+ All Categories
Home > Documents > BAB 3 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-2-00454-mc 3.pdf · mewakili...

BAB 3 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-2-00454-mc 3.pdf · mewakili...

Date post: 02-Mar-2019
Category:
Upload: phungdan
View: 213 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
26
41 BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1.Struktur Sosial Departemen Marketing Oriflame Marketing Director PR dan Event Manager Online (Website Oriflame) Catalogue Team Marketing Admin Gambar 3.1 Struktur Sosial 3.2.Social Operational Prosedure (SOP) Marketing Director yang dikepalai Ibu Selvi mempunyai tugas yakni dalam satu tahun ada visi ke depan yang ingin dicapai mengenai brand image perusahaan Oriflame, Ibu Selvi yang membuat strategi dan konsep secara keseluruhan apa yang ingin dicapai departemen pemasaran atau marketing department dalam satu tahun ini, lalu catalogue team akan berusaha menterjemahkan visi yang diinginkan marketing director lewat katalog-katalog Oriflame tiap bulannya, lau PR dan event manager akan berusaha merancang activity selama 1 tahun, event dan langkah PR apa yang akan dilakukan guna mencapai visi marketing departement itu dalam 1 tahun 2011 ini misalnya, lalu Marketing Admin akan membantu PR dan Event Manager dalam hal operasionalnya dan logistiknya, lalu bagian online akan berusaha mensupport atau mendukung langkah yang
Transcript

41

BAB 3

PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN

3.1.Struktur Sosial

Departemen Marketing Oriflame

Marketing Director

PR dan Event Manager Online (Website Oriflame)

Catalogue Team Marketing Admin

Gambar 3.1 Struktur Sosial

3.2.Social Operational Prosedure (SOP)

Marketing Director yang dikepalai Ibu Selvi mempunyai tugas yakni dalam satu

tahun ada visi ke depan yang ingin dicapai mengenai brand image perusahaan Oriflame,

Ibu Selvi yang membuat strategi dan konsep secara keseluruhan apa yang ingin dicapai

departemen pemasaran atau marketing department dalam satu tahun ini, lalu catalogue

team akan berusaha menterjemahkan visi yang diinginkan marketing director lewat

katalog-katalog Oriflame tiap bulannya, lau PR dan event manager akan berusaha

merancang activity selama 1 tahun, event dan langkah PR apa yang akan dilakukan guna

mencapai visi marketing departement itu dalam 1 tahun 2011 ini misalnya, lalu

Marketing Admin akan membantu PR dan Event Manager dalam hal operasionalnya dan

logistiknya, lalu bagian online akan berusaha mensupport atau mendukung langkah yang

42

akan dilakukan untuk mencapai visi selama 1 tahun itu lewat sistem online, website,

facebook, twitter, dan media sosial online lainnya. Marketing Departement juga bertugas

atau mempunyai tugas tahunan yakni merancang atau membuat event tahunan Director

Seminar untuk para konsultan Oriflame tiap tahunnya, untuk event lainnya, departemen

pemasaran bekerjasama dengan departemen lainnya.

Marketing Director bertugas untuk mengurus komunikasi internal dalam perusahaan,

dan memastikan setiap karyawan mendapat informasi yang sama, terutama menyangkut

perusahaan Oriflame dan yang berhubungan dengan brand image Oriflame, juga

komunikasi eksternal dengan para konsultan Oriflame dan para media.

Tugas departemen marketing secara lebih rinci adalah membentuk persepsi atau

opini mengenai brand Oriflame via komunikasi baik internal dan eksternal, seperti press

conference mengenai produk baru Oriflame. Lalu mengurus Advertising atau iklan di

media, Brand Positioning dan Brand Awareness mengenai Oriflame.

Dalam hal komunikasi internal perusahaan, departemen pemasaran bertugas

memberikan informasi lewat newsletter yang dikeluarkan tiap bulannya, newsletter itu

memuat produk-produk terbaru Oriflame beserta kandungan serta manfaatnya dan

menginformasikan event yang telah dilakukan, pencapaian yang telah dicapai oleh

karyawan, sistem kerja Oriflame dan berita terkait lainnya yang perlu diketahui oleh

bagian internal perusahaan. Program –program tanggung jawab sosial perusahaan juga

selalu di muat dalam newsletter Oriflame.

43

3.3.Metode Pengumpulan Data

3.3.1. Wawancara

Metode Pengumpulan Data yang akan saya gunakan adalah wawancara semi

terstruktur kepada orang yang tahu Oriflame dan memakai produk kecantikannya, dan

orang yang tahu tapi memakai produk kecantikan yang lain. Dari sini saya ingin

mengetahui seberapa jauh Oriflame dikenal masyarakat. Awalnya saya akan bertanya

mengenai hal-hal yang umum kepada para mahasiswi agar dapat mengetahui seberapa

jauh Oriflame dikenal oleh mereka, karena anak mahasiswi biasanya sangat perhatian

dengan kecantikan dan hal lainnya yang terupdate mengenai kecantikan, mengingat

event khusus yang masih hangat yang saya bahas mengenai Oriflame adalah launch

produk Dare To Be by Oriflame untuk konsumen berusia 15-28 tahun yang tergolong

masih energik, berjiwa muda dan penuh gairah dalam mengejar apa yang mereka

inginkan, berani menghadapi tantangan yang ada di depan mata dan tentunya yang smart

dan peduli akan penampilan juga. Tentunya kaum mahasiswilah yang paling tepat untuk

mewakili launch produk terbaru “Dare To Be by Oriflame”.

