+ All Categories
Home > Documents > jurnal jiwa

jurnal jiwa

Date post: 16-Nov-2015
Category:
Upload: imeldha-mayasari-purba
View: 28 times
Download: 1 times
Share this document with a friend
Description:
psikiatri
Popular Tags:
17
Journal Reading Prevalence of bipolar disorder in children and adolescents with attention-deficit hyperactivity disorder ( Prevalensi gangguan bipolar pada anak-anak dan dewasa dengan gangguan perhatian defisit hiperaktivitas ( ADHD ) Pembimbing : Dr.Tommy Hermansyah Sp.KJ Oleh : Imelda Mayasari Purba
Transcript
  • Journal Reading

    Prevalence of bipolar disorder in children and adolescents with attention-deficit hyperactivity disorder

    ( Prevalensi gangguan bipolar pada anak-anak dan dewasa dengan gangguan perhatian defisit hiperaktivitas ( ADHD )

    Pembimbing :Dr.Tommy Hermansyah Sp.KJOleh :Imelda Mayasari Purba

  • LATAR BELAKANG

  • METODE

  • METODE

  • METODE

    Penilaian Wawancara dilakukan oleh lulusan terlatih dan diawasi oleh dokterTujuan wawancara untuk menilai adanya gejala klinis ADHD, gangguan pemberontak oposisi, gangguan perilaku, gangguan kecemasan dan gangguan suasana hati, termasuk gangguan bipolar.

    Bagian wawancara :

    1. kriteria A hypomania / mania termasuk perubahan suasana hati (kegembiraan dan cepat marah), yang memiliki durasi paling sedikit 1 jam 2. kriteria B Hypomania/mania tidak dinilai jika tidak ada perubahan dalam suasana hati tidak dinilai.

  • Untuk mengevaluasi kriteria ICD-10 dan DSM-IV ADHD dibutuhkan lebih dari satu parameter, yaitu dengan memperoleh informasi tambahan dari sekolah yaitu dari guruLaporan sejarah psikiatri diperoleh dari keluarga dan saudara kandung,Orangtua juga melengkapi kuesioner tentang informasi, dermografis dan keluarga.METODE

  • 200 peserta, terdiri : 170 Laki-laki (85%) 30 perempua(15%) usianya 6 tahun sampai 18 tahun (rata-rata 11 h 15,

    sd = 2,95, rata-rata 11.00, SD = 2,95) dibagi menjadi tiga kategori kelas sosial: kelas sosial yang tinggi (12,5%, n = 22), termasuk keluarga pekerjaan profesional dan manajerial, kelas menengah (36,4%, n = 64), termasuk mereka dengan pekerjaan terampil (manual, non-manual) dan sebagian terampil, dankelas sosial yang rendah (51,1%, n = 90), termasuk tidak terampil dan menganggur atau unclassified.

    HASIL

  • ADHDJumlah rata-rata gejala ADHD (dari 18 kemungkinan) adalah 15,97 (SD = 1,98)Semua peserta memenuhi kriteria untuk setidaknya salah satu dari :

    ADHD DSM-III-R (99,0%), Gangguan hyperkinetic (27,5% gangguan hyperkinetic, gangguan melakukan hyperkinetic 34,5%) ADHD DSM-IV (78,0% gabungan ADHD type 10, 5% dari hiperaktif dan impulsif, inatensi 6,5%).

  • MANIK DAN HIPOMANIKGejala manik / hypomanik, gangguan mood kurang dari 4 hari, ditemukan hanya satu anak, yang memenuhi kriteria untuk gangguan bipolar, dan pada 19 individu dilaporkan adanya iritabilitas persisten

    SEJARAH KELUARGA PADA GANGGUAN BIPOLAR Sejarah gangguan bipolar tidak ditemukan pada ayah dan saudara kandung, tetapi dilaporkan dari 3 ibu

  • DISKUSI

  • DISKUSISampel penelitian ini terdiri dari kasus rutin anak dan layanan rawat jalan psikiatri anak remaja bukan klinik spesialis, jadi diharapkan tingkat yang lebih rendah dari gangguan bipolar dalam sampel studi spesialis center

    Variasi cek melalui penelitian yang berbeda mungkin telah memberi kontribusi pada tingkat prevalensi yang berbeda dari gangguan bipolar, ADHD. Kemungkinan lain adalah bahwa sampel belum melewati usia risiko (usia rata-rata dalam contoh penelitian ini adalah 11 tahun).

  • Hubungan antara ADHD dan gangguan bipolar bervariasi tergantung pada diagnosis dari kasus indeks. Dengan demikian, tingkat ADHD pada orang dengan gangguan bipolar tampaknya jauh lebih tinggi dari pada gangguan bipolar pada mereka yang ADHD.

  • Beberapa peneliti banyak penekanan pada pentingnya cepat marah ketika mendiagnosis gangguan bipolar pada anak-anak dan remaja

    Peneliti lain telah menyarankan bahwa gejala yang tumpang tindih tidak penting untuk diagnostik karena banyak yang gagal membedakan antara ADHD dan gangguan bipolar dalam satu penelitian dan menyarankan bahwa suasana hati suka cita dan kebesaran adalah diagnostik yang penting untuk gangguan bipolar dari pada lekas marahGANGGUAN MOOD

  • KETERBATASAN

  • TERIMA KASIH


Recommended