96
BAB V
RENCANA DAN STRATEGI PEMASARAN
A. Rencana STP ( Segmantation, Targeting, dan Positioning )
1. Segmentasi
Menurut Kotler dan Armstrong (2016:222), segmentasi pasar adalah,
“Market segmentation is the process of dividing a market into smaller segments of
buyers with distinct needs, characteristics, or behaviors that might require separate
marketing strategies or mixes”. (Segmentasi adalah proses membagi pasar ke
segmen pembeli yang lebih kecil dengan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku
yang berbeda-beda sehingga mungkin dibutuhkan strategi pemasaran atau bauran
yang terpisah.) Konsumen dapat dikelompokkan berdasarkan geografis,
demografis dan psikografis.
a. Segmentasi Geografis
Segmentasi secara geografis berarti membagi pasar menjadi unit-unit
geografis yang berbeda seperti negara, pulau, provinsi, kota, iklim dan
pemukiman. Mendirikan usaha harus memperhatikan pangsa pasar yang ada
pada lokasi sekitar. Lokasi Sidi Part Supply berada di Rukan Artha Gading
Niaga, Jakarta Utara. Lokasi tersebut termasuk daerah yang strategis karena
menjadi pusat keramaian dan perkantoran di mana para penduduk Kelapa
Gading melakukan berbagai aktifitas dari pekerjaan, kuliner, hingga hiburan
kota. Diharapkan ketika membuka di pusat keramaian pada waktu senggang
atau istirahat perkerjaan mereka bisa untuk datang melihat sparepart dan
accessories yang disediakan oleh Sidi Part Supply.
97
b. Segmentasi Demografi
Segmentasi demografi berarti membagi pasar berdasarkan variabel–
variabel demografik yaitu :
1) Umur dan tahap daur hidup, yaitu membagi pasar menjadi kelompok
2) umur dan daur hidup yang berbeda. Fokus segmentasinya yaitu untuk
dewasa (dimulai umur 26 tahun) sampai dengan lansia
3) Jenis kelamin, yaitu membagi pasar menjadi kelompok jenis kelamin
pria ataupun wanita. Fokus segmentasinya yaitu untuk pria dan juga
wanita. Namun, Sidi Part Supply lebih memfokuskan pada kaum
pria.
4) Pendapatan, yaitu membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan
tingkat pendapatannya. Fokus segmentasinya yaitu Sidi Part Supply
mentargetkan para konsumen dengan tingkat pendapatan kelas
menengah ke atas. Hal ini dikarenakan harga yang ditawarkan Sidi
Part Supply cukup tinggi.
c. Segmentasi Psikografis
Segmentasi psikografis berarti membagi pelanggan menjadi kelompok-
kelompok tertentu berdasarkan status sosial, gaya hidup dan kepribadian.
Fokus dari Sidi Part Supply adalah mereka yang memiliki gaya hidup modern
dengan mengikuti perkembangan dunia modifikasi motor gede khususnya
Harley Davidson. Untuk status sosial dan kepribadian, Sidi Part Supply tidak
membedakan untuk kedua hal tersebut.
d. Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi tingkah laku berarti mengelompokkan pelanggan pada
pengetahuan, sikap, penggunaan dan atau reaksinya terhadap suatu produk
98
dan atau jasa. Fokus Segmentasi dari Sidi Part Supply adalah melayani
permintaan konsumen akan gaya modifikasi yang mengikuti perkembangan
tren dan juga sesuai dengan selera dari pribadi penunggang motor gede
tersebut.
2. Target Pasar
Menurut Kotler dan Armstrong (2016:233), “ Target market consist of a
set of buyers who share common needs or characteristics that the company
decides to serve”. ( Target pasar terdiri dari serangkaian pembeli dengan
persamaan kebutuhan dan karakteristik yang perusahaan pilih untuk dilayani ).