Setelah mengetahui seberapa banyak orang yang mengenal Oriflame maka saya

akan mewawancarai 10 orang yang terpilih untuk dijadikan subjek penelitian lebih

dalam mengenai mengapa mereka memakai produk Oriflame dan mengapa mereka

memilih produk lainnya. Wawancara yang akan saya lakukan adalah wawancara semi

terstruktur. Untuk itu kita perlu mengetahui ciri-ciri dari wawancara semi terstruktur

terlebih dahulu dan wawancara ini memang paling tepat untuk mewakili pengambilan

data kualitatif.

44

Berikut ciri-ciri dari wawancara semi terstruktur dijelaskan sebagai berikut :

a. Pertanyaan terbuka, namun ada batasan tema dan alur pembicaraan.

Maksudnya adalah pertanyaan yang diajukan dalam wawancara semi terstruktur

adalah pertanyaan terbuka yang berarti bahwa jawaban yang diberikan oleh

terwawancara tidak dibatasi, sehingga subjek dapat lebih bebas mengemukakan

jawaban apapun sepanjang tidak keluar dari konteks pembicaraan.

Maksud dari si penulis adalah dengan memberikan pertanyaan pembuka, penulis

dapat mengetahui inisiatif, alasan yang sebenarnya dari subjek yang diteliti,

seberapa tahu, sering, dan suka dengan produk kecantikan Oriflame, si subjek

juga nyaman dalam memberikan jawaban yang sesuai, bebas namun tetap berada

dijalurnya, dengan mengetahui mengapa orang tidak memakai pun, kita tahu hal

apa, atau aspek apa yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan oleh perusahaan

kecantikan Oriflame agar masyarakat yang belum memakai dapat mencoba

produk Oriflame nantinya.

b. Kecepatan wawancara dapat diprediksi.

Walaupun ada kebebasan dalam menjawab pertanyaan wawancara, tetapi

kecepatan dan waktu wawancara masih dapat diprediksi. Kontrol waktu dan

kecepatan wawancara ada pada keterampilan terwawancara dalam mengatur alur

dan tema pembicaraan agar tidak melebar ke arah yang tidak diperlukan. Jika

diperlukan, pewawancara dapat membuat catatan kecil yang berfungsi sebagai

pengingat (reminder) alur pembicaraan.

45

Maksud si penulis disini dengan wawancara terstruktur, kita sebagai peneliti bisa

melihat kapan wawancara selesai, kalau yang diteliti kooperatif atau mampu

bekerjasama dengan baik dalam menjawab pertanyaan maka peneliti bisa

mendapatkan data yang diperlukan dengan cepat, dan dengan wawancara

langsung pun, peneliti bisa mengetahui kalau orang yang diwawancara sedang

terburu-buru maka si peneliti bisa mempercepat wawancara dengan bertanya

bagian yang penting atau point utama terlebih dahulu atau langsung to the point

sehingga tidak menyita waktu orang yang diteliti terlalu lama, dan wawancara

bisa selesai dengan cepat dengan hasil yang maksimal juga dalam hal datanya.

c. Fleksibel, tetapi terkontrol. (dalam hal jawaban dan pertanyaan)

Pertanyaan yang diajukan bersifat fleksibel, tergantung situasi-kondisi serta alur

prembicaraan. Demikian pula jawaban yang diberikan oleh terwawancara dapat

lebih fleksibel. Walaupun pertanyaan dan jawaban bersifat fleksibel, tetapi masih

ada kontrol yang dipegang oleh si peneliti, yaitu tema wawancara.

d. Ada pedoman wawancara yang dijadikan patokan dalam alur, urutan, dan

penggunaan kata.

Pedoman wawancara diperlukan dalam wawancara semi-terstruktur yang

dijadikan patokan ataupun kontrol dalam hal alur pembicaraan dan untuk

prediksi waktu wawancara. Pada pedoman wawancara semi-terstruktur, isi yang

tertulis pada pedoman wawancara hanya berupa topik-topik pembicaraan saja

yang mengacu pada satu tema sentral yang sudah ditetapkan dan disesuaikan

dengan tujuan wawancara. Peneliti bebas berimprovisasi dalam mengajukan

46

pertanyaan yang sesuai dengan situasi dan alur alamiah yang terjadi asalkan tetap

pada topik-topik yang telah ditentukan. Topik dan tema tertentu dijadikan

sebagai kontrol pembicaraan dalam wawancara semi terstruktur.

e. Tujuan wawancara adalah untuk memahami suatu fenomena.

Tujuan dari wawancara semi terstruktur adalah untuk memahami suatu fenomena

atau permasalahan tertentu. Karena tujuannya adalah untuk memahami suatu

fenomena, bentuk wawancara semi terstruktur sangat sesuai untuk penelitian

kualitatif yang esensinya adalah untuk mendapatkan pemahaman dari suatu

fenomena.

3.3.1.1 Hasil Wawancara dengan pihak Internal Oriflame

Wawancara dengan Marketing Director Oriflame yakni Ibu Selvi Novita

Kosasih, berikut ringkasannya, Ibu Selvi sudah hampir 3 tahun berada di Oriflame, latar

belakang ibu Selvi memang kuliah di jurusan marketing atau pemasaran, awalnya Ibu

Selvi menceritakan tugas dari departemen pemasaran yakni strategi dan konsep secara

keseluruhan ibu Selvi yang memberikan, baru teamnya merancang lewat katalog tiap

bulan, event selama 1 tahun, dan marketing admin dan website mendukung strategi dan

konsep yang ingin ibu Selvi capai dalam visinya 1 tahun ini. Ibu Selvi bilang bahwa

tugasnya tersebut harus didukung bagian yang lainnya, intinya bagian marketing

departement bertugas untuk membentuk opini persepsi mengenai Brand Oriflame

tentunya lewat komunikasi yang efektif, menciptakan awareness terhadap brand

Oriflame dan membentuk brand positioning yang diinginkan di mata masyarakat.

