+ All Categories
Home > Documents > IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga...

IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga...

Date post: 08-Sep-2019
Category:
Upload: others
View: 4 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
24
Transcript
Page 1: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision
Page 2: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Please see important disclaimer at the back of this report

Page 1

IPO REPORT

MNC Sekuritas Research Division | 17 Juni 2019

Key Financial Highlight

Pelopor Televisi Satelit Berlangganan Terbesar di Indonesia PT MNC Vision Networks Tbk (MVN) merupakan perusahaan penyedia layanan jasa informasi dan telekomunikasi serta saluran distribusi konten hiburan ataupun informasi baik dari dalam maupun luar negeri. MVN tergabung dalam perusahaan media terbesar Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Vision/MSKY IJ) dengan market share sebesar 96% pada pasar Pay-TV berbasis DTH; 2) PT MNC Kabel Mediakom (MNC Play) sebagai pemain ke-tiga terbesar di bidang fixed broadband/IPTV; 3) PT MNC OTT Network (MNC Now) yang bergerak pada layanan siaran konten digital. Berawal dari PT MNC Sky Vision Tbk pada 1988 dengan branding “Indovision”, Perseroan berhasil memperluas jaringan dengan kepemilikan basis pelanggan sekitar 2,6 juta untuk IPTV/broadband dan direct to home (DTH) pada FY17 didukung oleh 101 kantor cabang dan lebih dari 2.000 tenaga sales yang tersebar di seluruh Indonesia. Keunggulan Kompetitif dan Prospek Bisnis MVN MVN terus berkomitmen dan fokus dalam menyediakan saluran distribusi konten hiburan yang berkualitas, baik dari dalam maupun luar negeri. Pada FY18, bisnis MNC Vision melalui DTH (direct to home) berkontribusi sebesar 79,81% terhadap total pendapatan. Sedangkan bisnis jasa broadband internet dan IPTV oleh MNC Play dan bisnis OTT oleh MNC Now masing-masing berkontribusi sebesar 19,87% dan 0,32%. Kami meyakini bahwa Perseroan memiliki prospek investasi yang menarik didukung oleh: 1) Penetrasi pada segmen Pay TV di Indonesia yang relatif rendah sebesar 13% dibandingkan dengan negara di Asia yang mencapai 71%; 2) Kekuatan branding dan kekuatan dalam memimpin pasar pay TV Indonesia; 3) Sinergi yang solid dengan Grup MNC; 4) Peluang penetrasi fixed broadband internet yang diprediksi mencapai 16% dengan jumlah pelanggan 11,3 juta pada FY23F; 5) Prospek industri OTT yang menjanjikan diiringi tingginya penggunaan gadget pada generasi milenial; 6) Tingkat leverage yang manageable dengan DER pada FY19E/FY20F berada pada level 0,88x/1,03x. Main Business Risk Perseroan memiliki beberapa risiko utama dalam menjalankan bisnisnya, antara lain: 1) Risiko persaingan usaha; 2) Risiko teknologi; 3) Risiko kebijakan pemerintah. Indicative Valuation: EV/EBITDA FY19E of 6,88x-7,11x Kami menggunakan pembobotan metode Relative Valuation yaitu EV/EBITDA, PE, PBV sebagai dasar pendekatan valuasi MVN saat Post-IPO. Nilai kapitalisasi pasar MVN Post-IPO diestimasikan pada rentang Rp8,15 triliun – Rp8,55 triliun. Nilai tersebut merefleksikan nilai EV/EBITDA FY19E sebesar 6,88x – 7,11x. Rekomendasi: NOT RATED.

PT MNC Vision Networks Tbk Media Sector

Redefining Entertainment

Sumber: MVN

In Billion IDR FY16 FY17 FY18 FY19E FY20F Revenue 3,000 3,141 3,227 3,919 4,591 EBITDA 1,019 1,306 1,356 1,745 2,112 EBITDA Margin (%) 33.98 41.57 42.01 44.53 46.00 Net Profit (152) (78) (47) 172 373 Net Profit Margin (%) (5.07) (2.47) (1.46) 4.38 8.13 ROA (%) (2.08) (0.74) (0.51) 1.66 3.14 ROE (%) (3.87) (1.50) (1.55) 3.36 6.83

Page 1 www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Research Analyst

Victoria Venny N.S. [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52236

T. Herditya Wicaksana [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52150

Page 3: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

VERY IMPORTANT NOTICE

NEITHER THIS DOCUMENT NOR ANY COPY OF IT MAY BE TAKEN OR TRANSMITTED INTO OR DISTRIBUTED IN THE UNITED STATES, CANADA, JAPAN OR (EXCEPT TO THE EXTENT PERMITTED BY APPLICABLE LAWS AND REGULATIONS OF THE PRC) THE PEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA (EXCLUDING THE HONG KONG SPECIAL ADMINISTRATIVE REGION)(THE "PRC"). ANY FAILURE TO COMPLY WITH THIS RESTRICTION MAY CONSTITUTE A VIOLATION OF THE U.S., CANADIAN, JAPANESE OR THE PRC SECURITIES LAWS. THE DISTRIBUTION OF THIS DOCUMENT IN OTHER JURISDICTIONS MAY ALSO BE RESTRICTED BY LAW, AND PERSONS INTO WHOSE POSSESSION THIS DOCUMENT COMES SHOULD INFORM THEMSELVES ABOUT, AND OBSERVE, ANY SUCH RESTRICTIONS. THIS DOCUMENT IS BEING DISTRIBUTED BY PT MNC SEKURITAS IN THE INDONESIA. THIS DOCUMENT IS DIRECTED ONLY AT RELEVANT PERSONS AND IT IS NOT INTENDED TO BE DISTRIBUTED, DIRECTLY OR INDIRECTLY, TO ANY OTHER PERSON IN THE INDONESIA. ANY PERSON WHO IS NOT A RELEVANT PERSON SHOULD NOT ACT OR RELY ON THIS DOCUMENT OR ANY OF ITS CONTENTS. ANY INVESTMENT OR INVESTMENT ACTIVITY TO WHICH THIS COMMUNICATION RELATES IS AVAILABLE ONLY TO RELEVANT PERSONS AND WILL BE ENGAGED IN ONLY WITH THE RELEVANT PERSONS. OTHER PERSONS SHOULD NOT ACT OR RELY ON THIS DOCUMENT OR ANY OF ITS CONTENTS. THIS DOCUMENT IS FOR DISTRIBUTION IN THE ASIAN ECONOMIC AREA ONLY TO PERSONS IN THE ASIAN ECONOMIC AREA WHO ARE "QUALIFIED INVESTORS". THIS DOCUMENT DOES NOT CONSTITUTE AN OFFER OR INVITATION TO PURCHASE OR SUBSCRIBE FOR ANY SECURITIES BY OR ON BEHALF OF THE COMPANY OR [[NAME OF DISTRIBUTOR OF RESEARCH REPORT] OR THEIR RESPECTIVE AFFILIATES], AND NEITHER THIS DOCUMENT NOR ANYTHING CONTAINED HEREIN SHALL FORM THE BASIS OF OR BE RELIED UPON IN CONNECTION WITH ANY CONTRACT OR COMMITMENT WHATSOEVER. ANY DECISION IN RELATION TO PURCHASE OR TO SUBSCRIBE FOR THE SHARES IN THE COMPANY SHOULD BE MADE SOLELY ON THE BASIS OF AN OFFERING CIRCULAR OR PROSPECTUS TO BE PROVIDED BY OR ON BEHALF OF THE ISSUER OF SUCH SHARES IN CONNECTION WITH ANY OFFERING. NO MONEY, SHARES OR OTHER CONSIDERATION IS BEING SOLICITED BY THE INFORMATION IT CONTAINS IN ANY JURISDICTION, AND, IF SENT IN RESPONSE TO THE INFORMATION IT CONTAINS, WILL NOT BE ACCEPTED. THE INFORMATION AND ANY FORWARD-LOOKING STATEMENTS, OPINIONS AND PROJECTIONS CONTAINED IN THIS DOCUMENT ARE ENTIRELY THOSE OF THE AUTHORS. NONE OF PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK, PT MNC SEKURITAS OR ANY OTHER PERSON ACCEPTS ANY LIABILITY WHATSOEVER FOR ANY LOSS HOWSOEVER ARISING FROM ANY USE OF THIS DOCUMENT OR ITS CONTENTS OR OTHERWISE ARISING IN CONNECTION THEREWITH. THIS DOCUMENT HAS BEEN FURNISHED TO YOU SOLELY FOR YOUR INFORMATION AND MAY NOT BE REPRODUCED OR REDISTRIBUTED TO ANY OTHER PERSON. BY ACCEPTING THIS DOCUMENT YOU AGREE TO BE BOUND BY THE FOREGOING LIMITATIONS. INFORMATION IN THIS DOCUMENT MUST NOT BE RELIED UPON AS HAVING BEEN AUTHORIZED OR APPROVED BY PT MNC VISION NETWORKS TBK, ITS SHAREHOLDERS IN THE OFFERING.

