41
BAB 3
PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN
3.1.Struktur Sosial
Departemen Marketing Oriflame
Marketing Director
PR dan Event Manager Online (Website Oriflame)
Catalogue Team Marketing Admin
Gambar 3.1 Struktur Sosial
3.2.Social Operational Prosedure (SOP)
Marketing Director yang dikepalai Ibu Selvi mempunyai tugas yakni dalam satu
tahun ada visi ke depan yang ingin dicapai mengenai brand image perusahaan Oriflame,
Ibu Selvi yang membuat strategi dan konsep secara keseluruhan apa yang ingin dicapai
departemen pemasaran atau marketing department dalam satu tahun ini, lalu catalogue
team akan berusaha menterjemahkan visi yang diinginkan marketing director lewat
katalog-katalog Oriflame tiap bulannya, lau PR dan event manager akan berusaha
merancang activity selama 1 tahun, event dan langkah PR apa yang akan dilakukan guna
mencapai visi marketing departement itu dalam 1 tahun 2011 ini misalnya, lalu
Marketing Admin akan membantu PR dan Event Manager dalam hal operasionalnya dan
logistiknya, lalu bagian online akan berusaha mensupport atau mendukung langkah yang
42
akan dilakukan untuk mencapai visi selama 1 tahun itu lewat sistem online, website,
facebook, twitter, dan media sosial online lainnya. Marketing Departement juga bertugas
atau mempunyai tugas tahunan yakni merancang atau membuat event tahunan Director
Seminar untuk para konsultan Oriflame tiap tahunnya, untuk event lainnya, departemen
pemasaran bekerjasama dengan departemen lainnya.
Marketing Director bertugas untuk mengurus komunikasi internal dalam perusahaan,
dan memastikan setiap karyawan mendapat informasi yang sama, terutama menyangkut
perusahaan Oriflame dan yang berhubungan dengan brand image Oriflame, juga
komunikasi eksternal dengan para konsultan Oriflame dan para media.
Tugas departemen marketing secara lebih rinci adalah membentuk persepsi atau
opini mengenai brand Oriflame via komunikasi baik internal dan eksternal, seperti press
conference mengenai produk baru Oriflame. Lalu mengurus Advertising atau iklan di
media, Brand Positioning dan Brand Awareness mengenai Oriflame.
Dalam hal komunikasi internal perusahaan, departemen pemasaran bertugas
memberikan informasi lewat newsletter yang dikeluarkan tiap bulannya, newsletter itu
memuat produk-produk terbaru Oriflame beserta kandungan serta manfaatnya dan
menginformasikan event yang telah dilakukan, pencapaian yang telah dicapai oleh
karyawan, sistem kerja Oriflame dan berita terkait lainnya yang perlu diketahui oleh
bagian internal perusahaan. Program –program tanggung jawab sosial perusahaan juga
selalu di muat dalam newsletter Oriflame.
43
3.3.Metode Pengumpulan Data
3.3.1. Wawancara
Metode Pengumpulan Data yang akan saya gunakan adalah wawancara semi
terstruktur kepada orang yang tahu Oriflame dan memakai produk kecantikannya, dan
orang yang tahu tapi memakai produk kecantikan yang lain. Dari sini saya ingin
mengetahui seberapa jauh Oriflame dikenal masyarakat. Awalnya saya akan bertanya
mengenai hal-hal yang umum kepada para mahasiswi agar dapat mengetahui seberapa
jauh Oriflame dikenal oleh mereka, karena anak mahasiswi biasanya sangat perhatian
dengan kecantikan dan hal lainnya yang terupdate mengenai kecantikan, mengingat
event khusus yang masih hangat yang saya bahas mengenai Oriflame adalah launch
produk Dare To Be by Oriflame untuk konsumen berusia 15-28 tahun yang tergolong
masih energik, berjiwa muda dan penuh gairah dalam mengejar apa yang mereka
inginkan, berani menghadapi tantangan yang ada di depan mata dan tentunya yang smart
dan peduli akan penampilan juga. Tentunya kaum mahasiswilah yang paling tepat untuk
mewakili launch produk terbaru “Dare To Be by Oriflame”.
Setelah mengetahui seberapa banyak orang yang mengenal Oriflame maka saya
akan mewawancarai 10 orang yang terpilih untuk dijadikan subjek penelitian lebih
dalam mengenai mengapa mereka memakai produk Oriflame dan mengapa mereka
memilih produk lainnya. Wawancara yang akan saya lakukan adalah wawancara semi
terstruktur. Untuk itu kita perlu mengetahui ciri-ciri dari wawancara semi terstruktur
terlebih dahulu dan wawancara ini memang paling tepat untuk mewakili pengambilan
data kualitatif.
44
Berikut ciri-ciri dari wawancara semi terstruktur dijelaskan sebagai berikut :
a. Pertanyaan terbuka, namun ada batasan tema dan alur pembicaraan.
Maksudnya adalah pertanyaan yang diajukan dalam wawancara semi terstruktur
adalah pertanyaan terbuka yang berarti bahwa jawaban yang diberikan oleh
terwawancara tidak dibatasi, sehingga subjek dapat lebih bebas mengemukakan
jawaban apapun sepanjang tidak keluar dari konteks pembicaraan.
Maksud dari si penulis adalah dengan memberikan pertanyaan pembuka, penulis
dapat mengetahui inisiatif, alasan yang sebenarnya dari subjek yang diteliti,
seberapa tahu, sering, dan suka dengan produk kecantikan Oriflame, si subjek
juga nyaman dalam memberikan jawaban yang sesuai, bebas namun tetap berada
dijalurnya, dengan mengetahui mengapa orang tidak memakai pun, kita tahu hal
apa, atau aspek apa yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan oleh perusahaan
kecantikan Oriflame agar masyarakat yang belum memakai dapat mencoba
produk Oriflame nantinya.
b. Kecepatan wawancara dapat diprediksi.
