Laporan Analisis Perancangan Data Center

Data Center Site Selection Checklist

Laporan Analisis Perancangan Data Center

Anggota Tim:

Hillary Goretha Pasaribu - 1106054883

Melinda - 1106015983

Putra Imanuel Harefa - 1106003623

Verdiyanto Saputra - 1106015195

Zulfikar Akbar Muzakki - 1106010912

Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Indonesia

2014


Abstrak Merancang data center merupakan hal yang sangat kompleks karena banyak aspek yang harus

dipertimbangkan ketika kita ingin membangun data center. Dalam paper ini diberikan

pertimbangan berupa essential criteria, secondary criteria, dan pertimbangan lokasi dalam

membangun data center. Pertimbangan yang diberikan lebih mengarah pada perencanaan

pembangunan data center baik berupa analisis lokasi bangunan data center, design lokasi data

center, maupun daftar pembelian barang-barang yang diperlukan untuk membangun data center.

Semua perencanaan pembangunan ini didasarkan dengan dana sejumlah 20 milyar sebagai plafon

dalam perencaannya beserta running cost dan maintenance cost selama enam bulan.

Kata Kunci : data center, 20 milyar


1. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan teknologi, perubahan ke era digital mengubah bentuk media

penyimpanan selama ini. Data-data yang tersimpan tidak lagi dalam bentuk kertas. Data-data

elektronik tersimpan dalam media seperti harddisk, CD, DVD, flash memory, dan sebagainya.

Seiring berjalannya waktu, data-data yang akan disimpan dalam media penyimpanan data akan

bertambah besar sehingga dibutuhkan media penyimpanan dengan kapasitas yang besar. Mengolah

dan mengatur data dalam jumlah yang banyak tentulah tidak mudah. Sehingga pada sebuah

organisasi yang besar untuk memanajemen data, mereka memusatkan data pada sebuah data center.

Data center akan menyimpan semua data yang dibutuhkan oleh suatu organisasi. Data

tersebut diambil, diolah, dan disimpan kembali pada data center. Agar data center dapat

memberikan dukungan yang baik terhadap operasional organisasi, maka perlu manajemen data

yang baik. Data yang disimpan pada data center merupakan data yang memiliki nilai bagi suatu

organisasi. Maka dari itu, dibutuhkan suatu fasilitas data center yang memiliki manajemen data

yang baik sehingga membuat data terlindungi baik dari segi infrastruktur maupun dari segi

keamanan virtual.

Dalam melakukan perancangan data center, banyak hal-hal yang perlu diperhatikan antara

lain penempatan komputer, storage, penentuan ruangan, serta perangkat lainnya. Selain itu,

dibutuhkan sumber energi (power), suhu yang sesuai, dan konektivitas yang baik antar perangkat di

luar atau di dalam data center. Secara singkat, ada 3 kriteria elemen pada data center yang harus

dipenuhi, yaitu essential criteria, secondary criteria, dan location. Essential criteria terdiri dari

kapasitas fisik, power source, pendingin, dan bandwidth. Secondary criteria sangat bergantung

pada added value dan bersifat tidak wajib. Contoh dari secondary criteria ini adalah lighting, walls,

door, windows, loading docks, security camera, access control, command center, serta

perlengkapan lainnya. Kriteria terakhir adalah location, di mana kriteria tersebut sangat bergantung

pada budget dan infrastruktur publik.

Tim kami ditugaskan untuk membuat data center dengan diberi uang modal sebesar 20

milyar yang akan digunakan untuk membeli perangkat-perangkat data center. Selain untuk

membeli perangkat-perangkat data center, diperlukan juga biaya maintenance data center selama

kurang lebih selama 6 bulan. Maintenance tersebut meliputi biaya pemeliharaan, biaya listrik, biaya

air bersih, biaya koneksi jaringan, pembayaran sumber daya manusia yang memelihara data center

tersebut, serta biaya tidak terduga. Dalam membuat data center ini, kami harus memperhatikan

essential criteria, secondary criteria, dan location.


