+ All Categories
Home > Documents > Gemini Project

Gemini Project

Date post: 25-Sep-2015
Category:
Upload: raka-satria-dewangga
View: 57 times
Download: 8 times
Share this document with a friend
Description:
merupakan contoh PKM GT
Popular Tags:
24
USULAN GEMINI PROJECT (GA PANGKALAN MILITER U Garuda Rak Dewanti Diana Kam Bayu Muha INSTITU N PROGRAM KREATIVITAS MAHASISW JUDUL PROGRAM : ARBAGE MILITARY of NATUNA ISLAND R BERKONSEP PULAU BUATAN DENG BERBAHAN DASAR SAMPAH UNTUK PENGAMANAN WILAYAH DI PERBATASAN NEGARA BIDANG KEGIATAN : PKM-GAGASAN TERTULIS Diusulkan oleh : ka Satria Dewangga (2712100018) Ang (2711100068) Ang maliyah Ichsan (2712100038) Ang ammad Aji (2713100021) Ang UT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBE SURABAYA 2014 WA DS) : REKAYASA GAN KONSTRUKSI gkatan 2012 gkatan 2011 gkatan 2012 gkatan 2013 ER i
Transcript
  • USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM :

    GEMINI PROJECT (GARBAGE MILITARY of NATUNA ISLANDS): REKAYASA

    PANGKALAN MILITER BERKONSEP PULAU BUATAN DENGAN KONSTRUKSI

    BERBAHAN DASAR SAMPAH

    UNTUK PENGAMANAN WILAYAH

    DI PERBATASAN NEGARA

    BIDANG KEGIATAN :

    PKM-GAGASAN TERTULIS

    Diusulkan oleh :

    Garuda Raka Satria Dewangga (2712100018) Angkatan 2012

    Dewanti (2711100068) Angkatan 2011

    Diana Kamaliyah Ichsan (2712100038) Angkatan 2012

    Bayu Muhammad Aji (2713100021) Angkatan 2013

    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

    SURABAYA

    2014 i

    USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM :

    GEMINI PROJECT (GARBAGE MILITARY of NATUNA ISLANDS): REKAYASA

    PANGKALAN MILITER BERKONSEP PULAU BUATAN DENGAN KONSTRUKSI

    BERBAHAN DASAR SAMPAH

    UNTUK PENGAMANAN WILAYAH

    DI PERBATASAN NEGARA

    BIDANG KEGIATAN :

    PKM-GAGASAN TERTULIS

    Diusulkan oleh :

    Garuda Raka Satria Dewangga (2712100018) Angkatan 2012

    Dewanti (2711100068) Angkatan 2011

    Diana Kamaliyah Ichsan (2712100038) Angkatan 2012

    Bayu Muhammad Aji (2713100021) Angkatan 2013

    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

    SURABAYA

    2014 i

    USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM :

    GEMINI PROJECT (GARBAGE MILITARY of NATUNA ISLANDS): REKAYASA

    PANGKALAN MILITER BERKONSEP PULAU BUATAN DENGAN KONSTRUKSI

    BERBAHAN DASAR SAMPAH

    UNTUK PENGAMANAN WILAYAH

    DI PERBATASAN NEGARA

    BIDANG KEGIATAN :

    PKM-GAGASAN TERTULIS

    Diusulkan oleh :

    Garuda Raka Satria Dewangga (2712100018) Angkatan 2012

    Dewanti (2711100068) Angkatan 2011

    Diana Kamaliyah Ichsan (2712100038) Angkatan 2012

    Bayu Muhammad Aji (2713100021) Angkatan 2013

    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

    SURABAYA

    2014 i

  • ii

  • iii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i

    HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii

    DAFTAR ISI........................................................................................................ iii

    DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... iv

    DAFTAR TABEL .......................................................................................... iv

    RINGKASAN............................................................................................................v

    PENDAHULUAN.....................................................................................................1

    Latar Belakang .........................................................................................................1

    Tujuan ........................................................................................................................1

    Manfaat .....................................................................................................................2

    GAGASAN ...............................................................................................................2

    Kondisi Kekinian.....................................................................2

    Solusi Yang Pernah Ditawarkan..............................................................................4

    Gagasan Baru Yang Ditawarkan.............................................................................5

    Pihak Yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan ...........................................9

    Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan..........................................10

