Date post: | 02-Mar-2016 |
Category: |
Documents |
Upload: | yoyok-wiyono |
View: | 32 times |
Download: | 0 times |
of 23
Business Plan Nine Meat House 1
KELOMPOK 9FEBIANTONO LIGYAROHMAN
FANDI NUR ANHARIYONOERLANGGA BAYU AGGARAMEGA YOGA ARDHIANA
MELYANE MELAWATIMOH. WAQID
NINE MEAT HOUSE
JL. MT HARIONO No.999 Malang.Telepon +0885512850 email : [email protected]
Business Plan Nine Meat House 2
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangUsaha penyediaan daging segar secara rumahan atau dikenal dengan Home Meat
Fresh merupakan salah satu peluang usaha yang prospektif yang dapat dikembangkan diIndonesia. Hal ini didukung dengan adanya informasi dari hasil penelitian IPB yangmencatat konsumsi daging tahun 2011 yaitu 1,87 kg per kapita per tahun. Dagingmerupakan bahan pangan asal hewani yang mudah rusak (perisable food). Jadi perlupenanganan lebih untuk mempertahankan kualitasnya.
Nine Meat House berdiri pada tanggal 5 Februari 2007 dan berlokasi di Jalan MT.Haryono No. 999 Malang dengan nomor telepon 08885512850. Status kepemilikan usahaini adalah bersama, dengan Bapak Febiantono sebagai direktur utama. Dari awal berdiriNine Meat House memang sengaja dirancang sebagai tempat penyedia dan pensuplaidaging sapi segar skala grosir sampai rumahan langsung ke konsumen. Daging yangterjamin kualitasnya, diantaranya berbagai macam daging sapi dengan berbagai pilihanretail.
Nine Meat House bekerja sama dengan Rumah Potong Hewan yang berada diMalang. Nine Meat House satu-satunya home meat fresh di Malang yang menjamin mutudaging yang baik, fresh meat, tersedia berbagai retail daging sapi serta dengan harga yangterjangkau di kalangan masyarakat umum. Sebagai satu-satunya usaha home meat fresh diMalang maka Nine Meat House sangat mengutamakan kepuasan dan kepercayaanpelanggan terhadap produk daging yang dibeli. Dengan pelayanan yang ramah dan baikdidukung kualitas daging yang kami sediakan menjadi Nine Meat House mitra masyarakatdiberbagai kalangan dan keberadaannya sangat dibutuhkan.
Business Plan Nine Meat House 3
BAB IIRANGKUMAN EKSEKUTIF
2.1 Keseluruhan UsahaPerusahaan kami bergerak di bidang penjualan daging sapi segar dengan berbagai
pilihan retail. Nine Meat House menyediakan 16 jenis potongan daging dengan total stockmencapai 1000 kg/bulan. Untuk spesifikasi produk yang kami tawarkan adalah tenderloin,flank, tail of rump, caberoll, sirloin, rump, outside, brisket, silver side, kunckle dll.
Perusahaan ini kami beri nama Nine Meat House, yang berasal dari gabungan kataNine yang artinya 9 dimana menggambarkan solidaritas para pendirinya yaitu kelompok 9,Meat yang artinya daging dan house yang artinya rumah. Dengan demikian perusaan inidapat diartikan sebagai rumah penyedia daging. Nine Meat House menggunakan logoberwarna coklat, hijau dengan gambar sapi dan dibawah bertuliskan Nine Meat House.Warna coklat menggambarkan warna peternakan dan warna hijau melambangkankesegaran yang mewakili bentuk usaha kita.
Berikut adalah stuktur kepemimpinan perusahaan kami :
Business Plan Nine Meat House 4
Sebagai direktur utama, maka segala keputusan dari Bapak Febiantono S,Pt. Sangatmenentukan keberadaan dan jalannya usaha. Dari direktur utama membawahi atas empatmanajer yaitu manajer produksi, manajer personalia, manager acounting dan managerpersonalia harapannya agar mampu meminimalisir kendala yang ada, sehingga usahaberjalan dengan lancar. Sementara ini Nine Meat House memiliki karyawan sejumlah 10orang dengan kemampuan yang telah terlatih dan dijamin berkualitas dibidangnya masing-masing.