2. Isi 2.1 Scope

Data center yang akan dibangun awalnya digunakan hanya oleh tim kami saja yang terdiri

dari lima orang sehingga infrastruktur yang digunakan adalah SOHO (Small Office/Home Office)

dengan struktur organisasi dan kebijakan IT yang masih sederhana. Tim kami juga diberikan

dana yang terbatas dalam membuat data center, yaitu dua puluh milyar rupiah. Untuk memenuhi

kriteria location, tim kami hanya menyurvei 5 lokasi saja, yaitu lokasi tempat tinggal masing-

masing anggota. Kapasitas data center juga tidak ditentukan dari awal, sehingga kami bebas

dalam menentukan kapasitas data center itu sendiri sesuai dengan ketersediaan dana.

2.2 Budget

Dalam melakukan perancangan data center ini, seperti yang sudah dijelaskan pada bab

Pendahuluan bahwa kami diberi modal sebesar 20 milyar. Uang sebesar itu akan dimanfaatkan

untuk pembelian barang-barang yang terkait dalam perancangan sebuah data center. Penggunaan

uang tidak hanya dalam tahap pembangunan saja, akan tetapi meliputi budget untuk maintenance

selama 6 bulan. Pembangunan fasilitas data center tersebut nantinya harus memperhatikan

essential criteria, secondary criteria, dan location agar tercipta fasilitas data center yang baik.

Pada tahap pembangunan data center kami, budget yang akan dikeluarkan disebut dengan

building budget. Building budget yang kami keluarkan sekitar Rp 18.559.501.145,20 . Sementara

tahap maintenance data center selama 6 bulan disebut dengan run budget. Run budget yang kami

keluarkan sebesar Rp 1.435.745.454,00. Sehingga total budget yang kami keluarkan untuk

pembangunan dan maintenance data center ini adalah sebesar Rp 19.995.246.599,20. Perincian

penggunaan budget akan dijelaskan pada point 2.3 di bagian kriteria.

2.3 Kriteria

a. Lokasi

Pemilihan lokasi data center ini dipilih berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap

rumah ataupun kosan tempat tinggal anggota kelompok. Dari hal tersebut, maka akan ada 5

lokasi yang akan dilakukan penelitian terkait lokasi yang akan dijadikan data center. Untuk

dapat menemukan lokasi yang benar-benar sesuai dengan kriteria lokasi data center maka

dilakukan risk assesment terhadap masing-masing rumah dan kosan.

Berikut ini merupakan analisis terhadap rumah atau kosan tempat tinggal masing-masing

anggota kelompok :


1. Tempat tinggal Zulfikar Akbar Muzakki: Selection A – Pium: Selection Advice

Introduction: How to Use This Tool

Use this checklist to aid in the process of selecting a new site for the data center. When visiting potential

building sites, print the checklist off and take it along to record impressions and comments on the building

and/or its location.

Fill in Table 1 with the sites details on location, ownership, and size.

To use Table 2, check off the appropriate columns for each item as they are assessed. Columns are

recorded using the following:

• Yes – the site fully conforms.

• PAR – Partial conformity. NOTE: If a partial conformity exists, an explanation describing the partial

conformity along with planned actions to remediate should be entered in the comments field. • No – Does not conform. NOTE: If a non-conformity exists describe the non-conformity and if any

action to remediate is planned. Also note where no remediation is possible.

• N/A – Not applicable

Table 1. Site Details

Site Address: Jl. Bambon Raya 86, Beji Timur, Beji, Depok

Location Type:

(i.e. Urban, Suburban, Industrial complex) Urban

Is it in an existing building or a new building? Existing Building

Floor Number 1

Leased or owned? Leased

Floor space (square feet):

Table 2. Building Site Selection Checklist ITA – Premium: Selection Advice

Item

# Item Yes PAR NO N/A Comments

1 Are there low risks from

environmental threats such

as:

v

Aircraft traffic?

