Khutbah April 2012

KHUTBAH JUM’AT

SYAHAMAH

Edisi APRIL

2012 R / 1433 H

http://gusdim-ridho.blogspot

email : [email protected]

[email protected]

2

DAFTAR ISI

1. Jumat I 6 April 2012 Hukmul Maitah ....................................... 3

2. Jumat II 9 April 2012 Bahaya Perjudian ................................... 10

3. Jumat III 16 April 2012 Afatul Lisan .......................................... 16

4. Jumat IV 23 April t 2012 Parsaudaraan dalam ISLAM .................. 28

5. �� ..................................................................................... 33

3

KHUTBAH JUM’AT

SYAHAMAH 6 April 2012



[email protected]

Tahun Periode

2012 - 1433 H

4

HUKUM BANGKAI

Jumat I : 6 April 2012

� �� !"#$ %&�'�� (��%)�*�� +�,�� (� -� ./�0�, -1-2 3�� +�, (-��4-5 �67�89#��: �+�,�� -��;�%��-5 #<��= �+�, ;��#>

� -� �?�@��A -1-2 /�B�0�� . � -� -/��, -D�� (� -� �E��#��= -D ��F�� 3�� !D#$ � �#$ -D "-5 ��=-5��-D�� -��#��4-5 -GH�%I�� -��J�-I�� -��K�4�� -��#�F�� -��9#��: !"-5 ��=-5�� (� -� H�#� -D�� H��L

�M��@��A (+��-�-�� B�� N��F�< 3�� -��> �+�, (� ��#�F�� O��P�� %��'�:�<�� 4 �M�Q��,�> (�M��R�� M�9�*��,�� HS�F ;�� T�2 ��A��U�� -�H,3V � �W�X�� -��,YV � ZH@-5�� -�-�-�:9#�� -[!B

� �J��#��-5 �+�, �\�#�� Z�]�U ��, �� H��4 3�� ]�_-2 ��@��#U . -��9#��: aB�4 9#/�P Hb��7B�-�!B�P ��-c d�H��, -��9#��: #e�f aB�4�� d�H��, #e�f aB�4�� b��A��>#$ -��9#��: aB�4 �g��

��-c d�H��, -��9#��: #e�f aB�4�� d�H��, -��9#��: aB�4 �h#<�>�� (b��A��>#$ -��9#��:i��#_�, i��F �EH�#$ b��A��>#$ -��9#��: #e�f aB�4�� b��A��>#$ -��9#��: aB�4 �g c�<�>.

� �j�-k�j HS�F ��'%kHj�-2 b��K�� 9#T�B�� ;�� Z�' k��#> �T;� �� b%)��P��%5 ;�� @��4b��K�� "�f��%k �� T�2 %e�'%k�� GH]�� Hl�< !"-5 ��'��-B�4�� môM tΒÌh�ãm ãΝ ä3ø‹n=tæ èπ tGøŠyϑø9 $# ãΠ¤$!$# uρ

ãΝ øtm: uρ Í�ƒÌ“Ψ Ïƒø: $# !$tΒ uρ ¨≅Ïδ é& Î�ö�tóÏ9 «!$# Ïµ Î/ èπ s)ÏΖy‚÷Ζ ßϑø9 $#uρ äοsŒθè%öθyϑø9 $# uρ èπ tƒÏjŠu�tIßϑø9 $#uρ èπ ys‹ÏÜΖ9 $# uρ

!$tΒ uρ Ÿ≅x. r& ßìç7¡¡9 $# ωÎ) $tΒ ÷Λä øŠ©. sŒ $tΒ uρ yxÎ/ èŒ ’n? tã É=ÝÁ‘Ζ9$# ...∩⊂∪n G�J�o�p

Saudara-saudaraku seiman…

Hendaklah diketahui bahwa termasuk dosa-dosa besar adalah :

- Memakan bangkai, darah, daging babi.

5

- Dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain

Allah seperti perkataan orang-orang Musyrik Bismillata wal

‘Uzza (Demi Lata dan ‘Uzza) ketika menyembelih binatang.

- Demikian pula haram memakan binatang yang mati karena

tercekik.

- Binatang yang mati karena dipukul dengan tongkat misalnya.

- Binatang yang jatuh dari gunung atau jatuh ke sumur dan

mati.

- Juga binatang yang jatuh ke laut dan tenggelam.

- Juga binatang yang ditanduk oleh binatang lainnya sehingga

mati kecuali yang tidak mati dan bisa disembelih sebelum

bergerak-gerak seperti gerakan binatang setelah disembelih.

Jadi setiap binatang yang berakhir kehidupannya tanpa

disembelih secara syar’i adalah bangkai.

Dalam penyembelihan secara syar’i disyaratkan :

- Orang yang menyembelih adalah seorang Muslim atau

Yahudi dan Nashrani.

- Disyaratkan binatang yang disembelih adalah binatang yang

halal dimakan seperti sapi, kambing dan semacamnya.

- Disyaratkan menggunakan alat yang tajam selain kuku dan

tulang.

- Disyaratkan juga memutus jalur pernafasan dan jalur

makanan serta minuman.

Jika binatang disetrum dengan listrik kemudian mati sebelum

disembelih maka tidak halal memakannya.

Demikian juga jika disembelih dengan alat-alat yang bergerak

dengan sendirinya secara otomatis tanpa digerakkan oleh

seorang penyembelih untuk menyembelih setiap ekornya

maka tidak halal memakannya, bahkan itu adalah bangkai.

6

Saudara-saudaraku…

Masalah daging ini diperketat dalam syari’at Allah sehingga

tidak boleh memakannya kecuali diketahui bahwa binatang

tersebut disembelih sesuai dengan aturan syari’at, jika muncul

keraguan tentang hal itu maka hukumnya haram, tidak boleh

memakannya seperti ditegaskan oleh para ulama, bahkan

keharaman daging yang tidak diketahui jalur kehalalannya

seperti ketika diragukan apakah daging itu halal atau bangkai,

maka ini disepakati keharamannya dalam semua Madzhab dan

menurut para Ulama Mujtahidin seluruhnya seperti ditegaskan

oleh al Hafizh as-Suyuthi dan lainnya.

Saudaraku seiman…

Jangan biarkan nafsu makan anda mendorong anda untuk

memakan makanan yang ada dagingnya dan belum anda

ketahui dari manakah daging tersebut, apakah disembelih

sesuai dengan syara’ atau tidak, meskipun lebih murah

harganya. Jika anda berada di rumah seseorang dan ia

mengajak anda untuk makan di rumahnya atau ke rumah

makan atau di pesawat dan semacamnya, jangan sampai anda

memakan daging yang kehalalannya diragukan, sedangkan jika

anda telah meneliti dan bertanya lalu anda yakin daging

tersebut disembelih secara syar’i maka anda boleh

memakannya, namun jika anda ragu maka tidak boleh

memakannya.

Dalam Shahih Muslim dari sahabat ‘Adi ibn Hatim dia berkata:

aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam

tentang binatang buruan maka Rasulullah bersabda:

/%)-2 -/��-I ��-I � �j��U�� "#q-2 ;�� b�:� ��%c &�-2 �E��: �g��,�< �-&#$

7

�E��: ��-5 � -B��-I 3f�� ?#<��j -D �EH�#q-2 rf��, �T�2 �s-I�� -I ��#_�j "-5 !D#$

Maknanya: ”Jika engkau melempar anak panahmu maka

sebutlah nama Allah, jika engkau mendapatkan anak panah

tersebut membunuhnya maka makanlah kecuali engkau

menemukannya jatuh ke dalam air, karena engkau tidak tahu

apakah air yang membunuhnya atau anak panah kamu”. (H.R.