47

Langkah awalnya ibu Selvi akan membentuk brand image Oriflame dulu,

awalnya lebih membangun image terhadap brand nanti disusul baru image terhadap

produk Oriflamenya, sebenarnya kombinasi antara citra brand dan citra produk, tapi

awalnya citra terhadap brand dulu yang akan bu Selvi bentuk. Ibu Selvi ingin

membentuk image brand bahwa Oriflame adalah perusahaan kosmetik dari Swedia

dengan produk yang berkualitas tinggi, dan untuk sasaran pasar middle up atau

menengah ke atas.

Visi nya tahun ini adalah menaikkan standar kerja dan profesionalisme menjadi

yang terbaik yang ia bisa. Dan selain menciptakan brand awareness atau kesadaran

merek di mata masyarakat, ibu Selvi juga mau memposisikan Oriflame agar dipandang

sama seperti retail kosmetik yang lain, yang memang mampu bersaing dengan Loreal,

Maybeline, Mac atau yang lainnya, bukan hanya dipandang perusahaan kosmetik

dengan konsep penjualan langsung atau MLM semata, karena menurut ibu Selvi,

Oriflame mempunyai kualitas produk yang bagus, terbukti dengan dimenangkannya

produk Oriflame dalam beberapa award dalam produk kecantikan.

Ibu Selvi ingin Oriflame mampu menjadi inspirasi semua orang terutama dalam

hal kecantikan, dan Ibu Selvi mengaku press release rutin ada setiap bulannya, kalau

Press Conference ada dalam beberapa kuartal Oriflame yakni adanya launching produk

baru, seperti produk Dare To Be kemarin, tapi tidak tiap bulan untuk Press Conference.

48

Terakhir wawancara 30 menit dengan bu Selvi, saya menanyakan jika image

Oriflame bisa dirangkum dalam 1 kalimat, ibu akan menggambarkan imagenya seperti

apa dan jawaban ibu Selvi adalah Produk kosmetik dari Swedia yang berkualitas,

Progressive dan Ethical.

3.3.2.Observasi

Selain wawancara, yang saya lakukan juga dalam metode pengumpulan

data adalah observasi langsung ke Leaders Club Meeting April 2011 yang

diadakan Oriflame untuk para consultant Oriflame khususnya yang sudah

menjadi manager keatas dan observasi event yang diadakan Oriflame seperti

event launching produk di Gandaria City mengenai produk Dare To Be yang

diperuntukkan bagi anak muda zaman sekarang yang penuh mimpi, energik dan

berjiwa muda. Di sana saya melihat dan membuktikan sendiri apakah launch

produk tersebut sesuai dengan konsep Dare To Be yang ingin disampaikan oleh

pihak Oriflame atau tidak.

Sama halnya dengan wawancara, observasi pun memiliki beragam

metode yang disesuaikan dengan tujuan dan sasaran perilaku yang akan diamati.

Peneliti memilih observasi anecdotal record dalam penelitian kualitatifnya.

Untuk itu kita perlu mengetahui maksud dari observasi anecdotal record.

Anecdotal record merupakan salah satu metode dalam observasi yang

digunakan peneliti dengan hanya membawa kertas kosong untuk mencatat

perilaku yang khas, unik, dan penting yang dilakukan subjek penelitian.

49

3.3.2.1 Observasi SOP dalam LC Meeting April 2011

Setiap awal bulan management Oriflame selalu mengadakan LC meeting atau

Leaders Club Meeting yang dihadiri independent consultant yang memasarkan produk

Oriflame atau yang bisa membawa Oriflame berhasil lewat omzet penjualan yang

dilakukan oleh para Independent Consultant yang ingin meraih jenjang kesuksesan yang

ada di Oriflame Indonesia. Independent Consultan yang bisa mengikuti minimal

manager 15% dengan omzet penjualan sekitar Rp.20.000.000 per bulan, mereka

mengenalnya dengan 4000bp, dimana kalau mereka menjual produk Oriflame, ada poin

yang mereka dapatkan, jika mencapai 4000bp atau bonus point, maka mereka menjadi

manager 15%. Jadi yang bisa menghadiri leaders club Oriflame adalah para manajer

15% dan level diatasnya. Dalam LC meeting ini,yang jatuh pada tanggal 1 April 2010,

pihak management mengumumkan omzet yang telah dicapai Oriflame bulan Maret lalu,

dan ada program-program menarik apa, atau event apa yang akan diadakan Oriflame di

bulan April ini. LC meeting berlangsung tiap awal bulan dan ini merupakan kegiatan

rutin yang diadakan oleh pihak management Oriflame kepada Independent Manager di

Oriflame dan level diatasnya, mereka pun tidak dipaksa untuk mengikuti, menurut

kesadaran mereka saja, jika mereka merasa mengikuti LC meeting tiap awal bulan

penting untuk mengetahui promo dan event yang akan Oriflame adakan demi menunjang

kesuksesan mereka, maka mereka akan menghadirinya.

Dalam LC meeting yang jatuh tepat 1 April 2011, inilah hasil yang Oriflame

umumkan, omzet Oriflame bulan Maret 2011 meningkat hingga 42,9%, dimana di bulan

April juga diumumkan bahwa mulai bulan Mei setiap leader di Oriflame wajib

membawa kartu Consultant mereka jika ingin menghadiri LC Meeting yang

50

diadakan,banyak yang diberitahukan dalam LC meeting dibulan April ini, yakni

pentingnya kita memberitahukan Getting Started atau cara memulai yang benar bagi

para new consultant yang masuk ke Oriflame sehingga mereka mengetahui cara

menghasilkan uang di Oriflame dan mencapai impian mereka di Oriflame, terus ada

laporan dari Beauty Departement Oriflame mengenai pelatihan kecantikan dimana

mereka para leader atau manager 15% atau level diatasnya dapat mengundang beauty

specialist Oriflame ketika mereka ingin mengadakan acara beauty academy, dengan

syarat dan ketentuan berlaku dimana mereka harus membooked jadwal Beauty specialist

Oriflame terlebih dahulu dan ada target peserta yang harus hadir jika mengundang

Beauty specialist Oriflame.

