+ All Categories
Home > Documents > Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I...Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I Oleh: ADE...

Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I...Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I Oleh: ADE...

Date post: 30-Mar-2021
Category:
Upload: others
View: 7 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
14
Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I Oleh: ADE IRFANSYAH, ST, MT
Transcript
Page 1: Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I...Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I Oleh: ADE IRFANSYAH, ST, MT Ade Irfansyah, ST, MT Hp. +62 821 2328 6914 Line: irfansyah.ade

Dasar Ilmu Listrik

D III TNU X/A Semester I

Oleh: ADE IRFANSYAH, ST, MT

Page 2: Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I...Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I Oleh: ADE IRFANSYAH, ST, MT Ade Irfansyah, ST, MT Hp. +62 821 2328 6914 Line: irfansyah.ade

Ade Irfansyah, ST, MTHp. +62 821 2328 6914

Line: irfansyah.adeInstagram: ade_pancah

Email: [email protected]

Page 3: Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I...Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I Oleh: ADE IRFANSYAH, ST, MT Ade Irfansyah, ST, MT Hp. +62 821 2328 6914 Line: irfansyah.ade

Teorema Northon

About Contact Us Disclaimer Privacy Policy Sitemap

Teorema Norton, Mudah!

Search... Search

Beranda » Teori Listrik » Teorema Norton, Mudah!

PLC Simulator Android Untuk Analisa

Rangkaian Kontrol

In House Training listrik-­praktis.com

Cara Membuat Alarm Pagar Rumah yang

Awet, Mudah dan Efektif

Cara Pasang Photocell Tanpa Bongkar

Instalasi Saklar

SELF HOLDING, Instalasi Dasar Kontaktor

Permasalahan Photocell dan Solusinya.

Perbedaan Tegangan dan Arus Listrik

untuk Troubleshooting

Switching Jaringan Tegangan Menengah

20KV untuk Pemula

Wanita berusia 64 ini tidak

memiliki keriput dan semua

orang ingin tahu RESEPNYA

Lemak perut akan hilang dalam

beberapa hari jika sebelum tidur

Anda...

Diet untuk pemalas! Hingga

20kg dalam 2 minggu.

Campurkan kuning telur

dengan...

Home Daftar Isi Teori Listrik Instalasi Dasar Aplikasi Listrik Tips Listrik PLC

OLEH SUHINAR EL

Bagikan : Tweet

Wanita berusia 64 ini tidak

memiliki keriput dan semua orang

ingin tahu RESEPNYA

Pada posting artikel sebelumnya, saya sudah

membahas bagaimana analisa rangkaian menggunakan

: Hukum kirchhoff & Teorema Thevenin. Pada artikel

saat ini saya akan menjelaskan analisa rangkaian

lainnya yaitu dengan menggunakan Teorema Norton.

Untuk mengetahui gambaran tentang apa itu Teorema

Norton, berikut saya kutipkan pernyataan dari sebuah

sumber terpercaya : wikipedia.org tentang Teorema

Norton tersebut, semoga kutipan dari sumber ini

menjadi langkah awal bagi anda untuk mengetahui

cara memahami Teorema Norton dengan mudah.

Teorema Norton adalah salah satu teorema yang berguna untuk analisis sirkuit

listrik. Teorema Norton menunjukkan bahwa keseluruhan jaringan listrik tertentu,

kecuali beban, dapat diganti dengan sirkuit ekuivalen yang hanya mengandung

sumber arus listrik independen dengan sebuah resistor yang terhubung secara

paralel, sedemikian hingga hubungan antara arus listrik dan tegangan pada beban

tidak berubah. Sirkuit baru hasil dari aplikasi teorema Norton disebut dengan

sirkuit ekuivalen Norton. Teorema ini dinamakan sesuai dengan penemunya,

seorang insinyur yang pernah bekerja pada Bell Telephone Laboratories, yang

bernama E. L. Norton

Ilustrasi sirkuit equivalen Norton

Ditentukan sebuah jaringan listrik seperti pada gambar dan bagian dalam kotak

hitam yang akan dicari sirkuit ekuivalennya;; nilai sumber arus

[1]

[1]

[1]

[1]

Teorema Norton, Mudah! -­ LISTRIK PRAKTIS BLOGS http://www.listrik-­praktis.com/2015/12/cara-­memahami-­teorema-­norton...