Business Plan Nine Meat House 5
BAB IIIVISI DAN MISI
3.1 VisiMenjadi Home Meat Fresh yang berkualitas, terpercaya dan terdepan dalam
produk, pelayanan dan kinerja.
3.2 Misi1. Memberikan layanan terbaik untuk konsumen2. Mengutamakan kualitas produk3. Memanfaatkan SDM yang dimiliki oleh Indonesia terutama lulusan sarjana
peternakan dan SMK peternakan sebagai pelaku usaha4. Mengadakan hubungan kerjasama dengan pihak RPH5. Membuka cabang di berbagai daerah yang memiliki SDA sebagai persiapan faktor
prooduksi dan menunjang pemasaran
Business Plan Nine Meat House 6
BAB IVANALISIS INDUSTRI
4.1 Prespektif IndustriPeluang peningkatan bisnis penjualan daging segar untuk pasar domestik sangat
terbuka luas. Daging sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi proteinhewani harian bagi masyarakat dan dapat diprediksi setiap tahunnya akan mengalamipeningkatan konsumsi. Dalam hal ini kami fokus pada kegiatan suplayer daging untukperusahaan, pengelolaan daging maupun konsumen langsung. Sehingga kami berperanlangsung terhadap pemenuhan kebutuhan daging untuk masyarakat.
4.2 Analisis PersainganDikalangan penjual daging persaingan timbul karena berlomba untuk saling
mengalahkan satu sama lain. Untuk menarik perhatian konsumen serta meningkatkanvolume penjualan, banyak cara yang dapat dilakukan oleh penjual daging. Kondisi umumyang mempengaruhi persaingan antar penjual diantaranya adalah :
Jumlah pelaku bisnis bertambah banyak dan kemampuan mereka relatif seimbang. Permintaan menunjukan tanda-tanda melambat. Adanya kondisi yang mendorong perusahaan untuk melakukan pemotongan harga
atau taktik untuk mendongkrak volume penjualan. Persaingan melakukan gerakan strategis yang agresif untuk memperbaiki posisi
dengan memanfaatkan kelemahan pesaing lain.
Untuk mengantisipasi permasalahan ini, maka kami mempertahankan komitmen kamiuntuk tetap menjaga kepercayaan dari pihak konsumen dengan cara menjamin kualitas daridaging yang kami jual. Strategi yang kami gunakan diantaranya adalah selisih harga yangdiimbangi dengan kualitas yang baik, strategi dalam bentuk kemasan yang menarik danhigienis dengan berbagai macam volume.
Business Plan Nine Meat House 7
4.3 Segmentasi PasarPenjualan daging telah banyak tersedia di pasar-pasar, di pedagang sayur sampai ke
minimarket dan swalayan. Dari tempat tersebut tidak sepenuhnya bahkan ada yang belummemberi jaminan tentang inspeksi daging yang sekaligus menawarkan kualitas daging dangrade daging yang dijual. Kelemahan tersebut menjadi permasalahan dimasyarakat terkaitkeamanan pangan yaitu daging. Secara umum di pasar-pasar tradisional daging dijualbegitu saja tanpa disimpan dalam chiller, akan tetapi dibiarkan di gantung di tempatterbuka hingga terkadang dikrumuni lalat. Keadaan tersebut sepertinya sudah menjadikebiasaan di Negara kita sehingga ssebagian dari mereka mengabaikan dan dianggapbiasa.
Melihat keadaan di pasar secara umum, serta kelemahannya tersebut membukapeluang bagi kami untuk mengembangkan usaha di bidang penjualan daging segar yangtentunya sangat memperhatikan aspek penyimpanan daging sehingga kualitas daging dapatdipertahankan. Pasar yang paling potensial untuk daging yang kami sediakan adalah kota-kota besar seperti Malang, Surabaya, Sidoarjo, Yogyakarta, bandung dan wilayahJabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Namun demikian jumlahjumlah target pasar yang banyak tersebut belum tentu sebanding dengan jumlah produkyang kami tawarkan. Sehingga usaha ini masih difokuskan di wilayah Malang dan untukkota besar yang lainnya masih dalam tahap perencanaan.
