+ All Categories
Home > Documents > Referat Forensik (Gb)-Fix

Referat Forensik (Gb)-Fix

Date post: 07-Jul-2018
Category:
Upload: manda-rumalatu
View: 225 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 35

Transcript
  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    1/35

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Sianida adalah zat beracun yang sangat mematikan. Sianida telah digunakan sejak 

    ribuan tahun yang lalu. Menurut studi epidemiologi yang dirilis oleh World Health

    Organization (1985), keracunan sianida pertama kali terjadi du Chicago, Amerika Serikat

    Tahun 19! pada sebuah perusahan manu"acture yang bergerak di bidang produksi dan

     pemasaran obat#obatan $ Jhonson & Jhonson%. Sedangkan studi epidemiologi di &ndonesia

    menjelaskan bah'a keracunan sianida pernah terjadi di bali pada tahun !(() dengan moti" 

     pembunuhan menggunakan kopi yang telah dicampurkan dengan zat beracun sianida

    sebanyak !(( gram dan mene'askan * orang dalam satu keluarga. +asus yang baru#baru

    ini marak dibicarakan masyarakat luas yaitu keracunan sianida yang mene'askan 'anita

    muda y. -ayan Mirna Salihin $1 Tahun% pada ) /anuari !(1). Moti" pembunuhan ini

     juga dengan menggunakan kopi yang dicampurkan dengan zat beracun sianida.

    0"ek dari sianida ini sangat cepat dan dapat mengakibatkan kematian dalam jangka

    'aktu beberapa menit. idrogen sianida disebut juga "ormonitrile, sedangkan dalam

     bentuk cairan dikenal sebagai asam prussit dan asam hidrosianik. idrogen sianida adalah

    cairan yang tidak ber'arna atau dapat juga ber'arna biru pucat pada suhu kamar, bersi"at

    2olatile dan mudah terbakar serta dapat berdi"usi baik dengan udara dan bahan peledak.

    idrogen sianida mudah larut sehingga sering digunakan. 3entuk lain dari sianida ialah

    sodium sianida dan potassium sianida yang berbentuk serbuk dan ber'arna putih.1

    Sianida dalam dosis rendah dapat ditemukan di alam dan ada pada setiap produk 

    yang biasa dikonsumsi. Sianida dapat diproduksi oleh bakteri, jamur dan ganggang.

    1

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    2/35

    Sianida juga ditemukan pada rokok, asap kendaraan bermotor, dan makanan seperti

     bayam, bambu, kacang, tepung tapioka dan singkong $pada tanaman biasanya dalam

     bentuk glikosida%. Selain itu juga dapat ditemukan pada beberapa produk sintetik. Sianida

     banyak digunakan pada industri terutama dalam bentuk garam seperti garam natrium,

    kalium atau kalsium sianida. Sianida pernah digunakan oleh militer AT4 $ North

     American Treaty Organization% yaitu dalam bentuk cair asam hidrosianik $C%.1

    5ejala yang ditimbulkan oleh zat kimia sianida dapat berupa nyeri kepala, mual

    muntah, sesak na"as, dada berdebar, selalu berkeringat sampai korban tidak sadar dan

    apabila tidak segera ditangani dengan baik akan mengakibatkan kematian. 6enatalaksaan

    dari korban keracunan ini harus cepat, karena prognosis dari terapi yang diberikan juga

    sangat tergantung dari lamanya kontak dengan zat toksik tersebut.1

    1.2 Tujuan

    1. Menjelaskan tentang sumber, si"at "isik dan kimia sianida

    !. Menjelaskan tentang mekanisme keracunan sianida

    . Menjelaskan tentang tanda dan gejala hingga penanganan pada kasus keracunan

    sianida

    *. Menjelaskan temuan pada pemeriksaan luar, dalam dan pemeriksaan tambahan

    $toksikologi% pada kasus keracunan sianida

    1.3 Manfaat1. Teoritis

    7apat memperkaya ilmu pengetahuan terkait keracunan sianida.

    !. 6raktis

    7okter 8 7apat melakukan penanangan pada kasus#kasus keracunan sianida.

    Masyarakat 8 Meningkatkan ke'aspadaan terhadap keracunan sianida.

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    3/35

    2.1 Defn! San"a

    Sianida merupakan kelompok senya'a anorganik dan organik dengan siano

    $C% sebagai struktur utama. Sianida tersebar luas dan berada dalam bentuk ion

    sianida $C%, hidrogen sianida $C% dan metalosianida. +eberadaan sianida

    sangat dipengaruhi oleh p, suhu, oksigen terlarut, dan keberadaan ion lain.

    Sianida dalam bentuk ion mudah terserap oleh bahan#bahan yang tersuspensi

    maupun oleh sedimen dasar. Sianida bersi"at reakti". Sianida bebas menunjukkan

    adanya kadar C dan C#. 7iantara senya'a sianida anorganik berbahaya adalah

    hidrogen sianida, asam hidrosianat, serta sianida dari barium, kalsium, nikel,

    kalium, perak, natrium dan seng.1

    Sianida merupakan racun yang bekerja cepat, berbentuk gas tak berbau dan

    tak ber'arna, yaitu hidrogen sianida $C% atau sianogen khlorida $CCl% atau

     berbentuk kristal seperti sodium sianida $aC% atau potassium sianida $+C%.

    Sianida adalah zat beracun yang sangat mematikan. Sianida telah digunakan sejak 

    ribuan tahun yang lalu. 0"ek dari sianida ini sangat cepat dan dapat mengakibatkan

    kematian dalam 'aktu beberapa menit . 3entuk#bentuk sianida dapat berupa8 !

    1. &norganic cyanide 8 idrogen sianida $C%

    !. Cyanide salts $garam sianida% 8 6otassium sianida $+C%, Sodium

    Sianida $aC%, Calcium Sianida$Ca$C%!. Metal cyanide $logam sianida% 8 6otassium Sil2er Cyanide$C!Ag!+%,

    5old $&% Cyanide $AuC%, Mercury cyanide $g$C%!%, inc Cyanide

    $n$C%!,lead cyanide $6b$C%!*. Metal cyanide salts 8 Sodium Cyanourite

    :. Cyanogens halides 8 Cyanogen +lorida $CC&%, Cyanogen 3romide

    $C3r%

    ). Cyanogens 8 Cyanogen $C%!;. Aliphatic nitriles 8 Acetonitrile $C! %, Acrylonitrile $C %,

    3utyronitrile $C*; %, 6ropionitrile $C: %. Cyanogens glycosides 8 Amygdalin $C!(!; 411%,

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    4/35

    Sianida bisa berupa gas seperti hidrogen cyanide $C% atau cyanogen

    chloride $CCl%, dapat juga berbentuk kristal seperti sodium cyanide $aC% atau

     potassium cyanide $+C%. Sianida adalah senya'a kimia yang mengandung

    kelompok cyo C dengan atom karbon terikat tiga ke atom nitrogen. +elompok 

    C# dapat ditemukan dalam bentuk senya'a, padat atau cair.1

    Setiap senya'a tersebut dapat melepaskan anion C# yang sangat beracun.

    Sianida merupakan senya'a racun yang dapat mengganggu kesehatan serta

    mengurangi bioa2ailabilitas nutrien di dalam tubuh. Sianida merupakan racun yang

     bekerja cepat, berbentuk gas, tak berbau dan tak ber'arna, yaitu hidrogen sianida

    $C% atau sianogen khlorida $CCl% atau berbentuk kristal seperti sodium sianida

    $aC% atau potassium sianida $+C%.!