Sidi Part Supply menargetkan laki-laki dan perempuan pada usia dewasa
sampai dengan lansia tanpa perbedaan ras, budaya, pendidikan dan agama yang
berdominisil di wilayah Indonesia khususnya Jakarta terlebih dahulu
3. Posisi
Setelah melakukan segmentasi dan target, selanjutnya adalah positioning.
Menurut Kotler dan Armstrong (2016:223), “Positioning consists of arranging
for a market offering to occupy a clear, distinctive, and desirable place relative
to competing product in the minds of target consumers”. (Posisi pasar adalah
mengatur penawaran pasar menjadi kelompok yang jelas, ciri khas, dan
diinginkan guna menetapkan produk dalam benak konsumen).
Sidi Part Supply memposisikan diri sebagai pengikut dalam pasar
modifikasi sepeda motor gede, namun Sidi Part Supply menambah pencatatan
spesifikasi dan metode perbandingan spesifikasi kendaraan. Sparepart dan
Accessories yang disediakan juga merupakan komponen terbaru dan menjadi
99
tren di dunia modifikasi sepeda motor Internasional. Dengan demikian Sidi Part
Supply bisa selalu diingat oleh konsumen
B. Strategi Penetapan Harga
Menurut Kotler dan Armstrong (2016:324), harga adalah sejumlah uang yang
dikenakan biaya pada produk atau jasa yang konsumen tukarkan dengan manfaat dan
kegunaan dari produk atau jasa tersebut.
Penentuan harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan
dalam menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan tersebut
dari penjualan produknya. Menurut Kotler dan Armstrong (2016:325) terdapat beberapa
metode dalam menetapkan harga atas produk atau jasa, yaitu:
1. Penetapan Harga Berdasarkan Nilai (Value – based Pricing)
Penetapan harga berdasarkan nilai maksudnya adalah menetapkan
harga berdasarkan persepsi nilai dari pembeli, bukan dari biaya penjual.
Penetapan harga berdasarkan nilai berarti bahwa pemasar tidak dapat
mendesain suatu produk atau program pemasaran dan kemudian menetapkan
harga. Perusahaan yang menggunakan penetapan harga berdasarkan nilai
harus menemukan nilai-nilai yang pembeli berikan untuk penawaran
kompetitif yang berbeda – beda.
Terdapat dua jenis penetapan harga berdasarkan nilai, yaitu:
a. Good-Value Pricing
Menawarkan kombinasi yang tepat antara kualitas dan layanan yang baik
pada harga yang wajar.
b. Value-Added Pricing
Melekatkan fitur dan layanan nilai tambah untuk membedakan penawaran
perusahaan dan untuk mendukung penetapan harga yang lebih tinggi.
100
2. Penetapan Harga Berdasarkan Biaya (Cost – Based Pricing)
Metode penetapan harga yang paling sederhana adalah penetapan
harga berdasarkan biaya. Pengaturan harga untuk penetapan harga
berdasarkan biaya melibatkan biaya untuk memproduksi, mendistribusikan,
dan menjual produk ditambah tingkat pengembalian yang adil untuk usaha
dan risiko. Terdapat dua pendekatan yaitu cost plus pricing dengan
menambah markup standard untuk biaya produk dan juga break-even pricing
dimana menetapkan harga berdasarkan titik BEP (break even point) untuk
mendapatkan target kembali.
Untuk menggambarkan penetapan harga berdasarkan markup, berikut
adalah rumus untuk menentukan harga:
a) Biaya Unit = Biaya Variabel + (Biaya Tetap / Jumlah Penjualan)
b) Harga Mark-Up = Biaya Unit / (1 - Laba Penjualan yang Diinginkan)
3. Penetapan Harga Berdasarkan Persaingan (Competition – Based Pricing)
Penetapan harga berdasarkan persaingan adalah menetapkan harga
berdasarkan harga yang ditetapkan oleh para pesaing untuk produk yang
sama. Dalam penetapan harga, perusahaan harus mempertimbangkan
sejumlah faktor internal dan eksternal lainnya. Harga adalah satu-satunya
elemen dalam bauran pemasaran (produk, harga, tempat, promosi) yang
menghasilkan pendapatan, semua elemen lainnya menghasilkan biaya. Harga
yang tepat adalah harga yang sesuai dengan kualitas produk atau jasa dan
harga tersebut dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Harga yang
diajukan oleh perusahaan akan gagal bila berada terlalu tinggi untuk dapat
menghasilkan permintaan dan bila terlalu rendah untuk menghasilkan
101
keuntungan. Persepsi pelanggan terhadap nilai-nilai dari produk menjadi
batas atas dari harga, batas bawahnya adalah biaya produksi.