4.4 Ramalan Produk Yang DihasilkanProduk utama yang ditawarkan oleh perusahaan kami Nine Meat House adalah
daging segar dari sapi yang telah kita bagi dalam 16 macam bagian/retail. Tujuan usahakami adalah menyediakan daging yang bermutu dan tidak membahayakan kesehatan bagimasyarakat selaku konsumen.
Business Plan Nine Meat House 8
BAB VDESKRIPSI USAHA
5.1 ProdukProduk yang kami tawarkan adalah daging segar dalam artian telah mengalami
palayuan dan layak dikonsumsi. Kami sengaja mengemas produk dalam bentuk dankemasan yang menarik sehingga meningkatan minat konsumen. Diantaranya kg, kg, 1kg dan 5 kg. Pengemasan ini kami dasarkan pada kebutuhan konsumen secara umum.Daging tersebut kami kemas dalam wadah sterofom putih dengan lapisan plastik polyetilensebagai pembungkusnya. Pemilihan bahan pembungkus ini tentu ada pertimbangantersendiri, bahwa sterofom relatif lebih tahan dingin dan mampu menjaga kestabilan suhudaging setelah chilling, sedangkan plastik pembungkus polyetilen relatif lebih amanterhadap bahan makanan yang dibungkus karena terbuat dari bahan pilihan yang tidakberesiko menganggu kesehatan konsumen. Atribut produk, sengaja kami lengkapi denganprosedur penyimpanan dan kualitas daging yang baik dengan tujuan untuk memberikanpengetahuan kepada konsumen agar memilih produk yang terjamin mutunya, serta kamilengkapi dengan logo perusahaan beserta alamat dan nomer telepon guna membantu prosespromosi perusaan kami.
5.2 Jasa PelayananPelayanan bagi kami menjadi salah satu fokus keberhasilan yang utama. Nine Meat
House menyediakan ruang tamu khusus pembeli yang berkeinginan untuk konsultasimasalah daging dan macam olahannya, sehingga pelanggan dibuat senyaman mungkindengan adanya pelayanan tersebut. Pelayanan yang ramah dan informative dari karyawankami akan memberikan kepuasan pada pelanggan. Fasilitas kami yang lain adalah tempatduduk dalam ruang tunggu untuk pelanggan yang tidak ikut memilih daging yang akandibeli (hanya sebatas pengantar saja). Selain itu Nine Meat House menyediakan kalendertahunan, brosur, serta buku resep berbagai macam olahan daging yang terbit sebulansekali. Perusahaan kami juga menyediakan layanan delivery (pesan-antar) untukmempermudah transaksi dengan konsumen selama 24 jam. Tentunya semua fasilitas danpelayanan prima kami harapkan mendapat respon baik dari masyarakat untuk dipercaya
Business Plan Nine Meat House 9
sebagai tempat mereka mendapatkan produk daging yang berkualitas dan aman bagikesehatan.
5.3 PersonaliaBerikut adalah data personalia perusahaan kami :
Penjelasan tugas masing-masing pimpinan adalah sebagai berikut :
a. Direktur utama adalah penanggung jawab tertinggi dan pengambil keputusan yangmutlak dipatuhi oleh semua bawahannya.
b. Manager produksi bertanggung jawab atas tersedianya daging yang sesuai standarsecara kontinyu.
c. Manager Personalia bertanggung jawab terhadap kinerja karyawand. Manager Accounting memanajemen keuangan usaha agar tidak mengalami
kerugian serta bertanggung jawab atas ketersediaan sumber modal.e. Manager Marketing berperan dalam proses pemasaran dan marketing target
5.4 Peralatan KantorPeralatan perusahaan yang kami butuhkan adalah sebagai berikut :
Business Plan Nine Meat House 10
a. Meja dan kursib. Lemari Pendingin (Chiller)c. Etalased. Komputer beserta printere. AC
Business Plan Nine Meat House 11
BAB VIRENCANA PRODUKSI
6.1 Pemilihan LokasiNine Meat House memilih lokasi usaha yang ideal adalah daerah yang letaknya
dekat dengan pemukiman penduduk serta pendatang dari luar kota dan berhadapanlangsung dengan jalan raya. Ruang showcase produk daging terpisah dengan ruangsetoran yang menyajikan menu daging. Dengan tempat parkir yang luas memudahkanpelanggan dalam memarkir kendaraannya. Tempat parkir ini kami lengkapi dengan CCTVsehingga meningkatkan keamanan terhadap kendaraan yang di parkir. Berdasarkanpemikiran tersebut kami memilih lokasi usaha Nine Meat House tepatnya di jalan MTHariono No.999 - Malang, Telpon (0341)- 596889.
