+ All Categories
Home > Documents > Batu Saluran Kemih

Batu Saluran Kemih

Date post: 07-Dec-2014
Category:
Upload: abdi-wicaksono
View: 49 times
Download: 22 times
Share this document with a friend
Popular Tags:
44
Batu sal.kemih DMS-2001 Batu sal.kemih DMS-2001 1 Batu Saluran Kemih Batu Saluran Kemih (Urolithiasis) (Urolithiasis) dr. Sumiardi Karakata SpU Sub Bagian Urologi Bagian Ilmu Bedah FK Universitas Islam Sumatera Utara
Transcript
Page 1: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 11

Batu Saluran Kemih Batu Saluran Kemih (Urolithiasis)(Urolithiasis)

dr. Sumiardi Karakata SpUSub Bagian Urologi Bagian Ilmu BedahFK Universitas Islam Sumatera Utara

Page 2: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 22

Batu Saluran Kemih Batu Saluran Kemih (Urolithiasis)(Urolithiasis)

Rujukan:Rujukan:Smith’s General Urology, Tanagho EA & Smith’s General Urology, Tanagho EA & Mc.Aninch JW (eds.), Lange Medical Mc.Aninch JW (eds.), Lange Medical Books / McGraw-Hill, 15th ed., 2000Books / McGraw-Hill, 15th ed., 2000(Campbell’s Urology, Walsh PC et al. (Campbell’s Urology, Walsh PC et al. (eds.), WB Saunders Co., 8th ed., 2003(eds.), WB Saunders Co., 8th ed., 2003

Page 3: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 33

Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih

1. Epidemiologi1. Epidemiologi– faktor intrinsikfaktor intrinsik– faktor ekstrinsikfaktor ekstrinsik

2. Etiologi2. Etiologi3. Patofisiologi3. Patofisiologi4. Klinis4. Klinis5. Evaluasi medis5. Evaluasi medis6. Terapi medis6. Terapi medis7. Terapi bedah/invasif minimal7. Terapi bedah/invasif minimal

Page 4: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 44

Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih

1. EPIDEMIOLOGI1. EPIDEMIOLOGIIntrinsik:Intrinsik:* heriditer* heriditer* umur & gender* umur & genderEkstrinsikEkstrinsik* geografi* geografi* iklim dan musim* iklim dan musim* cairan masuk* cairan masuk* diit* diit* pekerjaan * pekerjaan

Page 5: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 55

Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih2. ETIOLOGI2. ETIOLOGI

FenomenaFenomenaTerbentuk nukleasiTerbentuk nukleasi

Inhibitor tidak efektif secara umumInhibitor tidak efektif secara umum==================================================================ProPro

duk pembentukan duk pembentukan perkembangan kristal perkembangan kristalTimbul agregasi kristalTimbul agregasi kristal

Inhibitor akan menghambat kristalisasiInhibitor akan menghambat kristalisasiNukleasi sangat lambatNukleasi sangat lambat

Nukleasi heterogenus dapat terjadiNukleasi heterogenus dapat terjadiMatriks akan terlibatMatriks akan terlibat

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Produk Produk solubilitas solubilitas

Kristal tidak terbentukKristal tidak terbentukBatu yang ada dapat larutBatu yang ada dapat larut

Produk konsentrasi

Page 6: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 66

Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih2. ETIOLOGI2. ETIOLOGI

Faktor risikoFaktor risiko

Kristaluria: yang abnormal: kristal sistin Kristaluria: yang abnormal: kristal sistin dan struvitdan struvit

Sosio-ekonomik: negara-negara industri Sosio-ekonomik: negara-negara industri Diit: perubahan diit, terutama asam lemak, Diit: perubahan diit, terutama asam lemak,

protein hewani, masukan natrium >>protein hewani, masukan natrium >> Pekerjaan: dokter & pekerja kantoran Pekerjaan: dokter & pekerja kantoran

(white-collar worker)(white-collar worker) IklimIklim Riwayat keluargaRiwayat keluarga Obat-obatanObat-obatan

Page 7: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 77

Foto BNO : Batu ginjal multipelbilateral + batu ureter distal kiri

Foto pelvis : batu uretra distal

Page 8: Batu Saluran Kemih

UROLITHIASISTEORI PEMBENTUKAN BATU

1. Nucleation theory o.k. adanya benda asing atau kristal2. Stone matrix theory o.k. adanya matrix dr protein serum atau urin (albumin, globulin, mukoprotein, dsb.3. Inhibitor of crystalization theory Inhibitor : Mg, pirofosfat, sitrat, fosfositrat, mukoprotein, RNA, GAG, peptida.