Pendekatan yang digunakan Sidi Part Supply dalam menetapkan harga adalah
dengan menggunakan penetapan harga berdasarkan Cost based pricing. Sidi Part
Supply memilih metode ini dikarenakan lebih mudah dalam penetapan strategi
memenangkan persaingan harga di pasar. Dengan metode tersebut dapat diperoleh
strategi-strategi baru untuk menetapkan harga yang bersaing dengan pesaing ataupun
penguasa pasar tersebut.
C. Distribusi
Menurut Kotler dan Armstrong (2016:377), saluran distribusi adalah
sekumpulan organisasi yang saling bergantung yang terlibat dalam proses yang
membuat produk atau jasa siap digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau
pengguna bisnis. Distribusi merupakan salah satu faktor yang perlu dipahami dalam
sebuah bisnis dimana dalam hal ini distribusi sangat penting untuk mengetahui dan
mengatur alur perjalanan sebuah produk untuk dapat sampai ke tangan konsumen
sehingga dapat digunakan oleh konsumen.
Ada beberapa tipe tingkatan saluran distribusi yaitu:
1. Direct marketing channel
Tipe distribusi dalam bentuk ini adalah antara produsen dan konsumen
akhir tidak terdapat pedagang perantara, penyaluran langsung dilakukan
oleh pelaku usaha kepada konsumen. Contohnya dengan penjualan dari
pintu ke pintu, arisan, pesanan surat, pemasaran melalui telepon,
102
penjualan lewat televisi, penjualan lewat internet, dan toko milik
produsen.
2. Indirect marketing channel
Tipe distribusi ini adalah penjualan melalui satu atau lebih perantara
penjualan seperti pengecer. Pada pasar konsumsi perantaranya
merupakan pedagang berskala besar atau grosir, sedangkan pada pasar
industri merupakan penyalur tunggal dan penyalur industri.
Menurut teori di atas maka dapat dikatakan bahwa Sidi Part Supply menggunakan
direct marketing channel karena menjual produk kepada konsumen tanpa melalui perantara.
Kemudian produk yang diambil supplier juga disalurkan langsung kepada konsumen tanpa
perantara.
Gambar 5.1
Saluran Distribusi Sidi Part Supply
D. Promosi
Menurut Kotler dan Armstrong (2016:447), promosi adalah campuran spesifik
alat promosi yang perusahaan gunakan untuk menyampaikan nilai secara persuasif dan
juga membangun hubungan dengan konsumen. Berbagai jenis komunikasi pemasaran
yang digunakan pada suatu organisasi disebut bauran komunikasi pemasaran, yang
menurut Kotler dan Armstrong (2016:447) antara lain:
1. Periklanan (advertising)
Sidi Part Supply Konsumen
103
Bentuk presentasi dan promosi tentang ide, barang, dan jasa melalui surat
kabar, radio, majalah, bioskop, televisi, ataupun dalam bentuk poster (bentuk
promosi berbayar) yang dipasang di tempat-tempat strategis.
2. Penjualan perseorangan (personal selling)
Presentasi lisan dalam percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang
ditujukan untuk menciptakan penjualan dan membangun hubungan baik.