Please see important disclaimer at the back of this report

Page 2 Page 2 www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Page 4: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

PT MNC Vision Networks Tbk (MVN) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis TV berbayar, fixed broadband/IPTV, dan layanan siaran konten digital yang berada dibawah naungan MNC Group. Perseroan memiliki tiga unit usaha, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Vision/MSKY IJ) dengan market share sebesar 96% pada pasar Pay-TV berbasis DTH; 2) PT MNC Kabel Mediakom (MNC Play) sebagai pemain ke-tiga terbesar di bidang fixed broadband/IPTV; 3) PT MNC OTT Network (MNC Now) yang bergerak pada layanan siaran konten digital. Adanya sinergi dengan Grup MNC sebagai grup media terbesar di Asia Tenggara menjadi salah satu keunggulan Perseroan. Berawal dari PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Vision/ MSKY IJ) pada 1988 dengan branding “Indovision”, Perseroan berhasil memperluas jaringan dengan kepemilikan basis pelanggan sekitar 2,6 juta untuk IPTV/broadband dan direct to home (DTH) pada FY17 didukung oleh 101 kantor cabang dan lebih dari 2.000 tenaga sales yang tersebar di seluruh Indonesia.

The Best Pay TV and Broadband Internet in Indonesia

Please see important disclaimer at the back of this report

Page 3 Page 3 www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

Profil Perusahaan

Exhibit 01. Struktur Perusahaan PT MNC Vision Networks Tbk (MVN)

Sumber: PT Global Mediacom Tbk (BMTR) per Nov-18

Sumber: MVN, MNCS

Exhibit 02. Sejarah Singkat dan Layanan Perusahaan

1988PT Malicak Nusa Semesta

Berdiri

1998Peluncuran Indovision

2006Menjadi

PT MNC Sky Vision (MSKY)

2012IPO MSKY

2014Peluncuran MNC Play

2017Sinergi MNC VisionDengan MNC Play

2018PeluncuranOTT MVN

96%market

share with 2.4m subs (1)

PT Global Mediacom Tbk

PT MNC Vision Networks

DTH services

PT MNC Sky Vision Tbk

Broadband and IPTV services

PT MNC Kabel Mediakom

OTT service provider

PT MNC OTT Network

97,55% 99,99% 99,90%

• Provides DTH-based Pay TV services in Indonesia, covering the entire archipelago

• Captures 96.0% of DTH market share in Indonesia

• Provides high speed FTTH broadband and interactive IPTV services

• 3rd largest broadband and IPTV operator in four years since inception

• As a strong value-add for MNC Vision /MNC Play subscribers to watch content and entertainment anywhere anytime

• Access to MNC Vision, MNC Play and MNC content and features

• Provides video on demand (“VOD”) services over the internet

Presence in 9

Cities(1)

1.5mhomes

passed and 262k subs(1)

More than130 live and80 catch-upchannels

Access tomore than

9,000 hoursof on-demand

content

DTH S-bandfor extensive nationwidecoverage

99,99%

186channels with 35

exclusive channels(3)

15%subscriberCAGR from

2010 to 2018

US$ 22residential

ARPU(4)

137channels with 33 exclusive channels(3)

2.0m(2)

registered subs since inception in

Feb 2018

Available on multiple platforms including

Android, iOS

Page 5: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Please see important disclaimer at the back of this report

Page 4

PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Vision) menaungi Bisnis TV Berbayar

Perseroan memiliki lini bisnis yang terintegrasi end to end untuk memasarkan layanannya melalui in-house distribution dan sales channel melalui 3 (tiga) entitas anak yaitu: 1) PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Vision/MSKY IJ) yang bergerak dalam lini berbasis televisi berbayar direct to home (DTH); 2) PT MNC Kabel Mediakom (MNC Play) yang berfokus pada jasa Internet Protocol Television (IPTV) dan fixed broadband; 3) PT MNC OTT Network (MNC Now) yang memberikan layanan video on demand melalui jaringan internet.

Page 4 www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

MNC Vision merupakan salah satu unit usaha MVN yang menyediakan media berbasis televisi berbayar di Indonesia, dengan mengusung brand MNC Vision (sebelumnya Indovision, TopTV dan Oke Vision). MNC Vision berhasil memimpin pasar dengan market share sebesar 96% di bidang TV berbayar DTH dan berkontribusi sebesar 79.81% kepada total pendapatan konsolidasian MVN pada FY18. MNC Vision memiliki keunggulan yang berasal dari basis pelanggan yang besar dan ekosistem yang sudah terbentuk sejak peluncuran “Indovision” pada tahun 1998. Basis pelanggan yang kuat didukung oleh brand yang well-known memberikan skala ekonomi yang signifikan dalam hal akuisisi program, distribusi dan pengadaan peralatan. Hal ini menjadikan MNC Vision sebagai penyedia konten televisi berbayar terbesar dan terlengkap dengan 138 channels dari berbagai macam genre dan mampu bersaing dengan para kompetitor dalam hal tarif.

Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Bisnis

Sumber: MVN

Exhibit 03. Portofolio Channels oleh MNC Vision per FY18

News (17)

Music (2)

Movies (16) Entertainment (24)

Sports (9) Kids (12)

Documentary (9)Religi (2)

Lifestyle (13)

HD (20)

FTA Lokal /National (14)

Total Channel : 138 Exclusive Channel : 33 MNC Exclusive : 24

Page 6: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Please see important disclaimer at the back of this report

Page 5 Page 5 www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

Berbagai inovasi seperti Video on Demand (VOD), channel HD, dan multi decoder terus dikembangkan oleh MNC Vision sebagai bagian dari layanan perseroan terhadap pelanggannya. Tidak hanya itu, MNC Vision juga membuat program layanan pelanggan, baik untuk mempertahankan pelanggan lama ataupun mengakuisisi pelanggan baru, seperti: 1) Priority Best Deal, sebuah program untuk mengapresiasi para pelanggan yang loyal dengan pemberian diskon di merchant-merchant yang bekerjasama dengan MNC Vision; 2) Privilege, sebuah program yang memberikan para pelanggan loyal untuk mengikuti acara yang diadakan MNC Vision setiap bulannya; 3) Bonus Pack, merupakan layanan berupa gratis berlangganan paket bulanan dan channel ala carte sesuai dengan masa berlangganan. Saat ini MNC Vision memiliki 138 channels dari berbagai genre seperti movies, sport, documentary, music, kids, oriental, news, entertainment, sampai dengan religion. Di sisi lain, Pemerintah saat ini sudah mengintensifkan penanganan terhadap pembajakan terutama dalam penggunaan dan penayangan konten atau channel tanpa izin pemilik. Saat ini terdapat tiga pemain besar TV berbayar yang sedang menjalani proses hukum pidana karena penayangan konten dan channel milik MNC tanpa izin. MNC Vision bekerjasama erat dengan pihak berwajib untuk menindak lokal operator (LO) yang menayangkan konten atau channel FTA MNC tanpa izin.

