+ All Categories
Home > Documents > ITS Undergraduate 9374 3305100034 Paper

ITS Undergraduate 9374 3305100034 Paper

Date post: 08-Jul-2018
Category:
Upload: muhammad-reyza
View: 216 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 7

Transcript
  • 8/19/2019 ITS Undergraduate 9374 3305100034 Paper

    1/16

    - 1 -

    Perencanaan Sistem Plambing dan Fire Hydrant  di Tower Saphire dan

    Tower Amethys Apartemen EastCoast Rasidence Surabaya

    Design of Plumbing and Fire Hydrant System of Saphire and Amethys

    Tower EastCoast Residence Apartment Surabaya

    Amelia Puspitasari dan Ir. Hari Wiko Indaryanto, M. Eng

    Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITS Surabaya

    [email protected]

    Abstrak

    Apartemen EastCoast Residence Surabaya yang berlokasi di Pakuwon City, Surabaya Timur adalah

    apartemen yang direncanakan menjadi apartemen eksklusif yang terletak di wilayah pantai timur

    kota Surabaya. Oleh karena itu, dibutuhkan fasilitas sistem penyediaan air bersih, penyaluran air

     buangan, dan sistem penanganan kebakaran yang memadai.

    Kebutuhan akan air bersih dihitung berdasarkan jumlah penghuni dan luas lantai efektif.

    Perhitungan dimensi pipa air bersih (air dingin), pipa air panas, dan pipa  fire hydrant   dihitung

    dengan metode hidrolika. Perhitungan pipa air buangan dihitung berdasarkan nilai akumulasi unit

    alat plambing.

    Pada perencanaan ini digunakan sistem pengaliran air bersih dengan sistem tangki atap. Sistem

     penyaluran air buangan dibedakan menjadi air buangan kotor dan air buangan bekas dapur yang

    dalam penyalurannya dipisahkan. Sistem pemadam kebakaran yang diterapkan adalah sistem

    hidran.

    Kata Kunci: air bersih, air panas, air buangan,  fire hydrant , dan plambing.

  • 8/19/2019 ITS Undergraduate 9374 3305100034 Paper

    2/16

    - 2 -

    Abstract

    EastCoast Residence Apartment Surabaya where located in Pakuwon City East Surabaya is the

    apartment which design to be an exclusive apartment in east coast area of Surabaya. Therefore, it

    requires a water system facility, grey and black water piping system and the handling system of fire.

    Water demand was calculated based on sum up of dwellers and effective wide of floor. Dimension

    of water pipe (cool water), hot water pipe and dimension of fire hydrant based on hydrolic metode.

    Dimension of disposal water pipe based on accumulated of each ficture units.

    The design is used roof tank system. The disposal water flow systems is classified into black water

    and gray water. Which on each disposal water is separated.

    Key Word : clean water, hot water, grey water and black water, fire hydrant, and plumbing.

    Latar Belakang

    Apartemen  EastCoast Residence  yang berlokasi di dalam Perumahan  Pakuwon City,

    Surabaya, merupakan salah satu dari beberapa apartemen yang dibangun di Surabaya. Sebagaimana

    layaknya rumah hunian lainnya, apartemen  EastCoast Residence  juga dirancang agar penghuni

    memperoleh keamanan serta kenyamanan. Oleh sebab itu diperlukan sistem perpipaan (plambing)

    untuk penyediaan air bersih, penyediaan air panas, penyaluran air buangan, serta pencegahan

    terhadap bahaya kebakaran ( fire hydrant ) yang baik. Perencanaan yang sudah ada adalah

     perencanaan sistem plambing keseluruhan satu apartemen (3 tower ), Oleh karena itu disini dibuat

    alternatif perencanaan sistem plambing untuk sistem tower .