Walaupun ada kebebasan dalam menjawab pertanyaan wawancara, tetapi
kecepatan dan waktu wawancara masih dapat diprediksi. Kontrol waktu dan
kecepatan wawancara ada pada keterampilan terwawancara dalam mengatur alur
dan tema pembicaraan agar tidak melebar ke arah yang tidak diperlukan. Jika
diperlukan, pewawancara dapat membuat catatan kecil yang berfungsi sebagai
pengingat (reminder) alur pembicaraan.
45
Maksud si penulis disini dengan wawancara terstruktur, kita sebagai peneliti bisa
melihat kapan wawancara selesai, kalau yang diteliti kooperatif atau mampu
bekerjasama dengan baik dalam menjawab pertanyaan maka peneliti bisa
mendapatkan data yang diperlukan dengan cepat, dan dengan wawancara
langsung pun, peneliti bisa mengetahui kalau orang yang diwawancara sedang
terburu-buru maka si peneliti bisa mempercepat wawancara dengan bertanya
bagian yang penting atau point utama terlebih dahulu atau langsung to the point
sehingga tidak menyita waktu orang yang diteliti terlalu lama, dan wawancara
bisa selesai dengan cepat dengan hasil yang maksimal juga dalam hal datanya.
c. Fleksibel, tetapi terkontrol. (dalam hal jawaban dan pertanyaan)
Pertanyaan yang diajukan bersifat fleksibel, tergantung situasi-kondisi serta alur
prembicaraan. Demikian pula jawaban yang diberikan oleh terwawancara dapat
lebih fleksibel. Walaupun pertanyaan dan jawaban bersifat fleksibel, tetapi masih
ada kontrol yang dipegang oleh si peneliti, yaitu tema wawancara.
d. Ada pedoman wawancara yang dijadikan patokan dalam alur, urutan, dan
penggunaan kata.
Pedoman wawancara diperlukan dalam wawancara semi-terstruktur yang
dijadikan patokan ataupun kontrol dalam hal alur pembicaraan dan untuk
prediksi waktu wawancara. Pada pedoman wawancara semi-terstruktur, isi yang
tertulis pada pedoman wawancara hanya berupa topik-topik pembicaraan saja
yang mengacu pada satu tema sentral yang sudah ditetapkan dan disesuaikan
dengan tujuan wawancara. Peneliti bebas berimprovisasi dalam mengajukan
46
pertanyaan yang sesuai dengan situasi dan alur alamiah yang terjadi asalkan tetap
pada topik-topik yang telah ditentukan. Topik dan tema tertentu dijadikan
sebagai kontrol pembicaraan dalam wawancara semi terstruktur.
e. Tujuan wawancara adalah untuk memahami suatu fenomena.
Tujuan dari wawancara semi terstruktur adalah untuk memahami suatu fenomena
atau permasalahan tertentu. Karena tujuannya adalah untuk memahami suatu
fenomena, bentuk wawancara semi terstruktur sangat sesuai untuk penelitian
kualitatif yang esensinya adalah untuk mendapatkan pemahaman dari suatu
fenomena.
3.3.1.1 Hasil Wawancara dengan pihak Internal Oriflame
Wawancara dengan Marketing Director Oriflame yakni Ibu Selvi Novita
Kosasih, berikut ringkasannya, Ibu Selvi sudah hampir 3 tahun berada di Oriflame, latar
belakang ibu Selvi memang kuliah di jurusan marketing atau pemasaran, awalnya Ibu
Selvi menceritakan tugas dari departemen pemasaran yakni strategi dan konsep secara
keseluruhan ibu Selvi yang memberikan, baru teamnya merancang lewat katalog tiap
bulan, event selama 1 tahun, dan marketing admin dan website mendukung strategi dan
konsep yang ingin ibu Selvi capai dalam visinya 1 tahun ini. Ibu Selvi bilang bahwa
tugasnya tersebut harus didukung bagian yang lainnya, intinya bagian marketing
departement bertugas untuk membentuk opini persepsi mengenai Brand Oriflame
tentunya lewat komunikasi yang efektif, menciptakan awareness terhadap brand
Oriflame dan membentuk brand positioning yang diinginkan di mata masyarakat.
47
Langkah awalnya ibu Selvi akan membentuk brand image Oriflame dulu,
awalnya lebih membangun image terhadap brand nanti disusul baru image terhadap
produk Oriflamenya, sebenarnya kombinasi antara citra brand dan citra produk, tapi
awalnya citra terhadap brand dulu yang akan bu Selvi bentuk. Ibu Selvi ingin
membentuk image brand bahwa Oriflame adalah perusahaan kosmetik dari Swedia
dengan produk yang berkualitas tinggi, dan untuk sasaran pasar middle up atau
menengah ke atas.
Visi nya tahun ini adalah menaikkan standar kerja dan profesionalisme menjadi
yang terbaik yang ia bisa. Dan selain menciptakan brand awareness atau kesadaran
merek di mata masyarakat, ibu Selvi juga mau memposisikan Oriflame agar dipandang
sama seperti retail kosmetik yang lain, yang memang mampu bersaing dengan Loreal,
Maybeline, Mac atau yang lainnya, bukan hanya dipandang perusahaan kosmetik
dengan konsep penjualan langsung atau MLM semata, karena menurut ibu Selvi,
Oriflame mempunyai kualitas produk yang bagus, terbukti dengan dimenangkannya
produk Oriflame dalam beberapa award dalam produk kecantikan.
