+ All Categories
Home > Documents > Bahan Laung

Bahan Laung

Date post: 07-Jul-2018
Category:
Upload: laung-hasz-njsg-crew
View: 230 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 12

Transcript
  • 8/19/2019 Bahan Laung

    1/26

    Penilaian studi kelayakan dapat mencakup seluruh atau sebagian aspek di atas.

    PERSYARATAN TEKNIS

    Spesifikasi ini memuat penjelasan-penjelasan yang diperlukan dalam Studi Kelayakan Sistem

    Penyediaan Air Minum.

    a. Kriteria Umum

    Suatu studi kelayakan sistem penyediaan air minum harus dibuat

    sedemikian rupa, sehingga dapat memenuhi tujuan di bawah ini:

    • ersedianya air dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang memenuhi

     persyaratan air minum.

    • ersedianya air setiap waktu.

    ersedianya air dengan harga yang terjangkau !leh masyarakat atau pemakai.

    • ersedianya perangkat kelembagaan yang memadai.

    • ersedianya pengel!laan dan pemantauan lingkungan.

    b. Kriteria Teknis

    Kriteria teknis meliputi:

    a. Sistem penyediaan air minum mengikuti rencana induk SPAM yang ada. Sasaran

     pelayanan yang akan dikaji ditujukan pada daerah yang memiliki p!tensi ek!n!mi dan

    secara teknis dapat dilakukan. Setelah itu pri!ritas pelayanan diarahkan pada daerah

     pengembangan sesuai dengan arahan dalam perencanaan induk k!ta.

     b. Perkiraan kebutuhan air minum Perkiraan kebutuhan air minum ditentukan berdasarkan:

    • Pr!yeksi penduduk dan perkiraan pengembangan akti"itas n!nd!mestik dilakukan

    sesuai dengan besaran rencana pengembangan #$-%& tahun'

    • Pemakaian air sesuai dengan kebutuhan d!mestik dan n!nd!mestik.

    • Air tak berekening #A('

    c. K!ndisi s!sial, budaya, ek!n!mi

    K!ndisi-k!ndisi yang harus diperhatikan dalam penetapan wilayah sur"ei:

    • )aerah yang memiliki p!tensi ek!n!mi tinggi

    • )aerah dengan tingkat kesehatan yang buruk

    • )aerah yang rawan air minum

    • )aerah yang memiliki tingkat hunian tinggi

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    2/26

    d. Pembentukan kelembagaan disesuaikan dengan besaran kegiatan dan peraturan-peraturan

    terkait kelembagaan.

    e. )ata sumber air baku yang dapat diper!leh dari (encana *nduk Pengembangan SPAM.

    f. Pr!gram pengembangan dan strategi pelaksanaan

    +ntuk mendapatkan sesuatu perencanaan yang !ptimum, maka strategi pemecahan

     permasalahan dan pemenuhan kebutuhan air minum di suatu k!ta diatur sebagai berikut:

    • Pemanfaatan kapasitas belum terpakai atau idle capacity

    • Pengurangan air tak berekening

    • Pembangunan baru #peningkatan pr!duksi dan perluasan sistem'

    g. Analisis dampak lingkungan.

    %. Akti"itas pengembangan SPAM dimana dilakukan studi kelayakan harus

    memperhatikan kelayakan lingkungan, meliputi:

    . *dentifikasi kegiatan yang akan dilakukan dan berp!tensi dapat mempengaruhi r!na

    lingkungan

    $. *dentifikasi dampak besar dan dampak penting dari kegiatan.

    . Perkiraan perubahan r!na lingkungan sebagai dampak akti"itas pengembangan

    SPAM.

    . Merencanakan upaya pengel!laan dan pemantauan lingkungan.g. (encana !perasi dan pemeliharaan meliputi rencana !perasi/pengel!laan, rencana

     pemeliharaan, pemantauan lingkungan dari kegiatan peng!perasian.

    h. Analisis keuangan dan ek!n!mi meliputi analisis keuangan atas k!ndisi pasar,

     pendekatan biaya, tarif dan pendapatan, tingkat angka pengembalian internal #*((',

    aliran keuangan dan analisis kepekaan, penataan kelembagaan, kerangka kepemilikan

    dan pengel!laan, biaya dan manfaat laba.

    i. Kajian sumber dan sistem pembiayaan meliputi alternatif sumber pembiayaan dan sistem

     pendanaan yang disepakati !leh masingmasing pihak terkait.

    TENAGA AHLI PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN SPAM

    enaga ahli yang diperlukan untuk penyusunan studi kelayakan pengembangan SPAM

    antara lain tenaga ahli bersertifikat dengan bidang keahlian, namun tidak dibatasi pada

    keahlian sebagai berikut:

    a. Ahli eknik Penyehatan/eknik 0ingkungan/Ahli Air Minum

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    3/26

     b. Ahli eknik Sipil

    c. Ahli eknik Mesin

    d. Ahli 1idr!l!gi/1idr!ge!l!gi

    e. Ahli S!sial 2k!n!mi

    f. Ahli Keuangan

    g. Ahli Manajemen/Kelembagaan

    h. Ahli AM)A0

    1. Kriteria Desain Peren!anaan

    )asar-dasar yang digunakan sebagai pat!kan dalam perencanaan air minum yaitu :

    a. Perkiraan pengembangan pada waktu sekarang dan pr!speknya pada masa yang akan

    datang.

     b. K!ndisi fisik k!ta, seperti t!p!grafi, peta jaringan jalan, dll.

    c. Kepadatan penduduk pada awal perencanaan dan pr!yeksi pertambahan penduduk k!ta

    dalam jangka waktu perencanaan.

    d. Akti"itas penduduk dan fakt!r lingkungan lainnya.

    e. Perencanaan harus seek!n!mis mungkin.