3. Promosi penjualan (sales promotion)
Menjual atau memasarkan produk atau jasa dengan cara memajang di
tempat-tempat khusus, yang menarik perhatian dalam jangka waktu singkat,
sehingga konsumen mudah untuk melihatnya.
4. Hubungan masyarakat (public relation)
Membangun hubungan yang baik dengan publik dengan menciptakan citra
perusahaan yang baik. Alat promosi ini memberikan informasi mengenai
perusahaan atau produk atau jasa dan juga menangani isu-isu, rumor, dan
acara yang disampaikan melalui media massa.
5. Pemasaran langsung (direct marketing)
Hubungan langsung dengan konsumen untuk memperoleh respon langsung
dan membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen dengan
menggunakan surat, telepon, e-mail, televisi, radio, dan alat penghubung non
personal lainnya untuk berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan.
Di dalam upaya melakukan promosi, terdapat berbagai macam cara yang dapat
dilakukan, berikut adalah promosi yang dilakukan oleh Sidi Part Supply :
a. Periklanan
1. Press releases
104
Sidi Part Supply merupakan perusahaan baru yang harus diketahui
oleh dunia otomotif khususnya pasar sepeda motor gede. Oleh
karena itu pada awal pembukaan Sidi Part Supply akan berkerja
sama dengan majalah, koran dan acara otomotif untuk meliput.
2. Sticker
Pencetakan sticker yang akan ditempelkan pada sepeda motor gede
milik konsumen akan membantu dalam promosi bagi Sidi Part
Supply. Sticker akan didesain unik dan menarik agar ketika
ditempelkan pada sepeda motor gede khusunya Harley Davidson
tidak menggangu estetika.
3. Media sosial
Melihat tingkat penggunaan media sosial yang sangat tinggi oleh
masyarakat Indonesia membuat penulis yakin bahwa media sosial
ialah sarana promosi yang paling efektif khususnya instagram.
4. Website
Penulis juga akan membuat website Sidi Part Supply yang berguna
untuk sebagai profil, sarana komunikasi dan gambaran produk yang
dijual dan disediakan oleh Sidi Part Supply
5. Sponsor
Sidi Part Supply akan melakukan sponsorship terhadap acara yang
berhubungan dengan sepeda motor gede khususnya Harley
Davidson. Hal ini berguna agar Sidi Part Supply dapat dikenal dan
menjadi pilihan bagi pecinta sepeda motor gede Harley Davidson
b. Personal selling
105
Tidak dapat dipungkiri bahwa personal selling sangat berperan penting
dalam penjualan di Sidi Part Supply dikarenakan pelanggan pada pasar ini
lebih mengutamakan konsultasi dan rekomendasi dalam pemilihan produk
yang digunakan dibandingkan dengan memilih sendiri produk yang di
anggap perlu. Oleh karena itu, peran pemasar dalam melakukan personal
selling sangat penting
c. Public Relation
Pemasaran dengan teknik menggunakan public relation yakni dengan cara
setiap hari minggu tenaga pemasar ikut dalam acara riding bareng agar
mengetahui apa yang dibutuhkan oleh setiap pengendara dan juga dapat
sebagai sarana menawarkan produk yang disediakan oleh Sidi Part Supply.
E. Rencana Peramalan dan Penjualan
Ramalan penjualan sangat berguna bagi Sidi Part Supply untuk mengetahui
berapa jumlah total penjualan yang didapat dari bisnis yang digeluti sehingga
pemilik dapat mengetahui strategi yang harus dilakukan untuk meningkatkan
penjualan. Berikut Tabel 5.2 mengenai ramalan pendapatan dan anggaran penjualan.
