i
LAPORAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
TAS KEPO (Keren dan Populer)
dengan Recycling Sampah MenciptakanWirausahaBerdikari
dan Lingkungan Sehat
BIDANG KEGIATAN
PKM-K
DISUSUN OLEH :
Dia Gusti Adi Tiga 12.10.207.00030 2012
Dimas Angga Kusuma 13.10.207.00014 2013
Andri Firdaus Firmansyah 15.10.207.00057 2015
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
SIDOARJO
2016
ii
iii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ................................................................................... ii
Daftar Isi .................................................................................................... iii
Ringkasan .................................................................................................. iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ................................................................... 2
1.3. Tujuan ........................................................................................ 3
1.4.Luaran yang Diharapkan ............................................................ 3
1.5. Manfaat ...................................................................................... 3
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Latar belakang Ide ....................................................................... 4
2.2 Peluang Pasar .............................................................................. 4
2.2.1 Strategi Pemasaran .......................................................... 4
2.3 Proyeksi Keuntungan .................................................................. 5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan ..................................................................................... 7
3.1.1 Lokasi Usaha ....................................................................... 7
3.1.2 Observasi Pasar ................................................................... 7
3.2 Pelaksanaan ................................................................................ 7
3.2.1 Pembuatan Desain ............................................................... 7
3.2.2 Pembuatan Sample .............................................................. 7
3.2.3 Uji Pasar .............................................................................. 7
3.3 Analisa Usaha ............................................................................. 8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................... 9
BAB 5 METODE PELAKSANAAN
5.1 Program kegiatan......................................................................... 10
5.1.1 Kegiatan pada bulan Maret 2016......................................... 10
5.1.2 Kegiatan pada bulan April 2016 .......................................... 11
5.1.3 Kegiatan pada bulan Mei 2016 ............................................ 12
5.1.4 Kegiatan pada bulan April 2016 .......................................... 14
5.1 Penjualan produk......................................................................... 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota, Dosen Pembimbing
2. Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan
3. Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan
4. Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Anggaran Biaya ............................................................... 9
Tabel 2 : Jadwal Kegiatan .............................................................. 9
Tabel 3 : Kegiatan bulan Maret........................................................... 10
Tabel 4 : Rincian kegistsn tiap minggu pada bulan Maret................. 10
Tabel 5 : Kegiatan bulan April........................................................... 11
Tabel 6 : Rincian kegistsn tiap minggu pada bulan April................. 11
Tabel 7 : Kegiatan bulan Mei........................................................... 12
Tabel 8 : Rincian kegistsn tiap minggu pada bulan Mei................. 12
Tabel 9 : Kegiatan bulan Juni........................................................... 14
Tabel 10 : Rincian kegistsn tiap minggu pada bulan Juni................. 15
Tabel 11 : Laporan penjualan pada bulan Juli...................................... 16
Tabel 12 : Tingkat Penjualan…………………………….................... 10
DAFTAR GAMBAR
Ganbar 1 : Contoh Motif Tas KEPO ................................................. 4
v
RINGKASAN
Saat ini banyaknya kebutuhan manusia yang dikonsumsi dalam kehidupan
sehari-hari dan kebutuhan tersebut tidak lepas dari kemasan yang menarik yang
terbuat dari plastik. Salah satunya di daerah Tanggulangin kabupaten Sidoarjo,
yang di sana terdapat banyak kios minuman yang pastinya akan menimbulkan
adanya sampah plastik. Sampah plastik yang tidak dapat hancur dan berdampak
negatif bagi makhluk hidup ternyata dapat diubah menjadi hal yang positif dengan
ide, kreativitas dan inovasi. Dikenalnya Tanggulangin sebagai pusat kerajinan tas
dan dompet adalah poin untuk mengembangkan hasil karya melalui recycling
sampah.
Recycling sampah merupakan salah satu cara untuk mengurangi sampah
yang setiap hari selalu bertambah. Hal ini seharusnya diterapkan oleh semua
kalangan masyarakat untuk menanggulangi salah satu masalah sampah yang ada.
Kami ingin mengembangkan kreativitas dengan cara memanfaatkan sampah
plastik menjadi barang yang bernilai jual. Dengan langkah awal melakukan
pelatihan pengolahan sampah plastik dengan dinas DKP untuk menjadikan
sampah menjadi sebuah produk yang menarik. Sangat banyaknya referensi dari
dinas DKP dapat memberi semangat untuk melakukan recycling sampah dengan
berbagai kreasi. Untuk bahan dasar dapat disupplydari kios-kios minuman yang
ada pada daerah Sidoarjo. Produk yang akan difokuskan adalah tas yang memiliki
nama “Tas KEPO (Keren dan Populer)”. Tas Keren dan Populer ini diharapkan
dapat menembus pangsa pasar sesuai yang diinginkan.
Dari ide pembuatan Tas KEPO ini diharapkan dapat sedikit mengatasi
masalah sampah yang berdampak negatif bagi makhluk hidup dan juga dapat
menciptakan wirausaha berdikari melalui recycling sampah. Serta menjadikan Tas
KEPO salah satu souvenir andalan yang ada di kota Sidoarjo.
Kata Kunci : Tas KEPO (Keren dan Populer) brand baru, inovatif, bermafaat
dan menciptakan wirausaha berdikari.
