8/20/2019 Crit App THT
http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 1/13
Judul Jurnal : Proton Pump Inhibitors Versus Solitary Lifestyle Modification in
Management of Laryngopharyngeal Reflux and Evaluating Who is at
Ris! Scenario in a "eveloping #ountry
Nama Jurnal : #linical Medicine Insights! Ear$ %ose$ &hroat '()*!+, ) - .
Penulis : Preetam #happity$ Raesh /umar$ Ramesh #0 "ea$
Venataarthieyan #hoalingam$ 1noop Saraya 2 /apil Sia
Analisis PICO:
Problem/Patient Pasien yang terduga reflus laringofaring
Intervention Modifiasi gaya hidup dan inhibitor pompa proton 34mepra5ole '( mg dua
ali sehari6Comparison Modifiasi gaya hidup sa7a0Outcome Selain pengobatan inisial inhibitor pompa
proton$ studi menetapan ebutuhan
melan7utan modifiasi gaya hidup
beriutnya selama minimal 8 bulan
setelah penghentian terapi
RESUME JURNAL
1. Latar Belakang
Pada saat ini$ reflus laringofaring telah dilibatan sebagai fator etiologi
pada berbagai patologi epala dan leher0 9ubungan penyait reflus laringofaring
dan reflus gastroesofagus 3:ER"6 dengan pasien aner epala dan leher yang
berisar seitar 8' ; 8+< telah menun7uan emunginan perannya padaarsinogenesis 7uga0 9al ini membuat diagnosis dan mana7emen dini suatu
per=u7udan yang sangat ritis0 /oufman$ pada tahun )>>)$ men7elasan penyait
laringofaring sebagai suatu per=u7udan terpisah dan hingga saat ini tida ada
pedoman atau protool pengobatan tertentu yang telah diformulasi untu
1
8/20/2019 Crit App THT
http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 2/13
mana7emennya0 Mesipun pemantauan p9 dengan penelitian ganda '* 7am saat
ini dianggap tehni standar bau untu diagnosis reflus laringofaring$ hal ini
7auh dari tes yang ideal$ arena sensitivitas p9-metri yang dilaporan hanya
berisar .( ; ?(<0 @umlah hasil negatif palsu 7uga dapat mencapai setinggi .(<0
Aiaya yang tinggi dan sifat penelitian yang invasif$ bersama dengan urangnya
sensitivitas yang cuup memberian estimasi p9$ tida efetif di senter-senter
dengan beban pasien yang tinggi0 &ida seperti :ER" lasi$ respon terhadap
terapi inhibitor pompa proton pada populasi reflus laringofaring tida dapat
dipredisi dan berisar dari 8( ; >?<0 @adi ami melauan studi ini dengan
tu7uan menentuan populasi BberesioC$ mengformulasi fator-fator resiomayor dan minor untu membantu diagnosis dan mengu7i pentingnya modifiasi
gaya hidup sebagai opsi pengobatan0
. Met!de
1nalisis prospetif pasien terduga reflus laringofaring yang ter7adi di
institusi ami dilauan antara periode %ovember '((8 dan Mei '((?0 Setelah
persetu7uan eti institusional$ seluruh pasien yang memberian informed consent
diinlusi dalam studi0 Pasien yang menghadiri departemen ra=at 7alan ami
dengan D atau lebih ge7ala yang disebutan dalam indes ge7ala reflus direrut
untu studi0 Soring indes ge7ala reflus dilauan oleh pasien dan merea yang
memilii sor eparahan )D diinlusi dalam studi dan merea dengan sor F )D
dieslusi0 Pasien setelah inlusi diaca berdasaran tabel randomisasi omputer0
/riteria eslusi untu studi ialah pasien yang telah mengonsumsi
inhibitor pompa proton atau dengan ri=ayat rhinosinusitis$ patologi
otologisGsinonasalGpsiologis yang 7elas$ yang dapat menyerupai ge7ala yang
disebutan di atas0
Evaluasi meliputi ri=ayat detail dengan fous husus terhadap
emunginan fator resio0 Pemerisaan sistemi dilauan untu
menyingiran segala patologi mayor0 Pemerisaan loal hidung$ telinga$ rongga
2
8/20/2019 Crit App THT
http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 3/13
mulut$ orofaring$ dan endolaring dilauan0 Evaluasi linis dilengapi dengan
endosopi0 Ri=ayat$ ge7ala$ dan tanda-tanda dicatat dan ditabulasi0 Pasien$ bila
perlu$ selan7utnya dilauan X-ray sinus paranasal$ barium telan$ HS: abdomen
dan pelvis$ dan evaluasi psiologis0 Endosopi gastrointestinal atas dibatasi untu
pasien yang tida berespon terhadap pengobatan 3sor respon F '$ perbaian F
+.<60
Pasien secara aca dialoasian terhadap ' elompo sebagai beriut!