1 of 9 1/12/2018, 9:46 AM

Page 4: Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I...Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I Oleh: ADE IRFANSYAH, ST, MT Ade Irfansyah, ST, MT Hp. +62 821 2328 6914 Line: irfansyah.ade

About Contact Us Disclaimer Privacy Policy Sitemap

Teorema Norton, Mudah!

Search... Search

Beranda » Teori Listrik » Teorema Norton, Mudah!

PLC Simulator Android Untuk Analisa

Rangkaian Kontrol

In House Training listrik-­praktis.com

Cara Membuat Alarm Pagar Rumah yang

Awet, Mudah dan Efektif

Cara Pasang Photocell Tanpa Bongkar

Instalasi Saklar

SELF HOLDING, Instalasi Dasar Kontaktor

Permasalahan Photocell dan Solusinya.

Perbedaan Tegangan dan Arus Listrik

untuk Troubleshooting

Switching Jaringan Tegangan Menengah

20KV untuk Pemula

Wanita berusia 64 ini tidak

memiliki keriput dan semua

orang ingin tahu RESEPNYA

Lemak perut akan hilang dalam

beberapa hari jika sebelum tidur

Anda...

Diet untuk pemalas! Hingga

20kg dalam 2 minggu.

Campurkan kuning telur

dengan...

Home Daftar Isi Teori Listrik Instalasi Dasar Aplikasi Listrik Tips Listrik PLC

OLEH SUHINAR EL

Bagikan : Tweet

Wanita berusia 64 ini tidak

memiliki keriput dan semua orang

ingin tahu RESEPNYA

Pada posting artikel sebelumnya, saya sudah

membahas bagaimana analisa rangkaian menggunakan

: Hukum kirchhoff & Teorema Thevenin. Pada artikel

saat ini saya akan menjelaskan analisa rangkaian

lainnya yaitu dengan menggunakan Teorema Norton.

Untuk mengetahui gambaran tentang apa itu Teorema

Norton, berikut saya kutipkan pernyataan dari sebuah

sumber terpercaya : wikipedia.org tentang Teorema

Norton tersebut, semoga kutipan dari sumber ini

menjadi langkah awal bagi anda untuk mengetahui

cara memahami Teorema Norton dengan mudah.

Teorema Norton adalah salah satu teorema yang berguna untuk analisis sirkuit

listrik. Teorema Norton menunjukkan bahwa keseluruhan jaringan listrik tertentu,

kecuali beban, dapat diganti dengan sirkuit ekuivalen yang hanya mengandung

sumber arus listrik independen dengan sebuah resistor yang terhubung secara

paralel, sedemikian hingga hubungan antara arus listrik dan tegangan pada beban

tidak berubah. Sirkuit baru hasil dari aplikasi teorema Norton disebut dengan

sirkuit ekuivalen Norton. Teorema ini dinamakan sesuai dengan penemunya,

seorang insinyur yang pernah bekerja pada Bell Telephone Laboratories, yang

bernama E. L. Norton

Ilustrasi sirkuit equivalen Norton

Ditentukan sebuah jaringan listrik seperti pada gambar dan bagian dalam kotak

hitam yang akan dicari sirkuit ekuivalennya;; nilai sumber arus

[1]

[1]

[1]

[1]

Teorema Norton, Mudah! -­ LISTRIK PRAKTIS BLOGS http://www.listrik-­praktis.com/2015/12/cara-­memahami-­teorema-­norton...

1 of 9 1/12/2018, 9:46 AM

About Contact Us Disclaimer Privacy Policy Sitemap

Teorema Norton, Mudah!

Search... Search

Beranda » Teori Listrik » Teorema Norton, Mudah!

PLC Simulator Android Untuk Analisa

Rangkaian Kontrol

In House Training listrik-­praktis.com

Cara Membuat Alarm Pagar Rumah yang

Awet, Mudah dan Efektif

Cara Pasang Photocell Tanpa Bongkar

Instalasi Saklar

SELF HOLDING, Instalasi Dasar Kontaktor

Permasalahan Photocell dan Solusinya.