Page 9: Batu Saluran Kemih

FAKTOR TAMBAHAN

1. Metabolisme ; hormonal2. Lingkungan3. Diet4. Kelainan anatomi

Page 10: Batu Saluran Kemih

Dimana batu terbentuk ?3 teori

1. Penumpukan Ca pada membrana basalis col. Tubule (Randall’s plaques)2. Penumpukan Ca di dalam sal. Limfatik ginjal shg menimbulkan obstruksi dan kerusakan membran shg terlepas dr. Col. Tubule)3. Penumpukan dlm tubulus sel-sel yang mati/debris atau microcalculi (intranephronic calculosis)

Page 11: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 1111

Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih3. PATOFISIOLOGI3. PATOFISIOLOGI

Batu kalsium oksalatBatu kalsium oksalat Batu hiperkalsemikBatu hiperkalsemik HiperoksaluriaHiperoksaluria HiperurikosuriaHiperurikosuria HipositraturiaHipositraturia HipomagnesuriaHipomagnesuria Kelainan metabolik multipelKelainan metabolik multipel Renal tubular acidosisRenal tubular acidosis Batu asam uratBatu asam urat Batu infeksi (struvite)Batu infeksi (struvite) Batu sistinBatu sistin Batu lain-lainBatu lain-lain

12

Page 12: Batu Saluran Kemih

TANDA & GEJALA

1. Batu Kaliks - Kecil : asimptomatik - besar : menyumbat infundibulum nyeri pinggang, infeksi, hematuri2. Batu pielum - kecil #. Asimptomatik #. Turun ke ureter kolik #. Menyumbat di UPJ nyeri pinggang, pielonephritis, hidronefrosis

Gejala yg berhubungan dg letak batu

Page 13: Batu Saluran Kemih

3. Ureter proksimal batu kecil : kolik, hematuria nyeri hilang timbul, menjalar dr pinggang ke abdomen disertai mual dan muntah

4. Ureter distal - kolik hilang timbul - ♂nyeri menjalar di sepanjang canalis inguinalis s/d testis - ♀ pada labia - batu pd uretra-vesical junction gejala irritasi buli

Page 14: Batu Saluran Kemih

5. Batu buli - disuri, frekuensi - hematuri - retensi urine, dg perubahan posisi bisa bak - UTI berulang6. Batu urethra - pancaran kecil - disuri - retensi urine

Page 15: Batu Saluran Kemih

PEMERIKSAAN FISIK• Kolik : pasien gelisah, berkeringat, takikardia, mual, muntah• Infeksi : demam• Sudut custo-vertebra : nyeri ketok, pada hidronefrosis ginjal teraba• Suprapubis : pd retensi buli teraba• Urethra : - bila ada batu palpasi pada penis teraba - tersering pd fosa navicularis

Page 16: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 1616

Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih4. KLINIS4. KLINIS

Episode akut: Episode akut: Keluhan: kolik renal/ureterKeluhan: kolik renal/ureter terjadi krn obstruksi oleh batu di: kaliks, terjadi krn obstruksi oleh batu di: kaliks, UPJ, UPJ,

pelvic brim, pelvic brim, pelvis posterior, pelvis posterior, UVJUVJ tiba2, wkt santai, penjalaran khas (ke pinggang, tiba2, wkt santai, penjalaran khas (ke pinggang,

genitalia, + kd2 frekuensi, urgensigenitalia, + kd2 frekuensi, urgensi mual, muntah, ileus, diaremual, muntah, ileus, diare DD: app.itis, kolitis, salpingitisDD: app.itis, kolitis, salpingitisGejala: Gejala: pend.sulit mencari posisi yg.enak, gelisahpend.sulit mencari posisi yg.enak, gelisah T/N dpt.meningkat, kd2 demamT/N dpt.meningkat, kd2 demamFisik:Fisik: nyeri tekan lumbal atau pd tempat batunyeri tekan lumbal atau pd tempat batu

Page 17: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 1717

Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih4. KLINIS4. KLINIS

Urinalisis:Urinalisis: hematuria mikroskopik/makroskopikhematuria mikroskopik/makroskopik leukosituria / piurialeukosituria / piuria (kristaluria)(kristaluria) (bakteriuria)(bakteriuria)Darah:Darah: Hb, leko, LED, faal ginjal: BUN, Skreat, Hb, leko, LED, faal ginjal: BUN, Skreat,