    .1. Kriteria Peren!anaan

    .1.1. Intake "an Transmisi

    *ntake dan transmisi merupakan sarana penyediaan air baku bagi suatu instalasi

     peng!lahan air. Pr!fil hidr!lis adalah fakt!r yang penting demi terjadinya pr!ses pengaliranair. Pr!fil ini tergantung dari energi tekan/head tekan #dalam tinggi k!l!m air' yang tersedia

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    4/26

     bagi pengaliran. 1ead ini dapat disediakan !leh beda ele"asi #tinggi ke rendah' sehingga air 

     pun akan mengalir secara gra"itasi. 3ika tidak terdapat beda ele"asi yang memadai, maka

     perlu diberikan head tambahan dari luar, yaitu dengan menggunakan p!mpa.

    a. Intake

    *ntake merupakan bangunan penangkap/pengumpul air yang berfungsi untuk :

    %. Mengumpulkan air baku dari sumber untuk menjaga kuantitas debit air yang

    dibutuhkan !leh instalasi.

    . Menyaring benda-benda kasar dengan menggunakan bar screen.

    $. Mengambil air baku yang sesuai dengan debit yang diperlukan !leh instalasi

     peng!lahan yang direncanakan untuk menjaga k!ntinuitas penyediaan atau

     pengambilan air dari sumber.

    Kriteria yang harus dipenuhi dalam pembuatan intake adalah :

    %. ertutup untuk mencegah masuknya sinar matahari yang memungkinkan

    tumbuhan atau mikr!!rganisme hidup.

    . anah di l!kasi intake harus stabil.

    $. *ntake harus kedap air sehingga tidak terjadi keb!c!ran.

    . *ntake harus di desain untuk menghadapi keadaan darurat.

    . *ntake dekat permukaan air untuk mencegah masuknya suspended solid  dan

    inlet jauh di atas intake.

    Tabe# .1. Kriteria )esain 4angunan *ntake

    K$m%$nen Kriteria Satuan Sumber

    ". *ntake 5 &,&6 m/detik 7asim, &&&

    ". *nlet Strainer &,% 8 &,$ m/detik Al-0aila, %96

    )iameter Strainer &,&&; 8 &,&% M

    A. K!t!r Strainer < A. 2fektif Strainer m

    ". Air dalam Pipa &,; 8 %, m/detik  

    d = & menit

    1. >!!t ?al"e = ;& M7. 4ackwashing %/$ 7. 1isap m$/detik 

    1. )inding 1isap = & M

    Ma!am&ma!am intake '

    •  Direct Intake

    *ntake jenis ini mungkin dibangun jika sumber air memiliki kedalaman yang besar 

    seperti sungai dan danau, dan apabila tanggul tahan terhadap er!si dan sedimentasi.

    • Canal Intake

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    5/26

    Ketika air diambil dari kanal, ruangan yang terbuat dari batu dengan lubang dibangun

    di pinggiran kanal. 0ubang tersebut dilengkapi dengan saringan kasar. )ari ruangan

     batu, air diambil menggunakan pipa yang memiliki bell mouth, yang dilapisi dengan

    tutup hemispherical  yang berlubang-lubang. 0uas daerah lubang yang terdapat pada

     penutup adalah satupertiga dari areahemisphere. Karena pembangunan intake di kanal,

    lebar kanal menjadi berkurang dan mengakibatkan meningkatnya kecepatan aliran. 1al

    ini dapat menyebabkan penggerusan tanah, !leh karena itu di bagian hulu dan hilir 

    intake harus dilapisi.

    •  Intake Bendungan

    )igunakan untuk menaikkan ketinggian muka air sungai sehingga tinggi muka air yang

    direncanakan memungkinkan k!nstannya debit pengambilan air. *ntake bendungan

    dapat digunakan untuk pengambilan air dalam jumlah besar dan dapat mengatasi

    fluktuasi muka air.

    Selain bendungan, intake ini juga dilengkapi !leh beberapa bagian yang

    memiliki (un)si k*usus. 4agian-bagian tersebut adalah :

    • K$#am +#ak 

    Merupakan bagian dari bendung yang berfungsi sebagai peredam energi. Peredam ini

     berguna untuk mencegah terjadinya er!si yang mungkin terjadi pada saluran pelimpah

    dengan cara memperkecil kecepatan aliran.

    • Pintu Air

    Pintu air diperlukan untuk menjaga aliran tetap stabil meskipun sumber air berfluktuasi

    terutama pada saat pengaliran berlebih. Pintu air juga diperlukan untuk membuka atau

    menutup saluran ketika akan dilakukan pembersihan saluran

    •  Bar Screen

     Bar screen berfungsi sebagai penahan benda-benda yang berukuran besar seperti

    sampah, kayu, dan plastik. Secara berkalabar screen memerlukan pembersihan karena

     benda-benda kasar menyebabkan peningkatan kehilangan tekan. Pr!ses pembersihan

    dapat dilakukan secara manual atau !t!matis tergantung beban yang ada. 4ila beban

    sedikit maka pembersihan dapat dilakukan secara manual dan sebaliknya.

