+ All Categories
Home > Documents > LEADING IN BUSINESS THROUGH SUSTAINABLE INNOVATION

LEADING IN BUSINESS THROUGH SUSTAINABLE INNOVATION

Date post: 18-Nov-2021
Category:
Upload: others
View: 3 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
220
LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT LEADING IN BUSINESS THROUGH SUSTAINABLE INNOVATION
Transcript

LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

LEADING IN BUSINESSTHROUGH SUSTAINABLE INNOVATION

Sanggahan dan Batasan Tanggung jawab

Disclaimer and Scope of Responsibilities

Laporan Tahunan 2018 PT Trisula International Tbk (yang selanjutnya disebut Perseroan) ini disusun untuk memenuhi ketentuan pelaporan hasil kinerja Perseroan pada periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018

kepada regulator. Laporan Tahunan ini antara lain disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan

Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dengan muatan konten sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi

Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan terkait tujuan, kebijakan, rencana, strategi, serta hasil operasi dan keuangan yang disusun berdasarkan data

faktual yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, Laporan Tahunan ini juga menyajikan informasi terkait proyeksi kerja Perseroan di

tahun selanjutnya yang disusun berdasarkan pernyataan-pernyataan prospektif dan berbagai asumsi mengenai kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan

bisnis yang terkait, sehingga dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Oleh karena itu, Perseroan

menghimbau agar pemangku kepentingan dapat menggunakan informasi tersebut secara bijak dalam pengambilan keputusan.

The 2018 Annual Report of PT Trisula International Tbk (hereinafter refer to as the Company) is written in order to comply with the regulatory requirement

to report the Company’s performance for the period of January 1, 2018 to December 31, 2018. This Annual Report was, among others, published in

pursuant to the Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 on The Issuers and Public Companies Annual Report and contained material

as outlined in Financial Services Authority Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016 concerning the Form and Content of the Issuers and Public Companies Annual

Reports.

This Annual Report contains statements related to the objective, policy, plan, strategy, as well as the operational and financial result of the Company that is written based on the accountable factual data. In addition, this Annual Report

also presents information related to the Company’s work projection for the following year which is written based on the prospective statements and

various assumptions related to future condition of the Company, and relevant business condition, which may develop differently than what is stated in this Annual Report. Therefore, the Company request the stakeholders to use this

information for their decision making wisely.

29 Identitas PerusahaanCompany Identity

30 Jejak LangkahMilestoness

32 Riwayat SingkatCompany in Brief

34 Visi dan Misi Vision and Missions

62 Kebijakan Pengelolaan SDMHR Management Policy

63 Profil Karyawan Employee Profile

64 Pengembangan Kompetensi Competence Development

05 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

08 Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

08 Ikhtisar SahamShare Highlights

09 Aksi KorporasiCorporate Action

10 Peristiwa PentingEvent Highlights

11 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

14 Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

20 Laporan DireksiBoard of Directors Report

66 Tinjauan EkonomiEconomic Overview

66 Tinjauan IndustriIndustrial Overview

67 Tinjauan OperasionalOperational Overview

67 Tinjauan Operasional per Segmen OperasiOperational Overview by Segment of Operation

69 Tinjauan KeuanganFinancial Overview

69 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain KonsolidasianConsolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

70 Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Statement of Financial Position

73 Laporan Arus Kas KonsolidasianConsolidated Statement of Cash Flows

74 Rasio KeuanganFinancial Ratios

75 Struktur ModalCapital Structure

DAFTAR ISITable of Contents

Kilas Kinerja 2018Flashback Performance 2018

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Resources04

13

65

28

61

34 Filosofi Philosophy

36 Kegiatan Usaha Business Activities

38 ProdukProducts

40 Wilayah OperasionalAreas of Operations

41 Struktur OrganisasiOrganizational Structure

42 Profil Dewan KomisarisProfile of Board of Commissioners

45 Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

49 Profil Komite di Bawah Dewan KomisarisProfile of Committees under the Board of Commissioners

52 Profil Organ di Bawah DireksiProfiles of Organs under the Board of Directors

54 Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders

55 Pemegang Saham Utama dan PengendaliMajority and Controlling Shareholders

55 Kronologi Pencatatan SahamShare Listing Chronology

56 Kronologi Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Listing Chronology

56 Struktur KorporasiCorporation Structure

57 Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan VenturaSubsidiaries, Associated Companies, and Venture Capital Companies

58 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institution and Profession

59 Akses InformasiAccess to Information

59 Informasi Pada Website PerusahaanInformation in the Company’s Website

60 Alamat Perusahaan dan Entitas AnakCompany’s and Subsidiaries’ Addresses

116 Dasar Penerapan CSRBasis of CSR Implementation

116 CSR Terhadap Lingkungan HidupCSR toward Environment

117 CSR Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaCSR toward Employment, Occupational Health, and Safety

119 CSR Terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanCSR toward Social and Community Development

121 CSR Terhadap KonsumenCSR toward Consumers

82 Komitmen Penerapan GCGCommitment for GCG Implementation

83 Struktur GCGGCG Structure

84 Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaImplementation of Governance Guidelines for Public Companies

87 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

93 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

97 DireksiBoard of Directors

101 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan DireksiAffiliation of the Board of Commissioners and Directors

102 Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration of Boards of Commissioners and Directors

102 Komite di Bawah Dewan KomisarisCommittee Under the Board of Commissioners

106 Organ di Bawah DireksiOrgans under the Board of Directors

109 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

110 Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

113 Perkara Penting dan Sanksi AdministratifImportant Legal Cases and Administrative Sanctions

114 Sistem Pengaduan PelanggaranWhistleblowing System

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tanggung Jawab

Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibilityof the Company

81115

75 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization of Utilization of Net Proceeds from Initial Public Offering

76 Kebijakan dan Pembagian DividenDividend Policy and Payment

76 Investasi Barang ModalCapital Investment

77 Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau KaryawanEmployees’ and/or Management’s Share Ownership Program

77 Ikatan Material Terkait Investasi Barang ModalMaterial Commitment for Capital Investment

77 Perbandingan Target dan Realisasi 2018Target vs Realization in 2018

77 Prospek UsahaBusiness Prospect

78 Proyeksi 2019Projections in 2019

78 Aspek PemasaranMarketing Aspect

80 Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policy

80 Perubahan Peraturan Perun-dang-Undangan yang Berdampak Signifikan terhadap PerusahaanAmendments to Laws and Regulations Significantly Affecting the Company

80 Informasi Material Setelah Tanggal Laporan KeuanganMaterial Information after the Financial Statements Date

Kilas Kinerja Performance at Glance

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2018 2017 2016Consolidated Statement of

Financial PositionAset Lancar Current Assets

Kas dan Setara Kas 49.425 32.622 88.285 Cash and Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya 834 1.323 258 Restricted Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha – Neto 113.728 102.612 137.089 Business Receivable – Nett

Piutang Lain-lain 3.964 4.020 4.589 Other Receivables

Persediaan 246.097 189.714 187.917 Inventory

Uang Muka 16.386 7.103 19.493 Down Payment

Beban Dibayar Dimuka 9.352 8.724 9.782 Prepaid Expenses

Pajak Dibayar Dimuka 39 10.728 15.165 Prepaid Taxes

Total Aset Lancar 439.826 356.846 462.578 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Uang Muka Investasi Saham 51.000 30.000 30.000 Advance for Share Investment

Aset Tetap – Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan

121.892 126.624 132.954 Fixed Assets

Properti Investasi – Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan

220 255 289 Investment Property

Uang Jaminan Sewa 2.544 3.370 4.063 Lease Security Deposits

Aset Pajak Tangguhan 15.350 6.798 4.241 Deferred Tax Assets

Aset Tidak Lancar Lainnya 2.182 21.075 5.576 Deferred Tax Assets

Total Aset Tidak Lancar 193.188 188.122 177.123 Total Non-Current Assets

Total Aset 633.014 544.968 639.701 Total Assets

Total Liabilitas Total Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities

Pinjaman Bank Jangka Pendek 181.796 129.423 189.844 Short-Term Bank Loan

Utang Usaha 62.995 27.482 40.707 Account Payable

Utang Lain-lain 9.972 14.059 12.983 Other Payables

Utang Pajak 5.424 4.079 13.062 Tax Payables

Beban yang Masih Harus Dibayar 9.812 8.036 14.780 Accrued Expenses

Pendapatan Diterima Dimuka 2.897 89 444 Unearned Revenue

Pinjaman Bank Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam Setahun

290 2.439 9.946 Current Portion of Long-Term Liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 273.186 185.607 281.766 Total Short-Term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities

Pinjaman Bank Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Lebih dari Setahun

- 271 4.180 Long-Term Bank Loans that will Become Due in More Than a

Year

Pendapatan Diterima Dimuka 371 460 549 Unearned Revenue

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan 3.233 2.399 1.111 Employee Benefits Liability

Liabilitas Pajak Tangguhan - - 5.469 Deferred Tax Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 3.603 3.130 11.308 Total Long-Term Liabilities

Total Liabilitas 276.789 188.737 293.074 Total Liabilities

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

5Flashback Performance 2018

(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2018 2017 2016Consolidated Statement of

Financial PositionEkuitas Equities

Modal Disetor dan Tempatkan Penuh 104.759 104.759 104.553 Issued and Fully Paid Capital

Saham Treasuri (65) (65) - Treasury Shares

Tambahan Modal Disetor - Neto 42.875 42.875 68.200 Incremental Paid-up Capital – Net

Selisih Kurs Atas Penjabaran Laporan Keuangan Entitas Anak

2.405 1.483 22 Differences in Foreign Currency Translation of Financial

Statements of the Subsidiaries

Saldo Laba 94.017 94.708 53.076 Retained Earnings

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Entitas Induk

243.989 243,759 225.852 Total Equity Attributable to the Owners of the Company

Kepentingan Non Pengendali 112.236 112.473 120.775 Non-Controlling Interests

Total Ekuitas 356.225 356.232 346.627 Total Equities

Total Liabilitas dan Ekuitas 633.014 544.968 639.701 Total Liabilities and Equities

(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 2018 2017 2016

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Penjualan Neto 860.682 773.807 901.909 Net Sales

Beban Pokok Penjualan 669.829 592.289 686.698 Cost of Goods Sold

Laba Bruto 190.854 181.518 215.211 Gross Profit

Beban Usaha (149.348) (148.109) (168.381) Operating Expenses

Laba Usaha 41.505 33.409 46.830 Operating Profit

Penghasilan (Beban) Lain-lain (17.200) (11.575) 1.117 Other Income (Expenses)

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 24.306 21.834 47.947 Profit Before Income Tax Expense

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (4.640) (7.635) (22.734) Income Tax Benefit (Expense)

Laba Neto Tahun Berjalan 19.665 14.199 25.213 Net Income for the Year

Pemilik Entitas Induk 5.921 1.493 5.584 Owners of Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali 13.744 12.706 18.607 Non-Controlling Interests

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Income for the Year

Pemilik Entitas Induk 5.465 5.527 3.767 Owners of Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali 14.359 14.232 18.093 Non-Controlling Interests

Laba Neto per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan Kepada Entitas Induk

5,66 1,43 5,34 Basic Earnings per Share Attributable to the Owners of

the Company

(dalam %/in%)

Rasio Keuangan 2018 2017 2016 Financial Ratio

Rasio Laba (Rugi) terhadap Total Aset 3,13 3,63 3,42 Profit (Loss) to Total Assets Ratio

Rasio Laba (Rugi) terhadap Total Ekuitas 5,56 5,55 6,31 Profit (Loss) to Total Equity Ratio

Rasio Laba (Rugi) terhadap Pendapatan 2,30 2,55 2,42 Profit (Loss) to Income Ratio

Rasio Lancar 161,00 192,26 164,17 Current Ratio

Rasio Total Liabilitas terhadap Ekuitas 77,70 52,98 84,55 Total Liabilities to Equity Ratio

Rasio Total Liabilitas terhadap Aset 43,73 34,63 45,81 Total Liabilities to Assets Ratio

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

6 Kilas Kinerja 2018

2018

2018

2018

2018

2018

2018

633.014

356.225

41.505

276.789

860.682

19.823

544.968

356.232

33.409

188.737

773.807

19.758

639.701

346.627

46.830

293.074

901.909

21.861

2017

2017

2017

2017

2017

2017

2016

2016

2016

2016

2016

2016

Jumlah Aset (dalam jutaan Rupiah)Total Assets (in million Rupiah)

Jumlah Ekuitas (dalam jutaan Rupiah)Total Equities (in million Rupiah)

Laba Usaha (dalam jutaan Rupiah)Operating Profit (in million Rupiah)

Jumlah Liabilitas (dalam jutaan Rupiah)Total Liabilities (in million Rupiah)

Pendapatan Bersih (dalam jutaan Rupiah)Revenues (in million Rupiah)

Laba Bersih (dalam jutaan Rupiah)Net Profit (in million Rupiah)

Grafik Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights Graphic

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

7Flashback Performance 2018

Ikhtisar SahamShare Highlights

Informasi Harga Saham Triwulan 2018Dalam Rupiah / In Rupiah

PeriodePeriod

2018Kapitalisasi Pasar

Market Capitalization

(Rp)

Harga Terendah

Lowest Price(Rp)

Harga TertinggiTertinggi/

Highest Price(Rp)

HargaPenutupan

ClosingPrice(Rp)

VolumeTransaksi

TransactionVolume

(Lembar)

Jumlah SahamBeredar

Total Outstanding

Shares(Shares)

Triwulan / Quarter I 290 310 294 4.822.902 1.047.587.802 307.990.813.788

Triwulan II / Quarter I I 220 306 300 5.524.474 1.047.587.802 314.276.340.600

Triwulan III / Quarter III 234 320 282 5.908.252 1.047.587.802 295.419.760.164

Triwulan IV / Quarter IV 210 284 220 2.721.666 1.047.587.802 230.469.316.440

Informasi Harga Saham Triwulan 2017Dalam Rupiah / In Rupiah

PeriodePeriod

2017Kapitalisasi Pasar

Market Capitalization

(Rp)

Harga Terendah

Lowest Price(Rp)

Harga TertinggiTertinggi/

Highest Price(Rp)

HargaPenutupan

ClosingPrice(Rp)

VolumeTransaksi

TransactionVolume

(Lembar)

Jumlah SahamBeredar

Total Outstanding

Shares(Shares)

Triwulan / Quarter I 310 338 312 3.833.250 1.046.128.525 326.392.099.800

Triwulan II / Quarter I I 290 326 296 4.034.110 1.047.572.602 310.081.490.192

Triwulan III / Quarter III 246 308 306 4.055.593 1.047.521.822 320.541.677.532

Triwulan IV / Quarter IV 292 314 308 4.438.835 1.047.587.802 322.657.043.016

Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

Penjualan Neto 2018 2017 2016 Net Sales

Penjualan Neto Net Sales

Retail 165.356 175.928 188.454 Retail

Garmen 732.231 649.557 800.292 Garment

Total Penjualan 897.587 825.485 988.745 Total Sales

Eliminasi (36.905) (51.678) (86.836) Elimination

Total Penjualan Neto 860.682 773.807 901.909 Total Net Sales

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

8 Kilas Kinerja 2018

Volume Perdagangan (Lembar Saham)Trade Volume (Shares)

Harga Penutupan (Rp)Closing Price (Rp)

50,000,000

45,000,000

40,000,000

35,000,000

30,000,000

25,000,000

20,000,000

15,000,000

10,000,000

5,000,000

400

350

300

250

200

150

100

50

-

January

January

Febru

ary

Febru

ary

March

March

AprilApril

May MayJune

JuneJuly July

August

August

Septem

ber

Septem

ber

October

October

November

November

Decem

ber

Decem

ber

2017 2018

Aksi KorporasiSepanjang tahun 2018, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi, baik dalam bentuk pemecahan saham, penggabungan saham, dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham.

Corporate ActionDuring 2018, the Company took no corporate actions such as stock split, reverse stock split, share dividend, bonus share, and change in par value.

Volume Perdagangan / Trade Volume Harga Penutupan / Closing Price

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

9Flashback Performance 2018

Peristiwa PentingEvent Highlights

JANUARI / January

MEI / May DESEMBER / December

APRIL / April

Jack Nicklaus meluncurkan koleksi pakaian untuk wanita.Jack Nicklaus launched a female fashion collection.

Mido Uniforms Pte Ltd berhasil memenangkan tender pekerjaan seragam untuk Changi Airport Group.Mido Uniforms Pte Ltd won uniform tender for Changi Airport Group.

JOBB meluncurkan lini produk baru, White Series.JOBB launched a new product line, White Series.

Jack Nicklaus membuka gerai baru di Cilegon Centre Mall.Jack Nicklaus opened a new gallery in Cilegon Centre Mall.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

10 Kilas Kinerja 2018

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

Kawasan Berikat Kategori Eximer Terbaik #4 2018Penyelenggara : Direktorat Jenderal

Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat KPPBC TMP A Bandung, Kementerian Keuangan RI

Penerima : PT Trimas Sarana Garment Industry (Entitas Anak)

Top Four Bonded Zone in Eximer Category in 2018Organizer : Ministry of Finance, DG of

Customs and Excise, West Java Provincial Office, KPPBC TMP A Bandung

Awardee : PT Trimas Sarana Garment Industry (Subsidiary)

Golden Bear Award for ExcellencePenyelenggara : Jack Nicklaus

Golden Bear Award for ExcellencePenyelenggara : Jack Nicklaus

Wesfarmers Industrial and Safety Top Global Supplier Award for 2018Penyelenggara : Workwear GroupPenerima : PT Trisco Tailored

Apparel Manufacturing (Entitas Anak)

Wesfarmers Industrial and Safety Top Global Supplier Award for 2018Penyelenggara : Workwear GroupPenerima : PT Trisco Tailored

Apparel Manufacturing (Subsidiary)

Sertifikasi ISO 14001 : 2015Penyelenggara : SGS Periode : 14 May 2018Penerima : PT Trisco Tailored

Apparel Manufacturing

ISO 14001:2015 CertificationOrganizer : SGS Period : May 14, 2018Awardee : PT Trisco Tailored

Apparel Manufacturing

Wesfarmers Industrial and Safety Outstanding Service & Quality Award*Penyelenggara : Workwear GroupPenerima : PT Trisco Tailored

Apparel Manufacturing (Entitas Anak)

Wesfarmers Industrial and Safety Outstanding Service & Quality Award*Penyelenggara : Workwear GroupPenerima : PT Trisco Tailored

Apparel Manufacturing (Entitas Anak)

Sertifikasi ISO 9001:2015 untuk Manufacturers of Tailored ClothingPenyelenggara : SGS Periode : 3 April 2018Penerima : PT Trisco Tailored

Apparel Manufacturing (Entitas Anak)

Certification of ISO 9001:2015 for Manufacturers of Tailored ClothingOrganizer : SGS Period : April 3, 2018Awardee : PT Trisco Tailored

Apparel Manufacturing (Subsidiary)

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

11Flashback Performance 2018

Sertifikasi ISO 9001:2015 untuk Design and Manufacturers of Tailored ClothingPenyelenggara : SGS Periode : 23 Mei 2018Penerima : PT Trisco Tailored

Apparel Manufacturing (Entitas Anak)

Certification of ISO 9001:2015 for Design and Manufacturers of Tailored ClothingOrganizer : SGS Period : May 23, 2018Awardee : PT Trisco Tailored

Apparel Manufacturing (Subsidiary)

Global Security VerificationPenyelenggara : IntertekPeriode : 26 September 2018Penerima : PT Trisco Tailored

Apparel Manufacturing

Global Security VerificationOrganizer : IntertekPeriod : September 26, 2018Awardee : PT Trisco Tailored

Apparel Manufacturing

Pure New Wool ® License CertificatePenyelenggara : The Woolmark CompanyPeriode : 1 July 2018Penerima : PT Trisco Tailored

Apparel Manufacturing

Pure New Wool ® License CertificateOrganizer : The Woolmark CompanyPeriod : July 1, 2018Awardee : PT Trisco Tailored

Apparel Manufacturing

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

12 Kilas Kinerja 2018

Laporan Manajemen

Management Report

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Saat ini, keberlanjutan usaha merupakan isu penting yang sedang dihadapi oleh pelaku-pelaku usaha, termasuk PT Trisula International Tbk. Keberlanjutan usaha yang dimaksud tidak hanya ditujukan kepada pertumbuhan profit, tetapi juga pada praktik kerja yang bertanggung jawab yang dapat menunjang keberlangsungan usaha dalam jangka panjang. Terkait hal ini, para pelaku usaha perlu mengambil kebijakan yang strategis dan tepat dalam setiap keputusan sehingga kinerja dan pertumbuhan jangka pendek tetap solid dan mampu mendukung pertumbuhan dalam jangka panjangnya.

Pemikiran ini menjadi dasar bagi kami, selaku Dewan Komisaris Perseroan, dalam menjalankan peran dan fungsi, serta dalam memenuhi tanggung jawab kepada Perseroan dan seluruh pemangku kepentingan. Berdasarkan hasil pengawasan kami untuk tahun 2018, dapat kami sampaikan bahwa kinerja Perseroan tetap baik, bahkan mencatatkan pertumbuhan positif dari tahun sebelumnya. Pandangan kami atas pencapaian tersebut dapat kami sampaikan sebagai berikut.

Dear Shareholders and stakeholders,

Today, business continuity is an important issue faced by business players, including PT Trisula International Tbk. The intended business continuity not only aims to profit growth, but also to responsible work practices that can support business sustainability in the long run. In relation to this, business players need to take strategic and appropriate policies in every decision so that performance and short term growth remain solid and able to support its long term growth.

This thought becomes the basis for us, as the Company’s Board of Commissioners, in running our role and function, and in fulfilling our responsibility to the Company and all stakeholders. Based on the result of our supervision for 2018, we can convey that the Company’s performance remained excellent, even recorded a positive growth from the previous year. Our views on the said achievement can be described as follows.

Kinerja operasional Perseroan terus bertumbuh dalam 5 tahun terakhir dan mencatatkan kinerja keuangan yang positif. Untuk tahun 2018, pertumbuhan penjualan neto tercatat cukup signifikan, disertai dengan peningkatan laba neto tahun berjalan. Pencapaian yang baik ini tentunya tidak lepas dari implementasi strategi yang tepat dan terarah.

The Company’s operational performance continued to grow during the last 5 years and recorded a positive financial performance. For 2018, the net sales growth was quite significant, along with increased in net sales growth. This good achievement certainly cannot be separated from the implementation of appropriate and directive strategy.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

14 Laporan Manajemen

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

15Management Report

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus melaju dengan stabil, di tengah gejolak pasar keuangan global, kinerja industri tekstil dan pakaian jadi juga terus bertumbuh. Sebagai salah satu sektor ekonomi yang memproduksi kebutuhan utama masyarakat, sektor usaha tekstil dan pakaian jadi memiliki kinerja dan prospek yang baik. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, industri ini mencatatkan pertumbuhan yang signifikan di setiap tahunnya.

Sejalan dengan baiknya kinerja industri, kinerja operasional Perseroan juga terus bertumbuh dalam 5 tahun terakhir dan mencatatkan kinerja keuangan yang positif. Untuk tahun 2018, pertumbuhan penjualan neto tercatat cukup signifikan hingga mencapai Rp86,88 miliar atau 11,23% dari tahun sebelumnya (yoy). Pertumbuhan penjualan neto ini meningkatkan laba neto tahun berjalan Perseroan sebesar Rp5,47 miliar atau 38,50% sehingga bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk pun meningkat Rp4,43 miliar atau 296,69%.

Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Perseroan

Pencapaian yang baik ini tentunya tidak lepas dari implementasi strategi yang tepat dan terarah, yang dilaksanakan dengan pengawasan kami. Beberapa aspek yang kami perhatikan dalam pengawasan adalah kesesuaian tindakan dengan rencana dan strategi Perseroan, kondisi ekonomi dan industri, kapabilitas dan kondisi keuangan Perseroan, serta prospek kesinambungan usaha dalam jangka panjang. Pengawasan ini juga melibatkan Komite Audit untuk memastikan bahwa setiap keputusan dan tindakan Direksi dan insan Perseroan berada di dalam koridor kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat Kepada Direksi

Dalam melaksanakan pengawasan atas kinerja Direksi, secara berkala, kami melakukan pertemuan bersama dengan anggota Direksi untuk membahas rencana dan strategi kerja, proses implementasi strategi dan kebijakan strategis, serta evaluasi pencapaian kinerja. Sepanjang tahun 2018, rapat gabungan ini telah dilaksanakan sebanyak 11 kali dengan tingkat kehadiran yang tinggi oleh Dewan Komisaris dan Direksi.

Evaluation toward Board of Directors’ Performance

Along with the growth of Indonesia’s economy that continued to move steadily, amidst the turmoil of the global financial market, the performance of textile and apparel industry also continued to grow. As one of the economic sectors that produces primary needs of the society, business sector of textile and apparel had excellent performance and prospect. Within the last 5 years, this industry recorded a significant growth in each year.

In line with the good performance of the industry, the Company’s operational performance also continued to grow during the last 5 years and recorded a positive financial performance. For 2018, the net sales growth was quite significant reaching Rp86.88 billion or 11.23% from the previous year (yoy). This net sales growth increased the current year net profit of the Company by Rp5.47 billion or 38.50%, so that the portion that attributable to the the owners of the Parent Entity also increased by Rp4.43 billion or 296.69%.

Supervision to the Implementation of Company Strategies

This good achievement certainly cannot be separated from the implementation of appropriate and directive strategy, which was implemented under our supervision. Some aspects we observed in the supervision are the conformity of actions with the Company’s plan and strategy, the condition of economy and industry, the Company’s capability and financial condition, as well as the prospect of business continuity in the long run. This supervision also involved the Audit Committee to ensure that every decision and action of the Company’s Board of Directors and employees are under the corridor of compliance with the applicable laws and regulations.

Frequency and Method of Giving Advices to BOD

In conducting supervision on the Board of Directors’ performances, periodically, we conduct joint meeting with members of the BOD to discuss work plans and strategies, process of the implementation strategies and strategic policies, and evaluation of the performance achievement. Throughout 2018, these joint meetings have been conducted 11 times with high level of attendances by the BOC and BOD.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

16 Laporan Manajemen

Pandangan Atas Prospek Usaha

Sebagai bagian dari fungsi pengawasan, kami juga menelaah prospek dan proyeksi usaha tahun ke depan yang telah disusun Direksi. Penelaahan ini dilakukan untuk menjaga agar prospek dan proyeksi usaha tersebut sesuai dengan tujuan Perseroan, reliable, dan disertai dengan strategi pengembangan usaha yang tepat. Pertimbangan kami juga didasarkan pada aspek risiko potensial yang dihadapi Perseroan sehingga kami dapat memberikan rekomendasi dan nasihat yang berkualitas.

Pandangan Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) merupakan unsur penting yang harus dilaksanakan Perseroan dalam mencapai pertumbuhan jangka panjang. Penerapan GCG ini menjadi salah satu agenda pengawasan kami guna memastikan bahwa Perseroan dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan peraturan yang berlaku, serta sejalan dengan nilai dan budaya yang diterapkan Perseroan.

Untuk tahun 2018, kami berpendapat bahwa penerapan GCG telah memadai, sesuai dengan kebutuhan dan kompleksitas usaha Perseroan. Dengan dukungan Unit Audit Internal, Direksi telah melaksanakan pengendalian di lingkungan internal dan pengawasan terhadap setiap aspek operasional. Koordinasi berkala dengan Komite Audit juga telah dilakukan sehingga kualitas pengendalian dan pengawasan kegiatan operasional terjaga dan pelaksanaannya dapat berjalan secara efisien.

Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris

Pemenuhan tanggung jawab kami di tahun 2018 telah dilaksanakan secara kolegial dan solid. Tidak terdapat perubahan anggota Dewan Komisaris di tahun tersebut.

Views on Business Prospects

As a part of the supervisory function, we also review business prospects and projections for the years ahead that have been developed by the BOD. This review is conducted to keep the business prospects and projections in accordance with the Company’s objective which is reliable, and along with appropriate business development strategies. Our consideration is also based on the aspects of potential risks faced by the Company so that we can give quality recommendation and suggestions.

Views on Implementation of Corporate Governance

Implementation of good corporate governance (GCG) is an important element that must be carried out by the Company in achieving the long term growth. This GCG implementation becomes one of our supervision agenda to ensure that the Company is managed in accordance with the principles of GCG and the applicable regulations, and in line with the values and culture applied by the Company.

For 2018, in our opinion the implementation of GCG has been adequate, in accordance with the needs and complexities of the Company’s business. With the support of the Internal Audit Unit, the Board of Directors has conducted internal control and supervision to every operational aspect. Periodic coordination with the Audit Committee has also been done so that the quality of control and the supervision of operational activities are maintained and its implementation run efficiently.

Composition Changes in the Board of Commissioners’ Members

The fulfillment of our responsibilities in 2018 has been conducted collegially and solid. There was no change of members of the Board of Commissioner in 2018.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

17Management Report

Penutup

Sebagai akhir dari laporan pertanggungjawaban, maka pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang telah memberikan kepercayaan yang besar. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Direksi, Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi, beserta seluruh karyawan yang telah dengan setia mendukung Perseroan melalui upaya dan kerja keras. Kami berharap agar kehadiran Perseroan senantiasa memberi manfaat nyata bagi kita semua.

Jakarta, Maret 2019 / Jakarta, March 2019

Tjhoi Lisa TjahjadiKomisaris Utama

President Commissioner

Closing

As the closing of this accountability report, on this occasion, we would like to express our gratitude to the Shareholders and stakeholders who have given great trust. We also would like to convey our thanks to the Board of Directors, Audit Committee as well as Nomination and Remuneration Committee, including all employees who have loyally supported the Company through efforts and hardworks. We hope that the existence of the Company always gives real benefits for us all.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

18 Laporan Manajemen

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

19Management Report

Tjhoi Lisa TjahjadiKomisaris UtamaPresident Commissioner

Lucas Sonny SanjayaKomisaris Independen

Independent Commissioner

Lim Kwang TakKomisaris

Commissioner

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Tahun 2018 telah kita lalui dengan baik. Demikian pula dengan PT Trisula International Tbk yang telah membukukan kinerja yang memuaskan di tahun tersebut. Pencapaian kinerja Perseroan ini dapat kami laporkan sebagai berikut.

Pencapaian Kinerja Perusahaan

Pada tahun 2018, ekonomi Indonesia tumbuh stabil dari tahun sebelumnya dengan didukung pertumbuhan pada semua sektor usaha. Salah satu sektor usaha yang mencatatkan pertumbuhan positif di tahun 2018 adalah industri manufaktur sebesar 3,90%. Pertumbuhan pada industri ini antara lain terlihat dari tumbuhnya kinerja industri tekstil dan industri pakaian jadi masing-masing sebesar 0,50% dan 13,17%.

Sejalan dengan pertumbuhan industri tekstil dan pakaian jadi, kinerja Perseroan juga tumbuh positif. Secara keseluruhan, kinerja operasional yang ditunjukkan dari perolehan pendapatan dari pelanggan eksternal meningkat 11,23% menjadi Rp860,68 miliar. Pertumbuhan pendapatan Perseroan ini berasal dari pertumbuhan pendapatan garmen

Dear Shareholders and stakeholders,

We passed 2018 well, and so did PT Trisula International Tbk which has recorded a satisfactory performance in that year. This achievement of the Company performance can be reported as follows.

Achievement of Company Performance

In 2018, Indonesia’s economy grew steadily compared to the previous year, supported by growth in all business sectors. One of the business sectors that recorded a positive growth in 2018 was the manufacture industry at 3.90%. The growth in this industry, among others, can be seen from the performance growth of textile and apparel industries, respectively at 0.50% and 13.17%.

In line with the growth of the textile and apparel industries, the Company’s performance also grew positively. Overall, the operational performances indicated by revenue from external customers increased by 11.23% to Rp860.68 billion. This growth of the Company’s revenue was derived from the revenue growth of garment of 12.73% to become

Sepanjang tahun 2018, Perseroan mampu menunjukkan kinerja yang baik. Tidak hanya pasar nasional, produk Perseroan pun sudah menyambangi pasar internasional diantaranya Amerika, Inggris, Australia, New Zealand, Jepang, Malaysia, dan Singapura. Along 2018, the Company showed a good performance. Not only national market, theCompany’s products also entered international markets including, among others, the US, the UK, Australia, New Zealand, Japan, Malaysia, and Singapore.

Penutup

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

20 Laporan Manajemen

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

21Management Report

sebesar 12,73% menjadi Rp732,23 miliar yang terjadi seiring dengan meningkatnya penjualan ekspor. Sedangkan, dari segmen retail, terjadi penurunan pendapatan sebesar 6,01% menjadi Rp165,36 miliar yang dipengaruhi perubahan tren konsumsi.

Pertumbuhan pendapatan ini berdampak positif dalam mendorong pertumbuhan laba neto tahun berjalan yang tumbuh 38,50% menjadi Rp19,67 miliar. Laba neto per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada Entitas Induk pun meningkat menjadi Rp5,66 milyar.

Di tengah pertumbuhan ini, kualitas kinerja keuangan sedikit menurun dari tahun sebelumnya. Rasio laba terhadap pendapatan menjadi 2,30% dari 2,55% di tahun 2017, rasio lancar menjadi 161,01% dari 192,26%, sedangkan rasio total liabilitas terhadap ekuitas menjadi 77,68% dari 52,98%.

Kendala yang Dihadapi Perusahaan

Meskipun tumbuh positif dari tahun sebelumnya, namun, tidak berarti bahwa pertumbuhan Perseroan tanpa kendala ataupun tantangan. Tantangan yang dihadapi dari dalam perusahaan berasal dari kedua segmen yang dijalankan, yakni garmen maupun retail.

Tantangan di segmen garmen meliputi pengaturan lini produksi dengan pesanan model dengan tingkat kesulitan tinggi, serta pengaturan down time seiring dengan makin banyaknya jenis pesanan namun volume lebih kecil yang di padu dengan tingkat keahlian pekerja. Sedangkan, tantangan di segmen retail terkait keinginan pasar terhadap model yang mutakhir dan harga terjangkau menimbulkan tingkat kompetisi yang tinggi di industri retail, serta harga produksi yang cenderung makin tinggi namun tidak dibarengi dengan kenaikan harga eceran di department store dan toko (pos).

Sedangkan, tantangan yang dihadapi dari luar perusahaan meliputi fluktuasi kurs Dollar terhadap Rupiah akan semakin menguntungkan untuk industri garmen Perseroan yang berorientasi ekspor, namun di sisi lain, untuk industri ritel, fluktuasi mata uang menjadi beban tambahan karena sebagian besar produk dan bahan baku masih diimpor dari luar negeri. Dorongan kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) dan biaya sewa lokasi, serta kebutuhan untuk renovasi dan kepandaian kreasi juga mempengaruhi kegiatan ritel Perseroan.

Selain itu, Perseroan juga menghadapi adanya perubahan jenis pemesanan dari pelanggan untuk industri garmen Perseroan dari pesanan yang dulunya sudah terpadu menjadi pesanan dengan susunan material yang harus disiapkan oleh Perseroan. Hal ini tidak saja membutuhkan tenaga dan waktu khusus, namun juga membutuhkan tambahan modal kerja yang cukup signifikan.

Rp732.23 billion which was in line with the increase of export sales. Meanwhile, the retail segment experienced a decline of revenue of 6.01% to Rp165.36 billion influenced by the change in consumption trend.

This revenue growth has impacted positively in encouraging net profit growth for the year that grew 38.50% to Rp19.67 billion. Basic Earnings per share attributable to the owners of the Parent Entity also increased to Rp5.66 million.

Amidst this growth, the quality of financial performance was slightly declining from the previous year. Profit to income ratio became 2.30% from 2.55% in 2017, current ratio become 161.01% from 192.26%, while the total liability to equity ratio became 77.68% from 52.98%.

Obstacles Faced by the Company

Although grew positively compared to previous year, it does not mean that the Company’s growth has no obstacles or challenges. The challenges faced from within the Company come from the two segments that are run, i.e. garment and retail.

The challenge in the garment segment includes setting up production lines with orders for models with high difficulty level, and setting down time, along with the increasing number of types of orders but with less volume combined with the skill level of workers. Whereas, the challenge in the retail segment related to market desire toward the latest models and affordable price creates a high level of competition in the retail industry, while the production cost tends to be higher but is not accompanied by the increase of retail price in the department stores and shops. Meanwhile, the challenge faced from outside of the company that includes fluctuations in the Dollar exchange rate against the Rupiah will be increasingly profitable for the Company’s export-oriented garment industry. However, on the other hand, for retail industry, monetary fluctuations become an additional burden since most of the products and raw materials are still imported from overseas. A push to increase the minimum wage of regency/city (SME) and rent cost of location, as well and the needs for renovation and creative intelligence also will influence retail activities of the Company.

Besides, the Company also faced the changes in the types of orders from the customers of the Company’s garment industry, from orders which used to be integrated to orders which material compositions must be prepared first by the Company. This not only needs special time and energy, but also needs additional working capital that quite significant.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

22 Laporan Manajemen

Strategi dan Kebijakan Strategis

Untuk menghadapi kendala dan tantangan di tahun 2018 tersebut, Perseroan menerapkan strategi dan kebijakan strategis berikut:1. Dengan cepat menanggapi perubahan pesanan dan

permintaan pasar;2. Menjaga fleksibilitas dalam lini produksi dengan tetap

menjaga kualitas;3. Meningkatkan kinerja di lini produksi, baik dari segi

waktu dan optimasi hasil produksi;4. Kreatif dan agresif dalam promosi, penjualan, dan

pengiriman dalam kegiatan ritel;5. Kerja sama dengan perusahaan konsumer lainnya dan

melakukan bundling serta kegiatan bazaar di beberapa titik penjualan (pos) dalam rangka meningkatkan penjualan; dan

6. Melakukan roadshow ke luar negeri secara intensif dan bertemu dengan existing corporate customer dan new potential customer, serta meningkatkan kerja sama dan komunikasi yang lebih baik agar care, quality, and commitment terbentuk dengan lebih baik.

Prospek Usaha

Pertumbuhan industri tekstil dan produk tekstil nasional diproyeksikan akan melanjutkan kinerja positif di tahun 2019. Optimisme ini seiring dengan berbagai program dan insentif yang diberikan pemerintah untuk memacu kinerja sektor unggulan tersebut. Ekspor ditargetkan akan mencapai USD15 milyar dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 3,11 juta orang.

Melihat baiknya prospek industri, Perseroan telah menyiapkan serangkaian strategi pertumbuhan kinerja, antara lain meningkatkan kapasitas produksi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi di era industri 4.0. Hal ini akan disertai dengan peningkatan kualitas tenaga kerja melalui program pendidikan dan pelatihan.

Kami optimis bahwa melalui strategi dan perencanaan yang matang, setiap prospek usaha yang potensial dapat dieksekusi dengan baik. Dengan demikian, pertumbuhan Perseroan dapat diproyeksikan lebih besar di tahun 2019.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Dalam melaksanakan pengurusan perusahaan, kami menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Pelaksanaan GCG ini dilaksanakan secara konsisten oleh seluruh karyawan sampai di tingkat Dewan Komisaris dan Direksi. Pelaksanaan GCG di Perseroan didasarkan pada Anggaran Dasar, pedoman kerja Organ Perseroan, Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku (Code of Conduct), selain peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Strategic Policies and Strategies

To face the obstacles and challenges in 2018, the Company has implemented strategic policies and strategies as follows:

1. Quickly respond to changes in orders and market demand;

2. Maintain flexibility in production lines while maintaining quality;

3. Improve performance in the production lines, both in terms of time and production optimization;

4. Be creative and aggressive in promotion, sales and shipment in retail activities;

5. Work together with other consumer companies and conduct bundling as well as bazaar activities at some point of sales (locations) to increase sales; and

6. Conduct roadshow overseas intensively and meet with existing corporate customers and new potential customers, and also enhance cooperation and better communication so that care, quality, and commitment are formed better.

Business Prospects

The growth of textile industry and national textile products are projected to continue the positive performance in 2019. This optimism is in line with various programs and incentives provided by the government to spur performance of the leading sector. Export is expected to reach USD15 billion and able to absorb manpower of 3.11 million people.

Viewing the good prospect of the industry, the Company has prepared a series of strategies of performance growth, among others increasing production capacity by using technology development in the era of 4.0 industry. This will be accompanied by the enhancement of manpower quality through education and training programs.

We are optimistic that through strategies and careful planning, every potential business prospect can be executed well. Thus, the growth of the Company can be projected higher in 2019.

Implementation of Corporate Governance

In implementing company management, we apply good corporate governance (GCG). The implementation GCG has been conducted consistently by all employees up to the level of Board of Commissioners and Board of Directors. GCG implementation within the Company is based on the Articles of Association, work guidelines of Company’s Organs, Code of Business Ethics and Behavior (Code of Conduct), besides the applicable laws and regulations.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

23Management Report

Untuk memastikan kesesuaian penerapan GCG serta menjaga kualitas implementasinya, Perseroan memiliki Unit Audit Internal yang melakukan audit di seluruh aspek operasional Perseroan. Pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dilakukan agar setiap kelemahan dapat diperbaiki dan dapat dilakukan peningkatan kualitas penerapan GCG. Evaluasi penerapan GCG juga dilakukan dengan melibatkan Dewan Komisaris bersama Komite Audit, serta Direksi Perseroan dalam berbagai kesempatan.

Agar penerapan GCG ini berjalan secara efektif dan efisien, kami juga membangun sistem pengaduan pelanggaran yang dikelola oleh Divisi Corporate Human Capital atau Unit Audit Internal. Pelaksanaan manajemen risiko juga dilakukan, termasuk dengan mempertimbangkan risiko-risiko di Entitas Anak yang melaksanakan kegiatan usaha Perseroan secara langsung. Selain itu, Perseroan memenuhi tanggung jawab sosial kepada pemangku kepentingan pelaksanaan usaha yang bertanggung jawab terhadap lingkungan; pengelolaan tenaga kerja yang sesuai dengan peraturan terkait ketenagakerjaan; membangun kualitas hidup masyarakat, baik secara langsung atau melalui donasi; serta memberikan pelayanan yang baik dan produk yang berkualitas kepada nasabah.

Komposisi Anggota Direksi

Seluruh pengelolaan Perseroan di tahun 2018 tersebut dilakukan oleh seluruh anggota Direksi yang menjawab dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Tidak terdapat perubahan komposisi anggota Direksi di tahun tersebut.

Penutup

Demikian laporan pertanggungjawaban atas pengelolaan Perseroan ini kami sampaikan, selaku Direksi PT Trisula International Tbk. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami dan Perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang, baik kepada Dewan Komisaris dan jajarannya, seluruh karyawan, Pemegang Saham, pelanggan, regulator, bahkan masyarakat. Kami berharap dapat terus memberikan yang terbaik dan meningkatkan manfaat yang diterima oleh seluruh pemangku kepentingan.