    KESIMPULAN .......................................................................................................10

    Inti Gagasan............................................................................................................10

    Teknik Implementasi Gagasan...............................................................................11

    Prediksi Hasil Yang Akan Diperoleh.....................................................................11

    DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

    LAMPIRAN

    Lampiran 1.Biodata Ketua dan Anggota

    Lampiran 2.Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

    Lampiran 3.Surat Pernyataan Ketua Tim

  • iv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Peta Geografis Kepulauan Natuna ., 2

    Gambar 2. Letak Gemini Project ... 5

    Gambar 3. Desain tiang penyangga pulau buatan .. .6

    Gambar 4. Bagian penampang atas konstruksi untuk menampung sampah .. .. 7

    Gambar 5. Pelapisan konstruksi dengan tanah .7

    Gambar 6. Pangkalan militer pada Gemini Project ...8

    Gambar 7. Sistem pembangkit energi pada Gemini Project ..8

    Gambar 8. Rumah kaca untuk penyediaan bahan makanan.. 9

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1.Pihak-Pihak Pengimplementasi Gagasan.................................................9

  • iii

    RINGKASAN

    Kepulauan Natuna merupakan kepulauan yang berada di perbatasan utara NegaraIndonesia. . Melihat keadaan geografisnya, Kepulauan Natuna merupakan daerah yangstrategis dengan serangkaian karunia sumber daya alam yang tidak terkira. Kelebihan lainyang dimiliki Kepulauan Natuna adalah berada di tengah jalur maritim internasional. Ituartinya ada peluang besar untuk dikembangkan menjadi daerah bisnis ataupunpersinggahan bagi armada-armada asing yang melintasi kawasan tersebut. Kondisitersebut menjadi potensi tingginya kriminalitas antar bangsa seperti perompakan kapal,penyelundupan, perdagangan manusia, illegal fishing, dan lainnya. Hal tersebut timbuldikarenakan kurangnya pengamanan yang ada di Kepulauan Natuna.

    Solusi yang pernah ditawarkan untuk mengurangi tingkat kriminalitas di wilayahKepulauan Natuna adalah penambahan armada pengamanan wilayah dan pendirianpangkalan militer di Pulau Natuna. Kelemahan dari solusi ini adalah kekuranganinfrastruktur di Pulau Natuna sehingga kurang mendukung untuk penambahan armadapengamanan. Selain itu muncul penolakan kehadiran TNI di Pulau Natuna oleh wargasekitar. Mereka menganggap kehadiran militer belum dibutuhkan warga sekitar. Jadi jikapenambahan tetap dilakukan maka armada akan ditempatkan di pangkalan militerterdekat, namun hal ini menjadi kurang efektif karena jarak yempuhnya yang cukup jauh.

    Gemini Project merupakan suatu inovasi tekayasa pengaman di wilayahperbatasan. Gemini Project merupakan suatu rekayasa pangkalan tempur untuk wilayahperbatasan di Kepulauan Natuna yang didirikan di atas pulau buatan dengan bahanpenyusun utama pulau berupa sampah. Struktur utama mirip dengan bangunan konstruksilepas pantai. Pada bagian permukaan pulau dilapisi oleh tanah dan pasir sehingga terlihatmirip dengan pulau buatan lainya. Pulau ini dilengkapi dengan peralatan tempur yangcanggih untuk menjaga keamanan di wilayah perbatasan, termasuk 1 skuadron pesawattempur. Selain itu pulau ini dilengkapi dengan pembangkit energi mandiri yang bersaldari tenaga panas matahari, angin, dan gelombang laut.

    Diharapkan dengan adanya Gemini Project yangdibangun di wilayah utara PulauNatuna, didapatkan solusi taktis yang dapat meningkatkan keamanan di wilayahKepulauan Natuna sehingga selain dapat memberi rasa aman pada masyarakat, dapat pulameningkatakan kegiatan perdagangan di wilayah tersebut dan sebagai salah satu solusipemanfaatan sampah yang ramah lingkungan.

