+ All Categories
Home > Documents > Kelainan Retina Ppt

Kelainan Retina Ppt

Date post: 13-Jul-2015
Category:
Upload: ellayunita
View: 239 times
Download: 1 times
Share this document with a friend
Popular Tags:

of 37

Transcript

Kelainan RetinaDr. Reni Guspita, SpM

RD diklasifikasikan sbg : Rhegmatogen, disebabkan oleh vitreus encer yg masuk mel retinal break ke dlm ruang potensial antara sensori retina dan RPE. Tractional, disebabkan membran proliferasi yg menarik dan mengangkat retina. Exudative, disebabkan penyakit koroid atau retina dimana kebocoran cairan terakumulasi di dalam sensori retina.

Etiologi RD : 1. Sekunder thd penyakit retina atau badan kaca a. Degenerasi retina dg robekan b. Eksudatif c. Trauma d. Kelainan sirkulasi e. Tarikan oleh jaringan fibrosis di badan kaca

2. Sekunder thd penyakit koroid a. Eksudatif b. Trauma c. Kelainan sirkulasi 3. Sekunder thd penyakit mata umum a. Miopia tinggi b. Hipotoni yg berat

Gambaran Klinik Gejala : - Pasien mengeluh dan merasa spt ada tirai yg menutupi sebagian lapang pandangan mata yg menderita detachment. - Melihat kilatan cahaya/ fotopsia.

Tanda : Dg oftalmoskop terlihat : - retina berwarna abu2 dg lipatan2 putih, gbrn koroid normal tdk tampak, retina yg berlipat2 dpt berubah bentuk atau menetap bila kepala digerakkan. - Pembuluh darah mjd lbh gelap, berkelok2 dan bergelombang. - Robekan2 di retina yg lbh bnyk tjd di perifer temporal atas.

Pengobatan Ditujukan untuk kembali melekatkan retina yg lepas, bisa dgn scleral buckle, pneumatic retinopexy, cryotherapy, laser, diathermy, and vitrectomy.

Oklusi Vena RetinaTerbagi atas : - Oklusi vena retina sentral - Oklusi vena retina cabang - Oklusi arteri retina sentral - Oklusi arteri retina cabang

Oklusi arteri retina sentral/central retinal artery occlusion (CRAO) Gejala : - Unilateral, tanpa nyeri, hilang penglihatan akut, amaurosis fugax. Tanda : - opasifikasi superfisisal atau keputihan pd retina polus posterior dan cherry red spot di makula sentral. - penyempitan arteri retina.

Etiologi : Emboli Trombus Giant cell arteritis (GCA) Kelainan hiperkoagulasi Kasus jarang (spt migrain, bechet disease, syphilis ) Trauma

Penanganan : - Masase mata - Parasintese anterior chamber - Acetazolamide utk menurunkan tekanan intra okuli - Pan retinal photocoaglation/ PRP Kemudian refer ke internist. Follow up 1-4 mgg utk neovaskularisasi.

Oklusi arteri retina cabang/ branch retinal artery occlusion (CRAO) Gejala : Unilateral, tanpa nyeri, hilangnya lapang pandangan sebagian. Tanda : - Opasifikasi superfisial atau keputihan sepanjang distribusi arteri retina cabang. Retina yg terkena mjd edema. - cotton wool spot pd area yg terkena.

Etiologi sama dgn CRAO Penanganan : - Tak ada terapi okular yg terbukti - Menangani masalah medis penyebab Follow up 3-6 bl

Oklusi vena retina sentral/ central retinal vein occlusion (CRVO) Gejala : hilang penglihatan tanpa nyeri, unilateral. Tanda : - Perdarahan retina difusa di 4 kuadran, vena retina membesar dan berkelok2. - cotton wool spot, perdarahan dan edema diskus, edema retina, neovaskularisasi diskus, retina dan iris.

Etiologi : Atherosclerosis di arteri retina sentral yg berdekatan Hipertensi Edema diskus Glaukoma Penyakit2 hiperkoagulasi Vaskulitis Obat2 Retrobulbar external compression Migrain (jarang)

Penanganan : - Menghentikan kontrasepsi oral - Menurunkan TIO - Menangani penyakit medis - Jika tjd neovaskularisasi maka lakukan PRP - Aspirin sering direkomendasikan Follow up 1-2 bl

Oklusi vena retina cabang/branch retinal vein occlusion (BRVO) Gejala : Blind spot pd lap pandangan atau hilang penglihatan, biasanya unilateral. Tanda : - Perdarahan superfisial di sepanjang vena retina yg terkena. - Cotton wool spot, edema retina, vena yg melebar dan berkelok2, neovaskularisasi elsewhere (NVE), pdarahan vitreus.