Tabel 5.1
Ramalan Penjualan Sidi Part Supply Dalam Satu Bulan
No Nama Minggu
1 Minggu
2 Minggu
3 Minggu
4
Total per
bulan
SPAREPART
1 Drag Specialties Brake Pad 10 8 8 10 36
2 Drag Specialties Transmission oil 10 8 8 10 36
3 Drag Specialties Primary oil 10 8 8 10 36
4 Drag Specialties DOT 50 8 5 5 8 26
5 Drag Specialties SAE 50 20 16 16 20 72
6 Drag Specialties SAE 60 20 16 16 20 72
7 Split Fire Spark Plug 6 4 4 6 20
106
Lanjutan Tabel 5.1
8 Drag Specialties Ignition coil 1 1 1 1 4
9 Drag Specialties Voltage Regulator 1 1 1 1 4
10 Drag Specialties Starter clutch 1 1 1 1 4
11 Super Stock Big bore kit 1 0 0 0 1
12 Super Stock 883 convert to 1200 0 0 0 1 1
13 Super Stock Piston 1 0 0 0 1
14 Super Stock Fly Wheel 0 0 0 1 1
15 Super Stock Cylinder Head 0 0 1 0 1
16 Super Stock Cam Plate 1 0 0 0 1
17 Super Stock oil pump 1 0 0 0 1
18 Jims Oil pump 1 0 0 0 1
19 Jims Cam shaft 0 0 1 0 1
20 Jims Cam bearing 1 0 1 0 2
21 James Complete gasket 0 0 1 0 1
22 Barnett Clutch kit 1 1 0 1 3
23 Baker 6 speed transmission 0 1 0 0 1
ACCESSORIES
1 Vance & Hines Trudual 2 2 2 2 8
2 Vance & Hines High Output dual stainless 1 0 0 1 2
3 Vance & Hines Fish Tail dual 1 1 1 1 4
4 Vance & Hines Big Radius 1 1 1 1 4
5 Vance & Hines Shot Stagered 1 1 1 1 4
6 Vance & Hines Fuelpak 1 0 0 1 2
7 Supertrapp Stout 2 1 1 1 5
8 Kerker Stout 2 1 1 1 5
9 CFR muffler 2 2 1 1 6
10 Samson Fish Tail 1 0 1 1 3
11 Roland Sands Design Clarity Air Cleaner 0 0 1 1 2
12 Roland Sands Design Handgrip 1 1 1 1 4
13 Roland Sands Design Hand Lever 1 1 1 1 4
14 Arlen Ness Handgrip 1 1 1 1 4
15 Arlen Ness Fork Lower 1 0 0 1 2
16 Arlen Ness Deep Cut Floorboard 1 0 0 1 2
17 Arlen Ness Cam Cover 1 0 0 1 2
18 RC components Rim 21” 1 0 0 1 2
19 RC components Rim 23” 1 0 0 1 2
20 Arlen Ness KO Rake 1 1 1 1 4
21 Arlen Ness Bagger Fender 0 0 0 1 1
22 Arlen Ness Shift and Brake Pedal 1 0 0 0 1
23 Arlen Ness modular Handlebar 1 1 0 1 3
24 Arlen Ness 13” Big Rotor 1 0 0 1 2
25 Paul Yaffe Original Handlebar 10” 1 1 0 1 3
107
Lanjutan Tabel 5.1
26 Paul Yaffe Original Handlebar 12” 1 1 0 1 3
27 Burly cable kit 10” 2 2 0 2 6
28 Burly cable kit 12” 1 1 0 1 3
29 Peformance Machine 6 piston brake 1 0 0 0 1
30 Peformance Machine Floating Rotor 0 0 1 0 1
31 Avon Tire 21” 2 1 1 2 6
32 Avon Tire 18” 4 2 1 1 8
33 Avon Tire 23” 1 0 0 1 2
34 Avon Tire 16” 4 2 1 1 8
35 JW Speaker Daymaker 1 1 0 1 3
36 Trucklite lamp 1 0 1 1 3
37 Rigid Industries fog lamp 1 0 1 1 3
JASA
1 Ganti oli 10 8 8 10 36
2 Ganti ban 13 5 3 5 26
3 Tuning performance 2 0 0 1 3
4 Pasang Exhaust 8 8 8 3 27
5 Pasang Handlebar + Electrical 2 2 2 2 8
6 Polishing full bike 4 4 4 4 16
7 Paket pemasangan full bike 1 1 1 1 4
8 Paket Pemasangan per titik 6 6 6 6 24