    Keywords : Gemini Project, Pulau Buatan, Pangkalan Militer

    v

  • iv

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Kepulauan Natuna merupakan kepulauan yang berada di perbatasan utara

    Negara Indonesia. Menurut UU Nomor 33 Tahun 2008, Kabupaten Natuna

    memiliki luas wilayah 264.198,37 km2 dengan luas daratan 2.001,30 km2 dan

    lautan 262.197,07 km2. Melihat keadaan geografisnya, Kepulauan Natuna

    merupakan daerah yang strategis dengan serangkaian karunia sumber daya alam

    yang tidak terkira. Kelebihan lain yang dimiliki Kepulauan Natuna adalah berada

    di tengah jalur maritim internasional. Itu artinya ada peluang besar untuk

    dikembangkan menjadi daerah bisnis ataupun persinggahan bagi armada-armada

    asing yang melintasi kawasan tersebut. Kondisi tersebut menjadi potensi tingginya

    kriminalitas antar bangsa seperti perompakan kapal, penyelundupan, perdagangan

    manusia, illegal fishing, dan lainnya. Hal tersebut timbul dikarenakan kurangnya

    pengamanan yang ada di Kepulauan Natuna. Lantamal yang ada di armada barat

    saat ini adalah Tanjung Pinang, Belawan, Padang dan Jakarta. Secara geografi

    posisi Tanjung Pinang adalah yang terdekat dengan Natuna meski masih harus

    berlayar sejauh 550 km jarak udara sehingga proses pengamanan daerah

    Kepulauan Natuna menjadi kurang efektif. Selain itu pembangunan kawasan

    militer di Pulau Natuna menimbulkan reaksi penolakan dari masyarakat sekitar.

    Melihat permasalahan tersebut maka diperlukan suatu mode pengamanan baru

    berupa suatu pangkalan militer lepas pantai di wilayah Kepulauan Natuna, yang

    dibuat di atas pulau buatan dengan bahan penyusun utama pulau berupa sampah

    anorganik, sehingga selain dapat mengamankan daerah Natuna juga dapat sebagai

    solusi pemanfaatan sampah anorganik yang ramah lingkungan.

    Tujuan

    Karya tulis ini bertujuan merumuskan konsep inovasi pengamanan

    wilayah perbatasan negara di Indonesia yang berupa pulau buatan, dengan bahan

    penyusun daratan berupa sampah anorganik, sebagai pangkalan militer terpadu

    untuk mengurangi angka kriminalitas di perbatasan negara terutama Kepulauan

    Natuna.

    1

  • v

    Manfaat

    Manfaat karya tulis ini, antara lain : bagi pemerintah adalah sebagai solusi

    untuk menekan angka kriminalitas di perbatasan negara terutama di Kepulauan

    Natuna, bagi TNI sebagai solusi penempatan perangkat militer di perbatasan

    Negara tanpa menggangu warga sekitar, dan bagi masyarakat adalah sebagai

    solusi pemanfaatan sampah anorganik yang ramah lingkungan.

    GAGASAN

    Kondisi Kekinian

    Kondisi Keamanan Kepulauan Natuna

    Kepulauan Natuna merupakan kepulauan yang berada di perbatasan utara

    negara Indonesia. Secara geografis, Kabupaten Natuna terletak pada titik

    koordinat 2 Lintang Utara 5 Lintang Utara dan 104 Bujur Timur 110 Bujur

    Timur. Menurut UU Nomor 33 Tahun 2008, Kabupaten Natuna memiliki luas

    wilayah 264.198,37 km2 dengan luas daratan 2.001,30 km2 dan lautan

    262.197,07 km2. Di kabupaten ini terdapat 154 pulau, dengan 30 pulau (19,48

    persen) yang berpenghuni dan sebagian besar pulau (124 buah) tidak

    berpenghuni. (Sumber : www.natunakab.go.id)

    Kepulauan Natuna memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa.

    Estimasi sumber daya perikanan di Natuna dari data yang dimiliki Dinas

    Perikanan dan Kelautan mencapai 1.059.000 ton per tahun. Berdasarkan laporan

    studi Kementerian dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2002, cadangan

    minyak yang dimiliki Kepulauan Natuna mencapai 308,30 juta barel, sementara

    Gambar 1. Peta Geografis Kepulauan Natuna

    2

  • vi

    cadangan gas buminya terbesar se-Indonesia, yaitu sebesar 54,78 triliyun kaki

    kubik. Kondisi ini banyak memancing tingginya angka kriminalitas di wilayah

    Kepulauan Natuna terutama illegal fishing . Menurut Departemen Perikanan dan

    Kelautan (DKP) Natuna terdata tahun 2010 terdapat 108 penangkapan kasus

    illegal fishing, yang didominasi oleh kapal asing dari Vietnam, Thailand,

    Malaysia, China dan juga Indonesia sendiri. Diketahui pula, kerugian negara

    terhadap aktiftas illegal fishing ini pada tahun 2010 mencapai Rp 30 triliun

    pertahun dan tahun 2011 turun menjadi Rp 18 triliun. (Sumber: ANTARA

    NEWS, 20/04/2012)