Jakarta, Maret 2019 / Jakarta, March 2019

Santoso WidjojoDirektur Utama

President Director

To ensure the conformity of GCG application and to maintain the quality of its implementation, Company has an Internal Audit Unit which conducts audit in all Company’s operational aspects. Monitoring on the follow-ups of the audit results is carried out so that every weakness can be corrected and the quality of GCG implementation can be improved. Evaluation of GCG application is also conducted by involving the Board of Commissioners together with the Audit Committee, and Company’s Board of Directors in various opportunities.

In order that this GCG runs effectively and efficiently, we also have developed a system for complaint of violations managed by Corporate Human Capital Division or Internal Audit Unit. Implementation of risk management has also been carried out, including by considering risks in Subsidiaries which run the Company’s business activities directly. In addition to that, Company has fulfilled corporate social responsibility to the stakeholders of business implementation responsible to the environment; management of manpower in accordance with the regulations related to employment; development of quality of life of the community, both directly and through donations; as well as provision of good services and quality products to the customers.

Changes in Composition of Board of Directors’ Members

The entire Company’s management in 2018 has been conducted by all members of the Board of Directors who were responding with full awareness and responsibility. There was no composition changes in the members of Board of Directors in that year.

Closing

Thus, this accountability report on the management of the Company is conveyed by us, as the Board of Directors of PT Trisula International Tbk. We would like to express our gratitude to all parties which have supported us and the Company to continue to grow and to develop, both to the Board of Commissioners and its ranks, all employees, Shareholders, customers, regulator, and even to the society. We hope that we can continue to provide the best and to enhance benefits received by all stakeholders.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

24 Laporan Manajemen

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

25Management Report

Dina Achmad SungkarDirektur Independen &Pemasaran DomestikDomestic Marketing &Independent Director

Uung Tjahja PutraDirektur Keuangan

Finance Director

Santoso WidjojoDirektur UtamaPresident Director

Kartono BudimanDirektur Pemasaran

InternasionalInternational Marketing Director

DireksiBoard of Directors

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaristentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018

PT Trisula International TbkStatement of Members of The Board of Directors and The Board of Commissioners

on The Responsibility for The 2018 Annual Report ofPT Trisula International Tbk

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Trisula International Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declare that all information in the Annual Report of PT Trisula International Tbk for year 2018 has been fully contained and we shall be fully responsible to the correctness of contents in the Annual Report of the Company.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, April 2019 / Jakarta, April 2019

Dewan Komisaris,Board of Commissioners,

Direksi,Board of Directors,

Tjhoi Lisa TjahjadiKomisaris Utama

President Commissioner

Santoso WidjojoDirektur Utama

President Director

Lim Kwang TakKomisaris

Commissioner

Uung Tjahja PutraDirekturDirector

Kartono BudimanDirekturDirector

Dina Achmad SungkarDirektur IndependenIndependent Director

Lucas Sonny SanjayaKomisaris Independen

Independent Commissioner

Profil Perusahaan

Company Profile

Identitas PerusahaanCompany Identity

Nama PerusahaanCompany Name

PT Trisula International Tbk(dahulu PT Transindo Global Fashion)(formerly PT Transindo Global Fashion)

Alamat Kantor Office Address

Trisula CenterJl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1Rawa Buaya, CengkarengJakarta 11740, Indonesia

T : +6221 5835 7377

F : +6221 5835 8033

E : [email protected]

W : www.trisula.co.id

Bidang UsahaBusiness Line

Bidang perdagangan pakaian jadi (garmen) dan industri garmen.Garment trade and garment industry.

Merek UsahaBusiness Brands

JOBB dan Jack Nicklaus.JOBB and Jack Nicklaus.

Tanggal PendirianDate of Establishment

13 Desember 2004December, 13 2014

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Akta Notaris No. 38 tanggal 13 Desember 2004 dan Akta Notaris No. 26 tanggal 15 Februari 2005 oleh Achmad Bajumi, SH yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-14733 HT.01.01.TH.2005 tanggal 31 Mei 2005 dan telah diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia No. 69 tanggal 30 Agustus 2005, Tambahan No. 9315.Notary Deed No. 38 dated December 13, 2004 and Notary Deed No. 26 dated February 15, 2005 by Achmad Bajumi, SH as ratified by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by Decree No. C-14733 HT.01.01.TH.2005 dated May 31, 2005 and was announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 69 dated August 30, 2005, Supplement No. 9315.

Kepemilikan SahamShare Ownership

• PT Trisula Insan Tiara : 40,09%• PT Karya Dwimanunggal Sejahtera : 26,89%• PT Tritirta Inti Mandiri : 8,26%• Masyarakat : 24,76%

• PT Trisula Insan Tiara : 40.09%• PT Karya Dwimanunggal Sejahtera : 26.89%• PT Tritirta Inti Mandiri : 8.26%• Public : 24.76%

Modal DasarAuthorized Capital

Rp280.000.000.000,-

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Full Paid-in Capital

Rp104.758.780.200,-

Tanggal Pencatatan SahamShare Listing Date

28 Juni 2012June 28, 2012

Lembaga Pencatatan dan Perdagangan SahamShare Listing and Trade Institution

Bursa Efek IndonesiaJakarta Stock Exchange Building Tower IJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta, 12190

Kode SahamShare Code

TRIS

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

29Company Profile

Bapak Tirta Suherlan mendirikan perusahaan tekstil bernama PT Daya Mekar (selanjutnya disebut Perusahaan) di Bandung yang kemudian berubah nama menjadi PT Trisula Textile Industries.

Mr. Tirta Suherlan established a textile company named PT Daya Mekar (hereinafter referred to as Company) in Bandung that was then changed to PT Trisula Textile Industries.

Perusahaan memasuki industri garmen dan memproduksi pakaian bermerek serta mendistribusikannya ke Indonesia, Jepang, Amerika Serikat, Eropa, Australia, Malaysia, Singapura, dan negara-negara lainnya.

The Company entered garment industry and produced branded garments as well as distributed its products to Indonesia, Japan, the United States of America, Europe, Australia, Malaysia, Singapore, and other countries.

• Perseroan mengeluarkan merk UniAsia.• Perseroan mengakuisisi PT Tritirta

Saranadamai.

• The Company issued brand UniAsia.• The Company acquired PT Tritirta

Saranadamai.

Kegiatan operasi luar negeri dengan skala penuh dimulai di Singapura, Malaysia, Australia, Hong Kong, dan Afrika Selatan.

Kegiatan operasi luar negeri dengan skala penuh dimulai di Singapura, Malaysia, Australia, Hong Kong, dan Afrika Selatan.

1989

2010

1996

Jejak LangkahMilestoness

• Perusahaan mendapatkan kepercayaan untuk memegang merek Jack Nicklaus di Indonesia.

• Merek pakaian JOBB diluncurkan.• Perusahaan mendirikan Divisi

Ritel.

• The Company was trusted hold brand Jack Nicklaus in Indonesia.

• Garment brand JOBB was launched.

• The Company established a Retail Division.

Divisi Garmen Perusahaan berubah menjadi entitas usaha dengan nama PT Transindo Global Fashion (selanjutnya disebut Perseroan).

Corporate Garment Division changed to a business entity named PT Transindo Global Fashion (hereinafter referred to as Company).

• Perseroan meluncurkan merk Man Club.

• Perseroan berubah nama dari PT Transindo Global Fashion menjadi PT Trisula International.

• Perseroan mengakuisisi PT Trisula Garmindo Manufacturing.

• Perseroan mengakuisisi PT Trimas Sarana Garment Industry.

• The Company launched brand Man Club.

• The Company changed its name from PT Transindo Global Fashion to PT Trisula International.

• The Company acquired PT Trisula Garmindo Manufacturing.

• The Company acquired PT Trimas Sarana Garment Industry.

Perusahaan mendirikan Divisi Garmen Perusahaan dan mulai memproduksi seragam untuk bank, maskapai penerbangan, hotel, resort, dan sektor publik.

The Company established a Corporate Garment Division and started producing uniforms form banks, airlines, hotel, resort, and public sector.

1968

1995

2004

2011

1998

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

30 Profil Perusahaan

2016

• Perseroan resmi mencatatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia.

• Perseroan mengakuisisi PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing.

• Perseroan bekerja sama dengan G2000 Apparel Hongkong untuk mendirikan perusahaan patungan bernama PT Triduaribu Bersatu.

• The Company officially listed its initial shares with Indonesia Stock Exchange.

• The Company acquired PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing.

• The Company cooperated with G2000 Apparel Hongkong to establish a joint venture company named PT Triduaribu Bersatu.

2014

2012

Perseroan menandatangani perjanjian sebagai operator ritel untuk BONDS, perusahaan pakaian yang berbasis di Australia.

The Company Tbk signed an agreement as retail operator for BONDS, an Australia-based garment company.

2013

• PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing berhasil memenangkan tender seragam untuk American Airlines.

• Mido Uniforms Pte Ltd berhasil memenangkan tender seragam untuk Silk Air dan St. Regis Macao.

• Perseroan mendirikan mendirikan PT Trisula Orientex Perdana.

• PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing successfully won a uniform tender for American Airlines.

• Mido Uniforms Pte Ltd successfully won a uniform tender for Silk Air and St. Regis Macao.

• The Company established PT Trisula Orientex Perdana.

2015

Mulai beroperasinya Trisco Tailored and Woven International Ltd di Amerika Serikat.

Trisco Tailored and Woven International Ltd. started its operation in USA.

2017

Perayaan 50 tahun berdirinya Grup Trisula.

Celebration of the 50th anniversary of the establishment of Trisula Group.

2018

• Perseroan mengakuisisi Mido Uniform Pte Ltd di Singapura.

• Perseroan menjadi operator ritel untuk merek Hallmark (USA) kategori bath & bed linen.

• The Company acquired Mido Uniform Pte Ltd of Singapore.

• The Company became a retail operator for Hallmark brand (USA), namely bath & bed line category.

• Perseroan mengakuisisi saham PT Nissiel Garment Manufacturer.

• Penggabungan usaha PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing dan PT Nissiel Garment Manufacturer.

• Divestasi saham PT Trisula Garmindo Manufacturing kepada PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing.

• The Company acquired shares of PT Nissiel Garment Manufacturer.

• Merger of PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing and PT Nissiel Garment Manufacturer.

• Share divestment from PT Trisula Garmindo Manufacturing to PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

31Company Profile

Riwayat SingkatCompany in Brief

PT Trisula International Tbk didirikan pada tahun 2004 dengan nama PT Transindo Global Fashion sebagai bagian dari pengembangan Divisi Garmen Perusahaan PT Trisula Textile Industries, yang merupakan perusahaan tekstil di Bandung yang didirikan oleh Bapak Tirta Suherlan. Dengan mengadopsi teknologi manufaktur tekstil dari Jepang, grup usaha Trisula terus berkembang. Perkembangan usaha grup juga tidak lepas dari ketatnya pengendalian mutu produk sehingga setiap produk yang dihasilkan memiliki kualitas berstandar internasional.

Pengelolaan usaha yang baik dan bertanggung jawab ini telah memberikan kepercayaan yang besar bagi Perseroan dan grup usaha Trisula. Perseroan mendapatkan lisensi untuk menggunakan merek “Jack Nicklaus” dari Amerika Serikat dan dapat meluncurkan merek pakaian sendiri dengan nama “JOBB” di tahun 1995. Di tahun 2010, Perseroan kembali mengeluarkan produk dengan merek “UniAsia” dan merek “Man Club” di tahun 2011.

PT Trisula International Tbk was established in 2004 under its name PT Transindo Global Fashion as a development part of Corporate Garment Division of PT Trisula Textile Industries, a textile company in Bandung that was established by Mr. Tirta Suherlan. By adopting Japanese textile manufacturing technology, Trisula business group developed continuously. Group business development could not be separated from strict quality control to the products so that all products have internationally standardized quality.

Such good and responsible business management generated big trust for the Company and Trisula business group. The Company obtained the license of “Jack Nicklaus” brand from USA and launched its own garment brand named “JOBB” in 1995. In 2010, the Company issued products under the brands named “UniAsia” and “Man Club” in 2011.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

32 Profil Perusahaan

Untuk menunjang produksi tekstil atas merek-merek yang telah dimiliki, Perseroan secara berkala mengakuisisi perusahaan-perusahaan tekstil serta mendirikan perusahaan tekstil patungan di wilayah Jakarta, Bandung, Singapura, dan Amerika Serikat. Selain itu, Perseroan juga mulai menjual saham kepada publik di tahun 2012 sehingga struktur dan jumlah permodalan Perseroan memadai untuk melakukan pengembangan produk dan perluasan usaha selanjutnya.

Dengan menjunjung filosofi “to Create a Better Life for All” serta nilai-nilai “quality, care, and commitment”, Perseroan terus mendiversifikasi bisnis untuk memenuhi kebutuhan pasar di wilayah Australia, Asia, dan Amerika. Sampai saat ini, Perseroan mengoperasikan 4 fasilitas produksi dengan total volume produksi sekitar 5 juta garmen unit per tahun.

In order to support textile production for its own brands, the Company regularly acquired textile companies as well as established joint venture textile companies in Jakarta, Bandung, Singapore, and USA. In addition, the Company also started selling its shares to public in 2012 so that the Company’s capital structure and amount was sufficient for product development and further business extension.

By respecting its philosophy “to Create a Better Life for All” and “quality, care, and commitment” values, the Company diversified its business to meet Australian, Asian, and American market needs. Up to now, the Company operates 4 production facilities with total production volume reaching about 5 millions of garment units annually.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

33Company Profile

VISI Vision

MISI Mission

“Menjadi perusahaan yang kompetitif di industri ritel dan garmen, dengan berkomitmen penuh dalam penyediaan produk berkualitas, serta menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi semua”.

“To be a competitive company in retail and garment industry, fully committed to provide quality products and create a better life for all”.

“Pertumbuhan yang menguntungkan melalui kepuasan pelanggan dan kepemimpinan yang kuat”

Perseroan yakin bahwa dengan terus melakukan inovasi dan pengembangan sumber daya manusia, perusahaan dapat memberikan produk terbaik dan layanan yang memuaskan kepada konsumen.

“Profitable growth through customer satisfaction and strong leadership”

The Company is confident that by having continuous innovation and human capital development, the Company will be able to provide the best product and meet customers’ satisfaction.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

34 Profil Perusahaan

FILOSOFI PHILOSOPHY

TATA NILAI DAN BUDAYA PERUSAHAAN Corporate Culture and Values

To Create a Better Life for All.

Filosofi ini menunjukkan tujuan Perseroan dalam meningkatkan mutu dan kualitas untuk dapat memberikan lebih banyak manfaat kepada setiap insan Perseroan, Pemegang Saham dan pemangku kepentingan, khususnya konsumen. Perseroan terus menjunjung tinggi komitmen untuk melayani konsumen dengan memperhatikan pemenuhan hak karyawan dan keluarganya.

To Create a Better Life for All.

This Philosophy shows the Company’s objective to improve quality for providing with more benefits to everyone in the Company, Shareholders and stakeholders, especially to consumers. The Company continuously upholds its commitment to serve consumers by taking into account the fulfillment of the rights of employees and their families.

Untuk merealisasikan filosofi perusahaan, Perseroan mengimplementasikan beberapa nilai-nilai perusahaan secara konsisten sehingga menjadi budaya kerja seluruh insan perusahaan. Nilai-nilai tersebut adalah:

1. Quality Perseroan percaya dalam mencapai kualitas tertinggi

dalam segala hal dilakukan dengan menggabungkan keterampilan hati dan pikiran.

2. Care Perseroan menerapkan standar perawatan kelas

dunia dalam segala hal, seperti memproduksi garmen, mengelola merek fashion terkenal, memperlakukan karyawan, konsumen, dan pemangku kepentingan, dan mematuhi standar global perusahaan.

3. Commitment Berjanji untuk bekerja keras dan berusaha untuk hasil

yang terbaik. Komitmen ini telah membangun ikatan keluarga yang kuat antara bisnis dan karyawan, serta membantu Perseroan untuk meningkatkan posisi sebagai pemimpin industri.

In order to achieve the company’s philosophy, the Company implements some corporate values consistently so that they will become work culture for all people in the company. The values are as follows:

1. Quality The Company believes that the highest quality will be

achieved by combining heart and mind skills.

2. Care The Company implements world-class standard

treatment in everything such as garment production, well-known fashion brand management, employees, customers, and stakeholders treatment, as well as corporate global standard obedience.

3. Commitment Committed to work hard and to take any efforts to

achieve the best result. Such commitment built a strong family bond between business and employees, as well as helping the Company to increase its position as an industrial leader.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

35Company Profile

Kegiatan UsahaBusiness Activities

Ruang lingkup kegiatan utama Perseroan berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar adalah di bidang perdagangan pakaian jadi, industri garmen dan tekstil, serta usaha terkait lainnya. Kegiatan usaha tersebut dijalankan bersama Entitas Anak, baik Entitas Anak dengan kepemilikan langsung maupun tidak langsung.

Secara umum, kegiatan usaha Perseroan dibagi dalam bidang perdagangan dan industri, sebagaimana dijelaskan berikut ini:

1. Ritel Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang ritel,

produk-produk Perseroan, melalui mereknya JOBB dan Jack Nicklaus, telah banyak dipasarkan. Perseroan konsisten bahwa kualitas dan kepedulian telah membangun jaringan distribusi yang luas dengan mendapatkan kepercayaan. Luasnya jaringan distribusi ini dibuktikan dengan beroperasinya 193 gerai atau sekitar 4.600 m² area penjualan di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, dan Balikpapan. Produk-produk Perseroan didistribusikan diberbagai department store terkemuka di Indonesia, seperti Seibu, Sogo, Metro, Central, Centro, Matahari, Yogya, Parkson, dan Sarinah. Selain itu, Perseroan juga mengelola toko sendiri.

2. Industri Garmen Melalui Entitas Anak, Perseroan juga fokus menjalankan

bisnis dalam bidang perindustrian garmen yang memproduksi pakaian jadi untuk merek internasional. Dalam menjalankan bisnis di bidang perindustrian, Perseroan mengutamakan dan menerapkan teknologi dalam memproduksi garmen untuk pangsa pasar Asia, Amerika dan Eropa. Produk yang dihasilkan, terutama adalah formal suit, casual wear, lifestyle clothing, golf clothing, excecutive office wear, dan uniforms.

Based on article 3 of the Articles of Association, the Company’s main activity scope includes garment trade, garment and textile industries, and other related businesses. Such business activities are jointly run by Subsidiaries, either any Subsidiary with either direct or indirect ownership.

In general, the Company’s business activities are divided into trade and industry as described as follows:

1. RetailAs a company running retail business, the Company’s products, through its brands JOBB and Jack Nicklaus, are widely marketed. The Company is consistent that quality and care have built broad distribution network by obtaining trust. Such wide distribution network is proven by the operations of 193 retail stores or about 4,600 m² area of sales all over Indonesia like those in Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, and Balikpapan. The Company’s products are distributed to various well-known department stores in Indonesia like Seibu, Sogo, Metro, Central, Centro, Matahari, Yogya, Parkson, and Sarinah. In addition to that, the Company also manages its own stores.

2. Garment IndustryThrough its Subsidiaries, the Company focuses on running business on garment industry producing apparel for international brands. To run its industrial business, the Company prioritizes and implements technology to produce garment for Asian, American, and European markets. The Company especially produces formal suit, casual wear, lifestyle clothing, golf clothing, executive office wear, and uniforms.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

36 Profil Perusahaan

Industri garmen Perseroan mendukung kegiatan usaha Perseroan dengan memproduksi pakaian jadi untuk merek-merek fashion, seperti:a. JOBB; dan b. Man Club.

Selain itu, Perseroan juga memproduksi garmen untuk merek internasional, seperti:a. Puma;b. Descente Golf;c. Cutter & Buck;d. Srixon;e. Jack Bunny;f. New Balance;g. Munsingwear;h. Renown;i. United Arrow; dan banyak lagi.

Perseroan juga memproduksi seragam korporasi yang disediakan untuk sektor perbankan, perhotelan, instansi pemerintah, maskapai penerbangan, serta korporasi berskala internasional, seperti American Airlines, Singapore Airlines, Silk Air, Marina Bay Sands, St. Regis Macau, Changi Airport Group, dan Resort World Sentosa.

The Company’s garment industry supports its business activities by producing apparel for fashion brands including:

a. JOBB; and b. Man Club.

In addition to that, the Company also produces garment for international brands like:a. Puma;b. Descente Golf;c. Cutter & Buck;d. Srixon;e. Jack Bunny;f. New Balance;g. Munsingwear;h. Renown;i. United Arrow; and many more.

The Company also produces corporate uniforms for banks, hotels, governmental agencies, airlines, and international-scale corporations like American Airlines, Singapore Airlines, Silk Air, Marina Bay Sands, St. Regis Macau, Changi Airport Group, and Resort World Sentosa.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

37Company Profile

Produk Products

Sampai saat ini, Perseroan fokus dalam memasarkan dan mendistribusikan pakaian untuk merek sendiri, yaitu JOBB, serta memegang lisensi untuk memasarkan dan mendistribusikan merek global terkenal, seperti Jack Nicklaus. Berikut uraian produk tersebut:

1. JOBB adalah merek pakaian pertama Perseroan dengan target pasar kelompok eksekutif muda dengan usia 25–40 tahun. Sesuai dengan target yang dituju, JOBB fokus pada produk pakaian kantor dengan segmen kelas menengah ke atas.

2. Jack Nicklaus adalah merek yang menggunakan nama pegolf legendaris. Perspektif atas olahraga golf yang bergengsi secara tidak langsung telah memengaruhi terciptanya merek ini dengan target sasaran kalangan menengah atas, yaitu kelompok yang dituju berusia 30-45 tahun. Sesuai dengan jenis olahraga yang eksklusif, Jack Nicklaus dipandang sangat mewakili karakteristik olahraga golf yang elegan.

Up to now, the Company focuses on marketing and distributing their own brand clothes, namely JOBB, as well as holding license for marketing and distributing well-known global brand like Jack Nicklaus. The products are as follows:

1. JOBB is the Company’s first clothing brand marketed for young executives within the age of 25–40 years. In conformity with its target market, JOBB focuses on selling office garments for middle to upper class segments.

2. Jack Nicklaus is a brand named after a legendary golf player. The perspective on golf as a prestigious sport contributes indirectly in the creation of this brand, which is marketed toward middle to upper class aged 30–45 years old. In line with the sport’s exclusive nature, Jack Nicklaus is viewed as a representation of the elegance of golf.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

38 Profil Perusahaan

Produk JOBB dan Jack Nicklaus terus berinovasi secara berkesinambungan untuk membuat produk sesuai dengan kebutuhan pasar. Salah satu kebutuhan tersebut adalah kenyamanan di pinggang pemakai. Oleh karena itu, JOBB dan Jack Nicklaus menerapkan teknologi comfort waist band dan “TekFit”. Penerapan comfort waist band bertujuan untuk memanfaatkan sifat stretch dalam kain stretch yang dapat mengikuti pergerakan tubuh pemakai sehingga kenyamanan pemakai dapat ditingkatkan. Sedangkan, teknologi “TekFit” dapat memberikan efek stretch hingga 1,5 inci pada bagian kerah kemeja dan 2,5 inci untuk bagian waist band pada celana berbahan kain biasa sehingga memberikan kenyamanan yang sangat sempurna pada bagian perut dan leher. Teknologi ini dapat ditemukan di kategori celana panjang dan kemeja berkerah untuk brand JOBB dan Jack Nicklaus.

JOBB and Jack Nicklaus products continuously innovate in a sustainable way to make the products based on the market needs One of those needs is comfort on the user’s waist. Therefore, JOBB and Jack Nicklaus implement the comfort waist band technology and “TekFit”. Implementation of the comfort waist band is aimed at utilizing the stretch nature of the stretch fabric. The fabric can follow the user’s body movement so that comfort is increased. In addition to that, “TekFit” technology can provide the stretch effect so that 1.5 inches of the collar and 2.5 inches of the waist band of trousers made of regular cloth can provide with perfect comfort to abdomen and neck regions. This technology can be found in any trousers and collar shirts category for JOBB and Jack Nicklaus brands.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

39Company Profile

Wilayah Operasional / Areas of Operations2018(%)

2017(%)

International Market

Australia 37,77 39,43

Inggris 9,27 13,59

Jepang 11,93 12,18

Amerika Serikat 17,52 16,07

Selandia Baru 19,75 15,31

Lainnya / Other 3,76 3,43

Domestic Market Domestic Market

Jabodetabek 53,37 56,04

Jawa Barat 7,77 6,28

Jawa Tengah 5,18 6,28

Jawa Timur 8,81 8,70

Sumatera 12,44 12,56

Kalimantan 6,22 3,86

Indonesia Timur 4,15 3,86

Bali 2,07 2,42

Wilayah OperasionalAreas of Operations

USA

Chile

UK

France

NetherlandsEU

AUS

Malaysia

New Zealand

TRIS

Singapore

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

40 Profil Perusahaan

Lim Kwang Tak

KomisarisCommissioner

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Lucas Sonny Sanjaya

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Tjhoi Lisa Tjahjadi

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Komite AuditAudit Committee

Ketua / Chairman :Lucas Sonny Sanjaya

Anggota / Members :Harianto WijayaYohanes Linero

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration

Committee

Ketua / Chairman :Lucas Sonny Sanjaya

Anggota / Members :Lim Kwang Tak

Tjhoi Lisa TjahjadiSantoso Widjojo

Direktur UtamaPresident DirectorJohanes Susanto

Internal AuditInternal Audit

Uung Tjahja Putra

Direktur Keuangan Finance Director

Dina Achmad Sungkar

Direktur IndependenIndependent Director

Kartono Budiman

Direktur Pemasaran InternasionalInternational Marketing Director

Arrlyne

Merchandiser

Michael Wibowo

Akuntansi & KeuanganAccounting & Finance

Erna AnggrainiSDMHR

Uci SanusiOperationsOperations

Paul GiufridaInternational

Marketing

Andres Saputra

Teknologi InformasiInformation Technology

Dede Setiawan

LogistikLogistic

Julifer H Purba

Managers

Kurniawan

GarmentDevelopment

Faizal Gojali

Visual Merchandiser

Bambang C Purnama

Pengadaan& Umum

Purchasing& General Affairs

Maydiana

Marketing Communications &

E-Commerce

Liew Chee Kiong

Creative & Merchandiser Department

Creative & MerchandiserDepartment

Ciu Ping Thio

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

41Company Profile

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Tjhoi Lisa TjahjadiKomisaris Utama

President Commissioner

KewarganegaraanCitizenship

Warga Negara IndonesiaIndonesian Citizen

DomisiliDomicile

Jakarta

Usia / age 56 tahun / years old

Dasar Pengangkatan dan Periode JabatanBasis of Appointment and Tenure Period

• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021); dan• Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 3 November 2016 (2016-2018).• Resolutions of Annual GMS dated April 23, 2018 (2018-2021); and• Resolution of Extraordinary GMS dated November 3, 2016 (2016-

2018).

Riwayat PendidikanEducation

Bachelor of Business Administration dari York University, Toronto, Kanada (1985).Bachelor of Business Administration from York University, Toronto, Canada (1985).

Rangkap Jabatan Saat IniConcurrent Position

• Komisaris PT Puri Sarana Damai (sejak 2018);• Komisaris Utama PT Tritirta Saranadamai (sejak 2018); dan• Commissioner of PT Puri Sarana Damai (since 2018);• President Commissioner of PT Tritirta Saranadamai (since 2018);

and

Riwayat Jabatan SebelumnyaPrevious Positions

• Senior Vice President Bank International Indonesia Tbk (1986-1999); • Direktur PT Pasifik Sport Indotrada (1999-2006);• Direktur Trisula Corporation Pte Ltd (2006-2011);• Direktur Orientex Marketing (M) Sdn Bhd (2009 - 2018);• Direktur Utama PT Trisula International Tbk (2010-2016); dan• Direktur PT Trisula Insan Tiara (2013 - 2018).• Senior Vice President of Bank International Indonesia Tbk (1986-

1999); • Director of PT Pasifik Sport Indotrada (1999-2006);• Director of Trisula Corporation Pte Ltd (2006-2011);• Director of Orientex Marketing (M) Sdn Bhd (2009 - 2018);• President Director of PT Trisula International Tbk (2010-2016); and• Director of PT Trisula Insan Tiara (2013 - 2018).

Hubungan AfiliasiAffiliation

Memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris lainnya dan Direksi, tetapi tidak memiliki hubungan kepengurusan dan kekeluargaan dengan Pemegang Saham.Having financial relation with any other member of the Board of Commissioners and the Board of Directors, but no managerial and familial relations with any Shareholders.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

42 Profil Perusahaan

Lim Kwang TakKomisarisCommissioner

KewarganegaraanCitizenship

Warga Negara IndonesiaIndonesian Citizen

DomisiliDomicile

Jakarta

Usia / age 61 tahun / years old

Dasar Pengangkatan dan Periode JabatanBasis of Appointment and Tenure Period

• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021);• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 20 April 2015 (2015-2018); dan• Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 1 Februari 2012 (2012-2015).• Resolutions of Annual GMS dated April 23, 2018 (2018-2021);• Resolutions of Annual GMS dated April 20, 2015 (2015-2018); and• Resolution of Extraordinary GMS dated February 1, 2012 (2012

-2015).

Riwayat PendidikanEducation

Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia (1980).Bachelor of Accounting from Faculty of Economics, University of Indonesia (1980).

Rangkap Jabatan Saat IniConcurrent Position

• Anggota Komite Audit PT Lippo Karawaci Tbk (sejak 2017);• Komisaris Utama PT Trimas Sarana Garment Industry (sejak 2016);• Anggota Komite Audit PT Link Net Tbk (sejak 2014);• Anggota Komite Audit PT Multipolar Tbk (sejak 2014);• Komisaris Utama PT Trisula Textile Industries Tbk (sejak 2011); dan• Komisaris PT Mido Indonesia (sejak 2011).• Audit Committee Member of PT Lippo Karawaci Tbk (since 2017);• President Commissioner of PT Trimas Sarana Garment Industry

(since 2016);• Audit Committee Member of PT Link Net Tbk (since 2014);• Audit Committee Member of PT Multipolar Tbk (since 2014);• President Commissioner of PT Trisula Textile Industries Tbk (since

2011); and• Commissioner of PT Mido Indonesia (since 2011).

Riwayat Jabatan SebelumnyaPrevious Positions

• Presiden Direktur PT Trimas Sarana Garment Industry (2011-2016);

• Direktur PT Trisula Insan Tiara (2011-2013);• Presiden Direktur PT Trisula Textile Industries (2010-2011); • Direktur Trisula Corporation Pte Ltd (2000-2011);• Direktur PT Southern Cross Textile Industry (1991-2011); dan• Direktur PT Trimex Sarana Trisula (1991-1996).• President Director of PT Trimas Sarana Garment Industry (2011-

2016);• Director of PT Trisula Insan Tiara (2011-2013);• President Director of PT Trisula Textile Industries (2010-2011); • Director of Trisula Corporation Pte Ltd (2000-2011);• Director of PT Southern Cross Textile Industry (1991-2011); and• Director of PT Trimex Sarana Trisula (1991-1996).

Hubungan AfiliasiAffiliation

Memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris lainnya dan Pemegang Saham, tetapi tidak memiliki hubungan kepengurusan dan kekeluargaan dengan anggota Direksi.Having financial relation with any other member of the Board of Commissioners and Shareholders but no managerial and familial relations with any member of the Board of Directors.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

43Company Profile

Lucas Sonny SanjayaKomisaris Independen

Independent Commissioner

KewarganegaraanCitizenship

Warga Negara IndonesiaIndonesian Citizen

DomisiliDomicile

Jakarta

Usia / age 58 tahun / years old

Dasar Pengangkatan dan Periode JabatanBasis of Appointment and Tenure Period

• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021);• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 20 April 2015 (2015-2018);

dan• Keputusan RUPS Tahunan 10 April 2013 (2013-2015).• Resolutions of Annual GMS dated April 23, 2018 (2018-2021);• Resolutions of Annual GMS dated April 20, 2015 (2015-2018);

and• Resolutions of Annual GMS dated April 100, 2013 (2013-2015).

Riwayat PendidikanEducation

• Master of Management dari Universitas Kristen Krida Wacana (2012); dan

• Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanagara, Indonesia (1984).

• Master of Management from Christian University Krida Wacana (2012); and

• Bachelor of Economic from Universitas Tarumanagara, Indonesia (1984).

Rangkap Jabatan Saat IniConcurrent Position

• Presiden Direktur PT Indonusa Computer System (sejak 1998);• Presiden Direktur PT Sanjaya Konsultindo Nusantara (sejak

1988); dan• Presiden Direktur PT Sanjaya Inti Nusantara (sejak 1988).• President Director of PT Indonusa Computer System (since

1998);• President Director of PT Sanjaya Konsultindo Nusantara (since

1988); and• President Director of PT Sanjaya Inti Nusantara (since 1988).

Riwayat Jabatan SebelumnyaPrevious Positions

• Auditor di Kantor Akuntan Hadi Sutanto, Correspondent of Pricewaterhouse (1979-1981);

• Chief of Accountant Asuransi PT New Hampshire Agung (AIA Group) (1981-1983;

• Marketing Planning, System and Control PT Sinar Mas Inti Perkasa (1984-1986);

• Chief Accountant PT Citra Tubindo Tbk (1986-1988); dan• Komite Audit PT Citra Tubindo Tbk (2004-2011).• Auditor, Public Accountant Firm Hadi Sutanto, Correspondent

of Pricewaterhouse (1979-1981);• Chief of Accountant, PT New Hampshire Agung (AIA Group)

(1981-1983);• Marketing Planning, System, and Control, PT Sinar Mas Inti

Perkasa (1984-1986);• Chief Accountant, PT Citra Tubindo Tbk (1986-1988); and• Audit Committee, PT Citra Tubindo Tbk (2004-2011).

Hubungan AfiliasiAffiliation

Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.No financial, managerial, and familial relations with any other member of the Board of Commissioners, the Board of Directors, as well as Majority and Controlling Shareholders.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

44 Profil Perusahaan

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Santoso WidjojoDirektur UtamaPresident Director

KewarganegaraanCitizenship

Warga Negara IndonesiaIndonesian Citizen

DomisiliDomicile

Jakarta

Usia / age 59 tahun / years oldDasar Pengangkatan dan Periode JabatanBasis of Appointment and Tenure Period

• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021); dan• Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 3 November 2016 (2016-2018).• Resolutions of Annual GMS dated April 23, 2018 (2018-2021); and• Resolution of Extraordinary GMS dated November 3, 2016 (2016-2018).

Riwayat PendidikanEducation

• Master of Business Administration dari University of Miami, Amerika Serikat (1987); dan

• Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Atma Jaya, Indonesia (1984).• Master of Business Administration from University of Miami, USA (1987);

and• Bachelor of Mechanical Engineering from Atma Jaya University, Indonesia

(1984).Rangkap Jabatan Saat IniConcurrent Position

• Komisaris Independen PT Dafam Property Indonesia (sejak 2018);• Direktur Utama PT Trisula Insan Tiara (sejak 2018);• Komisaris Utama PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (sejak 2016); • Komisaris PT Trisula Garmindo Manufacturing (sejak 2016);• Direktur Utama PT Karya Dwimanunggal Sejahtera (sejak 2016);• Komisaris PT Gita (sejak 2016);• Komisaris PT Trisco Tailored Apparel Manuacturing ( sejak 2016);• Komisaris Utama PT Sequis Aset Manajemen (sejak 2015); dan• Direktur Utama PT Inti Nusa Damai (sejak 2015).• Independent Commissioner of PT Dafam Property Indonesia (since 2018);• President Director of PT Trisula Insan Tiara (since 2018);• President Commissioner PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (since 2016); • Commissioner of PT Trisula Garmindo Manufacturing (since 2016);• President Director of PT Karya Dwimanunggal Sejahtera (since 2016);• Commissioner of PT Gita (since 2016);• Commissioner of PT Trisco Tailored Apparel Manuacturing (since 2016);• President Commissioner of PT Sequis Aset Manajemen (since 2015); and• President Director of PT Inti Nusa Damai (since 2015).

Riwayat Jabatan SebelumnyaPrevious Positions

• Senior Vice President PT Erdhika Elit Sekuritas (2013-2014);• Direktur Utama PT BCA Securities (1996-2002);• Direktur Utama PT Peregrine Sewu Securities (1996-2002);• Direktur Corporate Finance PT Multidana Sekurindo (1994-1996); dan • Manager Corporate Finance PT Multicor Securities (1990-1994).• Senior Vice President of PT Erdhika Elit Sekuritas (2013-2014);• President Director of PT BCA Securities (1996-2002);• President Director of PT Peregrine Sewu Securities (1996-2002);• Director of Corporate Finance PT Multidana Sekurindo (1994-1996); and • Manager Corporate Finance of PT Multicor Securities (1990-1994).

Pelatihan/Pendidikan 2018Training/ Education in 2018

• Pendidikan Profesi Lanjutan Wakil Manager Investasi (PPL) dari WMII (Perkumpulan Wakil Manager Investasi Indonesia);

• Program Pendidikan Lanjutan Wakil Penamin Emisi Efek (WPEE) dari PROPAMI (Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia);

• CEON Networking 2018 dari OJK, IDX, KSEI, KPEI;• Workshop Go Public Sulawesi Selatan “Perusahaan Daerah Go Public? Why

Not”.• Advanced Professional Education for Representative of Investment

Manager (PPL) by Representatives of Indonesian Manager Association (WMII);

• Advanced Education Program for Representative of Security Underwriter (WPEE) by Association of Indonesian Capital Market Professionals (Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia/PROPAMI)

• CEO Networking by Financial Services Authority(OJK), Indonesia Stock Exchange (IDX), Indonesia Security Underwriter Guarantor Clearing (KSEI), and Indonesia Securities Central Custodian (KPEI);

• Workshop on Go Public in South Sulawesi “Perusahaan Daerah Go Public? Why Not”.

Hubungan AfiliasiAffiliation

Memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi lainnya, tetapi tidak memiliki hubungan kepengurusan dan kekeluargaan dengan Pemegang Saham.Having financial relation with any other member of the Board of Commissioners and the Board of Directors, but no managerial and familial relations with any Shareholders.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

45Company Profile

Kartono BudimanDirektur Pemasaran Internasional

International Marketing Director

KewarganegaraanCitizenship

Warga Negara IndonesiaIndonesian Citizen

DomisiliDomicile

Bandung

Usia / age 54 tahun / years old

Dasar Pengangkatan dan Periode JabatanBasis of Appointment and Tenure Period

• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021);• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 20 April (2015-2018); dan• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 7 April 2014 (2014-2015).• Resolutions of Annual GMS dated April 23, 2018 (2018-2021);• Resolution of Annual GMS dated April 20, (2015-2018); and• Resolutions of Annual GMS dated April 7, 2014 (2014-2015).

Riwayat PendidikanEducation

• Pendidikan di Pasadena City College, California, USA; dan • Pendidikan di California State University Long Beach, California,

USA.• Education in Pasadena City College, California, USA; and • Education in California State University Long Beach, California,

USA.

Rangkap Jabatan Saat IniConcurrent Position

Direktur Utama PT Trimas Sarana Garment Industry (sejak 2016). President Director of PT Trimas Sarana Garment Industry (since 2016).

Riwayat Jabatan SebelumnyaPrevious Positions

• Direktur PT Trisula Garmindo Manufacturing (2012-2016); • General Sales Manager Trans International Fashion Ltd (2007-2012); • Country Manager Westward Worldwide Ltd, UK (2001-2004); • Marketing dan Merchandising Manager Concord Group untuk 3

manufacture (2000-2001); • Senior Merchandising Manager and Quality Manager the Littlewoods

Organisation Plc (1991-1999); dan • Sales Merchandiser PT Pestaka Perkasa Garment Industry (1988-1991). • Director of PT Trisula Garmindo Manufacturing (2012-2016);• General Sales Manager of Trans International Fashion Ltd (2007-

2012);• Country Manager of Westward Worldwide Ltd, UK (2001-2004);• Marketing and Merchandising Manager of Concord Group for 3

manufactures (2000-2001);• Senior Merchandising Manager and Quality Manager of the

Littlewoods Organisation Plc (1991-1999); and• Sales Merchandiser of PT Pestaka Perkasa Garment Industry

(1988-1991).

Hubungan AfiliasiAffiliation

Memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi lainnya, tetapi tidak memiliki hubungan kepengurusan dan kekeluargaan dengan Pemegang Saham.Having financial relation with any other member of the Board of Commissioners and the Board of Directors, but no managerial and familial relations with any Shareholders.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

46 Profil Perusahaan

Dina Achmad SungkarDirektur Independen & Pemasaran DomestikDomestic Marketing & Independent Director

KewarganegaraanCitizenship

Warga Negara IndonesiaIndonesian Citizen

DomisiliDomicile

Jakarta

Usia / age 49 tahun / years old

Dasar Pengangkatan dan Periode JabatanBasis of Appointment and Tenure Period

• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021); dan• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 28 April 2016 (2016-2018).• Resolutions of Annual GMS dated April 23, 2018 (2018-2021); and• Resolution of Annual GMS dated April 28, 2016 (2016-2018).

Riwayat PendidikanEducation

Advanced Diploma in Business Studies dari London School of Public Relation (2001).Advanced Diploma in Business Studies from London School of Public Relation (2001).

Rangkap Jabatan Saat IniConcurrent Position

Pemasaran Dalam Negeri Trisula (sejak 2014).Domestic Marketing of Trisula (since 2014).

Riwayat Jabatan SebelumnyaPrevious Positions

• Asisten Direktur Marketing Trisula Group (2014-2016);• Brand Manager PT Delami Garment Industries (2005-2014);• Brand Manager PT Tira Fashion (2003-2005);• Brand Manager PT Primajaya Pantes Garment (2000-2003); dan• Buyer Marks & Spencer (1991-1999). • Assistant of Marketing Director at Trisula Group (2014-2016);• Brand Manager of PT Delami Garment Industries (2005-2014);• Brand Manager of PT Tira Fashion (2003-2005);• Brand Manager of PT Primajaya Pantes Garment (2000-2003); and• Buyer Marks & Spencer (1991-1999).

Hubungan AfiliasiAffiliation

Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.No financial, managerial, and familial relations with any other member of the Board of Commissioners, the Board of Directors, as well as Majority and Controlling Shareholders.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

47Company Profile

Uung Tjahja PutraDirektur Keuangan

Finance Director

KewarganegaraanCitizenship

Warga Negara IndonesiaIndonesian Citizen

DomisiliDomicile

Jakarta

Usia / age 50 tahun / years old

Dasar Pengangkatan dan Periode JabatanBasis of Appointment and Tenure Period

• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021); dan• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 28 April 2016 (2016-2018).• Resolutions of Annual GMS dated April 23, 2018 (2018-2021); and• Resolution of Annual GMS dated April 28, 2016 (2016-2018).