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tak akan lepas dari kebutuhan hidup
yang pada akhirnya sisa kebutuhan tersebut meninggalkan sampah. Sampah
merupakan masalah signifikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Masalah
sampah sangat sulit untuk dipecahkan. Bahkan hingga saat ini, masyarakat
Indonesia belum bisa berlaku disiplin untuk membuang sampah pada
tempatnya. Bukan hanya disitu, sungai yang seharusnya berfungsi sebagai
aliran air dari suatu daerah ke daerah lain, beralih fungsi menjadi tempat
pembuangan sampah. Ironis melihat pemandangan seperti ini. Masalah
sampah menjadi pekerjaan rumah untuk kita semua.
Kurangnya kesadaran masyarakat akan dampak negatif yang ditimbulkan
oleh sampah dan khususnya sampah plastik yang akan berdampak buruk bagi
kehidupan dan kesehatan mereka. Seharusnya semua masyarakat sadar akan
bahayanya sampah tersebut. Apalagi sampah plastik yang tidak dapat
dihancurkan walaupun dengan cara dibakar. Dampak negatif ini seharusnya
dapat diubah menjadi dampak positif bagi masyarakat untuk dijadikan hal
yang menguntungkan bagi masyarakat. Pengolahan sampah plastik dapat
dilakukan oleh semua masyarakat dan dapat menghasilkan hal yang
menguntungkan bagi mereka.
Melihat dari satu titik wilayah yang kami lihat yang ada di Sidoarjo.
Terdapat tempat pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya. Seperti
pembuangan sampah dari kios minuman yang tidak pada tempatnya dan
terlebih lagi sampah itu dibuang di sungai yang akan berdampak buruk bagi
aliran sungai ataupun ekosistem di dalamnya. Dari kondisi tersebut
masyarakat dan pemerintah harus bisa bekerja sama menanggulangi masalah
ini. Sampah seharusnya bisa dimanfaatkan ulang menjadi sebuah barang
bernilai ekonomis tinggi.
Kurangnya sosialisasi tentang pengolahan dan pemanfaatan sampah
membuat masyarakat tidak dapat membudidayakan dan mendaur ulang
sampah plastik yang ada. Seharusnya dilakukan kegiatan sosialisasi tersebut
bagi masyarakat supaya dapat memaksimalkan sampah plastik yang ada. Dari
salah satu kegiatan studi yang kami lakukan yaitu KKN (Kuliah Kerja Nyata)
yang dilaksanakan di desa Boro terdapat program kerja pemanfaatan dan
pengolahan barang bekas, khususnya sampah plastik.
Melihat kondisi daerah yang masih bermasalah dengan sampah, karena
belum adanya petugas dari DKP untuk memungut sampah tersebut. Sehingga
sampah warga biasanya di buang di sungai atau di tempat pembuangan
2
sampah di dekat jalan. Kami pun mempunyai ide untuk mengadakan
pelatihan untuk ibu-ibu dalam memanfaatkan sampah, khususnya sampah
plastik. Kami bekerja sama dengan ibu Marjati. Beliau adalah pegawai dari
Dinas DKP Sidoarjo. Kami mengundang beliau bukan hanya untuk
bersosialisasi memanfaatkan limbah sampah plastik namun juga memberi
wawasan tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan
memanfaatkan sampah sesuai kategorinya. Pelatihan yang bertema "Barang
Bekas jadi Uang Kas" mendapat sambutan baik oleh warga. “Didaerah ini
belum pernah ada pelatihan seperti ini sebelumnya, kami sangat senang
karena adik-adik mahasiswa dapat memberikan pelatihan seperti ini kepada
warga" tutur salah satu warga. Materi yang disampaikan oleh ibu Marjati pun,
bukan hanya mengedukasi kami tapi juga memotivasi kami semua. Baik
warga dan kami sebagai mahasiswa mendapatkan ilmu baru dari beliau.
Bukan hanya untuk memanfaatkan sampah plastik menjadi barang bernilai
ekonomis, namun kami di motivasi untuk dapat berperilaku hidup sehat dan
disiplin khususnya dalam aspek sampah dan lingkungan. Acara pelatihan itu
memanfaatkan sampah plastik dari bekas bungkus kopi ataupun minuman
serbuk. Dari bungkus bekas ini kemudian di olah menjadi produk-produk lain
yang bernilai tinggi. Seperti dompet, tas, tempat tissu, taplak meja, tikar,
tempat sampah dan lain-lain.
Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang yang di buat. Kami ingin
mengembangkan bakat, kreativitas dan inovasi untuk menciptakan produk
baru yang dapat dipasarkan yang terbuat dari sampah plastik tersebut untuk
mengurangi dampak negatif sampah. Dan kami ingin mengembangkan hasil
kreasi berupa tas yang bernama “Tas KEPO (Keren dan Populer)”. Mengapa
Tas ? Jawabannya cukup singkat, karena Tanggulangin ialah salah satu
tempat pusat oleh-oleh berupa tas, dompet dan aneka cindera mata yang
cukup terkenal di JATIM. Dompet Keren dan Populer ini akan dibuat untuk
para wanita yang mencari brand terbaru yang belum pernah ada dan akan
merasa keren saat membawanya. Tas ini akan dibuat semenarik mungkin dan
multi fungsi sesuai kebutuhan wanita.
1.2. Perumusan Masalah
1. Bagaimana menjadikan sampah menjadi suatu barang bernilai ekonomis ?
2. Bagaimana membuat tas “KEPO” menjadi suatu kerajinan tangan yang
bermutu dan berkualitas serta pantas dijadikan souvenir khas kota Sidoarjo
?
3. Bagaimana strategi pemasaran agar dapat bersaing dengan produk yang
lain.