As.uratAs.uratRadiologis:Radiologis: Foto polos abdomen Foto polos abdomen (BOF)(BOF) IVP / IVUIVP / IVU USGUSG CT scan, Renogram (radio-isotop)CT scan, Renogram (radio-isotop)

Page 18: Batu Saluran Kemih

PEMERIKSAAN RADIOLOGIS• 90% batu radiopak

• Jenis Batu Densitas Derajat radiopasitas

Ca-fosfat 22.0 sangat opak Ca-oksalat 10.8 opak Mg(NH4)PO4 4.1 opak (sedang) Sistin 3.7 sedikit opak Asam urat 1.4 tdk opak/lusent Xanthin 1.4 tdk opak/lusent

Page 19: Batu Saluran Kemih

1. Foto polos abdomen + urografi intra 1. Foto polos abdomen + urografi intra vena (BNO - IVP)vena (BNO - IVP)

indikasi : pd anamnesis & pem. fisik indikasi : pd anamnesis & pem. fisik curigacuriga

kontra indikasi : alergi, uremiakontra indikasi : alergi, uremia yg dinilaiyg dinilai :: - tulang- tulang

- sistem sal. Kemih (posisi, - sistem sal. Kemih (posisi, bentuk & besar ginjal, bentuk & besar ginjal, sistem pelvio calices,sistem pelvio calices,

ureter & buli2ureter & buli2 - fungsi ginjal- fungsi ginjal - obstruksi batu- obstruksi batu

2. Tomografi2. Tomografi

Page 20: Batu Saluran Kemih

3. Retograd urografi (RPG)3. Retograd urografi (RPG) IndikasiIndikasi - IVP tdk informatif - IVP tdk informatif

- IVP tdk mungkin dikerjakan- IVP tdk mungkin dikerjakan- menyingkirkan obstruksi- menyingkirkan obstruksiureter pd pasien dg anuriaureter pd pasien dg anuria--mendemonstrasikan lokali-mendemonstrasikan lokali-sasi cedera/obstruksi uretersasi cedera/obstruksi ureterpd pasien dg fistel atau pd pasien dg fistel atau ligasi ureterligasi ureter

4. Ultrasonografi (USG)4. Ultrasonografi (USG) - batu/tumor ginjal, hidronefrosis- batu/tumor ginjal, hidronefrosis5. CT - scan5. CT - scan6. MRI6. MRI

jarang

Page 21: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 2121

Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih5. EVALUASI MEDIS5. EVALUASI MEDISPENILAIAN RISIKOPENILAIAN RISIKOepisode pertamaepisode pertama

Ax keluarga BSKAx keluarga BSKPenyakit tulang / GIPenyakit tulang / GI

GoutGoutISK kronisISK kronis

NefrokalsinosisNefrokalsinosis

Tidak Tidak Ya Ya

Evaluasi sederhanaEvaluasi sederhana Evaluasi Evaluasi ekstensifekstensif

Page 22: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 2222

Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih5. EVALUASI MEDIS5. EVALUASI MEDIS

Kunjungan pertamaKunjungan pertama

episode pertamaepisode pertama episode episode berulangberulang

tanpa risikotanpa risiko dg.risikodg.risiko evaluasi evaluasi ekstensifekstensif

evaluasi sederhanaevaluasi sederhana

Page 23: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 2323

Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih5. EVALUASI MEDIS5. EVALUASI MEDIS

EVALUASI SEDERHANAEVALUASI SEDERHANAAx: Ax: Kebiasaan / diitKebiasaan / diit Obat2 provokator batuObat2 provokator batu Kehilangan cairanKehilangan cairan ISKISKLab:Lab: Analisis batuAnalisis batu Darah lengkap, faal ginjal, as.urat, Ca, P, Darah lengkap, faal ginjal, as.urat, Ca, P,

K, CO2K, CO2 Urinalisis & biakanUrinalisis & biakanRadiologis:Radiologis: Foto polos abdomen / USG/ IVPFoto polos abdomen / USG/ IVP

Page 24: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 2424

Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih5. EVALUASI MEDIS5. EVALUASI MEDIS

EVALUASI EKSTENSIFEVALUASI EKSTENSIF

Mendeteksi kelainan metabolik, disamping Mendeteksi kelainan metabolik, disamping pemeriksaan pada evaluasi sederhana.pemeriksaan pada evaluasi sederhana.

Ada beberapa macam cara, kebanyakan Ada beberapa macam cara, kebanyakan masih eksperimental.masih eksperimental.