1.1 Earthquakes? v

1.2 Floods? v

1.3 Hurricanes or tornados? v


1.4 Heavy ice or snow? v

1.5 Nearby hazardous industry? v

1.6 Does the location have a

high crime rate?

v

2 Are there secure utility

service entries?

v

3 Does the site have the ability

to limit or restrict physical

access to the data center?

v

4 Is hard water a potential

problem?

v

5 Are multiple-grid

commercial power services

available?

v

6 Are there data/voice

communications nearby and

capable of supporting

requirements?

v

7 Is there public transportation

available nearby?

v

8 Is there adequate parking

available?

v

9 Is the parking area physically

separated from the building

by barriers?

v

10 Is the labor market adequate

to support requirements?

v

11 Is the loading dock access at

truck bed height?

v

12 Are there ramps for loading

dock?

v

13 Are there local ordinance

restricting truck/delivery

traffic?

v

14 Is loading dock and staging

area secure and segregated

from sensitive areas?

v

ITA – Premium: Selection Advice


15 Can elevators, ramps, doors,

and other passageways

accommodate large

equipment?

v

16 Is the stand-by

generator physically

isolated and secured?

v

17 Is the UPS (batteries) located

in a separate, secured, and

ventilated area?

v

18 Is special floor loading

required for UPS, generators,

cooling or other heavy

equipment?

v

19 Can the computer room(s) be

made air-tight if a gaseous

fire suppression agent is to

be used?

v

20 Computer room(s): Positive

drainage of area under raised

floor?


check valve to prevent sewer

gases or other drain backup?

v

22 No external windows in

computer room(s)?

v

23 If there are internal windows

are they shatter-proof and

secure?

v

24 Raised floor does not require

ramps for access (e.g.,

sunken floor design).

v

25 Are water lines under

computer room floor only

used for cooling equipment?

v

26 Is the flooring surface able to

withstand freight handling

equipment without damage?

v



27 Are equipment staging areas

secure, conditioned, and

physically separated from

computer room(s)?

v

28 Is there no evidence of

power outages to the

facility? If evidence of

outages exists describe

frequency and durations.

v Kadang mati lampu lama banget, 2

jaman lebih

29 Does power to the facility

appear clean? Is there visual

evidence of light flicker, or

the existence of motors and

other industrial equipment on

the site?

v

30 Is there a record of the

electrical utility’s

performance data

(interruptions)?

v

31 Does the site have power

metering and monitoring

solutions?

v

32 Is computer room(s) supplied

by separate power feed?

v

33 Does the facility have

isolated equipment

grounding in place?

v

34 Is the facility protected from

transient ground faults and

lighting?

v

35 Is there a secure, building

code compliant fuel storage

area for generators?

v

36 Does adequate hot water

supply exist for humidifiers

servicing the data center?

v


37 Is external cooling

equipment (chillers, pumps,

towers) able to be secured

and made accessible only by

authorized personnel?

v

38 Is there room for expansion? v

2. Tempat tinggal Verdiyanto Saputra

Table 1. Site Details Site Address: Jl. Bima blok J5 No. 5-6, RT 010/007, Tegal Alur, Kalideres,

Jakarta Barat

Location Type: (i.e. Urban, Suburban, Industrial complex)

Suburban

Is it in an existing building or a new building?

Existing Building

Floor Number 1

Leased or owned? Owned

Floor space (square feet): 28m x 40m (tanah) 20m x 25m (bangunan)

Table 2. Building Site Selection Checklist

–Premium: Selection Advice



1.6 Does the location have a high crime rate?

v

2 Are there secure utility service entries?

v

3 Does the site have the ability to limit or restrict

physical access to the data center?

v

4 Is hard water a potential problem?

v

V

5 Are multiple-grid commercial power services

V

Item # Item Yes PAR NO N/A Comments

1 Are there low risks from environmental threats such as: v

Aircraft traffic?