    Tujuan Penulisan

    Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk merencanakan sistem penyediaan air bersih,

    sistem penyaluran air buangan dan ven, sistem penyediaan air panas, dan sistem  fire hydrant  pada

  • 8/19/2019 ITS Undergraduate 9374 3305100034 Paper

    3/16

    - 3 -

    masing-masing lantai di Tower Saphire dan Tower Amethys. Selain itu merencanakan pula

     bangunan pelengkap seperti  ground water tank dan roof tank serta menentukan pompa yang akan

    digunakan.

    Landasan Teori

    Sistem plambing adalah sistem penyediaan air bersih, sistem penyaluran air buangan

    (kotoran) dan sistem  fire hydrant  yang terdapat pada sebagian besar rumah dan gedung yang telah

    dikembangkan. Jenis penggunaan sistem plambing ini sangat tergantung pada kebutuhan dari

    gedung dan rumah yang bersangkutan. Dalam hal ini, perencanaan dan perancangan sistem

     plambing dibatasi pada pendistribusian dan penyediaan air bersih serta penyaluran air buangan dan

    ven.

    Plambing didefinisikan sebagai seni dan ilmu pemasangan pipa dan peralatan saniter atau

    yang biasa disebut instalasi di plambing. Adapun fungsi dari instalasi plambing adalah:

    1. 

    Menyediakan air bersih tempat-tempat yang dikehendaki dengan tekanan yang cukup.

    2.  Menyalurkan air bekas pakai (air kotor) dari peralatan saniter ke tempat yang ditentukan agar

    tidak mencemari bagian-bagian penting gedung atau lingkungannya.

    Fungsi pertama dilaksanakan oleh instalasi pipa air bersih, sedangkan fungsi kedua dilaksanakan

    oleh instalasi pipa air kotor (SNI 03-6481-2000).

    alat plambin g   digunakan untuk semua peralatan yang dipasang di dalam ataupun diluar

    gedung, untuk menyediakan air panas atau air dingin dan untuk mengeluarkan air buangan. Dan

    untuk lebih sederhananya, alat plambing merupakan peralatan yang dipasang pada :

    1. 

    Ujung akhir pipa yang berfungsi untuk memasukkan air.

    2.  Ujung awal pipa yang berfungsi memasukkan air.

    Fungsi dari peralatan plambing sendiri adalah yang pertama, untuk menyediakan air bersih

    ke tempat-tempat yang dikehendaki dengan tekanan yang cukup, dan kedua adalah untuk

  • 8/19/2019 ITS Undergraduate 9374 3305100034 Paper

    4/16

    - 4 -

    membuang air kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian penting lainnya. Fungsi

     pertama dilaksanakan oleh sistem penyediaan air bersih, dan yang kedua oleh sistem air buangan

    (Noerbambang dan Morimura, 1999). Istilah “Peralatan Plambing” dalam artian khusus meliputi: 

    1.  Peralatan untuk penyediaan air bersih/air minum.

    2.  Peralatan untuk penyediaan air panas.

    3.  Peralatan untuk pembuangan dan ven.

    4.  Peralatan saniter ( plambing fixtures).

    Istilah “peralatan plambing” sering digunakan untuk mencakup antara lain : 

    1.  Peralatan pemadaman kebakaran.

    2.  Peralatan pengolah air kotor (tangki septik).

    3.  Peralatan dapur.

    4.  Peralatan untuk mencuci (laundry).

    5.  Berbagai instalasi pipa lainnya, meliputi instalasi pipa untuk menyediakan zat asam, zat lemas, udara

    kempa, air murni, air steril, dan perpipaan vakum (untuk menyedot). 

    Gambaran Umum Wilayah Studi

    Gedung perencanaan terletak pada ibukota Propinsi Jawa Timur yaitu Kota Surabaya. Gedung

     perencanaan berupa apartemen yang dinamakan  EastCoast Residence merupakan milik dari PT.

    Pakuwon Darma sebagai owner/developer   yang merupakan bagian dari Pakuwon Group.

    Apartemen ini berada di wilayah Surabaya Timur, tepatnya di dalam komplek perumahan  Pakuwon

    City.

