Sistem Penelusuran ProdukDiberikan pada acara GS1 member gathering 2016
Jakarta, 16 November 2016
Yudha Bramanti, M.SiHead of Packaging Department
PT BIO FARMA (PERSERO)
Institute Pasteur ( Bandung – Indonesia 1955)
Main Building Lembaga Pasteur(Institute Pasteur)
Bio Farma’s Overview
MILESTONE OFBIO FARMAMILESTONE OFBIO FARMA
Knowledge-based, R&D-base Driven
Company Brief
Established Inaug 6,1890 (Jakarta) Moved to Bandung in 1923
Implement IntegratedSystem
GMP, GLP, GCP, ISO9001,ISO14001, OHSAS18001,
GCG, ERM, CSR Based ISO26000
Number of Employee : 1300
WHO pre-qualified Vac( DTP, DT, TT, DTP-HB, m/b/tOPV,
Measles and TT, HB in Uniject, Td)100%
STATE OWNED ENTERPRISE
The main campus is sited in Pasteur 28Bandung, covering an area of 91 210 sqmetersProduction, QA and QC activitiesMarketing and distribution,Finance, Human Capital andAdministration
Animal breeding on Cisarua-Lembang (the outskirts of
Bandung) covering an area of282 441 sq meters
BIO FARMA COVER 2 SITES
16 KM
Corporate Value = PRO ACTIVEProfesional,Customer Orientation, Team Work, Integrity, & Innovation
PhilosophyDedicated to improve quality of life
To Become a World Class Life ScienceCompany with Global Competitiveness
VISION & MISSION
Provide and Develop Life Science Productsof International Standards to Improve the
Quality of Life
Bio Farma’s Product
Combination Vaccine : Penta Bio (DTP-HB-Hib)
DTP-HB
Viral Vaccine : Flu Vaccine
Measles Vaccine (Freeze Dried)
Bivalent Oral Polio Vaccine
Trivalent Oral Polio Vaccine
Recombinant Hepatitis B Vaaccine
Bio Farma’s Product Bacteria Vaccine
BCG Vaccine
TT Vaccine
DT Vaccine
DTP Vaccine
Bio TT Vaccine
Td Vaccine
Antisera Anti Tetanus Serum
Anti Snake Venom Serum
Anti Diphteria Serum (Curing)
Anti Diptheria Serum (treatment)
PPD RT 23 (Purified Derivative (for testing an individual’stesting against tuberculosis infection
TAHUN VAKSIN
1997 OPV, measles 10 ds2001 DTP, DT, TT (vial)2003 TT (Uniject)2004 Hep B (Uniject)2006 DTP-HepB, measles 20 ds2009 mOPV12010 bOPV (1,3)2011 Td2013 DTP/HB/Hib
DAFTAR PRODUK BIO FARMA YANGLULUS PRE-KUALIFIKASI WHO
• Tahun ini Bio FarmaBerusia 126 Tahun
• Vaksin Bio Farma telahdi gunakan di lebih dari130 Negara di Dunia
• 2/3 Kebutuhan VaksinPolio Dunia diPenuhioleh Bio Farma
DID YOU KNOW?
Sistem PenelusuranProduk
Konsumen : Sulit membedakan asli atau palsu ?
Produsen harus mencari cara untuk melindungi produknyadari kemudahan pemalsuan
COUNTERFEITING PADA SEDIAANFARMASI
• Dampak pada pasien :– Sekitar 2.000 kematian setiap hari di seluruh dunia– Menyebabkan pengurangan khasiat pengobatan– Menyebabkan kegagalan pengobatan
• Dampak pada industri farmasi:– Merusak reputasi– Mengurangi pendapatan– Mengurangi laba atas investasi (ROI) dalam penelitian dan
pengembangan• Dampak ekonomi:
– Kerugian bernilai sampai dengan $ 205 milyar di Eropa,Amerika, Jepang dan pasar negara berkembang
TANTANGAN INDUSTRI FARMASI
GRAY MARKET
• Terjadi akibat kekurangan suplai obat padajalur resmi
• Timbul perdagangan obat-obatan yang telahditimbun
• memungkin dikemas ulang, re-label, disimpandi bawah kondisi yang tidak tepat, atau digantidengan palsu
PENYEBAB PEMALSUAN
• Globalisasi komunikasi, transportasi danperdagangan– memudahkan para pemalsu untuk memperdagangan
dan mentranspor obat palsu• Efek global dari krisis ekonomi
– Pasien cenderung mancari obat yang lebih efektifsecara biaya
• Internet memfasilitasi pembelian obat palsu– Situs ilegal yang menyembunyikan alamat fisik– PBF dan Apotek online
PERLINDUNGAN KEPADA PASIEN• WHO
– menunjuk IMPACT (International Medical Products Anti-Counterfeiting Taskforce)– untuk mengembangkan prinsip-prinsip dan elemen untuk legislasi nasional terhadap produk
medis palsu• USA
– FDA tahun 2006, FDA mengeluarkan Compliance Policy Guide for the Prescription DrugMarketing Act
– Menggambarkan pelaksanaan riwayat obat (yaitu informasi mengenai asal obat, perdaganganobat, termasuk tanggal transaksi dan nama dan alamat dari semua pihak terkait).