6.2 Rencana Tata LetakTata letak Nine Meat House adalah sebagai berikut :
F
A BECD HG
Business Plan Nine Meat House 12
Keterangan :
A. Nine Meat HouseB. Restoran Daging Nine Meat HouseC. Ruang KonsultasiD. Tempat ParkirE. Sumber AirF. Pintu Masuk ProdukG. Pintu Masuk Karyawan dan KonsumenH. Pintu Keluar
6.3 Proses ProduksiManajemen produksi daging meliputi :
1. Seleksi sapi yang akan dipotong.a. Pejantan : pejantan muda ,dewasa, sehat, dan produksi daging yang bagus.b. Betina : betina yang tidak produktif.
2. Pemilihan tenaga yang akan memotong yaitu dengan kriteria muslim,tenaga yangmenguliti memiliki keahlian khusus sehingga tidak sembarangan dalam menanganiternak yang selesai disembelih.
3. Kesehatan Hewan.a. Hindari menyembelih ternak dalam keadaan sakitb. Hindari menyembelih ternak dalam keadaan stressc. Mengadakan tes kesehatan pada daging posmortemd. Lokasi pemotongan bersihe. Peralatan pemotongan tajam dan tidak berkarat
4. Pengemasan dan grading daging.Karyawan yang bekerja pada bidang ini memiliki keahlian khusus dalam memilihkarkas yang baik dan grading daging. Selanjutnya dikemas dengan baik.
5. Penyimpanan dagingSetelah daging dilakukan grading dan pengemasan maka selanjutnya dimasukkankedalam chilling sekaligus etalase.
Business Plan Nine Meat House 13
6.4 Keadaan gedungKontruksi gedung Nine Meat House dibangun dengan kokoh berbahan dari
tembok dan kayu. Dengan ini diharapkan gedung dapat digunakan dalam jangka waktuyang cukup lama hingga 35 tahun ke depan.
6.5 Mesin dan PeralatanMesin :
a. Mesin pendinginb. Mesin pompa airc. Janset
Perlengkapan :
a. Kendaraanb. Perlengkapan pemotonganc. Perlengkapan penyimpanan dagingd. Perlengkapan usaha
6.6 Sumber Bahan BakuKerja sama dengan pihak RPH dan beberapa blantik untuk menyediakan sapi
sumber daging yang akan kami jual tentunya tidak semudah yang dibayangkan. Nine MeatHouse bekerja sama dengan para blantik dan jagal setelah menandatangani kesepakatankerjasama dimana tidak akan merugikan kedua belah pihak. Tukang jagal dan blantik iniharus memenuhi criteria yaitu jujur dan bertanggung jawab sehingga daging yang masukke Nine Meat House adalah benar benar daging yang sehat dan berkualitas baik.
Business Plan Nine Meat House 14
BAB VIIRENCANA PEMASARAN
7.1 Segmentasi PasarDengan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan
sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara efektif dan efisien dalamrangka memberikan kepuasan bagi konsumen.
Segmentasi pasar dapat didasarkan pada :
a. Geografis : tempat tinggal, kota, wilayah.b. Demografis : jenis kelamin, umur, pekerjaan, pendapatan.c. Psikografis : gaya hidup ,kepribadiaan, kelas sosial.d. Perilaku : tingkat pengguanaan, manfaat yang dicari, saat menggunakan.
