+ All Categories
Home > Documents > Journal Reading 2

Journal Reading 2

Date post: 21-Dec-2015
Category:
Upload: xxxmeris
View: 224 times
Download: 5 times
Share this document with a friend
Description:
a
Popular Tags:
17
Journal Reading Association Between Socioeconomic and Cancer Risk: A population Cohort Study in Scotland(1991- 2006) Merisa Dinda Putri – 13711042 Kelompok Tutorial 3
Transcript
Page 1: Journal Reading 2

Journal ReadingAssociation Between Socioeconomic and Cancer

Risk: A population Cohort Study in Scotland(1991-2006)

Merisa Dinda Putri – 13711042

Kelompok Tutorial 3

Page 2: Journal Reading 2

Background

• Lung dan upper aero-digestive tract (UADT) cancer risk berhubungan dengan keadaan sosioekonomi yang rendah.

• Lung and upper aero-digestive tract cancer adalah kanker yang paling umum terjadi di dunia. 21% dari kasus global didiagnosis terjadi di Eropa tahun 2008.

• Skotlandia merupakan negara dengan peringkat tingkat insidensi standar usia tertinggi untuk kanker-kanker ini di antara negara-Negara eropa utara.

• Eksplorasi hubungan resiko kanker terhadap tempat kelahiran, status marital, daerah kekurangan, dan 5 variabel sosioekonomi lainnya.

Page 3: Journal Reading 2

Metode

• Mengambil data dari Scottish Longitudinal Study berupa sensus data 1991 dan data mortalitas serta data dari Scottish Cancer Registry.

• Variabel demografi, variabel social, dan 5 variabel lainnya diukur menggunakan data sensus 1991 sedangkan untuk daerah kekurangan menggunakan carstairs decile.

• Subjek penelitian terdiri dari 206,830 anggota dengan usia 15+ di tahun 1991 dan telah terdaftar di NHS Central Register sehingga tersedianya data follow up. Tetapi setelah ditelusuri akhirnya hanya 203,658 anggota saja yang diikuti selama 16 tahun.

• Resiko relatif dan interval kepercayaan 95% dihitung menggunakan model regresi poisson berdasarkan jenis kelamin.

Page 4: Journal Reading 2

Result

• Didapatkan 21.832 kasus kanker primer pertama didiagnosis (52,3% pd laki-laki, 47,7% pd wanita). 3.505 kasus kanker paru-paru didiagnosis (52,6% pd wanita, 47,4% pd laki-laki) dan 1.206 kasus UADT cancer didiagnosis (52,6% pd wanita, 47,4% pd laki-laki)

• Untuk kedua jenis kelamin dan setiap kelompok kanker, mereka yang lahir/bukan dari skotlandia memiliki penurunan resiko kanker dibandingkan dengan yang lahir/merupakan orang skotlandia.

Page 5: Journal Reading 2

• Terlepas dari kelompok kanker dan jenis kelamin, menjadi single dikaitkan dengan penurunan resiko kanker dibandingkan yang sudah menikah.

• Untuk wanita, diceraikan/menjadi janda dikaitkan dengan peningkatan resiko kanker.

• Untuk laki-laki, diceraikan/menjadi duda dikaitkan dengan peningkatan resiko semua kanker, resiko lung cancer dan UADT cancer.

Page 6: Journal Reading 2
Page 7: Journal Reading 2
Page 8: Journal Reading 2

• Terlepas dari jenis kelamin, semua resiko kanker tidak dikaitan dengan area daerah kekurangan.

Page 9: Journal Reading 2

• Resiko kanker meningkat dengan status ekonomi yang tidak aktif.

Page 10: Journal Reading 2

• untuk laki-laki, risiko kanker UADT karena status ekonomi yang tidak aktif adalah yang terkuat diikuti oleh paru-paru dan semua kanker.

• Untuk wanita, dimulai dari kanker paru-paru, UADT, dan yang terakhir semua kanker.

Page 11: Journal Reading 2

• Tidak memiliki pendidikan/tak punya gelar dikaitkan dengan peningkatan kanker paru-paru.

Page 12: Journal Reading 2

• Wanita yang tidak memiliki kendaraan dikaitkan dengan peningkatan resiko semua kanker, resiko paru-paru maupun resiko UADT cancer.

• Pria yang tidak memiliki kendaraan dikaitkan dengan peningkatan resiko kanker paru-paru dan UADT cancer saja.

Page 13: Journal Reading 2

Discussion

• Mereka yang dilahirkan di skotlandia dikaitkan dengan peningkatan resiko terlepas dari kelompok kanker dan jenis kelamin.

• Ditemukan mereka yang bercerai atau janda dikaitkan dengan peningkatan resiko kanker pada wanita sedangkan menjadi single dikaitkan dengan penurunan terhadap resiko kanker baik pada pria maupun wanita.

• Tingkat penurunan resiko bagi yang single dicerminkan karena tinggal sendiran sedangkan individu yang sudah bercerai atau menjadi janda/duda akan mengalami peningkatan stress dan pendapatan berkurang.

Page 14: Journal Reading 2

• Peningkatan kepadatan penduduk dan pengangguran dikaitkan dengan peningkatan resiko kanker paru-paru.

• Dalam konteks kualitas udara, beberapa penelitian di US dan Eropa menjelaskan bahwa 7-30% kejadian kanker paru-paru disebabkan oleh polusi udara. Skotlandia memiliki konsentrasi polusi udara yang besar, lebih tepatnya pada daerah yang kekurangan.

• Polusi udara terbesar skotlandia berada pada daerah yang serba kekurangan.

• Pendidikan dianggap sebagai factor kunci yang memiliki peran fondasi dalam kesehatan dan sosial yang nantinya akan mempengaruhi pencapaian dan pendapatan di keesokan harinya.

• Memiliki pekerjaan membuat kesehatan menjadi semakin baik daripada tidak menganggur tetapi hubungan sosial dan implikasi stress di tempat kerja juga berkontribusi menghasilkan satu penyakit.

Page 15: Journal Reading 2

Conclusion

• Beberapa variable sosial ekonomi dan demografi terhadap resiko kanker tidak hanya mencerminkan sifat-sifat kompleksnya tetapi juga efek yang beragam yang berbeda antar generasi.

• Fakta dalam keadaan sosial ekonomi seseorang dapat berubah selama hidup mereka dari waktu ke waktu.

Page 16: Journal Reading 2

Strobe• Title/abstract : ada/ada

• Background/objective : ada/ada

• Study design/Setting : tidak ada/ada

• Participant/variable : ada/ada

• Data source : ada

• Bias/study size : tidak ada/tidak ada

• Quantitative variable/statistic methods : tidak ada/tidak ada

• Result : a) participant : ada

b) descriptive data : ada

Page 17: Journal Reading 2

c) outcome data : ada

d) main result : ada

e) other analyses : tidak ada

• Key Result : ada

• Limitations : tidak ada

• Interpretation : ada

• Generalisability : tidak ada

• Funding : ada


Recommended