Riwayat PendidikanEducation

• Master of Management dari Prasetya Mulya Business • School, Jakarta (2002); dan• Sarjana Akuntansi dari Universitas Parahyangan, Bandung (1992).• Master of Management from Prasetya Mulya Business School,

Jakarta (2002); and• Bachelor of Accounting from Parahyangan University, Bandung

(1992).

Rangkap Jabatan Saat IniConcurrent Position

• Direktur PT Triduaribu Bersatu (sejak 2016); dan• Direktur PT Trisula Orientex Perdana (sejak 2015).• Director of PT Triduaribu Bersatu (since 2016); and• Director of PT Trisula Orientex Perdana (since 2015).

Riwayat Jabatan SebelumnyaPrevious Positions

Pejabat pada Trisula Grup, yaitu:a. Administrasi dan Keuangan Trisula (2015-2016);b. Asisten Direktur Keuangan Trisula (2015-2016);c. Corporate Finance PT Trisula Insan Tiara (2011-2015); d. Direktur Keuangan PT Mido Indonesia (2003-2011); dane. Chief Accountant PT Tiara Gaya Arga Kencana (1992-2000).

Positions at Trisula Grup, namely as follows:a. Administration and Finance of Trisula (2015-2016);b. Assistant Director of Finance at Trisula (2015-2016);c. Corporate Finance of PT Trisula Insan Tiara (2011-2015); d. Finance Director of PT Mido Indonesia (2003-2011); ande. Chief Accountant of PT Tiara Gaya Arga Kencana (1992-2000).

Hubungan AfiliasiAffiliation

Memiliki hubungan keuangan dengan Direksi lainnya dan Pemegang Saham, tetapi tidak memiliki hubungan kepengurusan dan kekeluargaan dengan Dewan Komisaris.Having financial relation with any other member of the Board of Directors and Shareholders but no managerial and familial relations with any member of the Board of Commissioners.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

48 Profil Perusahaan

Lucas Sonny Sanjaya

Ketua Komite AuditChairman of Audit Committee

Harianto Wijaya

Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

Dasar Pengangkatan dan Periode JabatanBasis of Appointment and Tenure Period

• Keputusan Dewan Komisaris No. 03/VI/TI/2018 tanggal 21 Juni 2018 (2018-2021); dan

• Keputusan Dewan Komisaris No. 14/IV/TI/2015 tanggal 20 April 2015 (2015-2018).

• Decision of the Board of Commissioners No. 03/VI/TI/2018 dated June 21, 2018 (2018-2021); and

• Decision of the Board of Commissioners No. 14/VI/TI/2015 dated April 20, 2015 (2015-2018).

Profil dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.Profile can be found in the Board of Commissioners’ Profile of this Annual Report.

Profil Komite di Bawah Dewan KomisarisProfile of Committees under the Board of Commissioners

Profil Komite AuditChairman of Audit Committee

KewarganegaraanCitizenship

Warga Negara IndonesiaIndonesian Citizen

DomisiliDomicile

Jakarta

Usia / age 57 tahun / years old

Dasar Pengangkatan dan Periode JabatanBasis of Appointment and Tenure Period

Keputusan Dewan Komisaris No. 03/VI/TI/2018 tanggal 21 Juni 2018 (2018-2021). Decision of the Board of Commissioners No. 03/VI/TI/2018 dated June 21, 2018 (2018-2021).

Riwayat PendidikanEducation

• Master of International Management, American Graduate School of International Management Thunderbird Campus, Glendale, Arizona, USA (1993); dan

• Sarjana Ekonomi, Universitas Tarumanegara (1988). • Master of International Management, American Graduate School of International

Management Thunderbird Campus, Glendale, Arizona, USA (1993); and• Bachelor of Economics, Tarumanegara University (1988).

Rangkap Jabatan Saat IniConcurrent Position

• Komisaris Independen di PT Sequis Asset Management (sejak 2015); dan• Direktur di PT Indojambi Daya Persada (sejak 2010).• Independent Commissioner of PT Sequis Asset Management (since 2015); and• Director of PT Indojambi Daya Persada (since 2010).

Riwayat Jabatan SebelumnyaPrevious Positions

• Vice President Finance di PT Ilthabi Bara Utama (2005-2009); • Senior Investment Advisor di Batavia Investment Management Limited (1994-2005); • Assistant Manager, Internal Audit Division di PT Bank Central Asia (1987-1991); • Chief Accountant di PT Bangun Delta Abadi (1986-1987); dan • Audit and Accounting Service Staff di KAP Drs. Hans Kartikahadi&Co (1984-1986). • Vice President Finance of PT Ilthabi Bara Utama (2005-2009);• Senior Investment Advisor of Batavia Investment Management Limited (1994-

2005);• Assistant Manager, Internal Audit Division of PT Bank Central Asia (1987-1991);• Chief Accountant of PT Bangun Delta Abadi (1986-1987); and• Audit and Accounting Service Staff of KAP Drs. Hans Kartikahadi&Co (1984-1986).

Hubungan AfiliasiAffiliation

Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.No financial, managerial, and familial relations with any member of the Board of Commissioners, the Board of Directors, as well as Majority and Controlling Shareholders.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

49Company Profile

Yohanes Linero

Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

KewarganegaraanCitizenship

Warga Negara IndonesiaIndonesian Citizen

DomisiliDomicile

Jakarta

Usia / age 61 tahun / years old

Dasar Pengangkatan dan Periode JabatanBasis of Appointment and Tenure Period

• Keputusan Dewan Komisaris No. 03/VI/TI/2018 tanggal 21 Juni 2018 (2018-2021); dan

• Keputusan Dewan Komisaris No. 14/IV/TI/2015 tanggal 20 April 2015 (2015-2018). • Decision of the Board of Commissioners No. 03/VI/TI/2018 dated June 21,

2018 (2018-2021); and• Decision of the Board of Commissioners No. 14/VI/TI/2015 dated April 20,

2015 (2015-2018).

Riwayat PendidikanEducation

Sarjana Akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan (1985). / Sarjana Bachelor of Accounting from Catholic University of Parahyangan (1985).

Rangkap Jabatan Saat IniConcurrent Position

• Anggota Komite Audit PT Trisula Textile Industries Tbk (sejak 2017);• Anggota Komite Audit PT Chitose International Tbk (sejak 2014); dan• Komisaris PT Sinarsakti Mandiri (sejak 2001). • Audit Committee Member of PT Trisula Textile Industries Tbk (since 2017);• Audit Committee Member of PT Chitose International Tbk (since 2014); and• Commissioner of PT Sinarsakti Mandiri (since 2001).

Riwayat Jabatan SebelumnyaPrevious Positions

• Komisaris Utama PT Chitose Indonesia Manufacturing (2009–2012);• Direktur Utama PT Tritirta Inti Mandiri (2001-2009);• Direktur Trisula PT Trisula Textile Industries (1999-2001);• Direktur PT Trimex Sarana Trisula (1989-1999); dan• Kepala Divisi Admin & Keuangan PT Southern Cross Textile Industry (1985-1989).• President Commissioner of PT Chitose Indonesia Manufacturing (2009–2012);• President Director of PT Tritirta Inti Mandiri (2001-2009);• Director of Trisula PT Trisula Textile Industries (1999-2001);• Director of PT Trimex Sarana Trisula (1989-1999); and• Head of Administration & Finance Division of PT Southern Cross Textile

Industry (1985-1989).

Hubungan AfiliasiAffiliation

Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. No financial, managerial, and familial relations with any other member of the Board of Commissioners, the Board of Directors, as well as Majority and Controlling Shareholders.

Profil Perusahaan

Lim Kwang Tak

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Member of the Nomination and Remuneration Committee

Tjhoi Lisa Tjahjadi

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Member of the Nomination and Remuneration Committee

Lucas Sonny Sanjaya

Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi

Chairman of the Nomination and Remuneration Committee

Dasar Pengangkatan dan Periode JabatanBasis of Appointment and Tenure Period

• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021); dan• Keputusan Dewan Komisaris No. 16/IV/TI/2016 tanggal 15 April 2016

(2016-2018).• Resolutions of Annual GMS dated April 23, 2018 (2018-2021); and• Decision of the Board of Commissioners No. 16/IV/TI/2016 dated April 15,

2016 (2016-2018).

Profil dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.Profile can be found in the Board of Commissioners’ Profile of this Annual Report.

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021); dan• Keputusan Dewan Komisaris No. 16/IV/TI/2016 tanggal 15 April 2016

(2016-2018).• Resolutions of Annual GMS dated April 23, 2018 (2018-2021); and• Decision of the Board of Commissioners No. 16/IV/TI/2016 dated April 15,

2016 (2016-2018).

Profil dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.Profile can be found in the Board of Commissioners’ Profile of this Annual Report.

Dasar Pengangkatan dan Periode JabatanBasis of Appointment and Tenure Period

Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021). Resolutions of Annual GMS dated April 23, 2018 (2018-2021).

Profil dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.Profile can be found in the Board of Commissioners’ Profile of this Annual Report.

Profil Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee’s Profile

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

51Company Profile

Profil Organ di Bawah Direksi Profiles of Organs under the Board of Directors

Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary’s Profile

Ciu Ping Thio

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

KewarganegaraanCitizenship

Warga Negara IndonesiaIndonesian Citizen

Domisili / Domicile Jakarta

Usia / age 39 tahun / years old

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Keputusan Direksi No. 12/IV/TI/2015 tanggal 20 April 2015.Decision of the Board of Directors No. 12/IV/TI/2015 dated April 20, 2015.

Riwayat PendidikanEducation

Bachelor of Arts in Accounting dari University of Oregon, Eugene, USA (2000).Bachelor of Arts in Accounting from University of Oregon, Eugene, USA (2000).

Rangkap Jabatan Saat IniConcurrent Position

• Direktur Orientex Marketing (M) Sdn Bhd (sejak 2018).• Direktur Mido Uniforms Pte Ltd (sejak 2017); dan• Deputy CFO Trisula Grup (sejak 2007). • Director of Orientex Marketing (M) Sdn Bhd (since 2018).• Director of Mido Uniforms Pte Ltd (since 2017); and• Deputy CFO of Trisula Grup (since 2007).

Riwayat Jabatan SebelumnyaPrevious Positions

• Berbagai posisi di Trisula Grup, yaitu:a. Direktur PT Trisula Orientex Perdana (2015–2016);b. Direktur PT Triduaribu Bersatu (2013–2015); c. General Manager Finance & Accounting PT Trisula International Tbk (2012–

2013); dan• Akuntan Day Wireless Systems, Milwaukie, Oregon (2000–2007).• Various positions in Trisula Grup are as follows:

a. Director of PT Trisula Orientex Perdana (2015–2016);b. Director of PT Triduaribu Bersatu (2013–2015);c. General Manager Finance & Accounting of PT Trisula International Tbk

(2012–2013); and• Accountant at Day Wireless Systems, Milwaukie, Oregon (2000–2007).

Pelatihan/Pendidikan 2018Training/ Education in 2018

• Seminar Pendalaman POJK No. 29/POJK.04/2016 dan SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016, Jakarta 13 Februari 2018;

• Seminar Pendalaman POJK No. 32/POJK.04/2014 dan POJK No. 13/POJK.03/2017, Jakarta 13 Maret 2018;

• Seminar Sustainability Reporting for Public Listed Companies, Jakarta 31 Juli 2018;

• Seminar Peraturan Bapepam IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, Jakarta 14 Agustus 2018;

• Seminar Menuju Pasar Modal Modern di Era Ekonomi Digital, Jakarta 18 September 2018; dan

• Sosialisasi atas POJK No. 7/POJK.04/2018 tentang Penyampaian Laporan Melalui Sistem Pelaporan Elektronik Emiten atau Perusahaan Publik, Jakarta 9 Oktober 2018.

• Seminar on Gaining a Deeper Insight into Regulation of OJK No. 29/POJK.04/2016 and Circular of OJK No. 30/SEOJK.04/2016, Jakarta, 13 February 2018;

• Seminar on Gaining a Deeper Insight into Regulations of OJK No. 32/POJK.04/2014 and No. 13/POJK.03/2017, Jakarta, 13 March 2018;

• Seminar on Sustainability Reporting for Public Listed Companies, Jakarta, 31 July 2018;

• Seminar on Regulation of Bapepam IX.E.2 on Material Transactions and Change of Main Business Activities, Jakarta, 14 August 2018;

• Seminar on Toward a Modern Capital Market in the Digital Economic Era, Jakarta, 18 September 2018; and

• Dissemination of Regulation of OJK No. 7/POJK.04/2018 on Report Submissions through a Reporting System.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

52 Profil Perusahaan

Profil Kepala Unit Audit InternalChief of Internal Audit Unit’s Profile

Johanes Susanto

Ketua Unit Audit Internal Chairman of Internal Audit Unit

KewarganegaraanCitizenship

Warga Negara IndonesiaIndonesian Citizen

Domisili / Domicile Tangerang

Usia / age 31 tahun / years old

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Keputusan Direksi No. 02/XII/TI/2017 tanggal 8 Desember 2017. Decision of the Board of Directors No. 02/XII/TI/2017 dated December 8, 2017.

Riwayat PendidikanEducation

Sarjana Teknik dari Universitas Indonusa Esa Unggul (2017). Bachelor of Engineering from Indonusa Esa Unggul University (2017).

Riwayat Jabatan SebelumnyaPrevious Positions

Manajer Gudang dan Peralatan Perusahaan Perseroan (2015-2017). / Manajer Logistic Warehouse Manager of the Company (2015-2017).

Pelatihan/Pendidikan 2018Training/ Education in 2018

Beginning Auditor Tools and Techniques dari The Institute of Internal Auditors Indonesia. Beginning Auditor Tools and Techniques from the Institute of Internal Auditors Indonesia.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

53Company Profile

Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholders

Kepemilikan saham PT Trisula International Tbk per 31 Desember 2018 ditunjukkan sebagai berikut:

Pemegang SahamShareholders

Jumlah Saham(Lembar Saham)

Total Shares(Share)

Persentase Kepemilikan (%)

Ownership Percentage

Jumlah Nominal Total Par Value

(Rp)Status

Kepemilikan Lebih Dari 5% / Ownership More Than 5%

PT Trisula Insan Tiara 420.000.000 40,09 42.000.000.000 Perseroan Terbatas Limited Liability Company

PT Karya Dwimanunggal Sejahtera 281.650.000 26,89 28.165.000.000 Perseroan TerbatasLimited Liability Company

PT Tritirta Inti Mandiri 86.486.400 8,26 8.648.640.000 Perseroan TerbatasLimited Liability Company

Kepemilikan Dewan Komisaris dan Direksi / Ownership by the Board of Commissioners and the Board of Directors

Lim Kwang Tak 7.315.000 0,70 731.500.000 Perorangan Indonesia (Dewan Komisaris)Indonesian Individual (the Board of Commissioners)

Uung Tjahja Putra 10.000 0,00 1.000.000 Perorangan Indonesia (Direksi)Indonesian Individual (the Board of Directors)

Kepemilikan Kurang Dari 5% / Ownership Less Than 5%

Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)Public (each less than 5%)

251.466.602 24,00 25.146.660.200 Perorangan dan Badan Usaha Lokal maupun AsingLocal or Foreign Individual and Business Entity

Saham Treasuri / Treasury Shares 659.800 0,06 65.980.000 Perseroan / Company

Total 1.047.587.802 100,00 104.758.780.200

Catatan:Selain Lim Kwang Tak dan Uung Tjahja Putra, Dewan Komisaris maupun Direksi yang menjabat tidak memiliki saham di Perseroan.

Klasifikasi Pemegang Saham PT Trisula International Tbk per 31 Desember 2018 ditunjukkan sebagai berikut:

Status Pemegang SahamStatus of Shareholders

Total Pemegang SahamTotal Shareholders

Jumlah Saham (Lembar Saham)Total Shares (Share)

Kepemilikan Ownership

(%)Institusi / Institution

Institusi LokalLocal Institution

13 839.447.080 80,13

Institusi AsingForeign Agency

7 100.060.725 9,55

Individu / Individuals

Individu LokalLocal Individual

474 104.456.997 9,97

Individu AsingForeign Individual

6 3.623.000 0,35

Total 500 1.047.587.802 100,00

PT Trisula International Tbk’s share ownership as per December 31, 2018 is shown as follows:

Note:Other than Lim Kwang Tak and Uung Tjahja Putra, no shares are owned by any holding member of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Classification of PT Trisula International Tbk’s Shareholders as per December 31, 2018 is shown as follows:

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

54 Profil Perusahaan

Pemegang Saham Utama dan Pengendali Majority and Controlling Shareholders

Kiky Suherlan

PT Karya Dwimanunggal Sejahtera

26,89%PT Tritirta Inti Mandiri

8,26%

Dedie Suherlan

PT Trisula Insan Tiara

40,09%

Masyarakat

24,76%

PT Trisula International Tbk

Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology

KeteranganDescription

Tanggal Pelaksanaan

Date of Implementation

Jumlah Saham yang

Diterbitkan(Lembar Saham)

TotalIssued Issued

(Share)

HargaNominalNominal

Price(Rp)

HargaPenawaran

Offering Price (Rp)

Jumlah SahamBeredar

(Lembar Saham)Total

OutstandingShares(Share)

Saham Awal / Initial Share 700,000

Penawaran Saham Umum PerdanaInitial Public Offering Perdana

28 Juni 2012June 28, 2012

300.000.000 100 300 1.000.000.000

Konversi Waran Seri 1Conversion of Warrant Serial 1

2012 1.045.635 100 300 1.001.045.635

Konversi Waran Seri 1Conversion of Warrant Serial 1

2013 1.752.465 100 300 1.002.798.100

Konversi Waran Seri 1Conversion of Warrant Serial 1

2014 41.965.425 100 300 1.044.763.525

Konversi Waran Seri 1Conversion of Warrant Serial 1

2015 682.800 100 300 1.045.446.325

Konversi Waran Seri 1Conversion of Warrant Serial 1

2016 682.200 100 300 1.046.128.525

Konversi Waran Seri 1Conversion of Warrant Serial 1

2017 1.459.277 100 300 1.047.587.802

Seluruh saham Perseroan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.All Company’s shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.

50% 50%10%

80%

10%

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

55Company Profile

Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology

Struktur Korporasi Corporation Structure

Sampai dengan akhir tahun 2018, Perseroan tidak menerbitkan efek lain selain saham, baik dalam bentuk obligasi, obligasi konversi ataupun sukuk.

As of the end of 2018, the Company has not issued other securities other than shares, such as bonds, converted bonds, or sukuk.

PT Trisula International Tbk

PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing50,00%

PT Trisula GarmindoManufacturing

50,00%

Trisco Tailored and Woven

International Ltd50,00%

PT Trimas Sarana Garment Industry

95,00%

Mido Uniforms Pte Ltd85,00%

PT Tritirta Saranadamai 98,00%

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

56 Profil Perusahaan

Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan Ventura Subsidiaries, Associated Companies, and Venture Capital Companies

Entitas AnakSubsidiaries

Bidang UsahaBusiness Line

KedudukanPosition

Jumlah Aset (jutaan Rupiah)Total Assets (in

millions Rupiah)

KepemilikanOwnership

(%)

Status OperasiOperational

Status

Kepemilikan Langsung / Direct Ownership

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing

Industri Garmen (ekspor)Garment Industry (export)

Indonesia 376.710.785.205 50,00 Beroperasi sejak 2000Operating since 2000

PT Trimas Sarana Garment Industry

Industri Garmen (ekspor)Garment Industry (export)

Indonesia 57.708.984.832 95,00 Beroperasi sejak 1991Operating since 1991

Mido Uniforms Pte Ltd Penyalur dan Penjual Pakaian SeragamWholesale and Retail of All Kinds of Uniforms

Singapura 26.906.842.627 85,00 Beroperasi sejak 2000Operating since 2000

PT Tritirta Saranadamai Penyewaan dan Manajemen PropertiProperty Lease and Management

Indonesia 13.044.588.612 98,00 Beroperasi sejak 2008Operating since 2008

Kepemilikan Tidak Langsung / Indirect Ownership

PT Trisula Garmindo Manufacturing

Penyewaan propertiProperty lease

Indonesia 17.107.328.462 50,00 Beroperasi sejak 1999Operating since 1999

Trisco Tailored and Woven International Ltd

Penyalur dan Penjual Pakaian JadiGarment Trading Wholesaling

AmerikaSerikat

18.343.765.045 50,00 Beroperasi sejak 2017Operating since 2017

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

57Company Profile

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institution and Profession

Lembaga/Profesi PenunjangSupporting Institution/Profession

Nama LembagaName of

Institution

AlamatAddress

Jasa yang DiberikanServices Rendered

Periode PenugasanAssigning

Period

Akuntan PublikPublic Accountant

Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan

Cyber 2 Tower Lt. 20 Unit FJl. HR Rasuna Said Blok X-5Jakarta 12950T : +6221 2553 5699F : +6221 2553 569820Th Floor, Cyber 2 Tower Unit FJl. HR Rasuna Said Blok X-5Jakarta 12950T : +6221 2553 5699F : +6221 2553 5698

Audit Laporan KeuanganFinancial Statement Audit

2018

NotarisNotary

Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn

Jl. Biak Raya No. 7-DJakarta Pusat 12930T : +6221 6386 5246F : +6221 6386 5406Jl. Biak Raya No. 7-DCentral Jakarta 12930T : +6221 6386 5246F : +6221 6386 5406

Pembuatan Akta PerusahaanDrawing Up Deed of Company

2018

Biro Administrasi EfekSecurities Administration Bureau

PT Sinartama Gunita Sinarmas Land Plaza Menara 1 Lt. 9Jl. MH Thamrin No. 51Jakarta 10350T : +6221 392 2332F : +6221 392 3003E : [email protected] : www.sinartama.co.id1St Floor, Sinarmas Land Plaza Tower 1Jl. MH Thamrin No. 51Jakarta 10350T : +6221 392 2332F : +6221 392 3003E : [email protected] : www.sinartama.co.id

Pemeliharaan Data Saham TrisulaTrisula’s Share Data Maintenance

2018

Konsultan HukumLegal Consultant

Lontoh & Partners Jl. HOS Cokroaminoto No. 47 Gondangdia, Menteng Jakarta Pusat 10310T : +6221 392 3355F : +6221 392 3366E : [email protected] : www.lontohpartners.comJl. HOS Cokroaminoto No. 47 Gondangdia, Menteng Central Jakarta 10310T : +6221 392 3355F : +6221 392 3366E : [email protected] : www.lontohpartners.com

Memberikan advise dari segi hukum secara independenGiving advice from legal point of view independently

2018

Total biaya untuk lembaga/profesi penunjang pasar modal di tahun 2018 sebesar Rp670 juta.Costs of institutions/professions supporting capital market total Rp670 million.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

58 Profil Perusahaan

Akses Informasi Access to Information

Akses informasi yang dapat digunakan seluruh pemangku kepentingan untuk memperoleh informasi Trisula melalui:

SEKRETARIS PERUSAHAANTrisula CenterJl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1Rawa Buaya, CengkarengJakarta 11740, Indonesia T : +6221 5835 7377F : +6221 5835 8033E : [email protected] : www.trisula.co.id

Selain itu, informasi mengenai perkembangan saham dan permodalan Trisula juga dapat diakses melalui situs web Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dengan kode saham: TRIS.

Access to information possible to be used by any stakeholder for obtaining information on Trisula through:

CORPORATE SECRETARYTrisula CenterJl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1Rawa Buaya, CengkarengJakarta 11740, Indonesia T : +6221 5835 7377F : +6221 5835 8033E : [email protected] : www.trisula.co.id

In addition, information on the Company’s capital and share development can also be accessed via website of Indonesian Stock Exchange (www.idx.co.id) with share code as follows: TRIS.

Informasi Pada Website PerusahaanInformation in the Company’s Website

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik, Trisula melaksanakan keterbukaan informasi dengan memuat informasi-informasi berikut dalam situs web perusahaan.

In accordance with the Regulation of Financial Services Authority No. 8/POJK.04/2015 on Issuer or Public Company Website, Trisula implemented information transparency by posting the following information in the company’s website.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

59Company Profile

Alamat Perusahaan dan Entitas Anak Company’s and Subsidiaries’ Addresses

PT Trisula International TbkKantor Pusat:Trisula CenterJl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1Rawa Buaya CengkarengJakarta, 11740, IndonesiaT : +6221 5835 7377 F : +6221 5835 8033E : [email protected] : www.trisula.co.id

PT Trisco Tailored Apparel ManufacturingJl. Raya Kopo Soreang KM 11,5Katapang, Soreang, Bandung 40971 T : +6222 589 7185F : +6222 589 7186E : [email protected] : www.trisula.com

PT Trimas Sarana Garment IndustryJl. Raya Kopo KM 7 No. 82Desa Sayati, Margahayu, BandungT : +6222 540 0488F : +6222 540 7505E : [email protected] : www.trisula.com

Mido Uniforms Pte LtdBlock 7 Kallang Place #07-01/02Kallang Basin Industrial EstateSingapore 339153 T : +65 6292 7111F : +65 6297 1290E : [email protected] : www.midouniforms.com.sg

PT Tritirta SaranadamaiTrisula CenterJl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1RT 014/RW 004, Rawa BuayaCengkareng, Jakarta Barat 11740T : +6221 5835 7377F : +6221 5835 8033E : [email protected] : www.trisula.com

PT Triduaribu BersatuTrisula CenterJl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1RT 014/RW 004, Rawa BuayaCengkareng, Jakarta Barat 11740T : +6221 5835 7377F : +6221 5835 8033E : [email protected] : www.trisula.com

PT Trisula Orientex PerdanaTrisula CenterJl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1RT 014/RW 004, Rawa BuayaCengkareng, Jakarta Barat 11740T : +6221 5835 7377F : +6221 5835 8033E : [email protected] : www.trisula.com

PT Trisula Garmindo ManufacturingJl. Raya Kopo Soreang KM 11,5Katapang, Soreang, Bandung 40971T : +6222 5897 185F : +6222 5897 186E : [email protected] : www.trisula.com

Trisco Tailored And Woven International Ltd415-11 Carter Avenue, Friday HarborWashington, 98250 175 N 27th Street, Suite 800Billings, Montana 59101 E : [email protected] : www.trisula.com

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

60 Profil Perusahaan

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Perseroan sebagai salah satu perusahaan ritel dan garmen di Indonesia terus berupaya

untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkompeten dan berkualitas

tinggi. Penggunaan tenaga kerja ahli dan pengembangan kompetensi SDM menjadi fokus dalam mengupayakan hal tersebut.

The Company, as one of the garment and retail companies in Indonesia, continues to strive to

improve the quality of competent and high-quality human resources.

Kebijakan Pengelolaan SDM HR Management Policy

Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor terpenting dalam keberhasilan Perseroan. Hal tersebut menyebabkan pengelolaan SDM harus dilakukan dengan baik dan penuh tanggung jawab, mulai dari proses rekrutmen, pengembangan kompetensi dan karir, hingga pemenuhan kesejahteraan karyawan.

Perseroan menjunjung tinggi prinsip keterbukaan, keadilan dan kesetaraan dalam melakukan proses rekrutmen karyawan. Penerapan prinsip-prinsip ini dapat dilihat dari tidak terdapatnya diskriminasi ras, suku, jenis kelamin dan agama pada proses pelaksanaan rekrutmen. Kandidat yang lulus seleksi akan diikutsertakan dalam proses pengenalan karyawan baru untuk diberikan pengarahan mengenai visi, misi, nilai dan budaya yang berlaku di Perseroan, serta tugas dan tanggung jawab yang akan diterima.

Setelah melalui tahap penerimaan karyawan baru dengan memilih kandidat yang terbaik, Perseroan akan mengikutsertakan setiap karyawan pada berbagai program pengembangan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan jabatan masing-masing karyawan. Program pengembangan kompetensi dapat dilihat pada uraian pengembangan kompetensi.

Program pengembangan kompetensi karyawan akan memberikan dampak terhadap kinerja karyawan tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dampak tersebut dapat dilihat dari hasil pengukuran kinerja berkala, yang dilaksanakan secara adil dan objektif.

Selanjutnya, sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja karyawan, Perseroan memberikan remunerasi dan memperhatikan kesejahteraan karyawan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Bagi karyawan dengan kinerja terbaik, Perseroan memberikan apresiasi tambahan dalam bentuk bonus atau penghargaan lainnya. Salah satu bentuk penghargaan tersebut termasuk promosi kenaikan jabatan.

Human resources (HR) are the most important factor in the success of the Company. This causes HR management to be carried out effectively and responsibly, from the recruitment process, competence, and career development, to the fulfillment of employee welfare.

The Company upholds the principle of openness, fairness, and equality in carrying out employee recruitment process. The implementation of this principle can be seen from no discrimination of race, ethnicity, gender, and religion in implementing the recruitment process. Candidates who pass the selection will participate in orientation process of new employees to get debriefing on the vision, mission, values and culture applied in the Company, and duties and responsibilities that will be assigned. After going through the stage of recruiting new employees by selecting the best candidates, the Company will involve every employee in various competence development programs that are in line with the position needs of each employee. The competence development program can be seen in the description of competence development.

The program of employee competence development will have an impact on the employee’s performance, either directly or indirectly. This impact can be seen from results of periodic performance measurements, which are performed fairly and objectively. Furthermore, as a form of appreciation for the performance of employees, the Company provides remuneration and takes notice to the welfare of employees in accordance with applicable rules and regulations. For employees with the best performance, the Company provides additional appreciation in the form of bonuses or other awards. One of the award forms including the job promotion.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

62 Sumber Daya Manusia

Profil Karyawan Employee Profile

In 2018, the number of employees at the Company and Subsidiaries is 4,924 people, decreased by 0.0 1% from 2017. The employee composition until the end of 2018 is described as follows:

Pada tahun 2018, jumlah karyawan Perseroan dan Entitas Anak sebanyak 4.924 orang, mengalami penurunan sebesar 0,01% dari tahun 2017. Komposisi karyawan hingga akhir tahun 2018 diuraikan sebagai berikut:

Komposisi Karyawan Berdasarkan Level OrganisasiEmployee Composition by Organization Level

Status2018 2017

Total % Total %Direksi / Directors 12 0,24 12 0,24

Manajer / Managers 23 0,47 26 0,52

Staff / Staffs 345 7,01 353 7,12

Non staff / Non-Staffs 4.544 92,28 4.568 92,12

Total / Total 4.924 100,00 4.959 100,00

Komposisi Karyawan Berdasarkan StatusEmployee Composition by Status

Status2018 2017

Total % Total %Tetap / Permanent 2.908 59,06 2.974 59,97

Tidak Tetap / Non-Permanent 2.016 40,94 1.985 40,03

Total / Total 4.924 100,00 4.959 100,00

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat UsiaEmployee Composition by Level of Age

Status2018 2017

Total % Total %>40 Tahun / >40 Years 466 9,46 420 8,47

30 - 40 Tahun / 30 - 40 Years 1.714 34,81 1.714 34,56

< 30 Tahun / /< 30 Years 2.744 55,73 2.825 56,97

Total / Total 4.924 100,00 4.959 100,00

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployee Composition by Education Level

Status2018 2017

Total % Total %Pasca Sarjana / Postgraduate 4 0,08 5 0,10

Sarjana / Bachelor Degree 115 2,34 115 2,32

Diploma dan Setingkat /Diploma and Equivalent

83 1,69 94 1,90

SLTA dan Sederajat /Senior High School and Equivalent

4.722 95,90 4.745 95,68

Total / Total 4.924 100,00 4.959 100,00

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

63Human Resources

Pengembangan Kompetensi Competence Development

Pengembangan kompetensi adalah bagian dari pengelolaan karyawan, Perseroan mengikutsertakan karyawan pada berbagai program pengembangan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan jabatan masing-masing karyawan. Uraian program pengembangan kompetensi tersebut ditunjukkan sebagai berikut:

Waktu dan Tempat

Time and Place

PelatihanTraining

PesertaParticipant

PenyelenggaraOrganizer

BiayaFee(Rp)

Bandung, Januari 2018Bandung, January 2018

Diklat dan Ujian Sertifikasi Ahli Kepabeanan / Training and Certification of Customs & Excise Expert

Assistant Manager Bea CukaiDG of Customs & Excise

8.500.000

Jakarta, 2 Februari 2018 Jakarta, February 2, 2018

Trust dan SelflessnessTrust and Selflessness

Staff dan ManajerStaff and Manager

Departemen Human Capital Trisula / Trisula’s Human Capital Department

4.565.687

Bandung, 3 Maret 2018 / Bandung, March 3, 2018

Internal Auditor Training Operator dan Koordinator / Operator and Coordinator

REI System 9.000.000

Bandung, 12 - 24 Maret 2018 Bandung, March 12- 24, 2018

Diklat dan Sertifikasi Ahli K3 UmumTraining and Certification of General Occupational Safety and Health Experts

Staff PT Mada Para Satya 5.500.000

Bandung, 11 April 2018 / Bandung, April 11, 2018

Basic Mentality Personal Value Staff Departemen Human Capital Trisula Trisula’s Human Capital Department

975.000

Pangalengan, 14 - 15 April 2018 Pangalengan, April 14 - 15, 2018

Team Building for Leader Training Operator dan KoordinatorOperator and Coordinator

Departemen Human Capital TrisulaTrisula’s Human Capital Department

33.736.200

Bandung, 26 Juni 2018Bandung, June 26, 2018

GORE-TEXT® Operator dan KoordinatorOperator and Coordinator

GORE-TEXT® -

Jakarta, 18 - 20 Juli 2018Jakarta, July 18- 20, 2018

Beginning Auditor Tools and Techniques ManajerManager

IIA Indonesia 5.500.000

Bandung, 11 Juli 2018Bandung, July 11, 2018

Effective Leadership Staff Departemen Human Capital TrisulaTrisula’s Human Capital Department

867.258

Bandung, 6 September 2018Bandung, Thursday, September 6, 2018

Problem Solving & Decision Making for Executives

Manajer dan DireksiManager and the Board of Directors

Departemen Human Capital TrisulaTrisula’s Human Capital Department

184.209

Jakarta, 17 - 18 September 2018Jakarta, September 17 - 18, 2018

Basic HR Management ManajerManager

HRD Forum 2.495.000

Bandung, 4 Oktober 2018Bandung, October 4, 2018

Interpersonal Skills Staff dan ManajerStaff and Manager

Departemen Human Capital TrisulaTrisula’s Human Capital Department

863.547

Total 72.176.901

Pada tahun 2018, sebanyak 12 program pengembangan kompetensi telah diikuti dan dilaksanakan oleh Perseroan dengan biaya investasi sebesar Rp72.176.901,-.

Competence development is part of employee management, the Company involves employees in various competence development programs that are in line with the job requirements of each employee. Description of the competence development program is shown as follows:

In 2018, a total of 12 competence development programs have been followed and implemented by the Company with an investment cost of Rp72,176,901,-.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

64 Sumber Daya Manusia

Analisis dan Pembahasan

ManajemenManagement Discussion

and Analysis

Pada tahun 2018, Perseroan berhasil mencatatkan penjualan neto sebesar

Rp860.682 juta, naik 11,23% dari Rp773.807 juta pada tahun sebelumnya. Pencapaian ini disebabkan oleh naiknya penjualan garmen.

In 2018, the Company successfully recorded net sales of Rp860,682 millions, an increase of

11.23% from Rp773,807 millions in the previous year. Such achievement was as a result of an

increase in garment sales.

Tinjauan Ekonomi Economic Overview

Pada tahun 2018, pertumbuhan ekonomi global mengalami perlambatan, disertai ketidakpastian pasar keuangan yang tetap tinggi dibandingkan tahun 2017. Perlambatan tersebut khususnya terjadi di negara Eropa dan Tiongkok. Sedangkan, pertumbuhan khususnya terjadi di negara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia.

Perekonomian AS tetap kuat, ditopang oleh kinerja konsumsi dan belanja pemerintah. Sedangkan perekonomian Eropa melambat sejalan dengan melemahnya kinerja ekspor, konsumsi, serta konsolidasi fiskal yang telah berlangsung sejak 2013. Di Asia, perekonomian Tiongkok juga mengalami perlambatan. Perlambatan terutama bersumber dari melambatnya kinerja konsumsi dan kinerja industri yang tertahan sebagai respon dari permintaan domestik dan prospek ekspor..

Meskipun dalam tekanan ekonomi global, perekonomian Indonesia tumbuh membaik di tahun 2018. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2017 sebesar 5,07%. Seiring dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia yang tumbuh membaik, laju pertumbuhan menurut lapangan usaha juga ikut membaik. Pertumbuhan kinerja terjadi di seluruh lapangan usaha, khususnya industri manufaktur sebesar 3,90%.

(Sumber: Badan Pusat Statistik Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2018 No. 15/02/Th/XXII, 6 Februari 2019)

Tinjauan Industri Industrial Overview

Industri manufaktur besar dan sedang dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan yang positif. Pertumbuhan tersebut khususnya terlihat dari tumbuhnya kinerja industri tekstil dan industri pakaian jadi. Pada tahun 2017, pertumbuhan industri tekstil tercatat sebesar 0,50% dibandingkan tahun sebelumnya, naik menjadi 5,03% pada tahun 2018.

Sejalan dengan meningkatnya industri tekstil, industri pakaian jadi juga mengalami peningkatan sebesar 13,17% pada tahun 2018, yang pada tahun sebelumnya tercatat pertumbuhan sebesar 4,97%.

In 2018, the global economic growth retarded, along with financial market uncertainty which was still as high as that in 2017. Such retardation especially occurred in Europe and China while the growth occurred especially in the US and Indonesia.

The US economy was strong, supported by government’s consumption and expenditure. Whereas European economic slowed down along with the weakening performance of export, consumption, and fiscal consolidation which have been occurring since 2013. In Asia, Chinese economic condition also retarded. Retardation was especially derived from the slowing down performance of consumption and industry which was restrained as a response to domestic demands and export prospect.

Although under the global economic pressure, the economy of Indonesia was growing better in 2018. The Indonesian economic growth was 5.17%, higher than that in 2017 at 5.07%. In line with better Indonesian economic growth, growth rates by type of industry also increased. Growth occurred in all types of industry, especially in manufacture industry at 3.90%.

(Source: The Statistics Indonesia (BPS) Indonesian Economic Growth for Quarter IV-2018 No. 15/02/Th/XXII, February 6, 2019)

Big- and medium- manufacture industries from year to year grew positively. Such growth is especially shown in the performance of textile and garment industry. In 2017, the textile industry grew 0.50% compared to that of previous year, namely increased to 5.03% in 2018.

In line with the textile industry improvement, the garment industry also increased by 13.17% in 2018 whereas the growth was recorded at 4.97% in the previous year.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

66 Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tekstil / Textile Pakaian Jadi / Garmen

2018

4,97%

13,17%

0,50%

5,03%

2017

Jenis Industri Type of Industry

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan IV 2018 No. 13/02/Th. XXII, 1 Februari 2019Production Growth of Manufacture Industries in Quarter IV of 2018 No. 13/02/Th. XXII, February 1, 2019

Tinjauan Operasional Operational Overview

Sepanjang tahun 2018, Perseroan mampu menunjukkan kinerja yang baik. Hal ini tercermin dari pencapaian kerja sama dengan korporasi asing yang telah mempercayai produk-produk yang dihasilkan Perseroan. Selain itu, Perseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor garmen dan ritel yang dimiliki di masa mendatang. Tidak hanya pasar nasional, produk Perseroan pun sudah menyambangi pasar internasional diantaranya Amerika, Inggris, Australia, New Zealand, Jepang, Malaysia, dan Singapura.

Tinjauan Operasional per Segmen OperasiPerseroan memiliki dua kegiatan usaha, yaitu ritel dan garmen. Dalam bidang usaha ritel, Perseroan memiliki dua sistem penjualan dalam mendistribusikan produk kepada konsumen, yaitu sistem kerja sama dengan department store dan own-shop (jual putus). Sedangkan dalam bidang usaha garmen, Perseroan fokus kepada produksi barang jadi melayani permintaan pelanggan dalam pemenuhan pangsa pasar internasional.

Along 2018, the Company showed a good performance. It is reflected from the cooperation with foreign corporates trusting the Company’s products. In addition, the Company is committed to continuously develop retail and garment sectors owned in future. Not only national market, the Company’s products also entered international markets including, among others, the US, the UK, Australia, New Zealand, Japan, Malaysia, and Singapore.

Operational Overview by Segment of OperationThe Company has two business activities, namely retail and garment. On retail business, the Company has two sales systems for distributing products to consumers, namely by cooperation with department store and own-shop. Whereas for garment business line, the Company focused on garment, namely servicing customers to meet international market share.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

67Management Discussion and Analysis

(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

KeteranganDescription

2018

RetailRetail

GarmenGarment

EliminasiElimination Total

Pendapatan dari pelanggan eksternalIncome from external customers 165.356 732.231 (36.905) 860.682

Beban pokok penjualanCost of goods sold 113.243 594.352 (37.767) 669.829

Laba KotorGross Profit 52.113 137.879 862 190.854

KeteranganDescription

2017

RetailRetail

GarmenGarment

EliminasiElimination Total

Pendapatan dari pelanggan eksternalIncome from external customers 175.928 649.557 (51.678) 773.807

Beban pokok penjualanCost of goods sold 123.845 521.122 (52.678) 592.289

Laba KotorGross Profit 52.083 128.435 1.000 181.518

KeteranganDescription

Pertumbuhan (%)Growth (%)

RetailRetail

GarmenGarment

EliminasiElimination Total

Pendapatan dari pelanggan eksternalIncome from external customers (6,01) 12,73 (28,59) 11,23

Beban pokok penjualanCost of goods sold (8,56) 14,05 (28,31) 13,09

Laba KotorGross Profit 0,06 7,35 (13,82) 5,14

Sepanjang tahun 2018, Perseroan berhasil mencatatkan penjualan garmen sebesar Rp732.231 juta, naik 12,73% dibandingkan tahun 2017 yang hanya mencapai Rp649.557 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh penjualan ekspor tahun 2018 yang meningkat.

Sedangkan pada tahun 2018, penjualan retail tercatat sebesar Rp165.356 juta, turun 6,01% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp175.928 juta. Hal ini disebabkan oleh penurunan daya beli masyarakat terhadap barang konsumsi yang memberikan dampak langsung kepada kinerja penjualan ritel.

Perseroan terus berupaya untuk menanggulangi tantangan ini dengan fokus kepada penjualan yang berkontribusi positif dan menutup penjualan yang tidak produktif. Melalui bagian desain dan pengembang produk, Perseroan menyediakan produk-produk berkualitas, terjangkau, dan sesuai dengan trend fashion kekinian.

