Fisiologi Remaja April 2015

8/16/2019 Fisiologi Remaja April 2015

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-remaja-april-2015 1/100

Fisiologi Remaja

presented by dr. HARTONO, Sp.A



Istilah-istilahpuberty (inggris)puberteit (Belanda),pubertasi (latin),

adulescento (latin) yaitu masa muda.◦ adolescere yang berarti to grow atau to grow

maturity (Golinko, 1984 dalam Rice, 1990)

pubercense◦ berasal dari kata pubis yang dimaksud

dengan pubis air atau mulai tumbu nyarambut di sekitar kemaluan




RemajaRema!a adolesence dari kata adolescereyang berarti "tumbu # atau #tumbu men!adide$asa# (%urlock 1994).&asa rema!a◦ anak perempuan menstruasi pertama atau

menarc e,◦ anak laki'laki saat keluarnya cairan semen.

aktu ter!adi proses kematangan seksualpada laki-laki dan perempuan berbeda dipengaru i ole asupan atgi i pada saatanak'anak.




Rema!a usia 10'*0 ta un, danditandai dengan peruba an◦ bentuk dan ukuran tubu ,◦ +ungsi tubu ,◦ psikologi dan◦ aspek +ungsional.

% usia rema!a 10'*4ta un.




&asa rema!a adala masa yangpenu dengan ge!olak, masa yangpenu dengan berbagai pengenalan

dan petualangan akan al' al yangbaru termasuk pengalamanberinteraksi dengan la$an !enis

sebagai bekal manusia untuk mengisike idupan mereka kelak

(N graha ! "indy, #$$%&presented by dr. HARTONO, Sp.A



'atasan sia RemajaBatasan usia relative tidak jelas .&erupakan periode antara anak'anakdan de$asa, ketika perkembanganbiopsikososial tela ter!adiBatasan -mur yang biasadigunakan antara 11'1* ta unsampai 18'*1 ta un




'atasan sia RemajaBe rman, liegman / enson, *004◦ rema!a a$al early adolescence 10'12 ta un◦ rema!a menenga middle adolescence 14'13 ta un◦ rema!a ak ir late adolescence (1 '* ta un)

&onks et al (198*)◦ masa rema!a a$al 1*'15 ta un◦ rema!a pertenga an 15'18 ta un◦ rema!a ak ir 18'*1 ta un

panu!u / -mami1999◦ rema!a a$al pada usia 1* '12 ta un sampai 1 '18 ta un◦ rema!a ak ir pada rentang usia 1 '18 ta un ingga usia

*1 '*l ta un




Remaja )ep*es, +

6ertumbu an dan perkembangan dramatis yangmenandai masa rema!a ini diikuti ole peruba an◦ emosi dan intelektual◦ pemikiran sebab akibat dari konkrit ke abstrak .

&asa ini dipenuhi dengan paradox 7◦ rema!a bukan lagi anak namun belum lagi dewasa .◦ Secara biologis mereka dapat menjadi ayah atau ibu

tetapi belum siap sebagai orang tua . ◦ merasakan kebutuhan akan kebebasan tetapi masih

bergantung pada orang tua dalam pemenuhankebutuhan materi .

merupakan masa pencarian !ati diri dengan mencobaal' al baru, termasuk perilaku berisiko.




er bahan yang terjadi padaperiode ini

HormonalFisi*6sikologis dan osial




er bahan Hormonal

6ubertas ter!adi karena peningkatan sekresi/ on adotropin Releasing Hormon / on adotropin Releasing Hormon

◦

Dimulai saat usia fetus 10 minggu◦ adar tertinggi saat usia ke amilan *0 minggu◦ enurun sampai akhir masa kehamilan◦ !ada saat lahir "n#$ meningkat lagi sampai

dengan usia % tahun6uberas normal dia$ali ter!adinya akti+asiaksis ipot alamus' ipo+isis'gonad denganpeningkatan GnR% secara menetap




er*iraan Fa*tor A0itan bertas

Genetik◦ Gen G'6 rotein'coupled R eceptor '54 menyebabkan

ipogonadotropik ipogonadism idiopatik

utrisi◦ :ibutu kan perbandingan lemak dan lean body mass

tertentu dan untuk memperta ankan kapasitasreproduksi

◦ ;eptin ( ormon yg di asilkan di !aringan lemak) memberikan in+ormasi ke otak tentang penyimpananenergi di peri+er

;ingkungan◦ 6ertumbu an !anin intrauterine◦ &igrasi ke tempat yang lain




&asa 6repubertas◦

gonadalstat tidak sensitif terhadaprendahnya kadar steroid◦ adar steroid renda GnR% dan

gonadotopin akan meningkat◦ "n#$ berikatan dengan reseptorhipofisis gonadotropmengeluarkan & uteneizing $ ormone dan' ollicle S timulating $ ormone

