+ All Categories
Home > Documents > Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan....

Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan....

Date post: 06-Feb-2018
Category:
Upload: tranthuy
View: 219 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
23
Positive cognitive states and processes KEBIJAKSANAAN DAN KEBERANIAN Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi
Transcript
Page 1: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga

Positive cognitive states and processes

KEBIJAKSANAAN DAN KEBERANIAN

Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi

Page 2: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga

The VIA Classification of Virtues and Strengths

Page 3: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga

Kebijaksanaan (Wisdom)

Note : ilustration

Page 4: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga

Wisdom and knowledge

The VIA Classification of Virtues and Strengths

Creativity : Berpikir cara-cara baru dan produktif membuat konsep dan

melakukan hal-hal tertentu, termasuk prestasi artistik namun tidak terbatas

untuk itu

Curiosity : Mengambil minat dalam pengalaman berkelanjutan untuk

kepentingan diri sendiri, menemukan hal dan topik menarik serta

mengeksplorasi

judgment [berpikir kritis]: Berpikir /mengkaji permasalahan dari semua sisi,

tidak melompat ke kesimpulan, mampu mengubah pikiran seseorang

/mencerahkan ketidakmengertian, menimbang semua bukti yang cukup

Love of Learning: Menguasai keterampilan baru, topik tertentu, dan

pengetahuan, baik pada bidang informal ataupun formal, berkaitan dengan

kekuatan rasa ingin tahu

Perspective: Mampu memberikan nasihat yang bijaksana kepada orang lain,

memiliki cara untuk melihat dunia yang masuk akal bagi diri sendiri dan orang

lain

Page 5: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga

Teori Kebijaksanaan

• Implicit theories of wisdom

• Explisit theories of wisdom

Page 6: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga

Wisdom (Clayton’s, 1975)

1. Afektif (empati dan kasih sayang)

2. Reflektif (intuisi dan instropection)

3. Kognitif (pengalaman dan kecerdasan)

Page 7: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga

Wisdom (Sternberg, 1985)

1. Kemampuan penalaran

2. Kebijaksanaan (pengetahuan yang mendalam dan

pemahaman)

3. Belajar dari ide-ide dan lingkungan

4. Penghakiman

5. Penggunaan cepat informasi

6. Kecerdasan (ketajaman dan pertimbangan dan

persepsi)

Page 8: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga

Wisdom (Jean Piaget,1932)

• Teori ini mengatakan bahwa manusia melalui proses

perkembangan kognitif, yang dimulai dari tahap sensori

motorik, pra operasional, operasional kongkrit dan formal

operasional.

• Teori Jean Piaget diteruskan oleh Riegel (1973),

perkembangan kognitif ditambah dg postformal

operasional stage/dialectical operations stage/wisdom.

Tahap ini mencakup kemampuan seseorang untuk

melakukan “reflective thingking” dalam mencari suatu

kebenaran.

Page 9: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga

Wisdom (Erickson, 1959)

• Kebijaksanaan mencerminkan kedewasaan

di mana kepedulian demi kebaikan kolektif

melampaui kepentingan pribadi

Page 10: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga

Sternberg’s Balance Theory of

Wisdom

• “the processes (balancing of interest and of

responses to environmental contexts) in relation to

the goal of wisdom (achievement of a common

good).”

• Stenberg theorized that the tacit knowledge

underlying practical intelligence (“knowing how”

rather than “knowing what”) is used in balancing

self- and –other interest within the environmental

context to achieve a common good.

Page 11: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga

Sternberg’s Balance Theory of

Wisdom• First, the person is challanged by a real-life dilemma that activates the

reasoning abilities that were first developed in adolescence and then refined in

adulthood. Then, the person’s life history and personal values bear on his or

her use of available tacit knowledge in balancing interest and generating wise

responses.

• The person striving to be wise then examines possible responses to determine

the extent to which solutions require adaptation to the environmental context,

shaping of the environment to fit the solution, or selection of a new

environment where the solutions might work. Finally, if balanced achieved,

then the common good is addressed with the proposed solution.

