+ All Categories
Home > Documents > EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel...

EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel...

Date post: 04-Mar-2020
Category:
Upload: others
View: 6 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
18
1 Alumni STKIP PGRI Lubuklinggau 2,3 Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau 1 EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT BERBASIS SOAL OPEN ENDED TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 LUBUKLINGGAU TAHUN AJARAN 2018/2019 Friska Perdana Putri 1 Idul Adha 2 , Rani Refianti 3 Email : [email protected] ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Efektivitas Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project Berbasis Soal Open Ended terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika setelah diterapkannya model Missouri Mathematics Project berbasis soal Open Ended. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lubuklinggau tahun pelajaran 2018/2019, yang terdiri dari 346 siswa dan sebagai sampel adalah siswa kelas VII.5 yang berjumlah 35 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan non tes berupa angket dan observasi. Data tes terkumpul dianalisis menggunakan uji-t pada taraf signifikan α = 0,05. Sedangkan data non tes dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa model Missouri Mathematics Project berbasis soal Open Ended sangat efektif untuk digunakan dalam pembelajaran matematika. Hasil belajar matematika siswa kelas VII.5 SMP Negeri 1 Lubuklinggau tahun pelajaran 2018/2019 setelah mengikuti pembelajaran matematika menggunakan model Missouri Mathematics Project berbasis soal Open Ended rata-rata nilai post-test sebesar 71,38 dikategorikan baik. Aktivitas siswa selama pembelajaran dengan model Missouri Mathematics Project berbasis soal Open Ended dan respon siswa pada pembelajaran dengan model Missouri Mathematics Project berbasis soal Open Ended baik. Kata Kunci : Komunikasi Matematis, Matematika, Model Missouri Mathematics Project, Soal Open Ended PENDAHULUAN Pendidikan matematika di tanah air saat ini sedang mengalami perubahan paradigma yaitu perubahan paradigma pembelajaran tradisional ke paradigma pembelajaran progresif. Perubahan paradigma ini diharapkan agar siswa tidak lagi berpandangan bahwa matematika adalah ilmu yang kering, abstrak, teoritis, penuh dengan lambang-lambang, rumus-rumus yang sulit dan membingungkan (Gazali,
Transcript
Page 1: EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel Friska.pdfteknik tes dan non tes berupa angket dan observasi. Data tes terkumpul dianalisis

1Alumni STKIP PGRI Lubuklinggau 2,3 Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau

1

EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT

BERBASIS SOAL OPEN ENDED TERHADAP KEMAMPUAN

KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1

LUBUKLINGGAU TAHUN AJARAN 2018/2019

Friska Perdana Putri1

Idul Adha2, Rani Refianti3

Email : [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Efektivitas Model Pembelajaran Missouri Mathematics

Project Berbasis Soal Open Ended terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis

Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2018/2019”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika

setelah diterapkannya model Missouri Mathematics Project berbasis soal Open

Ended. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lubuklinggau

tahun pelajaran 2018/2019, yang terdiri dari 346 siswa dan sebagai sampel adalah

siswa kelas VII.5 yang berjumlah 35 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan

teknik tes dan non tes berupa angket dan observasi. Data tes terkumpul dianalisis

menggunakan uji-t pada taraf signifikan α = 0,05. Sedangkan data non tes

dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa

model Missouri Mathematics Project berbasis soal Open Ended sangat efektif

untuk digunakan dalam pembelajaran matematika. Hasil belajar matematika siswa

kelas VII.5 SMP Negeri 1 Lubuklinggau tahun pelajaran 2018/2019 setelah

mengikuti pembelajaran matematika menggunakan model Missouri Mathematics

Project berbasis soal Open Ended rata-rata nilai post-test sebesar 71,38

dikategorikan baik. Aktivitas siswa selama pembelajaran dengan model Missouri

Mathematics Project berbasis soal Open Ended dan respon siswa pada

pembelajaran dengan model Missouri Mathematics Project berbasis soal Open

Ended baik.

Kata Kunci : Komunikasi Matematis, Matematika, Model Missouri Mathematics

Project, Soal Open Ended

PENDAHULUAN

Pendidikan matematika di tanah air saat ini sedang mengalami perubahan

paradigma yaitu perubahan paradigma pembelajaran tradisional ke paradigma

pembelajaran progresif. Perubahan paradigma ini diharapkan agar siswa tidak lagi

berpandangan bahwa matematika adalah ilmu yang kering, abstrak, teoritis, penuh

dengan lambang-lambang, rumus-rumus yang sulit dan membingungkan (Gazali,

Page 2: EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel Friska.pdfteknik tes dan non tes berupa angket dan observasi. Data tes terkumpul dianalisis

1Alumni STKIP PGRI Lubuklinggau 2,3 Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau

2

2016:181). Terdapat juga beberapa tujuan pembelajaran matematika yaitu

memahami konsep matematika, menggunakan penalaran pada pola dan sifat,

memecahkan masalah, memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam

kehidupan dan salah satunya mengomunikasikan gagasan (Noviyanti, dkk

2013:49).