Sumber: MVN

Exhibit 04. Tayangan Unggulan MNC Vision per April 2019

Page 7: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Please see important disclaimer at the back of this report

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

What’s Next? Sebagai upaya dalam mempertahankan dan mengakuisisi subscriber baru, seiring dengan tingginya potensi pasar televisi berlangganan di Indonesia, MNC Vision menerapkan berbagai strategi, antara lain: 1) Melakukan strategi manajemen konsumen untuk mengurangi churn rate atau tingkat pelanggan yang memberhentikan layanan berlangganan melalui penyediaan layanan bernilai tambah seperti internet dengan koneksivitas yang kuat kepada para pelanggan maupun paket bundling; 2) Menjangkau segmen pasar sub-urban; 3) Dukungan layanan TV Anywhere, dimana pelanggan dapat menonton melalui gadget selama terhubung dengan jaringan internet, layanan ini dapat diakses melalui aplikasi MNC NOW; 4) Peningkatan produk MNC Vision dengan pilihan konten yang lengkap dan high definition (HD) serta menggunakan set-up box berbasis Android, dimana layanan tersebut memberikan pengalaman interaktif antara chanel linear, VOD, dan aplikasi TV Android dari pihak ketiga; 5) Memaksimalkan potensi revenue dari target segmen korporasi dan penjualan iklan; 6) Perluasan pasar rural dan middle to low melalui akuisisi K-Vision.

PT MNC Kabel Mediakom (MNC Play) menawarkan Jasa Layanan IPTV dan Broadband

MNC Play hadir untuk memenuhi kebutuhan akan jaringan internet yang cepat dan stabil terutama pada kota-kota besar di Indonesia. MNC Play adalah operator IPTV (Internet Protocol Television) and fixed broadband terbesar ketiga di Indonesia dengan teknologi 100% Fiber Optic to the Home (FTTH). Pada FY18, MNC Play telah memiliki ~262ribu pelanggan dengan 1,5juta rumah yang dapat mengakses MNC Play di 9 kota besar. MNC Play menerapkan strategi roll-out dengan fokus menargetkan pangsa pasar di kota-kota besar terutama di Pulau Jawa dan Sumatera yang memiliki kelas sosial menengah ke atas. Dengan metode ini maka MNC Play menjalankan prinsip efisiensi dalam membangun jaringan infrastruktur. MNC Play memberikan keleluasaan kepada pelanggannya untuk memilih kecepatan internet dan genre pack sejak awal berlangganan. MNC Play memiliki 6 paket kecepatan internet untuk pelanggannya mulai dari kecepatan 10 Mbps-70 Mbps dan mendapatkan bonus paket Family (Family Pack) untuk layanan TV berbayar yang sudah termasuk compliment dari paket kecepatan yang dipilih. Selain itu MNC Play menawarkan fitur catch-up TV dan timeshift yang memungkinkan semua pelanggan menikmati tayangan tujuh hari ke belakang dan pause-play-rewind kapan pun. MNC Play juga memberikan 11 pilihan ragam tontonan yang dipilih sejak awal berlangganan untuk memenuhi kebutuhan setiap individu. Ragam tontonan yang dapat dipilih terdiri dari India Spot, HBO Freak, Fox Movies Addict, Asian Movies Lovers, Combo Sports, Soccer Mania, Happy Kids, Entertaiment, Lifestyle-licious, NHK World Premium dan Smartpedia.

Page 6

Page 8: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Please see important disclaimer at the back of this report

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

What’s Next? Kami melihat dengan penetrasi pengguna internet di Indonesia yang baru mencapai 54.68% atau sebesar 143juta jiwa dari total penduduk Indonesia 262juta jiwa pada tahun 2017, maka MNC Play masih dapat mengembangkan bisnis usahanya untuk melakukan ekspansi fixed broadband. Terlebih menurut data APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) pada tahun 2017, penetrasi pengguna internet pada tingkat perkotaan (urban) baru sekitar 72.41% dan pada sub-urban baru 49.49%, dengan hal tersebut kami perkirakan MNC Play masih dapat mengembangkan infrastruktur broadband. Pada tahun 2018 rumah yang telah dilewati jaringan fiber konstan mencapai 1.500.000 Home Pass. Manajemen mengharapkan adanya peningkatan tingkat penetrasi sejalan dengan meningkatnya adopsi FTTH oleh konsumen. Selain pembangunan jaringan secara mandiri, MNC Play juga bekerjasama dengan pihak ketiga yaitu neutral network provider yang telah memiliki jaringan fiber optic untuk percepatan ekspansi dengan capex yang lebih sedikit. Inovasi baru dengan set-up box berbasis Android yang akan memberikan nilai tambah user experience untuk menikmati konten berbasis OTT.

Sumber: MVN

Exhibit 05. Rincian Paket yang ditawarkan oleh MNC Play

Page 7

Page 9: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Please see important disclaimer at the back of this report

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

Digitalisasi melalui MNC NOW (PT MNC OTT Network)

Perseroan melihat pergeseran tren ke arah teknologi digital dan mobilitas masyarakat perkotaan yang cukup tinggi, terlebih kaum milenial. Melihat peluang tersebut, Perseroan menyediakan produk MNC Play dan MNC Vision dengan layanan TV Anywhere yang dapat diakses melalui aplikasi MNC Now. Pasar layanan televisi dan video streaming pertumbuhannya semakin baik sejak tahun 2016. Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi MNC NOW yang baru diluncurkan pada tahun 2018 untuk menjangkau pengguna layanan TV dan video streaming. Menurut manajemen, sejak diluncurkan pada Februari 2018, MNC Now memiliki lebih dari 2juta pengguna. MNC Now memiliki 130 saluran televisi yan dapat diakses secara live dan lebih dari 9.000 jam konten Video On Demand (VOD) dengan target pertumbuhan 100% tiap tahunnya dan menjadi MNC Now terlengkap dan terbesar di Indonesia. MNC Now memiliki competitive advantage yaitu market yang captive yang diperoleh dari para pelanggan MNC Vision dan MNC Play. Aplikasi MNC Now dapat diakses gratis oleh pelanggan MNC Vision dan MNC Play, sedangkan bagi pelanggan diluar pelanggan MNC Vision dan MNC Play, dapat berlangganan dengan biaya langganan harian, mingguan, bulanan atau 3 bulanan. Pembayaran biaya langganan tersebut dapat dilakukan langsung dari Aplikasi MNC Now atau dengan menggunakan pulsa dari operator seluler, kartu kredit, kartu debit dan/atau internet banking.