3
1.3.Tujuan
1. Menjadikan sampah menjadi suatu barang bernilai ekonomis.
2. Membuat tas KEPO menjadi suatu kerajinan tangan yang bermutu dan
berkualitas serta pantas dijadikan souvenir khas kota Sidoarjo.
3. Membuat strategi pemasaran agar dapat bersaing dengan produk yang
lain.
1.4.Luaran yang Diharapkan
1. Terciptanya Tas KEPO.
2. Mampu menembus pasar perdagangan
3. Menjadikan tas KEPO sebagai salah satu souvenir khas Sidoarjo yang
bersaing dengan brand-brand lain.
4. Meningkatnya kreativitas masyarakat dalam pemanfaatan sampah plastik.
5. Publikasi ilmiah melalui jurnal ilmiah bulan November 2016
1.5. Manfaat
1. Mengurangi dampak negatif sampah
2. Mengeluarkan produksi baru bagi masyarakat.
3. Mengembangkan jiwa wirausaha dan kemandirian.
4. Menambah pengalaman dan pengetahuan.
4
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Latar Belakang
Ide pembuatan tas “KEPO” berawal dari terlihatnya sampah plastik yang
berada pada kios minuman di daerah Sidoarjo. Begitu banyak sampah plastik yang
dibuang dan pada akhirnya akan mengotori lingkungan. Dan juga pengalaman
kami pada saat pelatihan recycling sampah dengan dinas DKP saat melakukan
KKN, dari kegiatan itulah kami lebih bersemangat untuk membuat tas” KEPO”
dengan memanfaatkan sampah plastik. Mengingat juga salah satu daerah di
Sidoarjo ialah pusat cindera mata berupa tas, dompet dan kesenian lain yang telah
dikenal oleh semua daerah khusunya JATIM. Kami akan membuat tas ini dengan
desain secantik mungkin dengan karakter sampah plastik yang akan diproses.
Bererapa contoh motif tas yang akan dibuat dapat dilihat seperti gambar berikut.
Gambar 2.1 Contoh Motif Tas KEPO
Oleh karena itu pembuatan tas ini akan dikembangkan dengan kreativitas
yang dimiliki melalui PKM Kewirausahaan.
2.2 Peluang Pasar
Target pasar untuk produk tas KEPO ini adalah wisatawan yang datang di
Sidoarjo atau tamu yang akan membeli cindera mata bahkan dibuat koleksi. Selain
itu pembeli yang kami bidik sebagai sasaran pembeli ialah warga Sidoarjo sendiri.
Tas ini belum umum di pasaran, namun sudah ada sedikit pesaing yang telah
membuat produk ini. Dengan inovasi yang nantinya kami buat, kami akan dapat
menembus pangsa pasar yang luas. Karena tas ini mempunyai keunikan tersendiri
yang dapat menarik hati pera pembeli. Dengan pesaing lain yang berjualan tas
dengan bahan dan model yang sama, kami yakin tas ini kan menjadi pilihan
konsumen. Karena keunikan yang akan kami buat dan juga fungsional tas sesuai
dengan kebutuhan. Kompetitor yang nyata ialah kios-kios tas atau area PKL yang
banyak menjual tas, tapi yang berciri khas Sidoarjo ini yang akan dicari oleh
pembeli.
5
2.2.1 Strategi Pemasaran
Dalam strategi pemasaran ada beberapa hal yang harus diperhatikan,
seperti hasil produk, tempat, segi promosi dan juga harga yang akan dipasarkan.
a. Produk
Hasil harus memiliki beberapa keunikan dan ciri khas sebagai berikut :
Menampillkan motif bunga dan juga bintang yang unik pada anyaman
plastik.
Penambahan variasi dan bahan kain untuk memperkuat tas.
Jenis kain yang digunakan adalah jenis yang bagus sesuai dengan
kebutuhan.
Memiliki banyak variasi warna karena dalam satu bungkus plastik akan
mempunyai 4 karakter yang berbeda.
Mempunyai fungsional sesuai kebutuhan. Misalnya tempat HP, laptop,
tempat dopet dan kebutuhan kosmetik wanita.
b. Tempat
Membuat stand dengan mengunakan kendaraan bermotor dilokasi pusat
oleh-oleh dan tempat perbelanjaan sentra PKL di GOR Sidoarjo, gading
fajar dan Tanggulangin.
Bekerja sama dengan kios penjual tas di daerah Tanggulangin.
c. Promosi
Melalui brosur yang akan disebarkan di area perbelanjaan, komplek
perumahan dan lain-lain.
Mengikuti pameran yang ada di Sidoarjo dan beberapa kota tetangga.
Melalui online lewat beberapa sosial media.
d. Harga
Memberikan lharga yang cukup terjangkau bagi semua kalangan
konsumen dengan harga berkisar antara Rp. 70.000 sampai Rp. 80.000.
Memberikan diskon untuk pemesanan diatas 10 buah.
