+ All Categories
Home > Documents > Journal Reading Forensik Madina

Journal Reading Forensik Madina

Date post: 07-Aug-2018
Category:
Upload: mekki-lazir-ilhdaf
View: 227 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 14

Transcript
  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    1/30

    Journal

    Reading

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    2/30

    Sampling Serangga atauKekurangan dalam Sampel ? Design

    Eksperimental dan Kekuatan

    Dugaan dalam Entomologi Forensik

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    3/30

    Identitas Jurnal

    –  Judul Jurnal

    – Sampling Flies or Sampling Flaws? Experimental DesInference Strength in Forensic Entomology

    – Penulis

    –  J.P. !I"#$%D&'&( )E**E+# ,. S"#-E*/&0 $*D ,. !– Pener2it

    – Entomological Society of $merica

    –  +ahun ter2it

    – (3'(

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    4/30

    Pendahuluan

    – Entomologi forensic sering diguna4an 4epolisian untu4 me

    memper4ira4an wa4tu inter5al 4ematian 6P!I7 atau period

    serangga 6PI$7

    – 8a4tu 4ematian dapat diper4ira4an dengan cara melihat 9

    4umpulan serangga dengan mem2anding4an wa4tu seran

    2er4em2ang 2ia4 dalam se2uah 2ang4ai 9ena:ah– #al ini 2er2eda dengan indenti;4asi forensic 2iasanya yan

    2erdasar4an 4euni4an dari proses tu2uh yang terlihat.

    – Entomologi forensic merupa4an ilmu dugaan yang 2erdas

    e4sperimental yang didapat4an 4emudian dianalisis deng

    untu4 mendapat4an 4emung4inan ter2ai4nya

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    5/30

    Pendahuluan (Cont’d)

    – *amun dalam hal identi;4asi& 2agian entomologi sangat mu

    dengan 4ondisi 2ioti4 dan a2iotic.

    – )ondisi terse2ut menye2a24an 2e2erapa peru2ahan dalam

    serangga& sehingga dalam entomologi forensic tida4 2ias di

    des4riptif sa9a.

    –  +u9uan dari arti4el ini adalah untu4 mengetahui dan mem2edari rancangan e4sperimental yang diguna4an untu4 mem2

    dalam entomologi forensic.

    – )e4urangan dalam rancangan penelitian memang tida4 2isa

    namun 4ita harus menyadari 2ahwa terdapat 4e4urangan da

    e4sperimental terse2ut& sehingga harus 2erhati hati dalam

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    6/30

     Aturan untuk Proses Duga

    Forensik

    – Entomologi forensic 2erfo4us pada pendo4umenta

    proses pem2usu4an dan melihat fauna spesi;4 ya

    area terse2ut.

    – P!I diper4ira4an dengan dugaan& dimana 4emudia

    4esimpulan dari seluruh data yang didapat dari sa

    4emudian die4strapolasi4an sesuai dengan wa4tu&

    4onte4s 4asus.

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    7/30

    Proses Dugaan Forensik

    – Saat penentuan dugaan forensic di2utuh4an

    – 1epli4asi yang ade4uat

    – )e2e2asan dari suatu unit e4sperimental

    – )ondisi e4sperimental yang dapat mewa4ili pada 4es5ari2ilitas natural di lo4asi 4e9adian

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    8/30

    Replikasi Studi

    – %ntu4 mendapat4an studi repli4asi& 9umlah unit e4

    untu4 setiap perla4uan minimal (

    – $pa2ila tida4 terdapat repli4asi pada perla4uan& m

    men9adi se2uah repli4asi semu sederhana

    –  Ji4a ter9adi repli4asi se2elum sampel dapat ter4umter9adi 1epli4asi semu ter4or2an

    – )egagalan e4sperimental tida4 dapat diper4ira4an

    2eda antara perla4uan tida4 dapat di2anding4an

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    9/30

    Kebebasan dari unit

    eksperimental

    – $sumsi utama untu4 statistic yaitu& tida4 ada

    auto4orelasi=interdependensi yang terhitung antar

    – 1epli4asi semu merupa4an 2entu4 umum dari inte

    – *amun 4e2e2asan dari tiap unit e4sperimental ini

    memili4i 4elemahan 4eti4a–  +erdapat agregasi dari perla4uan

    –  +erdapat efe4 aca4

    – $pa2ila perla4uan 2erulang dari tiap unit e4sperimense2agai repli4asi nyata 6repli4asi semu sementara7