Sumber: MVN

Exhibit 06. Aplikasi MNC Now

Page 8

Page 10: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Please see important disclaimer at the back of this report

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

What’s Next? Prospek industri OTT (Over The Top) di Indonesia menunjukkan perkembangan yang positif, hal ini disebabkan akibat adanya perkembangan teknologi yang masif ditunjang dengan perbaikan infrastruktur jaringan. Salah satu hal yang mendukung industri OTT adalah munculnya generasi millennial dan pergeseran kebiasaan (habit) cara untuk menikmati konten hiburan, hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan pengguna internet sebesar 13% YoY dan waktu rata-rata yang dihabiskan untuk berselancar adalah 8 (delapan) jam per harinya. Hal tersebut menjadi peluang bagi pemain di industri OTT dengan menyediakan paket dan harga yang bervariasi. Platform OTT yang dikembangkan MNC Now dibedakan ke dalam 2 kategori servis, free dan premium. Servis free adalah servis yang diberikan secara cuma-cuma (free) kepada semua orang (baik pelanggan maupun non-pelanggan) dengan didukung oleh tayangan komersial (iklan). Servis premium adalah servis berbayar yang ditawarkan kepada pelanggan tanpa jeda iklan dan disediakan konten premium, sehingga pelanggan dapat menikmati tayangan favoritnya dengan bebas tanpa terganggu iklan. Beberapa strategi MNC Now dalam meningkatkan jumlah pelanggan antara lain melalui: 1) Meningkatkan pelanggan MNC NOW Captive dari MNC Vision dan MNC Play, dengan memberikan akses gratis ke VOD Library; 2) Meningkatkan jumlah pengguna MNC NOW, dengan akses gratis ke VOD Library dan video pendek; 3) Mengoptimalkan kekuatan media MNC Group untuk akusisi pelanggan; 4) Menawarkan exclusive original content sebagai diferensiasi dengan competitor; 5) Meluncurkan MNC NOW TV, sebuah produk bundling televisi dan aplikasi MNC NOW dengan menggunakan Android Box. Selain itu, Perseroan juga menerapkan strategi dalam hal pengadaan konten, yakni: 1) Mengoptimalkan konten yang dimiliki oleh MNC Library menjadi konten eksklusif video pendek; 2) Memanfaatkan keunggulan dan sinergi MNC Studio untuk mengembangkan dan memproduksi konten drama web-series, komedi, dan ajang pencarian bakat; 3) Memanfaatkan kerjasama konten premium internasional dari MNC Vision untuk memperkaya content library MNC NOW.

Sumber: MVN

Exhibit 07. Paket Harga yang ditawarkan MNC Now

No Jangka Waktu Berlangganan Harga Paket

1 Harian (Daily) Rp2.000 FTA Nasional ( RCTI, GTV, MNC TV, iNews, ANTV, Bali TV, Berita Satu, DAAI TV, Indosiar, Jak TV, JTV, Kompas TV, Metro TV, MyTV, Net, RTV, SCTV, Trans 7, Trans TV, TV One, TVRI, FTA International (Al Jazeera English, CCTV 4, DW, France 24, RT English, TRT), Entertain-ment (Comedy channel, Drama Channel, Infotainment, Games channel, MNC Channel (International), MNC Entertainment, Animax, Hits, TVN), Kids (Kids channel, besmart, Boomerang, Boppsies's Cartoon Circus, Cartoon 4U), Lifestyle (Auto & Gadget, Food & Travel, MNC Lifestyle, MNC Shop Smart, MNC Shop Trendy, Cooking for U, Living Out-doors, Movies (Movie channel, Hits Movies, Thrill, TVN Movies, Zee Bioskop),Music (Music Channel, Clubbing TV, Urban Music For U), News (IDX Channel, MNC News, CGTN News), Asian (Anhui TV, Hunan TV, Jiangsu TV, Shanghai Dragon TV, Xing Kong TV), Religius (Hidayah, LIFE, Al Quran Al Kareem, EWTN, TV9), Sports (MNC Sports, Hard Knocks). + 9057 jam Video on demand (VOD).

2 Mingguan (Weekly) Rp6.000

3 Bulanan (Monthly) Rp20.000

4 3 Bulanan (Quarterly) Rp50.000

Page 9

Page 11: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Please see important disclaimer at the back of this report

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

Industry Outlook Kebutuhan akan internet di Indonesia terpantau meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data WeAreSocial, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 150juta jiwa atau bertumbuh 13% YoY dengan penetrasi internet pada level 55,9%. Tidak hanya dari segi akses yang terus meningkat, durasi penggunaan internet juga terpantau bertumbuh sehingga menempatkan Indonesia pada peringkat ke-empat dunia dengan durasi rata-rata pengunaan internet selama 8 jam 51 menit setiap harinya. Pengguna internet Indonesia menghabiskan waktunya sebesar 40,7% digunakan untuk mengakses layanan video streaming. Konten video online yang tengah menjadi tren pada masa kini, perkembangannya pun semakin cepat dengan tumbuhnya teknologi dan fitur-fitur canggih yang ditanamkan pada gadget terbaru. Faktor kemudahan dalam mengakses berbagai hiburan dan informasi menjadi salah satu faktor pendukung pergeseran perilaku menonton dari televisi konvensional ke konten video berbasis internet (VOD).

Internet of Things menjadi Dilema bagi Media Konvensional

Sumber: WeAreSocial

Exhibit 08. Tren Penggunaan Internet per FY18

Menurut survey, tren penggunaan media visual yang dilakukan oleh Nielsen pada tahun 2017 memperlihatkan bahwa pengguna televisi konvensional masih mendominasi penggunaan media visual sebesar 40%. Akan tetapi dengan munculnya layanan VOD memberikan penonton kendali atas konten apa yang ingin disaksikan, karena konten akan selalu menjadi faktor utama dan masyarakat ingin memiliki kendali atas aktivitas media hiburan mereka. Kami melihat bahwa penetrasi internet yang signifikan berpotensi meningkatkan pertumbuhan penggunaan platform digital untuk mengakses media video dan film streaming. Hal ini didukung oleh data dari GDP Venture, 2018 yang menyatakan bahwa pengguna internet Indonesia mengakses smartphone untuk layanan social media, chatting, menonton video atau film serta mendengarkan musik.

Video-on-Demand Viewing is Gaining Popularity

Page 10

Page 12: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Please see important disclaimer at the back of this report

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

Kami menilai media televisi masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia meskipun tren menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam penggunaan platform digital. Hal ini tercermin dari Survei oleh Nielsen Media Consumer View yang menunjukkan bahwa penetrasi televisi masih yang tertinggi mencapai 96% pada FY17. Di sisi lain, berdasarkan data dari Media Partners Asia (MPA) pada FY17, pangsa televisi berbayar di Indonesia baru menjangkau 13% atau sekitar 5,5juta rumah tangga saja dari total 41,9juta rumah tangga yang memiliki televisi di Indonesia. Rendahnya tingkat pertumbuhan televisi berbayar, khususnya Delivery To Home (DTH), menurut MPA karena antara lain: 1) Pembajakan konten ataupun channel lokal dan internasional; 2) Kemudahan akses konten ataupun channel melalui platform OTT yang ada; 3) Keterbatasan layanan yang tersedia.

Media Televisi Masih Menjadi Pilihan Utama

Exhibit 09. Tren Penggunaan Internet, Content Streaming per FY18

Sumber: WeAreSocial

40%

20%

19%

14%

Watch Video Online

7%

Stream TV Contentvia Internet

Play Games Streamed Live via Internet

Watch LiveGames Streams

Watch E-Sports Tournaments

Pada kota-kota besar di Indonesia, peralihan pola masyarakat untuk mengakses media video dan film streaming melalui platform digital berpotensi bergerak cepat sejalan dengan penetrasi internet yang semakin tinggi. Tercatat 40% aktivitas dihabiskan untuk mengakses video secara online, dengan Youtube sebagai platform terbanyak yang dikunjungi hingga awal tahun 2019 dan sebesar 20% pengguna internet menghabiskan waktunya menggunakan layanan televisi streaming. Pergeseran fenomena dimana generasi millenial lebih suka mengakses platform digital daripada media konvensional memberikan peluang bagi industri digital media untuk menyambut pertumbuhan generasi millenial yang akan menguasai zaman pada 10-20 tahun mendatang.