◦ :ia$ali dengan akti<asi aksisipotalamus= ipo+isis=gonad dengan

peningkatan GnR% secara menetappresented by dr. HARTONO, Sp.A

A 1 1



A s s pota am s1 po s s1gona pa a anaperemp an

Batubara 3 Adolescent development (per*embangan remaja&Sari ediatri, 4ol. #+, No. #, 5presented by dr. HARTONO, Sp.A



er*embangan Remaja dan Aspe*-Aspe*nya

6erkembangan >isik◦ arakteristik seks 6rimer pria◦ (arakteristik seks sekunder pria◦ (arakteristik seks !rimer wanita◦ arakteristik seks sekunder $anita






6ara*teristi* se*sse* nder pria

6ertumbu an rambut di badan6ertumbu an rambut di $a!a&assa dan kekuatan otot meningkat6embesaran laring dan peruba ansuara:ada lebi bidang luas

6eningkatan akti+itas kelen!ar minyakdan keringatHeight spurs




ert mb han 2si* ria

&uteini ing $ ormone menstimulasi selinterstitial testis testosteron selama pubertas sirkulasi testosteron

@ *0 kali lipat staudium +isik danmaturasi tulang rangka' ollicle S timulating $ ormone pembentukan

spermatosit




Tahap per*embangan p bertasana* pada la*i-la*i men r t Tanner




Tahapan p bertas pada ana* la*i-la*i men r t Tanner




er bahan Fisi* "anita

' ollicle S timulating $ ormone menstimulasimaturasi o<arium, +ungsi sel granulosadan sekresi estradiol

a$al 7 in ibisi pelepasan ;% dan > %lalu 7 perangsang ;% dan > % siklis

&uteini ing $ ormone o<ulasi, pembentukankorpus luteum dan sekresi progesteron




6ara*teristi* se*s rimer 0anita

emua organ reproduksi $anitatumbu selama masa puber.namun tingkat kecepatan antar organsatu dengan yang lain berbeda.berat uterus◦ usia11'1* ta un kira'kira 5,2 gram,◦ usia 13 ta un rata'rata beratnya 42 gram.




6ara*teristi* se*s rimer 0anita

tanda kematangan organ reproduksiperempuan adala datang aid.◦ serangkaian pengeluaran dara , lendir

dari !aringan sel yang ancur dari uterussecara berkala,

◦ ter!adi kira'kira setiap *8 ari.◦ berlansung terus sampai men!elang masa

monopause.◦ monopause bisa ter!adi pada usia sekitar

lima pulu an.




6ara*teristi* se*s se* nder0anita

6ertumbu an rambut di badan6ertumbu an payudara6anggul melebar waist to hip ratiomenurun:istribusi !aringan lemakHeight spurs




Tahap per*embangan p bertas ana*pada peremp an men r t Tanner




Tahapan p bertas pada ana*peremp an men r t Tanner




7onja*an pert mb han

Biasanya *'4 ta un6erempuan * ta un lebi a$al

ecepatan tinggi puncak◦ 7 11,5'1* ta un◦ ; 7 12,5'14 ta un

6ertamba an BB 7 sampai * A6ertamba an ?B 7 15'*0




Si8at ert mb han Fisi*nternal

◦ meliputi peruba an ukuran alat pencernaanmakanan, bertamba nya ukuran besar dan berat

jantung dan paru-paru , bertamba sempurna

sistem kelenjar kelamin , dan berbagai !aringantubu .

.ksternal ◦ meliputi bertamba nya tinggi badan ,

bertamba nya lingkar tubuh , perbandinganukuran panjang dan lebar tubuh , ukuranbesarnya organ seks , dan munculnya atautumbu nya tanda-tanda kelamin sekunder .




er bahan Internal

istem 6encernaan◦ 6erut men!adi lebi pan!ang dan

tidak lagi terlampau berbentuk pipa,◦ usus bertamba pan!ang dan

bertamba besar,◦ otot'otot di perut dan dinding'dinding

usus men!adi lebi tebal dan kuat,◦ ati bertamba berat dan

kerongkongan bertamba pan!ang.presented by dr. HARTONO, Sp.A



er bahan Internal

istem 6eredaran :ara◦ antung tumbu pesat selama masa

rema!a,◦

pada usia 1/-1 beratnya dua belaskali lebih berat pada waktu lahir*

◦ pan!ang dan tebal dinding pembuludara meningkat dan mencapai tingkatkematangan yang baik




er bahan Internal

istem 6erna+asan◦ (apasitas paru-paru anak perempuan

hampir matang pada usia 1/ tahun2◦

anak laki-laki mencapat tingkatkematangan baru beberapa tahunkemudian




er bahan Internal

istem Cndoktrin◦ (egiatan kelenjar kelamin yang

meningkat menyebabkan

ketidakseimbangan sementara

◦ (elenjar-kelenjar seks berkembangpesat dan berfungsi meskipun belummatang .