Dimana ada promo-promo yang diluncurkan oleh Oriflame di bulan April ini

yakni, promo 100bp, dengan para consultant Oriflame mampu 100bp sekitar

pembelanjaan mereka dibulan April Rp.500.000, maka mereka akan dapat membeli dare

to be bracelet senilai Rp.49.900 dibulan Mei dari harga semula Rp.399.000. Dan jika

menjadi anggota business class di bulan April, Mei dan Juni, para consultant atau orang

yang memasarkan barang-barang Oriflame dapat membeli Precious EDP, Diamond

Cream dan Powershine lipstick totalnya Rp.803.000,- dan para Consultant hanya

membayar Rp.99.000,- di bulan Juli untuk produk seharga RP.803.000,-. Syarat anggota

business class adalah mereka harus mencapai 150bp atau total belanjaan sekitar kurang

lebih Rp.800.000,- selama bulan April, Mei dan Juni. Flyer mengenai promo ini atau

yang terkait akan saya lampirkan di lampiran atau dibawah laporan ini.

Lalu ada juga laporan yang paling peneliti tunggu yakni dari bagian Marketing

Departement, yang disampaikan langsung oleh Marketing Directornya yakni ada Teaser

51

ad in March di majalah Go girl dan Sister magz. Ada produk baru yang akan

diluncurkan Oriflame yakni produk “Dare To Be” yang ditujukan bagi para remaja masa

kini, yang smart, energic dan dinamis, penuh mimpi. Untuk produk Dare To Be nya ada

print ad di April di majalah Go Girl, Sister magazine, Girl Friends, Gadis dan Cita

Cinta. Ada juga “Dare To Be Launch Event at Gandaria City”. Untuk mendukung

launching produk Dare To Be akan ada Billboard (baliho) at Senayan yang dipasang

pada tanggal 28 Maret 2011-10 April 2011. Selain billboard, ada juga flyer ke sekolah-

sekolah dan kampus-kampus untuk memberitahukan launch produk Dare To Be, dimana

dalam launch tersebut akan ada games seru, make up, konsultasi kecantikan dan Beauty

make over. Jadi diterangkan juga launch produk Dare To be yang akan berlangsung di

Gandaria City dari Rabu, 6 april 2011- Minggu,10 april 2011, dimana dalam acara itu,

setiap pengunjung dapat di make over gratis dengan produk Dare To Be, lalu setelah itu

bisa masuk ke box karaoke, dimana itu termasuk challenge to be superstar, dimana

pemenang karaoke yang terbaik akan dimasukkan ke Youtube, ada lomba menghias

boneka The Babes, dimana boneka itu adalah botol luar parfum yang bisa dihias sesuai

kepribadian kita, dimana didalamnya ada parfum Dare To Be rasa Crazy Kiwi, Sweet

Peach dan Passion Berry, mengenai produk terkait ada di lampiran skripsi. Selain make

over dan menghias boneka the babes, ada juga dance revolution, Photo area, make up

Boots yang akan melengkapi launch produk Dare To Be at Gandaria City ini. Selain itu

Oriflame juga mengundang Vidi aldiano, Run dan Reza yang akan tampil dari Jumat,

Sabtu, Minggu, jam 5 ke atas untuk mengisi acara Dare To Be launch.

Lalu communication support material untuk mendukung launch produk Dare To

Be, Oeiflame akan ada iklan di radio Trax Fm dimana akan diadakan games dan

52

challenge dare to be a broadcaster, jadi ada on-air quiz dan Oriflame bersama Trax Fm

akan ke sekolah-sekolah bersama tim radio dimana mereka akan bertanya tentang mimpi

mereka dare to be a broadcaster dan melaunch produk dare to be Oriflame. Dalam

social media akan ada di Facebook dan Twitter dan untuk menciptakan word of mouth

Oriflame bekerjasama dengan para blogger yang paling sering dikunjungi oleh

masyarakat, dimana mereka akan membahas kecantikan, fashion dan tentunya produk

dare to be yang akan dilaunch oleh Oriflame. Selain itu untuk twitter, Oriflame bekerja

sama dengan Fitri Tropika, Desta, dan Shirin Sungkar dimana ketiga artis itu akan

berbicara mengenai Dare To Be dari jam 10 pagi-10 malam.

Selain produk launch dare to be, di LC meeting April ini juga diberitahukan

mengenai Aplikasi katalog di IPAD yang pertama di dunia, satu-satunya beauty industry

dimana katalog kecantikannya dapat dilihat di IPAD, yah Oriflame. Untuk aplikasinya

dapat minta pada area sales manager Oriflame di tiap kantor cabangnya. Diingkatkan

kembali untuk yang ingin mendapat IPAD free, syaratnya senior manager untuk tutup

50xwp3 dibulan Mei. Senior manager di Oriflame adalah consultant Oriflame yang

minimal pembelanjaannya RP.50.000.000,- per bulan di Oriflame dimana dalam

groupnya dibulan Mei ini, mereka harus tutup wp3 mereka 125 bp atau total

pembelanjaan sekitar Rp. 700.000,- kurang lebih bagi para new member yang mendaftar

dibulan Maret di Oriflame. Dan LC meeting ditutup oleh laporan dari IT Operation

mengenai jam buka kantor cabang Oriflame di bulan April dan Mei 2011.