    2.2 Sejara# "an Penggunaan San"a

    -alaupun beberapa substansi yang mengandung sianida telah digunakan

    sebagai racun sejak berabad#abad yang lalu, sianida yang sesungguhnya belum

    dikenal sampai tahun 1;!. 6ada saat itu sianida berhasil diidenti"ikasi oleh ahli

    kimia yang berasal dari S'edia, Scheele, yang kemudian meninggal akibat

    keracunan sianida di dalam laboratoriumnya.1

    6enggunaan Militer 6ada zaman kejayaan kerajaan =oma'i, sianida

    digunakan sebagai senjata. Sianida sebagai komponen yang sangat mematikan

    digunakan untuk meracuni anggota keluarga kerajaan dan orang#orang yang

    dianggap dapat mengganggu keamanan. Tidak itu saja, apoleon &&& mengusulkan

    untuk menggunakan sianida pada bayonet pasukannya Selama perang dunia

     pertama, 6erancis menggunakan asam hidrosianik yang berbentuk gas. Tetapi racun

    4

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    5/35

    sianida yang berbentuk gas ini mempunyai e"ek yang kurang mematikan

    dibandingkan dengan bentuk cairnya.

    Sementara itu, pihak /erman sendiri pada 'aktu itu telah melengkapi

     pasukannya dengan masker yang dapat menyaring gas tersebut. +arena kurang

    e"ekti"nya penggunaan gas ini, maka pada tahun 191) 6erancis mencoba jenis

    sianida gas lainnya yang mempunyai berat molekul yang lebih berat dari udara,

    lebih mudah terdispersi dan mempunyai e"ek kumulati". at yang digunakan adalah

    Cyanogen chlorida, yang dibentuk dari potassium sianida. =acun jenis ini sudah

    cukup e"ekti" pada konsentrasi yang rendah karena sudah bisa mengiritasi mata dan

     paru. 6ada konsentrasi yang tinggi dapat mengakibatkan paralysis hebat pada

    sistem perna"asan dan sistem sara" pusat. 7ilain pihak, Austria ketika itu juga

    mengeluarkan gas beracun yang berasal dari potassium sianida dan bromin. at ini

    kemudian disebut sianogen bromida yang mempunyai e"ek iritasi yang sangat kuat

     pada konjungti2a mata dan pada mukosa saluran perna"asan. Selama perang dunia

    ke &&, azi /erman menggunakan asam hidrosianik yang disebut mereka yklon 3

    untuk menghabisi ribuan rakyat sipil dan tentara musuh.1

    2.3 Sfat K$a "an %!ka San"a3

    a. +eadaan "isik 8

     6adatan berbentuk kristal kubus $garam +C% atau serbuk, granul, serpihan

    yang dapat menyerap uap air sehingga menjadi cairan, tidak ber'arna hingga

     putih, berbau seperti almod. /ika kering tidak berbau, tetapi jika menyerap air 

     berbau sianida.

     b. Titik lebur 8 :)*>C

    c. Titik didih 8 1*9)> C

    d. Tekanan uap 8 1 mmg pada 1;>C?1( mmg pada 9>C

    e. 3erat jenis 8 1,:9: pada !(>C". 3erat molekul ;*,(9 g@mol

    5

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    6/35

    g. p 8 7alam larutan bersi"at alkali kuat

    h. &ndeks re"raksi 8 1, *:!

    i. iskositas 8 * c6 pada (>C

     j. +elarutan 8 7alam air : B pada !(>C dan ! B pada :>C? larut dalam

    ammonia? sedikit larut dalam alkohol

    2.& %ar$ak'knetk "an %ar$ak'"na$k San"a

    Terdapat beberapa cara masuknya sianida ke dalam tubuh antara lain.*,:

    1. &nhalasi. 6ada pembakaran yang tidak sempurna dari produk sintetis yang

    mengandung carbn dan nitrogen seperti plastik, hidrogen sianida dilepas ke

    udara. at ini sangat mudah terdispersi dalam udara dan mengakibatkan

    munculnya gejala dalam hitungan detik hingga menit.

    !. +ontak langsung hidrogen sianida dalam bentuk cair pada kulit dapat

    menimbulkan iritasi. 0"ek yang muncul tergantung dari kemampuan penetrasi

    epidermal sianida, kelarutannya dalam lemak, kelembapan kulit, luas dan lama

    area kontak, serta konsentrasi cairan yang mengenai korban 5ejala muncul

    segera setelah paparan atau paling lambat ( sampai )( menit.

    . Tertelan bentuk garam sianida sangat "atal. +arena sianida sangat mudah

    terserap masuk ke dalam saluran pencernaan $lipo"ilik%. Tidak perlu melakukan

    atau merangsang korban untuk muntah, karena sianida sangat cepat berdi"usi

    ke jaringan. 5ejala muncul paling lambat pada rute ini. 3erat ringanya gejala

    sangat tergantung dari jumlah zat yang masuk dan kemampuan detoksi"ikasi

    tubuh.

    Setelah terabsorpsi, inhalasi dan percutaneus sianida secara cepat akan

    terdistribusi di sirkulasi. Sementara peroral sodium dan potasium sianida akan

    mele'ati detoksi"ikasi hati terlebih dahulu. 7istribusi sianida sangat cepat dan

    merata di seluruh jaringan akan tetapi pada beberapa tempat konsentrasinya tinggi

    seperti pada hati, paru, darah, otak. 7alam darah sianida akan terkonsentrasi pada

    6

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    7/35

    sel darah merah dan sedikit di plasma maka dari itu konsentrasi sianida plasma

    menggambarkan konsentrasi sianida jaringan.

    7alam tubuh sianida akan cepat bereaksi membentuk hidrogen sianida yang

    mempunyai a"initas kuat terhadap gugus De heme dari sitokrom a atau yang lebih

    dikenal dengan sitokrom c oksidase, oksidase terminal pada rantai trans"er electron.

    6embentukan ikatan sitokrom c oksidase E C yang stabil pada mitokondria akan

    menghambat trans"er oksigen dan menghentikan respirasi selular yang

    menyebabkan hipoksia sitotoksik, 'alaupun terdapat b4! dalam jumlah yang

    cukup. Anoksia jaringan yang diinduksi oleh inakti2asi dari sitokrom oksidase

    mengakibatkan perubahan pada metabolisme sel, dari aerobik menjadi anareobik.

    al ini nantinya akan menyebabkan berkurangnya glikogen, "os"oceratin , dan

    A76 seiring dengan akumulasi dari laktat dan penurunan p darah. +ombinasi dari

    hipoksia sitotoksik dengan asidosis laktat akan menekan CS, area paling sensiti" 

    terhadap anoksia, yang menyebabkan henti na"as dan kematian.*

    6ada kasus keracunan sianida peroral, e"ek racun menjadi lebih kronis dan

    ringan karena pada jalur ini, sianida terlebih dahulu mele'ati detoksi"ikasi hati.

    Akan tetapi paparan sianida yang terus menerus dapat mengakibatkan

     berkurangnya dopamine yang diasosiasikan dengan timbulnya parkinson yang

     progresi". &ntoksikasi sub letal dari sianida juga dapat menimbulkan distonia.