    Selain illegal fishing, potensi sumber daya alam di Kepulauan Natuna,

    terutama gas alam, membuat beberapa negara di sekitarnya mengklaim

    keberadaan Kepulauan Natuna sebagai wilayah mereka. Natuna memiliki ladang

    Gas - D - Alpha yang terletak 225 Km disebelah utara pulau Natuna (ZEEI)

    dengan total cadangan 222 triliun Cubik Feet (TCT) dan gas hidrokarbon yang

    bisa didapat sebesar 46 TCT yang merupakan salah satu terbesar di Asia. Wilayah

    Kepulauan Natuna yang berada di Laut China Selatan berdekatan dengan dengan

    Kepulauan Spartly dan Karang Scarborough yang menjadi daerah konlik antar

    negara disekitarnya. Bahkan pemerintah Republik Rakyat China telah memasukan

    sebagian wilayah perairan laut Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau ke

    dalam peta wilayah mereka. China telah menggambar peta laut Natuna di Laut

    China Selatan masuk peta wilayahnya dengan 9 dash line atau garis terputus,

    bahkan dalam paspor terbaru milik warga China juga sudah dicantumkan

    (Sumber : ANTARA News, 19/03/2014).

    Pengolahan Sampah di Indonesia

    Produksi sampah di Indonesia termasuk yang cukup tinggi. Dari kajian

    Kementerian Lingkungan Hidup, produksi sampah di Indonesia saat ini mencapai

    625 juta meter kubik per hari dan sebagian besar dialirkan ke pantai melalui

    sungai. Pengolahan sampah telah banyak dicetuskan untuk mengurangi dampak

    penimbunan sampah, namun hasilnya kurang memuaskan Kementerian

    Lingkungan Hidup (KLH) Indonesia mengatakan bahwa prosentase pengelolaan

    sampah yang menggunakan konsep Reduce, Reuse, Recycle (3R) secara nasional

    33

  • vii

    baru 7 persen. Minimnya pengelolaan sampah dengan konsep 3R karena perilaku

    manusia yang memiliki kepedulian rendah. Saat ini jumlah penduduk indonesia

    sebanyak 237 juta jiwa dan diperkirakan akan bertambah menjadi 270 juta jiwa

    pada tahun 2025. Dengan jumlah penduduk sebanyak itu, diperkirakan akan

    dihasilkan sampah sebanyak 130 ribu ton per hari. (Sumber : Republika,

    25/02/2014)

    Solusi yang Pernah Ditawarkan

    Menghadapi kondisi keamanan di Kepulauan Natuna yang memburuk,

    pemerintah sejatinya telah mengambil ancang-ancang dengan memperketat

    penjagaan di wilayah Natuna. Isu yang dicanangkan adalah penambahan

    perangkat militer di pangkalan udara Ranai, Natuna. TNI melakukan beberapa

    penambahan peralatan perang yaitu TNI AL mengirim beberapa KRI, TNI AD

    memasang arsenal hanud, TNI AU patroli menggunakan F5E dan F16.

    Namun, fungsi pangkalan udara Ranai sebagai pangkalan militer menjadi

    tidak efektif karena pangkalan tersebut digunakan pula sebagai bandara komersial

    untuk penerbangan umum. Kapasitas hanggar maupun appron di pangkalan udara

    Ranai hanya mampu menampung 4 buah pesawat ukuran sedang sehingga untuk

    penambahan perangkat militer teutama pesawat tempur dan KRI ditempatkan di

    pangkalan militer terdekat yakni Landasan Udara Supadio, Landasan Udara

    Pekanbaru, dan Pangkalan Utama IV (Lantamal IV) di Tanjungpinang yang

    memiliki jarak cukup jauh dengan Kepulauan Natuna. Selain itu muncul

    penolakan terhadap adanya pangkalan militer di wilayah Natuna. Ketua Lembaga

    Adat Melayu Kabupaten Natuna, menegaskan pihaknya menolak keberadaan TNI

    di Pulau Natuna. Masyarakat Natuna merasa masih keberadaan militer di Natuna

    belum dibutuhkan dan hanya akan membebani masyarakat sekitar. (Sumber :

    bharatanews.com)