    Apartemen EastCoast Residence di bangun pada lahan seluas 256,47681   m  yang terdiri dari

    3 tower (Saphire, Topaz, dan Amethys) termasuk club house, dan lahan parkir di lantai lower

     ground , dimana untuk Tower Saphire dan Tower Amethys mempunyai 12 lantai dan Tower Topaz

    mempunyai 18 lantai. Apartemen EastCoast Residence memiliki 1 lantai basement , 10 lantai tipikal

  • 8/19/2019 ITS Undergraduate 9374 3305100034 Paper

    5/16

    - 5 -

    dan masing-masing 2 lantai tambahan berjumlah 4 kamar pada Tower Saphire dan  Amethys  serta

    tambahan 6 lantai pada Tower Topaz. Masing-masing rincian total luas daerah perencanaan adalah

    sebagai berikut (untuk Tower Saphire dan Tower Amethys)

    Tower Saphire = 12318,925 m2 

    Tower Amethys = 12318,925 m2 

    Club house = 650,740 m2 

    Parkir lower ground   = 6910,690 m2

    Pembagian tower  Apartemen EastCoast Residence dapat dilihat pada Gambar 1 berikut.

    Gambar 1. Site Plan Bangunan Perencanaan (Sumber: PT. Pakuwon Darma)

     Lower Ground   : Tempat parkir

    Ground Floor : Commercial area dan ruang hunian

    Lantai 1 –  12 : Ruang hunian

    Sehingga jumlah ruang huni di Tower Saphire dan Amethys dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini.

  • 8/19/2019 ITS Undergraduate 9374 3305100034 Paper

    6/16

    - 6 -

    Tabel 1. Tipe dan Jumlah Hunian Tower Saphire dan Amethys

    Tipe Hunian Tower Saphire (unit) Tower Amethys (unit)

    Tipe 1 BR 50 47

    Tipe 2 BR 160 152

    Tipe 3 BR 48 46

     Jumlah 258 245

    Sumber : Hasil Perhitungan, 2009

    Keterangan : BR = Bed Room

    Sehingga jumlah ruang saniter di Tower Saphire dan Amethys dapat diketahui pada Tabel 2 berikut

    ini.

    Tabel 2 Jumlah Ruang Saniter Tower Saphire dan Amethys

    Tipe Hunian Tower Saphire (unit) Tower Amethys (unit)

    Tipe 1 BR 50 47

    Tipe 2 BR 160 152

    Tipe 3 BR 48 46

    Commercial Area - 13

     Jumlah 258 258

    Sumber : Hasil Perhitungan, 2009

    Keterangan : BR = Bed Room

    Hasil dan Pembahasan

    Perhitungan Kebutuhan Air

    Perhitungan kebutuhan air bersih Tower Saphire dan Amethys Apartemen  EastCoast

     Residence dilakukan dengan dua metode, yaitu:

  • 8/19/2019 ITS Undergraduate 9374 3305100034 Paper

    7/16

    - 7 -

    Berdasarkan jumlah penghuni, untuk menghitung kebutuhan air di ruang huni

    Berdasarkan luas lantai efektif, untuk menghitung kebutuhan air di commercial area 

    Pemakaian air bersih per orang per hari ditetapkan berdasarkan jumlah penghuni gedung, dengan

    memperkirakan jumlah penghuni 2 orang untuk apartemen tipe hunian satu kamar tidur, 4 orang

    untuk apartemen tipe hunian dua kamar tidur dan 6 orang untuk apartemen tipe hunian tiga kamar

    tidur. Pemakaian air bersih per orang per hari ditetapkan berdasarkan penggunaan dan jenis gedung,

    sehingga untuk Apartemen East Coast Residence kebutuhan air bersihnya sebesar 200-250

    L/orang/hari. Hasil perhitungannya dapat dilihat pada Tabel 3 dan Tabel 4 sebagai berikut. 