1.1 Earthquakes? v

1.2 Floods? v


available?

6 Are there data/voice communications nearby and

capable of supporting requirements?

V

7 Is there public transportation available nearby? v

8 Is there adequate parking available? v

9 Is the parking area physically separated from the

building by barriers?

v

10 Is the labor market adequate to support requirements?

v

11 Is the loading dock access at truck bed height?

v

12 Are there ramps for loading dock?

v

13 Are there local ordinance restricting truck/delivery

traffic?

v

14 Is loading dock and staging area secure and segregated


v

– Premium: Selection Advice

15 Can elevators, ramps, doors, and other passageways

accommodate large equipment?

v

16 Is the stand-by generator physically isolated and

secured?

v

17 Is the UPS (batteries) located in a separate, secured,

and ventilated area?

v

18 Is special floor loading required for UPS, generators,

cooling or other heavy equipment?

v

19 Can the computer room(s) be made air-tight if a

gaseous fire suppression agent is to be used?

v

v

20 Computer room(s): Positive drainage of area under

raised floor?

v

21 Computer room(s): Positive check valve to prevent

sewer gases or other drain backup?

v

22 No external windows in computer room(s)?

v

23 If there are internal windows are they shatter-proof and

v

secure?

24 Raised floor does not require ramps for access (e.g.,


v

v

25 Are water lines under computer room floor only used

for cooling equipment?

v

26 Is the flooring surface able to withstand freight

handling equipment without damage?

v

– Premium: Selection Advice

27 Are equipment staging areas secure, conditioned, and

physically separated from computer room(s)?

v

28 Is there no evidence of power outages to the facility?

If evidence of outages exists describe frequency and

durations.

v

29 Does power to the facility appear clean? Is there visual

evidence of light flicker, or the existence of motors and

other industrial equipment on the site?

v


electrical utility’s performance data (interruptions)?

v

31 Does the site have power metering and monitoring

solutions?

v

32 Is computer room(s) supplied by separate power feed?

v

33 Does the facility have isolated equipment grounding in

place?

v

34 Is the facility protected from transient ground faults

and lighting?

v

35 Is there a secure, building code compliant fuel storage


v

36 Does adequate hot water supply exist for humidifiers


v

TA – Premium: Selection Advice

37 Is external cooling equipment (chillers, pumps,

towers) able to be secured and made accessible only

v

by authorized personnel?

38 Is there room for expansion? v

3. Tempat tinggal Hillary Goretta Pasaribu

Table 1. Site Details Site Address: Jl. Stasiun UI No 3 RT 002 RW 07 Pondok Cina Depok

Location Type: (i.e. Urban, Suburban, Industrial

complex)

Suburban

Is it in an existing building or a new

building? Existing Building

Floor Number 1


Floor space (square feet): 7,5 m2

Table 2. Building Site Selection Checklist ITA – Premium: Selection Ad

Item

#

Item

Yes

NO N/A Commentsdsad


environmental threats such as:

1.1 Aircraft traffics?

V

1.2 Earthquakes? V

1.3 Floods V

1.4 Hurricanes or tornados?

V

1.4 Heavy ice or snow? V

1.5 Nearby hazardous industry?

V

1.6 Does the location have a high crime

rate?

V

2 Are there secure utility service

entries?

V

3 Does the site have the ability to

limit or restrict physical access to

V

the data center?

4 Is hard water a potential problem?

v

5 Are multiple-grid commercial

power services available?

adsdfdswdsdf

v


communications nearby and capable

of supporting requirements?

V


available nearby?

V

8 Is there adequate parking available?

V


separated from the building by

barriers?

V

10 Is the labor market adequate to

support requirements?

V

11 Is the loading dock access at truck

bed height?