– Strategi implementasi ini 50% dari produk pabrikan pada tahun 2015 dan sisanya 50% padatahun 2016
• EU– 2016/161/EU Falsified Medicines Directive– menetapkan standar pelabelan tertentu bagi produsen farmasi– Pada 2019, setiap obatresep harus memiliki ciri pembeda yang unik, seperti nomor seri, dan
menyediakan data produksi individu melalui kode DataMatrix.
Bagaimana Cara Melawan Pemalsuan?
PembedaProduk
Mencegah pemalsu mudah memalsukan dengan menggunakan fiturdan layanan yang tidak mudah untuk ditiru
Edukasi padapelanggan
Memberikan edukasi pada konsumen tentang pemalsuan danmemberikan alat-alat yang memungkinkan mereka untukmengidentifikasi dan melaporkan produk yang mencurigakan
Melibatkan parapemangku
kepentingan
Berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan (produsen,distributor, pengecer, pemerintah & konsumen) untukmempromosikan upaya terhadap pemalsuan
Promosikanadanya
Perubahan
Memperkenalkan merk / brand melalui seluruh partner dankonsumen secara efektif
Teknologi membedakan produk Asli & Palsu
TEKNOLOGI ANTI-COUNTERFEITING
Forensik- Chemical taggants- Biological Taggants
- Micro taggants
Rahasia / Tersembunyi- Invisible printing- Embedded image- Digital Watermark
Terbuka / Dapat dilihat- Label Hologram- Penanda produk
- Laser codes
Serialisasi / Track & trace- Bar codes system
- RFID
Track & Trace worldwide
IMPLEMENTASI TRACEABILITY
• Mengapa perlu implementasi producttraceability
• Rencana strategis dan visi• Strategi implementasi
DomesticMarket
40%
PRIVATESECTOR
GOV
VACCINEDISTRIBUTION
1. BIOFARMA2. TRANSPORTED USING
REFRIGERATION VEHICLE
5. COMMUNITY HEALTHCENTER
GOVERMENT SECTOR
3.PROVINCIALHEALTH OFFICE
4. DISTRICT HEALTH OFFICE6. CUSTOMER
Track & Trace ?The Journey of Vaccine
1. BIOFARMA2. TRANSPORTED USINGREFRIGERATION VEHICLE
HOSPITAL / CLINICS,DOCTORS, CUSTOMER
3.DISTRIBUTORPRIVATE SECTOR
Track & Trace ?The Journey of Vaccine
IMPLEMENTASI TRACEABILITY
• Mengapa perlu implementasi producttraceability
• Rencana strategis dan visi• Strategi implementasi
RENCANA STRATEGIS PERUSAHAAN
Plan &Strategy
Pilot Project
Deployment
Businessgrowth
Kine
rja P
erus
ahaa
n
2017 2019 2021
IMPLEMENTASI TRACEABILITY
• Mengapa perlu implementasi producttraceability
• Rencana strategis dan visi• Strategi implementasi
STRATEGI IMPLEMENTASI
Analisis kondisi eksisting
Mengatur struktur kerja dan ruang lingkup
Analisis kebutuhan dan kondisi
Merancang solusi teknis
Validasi spesifikasi
Implementasi sistem traceability
Training dan Dokumentasi
Validasi
Penggunaan , Monitoring dan Evaluasi
Tantangan
Bio Farma menjajaki untukmencetak kode 2D“Data
Matrix” pada kemasan produk
Berawal dari barcode
Countrycode
CompanyCode
ProductCode
CheckDigit
dirubah
Barcode DataMatrix 2D
Scan code DataMatrix 2D
Informasi yg ditampilkan
Dapat Menggunakansmartphone
2D C
odin
g an
d Se
rializ
atio
n Kode Unik dan Otentik
Courtesy Werum IT solution
Kesimpulan Upaya mencegah pemalsuan produk merupakan
suatu keharusan bagi setiap industry untukmeminimalisir kerugian dan menjagakepercayaan konsumen.
Untuk kesuksesan program pencegahanpemalsuan produk memerlukan kerjasama semuastakeholder yaitu produsen, distributor, konsumendan pemerintah selaku regulator dan pengawas.
Diperlukan suatu regulasi/guideline yangmengatur sistem pencegahan pemalsuan produkdan berlaku secara nasional yangpenyusunannya melibatkan stakeholder terkait.
Dedicated to improve quality of life
TERIMAKASIH