er bahan Internal

aringan ?ubu◦ !erkembangan kerangka berhenti rata-

rata pada usia 1 tahun*

◦ 3aringan selain tulang , k ususnya bagiperkembangan otot, terus berkembangsampai tulang mencapai ukuran yangmatang




er bahan Eksternal

?inggi Badan◦ #ata-rata anak perempuan mencapai tinggi

matang pada usia 1/-1 tahun dan anaktaki-laki setahun setelahnya*

◦ )inggi badan remaja dipengaruhi asupanmakanan

◦ 4nak yang diimunisasi pada masa bayi

cenderung lebih tinggi dibanding yangtidak*◦ 4nak yang tidak diimunisasi lebih sering

sakit pertumbuhannya terhambat*




er bahan Eksternal

Berat Badan◦ 6eruba an berat badan mengikuti !ad$al yang sama denganperuba an tinggi badan,

◦ perubahan berat badan akibatpenyebaran lemak pada bagiantubu




er bahan *omposisi lema*t b h (metode Tenner&




er bahan Eksternal◦ etidakseimbangan peruba an tinggi badan

dengan berat badan menimbulkan ketidakidealanbadan anak,

◦ jika tinggi badan lebih cepat dari beratbadan jangkung 5tinggi kurus6

◦ berat badan lebih cepat dari perubahan tinggibadan gemuk gilik7gembrot 5gemukpendek6*




er bahan Eksternal

6roporsi ?ubu◦ Dnggota tubu lambat laun, mencapai

perbandingan tubu yang baik.◦ Eiri tubu yang kurang proposional pada masa

rema!a tidak sama untuk seluru tubu , ada pulabagian tubu yang semakin proposional.

◦ ?iga Bentuk proporsi tubuh ,.ndomorfik lemak sedikit otot (padded)mesomorfik sedikit lemak banyak otot(muscular).ektomorfik .. sedikit lemak sedikit otot (slender).




proporsi tubuh




er bahan Eksternal

rgan eks Eiri eks 6rimer ◦ Baik laki'laki maupun perempuan organ

seks mengalami ukuran matang pada

ak ir masa rema!a, tetapi +ungsinyabelum matang sampai beberapa ta unkemudian (de$asa).




bertas pada 7a*i-la*i dan"anita




Stadi m bertas adala*i-ta*i












Stadi m ert mb han Ramb tp bis




er bahan Fisi* remaja




er bahan 2si* pada ana* la*i-la*i selama p bertas




er bahan 2si* pada ana*peremp an selama p bertas




erbedaan Tahapan t mb h*embang masa remaja




er bahan si*ososial

9en:ari jati diri, apa yang ingindila* *an dan *e* atan-*elemahan

eriode progresi8 dan perpisahandari *el arga; Fase per*embangan psi*ososial

remaja◦ Remaja A0al◦ Remaja Tengah◦

Remaja A*hir presented by dr. HARTONO, Sp.A



Teori-teori yang op ler

1. Perkembangan Psikoseksual(Freud)

2. Perkembangan Psikososial

(Erik H. Erikson)3. Perkembangan Kognitif

(Piaget)

4. Teori Perkembangan Kohlberg




#. er*embangan si*ose*s al (Fre d&

Fase oral ( -## b lan&◦ sumber kesenangan berpusat

pada aktiftas oral 3 mengisap,mengigit, meng nyah, danmeng :ap serta *etergant nganyang sangat tinggi dan selal mintadilind ngi nt * mendapat*an rasa

aman.◦ 9asalah yang diperoleh pada

tahap ini adalah menyapih danma*an.




6ara*teristi* Fase Oral

S mber 6enyamanan3 A*ti2tasOral

erasaan3 'ergant ng pada

Orang lain ( Dependen & Ter2*sasi3

◦ Sulit per a!a pada orang lain◦ mani8estasi menggigit * * ,

ma*an terlal banya*◦ Overdependen




Fase anal (#-; tah n&

Pusat kesenangan anak pada diri sendiri"sangat egoistik ,m lai mempelajari struktur tubuhnya .

ada 8ase ini t gas yang dapat dila*sana*anana* adalah latihan kebersihan .

Ana* senang menahan 8eses, bah*anbermain-main dgn 8esesnya ses ai dgn*einginanya.#ak tu ! ang t pa t un tuk t o i l tt r a in ing .