2.3 Proyeksi Keuntungan
Diansumsikan dalam satu bulan dapat menghasilkan 150 pcs tas, maka
proyeksi keuntungan yang bisa diperoleh adalah sebagai berikut :
1. Pendapatan 150 x Rp80.000 = Rp 12.000.000
2. Pengeluaran
a. Biaya listrik = Rp 200.000
b. Bahan baku kain 75 m x Rp 15.000 = Rp 1.125.000
c. Resleting 45 cm, 150 pcs x Rp 13.000 = Rp 1.950.000
d. Resleting 10 cm, 150 pcs x Rp 7000 = Rp 1.050.000
e. Kancingan Magnet 150pcs x Rp 500 = Rp 75.000
f. Ongkos jahit 150pcs x Rp 20.000 = Rp 3.000.000
g. Plastik pembungkus 1 pack = Rp 25.000
h. Label “KEPO” 150pcs x Rp 500 = Rp 75.000
6
i. Tali tas rantai 150 pcs x Rp 6.000 = Rp 900.000
j. Pengait “O” 150 pcs x Rp 5.000 = Rp 750.000
k. Pengait tali rantai 150 pcs x 2 x 500 = Rp 150.000
l. Lem 1 kaleng = Rp 75.000
Total Pengeluaran = Rp 9.375.000
3. Proyeksi Keuntungan Poin 1 – Poin 2 = Rp 2.625.000
7
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan
Dalam sebuah pelaksanaan sebuah usaha perlu dilakukannya kesepakatan
antara semua anggota dan juga persiapan yang matang. Maka langkah awal yang
kami lakukan untuk memulai kegiatan ini adalah berdiskusi dengan semua
anggota untuk menentukan semua aspek. Mulai dari survey tentang harga bahan,
lokasi kios yang akan diambil sampahnya, lokasi usaha dan juga harga jual pada
pasar untuk menentukan harga tas. Usaha ini juga akan mempersiapkan langkah-
langkah pemasaran, strategi produksi yang akan dilakukan dan juga memerlukan
manajemen pemasaran yang baik untuk dapat menembus pangsa pasar.
3.1.1 Lokasi Usaha
Lokasi dalam pembuatan tas ini kami pusatkan di daerah Tanggulangin.
Lokasi ini dipilih karena memiliki ruang yang cukup serta didukung adanya
tenaga listrik yang memadai. Di daerah ini juga sangat mudah untuk mencari
bahan baku.
3.1.2 Observasi Pasar
Peninjauan pangsa pasar sebelum melakukan proses produksi sangat
penting pada usaha ini. Maka sebelum itu kita lakukan terlebih dahulu riset pasar
untuk mengetahui tingkat kebutuhan konsumen terhadap produk kami. Riset ini
berfungsi untuk mengetahui keinginan yang diharapkan oleh konsumen mengenai
jenis bahan baku, warna, keunikan dan juga harganya. Hasil riset ini akan
digunakan untuk menentukan desain produk. Riset ini akan dilakukan dengan cara
mencari sample data penjualan terbanyak untukmodel tas pada kios-kios yang
ada.
3.2 Pelaksanaan
3.2.1 Perancangan Desain
Setelah melakukan riset kita dapat menentukan desain sesuai dengan
keinginan konsumen. Tahap ini sangat berpengaruh pada prospek penjualan
karena dengan desain yang bagus kami nharapkan peluang penerimaan konsumen
terhadap produk kami semakin tinggi. Dalam kesepakatan dengan anggota
kelompok, dapat kita lakukan desain tas “KEPO”.
3.2.2 Pembuatan Sample
Proses pembuatan sample dapat dilakukan setelah perancangan desain.
Pembuatan sample ini berfungsi untuk evaluasi keseluruhan terhadap proses
produk yang sudah direncanakan. Anyaman merupakan salah satu evaluasi yang
harus diperhatikan kerapiannya, karena motif anyaman yang rapi menentukan
nilai estetika produk ini.
8
Evaluasi pada variasi desain juga sangat penting dalam meningkatkan daya
tarik konsumen terhadap produk kami melaluisample yang dibuat. Dengan
memperhatikan hal tersebut tidak akan terjadi variasi desain yang monoton dan
variasi warna yang terlalu kontras.
Dalam proses pembuatan sample ini kami juga melakukan perhitungan waktu
yang digunakan untuk membuat 1 unit produk tas “KEPO”. Perhitungan waktu ini
digunakan untuk menghitung kapasitas produksi yang bisa dihasilkan dalam
waktu 1 hari, sehingga dapat dihitung kemampuan maksimal produksi dengan
peralatan dan jumlah tenaga kerja yang ada. Dari perhitungasn ini kita dapat
mengetahui kapasitas produksi dan berapa jumlah order yang harus kami penuhi
untuk mendapatkan hasil keuntungan yang maksimal.
3.2.3 Uji Pasar
Tahap uji pasar ini dapat dilakukan setelah beberapa sampleyang diproduksi
telah selesai. Kemudian dalam penjualan uji pasar harus mempunyai beberapa
model atau warna untuk mengetahui tingkat pemilihan konsumen terhadap tas
KEPO.
Salah satu tujuan uji pasar ini yaitu untuk mengetahui respon konsumen
terhadap produk. Respon yang diharapkan adalah umpan balik dari konsumen
yang berupa masukan dan kritik terhadap produk yang meliputi desain, kualitas
bahan, kualitas anyaman, kualitas jahitan dan juga masalah harga jual pada
konsumen.
Adanya karekter konsumen yang berbeda-beda maka kritik-kritik dari
konsumen merupakan pembenahan hasil produk yang dibuat. Tentunya kita wajib
untuk melakukan uji pasar ini, karena hasil dari uji pasar ini dapat kita analisa
sebagai bahan evaluasi menyeluruh terhadap produk sebelum dilakukan produksi
massal.
3.3 Analisa Usaha dan Kesimpilan
Dari semua tahapan pelaksanaan yang telah dilakukan, dapat dilanjutkan
dengan tahapan evaluasi tentang semua hal yang meliputi metode pelaksanaan.
