+ All Categories
Home > Documents > Identifikasi Rangka

Identifikasi Rangka

Date post: 02-Oct-2015
Category:
Upload: erwin-setiawan
View: 28 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
Description:
identifikasi rangka
Popular Tags:
37
Struktur tulang manusia Struktur tulang manusia Tulang panjang Tulang panjang humerus, radius, humerus, radius, ulna, femur, tibia, fibula ulna, femur, tibia, fibula Tulang pendek Tulang pendek clavicula, clavicula, metacarpal, metatarsal metacarpal, metatarsal Tulang pipih Tulang pipih frontal, parietal, frontal, parietal, occipital occipital . . Tulang tidak teratur Tulang tidak teratur vertebra, vertebra, basis cranii basis cranii . .
Transcript
  • Struktur tulang manusiaTulang panjang humerus, radius, ulna, femur, tibia, fibula Tulang pendek clavicula, metacarpal, metatarsalTulang pipih frontal, parietal, occipital.Tulang tidak teratur vertebra, basis cranii.

  • Histologi tulanglamella (1), osteocytes in lacunae (2), canaliculi (3), Haversian canal (4). An entire set of concentric rings (lamella) is called a Haversian System

  • Identifikasiproses perbandingan data orang tak dikenal dengan data yang diduga sebagai orang hilang

    Tujuan pemenuhan kebutuhan etis dan kemanusiaan terhadap keluarganyapemastian kematian seseorang secara resmi dan yuridiskeperluan administratif dan pemakamanpengurusan klaim di bidang hukum publik dan perdatapembuktian klaim asuransi, pensiun, dan penyelidikan kriminal.

  • Metode identifikasimetode sederhana: melihat langsung ciri seseorang perhiasan, pakaian, dan kartu identitas.metode ilmiah: teknik ilmu pengetahuan sidik jari, kedokteran umum, kedokteran gigi, antropologi, serologis, biomolekuler, dll.

    Parameter data primer (sidik jari, data gigi, DNA) data sekunder (data medis, kepemilikan/ barang milik korban, & fotografi).

    + 1 data primer, atau min 2 data sekunder (bila data primer -)

  • Identifikasi rangkaIdentifikasi rangka manusia atau hewanIdentifikasi rasIdentifikasi jenis kelaminIdentifikasi usiaIdentifikasi tinggi badan

  • Identifikasi Tulang Manusia/ Hewanbentuk, ukuran, kepadatan, dan umur pematangan pusat penulangannya (fusi epifisis dan metafisis)

    Manusia: fusi terjadi pada usia remaja tulang sudah maksimal, > trabekulaHewan: fusi terjadi saat ukuran tulang belum begitu panjang, tulangnya lebih padat & korteks tebal

  • Identifikasi ras

    MongoloidNegridKaukasid tulang zygomaticus cenderung menonjoltulang zygomaticus tidak begitu menjorok ke depan terhadap tulang facial. tulang zygomaticus cenderung mundur terhadap tulang facial. lebar apertura nasalis sedang, tepi bawah nasal agak runcing apertura nasalis sangat lebar, tepi bawah tulang nasal tumpul. apertura nasalis sangat sempit, tepi bawahnya tajam. tulang orbita cenderung sirkuler tulang orbita cenderung persegi empat, jarak inter-orbital lebar. dasar tulang orbita cenderung miring ke bawah. tulang palatum lebar sedang tulang palatum cenderung sangat lebar & agak palatum relatif sempit & cenderung berbentuk .

  • sutura zygomatico-maxillaris cenderung lurus. alveolus anterior pada maxilla dan mandibula cenderung sangat prognathis. sutura zygomatico-maxillaris cenderung membelok gigi incisivus sekop. sutura coronaria sering didapati depresi coronal posterior persentase sutura metopika cenderung lebih tinggi dibanding dua ras lainnya. sutura zygomatico-maxillaris cenderung membentuk huruf S

  • Negroid

  • Caucasoid

  • Identifikasi jenis kelaminIdentifikasi Jenis Kelamin pada Tulang Panggul

    Karakter tulang Laki laki Perempuan Bentuk keseluruhanTinggi & sempitRendah & lebar

    Ramus ischiopubicumSedikit elevasi Elevasi sangat nyataSymphisis Tinggi, segitiga, biconvex arah anteroposterior Rendah, segiempat, anterior konveks, posterior datar

  • Lengkung subpubicBentuk V> lebar, mendekati bentuk U

    Foramen obturator Besar Kecil, cenderung segitiga Acetabulum Besar, lebih mengarah ke depan Kecil, lebih mengarah ke lateralNotch sciatica major Sudut agak menutup & dalam, ~30Sudut lebar & dangkal, ~60

    Ilium Tinggi, mengarah tegak ke atasKecil dan obliq

  • Sendi sacrum-ilium Besar Kecil & obliqSacrum Relatif tinggi dan sempit Pendek & lebar, > obliq, atas < melengkung, sudut sacro-vertebral > menonjol Inlet superiorBentuk jantung> elipitik/ bundar, > besar