    Kriteria desain untuk bar screen adalah :

    0ebar batang, w @ &,6 8 % inch

    3arak antar batang, b @ % 8 inch

    Kemiringan batang, @ $&B 8 ;&B

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    6/26

    Kecepatan aliran sebelum melalui batang, " @ &,$ 8 &, m/det

    1ead l!ss maksimum, h0 @ ; inch

    • Bak Pen)um%u#

    4erfungsi untuk menampung air baku sebelum disalurkan ke unit peng!lahan melalui pipa transmisi.

    b. Transmisi

    Sistem transmisi menghubungkan antara intake dengan instalasi peng!lahan air minum.

    ransmisi tergantung pada t!p!grafi #perubahan ele"asi' sehingga mungkin saja diperlukan

     p!mpa.

    Pi%a Transmisi

    Pipa transmisi digunakan untuk menyalurkan air dari l!kasi intake ke instalasi

     peng!lahan. )alam menentukan jenis pipa yang digunakan dalam sistem transmisi

    maka perlu dipertimbangkan beberapa hal yaitu :

    • )urabilitas dan k!ndisi air yang dihantarkan

    • Ketahanan terhadap er!si dan k!r!si

    • 1arga pipa dan biaya pemasangan

    •3enis sambungan yang diperlukan, kekuatannya dan kemudahan k!nstruksi

    • K!ndisi l!kal #Mudah didapat, bahan l!kal, dan biaya perawatan'

    P$m%a Transmisi

    P!mpa digunakan untuk menyediakan head  yang cukup untuk mengalirkan air dari satu

    tempat yang memiliki head  lebih rendah daripada tempat yang lain. Klasifikasi p!mpa

    yang ada di pasaran adalah :

    • (ecipr!cating Pump

    • >land Pump

    • Centrifugal Pump

    • Air 0ift Pump

    3umlah p!mpa yang digunakan tergantung kepada besarnya aliran yang diperlukan dan

    kapasitas p!mpa ditentukan !leh head yang diperlukan.

    Tabe# .,. Kriteria 3umlah P!mpa yang digunakan

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    7/26

    .1.,. Aerasi

    Aerat!r dapat digunakan untuk menyisihkan k!mp!nen "!latil yang terlarut, yang

    keberadaannya berlebih pada k!nsentrasi jenuhnya. 4eberapa senyawa !rganik yang t!ksik 

     bersifat "!latil. K!mp!nen penyebab rasa dan bau pada air juga dapat disisihkan sampai ke

    tingkat yang memuaskan. Air tanah yang mengandung CD  dalam k!nsentrasi yang tinggi

    akan dapat disisihkan sampai ke batas yang dapat diterima #memenuhi baku mutu'.

    ransfer gas dari atm!sfer ke dalam air juga berpengaruh pada kualitas air.

    Penambahan !ksigen terlarut (dissolved oxygen) akan mempertinggi tingkat !ksidasi besi,

    mangan, dan l!gam lain sehingga l!gam-l!gam tersebut ada dalam bentuk yang tidak terlarut.

    Presipitat ini akan disishkan dari air pada k!lam sedimentasi dan unit filtrasi.

    Sistem aerasi dirancang untuk menciptakan turbulensi dan memecah air menjadi

     bagian-bagian yang lebih kecil, menambah luas permukaan untuk transfer masa. Sistem yang

    dapat digunakan adalah gra"itasi atau aliran bertekanan.

    .1.. K$a)u#asi "an -#$ku#asi

    Suatu larutan k!l!idal yang mengandung partikel-partikel kecil dan k!l!id dapat

    dianggap stabil bila :

    %. Partikel-partikel kecil ini terlalu ringan untuk mengendap dalam waktu yang pendek 

    #beberapa jam'

    . Partikel-partikel tersebut tidak dapat menyatu, bergabung dan menjadi partikel yang

    lebih besar dan berat, karena muatan elektris pada permukaan elektr!statis antara

     partikel satu dengan lainnya.

    ujuan dari k!agulasi dan fl!kulasi adalah untuk mengubah partikel-partikel kecil

    seperti warna dan kekeruhan menjadi fl!k yang lebih besar, baik sebagai presipitat ataupun

     partikel tersuspensi. >l!k-fl!k ini kemudian dik!ndisikan sehingga dapat disisihkan dalam

     pr!ses berikutnya. Secara teknis, k!agulasi berlaku bagi penyisihan dari partikel k!l!id yaitu

     partikel yang biasanya berukuran &,&&%-% Em seperti asam humus, tanah liat, "irus dan

     pr!tein.

    Pr$ses %embentukan (#$k  adalah sebagai berikut :

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    8/26

    • )estabilisasi partikel k!l!id

    • Pembentukan mikr!fl!k 

    • Penggabungan mikr!fl!k 

    • Pembentukan makr!fl!k 

    a. K$a)u#asi

    K!agulasi merupakan pr!ses destabilisasi k!l!id akibat netralisasi muatan elektr!statik 

    dengan penambahan k!agulan. +ntuk melaksanakan k!agulasi secara efektif, k!agulan yang

    ditambahkan harus disebarkan secara cepat dan merata ke dalam air baku. Pencampuran

    dapat dilaksanakan dengan cara pengadukan secara hidr!lis, mekanis atau pneumatis.