    7etoksi"ikasi sianida oleh hati $proses metabolisme sianida pada gambar 1%

    melibatkan enzim mitokondria rhodanese yang mengkatalisasi trans"er gugus sul"ur 

    dari thiosul"ate menjadi thiosianat yang merupakan rate limiting ste. Sebanyak 

    (B metabolisme sianida melaui jalur ini. /alur lain, sianida didetoksi"ikasi

    melalui penggabungan gugus sian $CF% dengan hidroksikobalamin menjadi

    cyanocobalamin $2itamin 31!%. Thiosianat nantinya akan dibuang melalui urine

    7

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    8/35

    sementara cyanocobalamin akan dipakai sebagai ko"aktor berbagai reaksi lain di

    tubuh. -alaupun sebagian besar C telah dibuang dalam bentuk tiosianat ke

    urine, bentuk bebasnya masi terdapat di paru, air liur dan keringat.*

    5ambar 1. Skema metabolisme sianida dalam tubuh

    Sumber 8 -4. ydrogen cyanide and cyanides8human health aspects. 5ene2a8 -4? !((*.*

    2.( Su$)er San"a)

    a. Sumber#sumber alamiah sianida

    Sianida pertama kali diisolasi dari Gbitter almodsH pada tahun 1(!, dan disebut

    Gprussic acidI.1 7i alam, umumnya sianida $asam sianida% yang terikat ataupun yang

    8

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    9/35

     bebas banyak terdapat dalam banyak tumbu#tumbuhan. 3eberapa tumbuhan yang

    mengandung sianida dapat dilihat pada tabel 1 diba'ah ini.

    Ta)el 1. Be)era*a Jen! Tana$an +ang $engan"ung San"a

    Na$a LatnNa$a U$u$

    ,In"'ne!a-Sun"a

    Kan"ungan San"a

    ,kualtatf

    !ynodon dactylon /ukut +aka'atan =endah $J%

     "anic#l#m ma$im#m /akut banggala =endah $J%

    O$alis cornic#lata Calincing =endah $J%

     %ic#s ontana Amis mata Sedang $JJ%

    !aesalinia #lccherrima +embang merak Sedang $JJ%

     J#ssiaca er#'iana +embang kayu bagus Sedang $JJ%

     Agerat#m conyzoides 3abadotan Sedang $JJ%

     Acalyha indica

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    10/35

    relati2e tinggi seperti singkong $pada daun dan akar%, ubi jalar, GyamI $dyoscoreaceae%

     pada umbinya, butir jagung, butir cantel, tempeh#rempah, tebu, kacang#kacangan $ eas

    dan eans% terutama koro krupuk dan almond. 6ada buah, sianida ditemukan pada

     jeruk, apel, pear, cherry, apricot, prune, dan plum. 7ari berbagai tanaman yang

    mengandung sianida ini, keracunan sianida paling banyak dilaporkan setelah memakan

    singkong dan kacang. al ini mungkin disebabkan karena singkong pada beberapa

     egara yang baru berkembang masih menjadi makanan utama.!

    6ada beberapa jenis singkong dapat menyebabakan terjadinya keracunan, karena

    singkong mengandung senya'a yang berpotensi racun. ydrogen sianida $C% atau

    asam sianida ini merupakan racun pada singkong, masyarakat mengenalnya sebagai

    racun asam biru, karena adanya bercak ber'arna biru pasda singkong dan akan

    menjadi toksin $racun% bila dikonsumsi pada kadar C lebih :( ppm.

     b.  Sumber#sumber Sintetik Sianida

    Sianida sintetis jauh lebih cepat akti" dibandingkan dengan sianida alami $asal

    tanaman%. Ada tiga bentuk sianida sintetis. 6ertama, senya'a sianida sederhana, kedua

    adalah sianida kompleks logam sangat lemah dan sangat kuat dan bentuk terakhir yaitu

    senya'a sianida kompleks logam kuat.

    a. Senya'a sianida sederhana

    Senya'a seperti natrium sianida $aC% dan kalium sianida $+C% yang

    dikenal dengan potas, berupa +ristal putih dan sering digunakan sebagai racun

    ikan. 6otas mudah diproleh di pasaran dan bersi"at seribu kali lebih toksik pada

    he'an yang hidup di air $sejenis ikan% dibanding pada manusia.*  kalsium

    sianida $CaC% bersi"at mudah larut dalam air dan digunakan sebagai bahan

     pupuk, seprti urea.:

     b. Senya'a sianida kompleks logam sangat lemah dan sangat kuat

    Sianida ini yang secara langsung menghasilkan gas dari suatu asam, seperti

    cyanide amenale to chlorination  $CATC% yang bersi"at mematikan $akut%.

    Sianida dalam bentuk bantuk gas paling cepat menimbulkan keracunan, diikuti

    10

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    11/35

    sianida dalam bentuk garam yang mudah larut atau tidak larut, dan urutan

    terakhir yang berbentuk sianogen $sianida tanaman%.) 5as sianida yang dikenal

    dengan nama zyklon 3 pernah digunakan /erman pada 6erang 7unia &&. 5as

    sianida ini dengan konsentrasi .:(( ppm $sekitar .!(( mg@m% dapat

    mematikan manusia dalam satu menit karena ion sianida dapat menghentikan

    sel#sel respirasi dengan cara menghambat enzim sitokrom C oksidase. ;

    c. Senya'a sianida kompleks logam kuat

    3entuk terakhir senya'a sianida adalah sianida kompleks logam kuat. Sianida

    dalam bentuk ion dan dibebaskan dengan cara re"luK distillation yang

    menghasilkan sianida kuat.;

    2./ 0ara Keja"an;

    +lasi"ikasi keracunan dibagi menurut cara terjadinya 8

    a.  /el- oisoning 

    6ada kasus ini pasien akan mengkonsumsi zat dengan dosis berlebihan

    tetapi dengan pengetahuan bah'a dosis ini tidak membahayakan. /el-   oisoning 

     biasanya terjadi karena kurang kehati#hatian dalam pengunaan. +asus ini bisa

    terjadi pada remaja yang ingin mencoba#coba menggunakan zat tertentu, tanpa

    disadari bah'a tindakan ini dapat membahayakan dirinya.

    .  Attemted oisoning 

    7alam kasus ini, pasien memang ingin bunuh diri, tetapi bisa berakhir 

    dengan kematian atau pasien sembuh kembali karena salah ta"sir dalam

     penggunaan obat.

    c.  Accidental oisoning 

    +ondisi ini jelas merupakan kecelakaan tanpa adanya unsur kesengajaan

    sama sekali. +asus ini banyak terjadi pada anak diba'ah : tahun, karena

    kebiasaannya memasukan segala benda ke dalam mulut.

    d.  Homicidal oisoning 

    11

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    12/35

    +eracunan ini terjadi akibat tindakan criminal yaitu seseorang dengan

    sengaja meracuni seseorang.

    Pe$)unu#an

    =acun sianida dalam kasus pembunuhan biasanya dioleskan pada pinggir gelas, botol

    minum atau disuntikan dalam batu es. Sianida hanya bereaksi sebagai hydrogen sianida

     bebas, oleh karena itu, garam#garam sianida yang tertelan atau ditan pada kasus bunuh diri

    harus bertemu dengan air atau asam lambung sebelum membebaskan asam hydrogen

    sianida, proses ini hanya membutuhkan 'aktu beberapa detik.