    Sulcus pra-auricularis nyataNyata

  • Lengkung ventral nyataNyata

  • Identifikasi jenis kelamin pada kranium

    Karakter tulang Laki-lakiPerempuanKranium & wajah>1450cc menonjol> halus/datarBatas tepi atas atap orbitatumpultajamDahi/frontalArah ke belakangHalus,tegak,membulat

  • Krista temporalis, garis nuchale, & protuberantia occipitalis eksterna > Berkembang & menonjoldatarKrista mastoideus, processus supramastoideus, processus zygomaticus >besar,>lebar,kasarHalus, >tegak, bulatTulang zygomaticus >besar, lebar, kasar Kecil, ramping, halusMandibula: corpus, ramus, symphysis dan condylus > besar, lebar, tinggi, kuat, kasarKecil, halus

    Dagu / gnathion Segiempat,proyeksi kedepan>runcing

  • IDENTIFIKASI UMURJumlah tulang yg munculBersatunya epifisis dengan diaphisis pd tulang panjangDerajat penutupan suturaDerajat kalsifikasi dan erupsi gigi

    Pembentukan dan erupsi gigi dini remajaPenyatuan epiphisis dgn diaphisis remaja dewasa muda

  • Penentuan umur berdasarkan erupsi gigiIntrauterinegigi susu 6 bulan 3 tahunmasa statis gigi susu 3 6 tahungeligi campuran 6 12 tahunmetode Gustafson atrisi (keausan), penurunan tepi gusi, pembentukan dentin sekunder, transparansi dentin, dan penyempitan atau penutupan foramen apikalis

  • Penentuan umur berdasarkan mulai bersatunya epiphysis dengan diaphysis

    Epiphysis Umur saat mulai bersatunya epiphysis (tahun)Laki laki Perempuan Klavikula,Skapula :Humerus :

    Radius :

    Ulna, Ilium :Ischium :TuberositasFemur :

    Tibia :

    Fibula :MedialProcessus acromialisCaputTuberkel mayorTrochleaEpicondylus lateralisCaputDistalDistalKrista iliacaPubisIschiumCaputDistalProximalDistalProximalDistal 18-2214-2214-212-411-1511-1714-1916-2018-2017-207-917-2215-1814-1915-1914-1814-2014-18 17-2113-2014-202-49-1310-1413-1616-1916-1917-197-916-2013-1714-17 14-1714-1614-1813-16

  • Penentuan umur dengan penutupan sutura pada kraniumMidcoronalPterionSphenofrontal: titik tengahSphenotemporal inferiorSphenotemporal superior

  • Perkiraan umur menggunakan penutupan sutura latero-anterior pada bagian ektokranial

    Skor totalJumlah sampelUmur rata-rataKisaran umur0(buka)123,4,567,89,1011,12,13,1415 (tutup)4218185617312924132,036,241,143,445,551,956,2-

  • Penentuan umur berdasarkan morfologi simphysis pubis1: benjolan (rigi & kerutan), delimitasi/ lipatan pada tepi atas/ bawah. (P/L=19,4/18,5)2: rigi +, ekstremitas atas & bawah: tingkat awal delimitasi/ lipatan dengan/ tanpa nodulus tulang, dinding ventral mungkin mulai terbentuk (25/23,4)

  • 3: ekstremitas bawah & dinding ventral dalam proses penyelesaian. Bentuk symphisis halus/ rigi +. pembibiran pada margin dorsal symphisis/ pertumbuhan ligamentous tulang. (30,7/28,7)4: bentuk symphisis butir halus, sisa rigi dan kerut +. Bentuk oval komplet. Tuberkulum pubicum terpisah dari wajah symphisis. Wajah symphisis: tepi nyata. Sedikit pembibiran mungkin muncul pada batas dorsal. (38,2/35,2)

  • 5: Pembibiran tingkat sedang pada batas dorsal dengan pertumbuhan kelebihan tulang ligamentous yang menonjol. erosi/ tepi sedikit erosi, kerusakan mungkin mulai terjadi pada bagian superior tepi ventral. (48,1/45,6)6: kelanjutan depresi/ lekukan + erosi tepi. Perlekatan ligamentous ventral nyata. Tuberkulum pubicum sebagai tulang knob/ jendolan terpisah. Bentuk mungkin berlubang-lubang kecil/ porus, sering teratur. (60/61,2)

  • Penentuan umur berdasarkan morfologi auricularis pubis 1: gelombang transversal & butiran sangat halus. Permukaan articular tekstur butiran & organisasi transversal/ melintang yang nyata. porositas, aktivitas retroauriculair / apikalis. (umur 20-24 tahun)2: reduksi gelombang, masih dipertahankan kesan muda. hilangnya gelombang dengan penggantian striae. aktivitas apikal, porositas, atau aktivitas retroauriculair. Butiran kecil sedikit lebih kasar (umur 25-29 tahun)