Muslim).

Karena adanya keraguan tentang sebab kehalalannya maka

Rasulullah mengharamkan memakannya, dari hadits ini dan

semacamnyalah para ulama menetapkan keharaman

memakan daging yang diragukan kehalalannya dan mereka

sepakat dalam masalah ini.

Sedangkan hadits riwayat al Bukhari dari ‘Aisyah radhiyallahu

anha bahwa sekelompok orang berkata kepada Nabi

shallallahu ‘alaihi wasallam: “Sesungguhnya beberapa orang

memberikan daging kepada kami dan kami tidak tahu apakah

mereka menyebut nama Allah ketika menyembelihnya atau

tidak”, maka Rasulullah menjawab:

�:'O��'%B%c�� -B�4 Y��

Maknanya: “Sebutlah nama Allah oleh kalian dan makanlah”.

Hadits ini berbicara tentang sembelihan orang-orang Muslim

yang baru masuk Islam seperti ditegaskan oleh ‘Aisyah dalam

riwayat lain:

I-5 ��A !"#$ ;�� -e�'�:�< �� "��%B#> ��'�j t�� dh��*#> �b�A��4 -u��F �M,��' -D �v-5 ��-B�4 ;�� b�:� -"��%c R�� ?#<��-D ��'%B%c�� ;�� b�:� �b��-5 ��%c &� -e�-k-2

Maknanya: “Wahai Rasulullah di sini banyak orang yang

tadinya musyrik dan baru masuk Islam membawakan daging

8

untuk kita dan kita tidak tahu apakah mereka menyebut nama

Allah ketika menyembelihnya atau tidak, Rasulullah

menjawab: Sebutlah oleh kalian nama Allah dan makanlah”.

Ini berarti bahwa daging-daging tersebut adalah daging yang

halal karena disembelih oleh kaum Muslimin meskipun mereka

baru masuk Islam dan tidak berpengaruh bahwa kalian tidak

mengetahui apakah mereka menyebut nama Allah ketika

menyembelihnya atau tidak, dan “Sebutlah nama Allah oleh

kalian ketika memakannya”, ini adalah perintah sunnah bukan

perintah wajib karena membaca Bismillah disunnahkan ketika

makan.


Kesimpulannya sebelum memakan daging harus diyakinkan

dulu apakah daging tersebut disembelih sesuai aturan syara’,

jadi tidak setiap daging di pasar atau dalam kaleng adalah

daging yang halal, jika anda yakin bahwa daging tersebut tidak

halal atau ragu tentang kehalalannya maka jangan anda

makan, sungguh tidak ada baiknya kenikmatan yang

setelahnya disusul dengan siksa neraka. Nabi shallallahu ‘alaihi

wasallam bersabda:

-��_ �� -/� �@ � -k�J��'�> �w�� +�,-5�� d�H��: �T�2 -/��4�� N�9#�-x -/-c-5 �+�, )?R,�� <( Maknanya: “Barang siapa memakan makanan yang halal, dari

harta yang halal bukan dari harta yang haram, tidak diperoleh

dengan cara yang haram dan beramal sesuai dengan syara’

dan tidak menzhalimi orang lain maka ia akan masuk surga”.

(H.R. At-Tirmidzi).

Tentunya orang tidak akan beramal sesuai dengan syara’

kecuali jika ia belajar ilmu agama, bagaimana mungkin

seseorang bisa yakin bahwa shalat, puasa dan seluruh ibadah-

9

ibadah yang dilakukannya sah kecuali dengan ilmu, bahkan

bagaimana seseorang bisa mengetahui bahwa apa yang

dimakannya, apa yang diminumnya, apa yang dipakainya dan

tempat tinggalnya adalah halal kecuali dengan ilmu, oleh

karenanya al-Bukhari rahimahullah menulis dalam Shahihnya

"#/�� #e�'-k �� -/�-I #b B�� l��>" (bab ilmu sebelum berkata dan berbuat).

Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

� -k�J��'�> �w�� +�,-5�� Artinya: “orang-orang selamat dari kezhaliman tangan dan

lidahnya”, seperti ditegaskan Nabi:

%o��B�b �,�+ �:�B�b ��B��'-" �,�+ ��#�� “Yakni salah satu sifat muslim yang sempurna Islamnya bahwa

kaum muslimin selamat dari lidah dan tangannya”.

Ya Allah berikan taufiq kepada kami untuk meneladani

Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam sebaik-

baiknya. Cukupilah kami dengan rizki yang halal dari rizki yang

haram, dengan taat kepada-Mu dari bermaksiat kepada-Mu

dan jadikanlah kami termasuk hamba-hamba-Mu yang terpilih.

A �b%)-�� T�� Y�� :-5�� -R

10

KHUTBAH JUM’AT




[email protected]

Tahun Periode

2012 - 1433 H

BAHAYA JUDI

11

Jumat II : 13 April 2012

%&�'�� (��%)�*�� !"#$�� (� -� ./�0�, -1-2 3�� +�, (-��4-5 �67�89#��: �+�,�� -��;�%��-5 #<��= �+�, ;��#> �+�,

� -� �?�@��A -1-2 /�B�0�� . � -� -/��, -D�� (� -� �E��#��= -D ��F�� 3�� !D#$ � �#$ -D "-5 ��=-5�� -��#��4-5 -GH�%I�� -��J�-I�� -��K�4�� -��#�F�� -��9#��: !"-5 ��=-5�� (� -� H�#� -D�� H��L -D��

��4 �M�Q��, �M��@��A (+��-�-�� B�� N��F�< 3�� -��> �+�, (� ��#�F�� O��P�� %��'�:�<�� HS�F ;�� T�2 ��A��U�� -�H,3V � �W�X�� -��,YV � ZH@-5�� -�-�-�:9#�� -[!B�> (�M��R�� M�9�*��,��

��, �� H��4 3�� ]�_-2 ��@��#U � �J��#��-5 �+�, �\�#�� Z�]�U . +��#��A�!�� +��#9#�!�� >��P�� f aB�4�� d�H��, -��9#��: aB�4 �b9�B�:�� 9#/�P Hb��7B�-� .

HS�F ��'%kHj�-2 b��K�� 9#T�B�� ;�� Z�' k��#> �T;� �� b%)��P��%t-2 �� @�4 ��> �H,-5 � �j�-k�j


- Allah ta’ala menciptakan kita untuk beribadah kepada-Nya,

- Allah ta’ala memberikan kepada kita nikmat-nakmat yang

tidak bisa kita hitung,

- Dan Allah mewajibkan kepada kita untuk bersyukur dengan

beriman kepada-Nya dan menta’ati-Nya,

Dengan melaksanakan perintah-perintahnya dan menjahui

larangan-larangannya, syukur yang wajib tidak akan sempurna

tanpa hal itu dan telah dinyatakan bahwa :

"Bersyukur kepada Allah adalah ketika seorang hamba tidak

menggunakan nikmat-nikmat Allah kepadanya kecuali untuk

beribadah kepada-Nya yang merupakan hikmah

penciptaannya".