    K$a)u#an an) "a%at "i)unakan antara lain:

    %. A#umunium Su#(at /A#,/S+0, atau dikenal dengan nama tawas, merupakan

    k!agulan yang sering digunakan karena harganya murah dan mudah diper!leh. p1

    !ptimum untuk pr!ses k!agulasi dengan tawas adalah sekitar ;,-,. 4ila p1 air yang

    akan dik!agulasi lebih kecil dari ;, atau lebih besar dari ,, perlu dilakukan

     penaikkan atau penurunan p1 terlebih dahulu, misalnya dengan penambahan kapur.

    . Sena2a besi3 se%erti -e4# "an -eS+0. >eCl$ dapat digunakan untuk air yang

    mengandung hidr!gen sulfida.$. PA4 /P$#i A#umunium 4*#$ri"e

    )engan pembubuhan k!agulan, maka stabilitas larutan k!l!idal yang mengandung

     partikel-partikel kecil dan k!l!id akan terganggu karena m!lekul-m!lekul k!agulan dapat

    menempel pada permukaan k!l!id dan mengubah muatan elektrisnya. Misalnya m!lekul Al

     pada alum yang bermuatan p!sitif, akan menetralkan muatan k!l!id yang biasanya bermuatan

    negatif.

    -akt$r&(akt$r an) mem%en)aru*i %r$ses k$a)u#asi '

    %. Kualitas air  

    . 3umlah dan karakteristik partikel k!l!id

    $. p1

    . Pengadukan cepat, waktu pengadukan, dan kecepatan paddles

    . emperatur  

    ;. Alkalinitas

    . Karakteristik dari i!n-i!n di dalam air  

    Tabe# .. Kriteria perencanaan unit k!agulasi #pengaduk cepat'

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    9/26

    Sumber: SNI 677:!""#

    b. -#$ku#asi

    >l!kulasi berfungsi mempercepat tumbukan antara partikel k!l!id yang sudah

    terdestabilisasi supaya bergabung membentuk mikr!fl!k ataupun makr!fl!k yang secara

    teknis dapat diendapkan.

    4erbeda dengan pr!ses k!agulasi dimana fakt!r kecepatan tidak menjadi kendala, pada

    fl!kulat!r terdapat batas maksimum kecepatan untuk mencegah pecahnya fl!k akibat tekanan

    yang berlebihan.

    enaga yang dibutuhkan untuk pengadukan secara lambat dari air selama fl!kulasi

    dapat diberikan secara mekanis maupun hidr!lis.ingkat keselesaian dari pr!ses fl!kulasi bergantung pada kemudahan dan kecepatan

    mikr!fl!k kecil bersatu menjadi fl!k yang lebih besar dan jumlah t!tal terjadinya tumbukan

     partikel selama fl!kulasi.

    Tabe# .0. Kriteria perencanaan unit fl!kulasi #pengaduk lambat'

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    10/26

    Sumber: SNI 677:!""#

    Tabe# .5. Kriteria perencanaan unit fl!tasi #pengapungan'

    Sumber: SNI 677:!""#

    .1.0 Se"imentasi

    Sedimentasi adalah suatu pr!ses yang dirancang untuk menghilangkan sebagian besar 

     padatan yang dapat mengendap dengan pengendapan secara gra"itasi. 1asil yang tersisa

    adalah berupa cairan jernih dan suspensi yang lebih pekat.

    Sedimentasi adalah salah satu unit pr!ses yang paling umum digunakan dalam pr!ses

     peng!lahan air. Partikel akan mengendap dalam salah satu dari cara, bergantung pada

    k!nsentrasi dari suspensi tersebut dan sifat-sifat fl!kulasi dari partikel. 0 !ara

    %en)en"a%an tersebut adalah :

    %. Pengendapan ipe %, untuk menghilangkan partikel diskret

    . Pengendapan ipe , untuk menghilangkan partikel n!n diskret

    $. Pengendapan ipe $, disebut juga $one Settling 

    . Pengendapan ipe , disebut juga %ompression

    Tan)ki se"imentasi an) i"ea# terdiri dari :

    %. F!na inlet, dimana air didistribusikan sepanjang bagian yang menyilang.

    . F!na pengendapan, dimana partikel tersuspensi diendapkan dan air berada dalam

    keadaan diam

    $. F!na lumpur, dimana partikel yang mengendap dikumpulkan.

    . F!na !utlet, adalah bagian untuk menyalurkan air yang sudah tidak mengandung

     partikel yang dapat diendapkan keluar dari tangki.

    Aliran pada tangki sedimentasi dapat h!riG!ntal maupun "ertikal. 4entuk tangki dapat

     berupa lingkaran, persegi panjang, ataupun segiempat sama sisi. Kedalaman tangki berkisar 

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    11/26

    antara sampai meter. (ata-rata dibuat tangki dengan kedalaman $ meter. angki persegi

     panjang dapat berukuran panjang hingga $& meter dan lebar %& meter. +kuran

    dari scrappers mekanik juga mempengaruhi ukuran bak. Kemiringan dasar tangki berkisar 

    antara sampai ; persen.

    0umpur yang terkumpul pada dasar tangki dikeluarkan dengan membilasnya ke dalam

    suatu wadah atau mengumpulkannya ke dalamhopper dan kemudian mengambilnya secara

    gra"itasi atau menggunakan p!mpa. 0umpur juga dapat dikeluarkan dibawah tekanan

    hidr!statik air pada tangki sedimentasi.