  • 3: gelombang , diganti striae, butiran kecil nyata semakin kasar. Ke2 demiface sebagian besar bergerak & kehilangan beberapa organisasi transversal/ melintang. Gelombang < jumlahnya & diganti striae. Permukaan > kasar dan >berbutir, tanpa perubahan berarti di apex. butir halus yang kasar menindih & mengganti gelombang. (umur 30-34 tahun)4: timbul butiran kasar. Ke2 permukaan kasar & berbutir, reduksi nyata gelombang & striae. Organisasi transversal tetapi jelas batasnya. Bbrp aktivitas pd daerah retroauriculair. Perubahan min pada apex, sdkt mikroporositas, & ada makroporositas (umur 35-39 tahun)

  • 5: transisi butir kasar ke permukaan padat. gelombang . Striae sgt kabur. Permukaan sebagian msh berbutir kasar & hilangnya organisasi transversal/ melintang. Pemadatan sebagian permukaan dgn mulai hilangnya butiran. Aktivitas sedikit/ sedang pada retroauriculair. Kadang ada makroporositas, tipikal. Sedikit perubahan di apex. (umur 40-44 tahun)6: pemadatan permukaan aurikularis selesai & hilangnya butiran, digantikan tulang padat. gelombang & striae. Perubahan apex sedikit sedang hampir selalu ada. Kecenderungan permukaan jadi padat. bukti sisa organisasi transversal/ melintang. Hampir semua mikroporositas tepi dengan aktivitas retroauricular sedang sedikit/ makroporositas (umur 45-49 tahun)

  • 7: permukaan iregular & pdt pd topografi datar & aktivitas di area periauricularis sedang nyata. Topografi: garis melintang/ btk organisasi lainnya. Btk inferior membibir pada ujung inferior. Perubahan apikal hampir selalu terjadi & mungkin nyata. Meningkatnya butiran pd tepi, adanya makroporositas. Aktivitas retroauricular sedang nyata (umur 50-59 tahun)8:kerusakan & pembibiran tepi, makroporositas dan me iregularis, & aktivitas nyata daerah periauricular. butiran (nongranular), permukaan iregular, & tanda nyata rusaknya subchondral. organisasi garis melintang. Makroporositas pd kasus. Aktivitas apikal nyata tapi harus ada. Tepi regular & membibir, perubahan sendi degeneratif tipikal. Retroauricular jelas batasnya & banyak sekali osteophyte yang membentuk relief rendah sedang. Kerusakan nyata tulang subchondral, organisasi garis melintang, meningkatnya iregularitas (umur 60+ tahun)

  • Identifikasi tinggi badan

    Rumus regresi penentuan tinggi badan berdasarkan panjang tulang panjang.

    1,221,222,402,392,151,681,672,683,543,48 (Femur+Fibula)(Femur+Tibia)FibulaTibiaFemur(Humerus+Ulna)(Humerus+Radius)HumerusRadiusUlna + 70,24 +/-3.18+ 70,37 +/- 3.24+ 80,56 +/- 3.24+ 81,45 +/- 3.27+ 72,57 +/- 3.80+ 71,18 +/- 4.14+ 74,83 +/- 4.16+ 83,19 +/- 4.25+ 82,00 +/- 4.60+ 77,45 +/- 4.66

  • Rumus antropologi Ragawi UGM untuk pria dewasa (Jawa)-ukuran dalam mm:

    TB: 897 + 1,74 y (femur kanan)TB: 822 + 1,90 y (femur kiri)TB: 879 + 2,12 y (tibia kanan)TB: 847 + 2,22 y (tibia kiri)TB: 867 + 2,19 y (fibula kanan)TB: 883 + 2,14 y (fibula kiri)TB: 847 + 2,60 y (humerus kanan)TB: 805 + 2,74 y (humerus kiri)TB: 842 + 3,45 y (radius kanan)TB: 862 + 3,40 y (radius kiri)TB: 819 + 3,15 y (ulna kanan)TB: 847 + 3,06 y (ulna kiri)

  • Kesimpulan Walaupun hanya ditemukan rangka yang tak dikenal sekalipun, kita masih dapat mengidentifikasinya dengan metode-metode yang telah dikemukakan diatas sehingga dapat membantu proses penyidikan & penegakan hukum.

  • DAFTAR PUSTAKABagian Kedokteran Forensik FK UI. Ilmu Kedokteran Forensik : Identifikasi Forensik. Ed.1. cetakan 2. Jakarta : Bagian Kedokteran Forensik FK UI; 1997. hal 197 203Brooks,S and Suchey, J.M. Skeletal Age Determination Based on the Os Pubis : a comparison of the Acsadi-Nemeskeri and Suchey-Brooks Methods, Human Evolution 5 : 227-238 Chadha, P.V. Catatan Kuliah Ilmu Forensik dan Toksikologi. Cetakan 5.Jaypee brothers Medical Publisher Ltd. 1995Indriati, Etty. Antropologi Forensik : Identifikasi Rangka Manusia, Aplikasi Antropologi Biologis Dalam Konteks Hukum. Cetakan 1. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press :2004http://dtc.pima.edu/~biology/201alpha/lesson5/lesson5c.htm http://www-medlib.med.utah.eduhttp://www.bluegrass.kctcs.edu

  • Terima kasih


Recommended