Dari evaluasi yang didapat ada beberapa hal yang terjadi dan kendala yang ada
yang nantinya akan timbul pada saat produksi berjalan. Dengan diketahui potensi
masalah yang akan terjadi, dapat dirumuskan tindakan pencegahan yang harus
dilakukan untuk meminimalisir masalah supaya tidak terjadi. Masalah yang terjadi
dapat dianalisa dengan beberapa metode yang ada. Dari metode tersebut
diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada. Karena begitu banyak pesaing
yang mempunyai prodauk lebih menarik dan lebih unik.
Dari tantangan inilah kami akan mengembangkan ide-ide kreatif serta
inovatif yang akan mengubah barang bekas menjadi uang kas. Menjadikan
wirausaha berdikari yang perduli dengan lingkungan bersih dengan pemanfaatan
recyclingsampah dalam jiwa teknik industri.
9
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.1 Anggaran Biaya
Anggaran biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan tas KEPO ini adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.1 Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya
1. Peralayan Penunjang Rp 3.050.000
2. Bahan Habis Pakai Rp 4.950.000
3. Perjalanan Rp 1.800.000
4. Lain-lain Rp 1.400.000
TOTAL Rp 11.200.000
5.2 Jadwal Kegiatan
Pada kegiatan pembuatan tas KEPO kami memiliki beberapa jadwal
kegiatan sebagai berikut :
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan Bulan ke-
PIC 1 2 3 4 5
1. Persiapan
a. Survei harga All team
b. Pembuatan proposal All team
c. Studi tentang pembuatan tas All team
d.Riset pasar All team
e.Survei tempat All team
2. Pelaksanaan Program
a.Pembuatan desain All team
b.Pembuatansample All team
c.Uji Pasar All team
3. Evaluasi
a.Evaluasi program All team
b.Penyusunan laporan akhir All team
10
BAB 5
LAPORAN KEMAJUAN
5.1. Program Kegiatan
Pada beberapa bulan akan dilakukan beberapa kegiatan mulai dari survei
harga material sampai dengan penjualan.
5.1.1. Kegiatan Pada Bulan Maret 2016
Pada bulan maret dilakukan beberapa kegiatan yang dapat dilihat pada tabel
5.1 dan juga rincian tiap minngu dapat dilihat pada tabel 5.2.
Tabel 5.1. Kegiatan bulan Maret
Week Tanggal Kegiatan Tempat
1 06/03/2016 Survei harga material dan tas Tanggulangin
2 13-
19/03/2016 Pembuatan Proposal
Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo
3 20/03/2016 Studi tentang pembuatan tas DKP Sidoarjo dan Tanggulangin
4 27/03/2016 Survei lokasi Area perbelanjaan tas
Tabel 5.2. Rincian kegiatan tiap minggu pada bulan Maret.
Tanggal Waktu Tempat Kegiatan Dana Rp.
Minggu, 09.00-
09.30
Kampus 2
Universitas
Muhammadiya
h Sidoarjo
Berkumpul dengan tim
untuk melakukan survei
harga tas di
Tanggulangin.
Transportasi
2 motor 50000
06 Maret
'16
09.30-
12.00
Pusat Grosir
Tas dan Koper
Checking harga dan
model tas.
12.00-
12.30 Tanggulangin ISOMA
12.30-
15.00
Pusat Material
Tas dan Koper
Tanggulangin
Checking harga material
kebutuhan pembuatan tas
Minggu-
sabtu 13-
19 Maret
'16
17.00-
21.00
Kampus 2
Universitas
Muhammadiya
h Sidoarjo
Membuat Proposal
Kegiatan Transportasi 50000
Minggu, 08.00-
08.30 Sidoarjo
Perjalanan ke DKP
Sidoarjo
Transportasi
2 motor 40000
20 Maret
'16 08.30-
12.00 DKP Sidoarjo
Studi pembuatan tas
anyaman dari sampah
plastik
- -
12.00-
13.00 DKP Sidoarjo ISOMA
Makan 3
orang 60000
13.00-
DKP Sidoarjo
Melanjutkan studi
-
-
11
15.00 pembuatan tas
Minggu, 08.00-
09.30 Tanggulangin
Perjalanan ke pusat
perbelanjaan
Transportasi
2 motor 50000
27 Maret
'16 09.30-
11.00 Tanggulangin
Survei lokasi penjualan
di Tanggulangin - -
11.00-
12.00 Tanggulangin ISOMA
Makan 3
orang 60000
12.00-
15.00 Gading Fajar
Survei lokasi penjualan
di gading fajar - -
TOTAL 310,000
5.1.2. Kegiatan Pada Bulan April 2016
Pada bulan April dilakukan beberapa kegiatan yang dapat dilihat pada
tabel 5.3 dan juga rincian tiap minggu dapat dilihat pada tabel 5.4.
Tabel 5.3. Kegiatan bulan April
Week Tanggal Kegiatan Tempat
1-2 03&10/04/2016 Riset pasar Tanggulangin
3-4 17&24//04/2016 Pembuatan desain Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Tabel 5.4. Rincian tiap minggu pada bulan April
Tanggal Waktu Tempat Kegiatan Dana Rp.