Kemampuan komunikasi matematis adalah kemampuan menyampaikan

gagasan/ide matematis, baik secara lisan maupun tulisan serta kemampuan

memahami dan menerima gagasan/ide matematis orang lain secara cermat,

analitis, kritis, dan evaluatif untuk mempertajam pemahaman (Lestari dan

Yudhanegara, 2015:83). Hasil observasi Haji dan Abdullah (2016:42)

menyimpulkan bahwa kemampuan berkomunikasi dalam pembelajaran

matematika di sekolah menengah pertama kurang mendapat perhatian dari para

guru. Guru cenderung menekankan pada kemampuan berhitung, pemecahan

masalah dan penalaran. Sehingga kemampuan komunikasi matematika siswa

lemah.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi penulis dengan guru bidang

studi matematika kelas VII yaitu Ibu Nurlianah pada tanggal 29 Maret 2018 di

SMP Negeri 1 Lubuklinggau, penulis mendapatkan informasi bahwa masih

terdapat siswa yang tidak memperhatikan dan belum terbiasa untuk

mengemukakan ide-ide mereka baik secara tulisan maupun lisan dan belum dapat

memahami ide yang disajikan dalam bentuk tulisan, akibatnya kemampuan

komunikasi matematis siswa belum tercapai dengan baik. Dalam pembelajaran

matematika siswa juga bisa menyelesaikan soal hanya dengan satu jawaban yang

telah di ajarkan dan masih belum bisa mengevaluasi ide-ide matematika yang di

sajikan dalam bentuk tulisan, terlihat pada proses siswa menyelesaikan soal.

Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi

permasalahan rendahnya kemampuan komunikasi matematis adalah model

Missouri Mathematics Project berbasis soal Open Ended. Noviyanti dkk

(2013:49) model pembelajaran yang efektif untuk menumbuhkan kemampuan

komunikasi matematis salah satunya adalah model pembelajaran Missouri

Mathematics Project (MMP). Model Missouri Mathematics Project berbasis soal

Open Ended. Selain itu Missouri Mathematics Project adalah sebagai suatu

Page 3: EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel Friska.pdfteknik tes dan non tes berupa angket dan observasi. Data tes terkumpul dianalisis

1Alumni STKIP PGRI Lubuklinggau 2,3 Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau

3

program yang didesain untuk membantu guru dalam hal efektivitas penggunaan

latihan-latihan agar siswa mencapai peningkatan yang luar biasa (Ansori dan

Aulia, 2015:51).

Open Ended merupakan pendekatan dalam proses pembelajaran yang

menawarkan suatu pembelajaran di mana dalam prosesnya dimulai dengan konsep

matematika yang akan dibahas, masalah yang diberikan bersifat terbuka. Masalah

yang diberikan bersifat terbuka yang artinya memberikan tantangan kepada siswa

untuk mencari pola penyelesaian masalah, dan memberikan kesempatan seluas-

luasnya kepada siswa untuk menjawab soal dengan caranya sendiri namun tetap

benar menurut Faridah dkk, (2016:1067).

Berdasarkan uraian di atas, permasalahan penelitiannya dapat dirumuskan:

(1) Bagaimana kemampuan komunikasi matematis siswa di kelas VII SMP Negeri

1 Lubuklinggau Tahun Ajaran 2018/2019 dengan menggunakan model

Pembelajaran Missouri Mathematics Project berbasis soal Open Ended? (2)

Apakah respon siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lubuklinggau Tahun Ajaran

2018/2019 setelah diterapkannya model pembelajaran Missouri Mathematics

Project berbasis soal Open Ended dikategorikan baik? (3) Apakah aktivitas siswa

kelas VII SMP Negeri 1 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2018/2019 setelah

diterapkan model pembelajaran Missouri Mathematics Project berbasis soal Open

Ended dikategorikan aktif?

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi

matematis siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lubuklinggau Tahun Ajaran 2018/2019

setelah diterapkan Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project berbasis

soal Open Ended, Untuk mendeskripsikan respon siswa kelas VII SMP Negeri 1

Lubuklinggau Tahun Ajaran 2018/2019 setelah diterapkannya Model

Pembelajaran Missouri Mathematics Project berbasis soal Open Ended, dan

Untuk mengetahui aktivitas siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lubuklinggau Tahun

Pelajaran 2018/2019 setelah diterapkan model pembelajaran Missouri

Mathematics Project berbasis soal Open Ended. Penelitian ini diharapkan dapat

memberikan manfaat untuk:

1. Bagi siswa, untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa.

Page 4: EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel Friska.pdfteknik tes dan non tes berupa angket dan observasi. Data tes terkumpul dianalisis

1Alumni STKIP PGRI Lubuklinggau 2,3 Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau

4

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan bagi guru dalam memilih model

pembelajaran yang aktif, kreatif, dan efektif, serta sebagai alternatif

pemilihan model yang sesuai untuk suatu materi pelajaran.