Ibu Selvi ingin Oriflame mampu menjadi inspirasi semua orang terutama dalam
hal kecantikan, dan Ibu Selvi mengaku press release rutin ada setiap bulannya, kalau
Press Conference ada dalam beberapa kuartal Oriflame yakni adanya launching produk
baru, seperti produk Dare To Be kemarin, tapi tidak tiap bulan untuk Press Conference.
48
Terakhir wawancara 30 menit dengan bu Selvi, saya menanyakan jika image
Oriflame bisa dirangkum dalam 1 kalimat, ibu akan menggambarkan imagenya seperti
apa dan jawaban ibu Selvi adalah Produk kosmetik dari Swedia yang berkualitas,
Progressive dan Ethical.
3.3.2.Observasi
Selain wawancara, yang saya lakukan juga dalam metode pengumpulan
data adalah observasi langsung ke Leaders Club Meeting April 2011 yang
diadakan Oriflame untuk para consultant Oriflame khususnya yang sudah
menjadi manager keatas dan observasi event yang diadakan Oriflame seperti
event launching produk di Gandaria City mengenai produk Dare To Be yang
diperuntukkan bagi anak muda zaman sekarang yang penuh mimpi, energik dan
berjiwa muda. Di sana saya melihat dan membuktikan sendiri apakah launch
produk tersebut sesuai dengan konsep Dare To Be yang ingin disampaikan oleh
pihak Oriflame atau tidak.
Sama halnya dengan wawancara, observasi pun memiliki beragam
metode yang disesuaikan dengan tujuan dan sasaran perilaku yang akan diamati.
Peneliti memilih observasi anecdotal record dalam penelitian kualitatifnya.
Untuk itu kita perlu mengetahui maksud dari observasi anecdotal record.
Anecdotal record merupakan salah satu metode dalam observasi yang
digunakan peneliti dengan hanya membawa kertas kosong untuk mencatat
perilaku yang khas, unik, dan penting yang dilakukan subjek penelitian.
49
3.3.2.1 Observasi SOP dalam LC Meeting April 2011
Setiap awal bulan management Oriflame selalu mengadakan LC meeting atau
Leaders Club Meeting yang dihadiri independent consultant yang memasarkan produk
Oriflame atau yang bisa membawa Oriflame berhasil lewat omzet penjualan yang
dilakukan oleh para Independent Consultant yang ingin meraih jenjang kesuksesan yang
ada di Oriflame Indonesia. Independent Consultan yang bisa mengikuti minimal
manager 15% dengan omzet penjualan sekitar Rp.20.000.000 per bulan, mereka
mengenalnya dengan 4000bp, dimana kalau mereka menjual produk Oriflame, ada poin
yang mereka dapatkan, jika mencapai 4000bp atau bonus point, maka mereka menjadi
manager 15%. Jadi yang bisa menghadiri leaders club Oriflame adalah para manajer
15% dan level diatasnya. Dalam LC meeting ini,yang jatuh pada tanggal 1 April 2010,
pihak management mengumumkan omzet yang telah dicapai Oriflame bulan Maret lalu,
dan ada program-program menarik apa, atau event apa yang akan diadakan Oriflame di
bulan April ini. LC meeting berlangsung tiap awal bulan dan ini merupakan kegiatan
rutin yang diadakan oleh pihak management Oriflame kepada Independent Manager di
Oriflame dan level diatasnya, mereka pun tidak dipaksa untuk mengikuti, menurut
kesadaran mereka saja, jika mereka merasa mengikuti LC meeting tiap awal bulan
penting untuk mengetahui promo dan event yang akan Oriflame adakan demi menunjang
kesuksesan mereka, maka mereka akan menghadirinya.
Dalam LC meeting yang jatuh tepat 1 April 2011, inilah hasil yang Oriflame
umumkan, omzet Oriflame bulan Maret 2011 meningkat hingga 42,9%, dimana di bulan
April juga diumumkan bahwa mulai bulan Mei setiap leader di Oriflame wajib
membawa kartu Consultant mereka jika ingin menghadiri LC Meeting yang
50
diadakan,banyak yang diberitahukan dalam LC meeting dibulan April ini, yakni
pentingnya kita memberitahukan Getting Started atau cara memulai yang benar bagi
para new consultant yang masuk ke Oriflame sehingga mereka mengetahui cara
menghasilkan uang di Oriflame dan mencapai impian mereka di Oriflame, terus ada
laporan dari Beauty Departement Oriflame mengenai pelatihan kecantikan dimana
mereka para leader atau manager 15% atau level diatasnya dapat mengundang beauty
specialist Oriflame ketika mereka ingin mengadakan acara beauty academy, dengan
syarat dan ketentuan berlaku dimana mereka harus membooked jadwal Beauty specialist
Oriflame terlebih dahulu dan ada target peserta yang harus hadir jika mengundang
Beauty specialist Oriflame.
Dimana ada promo-promo yang diluncurkan oleh Oriflame di bulan April ini
yakni, promo 100bp, dengan para consultant Oriflame mampu 100bp sekitar
pembelanjaan mereka dibulan April Rp.500.000, maka mereka akan dapat membeli dare
to be bracelet senilai Rp.49.900 dibulan Mei dari harga semula Rp.399.000. Dan jika
menjadi anggota business class di bulan April, Mei dan Juni, para consultant atau orang
yang memasarkan barang-barang Oriflame dapat membeli Precious EDP, Diamond
Cream dan Powershine lipstick totalnya Rp.803.000,- dan para Consultant hanya
membayar Rp.99.000,- di bulan Juli untuk produk seharga RP.803.000,-. Syarat anggota
business class adalah mereka harus mencapai 150bp atau total belanjaan sekitar kurang
lebih Rp.800.000,- selama bulan April, Mei dan Juni. Flyer mengenai promo ini atau
yang terkait akan saya lampirkan di lampiran atau dibawah laporan ini.