53

3.3.2.2 Observasi event

Di bulan April ini, Oriflame mengadakan launching produk Dare To Be yang

diadakan di Gandaria City tanggal 6-10 april 2011. Produk Dare To Be adalah produk

yang Oriflame luncurkan dan dirancang khusus untuk generasi muda yang penuh

inspirasi, aktif dan dinamis. Produknya terdiri dari Very Me Clickit Mascara yang terdiri

dari 2 warna hitam dan hijau dan Very Me Clickit Eyeliner yang terdiri dari 5 warna

yakni hitam, coklat, abu-abu, biru dan hijau, parfum the babes yang terdiri atas crazy

kiwi, passion berry dan sweet peach. Selain itu ada juga perawatan kulit remaja yakni

Pure Skin.

Dalam event launching produk para remaja juga bisa langsung merasakan

pengalaman Dare To Be karena Oriflame menggelar Dare to Be Experience agar para

remaja bisa mengetahui dan bahkan mencoba di make over dengan rangkaian Dare To

Be, mendapatkan konsultasi kecantikan, atau bisa mengikuti tantangan Dare To Be a

Superstar dengan masuk ke karaoke dalam booth dimana pemenang karaoke yang

terbaik akan dimasukkan ke Youtube, ada booth untuk photo bagi para remaja juga, atau

jika ingin tantangan yang lain bisa mencoba bermain Nintendo Wii dan ngedance

bareng. Untuk melengkapi launcing Dare To Be, Oriflame juga mengundang Endah dan

Rhesa, Vidi Aldiano dan Run diacara event tersebut. Dan semua remaja yang ingin

merasakan Dare To Be bersama Oriflame cukup datang langsung ke Gandaria City

sesuai jam operasional mal dan semuanya gratis. Dan pihak Oriflame juga mengundang

para media dalam launchingnya pada hari Kamis tanggal 7 april 2011, pukul 15.00 di

Gandaria City. Para media yang datang diantaranya Sisters Magazine, Female, Gadis,

Okezone.com, Kapanlagi.com, Cita Cinta, Detik.com, Herworld, Cosmopolitan dan

54

banyak media lainnya kurang lebih ada 20-30 media yang hadir dalam launching produk

Oriflame tersebut.

Produk Dare To Be by Oriflame Sweden bukan hanya diluncurkan di Indonesia

dan Asia saja, melainkan di Oriflame Amerika dan Eropa juga. Selain launching Dare

To Be, untuk mendukung hal tersebut, pihak Oriflame juga membuat suatu film online

secara berseri yang berjudul Dare To Be By Oriflame.

Dalam episode 1 “Moving-in” Online menceritakan empat gadis yang berasal

dari latar belakang berbeda datang ke Stockholm: Emma ingin melakukan sesuatu yang

berarti dalam dunia PR ; Dasha bermimpi untuk menjadi perancang busana yang

terkenal; Alisha berpetualang keliling dunia; dan Claudia sedang belajar hukum tetapi

bermimpi untuk melakukan sesuatu yang lebih menarik. Ikuti pengalaman mereka secara

online dan dalam katalog saat mereka mendapatkan pengalaman baru dalam kehidupan.

Waktu yang tepat untuk saling menyayangi, menemukan jati diri, dan belajar mengenai

persahabatan sejati. Saatnya mereka untuk “Dare to Be” www.dare-to-be.net. Mengenai

film terkait untuk infonya akan saya tampilkan gambarnya dalam lampiran.

Berikut tambahan mengenai Dare To Be by Oriflame yang diluncurkan di

katalog April 2011 di Indonesia ditujukan bagi generasi baru yang muda, penuh

ekspresi, dan energi. Oriflame memperkenalkan produk terbaru dan terheboh saat ini,

“Dare To Be”. Siap untuk tampil mempesona dan menampilkan gaya kamu sendiri?

Oriflame mengajak kamu untuk mencoba sesuatu yang baru dan menyenangkan dengan

filosofinya yang baru Dare To Be, dengan rangkaian produk dan aksesoris yang

dirancang khusus untuk anak-anak muda seperti Kamu. Filosofi yang menginspirasi

55

gairah, cinta, dan kekuatan Dare To Be lebih dari sekedar produk baru karena memiliki

potensi untuk membantu mewujudkan impianmu dengan berani mengambil jalur Kamu

sendiri menuju kebebasan daan sukses.

Jadi Mandiri

Dare To Be menawarkan peluang bisnis untuk Kamu menghasilkan uang dan

bersenang-senang dengan menjual produk favorit Kamu kepada teman-teman dan

keluarga. Terinspirasi dari wanita lain yang sama seperti Kamu yang telah menjadi

bagian dari komunitas global dan berbagi tips untuk sukses. Dengan bisnis Dare To Be,

Kamu dapat menjadi bos Kamu sendiri, membangun tim yang sukses dan mengontrol

kebebasan keuangan Kamu sendiri dan melakukan sesuatu yang Kamu sukai.

Tampil Menarik dan ekspresikan diri Kamu

Banggalah terhadap dirimu, tunjukkan dan ekspresikan siapa Kamu sebenarnya.

Dengan bantuan rangkaian produk Oriflame baru yang unik, produk inovatif, terinspirasi

dari alam dan dikembangkan menggunakan teknologi ilmiah terbaru, Kamu dapat

menunjukkan gayamu dan tampil memikat di tengah keramaian. Tampil dan merasa luar

biasa dengan menggunakan, berbagi, dan menjual produk kecantikan tersebut. Ekspresi

pribadi, kebebasan, keunikan dan energi-itulah Dare To Be! (Sumber tambahan

mengenai produk Dare To Be dari newsletter Oriflame bulan April-Mei-Juni 2011)

Berita terkait yang saya dapat dari internet mengenai launch Dare To Be sebagai berikut:

56

Berita pertama dari :generasimudacorner.com » Gaya Hidup » Dare To Be by Oriflame

Dare To Be by Oriflame

On Friday, April 8th, 2011 under Gaya Hidup

Tanggal 6 -10 April 2011, Oriflame Indonesia meluncurkan rangkaian produk dan

aksesoris yang dirancang khusus untuk generasi baru yang muda, penuh ekspresi dan

energi, namanya Dare To Be.