V

12 Are there ramps for loading dock?

V

13 Are there local ordinance restricting

truck/delivery traffic?

V

14 Is loading dock and staging area

secure and segregated from

sensitive areas?

V


15 Can elevators, ramps, doors, and

other passageways accommodate

large equipment?

V

16 Is the stand-by generator

physically isolated and

secured?

V

17 Is the UPS (batteries) located in a

separate, secured, and ventilated

area?

V

18 Is special floor loading required for

UPS, generators, cooling or other

heavy equipment?

V

19 Can the computer room(s) be made

air-tight if a gaseous fire

suppression agent is to be used?

V


drainage of area under raised floor?

v

v

21 Computer room(s): Positive check

valve to prevent sewer gases or

other drain backup?

v

22 No external windows in computer

room(s)?

V

23 If there are internal windows are

they shatter-proof and secure?

V

24 Raised floor does not require ramps

for access (e.g., sunken floor

design).

V

25 Are water lines under computer

room floor only used for cooling

equipment?

V




V

Selection Advice

27 Are equipment staging areas secure,

conditioned, and physically

separated from computer room(s)?

V

28 Is there no evidence of power

outages to the facility? If evidence

of outages exists describe


V

29 Does power to the facility appear

clean? Is there visual evidence of

V

light flicker, or the existence of

motors and other industrial

equipment on the site?

30 Is there a record of the electrical

utility’s performance data

(interruptions)?

V

31 Does the site have power metering

and monitoring solutions?

V

32 Is computer room(s) supplied by

separate power feed?

V

33 Does the facility have isolated

equipment grounding in place?

V


transient ground faults and lighting?

V

35 Is there a secure, building code

compliant fuel storage area for

generators?

V

36 Does adequate hot water supply

exist for humidifiers servicing the

data center?

V


37 Is external cooling equipment

(chillers, pumps, towers) able to be

secured and made accessible only

by authorized personnel?

V

38 Is there room for expansion? V

4. Tempat tinggal Putra Imanuel Harefa Selection Adve


Site Address: Gang Boni 31 RT 01 RW 09 Pondok Cina Beji Depok


Urban



Floor Number 1


Floor space (square feet): 9m2 (Room), 196m2 (House)

Table 2. Building Site Selection Checklist ITA – Premium: Sen Advice


Item




as:

v

Aircraft traffic?

1.1 Earthquakes? v

1.2 Floods? v




high crime rate?

v


service entries?

v




v

Jalan akses kontrakan sempit, sulit

dilewati mobil


problem?

v

5 Are multiple-grid


available?

v

Sumber listrik berasal dari PLN dimana.




requirements?

v


available nearby?

v Sekitar 10 meter dekat rel kereta dan

100 meter dari jalan raya


available?

v Karena berada dilingkungan padat

penduduk, tidak ada tempat untuk

parking dan kondisi rumah tidak

memiliki teras.



by barriers?

v Ada lapangan sekitar 50 meter dari

bangunan.



v


truck bed height?

v


dock?

V



traffic?

v




V




accommodate large

equipment?

V

16 Is the stand-by



V



ventilated area?

V




equipment?

V




be used?

V



floor?

V




V


computer room(s)?

V



secure?

V




V perlu




V Tidak ada water lines




V





computer room(s)?

V






V Jarang terjadi






the site?

V



performance data

(interruptions)?

V



solutions?

V



V


isolated equipment

grounding in place?

V



lighting?

V




V









V


5. Tempat tinggal Melinda


Site Address: Gang Angsana 35A Pondok Cina Beji Depok


Urban



Floor Number 2


Floor space (square feet): 36m2

Table 2. Building Site Selection Checklist

1.4 Heavy ice or snow? V

1.5 Nearby hazardous industry? V

Item




as:

V

Aircraft traffic?