3. Bagi sekolah, sebagai bahan pertimbangan dalam upaya meningkatkan

kualitas pengajaran dan pendidikan di sekolah.

4. Bagi peneliti, dapat memperoleh pengalaman dan pembelajaran dalam

meneliti penerapan model pembelajaran Missouri Mathematic Project (MMP)

berbasis soal Open Ended terhadap kemampuan komunikasi matematika

siswa kelas VII SMP Tahun Ajaran 2018/2019.

KAJIAN TEORITIK

1. Efektivitas Pembelajaran

Menurut Rohmawati (2015:17) Efektivitas pembelajaran adalah ukuran

keberhasilan dari suatu proses interaktif antar siswa maupun antar siswa dengan

guru dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Efektivitas

pembelajaran dapat dilihat dari aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung,

respon siswa terhadap pembelajaran dan penguasaan konsep siswa.

2. Aktivitas Belajar Siswa

Fatwati (2014:69) aktivitas belajar merupakan proses belajar siswa di

dalam kelas untuk mendapatkan pengetahuan. Serta aktivitas belajar merupakan

indikator penting dalam keberhasilan belajar siswa, dimana penilaian keberhasilan

siswa dalam belajar bukan hanya diukur dari evaluasi akhir saja, namun juga

harus memperhatikan proses siswa dalam mengikuti pembelajaran. Menurut

Indrawati (2013:20) indikator aktivitas belajar dibagi menjadi empat yaitu : 1)

Keberanian dan ketepatan siswa dalam pembelajaran; 2) Kerjasama siswa dalam

kelompok; 3) Sikap dan kemampuan kerjasama dalam kelompok selama

melakukan proses pembelajaran; dan 4) Keberanian siswa dalam mengemukakan

tanggapan atau pendapat dan pengalaman setelah melakukan pembelajaran.

Observasi aktivitas siswa digunakan untuk mengukur keaktifan siswa dalam

mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran bisa

menggunakan rumus sebagai berikut :

Page 5: EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel Friska.pdfteknik tes dan non tes berupa angket dan observasi. Data tes terkumpul dianalisis

1Alumni STKIP PGRI Lubuklinggau 2,3 Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau

5

Nilai rata-rata = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙× 100% (Ritna, 2013:33)

Tabel 1

Kriteria Taraf Keberhasilan Aktivitas Siswa

Presentase Kategori

75% < NR ≤ 100% Sangat Aktif

50% < NR ≤ 75% Aktif

25% < NR ≤ 50% Cukup

0% < NR < 25% Kurang

Sumber Ritna (2013:23)

3. Respon

Lestari dan Yudhanegara (2015:93) respon adalah suatu sikap yang

menunjukkan adanya partisipasi aktif untuk melibatkan diri dalam suatu kegiatan

(pembelajaran). Angket penelitian ini menggunakan skala likert. Jawaban setiap

item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat

positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain sangat

setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

Tabel 2

Indikator Respon

No Aspek Indikator

1 Penilaian Menilai cara guru mengajar dengan

menggunakan model Missouri

Mathematics Project berbasis soal Open Ended.

Menilai suasana kelas saat diterapkan model Missouri Mathematics Project

berbasis soal Open Ended.

2 Ketertarikan Menunjukkan ketertarikan terhadap

penerapan model Missouri Mathematics

Project berbasis soal Open Ended.

3 Motivasi Menunjukkan motivasi siswa saat

diterapkan model Missouri Mathematics

Project berbasis soal Open Ended.

4 Minat Menunjukkan minat terhadap

pembelajaran matematika saat

diterapkan model Missouri Mathematics

Project berbasis soal Open Ended.

5 Kepuasan siswa Menunjukkan kepuasan siswa dalam

memahami materi matematika.

6 Tanggapan Memberikan tanggapan terhadap

penerapan model Missouri Mathematics

Project berbasis soal Open Ended.

Sumber: modifikasi Nurlatipah, dkk (2015:10)

Page 6: EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel Friska.pdfteknik tes dan non tes berupa angket dan observasi. Data tes terkumpul dianalisis

1Alumni STKIP PGRI Lubuklinggau 2,3 Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau

6

Untuk menghitung presentase jawaban angket menggunakan rumus

sebagai berikut:

Tanggapan = Skor Jawaban Siswa

Jawaban Maksimal× 100% (Nursafiah, 2015:155)

Tabel 3

Pedoman pemberian skor respon siswa menggunakan skala likert No Kategori Skor

1 Sangat setuju (SS) 5

2 Setuju (ST) 4

3 Ragu-ragu (RG) 3

4 Tidak setuju (TS) 2

5 Sangat tidak setuju (STS) 1

(Sugiyono, 2013:134 dan 136)

Tabel 4

Kriteria Interpretasi Skor Skala Likert

Persentase Kategori

0% - 20% Sangat Kurang

21% - 40% Kurang

41% - 60% Cukup Baik

61%-80% Baik

81% - 100% Sangat Baik

Sumber modifikasi Riduwan(dalam Arizona, 2014:4)