$asalah yang m ng*in timb l bersi8atobsesif (ggn pi*iran& dan impulsif yaitdorongan memb *a diri, tida* rapi, kurangpengendalian diri .




6ara*teristi* Fase Anal

Organ An s ! Re*t m Sumber Ken!amanan9asa Toilet Training dapat ter%adi konflik

9engotori adalah a*ti2tas yg m m/angg an pada tahap ini menimb l*an6epribadian &bsesif'Kompulsif ◦ *eras *epala,◦ *i*ir,◦ *ejam,◦

tempertantr mImpli*asi3 toilet training !ang men!enangkandan pu%ian !ang tepat menimb l*an pribadi!ang kreatif dan produktif




Fase phali*<oedipal (;-= thn&

6ehid pan ana* berp sat pada genetaliadan area tubuh !ang sensitif.Ana* m lai suka pada lain %enis . Ana* m lai mempela%ari adan!aperbedaan %enis kelamin. Ana* mulai memahami identitasgender ( ana* sering menir ib ata bapa*dalam berpa*aian&.


6 * i i* F h li*



6ara*teristi* Fase phali*<oedipal

Organ genital sebagai sumberkenyamanan9ast rbasi dim lai dan Keingintahuantentang seks)apat 9engalami &edipus' omple *+le tra' ompleHambatan pada masa ini

◦ 6es litan dalam identitas seksual◦ 'ermasalah dengan otoritas◦

Pemalu" PenakutImpli*asi3 sebai*nya ana* mengenalihubungan dengan orang lain dil aranggota *el arga




Fase laten (=-#+ tah n&

Kepuasan anak mulai terintegrasi ,◦ menge*splorasi pengetah an dan

pengalamannya melalui aktifitas fisikdan sosialn!a .ada a0al 8ase laten, anak lebih men!ukai

teman dgn %enis kelamin !ang sama ,Pertan!aan ana* sema*in banya*,mengarah pada sistem reproduksi◦ eran Orang t a sangat enting◦ Ort har s bija*sana dan merespon dgn

'ai*◦ apabila ada ana* tida* pernah bertanya

tentang se*s, sebai*nya 0aspada




6ara*teristi* Fase 7aten

Energi dig na*an utk aktiftas Fisik &Intelektual

eriode tenang kegiatan seksual tidakmun ul! tidur

Teri*at aktiftas Erogenus dengan temansebaya"oping dan #ekanisme pertahanan diri m laim n: l6on>i* yang tida* teratasi pada masa inimenyebab*an obsesi$ ata kurang moti%asidiriImpli*asi3 anj r*an ana* mela* *an aktiftasfsik dan intelektual




Fase genital (#+-#? tah n&.

Timb l perasaan inta !ang matangterhadap la,an %enis .9 lai m n: l

◦ Tanda-tanda Se*s al Se* nder◦ Tanda-tanda Se*s al rimer◦

H b ngan @inta Heterose*s al T mb h Rasa Tangg ngja0ab Pengendalian Ego lebih baik 9en nda 6ep asan *arena3

◦ Obye* em as bel m tersedia◦

paya mendapat 6ep asan yang 7ebih'esaremindahan< S blimasi3

◦ 9engganti *ep asan se*s al dengan*ep asan berprestasi




6ara*teristi* Fase /enital

/enital menjadi pusat Tekanan danKesenangan Se*s al

rod *si Hormon Se*s al menstimulasiPerkembangan -eteroseksual

nergi dit j *an nt * $en apai-ubungan Seksual !ang $atur A0al Fase3 Sering terjadi mosi yg

'el m 9atang 6em dian 9 lai'er*embang nt * 9enerima dan9emberi @inta




+. er*embangan si*ososial ( ri* H.ri*son&

Per a!a Bs tidak per a!a ( -# tah n&

◦ Terbent * rasa per:aya*epada orang lain Ortata engas h.

◦

6egagalan pada tahap inimenimb l*an rasa tidaper:aya.




Indi*ator

ndikator !ositif ◦ Belajar !ercaya pada 8rang &ain

ndikator 9egatif ◦ )idak !ercaya pada 8rang &ain◦

enarik Diri6emenu an epuasan7 &akan, meng isap, rasa angatdan nyaman menumbu kan rasa epercayaan

ebutu an :asar tidak terpenu i secara adekuat◦ Euriga◦ 6enu rasa takut◦ ?idak 6ercaya◦ &akan, ?idur, Climinasi7 Buruk


T h i l d



Tahap otonomi Bs rasa mal danrag (#-; tah n&

Ana* men oba dan mandiridalam t gas t mbang seperti dalammotori* *asar, hal s3 berjinjit,memanjat, berbi:ara dll

erasaan malu dan ragu timb lapabila3◦ merasa dirinya terlalu dilindungi◦ tidak diberikan kemandirian◦ tidak diberikan kebebasan◦ rang 'ua terlalu menuntut anak.