Page 11

Page 13: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Please see important disclaimer at the back of this report

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

Selain itu, berdasarkan data BPS pendapatan per kapita Indonesia sebesar Rp51,89 juta pada FY17 dan rata-rata UMR daerah sebesar Rp2,06juta/bulan juga menjadi faktor yang perlu dicermati. Dengan data pendapatan per kapita Indonesia yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara lain di ASEAN, daya beli masyarakat akan konsumsi internet relatif masih rendah. Data BPS pada 3M17 menunjukkan bahwa pengeluaran terbesar masyarakat Indonesia berada pada level Rp1,03 juta/kapita/bulan didominasi oleh pengeluaran makanan, perumahan dan fasilitas rumah tangga, serta aneka barang dan jasa dengan porsi masing-masing sebesar 50,94%, 24,09%, 12,08%. Sedangkan lebih dari 50% masyarakat Indonesia mengeluarkan antara Rp50.000-Rp100.000/bulan untuk layanan internet baik mobile maupun home access. Di sisi lain, harga paket layanan platform digital seperti Netflix, Hooq dan Iflix berkisar Rp 50.000-Rp100.000/bulan. Menurut pandangan kami, masyarakat Indonesia khususnya kelas menengah ke bawah masih enggan untuk meningkatkan porsi pengeluaran layanan internet lebih dari 10% terhadap total pendapatannya. Dengan demikian kami memperkirakan bahwa peralihan pola masyarakat untuk mengakses media video dan film streaming melalui platform digital masih membutuhkan waktu, khususnya di kota-kota kecil. Media televisi diperkirakan masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam mendapatkan layanan hiburan dan informasi yang murah serta berkualitas.

Exhibit 10. Key Pay-TV & Broadband Companies: Operating Indicators

Sumber: Media Partners Asia 2018, MVN

*Indicators as of June 2018, unless otherwise stated

Company Platform Subscriber by Service* Monthly ARPU by Service*

MNC Vision Pay-TV: DTH 2.500.000 USD10

MNC Play Broadband and IPTV services 1.500.000 homes passed and 262.000 subs

USD22

Pay-TV: Cable TV Cable TV: 569.000 Cable TV: USD14

Broadband: HFC Cable Broadband: 594.000 Broadband: USD16

Transvision Pay-TV: DTH DTH: 115.000 DTH: USD7

Indihome Triple Play: Fixed Line, Broadband, IPTV

IPTV: 2.260.000 IPTV: USD8

Double Play: Broadband & IPTV Fiber Broadband: 4.100.000 Broadband: USD15

LinkNet

Page 12

Page 14: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Please see important disclaimer at the back of this report

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

Model bisnis Perseroan saat ini merupakan model bisnis yang terintegrasi dengan Grup MNC. Kami meyakini dengan menjadi bagian dari Grup MNC, MVN memiliki akses dukungan penuh dalam pengembangan bisnisnya. Salah satu sinergi yang dijalankan yaitu MVN dapat menikmati akses eksklusif terhadap konten FTA maupun TV berlangganan milik Grup MNC untuk ditayangkan pada berbagai platform yang ditawarkan, seperti TV berbayar maupun OTT. Sebagai market leader dalam industri media, Grup MNC mengoperasikan 4 stasiun FTA terbesar di Indonesia meliputi: RCTI, MNCTV, GTV dan iNews TV dengan total market share 38,6% berdasarkan average market share prime time di April 2019. Dengan demikian, MVN memiliki akses eksklusif terhadap konten berkualitas yang ditayangkan oleh ke-empat stasiun TV terbesar di Indonesia. Konten lain yang sangat dibutuhkan seiring dengan perubahan tren masyarakat yaitu konten video short forms dan medium form. Konten ini dapat dinikmati melalui ponsel dimana MNC Now menyediakan konten short form dan medium form yaitu tayangan berdurasi singkat yaitu kurang dari 30 menit dan diatas 30-60 menit. Konten tersebut diproduksi oleh MNC Picture dan menggunakan talent dari Star Media Nusantara yang merupakan anak usaha dari MNC Group. Dengan adanya sinergi dalam pembuatan konten tersebut, MNC Now dapat mengurangi waktu tunggu (lead time) penyelesaian konten sehingga lebih efisien.

Investment Thesis

Dukungan Portofolio Konten Original yang Kuat dari MNC Media

Sumber: MNC Group

Exhibit 11. MNC Group memiliki 4 Stasiun FTA Terbesar di Indonesia dengan Total Market Share 34,7%

Selain akses terhadap konten, MVN juga dapat menikmati dukungan dalam bentuk channel pemasaran. Perseroan dapat memasarkan bisnisnya melalui seluruh media milik Grup MNC, meliputi FTA, radio, media cetak maupun digital. Ketersediaan akses tak terbatas akan berbagai bentuk media milik MNC Group, mendukung MVN dalam memperoleh akses marketing secara tepat dan efisien. Di sisi lain, MVN memiliki akses terhadap database pelanggan Grup MNC yang dapat dipergunakan untuk cross selling. Kami menilai sinergi antara Perseroan dengan Grup MNC mampu menghasilkan kekuatan yang besar di industri televisi. Kekuatan branding Grup MNC juga menjadi keunggulan bagi MVN khususnya dalam melakukan negosiasi untuk penurunan beberapa harga lisensi program TV channel. Hal ini yang sulit dilakukan oleh kompetitor lainnya dimana sinergi Perseroan menjadi keunggulan kompetitif.

Page 13

Page 15: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Please see important disclaimer at the back of this report

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

Strategi Perseroan untuk terus berekspansi tidak lepas dari perkembangan bisnis TV channel di Indonesia. Bisnis TV channel saat ini masih memiliki potensi yang baik sejalan dengan perkembangan pay TV dan fixed broadband internet di Indonesia yang terus meningkat. Berdasarkan data Media Partner Asia (MPA) Research yang dirilis pada Nov-18, pada 2023, penetrasi fixed broadband internet diprediksi mencapai 16% dengan jumlah pelanggan 11,3 juta dan pay TV diproyeksikan mencapai 14% dengan jumlah pelanggan bertambah menjadi 6,8 juta. Dengan terus mengamati kebutuhan pasar yang ada, kolaborasi strategis MVN dengan mitra terkemuka pun terus dilakukan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan akan konten hiburan berkualitas. Salah satu diantaranya, MVN bekerjasama dengan mitra penyedia layanan konten seperti MNC Channel. MNC Channel menawarkan One Stop Entertainment dengan mengembangkan beragam channel yang dihadirkan secara spesifik untuk menayangkan program-program yang sangat fokus terhadap segmentasi penonton. Hal ini juga untuk mengakomodir kepentingan pihak sponsor dalam memasarkan produk dan jasa sehingga lebih terarah pada target pelanggan yang dituju. Kehadiran MNC Channel dapat disaksikan melalui platform MNC Vision, IPTV dan OTT. Saat ini MNC Channels memiliki 20 channel dengan kategori seperti sports, infotainment, fashion, news, lifestyle, drama, healty & beauty, auto & gadgets, home & living, kids, dan kategori lainnya. Kondisi geografis Indonesia membuat TV terrestrial sulit untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Hal ini menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat, dimana muncul pembajakan konten ataupun channel Perseroan oleh operator televisi illegal. Untuk mengatasi banyaknya operator illegal dalam industri televisi berbayar, Perseroan sepanjang tahun 2018 telah menempuh jalur hukum untuk menjaga ekslusifitas Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Kami menilai MVN terus konsisten dalam memberikan nilai tambah (value added) bagi pelanggannya. Hal ini sejalan dengan misi MVN yaitu menyediakan sebanyak mungkin saluran eksklusif yang memberikan manfaat maksimal bagi keluarga Indonesia.