    Tabel 3. Total Jumlah Penghuni Tower Saphire

    Tipe

    Hunian

    Jumlah Hunian (unit) Jumlah Penghuni

    (org)

    Total Penghuni

    (orang)

    1 BR 45 2 90

    2 BR 144 4 576

    3BR 44 6 264

    Jumlah 233 930

    Sumber : Data dan Hasil Perhitungan , 2009 

    Tabel 4. Total Jumlah Penghuni Tower Amethys

    Tipe

    Hunian

    Jumlah Hunian (unit) Jumlah Penghuni

    (org)

    Total Penghuni

    (orang)

    1 BR 42 2 84

    2 BR 136 4 544

    3BR 42 6 252

    Jumlah 220 880

    Sumber : Data dan Hasil Perhitungan, 2009

  • 8/19/2019 ITS Undergraduate 9374 3305100034 Paper

    8/16

    - 8 -

    Sedangkan perhitungan luas total coomercial area dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini.

    Tabel 5. Total Luas Commercial Area di Tower Amethys

    Tipe LuasCommercial Area (m2)

    JumlahCommercial Area (unit)

    Luas Total(m2)

    32,67 3 98,01

    38,84 8 310,72

    55,29 1 55,29

    55,63 1 55,63

    Jumlah 13 519,65

    Sumber : Data dan Hasil Perhitungan, 2009

    Sehingga hasil perhitungan kebutuhan air bersih untuk ruang huni dapat dilihat pada Tabel 6

    sebagai berikut.

    Tabel 6. Perhitungan Kebutuhan Air Bersih

    TOWER Q

    m3/hari

    Qd

    m3/hari

    Qh

    m3/jam

    Qh max

    m3/jam

    Saphire 232,5 279 27,9 55,8

    Amethys 220 264 26,4 52,8

    Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

    Q = Pemakaian air rata-rata per hari

    Qd = Debit air rata-rata per hari

    Qh = Pemakaian air per jam

    Qh max = Pemakaian air pada jam puncak

    Perhitungan kebutuhan air untuk commercial area berdasarkan luas efektif (Lef ) 50% dari luas total

    lantai gedung.

  • 8/19/2019 ITS Undergraduate 9374 3305100034 Paper

    9/16

    - 9 -

    Commercial Area Tower Amethys

    Lef   = 0,5 Luas total lantai gedung

    = 0,5 519,65 m2

     

    = 259,825 m2

    Jumlah penghuni (P) Commercial Area  di Tower Amethys  Apartemen  East Coast Residence 

    ditetapkan dengan kepadatan 5m2/orang

    Commercial Area Tower Amethys

    P52965,51/orangm5

    m2259,825

    d

    L

    2

    ef  orang

    Pemakaian air bersih rata-rata per hari (Qd) dengan kebutuhan air bersih rata-rata 250 L/orang/hari (q)

    Commercial Area Tower Amethys

    Q = P q

    = 52 orang 250 L/orang/hari

    = 13.000 L/hari

    Diperkirakan perlu adanya penambahan sebesar 20% untuk mengatasi kebocoran, penyiraman

    tanaman, perawatan alat-alat plambing, kebersihan apartemen dan lain-lain.

    Commercial Area Tower Amethys

    Qd  = Q + 0,2 Q

    = 13.000 L/hari + 0,2 (13.000 L/hari)

    = 15.600 L/hari

    = 15,6 m3/hari

    Lama rentang pemakaian air sesuai diperkirakan 10 jam per hari (antara pukul 06.00-10.00 dan

    15.00-21.00), maka didapatkan pemakaian air per jam (Qh).