    +ntuk memperbaiki kinerja dari bak sedimentasi dapat digunakan tube

     settler  ataupun plate settler . &ube settler  tersedia dalam k!nfigurasi dasar, yaitu

    h!riG!ntal tubes dan steeply inclined . 1!riG!ntal tubes di!perasikan dalam sambungan

    dengan unit filtrasi yang mengikuti unit sedimentasi. ube-tube tersebut akan terisi Gat padat

    dan dibersihkan dengan bac'ash dari filter. 1!riG!ntal tubes settlers digunakan pada

    instalasi dengan kapasitas kecil #$,6 m$/hari'. Steeply inclined tube settlers membersihkan

    lumpur secara k!ntinu melalui p!la aliran yang dibuat. Karena kedalaman yang dangkal

    dari steeply inclined tube settlers dan pembersihan lumpur yang k!ntinu, ukuran instalasi

    menjadi tidak terbatas.

    Pada umumnya dengan pemakaian plate settler , overlo rate dapat ditingkatkan $-;

    kali.

    Tabe# .6. Kriteria unit sedimentasi #bak pengendap'

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    12/26

    Sumber: SNI 677:!""#

    .1.5. -i#trasi

    >iltrasi adalah suatu pr!ses pemisahan s!lid dari cairan dimana cairan #air' dilewatkan

    melalui suatu media yang ber!ngga atau materi ber!ngga lainnya untuk menyisihkan

    sebanyak mungkin materi tersuspensi. >iltrasi digunakan di peng!lahan air untuk menyaring

    air yang telah dik!agulasi dan mengendap untuk menghasilkan air minum dengan kualitas

    yang baik.

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    13/26

    Menurut tipe media yang digunakan, filter dapat diklasifikasikan sbb :

    %. >ilter dengan media tunggal

    . >ilter dengan media ganda

    $. >ilter dengan multi media

    Tabe# .7. Kriteria Perencanaan +nit >iltrasi

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    14/26

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    15/26

    Sumber: SNI 677:!""#

    Menurut laju filtrasinya, filter dibedakan menjadi :

    %.  Slow Sand Filter 

    Pada slo sand ilter  medium pasir yang digunakan umumnya hanya disyaratkan bebas

    lumpur dan !rganik. +rutan diameter butir pasir dari atas ke bawah tidak teratur #tidak 

    terstratifikasi'. Pr!ses penyaringan yang lambat dalam sl!w sand filter memungkinkan

    k!ntak yang cukup lama antara air dengan media filter sehingga pr!ses bi!l!gis terjadi,

    terutama pada permukaan media yang berada di atas. 4i!massa yang terbentuk pada

    medium filter bersama suspended partikel disebut sebagai HScmut* dec'e+ yang bersifat

    aktif dalam pr!ses penyisihan senyawa !rganik dan an!rganik terlarut lainnya.

    .  Rapid Sand Filter 

    Mekanisme penyaringan pada rapid sand ilter  sama dengan mekanisme pada slo

     sand ilter . Perbedaannya adalah pada beban peng!lahan dan penggunaan media filter.

    4eban peng!lahan pada (S> jauh lebih tinggi daripada SS>. (S> memanfaatkan

    hampir seluruh media sebagai media filter #in,depth ilter ' sedangkan SS> hanya pada

    lapisan teratas saja.

    Selain itu, (S> hanya efektif untuk menyaring suspensi kasar dalam bentuk fl!k halus

    yang l!l!s dari sedimentasi sedangkan SS> dapat meyaring suspensi halus #bukan

    k!l!id' dan mempunyai lapisan bi!massa yang aktif.

    Menurut k!ntr!l terhadap laju filtrasinya, filtrasi dibagi menjadi %onstant -ate

     ilter  dan /eclining -ate ilter .

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    16/26

    Tabe# .8. Perbandingan Slo Sand ilter  dengan -apid Sand ilter 

    )alam pr!ses filtrasi !leh granular filter terdapat beberapa mekanisme yang terjadi,

    yaitu :

    %.  Mechanical Straining 

    Mekanisme mechanical straining  terjadi akibat partikel atau fl!k tertahan karena

    mempunyai ukuran yang lebih besar dari lubang p!ri, sehingga partikel tidak l!l!s.

    . Se"imentasi

    $. A"s$r%si

    Sebagian partikel yang halus akan terads!rpsi !leh permukaan media filter karena ada

    tumbukan dan gaya tarik antar partikel. Ketika mekanisme filtrasi tersebut terjadi

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    17/26

    secara simultan, secara kuantitatif umumnya mekanisme yang pertama lebih d!minan.

    +ntuk meningkatkan efekti"itas media, dalam arti meningkatkan "!lume atau

    kedalaman media, digunakan Hdual mediaH yang umumnya menggunakan media yang

    lebih ringan. Persyaratan dari penggunaan dual media adalah kecepatan pengendapan

    dari medium yang paling besar harus lebih kecil dari kecepatan pengendapan media

    yang lebih berat dengan diameter yang paling kecil. Persyaratan ini diperlukan supaya

    kedua media tersebut tidak tercampur setelah pencucian dengan teknik bac'ashing .

    .1.6. Pembubu*an Ba*an Kimia

    .1.6.1. K$a)u#an

    Kriteria k!agulan adalah sebagai berikut :

    a' jenis k!agulan yang digunakanI

    %' aluminium sulfat, Al#SD'$  . %#1D' diturunkan dalam bentuk cair k!nsentrasi

    sebesar # 8 &' J.

    ' PAC, p!ly aluminium chl!ride #Al%D1'%Cl%' kualitas PAC ditentukan !leh kadar 

    aluminium !