Perkembangan Bisnis “TV Channel” menjadi Salah Satu Kunci Kesuksesan

Exhibit 12. Contoh Konten Video Short Form berdurasi 3 menit

Sumber: Youtube MNCVisionID

Page 14

Page 16: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Please see important disclaimer at the back of this report

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

OTT Menjawab Kebutuhan Hiburan Masa Kini

Sumber: Media Partner Asia, 2018

Sumber: MNC Channel

Bisnis penyiaran konten mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir dan menunjukkan tren perubahan kearah teknologi digital, khususnya OTT (Over The Top). Berdasarkan “Digital TV Research”, pendapatan yang dihasilkan dari bisnis OTT di Asia Pasific akan mencapai USD48 miliar pada FY24F dengan kenaikan pendapatan sebesar USD5 miliar pada FY19. Bisnis OTT meliputi SVOD (Subscription Video On Demand) dan AVOD (Advertising Video On Demand). Prospek industri OTT yang menjanjikan diiringi tingginya penggunaan gadget pada generasi milenial menjadi peluang pasar bagi industri OTT. Berdasarkan laporan riset dari IDN Research Institute pada tahun 2019, sebanyak 70% generasi milenial memiliki akses terhadap media digital. Melihat hal tersebut, MNC Now menawarkan layanan video OTT, televisi dan layanan premium streaming film kepada para pelanggan yang berkontribusi pada sumber pendapatan baru dari segmen langganan. Dalam hubungannya dengan MNC Group, MNC Now dapat diakses secara gratis oleh pelanggan MNC Vision dan MNC Play, sehingga menjadi value added bagi mereka. Seiring dengan pergeseran kecenderungan menikmati tayangan melalui perangkat mobile, maka MNC Now menjadi pilihan bagi para pelanggan yang mulai meninggalkan kebiasaan menonton tayangan melalui satelit (MNC Vision) maupun melalui kabel (MNC Play). Dengan akses pelanggan yang cukup mudah diperoleh melalui MNC Vision dan MNC Play, maka MNC Now memiliki potensi bisnis yang prospektif.

Exhibit 13. Pertumbuhan Pay TV di Indonesia

-

2

4

6

8

10

12

-

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

3,500

4,000

4,500

FY11 FY12 FY13 FY14 FY15 FY16 FY17 FY18E FY19F FY20F FY21F FY22F FY23F

(USD)('000 Subs )

DTH Satellite TV Subs (LHS) IPTV Subs (LHS) DTH ARPU/Mo (RHS) IPTV ARPU/Mo (RHS)

Exhibit 14. Daftar Kepemilikan TV Channel oleh MNC Channel

Page 15

Page 17: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Please see important disclaimer at the back of this report

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

Strategi Akuisisi untuk Memperluas Segmen Pasar

Dalam upaya memperluas pasar televisi berbayar pada segmentasi middle to low, pada bulan April 2019, Perseroan telah menandatangani exclusive agreement dengan K-Vision untuk mengakusisi sampai dengan 60% saham PT Digital Vision Nusantara tergantung dari hasil uji tuntas. Kami memperkirakan segmentasi middle to low masih memiliki potensi dikarenakan: 1) Segmen tersebut menginginkan kualitas tayangan yang lebih bervariasi terutama saluran olahraga dan film; 2) Sistem pembayaran pre-paid (pembelian voucher untuk berlangganan), memberikan alternatif dan cara baru berlangganan TV berbayar bagi konsumen middle to low. Dengan penetrasi K-Vision yang berada pada segmen middle to low, Perseroan dapat menjangkau semua kalangan sehingga dapat meningkatkan jumlah subscriber. Tumpuan utama K-Vision berasal dari program-program olahraga, seperti sepakbola yang digemari oleh konsumen daerah. Dengan tersedianya channel olahraga didukung dengan adanya program nonton bareng dan pembentukan komunitas Ngebola maka hal ini dapat menjadi salah satu strategi K-Vision untuk meningkatkan jumlah pelanggannya, sekaligus meningkatkan brand awareness. Dengan demikian, strategi akuisisi yang dilakukan Perseroan dapat melengkapi dan memperkuat bisnis MNC Vision, dimana bisnis MNC Vision menawarkan channel premium yang mengakomodasi kebutuhan segmen pasar middle to up. Perseroan menargetkan pertumbuhan pelanggan baru sekitar 150ribu per bulan, mengingat potensi segmen middle to low sekitar 200ribu pelanggan per bulan.

Sumber: K-Vision

Exhibit 15. Tayangan Unggulan K-Vision

Sumber: K-Vision

Exhibit 16. Paket Pre-Paid K-Vision

Page 16

Page 18: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Please see important disclaimer at the back of this report

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

Perseroan dijalankan oleh tim manajemen yang handal serta berpengalaman lebih dari 28 tahun di industri media. Hal ini menjadi faktor yang penting dimana mendorong Perseroan untuk memiliki pemahaman yang mendalam terhadap budaya lokal yang beragam. Konten yang menarik dan sesuai dengan selera masyarakat menjadi kunci keberhasilan Perseroan untuk dapat memperluas dan mempertahankan top rating di industri hiburan Indonesia.

Tim Manajemen yang Kompeten dengan Pengalaman Lebih dari 28 Tahun

Sumber: MVN

Exhibit 17. Jajaran Komisaris dan Tim Manajemen

Page 17

BOARD OF COMMISSIONER

Syafril Nasution

Komisaris UtamaSyafril Nasution menjabat sebagai Komisaris UtamaPerseroan sejak tahun 2015. beliau sudah berpengalamanlebih dari 10 tahun dalam industry media, dan saat ini beliaujuga memegang bebebrapa posisi di perusahaan MNCGroup.

Oerianto Guyandi

KomisarisOerianto Guyandi berpengalaman lebih dari 14 tahun padabisnis media dan TV berlangganan. Sejak 2018 beliaumenjabat sebagai Komisaris Perseroan dan sebagai DirekturPT Global Mediacom Tbk.

Indra Pudjiastuti

KomisarisIndra Pudjiastuti menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejaktahun 2015 dan juga sebagai Direktur Independen PT GlobalMediacom Tbk. Sebelumnya beliau bekerja di Citibank,Pricewaterhouse Coopers, dan XL Axiata Tbk.

Agus Mulyanto

Komisaris IndependenAgus Mulyanto berpengalaman lebih dari 30 tahun dalambisnis media penyiaran dan TV berlangganan. Saat ini beliaumenjabat Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2015.

Syukri Batubara

Komisaris IndependenSyukri Batubara sebelumnya menjabat pada KementerianKomunikasi dan Informatika. Saat ini beliau memegangposisi sebagai advisor di PT Media Nusantara Citra Tbk danKomisaris Independen Perseroan sejak 2015.

Page 19: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Please see important disclaimer at the back of this report

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

Perseroan memiliki rekam jejak yang baik didukung oleh pendapatan yang bertumbuh 3,71% YoY (CAGR FY16-FY18) menjadi Rp3,23 triliun pada FY18 (vs Rp3 triliun pada FY16). Peningkatan pendapatan pada FY18 terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan atas jasa broadband MNC Play karena perluasan area penjualan dan penetrasi pasar yang dilakukan. Sedangkan beban pokok pendapatan bertumbuh 1,20% YoY pada FY18 akibat pembelian hak siar Piala Dunia 2018. Namun secara keseluruhan, marjin Perseroan terpantau meningkat dengan gross margin meningkat pada level 50,63% pada FY18 dibandingkan dengan 39,12%/49,87% pada FY16/FY17. Sementara itu EBITDA juga meningkat 3,84% YoY pada FY18 dengan EBITDA margin pada level 42,01% (vs 33,98%/41,57% pada FY16/FY17). Peningkatan pada tingkat profitabilitas menunjukkan prospek investasi yang menarik dari Perseroan di masa mendatang.