7.2 Target Pasar Dan Positioninga. Target Pasar
Setelah menentukan segmentasi pasar, Nine Meat House memilih segmen manayang menjadi target pasar. Sasaran yang ini bisa satu segmen, beberapa segmen, malahseluruh segmen, target pasar yang kami inginkan yaitu bekerja sama antara Nine MeatHouse dengan RPH di seluruh kota malang beserta dengan peran Dinas Kesehatansetempat.
b. Positioning
Setelah menetapkan sasaran, Nine Meat House memperkuat hubungan yang sudahterbuka tersebut sehingga dengan kehadiran perusahaan kami memberi kemudahan dankeuntungan bagi masyarakat setempat. Oleh karena itu kami sengaja memprogramkansuatu produk yang akan lebih mudah dikenal dimasyarakat dan sekaligus image bagiperusahaan kami sehingga membedakan icon Nine Meat House dengan perusahaanpesaing lainnya.
7.3 Penetapan Harga
Business Plan Nine Meat House 15
Setiap kegiatan usaha pasti mencari keuntungan guna kesinambungan produksinya.Keuntungan yang diperoleh didapatkan dari adanya selisih harga dari pembelian denganpenjualan, dan ditentukan pada penetapan harga yang ditawarkan terhadap pembeli. Hargadari daging kambing ditentukan pula dari besarnya pengeluaran yang dikeluarkan untukmanajemen penggemukan kambing potong serta biaya pemotongannya dantransportasinya. Oleh karena itu, penentuan harga produk merupakan masalah yang cukuppenting, karena dapat mempengaruhi kelangsungan serta laba dari perusahaan.
Berdasarkan harga yang ditetapkan ini konsumen akan mengambil keputusanapakah dia membeli barang tersebut atau tidak. Juga konsumen menetapkan beberapajumlah daging yang harus dibeli berdasarkan haraga tersebut. Perusahaan kami dapatmenetapkan harga yang paling tepat yang dapat memberikan keuntungan yang paling baik,serta mendapatkan kepercayaan konsumen terhadap Nine Meat House.
7.4 Pelaksanaan DistribusiDistribusi pada perusahaan kami tidak rumit, karena kami belum membuka cabang.
Jadi hanya terpusat pada satu lokasi saja, dengan ini tidak diperlukan biaya distribusi akantetapi para pembeli yang datang dengan sendirinya ke Nine Meat House.
7.5 PromosiAspek ini memberikan informasi tentang produk daging kami yang dijual,tempat
dan harganya. Teknik penyebaran informasi ini dalam perusahaan kami, antara lainpenyebaran brosur, pemasaran melalui internet (jejaring social), iklan dimedia surat kabaratau radio, serta penyampaian dari mulut ke mulut. Dengan teknik ini diharapkan akanterjadi hubungan atau interaksi yang positif antara Nine Meat House dengan calonkonsumennya.
Business Plan Nine Meat House 16
BAB VIIIPERENCANAAN ORGANISASI
8.1 Bentuk KepemilikanUsaha yang kami jalankan, kepemilikan PT adalah gabungan dari beberapa orang
dengan Bapak Febiantono,SPt.sebagai direktur utamanya.
8.2 Struktur OrganisasinyaStruktur organisasi difinisikan sebagai mekanisme formal pengelolaan organisasi.
Struktur organisasi menunjukkan posisi orangorang yang menunjukkan kedudukan tugaswewenang dan tanggung jawabnya yang berbeda-beda dalam suatu organisasi.
Berikut ini merupakan susunan struktur organisasi pada perusahaan kami :
Dengan struktur diatas diharapkan terjalin kerjasama yang harmonis antara atasan danbawahan dan antara manajer dengan manajer lainnya.dengan adanya kontak komunikasiakan memudahkan koordinasi yang membantu pada proses jalannya usaha dimana setiapmanajer bertanggung jawab atas tugas dan wewenangnya sehingga antar manajer salingmendukung satu sama lain.
Business Plan Nine Meat House 17
8.3 Informasi Patner KerjaUntuk patner kerja perusahaan kami belum merealisasikannya, karena untuk
mengetahui keadaan pasar Nine Meat House cukup diwakili oleh manajer dan wakilmanajer dibidang pemasaran. Sehingga selain menentukan segmentasi pasar, manajerpemasaran juga bertanggung jawab atas info pasar dan permintaanya.
