Kkp is Ready

8/18/2019 Kkp is Ready

1/42

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi dewasa ini, informasi

hal yang sangat penting dalam menjalankan suatu pekerjaan dan kegiatan. Teknologi

informasi merupakan sarana yang sangat penting dan menunjang bagi suatu instansi

dalam skala kecil, sedang ataupun besar, sehingga dengan informasi dapat diharapkan

mempermudah pekerjaan dan tujuan dapat tercapai secara maksimal. Infomasi

merupakan unsur yang mengkaitkan fungsi-fungsi manajemen yang terdiri dari

perencanaan, pengoperasian, dan pengendalian, tanpa informasi suatu instansi tidak

bisa menjalankan kegiatan operasional suatu instansi dengan baik. Manfaat

pengolahan data yang telah terkomputerisasi adalah di samping penggunaan ruang

dan waktu yang lebih kecil dan singkat, sudah tidak ditemukan lagi tumpukan arsip-

arsip, yang dengan komputer dapat disimpan dan dibuka secara cepat dan mudah bila

suatu saat diperlukan.

Sebuah perusahaan tidak terlepas dari persoalan Inventory (ersediaan !arang"

yang sering terjadi kesuliatan tidak hanya kesalahan manusia dalam pencatatan tapi juga yang ditimbulkan karena tata letak yang diatur tidak baik, eraturan tata letak

barang di gudang tidaklah mudah jika dilakukan secara manual selain banyak proses

keluar masuk barang, kesulitan juga ditimbulkan oleh proses pencarian barang yang

harus dikeluarkan dari gudang, #al ini yang dapat menghambat proses kerja terutama

dalam proses manipulasi data, salah satu contoh perusahaan swasta yang bergerak

dalam di bidang distribusi barang $lektrikal yaitu%

T. &itacontrac 'akarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang

kontraktor, distributor, dan perdagangan umum. Seiring berkembangnya perusahaan

yang sangat pesat sehingga perusahaan menambah persediaan barang

untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. engan semakin bertambahnya jumlah

1


2/42

barang di gudang muncul permasalahan yaitu kesulitan untuk mendapatkan informasi

persediaan barang yang akurat dan tepat waktu karena sistem informasi persediaan

barang $lekrtikal yang sedang berjalan di T. &itacontrac 'akarta masih

menggunakan sistem manual dengan cara menyimpan file dalam lembaran arsip dan

laporan masih terdapat catatan-catatan kecil.

1.2. Identifikasi Masalah

)dapun masalah-masalah yang dihadapi oleh T. &itacontrac 'akarta terutama

pada persediaan barang elektrikal antara lain mencakup %

*. roses permintaan barang +material masih manual karena masih

menggunakan lembar kartu+ bon.

. Menyimpan filenya masih dalam lembaran arsip.

. embuatan laporan persediaan barang, laporan barang masuk, dan laporan barang keluar masih manual sehingga menyulitkan bagian SM !ag. ogistik dalam proses pembuatan laporan permintaan barang.

1.3. Tuuan dan Manfaat Penelitian

*. Menge/aluasi proses pengolahan data persediaan barang $lektrikal pada

T.&itacontrac 'akarta yang masih manual menjadi sistem terkomputerisasi.

. Merancang sistem basis data untuk mendukung kebutuhan informasi

mengenai persediaan barang+ material elektrikal.

. Mengendalikan persediaan tetap efektif terhadap ketidakpastian tingkat perubahan pada permintaan atau pengeluaran.

0. Mempermudah kinerja eputi Site Manager dalam Mengontrol ersediaan

!arang+ Material elektrikal.

1.!. Met"de Penelitian

1ntuk mendapatkan informasi dan data-data yang diperlukan dalam

pengumpulan data menggunakan teknik sebagai berikut %

A. #$ser%asienulis melakukan obser/asi atau pengamatan secara langsung untuk mengamati

bagaimana cara kerja dari proses persediaan barang pada T. &ita &ontrac

'akarta.

2


3/42

B. &a'an(ara

alam teknik wawancara penulis mengajukan pertanyaan langsung kepada

eputy Site Manager bidang ogistik !pk #ari Susanto, ST dan petugas gudang

!pk )pri mengenai sistem persediaan barang yang berjalan pada T. &ita&ontrac 'akarta untuk mendapatkan data-data yang akurat.

). *tudi Pustaka

engumpulan data dan informasi dengan bantuan buku-buku, catatan, dokumen,

dan lain-lainnya yang bersangkutan dengan persediaan barang.

1.+. *iste,atika Penulisan

Sistematika penulisan merupaka uraian secara garis besar tentang susunan dari

penulisan, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas dan menyeluruh tentang

isi dari tugas akhir ini. enulisan ini disajikan dalam lima bab yaitu %BAB I PENDAHULUAN

!ab ini menerangkan tentang latar belakang penulisan, identifikasi

masalah, tujuan dan manfaat penulisan,metode penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDA*AN TE#-I

!ab ini menjelaskan pengertian sistem, pengertian informasi, pengertian

sistem informasi, pengertian analisa sistem, engertian ersediaan !arang,

engertian Unified Modeling Language (1M".