Minggu, 08.00-
08.30 Tanggulangin
Perjalanan ke
Tanggulangin
Transportas
i 2 motor 50000
3 April
'16
08.30-
12.00 INTAKO Riset pasar - -
12.00-
13.00 Tanggulangin ISOMA
Makan 3
orang 60000
13.00-
16.00 INTAKO melanjutkan riset pasar - -
Minggu, 09.00-
09.30 Tanggulangin
Perjalanan ke
Tanggulangin
Transportas
i 2 motor 50000
10 April
'16
09.30-
12.00 Tanggulangin Riset pasar - -
12.00-
13.00 Tanggulangin ISOMA
Makan 3
orang 60000
13.00-
16.00 Tanggulangin melanjutkan riset pasar - -
Minggu, 09.00-
09.30
Kampus 2
Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
Perjalanan ke kampus 2
Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
Transportas
i 2 motor 50000
17 April
'16 09.30-
12.00
Kampus 2
Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
Pembuatan desain tas - -
12
12.00-
13.00
Kampus 2
Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
ISOMA Makan 3
orang 60000
13.00-
15.00
Kampus 2
Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
Melanjutkan pembuatan
desain tas - -
Minggu, 09.00-
09.30
Kampus 2
Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
Perjalanan ke kampus 2
Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
Transportas
i 2 motor 50000
24 April
'16 09.30-
12.00
Kampus 2
Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
Melanjutkan pembuatan
desain tas - -
12.00-
13.00
Kampus 2
Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
ISOMA Makan 3
orang 60000
13.00-
15.00
Kampus 2
Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
Melanjutkan pembuatan
desain tas - -
TOTAL 440,000
5.1.3. Kegiatan Pada Bulan Mei 2016
Pada bulan Mei dilakukan beberapa kegiatan yang dapat dilihat pada tabel
5.5 dan juga rincian tiap minggu pada bulan Mei dapat dilihat pada tabel 5.6.
Tabel 5.5. Kegiatan pada bulan Mei
Week Tanggal Kegiatan Tempat
1 08-14/05/2016 Pengumpulan sampah plastik Kios-kios WARKOP
2 15/05/2016 Pembersihan dan pemotongan Tanggulangin
3 22/05/2016 Proses anyaman plastik Tanggulangin
4 29/05/2016 Assembling Tanggulangin
Tabel 5.6. Rincian tiap minggu dalam bulan Mei
Tanggal Waktu Tempat Kegiatan Dana Rp.
Minggu-
Rabu
18.30-
21.00
Desa Kramaian,
Tanggulangin Pengumpulan sampah plastik
Transpor
tasi 50000
08-12
Mei '16
18.30-
21.00
Desa Boro,
Tanggulangin Pengumpulan sampah plastik
Transpor
tasi 50000
18.30-
21.00
Desa Ngaban,
Tanggulangin Pengumpulan sampah plastik
Transpor
tasi 50000
18.30-
21.00
Desa Sumorame,
Tanggulangin Pengumpulan sampah plastik
Transpor
tasi 50000
13
Minggu 09.00-
12.00
Perum Tas 2,
Tanggulangin
Pembersihan dan Pemotongan
sampah plastik - -
15 Mei
'16
12.00-
13.00
Perum Tas 2,
Tanggulangin ISOMA
Makan 3
orang 60000
13.00-
17.00
Perum Tas 2,
Tanggulangin
Melanjutkan pembersihan dan
pemotongan - -
14
Minggu 09.00-
12.00
Perum Tas 2,
Tanggulangin Penganyaman tas - -
22 Mei
'16
12.00-
13.00
Perum Tas 2,
Tanggulangin ISOMA
Makan 3
orang 60000
13.00-
18.00
Perum Tas 2,
Tanggulangin Melanjutkan pepenganyaman - -
18.00-
19.00
Perum Tas 2,
Tanggulangin ISOMA
Makan 3
orang 60000
19.00-
21.00
Perum Tas 2,
Tanggulangin Melanjutkan pepenganyaman - -
23-27
Mei '16
19.00-
22.00
Perum Tas 2,
Tanggulangin Melanjutkan pepenganyaman - -
Minggu 08.00-
09.30 Tanggulangin
Ke tukang assembling rajutan
dan dalaman tas dan variasi
Transpor
tasi 50000
29 Mei
'16
20.00-
20.30 Tanggulangin Mengambil produk tas
Transpor
tasi 50000
TOTAL
480,00
0.00
5.1.4. Kegiatan Pada Bulan Juni 2016
Pada bulan Juni dilakukan beberapa kegiatan yang dapat dilihat pada tabel
5.7 dan juga rincian tiap minggu pada bulan Juni dapat dilihat pada tabel 5.8.
Tabel 5.7. Kegiatan pada bulan Juni
Juni
Week Tanggal Kegiatan Tempat
1 05/06/2016 Persiapan uji pasar Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
2 12/06/2016 Pemasaran Produk Tas KEPO Tanggulangin dan gading fajar
15
3 19/06/2016 Pemasaran Produk Tas KEPO Tanggulangin dan gading fajar
4 26/06/2016 Perhitungan Laba Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Tabel 5.8. Rincian tiap minggu pada bulan Juni
Tanggal Waktu Tempat Kegiatan Dana Rp.