    Gagasan Baru yang Ditawarkan

    Konsep Gemini Project (Garbage Military of Natuna Islands)

    Konsep pulau buatan dengan bahan penyusun utama berupa sampah

    merupakan suatu konsep menarik dan pertama di Indonesia. Beberapa konsep

    4

  • viii

    desain sejenis sebetulnya telah dihasilkan seperti Yumenoshima dan Odaiba di

    Jepang, tetapi penggunaan kedua konsep tersebut adalah berupa daerah konservasi

    dan kawasan wisata. Konsep ini dipilih dikarenakan memiliki beberapa

    keuntungan di antaranya :

    Menyelesaikan masalah keamanan di daerah perbatasan karena memiliki

    letak yang lebih dekat dengan daerah perbatasan;

    Tidak merusak ekosistem pantai sekitar karena tidak memerlukan pasokan

    pasir yang banyak untuk mempersiapkan lahan;

    Menyelesaikan masalah penumpukan sampah;

    Tidak menimbilkan konflik dengan warga sekitar di daerah perbatasan

    karena tidak menggunakan lahan pulau yang dekat pemukiman.

    Struktur Pulau Buatan Gemini Project

    Gemini Project merupakan suatu kompleks pangkalan militer yang dibuat

    di atas pulau buatan dengan media utama pembentuk pulau terbuat dari sampah.

    Letak Gemini Project berada di laut dangkal di utara Pulau Natuna.

    (Sumber : Raka,dkk)

    Gambar 2. Letak Gemini Project

    Kerangka (web frame) pulau awal berupa beberapa tiang-tiang penyangga yang

    terbuat dari baja. Kaki-kaki terluar tiang pancang perlu dimiringkan keluar untuk

    memperbesar ruang pada dasar tanah sehingga ketahanannya terhadap guling

    bertambah. Struktur ini lebih mirip konstruksi bangunan lepas pantai di mana

    selain harus mampu menopang beban-beban di atasnya, juga harus stabil terhadap

    lingkungan dan beban beban di perairan seperti beban angin, gelombang pasang

    surut, arus, proses geologi aktif berupa gempa bumi, patahan, ketidakstabilan

    5

  • ix

    dasar laut, penggerusan, dan gas dangkal, tumbuhan laut, data lingkungan lainnya

    seperti, sedimentasi, kabut, udara dan temperatur air laut.

    (Sumber : Raka,dkk)

    Gambar 3. Desain tiang penyangga pulau buatan

    Kemudian diantara tiang-tiang penyangga disambungkan dengan pelat-

    pelat baja sehingga membentuk konstruksi seperti badan kapal laut. Bagian bawah

    akan menyentuh dasar laut. Pada penampang atas, konstruksi didesain untuk dapat

    menampung banyak sampah, yaitu dengan dibuat menyerupai bejana terbuka dan

    berjumlah banyak dan kecil. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak dari

    risiko jika konstruksi bagian atas runtuh. Pada bagian dalam konstruksi diisi

    dengan sampah, terutama sampah anorganik, hingga mencapai ketebalan dari

    konstruksi awal pulau buatan. Sampah yang digunakan didapat dari beberapa

    tempat pembuangan akhir di daerah Jakarta dan telah disortir sesuai kriteria

    sampah anorganik dan bukan merupakan sampah kategori B3. Kemudian pada

    bagian dalam konstruksi ditimbun kembali dengan lapisan tanah dan pasir hingga

    terbentuk menyerupai pulau sebenarnya. Tanah dan pasir didapat dari pulau

    sekitar tanpa merusak ekosistem bawah laut Kepulauan Natuna.

    Gambar 4. Bagian penampang atas konstruksi untuk menampung sampah

    6

    6

  • x

    Gambar 5. Pelapisan konstruksi dengan tanah

    (Sumber : Raka,dkk)

    Struktur Pangkalan Militer Gemini Project

    Gemini Project merupakan suatu pangkalan militer yang dibentuk di atas

    suatu pulau buatan di kawasan Kepulauan Natuna. Pangkalan ini merupakan

    pangkalan militer perintis utama di perbatasan yang dilengkapi dengan teknologi

    yang canggih. Gemini Project pada dasarnya memiliki struktur yang sama dengan

    pangkalan militer pada umumnya. Gemini Project memiliki luas sekitar 16 km2.