BAB III AMBA-AN UMUM

!ab ini menguraikan tentang sejarah singkat T. &IT)&23T)4)&

')5)4T),rofil erusahaan , okasi erusahaan, 6isi Misi, dan Struktur

2rganisasi T. &IT)&23T)4)&.

BAB I/ TIN0AUAN TE-HADAP *I*TEM BE-0ALAN

!ab ini menjelaskan tentang tinjauan terhadap sistem yang berjalan di T.

&IT)&23T)4)& menggunakan 1M (Unified Modelling Language)

yang terdiri dari use case, dan activity diagram.

BAB / PENUTUP

3


4/42

!ab ini adalah bab penutup berisikan kesimpulan serta saran-saran yang

bermanfaat bagi perusahaan.

BAB II

LANDA*AN TE#-I

2.1. Pengertian *iste,

Sistem berasal dari bahasa atin ( systēma" dan bahasa 7unani ( sustēma" adalah

suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk

memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah

ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di

mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.Sistem adalah sekelompok

komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan

tertentu. )da banyak pendapat tentang pengertian dan definisi sistem yang dijelaskan

oleh beberapa ahli. !erikut pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli%

Menurut Mustakini (889%0", bahwa Sistem (system" dapat didefinisikan

dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. :engan pendekatan

4

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komponen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Elemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Materihttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Model_matematikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komponen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Elemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Materihttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Model_matematika


5/42

prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang

mempunyai tujuan tertentu;. &ontoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatan ini

adalah sistem akuntansi. Sistem ini didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-

prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian dan buku besar.

Menurut 7akub (8*%*", :Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-

prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau tujuan tertentu;.

Menurut Mceod, 'r dalam rasojo. (8**%*


6/42

Menurut )gus Mulyanto (889 % =" mengatakan bahwa sistem pun dapat

diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang, sebagai berikut %

*. Sistem )bstrak dan Sistem >isik

a. Sistem )bstrak (abstact system" adalah sistem yang berupa pemikiran atau

gagasan yang tidak tampak secara fisik. Misalnya, sistem agama+ teologi. b. Sistem >isik (physical system" adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat

dilihat dengan mata. Misalnya, sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistemtransportasi.

. Sistem )lamiah dan Sistem !uatan

a. Sistem alamiah (natural system" adalah sistem yang terjadi karena proses alam, bukan buatan manusia. Misalnya, sistem tatasurya, sistem rotasi bumi.

b. Sistem buatan manusia (human made system" adalah sistem yang terjadi

melalui rancangan atau campur tangan manusia. Misalnya, sistem komputer,sistem transportasi.

. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentua. Sistem tertentu (deterministic system" adalah sistem yang operasinya dapat

diprediksi secara cepat dan interaksi di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi

dengan pasti. Misalnya, sistem komputer karena operasinya dapat diprediksi berdasarkan program yang dijalankan.

b. Sistem tak tentu (probabilistic system" adalah sistem yang hasilnya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya, sistem persediaan.

0. Sistem Tertutup an Sistem Terbuka

a. Sistem tertutup (closed system" adalah sistem yang tidak berhubungan dengan

lingkungan di luar sistem. Sebenarnya sistem tertutup tidak ada, yang adaadalah relatif tertutup.

b. Sistem terbuka (open system" adalah sistem yang berhubungan dengan

lingkungan luar dan dapat terpengaruh dengan keadaan lingkungan luarnya.Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan output untuk subsistem yang

lain.

2.1.3. Pengertian Inf"r,asi

Informasi adalah Sekumpulan data+ fakta yang diorganisasi atau diolah

dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerim. ata yang telah diolah

menjadi sesuatu yang berguna bagi si penerima maksudnya yaitu dapat memberikan

6

http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/07/pengertian-informasi.htmlhttp://temukanpengertian.blogspot.com/2013/07/pengertian-informasi.html


7/42

keterangan atau pengetahuan. engan demikian yang menjadi sumber informasi

adalah data. Informasi dapat juga di katakan sebuah pengetahuan yang diperoleh dari

pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.

Menurut 3o/a (889%0", bahwa informasi dapat di produksi dan dipasarkan

sebagai sebuah produk, pada dasarnya informasi merupakan suatu yang diproduksi

dan didistribusikan, baik oleh sebuah lembaga pendidikan, radio, tele/isi, penerbit

buku, koran dan majalah. 5etidak akuratan informasi akan menyebabkan prusahaan

yangbergerak dibidang informasi dapat kehilangan reputasi dan kredibilitasnya.

Menurut rasojo dan 4iyanto (8**%", bahwa pengertian informasi sering

disamakan dengan pengertian data. :ata adalah sesuatu yang belum diolah dan

belum dapat digunakan sebagai dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan;.

!eberapa contoh data adalah data nama mahasiswa, jumlah kursi, jumlah siswa, dan

lain-lain. ata mahasiswa relatif belum berarti, jika digunakan untuk mengambil

keputusan tertentu. ata nama mahasiswa ditambah data I5 mahasiswa,dan

persentase nilai :; dapat digunakan untuk menentukan bahwa mahasiswa tersebut

dapat mengambil bebas teori atau tidak. ata bebas teori dan nilai skripsi dapat

digunakan untuk mengambil keputusan bahwa mahasiswa tersebut berhak lulus atau

tidak. ?abungan dari data nama mahasiswa, I5, persentasi nilai :;, nilai skripsimerupakan sebuah informasi.