Sumber : Sidi Part Supply tahun 2018
Tabel 5.2
Anggaran Penjualan Satu Bulan (Dalam Rupiah)
No Nama Harga Jual Kuantitas
per bulan
Total
SPAREPART
1 Drag Specialties Brake Pad 520.100 36 18.723.600
2 Drag Specialties Transmission oil 145.628 36 5.242.608
3 Drag Specialties Primary oil 145.628 36 5.242.608
4 Drag Specialties DOT 50 141.467 26 3.678.147
5 Drag Specialties SAE 50 141.467 72 10.185.638
6 Drag Specialties SAE 60 141.467 72 10.185.638
7 Split Fire Spark Plug 166.432 20 3.328.640
8 Drag Specialties Ignition coil 1.144.220 4 4.576.880
9 Drag Specialties Voltage Regulator 2.496.480 4 9.985.920
10 Drag Specialties Starter clutch 1.165.024 4 4.660.096
11 Super Stock Big bore kit 27.305.250 1 27.305.250
12 Super Stock 883 convert to 1200 18.723.600 1 18.723.600
13 Super Stock Piston 7.635.068 1 7.635.068
108
Lanjutan Tabel 5.2
14 Super Stock Fly Wheel 25.484.900 1 25.484.900
15 Super Stock Cylinder Head 12.482.400 1 12.482.400
16 Super Stock Cam Plate 6.241.200 1 6.241.200
17 Super Stock oil pump 6.241.200 1 6.241.200
18 Jims Oil pump 3.432.660 1 3.432.660
19 Jims Cam shaft 8.321.600 1 8.321.600
20 Jims Cam bearing 1.248.240 2 2.496.480
21 James Complete gasket 4.160.800 1 4.160.800
22 Barnett Clutch kit 3.744.720 3 11.234.160
23 Baker 6 speed transmission 46.746.588 1 46.746.588
ACCESSORIES
1 Vance & Hines Trudual 9.361.800 8 74.894.400
2 Vance & Hines High Output dual stainless
36.167.754 2 72.335.508
3 Vance & Hines Fish Tail dual 16.643.200 4 66.572.800
4 Vance & Hines Big Radius 11.832.275 4 47.329.100
5 Vance & Hines Shot Stagered 8.191.575 4 32.766.300
6 Vance & Hines Fuelpak 5.461.050 2 10.922.100
7 Supertrapp Stout 12.378.380 5 61.891.900
8 Kerker Stout 12.378.380 5 61.891.900
9 CFR muffler 16.383.150 6 98.298.900
10 Samson Fish Tail 16.643.200 3 49.929.600
11 Roland Sands Design Clarity Air Cleaner
7.073.360 2 14.146.720
12 Roland Sands Design Handgrip 1.872.360 4 7.489.440
13 Roland Sands Design Hand Lever 3.016.580 4 12.066.320
14 Arlen Ness Handgrip 1.976.380 4 7.905.520
15 Arlen Ness Fork Lower 12.045.516 2 24.091.032
16 Arlen Ness Deep Cut Floorboard 6.917.330 2 13.834.660
17 Arlen Ness Cam Cover 5.409.040 2 10.818.080
18 RC components Rim 21” 27.045.200 2 54.090.400
19 RC components Rim 23” 33.286.400 2 66.572.800
20 Arlen Ness KO Rake 18.057.872 4 72.231.488
21 Arlen Ness Bagger Fender 47.849.200 1 47.849.200
22 Arlen Ness Shift and Brake Pedal 12.742.450 1 12.742.450
23 Arlen Ness modular Handlebar 6.371.225 3 19.113.675
24 Arlen Ness 13” Big Rotor 6.371.225 2 12.742.450
25 Paul Yaffe Original Handlebar 10” 6.761.300 3 20.283.900
26 Paul Yaffe Original Handlebar 12” 6.761.300 3 20.283.900
27 Burly cable kit 10” 7.313.906 6 43.883.438