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    18/26

     b' d!sis bahan alkalin ditentukan berdasarkan perc!baanI

    c' pembubuhan bahan alkalin secara gra"itasi atau pem!mpaan, dibubuhkan sebelum dan

    atau sesudah pembubuhan k!agulan

    Kriteria bak netralisan adalah sebagai berikut:

    a' bak dapat menampung larutan selama 6 jam sampai dengan jamI

     b' diperlukan buah bak yaitu % buah bak pengaduk manual atau mekanis dan % buah bak 

     pembubuh

    c' bak harus dilindungi dari pengaruh luar dan tahan terhadap beban alkalin

    .1.6.. Desin(ektan

    Kriteria desinfektan adalah sebagai berikut:

    a' jenis densifektan yang digunakan

    %' gas kl!r #Cl', kandungan kl!r aktif minimal 99JI

    ' kap!rit atau kalsium hip!kl!rit #CaDCl' . 1D kandungan kl!r aktif #;& 8 &' JI

    $' s!dium hip!kl!rit #aDCl', kandungan kl!r aktif %JI

     b' d!sis kl!r ditentukan berdasarkan dpc yaitu jumlah kl!r yang dik!nsumsi air besarnya

    tergantung dari kualitas air bersih yang di pr!duksi serta ditentukan dari sisa kl!r di

    instalasi #&, 8 &,$' mg/l.

    Pembubuhan desinfektan adalah sebagai berikut:

    a' gas kl!r disuntikan langsung ke instalasi peng!lahan air bersih, pembubuhan gas

    menggunakan peralatan tertentu yang memenuhi ketentuan yang berlakuI

     b' kap!rit atau s!dium hip!kl!rit dibubuhkan ke instalasi peng!lahan air bersih secara

    gra"itasi atau mekanis.

    Keperluan perlengkapan desinfeksi adalah sebagai berikut :

    a' pembubuhan gas kl!r 

    %' peralatan gas kl!r disesuaikan minimal , lengkap dengan tabungnyaI

    ' tabung gas kl!r harus ditempatkan pada ruang khusus yang tertutupI

    $' ruangan gas kl!r harus terdapat peralatan pengamanan terhadap keb!c!ran gas kl!rI

    ' alat pengamanan adalah pendeteksi keb!c!ran gas kl!r dan sprinkler air !t!matik 

    atau manual.

    ' harus disediakan masker gas pada ruangan gas kl!r.

     b' bak kap!rit

    %' bak dapat menampung larutan selama 6 sampai dengan jamI

    ' diperlukan buah bak yaitu bak pengaduk manual/mekanis dan bak pembubuhI

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    19/26

    c' bak harus dilindungi dari pengaruh luar dan tahan terhadap kap!rit.

    Karakteristik desinfektan yang baik:

    %. 2fektif membunuh mikr!!rganisme pat!gen

    . idak beracun bagi manusia/hewan d!mestik 

    $. idak beracun bagi ikan dan spesies akuatik lainnya

    . Mudah dan aman disimpan, dipindahkan, dibuang

    . (endah biaya

    ;. Analisis yang mudah dan terpercaya dalam air 

    . Menyediakan perlindungan sisa dalam air minum

    .1.7. Reser9$ir

    :enis&;enis reser9$ir ber"asarkan %er#etakanna '

    a. Reser9$ir ba2a* tana* (Ground Reservoir)

    0round reservoir   dibangun di bawah tanah atau sejajar dengan permukaan tanah.

    (eser"!ir ini digunakan bila head yang dimiliki mencukupi untuk distribusi air minum.

    3ika kapasitas air yang didistribusikan tinggi, maka diperlukan  ground reservoir   lebih

    dari satu.

    b. Menara Reser9$ir (Elevated Reservoir)

    (eser"!ir ini digunakan bila head  yang tersedia dengan menggunakan ground reservoir 

    tidak mencukupi kebutuhan untuk distribusi. )engan menggunakan elevated reservoir 

    maka air dapat didistribusikan secara gra"itasi. inggi menara tergantung kepada head 

    yang dibutuhkan.

    !.  Stand ipe

    (eser"!ir jenis ini hampir sama dengan elevated reservoir , dipakai sebagai alternatif 

    terakhir bila ground reservoir  tidak dapat diterapkan karena daerah pelayanan datar.

    Ha#&*a# an) *arus "i%er*atikan "a#am meran!an) reser9$ir a"a#a* '

    %.

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    20/26

    rendah dari jaringan distribusi maka pengaliran dapat dilakukan dengan menggunakan

     p!mpa.

    $. Letak reser9$ir.

    (eser"!ir diusahakan terletak di dekat dengan daerah distribusi. 4ila t!p!grafi daerah

    distribusi rata maka reser"!ir dapat diletakkan di tengah-tengah daerah distribusi. 4ila

    t!p!grafi naik turun maka reser"!ir diusahakan diletakkan pada daerah tinggi sehingga

    dapat mengurangi pemakaian p!mpa dan menghemat biaya.

    . Pemakaian %$m%a

    3umlah p!mpa dan waktu pemakaian p!mpa harus bisa mencukupi kebutuhan

     pengaliran air.