• /elompo 1 ; pada elompo studi$ pasien diobati dengan modifiasi gaya
hidup dan inhibitor pompa proton 34mepra5ole '( mg dua ali sehari6•
/elompo A ; pada elompo ontrol$ pasien diobati dengan modifiasi gayahidup sa7a0
Seluruh pasien diberi pengobatan selama periode >( hari dan 7uga
dienaan evaluasi linis detail pada setiap un7ungan0
Follow up yang dilauan pada D($ 8($ dan >( hari dan respon ge7ala dan
tanda-tanda terhadap pengobatan yang diberian pada edua elompo dicatat
pada setiap un7ungan sebagai sala yang dian7uran oleh Woosu Par d
3&abel )60 Sor respon ( memberi esan respon F .(< dan pasien tersebut
dianggap non-responden dan pasien dengan sor respon D dengan perbaian atau
menghilangnya ge7ala +.< dianggap memilii respon yang bai0 Follow up
dilan7utan selama periode 8 bulan setelah penghentian terapi medis 38' pasien
dengan modifiasi gaya hidup dan .. pasien tanpa modifiasi gaya hidup6 pada
elompo studi untu mendetesi eambuhan ge7ala0 Sor indes ge7ala reflus
)D atau lebih dianggap sebagai eambuhan0
3
8/20/2019 Crit App THT
http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 4/13
". #asil
"ari D(( pasien yang direrut untu studi$88 pasien ehilangan follow up
atau tida mengiuti pedoman pengobatan yang diperluan dan dieslusi dari
studi0 &otal sebanya 'D* asus dibagi men7adi elompo ontrol dan studi0 Hsia
pasien berisar dari )8 ; 8? tahun dengan rata-rata usia D80> tahun$ mayoritas
pasien =anita 3))> pasien6 3&abel ' menghitung distribusi usia6
Seluruh ge7ala 3:ambar )6 dianalisis dengan u7i #hi-Suare dan seluruh
parameter sebanding pada elompo ontrol dan studi$ ecuali ge7ala batu non
produtif 3nilai P J (0(D)6 dan nyeri tenggoroan 3nilai P J (0()?60 Kator resio
pasien dicatat dan ditabulasi 3&abel D60 "ari +. pasien dengan omorbiditas yang
berhubungan$ &A paru 3)'0?<6 ialah yang paling sering berhubungan$ diiuti
dengan hipertensi 38<6 dan diabetes melitus 3.0)<6 3&abel * menggambaran
tanda-tanda yang tercatat pada evaluasi linis60
4
8/20/2019 Crit App THT
http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 5/13
Setelah selesai pengobatan selama D bulan$ sor respon dicatat untu
edua studi dan elompo ontrol 3&abel .60 Rata-rata sor respon elompo
studi yang diobati dengan inhibitor pompa proton lebih bai dari elompo
ontrol0 Pada analisis statisti median dengan u7i Mann-Whitney$ perbedaan
terbuti signifian secara statisti 3nilai P J (0((>60 Secara linis$ tida ada
perbedaan signifian yang tercatat pada tanda-tanda laring$ otologis$ dan nasal pra
dan post-pengobatan0 Secara eseluruhan$ D> pasien tida menun7uan
5
8/20/2019 Crit App THT
http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 6/13
perbaian yang signifian setelah pengobatan 3sor respon F '6 dan disaranan
endosopi gastrointestinal atas0 &otal sebanya D' pasien memberi persetu7uan
dan men7alani endosopi gastrointestinal atas 3&abel 860 Pada elompo studi
yang di follow up selama 8 bulan beriutnya setelah pengobatan$ )'0>< 3?6 pasien
yang mengiuti modifiasi gaya hidup mengalami eambuhan 3sor indes