    Pulau buatan ini memiliki 2 landasan pacu pesawat tipe 4 dengan panjang 2000

    meter. Posisi landasan pacu membentuk sudut 900 sehingga dapat menerima

    pendaratan pesawat dari 2 arah yang berbeda. Pada bagian tengah pangkalan

    terdapat menara kontrol sebagai pusat kendali dan komunikasi pangkalan militer.

    Hanggar yang digunakan merupakan hangar dengan kapasitas XXL sebanyak 6

    buah yang mampu menampung 1 skuadron pesawat tempur, helikopter, dan

    pesawat angkut barang.

    7

  • xi

    Gambar 6. Pangkalan militer pada Gemini Project

    (Sumber : Raka,dkk)

    Energi Mandiri

    Gemini Project ini berusaha menggunakan sumber daya lokal sebanyak

    mungkin untuk pemenuhan listrik dan air bersih. Mengingat letaknya yang cukup

    jauh dengan daratan utama Kepulauan Natuna, maka kombinasi beberapa

    pembangkit listrik akan sangat membantu penyediaan energi listrik dan air bersih.

    Kombinasi yang dimaksud meliputi penggunaan solar cell, PLTB (Pembangkit

    Listrik Tenaga Bayu), dan PLTGL (Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut).

    Namun selama proses pengerjaan proyek, penyaluran energi dari luar tetap

    dibutuhkan. Untuk penyuplai air bersih digunakan konverter untuk mengubah air

    laut menjadi air tawar.

    8

  • xii

    Gambar 7. Sistem pembangkit energi pada Gemini Project

    (Sumber : Raka,dkk)

    Untuk penyediaan sumber makanan, pangkalan ini menggunakan mode

    pertanian modern dengan prinsip hidroponik dan aeroponik dalam rumah kaca.

    Penggunaan prinsip tersebut dapat mengurangi penggunaan lahan yang berlebih

    sehingga penggunaan lahan dapat dialihkan kepada hal yang lainnya. Selain itu,

    untuk pasokan bahan bakar didapat dari ladang gas alam yang berada di Laut

    Natuna sehingga mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak bumi.

    Gambar 8. Rumah kaca untuk penyediaan bahan makanan

    (Sumber : Raka,dkk)

    Pihak-Pihak yang Mampu Mengimplementasikan Gagasan

    Gagasan ini dapat terwujud melalui partisipasi aktif pihak-pihak sebagai

    berikut :

    Tabel 1. Pihak-pihak pengimplementasi gagasan

    No Pelaksana/lembagaterkait Peranan

    1 Lembaga Penelitian

    Melakukan riset pada posisi strategis dan sistemteknologi pada Gemini Project sehingga mampumenghasilkan mode pengamanan wilayah yang

    efektif

    2 KontraktorMembangun Gemini Project pada sebelah utara

    Pulau Natuna berdasarkan pemetaan wilayah yangdilakukan lembaga penelitian

    3 MiliterMenempatkan perangkat militer pada Gemini

    Project baik berupa personil maupun peralatanmiliter

    9

  • xiii

    4 Pemerintah Menetapkan kebijakan yang mendukungterlaksananya program Gemini Project

    5 MasyarakatMendukung terciptanya Gemini Project diKepulauan Natuna dan membantu memberi

    pengawasan terhadap Gemini Project

    Langkah-Langkah Strategis Pengimplementasi Gagasan

    Langkah-langkah strategis untuk mewujudkan gagasan Gemini Project di

    Kepulauan Natuna adalah :