28 Burly cable kit 12” 7.313.906 3 21.941.719
29 Peformance Machine 6 piston brake
7.281.400 1 7.281.400
109
Lanjutan Tabel 5.2
30 Peformance Machine Floating Rotor
4.550.875 1 4.550.875
31 Avon Tire 21” 2.496.480 6 14.978.880
32 Avon Tire 18” 2.496.480 8 19.971.840
33 Avon Tire 23” 2.496.480 2 4.992.960
34 Avon Tire 16” 2.184.420 8 17.475.360
35 JW Speaker Daymaker 5.461.050 3 16.383.150
36 Trucklite lamp 3.328.640 3 9.985.920
37 Rigid Industries fog lamp 7.281.400 3 21.844.200
JASA
1 Ganti oli 150.000 36 5.400.000
2 Ganti ban 100.000 26 2.600.000
3 Tuning performance 1.000.000 3 3.000.000
4 Pasang Exhaust 350.000 27 9.450.000
5 Pasang Handlebar + Electrical 1.000.000 8 8.000.000
6 Polishing full bike 750.000 16 12.000.000
7 Paket pemasangan full bike 2.000.000 4 8.000.000
8 Paket Pemasangan per titik 200.000 24 4.800.000
Total 1.485.949.966
Sumber : Sidi Part Supply tahun 2018
Tabel 5.3
Peramalan Penjualan Sidi Part Supply Periode Tahun 2019 - 2023
(dalam Rupiah)
Bulan Tahun
2019 2020 2021 2022 2023
Januari 817.272.481 858.136.106 901.042.911 946.095.056 993.399.809
Febuari 965.867.478 1.014.160.852 1.064.868.895 1.118.112.339 1.174.017.956
Maret 1.263.057.471 1.326.210.345 1.392.520.862 1.462.146.905 1.535.254.250
April 1.485.949.966 1.560.247.465 1.638.259.838 1.720.172.830 1.806.181.471
Mei 1.040.164.976 1.092.173.225 1.146.781.886 1.204.120.981 1.264.327.030
Juni 742.974.983 780.123.732 819.129.919 860.086.415 903.090.736
Juli 817.272.481 858.136.106 901.042.911 946.095.056 993.399.809
Agustus 1.040.164.976 1.092.173.225 1.146.781.886 1.204.120.981 1.264.327.030
September 1.337.354.970 1.404.222.718 1.474.433.854 1.548.155.547 1.625.563.324
Oktober 1.188.759.973 1.248.197.972 1.310.607.870 1.376.138.264 1.444.945.177
November 817.272.481 858.136.106 901.042.911 946.095.056 993.399.809
Desember 757.834.483 795.726.207 835.512.517 877.288.143 921.152.550
Total 12.273.946.721 12.887.644.057 13.532.026.260 14.208.627.573 14.919.058.952
Sumber : Sidi Part Supply tahun 2018
110
Berdasarkan Tabel 5.3, penjelasan mengenai ramalan penjualan Sidi Part Supply tahun 2019
– 2023 :
1. Asumsi pada awal tahun penjualan mengalami penjualan yang tidak terlalu signifikan
dikarenakan kecenderungan pemilik sepeda motor gede belum berkonsentrasi untuk
mengganti parts dan acceories mereka. Hal ini juga terjadi dikarenakan bulan Januari
konsumen dari kalangan menengah ke atas berlibur ke luar negeri.
2. Asumsi ada bulan Febuari hingga April juga mengalami kenaikan dikarenakan pada
pertengahan tahun, rata-rata pengendara sepeda motor gede juga merawat atau
memperbaiki motor mereka dikarenakan keharusan untuk teatap melakukan
pemeliharan.