ge7ala reflus )D6 ge7ala$ berla=anan dengan *D08< 3'*6 pasien yang tida
mengiuti modifiasi gaya hidup0 Perbedaan terbuti signifian secara statisti 3nilai P J (0(((D6 pada analisis u7i Kisher0
6
8/20/2019 Crit App THT
http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 7/13
$. Pem%a&asan
&anda dan ge7ala reflus laringofaring disebaban oleh efe berbahaya
asam lambung terhadap permuaan muosa cabang traeobronhial$
laringofaring$ telinga tengah$ dan omples sinonasal0 "engan penelitian yang
berembang$ reflus laringofaring telah diimpliasian pada banya penyait$
termasu eganasan0 Mengenai penelitian standar bau$ the American
Gastroenteroloical Association telah mengambil posisi beriut terait dengan
reflus estraesofagus! BSaat ini tida terdapat data prospetif yang menun7uan
bah=a pemantauan p9 esofagus dapat mengidentifiasi bai pasien dengan
laryngitis maupun asma yang emunginan berespon terhadap terapi anti-reflusC0 "engan beban pasien yang besar dan urangnya efetivitas dalam segi
biaya pada tes yang tersedia$ diagnosis linis dengan percobaan mana7emen medis
menon7ol sebagai opsi yang efetif0
Peningatan prevalensi penyait dicatat pada elompo usia '8 ; *. tahun
38)0><6$ dengan penurunan prevalensi pada isaran usia estrem0 Peningatan
prevalensi pada elompo usia '8 ; *. tahun$ dapat menandaan Bpopulasi
beresioC$ dimana harus memilii indes ecurigaan yang tinggi0 Pada literatur$
ge7ala yang paling sering ter7adi ialah suara sera 3+)<6$ batu 3.)<6$ globus
3*+<6$ dan berdehem 3*'<6$ tetapi pada studi ami ge7ala yang sering ialah
sensasi benda asing 38>0+<6$ nyeri tenggoroan 3.D0?<6$ dan sering berdehem
3*+0*<60 /emunginan penyebab perbedaan ge7ala presentasi dapat berupa
perbedaan budaya dan sosial0 Mesipun :ER" selalu berhubungan dengan
peningatan indes massa tubuh$ beberapa studi menun7uan tida adanya
orelasi antara obesitas terisolasi dan reflus laringofaring0 Studi ami
mengonfirmasi dan memperuat pemiiran ini0 /e7adian reflus laringofaring
terutama pada status sosial eonomi rendah dan sedang 3Modified /uppus=amys
Socioeconomic Status Scale6 berla=anan dengan populasi :ER"$ membenaran
pencarian ami untu fator resio penyait0 Evaluasi ami mengenai fator
resio menun7uan etergantungan$ penyait omorbid$ dan epribadian tipe 1
7
8/20/2019 Crit App THT
http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 8/13
merupaan fator epentingan0 Mesipun temuan fisi penting dalam
mendiagnosis penyait$ pada studi ami hanya )(D 3**0('<6 pasien yang
memilii temuan fisi yang signifian0 9al ini diduung dalam literatur oleh
studi-studi yang menun7uan bah=a temuan fisi tida menguatan bai dengan
status ge7ala pra-pengobatan maupun post-pengobatan0 @adi mesipun dapat
mencari temuan$ orang-orang 7uga harus dapat menyadari bah=a hal itu buanlah
merupaan indiator diagnosis atau respon pengobatan yang sensitif ataupun
spesifi0 Studi he=an dan ana telah menun7uan adanya pepsin pada efusi
telinga tengah$ yang menun7uan hubungan yang mungin antara reflus