Perbedaan Tegangan dan Arus Listrik

untuk Troubleshooting

Switching Jaringan Tegangan Menengah

20KV untuk Pemula

Wanita berusia 64 ini tidak

memiliki keriput dan semua

orang ingin tahu RESEPNYA

Lemak perut akan hilang dalam

beberapa hari jika sebelum tidur

Anda...

Diet untuk pemalas! Hingga

20kg dalam 2 minggu.

Campurkan kuning telur

dengan...

Home Daftar Isi Teori Listrik Instalasi Dasar Aplikasi Listrik Tips Listrik PLC

OLEH SUHINAR EL

Bagikan : Tweet

Wanita berusia 64 ini tidak

memiliki keriput dan semua orang

ingin tahu RESEPNYA

Pada posting artikel sebelumnya, saya sudah

membahas bagaimana analisa rangkaian menggunakan

: Hukum kirchhoff & Teorema Thevenin. Pada artikel

saat ini saya akan menjelaskan analisa rangkaian

lainnya yaitu dengan menggunakan Teorema Norton.

Untuk mengetahui gambaran tentang apa itu Teorema

Norton, berikut saya kutipkan pernyataan dari sebuah

sumber terpercaya : wikipedia.org tentang Teorema

Norton tersebut, semoga kutipan dari sumber ini

menjadi langkah awal bagi anda untuk mengetahui

cara memahami Teorema Norton dengan mudah.

Teorema Norton adalah salah satu teorema yang berguna untuk analisis sirkuit

listrik. Teorema Norton menunjukkan bahwa keseluruhan jaringan listrik tertentu,

kecuali beban, dapat diganti dengan sirkuit ekuivalen yang hanya mengandung

sumber arus listrik independen dengan sebuah resistor yang terhubung secara

paralel, sedemikian hingga hubungan antara arus listrik dan tegangan pada beban

tidak berubah. Sirkuit baru hasil dari aplikasi teorema Norton disebut dengan

sirkuit ekuivalen Norton. Teorema ini dinamakan sesuai dengan penemunya,

seorang insinyur yang pernah bekerja pada Bell Telephone Laboratories, yang

bernama E. L. Norton

Ilustrasi sirkuit equivalen Norton

Ditentukan sebuah jaringan listrik seperti pada gambar dan bagian dalam kotak

hitam yang akan dicari sirkuit ekuivalennya;; nilai sumber arus

[1]

[1]

[1]

[1]

Teorema Norton, Mudah! -­ LISTRIK PRAKTIS BLOGS http://www.listrik-­praktis.com/2015/12/cara-­memahami-­teorema-­norton...

1 of 9 1/12/2018, 9:46 AM

Bau mulut-­tanda parasit dalam

tubuh. Mereka lenyap jika Anda

minum sesendok

pada sirkuit ekuivalen Norton didapatkan dengan membuat hubungan-­singkat antara

terminal A dan B lalu dihitung besar arus yang mengalir melalui terminal tersebut.

Sedangkan nilai resistor pengganti

[2]

1 Ampere Berapa Watt ? 1

Cara Memasang Sendiri Instalasi

Listrik Saklar + Stop kontak dan

modifikasi fungsi 2

Cara Memasang Sendiri Instalasi

Saklar dengan Baik dan Benar 3

1 KWH Berapa Watt ? 4

Cara Pasang Instalasi Sensor

Cahaya Photocell yang Baik,

lengkap 5

Cara Instalasi ELCB Untuk

Melindungi Keluarga dari Bahaya

Listrik 6

Cara Menentukan Amper MCB

Listrik di PHB Rumah yang Benar 7

Cara Memahami Konsep Instalasi

Dasar Kontaktor Listrik untuk

Pemula 8

Instalasi Listrik Rumah dengan

Memahami Wiring Diagram 9

Cara Instalasi Timer Theben

Dilengkapi Saklar Manual Auto 10

Teorema Norton, Mudah! -­ LISTRIK PRAKTIS BLOGS http://www.listrik-­praktis.com/2015/12/cara-­memahami-­teorema-­norton...