4. Kemampuan Komunikasi Matematis

Komunikasi matematika merupakan hubungan yang terjadi dalam suatu

lingkungan kelas, dimana terjadi pengalihan pesan-pesan oleh komunikator

kepada komunikan yang dialihkan berisi tentang materi matematika yang

dipelajari di kelas menurut Widyawati, dkk (2016:18). Sedangkan Haji dan

Abdullah (2016:43) Kemampuan komunikasi matematika merupakan kemampuan

siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide matematik pada orang lain. Menurut

Cai, Lane, dan Jacobsin (dalam Fachrurazi, 2011:81) indikator kemampuan

komunikasi matematika yaitu :

a. Menulis matematis, pada kemampuan ini siswa dituntut untuk dapat

menuliskan penjelasan dari jawaban permasalahannya secara matematis,

masuk akal, jelas serta tersusun secara logis dan sistematis.

b. Menggambarkan secara matematis, pada kemampuan ini siswa dituntut untuk

dapat melukiskan gambar, diagram, dan tabel secara lengkap dan benar.

Page 7: EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel Friska.pdfteknik tes dan non tes berupa angket dan observasi. Data tes terkumpul dianalisis

1Alumni STKIP PGRI Lubuklinggau 2,3 Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau

7

c. Ekspresi matematis, pada kemampuan ini siswa diharapkan mampu untuk

memodelkan permasalahan matematis secara benar, kemudian melakukan

perhitungan atau mendapatkan solusi secara lengkap dan benar.

Untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa, diperlukan rubrik

penilaian kemampuan komunikasi matematis yang diadaptasi dari Cai, Lane dan

Jakabscin (dalam Romadhoni, 2016:573) yang menggunakan pedoman tabel 3.

Tabel 3

Rubrik Penskoran Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

Skor Menulis Menggambar Ekspresi Matematika

0 Tidak ada jawaban, kalaupun ada hanya memperlihatkan tidak

memahami konsep sehingga informasi yang diberikan tidak berarti

1 Hanya sedikit dari

penjelasan yang

benar

Hanya sedikit dari

gambar, diagram, atau

tabel yang benar

Hanya sedikit dari

model matematika yang

benar

2 Penjelasan secara

matematis masuk

akal namun hanya

sebagian lengkap

dan benar

Melukiskan diagram,

gambar, atau tabel

namun kurang lengkap

dan benar

Membuat model

matematika dengan

benar, namun salah

dalam mendapatkan

solusi

3 Penjelasan secara

matematis masuk

akal dan benar,

meskipun tidak

tersusun secara logis

atau terdapat sedikit

kesalahan

Melukiskan diagram,

gambar, atau tabel

secara lengkap dan

benar

Membuat model

matematika dengan

benar, kemudian

melakukan perhitungan

atau mendapatkan

solusi secara benar dan

lengkap

4 Penjelasan secara

matematis masuk

akal dan jelas

tersusun secara logis

Skor Maksimal = 4 Skor Maksimal = 3 Skor Maksimal = 3

N = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙× 100 Sugiyono (dalam Danaryanti dan Noviani, 2015:209)

Page 8: EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel Friska.pdfteknik tes dan non tes berupa angket dan observasi. Data tes terkumpul dianalisis

1Alumni STKIP PGRI Lubuklinggau 2,3 Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau

8

Tabel 4

Kriteria Kemampuan Komunikasi Matematis Rentang Skor Kriteria

0≤ Nilai < 20 Sangat Kurang

20≤ Nilai < 40 Kurang

40≤ Nilai < 60 Cukup

60≤ Nilai < 80 Baik

80≤ Nilai ≤ 100 Sangat Baik

Sudjana (dalam Muhammad dan Akhsani, 2016:125)

5. Model Pembelajaran Missouri Mathematic Project

Model Missouri Mathematics Project (MMP) merupakan suatu model

pembelajaran matematika dengan menerapkan rencana kerja yang memiliki

sasaran dalam mencapai tujuan pembelajaran matematika. Dirancang untuk

menggabungkan kemandirian dan kerja sama antar kelompok. Kerja sama antar

kelompok dapat berupa mengerjakan lembar kerja secara berkelompok yang akan

membuat siswa saling membantu kesulitan masing-masing dan saling bertukar

pikiran (Rahmi dan Depriwana, 2015:30).

Ciri khas Missouri Mathematics Project (MMP) adalah setiap siswa secara

individual belajar materi pembelajaran yang disampaikan guru, hasil dari individu

dibawa ke kelompok untuk didiskusikan dan saling dibahas oleh anggota

kelompok (Jannah dkk, 2013:62).

