Light in the forestI MADE CANDRAYASA
Free Powerpoint Templates
EKONOMI PARIWISATA
Banyak negara yang bergantung pada industri pariwisata sebagai
sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa
kepada wisatawan. Peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah wisata
bersangkutan secara langsung memberikan kontribusi terhadap
perekonomian dan kehidupan masyarakat setempat.
Free Powerpoint Templates
Salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar bagi
perkembangan perekonomian di kawasan Ubud adalah sektor
Perdagangan, Hotel & Restoran yaitu sebesar 45,69% menurut
harga yang berlaku dan 50,19% menurut harga konstan (PDRB Ubud).
Oleh karena itu topik yang akan dibahas pada materi economic
sustainability adalah tentang kontribusi pengembangan sarana
akomodasi hotel/penginapan, dan peran rumah makan serta kelas
memasak dalam keberlanjutan ekonomi
Free Powerpoint Templates
Faktor-faktor pemicu pengembangan sarana akomodasi wisata di Ubud
antara lain :
Potensi wisata yang memungkinkan untuk dikembangkan
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut
Adanya keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
setempat.
Sarana-sarana kepariwisataan yang dibutuhkan untuk mendukung
akomodasi wisata di Ubud adalah :
Sarana pokok seperti travel agent, perusahaan transportasi, hotel
& restoran
Sarana pelengkap seperti lapangan olahraga dan kolam renang
Sarana penunjang seperti tempat hiburanm bar, dll.
Free Powerpoint Templates
Free Powerpoint Templates
Page *
Dalam data dari BPS Kabupaten gianyar tahun 2012 tercatat, dari
presentase PDRB sebesar 45,69 % dan 50,19% tersebut, sektor hotel
memegang tempat tertinggi sebesar 27,39% menurut harga yang berlaku
dan 31,82% menurut harga konstan, baru kemudian di susul oleh
sektor perdagangan di urutan kedua dan restoran di urutan terakhir.
Kontribusi PDRB Berlaku dan Konstan menurut Sektor Tahun 2011-2012
dapat dilihat dalam tabel berikut :
Free Powerpoint Templates
Berdasarkan data yang diperoleh, kegiatan ekonomi yang paling
memberikan kontribusi terbesar adalah sektor perhotelan, hal ini
berkaitan dengan tingginya jumlah kunjungan wisatawan ke Ubud
sehingga memperbesar kemungkinan wisatawan membutuhkan tempat untuk
menginap selama berada di Ubud. Pengembangan pariwisata ubud
memberikan kesempatan kepada masyarakat setempat untuk
berpartisipasi dalam pengembangan tersebut baik secara langsung
maupun tidak, dengan ikut serta dalam pengelolaan kawasan wisata
atau pun membuka usaha dan industri rumah tangga secara
mandiri.
Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kecamatan Ubud Tahun
2008-2012
Sumber : PDRB Kecamatan Ubud, BPS Kabupaten Gianyar
Free Powerpoint Templates
Page *
4. Hak untuk berkembang, pengelola hotel dan penginapan di Ubud
juga memberikan Pemberdayaan individu dan masyarakat untuk mencapai
hasil-hasil sosial dan lingkungan yang positif seperti pemberian
santunan, beasiswa, kunjungan ke panti asuhan sampai pada kegiatan
kebersihan lingkungan. Hal tersebut merupakan salah satu program
pengelola hotel di Ubud melalui konsep Corporate Social
Responsibility (CSR)
5. Internalisasi eksternalisasi, terimplementasi dalam ketaatan
pihak pengelola hotel dalam pembayaran pajak sesuai dengan
kebijakan yang berlaku
Konsumsi dan produksi berkelanjutan, mulai tercermin dari
penggunaan material hotel yang lebih ramah lingkungan, serta
penggunaan produk lokal baik itu untuk desain bangunan,
interiornya, bahkan bahan baku makanannya meskipun penyerapan hasil
petanian ke hotel masih terbatas karena petani dan pengusaha lokal
banyak yang belum mampu memenuhi standar yang diminta hotel apalagi
hotel yang bertaraf internasional
Pengentasan kemiskinan dan Kesetaraan gender, terimplementasi dari
kebijakan pengelola hotel yang sesuai arahan dan kebijakan
pemerintah untuk memberdayakan dan memberi lapangan kerja kepada
penduduk lokal tanpa memandang perbedaan gender sehingga tingkat
pengangguran dan kemiskinan di daerah setempat dapat
diminimalisasi
Mendefinisikan kembali kesejahteraan, pengembangan sarana akomodasi
hotel turut berkontribusi dalam perhitungan pendapatan nasional
dengan pendekatan produksi (GDP) karena sektor perdagangan, hotel
dan restoran memiliki presentase terbesar dalam PDRB Ubud
Free Powerpoint Templates
PERAN RUMAH MAKAN & KELAS MEMASAK DALAM KEBERLANJUTAN EKONOMI
DAN PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT SETEMPAT
Keberadaan rumah makan di Ubud memiliki peran terhadap
keberlanjutan ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat
setempat. Berdasarkan data dari kelurahan Ubud tahun 2013, Ubud
memiliki restoran sebanyak 159 buah dan terdiri dari 6891 kursi.