Along 2018, the Company successfully recorded garment sales at Rp732,231 millions, increasing 12.73% compared to that of 2017 that only reached Rp649,557 millions. Such increase was caused by increasing export sales in 2018.

Whereas for 2018, retail sales were recorded at Rp165,356 millions, decreasing 6.01% from that of previous year recorded at Rp175,928 millions. It was caused by decrease in public purchasing power for consumer goods that directly impacts on the retail sales performance.

The Company continuously seeks to overcome this challenge by focusing on sales giving positive contribution and closing non-productive sales. Through the product development and design department, the Company provides quality, affordable, and trendy fashion products.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

68 Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Keuangan Financial Overview

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

KeteranganDescription

2018 2017Pertumbuhan/Growth

Rp %

Penjualan netoNet sales

860.682 773.807 86.875 11,23

Beban pokok penjualanCost of goods sold

669.829 592.289 77.540 13,09

Laba brutoGross profit

190.854 181.518 9.336 5,14

Beban usahaOperating expenses

149.348 148.109 1.239 0,84

Laba usahaOperating profit

41.505 33.409 8.097 24,24

Beban lain-lainOther expenses

(17.200) (11.575) (5.625) 48,60

Laba sebelum beban pajak penghasilanProfit before income tax expense

24.306 21.834 2.472 11,32

Beban pajak penghasilan - netoIncome tax expense – net

(4.641) (7.635) 2.995 (39,22)

Laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:Net profit for the year attributable to:

19.665 14.199 5.466 38,50

Pemilik entitas indukOwners of parent company

5.922 1.493 4.429 296,69

Kepentingan non-pengendaliNon-controlling interests

13.744 12.706 1.037 8,16

Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:Total comprehensive profit attributable to:

19.824 19.758 65 0,33

Pemilik entitas indukOwners of parent company

5.465 5.527 (62) (1,11)

Kepentingan non-pengendaliNon-controlling interests

14.359 14.232 127 0,89

Penjualan Neto Pada tahun 2018, Perseroan berhasil mencatakan penjualan neto sebesar Rp860.682 juta, naik 11,23% dari Rp773.807 juta pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya penjualan garmen.

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Net Sales In 2018, the Company successfully recorded net sales at Rp860,682 millions, increasing 11.23% from Rp773,807 millions from that of previous year. Such increase was caused by increase in garment sales.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

69Management Discussion and Analysis

Beban Pokok PenjualanBeban pokok pendapatan Perseroan di tahun 2018 mencapai Rp669.829 juta, naik 13,09% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp592.289 juta. Peningkatan ini khususnya dikarenakan naiknya biaya produksi.

Laba UsahaSejalan dengan meningkatnya penjualan neto, laba usaha juga mengalami peningkatan sebesar 24,24%, dari Rp33.409 juta pada tahun 2017 menjadi Rp41.505 juta pada tahun 2018.

Laba Sebelum Beban Pajak PenghasilanPada tahun 2018, laba sebelum beban pajak tercatat sebesar Rp24.306 juta, naik 11,32% atau setara dengan Rp2.472 juta dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp21.834 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan laba usaha walaupun terdapat beban penurunan piutang sebesar Rp4.140 juta dan kerugian selisih kurs sebesar Rp1.527 juta.

Laba Neto Tahun Berjalan Sejalan dengan meningkatnya laba sebelum pajak penghasilan, laba bersih tahun berjalan di tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 38,50% atau Rp5.466 juta menjadi Rp19.665 juta dari Rp14.199 juta di tahun 2017. Hal ini disebabkan oleh adanya manfaat pajak tangguhan sebesar Rp8.205 juta.

Total Laba Komprehensif Pada tahun 2018, jumlah laba komprehensif tahun berjalan tercatat sebesar Rp19.824 juta, naik 0,33% dari Rp19.758 juta pada tahun 2017. Kenaikan tersebut berasal dari penghasilan komprehensif lain atas keuntungan penjabaran laporan keuangan.

Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianAset

(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

KeteranganDescription

2018 2017Pertumbuhan/Growth

Rp %Aset Lancar/Current Assets

Kas dan setara kas / Cash and cash equivalents 49.425 32.622 16.803 51,51

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannyaRestricted cash and cash equivalents

834 1.323 (489) (36,93)

Piutang usaha - neto / Business receivables – net

Pihak ketiga / Third parties 111.879 100.679 11.199 11,12

Pihak berelasi / Related parties 1.849 1.932 (83) (4,30)

Piutang lain-lain / Other receivables 3.964 4.020 (57) (1,41)

Persediaan / Inventory 246.097 189.714 56.383 29,72

Uang muka / Down payment 16.386 7.103 9.283 130,68

Beban dibayar di muka / Prepaid expenses 9.352 8.724 627 7,19

Pajak dibayar di muka / Prepaid taxes 39 10.728 (10.689) (99,63)

Cost of Goods SoldThe Company’s cost of goods sold in 2018 reached Rp669,829 millions, increasing 13.09% compared to that of 2017 at Rp592,289 millions. Such increase was especially caused by increase in production cost.

Operating ProfitIn line with increasing net sales, operating profit also increased for 24.24%, from Rp33,409 millions in 2017 to Rp41,505 millions in 2018.

Profit Before Income Tax ExpenseIn 2018, profit before tax expenses was recorded at Rp24,306 millions, increasing 11.32% or equal to Rp2,472 millions compared to that of previous year at Rp21,834 millions. Such increase was caused by increase in operating profit although there was decrease in account payables for Rp4,140 millions and loss from difference in foreign currency for Rp1,527 millions.

Net Profit of the Year In line with the increase in profit before income tax, net profit of the year in 2018 increased for 38.50% or equal to Rp5.466 millions to Rp19,665 millions from Rp14,199 millions in 2017. Such increase was caused by increase in deferred tax benefit for Rp8,205 millions.

Total Comprehensive Profit In 2018, total comprehensive profit of the year was recorded at Rp19,824 millions, increasing 0.33% from Rp19,758 millions in 2017. Such increase was from other comprehensive income on the profit of financial statements translation.

Consolidated Statement of Financial PositionAssets

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

70 Analisis dan Pembahasan Manajemen

KeteranganDescription

2018 2017Pertumbuhan/Growth

Rp %Total Aset Lancar / Total Current Assets 439.826 356.846 82.979 23,25

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets

Uang muka investasi saham / Advance for share investment

51.000 30.000 21.000 70,00

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan / Fixed assets - net of accumulated depreciation

121.892 126.624 (4.732) (3,74)

Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan / Investment property - net of accumulated depreciation

220 255 (34) (13,41)

Uang jaminan sewa / Lease security deposits 2.544 3.370 (825) (24,49)

Aset pajak tangguhan / Deferred tax assets 15.350 6.798 8.552 125,80

Aset tidak lancar lain / Other non-current assets 2.182 21.075 (18.893) (89,65)

Total Aset Tidak Lancar / Total Non-Current Assets

193.188 188.122 5.067 2,69

Total Aset / Total Assets 633.014 544.968 88.046 16,16

Total Aset Total aset per 31 Desember 2018 mengalami peningkatan menjadi Rp633.014 juta dari Rp544.968 juta per 31 Desember 2017. Peningkatan total aset ini mencapai 16,16% atau sebesar Rp88.046 juta. Pertumbuhan aset terutama berasal dari kenaikan total aset lancar sebesar 23,25%.

Total Aset LancarTotal aset lancar Perseroan pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp439.826 juta, meningkat 23,25% dibandingkan dengan tahun 2017 yang hanya mencapai Rp356.846 juta. Kenaikan ini khususnya disebabkan oleh persediaan yang semula Rp189.714 juta menjadi Rp246.097 juta dan piutang usaha pihak ketiga dari Rp100.679 juta menjadi Rp111.879 juta.

Total Aset Tidak LancarAset tidak lancar Perseroan pada tahun 2017 sebesar Rp188.122 juta, meningkat 2,69% menjadi Rp193.188 juta pada tahun 2018. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya aset pajak tangguhan sebesar Rp8.552 juta.

Liabilitas

(dalam jutaan Rupiah)

KeteranganDescription

2018 2017Pertumbuhan/Growth

Rp %Liabilitas Jangka Pendek / Short-Term Liabilities

Pinjaman bank jangka pendek / Short-term bank loan

181.796 129.423 52.372 40,47

Utang usaha / Account payable

Pihak ketiga / Third parties 59.780 25.209 34.571 137,14

Pihak berelasi / Related parties 3.215 2.273 942 41,44

Utang lain-lain / Other payables

Pihak ketiga / Third parties 3.736 12.743 (9.008) (70,69)

Total Assets As per December 31, 2018, total liabilities increased to 633,014 millions from Rp544,968 millions as per December 31, 2017. Increase in total assets reached 16.16% or equal to Rp88,046 millions. Asset growth was especially caused by the increase of total current assets of 23.25%.

Total Current AssetsThe Company’s total current assets in 2018 were recorded at Rp439,826 millions, increasing 23.25% compared to that of 2017 at Rp356,846 millions. Such increase was especially caused by the increase of inventory from Rp189,714 millions to Rp246,097 millions and third party receivables from Rp100,679 millions to Rp111,879 millions.

Total Non-Current AssetsThe Company’s non-current assets in 2017 reached Rp188,122 millions, increasing 2,69% to Rp193,188 millions in 2018. Such increase was caused by increase in deferred tax assets for Rp8,552 millions.

Liabilities

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

71Management Discussion and Analysis

KeteranganDescription

2018 2017Pertumbuhan/Growth

Rp % Pihak berelasi / Related parties 6.237 1.315 4.922 374,24

Utang pajak / Tax payables 5.424 4.079 1.345 32,98

Beban masih harus dibayar / Accrued expenses 9.812 8.036 1.776 22,10

Pendapatan diterima dimuka / Unearned revenue 2.897 89 2.808 3.156,45

Pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam 1 tahunLong-term bank loans of current portion

290 2.439 (2.149) (88,12)

Total Liabilitas Jangka PendekTotal Short-Term Liabilities

273.186 185.607 87.579 47,19

Liabilitas Jangka Panjang / Long-Term Liabilities

Pinjaman bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam 1 tahunLong-term bank loans - net of current portion

- 271 (271) (100,00)

Pendapatan diterima dimukaUnearned revenue

371 460 (89) (19,35)

Liabilitas imbalan kerja karyawanEmployee benefits liabilities

3.233 2.399 833 34,74

Total Liabilitas Jangka PanjangTotal Long-Term Liabilities

3.603 3.130 474 15,13

Total Liabilitas / Total Liabilities 276.789 188.737 88.053 46,65

Total Liabilitas Per 31 Desember 2018 total liabilitas mengalami peningkatan menjadi Rp276.789 juta dari Rp188.737 juta per 31 Desember 2017. Peningkatan total liabilitas ini mencapai 46,65% atau sebesar Rp88.053 juta. Pertumbuhan liabilitas terutama berasal dari liabiltas jangka pendek yang meningkat sebesar 47,19%.

Total Liabilitas Jangka PendekLiabilitas jangka pendek meningkat 47,19% dari Rp185.607 juta menjadi Rp273.186 juta. Peningkatan ini terutama berasal dari kenaikan pada pinjaman bank jangka pendek sebesar 40,47% atau setara dengan Rp52.372 juta dan utang usaha pihak ketiga yang meningkat sebesar 137,14% atau setara dengan Rp34.571 juta di tahun 2018.

Total Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas jangka panjang Perseroan meningkat sebesar 15,13%, dari Rp3.130 juta pada tahun 2017 menjadi Rp3.603 juta pada tahun 2018. Peningkatan ini berasal dari liabilitas imbalan kerja karyawan yang meningkat sebesar 34,74%.

Ekuitas

(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

KeteranganDescription

2018 2017Pertumbuhan/Growth

Rp %Modal saham / Share capital 104.759 104.759 - -

Saham treasuri / Treasury shares (66) (66) - -

Tambahan modal disetor - neto Additional paid in capital – net

42.875 42.875 - -

Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Entitas Anak Differences in foreign currency translation of financial statements of the Subsidiaries

2.405 1.483 922 62,15

Saldo laba / Retained earnings

Total Liabilities As per December 31, 2018, total liabilities increased to Rp276,789 millions from Rp188,737 millions as per December 31, 2017. Increase in total liabilities reached 46.65% or equal to Rp88,053 millions. Liability growth was especially from short-term liabilities increasing by 47.19%.

Total Short-Term LiabilitiesShort-term liabilities increased by 47.19% from Rp185,607 millions to Rp273,186 millions. Such increase especially came from short-term bank loan for 40.47% or equal to Rp52,372 millions and third-party payables increased 137.14% or equal to Rp34,571 millions in 2018.

Total Long-Term LiabilitiesThe Company’s long-term liabilities increased 15.13%, from Rp3,130 millions in 2017 to Rp3,603 millions in 2018. Such increase was from employee benefits liability increasing by 34.74%.

Equities

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

72 Analisis dan Pembahasan Manajemen

KeteranganDescription

2018 2017Pertumbuhan/Growth

Rp % Telah ditentukan penggunaannya Appropriated

4.700 4.600 100 2,17

Belum ditentukan penggunaannya Unappropriated

89.317 90.108 (791) (0,88)

Kepentingan non pengendali Non-controlling interests

112.236 112.473 (237) (0,21)

Total Ekuitas / Total Equities 356.225 356.232 (7) 0,00

Total EkuitasPada tahun 2018, Perseroan membukukan ekuitas sebesar Rp356.225 juta, turun Rp7 juta dari Rp356.232 juta pada tahun 2017. Penurunan ini khususnya disebabkan oleh turunnya saldo laba dan kepentingan non pengendali. Namun demikian, selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Entitas Anak mengalami peningkatan sebesar Rp922 juta pada tahun 2018.

Laporan Arus Kas Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

KeteranganDescription

2018 2017Pertumbuhan/Growth

Rp %

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas OperasiCash Flow from (for) Operating Activities

21.043 44.385 (23.342) (52,59)

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas InvestasiCash Flow from (for) Investment Activities

(39.462) (18.057) (21.405) 118,54

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas PendanaanCash Flow from (for) Funding Activities

34.447 (81.216) 115.663 (142,41)

Arus Kas dari Aktivitas OperasiPada tahun 2018, kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp21.043 juta, turun 52,59% dari Rp44.385 juta pada tahun 2017. Penurunan ini khususnya disebabkan oleh meningkatnya pembayaran kas kepada pemasok yaitu pembelian persediaan barang produksi.

Arus Kas untuk Aktivitas InvestasiKas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi sepanjang tahun 2018 sebesar Rp39.462 juta, naik 118,54% dari Rp18.057 juta. Kenaikan ini khususnya berasal dari adanya penambahan pembayaran uang muka investasi saham sebesar Rp21.000 juta.

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas PendanaanPada tahun 2018, arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp34.447 juta, sedangkan pada tahun 2017 arus kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp 81.216 juta. Peningkatan arus kas bersih dari aktivitas pendanaan tahun 2018 terutama dipengaruhi oleh adanya penambahan pinjaman dari bank sebesar Rp51.598 juta.

Total EquitiesIn 2018, the Company booked equity at Rp356,225 millions, decreasing Rp7 millions from Rp356,232 millions in 2017. Such decrease was especially caused by decrease in profit balance and non-controlling interests. However, differences in foreign currency translation of financial statements of the Subsidiaries increased by Rp922 millions in 2018.

Consolidated Statement of Cash Flows

Cash Flow from Operating ActivitiesIn 2018, net cash obtained from operating activities was Rp21,043 million, decreased 52.59% from Rp44,385 millions in 2017. Such decrease was specifically caused by increase in cash payment to suppliers, namely production inventory level purchase.

Cash Flow for Investment ActivitiesNet cash applied for investment activities along year 2018 wash Rp39,462 millions, increased by 118.54% from Rp18,057 millions. Such increase was specifically derived from additional share investment advancement payment of Rp21,000 millions.

Cash Flow from (for) Funding ActivitiesIn 2018, net cash flow was obtained from funding activities at Rp34,447 millions, whereas in 2017, net cash flow was used for funding activities at Rp 81,216 millions. Net cash flow increase from funding activities in 2018 was especially influenced by increasing bank loan at Rp51,598 millions.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

73Management Discussion and Analysis

Rasio Keuangan(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/in million Rupiah, unless stated otherwise)

Keterangan / Description 2018 2017

Profitabilitas Usaha / Business Profitability

Laba bruto / Gross profit 190.854 181.518

Laba usaha / Operating profit 41.505 33.409

Laba neto tahun berjalan / Net income for the year 19.665 14.199

Laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kpada entitas indukNet income for the year attributable to parent company

5.922 1.493

Total laba komprehensif / Total comprehensive income 19.824 19.758

Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Total comprehensive profit attributable to parent company

5.465 5.527

Rasio Keuangan (%) / Financial Ratios (%)

Rasio Operasi / Operational Ratio 95,18 95,68

Return on Assets (ROA) 3,11 2,61

Return on Equity (ROE) 5,52 3,99

Rasio Operasi Rasio operasi Perseroan pada tahun 2018 sebesar 95,18%, turun dibandingkan pada tahun 2017 yang sebesar 95,68%. Dalam situasi bisnis yang kompetitif, Perseroan dapat mempertahankan biaya operasional dalam kinerjanya sehingga pendapatan dapat dipertahankan.

Return on AssetsPada tahun 2018, return on assets (ROA) tercatat sebesar 3,11%, mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sebesar 2,61%. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kinerja Perseroan di tahun 2018 yang diiringi dengan kenaikan aset Perseroan sebagai modal kerja di periode berikutnya.

Return on Equity Return on equity (ROE) Perseroan pada tahun 2018 sebesar 5,52%, meningkat dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sebesar 3,99%. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kinerja perusahaan di tahun 2018.

Kemampuan Membayar Utang(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/in million Rupiah, unless stated otherwise)

Keterangan / Description 2018 2017

Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio

Aset Lancar / Current Assets 439.826 356.846

Liabilitas Jangka Pendek / Short-Term Liabilities 273.186 185.607

Rasio Likuiditas (%) / Liquidity Ratio (%) 161,00 192,26

Rasio Solvabilitas / Solvency Ratio

Financial Ratios

Operational Ratio The Company’s operational ratio in 2018 was 95.18%, lower than that of 2018 at 95.68%. In the competitive business situation, the Company was able to maintain operational costs in its performance so that income can be maintained.

Return on AssetsIn 2018, the return on assets (ROA) was recorded at 3.11%, increase compared to that of 2017 at 2.61%. It was caused by the increase in the Company’s performance in 2018, in line with the Company’s asset increase as working capital in the next period.

Return on Equity The Company’s return on equity (ROE) in 2018 was 5.52%, higher than that of 2017 at 3.99%. It was caused by the increase in company’s performance in 2018.

Solvency

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

74 Analisis dan Pembahasan Manajemen

Keterangan / Description 2018 2017

Total Liabilitas / Total Liabilities 276.789 188.737

Total Ekuitas / Total Equities 356.225 356.232

Solvabilitas Ekuitas (%) / Equity Solvency (%) 77,70 52,98

Total Liabilitas / Total Liabilities 276.789 188.737

Total Aset / Total Assets 633.014 544.968

Solvabilitas Aset (%) / Asset Solvency (%) 43,73 34,63

Rasio LikuiditasPada tahun 2018 dan 2017, rasio likuiditas Perseroan masing-masing sebesar 161,00% dan 192,26%. Hal tersebut menunjukkan perseroan memiliki aset lancar yang cukup untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya.

Rasio SolvabilitasRasio solvabilitas ekuitas pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar 77,70% dan 52,98%. Sedangkan rasio solvabilitas aset tahun 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar 43,73% dan 34,63%.

Tingkat Kolektibilitas PiutangPeriode waktu perputaran piutang Perseroan dapat dilihat dari tingkat kolektibilitas piutang Perseroan. Kolektibilitas piutang tahun 2018 yang dicapai Perseroan adalah sebesar 45 hari. Lebih cepat dibandingkan dari tahun lalu yang sebesar 56 hari. Hal ini disebabkan oleh penerimaan kas dari pelanggan yang lebih efektif pada tahun 2018.

Struktur Modal(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Keterangan 2018 2017

Total Liabilitas Jangka Pendek / Total Short-Term Liabilities 273.186 185.607

Total Liabilitas Jangka Panjang / Total Long-Term Liabilities 3.603 3.130

Total Ekuitas / Total Equities 356.225 356.232

Total Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equities 633.014 544.968

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. Realisasi penggunaan dana yang dilakukan Perseroan sudah terealisasi sepenuhnya.

Liquidity RatioIn 2018 and 2017, the Company’s liquidity ratios were 161.00% and 192.26%, respectively. It shows that the Company’s current assets are sufficient to settle any short-term liability.

Solvency RatioEquity’s solvency ratios for 2018 and 2017 were, 77.70% and 52.98%, respectively. Whereas assets’ solvency ratios for 2018 and 2017 were, 43.73% and 34.63%, respectively.

Receivables Collectability RateThe Company’s receivables circulation time period can be viewed from Company’s receivables collectivity. The Company’s receivables collectability reached 45 days in 2018. Faster than that of previous year, namely for 56 days. It may be caused by more effective cash receival from customers in 2018.

Capital Structure

Realization of Utilization of Net Proceeds from Initial Public OfferingIn accordance with the Regulation of Financial Services Authority No. 30/POJK.04/2015 dated December 16, 2015 on Realization of Use of Proceeds from Public Offering. Realization of use of proceeds was fully realized.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

75Management Discussion and Analysis

Kebijakan dan Pembagian DividenKebijakan DividenKebijakan dividen diputuskan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan dibagikan kepada para Pemegang Saham atas rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Direksi. Dividen diambil dari laba bersih setelah dikurangi dengan penyisihan untuk dana cadangan.

Pada RUPS tanggal 23 April 2018 telah ditetapkan bagian laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2017 sebagai pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham, yaitu sebesar Rp5,- per saham atau sebesar Rp5.237.939.010,-. Berikut ini adalah kronologi pembagian dividen Perseroan pada tahun 2018:

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

KeteranganDescription

Tanggal PembayaranPayment Date

Cum dividend untuk perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasiCum dividend for trading in regular market and negotiated market

30 April 2018April 30, 2018

Ex dividend untuk perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasiEx dividend for trading in regular market and negotiated market.

2 Mei 2018May 2, 2018

Cum dividen untuk perdagangan di pasar tunaiCum dividend for trading in cash market

4 Mei 2018May 4, 2018

Ex dividen untuk perdagangan di pasar tunai Ex dividend for trading in cash market

7 Mei 2018May 7, 2018

Recording date yang berhak atas dividen tunai (DPS)Recording date on Dividend Per Share (DPS)

4 Mei 2018May 4, 2018

Tanggal Pembayaran dividen tunaiCash dividend Payment Date

25 Mei 2018May 25, 2018

Investasi Barang ModalInvestasi barang modal ditunjukan sebagai bukti bahwa Perseroan mendukung kelancaran kegiatan operasional. Investasi barang modal yang dilakukan Perseroan dalam 2 tahun terakhir diuraikan sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Keterangan / Description 2018 2017

Bangunan dan prasarana / Buildings and infrastructure 783 2.179

Mesin / Machineries 12.008 7.031

Peralatan pabrik / Plant equipments 477 153

Kendaraan / Vehicles - 950

Peralatan dan perabot kantor / Office furnitures and fixtures 3.605 5.360

Bangunan dan prasarana (Aset dalam penyelesaian) Buildings and infrastructure (Assets in progress) 740 1.672

Total 17.613 17.345

Dividend Policy and Payment

Dividend PolicyDividend policy was made by the General Meeting of Shareholders (GMS) and the dividends were paid to the Shareholders as recommended by the Board of Commissioners. Dividends were taken from net profit after reserve fund.

The GMS on April 23, 2018 resolved the Company’s net profit portion for 2017 financial year as cash dividend payment to shareholders, namely Rp5,- per share or total for Rp5,237,939,010.-. Here is the Company’s dividend payment chronology in 2018:

Capital InvestmentCapital investment is shown as an evidence that the Company supports the smoothness of operational activities. Capital investment made by the Company in the last 2 years is described as follows:

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

76 Analisis dan Pembahasan Manajemen

Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau KaryawanSepanjang tahun 2018, Perseroan tidak melakukan program kepemilikan saham oleh manajemen dan/atau karyawan.

Ikatan Material Terkait Investasi Barang ModalSepanjang tahun 2018, Perseroan tidak melakukan ikatan material untuk investasi barang modal.

Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, atau Restrukturisasi Utang/Modal

Pada tahun 2018, Perseroan tidak memiliki informasi material tentang investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/ peleburan usaha, akuisisi, atau restrukturisasi utang/modal.

Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Pada tahun 2018, Perseroan tidak memiliki transaksi material yang mengandung benturan kepentingan.

Perbandingan Target dan Realisasi 2018 Perseroan mengukur pencapaian kinerja dengan membandingkan antara target dan realisasi. Pada tahun 2018, Perseroan telah mencapai target yang telah ditetapkan. Pendapatan bersih mencapai Rp860.862 juta, yang merupakan 1,15% diatas proyeksi sebelumnya sebesar Rp851.000 juta.

Sedangkan, laba neto pada tahun 2018 sebesar Rp19.665 juta, yang merupakan 26,06% diatas proyeksi sebelumnya sebesar Rp15.600 juta.

Prospek Usaha Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memproyeksikan nilai ekspor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional akan tumbuh pesat dalam dua tahun ke depan. Optimisme ini seiring dengan berbagai program dan insentif yang diberikan pemerintah untuk memacu kinerja sektor unggulan tersebut.

Employees’ and/or Management’s Share Ownership ProgramDuring 2018, the Company did not conduct employees’ and/or management’s share ownership program.

Material Commitment for Capital InvestmentDuring 2018, the Company did not conduct any material binding for capital investment.

Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Fusion, Acquisition or Debt/Capital Restructuring

In 2018, the Company had no material information on investment, expansion, divestment, business merger/fusion, acquisition, or debt/capital restructuring.

Material Transactions Involving Conflict of Interest or Transactions with Related Parties

In 2018, the Company had no material transaction with conflict of interest.

Target and Realization in 2018 The Company measures its performance achievement by comparing target vs realization. In 2018, the Company reached any defined targets. Net income reached Rp860,862 millions, or 1.15% higher than projected Rp851,000 millions.

Whereas net profit for 2018 reached Rp19,665 millions, or 26.06% higher than projected Rp15,600 millions.

Business Prospect The Ministry of Industry projected national export value for textiles and textile products to increase rapidly in the next two years. Such optimism comes along with various programs and incentives provided by the government to accelerate performance of those superior sectors.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

77Management Discussion and Analysis

Industri TPT merupakan sektor padat karya berorientasi ekspor. Pada tahun 2019, menargetkan bahwa ekspor akan mencapai USD15 miliar dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 3,11 juta orang. Guna mencapai sasaran tersebut, dibutuhkan investasi baru dan ekspansi di setiap sektor industri TPT. Oleh karena itu, pemerintah fokus menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan yang dapat memudahkan pelaku industri dalam berusaha di Indonesia. Misalnya, memfasilitasi pemberian insentif fiskal berupa tax allowance dan tax holiday.

Selain itu, guna meningatkan daya saing, Kemenperin tengah menjalankan program pendidikan vokasi industri dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten sesuai kebutuhan di lapangan. Kemenperin juga telah memiliki program Diklat 3in1 untuk operator mesin garmen.

Selanjutnya, industri TPT nasional sedang didorong supaya segera memanfaatkan teknologi digital seperti 3D printing, automation, dan internet of things sehingga siap menghadapi era Industro 4.0. Upaya transformasi ini diyakini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, selain melanjutkan program restrukturisasi mesin dan peralatan.(Sumber: Kementerian Perindustrian)

Proyeksi 2019Perseroan menyusun target untuk tahun 2019 antara lain kenaikan pendapatan bersih sebesar 10,00%, yaitu Rp 946.751 juta dan kenaikan laba neto sebesar 15,00%, yaitu Rp22.615 juta.

Aspek PemasaranPerseroan mengembangkan segmen garmen dan retail menggunakan alokasi belanja modal. Belanja modal akan digunakan untuk menambah mesin produksi, renovasi gerai, pembukaan gerai baru, sera peremajaan mesin-mesin untuk menjaga kualitas produksi.

Strategi PemasaranKeberhasilan dan keberlanjutan usaha Perseroan tidak lepas dari pengakuan dan reputasi yang baik terhadap setiap merek dagang yang digunakan. Menyadari hal tersebut, Perseroan menjaga nama baik dan merek dagang Perseroan, serta melakukan aktivitas pemasaran dan promosi yang bervariasi dengan menggunakan strategi sebagai berikut:

InternasionalPencapaian nilai ekspor Perseroan di tahun 2018 ke luar negeri didominasi oleh ekspor garmen ke negara Australia 37,77%, Amerika Serikat 17,52%, Selandia Baru 19,75%, Inggris 9,27%, Jepang 11,93% dan lainnya 3,76%. Perseroan tengah melaksanakan strategi untuk meraih pasar baru

Textiles and textile products industry is a labor-intensive sector with export orientation. In 2019, target of export is USD15 billions and capable to absorb 3.11 millions workers. In order to achieve such target, new investment and expansion are required at every industrial sector for textiles and textile products. Therefore, the government focuses on creating conductive investment climate by issuing policies possible to facilitate industrial actors to run their businesses in Indonesia. For example, facilitating fiscal incentive in the form of tax allowance and tax holiday.

In addition, in order to improve competitiveness, the Ministry of Industry is running educational program on industrial vocation to prepare competent workers according to field requirements. The Ministry of Industry also launched 3in1 Education and Training program for garment machine operators.

Further, textiles and textile products industry is supported to utilize digital technology like 3D printing, automation, and Internet of things so that it will be ready to face 4.0 Industry era. Such transformation efforts are believed to increase efficiency and productivity, other than continuing machine and equipment restructuring programs.(Source: the Ministry of Industry)

Projections in 2019The Company’s targets for 2019 include, among others, net income increase for 10.00%, namely equal to Rp946,751 millions and net profit increase for 15.00%, namely equal to Rp22,615 millions.

Marketing AspectThe Company develops retail and garment segments using capital expenditure allocation. Capital expenditure will be used to add production machines, counter renovation, new counter opening, as well as machine renewals for maintaining production quality.

Marketing StrategyCompany’s business success and sustainability cannot be separated from good reputation and acknowledgment to every trade mark it uses. Considering such matter, the Company keeps its good reputation and trade marks, as well as conducts various marketing and promotion activities by using the following strategies:

InternationalThe Company’s export value in 2018 was dominated by garment export to Australia for 37.77%, US for 17.52%, New Zealand for 19.75%, UK for 9.27%, Japan for 11.93% and others for 3.76%. The Company is implementing strategies to enter new market in its effort for building new relations.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

78 Analisis dan Pembahasan Manajemen

dalam usahanya dengan membina relasi yang baru. Selain itu, Perseroan juga mengutamakan diversifikasi produk yang ditawarkan, dengan selalu melakukan upaya pengembangan produk (product development) untuk lebih kompetitif sebagai produsen garmen di market internasional.

NasionalPelayanan GeraiPerseroan telah memiliki 193 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia dalam bentuk toko di Mall dan Department Store seperti Sogo, Metro, Centro, Matahari, Lotte Shopping Avenue, Central, Star, Sarinah dan lainnya. Strategi penjualan yang diterapkan melalui toko-toko tersebut berfokus pada penerapan store concept terkini, peningkatan kualitas dan desain produk dengan harga terjangkau serta pelayanan konsumen yang baik.

Pemantauan PasarPerseroan memantau potensi pasar yang dimiliki oleh setiap merek sesuai dengan target pasarnya. Selain itu, Perseroan juga berupaya mengembangkan bisnis dengan melakukan pembukaan gerai baru.

PromosiSebagai upaya untuk meningkatkan brand awareness, Perseroan aktif melakukan promosi melalui sosial media, seperti Instagram, Facebook, dan sebagainya terhadap setiap merek yang dipasarkan agar meningkatkan brand awareness. Perseoan melakukan pendekatan kepada pelanggannya dengan mengadakan berbagai kegiatan marketing, seperti mengadakan event bekerjasama dengan universitas besar dan mengadakan golf tournament berlabel JNII setiap tahunnya. Selain itu, menghadapi era online, perusahaan terus mengembangkan bisnis e-commerce baik melalui portal sendiri maupun bekerjasama dengan pihak ketiga.

SDM PemasaranSDM yang memiliki potensi akan memberikan kepuasan kepada pelanggan dalam memasarkan produk. Perseroan secara berkala melaksanakan pelatihan untuk memberikan pemahan produk dan customer service.

Strategi pemasaran yang dibentuk Perseroan senantiasa dievaluasi secara berkala agar dapat dilakukan pengembangan dan penyempurnaan.

Pangsa PasarDi tengah ketatnya persaingan industri serta tekanan perekonomian global dan nasional, Perseroan tetap memiliki posisi yang kuat di pasar domestik dan internasional. Sejumlah produk Perseroan tetap mempertahankan kedudukannya sebagai pemimpin pasar di Indonesia, terutama produk-produk yang berasal dari segmen ritel dan garmen.

In addition, the Company also prioritized diversification of offered products by always making efforts on product development to be more competitive as garment producer in international market.

NationalCounter ServiceThe Company has 193 counters spread all over Indonesia in the form of counters in Mall and Department Stores like Sogo, Metro, Centro, Matahari, Lotte Shopping Avenue, Central, Star, Sarinah, etc. Marketing strategy applied by the counters focuses on the implementation of current store concept, quality improvement, and product design at affordable price as well as good consumer services.

Market MonitoringThe Company monitors market potentials owned by each brand according to its target market. In addition, the Company also makes any effort to develop its business by opening new counters.

PromotionAs an effort to improve brand awareness, the Company actively promotes its business by social media including Instagram, Facebook, and others for each brand it markets. The Company approaches its customers by organizing various marketing activities like cooperation with big universities in organizing some events and annual JNII-labeled golf tournament. In addition, to face the online era, the Company continuously develops its e-commerce business through its own portal and in cooperation with third parties.

Human Resources in MarketingPotential human resources will satisfy customers in product marketing. The Company periodically organizes trainings for product comprehension and customer service.

The Company’s marketing strategy is periodically evaluated for development and improvement.

Market ShareIn the middle of industrial competition and global as well as national economic pressures, the Company still has a strong position in domestic and international markets. A number of the Company’s products still preserve its position as the market leader in Indonesia, especially for those products from retail and garment segments.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

79Management Discussion and Analysis

Perubahan Kebijakan Akuntansi Dalam tahun berjalan, Perseroan telah menerapkan sejumlah amandemen/penyesuaian dan interpretasi PSAK yang relevan dengan operasinya yang efektif untuk periode akuntansi yang berlaku 1 Januari 2019, seperti berikut:

1. Amandemen PSAK 24, “Imbalan Kerja tentang Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program”;

2. PSAK 22 (Penyesuaian 2018), “Kombinasi Bisnis”;3. PSAK 26 (Penyesuaian 2018), “Biaya Pinjaman”;4. PSAK 46 (Penyesuaian 2018), “Pajak Penghasilan”;5. PSAK 66 (Penyesuaian 2018), “Pengaturan Bersama”;6. ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”;7. ISAK 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak

Penghasilan”.

Untuk periode akuntansi yang berlaku 1 Januari 2020, seperti berikut:1. PSAK 71, “Instrumen Keuangan”2. PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”3. PSAK 73, “Sewa”.4. Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi

dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

5. Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71, “Instrumen Keuangan” dengan PSAK 62, “Kontrak Asuransi”

6. Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan terhadap PerusahaanPerubahan peraturan perundang-undangan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja Perseroan. Sehingga informasi tersebut tidak disajikan pada laporan tahunan ini.

Informasi Material Setelah Tanggal Laporan Keuangan Tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan di tahun 2018.

Changes in Accounting Policy During the current year, the Company applied a number of amendments/adjustments as well as interpretation to Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) relevant to its effective operation for accounting period effective on January 1, 2019 as follows:1. Amendments to PSAK 24, “Employee Benefits: Plan amendment, Curtailment, or Settlement”2. PSAK 22 (2018 Improvement), “Business Combination”3. PSAK 26 (2018 Improvement), “Rent Expense”4. PSAK 46 (2018 Improvement), “Income Tax”5. PSAK 66 (2018 Improvement), “Joint Arrangements” 6. ISAK 33, “Foreign Currency Transaction and Advance

Consideration”7. ISAK 34, “Uncertainty over Income Tax Treatments”

For accounting period effective on January 1, 2020 is as follows:1. PSAK 71, “Financial Instruments”2. PSAK 72, “Revenue from Contracts with Customers”3. PSAK 73, “Leases”4. Amendments to PSAK 15, “Investments in Associates

and Joint Ventures about Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”

5. Amendments to PSAK 62 - “Insurance Contracts about Applying PSAK 71, “Financial Instruments” with PSAK 62 “Insurance Contracts”

6. Amendments to PSAK 71, “Financial Instruments Prepayment Features with Negative Compensation”

Amendments to Laws and Regulations Significantly Affecting the Company

Amendment to laws and regulations without significant effects on the Company’s performance. Therefore, the information is not presented in this annual report.

Material Information after the Financial Statements Date No material information and fact after the accountant’s reporting date in 2018.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

80 Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Perseroan berkomitmen untuk menerapkan GCG untuk mengatur hubungan antara

Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi, serta seluruh pemangku kepentingan

lainnya. Praktik GCG Perseroan juga senantiasa berlandaskan pada prinsip-prinsip GCG,

yaitu akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, kewajaran,serta transparansi.

The Company is committed to apply GCG to govern the relationship between Shareholders,

Board of Commissioners, and Board of Directors, as well as the entire stakeholders.

The Company’s GCG practices is also constantly based on GCG principles, i.e. accountability, responsibility, independence, fairness, and

transparency.

Komitmen Penerapan GCG Commitment for GCG Implementation

Tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari Perseroan, guna mendukung pertumbuhan usaha dalam jangka panjang dan memperoleh kepercayaan dari para pemangku kepentingan. Perseroan senantiasa berkomitmen penuh dalam mengimplementasikan GCG secara konsisten sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran dalam pelaksanaan kegiatan usaha.

Good corporate governance (GCG) is an inseparable need of the Company, in order to support business growth in the long term and gain the trust of stakeholders. The Company always fully commit to implement GCG consistently in accordance with the prevailing laws and regulations, and GCG principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness in the implementation of business activities.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

82 Tata Kelola Perusahaan

Based on the Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, the Company’s organs consist of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, and Directors. While the management of the Company adheres to two board systems, including the Board of Commissioners and Directors, each of which has appropriate duties, authorities, and responsibilities in the Articles of Association and Legislation. The following is the Company’s governance structure:

RUPS / GMS

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

• Komite Audit• Komite Nominasi

dan Remunerasi• Audit Committee• Nomination and

Remuneration Committee

DireksiBoard of Directors

Unit Audit Internal Audit Unit

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Struktur GCG GCG Structure

Berdasarkan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, organ Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Sedangkan, kepengurusan Perseroan menganut sistem dua badan (two boards system), yaitu Dewan Komisaris dan Direksi yang masing-masing memiliki tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang sesuai dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-Undangan. Struktur tata kelola Perseroan sebagai berikut:

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

83Good Corporate Governance

Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Implementation of Governance Guidelines for Public Companies

Perseroan, sebagai perusahaan terbuka, juga berpedoman pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang implementasinya diuraikan sebagai berikut:

Aspek/Prinsip/RekomendasiAspect/Principle/Recommendation

StatusKeteranganDescription

I. Hubungan Perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang SahamRelation between Public Company and Shareholders in Guaranteeing Shareholders Rights

1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)To Increase the Value of General Meeting of Shareholder (GMS).

a. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting), baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan Pemegang Saham.The public Company holds methods or technical procedures in conducting an open or close voting that prioritize the independence and interest of Shareholders.

TerpenuhiComplied

Prosedur pengumpulan suara dalam RUPS telah diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perusahaan lainnya terkait tata tertib rapat yang diinformasikan kepada para Pemegang Saham di awal pelaksanaan RUPS.The procedure for voting at the GMS has been regulated in the Articles of Association and other Company regulation related to meeting rules that are informed to Shareholders at the beginning of the GMS.

b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris perusahaan terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.All Board of Directors and Commissioners members of the public Company attend the Annual GMS.

PenjelasanExplanation

RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 tidak dihadiri oleh Kartono Budiman selaku Direktur karena alasan perjalanan bisnis.The Annual GMS on 23 April 2018 is not attended by Kartono Budiman as Director for business trip reason .

c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web perusahaan terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.A summary of GMS minutes is available at public Company’s website and is accessible for a minimum period of 1 (one) year.

TerpenuhiComplied

Ringkasan risalah RUPS dalam 4 tahun terakhir telah dimuat pada situs web Perseroan.A summary of the GMS minutes in the last 4 years has been posted on the Company’s website.

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.To Improve the Quality of Communication between the Public Company and Shareholders or Investors.

a. Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor.The public Company has a communication policy with Shareholders or Investors.

TerpenuhiComplied

Perseroan telah memiliki kebijakan komunikasi dengan Para Pemegang Saham atau Investor.The Company has a communication policy with Shareholders or Investors.

b. Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau investor dalam situs web.The public Company discloses the communication policy transparently with Shareholders of Investors on the website.

TerpenuhiComplied

Kebijakan komunikasi dengan Para Pemegang Saham atau Investor telah dimuat dalam situs web Perseroan pada bagian Tata Kelola Perusahaan dan Hubungan Investor.The communication policy with Shareholders or Investors has been posted on the Company’s website in the Corporate Governance and Investor Relations section.

II. Fungsi dan Peran Dewan KomisarisBoard of Commissioners Function and Role

3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.To strengthen the Membership and Composition of the Board of Commissioners.

a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka.To determine the number of Board of Commissioners’ member taking the public Company’s condition into consideration.

TerpenuhiComplied

Penentuan jumlah Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan kegiatan dan skala usaha Perseroan saat ini.Determination of the number of the Board of Commissioners has been adjusted to the activity and scale of the Company’s current business.

As a public Company, it also refers to the Financial Services Authority Circular No. 32/SEOJK.04/2015 on Governance Guidelines for Public Companies in which its implementation is described as follows:

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

84 Tata Kelola Perusahaan

Aspek/Prinsip/RekomendasiAspect/Principle/Recommendation

StatusKeteranganDescription

b. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.To determine the composition of the Board of Commissioners’ member taking the diversity of skills, knowledge, and required experiences into account.

TerpenuhiComplied

Pengusulan dan pengangkatan Dewan Komisaris telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan tanggung jawab yang diemban di Perseroan.The nomination and appointment of the Board of Commissioners have considered the diversity of skills, knowledge, and experience relevant to the responsibility carried out in the Company.

4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.To Improve the Implementation Quality of the Board of Commissioners’ Duties and Responsibilities.

a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.The Board of Commissioners holds its self-assessment policy for the Board of Commissioners performance evaluation.