Adapun langkah-langkah model Missouri Mathematics Project (MMP)

menurut Shadiq (2009:21)

a. Pendahuluan atau Review

1) Membahas PR

2) Meninjau ulang pelajaran lalu yang berkait dengan materi baru

3) Membangkitkan motivasi

b. Pengembangan

1) Penyajian ide baru sebagai perluasan konsep matematika terdahulu

2) Penjelasan, diskusi demonstrasi dengan contoh konkret yang

sifatnya pictorial dan simbolik

c. Latihan dengan bimbingan guru

1) Siswa merespon soal

2) Guru mengamati

3) Belajar kooperatif

d. Kerja Mandiri

Siswa bekerja sendiri untuk latihan atau perluasan konsep pada langkah 2

e. Penutup

Page 9: EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel Friska.pdfteknik tes dan non tes berupa angket dan observasi. Data tes terkumpul dianalisis

1Alumni STKIP PGRI Lubuklinggau 2,3 Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau

9

1) Siswa membuat rangkuman pelajaran, membuat renungan tentang

hal-hal baik yang sudah dilakukan serta hal-hal kurang baik yang

harus dihilangkan.

2) Memberi tugas PR.

6. Open Ended

Soal Open ended dalam matematika adalah soal atau permasalahan dalam

materi matematika yang menuntut siswa untuk memberikan banyak cara

penyelesaian, baik dengan satu jawaban maupun banyak jawaban dan tujuan dari

pemberian soal Open ended dalam pembelajaran matematika adalah untuk

meningkatkan kegiatan kreatif siswa dan berpikir matematika secara simultan agar

berkembang secara maksimal, memberikan kebebasan siswa untuk berpikir dalam

membuat progres pemecaham sesuai dengan kemampuan, sikap dan minatnya

melalui berbagai strategi dan cara yang diyakininya dalam menyelesaikan masalah

sehingga membentuk intelegensi matematika siswa (Ruslan dan Santoso,

2013:143-144).

7. Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project Berbasis Soal Open

Ended

Langkah-langkah model pembelajaran Missouri Mathematics Project

berbasis Soal Open Ended yaitu:

a. Review, Guru dan siswa meninjau ulang pelajaran yang lalu atau membahas

PR mengenai soal-soal Open Ended yang telah diajarkan.

b. Pengembangan, Guru menyajikan ide-ide baru mengenai perluasan konsep

matematika dan guru juga memberikan penjelasan mengenai materi yang

diajarkan menggunakan contoh-contoh soal Open Ended, pada tahap ini juga

adanya penjelasan dan diskusi interaktif antara guru dan siswa.

c. Kerja Kooperatif, siswa merespon dan menyelesaikan soal Open Ended yang

diberikan dan guru bertugas mengamati proses penyelesaian soal Open

Ended. Guru juga mengamati siswa bekerja sendiri atau dalam kelompok

belajar kooperatif.

d. Kerja Mandiri, pada tahap ini siswa diberikan berupa soal Open Ended untuk

latihan perluasan memperlajari konsep soal Open Ended yang telah disajikan

guru.

Page 10: EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel Friska.pdfteknik tes dan non tes berupa angket dan observasi. Data tes terkumpul dianalisis

1Alumni STKIP PGRI Lubuklinggau 2,3 Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau

10

e. Memberikan tugas atau PR berupa soal-soal Open Ended.

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-Group

Pretest-Posttest Design. Menurut Sugiyono (2013:110) Pada desain One-Group

Pretest-Posttest Design hasil perlakuan dapat diketahui lebih kuat, karena dapat

membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan. Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lubuklinggau Tahun

Ajaran 2018/2019 sebanyak 346 siswa dan sebagai sampelnay adalah kelas VII 5

yang diambil secara acak dengan jumlah siswa sebanyak 35 siswa. teknik yang

digunakan adalah teknik tes berupa uraian sebanyak enam soal dengan materi

penjumlahan, pengurangan dan perkalian bilangan pecahan selain itu juga

menggunakan teknik non tes berupa observasi aktifitas siswa dan angket respon.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Penelitian dilasanakan dari tanggal 25 Juli 2018 sampai 25 Agustus 2018

di SMP Negeri 1 Lubuklinggau. Dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan data

siswa dengan menggunakan metode tes dan non tes pada kelas VII.5 dengan

jumlah siswa sebanyak 35 orang, yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 22 siswa

perempuan. Pada metode tes peneliti memberikan soal berbentuk uraian sebanyak

enam soal yang terdiri dari soal-soal mengenai kemampuan komunikasi matematis

siswa.sedangkan pada teknik non tes peneliti menggunakan lembar observasi

siswa yang terdiri dari dua observer dan memberikan angket respon siswa

terhadap model Missouri Mathematics Project.

Pre-test dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap

materi pokok bilangan pecahan sebelum diberi perlakuan dengan menggunakan

model Missouri Mathematics Project berbasis soal Open Ended. Soal pretest yang

digunakan berbentuk uraian yang terdiri dari enam soal berbasis soal Open Ended

untuk menghitung rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa.