Menurut 5adir (889%0", bahwa :definisi informasi sebagai berikut%

a. Informasi bermuara pada data.

b. Memberikan suatu nilai tambah atau pengetahuan bagi yang menggunakannya.

c. apat digunakan untuk mengambil keputusan;.

!erdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik

kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk

yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat

7

http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/07/pengertian-data.htmlhttp://temukanpengertian.blogspot.com/2013/07/pengertian-data.html


8/42

keputusan. Informasi berguna untuk pembuat keputusan karena informasi

menurunkan ketidakpastian (atau meningkatkan pengetahuan" Informasi menjadi

penting, karena berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi

obyektif perusahaannya. Informasi tersebut merupakan hasil pengolahan data atau

fakta yang dikumpulkan dengan metode ataupun cara @ cara tertentu.

2.1.!. Pengertian *iste, Inf"r,asi

Secara umum Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di

dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,

teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk

mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu,

memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian

internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk

pengambilan keputusan.

Menurut 2Abrian dalam 7akub (8*%*B", bahwa :sistem informasi

(information system" merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras

(hardware", perangkat lunak (software", jaringan komunikasi, dan sumber daya data

yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuahorganisasi;.

Menurut )gus mulyanto (889 % 9" mendefinisikan sistem informasi sebagai

suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja

yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk

mencapai suatu tujuan.

Menurut )lter dalam 5adir (889%C", bahwa :sistem informasi adalah

kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang

diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. !erdasarkan

pendapat yang dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

8


9/42

memiliki peranan yang sangat penting dalam media menyampaikan data yang

berguna bagi pemakainya.

2.2. Pengertian Analisa *iste,

Menurut 7akub (8*%*0", )nalisa sistem dapat diartikan sebagai suatu

proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian

tugas (business users", proses bisnis (business prosess", ketentuan atau aturan

(business rule", masalah dan mencari solusinya (business problem and business

soulution", dan rencana-rencana perusahaan (business plan". Menurut Mulyato

(889%*


10/42

atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail-detail proses

bisnisnya.

Menurut Mulyanto (889%*9", i dalam tahap analisis sistem terdapat

langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya

adalah%

*. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.

. 1nderstand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

. )nalysis, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.

0. 4eport, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam

kurun waktu tertentu.

2.2.2. 5ungsi Analisis *iste,

)dapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut %

*. Mengidentifikasi masalah@masalah kebutuhan pemakai (user".

. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan

pemakai.

. Memilih alternatif@alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

0. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. ada tugas atau fungsi

terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah

disetujui oleh pemakai.

2.3. Pengertian Persediaan Barang

ersediaan pada umumnya merupakan salah satu jenis akti/a lancar yang

jumlahnya cukup besar dalam suatu perusahaan. #al ini mudah dipahami karena

10


11/42

persediaan merupakan faktor penting dalam menentukan kelancaran operasi

perusahaan. ersediaan merupakan bentuk in/estasi, dari mana keuntungan (laba" itu

bisa diharapkan melalui penjualan di kemudian hari. 2leh sebab itu pada kebanyakan

perusahaan sejumlah minimal persediaan harus dipertahankan untuk menjamin

kontinuitas dan stabilitas penjualannya.

Menurut )gus 4istono (889%*" ersediaan dapat diartikan sebagai barang-

barang yang disimpan untuk digunakan atau dijual pada masa atau periode yang akan

datang. ersediaan terdiri dari persediaan bahan baku, persediaan barang setengah jadi, dan persediaan barang jadi.

ersediaan menurut Moh. !enny )leDandri (889%*


12/42

. ersediaan !arang 'adiersediaan barang jadi adalah merupakan persediaan barang @ barang yang

telah selesai diproses oleh perusahaan tetapi masih belum terjual.

2.!. Unified Modeling Language (UML)

2.!.1. Pengertian UML

Menurut Eidodo dan #erlawati (8**%C" 1M merupakan alat komunikasi

yang konsisten dalam mendukung para pengembang sistem. ara pengembang sistem

berorientasi objek menggunakan bahasa model untuk menggambarkan, membangun

dan mendokumentasikan sistem yang sedang dirancang. 1M (Unified Modelling

Language" memungkinkan para anggota team untuk bekerja sama dengan model

yang sama dalam merancang suatu sistem yang akan dibuat, dikarenakan dapat

mempermudah bagi perancang dalam merancangnya.

1M (Unified Modelling Language" merupakan suatu alat yang telah menjadi

standart dalam merancang suatu sistem /isualisasi dan mendokumentasikan sistem

piranti lunak. Serta menawarkan sebuah standart untuk merancang model sebuah

sistem.