Peran yang juga dilakukan restoran di Ubud yang juga memberikan
kontribusi terhadap perekonomian adalah kelas memasak atau cooking
class. Program yang diadakan untuk mengajarkan masakan khas Bali
kepada para wisatawan juga melibatkan masyarakat lokal sebagai staf
pengajar dan mempertahankan keberadaan pasar tradisional untuk
tempat berbelanja kebutuhan memasak, yang dilakukan oleh peserta
itu sendiri
Free Powerpoint Templates
Page *
Saat ini lebih dari 10 tempat telah membuka kelas memasak mulai
dari hotel, restoran, villa.
No
Semakin banyak kelas memasak yang diadakan oleh restoran atau
hotel, tingkat keterlibatan masyarakat lokal juga semakin meningkat
sebagai staf pengajar. Warga Ubud juga bergantung dari pertanian,
maka keberadaan pasar tradisional juga diperlukan oleh para petani
untuk mendistribusikan hasil pertaniannya. Dengan menjadikan pasar
tradisional sebagai bagian dari program kelas memasak, maka tingkat
partisipasi masyarakat untuk tetap berbelanja di pasar tradisional
juga tetap ada, terlebih dengan banyaknya wisatawan asing yang
berbelanja di pasar trasisional Ubud. Oleh karena itu, keberadaan
rumah makan dan program kelas memasak juga memeberikan kontribusi
terhadap keberlanjutan ekonomi dan peningkatan pendapatan
masyarakat setempat.
Free Powerpoint Templates
Peningkatan kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Ubud berdampak
pada pembangunan sarana akomodasi hotel wisata disekitar daerah
tersebut sebagai wujud optimalisasi pengembangan pariwisata di
daerah Ubud.
Pihak pengelola hotel di Ubud sudah mulai menerapkan prinsip
ekonomi hijau dalam pengelolaan hotelnya sebagai usaha untuk
melaksanakan pembangunan ekonomi yang merata dan ramah lingkungan,
meskipun masih dalam skala yang kecil.
Pengembangan dan pembangunan sarana akomodasi wisata di Ubud
memberikan peluang lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar
kawasan wisata sekaligus berkontribusi meningkatkan perekonomian
daerah dan taraf hidup masyarakat setempat.
Dengan dibukanya kelas memasak di beberapa restoran maka
keterlibatan masyarakat setempat sebagai staf pengajar juga semakin
besar, juga meningkatkan keberlangsungan pasar tradisional dengan
menjadikannya sebagai salah satu bagian dari kelas memasak.
Free Powerpoint Templates
Dalam menciptakan sistem keberlanjutan ekonomi di Ubud yang tidak
hanya menghasilkan pendapatan daerah yang tinggi namun juga mampu
mensejahterakan masyarakat sekitar maka pemerintah dan pihak swasta
pengelola sarana akomodasi wisata di Ubud diharapkan selalu
mengikutsertakan masyarakat sekitar dalam pegelolaan maupun
bekerjasama dalam pengembangan industri lain yang berkaitan dengan
pengembangan pariwisata.
Untuk mengurangi dampak negatif yang timbul dengan berkembangnya
industri pariwisata, perlu adanya ketegasan regulasi dan pengawasan
yang ketat dari pemerintah untuk mencegah eksploitasi lahan untuk
kepentingan pembangunan sarana akomodasi.
Potensi pengembangan cooking class di Ubud sebagai alternatif
wisata perlu lebih ditingkatkan sebagai bentuk pemberdayaan
masyarakat, baik dikelola secara mandiri oleh masyarakat maupun
bekerjasama dengan restoran sekitar.
Selain dapat menjaga keberlangsungan pasar tradisional, keberadaan
coooking class dapat dikembangkan sekaligus dengan memberikan
kesempatan bagi petani sekitar untuk memberdayakan hasil pertanian
setempat, misal tanaman organik sebagai bahan masak para
wisatawan.