TerpenuhiComplied

Perseroan telah memiliki kebijakan penilaian kinerja Dewan Komisaris yang dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.The Company has a performance evaluation policy for the Board of Commissioners conducted by the Nomination and Remuneration Committee.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan perusahaan terbuka.The self-assessment policy for the Board of Commissioners evaluation is disclosed in the public Company’s Annual Report.

TerpenuhiComplied

Kebijakan penilaian kinerja Dewan Komisaris telah dimuat dalam Laporan Tahunan pada uraian Tata Kelola Perusahaan.The performance evaluation policy for the Board of Commissioners has been contained in the Annual Report in the description of Corporate Governance.

c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Commissioners has a policy on the resignation of Board of Commissioners’ member who is involved in the financial crime.

TerpenuhiComplied

Perseroan telah memiliki kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam benturan kepentingan atau tidak lagi memenuhi peraturan perundangan yang berlaku.The Company has a policy related to the resignation of the Board of Commissioners’ member who is involved in a conflict of interest or no longer meets the applicable laws and regulations.

d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.The Board of Commissioners that perform a Nomination and Remuneration function shall establish a succession policy in the process of nominating the Board of Director’s member.

TerpenuhiComplied

Perseroan telah memiliki kebijakan kebijakan suksesi bagi anggota Direksi.The Company has a succession policy in the process of nominating the Board of Director’s member.

III. Fungsi dan Peran DireksiBoard of Directors Function and Role

5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.To Strengthen the Board of Directors Membership and Composition.

a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka, serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.To determine the number of the Board of Directors’ member taking the public Company condition as well as the effectiveness of the decision making into consideration.

TerpenuhiComplied

Penentuan jumlah Direksi telah disesuaikan dengan kegiatan dan skala usaha Perseroan saat ini.Determination of the number of Directors has been adjusted to the activity and scale of the Company’s current business.

b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.To determine the composition of Board of Director’s member by taking into account the diversity of skills, knowledge, and required experiences.

TerpenuhiComplied

Pengusulan dan pengangkatan Direksi telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan tanggung jawab yang diemban di Perseroan.The nomination and appointment of the Board of Directors have considered the diversity of skills, knowledge, and experience relevant to the responsibility carried out in the Company.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

85Good Corporate Governance

Aspek/Prinsip/RekomendasiAspect/Principle/Recommendation

StatusKeteranganDescription

c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.Member of the Board of Directors in charge of finance and accounting division has accounting expertise and/or knowledge.

TerpenuhiComplied

Direktur Keuangan memiliki pendidikan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dan memiliki pengalaman di bidang akuntansi.Finance Director has a Bachelor of Economics education majoring in Accounting and has experience in accounting.

6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.To Improve the Implementation Quality of the Board of Directors Duties and Responsibilities.

a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.The Board of Directors holds its self-assessment policy for the Board of Directors performance evaluation.

TerpenuhiComplied

Perseroan telah memiliki kebijakan penilaian kinerja Direksi yang dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.The Company has a performance evaluation policy for the Board of Directors conducted by the Nomination and Remuneration Committee.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.The self-assessment policy for the Board of Directors evaluation is disclosed in the public Company’s annual report.

TerpenuhiComplied

Kebijakan penilaian kinerja Direksi telah dimuat dalam Laporan Tahunan pada uraian Tata Kelola Perusahaan.The performance evaluation policy for the Board of Directors has been contained in the Annual Report in the description of Corporate Governance.

c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Directors has a policy on the resignation of Board of Directors’ member who is involved in the financial crime.

TerpenuhiComplied

Perseroan telah memiliki kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam benturan kepentingan atau tidak lagi memenuhi peraturan perundangan yang berlaku.The Company has a policy related to the resignation of the Board of Directors’ member who is involved in a conflict of interest or no longer meets the applicable laws and regulations.

IV. Partisipasi Pemangku KepentinganParticipation of Stakeholders

7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.To Improve the Good Corporate Governance Aspect through the Participation of Stakeholders.

a. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The public Company holds a policy on insider trading prevention.

TerpenuhiComplied

Kebijakan terkait insider trading telah diatur dalam Kebijakan Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku (Code of Conduct).Policy related to insider trading has been regulated in the Code of Business Ethics and Conduct.

b. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.The public Company holds a policy on anti-corruption and anti-fraud.

TerpenuhiComplied

Perseroan telah memiliki Kebijakan Anti Korups yang diatur dalam Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku (Code of Conduct).The Company has an Anti-Corruption Policy set out in the Code of Business Ethics and Conduct.

c. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.The public Company has a policy on selection and upgrading of suppliers’ and vendors’ capability.

TerpenuhiComplied

Perseroan telah memiliki kebijakan dan peraturan terkait seleksi dan evaluasi mitra usaha.The Company has a policy and regulation related to the selection and evaluation of business partners.

d. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.The public Company has a policy on the compliance of creditors’ rights.

TerpenuhiComplied

Perseroan telah memiliki Kebijakan Pemenuhan Hak-Hak Kreditur.The Company has held a Policy on the Compliance of Creditors’ Rights.

e. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.The public Company has a policy on whistleblowing system.

TerpenuhiComplied

Perseroan telah memiliki Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran.The Company has held a Policy on Whistleblowing System.

f. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.The public Company holds a policy on giving a long term incentive to the Board of Directors and employees.

TerpenuhiComplied

Perseroan memiliki kebijakan insentif kerja jangka panjang, yaitu berupa program pensiun bagi karyawan tetap yang memenuhi syarat.The Company has the policy for a long-term incentive of work, which is a pension plan for eligible permanent employees.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

86 Tata Kelola Perusahaan

Aspek/Prinsip/RekomendasiAspect/Principle/Recommendation

StatusKeteranganDescription

V. Keterbukaan InformasiInformation Transparency

8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.To Improve the Implementation of Information Transparency.

a. Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.The public Company utilizes the adoption of information technology more widely in addition to the website as the media of information transparency.

TerpenuhiComplied

Media keterbukaan informasi melalui situs web Perseroan dianggap telah mencukupi bagi kondisi usaha saat ini.The media of information transparency through the Company’s website is considered adequate for current business condition.

b. Laporan Tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.The public Company annual report discloses the end-beneficiary in the public Company’s shareholding of at least 5% (five percent), aside from the disclosure of the end-beneficiary through Major and Controlling Shareholders.

TerpenuhiComplied

Perseroan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam uraian Pemegang Saham Utama dan Pengendali dalam Laporan Tahunan ini.The Company discloses the end-beneficiary in the description of the Major and Controlling Shareholders in this Annual Report.

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi dalam tata kelola perusahaan yang mempunyai wewenang untuk meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengawasan dan pengelolaan Perseroan, mengubah Anggaran Dasar, mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Meskipun demikian, RUPS dan Pemegang Saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi, dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi.

Perseroan melaksanakan RUPS sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Berdasarkan peraturan tersebut, Perseroan melakukan penyampaian pemberitahuan, pengumuman, pemanggilan, penyelenggaraan RUPS, dan penyampaian informasi hasil RUPS. Hasil RUPS akan dimuat pada media yang ditunjuk atau website perusahaan agar dapat diakses dengan mudah oleh pemangku kepentingan.

A General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ in the Corporate governance that has the authority to hold Board of Commissioners and Board of Directors accountable relating to the supervision and management of the Company, amends the Articles of Association, appoints and dismisses members of the Board of Commissioners and Board of Directors. However, the GMS and Shareholders cannot intervene to duties, functions, and responsibilities of Board of Commissioners and Board of Directors.

The Company implements a GMS in accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 on the Plan and Implementation of the General Meeting of Shareholders of the Public Company. Based on this regulation, the Company gives notice, announcement, summon, holds the GMS, and submits information on GMS results. Results of the GMS will be posted on designated media or the Company’s website to be easily accessible by stakeholders.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

87Good Corporate Governance

Pelaksanaan RUPS Tahun 2018

Pada tahun 2018, Perseroan melaksanakan 1 kali RUPS Tahunan dan tidak melaksanakan RUPS Luar Biasa. Pelaksanaan RUPS Tahunan dilaksanakan pada tanggal 23 April 2018 di Gedung Bursa Efek Indonesia Ruang Seminar 1, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta, 12190. Pelaksanaan RUPS tersebut telah dicatat dalam Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn, No. 21 tanggal 23 April 2018. Uraian pelaksanaan RUPS dijelaskan sebagai berikut:

KeputusanResolution

RealisasiRealization

Agenda PertamaFirst Agenda

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2017. Approve the 2017 financial year Annual Report of the Company.

Keputusan merupakan persetujuan laporan yang tidak memerlukan tindak lanjut.Resolutions are approval of report that requires no follow-up.

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2017 yang telah diaudit oleh kantor akuntan publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan sesuai dengan Laporannya No. KNMT&R-C2-26.03.2018/02 tanggal 26 Maret 2018.

Approve and ratify the Company Financial Statements for the 2017 financial as audited by Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners Public Accountants Firm as stated in the Report No. KNMT&R-C2-26.03.2018/02 dated April 10, 2018.

3. Menyetujui laporan Tugas Pengawasan dari Dewan Komisaris untuk tahun buku 2017.

Approve the Supervisory Duty report from Board of Commissioners for the 2017 financial year.

4. Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari segala tanggung jawab atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2017, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercantum dalam catatan dan pembukuan Perseroan, serta tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2017.

Award a full acquittal and discharge from liabilities (ecquit de charge) to members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners for management and supervision actions performed in the 2017 financial yearto provided that such actions are reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements for the 2017 financial year.

Agenda KeduaSecond Agenda

Laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 dan tidak dimintakan persetujuan Rapat.Realization Report of using proceeds from the Company’s initial public offering of shares up to December 31, 2017 and no Meeting approval is requested.

Keputusan merupakan persetujuan laporan yang tidak memerlukan tindak lanjut.Resolutions are approval of report that requires no follow-up.

Agenda KetigaThird Agenda

1. Menyetujui laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2017 sejumlah Rp100.000.000,- sebagai cadangan wajib untuk memenuhi ketentuan pasal 70 Undang Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Approve the Company’s net profit for the 2017 financial year with the amount of Rp100,000,000,- as a mandatory reserve to comply with the provision of article 70 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.

Dividen telah dibagikan kepada Pemegang Saham dengan total pembayaran sebesar Rp5.237.939.010,- atau Rp5,- per saham. Jadwal pembagian dividen diungkapkan sebagai berikut:a. Cum dividen untuk perdagangan di pasar

reguler dan negosiasi tanggal 30 April 2018;b. Ex dividen untuk perdagangan di pasar

reguler dan negosiasi tanggal 2 Mei 2018;c. Cum dividen untuk perdagangan di pasar

tunai tanggal 4 Mei 2018;d. Ex dividen untuk perdagangan di pasar

tunai tanggal 7 Mei 2018;e. Pelaksanaan pembayaran dividen tunai

tanggal 25 Mei 2018.

2. Sebesar Rp5.237.939.010,- atau Rp5,- setiap saham dari laba bersih dibagikan sebagai dividen.a. Dividen tersebut akan dibagikan kepada Pemegang Saham yang namanya

tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 4 Mei 2018 pukul 16.00 WIB.

b. Dividen setelah dipotong pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku akan dibagikan pada tanggal 25 Mei 2018.

A total of Rp5,237,939,010,- or Rp5,- per share of net profit is distributed as dividend. a. The dividend will be distributed to Shareholders whose names are registered in

the Register of the Company’s Shareholders on 4 May 2018 at 16.00 WIB.b. The dividend after tax deduction according to applicable regulations will be

distributed on 25 May 2018.

Implementation of Annual GMS 2018In 2018, The Company held one Annual GMS and did not hold an extraordinary GMS. The Annual GMS was held on 23 April 2018 at the Indonesia Stock Exchange Building, Seminar Room 1 , Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta, 12190. The GMS is recorded in the Notary Deed of Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn, No. 21 dated 23 April 2018. The following is the description of the GMS implementation:

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

88 Tata Kelola Perusahaan

KeputusanResolution

RealisasiRealization

3. Sisa dari laba bersih tahun buku 2017 akan dibukukan sebagai laba ditahan/retained earning untuk mendukung pengembangan Perseroan tahun 2018.

The remaining net profit of the 2017 financial year will be recorded as retained earning in order to support the Company development in 2018 .

The dividend has been distributed to Shareholders with a total payment of Rp 5,237,939,010,- or Rp5- per share. The following is the dividend distribution schedule: a. Cum dividend for trading on the regular

market and negotiation on 30 April 2018; b. Ex dividend for trading on the regular

market and negotiation on 2 May 2018; c. Cum dividend for trading on the cash

market on 4 May 2018;d. Ex dividend for trading on the cash market

on 7 May 2018;e. Cash dividend payment made on 25 May

2018.

Agenda KeempatFourth Agenda

Laporan mengenai rencana kerja Perseroan di tahun 2018 dan tidak dimintakan persetujuan Rapat.Report on the Company’s work plan in 2018 and no Meeting approval is requested.

Keputusan merupakan persetujuan laporan yang tidak memerlukan tindak lanjut.Resolutions are approval of report that requires no follow-up.

Agenda KelimaFifth Agenda

Menyetujui pengangkatan kembali pengurus Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat, dengan masa jabatan yang akan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2020 dengan susunan sebagai berikut:

DireksiDirektur Utama : Santoso WidjojoDirektur Independen : Dina Achmad SungkarDirektur : Uung Tjahja PutraDirektur : Kartono Budiman

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Tjhoi Lisa TjahjadiKomisaris Independen : Lucas Sonny SanjayaKomisaris : Lim Kwang Tak

Masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris tersebut adalah untuk jangka waktu terhitung sejak ditutupnya Rapat dan akan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ketiga setelah pengangkatan tersebut, dan karenanya akan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan tahun buku 2020 yang akan diadakan pada tahun 2021.

Approve the reappointment of the Company’s management as of the closing of the Meeting, with a term of office which will end at the closing of the Annual General Meeting of Shareholders for the 2020 financial year with the following composition:

Board of DirectorsPresident Director : Santoso WidjojoIndependent Director : Dina Achmad SungkarDirector : Uung Tjahja PutraDirector : Kartono Budiman

Board of CommissionersPresident Commissioner : Tjhoi Lisa TjahjadiIndependent Commissioner : Lucas Sonny SanjayaCommissioner : Lim Kwang Tak

The term of office of Board of Directors and Board of Commissioners members is for the period from the closing of the Meeting and will end at the closing of the third Annual GMS after the appointment, and therefore will end at the closing of the 2020 Annual GMS which will be held in 2021.

Dewan Komisaris dan Direksi telah melaksanakan fungsinya sesuai dengan keputusan RUPS ini.Board of Commissioners and Board of Directors have performed their functions in accordance with this GMS resolution.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

89Good Corporate Governance

KeputusanResolution

RealisasiRealization

Agenda KeenamSixth Agenda

Menyetujui pembentukan Komite Nominasi dan Renumerasi yang baru untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini dengan susunan anggota sebagai berikut:

Ketua : Lucas Sonny SanjayaAnggota : Lim Kwang TakAnggota : Tjhoi Lisa Tjahjadi

Masa jabatan anggota Komite Nominasi dan Renumerasi tersebut adalah untuk jangka waktu terhitung sejak ditutupnya Rapat dan akan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ketiga setelah pengangkatan tersebut, dan karenanya akan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan tahun buku 2020 yang akan diadakan pada tahun 2021.

Approve the establishment of a new Nomination and Remuneration Committee for the term of office as of the closing of this Meeting with the following members composition:

Chairperson : Lucas Sonny SanjayaMember : Lim Kwang TakMember : Tjhoi Lisa Tjahjadi

The term of office of Nomination and Remuneration Committee members is for the period from the closing of the Meeting and will end at the closing of the third Annual GMS after the appointment, and therefore will end at the closing of the 2020 Annual GMS which will be held in 2021.

Seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan fungsinya sejak ditutupnya RUPS ini.All members of the Nomination and Remuneration Committee have performed their functions since the closing of this GMS.

Agenda KetujuhSeventh Agenda

Menyetujui untuk memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan dan menunjuk akuntan publik yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, serta untuk menetapkan honorarium dan ketentuan lain untuk jasa audit.

Dengan batasan atau kriteria penunjukan kantor akuntan publik antara lain sebagai berikut:a. Kantor akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.b. Independensi dalam melakukan pemeriksaan dan dalam pemberian opini.c. Kredibilitas, kualitas dan reputasi dapat dipertanggungjawabkan, baik dari Kantor

Akuntan Publik, pemeriksa, supervisor, dan partner.

Approve to grant the power and authority to the Company’s Board of Commissioners to determine and designate a public accountant who will conduct an audit of the Company’s Financial Statements for the financial year ends 31 December 2018, and to determine the honorarium and other provisions for audit services.

With the limitation or criteria for the designation of a public accountant office, among others includes: a. Public accountants firm registered with the Financial Services Authority. b. Independence in conducting audits and in giving opinions. c. Credibility, quality, and reputation that can be accounted for, both from the Public

Accountants Firm, auditors, supervisors, and partners.

Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun 2018.The Board of Commissioners has designated Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners Public Accountants Firm to audit the Company’s Financial Statements in 2018.

Agenda Kedelapan Eighth Agenda

1. Menetapkan paket honorarium atau tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, untuk tahun 2018, dengan jumlah tidak melebihi 1% dari total penjualan bersih dan selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian diantara anggota Dewan Komisaris.

2. Melimpahkan wewenang RUPS kepada Dewan Komisaris, untuk menetapkan besamya gaji atau tunjangan untuk anggota Direksi untuk tahun 2018.

1. To establish the 2018 honorarium or allowance package for members of Board of Commissioners and Board of Directors, with the amount not exceeding 1% of total net sales and then to grant the Board of Commissioners the power and authority to determine the distribution among members of Board of Commissioners.

2. To delegate the authority of the GMS to Board of Commissioners, to determine the amount of the 2018 salary or allowance for members of Board of Directors.

Dewan Komisaris telah menentukan besaran remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan dan Direksi untuk tahun buku 2018.Board of Commissioners has determined the amount of remuneration for members of Board of Commissioners and Board of Directors for the 2018 financial year.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

90 Tata Kelola Perusahaan

Rekapitulasi Kehadiran RUPS Tahun 2018RUPS Tahunan 2018 Perseroan dihadiri Pemegang Saham yang memiliki 771.839.123 saham atau setara 73,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar.

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Hadir pada RUPS Tahun 2018

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Tjhoi Lisa TjahjadiKomisaris : Lim Kwang TakKomisaris Independen : Lucas Sonny Sanjaya

DireksiDirektur Utama : Santoso WidjojoDirektur : Uung Tjahja PutraDirektur Independen : Dina Achmad Sungkar

Pelaksanaan RUPS Tahun 2017

Selama tahun 2017, Perseroan melaksanakan 1 kali RUPS Tahunan dan tidak melaksanakan RUPS Luar Biasa. Pelaksanaan RUPS Tahunan dilaksanakan pada tanggal 26 April 2017 di Gedung Bursa Efek Indonesia Ruang Seminar 3, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta, 12190. Pelaksanaan RUPS diuraikan sebagai berikut:

KeputusanResolution

RealisasiRealization

Agenda PertamaFirst Agenda

1. Menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2016. To approve the 2016 Financial Year Annual Report.

Keputusan merupakan persetujuan laporan yang tidak memerlukan tindak lanjut.Resolutions are approval of report that requires no follow-up.2. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2016 yang

telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gideon Adi & Rekan, sesuai dengan laporan kantor akuntan publik No. 37/TRIS/III/17 pada tanggal 22 Maret 2017.

To ratify the Company Consolidated Financial Statements for the 2016 financial as audited by Gideon Adi & Partners Public Accountants Firm as stated in the report of public accountants firm No. 37/TRIS/III/17 dated 22 March 2017.

3. Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku 2016 dan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2016, sepanjang tindakan tersebut tercatat pada Laporan Keuangan Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan.

Report of Board of Commissioners’ Supervisory Duties during the 2016 financial year and to award a full acquittal and discharge from liabilities (ecquit de charge) to members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners for management and supervision actions performed in the 2016 financial yearto provided that such actions are recorded in the Company’s Financial Statements and does not conflict with the rules and regulations.

Agenda KeduaSecond Agenda

Laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.Realization Report of using proceeds from public offering.

Keputusan merupakan persetujuan laporan yang tidak memerlukan tindak lanjut.Resolutions are approval of report that requires no follow-up.

The presence Recapitulation of the 2018 GMS The 2018 Annual GMS of the Company is attended by Shareholders having 771,839,123 shares or equivalent to 73.68% of all shares having legal voting rights the Company issued, pursuant to the Articles of Association.

Members of Board of Commissioners and Board of Directors Present at the 2018 GMS

Board of CommissionersPresident Commissioner : Tjhoi Lisa TjahjadiCommissioner : Lim Kwang TakIndependent Commissioner : Lucas Sonny Sanjaya

Board of DirectorsPresident Director : Santoso WidjojoDirector : Uung Tjahja PutraIndependent Director : Dina Achmad Sungkar

Implementation of the 2017 GMS In 2017, The Company held one Annual GMS and did not hold an extraordinary GMS. The Annual GMS was held on 26 April 2017 at the Indonesia Stock Exchange Building, Seminar Room 3 , Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta, 12190. The following is the description of the GMS implementation:

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

91Good Corporate Governance

KeputusanResolution

RealisasiRealization

Agenda KetigaThird Agenda

1. Menyetujui laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2016 sejumlah Rp100.000.000,- sebagai cadangan wajib.

To approve the Company’s net profit for the 2016 financial year with the amount of Rp100,000,000,- as a mandatory reserve.

Dividen telah dibagikan kepada Pemegang Saham dengan total pembayaran sebesar Rp Rp5.237.063.126,- atau Rp5,- per saham. Jadwal pembagian dividen diungkapkan sebagai berikut:a. Cum dividen untuk perdagangan di pasar

reguler dan negosiasi tanggal 4 Mei 2017;b. Ex dividen untuk perdagangan di pasar

reguler dan negosiasi tanggal 5 Mei 2017;c. Cum dividen untuk perdagangan di pasar

tunai tanggal 9 Mei 2017;d. Ex dividen untuk perdagangan di pasar

tunai tanggal 10 Mei 2017;e. Batas akhir pencatatan dalam Daftar

Pemegang saham (recording date) tanggal 9 Mei 2017; dan

f. Pelaksanaan pembayaran dividen tunai tanggal 26 Mei 2017.

The dividend has been distributed to Shareholders with a total payment of Rp Rp5,237,063,126,- or Rp5- per share. The following is the dividend distribution schedule: a. Cum dividend for trading on the regular

market and negotiation on 4 May 2017; b. Ex dividend for trading on the regular

market and negotiation on 5 May 2017;c. Cum dividend for trading on the cash

market on 9 May 2017;d. Ex dividend for trading on the cash market

on 10 May 2017;e. The deadline for recording in the Register

of Shareholders (recording date) on 9 May 2017 ; and

f. Cash dividend payment made on 25 May 2017.

2. Menyetujui penggunaan Rp5,- per saham dari laba bersih sebagai dividen. To approve the appropriation of Rp5,- per share of net profit as dividend.

3. Sisa laba bersih akan dibukukan sebagai laba ditahan/retained earning untuk mendukung pengembangan Perseroan.

The remaining net profit will be recorded as retained earning in order to support the Company development.

Agenda KeempatFourth Agenda

Memberitahukan kepada Pemegang Saham mengenai rencana akuisisi sebagian kepemilikan saham PT Gita yang berkedudukan di Sukoharjo. Hal ini bersifat laporan dan tidak ada pertanyaan, oleh karenanya tidak memerlukan persetujuan rapat.To notify Shareholders on the planned partial acquisition of PT Gita’s shareholding domiciled in Sukoharjo. This is a report in nature and there are no questions, no meeting approval is required accordingly.

Keputusan merupakan persetujuan laporan yang tidak memerlukan tindak lanjut.Resolutions are approval of report that requires no follow-up.

Agenda KelimaFifth Agenda

Menyetujui memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan menunjuk kantor akuntan publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan kriteria sebagai berikut:a. Kantor akuntan publik terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.b. Independen dalam melakukan pemeriksaan dan pemberian opini.c. Memiliki kredibilitas, kualitas dan reputasi yang dapat dipertanggungjawabkan.Approve to grant the power and authority to the Company’s Board of Commissioners to designate a public accountant to conduct an audit of the Company’s Financial Statements for the financial year ends 31 December 2017 subject to the following criteria:a. Public accountants firm registered with the Financial Services Authority. b. Independence in conducting audits and in giving opinions. c. Having credibility, quality, and reputation that can be accounted for

Dewan Komisaris menunjuk Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku 2017.The Board of Commissioners appointed Public Accountant Firm Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Associates to audit the 2017 Financial Statement of the Company and Subsidiaries.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

92 Tata Kelola Perusahaan

KeputusanResolution

RealisasiRealization

Agenda KeenamSixth Agenda

1. Menetapkan paket honorarium dan tunjangan bagi Dewan komisaris dan Direksi untuk tahun 2017 dengan ketentuan tidak melebihi 1% dari total penjualan bersih dan selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan komisaris untuk menetapkan pembagian.

1. To establish the 2017 honorarium or allowance package for members of Board of Commissioners and Board of Directors provided that not exceeding 1% of total net sales and then to grant the Board of Commissioners the power and authority to determine the distribution.

Dewan Komisaris telah menentukan besaran remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun buku 2017.The Board of Commissioners has determined amounts of remuneration of Boards of Commissioners and Directors for financial year 2017.

2. Melimpahkan wewenang RUPS kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan anggota Direksi untuk tahun 2017.

2. To delegate the authority of the GMS to Board of Commissioners, to determine the amount of the 2017 salary and allowance for members of Board of Directors.

Rekapitulasi Kehadiran RUPS Tahun 2017RUPS Tahunan 2017 Perseroan dihadiri Pemegang Saham yang memiliki 704.093.625 saham atau setara 67,30% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar.

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Hadir pada RUPS Tahun 2017

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Tjhoi Lisa TjahjadiKomisaris Independen : Lucas Sonny Sanjaya

DireksiDirektur Utama : Santoso WidjojoDirektur : Kartono BudimanDirektur Independen : Dina Achmad Sungkar

The presence Recapitulation of the 2017 GMS The 2017 Annual GMS of the Company is attended by Shareholders having 704.093.625 shares or equivalent to 67.30% of all shares having legal voting rights the Company issued, pursuant to the Articles of Association.

Members of Board of Commissioners and Board of Directors Present at the 2017 GMS

Board of CommissionersPresident Commissioner : Tjhoi Lisa TjahjadiIndependent Commissioner : Lucas Sonny Sanjaya

Board of DirectorsPresident Director : Santoso WidjojoDirector : Kartono BudimanIndependent Director : Dina Achmad Sungkar

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Proses penunjukan dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan di dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Dewan Komisaris bertugas dan bertanggungjawab melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan, memberikan arahan dan nasihat kepada Direksi. Pelaksanaan tugas tersebut akan dipertanggungjawabkan kepada Pemegang Saham melalui RUPS.

The process of appointment and designation of the Board of Commissioners’ member is conducted at the General Meeting of Shareholders (GMS), in accordance with the prevailing laws and regulations. Board of Commissioners has the duty and responsibility to supervise the management of the Company, to provide direction and advice to Board of Directors. The implementation of duties will be accounted to Shareholders through the GMS.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

93Good Corporate Governance

Pedoman KerjaDewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan pedoman kerja Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Tugas dan Tanggung JawabBerdasarkan pedoman Dewan Komisaris, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:1. Melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan wewenang

sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar perusahaan, peraturan perundang-undangan dan keputusan RUPS;

2. Melaksanakan pengawasan atas kebijakan Direksi dan memberikan saran kepada Direksi untuk kepentingan perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan;

3. Menerapkan dan memastikan manajemen risiko dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan bisnis perusahaan;

4. Memberikan pengarahan dan optimalisasi kinerja kepada Direksi secara efektif dan efisien sejalan dengan visi dan misi perusahaan;

5. Memberikan nasihat dan pengawasan yang berkaitan dengan target perusahaan pada tahun berjalan; dan

6. Memberikan laporan dalam RUPS jika ada kecenderungan kinerja yang menurun.

Komposisi dan IndependensiPengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dilakukan pada saat RUPS dengan mempertimbangkan elektabilitas calon anggota Dewan Komisaris serta kompleksitas Perseroan. Komposisi Dewan Komisaris juga memperhatikan keberagaman jenis kelamin, usia, pengetahuan, dan keahlian yang dimiliki sehingga memungkinkan Dewan Komisaris dapat mengambil keputusan secara efektif. Dalam mengambil keputusan, melakukan pengawasan, dan memberikan rekomendasi, Dewan Komisaris bertindak secara independen, tanpa intervensi dari/ke pihak lainnya.

Komisaris IndependenPerseroan memiliki Komisaris Independen sebagaimana dipersyaratkan oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris. Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi ketentuan tersebut, baik dari segi jumlah maupun kriteria independen.

Perseroan telah mengangkat seorang Komisaris Independen dari jumlah 3 orang Komisaris yang menjabat atau sebanyak 33,33%. Komisaris Independen Perseroan juga telah memenuhi kriteria:

GuidelineThe Board of Commissioners performs duties and responsibilities under the Guideline of the Board of Commissioners as set forth in the Company's Articles of Association.

Duties and ResponsibilitiesBased on the Board of Commissioners guideline, the Board of Commissioners’ duties and responsibilities are as follows: 1. To perform duties, responsibilities, and authority

in accordance with the provision of the Company’s Articles of Association, laws and regulations, and the GMS resolution;

2. To perform supervision on the Board of Directors’ policy and provide advice to the Board of Directors in favor of the Company, pursuant to the Company’s purposes and objectives;

3. To implement and ensure risk management and the principle of good corporate governance in every business activity of the Company ;

4. To provide direction and optimization of performance to the Board of Directors effectively and efficiently in line with the Company's vision and mission ;

5. To provide advice and supervision related to the Company's target for the current year; and

6. To provide a report at the GMS if there is a declining trend in performance.

Composition and IndependenceAppointment and dismissal of the Board of Commissioners’ members are conducted at the GMS considering the electability of prospective members of the Board of Commissioners and the complexity of the Company. The composition of the Board of Commissioners also considers the diversity of sex, age, knowledge, and expertise possessed so as to enable the Board of Commissioners to make decisions effectively. In making decisions, supervising, and providing recommendation, the Board of Commissioners acts independently, without intervention from/to other parties.

Independent CommissionerThe Company has an Independent Commissioner as required by the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners. The Independent Commissioner of the Company has complied with the requirements, either in terms of the number or criteria of independence. The Company has appointed an Independent Commissioner from total three Commissioners who have served or 33.33%. The Company's Independent Commissioner has also met the criteria:

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

94 Tata Kelola Perusahaan

1. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali;

2. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur dan anggota Dewan Komisaris lainnya;

3. Tidak menduduki jabatan sebagai anggota Direksi pada perusahaan lain yang berafiliasi dengan Perseroan;

4. Memahami peraturan perundang-undangan pasar modal;5. Tidak bertindak sebagai agen untuk melindungi

kepentingan Direktur atau Komisaris, Pemegang Saham Utama atau Pemegang Saham yang berhubungan dengan Pemegang Saham Utama; dan

6. Mampu menjalankan tugas, menyatakan pendapat atau melaporkan kinerja sebagaimana ditetapkan oleh Dewan Komisaris secara independen tanpa dikendalikan oleh perusahaan atau Pemegang Saham Utama maupun orang terkait atau kerabat terdekat.

Rangkap JabatanDewan Komisaris dapat melaksanakan rangkap jabatan di perusahaan publik lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Ketentuan rangkap jabatan Dewan Komisaris, yaitu:1. Menjadi anggota Direksi paling banyak pada 2

perusahaan publik lainnya;2. Menjadi anggota Dewan Komisaris paling banyak pada

2 perusahaan publik lainnya;3. Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak merangkap

jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dapat merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 4 perusahaan publik lainnya;

4. Menjadi anggota Komite paling banyak pada 5 perusahaan publik, dimana yang bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris.

Informasi terkait rangkap jabatan Dewan Komisaris telah disampaikan pada uraian Profil Dewan Komisaris pada bab Profil Perusahaan.

Pelaksanaan TugasPada tahun 2018, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasan dan pemberian nasihat terkait:1. Melakukan evaluasi pelaksanaan pengurusan

Perseroan; dan 2. Memberi arahan serta rekomendasi kepada Direksi,

mencakup pengelolaan keuangan, operasional, rencana pengembangan usaha maupun isu-isu penting terkait dinamika industri, kebijakan pemerintah, situasi politik dan ekonomi makro, sepanjang masih relevan dengan tugas dan kewajibannya.

1. Has no affiliate relationship with Major and Controlling Shareholders;

2. Has no affiliation relationship with the Directors and other members of the Board of Commissioners;

3. Not holding a position as a member of the Board of Directors in another Company affiliated with the Company;

4. Understand capital market legislation; 5. Not acting as an agent to protect interests of the

Directors or Commissioners, Major Shareholders or Shareholders related to Major Shareholders; and

6. Able to perform duties, express opinions or report on performance as determined by the Board of Commissioners independently without being controlled by the Company or Major Shareholders or related people or closest relatives.

Concurrent PositionsThe Board of Commissioners can perform concurrent positions in other public Companies provided not conflict with applicable rules and regulations. Provisions of the concurrent position of the Board of Commissioners are:1. Become a member of the Board of Directors at most in

two other public companies; 2. Become a member of the Board of Commissioners at

most in two other public companies;3. In the event that members of the Board of

Commissioners do not hold concurrent positions as members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners may hold concurrent positions as members of the Board of Commissioners of at most in four other public companies;

4. Become a member of the Committee at most in five public companies, where he/she also serves as a member of the Board of Directors or a member of the Board of Commissioners.

Information on concurrent positions of the Board of Commissioners has been presented in the description of the Board of Commissioners Profile in the Company Profile chapter.

Implementation of DutiesIn 2018, the Board of Commissioners has performed supervisory duties and responsibilities and related advice:

1. Evaluate the implementation of the Company's management ; and

2. Provide guidance and recommendation to the Board of Directors, including financial management, operations, business development plan and important issues related to industry dynamics, government policies, political and macroeconomic situation, to the extent are relevant to their duties and obligations.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

95Good Corporate Governance

RapatKebijakan RapatDewan Komisaris wajib mengadakan rapat internal Dewan Komisaris sebanyak 1 kali dalam 2 bulan, serta menghadiri rapat dengan Direksi paling kurang 1 kali dalam 4 bulan. Dewan Komisaris juga dapat mengadakan rapat tambahan apabila diperlukan.

Berdasarkan kebijakan tersebut, sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris melaksanakan rapat internal Dewan Komisaris sebanyak 11 kali serta rapat gabungan dengan Direksi sebanyak 11 kali dengan daftar dan persentase tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Internal

Meetings

Rapat Gabungan dengan DireksiJoint Meetings with Board of

Directors

Jumlah RapatTotal Meeting

KehadiranAttendance % Jumlah Rapat

Total MeetingKehadiran

Attendance %

Tjhoi Lisa Tjahjadi Komisaris UtamaPresident Commissioner

11 10 90,90 11 10 90,90

Lucas Sonny Sanjaya Komisaris IndependenIndependent Commissioner

11 9 81,81 11 9 81,81

Lim Kwang Tak Komisaris Commissioner

11 11 100,00 11 11 100,00

Penilaian KinerjaKebijakan, Prosedur dan Pelaksana Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Komite dibawahnya dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Hasil penilaian ini disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk menjadi dasar pertimbangan dalam mengajukan usulan nominasi anggota Dewan Komisaris ataupun dalam mengangkat anggota Komite. Hasil penilaian kinerja juga menjadi dasar dalam penentuan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Komite dibawahnya.

Kriteria PenilaianKriteria penilaian kinerja mencakup:1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan

Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan;

2. Pelaksanaan hasil keputusan RUPS;3. Pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris

atas kebijakan pengurusan dan pengelolaan oleh Direksi, pemberian masukan dan nasihat-nasihat kepada Direksi untuk kepentingan dan mencapai tujuan Perseroan;

4. Pencapaian realisasi dari rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan.

MeetingsMeeting Policy The Board of Commissioners shall hold an internal meeting of the Board of Commissioners once in 2 months, and attend meetings with the Board of Directors at least once in 4 months. The Board of Commissioners may also hold extra meetings when necessary.

Under this policy, during 2018, the Board of Commissioners holds 11 internal meetings of the Board of Commissioners and 11 joint meetings with the Board of Directors with a list and percentage of attendance rate as follows:

Performance EvaluationPolicy, Procedure, and Implementers of Performance Evaluation The performance evaluation of the Board of Commissioners and the subordinate Committee is conducted by the Nomination and Remuneration Committee. These results of evaluation are submitted to the Board of Commissioners as the basis for consideration in nominating members of the Board of Commissioners or in appointing members of the Committee. Results of the performance evaluation also form the basis for determining remuneration for members of the Board of Commissioners and the subordinate Committee.

Evaluation CriteriaPerformance evaluation criteria include: 1. Implementation of the Board of Commissioners’

duties and responsibilities according to the Company’s Articles of Association;

2. Implementation of the GMS resolutions; 3. Supervision conducted by the Board of Commissioners

on administration and management policies by the Board of Directors, provision of input and advice to the Board of Directors for the interests of and achieving the objectives of the Company;

4. Achievement of realization on the Company’s annual work plan and budget.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

96 Tata Kelola Perusahaan

Hasil PenilaianPenilaian kinerja Dewan Komisaris dan Komite dibawahnya untuk tahun buku 2018 menunjukkan bahwa pelaksanaan tugas oleh organ Perseroan tersebut telah dilaksanakan secara penuh. Pengawasan dan pemberian nasihat telah dilakukan dengan baik dan bertanggung jawab sehingga dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang efektif dalam mengatasi risiko yang dihadapi serta memastikan pencapaian kinerja operasional dan keuangan Perseroan.

Direksi Board of Directors

Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan, sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Namun, pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama.

Pedoman KerjaDireksi melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan pedoman kerja Direksi sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Tugas dan Tanggung JawabBerdasarkan pedoman kerja, tugas dan tanggung jawab Direksi adalah:1. Mengelola kegiatan Perseroan;2. Menerapkan kebijakan, prinsip-prinsip, nilai-nilai,

strategi, tujuan, dan target kinerja yang telah dievaluasi dan disetujui oleh Dewan Komisaris;

3. Memastikan keberlanjutan usaha jangka panjang perusahaan; dan

4. Memastikan pencapaian target-target kinerja, pelaksanaan regulasi, dan prinsip kehati-hatian.

Secara rinci, Perseroan juga membagi tugas dan tanggung jawab setiap anggota Direksi sesuai bidangnya yang tercantum dalam Anggaran Dasar, yaitu:

Results of EvaluationThe evaluation of the performance of the Board of Commissioners and the Committees under BOC for the 2018 fiscal year shows that the duties of the Company’s organs have been fully implemented. The supervision and suggestions have been provided well and responsibly so as to result in effective decisions to overcome the encountered risks and to ensure achievements of operational and financial performance of the Company.

Board of Directors is fully responsible for the management of the Company, subject to prevailing rules and regulations. Each member of the Board of Directors can carry out his/her duties and make resolutions in accordance with the division of duties and authority. However, the implementation of duties by each member of the Board of Directors remains a shared responsibility.

Work GuidelineBoard of Directors performs their duties and responsibilities in accordance with the Directors’ work guideline as prescribed in the Company’s Articles of Association.

Duties and ResponsibilitiesBased on the work guideline, the Board of Directors’ duties and responsibilities are: 1. Manage activities of the Company; 2. Implement policies, principles, values, strategies,

goals, and performance targets as the Board of Commissioners has evaluated and approved;

3. Ensure the sustainability of the Company’s long-term business ; and

4. Ensure the achievement of performance targets, implementation of regulations, and the principle of prudence.

In detail, the Company also divides duties and responsibilities of each member of the Board of Directors according to their fields contained in Articles of Association include:

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

97Good Corporate Governance

NamaName

JabatanPosition

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Santoso Widjojo Direktur UtamaPresident Director

1. Menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP);

2. Menetapkan arah pengembangan, sasaran, strategi, dan kebijakan;3. Merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan strategi;4. Memastikan proses bisnis perusahaan berjalan sesuai dengan peraturan dan

kebijakan yang berlaku;5. Menilai kesesuaian kinerja dan kontribusi manajemen terhadap pencapaian

sasaran;6. Menjamin keberlangsungan kepemimpinan dan kaderisasi (suksesi);7. Melaporkan kinerja perusahaan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham

dalam RUPS; dan8. Menjamin ketercapaiannya target GCG dan CSR.1. Establish the Company Work Plan and Budget (RKAP) and Company Long-Term

Plan (RJPP) ; 2. Establish direction of development, goals, strategies and policies;3. Plan, develop, and implement strategies;4. Ensure that the Company’s business process runs in accordance with applicable

regulations and policies;5. Assess the conformity of the performance and contribution of management to the

achievement of targets;6. Ensure continuity of leadership and regeneration (succession);7. Report the Company’s performance to the Board of Commissioners and

Shareholders at the GMS; and8. Ensure the achievement of GCG and CSR targets.

Uung Tjahja Putra Direktur KeuanganFinance Director

1. Melaporkan laporan keuangan perusahaan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris secara berkala;

2. Memimpin kinerja keuangan perusahaan;3. Menggeneralisasikan bidang keuangan dalam kegiatan pemasaran, penjualan,

serta perencanaan dalam perusahaan; dan4. Mengelola keuangan perusahaan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.1. Report the Company’s financial statements to the President Director and the Board

of Commissioners on a periodic basis;2. Lead the Company’s financial performance; 3. Generalize the finance area in marketing, sales , and planning activities within the

Company; and 4. Manage the Company finance to achieve the specified targets.