2 of 9 1/12/2018, 9:46 AM

Page 5: Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I...Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I Oleh: ADE IRFANSYAH, ST, MT Ade Irfansyah, ST, MT Hp. +62 821 2328 6914 Line: irfansyah.ade

Sedangkan nilai resistor pengganti Rno dapat dihitung

dengan mematikan semua sumber tegangan dan arus

lalu dihitung nilai ekuivalen resistansi di antara

terminal A dan B

Pengggunaan utama dari teorema Norton adalah

menyederhanakan sebagian besar dari rangkaian

dengan rangkaian ekuivalen yang sederhana

Page 6: Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I...Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I Oleh: ADE IRFANSYAH, ST, MT Ade Irfansyah, ST, MT Hp. +62 821 2328 6914 Line: irfansyah.ade

dapat dihitung dengan mematikan semua sumber tegangan dan arus lalu dihitung

nilai ekuivalen resistansi di antara terminal A dan B.

Penggunaan utama dari teorema Norton adalah menyederhanakan sebagian besar

dari sirkuit dengan sirkuit ekuivalen yang sederhana.

[1] (Inggris)Irwin, J. David;; Kerns, David V., Jr. Introduction to Electrical

Engineering (dalam Inggris) (1 ed.). Prentice Hall. p. 70-­77. ISBN 978-­0023599309.

[2] (Inggris)"Norton's Theorem". AllAboutCircuits.com.

[3] (Inggris)Hayt, William Hart;; Kemmerly, Jack;; Durbin, Steven (2007).

Engineering Circuit Analysis (dalam Inggris) (7th ed.). McGraw-­Hill Higher Education.

p. 139-­149. ISBN 978-­0-­07286611-­7.

Dari kutipan diatas semoga anda mulai mendapatkan sedikit gambaran tentang

Teorema Norton yang saya maksudkan. Selanjutnya untuk memahami lebih dalam lagi

saya akan sertakan contoh rangkaian DC yang akan dianalisa dengan menggunakan

teorema Norton ini. Sebelumnya saya sarankan untuk mengetahui terlebih dahulu

tentang konsep analisa rangkaian menggunakan hukum kirchhoff dan Teorema

Thevenin pada postingan saya sebelumnya :

Mengenal dan memahami hukum kirchhoff dengan mudah dan

Cara memahami Teorema Thevenin dengan mudah

karena contoh rangkaian yang akan dibahas adalah menggunakan rangkaian serta nilai

besaran yang sama dengan artikel sebelumnya diatas dengan maksud agar anda bisa

membandingkan antara penyelesaian analisa rangkaian menggunakan full hukum

Kirchhoff dan atau Teorema Thevenin dibandingkan dengan analisa rangkaian

menggunakan Teorema Norton sehingga anda bisa menyimpulkan penyelesaian mana

yang lebih mudah, atau anda punya alternatif pembanding lain dalam menyelesaikan

analisa suatu rangkaian sehingga bisa lebih yakin kebenarannya.

Contoh Soal Teorema Norton

Dari gambar rangkaian diatas, tentukan besarnya arus I1, I2, I3 ?

Solusi :

Tentukan prediksi arah mengalirnya arus I1, I2, I3 kemudian lepas resistor beban R3

untuk mendapatkan sumber Arus Norton ( Ino ) dan Resistansi Norton ( Rno )

[2]

[3]

Keterangan Referensi :

a b c d

a b

Teorema Norton, Mudah! -­ LISTRIK PRAKTIS BLOGS http://www.listrik-­praktis.com/2015/12/cara-­memahami-­teorema-­norton...

3 of 9 1/12/2018, 9:46 AM

Page 7: Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I...Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I Oleh: ADE IRFANSYAH, ST, MT Ade Irfansyah, ST, MT Hp. +62 821 2328 6914 Line: irfansyah.ade

dapat dihitung dengan mematikan semua sumber tegangan dan arus lalu dihitung

nilai ekuivalen resistansi di antara terminal A dan B.

Penggunaan utama dari teorema Norton adalah menyederhanakan sebagian besar

dari sirkuit dengan sirkuit ekuivalen yang sederhana.

[1] (Inggris)Irwin, J. David;; Kerns, David V., Jr. Introduction to Electrical

Engineering (dalam Inggris) (1 ed.). Prentice Hall. p. 70-­77. ISBN 978-­0023599309.

