Review StatistikNers Iskandar.,S.Kep
Mobile: +628116822366
E-mail:
[email protected]
Bahan Kuliah Pertemuan 2 Pada Mata Kuliah Keperawatan Gerontik Bagi
Mahasiswa PSIK Prog. B Univ. Abulyatama Aceh
Banda Aceh: Selasa, 19 Oktober 2014
Halaman: *
Lanjut usia (lansia) merupakan tahap akhir dari kehidupan manusia
yang dianggap sebagai seseorang yang mengalami berbagai penurunan
fungsi kehidupannya.
Proses menua didalam perjalanan hidup manusia merupakan suatu
peristiwa yang akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai umur
panjang dan berlangsung secara terus menerus (Nugroho, 2008).
Pendahuluan
Halaman: *
Pendahuluan
Fund Asian )
Pengertian Kematian
Kematian adalah penghentian permanen semua fungsi tubuh yang vital,
akhir dari kehidupan manusia.
Kematian / mati adalah apabila seseorang tidak teraba lagi denyut
nadinya tidak bernafas selama beberapa menit dan tidak menunjukan
segala refleks, serta tidak ada kegiatan otak. (Nugroho,
2008).
Halaman: *
b. CVD (cerebrovascular disaese).
d. Diabetes melitus (gangguan endokrin).
e. MCI (myocard infarct (gangguan kardiovaskuler)
).
f. COPD (chronic obstruction pulmonary
disaese)
2. Kecelakaan (hematoma epidural).
– angsur. Biasanya dimulai pada anggota badan,
khususnya kaki dan ujung kaki
2. Badan dingin dan lembab, terutama pada kaki,
tangan
dan ujung hidungnya
5. Tekanan darah menurun
7. Pernafasan cepat dangkal dan tidak teratur.
Halaman: *
2. Tidak adanya gerak dari otot, khususnya
pernafasan.
Tanda Secara Klinis
a. Bersikap kritis terhadap cara perawatan.
b. Keluarga dapat menerima kondisinya.
c. Terputusnya komunikasi dengan orang yang menjelang
maut.
d. Penyesalan keluarga dapat mengakibatkan orang yang
bersangkutan tidak dapat mengatasi rasa sedih.
e. Pengalihan tanggung jawab dan beban ekonomi.
f. Keluarga menolak diagnosis. Penolakan tersebut
dapat memperbesar beban emosi keluarga.
g. Mempersoalkan kemampuan tim kesehatan.
2. Tetangga / teman :
b. Meremehkan / mencela kemampuan tim
kesehatan
Halaman: *
Hak Pasien Menjelang Ajal
Lanjut usia berhak untuk diperlakukan sebagai manusia yang hidup
sampai ia mati. Lanjut usia:
1. Berhak untuk tetap merasa mempunyai harapan, meskipun
fokusnya dapat saja berubah.
2. Berhak untuk dirawat oleh mereka yang dapat
menghidupkan terus harapan, walaupun dapat berubah.
3. Berhak untuk merasakan perasaan dan emosi mengenai
kematian yang sudah mendekat dengan caranya sendiri.
4. Berhak untuk berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan mengenai perawatannya.
5. Berhak untuk mengharapkan terus mendapat perhatian
medis dan perawatan, walaupun tujuan penyembuhan harus diubah
menjadi tujuan memberi rasa nyaman.
6. Berhak untuk tidak mati dalam kesepian.
Halaman: *
8. Berhak untuk memperoleh jawaban yang jujur atas
pertanyaan.
10. Berhak untuk mendapat bantuan dari dan untuk
keluarganya dalam menerima kematian.
hakimi atas keputusan yang mungkin saja bertentangan
dengan orang lain.
dan kerohanian.
manusia akan dihormati sesudah mati.
Halaman: *
TERIMA
KASIH
Halaman: *
Harapan, P., Sabrian, F., & Utomo, W. (2014)
Studi Fenomenologi Persepsi Lansia Dalam Mempersiapkan Diri
Menghadapi Kematian. Jurnal JOM PSIK Vol 1 No 2.