Page 12: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga

Common

Good

Tacit Knowledge Underlying Practical

Intellegence

Adaptation

Shaping Selection

Extrapersonal

InterpersonalIntrapersonal

Values

Goal

Balance of Responses

To Environmental Context

Balances of Interest

Page 13: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga

Gaya Blusukan Jokowi

Page 14: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga

Perkembangan Kebijaksanaan

• Erikson : Kebijaksanaan diperbesar melalui mengatasi krisis sehari-

hari

• Jung : kebijaksanaan berkembang melalui penyelesaian konflik fisik

(yang berkaitan dengan pembentukan dalam keluarga)

• Stenberg : kebijaksanaan dibangun didalam pengetahuan, kemampuan

kognisi dan karakteristik kepribadian dan ini membutuhkan pengertian

terhadap budaya dan lingkungan sekitar.

• Staudinger& Baltes : mentor dalam mengajari kebijaksanaan juga

dapat berdampak

• Kebijaksanaan juga dipegaruhi oleh usia

Page 15: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga

Orang-orang bijak dan

KarakteristiknyaMonika Ardelt :

Masa kecil seseorang tidak berpengaruh kepada perkembangan kebijaksanaan, akan

tetapi kualitas lingkungan saat dewasa yang lebih berpengaruh.

Orang yang bijak (wise people) memiliki kepuasan hidup yang lebih besar daripada

orang yang tidak bijak (unwise people).

Orwoll& Achenbaum :

Pria, biasanya memunculkan perilaku bijaknya di publik, akan tetapi wanita

menampilkan perilaku bijaknya di dalam lingkup privat

Baltes& Staudinger :

Dalam penelitian yg dilakukan pada 533 orang dengan usia 25-75 tahun menghasilkan

bahwa kebijaksanaan tidak terpaut oleh usia tertentu.

Staudinger :

Profesi seseorang juga berkaitan dengan apakah kebijaksanaan akan dimunculkan.

Menurut penelitiannya, profesi yang paling menunjukkan kebijaksanaan adalah psikolog

klinis. Mereka tidak hanya memakai kebijaksanaan dalam kehidupan pribadinya akan

tetapi juga untuk membantu klien dan mengajari mereka.

Page 16: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga

Keberanian

(Courage)

Page 17: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga

Courage

The VIA Classification of Virtues and

Strengths

Keberanian

kekuatan emosional yang melibatkan pelaksanaan kehendak untuk mencapai tujuan dalam

menghadapi oposisi, eksternal maupun internal

• Bravery: Tidak takut akan ancaman, tantangan, kesulitan, atau rasa sakit; berbicara

untuk apa yang benar bahkan jika ada musuh, bertindak atas keyakinan bahkan jika

tidak populer, termasuk keberanian fisik namun tidak terbatas untuk itu

• Persistence [ketekunan, kerajinan]: Menyelesaikan apa yang dimulai, bertahan dalam

suatu tindakan meskipun mengalami hambatan, ; menikmati/mengambil kesenangan

dalam menyelesaikan tugas-tugas .

• Integrity [keaslian, integritas]: Berbicara kebenaran tetapi lebih luas menyajikan diri

dengan cara yang tulus dan bertindak dalam cara yang tulus, yang tanpa kepura-puraan,

mengambil tanggung jawab atas perasaan dan tindakan seseorang

• Vitality [vitalitas, antusiasme, semangat, energi]: Menjalani hidup dengan kegembiraan

dan penuh energi, tidak melakukan hal-hal setengah hati, hidup sebagai sebuah

petualangan, perasaan hidup dan diaktifkan

Page 18: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga

S.J. Rachman :

Keberanian tidaklah sama dengan “tidak takut”.

Keberanian adalah kekuatan pribadi untuk

menghadapi kesulitan, keputusasaan dan bahaya

yang tidak dilakukan oleh orang yg tidak memiliki

keberanian.

Page 19: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga

Macam-macam Keberanian

O’Byrne et al• Physical courage : dilakukan dengan ekspresi fisik yang dilakukan

untuk tujuan yang bernilai sosial (cth : pemadam kebakaran

menyelamatkan anak kecil).

• Moral Courage : ekspresi perilaku secara asli mengenai

ketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter

dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan

keluarga mengenai diagnosis dan prognosis)

• Vital courage : ketekunan melalui penyakit dan kesulitan meskipun

hasilnya belum tentu tercapai (cth : anak yang mengalami transpalasi

jantung, meningkatkan kepatuhannya thd pengobatan meskipun

hasilnya blm pasti)

Page 20: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga
Page 21: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga
Page 22: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga
Page 23: Danang Setyo Budi Baskoro, M · PDF fileketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga

Recommended