[2] (Inggris)"Norton's Theorem". AllAboutCircuits.com.

[3] (Inggris)Hayt, William Hart;; Kemmerly, Jack;; Durbin, Steven (2007).

Engineering Circuit Analysis (dalam Inggris) (7th ed.). McGraw-­Hill Higher Education.

p. 139-­149. ISBN 978-­0-­07286611-­7.

Dari kutipan diatas semoga anda mulai mendapatkan sedikit gambaran tentang

Teorema Norton yang saya maksudkan. Selanjutnya untuk memahami lebih dalam lagi

saya akan sertakan contoh rangkaian DC yang akan dianalisa dengan menggunakan

teorema Norton ini. Sebelumnya saya sarankan untuk mengetahui terlebih dahulu

tentang konsep analisa rangkaian menggunakan hukum kirchhoff dan Teorema

Thevenin pada postingan saya sebelumnya :

Mengenal dan memahami hukum kirchhoff dengan mudah dan

Cara memahami Teorema Thevenin dengan mudah

karena contoh rangkaian yang akan dibahas adalah menggunakan rangkaian serta nilai

besaran yang sama dengan artikel sebelumnya diatas dengan maksud agar anda bisa

membandingkan antara penyelesaian analisa rangkaian menggunakan full hukum

Kirchhoff dan atau Teorema Thevenin dibandingkan dengan analisa rangkaian

menggunakan Teorema Norton sehingga anda bisa menyimpulkan penyelesaian mana

yang lebih mudah, atau anda punya alternatif pembanding lain dalam menyelesaikan

analisa suatu rangkaian sehingga bisa lebih yakin kebenarannya.

Contoh Soal Teorema Norton

Dari gambar rangkaian diatas, tentukan besarnya arus I1, I2, I3 ?

Solusi :

Tentukan prediksi arah mengalirnya arus I1, I2, I3 kemudian lepas resistor beban R3

untuk mendapatkan sumber Arus Norton ( Ino ) dan Resistansi Norton ( Rno )

[2]

[3]

Keterangan Referensi :

a b c d

a b

Teorema Norton, Mudah! -­ LISTRIK PRAKTIS BLOGS http://www.listrik-­praktis.com/2015/12/cara-­memahami-­teorema-­norton...

3 of 9 1/12/2018, 9:46 AM

Page 8: Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I...Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I Oleh: ADE IRFANSYAH, ST, MT Ade Irfansyah, ST, MT Hp. +62 821 2328 6914 Line: irfansyah.ade

Menghitung I Norton (Ino)

Nilai sumber arus Ino pada rangkaian ekuivalen Norton

didapatkan dengan membuat hubungan singkat antara

terminal A dan B lalu dihitung besar arus yang mengalir

melalui terminal tersebut

pada sirkuit ekuivalen Norton didapatkan dengan membuat hubungan-­singkat antara

terminal A dan B lalu dihitung besar arus yang mengalir melalui terminal tersebut

Rangkaian menentukan sumber arus Ino

Dari rangkaian diatas, I hubung singkat ( I norton ) = I yang melalui R1 + I yang

melalui R2

Ino = V1/R1 + V2/R2

=

(6V/ 10 Ohm) + (9V/20 Ohm)

Ino = 1,05 Ampere

Nilai resistor pengganti

Teorema Norton, Mudah! -­ LISTRIK PRAKTIS BLOGS http://www.listrik-­praktis.com/2015/12/cara-­memahami-­teorema-­norton...

5 of 9 1/12/2018, 9:46 AM

Page 9: Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I...Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I Oleh: ADE IRFANSYAH, ST, MT Ade Irfansyah, ST, MT Hp. +62 821 2328 6914 Line: irfansyah.ade

pada sirkuit ekuivalen Norton didapatkan dengan membuat hubungan-­singkat antara

terminal A dan B lalu dihitung besar arus yang mengalir melalui terminal tersebut

Rangkaian menentukan sumber arus Ino

Dari rangkaian diatas, I hubung singkat ( I norton ) = I yang melalui R1 + I yang

melalui R2

Ino = V1/R1 + V2/R2

=

(6V/ 10 Ohm) + (9V/20 Ohm)

Ino = 1,05 Ampere

Nilai resistor pengganti

Teorema Norton, Mudah! -­ LISTRIK PRAKTIS BLOGS http://www.listrik-­praktis.com/2015/12/cara-­memahami-­teorema-­norton...