Di antara larangan-larangan Allah adalah berjudi, Allah ta’ala

menegaskan dalam al Qur’an:

12

m$pκš‰ r'≈ tƒ tÏ%©!$# (#þθãΨ tΒ# u $yϑΡ Î) ã�ôϑsƒø: $# ç� Å£øŠyϑø9 $#uρ Ü>$|ÁΡ F{ $# uρ ãΝ≈s9 ø—F{ $#uρ Ó§ô_Í‘ ô ÏiΒ È≅yϑtã Ç≈ sÜø‹¤±9$# çνθç7Ï⊥ tGô_$$sù öΝä3ª=yès9 tβθßsÎ=ø( è? ∩⊃∪ $yϑΡ Î) ß‰ƒÌ�ãƒ ß≈ sÜø‹¤±9 $# βr&

yìÏ%θãƒ ãΝä3uΖ ÷0 t/ nοuρ≡ y‰yèø9$# u!$ŸÒøót7ø9 $# uρ ’Îû Ì�÷Κ sƒø: $# Î� Å£÷0 yϑø9 $# uρ öΝ ä.£‰ ÝÁtƒuρ tã Ì�ø. ÏŒ «!$#

Ç tãuρ Íο4θn=¢Á9 $# ( ö≅yγsù ΛäΡ r& tβθåκtJΖ•Β ∩⊇∪n G�J�o�|} – |�

Al Maisir adalah berjudi, ayat ini mengandung penekanan

terhadap keharaman khamer dan judi dari beberapa arah,

Di awal ayat ini terdapat kata (��Q�$), khamer dan judi

dibarengkan dengan ibadah kepada berhala dan keduanya

dijadikan sebagai perbuatan keji di antara perbuatan syetan

karena tidak muncul darinya kecuali murni keburukan,

Allah memerintahkan orang-orang mukmin untuk menjahuinya

dan menjadikan hal itu bagian dari keberuntungan dalam

firman-Nya:

m...çνθç7Ï⊥ tGô_$$sù öΝ ä3ª=yès9 tβθßsÎ=ø( è?n

Jika menjauhinya adalah keberuntungan maka melakukannya

disebut apa?, melakukannya tidak lain adalah kerugian.

Khamer dan judi disebutkan pertama kali dengan al Anshab

(berkurban untuk berhala) dan al Azlam (mengundi nasib

dengan anak panah) secara bersamaan kemudian di akhir

disendirikan karena pembicarakan diarahkan kepada orang-

orang mukmin, mereka dilarang dari hal yang pernah mereka

lakukan yaitu minum khamer dan bermain judi, sedangkan al

Anshab (berkurban untuk berhala) dan al Azlam (mengundi

nasib dengan anak panah) disebutkan untuk menekankan

keharaman khamer dan judi dan untuk menunjukkan bahwa

13

itu semua termasuk perbuatan orang-orang musyrik kemudian

khamer dan judi disebut tanpa al Anshab (berkurban untuk

berhala) dan al Azlam (mengundi nasib dengan anak panah)

untuk diketahui bahwa khamer dan judilah maksud yang

sesungguhnya.


Jelas bagi kita semuanya gangguan dan bahaya judi terhadap

kehidupan pribadi seseorang, karena jika ia memperoleh harta

dari judi maka itu termasuk memakan harta orang secara

bathil,

Jika dia kalah dan raib hartanya maka bahayanya sangat jelas

dan itu bisa menyebabkannya melalaikan kewajiban menafkahi

istri dan anak-anaknya yang masih kecil.

Saudaraku seiman…

Jika engkau terjatuh pada maksiat berjudi dengarkanlah dan

terimalah nasehatku ini semoga Allah memberikan manfaat

padamu dengan apa yang aku sampaikan.

Jika nafsumu membisikkan kepadamu bahwa dengan berjudi

akan kau peroleh harta yang banyak tanpa usaha dan rasa

capai

Maka ketahuilah bahwa Allah telah membagi rizki semua

hamba maka tidak akan sampai ke tanganmu rizki yang lebih

banyak dari yang Allah bagi untukmu,

Maka ambillah rizki tersebut dari jalur yang halal dan jangan

tertipu karena kebanyakan yang dialami oleh penjudi adalah

rugi dan bangkrut.

Jika nafsumu membisikkan bahwa engkau mencoba sekali atau

beberapa kali dan jika kamu merugi kamu akan tinggalkan judi,

Maka ketahuilah bahwa orang yang bermain judi tidak akan

berhenti ketika pertama kali merugi, setan akan merayunya

14

dengan harapan-harapan untuk menang pada kali berikutnya

dan kali berikutnya dan kali berikutnya maka jika ia bangkrut

itu akan menyeretnya untuk menghasilkan harta dari jalur

manapun tanpa melihat caranya,

Maka orang tersebut untuk memperoleh harta tidak akan

segan untuk mencuri, merampok bahkan dari orang yang

paling dekat dengannya sekalipun, bahkan sebagian mereka

menjual anak-anak dan istrinya supaya memperoleh harta

untuk digunakan berjudi lagi dan memenuhi keinginan-

keinginan nafsunya yang haram, meskipun itu merusak rumah

tangganya dan membuatnya bangkrut.

Apakah dirimu menerima dan akalmu menyetujui untuk

menghadapkan dirimu terhadap musibah seperti ini,

Demi Allah orang yang berakal tidak akan menjerumuskan

dirinya seperti ini. Jika engkau mengatakan saya tidak punya

istri, tidak punya anak jadi saya tidak akan melalaikan hak

apapun yang wajib saya penuhi,

Maka ingatlah judi akan menyeretmu untuk mencuri harta

ayah ibumu, apakah engkau rela menjadi orang yang mencuri

harta ayah ibunya?.

Saudaraku seiman…

Tidaklah samar bagi anda akibat-akibat buruk yang muncul dari

perjudian, akan terjadi kebencian dan permusuhan antar para

penjudi bahkan bisa menyebabkan anda terbunuh,

Karena setan selalu berusaha menggoda manusia untuk

memunculkan permusuhan dan kebencian untuk menghancur-

kan mereka, selain akibat buruk yang ditimbulkan oleh

perjudian yang menghalangi seseorang dari dzikrullah, dari

memperhati-kan waktu-waktu shalat dan menyibukkan orang

serta melalaikannya dari kewajiban-kewajiban.

15

Kemudian jika anda memperoleh harta hasil perjudian dan

memakannya maka anda telah menghantarkan badan anda

untuk api neraka, tidakkah anda mendengar sabda Nabi

shallallahu ‘alaihi wasallam:

� #> a-��-5 �<�H��-2 �v��F �+�, �g�� b��-� ��O�-5 Maknanya: “Daging yang tumbuh dari makanan yang haram

maka neraka layak baginya”. (H.R. al Baihaqi dalam Syu’ab al

Iman)

Jadi tidak ada kebaikan dalam kenikmatan yang setelahnya

disusul oleh siksa api neraka.

Bentuk perjudian yang disepakati keharamannya adalah ketika

si A mengeluarkan harta dan memasang taruhan, si B

mengeluarkan harta dan memasang taruhan kemudian yang

menang mengambil harta yang kalah atau sebagiannya,

menang dan kalah yang dimaksud bisa terjadi pada permainan

kartu remi atau pacuan kuda atau kertas-kertas undian SDSB

atau lotto dan semacamnya, ini semua adalah haram dan

termasuk dosa besar. Wal ‘iyadzu billah

Saudaraku seiman…

Jagalah diri anda, jangan hancurkan diri anda dengan harta

duniawi yang tidak seberapa, karena sesungguhnya manusia

terbagi menjadi dua : Pertama, orang yang membeli dirinya

dan memerdekakannya, Kedua, orang yang menjual dirinya

dan membinasakannya, Maka lihatlah termasuk yang manakah

diri anda.