Minggu, 08.00-
13.00
Kampus 2
Universitas
Muhammadiy
ah Sidoarjo
Mempersiapkan peralatan
untuk melakukan uji pasar - -
5 Juni '16
13.00-
14.00
Kampus 2
Universitas
Muhammadiy
ah Sidoarjo
ISOMA Makan 2
orang 60000
14.00-
16.00
Kampus 2
Universitas
Muhammadiy
ah Sidoarjo
Mempersiapkan peralatan
untuk melakukan uji pasar - -
Minggu, 09.00-
12.00 Tanggulangin Penjualan produk tas
Transportasi 50000 12 Juni
'16
17.00-
21.00 Gading fajar Penjualan produk tas
Minggu, 07.00-
10.00 Gading fajar Penjualan produk tas
Transportasi 65000 19 Juni
'16
10.30-
12.00 Tanggulangin Penjualan produk tas
17.00-
21.00 Gading fajar Penjualan produk tas
Minggu, 09.00-
12.00
Kampus 2
Universitas
Muhammadiy
ah Sidoarjo
Analisa hasil penjualan - -
26 Juni
'16 12.00-
13.00
Kampus 2
Universitas
Muhammadiy
ah Sidoarjo
ISOMA Makan 2
orang 60000
13.00-
17.00
Kampus 2
Universitas
Muhammadiy
ah Sidoarjo
Melanjutkan analisa
penjualan - -
TOTAL
235,000
5.2. Penjualan
Pada bulan Juli 2016 dilakukan penjualan tas KEPO pada beberapa area yang
ada di Sidoarjo, meliputi Tanggulangin, Gading Fajar, dan Permata. Penjualan
pada Tanggulangin dan Gading fajar dilakukan secara langsung, namun pada
Permata dialkukan sistem kerja sama dengan outlet penjualan tas. Penjualan ini
dilakukan analisa perminggu. Laporan penjulan dapat di lihat pada tabel 5.9.
16
Tabel 5.9. Laporan penjualan yang dialakukan pada bulan Juli
Minggu
Ke
Tanggal Area
Penjualan
Jumlah
Terjual
Rp ,- Total
1 3 Juli 2016 Gading Fajar 2 75,000 150,000
Tanggulangin 1 75,000 75,000
Permata 2 75,000 150,000
4 Juli 2016 Gading Fajar 1 75,000 75,000
Tanggulangin 0 75,000 -
5 Juli 2016 Gading Fajar 0 75,000 -
Tanggulangin 3 75,000 225,000
6 Juli 2016 Gading Fajar 1 75,000 75,000
Tanggulangin 0 75,000 -
7 Jui 2016 Gading Fajar 0 75,000 -
Tanggulangin 0 75,000 -
9 Juli 2016 Gading Fajar 3 75,000 225,000
Tanggulangin 0 75,000 -
10 Juli
2016
Gading Fajar 0 75,000 -
Tanggulangin 3 75,000 225,000
Permnata 5 75,000 375,000
2 11 Juli
2016
Gading Fajar 1 75,000 75,000
Tanggulangin 3 75,000 225,000
12 Juli
2016
Gading Fajar 0 75,000 -
Tanggulangin 1 75,000 75,000
13 Juli
2016
Gading Fajar 0 75,000 -
Tanggulangin 0 75,000 -
14 Juli
2016
Gading Fajar 2 75,000 150,000
Tanggulangin 0 75,000 -
16 Juli
2016
Gading Fajar 1 75,000 75,000
Tanggulangin 1 75,000 75,000
17 Juli
2016
Gading Fajar 0 75,000 -
Tanggulangin 1 75,000 75,000
Permata 6 75,000 450,000
3 18 Juli
2016
Gading Fajar 0 75,000 -
Tanggulangin 0 75,000 -
19 Juli
2016
Gading Fajar 2 75,000 150,000
Tanggulangin 0 75,000 -
20 Juli
2016
Gading Fajar 0 75,000 -
Tanggulangin 0 75,000 -
17
21 Juli
2016
Gading Fajar 2 75,000 150,000
Tanggulangin 3 75,000 225,000
23 Juli
2016
Gading Fajar 4 75,000 300,000
Tanggulangin 0 75,000 -
24 Juli2016 Gading Fajar 3 75,000 225,000
Tanggulangin 0 75,000 -
Permata 4 75,000 300,000
4 25 Juli
2016
Gading Fajar 0 75,000 -
Tanggulangin 1 75,000 75,000
26 Juli
2016
Gading Fajar 0 75,000 -
Tanggulangin 2 75,000 150,000
27 Juli
2016
Gading Fajar 1 75,000 75,000
Tanggulangin 0 75,000 -
28 Juli
2016
Gading Fajar 0 75,000 -
Tanggulangin 0 75,000 -
30 Juli
2016
Gading Fajar 0 75,000 -
Tanggulangin 1 75,000 75,000
31 Juli
2016
Gading Fajar 1 75,000 75,000
Tanggulangin 1 75,000 75,000
Permata 5 75,000 375,000
TOTAL 67 5,025,000
Penjualan pada bulan Juli mendapatkan hasil sebesar Rp. 5.025.000,- dengan
perincian sebagai berikut :
a. Minggu ke 1 dengan hasil = Rp. 1.575.000,-
b. Minggu ke 2 dengan hasil = Rp. 1.200.000,-
c. Minggu ke 3 dengan hasil = Rp. 1.350.000,-
d. Minggu ke 4 dengan hasil = Rp. 900.000,-
Pada bulan Juli dapat dihitung laba yang didapat dengan malakkukan
perbandinngan antara hasil penjualan dengan dana pembuatan produk.
Pembuatan Produk = 67 x 70.000 = Rp. 4.690.000,-
Penjualan Produk = 67 x 75.000 = Rp. 5.025.000,-
Laba Bulan Juli = 5.025.000 – 4.690.000 = Rp. 335.000,-
Pada penjualan produk ini akan dilakukan analisa BEP untuk menentukan berapa
unit yang harus diproduksi untuk dapat mencapai nilai BEP. Karena pada
perhitunngan ini dapat mendasari berapa produk yang akan di produksi serta
harga jual untuk mencapai nilai BEP.
18
NIlai BEP didapat dari :
BEP = Total fixe cost / (Nilai jual – nilai variable cost)
= 6.750.000 / (75.000-50.000)
= 270
Jadi untuk mencapai nilai BEP harus membuat produk sebanyak 240 unit.