Indi*ator

ndikator !ositif ◦ (ontrol diri tanpa (ehilangan $arga Diri

ndikator 9egatif ◦ embatasi Diri◦ engalah dengan )erpaksa

&ulai &engembangkan emandirian7 pakai ba!u,makan sendiri ulai )erbentuk (ontrol Diri

emandirian ?oddler yg ?idak didukungmenyebabkan anak menjadi !eragu

ika anak dibuat merasa buruk saat melakukankegagalan )umbuh menjadi !emalu


T h i i i i8 b l h



Tahap inisiati8 Bs rasa bersalah(; 1 = tah n&

mulai inisiatif bela%ar danmen ari pengalaman baru se:araa*ti8 melal i *emamp an indranya.

Hasil a*hir yang diperoleh adalah*emamp an nt * menghasilkansesuatu sebagai prestasin!a .Apabila dalam tahap ini anakdilarang atau di egah makaakan timbul rasa bersalah padadiri ana*.




Indi*ator

ndikator !ositif ◦ &emlingkungan◦ &ulai pela!ari tingkat ketegasan dan tu!uan mempengaru i

menge<aluasi :iri endirindikator 9egatif

◦ urang 6:, 6esimis, ?akut ala◦ 6embatasan dan ontrol Berlebi pada Dkti+itas 6ribadi

Fnisitati+, &encoba %al Baru, 6erilaku uat, Fma!inati+, Fntrusi+,6erkembangan 6erasaan Bersala , Fdenti+ikasi dengan rang?ua yang Ber!enis elamin ama6embatasan yg Berlebi an Dnak urang Fnisiati+ Rasa Bersala bila Dkti+itas Berla$anan dengan rang ?ua

Dnak 6erlu Bela!ar &emulai Dkti+itas tanpa &erusak %ak rang;ain




Ind stry Bs in8eriority (=-#+ thn&

belajar bekerjasama dan bersaing◦ dalam kegiatan akademik , pergaulan , permainan yg

dilakukan bersama.

berusaha mencapai sesuatu yg diinginkan◦

Dnak men!adi ra!in dalam melakukan sesuatu. Dpabila dalam ta ap ini anak terlalu mendapattuntutan dari lingkunganya dan tidak ber asilmemenu inya maka akan timbul in+eriorty (renda

diri)Rein+orcement dari org tua atau org lain◦ penting untuk menguatkan perasaan ber asil dalam

melakukan sesuatu.




Indi*ator

Indikator Positi$ ◦ "reati$ erkembang #anipulasi◦ #enumbuhkan Persaingan dan "Etekunan

Indikator *egati$ ◦ Hilang Harapan #erasa +ukup #enarik ,iri

-nak #endapat Pengenalan melalui ,emonstrasi"etrampilan dan Produksi enda benda#engembangkan Harga ,iri melalui Pen apaian-nak ,ipengaruhi /uru dan 0ekolah'erjadi In$erior bila rang ,e1asa #emandang

saha -nak sebagai 0esuatu yang odoh atau#erupakan 0uatu #asalah◦ "egagalan Prestasi di 0ekolah◦ "egagalan Perkembangan "etrampilan Fisik ◦ "egagalan #en ari 'eman


T h id tit *



Tahap identitas Bs *eran: anperan (#+-#? tah n&

terjadi perubahan diri anak yanga*an men nj **an identitas sebagaiindiBid 3◦ 2si* dan◦ *ematangan sia,◦ per bahan hormonal.

kondisi yg tidak sesuai dgnsuasana hati dapat menyebab*an*ebing ngan dalam peran◦ Ana* lela*i 8eminin◦ Ana* peremp an mas* lin




Indi*ator

Indikator Positi$ ◦ #enghubungkan sesuatu dengan perasaan diri◦ #eren anakan aktualisasi

Indikator *egati$ ◦ ingung ragu ragu◦ 'idak menemukan identitas ,iri

#engembangkan rasa 3,iri 0endiri4'eman 0ebaya memberi Pengaruh "uat terhadapPerilaku"egagalan #engembangkan Identitas ,iri

◦ "ebingungan Peran◦ Isolasi◦ 5agu ragu




2. 6erkembangan ogniti+ (6iaget)

?a ap sensorik = motorik (0'* ta un)mempunyai kemampuan dalammengasimilasi dan mengakomodasi

informasi dengan cara meli at,mendengar,menyentu dan akti+itas motorik.gerakan akan diarahkan kemulut dgnmerasakan keingintahuan sesuatu dari apa yg dili at didengar, disentu .

presented by dr. %DR? , p.D



2. 6erkembangan ogniti+ (6iaget)

?a ap praoperasional ( *' ta un)6erkembangan anak bersifat egosentrik .Pikiran anak bersifat transduktif 7menggangap semua sama seorg pria dikeluarga adala aya , maka semua pria ituadala ayaPikiran anak bersifat animisme 7selalu memper atikan adanya benda mati

apabila anak terbentur benda mati maka anakakan memukulnya keara benda tersebut.