“Rangkaian ‘Dare To Be’ diperuntukkan bagi remaja cewek berusia 15 sampai

20 tahun. Terdiri atas Very Me ClickIt mascara dan eyeliner, parfum The Babes yang

terdiri atas Crazy Kiwi, Passion Berry, dan Sweet Peach, juga produk perawatan kulit

remaja, Pure Skin,” kata Winny Octavia, PR & Event Manager PT Orindo Alam Ayu

ditemui saat peluncuran Dare To Be, Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2011).

Agar remaja putri bisa langsung merasakan pengalaman Dare To Be, Oriflame

juga menggelar Dare To Be Experience, sebuah ajang perkenalan ke remaja cewek agar

mengetahui rangkaian produk Dare To Be, konsultasi make up dan perawatan kulit,

make over, karaoke dalam booth Dare To Be Superstar, bermain Nintendo Wii, dan nge-

dance bareng.

“Di sini, remaja cewek tidak hanya dapat mencoba produk, tapi juga bisa have

fun bareng Oriflame. Dare To Be ajang remaja mengekspresikan dirinya. Dan semua ini

dapat mereka nikmati secara gratis,” papar Selvi Novita Kosasih, Marketing Manager

PT Orindo Alam Ayu kepada okezone yang ditemui di acara yang sama.

57

Gambar 3.3.2.2.Observasi Event (Iklan launching Dare TOBE)

Konser mini juga akan dilakukan pada acara Dare To Be Experience yang akan

dimeriahkan oleh Endah N Rhesa pada 8 April, Vidi Aldiano pada 9 April, dan ditutup

dengan aksi RAN pada 10 April mendatang.

“Rugi sekali jika tidak datang. Kami juga akan mengadakan talk show khusus

permasalahan remaja,” imbuh Selvi.

Untuk diketahui, Dare To Be Experience akan dibuka sesuai jam operasional Gandaria

City.

* sumber: okezone

http://generasimudacorner.com/dare-to-be-by-oriflame.html

58

Berita kedua dari :

http://female.kompas.com/read/2011/04/07/18100326/Rangkaian.Kosmetik.untuk.yang.Bera

ni.Eksperimen

Rangkaian Kosmetik untuk yang Berani

Eksperimen

Gambar 3.3.2.2.Observasi Event (Gambar Produk Dare TOBE)

Wardah Fazriyati | Dini | Kamis, 7 April 2011 | 18:10 WIB

Rangkaian produk Oriflame untuk remaja: Dare to Be.

• GramediaShop : Dua Cinta

• GramediaShop : Pulau Asmara

KOMPAS.com –

Produsen kosmetik asal Swedia, Oriflame, mengenalkan rangkaian kosmetik dan

perawatan kulit wajah terkini, terinspirasi dari karakter remaja yang berani

bereksperimen dan mengungkapkan jati diri.Produk maskara, eyeliner, parfum, dan

perawatan kulit wajah untuk remaja usia 15 tahun keluaran Oriflame ini diberi nama

Dare to Be.

"Warna cerah untuk eyeliner cocok untuk remaja dan orang dewasa yang

bergaya muda. Meski warna cerah mendominasi, masih ada pilihan make-up natural.

59

Remaja biasanya senang bereksperimen dengan dandanan. Namun yang penting

diketahui adalah perawatan wajahnya, terutama bagi remaja yang wajahnya cenderung

berminyak karena faktor hormonal. Sebelum bereksperimen dengan make-up, remaja

perlu merawat kulit wajah dengan benar," jelas Selvi Novita Kosasih, Marketing

Director Oriflame Indonesia, seusai peluncuran produk Dare To Be di Gandaria City,

Jakarta, Kamis (7/4/2011).

Produk yang juga diluncurkan di Asia, Amerika, dan Eropa ini terdiri atas tiga

jenis. Veryme clickit dengan connector, yakni tata rias 2 in 1 dengan pilihan dua warna

maskara: hitam dan hijau, serta lima warna eyeliner cair, hitam, abu, coklat, biru, dan

hijau. Produk ini bisa dibongkar pasang sesuai selera warna. Anda bisa menghubungkan

maskara dengan eyeliner cair menggunakan connector. Untuk maskara dan eyeliner

harga promonya Rp29.900, sedangkan connector dijual Rp 14.500. Produk kedua

adalah parfum The Babes. Pilihannya Crazy Kiwi, Passion Babe, Sweet Peach, dengan

harga promosi Rp 179.000. Sedangkan untuk perawatan kulit wajah, Pure Skin menjadi

solusi perawatan kulit berminyak untuk remaja dan dewasa. Pure Skin terdiri atas

rangkaian produk pencuci wajah, face toner, shine control cream dan hide & treat untuk

menyamarkan dan membantu mengurangi noda. Harga rangkaian perawatan kulit wajah

ini beragam, mulai Rp19.500-Rp44.900. Jika ingin tahu seperti apa make-up tepat untuk

kulit remaja, Anda bisa mengisi akhir pekan ini dengan mengikuti talkshow. Selvi

menyebutkan, Sabtu (9/4/2011) Oriflame akan mengadakan talkshow mengenai

kiat make-up untuk remaja dan perawatan wajah. Sementara, Minggu (10/4/2011) akan

diadakan talkshow mengenai penampilan untuk mahasiswa yang bersiap masuk dunia

kerja.