Prinsip:Prinsip: koleksi urin 24 jam dan analisis metabolit koleksi urin 24 jam dan analisis metabolit

urin yang lebih teliti dengan cara khusus urin yang lebih teliti dengan cara khusus (a.l. diit khusus dan analisis faktor risiko (a.l. diit khusus dan analisis faktor risiko yang ada)yang ada)

Page 25: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 2525

Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih6. TERAPI MEDIS6. TERAPI MEDIS

2 TUJUAN:2 TUJUAN: Tx episode akut: simtomatik: analgetik Tx episode akut: simtomatik: analgetik

(antiprostaglandin = NSAID)(antiprostaglandin = NSAID) prevensi kekambuhan & pembentukan batu baruprevensi kekambuhan & pembentukan batu baru

Jarang sekali Tx medis berguna untuk mengobati Jarang sekali Tx medis berguna untuk mengobati BSK yang sudah ada; sebagian besar perlu BSK yang sudah ada; sebagian besar perlu tindakan (kecuali batu asam urat)tindakan (kecuali batu asam urat)

Angka kekambuhan:Angka kekambuhan: 7% dalam 1 tahun7% dalam 1 tahun 50% dalam 10 tahun50% dalam 10 tahun

Page 26: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 2626

Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih6. TERAPI MEDIS6. TERAPI MEDIS

1. Observasi (konservatif):syarat1. Observasi (konservatif):syarat batu ureter sama atau lebih kecil dari 4-5 batu ureter sama atau lebih kecil dari 4-5

mmmm tidak ada obstruksitidak ada obstruksi tidak ada episode bakteriemia atau tidak ada episode bakteriemia atau

urosepsisurosepsis kolik tidak mengganggu penderitakolik tidak mengganggu penderita2. Hidrasi (& diuretika)2. Hidrasi (& diuretika)3. Olah raga3. Olah raga4. Obat pelarut: alkalinisasi atau asidifikasi4. Obat pelarut: alkalinisasi atau asidifikasi5. Bila perlu: analgetika (serangan kolik)5. Bila perlu: analgetika (serangan kolik)6. Follow-up (kontrol) teratur6. Follow-up (kontrol) teratur

Page 27: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 2727

Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih6. PRINSIP TERAPI MEDIS6. PRINSIP TERAPI MEDIS

Diit jangka panjang untuk semua penderita Diit jangka panjang untuk semua penderita dg. episode berulang atau episode dg. episode berulang atau episode pertama dg. risikopertama dg. risiko

1. Masukan cairan banyak1. Masukan cairan banyak2. Restriksi garam (natrium)2. Restriksi garam (natrium)3. Restriksi oksalat3. Restriksi oksalat4. Diit rendah purin4. Diit rendah purin5. Restriksi kalsium (moderat) pada 5. Restriksi kalsium (moderat) pada

hiperkalsiuriahiperkalsiuria(hanya bila densitas tulang normal)(hanya bila densitas tulang normal)

6. Follow-up / kontrol teratur6. Follow-up / kontrol teratur

Page 28: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 2828

Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih7. TERAPI MEDIS7. TERAPI MEDIS

Antibiotika hanya diberikan pada:Antibiotika hanya diberikan pada:

1. Bila ada tanda bakteriemia atau 1. Bila ada tanda bakteriemia atau urosepsis, tetapi harus segera urosepsis, tetapi harus segera direncanakan tindakan urgendirencanakan tindakan urgen

2. Bila akan dilakukan tindakan / 2. Bila akan dilakukan tindakan / instrumentasi atau pembedahaninstrumentasi atau pembedahan

3. Bila sudah pasti bebas batu, tetapi masih 3. Bila sudah pasti bebas batu, tetapi masih ada infeksi, karena dapat terbentuk batu ada infeksi, karena dapat terbentuk batu infeksi (struvit)infeksi (struvit)

Page 29: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 2929

Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih7. TERAPI BEDAH / INVASIF MINIMAL7. TERAPI BEDAH / INVASIF MINIMAL

1. 1. BEDAH TERBUKABEDAH TERBUKA

2. BEDAH INVASIF MINIMAL2. BEDAH INVASIF MINIMAL

endoskopik: sistoskopi, ureterorenoskopi endoskopik: sistoskopi, ureterorenoskopi (URS), renoskopi (PNL)(URS), renoskopi (PNL)

litotripsi intrakorporeal: mekanik, litotripsi intrakorporeal: mekanik, ultrasonik, laser, elektrohidraulik, ultrasonik, laser, elektrohidraulik, pneumatikpneumatik

litotripsi ekstrakorkorporeal litotripsi ekstrakorkorporeal (ESWL):piezoelektrik, elektrohidraulik, (ESWL):piezoelektrik, elektrohidraulik, elektromagnetikelektromagnetik