Lalu ada juga laporan yang paling peneliti tunggu yakni dari bagian Marketing
Departement, yang disampaikan langsung oleh Marketing Directornya yakni ada Teaser
51
ad in March di majalah Go girl dan Sister magz. Ada produk baru yang akan
diluncurkan Oriflame yakni produk “Dare To Be” yang ditujukan bagi para remaja masa
kini, yang smart, energic dan dinamis, penuh mimpi. Untuk produk Dare To Be nya ada
print ad di April di majalah Go Girl, Sister magazine, Girl Friends, Gadis dan Cita
Cinta. Ada juga “Dare To Be Launch Event at Gandaria City”. Untuk mendukung
launching produk Dare To Be akan ada Billboard (baliho) at Senayan yang dipasang
pada tanggal 28 Maret 2011-10 April 2011. Selain billboard, ada juga flyer ke sekolah-
sekolah dan kampus-kampus untuk memberitahukan launch produk Dare To Be, dimana
dalam launch tersebut akan ada games seru, make up, konsultasi kecantikan dan Beauty
make over. Jadi diterangkan juga launch produk Dare To be yang akan berlangsung di
Gandaria City dari Rabu, 6 april 2011- Minggu,10 april 2011, dimana dalam acara itu,
setiap pengunjung dapat di make over gratis dengan produk Dare To Be, lalu setelah itu
bisa masuk ke box karaoke, dimana itu termasuk challenge to be superstar, dimana
pemenang karaoke yang terbaik akan dimasukkan ke Youtube, ada lomba menghias
boneka The Babes, dimana boneka itu adalah botol luar parfum yang bisa dihias sesuai
kepribadian kita, dimana didalamnya ada parfum Dare To Be rasa Crazy Kiwi, Sweet
Peach dan Passion Berry, mengenai produk terkait ada di lampiran skripsi. Selain make
over dan menghias boneka the babes, ada juga dance revolution, Photo area, make up
Boots yang akan melengkapi launch produk Dare To Be at Gandaria City ini. Selain itu
Oriflame juga mengundang Vidi aldiano, Run dan Reza yang akan tampil dari Jumat,
Sabtu, Minggu, jam 5 ke atas untuk mengisi acara Dare To Be launch.
Lalu communication support material untuk mendukung launch produk Dare To
Be, Oeiflame akan ada iklan di radio Trax Fm dimana akan diadakan games dan
52
challenge dare to be a broadcaster, jadi ada on-air quiz dan Oriflame bersama Trax Fm
akan ke sekolah-sekolah bersama tim radio dimana mereka akan bertanya tentang mimpi
mereka dare to be a broadcaster dan melaunch produk dare to be Oriflame. Dalam
social media akan ada di Facebook dan Twitter dan untuk menciptakan word of mouth
Oriflame bekerjasama dengan para blogger yang paling sering dikunjungi oleh
masyarakat, dimana mereka akan membahas kecantikan, fashion dan tentunya produk
dare to be yang akan dilaunch oleh Oriflame. Selain itu untuk twitter, Oriflame bekerja
sama dengan Fitri Tropika, Desta, dan Shirin Sungkar dimana ketiga artis itu akan
berbicara mengenai Dare To Be dari jam 10 pagi-10 malam.
Selain produk launch dare to be, di LC meeting April ini juga diberitahukan
mengenai Aplikasi katalog di IPAD yang pertama di dunia, satu-satunya beauty industry
dimana katalog kecantikannya dapat dilihat di IPAD, yah Oriflame. Untuk aplikasinya
dapat minta pada area sales manager Oriflame di tiap kantor cabangnya. Diingkatkan
kembali untuk yang ingin mendapat IPAD free, syaratnya senior manager untuk tutup
50xwp3 dibulan Mei. Senior manager di Oriflame adalah consultant Oriflame yang
minimal pembelanjaannya RP.50.000.000,- per bulan di Oriflame dimana dalam
groupnya dibulan Mei ini, mereka harus tutup wp3 mereka 125 bp atau total
pembelanjaan sekitar Rp. 700.000,- kurang lebih bagi para new member yang mendaftar
dibulan Maret di Oriflame. Dan LC meeting ditutup oleh laporan dari IT Operation
mengenai jam buka kantor cabang Oriflame di bulan April dan Mei 2011.
53
3.3.2.2 Observasi event
Di bulan April ini, Oriflame mengadakan launching produk Dare To Be yang
diadakan di Gandaria City tanggal 6-10 april 2011. Produk Dare To Be adalah produk
yang Oriflame luncurkan dan dirancang khusus untuk generasi muda yang penuh
inspirasi, aktif dan dinamis. Produknya terdiri dari Very Me Clickit Mascara yang terdiri
dari 2 warna hitam dan hijau dan Very Me Clickit Eyeliner yang terdiri dari 5 warna
yakni hitam, coklat, abu-abu, biru dan hijau, parfum the babes yang terdiri atas crazy
kiwi, passion berry dan sweet peach. Selain itu ada juga perawatan kulit remaja yakni
Pure Skin.