60

Sumber dari:

http://female.kompas.com/read/2011/04/07/18100326/Rangkaian.Kosmetik.untuk.yang.Bera

ni.Eksperimen

3.4. Masalah Penelitian

Masalah penelitian yang akan dibahas disini adalah apakah strategi Public Relations

yang dilakukan Oriflame lewat promosi, event, kegiatan corporate social responsibility

CSR, publikasi di media, kampanye public relations mampu meningkatkan image

Oriflame dimata masyarakat. Peneliti hendak melihat Strateginya sudah efektif apa

belum lewat bantuan Uses and Gratifications theory, dimana dengan bantuan teori

penggunaan dan kepuasan, dengan mengerti itu semua mampu mengerti dan mendukung

strategi public relations Oriflame sehingga tercipta image yang baik dimata masyarakat

bahkan malah bisa meningkatkannya.

Seperti telah disebutkan dalam bab 2 bahwa dengan menggunakan teori penggunaan

dan kepuasan yang berfokus pada konsumen Oriflame, yang nantinya akan membentuk

imagenya Oriflame, konsumen disini dianggap secara aktif dalam memilih perusahaan

kecantikan mana yang akan dibeli produknya guna memenuhi kebutuhannya utuk tampil

lebih menarik, wangi, dan Oriflame dengan teori penggunaan dan kepuasan dianggap

sebagai satu-satunya yang dapat mendukung konsumen agar tampil menarik setiap saat

lewat produk kecantikannya yang dapat memenuhi setiap masalah kecantikan yang

dibutuhkan oleh masyarakat yang menjadi target konsumennya, jadi konsumen tahu apa

yang dibutuhkan dan Oriflame yang akan menyediakannya, karena Oriflame tahu apa

61

kebutuhan konsumen sehingga konsumen memilih Oriflame untuk memenuhi

kebutuhannya untuk selalu tampil menarik setiap saat.

Salah satunya hal itu terlihat dalam promosi yang dilakukan Oriflame seperti seperti

terdapat dikatalog April 2011, ada promosi dengan cara membeli produk Dare To Be

very me cliklit eyeliner atau mascara pilih warna sesukamu, beli 2 macam entah

mascara saja atau eyeliner atau keduanya maka konsumen akan mendapatkan connector

atau penghubungnya secara gratis, hanya di bulan April, belum lagi katalog yang

menarik tiap bulannya dimana setiap Oriflame mengeluarkan perfum baru seperti

Enigma Dare To Dream dibulan Mei, maka di tiap katalog hanya dengan menggosoknya

saja, pelanggan setia Oriflame langsung dapat mencium wanginya, banyak promo

lainnya seperti mendapatkan hadiah gratis jika pembelanjaan tertentu, berbeda-beda

promosinya di tiap bulannya, atau beli parfum Eclat Woman gratis body spray Eclat

seharga Rp.49.000,- yang bisa dilihat promonya dikatalog Mei 2011, atau beli 1 gratis 1.

Atau dengan membeli produk sabun feminalle dibulan mei, di juni membeli produk

pencerah wajah optimal white langsung mendapatkan gratis lipbalm, Itu adalah cara-

cara promosi Oriflame lewat katalognya, yang memudahkan independent consultant

mereka memasarkan produk mereka kepada konsumen setia Oriflame.

62

Gambar 3.4.Masalah Penelitian

Karena jika ingin belanja langsung dikantor cabang Oriflame, setiap orang harus

memiliki id keanggotan Oriflame atau menjadi independent consultant hanya dengan

fotokopi KTP, mengisi formulir pengisian kartu member dan uang pendaftaran sebesar

Rp.40.000, kartu member konsultan memungkinkan mereka membeli dengan harga lebih

murah dan bisa dipakai selama 1 tahun masa berlakunya sejak mereka

membuatnya,sisanya mereka harus perpanjang kartu sebesar Rp.35.000 tiap tahunnya

untuk mendapat fasilitas-fasilitas dari Oriflame seperti harga yang jauh lebih murah.

Selanjutnya setelah mereka membuat kartunya, mereka bebas hanya ingin menjadi

pemakai karena tentunya mendapatkan harga yang lebih murah, dengan langsung

membeli dicabang-cabang Oriflame yang ada, mereka bisa melakukan penghematan

akan produk kecantikan mereka, atau mereka ingin menghasilkan uang lewat

63

menunjukkan katalog ke teman-teman mereka serta menyarankan produk favorit mereka

untuk dicoba teman-teman mereka.

Strategi promosi yang dilakukan oleh pihak Oriflame dapat memenuhi dan

memuaskan kebutuhan konsumen lewat harga yang murah dari produk Oriflame, dan

manfaat akan produknya. Dengan mereka berbelanja Rp.99.000,- maka pelanggan

Oriflame dapat menggunakan manfaatnya yakni membeli mascara favorit mereka

dengan harga 50% lebih murah dari harga normal. Teori kegunaan dan kepuasan bisa

dilihat dalam cara promosi Oriflame, para pelanggan setia Oriflame dapat membeli

produk yang diinginkannya dengan menghemat uangnya karena diskon yang ada di

katalog dan puas akan hadiah tambahannya, sehingga mereka memiliki motivasi bahkan

langsung membeli produk favoritnya di Oriflame, mumpung persediaannya masih ada

dan plus dapat hadiah pula untuk katalog tertentu atau promo tertentu.

Seperti terlihat di bab 2 teori kegunaan dan kepuasan bahwa kepuasan konsumen

ditentukan oleh sikap konsumen terhadap Oriflame dan keyakinan konsumen tentang

produk Oriflame apa yang dapat memuaskan kebutuhan mereka. Jadi diharapkan lewat

promosi yang dibuat Oriflame, konsumen mendapatkan kepuasan karena bisa

menghemat uang mereka, dan puas akan hadiahnya sehingga bisa terus setia memakai

produk Oriflame. Kepuasan mereka juga terlihat dari motivasi mereka dalam

memborong barang diskon Oriflame dan frekuensi mereka belanja produk Oriflame.