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    10/30

    Kondisi Perlakuan yang da

    Mewakili Variabilitas Alam

    – %ntu4 dapat menentu4an studi yang dapat die4str

    se2uah e4osistem& se2uah studi perlu dila4u4an le

    tempat untu4 dapat mengu4ur efe4 potensial dari

    terse2ut

    – Dari per2edaan tempat terse2ut 4emudian dilihat

    ter9adi dan mung4in saling 2erintera4si dan meng

    se2uah 5aria2ilitas

    – *amun hal ini 9uga dapat mengurangi 5aliditas e4s

    4e4uatan dugaan& 4ecuali 2ila ditemu4an 2e2erap

    pada tempat yang sama dimana dila4u4an perla4u

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    11/30

    Metodologi dalam Ulasan

    Literatur

    – )ami mengulas untu4 rancangan penelitian dengan e4speri

    memili4i sisi manipulati5e untu4 2agian entomologi forensic

    – Dicari ter2itan setelah tahun '>@ hingga (33>

    –  +ingginya ting4at repli4asi semu dan 4e2ingungan antara o2

    dan o29e4 perla4uan tela dilapor4an pada 2e2erapa peneliti

    didalamnya– E4ologi

    – Perila4u hewan

    – #ewan laut ta4 2er5erte2ra

    – E4ologi 4imia

    – Entomologi e4onomis

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    12/30

    Metodologi dalam Ulasan

    Literatur (Cont’d)

    – $rti4el dipilih 2ila menyerta4an per2andingan pola su4s

    dan pem2usu4an pada 2e2erapa ha2itat& musim& dan s

    yang 2er2eda

    – Setelah e5aluasi& setiap arti4el dimasu4an dalam lima

    – )ateori analisis dan rancangan ade4uat

    – Penelitian des4riptif 

    – 1epli4asi semu ter4or2an

    – $nalisis dan rancangan tida4 ade4uat

    – 1epli4asi semu sederhana

    – )emudian di2agi men9adi A 2agian tahun

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    13/30

    Hasil dan Diskusi

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    14/30

    Hasil

    – B0 arti4el didapat4an setelah masa tahun '>@

    – 'C dari arti4el memili4i analisis dan rancangan y

    – C dari arti4el termasu4 dalam repli4asi semu te

    rancangan penelitian tida4 ade4uat

    – A dari arti4el tida4 mem2uat suatu 4esimpulan d

    – 1epli4asi semu sederhana merupa4an 4esalahan y

    ter9adi dengan A(

    – 1epli4asi semu ter4or2an '>

    – $nalisis dan rancangan penelitian tida4 ade4uat se

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    15/30

    Hasil Penelitian

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    16/30

    Kasus 1 : Habitat berbeda

    – Per2andingan pola su4sesi dan proses de4omposisi dalam du

    ha2itat yang 2er2eda dalam :ona geogra;s umum dalam lite

    forensi4.

    – Se2agai contoh& seseorang ingin mem2anding4an fauna das

    ladang tanaman di suatu wilayah geogra;s& ma4a hal terse2

    suatu 4eharusan untu4 menempat4an 2ang4ai tunggal 6se2a

    perang4ap7 di masingmasing dua ha2itat dan untu4 mencarspesies masing masing.

    – Sayangnya hal ini mudah se4ali untu4 men9adi4an suatu e4s

    men9adi se2uah 4asus repli4asi semu sederhana& 4arena seti

    terdapat satu 2ang4ai se2agai umpan yang diteliti& mes4ipun

    pengam2ilan data 2e2erapa 4ali

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    17/30

    Kasus 2: Peredaan Musim

    – e2erapa peneliti telah 2erusaha untu4 mengu9i e

    pada pola su4sesi proses de4omposisi dan arthrop

    – Se2agai contoh& seseorang ingin mendo4umentas

    su4sesi untu4 musim panas dan musim gugur di h

    tertentu dari wilayah geogra;s& ma4a desain e4sp

    dapat diterap4an dengan mengguna4an @ 4elomp

    musim

    – %ntu4 mencegah ter9adi repli4asi semu& diperlu4an

    setiap dari situs yang 2er2eda dari setiap musim

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    18/30

    Kasus 3: Perbedaan Kasus

    Kriminal

    – )arena penye2a2 dan cara 4ematian dapat memp

    proses postmortem& untu4 mempela9ari de4ompos

    su4sesi diguna4an 2er2agai s4enario yang meniru

     +)P.

    – "ontohnya adalah mati dengan digantung atau de

    mem2a4ar& dan adanya pem2atasan a4sesi2ilitas

    melalui penyem2unyian 9ena:ah se2elumnya ata

    pengu2uran.

    – Perco2aan ini mudah se4ali ter4ena repli4asi semu

    sehingga diperlu4an paling tida4 ( 9ena:ah dari se

    untu4 dapat menganalisis tanpa mendapat4an rep

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    19/30

    Kasus 4: Kelompok data

    serangga

    – Data su4sesi dari 2ang4ai di4umpul4an men9adi satu diag

    tanpa terle2ih dahulu mengu9i spesies arthropoda untu4 m

    – Dalam 2e2erapa 4asus& data pengumpulan dari 2e2erapa

    mem2awa hasil yang dapat diandal4an 4eti4a dia9u4an se

    per4iraan 4ematian.