A�b%)-�� T�� Y�� :-5�� -R

16

KHUTBAH JUM’AT




[email protected]

Tahun Periode

2012 - 1433 H

BAHAYA LISAN

17

Jumat III : 20 April 2012

Yf��= ��, dG�<�'�P 9#?-5 �T�2 (� -��-2 ��H'��-2 -"��;� � �S-B� �?�R!�� ;� �� -��U�� X�>�� : � -� HS�=�� (� ��, Yf��= �'-�� d6��#>��: �b��#�#> � ��-B�4 �b��-5�� (� �!c�< -/

d�H��, -��9#��: aB�4 �b!B�:�� 3�� a!B�P�� (� -�!B-c�� N1 k�4 � -� �S-B� �� (� ��--k��-t-2 N�� -� �b%)��P��%t-2 �� @�4 ��> �H,-5 (� #��P #�9#�-x�� +��#�9#�-�� f aB�4�� k B� �G�' ��P

;�� Z�' k��#> �T;� �� j�-k�j HS�F ��'%kHj�-2 b��K�� 9#T�B��


Nikmat-nikmat Allah kepada kita banyak, kita tidak bisa

menghitungnya, Allah ta’ala adalah pemilik kita dan pemilik

semua nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada kita, Allah

ta’ala telah mewajibkan kepada kita untuk mensyukuri nikmat

nikmat-Nya, yaitu dengan tidak menggunakan nikmat dalam

hal yang tidak diizinkan oleh Allah, yakni tidak menggunakan

nikmat dalam perkara yang Allah haramkan bagi kita.

Saudaraku seiman…

- Harta anda adalah nikmat dari Allah ta’ala maka jangan anda

gunakan dalam hal yang Allah tidak izinkan,

- Badan anda adalah nikmat maka jangan anda gunakan untuk

bermaksiat kepada Allah,

- Tangan anda adalah nikmat maka jangan anda gunakan

dalam perkara yang tidak diridlai oleh Allah,

- Kaki anda adalah nikmat maka jangan menggunakan kaki

untuk melakukan perkara yang dibenci oleh Allah,

- Mata anda adalah nikmat maka jangan digunakan untuk

melihat sesuatu yang dilarang oleh Allah untuk dilihat,

- Telinga anda adalah nikmat maka jangan digunakan untuk

mendengarkan sesuatu yang Allah haramkan untuk didengar,

18

- Lidah anda adalah nikmat maka jangan digunakan untuk

mengucapkan sesuatu yang Allah haramkan untuk

diucapkan,

Jadi saudaraku bertakwalah kepada Allah dan jangan bermak-

siat kepada Allah dengan nikmat yang Allah anugerahkan

kepadamu dan nikmat yang Allah permilikkan padamu,

Jika anda bermaksiat kepada Allah maka anda telah berbuat

zhalim dan Allah tidak mencintai orang-orang yang berbuat

zhalim, yang berbuat aniaya kepada diri mereka sendiri

dengan bermaksiat kepada tuhan mereka.

Saudara-saudaraku seiman….

Lidah adalah nikmat yang agung, dengan memberikan nikmat

lidah ini Allah telah memuliakan manusia dan memberikan

anugerah yang besar kepadanya, dalam al-Qur’an Allah menye-

butkan beberapa nikmat-Nya kepada manusia, Allah ta’ala

berfirman:

móΟs9 r& ≅ yèøgwΥ …ã&©! È ÷ uΖøŠtã ∩∇∪ $ZΡ$|¡Ï9 uρ É÷ tGx( x© uρ ∩∪ n �B��|

Maknanya: ”Bukankah kami telah menjadikan untuknya

sepasang mata (8) dan lidah dan sepasang bibir”. (Q.S. al Balad: 8-9)

Hanya saja bahaya lidah juga besar, lidah ini ukurannya kecil

tapi bahaya yang ditimbulkannya yakni dosa-dosa yang

ditimbulkannya adalah besar.

Seringkali Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam memper-

ingatkan tentang bahaya lidah, diantaranya hadits shahih

dalam Sunan at-Tirmidzi bahwa Mu’adz ibnu Jabal radliyallahu

‘anhu bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam,

Ia berkata: Aku bertanya: “Wahai Nabiyullah, sungguhkah kita

akan dihisab dengan apa yang kita katakan, Nabi menjawab:

19

“Semoga Allah merahmatimu wahai Mu’adz, (seandainya tidak

begitu) adakah yang menjerumuskan orang ke dalam neraka

kecuali buah dari lidahnya”. (H.R. at-Tirmidzi)

Diantara buah lidah yang menjerumuskan orang ke neraka

adalah Ghibah dan Namimah, kedua dosa ini juga termasuk

sebab-sebab orang terkena siksa kubur.

Saudaraku seiman…

Jika anda menyebut saudara muslim anda dengan sesuatu

yang ada padanya dan ia tidak suka hal itu disebut-sebut di

belakangnya maka anda telah menggunjingkannya dan anda

telah bermaksiat kepada Allah, seperti jika anda berkata

tentang saudara muslim anda “si Fulan buruk akhlaknya,

lemah pemahamannya, bakhil, rumahnya kotor, anak-anaknya

kurang pendidikan” dan semacamnya. Allah ta’ala menyerupa-

kan perbuatan ghibah dengan memakan daging saudara anda

yang telah mati dalam firman-Nya:

m$pκš‰ r'≈ tƒ tÏ%©!$# (#θãΖtΒ# u (#θç7Ï⊥ tGô_$# #Z��ÏWx. zÏiΒ Çd ©à9$# *χÎ) uÙ÷èt/ Çd ©à9 $# ÒΟøO Î) ( Ÿωuρ

(#θÝ¡¡¡pg rB Ÿωuρ =tGøótƒ Νä3àÒ÷è−/ $³Ò÷èt/ 4 0=Ïtä†r& óΟà2ß‰tnr& βr& Ÿ≅ à2ù'tƒ zΝ óss9 ÏµŠÅzr&

$\GøŠtΒ çνθßϑçF÷δ Ì�s3sù 4 (#θà) ¨?$# uρ ©!$# 4 ¨βÎ) ©!$# Ò>#§θs? ×ΛÏm§‘ ∩⊇⊄∪ n 6��_��

Maknanya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah

banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka

itu dosa, dan jangan kamu mencari-cari kesalahan orang lain,

dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian

yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan

daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa

jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah penerima

taubat, maha penyayang” (Q.S. al Hujurat: 12)

20

Akankah anda suka seseorang memakan daging anda setelah

mati atau anda memakan daging saudara muslim anda setelah

mati? Tentu anda tidak menyukai itu, oleh karenanya jauhilah

ghibah.

Namimah adalah ketika anda menyampaikan perkataan

seseorang kepada orang lain dengan tujuan merusak

hubungan antara dua orang tersebut. Namimah adalah salah

satu dosa besar, Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam

bersabda:

i6!��-I -�H��_ �� %/� �� -D)?<�� <( “Yakni pelaku namimah tidak akan masuk surga bersama

dengan orang-orang yang duluan masuk surga karena ia

berhak mendapatkan siksa di neraka”. (H.R. al Bukhari).

Diantara buah lidah juga adalah berbohong, yaitu memberita -

hukan tentang sesuatu berbeda dengan kenyataannya, maka

jauhilah berkata bohong dalam keadaan serius maupun

bercanda karena semua itu adalah haram.