    a. Menjalankan riset tentang konsep Gemini Project di Kepulauan Natuna

    oleh para peneliti di bidang geologi, lingkungan, perkapalan, konstruksi

    dan desain, korosi, dan militer

    b. Identifikasi pemetaan wilayah yang strategis sebagai lahan untuk

    peletakan Gemini Project

    c. Mengkaji kebutuhan yang diperlukan dalam pembangunan Gemini

    Project, baik dari pra-pembangunan hingga pasca pembangunan

    d. Melakukan proses kerjasama dengan lembaga kemiliteran dan lembaga

    pemerintah untuk pengembangan Gemini Project

    e. Konsultasi permasalahan dan sosialisasi keseluruhan program yang akan

    dilaksanakan dengan masyarakat dan pihak militer

    f. Melakukan kemitraan strategis dengan pihak perbankan sebagai modal

    awal pembangunan Gemini Project di kepulauan Natuna

    g. Melakukan program pembangunan Gemini Project

    h. Melakukan pengawasan secara periodik dan profesional

    KESIMPULAN

    Inti Gagasan

    Gagasan Gemini Project (Garbage Military of Natuna Islands) pada

    dasarnya merupakan suatu mode pengamanan di perbatasan negara, tepatnya di

    Kepulauan Natuna, berupa pangkalan militer yang dibangun di atas pulau buatan

    dengan bahan penyusun utama pulau berupa sampah, konstruksi Gemini Project

    10

  • xiv

    dibangun di tempat yang strategis pada jalur maritim internasional dan dilengkapi

    dengan fasilitas militer yang lengkap serta proses pemangunan dikondisikan

    ramah lingkungan. Konsep ini ditujukan untuk mengurangi angka kriminalitas di

    wilayah Kepulauan Natuna tanpa menimbulkan konflik dengan warga sekitar.

    Teknik Implementasi Gagasan

    Gagasan Gemini Project (Garbage Military of Natuna Islands) dapat

    diimplementasikan dengan baik apabila didukung oleh hal-hal sebagai berikut :

    1. Adanya riset berkelanjutan dalam konsep Gemini Project sehingga

    ditemukan posisi yang strategis sehingga fungsi Gemini Project dapat

    menjadi efektif

    2. Pemerintah segera membuat kebijakan yang menunjang berjalannya

    pembangunan Gemini Project (Garbage Military of Natuna Islands) di

    wilayah Kepulauan Natuna

    3. Sistem koordinasi yang baik antara pihak-phak yang terkait dalam

    pembangunan maupun pengelolaan Gemini Project sehingga dapat

    meminimalisir kendala yang akan dihadapi

    4. Melakukan pengawasan dengan teliti dan berkala secara teratur dalam

    pengembangan konsep sehingga peran Gemini Project mampu berjalan

    dengan baik.

    Prediksi Hasil yang Diperoleh

    Gagasan Gemini Project (Garbage Military of Natuna Islands) merupakan

    konsep yang ideal untuk meminimalisir kriminalitas yang ada di kawasan

    Kepulauan Natuna ataupun Laut China Selatan. Sistem Gemini Project dengan

    gabungan teknologi militer yang dimiliki oleh pihak militer Indonesia mampu

    memberikan rasa aman pada warga sekitar maupun warga nasional terhadap

    keamanan di perbatasan negara. Nantinya Kepulan Natuna akan bersih dari tindak

    kriminalitas maupun klaim dari negara lain sehingga dapat menjadi wilayah

    perdagangan yang menguntungkan dan sumber daya alam yang ada di Kepulauan

    Natuna dapat dimanfaatkan sendiri oleh negara untu kesejahteraan bersama.

    11

  • xv

    DAFTAR PUSTAKA

    ANTARA. http://www.antaranews.com/berita/306986/nasib-nelayan-natuna-dan-

    pesta-nelayan-asing-di-kota-tengah-malam. Diakses 14 Maret 2014

    ANTARA. http://www.antaranews.com/berita/423685/china-klaim-wilayah-

    natuna. Diakses 14 Maret 2014

    Badan Pusat Statistik. http://natuna.bps.go.id/ diakses 10 Maret 2014

    Bharatanews. http://bharatanews.com/berita-1949-warga-natuna-tolak-pangkalan-

    tni.html. Diakses 16 Maret 2014

    Pemerintah Kabupaten Natuna. http://www.natunakab.go.id. Diakses 12 Maret

    2014

    Republika. http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/02/25/n1jjsx-

    pengelolaan-sampah-berkonsep-3r-di-indonesia-baru-7-persen. Diakses 16

    Maret 2014

    12

  • xvi

    Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

    A. Identitas Diri

    1Nama Lengkap (dengangelar) Garuda Raka Satria Dewangga

    2 Jenis Kelamin Laki-Laki3 Program Studi S1 Teknik Material dan Metalurgi4 NIM 27121000185 Tempat Tanggal Lahir Probolinggo, 24 Mei 19946 E-Mail [email protected] Nomor Telepon/HP 085731681064