8.4 Uraian KekuasaanKekuasaan penuh perusahaan berada pada direktur utama yang dari semula adalah
pemilik sah perusahaan Nine Meat House. Oleh karena itu segala keputusan diputuskanoleh direktur utama perusahaan.
Business Plan Nine Meat House 18
BAB IXRESIKO
9.1 Evaluasi Kelemahan dan Gambaran TeknologiSalah satu permasalahan yang dihadapi dalam pemasaran daging adalah selisih
harga yang menentukan kemampuan daya beli konsumen serta kurangnya kesadarankonsumen akan syarat daging yang baik untuk konsumsi.
Umumnya pembeli menginginkan harga yang relatif murah tetapi berkualitas baik.Tentunya ini menjadi kendala bagi perusahaan untuk mempertahankan Nine Meat Houseserta mempertahankan pelanggannya. Kendala tersebut kami atasi dengan penetapan hargajual yang selisihnya tidak terlalu besar serta diimbangi dengan kualitas daging yang baik.
Selain itu kami juga terkendala oleh kurangnya kesadaran masyarakat akankelayakan dan keamanan daging yang akan dikonsumsi. Kebiasaan mengabaikankebersihan menjadi penyebab utama menurunnya kesehatan masyarakat. Secara umum,Daging yang seharusnya disimpan dalam freezer pada suhu chilling hanya disimpanditempat terbuka dan digantung dengan kait besi yang telah berkarat. Tentunya ini akanmenambah total mikroba perusak daging, namun keadaan yang seharusnya dikhawatirkanmasyarakat malah dianggap sudah biasa.
9.2 Analisa SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats)Suatu usaha penting untuk mengetahui aspek aspek yang mempengaruhi usaha
tersebut. Aspek aspek tersebut adalah aspek strength (kekuatan), aspek weakness (kelemahan ),aspek opportunities ( peluang pasar ), dan aspek threat ( ancaman ).
a. Aspek Strength ( kekuatan ) Bakalan sapi yang akan dipotong tidaklah sulit didapat. NINE MEAT HOUSE memiliki keunggulan tersendiri dalam penyimpanan
daging dan mempertahankan segmen pasar. NINE MEAT HOUSE menentukan harga berdasarkan grading daging.
Business Plan Nine Meat House 19
b. Aspek Weaknes ( kelemahan ) Masih sedikitnya pembeli yang mempunyai pengetahuan lebih terhadap
kelayakan daging konsumsi. Belum adanya standarisasi peredaran daging di masyarakat oleh
pemerintah.c. Aspek Opportunities ( peluang )
Konsumsi daging nasional diprediksi meningkat setiap tahunnya. Memanfaatkan peluang usaha penjualan daging yang mengutamakan
kualitas dan memperhatikan kesehatan konsumen yang belum ada diMalang.
Malang merupakan target pasar yang tepat karena banyak pendatang dariluar kota seperti pelajar, mahasiswa maupun wisatawan.
d. Aspek Threath ( ancaman )Ancaman yang akan selalu ada pada usaha home meat fresh adalah kualitas
sapi yang nantinya akan dipotong mempengaruhi daging yang dihasilkan danpesaing yang berupaya menghancurkan harga yang ditetapkan.
Business Plan Nine Meat House 20
BAB XPERENCANAAN KEUANGAN
10.1 Sumber Penggunaan ModalModal yang digunakan dalam usaha home meat fresh ini 100 % berasal dari modal
internal. Dalam pengembangan usaha, Nine Meat House menggunakan keuntungan yangdiperoleh dan laba yang ditahan. Nine Meat House berusaha tidak menggunakan modalpinjaman karena akan beresiko terhadap kelangsungan usaha. Untuk mngantisipasikekurangan modal maka pihak perusahaan menawarkan anggotanya yang berniat untukinvestasi modal.