1.1 Earthquakes? v

1.2 Floods? v 20 meter dekat dengan sungai ciliwung

1.3 Hurricanes or tornados? V


high crime rate?

v


service entries?

V

Tidak ada pengamanan dalam

lingkungan tempat tinggal




V


problem?

5 Are multiple-grid


available?

V

Sumber listrik berasal dari PLN.




requirements?

V


available nearby?

V Sekitar 500 meter berada dekat jalan

raya Margonda.


available?

V Karena berada dilingkungan padat

penduduk, tidak ada tempat untuk

parking dan kondisi rumah tidak

memiliki teras.



by barriers?

V



V


truck bed height?

V


dock?

V



traffic?

V




V




accommodate large

equipment?

v

16 Is the stand-by



v



ventilated area?

v




equipment?

V




be used?

V



floor?

V




V


computer room(s)?

V



secure?

v




V




V




V





computer room(s)?

V






V Terkadang terjadi pemadaman listrik.






the site?

V



performance data

(interruptions)?

V



solutions?

V



v


isolated equipment

grounding in place?

v



lighting?

v




v




v






V


Lokas pertama adalah rumah tempat tinggal Zulfikar yang merupakan sebuah rumah

kontakan tipe 36 yang terdiri dari satu lantai dan terletak di Kelurahan Beji Timur,

Kecamatan Beji, Depok. Rumah tersebut terletak di perkampungan padat penduduk yang

tidak bisa dimasuki mobil, berada di dekat saluran air yang besar, dan lebih rendah dari

daerah di sekitarnya. Setiap hujan deras, biasanya daerah tersebut akan banjir setinggi lutut,

karena air dari daerah yang lebih tinggi mengalir ke kampung itu dan saluran air yang ada

tidak mampu menampung volume air. Walaupun banjir akan langsung surut saat hujan

berhenti, namun tempat ini jelas kurang cocok dijadikan lokasi pembangunan data center.

Lokasi kedua adalah Rumah Verdi terletak di alamat Jalan Bima blok J5 No. 5-6, RT

010/007, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Tipe lokasi rumah Verdi adalah suburban serta

berupa rumah tinggal. Lokasi rumah Verdi jauh dari pusat keramaian serta jalan raya. Tingkat

kriminal cukup rendah, walaupun terkadang terjadi peristiwa pencurian. Akses air bersih

sudah tersedia oleh PAM dan akses listrik sudah terjangkau oleh PLN. Untuk kebutuhan air

bersih dari PAM, belum pernah ada gangguan sampai saat ini. Sedangkan untuk akses listrik

dari PLN, terkadang terjadi mati listrik, tetapi kasus tersebut cukup jarang. Fasilitas

transportasi juga tersedia karena lokasi rumah Verdi sudah ada angkutan umum.

Lokasi ketiga Rumah tempat Hillary saat ini bermukim adalah kost Pondok Cucu

yang berada di Jl. Stasiun UI No 3 RT 002 RW 07 Pondok Cina Depok. Rumah kost ini

memang memiliki area yang cukup luas. Hanya saja, struktur bangunannya tidak begitu

kokoh dan ketika dibangun juga kurang baik prosesnya sehingga ada beberapa kebocoran

pada atapnya. Selain itu area masuk ke dalam kosan hanya dapat dilalui motor dan jalannya

walau sudah diaspal masih banyak lubang dimana-mana. Hal ini menyebabkan proses load

barang seperti server dan rack server yang harus menggunakan truck sebagai jasa antarnya ,

akan sangat sulit. Karena kosan ini berada di Depok, maka kondisi cuaca disekitar kosan

adalah cuaca yang umum terjadi di Depok yakni sangat sering terjadi hujan, serta kondisi

cuaca tidak stabil dimana dalam satu hari cuaca bisa sangat panas namun kemudian hujan

lebat disertai dengan petir yang sambar-menyambar. Kosan ini dihimpit oleh banyak gedung-