Peningkatan Pendapatan mendukung Pertumbuhan Tingkat Profitabilitas

Sumber: MVN, MNCS

Exhibit 18. Tren Pendapatan dan Tingkat Profitabilitas Perseroan

Sumber: MVN, MNCS

Exhibit 19. Kontributor Pendapatan Perseroan FY16-FY23F

3,000.24

3,140.78

3,227.28

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

2,850

2,900

2,950

3,000

3,050

3,100

3,150

3,200

3,250

FY16 FY17 FY18

Revenue in IDR (LHS) Gross Profit Margin (RHS) EBITDA Margin (RHS)

100.00%84.55% 79.81%

69.12%61.52%

53.86%46.59%

39.73%

15.45% 19.87%29.79%

36.02%42.35%

48.11%52.90%

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

FY16 FY17 FY18 FY19E FY20F FY21F FY22F FY23F

DTH (Pay TV) Broadband (IPTV) OTT

Page 18

Page 20: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Please see important disclaimer at the back of this report

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

Manageable Debt Exposure in the Long Run

Sumber: MVN, MNCS

Exhibit 20. Tren Penurunan Rasio Hutang Perseroan

Kami meyakini dalam memanfaatkan fasilitas perbankan, Perseroan senantiasa memenuhi kondisi dan rasio keuangan sesuai dengan addendum terakhir. Adapun rasio keuangan yang dibutuhkan yaitu rasio total utang terhadap ekuitas (DER) dengan nilai maksimum 2,5x dan rasio utang terhadap EBITDA (Debt to EBITDA) dengan nilai maksimum 4,5x. Rasio solvabilitas Perseroan relatif stabil dengan tingkat DER dari FY16 hingga FY17 pada level 0,61x/0,89x. Kami perkirakan tingkat DER FY19E/FY20F berada pada level 0,88x/1,03x dari posisi 1,49x pada FY18. Menurunnya tingkat leverage Perseroan diharapkan mampu mendorong peningkatan marjin yang lebih baik di masa mendatang.

Assumption and Financial Projection

Kami mengasumsikan pertumbuhan pendapatan masih ditopang oleh peningkatan pendapatan DTH (direct to home) sebesar 4,88%/4,51% YoY yang berkontribusi sebesar 61%-69% terhadap pendapatan konsolidasian di FY19E/FY20F. Namun kami perkirakan peralihan porsi pendapatan dari DTH menuju IPTV (broadband) lebih cepat dengan kontribusi IPTV meningkat dari 19,94% pada FY18 menjadi 29,81%/36,13% pada FY19E/FY20F. Sedangkan divisi OTT kami perkirakan akan meningkat signifikan dari Rp10,39 miliar di FY18 menjadi Rp42,96 miliar/Rp113,38 miliar pada FY19E/FY20F dengan kontribusi 1,1%-2,5% terhadap total pendapatan. Total pendapatan kami asumsikan bertumbuh 21,42%/17,16% YoY pada FY19E/FY20F didukung peningkatan jumlah penambahan pelanggan DTH sebesar 10.920-12.300 pelanggan dengan peningkatan ARPU per month sebesar 6,39%/3,98% YoY pada FY19E/FY20F. Sedangkan dari divisi IPTV diperkirakan adanya peningkatan jumlah homepass per tahun sebanyak 500.000 pelanggan dengan total pelanggan bertumbuh ~1,70% YoY pada FY19E/FY20F. Sementara itu dari bisnis OTT, kami meyakini adanya peningkatan jumlah pelanggan terdaftar menjadi 2,2 juta sd 3 juta pada FY19E/FY20F.

0.61

1.49

0.56

2.26

3.34

1.14

-

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

3.50

4.00

FY16 FY17 FY18 FY19E FY20F FY21F FY22F FY23F

Debt to Equity (x) Debt to EBITDA (x)

Page 19

Page 21: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Please see important disclaimer at the back of this report

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

Sumber: MVN, MNCS

Exhibit 21. Asumsi Utama

IDR billion FY16 FY17 FY18 Revenue 3,000.24 3,140.78 3,227.28 Growth (%) 4.68% 2.75%

Revenue Segment: DTH 3,000.24 2,655.67 2,584.73 Portion of Revenue (%) 84.55% 80.09%

Growth (%) -11.48% -2.67% Broadband - 485.11 643.54 Portion of Revenue (%) 15.45% 19.94% Growth (%) NA 32.66% OTT - - 10.39 Portion of Revenue(%) 0.00% 0.32%

Growth (%) NA NA Key Factor: DTH Ending Subscriber (million subcriber) 2.50 2.48 2.40 ARPU DTH (Rp/month) NA 84,415 81,846

IPTV Ending Subscriber (thousand subscriber) 115.26 175.23 262.46

ARPU IPTV (Rp/month) 262,612 296,848 289,824

MNC Now Apps installed per year (million) - - 2.13

FY19E 3,918.59

21.42%

2,710.90 69.18% 4.88%

1,168.26 29.81% 81.53%

42.96 1.10%

313.54%

2.42 87,073

366.98

296,932

2.89

FY20E 4,591.15

17.16%

2,833.24 61.71% 4.51%

1,658.59 36.13% 41.97% 113.38 2.47%

163.93%

2.43 90,539

494.81

309,890

4.02

Risiko Bisnis Risiko-risiko yang akan diungkapkan dalam uraian berikut merupakan risiko-risiko yang material bagi Perseroan. Berdasarkan pertimbangan Perseroan, risiko-risiko di bawah ini telah disusun berdasarkan bobot risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan, dimulai dari risiko utama Perseroan. 1. Risiko persaingan usaha

Persaingan yang dihadapi oleh Perseroan adalah dari perusahaan-perusahaan penyedia jasa TV berbayar melalui satelit, kabel, IPTV, fixed broadband dan lainnya. Kemungkinan jumlah kompetitor yang jauh meningkat karena pertumbuhan ekosistem digital yang pesat sehingga dapat menurunkan pangsa pasar. Selain itu,Perseroan juga harus memperhatikan varian harga yang ditawarkan untuk masing-masing produk dibandingkan dengan daya beli pelanggan dan harga yang ditawarkan oleh para pesaing sehingga dapat terus bertahan dalam industri. Ketidakmampuan Perseroan mengatasi risiko persaingan akan berdampak pada pendapatan yang pada akhirnya akan mempengaruhi kelangsungan usaha. Namun, Perseroan akan selalu menawarkan produk yang inovatif dan mengikuti perkembangan pasar.

2. Risiko teknologi Ketertinggalan teknologi membuat daya saing melemah dan berdampak mengurangi pendapatan Perseroan. Di samping itu, bergerak di bidang industri media, secara khusus televisi berbayar, memberikan tekanan yang tinggi akan inovasi teknologi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan serta bersaing dengan kompetitor. Risiko teknologi juga terkait dengan risiko malfungsi hingga gangguan dari sistem yang disebabkan oleh berbagai macam faktor. Perseroan melalui MNC innovation center terus berinovasi di bidang teknologi digital terkini. Selain itu, Perseroan selalu melakukan maintenance berkala dan tindakan pencegahan atas terjadinya potensi malfungsi.

Page 20

Page 22: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Please see important disclaimer at the back of this report

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

Indikasi Valuasi

Sumber: MVN, MNCS

3. Risiko kebijakan pemerintah Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan bergantung pada kebijakan pemerintah. Perseroan harus selalu mengikuti kebijakan pemerintah agar tetap dapat beroperasi dalam industri. Kegagalan dalam mentaati kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi kegiatan operasional Perseroan. Namun, Perseroan selalu memenuhi kebijakan-kebijakan pemerintah dan Perseroan bersama dengan asosiasi industri selalu aktif untuk memberikan masukan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah terkait.

Kami menggunakan pembobotan metode Relative Valuation yaitu EV/EBITDA, PE, PBV sebagai dasar pendekatan valuasi MVN saat Post-IPO. Kami menggunakan proyeksi laba bersih di FY19E senilai Rp172 miliar, EBITDA senilai Rp1,75 triliun dan Total Ekuitas senilai Rp5,12 triliun. Nilai kapitalisasi pasar MVN Post-IPO diestimasikan pada rentang Rp8,15 triliun – Rp8,55 triliun. Nilai tersebut merefleksikan nilai EV/EBITDA FY19E sebesar 6,88x – 7,11x.