    Commercial Area Tower Amethys

    Qh   /jamm56,1/10

    i15,6m3/har t

    Qd   3

    hari jam 

  • 8/19/2019 ITS Undergraduate 9374 3305100034 Paper

    10/16

    - 10 -

    Kebutuhan air total Tower Saphire dan Tower Amethys dari perhitungan diatas dapat diketahui :

    Tower Amethys

    Qd  = 279 m3

    /hari

    Tower Amethys

    Qd  = Qd  jumlah penghuni + Qd luas lantai gedung

    = 264 m3/hari + 15,6 m

    3/hari

    = 279,6 m3/hari

    Ground Water Tank dan Roof Tank

    Ground water tank   ditempatkan di bawah lantai lower ground . Ground water tank  

    digunakan untuk menampung air bersih sebelum dipompakan ke roof tank  dan untuk persediaan fire

    hydrant . Perhitungan kapasitas  ground water tank   air bersih berdasarkan suplai PDAM dengan

    waktu pemompaan menuju roof tank .

    Kapasitas ground water tank  = 175 m3 

     Roof tank digunakan untuk menyuplai kebutuhan air bersih dan mengalirkan air secara

    gravitasi. Kapasitas roof tank   pada sistem ini ditentukan berdasarkan laju aliran saat semua alat

     plambing dianggap bekerja dikali dengan waktu pemompaan.

    Kapasitas Roof Tank  = 120 m3

    Perencanaan Dimensi Pipa Air Bersih

    Perencanaan dimensi pipa air bersih menggunakan metode hidrolika dengan rumus:

    LC)D(0,001555

    QHf 

    1,852,63

    1,85

     

    Keterangan: Hf : Kehilangan Tekanan

    Q : Debit (l/det)

    C : Konstanta (110,120,130)

  • 8/19/2019 ITS Undergraduate 9374 3305100034 Paper

    11/16

    - 11 -

    D : Diameter (cm)

    L : Panjang (m)

    Dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 7 berikut.

    Tabel 7. Perhitungan Dimensi Pipa Air Bersih

    Beban D D V Hf Hf Hf

    Daerah UAP Q Q c l l Hf Terpakai D di pasaran check sebenarnya Akumulasi

    Sisa

    Tekan

    (l /menit) l /detik) (mm) (m) asumsi (cm) (inch) (inch) (m/detik) Terkritis

    LANTAI 12

    A - AA 3235,5 1750 29,17 130 14111 14,111 0,5 13,17 5,19 5,00 2,14 0,60 0,60

    AA - A12 195,5 245 4,08 130 3400 3,4 0,4 4,87 1,92 2,00 2,19 0,33 0,33 3,07

    A12 - B12 16 48 0,80 130 500 0,5 0,15 2,16 0,85 1,00 2,18 0,07 0,07 3,33

    B12 - aa12 8 30 0,50 130 2820 2,82 0,8 1,83 0,72 0,75 1,90 0,66 0,66 0,94

    ab12 - aa12 4 15 0,25 130 530 0,53 0,15 1,41 0,55 0,50 1,61 0,25 1,35

    ac12 - ab12 2 8 0,13 130 2720 2,72 1,3 0,99 0,39 0,50 1,71 0,40 0,40 1,60

    ad12 - ab12 2 8 0,13 130 3150 3,15 1 1,08 0,43 0,50 1,45 0,46 2,74

    ae12 - aa12 4 15 0,25 130 3200 3,2 1 1,38 0,54 0,50 1,67 1,49 1,81

    af12 - ae12 1 5 0,08 130 240 0,24 0,1 0,86 0,34 0,50 1,45 0,01 3,29

    ag12 - ae12 3 10 0,17 130 1530 1,53 0,4 1,23 0,48 0,50 1,41 0,34 0,34 2,46

    Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

    Kebutuhan Pompa Air Bersih

    Dalam perencanaan sistem distribusi air bersih Tower Saphire dan Amethys  Apartemen

     EastCoast Residence diperlukan pompa untuk menyuplai air bersih dari ground water tank  ke roof

    tank. 