gedung tinggi sehingga sulit untuk memperoleh sinyal internet. Rumah kosan ini berada di

daerah Kober yang mana juga dekat dengan rel kereta api sehingga masih terasa getaran

jikalau kereta lewat. Kelembaban di area kosan juga terbilang tinggi karena hampir semua

perabotan disetiap kamar sangat mudah ditumbuhi jamur. Kelembaban yang sangat tinggi ini

sangat tidak cocok untuk kondisi lingkungan data center karena dapat menyebabkan korosi

pada server maupun peralatan lain dalam data center. Melihat kondisi ini, kelompok kami

sangat tidak menyarankan rumah kosan tempat Hillary bermukim sebagai tempat untuk

dibangunnya data center.

Lokasi keempat adalah rumah kontrakan Putra yang terletak di Gang Boni nomor 31

RT 01 RW 09 Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok. Rumah kontrakan ini berada di tengah-

tengah pemukiman penduduk yang rumahnya saling berimpitan sehingga lebar jalan yang

tersisa untuk mengaksesnya maksimal hanya bisa dilalui oleh kendaraan seukuran angkot

D11, atau sekitar dua setengah meter. Hal ini dinilai akan mempersulit proses pengembangan

data center di masa mendatang karena tidak ada kendaraan bangunan yang bisa masuk ke

area ini. Selain itu rumah kontrakan yang berukuran 12mx15m ini memiliki dinding yang

berimpitan dengan rumah warga sehingga untuk memperbaruinya berarti juga ikut

merenovasi rumah disekeliling kontrakan tersebut. Pembangunan data center di lingkungan

perumahan penduduk juga dinilai dapat mengganggu kenyamanan penduduk di sekitarnya

dengan suara mesin generator dan mesin lainnya yang dinyalakan di data center. Dari segi

cuaca, lokasi ketiga ini memang daerah yang bebas banjir, jarang terkena gempa tektonik,

dan jarang mengalami cuaca ekstrem seperti badai topan. Kendala cuaca yang terdapat di

lokasi ini hanya petir, yang masih bisa diatasi dengan persiapan grounding yang matang. Dari

segi sumber daya, pasokan listrik dan air di lokasi ini cukup baik dan stabil. Jarang terjadi

pemadaman listrik dan tegangan listrik sendiri sudah cukup stabil. Untuk sumber daya

manusia sendiri, karena lokasi ini terletak di Kota Depok dan dekat dengan beberapa

universitas seperti Universitas Indonesia, Universitas Pancasila, Universitas Gunadharma,

dan lain-lain, akan ada banyak sumber daya manusia yang bisa dimanfaatkan. Namun lokasi

ini letaknya juga sangat dekat dengan rel kereta listrik yaitu sekitar 10 meter dan berjarak

sekitar 100 meter dari jalan raya. Akibatnya setiap kereta melalui lokasi ini, masih terasa

goncangan yang cukup besar dan suara yang berisik, baik dari kereta listrik maupun dari jalan

raya.

Lokasi kelima adalah rumah tempat tinggal Melinda yang merupakan sebuah rumah

kontakan yang terdiri dari dua lantai. Terletak di jalan angsana gang kapuk pondok cina

depok. Rumah yang aman dari badai tornado ataupun hujan salju ini memiliki daya listrik

sebesar 1300 watt. Listrik ini adalah model jenis listrik pulsa, sehingga akan dibutuhkan

sejumlah uang terlebih dahulu untuk membayar listrik kemudian pulsa tersebut akan

berkurang seiring penggunaan daya listrik. Dengan kondisi listrik yang seperti itu, ternyata

jarang sekali terjadi mati listrik di daerah tersebut. Rumah yang terletak tidak jauh dari sungai

ciliwung ini memiliki kondisi rumah yang cukup panas karena terletak di perkampungan

padat penduduk. Panas ini hanya dirasakan dibagian bangunan yang lantai dua saja, di lantai