    Bunu# "r

    =acun sianida dalam kasus bunuh diri dapat diminum secara langsung dalam bentuk pil,

    misalnya pada kasus kematian tokoh kontro2ersial A&, Adol" itler yang diduga

    meminum kapsul sianida sebelum menembak kepalanya.

    2. Pat'f!'l'g

    Sianida menghambat banyak proses metabolisme, dengan e"eknya yang paling

    toksik terjadi ketika ia terikat $dengan a""initas yang sangat besar% dengan porsi sitokrom

    a ion "erric dari sitokrom oksidase dalam mitokondria, yang menyebabkan penghentian

    tiba#tiba transpor elektron dan "os"orilasi oksidati", yang karenanya menghambat respirasi

    seluler. al ini menyebabkan penurunan yang signi"ikan dari produksi adenosine tri"os"at

    $AT6% bahkan dalam keadaan oksigen yang cukup, dan gangguan mendalam metabolisme

    aerobic. 4leh karena itu, setelah paparan akut, organ dan jaringan dengan konsumsi

    oksigen yang tinggi adalah yang pertama kali dan paling berat terkena dampaknya. 0"ek 

    samping "isiologis akibat paparan sianida kronik subakut telah ditunjukan tetapi masih

    sangat sedikit dijelaskan. 6enelitian terhadap pekerja#pekerja yang secara kronik terpapar 

    12

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    13/35

    sianida menunjukkan insidensi yang lebih tinggi dari penyakit tiroid dan de"isiensi 2itamin

    31!.

    Singkong, sebuah tanaman akar#akaran tropis yang mengandung glikosida

    sianogenik linamarin, yang membebaskan sianida ketika dimetabolisme tubuh, merupakan

    makanan pokok di banyak negara. 6aparan kronis sianida melalui diet berhubungan

    dengan neuropati ataksik tropical dan endemis pada negara#negara dengan konsumsi

    singkong yang tinggi. +ombinasi penggunaan tembakau yang kronik dan diet yang kurang

    karoten pemakan#sianida secara epidemiologis berhubungan dengan perkembangan

    neuropati optik.

    6aparan manusia terhadap sianida pada konsentrasi yang sangat rendah sangat

    sering terjadi melalui produk alami, seperti makanan#makanan sianogenik, atau melalui

    sumber#sumber buatan manusia seperti rokok $kadar sianida pada 0holelood   perokok 

    secara kasar !,: kali lebih tinggi daripada yang bukan perokok%. Mekamisme primer untuk 

    detoksi"ikasi sianida adalah metabolismenya di hati oleh rhodanese menjadi tiosianat,

    sebuah senya'a non toksik yang kemudian diekskresi melalui ginjal. Toksisitas terjadi

    ketika mekanisme ini ke'alahan dengan cepat.

    2. Tan"a "an ejala Kln!

    Toksisitas sianida sangatlah jarang, jadi penggalian ri'ayat yang baik merupakan

    langkah yang penting dan dapat menyediakan petunjuk kemungkinan keracunan sianida,

    terutama pada pasien bunuh diri. &denti"ikasi yang hati#hati terhadap ingesti pada pasien

    asimtomatis akan mencegah pemulangan pasien yang memiliki potensi toksisitas yang

    tertunda dari ingesti senya'a sianogenik.

    Tanda dan gejala klinis pasien yang keracunan sianida tergantung pada senya'a

    yang mengandung sianida, rute paparan, konsentrasi paparan, dan 'aktu sejak a'al

    13

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    14/35

     paparan. 4nset gejala yang mengikuti paparan inhalasi gas hydrogen sianida sangatlah

    cepat. 6aparan terhadap konsentrasi L:( arts er million $ppm% menyebabkan ansietas,

     palpitasi, dispneu, sakit kepala dan gelisah. +onstentrasi yang lebih tinggi dari gas

    hydrogen sinida dapat menyababkan dispena, kehilangan kesadaran, kejang, dan disritmia

    kordis. +oma, kolaps kardio2askular, dan kematian dapat terjadi segera pada paparan

    dengan le2el yang sangat tinggi. 7osis letal median $

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    15/35

    Asistol 3erat

    S!te$ !araf *u!at

    Sakit kepala =ingan

    6using

    +ejang+oma 3erat

    Pul$'ner

    7ispneu =ingan

    Takipneu

    Apneu 3erat

    Sumber 8 Tintinalli /0, et al. TintinalliHs emergency medicine8

    a comprehensi2e studi guide. ;th ed. American College o"

    0mergency 6hysicians. e' ork? Mc5ra'#ill

    0ducation@Medical8 !(11.

    Mani"estasi kulit dapat ber2ariasi, namun yang paling penting ialah, pasien tidak 

    sianotik pada a'alnya, karena sianida tidak mengubah kapasitas pemba'a oksigen

    hemoglobin secara signi"ikan. 3agaimanapun juga, sianosis memang akan mengikuti jika

    ada penurunan "ungsi pernapasan yang signi"ikan. 3au almon pahit mendukung diagnosis

    keracunan sianida, tapi tingkat kepercayaan akan hal ini ber2ariasi karena hanya sekitar 

    )(B#(B dari populasi yang dapat mendeteksi karakteristik bau almon dari sianida. -arna

    kulit cherry red   telah dideskripksikan sebagai hasil dari peningkatan saturasi oksigen

    hemoglobin 2ena, tapi dalam kebanyakan pengalaman toksikologis, hal ini sangat jarang

    terjadi , dan, oleh karena itu, jarang dapat membantu secara klinis. 0"ek jantung terhadap

    keracunan sianida sama dengan hipoksia yang mendalam. Asidosis metabolik berat yang

    tidak dapat dijelaskan adalah gambaran klinis yang konsisten.

    Ta)el 3. Te$uan la)'rat'ru$ *a"a kera5unan !an"a

    Tes asil 6enyebab

    0lektrolit serum 6eningkatan anion ga Asidosis laktat akibat

    metabolisme anaerobic

    5as darah arteri Asidosis metabolic

    6a4! normal

    4ksigenasi a'alnya normal

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    16/35

    racun sianida

    6engukuran saturasi oksigen

    dengan ko#oksimetri

     ormal emoglobin

    mempertahankan kapasitas

     pemba'a oksigen normal

    6engukuran perbedaanoksigen 2ena bercampur 

    arterial

    Menurun 6enurunan konsumsi oksigen jaringan

    +adar sianida 0holelood  3eracun N(,: mcg@m<

    Datal N!,: mcg@m<

    Catatan8 kadar plasma

    sianida secara kasar  

    sepersepuluh dari kadar 

    sianida 0holelood 

    +orban kebakaran 6eningkatan kadar  

    karboksihemoglobin

    Terbentuknya karbon

    monoksida dari pembakan

    yang tidak lengkap

    Toksisitas sinergistik dengan

    sianida

    Sumber 8 Tintinalli /0, et al. TintinalliHs emergency medicine8

    a comprehensi2e studi guide. ;th ed. American College o"

    0mergency 6hysicians. e' ork? Mc5ra'#ill

    0ducation@Medical8 !(11.

    6ada korban inhalasi asap, kadar sianida toksik berkorelasi dengan kadar laktat

     plasma N1( mmol@

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    17/35

    2.6 Pe$erk!aan Per!t7a Kera5unan

    2.6.1 Te$*at Keja"an Perkara ,TKP6

    6ada kasus kematian akibat keracunan, tugas dokter ahli "orensik dan atau ahli

    toksikologi "orensik pada pemeriksaan T+6 antara lain.