Pencapaian yang didapat merupakan dari hasil produk yang berkualitas
dan juga yang sangat penting adalah dimana strategi penjualan yang harus benar-
benar diperhatikan. Strategi penjualan yang dibuat harus sesuai dengan lingkup
pasar yang sesuai dengan lokasi yang sesuai pula. Peningkatan strategi dapat
dilakukan dengan melihat tingkat penjualan yang dapat dilihat pada tabel 5.10.
Tabel 5.10 Tingkat penjualan
Area Penjualan Jumlah Terjual Rp ,- Total
Gading Fajar 24 75,000 1,800,000
Permata 22 75,000 1,650,000
Tanggulangin 21 75,000 1,575,000
TOTAL 5,025,000
Setelah diketahui tingkat penjualan produk dengan tingkat penjualan yang
berbeda akan dilakukan beberapa peningkatan strategi pada setiap area penjualan
antara lain :
a. Area Gading Fajar
Pada area gading fajar diperoleh jumlah penjualan sebanyak 24 pcs dengan
total pendapatan Rp, 1.800.000,-. Untuk meningkatkan penjualan pada area ini
akan dilakukan strategi penjualan dengan pemberian stiker berlambang
KEPO. Dengan pembelian satu produk akan diberikan stiker yang diberi logo
KEPO Design.
b. Area Permata
Pada area permata diperoleh jumlah penjualan sebanyak 22 pcs dengan total
pendapatan Rp. 1.650.000,-. Untuk meningkatkan penjualan yang ada pada
area permata yaitu dengan memperluas jariangan kerja sama dengan setiap
outlet yang ada pada area permata. Sehingga setiap pembeli produk
perkunjung pada setiap outlet penjualan tas terdapat produk tas KEPO yang
dapat menarik pembeli.
c. Area Tanggulangin
Pada area Tanggulangin diperoleh jumlah pendapatan sebanyak 21 pcs dengan
total pendapatan sebesar Rp, 1.575.000,-. Untuk meningkatkan penjualan yang
ada pada area Tanggulangin akan dilakukan hal yang sama dengan penjualan
area gading fajar yaitu pemberian stiker setiap pembelian satu produk.
19
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan mengenai hasil kegiatan dan
juga saran.
6.1. Kesimpulan
Dari kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
berikut :
a. Terciptanya tas KEPO sebuah produk hasil dari recycling sampah dari
bungkus kopi. Dan terbuktinya menjadikan sampah menjadi suatu barang
bernilai ekonomis yang dapat dipasarkan.
b. Terciptanya produk tas KEPO menjadi suatu kerajinan tangan yang bermutu
dan berkualitas serta menjadi souvenir khas kota Sidoarjo. Terbukti dari hasil
penjualan dalam satu bulan terjual produk sebanyak 67 pcs dengan total
pendapatan sebesar Rp. 5.025.000,-
c. Adanya strategi pemasaran yang dilakukan pada pusat perbelanjaan kota yang
terletak di Gading Fajar. Kemudian melakukan penjualan produk dengan
mengenalkan hasil recycling sampah plastik.
6.2. Saran
Dalam kegiatan recycling sampah plastic bungkus kopi menjadi sebuah tas
belum ada alat untuk mempermudah pemasangan variasi dan pernak-pernik pasa
tas.
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Biaya
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas Harga Jumlah
Rak Tas 2 Rp 500.000 Rp 1.000.000
Papan landasan tas 8 Rp 100.000 Rp 800.000
Lampu hias rak 8 Rp 150.000 Rp 1.200.000
Palastik pembungkus 1 Rp 50.000 Rp 50.000
TOTAL Rp 3.050.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas Harga Jumlah
Bahan Kain 75 Rp 15.000 Rp 1.125.000
Variasi keseluruhan 150 Rp 25.000 Rp 3.750.000
Lem Special 1 Rp 75.000 Rp 75.000
TOTAL Rp 4.950.000
3. Perjalanan
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas Harga Jumlah
Perjalanan 2 orang
ke kios-kios
minuman untuk
survei bahan dasar
dal lokasi penjualan
10 lokasi Rp 25.000 Rp 250.000
Biaya perjalanan 2
orang mengikuti
pelatihan
2 Rp 400.000 Rp 800.000
Penyebaran Brosur 10 lokasi Rp 25.000 Rp 250.000
Perjalanan ke lokasi
jualan untuk uji
pasar
20 Rp 25.000 Rp 500.000
TOTAL Rp 1.800.000
4. Lain-lain
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas Harga Jumlah
Pembuatan
Brosur
200 Rp 500 Rp 100.000
Banner Promosi 5 Rp 100.000 Rp 500.000
Biaya pelatihan 2 Rp 250.000 Rp 500.000
Foto Copy dan
cetak laporan
2 Rp 100.000 Rp 200.000
ATK 1 Rp 100.000 Rp 100.000
TOTAL Rp 1.400.000
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan
No
. Nama/NIM
Progra
m
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Dia Gusti Adi
Tiga
121020700030
Teknik
Industri
10 jam Melakukan analis
usaha, menghitung
biaya, desain tas
dan melakukan uji
pasar.
2 Dimas Angga
Kusumah
131020700014
Teknik
Industri
8 jam
Membuat desain
tas, melakukan
suvei lokasi kios,
lokasi jual dan uju
pasar.
3 Andri Firdaus
Firmansyah
151020700057
Teknik
Industri 8 jam
Melakukan survei
lokasi kios, lokasi
jualan dan uji pasar