satu kondisinya tidak cukup panas. Rumah ini terbuat dari dinding yang cukup kokoh akan

tetapi ada sekat antara dua kamar memakai bahan yang agak kurang kokoh, yaitu dinding

triplek. Jalan yang dilalui untuk mencapai bisa dikatakan sempit bahkan hanya bisa dilalui

untuk kendaraan roda dua saja. Rumah ini juga terletak sekitar 500 meter dari jalan raya

margonda yang notabene merupakan jalan utama kota depok yang dilalui oleh kendaraan

besar yang menimbulkan banyak polusi. Kriminalitas di tempat ini jarang terjadi. Untuk

sumber daya manusia, karen terletak di daerah padat penduduk maka akan banyak orang yang

bisa dimanfaatkan.

Dari analisis tersebut, kami menyimpulkan bahwa lokasi yang dipilih yaitu rumah

Verdiyanto Saputra. Kami memilih rumah Verdiyanto Saputra karena dibandingkan dengan 4

tempat tinggal yang lainnya, rumah Verdiyanto Saputra dapat dikatakan lebih luas. Selain itu,

tersedianya akses untuk mobil masuk ke lokasi. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah

tempat tinggal ini terbebas dari gangguan lingkungan seperti lalu lintas pesawat terbang,

gempa bumi, banjir, dan tornado. Hal tersebut dikarenakan lokasi rumah Verdi cukup jauh

dari bandara, jarang terjadi gempa bumi dan tornado, serta lokasi rumah Verdi juga cukup

tinggi dari rumah tetangganya sehingga terbebas dari banjir.

Keuntungan lainnya dari lokasi rumah Verdi adalah akses parkir dan akses masuk

kendaraan yang cukup luas. Lokasi rumah Verdi juga masih bisa diekspansi lebih luas karena

masih terdapat tanah kosong di dekat rumah tersebut. Dengan berbagai kelebihan tersebut,

lokasi rumah Verdi sangat cocok bila dijadikan tempat untuk fasilitas data center.

Berikut adalah rancangan data center yang akan kami buat sesuai dengan keadaan

rumah Verdi.

Akan diperlukan banyak ruangan terkait pembangunan Data Center ini. Ruangan-ruangan

tersebut antara lain Data Center room, control room, staging room, network room, backup

room, power room, gudang, generator room, gudang, dan loading dock. Tidak lupa juga

sebagai bentuk keamanan sebuah data center, diperlukan juga security and staff room yang

berada di bagian depan.

b. Essensial Kriteria dan Secondary Kriteria

3. Kesimpulan Membuat data center dan menghabiskan uang dua puluh miliar untuk membangunnya

bukanlah hal yang mudah. Untuk dapat merancang sebuah data center yang baik, banyak hal

yang perlu dipertimbangkan berupa lokasi, essential criteria, secondary criteria dan biaya

operasionalnya. Selain itu dalam membangun data center juga perlu dipertimbangkan dana

yang tersedia. Sebagaimana dalam laporan ini kelompok kami dapat menghabiskan uang

senilai dua puluh milyar untuk membangun sebuah Small Office Data Center yang

teknologinya sudah cukup canggih di tingkatannya. Namun kami tahu teknologi data center

ini bukan merupakan yang tercanggih yang pernah ada, sehingga dana dua puluh milyar yang

diberikan tidaklah cukup untuk membangun data center yang tercanggih.

Daftar Referensi

Jayaswal, Kailash. 2006. Administering Data Centers: Servers, Storage, and Voice Over IP.

Indianapolis: Wiley Publishing.Inc.

Snevely, Rob. 2002. Enterprise Data Center Design and Methodology. USA: Sun

Microsystems, Inc.

Date post:	11-Dec-2015
Category:	Documents
Upload:	dyah-palupi
View:	32 times
Download:	4 times

Laporan Analisis Perancangan Data Center

Documents