laringofaring dan patogenesis otitis media dengan efusi aibat paparan berulangtuba Eustachius terhadap asam lambung0 Pada studi ami$ refles cahaya
membran timpani negatif merupaan temuan yang paling sering terlihat pada
*.0D< pasien$ menun7uannya sebagai emunginan indiator a=al untu
mendiagnosis$ signifiansi perlu dievaluasi lebih lan7ut0
Pengobatan diiuti oleh ami seperti yang ditun7uan dengan studi pada
literatur0 /ami memilii tingat respon sebesar ?80D< 3sor ' atau D setelah >(
hari pengobatan6$ yang setara dengan hasil yang diharapan0 1nga eambuhan
ge7ala yang tinggi pada pasien tida mengiuti modifiasi gaya hidup
menun7uan pentingnya melan7utan modifiasi gaya hidup selama minimal 8
bulan post-pengobatan inhibitor pompa proton0 Inhibitor pompa proton
membutuhan =atu untu menghasilan elegaan yang signifian dan harus
dilan7utan setidanya D bulan seperti pada studi ami0 "etesi patologi pada
endosopi gastrointestinal atas melibatan area abu-abu dimana yang lainnya
dapat salah mendiagnosis :ER" sebagai reflus laringofaring0 Pasien yang
didetesi memilii patologi dielola oleh spesialis gastroenterologi institusi ami0
/ami menyaranan endosopi dini pada pasien yang tida berespon terhadap
mana7emen onvensional0 Mesipun hasil endosopi gastrointestinal atas tida
signifian secara statisti$ orang-orang memilii ambang batas sangat rendah
8
8/20/2019 Crit App THT
http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 9/13
untu embali melauan endosopi gastrointestinal atas pada asus yang
diagnosisnya masih meraguan0
'. (esim)ulan
&erdapat eperluan untu mengategorian populasi beresio yang dapat
diobati secara empiris0 &es invasif dan mahal harus dibatasi untu populasi yang
tida beresio tetapi sangat dicurigai memilii reflus laringofaring0 Mesipun
inhibitor pompa proton dan modifiasi gaya hidup merupaan mode mana7emen
yang secara universal dapat diterima untu pasien reflus laringofaring$
modifiasi gaya hidup tida dapat digunaan sebagai modalitas pengobatantunggal pada asus yang reflus laringofaring yang secara medis tida tertangani0
/ami mena=aran bah=a modifiasi gaya hidup perlu dilan7utan selama
minimal 8 bulan post terapi medis untu mencegah eambuhan0 /ami
menyaranan endosopi a=al pada pasien yang tida berespon terhadap
mana7emen onvensional0 /ami menyaranan fator resio dan protool
pengobatan beriut berdasaran temuan ami0 /arena emunginan
emunginan perbedaan sosial dan budaya$ ami merangum ebutuhan langah
7anga pan7ang selan7utnya untu mengonfirmasi efiasinya secara universal0
9
8/20/2019 Crit App THT
http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 10/13
ANALISIS JURNAL
!alidity
)a0 1paah aloasi
pasien terhadap
terapi atau perlauan
dilauan secara
random
Na
O Q
&ida
O Q &ercantum pada "aterials and "ethods hal0 ' bah=a
studi ini dilauan secara acaGrandom0)b0 1paah
randomisasi
dilauan
tersembunyi
Na
O Q
&ida
O Q
&ercantum pada Abstract-#tudy $esin hal0 ) bah=a
randomisasi dilauan tersembunyi dengan
menggunaan tabel randomisasi omputer0
10
8/20/2019 Crit App THT
http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 11/13