Dalam event launching produk para remaja juga bisa langsung merasakan
pengalaman Dare To Be karena Oriflame menggelar Dare to Be Experience agar para
remaja bisa mengetahui dan bahkan mencoba di make over dengan rangkaian Dare To
Be, mendapatkan konsultasi kecantikan, atau bisa mengikuti tantangan Dare To Be a
Superstar dengan masuk ke karaoke dalam booth dimana pemenang karaoke yang
terbaik akan dimasukkan ke Youtube, ada booth untuk photo bagi para remaja juga, atau
jika ingin tantangan yang lain bisa mencoba bermain Nintendo Wii dan ngedance
bareng. Untuk melengkapi launcing Dare To Be, Oriflame juga mengundang Endah dan
Rhesa, Vidi Aldiano dan Run diacara event tersebut. Dan semua remaja yang ingin
merasakan Dare To Be bersama Oriflame cukup datang langsung ke Gandaria City
sesuai jam operasional mal dan semuanya gratis. Dan pihak Oriflame juga mengundang
para media dalam launchingnya pada hari Kamis tanggal 7 april 2011, pukul 15.00 di
Gandaria City. Para media yang datang diantaranya Sisters Magazine, Female, Gadis,
Okezone.com, Kapanlagi.com, Cita Cinta, Detik.com, Herworld, Cosmopolitan dan
54
banyak media lainnya kurang lebih ada 20-30 media yang hadir dalam launching produk
Oriflame tersebut.
Produk Dare To Be by Oriflame Sweden bukan hanya diluncurkan di Indonesia
dan Asia saja, melainkan di Oriflame Amerika dan Eropa juga. Selain launching Dare
To Be, untuk mendukung hal tersebut, pihak Oriflame juga membuat suatu film online
secara berseri yang berjudul Dare To Be By Oriflame.
Dalam episode 1 “Moving-in” Online menceritakan empat gadis yang berasal
dari latar belakang berbeda datang ke Stockholm: Emma ingin melakukan sesuatu yang
berarti dalam dunia PR ; Dasha bermimpi untuk menjadi perancang busana yang
terkenal; Alisha berpetualang keliling dunia; dan Claudia sedang belajar hukum tetapi
bermimpi untuk melakukan sesuatu yang lebih menarik. Ikuti pengalaman mereka secara
online dan dalam katalog saat mereka mendapatkan pengalaman baru dalam kehidupan.
Waktu yang tepat untuk saling menyayangi, menemukan jati diri, dan belajar mengenai
persahabatan sejati. Saatnya mereka untuk “Dare to Be” www.dare-to-be.net. Mengenai
film terkait untuk infonya akan saya tampilkan gambarnya dalam lampiran.
Berikut tambahan mengenai Dare To Be by Oriflame yang diluncurkan di
katalog April 2011 di Indonesia ditujukan bagi generasi baru yang muda, penuh
ekspresi, dan energi. Oriflame memperkenalkan produk terbaru dan terheboh saat ini,
“Dare To Be”. Siap untuk tampil mempesona dan menampilkan gaya kamu sendiri?
Oriflame mengajak kamu untuk mencoba sesuatu yang baru dan menyenangkan dengan
filosofinya yang baru Dare To Be, dengan rangkaian produk dan aksesoris yang
dirancang khusus untuk anak-anak muda seperti Kamu. Filosofi yang menginspirasi
55
gairah, cinta, dan kekuatan Dare To Be lebih dari sekedar produk baru karena memiliki
potensi untuk membantu mewujudkan impianmu dengan berani mengambil jalur Kamu
sendiri menuju kebebasan daan sukses.
Jadi Mandiri
Dare To Be menawarkan peluang bisnis untuk Kamu menghasilkan uang dan
bersenang-senang dengan menjual produk favorit Kamu kepada teman-teman dan
keluarga. Terinspirasi dari wanita lain yang sama seperti Kamu yang telah menjadi
bagian dari komunitas global dan berbagi tips untuk sukses. Dengan bisnis Dare To Be,
Kamu dapat menjadi bos Kamu sendiri, membangun tim yang sukses dan mengontrol
kebebasan keuangan Kamu sendiri dan melakukan sesuatu yang Kamu sukai.
Tampil Menarik dan ekspresikan diri Kamu
Banggalah terhadap dirimu, tunjukkan dan ekspresikan siapa Kamu sebenarnya.
Dengan bantuan rangkaian produk Oriflame baru yang unik, produk inovatif, terinspirasi
dari alam dan dikembangkan menggunakan teknologi ilmiah terbaru, Kamu dapat
menunjukkan gayamu dan tampil memikat di tengah keramaian. Tampil dan merasa luar
biasa dengan menggunakan, berbagi, dan menjual produk kecantikan tersebut. Ekspresi
pribadi, kebebasan, keunikan dan energi-itulah Dare To Be! (Sumber tambahan
mengenai produk Dare To Be dari newsletter Oriflame bulan April-Mei-Juni 2011)
Berita terkait yang saya dapat dari internet mengenai launch Dare To Be sebagai berikut:
56
Berita pertama dari :generasimudacorner.com » Gaya Hidup » Dare To Be by Oriflame
Dare To Be by Oriflame
On Friday, April 8th, 2011 under Gaya Hidup
Tanggal 6 -10 April 2011, Oriflame Indonesia meluncurkan rangkaian produk dan
aksesoris yang dirancang khusus untuk generasi baru yang muda, penuh ekspresi dan
energi, namanya Dare To Be.
“Rangkaian ‘Dare To Be’ diperuntukkan bagi remaja cewek berusia 15 sampai
20 tahun. Terdiri atas Very Me ClickIt mascara dan eyeliner, parfum The Babes yang
terdiri atas Crazy Kiwi, Passion Berry, dan Sweet Peach, juga produk perawatan kulit
remaja, Pure Skin,” kata Winny Octavia, PR & Event Manager PT Orindo Alam Ayu
ditemui saat peluncuran Dare To Be, Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2011).