Strategi Oriflame lainnya adalah lewat Corporate Social Responsibility yang

ditunjukkan Oriflame dikatalog Maret 2011, perusahaan kecantikan asal Stockholm,

Swedia ini punya tema untuk perusahaannya tiap tahunnya seperti tahun 2010, Oriflame

64

memiliki tema “Dare To Dream” dan tema ini juga berlaku di 63 negara cabang

Oriflame. Tahun 2011 ini Oriflame mengusung tema “Make That Change”. Untuk

mendukung tema ini ada kegiatan amal yang dilakukan Oriflame seperti yang saya kutip

dikatalog Maret 2011 ini.

“ Cintai diri Anda Berbagi dengan yang lain” Oriflame Foundation dengan

taglinenya empowering children. Di Oriflame kami percaya bahwa perusahaan memiliki

tanggung jawab moral yang sama seperti individu. Keyakinan ini telah memandu operasi

kami selama lebih dari 40 tahun dan terus membentuk tanggung jawab sosial perusahaan

dan lingkungan.

Oriflame memiliki tradisi panjang dalam mendukung proyek-proyek yang bertujuan

memperbaiki kondisi kehidupan orang-orang yang kurang mampu dinegara dimana kita

beroperasi. Tujuan dari inisiatif ini terutama untuk membela hak-hak anak. Berbagai

kegiatan amal Oriflame termasuk dalam pendanaan, sumbangan produk, waktu, dan

energi yang dihabiskan karyawan dalam berbagai kegiatan sosial.

Saat ini kami ingin terus mengubah lebih banyak kehidupan dengan penawaran

Tender Care. Dengan berkolaborasi bersama berbagai yayasan amal lokal di seluruh

dunia, untuk setiap pembelian Tender Care pada bulan Maret, Oriflame akan

mendonasikan sejumlah uang. Oriflame Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Tunas

Cendikia ingin menumbuhkan kepedulian sesama untuk membantu meningkatkan taraf

pendidikan anak-anak Indonesia yang kurang mampu. Dukung kegiatan kami dan buat

perubahan sekarang! Beli 1 gratis 1 dengan pembelian Tender Care, Oriflame akan

mendonasikan Rp.1000,- kepada Yayasan Tunas Cendikia. Dan utuk sedikit info yang

65

saya dapat dari pihak Oriflame, tender care merupakan produk favorit dan satu-satunya

produk yang sudah ada sejak Oriflame berdiri pada tahun 1967 di Stockholm, krim

multifungsi mengandung minyak sayur dan beewax yang dapat membantu mengurangi

kekeringan dan mengembalikan kehalusan dan kelembutan kulit, yang cocok digunakan

untuk bibir, wajah, kulit, di bawah kuku atau daerah kulit yang sering kasar, kering dan

bermasalah. Bahkan dari beberapa pengguna yang telah mencobanya krim ini juga

ampuh menyembuhkan luka bekas cipratan minyak waktu memasak dan luka akibat

kena knalpot motor.

Dari teori kegunaan dan manfaat, lewat CSR yang mengajak para pelanggan untuk

ikut peduli terhadap sesama, dapat memotivasi pelanggan yang suka akan produk

Tender Care menawarkan krim tersebut kepada teman-temannya. Selain puas

mendapatkan produk favorit yang cukup murah karena gratis 1, mereka juga ikut

mendukung atau menyumbang hanya lewat membeli produk kesukaan mereka Tender

Care.

Menurut Nimmo dalam Jurnal yang berjudul “Efektivitas Iklan Politik Humas

Departemen Pertanian” menjelaskan mengenai opini publik adalah tanggapan aktif

terhadap rangsangan, tanggapan yang disusun mengenai interpretasi personal yang

diturunkan dan turut membentuk citra. Opini mempunyai isi (opini tentang sesuatu),

arah (percaya-tidak percaya, atau mendukung-menentang), dan intensitas (kuat, sedang,

atau lemah).(Sarwoprasodjo, 2009:285)

Brand image Oriflame dipengaruhi oleh strategi public relations yang digunakan

Oriflame, karena lewat promosinya, event, kampanye PR, publikasi di media dan CSR

66

dengan bantuan teori penggunaan dan kepuasan akan mampu menciptakan bahkan

meningkatkan image Oriflame dimata masyarakat, karena semua cara strategi PR

tersebut dapat membentuk opini masyarakat mengenai Oriflame, memberikan

pengetahuan juga kepada masyarakat sejauh mana Oriflame dan apa Oriflame itu, juga

seringnya pemberitaan di media, karena media menyuarakan apa yang diinginkan

masyarakat, dengan seringnya pemberitaan mengenai Oriflame maupun produknya

menunjukkan bahwa informasi yang di sediakan media sangat disukai oleh masyarakat

dan bermanfaat jadi masyarakat membutuhkan pemberitaan Oriflame tersebut, besarnya

perhatian masyarakat mengenai informasi Oriflame menunjukkan bahwa masyarakat

telah menaruh image positif tentang Oriflame di benaknya.

3.5. Solusi

Untuk masalah sejauh mana strategi Oriflame mampu mempengaruhi

brand image Oriflame dimata masyarakat, dengan bantuan teori kegunaan dan

kepuasan terhadap masyarakat sebagai target konsumennya, hendaknya pihak

Oriflame dapat menilai bahwa lewat apa cara strateginya guna bisa melampaui

batas harapan konsumen, karena misal pada akhirnya event atau malah promosi

terbukti mampu melampaui tingkat kepuasan konsumen, maka strategi itulah

yang harus dijalankan Oriflame lebih sering, sebaliknya jika bukan hendaknya

dilakukan perbaikan dan evaluasi agar strategi selanjutnya lebih dapat mencuri

hati konsumen sehingga nantinya image positif dapat mulai tertanam dalam

benak konsumen bahkan imagenya dapat meningkat dengan sendirinya.


Recommended