)c0 1paah antara
sub7e penelitian
dan peneliti BblindC
terhadap terapi atau
perlauan yang aan
diberian
Na
O Q
&ida
O Q
&ercantum pada Abstract-"ethods hal0 ) bah=a
perlauan dilauan secara sinle-blinded yang
berarti salah satu dari subye penelitian atau peneliti
tida mengetahui perlauan yang diberian0'a0 1paah semua
sub7e yang iut
serta dalam
penelitiandiperhitungan
dalam hasil atau
esimpulan
3apaah
pengamatannya
cuup lengap6
Na
O Q
&ida
O Q
&ercantum pada %able &' (' )' *' + mengenai hasil
pengamatan seluruh peserta dari a=al hingga ahir0
Sehingga pengamatan studi ini sudah cuup lengap0
'b0 1paah
pengamatan yangdilauan cuup
pan7ang
Na
O Q&ida
O Q &ercantum pada "aterials and "ethods hal0 ' bah=a
periode follow up studi ini mencapai >( hari$
pengamatan yang dilauan cuup pan7ang0'c0 1paah sub7e
dianalisis pada
elompo dimana
sub7e tersebut
dielompoan dalam
randomisasi
Na
O Q
&ida
O Q
"apat disimpulan dari Observation and ,esults hal0
' ; D bah=a subye dianalisis pada elompo dimana
subye tersebut dielompoan dalam randomisasi$
arena tida adanya switchin perlauan dari
elompo satu e elompo lainnya0
Da0 Selain perlauan
yang
Na
O Q
"apat disimpulan dari "aterials and "ethods hal0 '
bah=a seluruh subye diperlauan sama pada
11
8/20/2019 Crit App THT
http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 12/13
diesperimenan$
apaah sub7e
diperlauan sama
&ida
O Q
pemerisaan loal0 &etapi terdapat perlauan husus
terhadap subye yang tida berespon terhadap
pengobatan$ yaitu endosopi0Db0 1paah
arateristi antar
elompo dalam
penelitian serupa
&ida
di7elasa
n
-
Importance
1pa hasil studi &otal sebanya 'D* asus dibagi men7adi elompo ontrol dan
studi0
Rata-rata sor respon elompo studi yang diobati dengan
inhibitor pompa proton lebih bai dari elompo ontrol0 Pada
analisis statisti median dengan u7i Mann-Whitney$ perbedaan
terbuti signifian secara statisti 3nilai P J (0((>60
D> pasien tida menun7uan perbaian yang signifian setelah
pengobatan 3sor respon F '6 dan disaranan endosopi
gastrointestinal atas0
Pada elompo studi yang di follow up selama 8 bulan beriutnyasetelah pengobatan$ )'0>< 3?6 pasien yang mengiuti modifiasi
gaya hidup mengalami eambuhan 3sor indes ge7ala reflus
)D6 ge7ala$ berla=anan dengan *D08< 3'*6 pasien yang tida
mengiuti modifiasi gaya hidup0 Perbedaan terbuti signifian
secara statisti 3nilai P J (0(((D6 pada analisis u7i Kisher Applicability
)0 1paah pasien
yang ita miliisangat berbeda
dengan pasien
dalam
penelitian
Na
O Q&ida
O Q
Prevalensi pasien dengan reflus laringofaring di
Indonesia berisar antara ). ; '(< dan banya ter7adi pada usia produtif0 /arateristi pasien pada studi
ini serupa dengan arateristi pasien di Indonesia0
12
8/20/2019 Crit App THT
http://slidepdf.com/reader/full/crit-app-tht 13/13
'0 1paah hasil
yang bai dari
penelitian dapat
diterapan
dengan ondisi
yang ita milii
Na
O Q
&ida
O Q
Inhibisi pompa proton dan modifiasi gaya hidup
umum diterapan di Indonesia$ sehingga hasil bai
penelitian ini dapat diterapan di Indonesia0
13