10.2 Laporan Keuangan Biaya Tetap
No
Investasi kandang Jumlah
Hargasatuan(Rp)
Biaya(Rp)
Penyusutan (Rp )
1 Gedung dengan JUE 40 tahun 2 35.000.000
70.000.000
1.550.000
2 Peralatan Etalase komputer,meja dan kursi (JUE35 tahun )
5.000.000
175.000
3 Janset ( JUE 35 tahun) 1 35.000.000
857.143
4 Instalasi sumber air dan listrik,meliputi (JUE 35tahun)
122.857
a. epembuatan sumur bor
1 1.500.000
b. Ppenyediaan pompa air dan tangki air
1 1.000.000
c. Ppemasangan jaringan pengadaan alat latlistrik
1 2.300.000
5 Alat transportasi mobil BOX ( JUE 40 tahun ) 1 120.000.000
2.700.000
6 Freezer ( JUE 30 tahun ) 10 8.000.000
80.000.000
2.166.666
7 Gaji tenaga kerja tetapDirektur utama 1 1.800.
000 /bln
21.600.000
Business Plan Nine Meat House 21
Manajer 4 1.500.000 /bln
72.000.000
Wakil manajer 3 1.200.000 /bln
43.200.000
Karyawan biasa 10 900.000/ bln
108.000.000
Total biaya tetap per tahun 252.371.666
Total biaya tetap per bulan 21.030.972
Total biaya tetap per minggu 5.257.743
Biaya VariabelNo Uraian Jumlah Harga satuan
( Rp )Biaya (Rp )
1 PembeliandagingSapi 1000 kg 60.000/kg 60.000.000
2 Sterofom danplastikpolyetilen
3000 biji 200.000/1000biji
600.000
3 Biaya Listrik 1minggu 600.000BiayaTransportasi
1minggu 500.0004 Cetak label 3000 biji 80.000/1000
biji240.000
Total 61.940.000
Biaya produksi per bulan = Biaya Tetap + Biaya Variabel= Rp 21.030.972.00 + (Rp 61.940.000.00 x 4 minggu)= Rp 21.030.972.00 + Rp 247.760.000.00= Rp 268.790.972.00
Business Plan Nine Meat House 22
Proyeksi Pendapatan ( per bulan )No Uraian Jumlah Harga satuan
(Rp)Total harga(Rp)
1 Pembeliandaging
Diambil rata2Sapi 1000 kg 80.000/kg 80.000.000Totalpend/mgg
80.000.000Totalpend/bln
320.000.000
Proyeksi KeuntunganKeuntungan = Pendapatan - Biaya Produksi
= Rp 320.000.000.00 -Rp268.790.972.00= Rp 51.209.028.00
10.3 Analisa Titik ImpasAdapun rumus untuk menghitung Break Even Point ada 2 yaitu :
1. Rumus BEP untuk menghitung beberapa unit yang harus dijual agar terjadi agarterjadi Break Even Point :
2. Rumus BEP untuk menghitung beberapa uang penjualan yang perlu diterima agarterjadi BEP :
Titik impas dari usaha nine meat house adalah BEP unit= Rp 5.257.743.00 / ((Rp 80.000.000.00 / 1000 kg) (Rp 61.940.000.00 / 1000 kg))= Rp 5.257.743.00 / (Rp 80.000.00 Rp 61.940.00)
Business Plan Nine Meat House 23
= Rp 5.257.743.00 / Rp 18.060.00= 291.13 kgBEP unit per minggu dari usaha ini didapatkan 291,13 kg, artinya usaha ini akanmengalami titik impas pada penjualan daging sebanyak 291,13 kg. BEP harga= BEP unit x Harga jual / unit= 291,13 kg x Rp 80.000.00= Rp 23.290.400.0010.4 Rasio Keuangan
Rasio keuangan menunjukkan kelayakan usaha yang perhitungannya denganmembagi total penerimaan dengan total biaya produksi selama satu tahun produksi.Kriterianya, jika nilai rasionya kurang dari satu berarti usaha tersebut tidak layak. Impasjika sama dengan satu dan layak jika lebih dari satu. Rasio Keuangan( Total penerimaan / biaya produksi ) selama 1 tahun= ( Rp 320.000.000.00 x 12 bulan ) / ( Rp 228.790.972.00 x 12 bulan )= Rp 3.840.000.000.00 / Rp 2.745.491.664.00)= 1,4
Berdasarkan perhitungan diatas didapatkan nilai rasio keuangan usaha ini adalah1,4 hal ini berarti usaha home meat fresh ini layak untuk dijalankan.