Menurut Eidodo dan #erlawati (8**%*8" 1M (Unified Modelling Language"

menyediakan sembilan jenis diagram yang dikelompokan berdasarkan sifatnya yaitu

statis atau dinamis, jenis diagram itu antara lain%

*. iagram )ktifitas ( Activity Diagram" bersifat dinamis, diagram aktifitas adalah

tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke

aktifitas lainya dalam suatu sistem. iagram ini penting terutama dalam

pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberikan tekanan pada aliran

kendali suatu objek menurut Eidodo dan #erlawati (8**%**".

. iagram Use Case bersifat statis. iagram ini memperlihatkan himpunan use case

dan aktor-aktor. iagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan

memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

12


13/42

5omponen diagram use case adalah%

a. )ktor (actor ", menggambarkan pihak yang berperan dalam sistem.

b. Use Case, akti/itas atau saran yang diisikan oleh bisnis atau sistem.

c. #ubungan ( Link ", aktor mana saja yang terlibat use case menurut

Eidodo dan #erlawati (8**%*8".

. iagram 5elas (Class Diagram" bersifat statis, diagram ini memperlihatkan

himpunan kelas-kelas, )ntarmuka-)ntarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi

relasi. iagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek

menurut Eidodo dan #erlawati (8**%*8".

0. iagram Interaksi dan e!uence (urutan" bersifat dinamis, diagram urutan adalah

diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktutertentu menurut Eidodo dan #erlawati (8**%**".


14/42

*i,$"l Deskri4si

Use case

nama use case

fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-

unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktorF

biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerjadi awal frase nama use case

)ktor + actor

nama aktor

orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi

dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar

sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi

walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi

aktor belum tentu merupakan orangF biasanya

dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase

nama aktor

)sosiasi + association komunikasi antara aktor dan use case yang

berpartisipasi pada use case atau use case memiliki

interaksi dengan aktor

$kstensi + e$tend

relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana

use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri

walau tanpa use case tambahan ituF mirip dengan

prinsip in%eritance pada pemrograman berorientasi

objekF biasanya use case tambahan memiliki nama

depan yang sama dengan use case yang ditambahkan,

misal

14


15/42

validasi user

validasi sidik jari

validasi username

arah panah mengarah pada use case yang

ditambahkan

?eneralisasi +

generali&ation

#ubungan generalisasi dan spesialisasi (umum -

khusus" antara dua buah use case dimana fungsi yang

satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya,

misalnya%

mengelola data

hapus data

ubah data

arah panah mengarah pada use case yang menjadi

generalisasinya (umum"

Menggunakan +

include + uses

relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana

use case yang ditambahkan memerlukan use case ini

untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat

dijalankan use case ini

15


16/42

ada dua sudut pandang yang cukup besar mengenai

include di use case%

• include berarti use case yang ditambahkan

akan selalu dipanggil saat use case tambahan

dijalankan, misal pada kasus berikut%

login

validasi username

• include berarti use case yang tambahan akan

selalu melakukan pengecekan apakah use

case yang ditambahkan telah dijalankan

sebelum use case tambahan dijalankan, misal

pada kasus berikut%

ubah data

validasi user

5edua interpretasi di atas dapat dianut salah satu

atau keduanya tergantung pada pertimbangan dan

interpretasi yang dibutuhkan.

arah panah include mengarah pada use case yang

dipakai

16


17/42

2.!.3 Activity Diagram

iagram akti/itas atau activity diagram menggambarkan 'orkflo' (aliran

kerja" atau akti/itas dari sebuah sistem atau proses bisnis (1rutan pekerjaan". 7ang

perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram akti/itas menggambarkan akti/itas

sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi akti/itas yang dapat dilakukan oleh

sistem. iagram akti/itas mendukung perilaku paralel.

iagram akti/itas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut%

• rancangan proses bisnis dimana setiap urutan akti/itas yang digambarkan

merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan

• urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem + user interface dimana

setiap akti/itas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan

• rancangan pengujian dimana setiap akti/itas dianggap memerlukan sebuah

pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.

a,$ar 2.!.3 *i,$"l Actifity Diagram

2.!.! Class Diagram

17

N# AMBA- NAMA ETE-ANAN

1 Actifity

Memperlihatkan bagaimana

masing-masing kelas antarmuka

saling berinteraksi satu sama lain

2 Action

State dari sistem yang

mencerminkan eksekusi dari suatu

aksi

3 Initial (ode!agaimana objek dibentuk atau

diawali.

! Actifity inal (ode!agaimana objek dibentuk dan

dihancurkan

+ ork (odeSatu aliran yang pada tahap tertentu

berubah menjadi beberapa aliran


18/42

iagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi

pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.5elas memiliki

apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.

• atribut merupakan /ariabel-/ariabel yang dimiliki oleh suatu kelas

o atribut mendeskripsikan properti dengan sebaris teks di dalam kotak

kelas tersebut.

• operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas

iagram kelas mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai

hubungan statis yang terdapat di antara mereka. iagram kelas juga menunjukkan

properti dan operasi sebuah kelas dan batasan-batasan yang terdapat dalam

hubungan-hubungan objek tersebut.

N# AMBA- NAMA ETE-ANAN

**enerali&atio

n

#ubungan dimana objek anak

+descendent) berbagi perilaku dan

struktur data dari objek yang ada di

atasnya objek induk (ancestor ".