Kartono Budiman Direktur Pemasaran InternasionalInternational Marketing Director

1. Mengidentifikasikan peluang pasar luar negeri;2. Mengembangkan rencana dan strategi pemasaran untuk memperkenalkan

produk di luar negeri;3. Mengembangkan penjualan ekspor;4. Mencari gagasan untuk produk baru dan modifikasi di luar negeri dan berkomunikasi

dengan bagian Pengembangan Produk (Penelitian dan Pengembangan);5. Mensinergikan divisi pemasaran luar negeri dengan divisi produksi;6. Mengawasi program pemasaran di luar negeri;7. Menganalisa prestasi pemasaran di pasar luar negeri; dan8. Mengkoordinasikan dan membantu perencanaan pemasaran tahunan di masing-

masing pasar luar negeri.1. Identify opportunities for foreign markets; 2. Develop marketing plan and strategy to introduce products abroad; 3. Develop export sales; 4. Search ideas for new and modified products overseas and communicate with the

Product Development section (Research and Development); 5. Synergize the foreign marketing division with the production division; 6. Monitor overseas marketing programs; 7. Analyze marketing achievements in foreign markets; and 8. Coordinate and assist annual marketing planning in each of the foreign markets.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

98 Tata Kelola Perusahaan

NamaName

JabatanPosition

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Dina Achmad Sungkar Direktur Independen & Pemasaran DomestikIndependent & Domestic Marketing Director

1. Meninjau usulan RKAP dari seluruh divisi pemasaran dan mengajukannya di dalam rapat Direksi dan rapat Dewan Komisaris;

2. Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menyangkut pemasaran domestik;

3. Mengawasi dan mengarahkan proses bisnis di seluruh divisi pemasaran domestik;4. Melakukan koordinasi strategis antar divisi;5. Memberikan masukan kepada Direktur Utama dalam memutuskan hal-hal yang

berkaitan dengan pemasaran domestik6. Mengelola dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan;7. Membuat pengembangan operasi dalam jangka pendek dan jangka panjang; dan8. Meningkatkan sistem operasional, proses dan kebijakan dalam mendukung visi

dan misi perusahaan.1. Review RKAP proposals from all marketing divisions and present them to Board of

Directors and Board of Commissioners meetings; 2. Plan and formulate strategic policies on domestic marketing; 3. Supervise and direct business process in all domestic marketing divisions; 4. Perform strategic coordination between divisions; 5. Provide input to the President Director in resolving matters relating to domestic

marketing; 6. Manage and improve the effectiveness and efficiency of the Company’s operations; 7. Create the short and long term development operations; and 8. Improve operational systems, processes, and policies to support the Company’s

vision and mission.

Komposisi dan IndependensiPengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dilakukan pada saat RUPS dengan mempertimbangkan elektabilitas calon anggota Direksi serta kompleksitas Perseroan. Komposisi Direksi juga memperhatikan keberagaman jenis kelamin, usia, pengetahuan, dan keahlian yang dimiliki sehingga memungkinkan Direksi dapat mengambil keputusan dan melaksanakan pengelolaan perusahaan secara efektif. Dalam mengambil keputusan, melakukan pengawasan, dan memberikan rekomendasi, Direksi bertindak secara independen, tanpa intervensi dari/ke pihak lainnya.

Rangkap JabatanDireksi dapat melaksanakan rangkap jabatan di perusahaan publik lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Ketentuan rangkap jabatan Direksi, yaitu:1. Menjadi anggota Direksi paling banyak pada 1

perusahaan publik lainnya;2. Menjadi anggota Dewan Komisaris paling banyak pada

3 perusahaan publik lainnya;3. Menjadi anggota Komite paling banyak pada 5

perusahaan publik, dimana yang bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris.

Composition and IndependenceAppointment and dismissal of the Board of Directors’ members are conducted at the GMS considering the electability of prospective members of the Board of Directors and the complexity of the Company. The composition of the Board of Directors also considers the diversity of sex, age, knowledge, and expertise possessed so as to enable the Board of Directors to make decisions and manage the Company effectively. In making decisions, supervising, and providing recommendation, the Board of Directors acts independently, without intervention from/to other parties.

Concurrent PositionsThe Board of Directors can perform concurrent positions in other public Companies provided not conflict with applicable rules and regulations. Provisions of the concurrent position of the Board of Directors are:1. Become a member of the Board of Directors at most in

one other public Company; 2. Become a member of the Board of Commissioners at

most in three other public companies;3. Become a member of the Committee at most in five

public companies, where he/she also serves as a member of the Board of Directors or a member of the Board of Commissioners.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

99Good Corporate Governance

Pelaksanaan TugasSepanjang tahun 2018, Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengelolaan Perseroan terkait:

1. Merumuskan berbagai kebijakan dan strategi Perseroan;

2. Melaksanakan semua tindakan untuk mencapai target yang telah ditentukan;

3. Mengelola kegiatan harian Perseroan; dan4. Menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang Perseroan.

RapatKebijakan RapatDireksi wajib mengadakan rapat internal Direksi sebanyak 1 kali dalam 1 bulan, serta menghadiri rapat dengan Dewan Komisaris sebanyak 1 kali dalam 4 bulan. Direksi juga dapat mengadakan rapat tambahan apabila diperlukan.

Berdasarkan kebijakan tersebut, sepanjang tahun 2018, Direksi melaksanakan rapat internal Direksi sebanyak 12 kali serta rapat dengan Dewan Komisaris sebanyak 11 kali dengan daftar dan persentase tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal DireksiBoard of Directors Internal Meetings

Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris

Joint Meeting with Board of Commissioners

Jumlah RapatTotal Meeting

KehadiranAttendance % Jumlah Rapat

Total MeetingKehadiran

Attendance %

Santoso Widjojo Direktur UtamaPresident Director

12 10 83,33 11 9 81,81

Uung Tjahja Putra Direktur Director

12 12 100,00 11 11 100,00

Kartono Budiman Direktur Director

12 8 66,67 11 7 63,63

Dina Achmad Sungkar Direktur IndependenIndependent Director

12 12 100,00 11 11 100,00

Penilaian KinerjaKebijakan, Prosedur dan Pelaksana Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Hasil penilaian ini disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk menjadi dasar pertimbangan dalam mengajukan usulan nominasi dan remunerasi anggota Direksi.

Performance of DutiesThroughout 2018, the Board of Directors has performed management duties and responsibilities of the Company with regard to:1. Formulating various policies and strategies of the

Company;2. Perform all actions to achieve predetermined targets;

3. Manage daily activities of the Company; and4. Keep the long-term business continuity of the Company.

MeetingsMeeting Policy The Board of Directors shall hold an internal meeting of the Board of Directors once in a month, and attend meetings with the Board of Commissioners once in 4 months. The Board of Directors may also hold extra meetings when necessary.

Under the policy, during 2018, the Board of Directors holds 11 internal meetings of the Board of Directors and 12 joint meetings with the Board of Commissioners with a list and percentage of attendance rate as follows:

Performance EvaluationPolicy, Procedure, and Implementers of Performance Evaluation The performance evaluation of the Board of Directors is conducted by the Nomination and Remuneration Committee. These results of evaluation are submitted to the Board of Commissioners as the basis for consideration in the nomination and remuneration of the Board of Directors’ members.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

100 Tata Kelola Perusahaan

Kriteria PenilaianKriteria penilaian kinerja Direksi mencakup:

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan;

2. Pelaksanaan hasil keputusan RUPS; dan3. Pencapaian realisasi dari rencana kerja dan anggaran

tahunan Perseroan.

Hasil Penilaian Penilaian kinerja Direksi untuk tahun buku 2018 menunjukkan bahwa pelaksanaan tugas oleh organ Perseroan tersebut telah dilaksanakan secara penuh. Pengelolaan Perseroan telah dilakukan dengan baik dan bertanggung jawab sehingga dapat mengatasi risiko-risiko usaha yang timbul, meningkatkan pencapaian kinerja operasional dan keuangan Perseroan, serta menjaga kelangsungan usaha Perseroan dengan seluruh pemangku kepentingan.

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi Affiliation of the Board of Commissioners and Directors

Perseroan menjaga hubungan afiliasi antara Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, serta Pemegang Saham yang ditunjukan sebagai berikut:

NamaName

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship with

Hubungan Finansial denganFinancial Relationship with

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiDirectors

Pemegang Saham

Shareholders

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiDirectors

Pemegang Saham

Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Dewan Komisaris

Tjhoi Lisa Tjahjadi - √ - √ - √ - √ - √ - √

Lim Kwang Tak - √ - √ - √ √ - - √ √ -

Lucas Sonny Sanjaya - √ - √ - √ - √ - √ - √

Direksi

Santoso Widjojo - √ - √ - √ √ - √ - - √

Uung Tjahja Putra - √ - √ - √ - √ - √ √ -

Kartono Budiman - √ - √ - √ - √ √ - - √

Dina Achmad Sungkar - √ - √ - √ - √ - √ - √

Evaluation CriteriaPerformance evaluation criteria of the Board of Directors include: 1. Implementation of the Board of Directors’ duties and

responsibilities according to the Company’s Articles of Association;

2. Implementation of the GMS resolutions; 3. Achievement of realization on the Company’s annual

work plan and budget.

Results of EvaluationPerformance evaluation of the Board of Directors for the 2018 financial year shows that the implementation of duties by the Company’s organs has been fully implemented. The Company management has been well and responsibly performed so as business risks arising can be addressed, improve the achievement of the Company’s operational and financial performance, and keep the continuity of the Company’s business with all stakeholders.

The Company keeps an affiliate relationship between the Board of Commissioners and other members of the Board of Commissioners, Directors, and Shareholders as shown below:

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

101Good Corporate Governance

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration of Boards of Commissioners and Directors

Prosedur dan Dasar Penetapan

Penetapan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Sesuai ketentuan, prosedur remunerasi dimulai dari proses evaluasi pencapaian kinerja masing-masing organ Perseroan tersebut serta pencapaian kinerja Perseroan secara umum, khususnya dari segi kinerja keuangan. Hal tersebut menjadi dasar penentuan usulan besaran remunerasi yang akan disampaikan Komite Nominasi dan Remunerasi kepada Direksi.

Struktur dan BesaranStruktur remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari gaji pokok, bonus, tunjangan, fasilitas dan tantiem. Pada tahun 2018, besaran remunerasi untuk seluruh Dewan Komisaris dan Direksi telah ditetapkan tidak lebih dari 1% dari total penjualan bersih. Realisasi besaran remunerasi tersebut adalah sebesar Rp12.882.852.461,-.

Komite di Bawah Dewan Komisaris Committee Under the Board of Commissioners

Komite AuditKomite Audit bertugas untuk melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit, serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pelaporan keuangan. Selain itu, Komite Audit bertugas memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris.

Pedoman KerjaKomite Audit menjalankan tugas sesuai aturan dalam Piagam Komite Audit yang dibentuk berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan NO. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Determination Procedure and Basis Determination of remuneration for the Board of Commissioners and Directors is made under the provision of the Company's Articles of Association. According to the provisions, the remuneration procedure starts from the evaluation process of the performance achievement of each Company's organ and the achievement of the Company's performance in general, particularly in terms of financial performance. This becomes the basis for determining the proposed amount of remuneration to be submitted by the Nomination and Remuneration Committee to the Board of Directors.

Structure and AmountThe structure of remuneration of the Boards of Commissioners and Directors consist of basic salary, bonus, benefits, facilities, and gratification. In 2018, the total remuneration of all members of Boards of Commissioners and Directors has been set no more than 1% from the total net sales. The actual remuneration totaled Rp12,882,852,461.

Audit Committee The Audit Committee is responsible for monitoring and evaluating the planning and implementation of audits, and monitoring the follow-up of audit results in order to assess the adequacy of financial reporting. In addition, the Audit Committee is assigned to provide professional and independent opinions to the Board of Commissioners.

Work Guideline The Audit Committee performs duties according to the rules in the Audit Committee Charter established under the Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 on Establishment and Work Implementation Guideline of the Audit Committee.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

102 Tata Kelola Perusahaan

Tugas dan Tanggung JawabBerdasarkan pedoman kerja, tugas dan tanggung jawab Komite Audit, diantaranya:1. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan

dan pelaksanaan audit, serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit;

2. Melakukan pembahasan rencana kerja Unit Audit Internal selama satu tahun;

3. Menyelenggarakan pertemuan rutin antara Komite Audit dengan unit Audit Internal dalam rangka membahas temuan audit terutama yang menanggung risiko yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha perusahaan;

4. Mengevaluasi laporan hasil pemeriksaan audit eksternal, Otoritas Jasa Keuangan maupun pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik dengan standar audit yang berlaku;

5. Kesesuaian antara laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku; dan

6. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik atau Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Komposisi dan IndependensiPengangkatan dan pemberhentian anggota Komite Audit dilakukan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris dengan memperhatikan keberagaman komposisi terhadap latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang usaha yang sesuai dengan Perseroan. Selain itu, dalam menjaga objektivitas pelaksanaan tugas, Komite Audit berasal dari pihak yang independen, yaitu pihak yang tidak memiliki hubungan atau keterkaitan yang dapat menimbulkan dampak negatif atau benturan kepentingan, baik dengan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi, maupun dengan Perseroan.

Saat ini, Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 orang, yang diketuai oleh seorang Komisaris Independen dan 2 orang pihak independen. Informasi tentang profil lengkap Komite Audit, termasuk pengembangan kompetensinya, dapat dilihat di Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Pelaksanaan Tugas Selama tahun 2018, Komite Audit telah melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Menelaah Laporan Keuangan secara berkala; 2. Mengevaluasi pelaksanaan pemberian jasa audit

atas informasi keuangan historis tahunan oleh akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik, serta rekomendasi dari Komite Audit untuk penunjukan akuntan publik dan/ atau kantor akuntan publik; dan

Duties and Responsibilities Based on the work guideline, duties and responsibilities of the Audit Committee, include: 1. Monitor and evaluate the planning and implementation

of audits, and monitor the follow-up of audit results;

2. Discuss the Internal Audit Unit's work plan for one year;

3. Hold regular meetings between the Audit Committee and the Internal Audit unit to discuss audit findings, especially those assuming risks that can affect the sustainability of the Company's business;

4. Evaluate results of the external audit report, the Financial Services Authority, and the implementation of audits by the Public Accountants Firm with applicable audit standards;

5. Conformity between financial statements and applicable accounting standards; and

6. Provide recommendations on the designation of Public Accountants or Public Accountants Firm to the Board of Commissioners to be submitted at the GMS.

Composition and Independence The appointment and dismissal of members of the Audit Committee are based on the resolution of the Board of Commissioners by considering the diversity of the composition of educational and experience background in the same business field with the Company. In addition, in maintaining the objectivity of implementing duties, the Audit Committee originates from independent parties, which are those have no relationship or linkage that may cause a negative impact or conflict of interest, either with Shareholders, Board of Commissioners, and Directors, or with the Company.

At present, the Company's Audit Committee consists of 3 members, chaired by an Independent Commissioner and 2 independent parties. Information about the complete profile of the Audit Committee, including the development of their competencies, can be found in the Company Profile in this Annual Report.

Performance of DutiesDuring 2018, the Audit Committee has performed the following duties and responsibilities:1. Reviewed the Statement Report periodically:2. Evaluated the implementation of audit service on

annual historical financial information by the public accountant and/or public accountant firm (KAP), as well as recommendation from the Audit Committee for the appointment of public accountant and/or KAP; and

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

103Good Corporate Governance

3. Memberikan penilaian dan perlakuan perpajakan, termasuk permasalahan perpajakan yang berpotensi memiliki dampak terhadap Laporan Keuangan Perseroan.

RapatPiagam Komite mengatur bahwa Komite Audit wajib mengadakan rapat sebanyak 1 kali dalam 3 bulan. Selain itu, dapat mengadakan rapat tambahan apabila diperlukan.

Berdasarkan kebijakan tersebut, sepanjang tahun 2018, Komite Audit melaksanakan rapat sebanyak 4 kali dengan daftar dan persentase tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

KehadiranAttendance %

Lucas Sonny Sanjaya Ketua Komite AuditChairperson of Audit Committee

4 4 100,00

Harianto Wijaya* Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

2 2 100,00

Yohanes Linero Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

4 4 100,00

Ong Po Han** Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

2 2 100,00

* Menjabat sejak 21 Juni 2018. / Held the position starting June 21, 2018.** Menjabat sampai dengan 20 Juni 2018. / Held the position up to June 20, 2018.

Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi bertugas untuk memberikan pendapat dan rekomendasi profesional kepada Dewan Komisaris terkait penentuan besaran gaji/honorarium, bonus, dan tunjangan bagi Dewan Komisaris, Direksi, serta karyawan Perseroan. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris.

Pedoman KerjaKomite Nominasi dan Remunerasi menjalankan tugas sesuai aturan dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi yang dibentuk berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Tugas dan Tanggung JawabKomite Nominasi dan Remunerasi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Mengembangkan sistem nominasi dan pemilihan

bagi posisi strategis dalam Perseroan dengan memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, antara lain transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kewajaran dan independensi;

2. Membantu Dewan Komisaris dalam memilih kandidat bagi posisi strategis di Perseroan, yaitu satu level di bawah Direktur, sebagaimana juga direktur dan Komisaris pada Entitas Anak yang terkonsolidasi

3. Provide tax assessment and treatment, including potential tax issues which have an impact on the Company's Financial Statements.

MeetingsThe Charter of the Committee regulates that the Audit Committee shall hold the meeting once in 3 months. In addition, it can hold extra-meetings when necessary.

Based on this policy, throughout 2018, the Audit Committee holds 4 meetings with a list and percentage of attendance rate as follows:

Nomination and Remuneration Committee The Nomination and Remuneration Committee is in charge of providing professional opinions and recommendations to the Board of Commissioners regarding the amount of salary/honorarium, bonus, and benefit for the Board of Commissioners, Directors, and employees of the Company. Members of the Company’s Nomination and Remuneration Committee are appointed and dismissed under the resolution of the Board of Commissioners meeting.

Work GuidelineThe Nomination and Remuneration Committee performs duties according to rules in the Charter of the Nomination and Remuneration Committee established under the Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04 / 2014 on the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies. Duties and ResponsibilitiesThe Nomination and Remuneration Committee has the following duties and responsibilities: 1. Develop the nomination and selection system for

strategic positions in the Company with regard to the principle of the good Corporate governance, among others, includes transparency, accountability, responsibility, fairness and independence;

2. Assist the Board of Commissioners in selecting candidates for strategic positions in the Company, which are one level below the Director, as well as Directors and Commissioners in consolidated

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

104 Tata Kelola Perusahaan

dengan kontribusi mencapai 30% atau lebih terhadap pendapatan konsolidasian Perseroan; dan

3. Merumuskan sistem remunerasi bagi Direksi berdasarkan perhitungan kewajaran dan kinerjanya.

Komposisi dan IndependensiPengangkatan dan pemberhentian anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dilakukan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris ataupun melalui keputusan RUPS. Keputusan ini diambil dengan memperhatikan keberagaman komposisi terhadap latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang usaha yang sesuai dengan Perseroan. Selain itu, dalam menjaga objektivitas pelaksanaan tugas, Komite Nominasi dan Remunerasi memperhatikan keberagaman hubungan afiliasi antar anggota agar pengawasan dan rekomendasi yang disampaikan tetap bersifat independen dan semata-mata untuk kepentingan Perseroan.

Saat ini, Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan terdiri dari 3 orang, yang diketuai oleh seorang Komisaris Independen dan 2 orang anggota Komisaris. Informasi tentang profil lengkap Komite Nominasi dan Remunerasi, termasuk pengembangan kompetensinya, dapat dilihat di Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Pelaksanaan Tugas Pada tahun 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan program kerja sebagai berikut:1. Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada

Dewan Komisaris mengenai: a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris;b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam

proses nominasi;c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris;

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3. Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:a. Struktur remunerasi tentang gaji, honorarium,

insentif dan/atau tunjangan yang bersifat tetap dan/atau variabel;

b. Kebijakan atas remunerasi;c. Besaran atas remunerasi;

RapatPiagam Komite mengatur bahwa Komite Nominasi dan Remunerasi wajib mengadakan rapat sebanyak 1 kali dalam 4 bulan. Selain itu, dapat mengadakan rapat tambahan apabila diperlukan.

Berdasarkan kebijakan tersebut, sepanjang tahun 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi melaksanakan rapat sebanyak 4 kali dengan daftar dan persentase tingkat kehadiran sebagai berikut:

Subsidiaries with contributions reach 30% or more toward the Company’s consolidated revenues; and

3. Formulate a remuneration system for the Board of Directors based on the fairness and performance consideration.

Composition and IndependenceThe appointment and dismissal of members of the Nomination and Remuneration Committee are conducted under the resolution of the Board of Commissioners or through the GMS resolution. This resolutions is made by considering the diversity of the composition of educational and experience background in the same business field with the Company. In addition, in maintaining the objectivity of implementing duties, the Nomination and Remuneration Committee considers the diversity of affiliate relationships between members so as the supervision and recommendations made are still independent and solely for the interests of the Company.

At present, the Nomination and Remuneration Committee of the Company consists of 3 members, chaired by an Independent Commissioner and 2 members of the Commissioner. Information about the complete profile of the Nomination and Remuneration Committee, including the development of their competencies, can be found in the Company Profile in this Annual Report.Performance of DutiesIn 2018, the Nomination and Remuneration Committee has performed the following work programs:1. Prepare and provide recommendations to the Board of

Commissioners regarding:a. Position composition of members of the Board of

Directors and/or the Board of Commissioners;b. Policies and criteria required in the nomination

process;c. Performance evaluation policy for members

of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners;

2. Assist the Board of Commissioners in evaluating the performance of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners based on the benchmark prepared as evaluation material;

3. Prepare and provide recommendations to the Board of Commissioners regarding:a. Remuneration structure relating to fixed and/

or variable salary, honorarium, incentive, and/or benefit;

b. Policy on remuneration;c. Amount of remuneration;

MeetingsThe Charter of the Nomination and Remuneration Committee shall hold the meeting once in 4 months. In addition, it can hold extra-meetings when necessary.

Based on this policy, throughout 2018, the Nomination and Remuneration Committee holds 4 meetings with a list and percentage of attendance rate as follows:

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

105Good Corporate Governance

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

KehadiranAttendance %

Lucas Sonny Sanjaya Ketua Nominasi dan RemunerasiChairperson of the Nomination and Remuneration

4 4 100,00

Lim Kwang Tak Anggota Nominasi dan RemunerasiMember of the Nomination and Remuneration

4 4 100,00

Tjhoi Lisa Tjahjadi Anggota Nominasi dan RemunerasiMember of the Nomination and Remuneration

4 4 100,00

Organ di Bawah Direksi Organs under the Board of Directors

Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan merupakan saluran komunikasi antara pihak internal dengan pihak eksternal yang mencakup hubungan dengan Pemegang Saham, pemangku kepentingan, dan publik. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga berperan dalam memastikan kepada Direksi, Dewan Komisaris, dan pemangku kepentingan lainnya agar Perseroan senantiasa mematuhi prinsip GCG.

Profil Sekretaris PerusahaanPada tahun 2018, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Ciu Ping Thio berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 12/IV/TI/2015 tanggal 20 April 2015. Profil lengkap Sekretaris Perusahaan, termasuk pengembangan kompetensinya dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Pedoman KerjaDalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Sekretaris Perusahaan berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Tugas dan Tanggung JawabBerdasarkan pedoman kerja tersebut, tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan sebagai berikut:1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya

peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;

b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;

Corporate SecretaryThe Corporate Secretary serves as a communication channel between internal and external parties that includes relationships with Shareholders, stakeholders, and the public. In addition, the Corporate Secretary also plays a role in ensuring the Board of Directors, Board of Commissioners and other stakeholders to continuously comply with the Company’s principles of GCG.

Corporate Secretary’s ProfileIn 2018, the Corporate Secretary is held by Ciu Ping Thio based on the Board of Directors Decree No. 12/IV/TI/2015 dated 20 April 2015. The full profile of the Corporate Secretary, including the development of competencies, can be seen in the chapter on Company Profiles in this Annual Report.

Work GuidelineIn conducting its duties and responsibilities, the Corporate Secretary is guided by the Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.

Duties and ResponsibilitiesBased on the work guideline, duties and responsibilities of the Corporate Secretary include:1. Follow the capital market progress, especially

legislation in force in Capital Market;

2. Provide input to the Board of Directors and the Board of Commissioners to comply with the provisions of the prevailing legislation in capital market;

3. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing the Company governance which includes:a. Information disclosure to the public, including the

availability of information on the Issuers or Public Companies Website;

b. Submission of reports to the Financial Services Authority on time;

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

106 Tata Kelola Perusahaan

c. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS;d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi

dan Dewan Komisaris; dan

e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung Perusahaan Publik dengan Pemegang Saham, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Pelaksanaan Tugas Sepanjang tahun 2018, Sekretaris Perseroan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab diantaranya:1. Melakukan dan memastikan pelaporan keterbukaan

informasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;

2. Mengawasi perkembangan peraturan pasar modal dan menyampaikan informasi mengenai peraturan perundang-undangan terbaru di bidang pasar modal kepada Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan tersebut;

3. Mengawasi pelaksanaan GCG di tingkat Perseroan;4. Mengkoordinasikan rapat-rapat Perseroan, seperti

RUPS dan rapat yang diadakan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, serta paparan publik;

5. Mencatat risalah rapat Dewan Komisaris dan Direksi;6. Menyampaikan penjelasan kepada regulator

sehubungan dengan pemberitaan atas Perseroan yang dimuat di media masa; dan

7. Menyampaikan keterbukaan Informasi kepada OJK, BEI dan masyarakat melalui IDXNews dan situs web Perseroan untuk peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dengan Perseroan.

Unit Audit InternalUnit Audit Internal merupakan organ pendukung Direksi yang berfungsi melaksanakan pengawasan internal pada setiap aspek operasional Perseroan. Organ pendukung Direksi ini dibentuk berdasarkan Peraturan Otoritas jasa keuangan No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal. Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama, serta diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Profil Kepala Unit Audit InternalPada tahun 2018, Kepala Unit Audit Internal dijabat oleh Johanes Susanto berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 02/XII/TI/2017 tanggal 8 Desember 2017. Profil lengkap Kepala Unit Audit Internal, termasuk pengembangan kompetensinya, dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

c. Organization and documentation of the GMS;d. Organization and documentation of the Board of

Directors and Board of Commissioners meetings; and

e. Implementation of orientation programs for the Company in favor of the Board of Directors and the Board of Commissioners;

4. As a liaison between the Public Company and Shareholders, the Financial Services Authority, and other stakeholders;

Performance of DutiesThroughout 2018, the Corporate Secretary has performed duties and responsibilities among other, include:1. Perform and ensure reporting of information

disclosure in accordance with laws and regulations in capital market;

2. Oversee the progress of capital market regulations and deliver information on the latest legislation in capital market to the Board of Directors, Board of Commissioners, Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee of the Company, and ensure compliance with the regulations;

3. Oversee the implementation of GCG at the Company level;

4. Coordinate Company meetings, such as GMS and meetings held by the Board of Commissioners and Directors, and public exposure;

5. Record minutes of meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors;

6. Explain to the regulator regarding news on the Company published in the mass media; and

7. Deliver information disclosure to OJK, IDX, and the public through IDXNews and the Company’s website for key events that occur with the Company.

Internal Audit UnitThe Internal Audit Unit is a supporting organ of the Board of Directors which serves to perform internal supervision in every aspect of the Company's operations. This supporting organ of the Board of Directors is formed under the Financial Services Authority Regulation No.56/POJK.04/2015 on Establishment and Guideline for Preparing Internal Audit Charter. The Internal Audit Unit is directly responsible to the President Director, and is appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners.

Profile of the Chief of the Internal Audit Unit In 2018, the Chief of the Internal Audit Unit is held by Johanes Susanto under the Board of Directors Decree No. 02/XII/TI/2017 dated 8 December 2017. The full profile of the Chief of the Internal Audit Unit, including the development of its competence can be seen in the chapter on Company Profiles in this Annual Report.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

107Good Corporate Governance

Pedoman Kerja Audit InternalUnit Audit Internal melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai Piagam Unit Audit Internal yang telah disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris. Piagam Unit Audit Internal ini menjadi dasar pelaksanaan fungsi dari Unit Audit Internal, serta penegasan komitmen dari berbagai pihak di Perseroan terhadap arti pentingnya fungsi pengawasan internal.

Fungsi Berikut ini fungsi dari Unit Audit Internal, diantaranya:1. Membantu Direktur Utama dalam penerapan GCG

yang meliputi pemeriksaan audit, penilaian, penyajian, evaluasi, saran perbaikan, serta mengadakan kegiatan assurance pemberian keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif kepada unit-unit kerja untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara efisien sesuai dengan kebijakan yang ditentukan oleh Perseroan dan RUPS; dan

2. Melakukan analisis dan evaluasi dari efektivitas sistem pengendalian internal pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan pada Perseroan, serta memberikan saran perbaikan yang efektif.

Tugas dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab Kepala Unit Audit Internal yaitu:

1. Bersama Komite Audit menyusun dan melaksanakan rencana audit yang telah dibahas dengan disetujui oleh Direktur, dalam rangka menguji dan mengevaluasi kecukupan dan efektivitas dari sistem yang dimiliki, pengawasan internal dan kepatuhan seluruh unit kerja terhadap prosedur dan pelaporan;

2. Menjamin seluruh kegiatan yang mengandung risiko cukup material diaudit secara periodik;

3. Menerbitkan laporan temuan dan rekomendasi berdasarkan laporan audit kepada manajemen. Temuan yang signifikan wajib dilaporkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi;

4. Melaporkan kecukupan dan fungsi manajemen risiko, kepatuhan dan fungsi pengendalian lainnya kepada manajemen;

5. Memberikan rekomendasi kepada manajemen mengenai peningkatan ke arah yang lebih baik di seluruh kegiatan perusahaan dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik; dan

6. Melakukan review terhadap standar operasional prosedur (SOP) yang ada dan jika dibutuhkan membuat SOP baru sehingga tercipta GCG yang baik di dalam perusahaan.

WewenangAdapun wewenang Kepala Unit Audit Internal yaitu:1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang

Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya;2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan

Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite Audit;3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil

dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite Audit; dan

4. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan eksternal auditor.

Internal Audit’s Work GuidelineThe Internal Audit Unit performs its duties and responsibilities in accordance with the Internal Audit Unit Charter as ratified by the Board of Directors and the Board of Commissioners. The Internal Audit Unit Charter is the basis for implementing the functions of the Internal Audit Unit, as well as affirming the commitment of various parties in the Company to the importance of the internal supervision function.

FunctionsThe following is the function of the Internal Audit Unit:1. To assist the President Director in implementing

GCG which includes auditing, evaluating, presenting, evaluating, suggesting improvements, and conducting assurance from providing confidence and independent and objective consultation to work units to be able to perform their duties and responsibilities efficiently in accordance with the policy prescribed by the Company and the GMS; and

2. Conduct analysis and evaluation of the effectiveness of the internal control system for the management and implementation of Company’s activities, as well as provide recommendations for effective improvements.

Duties and responsibilitiesDuties and responsibilities of the Chief of the Internal Audit Unit are:1. Together the Chief of Audit Committee prepare and

implement an audit plan discussed with approval from the Directors, in order to test and evaluate the adequacy and effectiveness of the system held, internal supervision and compliance of all work units toward procedures and reporting;

2. Ensure that all activities that contain sufficient risk in materials are periodic audited;

3. Publish the report of findings and recommendations based on audit reports to management. Significant findings must be reported to the Board of Commissioners and Board of Directors;

4. Report the adequacy and function of risk management, compliance and other control functions to management;

5. Provide recommendations to management on improvements to better direction in all activities of the Company and the implementation of good corporate governance; and

6. Review existing standard operating procedures (SOPs) and if necessary to create new SOPs for good GCG results within the Company.

AuthorityThe authority of the Chief of the Internal Audit Unit includes:1. To access all relevant information about the Company

related to its duties and functions;2. To communicate directly with the Board of Directors,

Board of Commissioners, and Audit Committee;3. To hold regular and incidental meetings with the

Board of Directors, Board of Commissioners, and Audit Committee; and

4. To coordinate its duties with external auditor activities.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

108 Tata Kelola Perusahaan

Pelaksanaan Tugas Selama tahun 2018, Unit Audit Internal telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, yaitu merencanakan dan melakukan prosedur audit untuk memastikan ketaatan dan kepatuhan semua personil Perseroan terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik di internal Perseroan maupun yang berkaitan dengan regulasi pemerintah. Upaya ini disertai dengan penerbitan prosedur operasi standar (SOP) yang berisi kebijakan-kebijakan manajemen yang melibatkan lintas bagian agar Perseroan selalu berjalan dalam ruang kepatuhan.

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

Sistem Pengendalian Internal bertujuan untuk memberikan keyakinan kepada pemangku kepentingan bahwa sistem, prosedur, kaidah dan norma dijalankan dengan tepat dan benar. Pengendalian yang tepat dan benar akan menghasilkan efisiensi dan efektifitas dari kegiatan operasional, serta kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Dalam melaksanakan pengendalian internal yang handal, Perseroan menerapkan kerangka pengendalian yang dikembangkan oleh Commitee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) meliputi:1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment);2. Penilaian Risiko (Risk Assessment);3. Kegiatan Pengendalian (Control Activities);4. Informasi dan Komunikasi (Information and

Communication); dan5. Pemantauan (Monitoring).

Pelaksanaan sistem pengendalian internal ini menjadi tanggung jawab Unit Audit Internal dan Direksi melalui pelaksanaan audit berbasis keuangan, operasional, kepatuhan, dan risiko. Dalam melakukan audit, informasi ditelaah kemudian diuji sesuai dengan standar yang ditetapkan sehingga mampu memberikan keyakinan bahwa sistem pengendalian internal tidak dilanggar oleh organ dalam Perseroan.

Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian InternalGuna memastikan bahwa sistem pengendalian internal sudah diaplikasikan dengan benar, maka dilakukan evaluasi dengan melaksanakan pemeriksaaan audit atas beberapa

Performance of DutiesDuring 2018, the Internal Audit Unit performs its duties and responsibilities in order to plan and conduct audit procedures to ensure the observance and compliance of all Company personnel with applicable regulations, either within the Company or those related to government regulations. This effort is accompanied by issuing standard operating procedures (SOPs) that contain management policies involving cross-departments in order to ensure the Company always runs in the compliance area.

An Internal control system aims to provide confidence to stakeholders that the system, procedures, rules, and norms are performed properly and correctly. Proper and correct control will result in the efficiency and effectiveness of operational activities, and the Company's compliance with applicable laws and regulations.

In implementing reliable internal control, the Company applies the control framework developed by the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) includes:1. Control Environment;2. Risk Assessment;3. Control Activities;4. Information and Communication; and

5. Monitoring.

The implementation of this internal control system is the responsibility of the Internal Audit Unit and the Board of Directors through the implementation of financial-based audits, operational, compliance, and risks. In conducting audits, information is reviewed and then tested according to specified standards so as to be able to provide assurance that the internal control system is not violated by internal organs of the Company.

Evaluation of the Effectiveness of the Internal Control SystemIn order to ensure that the internal control system has been properly applied, an evaluation is conducted by auditing several functions and divisions, especially the Internal Audit

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

109Good Corporate Governance

fungsi dan divisi, khususnya Unit Audit Internal, serta review menyeluruh bersama Direksi dan Dewan Komisaris. Pemeriksaan audit dilakukan dengan metode compliance audit atau review atas pelaksanaan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan perusahaan. Hasil pemeriksaan dan review dari Dewan Komisaris dan Direksi akan menjadi dasar perbaikan sistem pengendalian internal sehingga gap penerapan dapat diminimalkan.

Sistem Manajemen Risiko Risk Management System

Kebijakan manajemen risiko dibuat berdasarkan adanya potensi risiko terkait keuangan, operasional, hukum dan bidang lainnya. Dengan melihat potensi risiko yang muncul dari aktivitas sehari-hari yang sudah memilki pola, Perseroan mengembangkan prosedur untuk mengantisipasi dan menangani apabila terjadi sesuatu hal yang mengandung risiko. Sedangkan, untuk aktivitas baru yang belum memiliki pola, Perseroan melakukan pengawasan dan evaluasi internal sebelum memberikan rekomendasi dan mengambil keputusan kepada Direksi.

Profil dan Mitigasi RisikoBerdasarkan pemetaan risiko yang telah dilakukan, Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri garmen menghadapi risiko-risiko sebagai berikut:

RisikoRisk

IndikasiIndication

MitigasiMitigation

Persaingan Usaha Perdagangan Pakaian Jadi (Garmen).Garment Trading Competition

Adanya pesaing yang memasarkan produk yang sejenis, baik merek lokal maupun internasional di pasar retail Indonesia.The existence of competitors which marketed similar products, both local and international brand in the retail market in Indonesia.

Mengoptimalkan Divisi Design and Merchandising untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Optimizing the Design and Merchandising Division to make products that meet market needs.

Ketepatan Waktu.Timeliness.

Ketidaktepatan waktu saat distribusi produk ke berbagai tempat dapat mengakibatkan kegagalan dalam memenuhi permintaan konsumen. Inaccuracy of time when distributing products to various places can lead to failure to meet consumer demand.

Mengoptimalkan Divisi Merchandise Planner dan Divisi Logistik dalam memastikan supply chain manajemen yang efektif. Optimizing the Merchandise Planner Division and the Logistic Division to ensure effective management of supply chains.

Pemutusan Hubungan dengan Pemegang Lisensi.Termination of Relationship with Licensee .

Terjadinya jatuh tempo dan pemegang lisensi tidak memperpanjang perjanjian lisensi dengan Perseroan. The occurrence of due date and the licensee does not extend the license agreement with the Company.

Mempertahankan dan meningkatkan kualitas kinerja dan hubungan baik dengan pemegang lisensi sehingga menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan. Maintaining and improving the performance quality and good relationship with license holders to result in mutually beneficial cooperation.

Unit, as well as a comprehensive review with the Board of Directors and the Board of Commissioners. Audit checks are conducted using the method of compliance audit or review of the implementation of policies and procedures established by the Company. Results of the audit and review of the Board of Commissioners and Directors will be the basis for improving the internal control system in order to minimize the application gap.

Risk management policies are produced based on the potential risks related to finance, operations, law, and other fields. By looking at the potential risks that arise from daily activities that already have a pattern, the Company develops procedures to anticipate and deal with things that contain risks. While for new activities that have no pattern, the Company performs internal supervision and evaluation before giving recommendations and making decisions to the Directors.

Profile and Risk MitigationBased on the implemented risk mapping, the Company as an entity engaged in the garment industry assumes the following risks:

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

110 Tata Kelola Perusahaan

RisikoRisk

IndikasiIndication

MitigasiMitigation

Kontrak dengan Department Store dan Mall.Contracts with Department Stores and Malls.

Terjadinya pemutusan hubungan kerja sama Perseroan dengan department store dan mall.The termination of the Company’s cooperation with department stores and malls.

Mempertahankan dan meningkatkan kualitas kinerja dan hubungan baik dengan department store dan mall sehingga menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan.Maintaining and improving the performance quality and good relationship with department stores and malls to produce mutually beneficial cooperation.

Perubahan Kondisi Ekonomi, Politik, dan Keamanan.Changes in Economic, Political and Security Conditions.

Adanya situasi perubahan yang tidak stabil yang dapat memengaruhi keinginan masyarakat untuk mengunjungi mall atau tempat-tempat perbelanjaan.Any unstable change situation that may affect people’s desire to visit malls or shopping centers.

Memastikan adanya kinerja keuangan yang sehat dan menjaga hubungan baik dengan relasi bisnis, serta seluruh karyawan.Ensuring a sound financial performance and maintaining good relationship with business relations and all employees.

Perubahan Suku Bunga.Changes in Interest Rates.

Terjadinya peningkatan suku bunga atas hutang yang diterapkan oleh Bank. An increase in interest rates on the debt applied by the Bank.

Menjalankan usaha dengan prinsip efisien dan efektif. Doing business on the principle of efficiency and effectiveness.

Fluktuasi Kurs.Exchange Rate Fluctuations.

Adanya transaksi penjualan dan pengeluaran yang dilakukan pada mata uang asing. Any sales and expenditure transactions that are made in foreign currencies.

• Menstabilisasi pendapatan atas gejala fluktuasi mata uang yang dihadapi; dan

• Memiliki Foreign Exchange Line di Bank yang dapat digunakan sewaktu-waktu hanya untuk melakukan lindung nilai atas transaksi kewajiban yang dibutuhkan.

• Stabilize income for indications of currency fluctuations faced; and

• Have a Foreign Exchange Line at the Bank that can be used at any time only to hedge the required liability transactions.

Kegagalan Keterlambatan Pembayaran.Delay Payment Failure.

Kegagalan pembayaran dari sisi department store dapat terjadi apabila terdapat penjualan yang bersifat konter.Failure to pay from the department store side may arise if there is a counter sale in nature.

Memiliki tim administrasi keuangan yang disiplin dalam melakukan penagihan.Having a disciplined financial administration team in conducting collection.

Kenaikan Biaya.Cost Increase.

Adanya kenaikan upah minimum karyawan (UMK) yang tinggi dan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dapat menambah risiko atas kenaikan biaya bagi macam-macam industri.The high increase in the minimum wage for employees (UMK) and the increase in fuel oil (BBM) can add to the risk of increased costs for various types of industries.

Menggunakan prinsip efektif dan efisien yang senantiasa menjadi landasan dasar Perseroan.Apply effective and efficient principles that are always the basis of the Company.

Berkembangnya Bisnis e-Commerce.Development of e-Commerce Business.

Perubahan karakter konsumen dalam sikap belanja mengalami beberapa perpindahan dari offline shop ke online shop. Changes in the character of consumers in the attitude of shopping experience several shifts from offline shop to online shop.

Memiliki online shop, baik di website milik Perseroan maupun bekerja sama dengan Zalora, Lazada, Shopee, Zilingo, dan Bukalapak, dalam memasarkan produk JOBB dan Jack Nicklaus.Establishing online shops, both on Company’s website and in cooperation with Zalora, Lazada, Shopee, Zilingo, and Bukalapak, in marketing products of JOBB and Jack Nicklaus.

Penilaian terhadap Penerapan Manajemen RisikoSepanjang tahun 2018, penerapan sistem manajemen risiko di Perseroan dinilai telah memadai sehingga risiko-risiko usaha sampai pada tingkat Entitas Anak dapat dimitigasi dengan baik dan tepat waktu.

Evaluation of Risk Management Implementation Throughout 2018, the implementation of risk management systems in the Company considered adequate so that business risks to the level of Subsidiaries may be mitigated properly and on time.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

111Good Corporate Governance

Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Perusahaan

Perseroan secara berkala melakukan evaluasi dan efektivitas sistem manajemen risiko dengan melakukan:

1. Audit Internal Audit internal dilakukan oleh organ Perseroan satuan

pengawasan internal, dimana audit berbasis pada risiko objek audit dan fokus audit. Risiko dimulai dari yang paling besar hingga risiko yang paling kecil. Apabila hasil audit menunjukkan aktivitas perusahaan berpengaruh signifikan menimbulkan risiko, maka akan dilaporkan kepada Direksi untuk selanjutnya disusun langkah-langkah perbaikan ataupun antisipasi.

Audit internal dilaksanakan setiap semester di seluruh unit kerja, termasuk Direksi, yang dilakukan oleh Unit Audit Internal Perseroan yang telah dibekali pengetahuan untuk melakukan tugasnya.