Etiologi : Penyakit pd dinding arteri yg berdekatan (biasanya krn hipertensi, diabetes, arteriosklerosis) yg menekan dinding vena yg bersilangan. Penanganan : Photokoagulasi retina, menangani masalah medis. Follow up 1-2 bl awal, kmdn 3-12 bl.

Age Related Macular DegenerationAge related maclar edema (ARMD)ada 2 tipe : 1. Nonexudative (dry) ARMD 2. Exudative (wet) ARMD

1. Nonexudative (dry) ARMD Gejala : Hilangnya penglihatan sentral perlahan, bisa jg asimptomatik. Tanda : macular drusen, RPE atropi, hmpr slalu pd kedua mata.

Penanganan : 1. Kombinasi vitamin dosis tinggi Vit C 500 mg, Vit E 400 IU, beta caroten 15 mg, zinc 80 mg dpt menurunkan ARMD lanjut 25 %,dan 19 % menurunkan resiko hilangnya penglihatan pd ARMD. 2. Low vision-aids

2. Exudative (wet) ARMD Gejala : Distorsi garis lurus, rapid onset dr hilangnya penglihatan, blind spot pd lapang pandangan sentral atau parasentral. Tanda : Drusen disertai choroidal neoscularisasi (CNV) atau RPE detachment, subretinal hemorrhage, retina atau vitreus hemorrhage.

Faktor resiko hilangnya penglihatan : Usia tua, hipermetopia, blue eyes, riw kluarga, soft drusen, fokal hiperpigmentasi, RPE detachment, hipertensi, perokok. Penanganan : Laser fotokoagulasi, fotodinamic therapy.

Retinopathy of prematurityFaktor resiko : - Prematur (khususnya gestasi kurang dr 32 mgg) - Berat lahir kurang dari 1500 g, tu 1250 g - Terapi oksigen tambahan, hipoksemia.

Tanda : - Retina perifer avaskular. - Proliferasi fibrovaskular ekstraretina, plus disease, prdrahan vitreus, retinal detachment, leukokoria, umumnya bilateral.

Berdasarkan keganasan ada 5 stage : - Stage 1. Flat demarcation line - Stage 2. Ridge demarcation line - Stage 3. Stage 2 dg proliferasi fibrovaskular ekstraretina - Stage 4. Subtotal retinal detachment - Stage 5. Total retinal detachment

Penanganan 1. Stage 1 dan 2 : observasi 2. Stage 3 : laser fotokoagulasi atau cryoterapi 3. Stage 4 dan 5 : scleral buckling atau vitrektomi, atau keduanya

Diabetic RetinopathyTanda : - Mild NPDR (non proliferative diabetic retinopathy) : dot-blot hemorage, mikroaneurisma, hard eksudat, plg byk di polus posterior, biasanya bilateral. - Moderate NPDR : mild NPDR disertai cotton wool spot, venous beading, kapiler non perfusi moderat. - Severe NPDR : moderate NPDR disertai intraretina hemorage di 4 kuadran, atau 2 kudaran venous beading, atau 1 kuadran intra retinal mikrovaskular abnormaliti. - Proliverative diabetic retinopathy (PDR) : tanda pd NPDR disertai neovasluarisasi baik NVD (diskus optik), NVE (retina), NVI (iris), traksional RD, atau vitreus hemorage, biasanya bilateral, hmpr slalu di polus post. Edema makula dpt terjadi pd semua stadium.

Pemeriksaan - Observasi iris sblm di dilatasi - Pem fundus dilatasi - Pem gula darah - Pem tek darah - IVFA (intravaskular fluoresein angiography) - Pem test darah utk hiperlipidemia

Penanganan 1. Fokal atau grid laser bila tdp edema makula 2. Pan retinal laser fotokoagulasi bila tdp neovaskularisasi 3. Vitrektomi

Hypertensive RetinopathyGejala : Asimptomatik, walaupun tjd penurunan penglihatan. Tanda : Penyempitan arteri retina lokal atau umum, umumnya bilateral. Pd hipertensi kronik : arterivenous crossing changes, sklerosis arteri retina, cotton wool spot, flame-shape hemorrhage, arteri makroaneurisma. Pd akut hipertensi : hard eksudat dg konfigusrasi makular star, edema retina, cotton wool spot, flame-shape hemorrhage, edema papil.

Etiologi - Hipertensi primer (penyebab tdk diketahui) - Hipertensi sekunder (biasanya preeklampsia/eklampsia, ggn ginjal, ggn aorta). Pemeriksaan : - Riwaayat - Pem mata komplit - Cek tek darah - Rujuj ke internist

Penanganan Kontrol hipertensi


Recommended