5 of 9 1/12/2018, 9:46 AM

Page 10: Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I...Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I Oleh: ADE IRFANSYAH, ST, MT Ade Irfansyah, ST, MT Hp. +62 821 2328 6914 Line: irfansyah.ade

Menghitung R Norton (Rno)

Nilai resistor pengganti Rno dapat dihitung dengan mematikan semua sumber

tegangan dan arus lalu dihitung nilai ekuivalen resistansi diantara terminal A

dan B

dapat dihitung dengan mematikan semua sumber tegangan dan arus lalu dihitung

nilai ekuivalen resistansi di antara terminal A dan B

Rangkaian menentukan tahanan pengganti norton Rno

Rno = R1 // R2

=

(10 Ohm * 20 Ohm) / (10 Ohm + 20 Ohm )

Rno = 6,67 Ohm

Setelah Ino dan Rno diketahui, maka bisa dibuat rangkaian ekuivalen norton sebagai

berikut :

Rangkaian ekuivalen Norton

Dari ragkaian ekuivalen Norton diatas kita bisa menghitung tegangan V total yaitu

tegangan V di Rno = V di R3 yaitu dengan cara :

Hitung R total rangkaian ekuivalen tersebut : Rno // R3

R total = (6,67 Ohm * 30 Ohm ) / (6,67 Ohm + 30 Ohm )

R total = 5,4568 Ohm

Sehingga, V total = Rtotal * I Norton

V

total =

5

,4568 Ohm * 1,05 Amper

V total = 5,7296 Volt

Sampai langkah ini, kita sudah bisa menemukan besarnya arus yang mengalir di R3

yaitu I3 sesuai yang diminta pertanyaan soal.

I3 = V total / R3

I3 = 5,7296 Volt / 30 Ohm

I3 = 0,1909 Ampere

Teorema Norton, Mudah! -­ LISTRIK PRAKTIS BLOGS http://www.listrik-­praktis.com/2015/12/cara-­memahami-­teorema-­norton...

6 of 9 1/12/2018, 9:46 AM

dapat dihitung dengan mematikan semua sumber tegangan dan arus lalu dihitung

nilai ekuivalen resistansi di antara terminal A dan B

Rangkaian menentukan tahanan pengganti norton Rno

Rno = R1 // R2

=

(10 Ohm * 20 Ohm) / (10 Ohm + 20 Ohm )

Rno = 6,67 Ohm

Setelah Ino dan Rno diketahui, maka bisa dibuat rangkaian ekuivalen norton sebagai

berikut :

Rangkaian ekuivalen Norton

Dari ragkaian ekuivalen Norton diatas kita bisa menghitung tegangan V total yaitu

tegangan V di Rno = V di R3 yaitu dengan cara :

Hitung R total rangkaian ekuivalen tersebut : Rno // R3

R total = (6,67 Ohm * 30 Ohm ) / (6,67 Ohm + 30 Ohm )

R total = 5,4568 Ohm

Sehingga, V total = Rtotal * I Norton

V

total =

5

,4568 Ohm * 1,05 Amper

V total = 5,7296 Volt

Sampai langkah ini, kita sudah bisa menemukan besarnya arus yang mengalir di R3

yaitu I3 sesuai yang diminta pertanyaan soal.

I3 = V total / R3

I3 = 5,7296 Volt / 30 Ohm

I3 = 0,1909 Ampere

Teorema Norton, Mudah! -­ LISTRIK PRAKTIS BLOGS http://www.listrik-­praktis.com/2015/12/cara-­memahami-­teorema-­norton...