Page 11: EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel Friska.pdfteknik tes dan non tes berupa angket dan observasi. Data tes terkumpul dianalisis

1Alumni STKIP PGRI Lubuklinggau 2,3 Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau

11

Tabel 5

Rekapitulasi Data Hasil Pretest

�̅� S Nilai

Tertinggi

Nilai

Terendah

Persentase

Kategori Komunikasi Matematis

Sangat

Baik Baik Cukup Kurang

Sangat

Kurang

32,08 17,87 77,08 2,08 0% 11% 17% 49% 23%

Berdasarkan tabel 5 terlihat bahwa rata-rata kemampuan komunikasi

matematis siswamasih kurang baik. Selanjutnya akan diberikan pembelajaran

dengan menggunakan model Missouri Mathematics Project berbasis soal Open

Ended. Setelah diberikan pembelajaran maka akan dilakukan tes akhir atau

posttest.

Tabel 6

Rekapitulasi Data Hasil Posttest

�̅� s Nilai

Tertinggi

Nilai

Terendah

Persentase

Kategori Komunikasi Matematis

Sangat

Baik Baik Cukup Kurang

Sangat

Kurang

71,38 17,61 91,67 27,08 35% 44% 12% 9% 0%

Berdasarkan tabel 6 dapat terlihat bahwa rata-rata nilai posttest kelas VII 5

setelah mengikuti pembelajaran dengan model Missouri Mathematics Project

berbasis soal Open Ended kemampuan komunikasi 71,38. Berdasarkan tabel 6

diatas secara deskriptif dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi

matematis akhir siswa dikategorikan baik. Terdapat salah satu jawaban siswa

mengenai soal Open Ended terhadap kemampuan komunikasi matematis. Dari

gambar di bawah ini terlihat bahwa siswa bisa menuliskan apa yang diketahui,

ditanya, menyelesaikan permasalahan, dan menggambar arsiran dengan baik.

Page 12: EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel Friska.pdfteknik tes dan non tes berupa angket dan observasi. Data tes terkumpul dianalisis

1Alumni STKIP PGRI Lubuklinggau 2,3 Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau

12

Pada soal nomor 1 siswa dapat menuliskan apa yang diketahui, ditanya

dan menyelesaiakan permasalahan soal Open Ended dengan baik.

Soal nomor 2 siswa dapat memberikan jawaban sesuai dengan indikator

kemampuan komunikasi matematis seperti menulis, menggambar dan ekspresi

matematika

Soal nomor 3 siswa bisa menyelesaikan permasalahan soal Open Ended

dengan indikator komunikasi matematis seperti menulis dan ekspresi matematika.

Page 13: EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel Friska.pdfteknik tes dan non tes berupa angket dan observasi. Data tes terkumpul dianalisis

1Alumni STKIP PGRI Lubuklinggau 2,3 Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau

13

Soal nomor 4 siswa dapat menyelesaikan soal Open Ended dengan

kemampuan komunikasi matematis dengan baik.

Soal nomor 5 siswa bisa menuliskan apa yang diketahui, ditanya dan

menyelesaiakan permasalahan soal Open Ended dengan baik.

Pada soal nomor 6 siswa hanya bisa menuliskan sebagian dari informasi

yang didapatkan dan belum menyelesaikan permasalahan soal Open Ended

dengan baik

Page 14: EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel Friska.pdfteknik tes dan non tes berupa angket dan observasi. Data tes terkumpul dianalisis

1Alumni STKIP PGRI Lubuklinggau 2,3 Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau

14

Aktivitas siswa dinilai selama tiga kali pertemuan. Hasil analisis aktivitas

siswa selama pembelajaran dapat di lihat pada tabel berikut ini.

Tabel 7

Rekapitulasi Hasil Analisis Data Observasi Aktivitas Siswa Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III

Observer 1 42,17 55,59 56,68

Observer 2 44,50 57,65 57,85

Rata-rata 43,33 56,62 57,27

Skor 52,41

Kategori Aktif

Berdasarkan tabel 7. dapat disimpulkan adanya peningkatan keaktifan

siswa pada saat mengikuti pelajaran matematika dengan model Missouri

Mathematics Project berbasis soal Open Ended. Adapun kategori aktivitas siswa

setelah di hitung rata-rata sebanyak tiga kali pertemuan sebesar 52,41 yang berada

dalam kategori aktif.

Hasil analisis angket respon siswa terhadap pembelajaran dengan model

Missouri Mathematics Project dapat di lihat pada tabel berikut ini.

Tabel 8

Rekapitulasi Hasil Analisis Angket Respon Siswa

No Pernyataan Total skor Rata-rata Persentase

1.

Saya lebih senang belajar matematika

dengan menggunakan model Missouri

Mathematics Project dari pada

pembelajaran biasa

110 3,2 64,7%

2. Saya merasa kesulitan memahami

penjelasan guru di kelas 110 3,2 64,7%

3.

Variasi kegiatan, tugas, soal latihan dan

lain-lain membantu mengembangkan

kemampuan matematika

111 3,3 65,3%

4.

Proses pembelajaran di kelas menjadi

lebih aktif dan berbeda dari pembelajaran

biasanya

102 3 60%

5.

Pembelajaran Matematika menggunakan

model Missouri Mathematics Projectmembuat saya tertarik terhadap

pembelajaran matematika

106 3,4 68,2%

6.