Diantara buah lidah juga adalah bersumpah palsu dengan

menyebut nama Allah yang juga termasuk salah satu dosa

besar karena mengandung keteledoran dalam mengagungkan

Allah ta’ala. Jika sumpah palsu tersebut berakibat mengambil

hak seorang muslim maka Allah mengancam pelakunya

dengan neraka seperti ditegaskan oleh Rasulullah shallallahu

‘alayhi wasallam dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam

Muslim dalam Shahihnya :

Jauhilah juga perbuatan menuduh zina (qadzf) seorang muslim

karena itu termasuk dosa yang membinasakan. Qadzf adalah

ketika anda menisbatkan zina kepada seseorang. Di masa

kita ini banyak orang mudah menuduh zina terhadap seorang

21

muslim atau muslimah dengan mengatakan “Fulanah pezina

itu, wahai anak pelacur, wahai saudara pelacur”, sampai-

sampai anda tidak melewati sebuah jalan kecuali mendengar

perkataan-perkataan buruk dan keji

seperti ini, padahal Nabi shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda:

�� s�H�� '�#��U�� 6�-k#>�'��)bB�, ��<( “Jauhilah tujuh dosa besar”. (H.R. Muslim).

Salah satu di antara tujuh dosa besar yang disebut oleh

Nabi adalah :

- Menuduh zina perempuan-perempuan mukminah yang baik

dan menjaga diri.

Diantara dosa yang termasuk kejahatan lidah adalah :

- Mencaci seorang muslim tanpa hak yang merupakan salah

satu dosa besar, Nabi shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda:

i��'��%2 #b�B�� l��:)?<�� <( Maknanya: "Mencaci seorang muslim adalah dosa besar”

(H.R. al Bukhari).

Hal ini juga diremehkan oleh banyak orang, maka jauhilah

mencaci seorang muslim tanpa hak dan jagalah lidahmu

karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

�� #�� +�, -"�'��B�� b�B�: �+�, �b�B�� -� )?<�� <( Maknanya: "Seorang muslim yang sempurna adalah yang

orang muslim lainnya selamat dari lidah dan tangannya”,

Jika tidak maka seseorang belum menjadi muslim yang

sempurna. Jika cacian disertai dengan melaknat seperti

perkataan sebagian orang “Semoga Allah melaknat si Fulan”,

yakni menjauhkannya dari kebaikan maka maksiatnya lebih

parah karena Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda:

22

� �B��-k-c #b�B�� +��-� ) ��: � Tk�� <( Maknanya: ”Melaknat seorang muslim seperti membunuhnya”.

(H.R. al Baihaqi dalam Sunannya)

Hadits ini menjelaskan besarnya dosa melaknat seorang

muslim. Diantara bahaya lidah juga menghina seorang muslim

dengan perkataan yang menunjukkan perendahan kepadanya,

ini ter-masuk menyakiti orang muslim tanpa hak dan ini

dilakukan banyak orang di masa sekarang.

Bahaya paling besar yang timbul dari lidah adalah perkataan

yang merupakan kekufuran wal ‘iyadzu billah.

Saudaraku seiman...

Semua penjelasan ini menunjukkan dengan jelas tentang

bahaya lidah, oleh karenanya marilah kita mengamalkan sabda

Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam :

�� g��P �+�,

Maknanya: “Barang siapa diam maka ia selamat”.

Marilah kita mengamalkan apa yang disampaikan sahabat

Abdullah ibn Mas’ud ketika ia memegang lidahnya dan berkata

kepadanya:

“Wahai lidah katakanlah hal yang baik maka engkau akan

beruntung dan diamlah dari keburukan maka engkau akan

selamat sebelum engkau menyesal, sungguh aku telah

mendengar Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda:

� #�� +�, �v�@�Yf #+�>� ��-� ��-� c-5)�� <( Maknanya: ”Kebanyakan dosa manusia bersumber dari

lidahnya”. (H.R. ath-Thabarani dan lainnya) Saudaraku seiman.. Oleh karenanya..

23

- Jangan sampai anda menghina saudara muslim anda dengan

perkataan yang mudah terucapkan oleh lidah tetapi menjadi

sebab terkena siksa neraka pada hari kiamat,

- Jangan anda mencaci seorang muslim tanpa hak sehingga

anda terkena bahayanya di hari dimana seseorang tidak bisa

membela orang lain,

- Janganlah anda menggunjingkan keburukan seorang muslim

sehingga menjadi penyebab anda terkena siksa di kuburan

anda,

- Janganlah anda menuduh zina seorang muslim atau musli-

mah sehingga anda celaka diakhirat,

Jadi orang yang berakal adalah orang yang yang mengekang

(mengikat) lidahnya dan menimbang perkataannya sebelum

diucapkan, INGATLAH! semua yang engkau ucapkan dicatat

oleh dua malaikat yang bertugas untuk itu, Allah ta’ala

berfirman:

møŒ Î) ’¤+ n=tGtƒ Èβ$u‹Ée) n=tGßϑø9 $# Ç tã ÈÏϑu‹ø9 $# Ç tãuρ ÉΑ$uΚ Ïe±9$# Ó‰‹Ïès% ∩⊇∠∪ $Β àáÏ( ù=tƒ ÏΒ @Α öθs%

ωÎ) Ïµ ÷ƒy‰s9 ë=‹Ï%u‘ Ó‰ŠÏGtã ∩⊇∇∪ ôNu!% y uρ äοt�õ3y™ ÏNöθyϑø9 $# Èd,ptø: $$Î/ ( y7 Ï9≡sŒ $tΒ |MΨ ä. çµ ÷Ζ ÏΒ

ß‰‹ÏtrB ∩⊇∪ y‡ Ï(çΡ uρ ’Îû Í‘θ9Á9 $# 4 y7 Ï9≡sŒ ãΠ öθtƒ Ï‰‹Ïãuθø9 $# ∩⊄⊃∪ ôNu!% y uρ ‘≅ä. <§ø( tΡ $yγyèΒ

×, Í←!$y™ Ó‰ŠÍκy−uρ ∩⊄⊇∪ ô‰s) ©9 |MΨä. ’Îû 7's# ø( xî ô ÏiΒ #x‹≈ yδ $uΖ ø( t±s3sù y7Ψ tã x8u !$sÜÏî

x8ã�|Át7sù tΠ öθu‹ø9 $# Ó‰ƒÏ‰tn ∩⊄⊄∪n ��

A�b%)-�� T�� Y�� :-5�� -R

24

KHUTBAH JUM’AT




[email protected]

Tahun Periode

2012 - 1433 H

25

PERSAUDARAAN DALAM ISLAM

Jumat IV : 27 April 2012

!"#$ l'�� %)�*�� ./�0�, -1-2 3�� +�, (-��4-5 �67�89#��: �+�,�� -��;�%��-5 #<��= �+�, ;��#> %&�'�� ( ��$

� -� �?�@��A -1-2 /�B�0�� +�,�� (� -� .�� -D�� (� -� �E��#��= -D ��F�� 3�� !D#$ � �#$ -D "-5 ��=-5 ��B�� b-� i��P i��F-5 (� -� Yf��0�4-5 -D�� U -D�� H��F -D�� (� -� H�#� -D�� -/ ��, -D�� #�=

��9#��: !"-5 ��=-5�� (i��F-5 �M'%�%c � -� �+%)�� b-�� -��'�� b-�� -��J�-I�� -��K�4�� -��#�F�� -�� (+��-�-�� B�� N��F�< 3�� -��> �+�, (� ��#�F�� O��P�� %��'�:�<�� 4 �M�Q��, -��#��4-5 -GH�%I��

�M��R�� M�9�*��,�� M��@��A .H��, -��9#��: aB�4 �b9�B�:�� 9#/�P Hb��7B�-� #�� a-�#$ �T�4�H�� d� ��-� �W�L��-5�� (#��_H�� -/��: ��-� �+H��>�� (#�-1-� �� S��#�-x ��H,3�� H+�: �?�R!�-� (�@��=H��

#l��PYV � �G�' ��P�� f aB�4�� Ql��H�� a��, . �b%)��P��%5 �T9#�#q-2 (�� @��4 ��> �H,-5 �T�2 #/�J�-k �-� #]��#]�� 9#T�B�� ;�� Z�' k��#> �T;� ��

#/��#]��H�� #b-)��,m$yϑΡ Î) tβθãΖ ÏΒ÷σ ßϑø9 $# ×οuθ÷zÎ) (#θßsÎ=ô¹r'sù t ÷ t/ ö/ä3÷ƒuθyzr& 4 (#θà)? $# uρ ©!$# ÷/ä3ª=yès9

tβθçΗxq ö�è? ∩⊇⊃∪ $pκš‰ r'≈ tƒ tÏ%©!$# (#θãΖtΒ#u Ÿω ö�y‚ó¡o„ ×Πöθs% ÏiΒ BΘ öθs% # |¤tã βr& (#θçΡθä3tƒ # Z�ö�yz

öΝ åκ÷] ÏiΒ Ÿωuρ Ö!$|¡ÎΣ ÏiΒ >!$|¡ÎpΣ # |¤tã βr& £ ä3tƒ #Z� ö�yz £ åκ÷]ÏiΒ ( Ÿωuρ (# ÿρâ“ Ïϑù=s? ö/ä3|¡à(Ρ r& Ÿωuρ

(#ρâ“ t/$uΖs? É=≈s) ø9 F{$$Î/ ( }§ø♥ Î/ ãΛôœeω$# ä−θÝ¡à( ø9$# y‰ ÷èt/ Ç≈yϑƒM}$# 4 tΒ uρ öΝ ©9 ó=çGtƒ y7Í×≈ s9 'ρé'sù ãΝèδ tβθçΗÍ>≈ ©à9 $# ∩⊇⊇∪ $pκš‰ r'≈ tƒ tÏ%©!$# (#θãΖtΒ#u (#θç7Ï⊥tGô_$# #Z��ÏWx. z ÏiΒ Çd ©à9$# *χÎ) uÙ÷èt/ Çd©à9 $# ÒΟøO Î) (

26

Ÿωuρ (#θÝ¡¡¡pgrB Ÿωuρ =tGøótƒ Ν ä3àÒ÷è−/ $³Ò÷èt/ 4 0=Ïtä†r& óΟà2 ß‰tnr& βr& Ÿ≅à2ù'tƒ zΝ óss9 ÏµŠÅzr&

$\GøŠtΒ çνθßϑçF÷δ Ì�s3sù 4 (#θà) ¨?$# uρ ©!$# 4 ¨βÎ) ©!$# Ò>#§θs? ×ΛÏm§‘ ∩⊇⊄∪n 6��_��}��


Allah telah menamakan orang-orang mukmin sebagai orang-

orang yang bersaudara karena di antara mereka ada ikatan

agama dan aqidah, dan aqidah adalah ikatan yang paling kuat.

Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam juga menjelaskan jalan

untuk membentuk pilar-pilar persaudaraan,

Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda:

ا�� و� ��آ��إ�� ب��آأ � ا�� نا "�!�!�#�� ا و�"�!�!�� و� ��د��ا�� و� او�د)�'�� ا و�"�&�%�$� �و�ا "�."�آا و�و�-)ا,�د�� ا و�"�+)�*(�

)روا8 ا�(�7ري( �ا."�2إ� ا1 �د�(�عMaknanya: “Jauhilah prasangka buruk karena prasangka buruk

adalah perkataan yang paling dusta dan jangan saling mencari

‘aib, saling mencari tahu keburukan-keburukan orang lain,

saling iri, saling membenci, saling membelakangi dan jadilah

hamba-hamba Allah yang bersaudara”.

(H.R. al Bukhari)

Sabda Nabi shallallahu ‘alayhi wasallam � إ��آ� و�ا��

maksudnya Nabi melarang terwujudnya prasangka buruk (Su-

uzh-Zhann) dan membenarkannya tanpa ada pertanda

(indikator) yang dianggap cukup dalam syara’,

27

Nabi tidak bermaksud melarang lintasan-lintasan prasangka

yang terbersit di hati seseorang karena lintasan-lintasan

pikiran ini tidak bisa dikuasai dan dikendalikan.

Diriwayatkan dari Umar ibn al Khaththab bahwa ia berkata:

�� 2�ABأ �@ ?)>�!�� <=!�>�� ;: �� نأ C>�=آ� �,�D�' ��"ء�ه)ا و�" �د)#��

��D� �G H�Iء )G-ح ا�(�7ري O,� ,ط�ل( ارLد�ص�@� -�7�Aا� �@

“Tidak halal bagi seorang muslim yang mendengar dari

saudara muslimnya sebuah perkataan untuk berprasangka

buruk karenanya padahal dia masih mungkin memaknai

perkataan tersebut dengan kemungkinan makna yang baik ”.

Ali ibn Abi Thalib berkata:

�A=C>%� ةءو�-)@� 2�ABأ �@ �=ع� �@��=�� !�<�R � ��AB �@S�ت�� U-ل�%�ا��، ��AZ(B �$X��.=ع� XY$!�ح� �@�و� ��!�-��- B

H%�رXأ“Barang siapa yang mengetahui dari saudaranya sikap

menjaga diri yang bagus maka jangan dengarkan omongan-

omongan orang tentangnya, barang siapa baik lahirnya maka

terhadap sisi batinnya kita lebih memiliki harapan”.

Jadi yang dimaksud dengan prasangka buruk di sini adalah

menuduh tanpa sebab seperti orang yang menuduh seorang

lelaki telah berbuat zina tanpa ada pertanda yang

meniscayakan hal itu.

Oleh karenanya disambungkan dengan prasangka buruk ini

sabda Nabi ��و ��ا"�!�!� karena ketika seseorang

28

muncul pada dirinya lintasan pikiran berbentuk tuduhan

kepada orang lain maka ia ingin menelitinya sehingga ia akan

mencari-cari dan mencuri dengar maka ia dilarang dari itu. Jadi

at-Tahassus adalah mencari-cari ‘aib orang dengan mata atau

telinga,

Sedangkan at-Tajassus adalah mencari-cari tahu tentang

urusan-urusan orang yang tidak diketahuinya dan ini sering

dikatakan untuk hal-hal yang buruk. At-Tanajusy yang dilarang

oleh Nabi shallallahu ‘alayhi wasallam berasal dari an-Najsyu,

yaitu ketika seseorang meninggikan harga barang padahal ia

tidak ingin membelinya melainkan bertujuan menipu orang

lain sehingga membelinya, seperti seseorang mengatakan

“barang seperti ini saya berani membelinya dengan harga

sekian”, dia menyebut harga yang tinggi untuk mengelabui

pembeli sehingga pembeli mengira jika dia membeli barang

tersebut dengan harga yang ditawarkan maka dia beruntung,

ini hukumnya haram karena tidak selayaknya seorang muslim

menipu dan mengelabui saudaranya.

Hasad adalah mengharap hilangnya nikmat dari seorang

muslim disertai melakukan tindakan untuk merealisasikan

keinginan di hatinya dalam rangka menghilangkan nikmat

tersebut dari saudara muslimnya, sikap iri ini hukumnya

haram.