6 of 9 1/12/2018, 9:46 AM

Page 11: Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I...Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I Oleh: ADE IRFANSYAH, ST, MT Ade Irfansyah, ST, MT Hp. +62 821 2328 6914 Line: irfansyah.ade

Rangkaian Ekuivalen Norton

Setelah Ino dan Rno diketahui, maka bisa dibuat rangkaian ekuivalen norton

sebagai berikut:

dapat dihitung dengan mematikan semua sumber tegangan dan arus lalu dihitung

nilai ekuivalen resistansi di antara terminal A dan B

Rangkaian menentukan tahanan pengganti norton Rno

Rno = R1 // R2

=

(10 Ohm * 20 Ohm) / (10 Ohm + 20 Ohm )

Rno = 6,67 Ohm

Setelah Ino dan Rno diketahui, maka bisa dibuat rangkaian ekuivalen norton sebagai

berikut :

Rangkaian ekuivalen Norton

Dari ragkaian ekuivalen Norton diatas kita bisa menghitung tegangan V total yaitu

tegangan V di Rno = V di R3 yaitu dengan cara :

Hitung R total rangkaian ekuivalen tersebut : Rno // R3

R total = (6,67 Ohm * 30 Ohm ) / (6,67 Ohm + 30 Ohm )

R total = 5,4568 Ohm

Sehingga, V total = Rtotal * I Norton

V

total =

5

,4568 Ohm * 1,05 Amper

V total = 5,7296 Volt

Sampai langkah ini, kita sudah bisa menemukan besarnya arus yang mengalir di R3

yaitu I3 sesuai yang diminta pertanyaan soal.

I3 = V total / R3

I3 = 5,7296 Volt / 30 Ohm

I3 = 0,1909 Ampere

Teorema Norton, Mudah! -­ LISTRIK PRAKTIS BLOGS http://www.listrik-­praktis.com/2015/12/cara-­memahami-­teorema-­norton...

6 of 9 1/12/2018, 9:46 AM

Page 12: Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I...Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I Oleh: ADE IRFANSYAH, ST, MT Ade Irfansyah, ST, MT Hp. +62 821 2328 6914 Line: irfansyah.ade

dapat dihitung dengan mematikan semua sumber tegangan dan arus lalu dihitung

nilai ekuivalen resistansi di antara terminal A dan B

Rangkaian menentukan tahanan pengganti norton Rno

Rno = R1 // R2

=

(10 Ohm * 20 Ohm) / (10 Ohm + 20 Ohm )

Rno = 6,67 Ohm

Setelah Ino dan Rno diketahui, maka bisa dibuat rangkaian ekuivalen norton sebagai

berikut :

Rangkaian ekuivalen Norton

Dari ragkaian ekuivalen Norton diatas kita bisa menghitung tegangan V total yaitu

tegangan V di Rno = V di R3 yaitu dengan cara :

Hitung R total rangkaian ekuivalen tersebut : Rno // R3

R total = (6,67 Ohm * 30 Ohm ) / (6,67 Ohm + 30 Ohm )

R total = 5,4568 Ohm

Sehingga, V total = Rtotal * I Norton

V

total =

5

,4568 Ohm * 1,05 Amper

V total = 5,7296 Volt

Sampai langkah ini, kita sudah bisa menemukan besarnya arus yang mengalir di R3

yaitu I3 sesuai yang diminta pertanyaan soal.

I3 = V total / R3

I3 = 5,7296 Volt / 30 Ohm

I3 = 0,1909 Ampere

Teorema Norton, Mudah! -­ LISTRIK PRAKTIS BLOGS http://www.listrik-­praktis.com/2015/12/cara-­memahami-­teorema-­norton...

6 of 9 1/12/2018, 9:46 AM

Page 13: Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I...Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I Oleh: ADE IRFANSYAH, ST, MT Ade Irfansyah, ST, MT Hp. +62 821 2328 6914 Line: irfansyah.ade

Setelah I3 ditemukan, mari kita kembali lagi ke rangkaian awal :

Rangkaian untuk mencari I1 dan I2

Mari kita gunakan hukum Kirchhoff KVL untuk rangkaian diatas :

" Jumlah aljabar dari semua tegangan dalam sebuah loop tertutup sama dengan nol

"

Loop 1 :

I1 ( R1 ) +I3 ( R3 ) -

­

V1 = 0

I1 ( 10 Ohm ) + 0,1909 A ( 30 Ohm ) -­ 6 V = 0

I1 = 0,273 V / 10 Ohm

I1= 0,0273 Ampere

Loop 2 :

I2 ( R2 ) +I3 ( R3 ) -

­

V2 = 0

I2 ( 20 Ohm ) + 0,1909 A ( 30 Ohm ) -­ 9 V = 0

I2 = 3,273 V / 20 Ohm

I2 = 0,1636 Ampere

Atau untuk pencarian arus terakhir, I1 atau I2 bisa juga mengguakan kirchoff arus (

KCL ) terserah anda, hasil perhitungan akan sama jika prosesnya benar.