Agar remaja putri bisa langsung merasakan pengalaman Dare To Be, Oriflame
juga menggelar Dare To Be Experience, sebuah ajang perkenalan ke remaja cewek agar
mengetahui rangkaian produk Dare To Be, konsultasi make up dan perawatan kulit,
make over, karaoke dalam booth Dare To Be Superstar, bermain Nintendo Wii, dan nge-
dance bareng.
“Di sini, remaja cewek tidak hanya dapat mencoba produk, tapi juga bisa have
fun bareng Oriflame. Dare To Be ajang remaja mengekspresikan dirinya. Dan semua ini
dapat mereka nikmati secara gratis,” papar Selvi Novita Kosasih, Marketing Manager
PT Orindo Alam Ayu kepada okezone yang ditemui di acara yang sama.
57
Gambar 3.3.2.2.Observasi Event (Iklan launching Dare TOBE)
Konser mini juga akan dilakukan pada acara Dare To Be Experience yang akan
dimeriahkan oleh Endah N Rhesa pada 8 April, Vidi Aldiano pada 9 April, dan ditutup
dengan aksi RAN pada 10 April mendatang.
“Rugi sekali jika tidak datang. Kami juga akan mengadakan talk show khusus
permasalahan remaja,” imbuh Selvi.
Untuk diketahui, Dare To Be Experience akan dibuka sesuai jam operasional Gandaria
City.
* sumber: okezone
http://generasimudacorner.com/dare-to-be-by-oriflame.html
58
Berita kedua dari :
http://female.kompas.com/read/2011/04/07/18100326/Rangkaian.Kosmetik.untuk.yang.Bera
ni.Eksperimen
Rangkaian Kosmetik untuk yang Berani
Eksperimen
Gambar 3.3.2.2.Observasi Event (Gambar Produk Dare TOBE)
Wardah Fazriyati | Dini | Kamis, 7 April 2011 | 18:10 WIB
Rangkaian produk Oriflame untuk remaja: Dare to Be.
• GramediaShop : Dua Cinta
• GramediaShop : Pulau Asmara
KOMPAS.com –
Produsen kosmetik asal Swedia, Oriflame, mengenalkan rangkaian kosmetik dan
perawatan kulit wajah terkini, terinspirasi dari karakter remaja yang berani
bereksperimen dan mengungkapkan jati diri.Produk maskara, eyeliner, parfum, dan
perawatan kulit wajah untuk remaja usia 15 tahun keluaran Oriflame ini diberi nama
Dare to Be.
"Warna cerah untuk eyeliner cocok untuk remaja dan orang dewasa yang
bergaya muda. Meski warna cerah mendominasi, masih ada pilihan make-up natural.
59
Remaja biasanya senang bereksperimen dengan dandanan. Namun yang penting
diketahui adalah perawatan wajahnya, terutama bagi remaja yang wajahnya cenderung
berminyak karena faktor hormonal. Sebelum bereksperimen dengan make-up, remaja
perlu merawat kulit wajah dengan benar," jelas Selvi Novita Kosasih, Marketing
Director Oriflame Indonesia, seusai peluncuran produk Dare To Be di Gandaria City,
Jakarta, Kamis (7/4/2011).
Produk yang juga diluncurkan di Asia, Amerika, dan Eropa ini terdiri atas tiga
jenis. Veryme clickit dengan connector, yakni tata rias 2 in 1 dengan pilihan dua warna
maskara: hitam dan hijau, serta lima warna eyeliner cair, hitam, abu, coklat, biru, dan
hijau. Produk ini bisa dibongkar pasang sesuai selera warna. Anda bisa menghubungkan
maskara dengan eyeliner cair menggunakan connector. Untuk maskara dan eyeliner
harga promonya Rp29.900, sedangkan connector dijual Rp 14.500. Produk kedua
adalah parfum The Babes. Pilihannya Crazy Kiwi, Passion Babe, Sweet Peach, dengan
harga promosi Rp 179.000. Sedangkan untuk perawatan kulit wajah, Pure Skin menjadi
solusi perawatan kulit berminyak untuk remaja dan dewasa. Pure Skin terdiri atas
rangkaian produk pencuci wajah, face toner, shine control cream dan hide & treat untuk
menyamarkan dan membantu mengurangi noda. Harga rangkaian perawatan kulit wajah
ini beragam, mulai Rp19.500-Rp44.900. Jika ingin tahu seperti apa make-up tepat untuk
kulit remaja, Anda bisa mengisi akhir pekan ini dengan mengikuti talkshow. Selvi
menyebutkan, Sabtu (9/4/2011) Oriflame akan mengadakan talkshow mengenai
kiat make-up untuk remaja dan perawatan wajah. Sementara, Minggu (10/4/2011) akan
diadakan talkshow mengenai penampilan untuk mahasiswa yang bersiap masuk dunia
kerja.
60
Sumber dari:
http://female.kompas.com/read/2011/04/07/18100326/Rangkaian.Kosmetik.untuk.yang.Bera
ni.Eksperimen
3.4. Masalah Penelitian
Masalah penelitian yang akan dibahas disini adalah apakah strategi Public Relations
yang dilakukan Oriflame lewat promosi, event, kegiatan corporate social responsibility
CSR, publikasi di media, kampanye public relations mampu meningkatkan image
Oriflame dimata masyarakat. Peneliti hendak melihat Strateginya sudah efektif apa
belum lewat bantuan Uses and Gratifications theory, dimana dengan bantuan teori
penggunaan dan kepuasan, dengan mengerti itu semua mampu mengerti dan mendukung
strategi public relations Oriflame sehingga tercipta image yang baik dimata masyarakat
bahkan malah bisa meningkatkannya.