    – e2erapa peneliti telah menemu4an inde4s 6misalnya& taxtinggal& spesies yang di4om2inasi4an pada 4e9adian 2erul

    pro2a2ilitas indi5idu atau ga2ungan ter9adinya spesies da

    dengan a4umulasi harian7

    – Diu9i apa4ah pola atau sin4roni dari su4sesi arthropoda 2e

    2ang4ai tanpa repli4asi semu.

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    20/30

    Kasus 5: Pengamatan Kas

    berulang dari serangga

    – Studi su4sesi di entomologi forensi4 2iasanya mel

    pengam2ilan sampel 2erulang dari unit perco2aan

    6yaitu& 2ang4ai 2a2i7 selama periode wa4tu.

    – Semua sampel harian 2erasal dari hewan yang sa

    4orelasi 2iasanya le2ih tinggi pada pengu4uran ya

    dalam wa4tu yang le2ih de4at 6misalnya& hari ' 5s

    di2anding4an yang diam2il 9auh terpisah 6misalny

    '37.

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    21/30

    Kasus 6: Perkembangan m

    penelitian

    – )arena 4e2anya4an per4iraan P!I didasar4an pad

    2elatung yang ditemu4an di +)P 62u4an u4uran7& s

    la2oratorium di entomologi forensi4 memperhati4

    mendo4umentasi4an 4ur5a pertum2uhan dasar sp

    4aitannya dengan suhu.

    – Efe4 media pemeliharaan& massa 2elatung& penyin

    o2ato2atan terlarang dan racun 6pada pengem2a

    2elatung7 9uga telah ditelit.

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    22/30

    Kesimpulan

    – )e4uatan ilmiah dalam ilmu dugaan forensi4 seperti entom

    hanya dapat dicapai dengan cara desain e4sperimen yang

    – )urangnya repli4asi perla4uan tida4 dapat diper2ai4i oleh a

    apapun

    – Sulit untu4 mengguna4an desain e4sperimental standar& 4

    merepli4asi mayat manusia dalam perco2aan forensi4 ada– )arena 5aria2ilitas dalam 4ondisi mayat 6misalnya& usia& 2e

    4elamin& tanggal a4uisisi& negara postmortem7& peneliti tid

    menerima repli4asi mayat yang memenuhi 4riteria desain

    6misalnya& 4ematian dalam wa4tu @ 9am dari a4uisisi& utu

    diotopsi& dan 2elum di2alsem7

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    23/30

    Kesimpulan (Cont’d)

    – analisis statisti4 yang meli2at4an satu atau le2ih dari met

    men9adi informatif atau dapat diguna4an untu4 menguat4

    tertentu

    – tida4 ada pengganti untu4 repli4asi e4sperimen seperti ya

    penting untu4 dapat die4strapolasi

    – Seperti arti4el 4ami hanya mewa4ili pemeri4saan 4ritis 4epra4ti4 entomologi forensi4& dan yang 4edua untu4 mem2

    dan standar

    – arti4el ini merupa4an lang4ah awal untu4 memenuhi re4o

    dia9u4an oleh Panel $nggota dari $merican $cademy of Sc

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    24/30

    Critical Appraisal

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    25/30

    Sampling Flies or Sampling

    Flaws? Experimental Designand Inference Strength inForensic Entomology

     Judul sesuai 4etentuan G (3 4ata 6'0 4ata7&tida4 terlalu pan9ang dan tida4 terlalu pende4&tida4 ada 4alimat yang dising4at& dan mewa4iliisi penelitian

    CRITICALARAISAL

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    26/30

    • $2stra4 G (A3 4ata 6(33 4ata7 dan

    sudah menggam2ar4an isi 9urnal.• +erdiri dari ' paragraf •!encantum4an 4ata 4unci.

    Critical Appraisal

    con’t. . .

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    27/30

    • P-P%$+I-*• Jena:ah Forensi4P

    •I*+E1

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    28/30

    u4ti

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    29/30

    $pa4ah pada pasien 4itaterdapat per2edaan 2iladi2anding4an dengan yangterdapat pada penelitian

    s2lmnya?

     +ida4

    $pa4ah terapi terse2utmungin dapat diterap4anpada pasien 4ita?

     /a

    $pa4ah pasien memili4ipotensi yangmenguntungan ataumerugi4an 2ila terapi ts2diterap4an?

    !enguntung4an

  • 8/20/2019 Journal Reading Forensik Madina

    30/30

    Kesimpulan

    –  Jurnal dapat diterap4an di Indonesia untu4

    wa4tu 4ematian dengan mengguna4an ilm

    entomologi .

    – Diperlu4an ahli entomologi forensic di Ind

    untu4 dapat mengguna4an 4emanfaatan dterse2ut


Recommended