Proses pembelajaran di kelas

menggunakan model Missouri

Mathematics Project membosankan

103 3 60,6%

7. Saya merasa tertekan dan tegang selama

pembelajaran matematika berlangsung 99 2,91 58,2%

Page 15: EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel Friska.pdfteknik tes dan non tes berupa angket dan observasi. Data tes terkumpul dianalisis

1Alumni STKIP PGRI Lubuklinggau 2,3 Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau

15

No Pernyataan Total skor Rata-rata Persentase

8.

Pembelajaran menggunakan model

Missouri Mathematics Project tidak

mendorong saya dalam kemandirian

belajar

101 3 59,4%

9.

Saya berani mengeluarkan pendapat dan

gagasan dalam proses pembelajaran

menggunakan model Missouri Mathematics Project

113 3,3 66,5%

10. Soal-soal dalam tes sesuai dengan

kompetensi yang dituntut 100 2,9 58,8%

11. Saya termotivasi untuk belajar

matematika 99 2,9 58,2%

12.

Pembelajaran menggunakan model

Missouri Mathematics Project

mendorong saya untuk bekerjasama

dengan teman anda

105 3,1 61,8%

13. Saya berminat untuk mengikuti kegiatan

belajar berikutnya 107 3,1 62,9%

Rata-rata 3,1 62,25%

Kriteria Angket Respon Siswa Aktif

Hasil analisis angket respon siswa terhadap pembelajaran dengan model

Missouri Mathematics Project dengan 13 butir pernyataan didapat rata-rata angket

respon yaitu 62,25%. Dilihat respon siswa per butir pernyataan semuanya berada

dalam kategori baik. Begitupun respon siswa terhadap cara guru mengajar mereka

sangat antusias dan menghargai serta memberikan sikap yang begitu positif

terhadap pembelajaran matematika menggunakan model Missouri Mathematics

Project berbasis soal Open Ended.

2. Pembahasan

Materi yang diajarkan pada pertemuan pertama yaitu mengenai

penjumlahan bilangan pecahan, pada pertemuan pertama siswa belum terbiasa

membuat indikator komunikasi matematika seperti indikator ekspresi matematika

dan menggambar, dimana siswa masih bingung dan belum terbiasa untuk menulis

apa yang diketahui, ditanyakan, dan membuat gambar seperti saat mengerjakan

lembar kerja projek.

Materi yang diajarkan pada pertemuan kedua yaitu mengenai pengurangan

bilangan pecahan, pada kegiatan inti peneliti memberikan materi dan contoh-

contoh mengenai perkalian bilangan pecahan, selanjutnya siswa menyelesaikan

Page 16: EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel Friska.pdfteknik tes dan non tes berupa angket dan observasi. Data tes terkumpul dianalisis

1Alumni STKIP PGRI Lubuklinggau 2,3 Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau

16

soal Open Ended secara berkelompok dan dengan bimbingan peneliti. Suasana

pembelajaran mulai kondusif karena sudah ada kedekatan antara peneliti dengan

siswa, sehingga siswa tidak malu lagi untuk bertanya, menjawab pertanyaan dan

juga mengemukakan pendapatnya.

Selanjutnya materi yang diajarkan pada pertemuan ketiga ini yaitu mengenai

perkalian bilangan pecahan, pada pertemuan ketiga siswa sudah bisa menjawab

dengan menggunakan indikator komunikasi matematika dengan baik.

3. Respon Siswa

Untuk mendapatkan respon siswa terhadap penerapan model Missouri

Mathematics Project peneliti memberikan angket respon setelah diterapkan model

Missouri Mathematics Project dilaksanakan, angket diberikan diakhir posttest.

Angket yang diberikan terdiri dari tiga belas pernyataan dimana pernyataan-

pernyataan tersebut berisi garis besar secara umum pendapat yang kemudian

dalam setiap pernyataan tersebut diberikan 5 pilihan pendapat berdasarkan skala

likert yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-ragu (RG), Tidak Setuju (TS)

dan Sangat Tidak Setuju (STS). Secara keseluruhan berdasarkan hasil angket

siswa bahwa rata-rata respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan

model Missouri Mathematics Project adalah 63,3% yang artinya respon siswa

terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model Missouri

Mathematics Project dikategorikan baik.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan data yang telah diuraikan

sebelumnya, maka dapat disimpulkan tentang kemampuan komunikasi matematis,

aktivitas serta respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan model Missouri

Mathematics Project berbasis soal Open Ended sebagai berikut kemampuan

komunikasi matematis siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan model

Missouri Mathematics Project berbasis soal Open Ended dikategorikan baik. Hal

ini dapat dilihat dari rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa sebesar

71,38. Respon yang diberikan siswa terhadap pembelajaran menggunakan model

Missouri Mathematics Project berbasis soal Open Ended dikategorikan baik. Hal

ini dapat dilihat dari rata-rata persentase siswa yang memberikan respon sebesar

Page 17: EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel Friska.pdfteknik tes dan non tes berupa angket dan observasi. Data tes terkumpul dianalisis

1Alumni STKIP PGRI Lubuklinggau 2,3 Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau

17

62,25. Aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran menggunakan model

Missouri Mathematics Project berbasis soal Open Ended dikategorikan aktif.