    1. Menentukan apakah korban masih hidup atau sudah meninggal

    !. 3ila masih hidup, segera dilakukan pertolongan secepatnya

    . Mengumpulkan barang bukti@bahan#bahan yang diperlukan untuk pemeriksaan

    toksikologi misalnya8

    a. Sisa#sisa bahan yang telah dimakan atau diminum

     b. 3ahan lain $misal obat% yang berada dekat di sekitarnya dan diduga

    sebagai bahan penyebab keracunannyac. 3ahan muntahan

    d. asil cuci lambung, urin, darah dan "aeces $apabila sempat dira'at%

    e. Sedapat mungkin tentukan apakah keracunan tersebut suatu peristi'a

     pembunuhan, bunuh diri atau pembunuhan

    ". Apabila korban telah meninggal dan ada permintaan isum et =epertum

    maka jenazah segera diangkut ke rumah sakit setelah sebelumnya diberi

    label dan segel. 6emeriksaan ini penting artinya mengingat kasus#kasus

    keracunan "atal sering dilaporkan sebagai kematian mendadak 

    $misalnya di hotel, di tempat umum lainnya% atau kematian karena

    akibat penyakit yang menunjukkan gejala#gejala mirip keracunan,

    sehingga kita tidak gegabah dalam mengambil kesimpulan.

    2.6.2 Pe$erk!aan Luar86

    6ada pemeriksaan luar, dapat tercium bau amandel yang merupakan tanda

     patonomonik untuk keracunan C, dengan cara menekan dada mayat sehingga akan keluar 

    gas dari mulut dan hidung. Selain itu, ditemukan juga sianosis pada 'ajah, bibir, dan kuku,

    disertai keluarnya busa atau muntahan ber'arna hitam dari mulut dan lebam mayat

     ber'arna merah muda gelap atau merah terang $cherry red %, karena darah kaya akan

    oksihemoglobin dan ditemukannya cyanmethemoglobin. Akan tetapi jika lebih dari !* jam

    17

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    18/35

    maka tanda ini akan dikacaukan oleh perubahan postmortal. Tanda lain adalah adanya

     perdarahan berbintik pada selaput biji mata dan kelopak mata.

    2.6.3 Pe$erk!aan Dala$86

    Sebelum pemeriksaan dalam dilakukan, sangat penting diketahui bah'a

     pemeriksaan dalam $otopsi% korban dengan keracunan sianida cukup beresiko, karena

     pemeriksa akan terpapar sianida dalam 'aktu yang cukup lama. +ematian akibat

    keracunan sianida disebabkan oleh karena histotoksik hipoksia sehingga tanda#tanda

    as"iksia dapat dilihat pada pemeriksaan dalam, seperti adanya kongesti organ#organ dalam

    akibat perbendungan sistemik. 4rgan dalam terlihat membesar dan jaringan di dalam

    mungkin juga menjadi ber'arna merah muda terang $cherry red % disebabkan karena oksi#

    hemoglobin yang tidak dapat digunakan oleh jaringan, dan yang mungkin lebih umum

    terjadi dari pada karena sianmethemoglobin. Selain itu, terjadi kongesti pada paru#paru dan

    dilatasi jantung kanan.

    Striae pada lambung dapat mengalami kerusakan hebat dan terlihat menutupi

     permukaan, selain itu terdapat resapan darah pada lekukan mukosa. al ini terutama

    disebabkan oleh kekuatan alkali yang kuat dari hidrolisa garam#garam natrium dan kalium

    sianida. 6ada kasus keracunan berat, lambung akan ditandai dengan striae ber'arna merah

    gelap.

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    19/35

    spesi"ik dan diagnosis dibuat berdasarkan bau dan 'arna kemerahan pada jaringan dalam

    tubuh.

    2.6.& Pe$erk!aan Ta$)a#an ,T'k!k'l'g86

    Standar baku utama untuk mengkon"irmasi intoksikasi sianida adalah pemeriksaan

    kontaminasi sianida pada darah baik itu pemeriksaan darah lengkap, sel darah merah

    maupun plasma. +onsentrasi sianida dalam serum lebih besar dari !,) mgB, konsentrasi

    sianida darah lebih tinggi dari !,: Dg@m

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    20/35

    2 Hat. Spesimen ini berguna untuk kasus keracunan yang kompleks. 3iasanya

    diambil 1(( gram pada dari lobus kanan karena tidak terkontaminasi dengan

    empedu.

    3 Dara#. 7ianjurkan untuk mengambil spesimen darah dari berbagai pembuluh darah

     peri"er. +hasnya, tingkat sianida darah dalam 1 serial kasus yang "atal antara 1#:

    mg@l, dengan rata#rata 1! mg@l. +adar sianida normal dalam darah sebesar (,(1)#

    (,(1*mg@

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    21/35

    sehingga jika ada penundaan, sampel darah dan jaringan sebaiknya disimpan pada suhu *

    derajat celcius dan harus dianalisa sesegera mungkin. Akan tetapi kualitas sampel telah

    menurun 'alaupun dengan adanya pendingin.

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    22/35

    :(mg isi atau jaringan lambung ke dalam botol elenmeyer. +ertas saring

    dicelupkan ke dalam larutan guacajol 1(B dalam alkohol atau dibasahi

    dengan larutan tincture guaiac lalu dikeringkan. Celupkan lagi kertas saring

    ke dalam larutan (,1BCuS4* dalam air dan gantungkan diatas jaringan

    dalam botol elenmeyer. 3ila isi lambung alkalis dapat ditambahkan asam

    tartrat untuk mengasamkan sehingga +C mudah terurai. 3otol lalu

    dihangatkan. /ika terbentuk 'arna biru#hijau pada kertas saring maka hasil

    reaksi positi". 3ila negati", diberikan juga oleh senya'a lain disamping

    C seperti minyak atsiri, nitrobenzene, senya'a amoniak.

    4.  "r#ssian l#e Test 

    7idasarkan atas terbentuknya 'arna biru dari senya'a "eri

    "errocyanida. &si atau jaringan lambung didestilasi dengan destilator yaitu

    :ml destilat, 1ml a4 :(B, tetes DeS4* 1(B dan tetes DeCl :B.

    6anaskan hingga hampir mendidih lau dinginkan dan tambahkan Cl pekat

    hingga terbentuk endapan De$4%. Teruskan hingga endapan larut kembali

    dan terbentuk 'arna biru berlin. Tes yang spesi"ik dan cukup sensiti" baik 

    dipakai pada keracunan perinhalasi.

    .  2ettler2olda#m

    Metode ini menggunakan ! "lange atau piringan yang diantaranya

    diselipkan kertas saring 'athon no :( yang digunting sebesar "lange. +ertas

    saring lalu dicelupkan kedalam larutan DeS4* 1(B selama : menit

    keringkan lalu dicelupkan ke dalam larutan a4 !(B selama beberapa

    detik.

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    23/35

    +eracunan perinhalasi penentuan kualitati" lainnya yaitu dengan test 

    /#l-ocyanate yang didasarkan atas terbentuknya "erri thiocyanate yang ber'arna

    merah darah.