(ary

Association

1paya untuk menghindari asosiasi

dengan lebih dari objek.

Class#impunan dari objek-objek yang

berbagi atribut serta operasi yang sama.

0 Colla#oration

eskripsi dari urutan aksi-aksi yang

ditampilkan sistem yang menghasilkan

suatu hasil yang terukur bagi suatu

aktor

< eali&ation

2perasi yang benar-benar dilakukan

oleh suatu objek.

18


19/42

B Dependency

#ubungan dimana perubahan yang

terjadi pada suatu elemen mandiri

+independent) akan mempegaruhi

elemen yang bergantung padanya

elemen yang tidak mandiri

C Association

)pa yang menghubungkan antara

objek satu dengan objek lainnya

a,$ar 2.!.! *i,$"l Class Diagram

BAB III

AMBA-AN UMUM

3.1 *earah PT.)ITA)#NT-A)

T. &itacontrac adalah erusahaan Swasta 3asional yang didirikan pada

tanggan ** 2ktober Tahun *9CC, berdasarkan )kte 3o. * Tahun *9CC yang dibuat

19


20/42

dihadapan 3otaris 4. Soerojo Eongsowidjoyo S# di 'akarta beserta perubahan-

perubahannya, yang )nggaran asarnya telah diumumkan dalam !erita 3egara

4epublik Indonesia tanggal * 2ktober *9C= 3omor% =C Tambahan !erita 3egara

4epublik Indonesia 3omor B+*9C=. Sejak beroperasinya pada tahun *9CC,

T. &itacontrac telah mampu membangun beberapa ?ardu Induk dan Transmisi

Tegangan Tinggi


21/42

- emeliharaan G perbaikan peralatan mesin industri ( 4otor "iber 2ptik dan peralatan terminal jalur 2ptik

- o'er Telekominikasi- CADA 1 /A34

B. 2ursourcing .

- embacaan 5w# Meter

- emeriksaan dan enertiban Tenaga istrik ( T "

3.1.1. Pr"fil Perusahaan

Data Perusahaan

3ama erusahaan % T. &itacontrac)lamat % 'l. inang 4anti 3o. < 'akarta Timur

Telepon % (8*" =898*== ( lines", (8*" =88*B>aD % (HB*"=898B

$mail % citacontrac.citacontrac.co.id citacontracyahoo. com

Eebsite % http%++www.citacontrac.co.id

irektur 1tama % Ir. MasAud, MSc, MMirektur % Ir. #ardjoko, S.MT

3.1.2 ant"r

a. 5antor usat

'l. inang 4anti 3o. < 'akarta Timut @ Indonesia

Tlp (8*" =898*== ( Lines "F (8*" =88*B >aD (HB-8*" =898B

$-mail % citacontraccitacontrac.co.id citacontracyahoo.com b. 5antor &abang Surabaya

'l. ?ayung 5ebonsari IJ 3o. = Surabaya (B8*"

Telp (8*" =98B=<

3.1.3 /isi 7 Misi Perusahaan

/isi 8

Menjadi erusahaan yang unggul dalam lingkungan global yang

kompetitif.

Misi 8*. Melakukan bisnis dengan cermat, cerdas dan cepat yang

mengutamakan kepuasan pelanggan, pemegang saham dankaryawan.

. Menggali potensi dan meningkatkan profesionalisme sumber

21

mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]


22/42

daya manusia dengan mengikuti perkembangan teknologi.

3.2. *truktur #rganisasi

Struktur organisasi adalah kerangka hubungan antara satuan-satuan organisasi

yang didalamnya terdapat jabatan serta wewenang yang masing-masing mempunyai

peranan tertentu dalam kesatuan yang utuh. alam menjalankan usahanya,

erusahaan memerlukan suatu struktur organisasi untuk menggambarkan wewenang

dan pembagian tugas atau akti/itas utama dari masing-masing bagian yang ada dalam

suatu perusahaan. engan adanya struktur organisasi, diharapkan dapat terciptanya

efektifitas dan kerja sama yang baik.

*truktur #rganisasi PT. )ITA)#NT-A) Unit P2TL

22

irektur 1tama

UTAMA

irektur

roject Manager

Site Manager

Staff )hli

Super/isor IT

elaksana IT

Super/isor )M, SM

dan 5euangan

Staff ogistik

dan

enyelesaian

TS

Staff )M, SM

dan keuangan

5oordinator pelaksana

4egu * 4egu 4egu …

5oodinator pelaksana

K

4egu * 4egu 4egu K


23/42

Gambar 3.2 tu!tur "rganisasi

BAB I/

TIN0AUAN *I*TEM BE-0ALAN

!.1. Tinauan *iste, ang Beralan

roses pengolahan data persediaan barang T.&itacontrac masih

menggunakan sistem manual. imana hal ini memiliki kekurangan dan keterbatasan

dibandingkan dengan penggunaan sistem komputer dalam melakukan pengolahan

data. Tujuan penggunaan komputer adalah untuk meminimalkan dan kesalahan yang

terjadi dalam pengolahan data, selain itu dapat juga membantu agar proses lebih

cepat, teliti dan tepat waktu.