Dengan rata-rata persentase siswa sebesar 52,41.

Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

menggunakan model Missouri Mathematics Project berbasis soal Open Ended

terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa serta respon dan aktivitas

siswa dalam kategori baik dan aktif.

DAFTAR PUSTAKA

Ansori, Hidayah dan Irsanti Aulia.2015.Penerapan Pembelajaran Missouri

Mathematics Project (MMP) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah

Siswa Di SMP. EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika.3(1): 49-58.

Arizona, Savitri. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Interaktif

Kosakata Bahasa Jepang “Moji Village” Berbasis Markerless Motion

Untuk Meningkatkan Kemampuan Kosakata Kana dan Kanji di SMA.

Hikari. 2(2): 1-11.

Danaryanti, Agni dan Herlina Noviani.2015.Pengaruh Gaya Belajar Matematika

Siswa Kelas VII Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Di SMP.

EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika. 3(2):204-212.

Faridah, Nenden. dkk. 2016. Pendekatan Open-Ended Untuk Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Kepercayaan Diri Siswa.

Jurnal Pena Ilmiah. 1(1):1061-1070.

Fatmawati, Hindun. 2014. Implementasi Pembelajaran STAD Berbantu

Permainan Ular Tangga Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi

Belajar Akuntansi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. 12(1):68-80.

Gazali, Rahmita Yuliana. 2016. Pembelajaran Matematika yang Bermakna. Jurnal

Pendidikan Matematika. 2(3): 181-190.

Haji, Saleh dan M. Ilham Abdullah. 2016. Peningkatan Kemampuan Komunikasi

Matematika Melalui Pembelajaran Matematika Realisti. Jurnal Ilmiah

Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung.5(1):42-49.

Indrawati, Rini Meita. 2013. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi

Peristiwa Sekitar Peroklamasi Melalui Bermain Peran. Jurnal Unnes.

2(1):15-22.

Page 18: EFEKTIVITAS MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel Friska.pdfteknik tes dan non tes berupa angket dan observasi. Data tes terkumpul dianalisis

1Alumni STKIP PGRI Lubuklinggau 2,3 Dosen STKIP PGRI Lubuklinggau

18

Jannah, Miftakhul. dkk. 2013. Penerapan Model Missouri Mathematics Project

(MMP) Untuk Meningkatkan Pemahaman dan Sikap Positif Siswa Pada

Materi Fungsi. Jurnal Pendidikan Matematika Solusi. 1(1):61-66.

Lestari, Karunia Eka dan Mokhammad Ridwan Yudhanegara. 2015. Penelitian

Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.

Muhammad, Malim dan Lukmanul Akhsani. 2016. Kemampuan Komunikasi

Matematis dengan Metode K-Means Clustering Model Problem Based

Learning. Pythagoras. 5(2):120-130.

Noviyanti, Santi. dkk. 2013. Penerapan Pembelajaran Missouri Mathematics

Project Pada Pencapaian Kemampuan Komunikasi Lisan Matematis Siswa

Kelas VIII.Unnes Journal of Mathematics Education. 2(2):48-54.

Nursafiah.2015. Tanggapan Siswa terhadap Model Pembelajaran Inkuiri

Terbimbing pada Materi Fotosintesis Di SMP Negeri 8 Banda Aceh.Jurnal

Biotik. 3(2):153-157.

Rahmi, Arifa dan Depriwana Rahmi. 2015. Pengaruh Penerapan Model Missouri

Mathematic ProjectTerhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa

SMK Dwi Sejahtera Pekanbaru. Suska Journal of Mathematics Education.

1(1):28-34.

Ritna.2013. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV dalam Pembelajaran IPS

dengan Menggunakan Media Gambar di SD Inpres III Tada. Jurnal

Kreatif Tadulako Online. 1(1):28-41.

Rohmawati, Afifatu. 2015. Efektivitas Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Usia

Dini. 9(1):15-32.

Romadhoni, Erlina Madyaning Candra. 2016. Implementasi Model Pembelajaran

Matematika Knisley (MPMK) dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan

Komunikasi Matematis Siswa dan Respon Siswa dalam Pembelajaran.

Jurnal Pendidikan Matematika. 570-579.

Ruslan, A.S danSantoso B. 2013.Pengaruh Pemberian Soal Open Ended Terhadap

Kemampuan Penalaran Matematis Siswa. Jurnal Kreano. 4 (2):138-150.

Shadiq, Fadjar. 2009. Model-Model Pembelajaran Matematika SMP. Yogyakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Widyawati, Sri.dkk. 2016. Efektivitas Model Pembelajaran Auditory, Intelectually

And Repetition. JKPM. 3(1):17-26.


Recommended