    2.6.(.2 Penentuan Kuanttatf 

    1 olumetrik dengan metode argentometri $untuk kadar cukup tinggi%

    Argentometri adalah suatu proses titrimetri dengan menggunakan

    larutan standar sekunder perak nitrat. Sebelum digunakan sebagai titran,

    larutan ini harus dibakukan dulu dengan larutan standar primer. Selain itu

     juga diperlukan suatu indikator untuk melihat perubahan pada titik akhir 

    titrasi. Ada beberapa macam metode argentometri, antara lain $a% cara Mohr,

    digunakan untuk menetapkan kadar garam#garam halogenida dengan prinsip

     pengendapan bertingkat dengan menggunakan indikator +!Cr4*. Titik akhir 

    titrasi terbentuk endapan yang ber'arna merah coklat? $b% cara olhard,

    digunakan untuk titrasi perak dengan adanya asam nitrat dengan larutan

    standar +CS atau *CS. &ndikatornya adalah larutan besi $&&&% nitrit

    atau larutan besi $&&&% ammonium sul"at. 6rinsip dari cara ini adalah

     pembentukan senya'a yang larut.

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    24/35

    cairan berkontak satu sama lain. Tetapi setelah diaduk, endapan melarut

    kembali disebabkan oleh terbentuknya suatu sianida kompleks yang stabil.

    ! Metode Spektro"otometri

    6rinsip kerja metode ini adalah sianida diubah menjadi sianogen

    klorida $CCl% karena bereaksi dengan kloramin T pada p kurang dari

    terhidrolisa menjadi sianat. Setelah bereaksi secara sempurna, CCl

    membentuk 'arna merah biru dengan asam barbiturat dalam piridin dan

    'arna yang terjadi dibaca pada panjang gelombang :; nanometer.

    Metode kalorimetrik 

    Metode ini yang mempergunakan reagent pyrazolone merupakan

    teknik kon2ensional untuk kuanti"ikasi sianida pada darah dan jaringan.

    +elemahan utama dari teknik ini adalah pengerjaannya yang rumit dan

    memakan 'aktu. Cara yang lebih simpel, cepat dan tetap dapat dipercaya

    untuk kuanti"ikasi dari sianida dalam darah adalah dengan mempergunakan

    2as !romatograhy Nitrogen "hosor#s 6etection $5C#67%. Metode ini

     jika dibandingkan dengan metode standar calorimetric mempunyai hasil yang

    serupa sehingga dapat dipergunakan untuk mendeteksi dan kuanti"ikasi

    sianida pada sampel darah postmortem.

    2.1; Peng')atan

    7alam bidang toksikologi, jumlah senya'a kimia'i yang memiliki antidot yang

    spesi"ik sangatlah sedikit. 7alam kasus sianida, terdapat banyak antidot, bersamaan

    dengan debat akti" di dalam literatur tentang antidote mana yang dianggap paling e"ekti".

    Sangatlah penting bagi penyedia untuk mele'atkan pengobatan yang agresi" dan baik.

    6enjagaan jalan napas yang tepat dengan oksigen 1((B sangatlah penting. +ristaloid dan

    2asopressor harus digunakan untuk hipotensi. Acidemia harus diobati dengan 2entilasi

    24

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    25/35

    yang adekuat oksigen 1((B dan pemberian natrium bikarbonat, karena ia dapat

    meningkatkan e"ek nitrit dan tiosul"at.

    Terapi antidot standar yang diterima untuk keracunan sianida di Amerika Serikat

    telah dengan baik digunakan selama setengah abad dan didasarkan pada eksperimen dan

     prinsip#prinsip kimia'i yang dikembangkan oleh Chen dan koleganya pada tahun 19.

    Antidote tersebut terdapat dalam kotak pengobatan sianida termasuk ampul#ampul amil

    nitrit untuk inhalasi, ampul 1( ml dari natrium nitrit B $(( mg%, dan ampul :( ml dari

    natrium tiosul"at !:B $1!,: gram%.

    Ta)el &. Peng')atan kera5unan !an"a *a"a 'rang "e7a!a

    4ksigen 1((B

    &nhaler amil nitrit? patahkan ampulnya dan hirup selama ( detik $tidak diperlukan jika jalur 

    & sudah ada%

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    26/35

    asap yang juga memiliki atau mungkin memiliki paparan karbon monoksida demikian pula

    dengan paparan sianida yang dicurigai, dan pasien yang sakit kritis dan asidotik tanpa

    adanya ri'ayat yang diketahui mengenai paparan sianida. 6asien#pasien ini dimanajemen

     berdasarkan kasus indi2idual, menimbang resiko dan keuntungan antidote#antidot yang

    akan dipakai. +onsultasi dengan ahli toksikologi atau pusat kontrol racun daerah sangat

    dianjurkan.

     Nitrit . =asional penggunaan nitrit didasarkan pada kemampuan mereka untuk 

    membentuk methemoglobin, yang mengikat sianida lebih baik daripada besi "erric pada

    sitokrom oksidase. 6roses ini melepas sianida dari sitokorom dan membuat mitokondira

    dapat mengakti2asi kembali transport elektron dan metabolisme oksidase. -alaupun hal

    ini dipercaya sebagai mekanisme utama nitrit dalam keracunan sianida, e"ek 

    2asodilatasinya juga dipikirkan kemungkinan kontribusinya. Ampul amil nitrit

    mena'arkan pertimbangan yang menunda ketika jalur & tidak tersedia tapi tidak perlu

    diberikan jika natrium nitrit dapat diberikan melalui jalur &. &nhalasi ampul amil nitrit

    menghasilkan sekitar :B methemoglobin sementara natrium nitrit yang diberikan secara

    & menghasilkan sekitar B#!(B. itrit memang memiliki e"ek samping yang signi"ikan

    termasuk hipotensi dan perkembangan methemoglobinemia yang berlebihan. +ematian

    anak yang dilaporkan akibat methemoglobinemia yang mengikuti pengobatan agresi" 

    ingesti non letal dari sianida telah membuat penyesuaian dosis pediatric natrium nitrit

    menurut kadar hemoglobin pasien.

    Ta)el (. Peng')atan kera5unan !an"a *a"a anak 4ksigen 1((B

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    27/35

    1( (,!;

    11 (,(

    1! (,

    1 (,)

    1* (,9

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    28/35

    kuat penggunaannya, pasien yang keracunan telah menerima banyak terapi sebelumnya,

     jadi perbaikan kondisi mereka tidak dapat dikatakan seluruhnya adalah kontribusi oksigen

    hiperbarik. Sebagai tambahan, penelitian pada he'an mengenai keracunan sianida

    menunjukkan tidak adanya keuntungan oksigen hiperbarik dibanding oksigen 1((B. 3aru#

     baru ini 7ndersea and Hyeraric edical /ociety  mendukung penggunaan oksigen

    hiperbarik pada manajemen pasien dengan kecurigaan keracunan siandia yang juga

    memiliki keracunan karbon monoksida.