3. Asumsi pada bulan Mei, Juni, Juli dan Desember terjadi penurunan penjualan
yang cukup besar hal ini dikarenakan pada bulan Juli mereka mengurangi
pengeluaran untuk modifikasi motor gede dikarenakan pada bulan sebelumnya
anggaran mereka dialokasikan kepada biaya pendidikan anaknya yang
bersekolah, bulan puasa dan persiapan untuk memasuki Idul Fitri ataupun
digunakan untuk berlibur bersama keluarga karena bulan Juni merupakan jeda
semester dan pada bulan Desember kecenderungan pemilik sepeda motor gede
berlibur dan menghabiskan anggaran bulanan mereka untuk berlibur dan bukan
untuk membeli sparepart dan accessories. Pada bulan Juli dan Desember jam
operasional juga dikurangi atas dasar pemberian libur Nasional Idul Fitri dan
akhir tahun.
4. Asumsi penjualan pada bulan Agustus sampai dengan November cukup stabil
dikarenakan pada bulan-bulan ini sering diadakan event sepeda motor gede yang
mengakibatkan kenaikan penjualan karena Sidi Part Supply membuka stand di
event tersebut dan biasanya pengendara sepeda motor gede sebelum mengikuti
111
event mengganti komponen-komponen sepeda motor gede agar terlihat eye
catching dan berbeda dari yang lainnya.
5. Asumsi kenaikan penjualan setiap tahunnya ialah sebesar 5%. Kenaikan ini
disebabkan semakin kuatnya brand image dari Sidi Part Supply.
F. Pengendalian Pemasaran
Pengendalian pemasaran sangat berguna untuk mengukur dan mengevaluasi
hasil dari pemasaran yang sudah dilakukan Sidi Part Supply. Dengan dilakukannya
pengendalian pemasaran yang baik, maka hasil evaluasi dapat menentukan apakah
pemasaran yang selama ini dijalankan sudah efektif atau belum. Untuk itu, Sidi Part
Supply menyusun program pengendalian pemasaran sebaga berikut:
1. Mengadakan rapat
Rapat diadakan setiap satu minggu sekali. Diadakan agar setiap bagian
mengetahui strategi yang dijalankan perusahaan setiap bulannya. Rapat juga
diadakan agar setiap bagian dari perusahaan memberikan masukan yang lebih baik
agar perusahaan menjadi lebih besar dan berkembang terutama mengatasi keluhan
pelanggan.
2. Mengadakan Briefing
Setiap pagi manajer melakukan briefing kepada karyawan sebelum membuka
showroom. Di dalam briefing pemilik memberikan motivasi kepada karyawan serta
informasi penting mengenai promo yang akan dilakukan, memberikan senyuman
kepada setiap pelanggan maupun calon pelanggan yang datang dan strategi yang
akan dijalankan pada waktu itu. Di sini manajer juga meminta masukan dari
karyawan agar dapat mengembangkan showroom menjadi lebih baik.
112
2. Feedback
Feedback biasa diambil dari para pelanggan ataupun dari pegawai sendiri.
Jika dari pegawai akan dilakukan pertukaran pikiran setiap pagi serta
memberitahukan kondisi di lapangan mengenai permintaan dari konsumen agar bisa
bersaing dengan para pesaing. Masukan dari konsumen juga sangat penting agar
dapat mengoreksi bagian mana yang salah sehingga perbaikan selalu dilakukan untuk
meningkatkan kepuasan dari konsumen. Masukan dari konsumen akan diambil
melalui aplikasi dan juga media sosial seperti instagram, whatsapp dsb.
3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan sebulan sekali agar mengetahui kinerja perusahaan. Hal
ini dilakukan agar pemilik dapat mengontrol penjualan, apabila terjadi penurunan
penjualan pemilik dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk
mengatasi penurunan penjualan tersebut seperti contohnya melakukan perubahan
strategi atau menambah promosi. Sebaliknya jika mengalami peningkatan maka
harus dipertahankan dan terus ditingkatkan.