Valuation Methods Equity Value (in Rp bn) MNCS MNCS Valuation Range (in Rp bn)

Lower Band Upper Band Weighting Lower Band Upper Band

PE 2,239.23 3,521.86 25% 559.81 880.46

PBV 11,905.54 11,905.54 25% 2,976.38 2,976.38

EV/EBITDA 9,235.89 9,385.82 50% 4,617.94 4,692.91

MNCS Equity Fair Value Range 8,154.14 8,549.76

Est Net Income FY19E (in Rp bn) 171.60

Est EBITDA FY19E (in Rp bn) 1,745.05

Est Total Equity FY19E (in Rp bn) 5,111.86

Implied PBV 19E (x) 1.60 1.67

Implied EV/EBITDA FY19E (x) 6.88 7.11

Proceed, Offering : 10% 10% 815.41 854.98

Proceed, Offering : 20% 20% 1,630.83 1,709.95

Proceed, Offering : 30% 30% 2,446.24 2,564.93

Exhibit 22. Indicative Valuation PT MVN—Post IPO

Page 21

Page 23: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Exhibit 23. Ringkasan Kinerja Keuangan

Sumber: MVN, MNCS

Please see important disclaimer at the back of this report

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

Income Statement

IDR Billion FY16 FY17 FY18 FY19E FY20F IDR Billion FY16 FY17 FY18 FY19E FY20F

Revenues 3,000 3,141 3,227 3,919 4,591 Current Assets 755 1,654 1,529 1,287 1,469

COGS 1,827 1,574 1,593 1,883 2,129 Cash & Cash Equivalents 81 66 75 150 140

Gross Profit 1,174 1,566 1,634 2,036 2,463 Trade Receivable 328 391 428 346 337

Operating Expense 1,267 1,240 1,303 1,463 1,567 Inventories 227 556 478 427 442

Selling Expenses - - - - - Others current Assets 119 641 548 364 550

G&A - - - - - Non-Current Assets 6,542 8,809 7,603 9,067 10,412

Operating Profit (94) 327 331 572 896 Fix Asset - net 3,417 5,893 6,997 8,329 9,724

EBITDA 1,019 1,306 1,356 1,745 2,112 Other Non-Current Assets 3,125 2,917 606 739 688

Other Income (Expenses) (237) (255) (254) (270) (342) TOTAL ASSETS 7,297 10,463 9,132 10,354 11,881

Interest Income - - - - - Current Liabilities 1,198 1,761 4,037 1,736 1,753

Other 66 (88) (190) (60) (60) Account Payable 750 583 633 287 339

Short Term Debt 186 915 2,470 890 810

Profit Before Tax (265) (16) (112) 242 494 Other current liabilities 263 263 935 558 604

Tax Expense (57) 112 (43) 73 107 Non-Current Liabilities 2,167 3,515 2,073 3,506 4,665

Net Income Before MI (208) (128) (69) 169 387 LT Liabilities 2,114 3,442 1,981 3,422 4,592

Minority Interest (56) (50) (22) (3) 14 Other NC Liabilities 53 73 92 84 72

TOTAL EQUITY 3,931 5,187 3,022 5,112 5,464

Net Income (152) (78) (47) 172 373 TOTAL LIABILITIES & EQUITY 7,297 10,463 9,132 10,354 11,881

Balance Sheet

Cash Flow IDR Billion FY16 FY17 FY18 FY19E FY20F Ratio FY16 FY17 FY18 FY19E FY20F

CFO Total 1,300 (179) 1,832 940 1,494 Revenue Growth (%) NA 4.68% 2.75% 21.42% 17.16%

Net Income (152) (78) (47) 172 373 Gross Profit Margin (%) 39.12% 49.87% 50.63% 51.95% 53.64%

Depreciation 1,113 979 1,024 1,173 1,216 Operating Profit Margin(%) -3.13% 10.40% 10.27% 14.60% 19.51%

Working Capital 195 (559) 90 (213) 45 EBITDA Margin (%) 33.98% 41.57% 42.01% 44.53% 46.00%

Change in others 144 (522) 765 (191) (141) Net Profit Margin (%) -5.07% -2.47% -1.46% 4.38% 8.13%

CFI Total (7,655) (3,246) 182 (2,637) (2,561)

ST Investment - - - - - Current Ratio (%) 63.00% 93.93% 37.88% 74.11% 83.83%

LT Investment - - - - - Quick Ratio (%) 34.11% 25.95% 12.46% 28.56% 27.25%

Capex (4,530) (3,455) (2,129) (2,504) (2,611) Receivable Days 39.90 45.40 48.38 32.22 26.82

Change in Others (3,125) 208 2,311 (133) 51 Inventory Days 45.41 128.82 109.49 82.87 75.81

CFF Total 10,522 3,411 (2,004) 1,771 1,057 Payable Days 149.94 135.08 144.90 55.68 58.09

Net Change in Debt 2,299 2,058 94 (139) 1,090 Debt to Equity (x) 0.86 1.02 2.02 1.03 1.17

Equity financing 8,023 1,169 1,211 1,442 - Debt to EBITDA (x) 2.26 3.34 3.28 2.47 2.56

Dividend payment - - - - - EBITDA Coverage (x) 4.30 5.13 5.35 6.45 6.18

Others 200 184 (3,310) 468 (32)

Net Cash Increase 4,167 (15) 10 74 (10) ROA (%) -2.08% -0.74% -0.51% 1.66% 3.14%

Closing Balance 81 66 75 150 140 ROE (%) -3.87% -1.50% -1.55% 3.36% 6.83%

Ratios

Page 22

Page 24: IPO REPORT - mncsekuritas.id · Asia Tenggara di bawah naungan MNC Group. Perseroan menaungi tiga unit usahanya, Perseroan menaungi tiga unit usahanya, yaitu: 1) PT MNC Sky Vision

Disclaimer This research report has been issued by PT MNC Sekuritas, It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Sekuritas has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Sekuritas makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates and/or their offices, director and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.

Please see important disclaimer at the back of this report

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

IPO Report | MNC Sekuritas Research Division

Page 23

MNC SEKURITAS RESEARCH TEAM

Edwin J. Sebayang Head of Retail Research, Technical [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52233

I Made Adi Saputra Head of Fixed Income Research [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52117

Victoria Venny Telco, Consumer, Poultry, Small-Mid Cap [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52236

Rr. Nurulita Harwaningrum Banking, Auto, Plantation [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52237

Atikah Yusriyah Research Associate [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52313

Ikhsan Hadi Santoso Junior Analyst of Fixed Income [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52235

Thendra Crisnanda Head of Institutional Research, Strategy [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52162

MNC Research Investment Ratings Guidance BUY : Share price may exceed 10% over the next 12 months

HOLD : Share price may fall within the range of +/- 10% of the next 12 months SELL : Share price may fall by more than 10% over the next 12 months

Not Rated : Stock is not within regular research coverage

PT MNC SEKURITAS MNC Financial Center Lt. 14 – 16

Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340 Telp : (021) 2980 3111 Fax : (021) 3983 6899 Call Center : 1500 899

MNC SEKURITAS EQUITY SALES TEAM

Andi Abidin Associate Director Institution & High Networth andi.abidin@mncgroup (021) 2980 3111 ext. 52170

Okhy Ibrahim Manager Equity Institution [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52180

Nesya Kharismawati Manager Equity Institution [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52182

Harun Nurrosyid Manager Equity Institution [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52187

Ibnu Ramadhan Institutional Equity Sales [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52178

Wesly Andri Rajaguguk Head of Institutional Equity Sales [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52341

Agus Eko Santoso Manager Equity Institution [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52185

Gina Purnama Sari Institutional Equity Sales [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52181

Muhamad Rudy Setiawan Research Associate, Property, Construction [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52317

T. Herditya Wicaksana Technical Specialist [email protected] (021) 2980 3150 ext. 52150


Recommended