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Insitusi SD Taruna DraZulaeha

    SMP Taruna DraZulaeha

    SMA Taruna DraZulaeha

    Jurusan - - IPATahun masuk -lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama PertemuanIlmiah/Seminar Judul Artikel

    Waktu danTempat

    1 - - -

    D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

    institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi PemberiPenghargaan Tahun

    1 - - -

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata

    dijumpai ketidaksesuaian kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian

    biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

    dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis

  • xvii

    Surabaya, 27 Maret 2014

    Pengusul

    Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

    A. Identitas Diri

    1Nama Lengkap (dengangelar) Dewanti

    2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi S1 Teknik Material dan Metalurgi4 NIM 27111000685 Tempat Tanggal Lahir Sidoarjo, 02 April 19956 E-Mail [email protected] Nomor Telepon/HP 085732327764

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama InsitusiSD Wage II

    SMPN 1Sidoarjo

    SMAN 1Sidoarjo

    Jurusan - - IPATahun masuk -lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2011

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama PertemuanIlmiah/Seminar Judul Artikel

    Waktu danTempat

    1 - - -

    D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

    institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi PemberiPenghargaan Tahun

    1 - - -

  • xviii

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata

    dijumpai ketidaksesuaian kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian

    biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

    dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis

    Surabaya, 27 Maret 2014

    Pengusul

    Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

    A. Identitas Diri

    1Nama Lengkap (dengangelar) Diana Kamaliyah Ichsan

    2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi S1 Teknik Material dan Metalurgi4 NIM 27121000385 Tempat Tanggal Lahir Surabaya, 11 April 19936 E-Mail [email protected] Nomor Telepon/HP 085746699590

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama InsitusiSD dr Sutomo

    SMPN 2Surabaya

    SMAN 4Surabaya

    Jurusan - - IPATahun masuk -lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama PertemuanIlmiah/Seminar Judul Artikel

    Waktu danTempat

    1 - - -

  • xix

    D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

    institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi PemberiPenghargaan Tahun

    1 - - -

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata

    dijumpai ketidaksesuaian kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian

    biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

    dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis

    Surabaya, 27 Maret 2014

    Pengusul

    Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

    A. Identitas Diri

    1Nama Lengkap (dengangelar) Bayu Muhammad Aji

    2 Jenis Kelamin Laki-laki3 Program Studi S1 Teknik Material dan Metalurgi4 NIM 27131000215 Tempat Tanggal Lahir Jakarta, 28 Juni 19956 E-Mail [email protected] Nomor Telepon/HP 087809468976

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama InsitusiSD SunanBonangTangerang

    SMPI Al-FityanSchoolTangerang

    SMA1 NurulFikri BoardingSchool

  • xx

    Jurusan - - IPATahun masuk -lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama PertemuanIlmiah/Seminar Judul Artikel

    Waktu danTempat

    1 - - -

    D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

    institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi PemberiPenghargaan Tahun

    1 - - -

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata

    dijumpai ketidaksesuaian kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian

    biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

    dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis

    Surabaya, 27 Maret 2014

    Pengusul

  • xxi

    Lampiran 2.Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

    No Nama / NIMProgram

    Studi

    Bidang

    Ilmu

    Alokasi

    Waktu

    (jam/minggu)

    Uraian

    Tugas

    1

    Garuda Raka

    Satria

    Dewangga/

    2712100018

    S1 Teknik

    Material dan

    Metalurgi

    MetalurgiEkstraksi 11

    Merancang

    konsep

    gagasan

    Gemini

    Project

    2

    Dewanti/

    2711100068

    S1 Teknik

    Material dan

    Metalurgi

    Korosi dan

    Analisis

    Kegagala

    n

    11

    Mencari dan

    menganalisi

    s informasi

    mengenai

    kondisi

    Kepulauan

    Natuna

    3Diana Kamaliyah Ichsan/

    2712100028

    S1 Teknik

    Material dan

    Metalurgi

    Korosi danAnalisisKegagalan

    11

    Mendesain

    struktur

    konstruksi

    Gemini

    Project

    4.

    Bayu Muhammad Aji/

    2713100021

    S1 Teknik

    Material dan

    Metalurgi

    Metalurgi

    Manufaktur 11

    Mendesain

    strukturkonstruksiGeminiProject

  • xxii


Recommended