Date post: | 28-Dec-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | dewi-fortyuna |
View: | 29 times |
Download: | 7 times |
SupriyadiDepartemen Radiologi Kedokteran Gigi
FKG Universitas Jember
Whaites E. 2002. Essentials of Dental Radiography and Radiology.3rd ed.. Edinburg : Churchil Livingstone.
White S.C, Pharoah M.J. Oral radiology:Principles and Interpretatio. 5th ed. St. Louis:Mosby.2004
Miles D.A, Van Dis M.L, Jensen C.W, Ferretti A.B, 1993. Radiographic Imaging for dental Auxiliaries. Edisi 2. Philadelphia etc: W.B Saunders Co.
Margono G. 1998. Radiografi Intra Oral : teknik, prosesing, Interpretasi radiogram, Jakarta: EGC
DARK ROOM
FILM PROCESING SOLUTION
PEMANAS
TERMOMETER
PENCATAT WAKTU
AIR CONDITIONER
FILM PROCESSING UNIT
LAP
FILM HANGER
DARK ROOM
Tempat memproses film sampai terjadi gambar yang siap
untuk dibaca
PERSYARATAN:
• Ukuran memadai ~kapasitas, beban kerja
• Terlindung (radiasi, sinar matahari,bahan kimia lain selain
bahan prosesing film)
• ada sirkulasi udara
• Air bersih
•Safe light (cukup lampu merah atau hijau 5 watt)
DARK ROOM TERDIRI DARI:
1. Wet side
- bak berisi air mengalir
- Tangki pembangkit/pengembang (developer tank)
- Tangki penetap (fixer tank)
1. dry side
@ Almari untuk penyimpan
- Film
- Kaset
-dll
@ Film hanger
Film processing tank
FILM PROCESSING SOLUTION
1.Developing solution
2. Fixing solution
DEVELOPING SOLUTION
DEVELOPING SOLUTION
1. Hiroquinone(pereduksi) kontras yg baik
2. Metol (elon) ; pereduksi timbulkan detail gambar3. Natrium Karbonat akselerator developer,
menjaga developer tetap basa
4. Kalium Bromide reduksi kristal yg tidak tertembus x-ray, mencegah kabut film5. Natrium sulfit (preservative)
mencegah oksidasi zat pereduksi
6. Air pelarut
• Bersifat basa• Mengandung:
FIXING SOLUTION
FIXING SOLUTION
• Bersifat asam• Menghilangkan developer• Mengandung:
1. Natrium tiosulfat melarutkan AgBr yg tidak larut
dlm developing
2. Asam asetat netralisir sisa developer pd film
3. Natrium sulfit mencegah zat fixing terurai dlm
asam asetat(mencegah pengendapan)
4. Kalium alum (boraks) mengeraskan gelatin pada
emulsi film gambaran tahan lama
5. Air pelarut
TAHAP PROSESING FILM
DEVELOPING
RINSING
FIXING
WASHING
DRYING
RINSING (STOP BATH)
• Dicuci dalam air mengalir
• bertujuan menghilangkan developer
Bila kurang bersih fixer mudah lepas artifak
• Waktu : 20 detik
• Dapat juga denganlarutan asam asetat 1-3 %
WASHING
• Pencucian dg air mengalir tetap bersih, tidak
timbul artifak
• Menghilangkan sisa fixer
• waktu ;
DRYING
• Pengering
• Menggunakan hanger penggantung
• Dalam hot air drying cabinet yang dilengkapi fan
1. MANUAL
a. dengan dark room ;
1) Metode visual
2) Metode temperatur dan waktu
b. Tanpa dark room (self processing)
2. OTOMATIS
dg film processing otomatics machine
Film dibuka di kamar gelap Lakukan developing dalam developer diangkat
diamati (diulang) sampai film hijau (putih dan
hitam) Cuci dlm air tenang sampai bersih (20 detik) Fixing dalam fikser sampai radiograf jernih Cuci dalam air mengalir sampai bau asam hilang Radiograf dikeringkan
KEUNTUNGAN METODE VISUAL
detail dan kontras lebih baik walupun exposure bervariasi:
- Film over-exposure Under-developing
- Film under-exposure over-developing
KERUGIAN METODE VISUAL
Tidak bisa memproses film lebih banyak
Film dibuka di kamar gelap Masukkan film kedalam developer sesuai dengan
waktu dan temepratur yang telah ditentukan,yaitu
FAHRENHEIT CELCIUS t DEVELOPING
60 15,6 6,5
65 18,3 5
68 20 4,5
70 21,1 4
75 23,4 3
KEUNTUNGAN METODE TEMPERATUR DAN WAKTU
•Tidak perlu pengamatan berkali-kali ada
alarm
• Dapat memperkirakan jumlah exposure
• Dapat mengerjakan banyak filmKERUGIAN METODE TEMPERATUR DAN WAKTU
Kontras dan detail radiograf kurang baik
Larutan prosesing sudah mengandung
developer dan fixer dalam satu larutan
(MONOBATH) Dsuntikkan kedalam film
packet yang sudah di exposure dibuka
dan dicuci dengan air mengalir
dikeringkan
Film dimasukkan kedalam alat (prosesor
otomatis) yang berisi developer dan fixer.
Film secara otomatis akan berjalan
melewati kedua larutan tersebut dan
keluar dari alat sudah dalam keadaan
kering.
• Larutan diaduk rata kekuatan merata
• Temperatur larutan dikontrol setiap kali akan
dipakai
• Pastikan tidak ada cahaya dalam kamar gelap
• Larutan mungkin sudah kotor (tercampur,
teroksidasi dll)
• Memegang film tidak benar goresan, cap jari dll
• Jari tangan terkontaminasi alergi
• Fixing dan washing tidak cukup
• Baju terkontaminasi developer dan fixer
YANG PERLU DIPERHATIKAN
SEKIANTERIMA KASIH