Sabda Nabi � �و ��ا "�+)�*( artinya jangan

melakukan hal-hal yang menyebabkan munculnya kebencian,

jadi maksudnya melarang sifat-sifat tercela yang memunculkan

sikap saling membenci. At-Tadabur adalah saling memusuhi

dan menurut suatu pendapat at-Tadabur adalah saling

memutus hubungan, hal ini dinamakan tadabur karena

masing-masing dari dua orang yang saling bermusuhan

29

membelakangi kawannya tersebut. Rasulullah shallallahu

‘alayhi wasallam memulai hadits tersebut dengan larangan

terhadap Su-uzh-Zhann kepada seorang muslim dan

menyambungnya dengan larangan untuk saling memusuhi dan

iri karena asalnya adalah Su-uzh-Zhann, seorang yang saling

membenci dan iri akan membawa perilaku orang yang dibenci

dan diirikannya kepada maksud dan tujuan yang buruk.

Sedangkan sabda Nabi shallallahu ‘alayhi wasallam ا "�."�آو�� ا."�2إ� ا1 �د�(�ع maksudnya wahai para hamba

Allah jadilah kalian orang-orang yang bersaudara, yakni

lakukanlah hal-hal yang menjadikan kalian bersaudara seperti

saudara senasab dalam pergaulan, jadi hendaklah sebagian

dari kita mempergauli sebagian yang lain dengan kasih sayang,

kecintaan, solidaritas, memberikan bantuan, memberikan

nasehat dan saling bekerja sama dalam kebaikan, semua itu

disertai dengan ketulusan dan kejernihan hati.

Saudara-saudaraku seiman...

Para ulama telah menulis sekian banyak karangan untuk

menjelaskan sifat-sifat tercela dan cara mengobatinya hingga

berjumlah sekian banyak juz, masing-masing mengambilnya

dari mata air yang jernih, yaitu pengajar kebaikan bagi umat

manusia, baginda Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam. Nabi

telah meringkas itu semua dan menghimpunnya dalam

sabdanya:

�� X[@� آد)ح�أ�ح� Z�� H��\ �]2�AB �@�� \ �$_!B )روا8 ا�(�7ري(

Maknanya: “Seseorang tidak akan sempurna imannya

sehingga terwujud di hatinya sikap mencintai untuk

30

saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri” (H.R. al

Bukhari).

Juga dihimpun dalam sabda Nabi shallallahu ‘alayhi wasallam:

�ر�ا�$ ��ع� ح�حX�� نأ \�ح�أ �@� #�ا� ;2د��Xو�$C �=Z] B �@$�AZ(B �ه)و�"

��X[@� �,1� �س�H ا�$ �إ� ت[A��و� -�2[ا� مA�"a�ا�و� )روا=!@ 8H��AB ) إ� ]��X نأ \�� ي��ا�

Maknanya: “Barang siapa ingin dijauhkan dari api neraka dan

dimasukkan ke surga hendaklah ia meninggal dalam keadaan

beriman kepada Allah dan hari akhir dan hendaklah ia pergauli

orang dengan cara bergaul yang ia sukai untuk dirinya” (H.R.

Muslim).

Ini termasuk salah satu sabda Nabi yang singkat dan padat

dengan makna, sarat dengan kebijaksanaan yang mengagum-

kan. Dalam hadits ini terdapat janji Rasulullah shallallahu

‘alayhi wasallam bahwa orang yang melakukan itu tidak akan

disiksa di neraka. Bukankah setiap orang dari kita ingin

dijauhkan dari neraka dan dimasukkan surga? Tentu, oleh

karenanya marilah kita lakukan hal yang membawa

keberuntungan dan menyelamatkan dari neraka, hendaklah

masing-masing dari kita merenungkan apa kebaikan yang dia

inginkan untuk dirinya dan bagaimana ia ingin orang lain

berperilaku kepadanya...

Saudaraku, bukankah anda ingin orang lain bergaul dengan

anda dengan penuh kejujuran, amanah dan niat yang baik?

Maka pergaulilah mereka dengan cara yang engkau inginkan

itu...

31

Bukankah anda ingin orang lain berprasangka baik kepada

anda dan memahami perbuatan-perbuatan anda dengan

tujuan-tujuan yang baik selama itu dimungkinkan? Maka

pergaulilah mereka dengan prasangka baik (Husnu azh-

Zhann)...

Bukankah anda ingin beruntung dalam perdagangan anda dan

diluaskan rizki anda? Maka jangan iri terhadap saudara anda

dalam keluasan rizki yang Allah berikan padanya...

Bukankah anda ingin dilupakan kesalahan anda? Maka lupakan

kesalahan-kesalahan saudara-saudara anda...

Bukankah anda ingin orang memaafkan anda ketika anda

berbuat buruk pada mereka dan agar mereka tidak

memendam kedengkian di hati mereka kepada anda? Maka

maafkanlah orang yang berbuat zhalim kepada anda...

Bukankah anda ingin orang menasehati anda dengan lemah

lembut ketika mereka mengetahui anda hampir mencelakai

diri anda sendiri? Maka berikanlah nasehat kepada orang lain

dengan penuh kebijaksanaan dan lemah lembut...

Bukankah anda ingin orang bersabar dengan sikap anda? Maka

bersabarlah atas gangguan dan penghinaan orang dan

bersikaplah lemah lembut kepada mereka...

Bukankah anda ingin orang bergaul dengan anda dengan

sangat baik dan dengan sikap yang layak anda terima? Maka

jangan pernah merendahkan seorang muslim, bersikap

sombong dan pergaulilah mereka dengan cara yang anda

inginkan orang lain mempergauli anda.

Sungguh jika kita melakukan ini semua akan bertambah

kecintaan di antara kita, kita akan bahu membahu sehingga

menjadi seperti satu badan yang jika salah satu anggotanya

merasakan sakit maka anggota badan yang lain akan turut

32

merasakan demam dan tidak bisa tidur, dan kita akan benar-

benar menjadi orang-orang yang bersaudara,

Semoga Allah memberikan taufiq kepada kita semua untuk

mencapai keadaan yang Allah cintai dan Allah ridlai.

ا1 و�إ��ـ �آ� �>�� \ I $ـSـ� و�efX-��و�g�ـ�و �Iـ_ـ-) ا1 �ـhZ�'أ�و H

33

�� ;� �� -� �+�, ;��#> %&�'�� (��%)�*�� /�B�0�� +�,�� (� -� !/�0�, -1-2 3�� +�, (-��4-5 �6-�89#��:�� -��;�%��-5 #<��=

HX�� d�H��, -��9#��: aB�4 �v-1H�� %G-1HX�� ( -� �?�@��A -1-2 ��4�' �� #��@�� +��,YV �aB�4 +��B�:�� +��9#�#H�� #��'� #$ . �6��H,%5 �+�4 3�� T�L�<��

��4�� )�> T#>-5 +��=�H�� ;f�-�-B�� #+�4�� +��#��A�!�� g�� #e�f�� +��#��,�� ,�� -�-��#��F T#>-5 +�� H��JYV � #+�4�� T�B�4�� -"�� 4�� T��2�H*�� E

+��HX�� ;f-��YV � #+�4�� F-5��. #b��K�� 9#T�B�� ;�� Z�' k��#> �T;� �� b%)��P��%5 �T9#�#q-2 �� @��4 ��> �H,-5

��'%kHj�-2 .�G-1HX��#> �b%c��,-5 (b��K�4 ��,-t#> �b%c��,-5 Y�� !"-5 ��'��-B�4�� #v-1H��-e�-k-2 b��#�-) �� 9#�#�� aB�4 m¨βÎ) ©!$# … çµ tG x6 Í×¯≈n=tΒuρ tβθB=|Á ãƒ ’n? tã ÄcÉ<Ζ9$# 4 $ pκš‰ r' ¯≈tƒ

šÏ%©!$# (#θãΖ tΒ#u (#θB=|¹ Ïµ ø‹n=tã (#θßϑ Ïk=y™ uρ $ ¸ϑŠ Î=ó¡n@ ∩∈∉∪n l�]FV� �� -�7B��Hb �P9#/ aB�4�:9#��-�� ,��H�� 4aB �f#e �:9#��-�� ,��H�-c ��P �!B��g

aB�4�:9#��-�� #$�>��A�� b�4aB �f�: e9#��-�� #$�>��A�� b>#<��h aB�4 �:9#��-�� ,��H� ��4aB �f#e �:9#��-�� ,��H�-c (��> ��<� c�g aB�4�:9#��-�� #$�>��A�� b�4aB �f#e �:9#��-�� #$�>��A�� b#$��E �F��i� �,#_��i�.