Seperti telah disebutkan dalam bab 2 bahwa dengan menggunakan teori penggunaan
dan kepuasan yang berfokus pada konsumen Oriflame, yang nantinya akan membentuk
imagenya Oriflame, konsumen disini dianggap secara aktif dalam memilih perusahaan
kecantikan mana yang akan dibeli produknya guna memenuhi kebutuhannya utuk tampil
lebih menarik, wangi, dan Oriflame dengan teori penggunaan dan kepuasan dianggap
sebagai satu-satunya yang dapat mendukung konsumen agar tampil menarik setiap saat
lewat produk kecantikannya yang dapat memenuhi setiap masalah kecantikan yang
dibutuhkan oleh masyarakat yang menjadi target konsumennya, jadi konsumen tahu apa
yang dibutuhkan dan Oriflame yang akan menyediakannya, karena Oriflame tahu apa
61
kebutuhan konsumen sehingga konsumen memilih Oriflame untuk memenuhi
kebutuhannya untuk selalu tampil menarik setiap saat.
Salah satunya hal itu terlihat dalam promosi yang dilakukan Oriflame seperti seperti
terdapat dikatalog April 2011, ada promosi dengan cara membeli produk Dare To Be
very me cliklit eyeliner atau mascara pilih warna sesukamu, beli 2 macam entah
mascara saja atau eyeliner atau keduanya maka konsumen akan mendapatkan connector
atau penghubungnya secara gratis, hanya di bulan April, belum lagi katalog yang
menarik tiap bulannya dimana setiap Oriflame mengeluarkan perfum baru seperti
Enigma Dare To Dream dibulan Mei, maka di tiap katalog hanya dengan menggosoknya
saja, pelanggan setia Oriflame langsung dapat mencium wanginya, banyak promo
lainnya seperti mendapatkan hadiah gratis jika pembelanjaan tertentu, berbeda-beda
promosinya di tiap bulannya, atau beli parfum Eclat Woman gratis body spray Eclat
seharga Rp.49.000,- yang bisa dilihat promonya dikatalog Mei 2011, atau beli 1 gratis 1.
Atau dengan membeli produk sabun feminalle dibulan mei, di juni membeli produk
pencerah wajah optimal white langsung mendapatkan gratis lipbalm, Itu adalah cara-
cara promosi Oriflame lewat katalognya, yang memudahkan independent consultant
mereka memasarkan produk mereka kepada konsumen setia Oriflame.
62
Gambar 3.4.Masalah Penelitian
Karena jika ingin belanja langsung dikantor cabang Oriflame, setiap orang harus
memiliki id keanggotan Oriflame atau menjadi independent consultant hanya dengan
fotokopi KTP, mengisi formulir pengisian kartu member dan uang pendaftaran sebesar
Rp.40.000, kartu member konsultan memungkinkan mereka membeli dengan harga lebih
murah dan bisa dipakai selama 1 tahun masa berlakunya sejak mereka
membuatnya,sisanya mereka harus perpanjang kartu sebesar Rp.35.000 tiap tahunnya
untuk mendapat fasilitas-fasilitas dari Oriflame seperti harga yang jauh lebih murah.
Selanjutnya setelah mereka membuat kartunya, mereka bebas hanya ingin menjadi
pemakai karena tentunya mendapatkan harga yang lebih murah, dengan langsung
membeli dicabang-cabang Oriflame yang ada, mereka bisa melakukan penghematan
akan produk kecantikan mereka, atau mereka ingin menghasilkan uang lewat
63
menunjukkan katalog ke teman-teman mereka serta menyarankan produk favorit mereka
untuk dicoba teman-teman mereka.
Strategi promosi yang dilakukan oleh pihak Oriflame dapat memenuhi dan
memuaskan kebutuhan konsumen lewat harga yang murah dari produk Oriflame, dan
manfaat akan produknya. Dengan mereka berbelanja Rp.99.000,- maka pelanggan
Oriflame dapat menggunakan manfaatnya yakni membeli mascara favorit mereka
dengan harga 50% lebih murah dari harga normal. Teori kegunaan dan kepuasan bisa
dilihat dalam cara promosi Oriflame, para pelanggan setia Oriflame dapat membeli
produk yang diinginkannya dengan menghemat uangnya karena diskon yang ada di
katalog dan puas akan hadiah tambahannya, sehingga mereka memiliki motivasi bahkan
langsung membeli produk favoritnya di Oriflame, mumpung persediaannya masih ada
dan plus dapat hadiah pula untuk katalog tertentu atau promo tertentu.
Seperti terlihat di bab 2 teori kegunaan dan kepuasan bahwa kepuasan konsumen
ditentukan oleh sikap konsumen terhadap Oriflame dan keyakinan konsumen tentang
produk Oriflame apa yang dapat memuaskan kebutuhan mereka. Jadi diharapkan lewat
promosi yang dibuat Oriflame, konsumen mendapatkan kepuasan karena bisa
menghemat uang mereka, dan puas akan hadiahnya sehingga bisa terus setia memakai
produk Oriflame. Kepuasan mereka juga terlihat dari motivasi mereka dalam
memborong barang diskon Oriflame dan frekuensi mereka belanja produk Oriflame.