    Terapi lainnya. +arena e"ek samping nitirit, sebuah usaha telah dibuat untuk 

    mengembangkan terapi yang memiliki e"ikasi baik sekaligus lebih tidak toksik.

    idroksokobalamin $2itamin 31!a%, : gram $atau ;( mg@kg% & selama ( menit,

    dikombinasi dengan natrium tiosul"at, telah memiliki lisensi sebagai antidote di 6erancis

    sejak tahun 199). idroksokobalamin adalah metalloprotein dengan pusat kobalt yang

    mengikat sianida, melepaskannya dari sitokrom oksidase, membentuk sianokobalamin,

    dimana yang akan dieliminasi oleh ginjal atau gugus sianidaya akan dilepas untuk 

     berikatan dengan tiosul"at, yang diberikan bersama dengan hidroksokobalamin. +arena

    toksisitas rendah dan e"ikasinya, diperkirakan hal ini akan menjadi terapi ideal pada kasus

    dimana pembentukan methemoglobin akan memperburuk kondisi pasien. 0"ek samping

    yang berhubungan dengan hidroksokobalamin termasuk hipertensi sesaat, perubahan

    'arna kemerahan dari kulit dan membrane mukosa, dan reaksi ana"ilaktik yang jarang.

    Ada banyak debat yang berpusat pada perbandingan hidroksokobalamin, nitrit dan

    tiosul"at untuk keracunan sianida. %ood and 6r#g Admnistration di Amerika Serikat telah

    menyetujui hidroksokobalamin melalui percobaan he'an, yang mana mengizinkan

    antidote tersebut untuk disetujui berdasarkan Pada kombinasi penelitian e"ikasi pada he'an

    dan manusia. Tanpa adanya perbandingan langsung antara terapi yang telah ada

    sebelumnya dan calon kandidat obat baru. +erugian pemberian hidroksokobalamin

    28

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    29/35

    termasuk harganya yang mahal, 'aktu paruh yang relati" singkat, dan perubahan data

    laboratorium dikarenakan oleh perubahan 'arna cairan tubuh. Tidak ada bukti yang cukup

    untuk menunjuk secara langsung kombinasi mana antara nitrit, tiosul"at, dan

    hidroksokobalamin yang menjadi strategi terbaik pengobatan keracunan sianida.

    7imetilamino"enol adalah penginduksi methemoglobin yang bekerja cepat yang

    dikembangkan di /erman untuk terapi keracunan sianida. al ini belum pernah

    menunjukkan tanda e"ikasi lebih bila dibandingkan dengan natrium nitrit. Sosis de'asa

    adalah !:( mg $:m< larutan :B% & selama 1 menit, dipakai dalam kombinasi dengan

    natrium tiosul"at. 7ikobalt edetat, senya'a kobalt dengan a"initas tinggi terhadap sianida,

    merupakan agen lini pertama untuk terapi keracunan sianida di 3ritania =aya. -alaupun

    sangat e"ekti" sebagai antidote sianida, toksisitas dikobalt edetat lebih besar ketika sianida

    tidak ada, yang membatasi penggunaannya pada kasus#kasus dimana kehadiran sianida

    masih samar. 7osis de'asa untuk dikobalt edetat adal (( mg & selama kira#kira 1 menit.

    /ika ada respon klinis yang adekuat setelah : menit, dosis kedua (( mg & dapat

    diberikan.

     Dekontaminasi gaster . 7ekontaminasi gaster seharusnya tidak pernah lebih

    menjadi prioritas dibanding resusitasi dari pasien yang simtomatis. Mengikuti resusitasi,

     pasien dengan ri'ayat ingesti dapat mendapat keuntungan dari arang yang diakti"kan,

    yang hanya dipertimbangkan pada pasien yang sadar penuh dan memiliki jalan napas yang

     paten pada 1 jam pertama di O57.

    Follow-up. Semua pasien yang menerima terapi antidotal untuk keracunan sianida

    harus dira'at inap untuk obser2asi. 6asien yang mengingesti bahan tersebut dapat

    menyebabkan toksisitas yang tertunda $delayed ? hingga ) jam% juga harus dira'at inap.

    6emulihan penuh dapat diharapkan pada banyak kasus berat dimana pengobatan diberikan

    29

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    30/35

    dengan cepat dan henti jantung belum terjadi. 6emulihan terlepas dari henti jantung juga

    telah dilaporkan, tapi encephalopathy anoksik dapat terjadi.

    2.11 Dagn'!! Ban"ng

    7iagnosis banding dari keracunan sianida adalah keracunan C4 karena sama#sama

    memberikan gambaran cherry red  pada lebammayat. Cherry red pada kasus keracunan

    sianida terjadi karena ikatan sianida dengan mathemoglobin sehingga produksi oksigen

    meningkat dalam tubuh $oksigen tidak akti" dalam jaringan%, inilah yang memberikan

    'arna cherry red pada kulit, sedangkan gambaran cherry red pada keracunan C4

    disebabkan karena ikatan yang lebih kuat antara C4 dengan b dibandingkan ikatan

    antara b dengan oksigen.!

    2.12 A!*ek Me"k'legal/86

    +ata I=acunI pada hukum mempunyai de"inisi yang tidak jelas akan tetapi de'asa

    ini de"inisi yang sering digunakan adalah Iracun merupakan suatu zat yang bekerja pada

    tubuh secara kimia'i maupun "aali yang dalam dosis toksik selalu menyebabkan gangguan

    "ungsi tubuh, hal mana dapat berakhir dengan penyakit bahkan kematianI. +eterlibatan

    racun dalam suatu peristi'a secara spesi"ik harus dibuktikan keberadaan racun tersebut

    dalam tubuh dan e"eknya pada tubuh. Ontuk itu diperlukan seorang ahli yang dapat

    mengidenti"ikasi jenis racun dan perkiraan cara masuknya ke dalam tubuh. 6ada +OA6

     pasal 1 diatur bah'a Idalam hal penyidikan untuk kepentingan peradilan menangani

    seorang korban baik luka keracunan ataupun mati yang diduga karena peristi'a yang

    merupakan tindak pidana, ia ber'enang mengajukan permintaan keterangan ahli kepada

    ahli kedokteran kehakiman atau dokter atau ahli lainnyaI.

    a. Kera5unan

    30

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    31/35

    +eracunan sianida dapat terjadi karena kecelakaan misalnya pada kasus

    orang tidak sengaja makan makanan yang mengandung sianida tinggi $cyanide

    glicoside% atau terpapar sianida kerena pekerjaannya. ang kedua ini lebih sering

    terjadi pada pusat#pusat industri yang mempergunakan sianida sebagai salah satu

     bahannya. Sianida dapat pula dipakai sebagai sarana bunuh diri $meracuni diri

    sendiri%. 7alam hal peristi'a bunuh diri ini melibatkan orang lain maka orang

    tersebut dapat dikenai sanksi hukum sesuai dengan pasal *: yang menyatakan

     bah'a Gbarang siapa sengaja mendorong orang lain untuk bunuh diri, menolongnya

    dalam perbuatan itu atau memberi sarana kepadanya untuk itu, diancam dengan

     pidana penjara paling lama empat tahun kalau orang itu jadi bunuh diriI.

    ). Pera5unan

    =acun juga dapat dipakai sebagai alat untuk membunuh $meracuni orang

    lain%. 6ada kondisi#kondisi dimana terdapat unsur pidana, unsur kesengajaan

    haruslah dibuktikan terlebih dahulu. al ini berkaitan dengan pasal *( yang

    menegaskan bah'a Ibarangsiapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih

    dahulu merampas nya'a orang lain, diancam karena pembunuhan dengan rencana,

    dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama 'aktu tertentu,

     paling lama dua puluh tahunI. 7alam hal peristi'a keracunan ini melibatkan orang

     banyak dan sumber racun terdapat pada sarana umum maka haruslah dibuktikan

    unsur kesengajaannya sehingga pasal !(! bisa diterapkan $barang siapa

    memasukkan barang sesuatu ke dalam sumur pompa, sumber atau ke dalam

     perlengkapan $inrichting% air minum untuk umum atau untuk dipakai oleh, atau

     bersama#sama dengan orang lain, padahal diketahui bah'a karenanya air lalu

     berbahaya bagi nya'a atau kesehatan orang, diancam dengan pidana paling lama

    1: tahun%.