    Perhitungan head pompa menggunakan rumus:

    H = Hs + Hf  + (v2/2g) + ΔH

    Pompa Transmisi

    Jenis : multistage centrifugal pump 

    Merek : Grundfos

    Tipe : CV 150-20

    Kapasitas : 126 m3/jam

    Head : 49,6 m

    Diameter Inlet : 2,5” 

  • 8/19/2019 ITS Undergraduate 9374 3305100034 Paper

    12/16

    - 12 -

    Diameter Outlet : 2” 

    Material Pompa : Cast Iron

    Material Impeller   : Cast Iron

    Jumlah : 2 buah

    Penentuan Kebutuhan Air Panas

    Menentukan jumlah kebutuhan air untuk sistem penyediaan air panas dapat diketahui

    dengan cara menghitung jumlah orang dan kebutuhan air panas setiap orang setiap harinya.

    Perhitungannya dapat dilihat pada Tabel 8.

    Tabel 8. Perhitungan Kebutuhan Air Panas

    Jenis Unit Jumlah Orang Qd (L/hari) Qh (L/jam)

    1 BedRoom 2 40 5,71

    2 BedRoom 4 80 11,43

    3 BedRoom 6 120 17,14

    Commercial Area 5 100 14,29

    Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

    Qd = Kebutuhan air panas per hari

    Qh = Kebutuhan air panas maksimum per jam

    Perhitungan Dimensi Pipa Air Panas

    Perencanaan dimensi pipa air panas menggunakan metode hidrolika dengan rumus:

    LC)D(0,001555

    QHf 

    1,852,63

    1,85

     

    Dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 9 berikut.

  • 8/19/2019 ITS Undergraduate 9374 3305100034 Paper

    13/16

    - 13 -

    Tabel 9. Perhitungan Dimensi Pipa Air Panas

    Jalur Q (L/jam) Q (L/detik) CPanjang pipa

    (meter)Hf

    (meter)D pipa

    (cm)D pipa(inch)

    D pipa di pasaran

    (inch)

    V cek(m/detik)

    3 Bed Rooms 

    Aa-Ab 17,14 0,0048 130 1,2 0,25 0,33 0,13 0,50 0,55

    Aa-Ac 17,14 0,0048 130 0,8 0,30 0,29 0,12 0,50 0,70

    Ac-Ad 17,14 0,0048 130 1,2 0,20 0,35 0,14 0,50 0,50

    2 Bed Rooms 

    Ba-Bb 11,43 0,0032 130 0,8 0,20 0,27 0,11 0,50 0,54

    Ba-Bc 11,43 0,0032 130 0,5 0,10 0,29 0,11 0,50 0,49

    Bc-Bd 11,43 0,0032 130 1,2 0,40 0,26 0,10 0,50 0,60

    1 Bed Rooms 

    Ca-Cb 5,71 0,0016 130 1 0,10 0,25 0,10 0,50 0,31

    Ca-Cc 5,71 0,0016 130 0,6 0,10 0,23 0,09 0,50 0,38

    Cc-Cd 5,71 0,0016 130 1,2 0,15 0,24 0,10 0,50 0,34

    Commercial Area

    Da-Db 14,29 0,0040 130 1,5 0,35 0,30 0,12 0,50 0,55

    Da-Dc 14,29 0,0040 130 0,8 0,25 0,29 0,11 0,50 0,62

    Dc-Dd 14,29 0,0040 130 1,5 0,30 0,31 0,12 0,50 0,52

    Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

    Perhitungan Dimensi Pipa Air Buangan dan Ven

    Perhitungan dimensi pipa air buangan dan ven menggunakan akumulasi UAP.

    Tabel 10. Perhitungan Dimensi Pipa Air Buangan dan Ven

    Jalur

    Alat

    Plambing

    Beban Akumulasi Ukuran pipa Ukuran pipa Ukuran pipa Ukuran pipa Diameter panjang

    UAP UAP minimum berdasarkan dipakai dipakai

    pipa di

    pasaran pipa (l )

    (mm) UAP max (mm)  (mm) (inch) (inch) (m)

    LANTAI 12

    Air Kotor

    12aa-12ab 1 FD 0,5 0,5 40 40 40 1,57 1,50 1,5

    12ab-12ad 1LV+1FD 1,5 2 40 40 40 1,57 1,50 0,612ac-12ad 1LV+1FD 1,5 3,5 40 40 40 1,57 1,50 1,2

