Date post: | 05-Jan-2016 |
Category: |
Documents |
Upload: | adinda-yoga-gumelar |
View: | 217 times |
Download: | 0 times |
COSTING BY-PRODUCTS (PRODUK SAMPINGAN) AND JOINT PRODUCTS (PRODUK UTAMA)
BY PRODUCT & JOINT COST
• By-product (produk sampingan) adalah produk yang nilainya kecil dibandingkan dengan main product (produk utama).
• Joint products/main product adalah produk-produk yang dihasilkan dari satu proses.
• Split-off point adalah titik pemisahan joint-product
SKEMA
MINYAK MENTAH
DL FOH
DM
JOINT COST
PREMIUM
KEROSENE
AVTUR
ASPAL
PERTA
MAX
BY PRODUCT (PRODUK SAMPINGAN)
Karena nilainya relatif kecil maka perlakukan Produk Sampingan berbeda dengan Produk Utama
1. Tidak mendapat alokasi Biaya Gabungan, diberlakukan
a. Pendapatan Kotor Hasil Penjualan Produk Sampingan
b. Pendapatan Bersih Hasil Penjualan – Beban-beban
Dicatat Sebagai
a. Pendapatan Lain-lain
b. Menambah Penjualan
c. Mengurangi COGS
d. Mengurangi Biaya Produksi
BY PRODUCT
2. Mendapat alokasi Biaya Gabungan, menggunakan
a. Replacement Cost Method
b. Reversal Method – Nilai bersih Produk Sampingan
Dicatat sebagai pengurang Biaya Gabungan
KASUS BY PRODUCTPT XYS dalam proses produksinya menghasilkan Produk Utama berupa Produk A, Produk B dan Produk Sampingan yaitu Produk K.
Biaya yang dikeluarkan sebesar
DM 50.000.000
DL 70.000.000
FOH 40.000.000
Produk K setelah diproses lebih lanjut dapat dijual seharga 9.000,000. Biaya yang dikeluarkan
Proses Lebih Lanjut
DM 1.000.000
DL 1.200.000
FOH 300.000
Laba 20% dari Penjualan
Biaya Pemasaran Dan Administrasi 5% dari Penjualan
Kalau kita membeli K di pasaran harganya 6.000.000
BY PRODUCT TDK MENDAPAT ALOKASI JOINT COST
1. Gross Revenue (pendapatan kotor) Jadi Nilai By Product Diakui sebesar Harga Jualnya 9.000.000
a. Pendapatan Lain-lain
b. Menambah Penjualan
CASH 9.000.000OTHER INCOME – By Product 9.000.000
CASH 9.000.000
SALES – By Product 9.000.000
BY PRODUCT TDK MENDAPAT ALOKASI JOINT COST
c. Mengurangi Harga Pokok Penjualan
d. Mengurangi Biaya Produksi
CASH 9.000.000
COGS 9.000.000
CASH 9.000.000
WIP – By Product 9.000.000
BY PRODUCT TDK MENDAPAT ALOKASI JOINT COST
2. Net Revenue Jadi Nilai By Product Diakui sebesar Harga Jualnya 9.000.000
Harga Jual 9.000.000Tambahan Biaya Produksi DM 1.000.000 DL 1.200.000 FOH 300.000 2.500.000Marketing dan Administrasi 450.000Net Revenue 6.050.000
BY PRODUCT TIDAK MENDAPAT ALOKASI JOINT COST
2. Net Revenue (pendapatan bersih) Jadi Nilai By Product Diakui sebesar 6.050.000
a. Pendapatan Lain-lain
b. Menambah Penjualan
CASH 6.050.000OTHER INCOME – By Product 6.050.000
CASH 6.050.000
SALES – By Product 6.050.000
BY PRODUCT TDK MENDAPAT ALOKASI JOINT COST
c. Mengurangi Harga Pokok Penjualan (COGS)
d. Mengurangi Biaya Produksi
CASH 6.050.000
COGS 6.050.000
CASH 6.050.000
WIP – By Product 6.050.000
Penjualan Produk Utama 250.000.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Barang Jadi Awal 20.000.000
Harga Pokok Produksi 170.000.000
190.000.000
Persediaan Barang Jadi Akhir (30.000.000)
Harga Pokok Penjualan (160.000.000)
Laba Kotor 90.000.000
Beban Operasional
Beban Pemasaran dan Administrasi (30.000.000)
Pendapatan Operasional 60.000.000
Pendapatan dan Beban Lain-lain
Penjualan By Product 9.000.000
Laba Bersih 69.000.000
Penjualan Produk Utama 250.000.000
Penjualan By Product 9.000.000
259.000.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Barang Jadi Awal 20.000.000
Harga Pokok Produksi 170.000.000
190.000.000
Persediaan Barang Jadi Akhir (30.000.000)
Harga Pokok Penjualan (160.000.000)
Laba Kotor 99.000.000
Beban Operasional
Beban Pemasaran dan Administrasi (30.000.000)
Pendapatan Operasional 69.000.000
Laba Bersih 69.000.000
Penjualan Produk Utama 250.000.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Barang Jadi Awal 20.000.000
Harga Pokok Produksi 170.000.000
190.000.000
Persediaan Barang Jadi Akhir (30.000.000)
Harga Pokok Penjualan 160.000.000
Penjualan By Product (9.000.000) (151.000.000)
Laba Kotor 99.000.000
Beban Operasional
Beban Pemasaran dan Administrasi (30.000.000)
Pendapatan Operasional 69.000.000
Laba Bersih 69.000.000
Penjualan Produk Utama 250.000.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Barang Jadi Awal 20.000.000
Harga Pokok Produksi 170.000.000
190.000.000
Penjualan By Product (9.000.000)
181.000.000
Persediaan Barang Jadi Akhir (30.000.000)
Harga Pokok Penjualan (151.000.000)
Laba Kotor 99.000.000
Beban Operasional
Beban Pemasaran dan Administrasi (30.000.000)
Pendapatan Operasional 69.000.000
KASUS BY PRODUCTPT XYS dalam proses produksinya menghasilkan Produk Utama berupa Produk A, Produk B dan Produk Sampingan yaitu Produk K.