?a ap ongkret ( '11 ta un)



?a ap ongkret ( 11 ta un)

6emikiran anak meningkat ataubertambah logis dan koherenPengurutan* Sortir mampu mengurutkandari !g terke il s*d terbesar

Pengelompokan* Klasifikasi mampumengidentifikasi kesamaan karakteristikbenda (merah dgn merah" hitam dgn hitam)


?a ap ongkret ( '11 ta un)



?a ap ongkret ( 11 ta un)

emampuan berpikir operasional imajinatif dandapat menggali objek untuk memecahkansuatu masalah

Decentering mulai ber+ikir dengan berbagai aspek

pertimbangan#eversibility mema ami !umla benda dapatdiuba dan dikembalikan kembali (4 4@8 8'4@4)

(onservasi mema ami kuantitas benda tidak

beruba meski beruba tampilan (air digelas dituangkanke dalam panci !umla nya tetap sama)

!enghilangan Sifat .gosentris . mulaimema ami sudut pandang orang lain




?a ap operational (11 ta un ke atas)

dapat berpikir dgn pola !gabstrak menggunakan tanda atau simboldan menggambarkan kesimpulan yg logis.

dapat membuat dugaan danmengu%in!a dgn pemikiran yang abstrak,teoritis dan +iloso+is.mampu berfikir bah,a orang lainmungkin %uga memikirkann!a danber+ikir untuk memeca kan masala .


b l k b l



?abel 6erkembangan &ental 6iaget6eriode -sia :eskripsi 6erkembangan

ensori'motor 0'*ta un 6engeta uan anak didapat dari interaksi +isik denganobyek benda orang lain. kema'skemanya baruberbentuk re+leks seder ana (menggenggam,meng isap)

6ra'operasional

*'3ta un

Dnak mulai menggunakan simbol'simbol untukmempresentasikan dunia lingkungan secarakogniti+. imbol'simbol tersebut dapat berupa kataatau bilangan yang dapat menggantikan obyek,peristi$a atau kegiatan

perasionalonkret

3'11ta un

Dnak suda dapat membentuk operasi'operasimental atas pengeta uan yang dimiliki (menamba ,

mengurang, dan menguba ). perasi inimemungkinkan untuk memeca kan masala secaralogis

perasional>ormal

11 ta unkeatas

&erupakan periode mental tingkat tinggi. Dnaksuda dapat ber ubungan dengan peristi$aperisti$a ipotesis dan abstrakpresented by dr. %DR? , p.D

%* )eori !erkembangan



% )eori !erkembangan(ohlberg

Tingkat Pra'kon ensionalrientasi kepatuhan dan hukumrientasi minat pribadi Hapa keuntungan buat sayaIJ

Tingkat Kon ensionalrientasi keserasian interpersonal dankonformitas (sikap anak baik)

rientasi &toritas dan Pemeliharaan aturan sosial(moralitas ukum dan aturan)

Tingkat Pas a'kon ensionalrientasi kontrak sosial

6rinsip etika uni ersal


:iri-ciri !erkembangan oral



:iri ciri !erkembangan oral(ohlberg

Pra'$oral (Pra Kon ensional) /'0tahun

e$aspadaan ter adap moral yang bisa diterima secarasosial(ontrol didapat dari luar

Dnak menggabungkan label KbaikL dan KburukL, termasukKbenarL dan Ksala L dalam perilaku)awar-menawar pembagian yagn seimbang dankejujuran menjadi muncul%idup dinilai dengan bagaimana anak dapatmemuaskan kebutu an dari orang lain






6ada ta ap ini terdapat?a ap orientasi ukuman dan kepatu an (la ir'3ta un) peraturan diikuti untuk meng indari

ukuman?a ap rientasi egoistik secara seder ana (3'9ta un) anak menyesuaikan minat diri denganaturan






Tingkat $oralitas Kon ensional 0' 3 tahun(ontrol didapat dari dalam

Dnak setia dan peduli pemeli araan dan peng arapankeluarga tanpa memper atikan konsekuensi