2. Assesment Assessment dilakukan terhadap seluruh organ

Perseroan secara keseluruhan, mulai dari Direksi sampai tingkat manajemen di lapangan, oleh konsultan manajemen risiko independen. Hasil assessment memberikan gambaran tingkat pencapaian praktik manajemen risiko yang dapat dibandingkan dengan periode sebelumnya, serta memberikan sejumlah masukan untuk meningkatkan pencapaian pada tingkat sebelumnya.

Kode Etik Code of Conduct

Kode Etik Perseroan merupakan penjabaran dari nilai-nilai perusahaan, yaitu Quality, Care, dan Commitment. Tujuan Kode Etik adalah untuk mengintegrasikan nilai-nilai perusahaan agar sesuai dengan visi dan misi. Hal ini menuntut seluruh karyawan untuk bekerja dengan jujur, terbuka, dan berintegritas.

Evaluation of the Effectiveness of the Company’s Risk Management System The Company evaluates on a periodic basis and effectiveness of the risk management system by conducting:

1. Internal Audits Internal audits are conducted by the Company’s organ

of the internal control unit, where audits are based on the object’s audit risk and audit focus. Risks start from the biggest to the smallest ones. If results of the audit indicate that the Company’s activities have a significant effect on risk, it will be reported to the Board of Directors for further preparation and improvement or anticipation.

Internal Audits are conducted every semester across the work unit, including the Board of Directors, conducted by the Internal Audit Unit of the Company which has been equipped with the knowledge to perform its duties.

2. Assessment Assessment is performed to all organs of the

Company as a whole, from the Board of Directors to the management level in the field, by independent risk management consultants. Assessment results provide an overview of the level of achievement of risk management practices that can be compared with the prior period, and provide a number of inputs to improve achievement at the previous level.

The Company’s Code of Conduct is a translation of the Company’s values; include Quality, Care, and Commitment. The purpose of the Code of Conduct is to integrate the Company values in accordance with the vision and mission. It requires all employees to work honestly, openly and with integrity.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

112 Tata Kelola Perusahaan

Pokok-pokok Kode Etik

Pokok-pokok Kode Etik Perseroan mencerminkan tentang kebijakan perilaku Perseroan, jenis-jenis pelanggaran, mekanisme pengaduan pelanggaran, maupun sanksi bagi pelanggaran yang terjadi. Pokok-pokok Kode Etik Perseroan mengatur tentang Etika Bisnis Perusahaan dan Etika Perilaku Individu.

Pihak yang Terkait dalam Kode EtikKode Etik Perseroan berlaku bagi seluruh pihak yang terkait dengan Perseroan, mulai dari Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi, seluruh karyawan Perseroan, serta seluruh pemangku kepentingan lainnya.

Sosialisasi dan Penegakan Kode EtikKode Etik Perseroan disosialisasikan melalui program orientasi karyawan baru, pembagian buku saku, situs web internal, serta melalui kegiatan dan media lainnya yang dimiliki Perseroan. Sosialisasi ini dilakukan secara berkala, sejak karyawan bergabung dengan Perseroan.

Salah satu bentuk dari diterapkannya Kode Etik Perseroan secara konsisten adalah tidak adanya pelanggaran Kode Etik di sepanjang tahun 2018.

Perkara Penting dan Sanksi Administratif Important Legal Cases and Administrative Sanctions

Pada tahun 2018, Perseroan dan Entitas Anak, serta Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat tidak menghadapi perkara hukum maupun sanksi administratif dari pihak manapun.

Principles of the Code of Conduct The principles of the Company’s Code of Conduct reflect the Company’s behavioral policy, types of violations, mechanisms for complaint of violations, and sanctions for violations that occur. Principles of the Company’s Code of Conduct regulate the Company’s Business and Individual Behavior Ethics.

Related Parties in the Code of Conduct The Company’s Code of Conduct applies to all parties related to the Company, from Shareholders, Board of Commissioners and Directors, all employees of the Company, as well as all other stakeholders.

Code of Conduct Dissemination and Enforcement The Company’s Code of Conduct is disseminated through an induction program for new recruits, distribution of pocket books, internal websites, and through activities and other media of the Company. This dissemination is conducted regularly, starting employees’ recruitment.

One of consistent implementation impacts of the Company’s Code of Conduct is that no violation of the Code of Conduct occured throughout 2018.

In 2018, the Company and Subsidiaries, and the incumbent Boards of Commissioners and Directors did not encounter any legal case or administrative sanction from any parties.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

113Good Corporate Governance

Sistem Pengaduan Pelanggaran Whistleblowing System

Dalam mendukung penerapan GCG, Perseroan mengimplementasikan sistem pengaduan pelanggaran (whistleblowing system). Sistem ini ditujukan untuk mencegah terjadinya tindak kecurangan dan fraud dengan pola pengawasan yang menyeluruh dengan melibatkan seluruh karyawan.

Cara Penyampaian dan Pengelola Laporan Pelanggaran

Setiap orang dapat memberikan informasi adanya dugaan telah terjadinya penyimpangan wewenang di Perseroan. Penyimpangan ini dilakukan secara bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pelapor dapat menyampaikan laporan kepada Divisi Corporate Human Capital atau Unit Audit Internal.

Perlindungan bagi PelaporPerseroan menyarankan agar identitas pelapor dicantumkan untuk memudahkan klarifikasi dan tindak lanjut investigasi pelanggaran. Mesipun demikian, kerahasiaan identitas pelapor akan tetap terjaga dan terjamin.

Mekanisme Penanganan PengaduanMekanisme penanganan pengaduan diawali dengan informasi. Informasi yang masuk wajib dilakukan verifikasi oleh Divisi Corporate Human Capital. Verifikasi diklasifikasikan berdasarkan kelompok masalah dan diteruskan kepada satuan kerja yang bertanggung jawab untuk menindaklanjuti. Hasil verifikasi terkait dugaan penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu dapat segera ditindaklanjuti, belum dapat ditindaklanjuti, dan tidak dapat ditidaklanjuti. Hasil verifikasi dengan klasifikasi segera ditindaklanjuti diteruskan ke Unit Audit Internal untuk ditindaklanjuti dan dibuatkan Laporan Hasil Audit.

Laporan Pengaduan PelanggaranSepanjang tahun 2018, tidak terdapat adanya laporan pelanggaran yang dapat mempengaruhi kegiatan operasional atau kondisi keuangan Perseroan.

In supporting the enforcement of GCG, the Company implements a whistleblowing system. This system is intended to prevent deception and fraud by a holistic control involving all employees.

Conveying Information and Department in Charge of Handling the Whistleblowing Everyone can provide information about the alleged abuse of authority in the Company. This unresponsible misconduct is confronted against the applicable laws and regulations. The whistleblower can convey the information to the Corporate Human Capital Division or the Internal Audit Unit.

Protection of Whistleblowers The Company suggests that the whistleblower’s identity is mentioned to facilitate clarification and follow-up of investigating the wrongdoing. Even so, the confidentiality of the whistleblower’s identity will be kept and guaranteed.

Mechanism of Handling the Whistleblowing The handling mechanism begins with information. The incoming information must be verified by the Corporate Human Capital Division. The verification is classified by group issue and is forwarded to the work unit in charge for the follow-up. Results of verification on alleged abuse of authority or misconduct are classified into three groups, i.e. to be immediately followed up, have not been followed up yet, and cannot be followed up. Those under the classification of “to be immediately followed up” are forwarded to the Internal Audit Unit for further actions and a Report of Audit Results is prepared.

Recorded Whistleblowing Case

Throughout 2018, there was no whistleblowing that may affect the Company’s operation or financial condition.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

114 Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab SosialPerusahaan

Corporate Social Responsibility of the Company

Perseroan berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap lingkungan sekitar,

termasuk masyarakat. Program-program CSR senantiasa dievaluasi secara berkala

dan dianalisa manfaatnya sehingga dapat dipastikan bahwa manfaat tersebut dapat

berdampak signifikan bagi penerimanya.

The Company is committed to continuously contribute to the surrounding environment,

including the communities. The CSR programs are constantly being evaluated periodically and

analyzed to ensure that the benefits can create a significant impact to the recipients.

Dasar Penerapan CSR Basis of CSR Implementation

Tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) adalah salah satu instrumen inovatif yang menunjukkan Perseroan memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan. Penerapan CSR khususnya didasarkan pada peraturan dan ketentuan terkait:1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas;2. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang

Perlindungan Konsumen;3. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan; 4. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas:

5. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

CSR Terhadap Lingkungan Hidup CSR toward Environment

CSR terhadap kelestarian lingkungan diwujudkan dengan penerapan standar tinggi dengan memperhatikan aspek-aspek pemeliharaan terhadap lingkungan sekitar, yang meliputi udara, air, tanah, dan sumber alam lainnya. Hal tersebut direalisasikan dengan melakukan berbagai program berikut:

1. Menyusun prosedur mengenai Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilaksanakan secara konsisten dalam perencanaan dan proses produksi.

2. Penggunaan material yang ramah lingkungan dan tidak beracun sehingga tidak menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti gas alam terkompresi yang lebih bersih dan lebih ramah lingkungan sebagai pengganti batubara untuk memasok broiler (mesin uap).

3. Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun melalui pihak ketiga pengelola limbah, yaitu PT Prasadha Pamunah Limbah Industri.

The Corporate social responsibility (CSR) is one of the innovative instruments that shows that the Company has a concern and sensitivity to the environment. The application of CSR is specifically based on relevant regulations and conditions:1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies;

2. Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection;

3. Law No. 13 of 2003 on Manpower;

4. Government Regulation No. 47 of 2012 on Social and Environmental Responsibility of Limited Liability Companies:

5. Government Regulation No. 50 of 2012 on the Implementation of an Occupational Safety and Health Management System.

CSR toward environmental sustainability is realized by applying high standards taking maintenance aspects of the surrounding environment into consideration, which include air, water, soil, and other natural resources. This is realized by doing the following programs:

1. Compose procedures for Environmental Impact Analysis (EIA) implemented consistently in the planning and production processes.

2. The use of environmentally friendly and non-toxic materials that do not cause environmental damage, such as compressed natural gas which is cleaner and more environmentally friendly as a substitute for coal to supply broilers (steam engines).

3. Management of hazardous and toxic waste through third party waste management, namely PT Prasadha Pamunah Limbah Industri.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

116 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

4. Sertifikasi Lingkungan Hidup Komitmen Perseroan terhadap kelestarian lingkungan

diwujudkan dengan pencapaian Sertifikasi ISO 14001:2015 tentang Manajemen Lingkungan. Sertifikasi melalui Entitas Anak ini membuktikan bahwa Perseroan mampu mewujudkan komitmen sebagai perusahaan tekstil dan garmen yang berstandar “green living”.

CSR Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja CSR toward Employment, Occupational Health, and Safety

Perseroan memiliki komitmen kepedulian terhadap ketenagakerjaan dengan berlandaskan pada Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang terutama diterapkan di pabrik-pabrik Perseroan.

Berlandaskan peraturan tersebut, program CSR yang dilakukan Perseroan di bidang ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja pada tahun 2018 dijelaskan sebagai berikut:

1. Praktik Ketenagakerjaana. Perseroan tidak melibatkan karyawan di bawah

usia 18 tahun dan dengan tegas menentang segala bentuk pekerja anak. Di bawah kebijakan Buyers’ Compliance Policy, tidak ada pekerja anak dengan upah harian atau komisi.

b. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Perseroan melakukan perekrutan dan

penempatan SDM secara profesional, tanpa memandang suku, agama, ras, antar golongan, tingkatan sosial, maupun gender. Perseroan menjunjung tinggi asas kesetaraan, tidak diskriminatif, dan transparan. Hubungan yang terjalin antara Perseroan dan karyawan adalah hubungan kemitraan yang kuat dan harmonis.

4. Environmental Certification The Company’s commitment to environmental

sustainability is realized by achieving ISO 14001:2015 Certification on Environmental Management. This certification through the Subsidiary proves that the Company is capable to realize its commitment as a “green living” standard Company in textile and garment.

The Company has a concern commitment for employment based on Government Regulation No. 50 of 2012 on the Implementation of Occupational Safety and Health Management System which is mainly applied in the Company’s plants.

Based on the regulation, the CSR programs the Company performs in employment, occupational health and safety in 2018

1. Employment Practicesa. The are explained as follows: Company does not involve employees under the

age of 18 and expressly opposes all forms of child labor. Under the policy of the Buyers’ Compliance Policy, there are no child workers with daily wages or commissions.

b. Gender Equality and Job Opportunity The Company performs recruitment and

placement of HR professionally, regardless of ethnicity, religion, race, class, social level, or gender. The Company upholds the principle of equality, non-discrimination, and transparency. The relationship between the Company and employees is a strong and harmonious partnership.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

117Corporate Social Responsibility of the Company

c. Pendidikan dan Pelatihan Perseroan konsisten dalam menjalankan

program pengembangan dan pelatihan, baik secara internal maupun eksternal, di bidang hard kompetensi maupun soft kompetensi. Selama tahun 2018, telah diadakan 12 program pengembangan dan pelatihan yang diberikan kepada karyawan dengan total biaya sebanyak Rp72.176.901,-. Program pengembangan dan pelatihan diberikan sesuai dengan kebutuhan pengembangan perusahaan dan karyawan berbasis kompetensi. Uraian terkait program pengembangan dan pelatihan telah disampaikan pada bab Sumber Daya Manusia uraian Pengembangan Kompetensi dalam Laporan Tahunan ini.

d. Remunerasi dan Manfaat Sebagai bentuk penghargaan terhadap karyawan

dalam mendukung pencapaian kinerja, Perseroan memberikan remunerasi yang layak dan sesuai dengan peraturan-peraturan Pemerintah dalam hal ketenagakerjaan. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memupuk loyalitas karyawan. Kompensasi dan manfaat yang diberikan Perseroan berupa gaji pokok serta tunjangan kesejahteraan yang nilainya disesuaikan dengan jabatan masing-masing.

e. Tingkat Turnover Karyawan Perseroan senantiasa melaksanakan pengelolaan

tenaga kerja yang adil dan bertanggung jawab untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan mengendalikan tingkat turnover karyawan. Tingkat turnover yang terkendali akan mendorong produktivitas karyawan Perseroan.

f. Mekanisme Pengaduan Masalah Perseroan menyediakan sarana untuk menerima

keluhan mengenai ketenagakerjaan, termasuk kesehatan dan keselamatan kerja karyawan melalui Divisi Corporate Human Capital. Adapun mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan sebagai berikut:• Menyampaikan masalah secara langsung

kepada atasan dalam bentuk laporan tertulis dan jelas sehingga dapat diupayakan penyelesaiannya secara internal;

• Setelah menyampaikan permasalahan, apabila tidak diperoleh penyelesaian, maka proses penyelesaian akan diteruskan ke tingkat atasan yang lebih tinggi;

• Jika masih belum menemukan jalan keluar atau solusi, pernyelesaian permasalahan dapat diteruskan ke bagian SDM dan dilakukan musyawarahkan dengan pihak Perseroan;

• Dalam hal tidak diperoleh penyelesaian, maka dapat ditempuh upaya penyelesaian sebagaimana ketentuan Undang-undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisian Hubungan Industrial.

c. Education and Training The Company is consistent in conducting

development and training programs, either internally or externally, in hard and soft competencies. During 2018, 12 development and training programs have been organized to employees with a total cost of Rp72,176,901. These development and training programs are provided according to the competence-based Company and employees development needs. A description of development and training programs has been presented in the Human Resources chapter on the description of Competence Development in this Annual Report.

d. Remuneration and Benefits As a form of appreciation for employees in

supporting performance achievement, the Company provides appropriate remuneration and in accordance with the Government regulation relating to employment. This is done in order to foster employees loyalty. The Company provides compensation and benefits in the form of basic salary and welfare benefits whose values are tailored to their respective positions.

e. Employee Turnover Rate The Company constantly manages its human

resources in a fair, responsible manner to create harmonious work relationhip to control turnover rate of employees. A controlled turnover rate will motivate the Company’s employee productivity.

f. Complaint Mechanism The Company provides facilities to receive

complaints concerning employment, including occupational health and safety of employees through the Corporate Human Capital Division. The mechanism of complaints of employment is as follows:• Submit a complaint to the direct superior in

a clear written report so that solutions can be sought internally;

• After submitting the complaint, if no solution is obtained, the resolution process will be forwarded to the higher level supervisor;

• If there is still no way out or solution, settlement of the problem can be forwarded to the HR Department and a deliberation can be carried out with the Company’s management;

• In the event there is still no settlement reached, effort for settling the issue shall be done in accordance with the provision as stipulated in Law No. 2 of 2004 on Industrial Relations Dispute Resolution.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

118 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Jumlah keluhan yang diterima Perseroan sepanjang tahun 2018 tercatat sebanyak 5 keluhan. Keluhan tersebut telah ditangani melalui proses musyawarah untuk mencapai kata mufakat.

2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perseroan telah secara signifikan meningkatkan

peraturan dan fasilitas kesehatan dan keselamatan untuk memastikan tenaga kerja yang lebih aman, sehat, dan bahagia. Perseroan juga memastikan keselamatan seluruh tenaga kerja dengan mengantisipasi risiko kegagalan yang dapat terjadi selama aktivitas kerja berlangsung. Oleh karena itu, Perseroan memiliki Departemen Health and Safety yang secara periodik dan komunikatif selalu melaksanakan sosialisasi dan pengawasan sistem kesehatan dan keselamatan kerja. Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak mencatat adanya kecelakaan kerja (zero accident).

CSR Terhadap Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan CSR toward Social and Community Development

Sampai saat ini, rasa kepedulian Perseroan dalam program CSR masih terus mendasari komitmen dalam mewujudkan visi Perseroan, yaitu “To Create A Better Life for All”. Perseroan juga selalu mendukung program pemerintah mengenai kesejahteraan masyarakat dan secara konsisten ikut serta dalam melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Kegiatan-kegiatan tersebut ditujukan untuk memajukan perekonomian setempat, mengembangkan kapabilitas, dan kemampuan masyarakat untuk dapat mandiri secara ekonomi, meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, dan kualitas hidup mereka dalam jangka panjang. Beberapa program CSR terhadap pengembangan sosial dan kemasyarakatan dijelaskan sebagai berikut:

1. Penggunaan Tenaga Kerja Lokal Perseroan memprioritaskan masyarakat yang berada

di lingkungan sekitar perusahaan untuk menjadi karyawan sesuai dengan persyaratan.

2. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Perseroan merencanakan akan menjalankan edukasi

kepada masyarakat melalui pembekalan ilmu dan nilai dasar sejak dini menjadi perhatian Perseroan. Sebagai langkah mewujudkan kehidupan yang layak bagi anak-anak, Perseroan melakukan program pendidikan

As recorded, there were 5 complaints received by the Company throughout 2018. The complaints have been settled through a deliberative consensus.

2. Occupational Health and Safety The Company has significantly improved regulation and

health and safety facilities to ensure a safer, healthier and happier workforce. The Company also ensures the safety of all workers by anticipating the risk of failure that may occur during work activities. Therefore, the Company has a Health and Safety Department that periodically and communicatively always carries out dissemination and supervision of the occupational health and safety system. There are no accidents the Company records troughout 2018 (zero accident).

To date, the Company’s concern in the CSR program continues to underlie the commitment to realize the Company’s vision, which is “To Create A Better Life for All”. The Company also always supports government programs on community welfare and consistently participates in conducting social responsibility towards social and community development. These activities are aimed at advancing the local economy, developing capabilities, and the ability of communities to be economically independent, improving their welfare, health and quality of life in the long term. Some CSR programs for social and community development are described as follows:

1. Use of Local Workforces The Company prioritizes people who are in the area

around the Company to be employees subject to requirements.

2. Empowerment of Surrounding Communities The Company intends to give education to communities

by sharing knowledge and basic values since early stage of life. As a step to realize a decent life for the children, the Company has carried out an education program by supporting foundations for underprivileged children,

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

119Corporate Social Responsibility of the Company

dengan mendukung yayasan anak-anak yang kurang mampu, seperti Yayasan Wahana Visi Indonesia, Yayasan Kaum, Yayasan Gabriel, Ant Charity, Yayasan Kasih Peduli Sesama, Hope Worldwide, Yayasan Assadiyah, dan Yayasan Lima Roti Dua Ikan. Yayasan ini berada di Mentawai, Bali, Kalimantan, dan lainnya.

3. Perbaikan Sarana dan Prasana Sosial Perusahaan melakukan perbaikan sarana dan

prasarana masyarakat di lingkungan perusahaan. Hal ini dilakukan melalui komunikasi dengan kepala daerah atau pengurus setempat agar bantuan yang diberikan bermanfaat dan tepat sasaran.

Komitmen ini ditunjukkan melalui salah satu kegiatan CSR Perseroan di tahun 2018, yaitu membangun 3 rumah penduduk di Kampung Mandeg dan Kisati, Desa Sasak, Mauk, Tangerang, Banten. Program kerja sama Perseroan dengan Yayasan Habitat for Humanity selama 3 bulan (Juli-September 2018) ini juga melibatkan para Relawan Trisula.

such as Yayasan Wahana Visi Indonesia, Yayasan Kaum, Yayasan Gabriel, Ant Charity, Yayasan Kasih Peduli Sesama, Hope Worldwide, Yayasan Assadiyah, and Yayasan Lima Roti Dua Ikan. These foundations are located in Mentawai, Bali, Kalimantan, and other places.

3. Refurbishment of Social Facilities and Infrastructure The Company refurbishes community facilities and

infrastructure in the Company’s area. This is done through communication with the local authority or local management so as aids provided is beneficial and right on target.

This commitment is shown through one of the Company’s CSR activities in 2018, which is to build 3 people houses in Kampung Mandeg and Kisati, Desa Sasak, Mauk, Tangerang, Banten. The cooperation program between the Company and the Habitat Foundation for Humanity taking place for thrre months (July-September 2018) also involves Trisila Volunteers.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

120 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

4. Bentuk Donasi Lainnya Perseroan melalui Entitas Anak di Amerika Serikat,

yaitu Trisco Tailored and Woven International Ltd memberikan bantuan dan donasi dalam bentuk pakaian jadi sebanyak 1.800 potong kepada korban kebakaran hutan yang melanda California bagian selatan pada bulan November 2018.

5. Komunikasi Anti Korupsi Perseroan memiliki Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku

(Code of Conduct) sebagai acuan perilaku bagi seluruh insan Perseroan. Kode etik tersebut mencakup semua etika bisnis dan perilaku yang harus dijalankan, salah satunya adalah mengenai pemahaman anti korupsi yang berlaku bagi seluruh Manajemen dan pemangku kepentingan.

Realisasi program CSR terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan pada tahun 2018 total sebesar Rp1.377 juta ditujukan kepada:

ProgramProgram

LokasiLocation

Yayasan Gabriel Jakarta

Yayasan Wahana Visi Indonesia Jakarta

Yayasan Hope Indonesia Jakarta

Yayasan Assadiyah Jakarta

Yayasan Lima Roti Dua ikan Bogor

Yayasan Kaum Mentawai

Yayasan Ant Charity Jakarta

CSR Terhadap Konsumen CSR toward Consumers

Konsumen merupakan salah satu pemangku kepentingan Perseroan yang memiliki peran paling penting dalam menjamin keberlangsungan usaha jangka panjang. Oleh sebab itu, kepercayaan serta kepuasan konsumen merupakan elemen yang harus dikelola dengan baik melalui peningkatan kualitas produk dan layanan Perseroan.

1. Kesehatan dan Keselamatan Konsumen Perseroan berkomitmen penuh dalam menjamin

kesehatan dan keselamatan konsumen dalam penggunaan produk Perseroan. Hal ini dibuktikan melalui penyediaan produk yang berkualitas, seperti proses pemilihan bahan, penentuan pola, model,

4. Other Forms of Donations The Company through Subsidiaries in USA, i.e. Trisco

Tailored and Woven International Ltd, gave aid and donation in the form of apparels amounted to 1,800 pieces to victims of forest fire that hit southern California in November 2018.

5. Anticorruption Communication The Company has a Code of Conduct as a behavioral

reference for all employees of the Company. This Code of Conduct covers all business ethics and behavior that must be implemented, one of which is the understanding of anti corruption that applies to all Management and stakeholders.

The realization of CSR programs related to social and community development in 2018, a total of Rp1,377 million, being donated to:

Consumers are one of the Company’s stakeholders who have the most important role in ensuring the long-term business continuity. Therefore, consumer trust and satisfaction are elements that must be managed properly through improving the quality of the Company’s products and services.

1. Consumer Health and Safety The Company is fully committed to ensure the

consumers health and safety in the use of the Company’s products. This is proved through the provision of quality products, such as the process of selecting materials, determining patterns, models, and

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

121Corporate Social Responsibility of the Company

serta ukuran sesuai dengan fungsi dan kebutuhan konsumen, serta harga yang terjangkau.

Selain itu, Departemen Marketing Komunikasi Perseroan senantiasa berinteraksi dengan konsumen untuk dapat memberikan pelayanan lebih dan pengalaman yang terbaik terhadap produk Perseroan. Dalam memproduksi garmen, Perseroan menerapkan quality assurance dengan penekanan pada nilai tambah produk dan kepuasan konsumen.

2. Informasi Produk dan Jasa Perseroan telah menyediakan media bagi konsumen

untuk mendapatkan informasi terkait produk-produk yang dihasilkan oleh Perseroan diantaranya:a. Katalog produk yang tersebar di toko-toko eceran

seluruh Indonesia;b. Email dengan alamat trisulabrand.care@trisula.

com;c. Website Perseroan dan produk per merek, yaitu:

• www.trisula.co.id;• www. jobb.co.id; dan • www.jacknicklaus.co.id.

3. Kebijakan Mutu Perseroan merupakan perusahaan yang bergerak di

bidang tekstil dan garmen terpadu yang menghasilkan produk:a. Sesuai dengan kebutuhan konsumen:b. Mengutamakan kepuasan konsumen;c. Menyerahkan produk tepat waktu; dand. Selalu melakukan perbaikan secara

berkesinambungan.

4. Mekanisme Pengaduan Masalah Konsumen Konsumen dapat melaporkan pengaduan dengan

mekanisme sebagai berikut:a. Menghubungi nomor telepon: +6221 5835 8030/

+62822 1012 1201;b. Penyampaian keluhan dan umpan balik akan

dicatat dan digunakan sebagai masukan untuk perbaikan pelayanan;

c. Selanjutnya keluhan akan diteruskan ke departemen terkait untuk ditindaklanjuti.

sizes according to the consumers functions and needs, as well as affordable prices.

In addition, the Communication Marketing Department of the Company always interacts with consumers to be able to provide more services and the best experiences of the Company’s products. In producing garments, the Company applies the quality assurance with an emphasis on product added-value and customers’ satisfaction.

2. Information on Products and Services The Company has provided media for consumers to

obtain information on products manufactured by the Company including:a. Product catalogs spread in retail stores

throughout Indonesia;b. Email with the address at trisulabrand.care@

trisula.com;c. The Company’s website and products per brand,

namely:• www.trisula.co.id;• www. jobb.co.id; dan • www.jacknicklaus.co.id.

3. Quality Policy The Company engages in an integrated textile and

garment sector that manufactures products:

a. In accordance with consumer requirements;b. Prioritizing customer satisfaction;c. Delivering products on time; andd. Always making continual improvements.

4. Mechanism of Consumer Complaints Consumers can report complaints with the following

mechanism:a. Call telephone number: +6221 5835 8030/+62822

1012 1201;b. Submission of complaints and feedback will

be recorded and used as input for service improvement;

c. Such complaints will then be forwarded to the relevant departments for follow up.

PT TRISULA INTERNATIONAL TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

122 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2018

AND FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

AND INDEPENDENCE AUDITORS’ REPORT

Halaman/ Pages

Daftar Isi Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian……………......….... 1 - 2 .......…….Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian……………………....................................... 3 - 4

Consolidated Statement of Profit or Loss ......................... and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian…………..........… 5 - 6 ......……Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian…………………………........ 7 .....……………Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian…………...... 8 - 81 ..........Notes to the Consolidated Financial Statements

Lampiran I - IV………………………………………………....... 82 - 86 .………………………………………Attachments I - IV

Kami yang bertanda tangan di bawah ini: We, the undersigned:

1. Nama Alamat kantor Alamat domisili Nomor telepon Jabatan

Santoso Widjojo

Trisula Center Jl. Lingkar Luar Barat Blok A No.1

Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat 11740 Jl. Bintaro Melati VI/P-8

Pesanggrahan, Jakarta Selatan +6221 5835 7377

Direktur Utama / President Director

1. Name Office address Domicile address Phone number Title

2. Nama

Alamat kantor Alamat domisili Nomor telepon Jabatan

Uung Tjahja Putra

Trisula Center Jl. Lingkar Luar Barat Blok A No.1

Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat 11740 Jl. Sunter STS III blok B No. 30

Sunter Agung, Jakarta Utara +6221 5835 7377 Direktur / Director

2. Name Office address Domicile address Phone number Title

menyatakan bahwa: 1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan

penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Trisula International Tbk dan Entitas Anak;

2. Laporan keuangan konsolidasian PT Trisula International Tbk dan Entitas Anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT Trisula International Tbk dan Entitas Anak telah dimuat secara lengkap dan benar;

b. Laporan keuangan konsolidasian PT Trisula International Tbk dan Entitas Anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; dan

4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal PT Trisula International Tbk dan Entitas Anak.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

declare that: 1. We are responsible for the preparation and

presentation of the consolidated financial statements of PT Trisula International Tbk and Subsidiaries;

2. The consolidated financial statements of PT Trisula International Tbk and Subsidiaries has been prepared and presented in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia;

3. a. All information contained in the consolidated financial statements of PT Trisula International Tbk and Subsidiaries has been presented in a complete and truthfully manner;

b. The consolidated financial statements of PT Trisula International Tbk and Subsidiaries do not contain misleading material information or facts, nor do they omit material information or facts; and

4. We are responsible for the internal control system of PT Trisula International Tbk and Subsidiaries.

This statement letter is made truthfully.

Jakarta, 26 Maret 2019 / March 26, 2019

Santoso Widjojo Uung Tjahja Putra

Direktur Utama / President Director Direktur / Director

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK

DIRECTORS’ STATEMENT LETTER REGARDING RESPONSIBILITY FOR

THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2018 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

AND SUBSIDIARIES

Laporan Auditor Independen

Laporan No. 00174/2.1051/AU.1/05/0929-2/1/III/2019 Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

The original report included herein is the Indonesian language.

Independent Auditors’ Report Report No. 00174/2.1051/AU.1/05/0929-2/1/III/2019 The Shareholders, Boards of Commissioners, and Directors PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Trisula International Tbk dan entitas anaknya terlampir yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan yang lain.

We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Trisula International Tbk and its subsidiaries which comprise the consolidated statement of financial position as of December 31, 2018, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian

Management’s responsibility for the consolidated financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with financial accounting standards in Indonesia and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on such consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with standards on auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial statements are free from material misstatement.

The original report included herein is the Indonesian language.

Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditors’ responsibility (continued)

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditors’ judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management as well as evaluating the overall presentation of the consolidated financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Trisula International Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan, dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Trisula International Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2018, and their consolidated financial performance, and cash flows for the year then ended in accordance with financial accounting standards in Indonesia.

The original report included herein is the Indonesian language.

Hal lain Other matter

Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian PT Trisula International Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2018 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut terlampir dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut secara keseluruhan. Informasi keuangan PT Trisula International Tbk (“Entitas Induk”) terlampir yang terdiri atas laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2018, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (secara kolektif disebut sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”), yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian terlampir, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian atas laporan keuangan konsolidasian terlampir yang diharuskan menurut standar akuntansi keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian terlampir. Informasi Keuangan Entitas Induk telah menjadi objek prosedur audit yang diterapkan dalam audit atas laporan keuangan konsolidasian terlampir berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Menurut opini kami, Informasi Keuangan Entitas Induk disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasian terlampir secara keseluruhan.

Our audit of the accompanying consolidated financial statements of PT Trisula International Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2018 and for the year then ended was performed for the purpose of forming an opinion on such consolidated financial statements taken as a whole. The accompanying financial information of PT Trisula International Tbk (the “Company”) which comprises the statement of financial position as of December 31, 2018, and the statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended (collectively referred to as the “Company Financial Information”), which is presented as a supplementary information to the accompanying consolidated financial statements, is presented for the purposes of additional analysis and is not a required part of the accompanying consolidated financial statements under financial accounting standards in Indonesia. The Company Financial Information is the responsibility of management and was derived from and relates directly to the underlying accounting and other records used to prepare the accompanying consolidated financial statements. The Company Financial Information has been subjected to the auditing procedures applied in the audit of the accompanying consolidated financial statements in accordance with standards on auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. In our opinion, the Company Financial Information is fairly stated, in all material respects, in relation to the accompanying consolidated financial statements taken as a whole.

KOSASIH, NURDIYAMAN, MULYADI, TJAHJO & REKAN

Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, CA, CPA

Nomor Registrasi Akuntan Publik / Public Accountant Registration Number AP.0929

26 Maret 2019 / March 26, 2019

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

1

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2018 Catatan/

Notes

2017

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 49.425.151.764 2c,2e,4,30 32.621.683.434 Cash and cash equivalents Kas dan setara kas yang dibatasi

penggunaannya

834.369.299 2c,2e,30 1.322.991.670 Restricted cash

and cash equivalents Piutang usaha - neto 2e,5,30 Trade receivables - net

Pihak ketiga 111.878.634.950 100.679.480.586 Third parties Pihak berelasi 1.849.073.814 2d,28 1.932.057.198 Related parties

Piutang lain-lain 3.963.796.150 2e,30 4.020.316.912 Other receivables Persediaan 246.097.364.838 2f,6 189.713.973.747 Inventories Uang muka 16.385.998.641 7 7.103.338.896 Advances Beban dibayar di muka 9.351.947.312 2g,8 8.724.467.787 Prepaid expenses Pajak dibayar di muka 39.466.373 2m,13a 10.728.183.195 Prepaid taxes

Total Aset Lancar 439.825.803.141 356.846.493.425 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Uang muka investasi saham 51.000.000.000 9 30.000.000.000 Advance for share investment Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of

akumulasi penyusutan accumulated depreciation sebesar Rp 158.564.522.168 amounting to Rp 158,564,522,168 pada tanggal 31 Desember 2018, as of December 31, 2018, dan Rp 142.549.732.520 pada and Rp 142,549,732,520 tanggal 31 Desember 2017 121.891.794.614 2h,2j,10 126.623.972.147 as of December 31, 2017

Properti investasi - setelah dikurangi Investment property - net of akumulasi penyusutan accumulated depreciation sebesar Rp 462.555.890 amounting to Rp 462,555,890 pada tanggal 31 Desember 2018, as of December 31, 2018, dan Rp 428.406.622 pada and Rp 428,406,622 tanggal 31 Desember 2017 220.429.468 2i,2j,11 254.578.736 as of December 31, 2017

Uang jaminan sewa 2.544.462.912 2e,30 3.369.900.994 Lease security deposits Aset pajak tangguhan 15.349.730.499 2m,13d 6.797.985.292 Deferred tax assets Aset tidak lancar lain 2.182.060.691 13e 21.075.389.393 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 193.188.478.184 188.121.826.562 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 633.014.281.325 544.968.319.987 TOTAL ASSETS

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

2

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2018 Catatan/

Notes

2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Pinjaman bank jangka pendek 181.795.823.944 2e,12,30 129.423.494.754 Short-term bank loans Utang usaha 2e,14,30 Trade payables

Pihak ketiga 59.780.497.997 25.209.137.125 Third parties Pihak berelasi 3.214.756.079 2d,28 2.272.811.769 Related parties

Utang lain-lain 2e,30 Other payables Pihak ketiga 3.735.553.026 12.743.422.860 Third parties Pihak berelasi 6.236.747.373 2d,28 1.315.106.610 Related parties

Utang pajak 5.424.364.696 2m,13b 4.079.167.038 Taxes payable Beban masih harus dibayar 9.811.797.974 2e,15,30 8.036.147.623 Accrued expenses Pendapatan diterima di muka 2.896.850.811 2s 88.957.292 Unearned revenue Pinjaman bank jangka panjang yang

jatuh tempo dalam waktu Current portion of long-term satu tahun 289.620.000 2e,16,30 2.438.640.000 bank loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 273.186.011.900 185.606.885.071 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman bank jangka panjang -

setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam Long-term bank loans - net of waktu satu tahun - 2e,16,30 270.960.000 current portion

Pendapatan diterima di muka 370.655.379 2s 459.612.672 Unearned revenue Liabilitas imbalan kerja karyawan 3.232.770.068 2l,17 2.399.275.461 Employee benefits liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 3.603.425.447 3.129.848.133 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 276.789.437.347 188.736.733.204 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik Entitas Induk

Equity attributable

to the Owners of the Company Modal saham - nilai nominal Share capital - par value

Rp 100 per saham of Rp 100 per share Modal dasar - 2.800.000.000

saham

Authorized capital - 2,800,000,000

shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.047.587.802 saham

104.758.780.200

2p,18

104.758.780.200

Issued and fully paid capital - 1,047,587,802 shares

Saham tresuri (65.980.000 ) 2p (65.980.000 ) Treasury shares Tambahan modal disetor - neto 42.875.084.310 2n,2m,19 42.875.084.310 Additional paid in capital - net

Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Entitas Anak

2.404.736.693

2t

1.483.051.596

Differences in foreign currency translation of financial statements of the Subsidiaries

Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 4.700.000.000 20 4.600.000.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 89.316.626.152 90.107.791.504 Unappropriated

Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to the Owners kepada pemilik Entitas Induk 243.989.247.355 243.758.727.610 of the Company

Kepentingan Nonpengendali 112.235.596.623 2b,21 112.472.859.173 Non-Controlling Interests

TOTAL EKUITAS 356.224.843.978 356.231.586.783 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 633.014.281.325 544.968.319.987 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

3

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2018 Catatan /

Notes

2017

PENJUALAN NETO 860.682.351.001 2s,22,28 773.806.956.330 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN

669.828.771.279 2s,6,10, 17,23,28 592.289.133.221

COST OF SALES

LABA BRUTO 190.853.579.722 181.517.823.109 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2s OPERATING EXPENSES

Beban umum dan administrasi 76.491.446.223 10,17,24 74.534.944.635 General and administrative expenses

Beban penjualan dan pemasaran 72.856.636.031 10,25 73.574.257.394 Selling and marketing expenses

Total Beban Usaha 149.348.082.254 148.109.202.029 Total Operating Expenses

LABA USAHA 41.505.497.468 33.408.621.080 OPERATING PROFIT

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2s OTHER INCOME (EXPENSES)

Pendapatan sewa apartemen dan

ruangan kantor

2.290.178.950

2.221.505.800

Apartment and office space lease income

Pendapatan keuangan 277.965.640 856.246.353 Finance income

Beban keuangan (14.501.107.650 ) 26 (12.952.044.220 ) Finance expenses

Beban penurunan nilai piutang (4.139.782.086 ) 5 (2.345.189.829 ) Impairment losses of receivables

Laba (rugi) selisih kurs - neto (1.526.995.445 ) 2t 1.612.494.261 Gain (loss) on foreign exchange - net

Rugi pengurangan aset tetap (223.195.378 ) 2h,10 (803.253.702 ) Loss on deduction of fixed assets

Pemulihan penurunan nilai persediaan - 6 135.002.542

Recovery on impairment losses of

inventory

Lain-lain - neto 623.060.203 (299.394.499 ) Others - net

Total Beban Lain-lain - Neto (17.199.875.766 ) (11.574.633.294 ) Total Other Expenses - Net

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN

24.305.621.702 21.833.987.786

INCOME BEFORE INCOME TAX

EXPENSE

MANFAAT (BEBAN) PAJAK

PENGHASILAN

2m

INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)

Kini (12.846.117.458 ) 13c (12.580.703.842 ) Current

Tangguhan 8.205.570.450 13d 4.945.605.606 Deferred

Total Beban Pajak Penghasilan - Neto (4.640.547.008 ) (7.635.098.236 ) Total Income Tax Expense - Net

LABA NETO TAHUN BERJALAN 19.665.074.694 14.198.889.550 NET INCOME FOR THE YEAR

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

4

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2018 Catatan /

Notes

2017

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi pada periode berikutnya:

Item that will be reclassified to profit

or loss in subsequent period:

Keuntungan dari penjabaran laporan keuangan

1.197.283.010 2t

1.735.331.388

Gain on translation of financial

statements

Pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi pada periode berikutnya:

Items that will not be reclassified to profit

or loss in subsequent period:

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan

(1.384.699.026 ) 2l,17

5.098.845.060

Remeasurement of employee

benefits liabilities

Beban (manfaat) pajak penghasilan terkait

346.174.757

(1.274.711.266 )

Related income tax expense

(benefit)

Total Penghasilan Komprehensif Lain 158.758.741 5.559.465.182 Total Other Comprehensive Income

TOTAL LABA KOMPREHENSIF 19.823.833.435 19.758.354.732 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Net income for the

year attributable to:

Pemilik Entitas Induk 5.921.511.385 1.492.723.186 The Owners of the Company

Kepentingan Nonpengendali 13.743.563.309 2b 12.706.166.364 Non-Controlling Interests

Total 19.665.074.694 14.198.889.550 Total

Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:

Total comprehensive income

attributable to:

Pemilik Entitas Induk 5.465.159.755 5.526.714.244 The Owners of the Company

Kepentingan Nonpengendali 14.358.673.680 2b 14.231.640.488 Non-Controlling Interests

Total 19.823.833.435 19.758.354.732 Total

LABA NETO PER SAHAM DASAR

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

5,66

2o,27

1,42

BASIC EARNINGS PER SHARE

ATTRIBUTABLE TO THE OWNERS OF THE COMPANY

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

5

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For The Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to the Owners of The Company

Selisih Kurs Atas Penjabaran Laporan

Keuangan Entitas Anak / Differences In Saldo Laba / Retained Earning

Catatan/ Notes

Modal Saham / Share Capital

Saham Tresuri/ Treasury Shares

Tambahan Modal Disetor - Neto /

Additional Paid in Capital - Net

Foreign Currency Translation Of

Financial Statements Of The Subsidiaries

Telah Ditentukan Penggunaannya/

Appropriated

Belum Ditentukan

Penggunaannya/ Unappropriated

Total/ Total

Kepentingan Nonpengendali/ Non-Controlling

Interests Total Ekuitas/ Total Equity

Saldo 1 Januari 2017 104.553.152.500 - 68.200.373.250 22.327.036 4.500.000.000 48.576.016.907 225.851.869.693 120.775.310.784 346.627.180.477 Balance as of January 1, 2017

Reklasifikasi - - (26.417.755.940 ) - - 42.802.848.039 16.385.092.099 (16.385.092.099 ) - Reclassification

Pencadangan saldo laba 20 - - - - 100.000.000 (100.000.000 ) - - - Appropriation of retained earnings

Pembagian dividen tunai 2q,20 - - - - - (5.237.063.126 ) (5.237.063.126 ) - (5.237.063.126 ) Distribution of cash dividend