    . K$nstruksi reser9$ir

    Ambang 4ebas dan )asar 4ak 

    %. Ambang bebas minimum $& cm di atas muka air tertinggi

    . )asar bak minimum % cm dari muka air terendah

    $. Kemiringan dasar bak adalah %/%&&& 8 %/&& ke arah pipa penguras

    *nlet dan Dutlet

    %. P!sisi dan jumlah pipa inlet ditentukan berdasarkan pertimbangan bentuk dan

    struktur tanki sehingga tidak ada daerah aliran yang mati

    . Pipa !utlet dilengkapi dengan saringan dan diletakkan minimum %& cm di atas

    lantai atau pada muka air terendah

    $. Perlu memperhatikan penempatan pipa yang melalui dinding reser"!ir, harus

    dapat dipastikan dinding kedap air dan diberi lexible,1oint 

    . Pipa inlet dan !utlet dilengkapi dengan gate "al"e

    . Pipa peluap dan penguras memiliki diameter yang mampu mengalirkan debit

    air maksimum secara gra"itasi dan saluran !utlet harus terjaga dari k!ntaminasi luar.

    ?entilasi dan 2anhole

    %. (eser"!ir dilengkapi dengan "entilasi, manhole, dan alat ukur tinggi muka air 

    . inggi "entilasi L & cm dari atap bagian dalam

    $. +kuran manhole harus cukup untuk dimasuki petugas dan kedap air.

    Kriteria desain :

    %. (eser"!ir dibuat dari k!nstruksi bet!n bertulang baja

    . 4agian atap dan yang terendam tanah harus dilapisi dengan bahan kedap

    air.

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    21/26

    $. (eser"!ir harus dibagi minimal #dua', sebagai cadangan bila salah satu

     bak mengalami kerusakan/ pencucian.

    . 4ila data fluktuasi pemakaian air tidak dapat diper!leh, maka kapasitas

    reser"!ir minimal %J dari kebutuhan air maksimum dalam % hari.

    . inggi bebas bak minimal diatas muka air, maksimal $& cm.

    ;. )asar bak minimal berjarak %cm dari muka air minimum.

    . Kemiringan bak #didasarnya' &, 8 %J ke arah pipa penguras

    .1.8. Pen)$#a*an Lum%ur

    0umpur buangan sebuah *nstalasi Peng!lahan Air Minum terdiri dari jenis, yaitu air 

    cucian filter dan lumpur sedimentasi. Karakteristik kedua jenis lumpur tersebut sangat

     berbeda. Air cucian filter dapat langsung dibuang ke badan air, atau di!lah dengan berbagai

    cara yaitu :

    %. )idaur ulang ke awal pr!ses peng!lahan

    . )i!lah dengan paket peng!lahan k!n"ensi!nal

    $. )iendapkan dalam k!lam besar  

    Pr!ses peng!lahan lumpur dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :

    %. ra"itasi, seperti lagoon sludge drying bed .

    . Mekanik, seperti ilter press3 belt press, vacuum ilter .

    Penggunaan kedua jenis peng!lahan ini biasanya dipilih berdasarkan ketersediaan

    lahan, karakteristik lumpur dan hasil akhir peng!lahan yang diinginkan. Pada pr!ses dengan

    gra"itasi dibutuhkan lahan yang luas dan kandungan s!lid dalam lumpur hanya mampu

    mencapai &J. 3enis peng!lahan ini sangat baik untuk daerah dengan iklim panas dan

     penguapan melebihi curah hujan.

    .,. Kriteria Teknis

    .,.1. Pemba)ian =i#aa*

    +ntuk mempermudah kebutuhan air minum d!mestik maupun n!n d!mestik, maka

    diperlukan pembagian wilayah dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

    • Kepadatan penduduk 

    • !p!grafi

    • ata guna lahan

    • 4atas wilayah

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    22/26

    .,.,. Pr$eksi Pen"u"uk 

    3umlah penduduk pada tahun perencanaan dihitung dengan menggunakan salah satu

    dari beberapa met!da pr!yeksi penduduk.

    .,.. Kebutu*an

    Kebutuhan air adalah jumlah yang diperlukan bagi kebutuhan dasar, atau pada unit

    k!nsumsi air serta kebutuhan air untuk pemadam kebakaran dan kehilangan air. 4esarnya air 

    yang digunakan untuk berbagai jenis penggunaan air tersebut dikenal sebagai pemakaian air.

    4esarnya k!nsumsi air yang digunakan sesuai dengan:

    a. Ketersediaan air, baik dari segi kualitas, kuantitas dan k!ntinuitas

     b. Kebiasaan penduduk setempat

    c. P!la dan tingkat kehidupan

    d. 1arga air 

    e. >akt!r teknis ketersediaan air seperti fasilitas distribusi, fasilitas pembuangan limbah

    yang dapat mempengaruhi air bersih dan kemudahan dalam mendapatkannya

    f. S!sial ek!n!mi penduduk setempat

    Menurut An!nimus, #%99&' dalam Standar Kriteria )esain Sistem Penyediaan Air 

    4ersih, kapasitas desain adalah kapasitas pr!duksi yang dibutuhkan !leh sistem penyediaan

    air yang direncanakan terhadap kebutuhan air di daerah perencanaan.

    Standar Kriteria )esain Sistem Penyediaan Air 4ersih, memberikan rumusan untuk 

    menghitung kapasitas pr!duksi yaitu:

    7pr!d @ 7m N 7h

    Keterangan:

    7pr!d @ Kapasitas pr!duksi #ltr/dt'.

    7m @ Kapasitas air hari maksimum #ltr/dt'.

    7h @ Kehilangan air #ltr/dt'.