6ada ta ap ini (9'10 t n) menjadi anak baik dan maniseinginan menyenangkan dan membantu orang lain

4nak menyesuaikan diri dan menghindari penolakan%idup dinilai dari seberapa baik ubungan interpersonal

-sia 10'12 ta un ta ap otoritas, anak memperta ankanmoralitas

Dnak melakukan ke$a!iban untuk meng indari kritikFdenti+ikasi pergeseran pada agama dan Fnstitusi seperti sekola






?ingkat &oralitas 6asca on<ensional7 12ta un keatas

Fndi<idu memperole moral yang benar

(ontrol diri dari dalam6encapaian nilai moral yang benar ter!adi seteladicapai +ormal operasional)idak semua orang mencapai tingkat ini






6ada ?a ap ini 7rientasi kontraktual / ;egalistikmemili prinsip moral untuk mematuhi atau tidakberhati-hati untuk tidak melanggar hak dan

kehendak orang lain?er!adi kon+lik pandangan moral'legalrang akan beker!a untuk menguba aturan

rientasi 6rinsip Ctis yg -ni<ersal

Fndi<idu bersikap dalam cara yang meng argai martabat)ahap ini jarang dicapai

ika rancangan pemikiran dari dalam diganggu akanmuncul rasa bersala


Perubahan psikososial



Perubahan psikososialselama pubertas

5i*a per bahan tida* berlangs ngse:ara lan:ar ma*a berpengar h pada◦ per*embangan psi*is◦ emosi ana*,◦ bah*an ter*adang timb l ansietas,

ter tama pada ana* peremp an

rang tua dapat menjadi sumberkon6ik bila proses ana* menjadide0asa ini tida* dipahami denganbai*.


;Tahap er bahan si*ososial



;Tahap er bahan si ososialpada Remaja

Remaja a0al ( early adolescent &,ertengahan ( middle adolescent &,

dan

A*hir ( late adolescent &




6ara*teristi* psikososial

Early adolescent: 12-14 tahun◦ 6risis identitas,◦ 7I8- yang labil◦ 9ening*atnya *emamp an Berbal nt * e*spresi diri,◦ entingnya teman de*at<sahabat,◦ erkurangnya rasa hormat terhadap orangtua◦ *adang-*adang berla* *asar,◦ 9en nj **an *esalahan orangt a,◦ 9en:ari orang lain yang disayangi selain orangt a,◦

6e:ender ngan nt * berla* *e*ana*-*ana*an,◦ 'erdapatnya pengaruh teman sebaya ( peer

group ) terhadap hobi dan ara berpakaian.





Middle adolescent: 15-17 tahun◦ #engeluh orangtua terlalu ikut ampur

dalam kehidupannya◦ Sangat memperhati*an penampilan,◦ 'er saha nt * mendapat teman bar ,◦ Tida* ata * rang menghargai pendapat

orangt a,◦ 0ering sedih! moody ◦ 9 lai men lis b * harian,◦ 0angat memperhatikan kelompok main

se ara selekti$ dan kompetiti$◦ 9 lai mengalami periode sedih *arena ingin lepas

dari orangt a.


k l




Late adolescent: 18 tahun◦ Identitas diri menjadi lebih kuat◦ 9amp memi*ir*an ide,◦ 9amp menge*spresi*an perasaan dengan

*ata*ata,◦ 9ebih menghargai orang lain◦ 7ebih *onsisten terhadap minatnya,◦ angga dengan hasil yang di apai◦ Selera h mor lebih ber*embang, dan◦ Emosi lebih stabil.◦ lebih memperhati*an masa depan, termas * peran

yang diingin*an nantinya.◦ #ulai serius dalam berhubungan dengan

la1an jenis◦ 9 lai da at menerima tradisi dan *ebiasaanpresented by dr. HARTONO, Sp.A

asalah yang Berkaitan



y gdengan !ubertas dan #emaja

&orbiditas&ortalitas




orbiditas

e amilan yang tak diinginkan6enyakit menular seksual6enyala gunaan at&erokok:epresi6siko+i+iologis

ekerasan +isik;ari dari ruma




asalah lain

:epresiBunu diri rema!a6enyala gunaan at

Gangguan makanbesitas eksogenegagalan di sekola

Gangguan payudaraelainan ginekologis6& dan 6enyakit radang pel<is




asalah !sikologi

:epresi7 1 2 anak usia belasanmenun!ukkan ge!ala depresiGe!alanya lebi Banyak pada Dnak6erempuan dibanding anak ;aki'laki6ermasala an7

?idak 6opuler dikelompoknya

6enolakan




Bunuh Diri pada #emaja

Bunu :iri mengalami peningkatan 2Mselama 20 ta un terak ir6enyebab ketiga kematian di-sia7 15'*4ta un!erempuan lebih sering mengancamBunuh hendak Diri , tetapi &aki-laki &ebih