Strategi Oriflame lainnya adalah lewat Corporate Social Responsibility yang
ditunjukkan Oriflame dikatalog Maret 2011, perusahaan kecantikan asal Stockholm,
Swedia ini punya tema untuk perusahaannya tiap tahunnya seperti tahun 2010, Oriflame
64
memiliki tema “Dare To Dream” dan tema ini juga berlaku di 63 negara cabang
Oriflame. Tahun 2011 ini Oriflame mengusung tema “Make That Change”. Untuk
mendukung tema ini ada kegiatan amal yang dilakukan Oriflame seperti yang saya kutip
dikatalog Maret 2011 ini.
“ Cintai diri Anda Berbagi dengan yang lain” Oriflame Foundation dengan
taglinenya empowering children. Di Oriflame kami percaya bahwa perusahaan memiliki
tanggung jawab moral yang sama seperti individu. Keyakinan ini telah memandu operasi
kami selama lebih dari 40 tahun dan terus membentuk tanggung jawab sosial perusahaan
dan lingkungan.
Oriflame memiliki tradisi panjang dalam mendukung proyek-proyek yang bertujuan
memperbaiki kondisi kehidupan orang-orang yang kurang mampu dinegara dimana kita
beroperasi. Tujuan dari inisiatif ini terutama untuk membela hak-hak anak. Berbagai
kegiatan amal Oriflame termasuk dalam pendanaan, sumbangan produk, waktu, dan
energi yang dihabiskan karyawan dalam berbagai kegiatan sosial.
Saat ini kami ingin terus mengubah lebih banyak kehidupan dengan penawaran
Tender Care. Dengan berkolaborasi bersama berbagai yayasan amal lokal di seluruh
dunia, untuk setiap pembelian Tender Care pada bulan Maret, Oriflame akan
mendonasikan sejumlah uang. Oriflame Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Tunas
Cendikia ingin menumbuhkan kepedulian sesama untuk membantu meningkatkan taraf
pendidikan anak-anak Indonesia yang kurang mampu. Dukung kegiatan kami dan buat
perubahan sekarang! Beli 1 gratis 1 dengan pembelian Tender Care, Oriflame akan
mendonasikan Rp.1000,- kepada Yayasan Tunas Cendikia. Dan utuk sedikit info yang
65
saya dapat dari pihak Oriflame, tender care merupakan produk favorit dan satu-satunya
produk yang sudah ada sejak Oriflame berdiri pada tahun 1967 di Stockholm, krim
multifungsi mengandung minyak sayur dan beewax yang dapat membantu mengurangi
kekeringan dan mengembalikan kehalusan dan kelembutan kulit, yang cocok digunakan
untuk bibir, wajah, kulit, di bawah kuku atau daerah kulit yang sering kasar, kering dan
bermasalah. Bahkan dari beberapa pengguna yang telah mencobanya krim ini juga
ampuh menyembuhkan luka bekas cipratan minyak waktu memasak dan luka akibat
kena knalpot motor.
Dari teori kegunaan dan manfaat, lewat CSR yang mengajak para pelanggan untuk
ikut peduli terhadap sesama, dapat memotivasi pelanggan yang suka akan produk
Tender Care menawarkan krim tersebut kepada teman-temannya. Selain puas
mendapatkan produk favorit yang cukup murah karena gratis 1, mereka juga ikut
mendukung atau menyumbang hanya lewat membeli produk kesukaan mereka Tender
Care.
Menurut Nimmo dalam Jurnal yang berjudul “Efektivitas Iklan Politik Humas
Departemen Pertanian” menjelaskan mengenai opini publik adalah tanggapan aktif
terhadap rangsangan, tanggapan yang disusun mengenai interpretasi personal yang
diturunkan dan turut membentuk citra. Opini mempunyai isi (opini tentang sesuatu),
arah (percaya-tidak percaya, atau mendukung-menentang), dan intensitas (kuat, sedang,
atau lemah).(Sarwoprasodjo, 2009:285)
Brand image Oriflame dipengaruhi oleh strategi public relations yang digunakan
Oriflame, karena lewat promosinya, event, kampanye PR, publikasi di media dan CSR
66
dengan bantuan teori penggunaan dan kepuasan akan mampu menciptakan bahkan
meningkatkan image Oriflame dimata masyarakat, karena semua cara strategi PR
tersebut dapat membentuk opini masyarakat mengenai Oriflame, memberikan
pengetahuan juga kepada masyarakat sejauh mana Oriflame dan apa Oriflame itu, juga
seringnya pemberitaan di media, karena media menyuarakan apa yang diinginkan
masyarakat, dengan seringnya pemberitaan mengenai Oriflame maupun produknya
menunjukkan bahwa informasi yang di sediakan media sangat disukai oleh masyarakat
dan bermanfaat jadi masyarakat membutuhkan pemberitaan Oriflame tersebut, besarnya
perhatian masyarakat mengenai informasi Oriflame menunjukkan bahwa masyarakat
telah menaruh image positif tentang Oriflame di benaknya.
3.5. Solusi
Untuk masalah sejauh mana strategi Oriflame mampu mempengaruhi
brand image Oriflame dimata masyarakat, dengan bantuan teori kegunaan dan
kepuasan terhadap masyarakat sebagai target konsumennya, hendaknya pihak
Oriflame dapat menilai bahwa lewat apa cara strateginya guna bisa melampaui
batas harapan konsumen, karena misal pada akhirnya event atau malah promosi
terbukti mampu melampaui tingkat kepuasan konsumen, maka strategi itulah
yang harus dijalankan Oriflame lebih sering, sebaliknya jika bukan hendaknya
dilakukan perbaikan dan evaluasi agar strategi selanjutnya lebih dapat mencuri
hati konsumen sehingga nantinya image positif dapat mulai tertanam dalam
benak konsumen bahkan imagenya dapat meningkat dengan sendirinya.