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    23/26

    DA-TAR PUSTAKA

    )epartemen P+. &&. P2(M2 P+ 2A P2O202A(AA

    P22M4AA SPAM %6/P(/M/&&. Ped!man Penyusunan (encana *nduk 

    Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

    A +* )*S(*4+S*

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    24/26

    +nit distribusi adalah sarana untuk mengalirkan air minum dari titik akhir pipa

    transmisi air minum sampai unit pelayanan. +nit distribusi wajib memberikan kepastian

    kuantitas, kualitas air, dan k!ntinuitas pengaliran, yang memberikan jaminan pengaliran

     jam per hari. +nit distribusi terdiri dari :

    sistem perp!mpaan

    jaringan distribusi

    bangunan penampungan

    alat ukur dan peralatan pemantauan.

      Air minum yang dihasilkan dari SPAM yang digunakan !leh masyarakat

     pengguna/pelanggan harus memenuhi syarat kesehatan. 4aku mutu air minum Keputusan

    Menteri Kesahatan !. 9& / M2K2S / SK / ?** / && tentang Syarat-syarat danPengawasan Kualitas Air Minum.

    +nit ransmisi Air Minum dan )istribusi )imulai dari P!mpa )istribusi #untuk 

    sistem distribusi yang memakai p!mpa'. P!mpa )istribusi mengisap air dari (eser"!ir 

    Penampung hasil !lahan. +ntuk P!mpa distribusi yang tidak memakai p!mpa distribusi, atau

    cara gra"itasi, maka air hasil !lahan langsung mengalir melalui pipa transmisi air minum,

     jaringan distribusi utama #distribusi primer', jaringan distribusi pembawa #distribusi

    sekunder', jaringan distribusi pembagi #distribusi tertier' dan melewati reticulation pipe

    menuju sambungan rumah.

    ujuan peng!perasian unit distribusi ini untuk mengalirkan air hasil !lahan keseluruh

     jaringan distribusi sampai disemua unit pelayanan sesuai dengan standar pelayanan yang

    telah ditetapkan baik dari segi kuantitas, kualitas dan k!ntinuitas.

    % angki 1ydr!ph!r/Anti Qater 1ammer 

    angki dirawat akan kebersihannya untuk mencegah karat

    • Keb!c!ran selalu dipantau. Kalau terjadi keb!c!ran, maka tekanan air 

    cenderung menurun

    • ekanan air dalam tanki disesuaikan dengan tekanan kerja yang direncanakan.

    Perpipaan ransmisi Air Minum

    • Alat +kur

    • 3alur ransmisi

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    25/26

    • ekanan Air :

    - Man!meter tekanan air selalu dipantau dan selalu dimerger.

    $ (eser"!ir• Kebersihan

    • Keb!c!ran/*nlet dan Dutlet Pipa/Pipa )rainage

    • Alat +kur :

    - Pemeliharaan dengan menjaga kebersihan sekelilingnya, melihat

    keb!c!ran.

    • Kualitas Air :

    - Kualitas air selalu diperiksa jam &;.&&, %.&&, dan %6.&& kecuali ditetapkan

    lain dalam manual.

    - Pemeriksaan kimia air terutama: p1, sisa chl!r, kesadahan, >c, Mu

    urbidity.

    3aringan Pipa )istribusi :

    • 3aringan )istribusi +tama #)istribusi Primer'

    • 3aringan )istribusi Pembawa #)istribusi Sekunder'

    • 3aringan )istribusi Pembagi #Pipa )istribusi ertier' :

    - ekanan air diujung distrik si tertier selalu dipantau.

    - Kualitas air dipantau.

    ate ?al"e F!ning System

    ; 3embatan Pipa/Air (elie"e/Qash Dut

    Manh!le/?al"e Chamber

    4 +* P20AOAA

    +nit Pelayanan adalah sarana untuk mengambil air minum langsung !leh masyarakat

    yang terdiri dari sambungan rumah, hidran umum, dan hidran kebakaran. +ntuk mengukur 

     besaran pelayanan pada sambungan rumah dan hidran umum harus dipasang alat ukur berupa

    meter air. +ntuk menjamin keakurasiannya, meter air wajib ditera secara berkala !leh instansi

    yang berwenang.

  • 8/19/2019 Bahan Laung

    26/26

    Peng!perasian unit pelayanan meliputi kegiatan pelayanan untuk d!mestic yaitu

    sambungan rumah,sambungan halaman, hidran umum dan terminal air, dan n!n d!mestic

    yaitu industry kecil, industry besar, rest!ran, h!tel , perkant!ran, rumah sakit, dan hidran

    kebakaran.

    a Meter Air  

    Pada setiap unit pr!duksi dan unit distribusi, harus dilengkapi dengan meter air induk.

    Sedangkan unit pelayanan harus dilengkapi dengan meter air pelanggan. Meter air 

    induk dan meter air pelanggan wajib ditera secara berkala !leh badan yang diberi

    kewenangan untuk melakukan tera.

     b 1idran +mum

    Pada setiap unit pelayanan harus dipasang hidran umum untuk memberikan pelayanan

    air minum bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah maupun daerah yang tidak 

    memenuhi persyaratan teknis yang diperlukan.

    c 1idran Kebakaran.

    Pada setiap unit pelayanan perlu dipasang hidran kebakaran dengan jarak antar hidran

    kebakaran maksimal $&& meter yang dimaksudkan untuk mengatasi apabila terjadi

    kebakaran didaerah tersebut sesuai peraturan perundangan yang berlaku.


Recommended