Banyak yang elakukannya




Bunuh Diri pada #emaja

>aktor Risiko7:epresi, esen!angan osial, Fngin?ampil empurna(onflik (eluarga :inta DitolakRi$ayat 6enyala gunaan bat, Dlko ol

8rientasi Seksual; "ay &esbian




Rema!a yang ber asil Bunuh Diri akanmenginspirasi kelompok7 lingkungannyauntuk berbuat sama, terutama bila kejadian

tersebut di publikasikan dengan baikSekolah-sekolah sebaiknya meningkatkanperan konseling kepada siswanya untuk

menanggulangi krisis, terutama bila adaseorang sis$anya yang ber asil bunu diri




)anda tanda untuk diwaspadai

Dncaman untuk bunu diri, baik langsungmaupun tak langsung&endapat masala di sekola , menuliskan

$asiat&endonasikan barang'barangnya, berpesanuntuk men!aga binatang peli araannyakepada teman, guru, atau kepada orang lain6eruba an suasana ati, depresi!erubahan )ingkah laku




ndikator remaja berisiko tinggi

1. 6enurunan kemampuan bela!ar *. Dbsen sekola yang berlebi an<* (eluhan psikosomatik yang

sering7menetap4. 6eruba an kebiasaan tidur atau makan5. esulitan konsentrasi atau kebosanan yang

menetap=* )anda dan gejala stres atau kecemasan




ndikator remaja berisiko tinggi

/* enarik diri atau berpindah kelompok8. 6erilaku menentang atau kekerasan yang

ebat dan atau peruba an kepribadian yang

radikal>* (onflik dengan orang tua10. 6erilaku seksual yang berlebi an11. on+lik dengan ukum1,* emperlihatkan pikiran bunuh diri12. 6enyala gunaan obat dan alko ol1%* elarikan diri dari rumah




"ejala psikofisiologis

#eaksi konversi 7 perasaan tidakmenyenangkan :ikon<ersikan dengan ge!ala+isiknya

#iwayat dan temuan fisik tidak konsistendengan konsep anatomi dan +isiologisEenderung mempunyai 8rang )ua yangoverprotektif dan men!adi semakin tergantungpada 8rang )ua




)erapi gejala psikofisiologi

3elaskan 7 ubungan antara penyebab +isikdari nyeri emosional atau penyebabemosional dari nyeri +isik

emberi dorongan untuk mengerti ba $age!ala dapat menetap&embantu pasien meneruskan akti<itas

arian yang normal

8bat-obatan jarang membantu:okter suporti+ dan tidak menduga ba $anyeri tidak benar'benar ter!adi




.nd of Session:ellemarre'<an de aal %D,<an Eoe<erden E, Cngelbert &?. >actors a++ecting onset o+

6uberty.%orm Res *00*N 5 (suppl)7 15'8>risc RC, Re<elle R. %eig t and eig t at &enarc e and a %ypot esis o+ &enarc e. Drc :isE ild 19 1N 437395' 01

ose R; Batubara7 Ddolescent de<elopment (perkembangan rema!a) ari 6ediatri, Ool. 1*, o.1, uni *010

oet!iningsi (*004). ?umbu embang Rema!a dan 6ermasala annya. akarta7 agung etoantrock, . o n. (*002) Ddolescene 6erkembangan Rema!a. akarta7 Crlangga

?anner &. >oetus into &an. Cdisi ke'*. Fnggris7 Eastlemead 6ublication,1989teinberg ;. ? e +undamental c anges o+ adolescent7 biological transition P:iakses *2 ktober

*009Q. :iundu dari http://highered.mcgraw-hill.com/sites/ Cngelbregt & , %oudi!k &C, 6op ni!der E, ;ips 6, :ellemarre'<an de aal %D. ? e e++ect o+intrauterine gro$t retardation and postnatal undernutrition on onset o+ puberty in male and+emale rats. 6ediat Res *000N487802' .

Dmerican Dcademy o+ E ild 6syc iatry. Ddolescent de<elopment transition P:iakses *2ktober *009Q. :iundu dari http://www.aacap.org .

%idayat D, D is D, 6engantar Flmu ese atan Dnak 1. alemba &edika,*008ong :onna ;. 6edoman linis pera$atan 6ediatrik edisi 4, *004ong :onna ;. Buku D!ar epera$atan 6ediatrik Ool 1, *009

Date post:	06-Jul-2018
Category:	Documents
Upload:	kemal
View:	217 times
Download:	0 times

Fisiologi Remaja April 2015

Documents