ENDOSIMBIOSIS SEKUNDER DAN

TERSIER

Irfan AriffiantoWiena Futy

Copyright 2008 PresentationFx.com | Redistribution Prohibited | Image © 2008 Thomas Brian | This text section may be deleted for presentation.

Pokok Bahasan

• TES (Teori Endosimbiosis Serial)

• Endosimbiosis Sekunder

• Endosimbiosis Tersier

Copyright 2008 PresentationFx.com | Redistribution Prohibited | Image © 2008 Thomas Brian | This text section may be deleted for presentation.

TES (Teori Endosimbiosis Serial)

Copyright 2008 PresentationFx.com | Redistribution Prohibited | Image © 2008 Thomas Brian | This text section may be deleted for presentation.

• TES diajukan pertama kali oleh Lynn Margulis tahun 1981

• Endosimbiosis = Perubahan sel yang memiliki organel sederhana menjadi sel dengan organel lebih lengkap karena adanya proses fagositosis sel terhadap sel lainnya.

• Teori Endosimbiosis Serial (TES), yaitu evolusi sel eukariot melibatkan simbiosis dari beberapa sel nenek moyang yang saling bebas dalam urutan yang spesifik

• Sel nenek moyang ini terdiri atas sel inang dan nenek moyang mitokondria, nenek moyang kloroplas, nenek moyang struktur pergerakan selular yang disebut sel simbion.

• Para nenek moyang simbion masuk ke sel inang sebagai makanan yang tidak dicerna atau sebagai parasit internal yang kemudian antar mereka saling bekerjasama

• Mitokondria dan kloroplas yang ditemukan dalam sel-sel eukariot modern mempunyai genom tersendiri yang berbentuk sirkular sebagaimana halnya pada prokariot, dan juga mempunyai mesin sintesis protein yang terpisah dari inti

Endosimbiosis Sekunder

• Sel eukaryotik menelan sel eukaryotik lain yang telah mengalami endosimbiosis primer

Secondary Endosymbiosis

Endosimbiosis Tersier

• Endosimbiosis tersier terjadi akibat dari masih terjadinya fagositosis yaitu eukariota non fotosintetik menelan eukariotik fotosintetik yang telah mengalami endosimbiosis sekunder

Endosimbiosis dapat diamati dari struktur plastida.

ENDOSIMBIOSIS PRIMER dengan plastida bermembran 2 (alga mrah, alga hijau, tumbuhan tinggi), ENDOSIMBIOSIS SEKUNDER dengan plastida bermembran 3 (straminophiles, haptophytes, euglenoids). ENDOSIMBIOSIS TERSIER dengan plastida bermembran 4 (sebagian dinoflagellata).