!.1.1. Pr"ses Bisnis

rosedur persediaan barang yang sedang berjalan pada T. &itacontrac 'akarta

adalah sebagai berikut%

1. Pr"ses Pe,$erian *urat Perintah era 9*P: dari PT PLN.

roses pemberian surat perintah kerja (S5" didapat dari T.3 (ersero"

dimana T.&IT)&23T4)& melakukan kerjasama dengan T.3 (ersero" yang

kemudian ditindaklanjuti oleh T.&IT)&23T4)& dari ite Manager lalu ke

/ro5ect Manager dan /ro5ect Manager membuat rekap laporan yang akan di

serahkan ke direktur untuk di tandatangani.

2. Pr"ses Pe,eriksaan *t"k Peralatan ; Material.

roses emeriksaan Stok eralatan dalam hal ini SM ( Deputy ite

Manager) bagian logistik mengecek persediaan stok peralatan di gudang, apabila

23


24/42

persediaan peralatan di gudang sudah mulai sedikit deputy site manager bagian

logistik berkordinasi dengan site manager agar melaporkan ke T. 3 (ersero"

untuk pengebonan kembali.

3. Pr"ses Per,intaan Peralatan; Material ke PT.PLN 9Perser":.

Setelah mendapatkan surat perinta kerja,kemudian SM ( Deputy ite

Manager " bagian logistik melakukan reser/asi atau permintaan peralatan +material

seperti 5E#,M&! sesuai dengan 3o 4eser/asi dari 3o S5, dengan membuat

Surat ermohonan !arang ke T.3 (ersero". )pabila permintaan peralatan+

material disetujui oleh pihak T.3 (ersero" maka akan dibuatkan surat tanda

terima oleh T.3 (ersero" kemudian eputy Site Manager (SM" bagian

ogistik menerima material tersebut dan menyimpan material+berita acara (!)" digudang T.&itacontac.

4. Pr"ses Pen"rtiran Material; Peralatan dari PT PLN 9Perser":.

Setelah proses permintaan material atau peralatan di setujui oleh T 3 ,

Deputy ite Manager 9SM" bagian logistik melakukan penyortiran

barang+material sesuai dengan jenisnya seperti 5E# * #)S$,#)S$,

M&! ,S$?$ 13TI4,!$4IT) )&)4) di T. 3 ersero dan membuat

rekapan laporan barang tersebut. )pabila material+barang teserbut sudah sesuai

dengan yang di minta maka material tersebut sudah bisa di bawa dan disimpan di

gudang T.&IT)&23T4)&.

+. Pr"ses 4enga,$ilan Material;Peralatan.

5emudian etugas pelaksana lapangan melakukan pengambilan

material+peralatan ke Deputy ite Manager (SM" bagian logistik dengan mengisi

form permintaan peralatan+material. 5emudian Deputy ite Manager (SM"

bagian logistik akan memeriksa permintaan peralatan+ material yang dibutuhkan

oleh etugas pelaksana. )pabila permintaan dalam pengisian form permintaan

material+!erita )cara (!)" di setujui oleh Deputy ite Manager (SM" bagian

logistik maka material tersebut akan diberikan langsung kepada petugas pelaksana

24


25/42

lapangan. alu Deputy ite Manager (SM" bagian logistik akan membuat

rekapan dengan mengisi form pengambilan barang+material yang sudah di setujui.


26/42

Use Case Sistem Informasi PersediaanBarang Elektrikal

PT PLN (PERSERO)

Site Manager

PT. CITACONTRAC

Pemberian Surat

Perintah Kerja (SPK)

Pemerikasaan Stk

Materia!"#arang

Permintaan

#arang"Materia!

Pen$rtiranMateria!"#arang

Pengambi!anMateria!"#arang

Retur Materia! ke

PT. PLN

La%ran

Pe!anggan

Petugas Pe!aksana

Kr. La%angan

&SM #ag. Lgisti'

sistem tersebut. )dapun use case diagram yang berjalan saat ini pada Sistem

ersedian !arang $lektrikal di t. &itacontrac yaitu%

a,$ar !.2.1 Use Case Diagram *iste, Inf"r,asi Persediaan Barang

Elektrikal ang Beralan

!.2.2. *kenari" Use Case

Skenario use case mendeskripsikan aktor-aktor yang melakukan prosedur

dalam sistem, serta menjelaskan respon yang ditanggapi oleh sistem tersebut terhadap

26


27/42

prosedur yang dilakukan oleh aktor. !erikut adalah sekenario use case yang berjalan

saat ini di t. &itacontrac, yaitu %

Ta$el !.2.3 *kenari" Use Case Pr"ses Pe,$erian *urat Perintah era

9*P:

3ama Use Case % Surat erintah 5erja

)ktor % T. 3 (ersero", T. &IT)&23T4)&

)ktor

%

T. 3

(ersero",

T.

&IT)&23T4)&

27

PT.PLN 9Perser": PT.)ita("ntra(

*. T.3 (ersero"

memberikan Surat

erintah 5erja. T.&itacontrac menerima Surat

erintah 5erja. 7ang kemudian

Site Manager (SM"

memberikan+memberitahu kepada

roject Manager (M" lalu

roject Manager (M" membuat

rekapan laporan untuk diberikan

kepada irektur untuk meminta

persetujuan.