Biaya yang dikeluarkan sebesar
DM 50.000.000
DL 70.000.000
FOH 40.000.000
Produk K setelah diproses lebih lanjut dapat dijual seharga 9.000,000. Biaya yang dikeluarkan
Proses Lebih Lanjut
DM 1.000.000
DL 1.200.000
FOH 300.000
Laba 20% dari Penjualan
Biaya Pemasaran Dan Administrasi 5% dari Penjualan
Kalau kita membeli K di pasaran harganya 6.000.000
BY PRODUCT MENDAPAT ALOKASI JOINT COST
Replacement Cost Method Nilai By Product K adalah 6.000.000, jadi nilai ini dikurangkan ke Joint Cost 160.000.000 – 6.000.000 = 154.000.000 akan dialokasikan ke Product A dan B
Market Value (Reversal Method)Harga Jual 9.000.000Tambahan Biaya Produksi DM 1.000.000 DL 1.200.000 FOH 300.000 2.500.000Marketing dan Administrasi 5% 450.000Net Revenue 6.050.000
Perkiraan Laba 20% 1.800.000Alokasi Joint Cost 4.250.000
Joint Cost 160.000.000 – 4.250.000 = 155.750.000
JOINT COST ALLOCATION
Pengalokasian Joint Cost ke Joint Products (Main Product), ada 2 Metode1. Harga Pasar
a. Apabila Produk Bisa Langsung Dijualb. Apabila Produk Tidak Bisa Langsung Dijual (Perlu Proses
tambahan)
2. Rata-rataa. Rata-Rata Biasab. Rata-rata Tertimbang
JOINT COST ALLOCATION (METODE HARGA PASAR)
PT. IRON memproduksi Produk A, B, C dan D, dengan Biaya 120.000.000. Produk ini bisa langsung dijual tanpa diproes lebih lanjut. Data Produksi dan hasil Penjualan
Perhitungan Alokasi
Produk Jumlah Produksi Harga Pasar A 20.000 250 B 15.000 3.000 C 10.000 3.500 D 15.000 5.000
Produk Jumlah Produksi Harga Pasar Penjualan Alokasi Joint Cost
A 20.000 250 5.000.000 3.750.000 B 15.000 3.000 45.000.000 33.750.000 C 10.000 3.500 35.000.000 26.250.000 D 15.000 5.000 75.000.000 56.250.000
160.000.000 120.000.000
JOINT COST ALLOCATION (METODE HARGA PASAR)
PT. IRON memproduksi Produk A, B, C dan D, dengan Biaya 120.000.000. Produk ini tidak bisa langsung dijual tanpa diproses lebih lanjut. Data Produksi dan hasil Penjualan
Perhitungan Alokasi
Produk Jumlah Produksi Harga Pasar Biaya Lanjutan A 20.000 500 2.000.000 B 15.000 5.000 10.000.000 C 10.000 4.500 10.000.000 D 15.000 8.000 28.000.000
Produk Jumlah Produksi Harga Pasar Total Harga
Pasar Biaya Lanjutan Nilai Hipotesis Alokasi
A 20.000 500 10.000.000 2.000.000 8.000.000 4.800.000 B 15.000 5.000 75.000.000 10.000.000 65.000.000 39.000.000 C 10.000 4.500 45.000.000 10.000.000 35.000.000 21.000.000 D 15.000 8.000 120.000.000 28.000.000 92.000.000 55.200.000
250.000.000 50.000.000 200.000.000 120.000.000
JOINT COST ALLOCATION (METODE RATA-RATA)
PT. IRON memproduksi Produk A, B, C dan D, dengan Biaya 120.000.000
Perhitungan Alokasi
Produk Jumlah Produksi Harga Pasar A 20.000 3.025 B 15.000 2.975 C 10.000 3.000 D 15.000 2.950
Produk Jumlah Produksi Alokasi Joint Cost
A 20.000 40.000.000 B 15.000 30.000.000 C 10.000 20.000.000 D 15.000 30.000.000
60.000 120.000.000
JOINT COST ALLOCATION (METODE RATA-RATA TERTIMBANG)
PT. IRON memproduksi Produk A, B, C dan D, dengan Biaya 120.000.000
Perhitungan Alokasi
Produk Jumlah Produksi Bobot A 20.000 3 poin B 15.000 12 point C 10.000 13,5 point D 15.000 15 point
Produk Jumlah Produksi Bobot Total Bobot Alokasi Joint
Cost
A 20.000 3 60.000 12.000.000 B 15.000 12 180.000 36.000.000 C 10.000 13,5 135.000 27.000.000 D 15.000 15 225.000 45.000.000
60.000 600.000 120.000.000