    31

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    32/35

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 Ke!$*ulan

    6emeriksaan "orensik pada kasus keracunan bertujuan untuk mencari penyebab

    kematian dan untuk mengetahui seberapa jauh racun mempengaruhi terjadinya suatu

    kejadian. Terdapat berbagai jenis racun yang masuk ketubuh melalui berbgai macam cara

    dan memberikan e"ek yang ber2ariasi pada masing#masing orang. Toksikologi adalah salah

    satu cabang ilmu "orensik yang mempelajari sumber, si"at dan khasiat racun, gejala#gejala

    dan pengobatan pada keracunan serta kelainan yang didapatkan pada korban meninggal.

    Sianida adalah bahan kimia yang mengandung gugus cyan $CF%. Sianida yang

    dipergunakan dalam berbagai industri, adalah salah satu zat racun yang memberikan e"ek 

     baik sistemik maupun lokal dan bersi"at sangat toksik bahkan lethal. Terdapat berbagai

     bentuk sianida di alam baik yang bersal dari sumber natural maupun sintetis. 3eberapa

    3entuk#bentuk sianida yaitu idrogen Sianida $C%, Sodium Sianida, 6otasium Sianida

    $+C%, +alsium Sianida $Ca$C%!%, Sianogen, Sianogen +lorida, 5likosida Sianogenik.

    32

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    33/35

    Akan tetapi dalam tubuh bentuk#bentuk ini akan berubah menjadi hidrogen sianida yang

    melepaskan ion sianida bebas yang akan berekasi dan memberikan e"ek. Terdapat beberapa

    cara masuknya sianida ke dalam tubuh yaitu inhalasi, kontak langsung dan peroral. Setelah

    terabsorpsi, sianida secara cepat akan terdistribusi di sirkulasi. +onsentrasi sianida

    tertinggi terdapat pada hati, paru, darah, otak.

    Sianida akan meninakti"kan sitokrom c oksidase pada mitokondria yang akan

    menghambat trans"er oksigen dan menghentikan respirasi selular. Anoksia jaringan yang

    diinduksi oleh reaksi ini perubahan pada metabolisme sel. +ombinasi dari hipoksia

    sitotoksik dengan asidosis laktat akibat perubahan metabolisme akan menekan CS yang

    mengakibatkan henti na"as dan kematian. 5ejala dan tanda "isik yang ditemukan sangat

    tergantung dari dosis sianida, banyaknya paparan, jenis paparan, dan bentuk dari sianida.

    Tanda a'al dari keracunan sianida adalah hiperpnea, nyeri kepala, dispnea, kecemasan,

    gelisah, berkeringat banyak, 'arna kulit kemerahan atau cherry red, tubuh terasa lemah

    dan 2ertigo. Tanda akhir sebagai ciri adanya penekanan terhadap CS adalah koma dan

    dilatasi pupil, tremor, aritmia, kejang#kejang, koma penekanan pada pusat perna"asan,

    gagal na"as sampai henti jantung, tetapi gejala ini tidak spesi"ik bagi mereka yang

    keracunan sianida sehingga menyulitkan penyelidikan apabila penderita tidak mempunyai

    ri'ayat terpapar sianida. Takaran toksik peroral untuk C adalah )(#9( mg sementara

    untuk +C atau aC adalah !(( mg. 6ada inhalasi sianida dalam menimbulkan e"ek 

    dalam 1jam pada konsentrasi 1(( ppm. 6rinsip pertama dari terapi keracunan sianida

    adalah mengeliminasi sumber#sumber yang terus#menerus mengeluarkan racun sianida.

    Tindakan kedua adalah segera cari udara segar. Segera berikan antidote seperti sodium

    nitrit, dicobalt edetate, dimetil amino"enol, hydroKicobalamin.

    6emeriksaan dalam $autopsi% korban dengan keracunan sianida cukup beresiko

    karena pemeriksa akan menghirup sianida dalam 'aktu yang cukup lama. Tanda#tanda

    33

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    34/35

    as"iksia dapat dilihat pada korban ini seperti sianosis pada bibir dan ujung jari#jari,

    kongesti organ dalam dan dilatasi jantung kanan. 3eberapa tanda yang dapat dilihat adalah

    lebam mayat ber'arna merah bata, muntahan hitam disekitar bibir, bau sianida seperti bau

    almond, jaringan pada organ dalam mungkin juga menjadi ber'arna merah muda terang,

    striae lambung ber'arna merah gelap, oesuphagus sepertiga distal mengalami kerusakan.

    Adanya sianida dapat secara objekti" dipastikan melalui pemeriksaan laboratorium.

    Sampel dapat diambil dari lambung baik isi maupun jaringannya, jaringan hati, darah,

    otak, paru#paru, limpa, urine.

    3eberapa metode yang dipergunakan untuk pemeriksaan toksikologi antara lain uji

    kualitati" berupa uji kertas saring, reaksi Schonbein#6agentecher $reaksi guacajol%, reaksi

     prussian blue, gettler#goldbaum $didasarkan pada perubahan 'arna yang terjadi%?

    sedangkan uji kualitati" berupa uji 2olumetrik dengan metode argentometri, kalorimeter,

    dan spektro"otometri yang menunjukkan kadar dari suatu keracunan Analisa sianida pada

    darah dapat juga mempergunakan metode calorimetrik dan 2as !romatograhy dengan

     Nitrogen "hosor#s 6etection  $5C#67%. Terlihat pembengkakan cerebral dengan

    hilangnya batas antara substantia alba dan subtansia nigra yang menjadi petunjuk adanya

    keracunan sianida akut.

    6ada kasus keracunan pembuktian adanya racun dan peranan racun dalam kejadian

    tersebut sangat diperlukan. Ontuk itu pasal 11 +O6 mengatur tentang kesaksian ahli

    dari ahli racun dalam hal ini adalah dokter "orensik. Selain itu jika terdapat unsur 

    kesengajaan maka pelaku dapat dijerat dengan pasal *( +O6 dan pasal !(! +O6 jika

     peristi'a keracuan terjadi pada sarana#sarana umum dan melibatkan orang banyak.

    3.2. Saran

    34

  • 8/18/2019 Referat Forensik (Gb)-Fix

    35/35

    a. 3agi pemerintah 8 6erlu perhatian dari pemerintah dalam menga'asi kegiatan

     produksi, distribusi, serta pemasaran produk yang mengandung sianida

     b. 3agi masyarakat 8 6erlu kehati#hatian dalam penggunaan suatu zat kimia $terutama

    sianida% baik dalam bentuk alami $misalnya daun singkong, biji apel% maupun

    sintetik $misalnya penghapus cat kuku@aseton% dan bentuk polutan $gas sianida%.

    c. 3agi petugas kesehatan 8 6erlu mengenali tanda dan gejala serta terapi terhadap

    keracunan sianida sekaligus melakukan tindakan pre2enti" bagi masyarakat melalui

    sosialisasi kesehatan.


Recommended