. ersiapan untuk memulaikegiatan enertiban emakaian

Tenaga istrik (T".


28/42

Ta$el !.2.! *kenari" Use Case *iste, Pe,eriksaan *t"k Material;Barang

3ama Use Case % emeriksaan stok Material +!arang

)ktor % eputy Site Manager (SM" !ag. ogistik ,

Site Manager

28

De#uty ite Manager 9D*M: Bag.

L"gistik

*ite Manager

*. Mengecek ersediaan Stok

Material+ !arang

. Membuat aporan ersediaan

Stok Material yang sudah

sedikit

. Menerina laporan stok

ersediaan Material+ !arang

4. Melaporkan ke T. 3

mengenai Stok Material+

!arang yang sudah mulai

habis+sedikit untuk

pengebonan kembali.


29/42

Ta$el !.2.+ *kenari" Use Case *iste, Per,intaan Material;Barang

3ama Use Case % ermintaan Material+!arang

)ktor % Deputy ite Manager ( SM" bag ogistik ,

T.3 (ersero"

29


30/42

Ta$el !.2.< *kenari" Use Case *iste, Pen"rtiran Material;Barang.

3ama Use Case % enyortiran Material+!arang.

)ktor % Deputy ite Manager (SM" !ag.ogistik.

30

De#uty ite Manager 9D*M: Bag

l"gistik

PT.PLN 9Perser":

*. Membuat surat

permohonan permintaanmaterial+barang

. Memeriksa dan Menyetujui

permintaan material+barang.

. Mengirim Material+barang

sesuai dengan yang di minta ke

T.&IT)&23T4)&.

0. Menerima !arang+

Material


31/42

Ta$el !.2.= *kenari" Use Case *iste, 4enga,$ilan ,aterial;$arang.

3ama Use Case % engambilan Material+!ertia )cara (!)".

)ktor % elaksana apangan, eputy Site Manager

(SM" !ag.ogistik.

31

De#uty ite Manager 9D*M: Bag.L"gistik

*. Menyortir !arang+ material yang

diminta,jika barang+ material tersebut

sesuai dengan permintaan maka barang

tersebut dapat dibawa dan disimpan di T.

&itacontrac ,jika tidak sesuai barang

tersebut tidak akan dibawa.

2. Membuat 4ekapan aporan !arang dari

T. 3 (ersero".

Petugas La4angan De#uty ite Manager 9D*M:

$ag. l"gistik *. Mengajukan permintaan

material+barang

. Mengisi form

permintaan

material+barang.

. Mengecek persedian

material+berita acara. jika

lengkap permintaandisetujui

0. Menerima

barang+material


32/42

Ta$el !.2.> *kenari" Use Case *iste, -etur Material;Barang ke PT.PLN

3ama Use Case % 4etur Material + !arang

)ktor % elanggan, 5oordinator apangan,SM !ag.

ogistic

32


33/42

33

Pelanggan ""rdinat"r La4angan De#uty ite Manager

9D*M: Bag. L"gistik

*. elanggan

terkena

pelanggaran

T

. Menjelaskan hasil

temuan pelanggaran

kepada pelanggan

. Melaporkan ke

SM bag logistik

tentang hasil

temuan.

0. Membuatkan S#


34/42

Ta$el !.2.? *kenari" Use Case La4"rann

3ama Use Case % aporan

)ktor % Deputy ite Manager (SM" bag. logistic,

T.3 (ersero"

1.3.

A(ti%it Diagra,

ada bagian ini akan digambarkan dokumentasi alur kerja pada sistem yang

berjalan pada T. &IT)&23T4)& yang bertujuan untuk melihat alur proses sistem

yang sedang berjalan.

1. Activity Diagram Pe,$erian *urat Perintah era 9*P: ang $eralan

emberian surat perintah kerja kepada pt citacontrac yang selanjutnya

ditindak lanjuti dari site manager hingga direktur,agar staff maupun petugas

lapangan dapat melaksanakan+ mempersiapkan T ataupun pekerjaan

lainnya.

34

De#uty ite Manager 9D*M: $ag. L"gisti( PT.PLN 9Perser":

*. Membuat aporan !erkala

mengenai material+ barang masuk

maupun barang keluar.

. Membuat laporan berkala rekap

peralatan berdasarkan jumlah barang

yang rusak maupun baik.

. Mengecek laporan

0. Menerima aporan

rekapan peralatn dan

barang masuk serta

barang keluar.


35/42

Gambar $.2.3 Activity Diagram Pe,$erian *P 9*urat Perintahera:

2. Activity Diagram Pe,eriksaan *t"k Barang; Material Elektrikal ang

$eralan

roses emeriksaan stok barang+ material digudang dilakukan agar

mengetahui jumlah stok barang+material eletrikal yang ada. alam hal ini

eputi Site Manager bagian logistik mengecek dan mencatat persediaan stok

barang+material yang mulai sedikit,proses pencatatan masih manual

mengunakan lembar kertas. 5emudian deputi site manager bagian logistik

berkordinasi dengan site manager mengenai persediaan barang yang mulai

sedkit untuk selanjutnya melaporkan kepada T.3 agar dapat melakukan

pengebonan kembali.