    12ad-12A 1 FD 0,5 4 40 40 40 1,57 1,50 2

    12ca-12A 2WC 8 8 75 50 50 1,97 2,00 3,5

    12A-11A L12 12 12 - 50 50 1,97 2,00 3

    Air Bekas Kitchen

    12ba-12B 2SH 4 4 50 50 50 1,97 2,00 6,6

    12B-11B M12 4 4 - 50 50 1,97 2,00 3

    LANTAI 11

    Air Kotor

    11aa-11ab 1 FD 0,5 0,5 40 40 40 1,57 1,50 1,5

    11ab-11ad 1LV+1FD 1,5 2 40 40 40 1,57 1,50 0,6

    11ac-11ad 1LV+1FD 1,5 3,5 40 40 40 1,57 1,50 1,2

    11ad-11A 1 FD 0,5 4 40 40 40 1,57 1,50 2

    11ca-11A 2WC 8 8 75 50 50 1,97 2,00 3,5

    11A-10A L12 - L11 12 12 - 50 50 1,97 2,00 3

    Air Bekas Kitchen

    11ba-11B 2SH 4 4 50 50 50 1,97 2,00 6,6

    11B-10B M12 - M11 4 4 - 50 50 1,97 2,00 3

    Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

    Ground Reservoir Fire Hydrant  

    Kebutuhan air untuk penanganan kebakaran selama 2 jam adalah 216 m3. Sumber air

     pemadam kebakaran adalah dari daur ulang air kotor dan air bekas yang telah diolah dalam Sewage

    Treatment Plant  (STP).

  • 8/19/2019 ITS Undergraduate 9374 3305100034 Paper

    14/16

    - 14 -

    Penentuan Dimensi Pipa Hidran

    Perencanaan dimensi pipa hidran menggunakan metode hidrolika dengan rumus:

    LC)D(0,001555

    QHf 1,852,63

    1,85 

    Dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 11 berikut.

    Daerah Laju Aliran Laju Aliran Panjang D Kecepatan

    Q Q c V asumsi  Pipa A D Ddi

     pasaran  HfA

    (check) V (check)(l /menit) (m3/detik) (m/detik) (m) (m2) (m) (Inch) (Inch) (m) (m2) (m/det)