" jumlah aljabar semua arus pada titik percabangan sama dengan nol "

I1 + I2 -

­

I3 = 0 ( silahkan diproses sendiri, hasilnya akan sama seperti diatas ....:))

Jadi, dengan menggunakan Teorema Norton sama halnya seperti menggunakan

Teorema Thevenin, anda akan mendapatkan rangkaian ekuivalen yang lebih sederhana

untuk dianalisa dan nilai arus I1, I2 dan I3 yang didapat ternyata besarnya sama

persis dengan metode analisa rangkaian yang menggunakan hukum kirchhoff dengan

banyak loop arus serta persamaan matematis yang harus dieliminasi dan di substitusi.

Silahkan cek kembali proses perhitungan antara Hukum kirchhoff , Teorema Thevenin

di artikel saya sebelumnya, bandingkan dengan proses perhitungan menggunakan

Teorema Norton diatas.

Teorema Norton, Mudah! -­ LISTRIK PRAKTIS BLOGS http://www.listrik-­praktis.com/2015/12/cara-­memahami-­teorema-­norton...

7 of 9 1/12/2018, 9:46 AM

Kerjakan dengan cara menghitung

persamaan v rise = v drop per loop.

Page 14: Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I...Dasar Ilmu Listrik D III TNU X/A Semester I Oleh: ADE IRFANSYAH, ST, MT Ade Irfansyah, ST, MT Hp. +62 821 2328 6914 Line: irfansyah.ade

Setelah I3 ditemukan, mari kita kembali lagi ke rangkaian awal :

Rangkaian untuk mencari I1 dan I2

Mari kita gunakan hukum Kirchhoff KVL untuk rangkaian diatas :

" Jumlah aljabar dari semua tegangan dalam sebuah loop tertutup sama dengan nol

"

Loop 1 :

I1 ( R1 ) +I3 ( R3 ) -

­

V1 = 0

I1 ( 10 Ohm ) + 0,1909 A ( 30 Ohm ) -­ 6 V = 0

I1 = 0,273 V / 10 Ohm

I1= 0,0273 Ampere

Loop 2 :

I2 ( R2 ) +I3 ( R3 ) -

­

V2 = 0

I2 ( 20 Ohm ) + 0,1909 A ( 30 Ohm ) -­ 9 V = 0

I2 = 3,273 V / 20 Ohm

I2 = 0,1636 Ampere

Atau untuk pencarian arus terakhir, I1 atau I2 bisa juga mengguakan kirchoff arus (

KCL ) terserah anda, hasil perhitungan akan sama jika prosesnya benar.

" jumlah aljabar semua arus pada titik percabangan sama dengan nol "

I1 + I2 -

­

I3 = 0 ( silahkan diproses sendiri, hasilnya akan sama seperti diatas ....:))

Jadi, dengan menggunakan Teorema Norton sama halnya seperti menggunakan

Teorema Thevenin, anda akan mendapatkan rangkaian ekuivalen yang lebih sederhana

untuk dianalisa dan nilai arus I1, I2 dan I3 yang didapat ternyata besarnya sama

persis dengan metode analisa rangkaian yang menggunakan hukum kirchhoff dengan

banyak loop arus serta persamaan matematis yang harus dieliminasi dan di substitusi.

Silahkan cek kembali proses perhitungan antara Hukum kirchhoff , Teorema Thevenin

di artikel saya sebelumnya, bandingkan dengan proses perhitungan menggunakan

Teorema Norton diatas.

Teorema Norton, Mudah! -­ LISTRIK PRAKTIS BLOGS http://www.listrik-­praktis.com/2015/12/cara-­memahami-­teorema-­norton...

7 of 9 1/12/2018, 9:46 AM


Recommended