35


36/42

Gambar $.2.$ Activity Diagram Pe,eriksaan *t"k Barang;

Material Elektrikal

3. Activity Diagram Per,intaan Barang; Material ke PT. PLN ang $eralan

)pabila dalam proses pemeriksaan stok persedian barang+material

elektrikal sudah mulai sedikit. roses selanjutnya yaitu proses permintaan

barang+ material ke T.3 (ersero" dalam hal ini SM bagian ogistik

akan melakukan reser/asi+pengebonan permintaan barang kepada T.3

dengan membuat surat permohonan permintaan barang+material elektrikal

seperti kwh meter dan mcb. 5emudian selanjutnya T.3 akan mengecek

dan menyetujui permintaan barang tersebut dan akan memberikan kepada

SM bagian logistik,dan membuat surat tanda terima yang akan diberikan ke

pada Deputy ite Manager (SM" bagian logitik. Deputy ite Manager

(SM" bagian ogistik menerima barang+material elektrikal tersebut.

36


37/42

Gambar $.2.% Activity Diagram Per,intaan Barang; Material ke

PT. PLN

!. Activity Diagram Pen"rtiran Barang; Material ang $eralan.

enyortiran barang+material elektrikal dilakukan di T.3 setelah

ermintaan barang disetujui oleh T.3 (ersero". SM bagian logistik

menyortir barang+material tersebut jika barang+material elektrikal itu lengkap

maka akan dibawa langsung ke T.&itaccontrac serta akan disimpan

digudang,selanjutkan akan dibuatkan laporan rekap barang+material elektrikal.

'ika barang+material tersebut tidak sesuai dengan permintaa makan barang

tersebut tidak akan dibawa.

37


38/42

Gambar $.2.& Activity Diagram Pen"rtiran Barang; Material

+. Activity Diagram Penga,$ilan Barang; Material ang $eralan

elaksana lapangan melakukan pengambilan material+peralatan ke

Deputy ite Manager (SM" bagian logistik dengan mengisi form permintaan

peralatan+material. Deputy ite Manager (SM" akan memeriksa permintaan

peralatan+ material yang dibutuhkan oleh etugas pelaksana . Deputy ite

Manager (SM" bagian logistik akan langsung memberikan kepada petugas

pelaksana lapangan. alu Deputy ite Manager (SM" bagian logistik akan

membuat rekapan dengan mengisi form pengambilan barang+material yang

sudah di setujui. embuatan laporan masih manual dengan mengisi form yang

telah disediakan sehingga sewaktu-waktu dapat rusak atau hilang.

38


39/42

Gambar $.2.' Activity Diagram Penga,$ilan Barang; Material


40/42

=. Activity Diagram La4"ran ang $eralan

alam diagram ini membahas tentang semua jenis laporan yang ada

didalam proses persediaan barang diantaranya mengenai keluar masuknya

material+barang yang diterima dari T 3 dan membuat laporan berkalarekap peralatan berdasarkan jumlah barang yang baik atau rusak.

Gambar $.2. Activity Diagram Pe,$uatan La4"ran

40


41/42

1.3 Pelaksanaan #$ser%asi

)dapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan kuliah kerja praktek ini akan

dilaksanakan pada %

Tanggal % 8* 'uli 8*0 sampai dengan 0 'uli 8*0

Tempat% T. &IT)&23T4)&

'l. inang 4anti 3o < 'akarta Timur

!agian % elaksana

BAB /

PENUTUP

+.1 esi,4ulan

ada dasarnya Sistem persediaan stok barang+material elektrikal yang

berjalan sudah cukup baik. #anya saja dalam mekanisme proses pengendalian

persediaan stok material elektrikal masih banyak yang menggunakan sistem manual,

sehingga dalam menyajikan laporan membutuhkan waktu yang sedikit lama dan

kurang akurat. alam penyimpanan laporan barang masuk,barang keuar maupun

rekap material+barang pun masih berupa lembaran dokumen+arsip, sehingga sewaktu-

waktu dapat rusak atau hilang. Serta dalam pencarian barang mmembutuhkan waktu

yang lama.

+.2 *aran

Setelah banyak mengamati dan menganalisa sistem dan mekanisme atau

prosedur pengolahan data tentang sistem informasi persediaan barang+material

elektrikal di pt.citacontrac ulis mengusulkan beberapa saran yaiu %

41


42/42

*. Sistem 5omputerisasi saat ini sangat berperan penting untuk pada T. &ita

&ontrac 'akarta utnuk membantu mengatasi masalah yang masih

menggunakan manual.

. engan menggunakan sarana komputerisasi yang lebih canggih sebagai alat

bantu dalam pengolahan data, pencarian data dan pembuatan laporan

diharapkan lebih cepat dan efesien.

. roses penyimpanan data dengan media komputer akan lebih menghemat

tempat, waktu serta aman dibandingkan dengan media kertas.

Date post:	07-Jul-2018
Category:	Documents
Upload:	kamalfahlevi
View:	220 times
Download:	0 times

Kkp is Ready

Documents