    A-B 400 0,0067 130 2 14,5 0,00333 0,065 2,57 2,50 0,264 0,00317 2,11

    B-B LG 40 0,0007 130 2 19,6 0,00033 0,021 0,81 1,00 1,363 0,00051 1,32

    B-C 40 0,0007 130 2 31,8 0,00033 0,021 0,81 1,00 2,211 0,00051 1,32

    C-C LG 40 0,0007 130 2 5,3 0,00033 0,021 0,81 1,00 0,369 0,00051 1,32

    D-E 400 0,0067 130 2 15 0,00333 0,065 2,57 2,50 0,273 0,00317 2,11

    Ba-Agr 280,00 0,0047 130 2 9,5 0,00233 0,055 2,15 2,00 0,213 0,00203 2,30

    Agr-A1 140,00 0,0023 130 2 16,68 0,00117 0,039 1,52 1,50 0,559 0,00114 2,05

    A1 - A2 93,333 0,0016 130 2 19,68 0,00078 0,031 1,24 1,25 0,835 0,00079 1,97

    A2 - A3 70,000 0,0012 130 2 22,68 0,00058 0,027 1,07 1,00 1,138 0,00051 2,30

    A3 - A5 56,000 0,0009 130 2 25,68 0,00047 0,024 0,96 1,00 1,468 0,00051 1,84

    A5 - A6 46,667 0,0008 130 2 28,68 0,00039 0,022 0,88 1,00 1,823 0,00051 1,54

    A6 - A7 40,000 0,0007 130 2 31,68 0,00033 0,021 0,81 1,00 2,203 0,00051 1,32

    A7 - A8 35,000 0,0006 130 2 34,68 0,00029 0,019 0,76 1,00 2,606 0,00051 1,15

    A8 - A9 31,111 0,0005 130 2 37,68 0,00026 0,018 0,72 1,00 3,033 0,00051 1,02

    A9 - A10 28,000 0,0005 130 2 40,68 0,00023 0,017 0,68 0,75 3,482 0,00028 1,64

    A10 -A11 25,455 0,0004 130 2 43,68 0,00021 0,016 0,65 0,75 3,952 0,00028 1,49A11 - A12 23,333 0,0004 130 2 46,68 0,00019 0,016 0,62 0,75 4,443 0,00028 1,37

    Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

    Kebutuhan Pompa Fire Hydrant  

    Perhitungan head pompa menggunakan rumus:

    H = Hs + Hf  + (v2/2g) + ΔH

     Electric Pump

    Jenis : Hydropac 

    Merek : Grundfos

    Tipe : CR 32-4-2/96121956

    Kapasitas : 30 m3/jam

     Head   : 50,8 m

    Tekanan Maksimum Beroperasi: 16 bar / 120°C

    Jumlah : 1 buah electric, 1 buah diesel

  • 8/19/2019 ITS Undergraduate 9374 3305100034 Paper

    15/16

    - 15 -

     Jockey Pump 

    Jenis : Ebar a Vertical multistage centrifugal pump

    Tipe : EVM 8 –  11 N/4.0

    Kapasitas : 200lpm

     Head   : 80m

    Shaff seal : Mechanical Seal  

    Jumlah : 1 buah

    Kesimpulan

    Dari perencanaan sistem plambing dan sistem  fire hydrant  dapat disimpulkan beberapa hal

    antara lain:

    1.  Peralatan saniter terdiri dari shower, lavatory, water closet, floor drain, sink, dan faucet

    2. 

    Sistem penyediaan air bersih menggunakan pipa galvanis untuk main pipe  (pipa utama) dan

     pipa PP-R PN 10 untuk sistem pipa di dalam ruang huni dengan sistem melayani lantai 12

    sampai dengan lantai Lower Ground secara gravitasi dengan sumber air bersih dari roof tank .

    3.  Sistem penyediaan air panas instalasi lokal menggunakan pipa PP-R PN 20 yang melayani alat

     plambing shower  dan lavatory.

    4.  Sistem penyaluran air buangan menggunakan pipa PVC AW, meliputi 2 sistem, yaitu:

     

    Sistem buangan air kotor yang berasal dari WC, lavatory, floor drain, dan shower .

      Sistem buangan air bekas dapur yang berasal sink  dapur.

    Sedangkan sistem ven menggunakan pipa PVC D.

    5. 

    Sistem fire hydrant  menggunakan pipa blacksteel , meliputi 2 sistem, yaitu:

      Sistem fire hose reel  yang ditempatkan di dalam gedung

      Sistem pillar hydrant  yang ditempatkan di luar gedung.

    6.  Bangunan pelengkap yang direncanakan adalah sebagai berikut:

  • 8/19/2019 ITS Undergraduate 9374 3305100034 Paper

    16/16

    - 16 -

      Ground reservoir  air bersih dengan volume 175 m3 

      Ground reservoir fire hydrant  dengan volume 216 m3 

     

     Roof tank  dengan volume 120 m3

     

    7.  Pompa yang digunakan adalah:

      Vertical multistage centrifugal pump untuk pompa transmisi dan jockey pump fire hydrant .

       DS Submersible sump pumps untuk pompa air buangan.

    Daftar Pustaka

    EastCoast Residence. 2008. Brosur PT. Pakuwon Darma. Pakuwon City, Surabaya.

    Morimura, Takeo dan Noerbambang, Soufyan M. 1993. Perancangan dan Pemeliharaan

    Sistem Plambing. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

    SNI 03-6481-2000: Sistem Plambing. Jakarta.


Recommended