Yudhi K Gunawan, CH, MNLP •Certified Master Practitioner of NLP •Certified Practitioner of Time Line Therapy™ •Certified Hypnosis from American Hypnosis Association •Licensed Trainer for Create Your Own Future™ (Training berstandar International) The Coach sudah berpengalaman selama 5 tahun dalam memberikan pelatihan-pelatihan management, komunikasi, motivasi, sales dan marketing. The Coach adalah praktisi training yang membuatnya banyak bersinggungan dengan dunia pelatihan. The Coach selain memberikan training juga melakukan praktek hypnotherapy, terapi NLP dan Time Line Therapy™ kepada orang-orang untuk memiliki Kesehatan fisik, mental, dan financial yang diinginkan. The Coach adalah Member of American Board NLP, Time Line Therapy™ Association, American Hypnosis Association, dan Licensed Trainer Of Starfield Institute for Create Your Own Future Training yang mengacu pada praktisi berstandar International. The Best Integrity for Developing People !
Transcript
Yudhi K Gunawan, CH, MNLP •Certified Master Practitioner of NLP•Certified Practitioner of Time Line Therapy™•Certified Hypnosis from American Hypnosis Association•Licensed Trainer for Create Your Own Future™ (Training berstandar International)
The Coach sudah berpengalaman selama 5 tahun dalam memberikan pelatihan-pelatihan management, komunikasi, motivasi, sales dan marketing. The Coach adalah praktisi training yang membuatnya banyak bersinggungan dengan dunia pelatihan. The Coach selain memberikan training juga melakukan praktek hypnotherapy, terapi NLP dan Time Line Therapy™ kepada orang-orang untuk memiliki Kesehatan fisik, mental, dan financial yang diinginkan.
The Coach adalah Member of American Board NLP, Time Line Therapy™ Association, American Hypnosis Association, dan Licensed Trainer Of Starfield Institute for Create Your Own Future Training yang mengacu pada praktisi berstandar International.
The Best Integrity for Developing People !
Otak Anda memiliki 100 miliar neuron atau sel saraf aktif.Masing-masing neuron memiliki hingga 20.000 koneksi.
Sumber: David A. Sousa, How the Brain Learns.
KEHIDUPAN KITA
…neuron berkembang perlahan seiring dengan kehidupan kita dengan cara meraih neuron lain yang memiliki ranting dendrit yang sama. Ketika kita menyerap informasi baru, dendrit kita membuat cabang-cabang baru. Setiap cabang ini akan mengembangkan lagi ranting-ranting lainnya.
Bagaimana Koneksi Terjadi?
Koneksi antarsel-sel otak hanya terjadi bila kita dapat menciptakan makna pada apa yang kita pelajari (David A. Sousa, How the Brain Learns).
SUB-CONSCIUS MIND
Otak dalam tubuh kita diibaratkan gunung es:
12% alam sadar (Concious Mind) IQ = Intelectual Quotient
88% alam bawah sadar (Sub- Concious Mind )Sangat banyak berperan, SQ.= Spiritual Quotient
EQ.= Emotional Quotient RAS
Reticular Activating System
Unconscious Mind berfungsi• Menyimpan memori• Mengorganisir memori• Menyimpan emosi negatif yang belum
terselesaikan• Memunculkan kembali emosi negatif yang belum
diselesaikan di masa depan untuk di selesaikan• Melayani tubuh
“Makes Writing Be Easily, Effortlessly, and Elegantly”
• Menulis itu membosankan• Menulis itu sulit • Tidak punya bakat• Saya bodoh• Tidak pernah bisa menulis• dll
Positif Belief• Menulis menyenangkan• Menulis itu mudah• Saya punya bakat• Saya seperti pintarnya orang lain• Saya memiliki sumber-sumber
untuk menulis• dll
Limiting Belief
Positif Belief
E
C = Empowerment
>
ReasonsResults- vs -
• “Whether you think you can or think you can't - you are right .”
Henry Ford
• “I have a policy. I never listen to anyone explain why they can't do something.” He added that it was because he didn't want to be convinced by them.
Michael Caine, ActorInterviewed on Australian Television
Re: The secret of his success
Learning
Behavior
Change
ALL
Level Belajar
InconsciousIncompetence
ConsciousIncompetence
ConsciousCompetence
UnconsciousCompetence
DESIGN GOAL
C Clear
R Realistic
E Ethical
A As Now
T Toward What You Want
E Evidence Procedur
State Menulis
Foveal Vision(Penglihatan Pupil)
Peripheral Vision(State Belajar)
Tunnel Symphatetic arousal Detailed
Panoramic Parasymphatetic arousal Contextual
Law of Mind Map• Hukum 1 : Memulai dari tengah dan menggunakan beragam
gambar atau simbol• Hukum 2 : Tema Utama Berada Di tengah dengan
Menggunakan huruf KAPITAL• Hukum 3 : Garis-garis saling dihubungkan• Hukum 4 : Menulis Kata Kunci• Hukum 5 : Kata Kunci ditulis di atas garis• Hukum 6 : Setiap Garis memiliki 1 Kata Kunci• Hukum 7 : Menggunakan berbagai warna pada Mind Map• Hukum 8 : Menggunakan berbagai gambar pada Mind Map• Hukum 9 : Menggunakan kode dan simbol pada Mind Map