34

��j 3�� %e�'%k��m$ yγ•ƒr'≈ tƒ â¨$Ζ9$# (#θà)®?$# öΝà6 −/u‘ 4 *χÎ) s' s!t“ ø9y— Ïπ tã$ ¡¡9$#

í óx« ÒΟŠÏà tã ∩⊇∪ tΠ öθtƒ $ yγtΡ÷ρt�s? ã≅ yδõ‹s? ‘≅ à2 >π yèÅÊ ö�ãΒ !$ £ϑ tã ôMyè|Ê ö‘ r&

ßì ŸÒ s?uρ ‘≅à2 ÏN#sŒ @≅ ôϑ ym $ yγn=÷Ηxq “t�s?uρ } $Ζ9$# 3“t�≈ s3ß™ $ tΒuρ Νèδ 3“t�≈ s3Ý¡Î0 £Å3≈ s9uρ šU#x‹tã «!$# Ó‰ƒÏ‰x© ∩⊄∪n ��

-�7B��Hb #$!�� @�4�'-��h -�2�:��#_�� -�-�� @�4-J�-�� -27B��Hb -��-2��:#$�� -��>�'��%& -��-� (-��#��,-5 �T�2-�7B��Hb � �6-��,�� +��#��,�� B�� 6��'�,YV �� b��, ;f-��FYV.

m!$oΨ −/ u‘ $oΨ Ï?# u ’ Îû $u‹ ÷Ρ‘‰9 $# Zπ uΖ|¡ym ’ Îûuρ Íο t�ÅzFψ$# Zπ uΖ|¡ym $oΨ Ï%uρ z># x‹tã Í‘$Ζ9 $#n G�k��}�

-�7B��Hb +��9�B�0�, -D�� +��9��L ��-� +��, NG��A -�� B��U�-�7B��Hb �:�� 4�'�<�j�� f��,�+ �<��4�j�-�� c��-�� ,-5 ��AH�-�� I-�� =H� �,�� H'� .

�M�� !��4 � ��-B�4 ;�� 6��F�< ?#<�� ;�� 4 ��H*�� #]�U� Hb��7B�-� .�4��@� �� m¨βÎ) ©!$# ã�ãΒù'tƒ ÉΑ ô‰yèø9 $$Î/ Ç≈ |¡ômM}$# uρ Ç› !$tGƒ Î) uρ “ÏŒ 4†n1ö�à) ø9 $# 4‘ sS ÷Ζtƒ uρ Ç tã

Ï!$t±ósx( ø9 $# Ì�x6Ψ ßϑø9 $# uρ Äøöt7 ø9 $# uρ 4 öΝ ä3Ýà Ïètƒ öΝ à6 ¯=yè s9 šχρã�©. x‹s? ∩⊃∪n /��|}

%� &%c�� Y�� K��#b �b%)��=�%)�� #]�@%c�b( �b%)-�� :�� '%kHj��, �b%c#��,-5 �+�, �b%)-� /��_��N�U�� (-5�I#b HX��-1 G ...

35

Ayat-ayat dengan ketikan manual :

�� m !D-5 %�-)�J1�� b#��-B�4 %eH]��j �'�,�-k��:� Hb%� � !B�� O>�< �'%��-I �+��R!�� !"#$-"��4'�j �b��%c T��!�� H��_ ��#> ��*�>-5�� '��]��j D�� '%2��j )p}(

��, ��2 �b%)-�� G�� T�2�� O�� G�� T�2 �b%c��-5 �+��b%)-�� b%)��%��-5 T#��*�j -"'�4H��j ��, ��2)p�( �<'%�-� �+�, ND�]��

�b��F�< n gBX2 :p}�p�

�� m��, �� H�#$ �� ;��#> �+�,�Yf �+�, ;�� #_'BHX�� v�-I-5�� #�� #v�'�� -G'cH]�� a�j�Yf��%5 a��-2 Y�� !D#$ �� b-�� -G �+�, �'��'%)H� "-5 �E�8

�+�� n �>'�� :�� p� m&��= �b.K��O� �+�,�� E��#l�'%B%k�� Z�' k�j �+�, ��H�#q-2 ;�� 8n �� :p�

�� 4��m ?�R#>�� M��F#$ #+��' ��#>�� N8��= � #> �'%c#��*�j-D�� Y�� #��_ �� #<��_ �� a�>��%k �� ?�& #<��_ �� #��c�� a�,�� a�>��%k �� Y�� !"#$ �b%)��-5 �g-)-B�,��,�� #/�#H�� #+�>�� #��_ ��#> #��F�HX��

O��-D n�M<'��-2 ND��, -"�-c +�, f�� :p�

�� *��-2 � �k B��-c �'%k-B� Yf�-c��= ;� �'%B��U �v-5m��b#��-B�4 �S B�� #/%I` 3��9#/%c �S�B ' �� '�A�� rf�a�=Q�-k �� F�n�� 4��

�� n-"'%B��j��,�� b%)-k-B� 3��m 6�2�X��|�

36

�� 9#l�< ;� T�j��,�� ?��,�� T�)�� T�j-1�P !"#$ /%Im � ��-B)��( R#>�� -� �E�#��=-Dn��B�� %eH�-5 ��-5�� 6��,%5 �E��

v��V��p

�� n�g�� c��, ��-B�4�� g��-c��, ��-�m G�k��

|� �mYf �+��R!�� O�-5� n��I�@�HX�� s�, �'��'%c�� Y�� '%kHj� �'��,� ��'��|

�}� m 9#T#H�� a-B�4 -"�' B�X�� -)�J-1�,�� Y�� !"#$ �-5 � O� ��' B�P ��'��,¡ �+��R!�� -��N��B��j ��'��9�B�:�� -B�4n l�]FV� ��

�� mH>�< �'%kHj� �w�H�� O�-5��b%) ib��K�4 ¢f�a�= ��4�H�� -�-��] ��£ !"#$)�( �v�'�� /��F �6�-& /%c �s�0�j�� g��L�<-5 �H��4 d��L��, /%c %/�A R�j ��j

-)�: �w�H�� Z��j�� -B��F�Z�� )��#> b�A��,�� Z� �l�-R�4 H+�) i��= ;��)�( n ��

�� m�<H>-�� j¡-�� 2T O��-�� F��N� ��2 � T� ��G �F��N� ��I-�� 4-R�l� !��#<n G�k��}�

�p� #$m9-" Y�� t�,�� #> ��#e �� ;��F�#+ #�#$��-��;f �& �� ?%k��>�� a��4 a#+ ��-��*;f� #� ��-)#� �� #T ��%K%)�b -��!B%)�b �j-R!c��"n /��|}

Date post:	24-Jul-2015
Category:	Documents
Upload:	muchammad-dimyati
View:	380 times
Download:	0 times

Khutbah April 2012

Documents