Page 30: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 3030

Batu ginjal

Page 31: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 3131

Batu kandung kemih

Page 32: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 3232

Page 33: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 3333

Page 34: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 3434

Page 35: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 3535

Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih7. TERAPI BEDAH / INVASIF MINIMAL7. TERAPI BEDAH / INVASIF MINIMAL

Indikasi tindakan segera / urgen:Indikasi tindakan segera / urgen:

1. Bila ada bakteriemia atau urosepsis1. Bila ada bakteriemia atau urosepsis2. Profesi tertentu tidak melihat besar 2. Profesi tertentu tidak melihat besar

batu, tetapi lebih bersifat preventif:batu, tetapi lebih bersifat preventif:pilotpilotpekerja / insinyur konstruksipekerja / insinyur konstruksidokter spesialis bedahdokter spesialis bedah

(serangan kolik membahayakan orang (serangan kolik membahayakan orang lain atau diri sendiri)lain atau diri sendiri)

Page 36: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 3636

Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih

Batu saluran kemih (BSK)• Klinis• Efek obstruksi ureter pada faal ginjal

obstruksi ureter

fungsi ekskresi ginjal

redistribusi RBF dari nefron medulla ke korteks

GFR & RPF

fungsi glomerulus dan tubulus

Page 37: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 3737

Algoritma Tindakan Batu Saluran Algoritma Tindakan Batu Saluran KemihKemih

< 5 mm: bila 2 minggu tetap, perlu < 5 mm: bila 2 minggu tetap, perlu tindakan:tindakan:

Batu kaliks, pielum, ureter 1/3 prox.:Batu kaliks, pielum, ureter 1/3 prox.:– ESWL/URS/PNL/terbukaESWL/URS/PNL/terbuka

Batu ureter 1/3 tengah:Batu ureter 1/3 tengah:– URS/terbukaURS/terbuka

Batu ureter 1/3 distal:Batu ureter 1/3 distal:– ESWL/URS/terbukaESWL/URS/terbuka

Page 38: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 3838

Algoritma Tindakan Batu Saluran Algoritma Tindakan Batu Saluran KemihKemih

ESWL ESWL EXTRACORPOREAL SHOCKWAVE LITHOTRIPSYEXTRACORPOREAL SHOCKWAVE LITHOTRIPSY

indikasi:indikasi: batu ginjal < 2 cm batu ginjal < 2 cm batu ureter (non impacted) < 1 batu ureter (non impacted) < 1

cmcm

Page 39: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 3939

ESWL & URS

Page 40: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 4040

Algoritma Tindakan Batu Saluran Algoritma Tindakan Batu Saluran KemihKemih

PNL PNL (PCN, PCNL)(PCN, PCNL) PERCUTANEOUS NEPHROLITHOTOMYPERCUTANEOUS NEPHROLITHOTOMY

indikasi luas, termasuk:indikasi luas, termasuk: batu ginjal dan ureter prox.batu ginjal dan ureter prox. batu staghornbatu staghorn batu residifbatu residif

Page 41: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 4141

Percutaneous nephrolithotripsi

Page 42: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 4242

Algoritma Tindakan Batu Saluran Algoritma Tindakan Batu Saluran KemihKemih

URS (+ TUL)URS (+ TUL)URETORENOSCOPY (+ TRANSURETERAL LITHOTRIPSY)URETORENOSCOPY (+ TRANSURETERAL LITHOTRIPSY)

indikasi:indikasi: batu ureter proximal, tengah dan batu ureter proximal, tengah dan

distaldistal stein-strasse (post ESWL)stein-strasse (post ESWL)

Page 43: Batu Saluran Kemih

Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 4343

Algoritma Tindakan Batu Saluran Algoritma Tindakan Batu Saluran KemihKemih

Pilihan antara ESWL, URS, PNL dan Pilihan antara ESWL, URS, PNL dan bedah terbuka:bedah terbuka:

besar, letak, sistem pcs-u besar, letak, sistem pcs-u kemungkinan bersihkemungkinan bersih status medikstatus medik keinginan dan kemampuan keinginan dan kemampuan

penderita (terjangkau, etika)penderita (terjangkau, etika)

Page 44: Batu Saluran Kemih

4444


Recommended