Setoran modal dari realisasi eksekusi

Waran Seri 1 1b

205.627.700 -

411.255.400 - - - 616.883.100 - 616.883.100 Paid up capital from exercise of

Series 1 Warrant

Pengurangan investasi pada Entitas Anak 1d

- -

- - - - - (156.000.000 ) (156.000.000 )

Reduction of investment in Subsidiary

Pembelian kembali saham publik 2p - (65.980.000 ) (138.788.400 ) - - - (204.768.400 ) - (204.768.400 ) Buyback public shares Tambahan modal disetor dari aset

pengampunan pajak 2n

- -

820.000.000 - - - 820.000.000 - 820.000.000 Additional paid-in capital

from tax amnesty assets

Pembagian dividen kepada Entitas Nonpengendali

- -

- - - - - (5.993.000.000 ) (5.993.000.000 )

Distribution of dividend to Non-Controlling Interest

Laba neto tahun berjalan - - - - - 1.492.723.186 1.492.723.186 12.706.166.364 14.198.889.550 Net income for the year

Penghasilan komprehensif lain - - - 1.460.724.560 - 2.573.266.498 4.033.991.058 1.525.474.124 5.559.465.182

Other comprehensive income

Saldo 31 Desember 2017 104.758.780.200 (65.980.000 ) 42.875.084.310 1.483.051.596 4.600.000.000 90.107.791.504 243.758.727.610 112.472.859.173 356.231.586.783 Balance as of December 31, 2017

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

6

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For The Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to the Owners of The Company

Selisih Kurs Atas Penjabaran Laporan

Keuangan Entitas Anak / Differences In Saldo Laba / Retained Earning

Catatan/ Notes

Modal Saham / Share Capital

Saham Tresuri/ Treasury Shares

Tambahan Modal Disetor - Neto /

Additional Paid in Capital - Net

Foreign Currency Translation Of

Financial Statements Of The Subsidiaries

Telah Ditentukan Penggunaannya/

Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated

Total/ Total

Kepentingan Nonpengendali/ Non-Controlling

Interests Total Ekuitas/ Total Equity

Saldo 31 Desember 2017 104.758.780.200 (65.980.000 ) 42.875.084.310 1.483.051.596 4.600.000.000 90.107.791.504 243.758.727.610 112.472.859.173 356.231.586.783 Balance as of December 31, 2017

Pencadangan saldo laba 20 - - - - 100.000.000 (100.000.000 ) - - - Appropriation of retained earnings

Pembagian dividen tunai 2q,20 - - - - - (5.234.640.010 ) (5.234.640.010 ) - (5.234.640.010 ) Distribution of cash dividend Pengurangan investasi pada Entitas

Anak 1d

- -

- - - - - (4.395.936.230 ) (4.395.936.230 ) Reduction of investment

in Subsidiaries

Pembagian dividen kepada Entitas Nonpengendali

- -

- - - - - (10.200.000.000 ) (10.200.000.000 )

Distribution of dividend to Non-Controlling Interest

Laba neto tahun berjalan - - - - - 5.921.511.385 5.921.511.385 13.743.563.309 19.665.074.694 Net income for the year

Penghasilan komprehensif lain - - - 921.685.097 - (1.378.036.727 ) (456.351.630 ) 615.110.371 158.758.741 Other comprehensive income

Saldo 31 Desember 2018 104.758.780.200 (65.980.000 ) 42.875.084.310 2.404.736.693 4.700.000.000 89.316.626.152 243.989.247.355 112.235.596.623 356.224.843.978 Balance as of December 31, 2018

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 848.145.334.190 805.583.342.461 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok

dan beban usaha (547.972.753.735 ) (436.645.813.758 ) Cash payment to suppliers and

operating expenses Pembayaran kas kepada karyawan (274.315.603.436 ) (272.194.534.643 ) Cash payment to employees Pembayaran untuk operasi lainnya (5.978.623.703 ) (9.217.824.634 ) Cash payment for other operations

Kas dihasilkan dari operasi 19.878.353.316 87.525.169.426 Cash generated from operation

Penerimaan dari restitusi pajak 26.904.984.491 - Receipts from claim for tax restitution Penerimaan kas dari pendapatan keuangan 277.965.640 856.246.353 Receipts of finance income Pembayaran kas untuk beban keuangan (14.501.107.650 ) (12.952.044.220 ) Payments of finance expenses Pembayaran pajak penghasilan (11.516.753.997 ) (31.044.707.988 ) Payment of income tax Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas

operasi

21.043.441.800

44.384.663.571 Net cash provided by operating

activities ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Pembayaran uang muka investasi saham (21.000.000.000 ) - Advances payment for share investment Perolehan aset tetap (17.613.028.571 ) (17.345.020.776 ) Acquisition of fixed assets Pembayaran uang muka pembelian aset tetap (1.431.911.754 ) - Advances payment for purchase of fixed assets Kenaikan (penurunan) kas dan setara kas yang

dibatasi penggunaanya 488.622.371

(1.064.934.918 ) Increase (decrease) in restricted

cash and cash equivalent Penerimaan dari penjualan aset tetap 94.571.534 352.727.273 Proceeds from sale of fixed assets

Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi

(39.461.746.420

)

(18.057.228.421

) Net cash used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan (pembayaran) dari pinjaman

bank - neto 51.597.723.025 (59.646.048.295 ) Proceeds (payment) from bank loan - net Bagian Kepentingan Nonpengendali atas

dividen Entitas Anak (5.100.000.000 )

(5.993.000.000 ) Share of Non-Controlling Interests in dividend

of Subsidiaries Pembayaran dividen tunai (5.234.640.010 ) (5.237.063.126 ) Cash dividend payment Bagian Kepentingan Nonpengendali atas Share of Non-Controlling Interests in

pengembalian modal Entitas Anak (4.395.936.230 ) (156.000.000 ) return capital of Subsidiaries Pembayaran atas dari pinjaman

bank jangka panjang (2.419.980.000 )

(4.677.915.876 ) Payment of long-term bank loan Pembayaran utang sewa pembiayaan - (6.401.254.496 ) Repayment of finance lease payables Pembayaran utang pembiayaan konsumen - (337.154.910 ) Repayment of consumer financing payables Pembelian kembali saham publik - (204.768.400 ) Buyback public shares Pengampunan pajak - 820.000.000 Tax amnesty Penerimaan dari eksekusi Waran Seri 1 - 616.883.100 Proceeds from exercise of Series 1 Warrant

Arus kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 34.447.166.785 (81.216.322.003 )

Net cash provided by (used in) financing activities

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH, KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS,

SETARA KAS DAN CERUKAN 16.028.862.165 (54.888.886.853 ) CASH EQUIVALENTS AND BANK

OVERDRAFT

KAS, SETARA KAS DAN CERUKAN PADA CASH, CASH EQUIVALENTS AND BANK AWAL TAHUN 33.396.289.599 88.285.176.452 OVERDRAFTS AT BEGINNING OF YEAR

KAS, SETARA KAS DAN CERUKAN PADA CASH, CASH EQUIVALENTS AND BANK AKHIR TAHUN 49.425.151.764 33.396.289.599 OVERDRAFTS AT END OF YEAR

Kas, setara kas dan cerukan terdiri Cash, cash equivalents and bank

dari: overdrafts comprise of the following: Kas dan setara kas 49.425.151.764 32.621.683.434 Cash and cash equivalents Cerukan - 774.606.165 Bank overdrafts

Total 49.425.151.764 33.396.289.599 Total

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Trisula International Tbk (“Entitas Induk”) didirikan dengan nama PT Transindo Global Fashion berdasarkan Akta Notaris No. 38 tanggal 13 Desember 2004 juncto Akta Notaris No. 26 tanggal 15 Februari 2005 keduanya dari Achmad Bajumi, S.H., Notaris di Jakarta. Akta Pendirian Entitas Induk tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C-14733 HT.01.01.TH.2005 tanggal 31 Mei 2005 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 69 tanggal 30 Agustus 2005, Tambahan No. 9315.

PT Trisula International Tbk (the “Company”) was established under the name of PT Transindo Global Fashion based on Notarial Deed No. 38 dated December 13, 2004 in conjunction with Notarial Deed No. 26 dated February 15, 2005, both of Achmad Bajumi, S.H., Notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) by virtue of decree No. C-14733 HT.01.01.TH.2005 dated May 31, 2005 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 69 dated August 30, 2005, Supplement No. 9315.

Anggaran Dasar Entitas Induk telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 50 tanggal 18 Mei 2015 dari Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, sehubungan dengan perubahan anggaran dasar Entitas Induk menyesuaikan dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0935700 tanggal 29 Mei 2015 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 05 tanggal 19 Januari 2016, Tambahan No.206/L.

The Company’s articles of association was amended several times. The latest amendment was based on Notarial Deed No. 50 dated May 18, 2015 of Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., Notary in Jakarta, concerning changes to the articles of association to comply with the regulations issued by Financial Service Authority (OJK) in Indonesia. The amendment was acknowledged and recorded in the Legal Entity Administration System database of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of decree Corresponding Notice No. AHU-AH.01.03-0935700 dated May 29, 2015 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 05 dated January 19, 2016, Supplement No. 206/L.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas Induk, kegiatan usaha Entitas Induk terutama di bidang perdagangan pakaian jadi, industri garmen dan tekstil serta usaha terkait lainnya.

In accordance with Article 3 of the Company’s articles of association, the Company’s scope of activities is to engage mainly in apparel trading, garment and textile industries and other related businesses.

Entitas Induk berkedudukan di Jakarta, dengan kantor pusatnya terletak di Gedung Trisula Center, Jl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Entitas Induk memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2005.

The Company is domiciled in Jakarta, with its head office located at Trisula Center Building, Jl. Lingkar Luar Barat, Blok A No. 1, Rawa Buaya, Cengkareng, West Jakarta. The Company commenced its comercial activities in 2005.

Entitas Induk langsung dan utama atas Entitas Induk adalah PT Trisula Insan Tiara, yang didirikan dan berdomisili di Indonesia.

The Company’s ultimate parent entity is PT Trisula Insan Tiara, which is incorporated and domiciled in Indonesia.

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares

Pada tanggal 15 Juni 2012, Entitas Induk memperoleh surat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) (kemudian berubah menjadi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/ BAPEPAM-LK dan kemudian fungsinya dialihkan ke OJK) melalui surat No. S-7469/BL/2012 dalam rangka penawaran umum perdana saham biasa Entitas Induk sebanyak 300.000.000 saham dengan harga penawaran sebesar Rp 300 per saham, disertai dengan penerbitan 75.000.000 Waran Seri 1.

On June 15, 2012, the Company obtained an Effective Statement from the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) (was then changed to Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency/ BAPEPAM-LK and then whose function diverted to OJK) through letter No. S-7469/BL/2012 to carry out an initial public offering of the Company’s common shares totaling 300,000,000 shares, at an offering price of Rp 300 per share entailed with issued 75,000,000 Series 1 Warrants.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan) b. Public Offering of the Company’s Shares (continued)

Waran Seri 1 tersebut memberikan hak kepada setiap pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham biasa atas nama pada harga pelaksanaan sebesar Rp 300 per saham. Masa pelaksanaan Waran Seri 1 akan berakhir pada tanggal 6 Juli 2017. Jika Waran Seri 1 tersebut tidak dilaksanakan hingga habis masa berlakunya, Waran tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku lagi. Masa pelaksanaan Waran Seri 1 mulai berlaku pada tanggal 28 Desember 2012 dan akan berakhir pada tanggal 6 Juli 2017. Pada tahun 2017 telah diterbitkan dan disetor penuh sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri I sebesar 2.056.277 lembar saham.

Series 1 Warrants reserve the right to each holder to buy 1 (one) common stock at an exercise price of Rp 300 per share. The execution of Series 1 Warrants will expire on July 6, 2017. If the Series 1 Warrants are not exercised until it’s expiry date, such Warrants will be expired, worthless and invalid. The exercise periods of series 1 Warrants were commencing from December 28, 2012 and will expire on July 6, 2017. In 2017, 2,056,277 shares, have been issued and fully paid with respect to the exercise of Series I Warrants.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saham Entitas Induk sebanyak 1.047.587.802 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company has a total of 1,047,587,802 outstanding shares, which have been listed in the Indonesian Stock Exchange.

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Internal Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan

c. Board of Commissioners and Directors, Audit Commmitee, Internal Audit, Corporate Secretary and Employees

Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Board of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2018 and 2017 was as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris : Tjhoi Lisa Tjahjadi : President Commissioner Komisaris Independen : Lucas Sonny Sanjaya : Independent Commissioner

Komisaris : Lim Kwang Tak : Commissioner

Direksi Directors

Presiden Direktur : Santoso Widjojo : President Director Direktur Independen : Dina Achmad Sungkar : Independent Director Direktur : Uung Tjahja Putra : Director Direktur : Kartono Budiman : Director

Gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing berjumlah keseluruhan sebesar Rp 14.210.440.463 dan Rp 13.734.506.814.

Salaries and benefits provided to the Board of Commissioners and Directors for the years ended December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp 14,210,440,463 and Rp 13,734,506,814, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Internal Audit, Sekretaris Perusahan dan Karyawan (lanjutan)

c. Board of Commissioners and Directors, Audit Commmitee, Internal Audit, Corporate Secretary and Employees (continued)

Komite Audit Audit Committee

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 03/VI/TI/2018 tanggal 21 Juni 2018, susunan Komite Audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2018 menjadi sebagai berikut:

Based on the Board of Commissioners’ Decision Letter No. 03/VI/TI/2018 dated June 21, 2018, the Committee of the Company as of December 31, 2018 becomes as follows:

Ketua : Lucas Sonny Sanjaya : Chairman Anggota : Harianto Wijaya : Member Anggota : Yohanes Linero : Member

Susunan Komite Audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Audit Committee of the Company as of December 31, 2017, is as follows:

Ketua : Lucas Sonny Sanjaya : Chairman Anggota : Yohanes Linero : Member Anggota : Ong Po Han : Member

Internal Audit Internal Audit

Berdasarkan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Entitas Induk telah menyusun Piagam Internal Audit sejak tanggal 13 Februari 2012 dan telah membentuk Divisi Internal Audit, berdasarkan Surat Penunjukkan Anggota Audit Internal Entitas Induk. Kepala Unit Internal Audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah Johanes Susanto.

Based on the regulation issued by the BAPEPAM-LK No. IX.I.7 concerning the Forming and Charter’s Compilation Guidance of Internal Audit Unit, the Company had established an Internal Audit Charter since February 13, 2012 and had formed an Internal Audit Division, based on the Letter of Assignment of Internal Audit Members. The Head of Internal Audit Unit of the Company as of December 31, 2018 and December 31, 2017 is Johanes Susanto.

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Berdasarkan akta No. 69 tanggal 20 April 2015 yang dibuat dihadapan Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Entitas Induk menunjuk Ciu Ping Thio sebagai Sekretaris Perusahaan.

Based on Notarial deed No. 69 dated April 20, 2015 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company appointed Ciu Ping Thio as its Corporate Secretary.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, Entitas Induk diwajibkan untuk membentuk fungsi Sekretaris Perusahaan yang antara lain bertugas:

(1) Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya

peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal;

(2) Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemberi modal yang berkaitan dengan kondisi Emiten atau Perusahaan Publik;

Based on the regulation issued by Financial Servies Authority No. 35/POJK.04/2014 concerning the Corporate Secretary of Issuers or Public Companies, the Company is required to establish a Corporate Secretary which functions comprise the following:

(1) Keep informed with respect to Capital Market

developments, especially Capital Market regulations;

(2) Provide the public with all information needed by investors regarding the condition of the Issuer or Public Company;

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Internal Audit, Sekretaris Perusahan dan Karyawan (lanjutan)

c. Board of Commissioners and Directors, Audit Commmitee, Internal Audit, Corporate Secretary and Employees (continued)

Sekretaris Perusahaan (lanjutan) Corporate Secretary (continued)

(3) Memberikan masukan kepada Direksi Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya;

(4) Sebagai penghubung atau contact person antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan OJK dan masyarakat; dan

(5) Fungsi Sekretaris Perusahaan dapat dirangkap oleh Direktur Emiten atau Perusahaan Publik.

(3) Make recommendations to the Issuer or Public Company’s board of directors with respect to compliance with Law No. 8 of 1995 concerning the Capital Market and its implementing regulations;

(4) Act as the Issuer’s or Public Company’s contact person with Indonesia OJK and the public; and

(5) The functions of Corporate Secretary may be concurrently performed by a director of the Issuer or Public Company.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Entitas Induk dan Entitas Anak (secara bersama-sama disebut sebagai Grup) mempekerjakan masing-masing 3.149 dan 4.959 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2018 and 2017, the Company and its Subsidiaries (herein after, collectively referred to as the Group) have a total of 3,149 and 4,959 permanent employees, respectively (unaudited).

d. Kepemilikan Pada Entitas Anak d. Ownership in Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun Entitas Induk dan Entitas Anaknya. Entitas Induk mempunyai kepemilikan secara langsung dan tidak langsung atas hak suara Entitas Anak lebih dari 50% yang terdiri atas:

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its Subsidiaries. The Company owns more than 50% of its Subsidiarie’s voting rights, that consist of:

Persentase Mulai Kepemilikan/ Beroperasi Kegiatan Percentage of Komersial/ Total Aset Sebelum Eliminasi/ Usaha/ Ownership Commencement Total Assets Before Elimination

Entitas Anak/ Domisili/ Scope of 2018 2017 of Commercial 2018 2017 Subsidiaries Domicile Business % % Operations Rp Rp

Kepemilikan langsung/ Direct ownership PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing (TSC) Bandung Industri garmen

(ekspor)/ Garment industry (export)

50,00 50,00 2000 376.710.785.205 310.078.471.662

PT Trimas Sarana Garment Industry (TMS)

Bandung Industri garmen (ekspor) / Garment

industry (export)

95,00 95,00 1991 57.708.984.832 57.108.191.181

Mido Uniforms Pte. Ltd. (MU) Singapura/ Singapore

Penyalur dan penjual pakaian

seragam/ Wholesale and

retail of all kinds of uniforms

85,00 85,00 2000 26.906.842.627 22.656.383.224

PT Tritirta Saranadamai (TSD) Jakarta Penyewaan dan manajemen

properti / Property lease and

management

98,00 98,00 2008 13.044.588.612 12.763.356.675

PT Triduaribu Bersatu (TB) Jakarta Perdagangan pakaian jadi dan alas kaki (impor)/

Apparel and footwear trading

(import)

- 51,00 2012 - 11.996.270.216

PT Trisula Orientex Perdana (TOP)

Jakarta Konsultasi manajemen bisnis

/ Business management

consultant

- 85,00 2016 - 884.165.770

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Kepemilikan Pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)

Persentase Mulai Kepemilikan/ Beroperasi Kegiatan Percentage of Komersial/ Total Aset Sebelum Eliminasi/ Usaha/ Ownership Commencement Total Assets Before Elimination

Entitas Anak/ Domisili/ Scope of 2018 2017 of Commercial 2018 2017 Subsidiaries Domicile Business % % Operations Rp Rp

Kepemilikan tidak langsung melalui TSC / Indirect ownership through TSC Trisco Tailored and Woven International Ltd (TTWI)

Amerika Serikat/

USA

Penyalur dan penjual pakaian jadi / Garment

trading wholesaling

50,00 50,00 2017 18.343.765.045 9.939.635.028

PT Trisula Garmindo Manufacturing (TGM)

Bandung Penyewaan properti / Property

lease

50,00 50,00 1999 17.107.328.462 21.883.646.021

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (TSC) PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (TSC)

Pada tanggal 19 Juli 2012, Entitas Induk mengakusisi 2.779 saham TSC yang merupakan 50% kepemilikan dengan biaya perolehan sebesar Rp 27.000.000.000 dari PT Trisula Insan Tiara, Entitas Induk Utama.

On July 19, 2012, the Company acquired 2,779 shares of TSC, representing 50% ownership interests for a purchase consideration of Rp 27,000,000,000 from PT Trisula Insan Tiara, ultimate Company.

PT Trimas Sarana Garment Industry (TMS) PT Trimas Sarana Garment Industry (TMS)

Pada tanggal 13 Juni 2011 dan 27 Juli 2011, Entitas Induk mengakuisisi 950 saham TMS, yang merupakan 95% kepemilikan, dengan total biaya perolehan sebesar Rp 14.250.000.000 dari PT Trisula Textile Industries Tbk dan Asia Restructuring Capital Ltd., British Virgin Islands, pihak-pihak berelasi.

On June 13, 2011 and July 27, 2011, the Company acquired 950 shares of TMS, representing 95% ownership interests, for a purchase consideration of Rp 14,250,000,000 from PT Trisula Textile Industries Tbk and Asia Restructuring Capital Ltd., British Virgin Islands, related parties.

Mido Uniforms Pte. Ltd. (MU) Mido Uniforms Pte. Ltd. (MU)

Pada tanggal 18 Juni 2014, Entitas Induk mengakusisi 850.000 saham MU, yang merupakan 85% kepemilikan, dengan biaya perolehan sebesar Rp 22.950.000.000 dari Trisula Corporation Pte. Ltd., Singapura, pihak berelasi.

On June 18, 2014, the Company acquired 850,000 shares of MU, representing 85% ownership interests, for a purchase consideration of Rp 22,950,000,000 from Trisula Corporation Pte. Ltd., Singapore, a related party.

PT Tritirta Saranadamai (TSD) PT Tritirta Saranadamai (TSD)

Pada tanggal 15 Desember 2010, Entitas Induk mengakusisi 2.970 saham TSD, yang merupakan 98% kepemilikan, dengan biaya perolehan sebesar Rp 3.000.000.000 dari PT Tritirta Inti Mandiri, pihak berelasi.

On December 15, 2010, the Company acquired 2,970 shares of TSD, representing 98% ownership interests, for a purchase consideration of Rp 3,000,000,000 from PT Tritirta Inti Mandiri, a related party.

Berdasarkan Pernyataan Sirkular Para Pemegang Saham Perusahaan tanggal 7 Agustus 2017 sebagaimana tercantum dalam Akta No. 77 tanggal 31 Agustus 2017 dari Wiwik Condro, S.H., Notaris di Jakarta, pemegang saham TSD menyetujui pengurangan modal ditempatkan dan disetor dari sejumlah 19.300 saham dengan nilai nominal Rp 19.300.000.000 menjadi sejumlah 11.500 saham dengan nilai nominal Rp. 11.500.000.000, turun sebesar Rp 7.800.000.000, dengan porsi Entitas Induk sebesar Rp 7.644.000.000 dan Kepentingan-Nonpengendali sebesar Rp 156.000.000. TSD melakukan penurunan modal disetor secara proporsional, sehingga tidak mengubah presentase kepemilikan Entitas Induk.

Based on TSD’s Circular Declaration of the Shareholders dated August 7, 2017 and as also stated in Notarial Deed No. 77 dated August 31, 2017 of Wiwik Condro, S.H., Notary in Jakarta, TSD reduced its issued and fully paid 19,300 shares with nominal value of Rp 19,300,000,000 to 11,500 shares with nominal value of Rp 11,500,000,000, the decrease amounting to Rp 7,800,000,000, of which the Company portion is Rp 7,644,000,000 and the Non-controlling Interest portion is Rp 156,000,000. TSD makes deposits on the decrease in share capital proportionally, hence it does not change the percentage of ownership of the Company.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Kepemilikan Pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)

PT Triduaribu Bersatu (TB) PT Triduaribu Bersatu (TB)

Pada tanggal 3 September 2012 berdasarkan Akta Notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto S.H., No. 1, Entitas Induk, mendirikan PT Triduaribu Bersatu (TB) dengan kepemilikan saham sebanyak 153 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100.000.000 per saham. Akta pendirian tersebut telah disahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU 48287.AH.01.01.TH2012 tanggal 11 September 2012.

On September 3, 2012 based on Notarial Deed No.1 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto S.H., the Company established PT Triduaribu Bersatu (TB) with a share ownership of 153 shares with par value of Rp 100,000,000 per share. The deed of establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU 48287.AH.01.01.TH2012 dated September 11, 2012.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 30 Maret 2017 yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 36 dari Notaris Wiwik Condro, S.H., para pemegang saham TB menyetujui untuk melakukan likuidasi TB dan mengembalikan penyertaan saham kepada seluruh pemegang saham. Pada tahun 2018, Entitas Induk menerima sebesar Rp 4.453.596.708 dari likuidasi TB.

Based on the minutes of the General Meeting of Shareholders dated March 30, 2017, and as also stated in Notarial Deed No. 36 of Wiwik Condro, S.H., the shareholders of TB agreed to liquidate and restore equity participation to all shareholders. In 2018, the Company has received amounted Rp 4,453,596,708 from liquidation of TB.

PT Trisula Orientex Perdana (TOP) PT Trisula Orientex Perdana (TOP)

Pada tanggal 6 Oktober 2015 berdasarkan Akta Notaris Wiwik Condro. S.H., No. 12, Entitas Induk, mendirikan PT Trisula Orientex Perdana (TOP) dengan kepemilikan saham sebanyak 2.125 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Akta pendirian tersebut telah disahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-2459972 AH.01.01.HT.2015 tanggal 8 Oktober 2015 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 10 Juni 2016, Tambahan No. 9977.

On October 6, 2015, based on Notarial Deed No.12 of Wiwik Condro. S.H., the Company established PT Trisula Orientex Perdana (TOP) with a share ownership of 2,125 shares with par value of Rp 1,000,000 per share. The deed of establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-2459972 AH.01.01.HT.2015 dated October 8, 2015 and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 46 dated June 10, 2016, Supplement No. 9977.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 9 Oktober 2017 yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 26 dari Notaris Wiwik Condro, S.H., para pemegang saham TOP menyetujui untuk melakukan likuidasi TOP dan mengembalikan penyertaan saham kepada seluruh pemegang saham. Pada tahun 2018, Entitas Induk menerima sebesar Rp 675.994.411 dari likuidasi TOP.

Based on the minutes of the General Meeting of Shareholders dated October 9, 2017, and as also stated in Notarial under Deed No. 26 of Wiwik Condro, S.H., TOP's shareholders agree to liquidate TOP and return the investment to all shareholders. In 2018, the Company has received amounted Rp 675,994,411 from liquidation of TOP.

PT Trisula Garmindo Manufacturing (TGM) PT Trisula Garmindo Manufacturing (TGM)

Pada tanggal 9 Juni 2016, TGM melakukan restrukturisasi komposisi pemegang saham dengan melakukan:

On June 9, 2016, TGM has restructured composition its of shareholders as follows:

1. Penjualan 1.050 saham milik PT Trisula Insan Tiara kepada TSC dan PT Trinico Indonesia masing-masing sebesar 840 lembar saham dengan nilai sebesar Rp 2.674.200.000 dan 210 lembar saham dengan nilai Rp 668.550.000.

1. Selling 1,050 shares owned by PT Trisula Insan Tiara to TSC and PT Trinico Indonesia were amounting to Rp 2,674,200,000 for 840 shares and Rp 668,550,000 for 210 shares, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Kepemilikan Pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)

PT Trisula Garmindo Manufacturing (TGM) (lanjutan)

PT Trisula Garmindo Manufacturing (TGM) (continued)

2. Penjualan 19.740 saham milik Entitas Induk kepada TSC dengan nilai sebesar Rp 62.843.700.000.

2. Selling 19,740 shares owned by the Company to TSC for a purchase consideration of Rp 62,843,700,000.

Setelah transaksi tersebut dilakukan, komposisi pemegang saham TGM menjadi 210 (setara dengan 1%) dimiliki oleh Entitas Induk, 210 saham (setara dengan 1%) dimiliki oleh TCO dan 20.580 saham (setara dengan 98%) dimiliki oleh TSC. Sehingga secara tidak langsung kepemilikan Entitas Induk terhadap TGM menjadi 50% kepemilikan. Sesuai dengan PSAK 38 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, transaksi tersebut merupakan transaksi dengan pihak yang berada di bawah pengendalian yang sama.

After those transactions were excercised, the composition of the shareholders of TGM will be 210 shares (equivalent to 1%) owned by the Company, 210 shares (equivalent to 1%) owned by PT Trinico Indonesia and 20,580 shares (equivalent to 98%) owned by TSC. The indirect ownership of the Company is 50% of TGM. Based on PSAK 38, “Business Combination of Entities Under Common Control” of such transaction are considered as transaction under common control.

Trisco Tailored and Woven International Ltd. (TTWI)

Trisco Tailored and Woven International Ltd. (TTWI)

Pada 15 Mei 2017, TSC mendirikan TTWI dengan kepemilikan saham 100.000 saham dengan nilai nominal USD 1 per saham. TTWI bergerak di bidang perdagangan dan berdomisili di Amerika Serikat di Amerika.

On May 15, 2017, TSC established TTWI with a share ownership of 100,000 share with par value of USD 1 per share. TTWI is engaged in trading and is domicilied in United State at America.

e. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian e. Issuance of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian Grup tanggal 31 Desember 2018 diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Entitas Induk, pada tanggal 26 Maret 2019. Direksi Entitas Induk yang menandatangani Surat Pernyataan Direksi bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut.

The Group’s consolidated financial statements as of December 31, 2018 are completed and authorized for issuance by the Company’s of Directors, on March 26, 2019. The Company’s Directors who signed the Directors’ Statement Letter are responsible for the fair preparation and presentation of such consolidated financial statements.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian PT Trisula International Tbk dan Entitas Anaknya telah disusun dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) serta peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang berada dibawah pengawasannya.

The consolidated financial statements PT Trisula International Tbk and its Subsidiaries have been prepared and presented in accordance with financial accounting standards in Indonesia which is Standar Akuntansi Keuangan (SAK), which comprise the statements of financial accounting standards (PSAK) and interpretations of statements of financial accounting standard (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK) and the regulations of capital market regulator for entities under its supervision.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan PSAK 1 (2015), “Penyajian Laporan Keuangan”, dan Amandemen PSAK 1 (2015), “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with PSAK 1 (2015), “Presentation of Financial Statements”, and Amendments to PSAK 1 (2015) “Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiatives”.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas laporan keuangan konsolidasian, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2018.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements as of December 31, 2018 are consistent with those made in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2017 except for the adoption of several amended SAKs. As disclosed further in the relevant succeeding Notes of the consolidated financial statments, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2018.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Group menerapkan PSAK 2 (2009), “Laporan Arus Kas”.

The Group applied PSAK 2 (2009), “Statements of Cash Flows”.

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam penyajian aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows have been prepared using the direct method, by classifying cash receipts and payments into operating, investing, and financing activities.

Efektif tanggal 1 Januari 2018, Grup menerapkan Amandemen PSAK 2 (2016), “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”.

Effective January 1, 2018, the Group adopted Amendments to PSAK 2 (2016), “Statement of Cash Flows about Disclosure Initiatives”.

Amandemen ini, mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.

The amendments require entities to provide disclosures that enable users of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activities, including both changes arising from cash flows and non-cash changes.

Pengungkapan yang disyaratkan Amandemen PSAK 2 (2016) diungkapkan pada Catatan 34 atas laporan keuangan konsolidasian.

The disclosure required by Amendments to PSAK 2 (2016) has been disclosed in Note 34 in consolidated financial statements.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan dan disajikan dalam jutaan Rupiah (“Rp”), yang merupakan mata uang fungsional Grup.

Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah (“Rp”), which is the functional currency of the Group.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements (continued)

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas kinerja keuangan Grup, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa item pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.

In order to provide further understanding of the financial performance of the Group, due to the significance of their nature or amount, several items of income or expense have been shown separately.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan konsolidasian Entitas Induk dan entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Entitas Induk.

The consolidated financial statements incorporate the consolidated financial statements of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.

Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

The financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.

Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the company obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.

Secara spesifik, Entitas Induk mengendalikan investee jika dan hanya jika Entitas Induk memiliki seluruh hal berikut ini:

Specifically, the Company controls an investee if and only if the Company has:

a. Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee).

b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan,

c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

a. Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee).

b. Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

c. The ability to use its power over the investee to affect its returns.

Ketika Entitas Induk memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Entitas Induk dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee tersebut:

When the Company has less than a majority of the voting or similar right of an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

a. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain.

b. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain. c. Hak suara dan hak suara potensial Grup.

a. The contractual arrangement with the other vote holders of the investee.

b. Rights arising from other contractual arrangements.

c. The Group’s voting rights and potential voting rights.

Entitas Induk menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan

mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai ketika Entitas Induk memiliki pengendalian atas Entitas Anak dan berhenti ketika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas Entitas Anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Entitas Induk menghentikan pengendalian atas Entitas Anak.

The Company re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the Subsidiaries.

Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham Entitas Induk Perusahaan dan pada Kepentingan Nonpengendali (“KNP”), walaupun hasil di KNP mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Grup akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the parent of the Company and to the Non-Controlling Interest (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Group’s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Transaksi antar perusahaan, saldo dan keuntungan serta kerugian yang belum direalisasi dari transaksi antar Grup dieliminasi. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Grup juga akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup.

Related parties transactions, balances, and unrealized gains and losses on transactions between Group companies are eliminated. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are also eliminated in full on consolidation When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Group’s accounting policies.

Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto Entitas Anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan KNP juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the Subsidiaries is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Perubahan kepemilikan di Entitas Anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, maka Entitas Induk:

A change in the ownership interest of a Subsidiaries, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company loses control over a Subsidiaries, it:

a. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap

goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap

KNP; c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; d. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai

wajarnya; f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan

sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba rugi; dan

g. mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Entitas Induk akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.

a. derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

b. derecognizes the carrying amount of any NCI;

c. derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

d. recognizes the fair value of the consideration received;

e. recognizes the fair value of any investment retained;

f. recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

g. reclassifies the parent’s share of components previously recognized in OCI to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Company had directly disposed of the related assets or liabilities.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari Entitas anak yang tidak dapat diatribusikan, secara langsung maupun tidak langsung, pada Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owner of the Company.

c. Kas dan Setara Kas dan Serta Kas yang Dibatasi Penggunaannya

c. Cash and Cash Equivalents and Restricted Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri atas kas di tangan, kas di bank dan deposito jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya.

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya yang akan digunakan untuk membayar kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun disajikan sebagai “Kas dan Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya” sebagai bagian dari Aset Lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Cash and cash equivalents in the consolidated statements of financial position comprises of cash on hand, cash in banks and short-term deposits with a maturity of three months or less and not being used as collateral of loan and not restricted for use.

Restricted cash and cash equivalents which will be used to pay currently maturing obligations are presented as “Restricted Cash and Cash Equivalents” under the current assets section of the consolidated statement of financial position

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi d. Related Parties Transaction

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:

A related party is a person or entity that is related to the Group:

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas Grup; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup;

atau (iii) personil manajemen kunci Grup atau

entitas induk Grup.

a. A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person: (i) has control or joint control over the reporting

Group; (ii) has significant influence over the Group; or

(iii) is a member of the key management

personel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:

(i) entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

(i) the entity and the Group are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) both entities are joint ventures of the same third party.

(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Grup.

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the Group.

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a).

(vii) a person identified in a) (i) has significant

influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

(viii) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup atau kepada entitas induk dari Grup.

(viii) the entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the Group or to the parent of the Group.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes herein.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

Klasifikasi Classification

i. Aset keuangan i. Financial assets

Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, or (iv) available for sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain dan uang jaminan sewa diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, restricted cash and cash equivalents, trade receivables third parties and related parties, other receivables and lease security deposits classified as loans and receivables.

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivative yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari pinjaman bank jangka pendek, utang usaha pihak ketiga dan pihak berelasi, utang lain-lain pihak ketiga dan pihak berelasi, beban masih harus dibayar, dan pinjaman bank diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan amortisasi.

The Group’s financial liabilities consist of short-term bank loan, trade payables third parties and related parties, other payables third parties and related parties, accrued expenses, and bank loans classified as financial liabilities carried at amortized cost.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

i. Aset keuangan i. Financial assets

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.

a. Pinjaman yang diberikan dan piutang a. Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method.

Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

a. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

a. Financial liabilities measured at amortized cost

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban keuangan” dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to initial recognition, at amortized cost using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized within “Finance Costs” in profit or loss. Gains and losses are recognized in profit or loss when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Saling Hapus atas Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) pada penutupan perdagangan pada akhir periode pelaporan.

The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara handal, aset keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.

When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying amounts.

Biaya Perolehan Diamortisasi Dari Instrumen Keuangan

Amortized Cost of Financial Instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

(i) Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

(i) Financial assets carried at amortized cost

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Entitas Induk pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif.

For financial assets carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai adanya penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the assets carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

(ii) Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

(ii) Financial assets carried at amortized cost (continued)

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.

When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of the financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in profit or loss.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance accounts, but if after the reporting period, are credited to other operating income.

Penghentian Pengakuan i. Derecognition

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:

A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

a) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

a) the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or

b) Entitas Induk mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

b) The Company has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) ii. Derecognition (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut.

When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.

In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabillitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liabilities is derecognized when the liabilities specified in the contract is discontinued or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan basis metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi biaya penyelesaian dan penjualan.

Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined based on the weighted average method. Net realizable value is the estimated sales amount in the ordinary course of business less the costs of completion and selling expenses.

Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan ditentukan berdasarkan penelaahan atas keadaan persediaan pada akhir periode.

Allowance for impairment losses of inventories is made based on a review of the condition of the inventories at each end of period.

g. Beban Dibayar di Muka g. Prepaid Expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited using the straight-line method.

h. Aset Tetap h. Fixed Assets

Aset tetap lainnya dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Other fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment loss. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the assets as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun / Years

Bangunan dan prasarana 10 - 20 Buildings and infrastructure Mesin 4 - 15 Machineries

Peralatan pabrik 5 - 16 Plant equipments Kendaraan 4 - 8 Vehicles Peralatan dan perabot kantor 3 - 5 Office furnitures and fixtures

Tanah dinyatakan berdasarkan nilai wajar dan tidak disusutkan.

Land is stated at fair value and is not depreciated.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”), dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun aset tetap dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah, jika ada, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomis tanah.

Legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Building Usage Rights (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”) when the land was acquired initially are recognizes as part of the cost of the land under fixed assets account and are not amortized. Meanwhile the extention of the legal renewal cost of land rights was deferred and amortized over the shorter of the rights’ legal life and land’s economic life.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset Tetap (lanjutan) h. Fixed Assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada periode aset tersebut dihentikan pengakuan.

The carrying value of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. Any gain or loss arising on derecognition of the assets is charged to consolidated statements of profit or loss in the period the assets is derecognized.

Biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.

The costs of the construction of fixed assets are capitalized as construction in progress. Depreciation of an asset begins when it is available for use, such as when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir tahun, bila diperlukan.

The residual values, estimated useful lives, and depreciation method are reviewed and adjusted, at year end, if necessary.

i. Properti Investasi i. Investment Properties

Efektif tanggal 1 Januari 2018, Grup menerapkan Amandemen PSAK 13 (2017), “Properti Investasi”.

Effective January 1, 2018, the Group adopted Amendments to PSAK 13 (2017), “Investment Property”.

Amandemen ini, mengklarifikasi bahwa perubahan penggunaan terjadi ketika properti memenuhi, atau berhenti memenuhi, definisi properti investasi dan terdapat bukti adanya perubahaan penggunaan. Secara terpisah, perubahan dalam intensi manajemen untuk menggunakan properti tidak menunjukkan bukti perubahan penggunaan.

The amendments clarify that change of usage occurs when the property fulfill, or not fulfill the definition of investment property and there is evidence of change of use. Separately, change in management intention to use the property not showed the evidence of usage.

Penerapan dari amandemen PSAK 13 (2017) tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of theamendments of PSAK 13 (2017) has no significant impact on the consolidated financial statements.

Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.

Investment properties are stated at cost including transaction cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any, except for land which is not depreciated. Such cost includes the cost of replacing part of the investment properties, if the recognition criteria are met, and excludes the daily expenses on their usage.

Properti investasi merupakan bangunan yang dikuasai Grup untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi.

Investment property represents building which is held by the Group to earn rental or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Investment property is initially measured at cost, including transaction costs.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Properti Investasi (lanjutan) i. Investment Properties (continued)

Grup menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran properti investasi.

The Group uses the cost model for its investment property measurement.

Penyusutan bangunan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis properti investasi selama 20 (dua puluh) tahun.

Depreciation of buildings is computed using the straight-line basis over the estimated useful lives of investment property for 20 (twenty) years.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

An investment property should be derecognized upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of an investment property is credited or charged to operations in the year the asset is derecognized.

j. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan j. Impairment of Non-financial Assets

Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Grup membuat estimasi nilai terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset's recoverable amount.

Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain.

An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets.

Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model penilaian yang tepat.

In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In assessing fair value less costs to sell, an appropriate valuation model is used.

Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in consolidated statement of comprehensive income.

Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan.

An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan) j. Impairment of Non-financial Assets (continued)

Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in consolidated statements of comprehensive income.

k. Sewa k. Leases

Sebagai lessee As lessee

Sewa dimana seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset secara signifikan berada pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian secara garis lurus selama masa sewa.

Leases in which a significant portion of the risks and rewards incidental to ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases are charged to profit or loss on a straight-line basis over the period of the lease.

Sewa dimana Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat terkait dengan pemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum.

Leases whereby the Group has substantially all risks and rewards incidental to ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the lease commencement at the lower of the fair value of the leased assets and the present value of the minimum lease payment.

Setiap pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo pembiayaan. Jumlah kewajiban sewa, dikurangi beban keuangan disajikan sebagai utang jangka panjang. Unsur bunga dalam biaya keuangan dibebankan di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian setiap periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.

Each lease payment is allocated between the liability and finance charges so as to achieve a constant rate on the outstanding balance. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in non-current finance lease payables. The interest element of the finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period. The fixed asset acquired under finance lease is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Sewa (lanjutan) k. Leases (continued)

Sebagai lessor As lessor

Apabila aset disewakan melalui sewa pembiayaan, nilai kini pembayaran sewa diakui sebagai piutang. Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai kini piutang tersebut diakui sebagai penghasilan sewa pembiayaan tangguhan.

When assets are leased out under a finance lease, the present value of the lease payments is recognized as receivable. The difference between the gross receivable and the present value of the receivable is recognized as unearned finance lease income.

Penghasilan sewa diakui selama masa sewa dengan menggunakan metode investasi neto yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan.

Lease income is recognized over the term of the lease using the net investment method, which reflects a constant periodic rate of return.

Apabila aset disewakan melalui sewa operasi, aset disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Penghasilan sewa diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

When assets are leased out under an operating lease, the asset is included in the statement of financial position based on the nature of the asset. Lease income is recognized over the term of the lease on a straight-line basis.

Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari suatu transaksi jual dan sewa kembali (sale-and-leaseback) yang merupakan sewa pembiayaan,

ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

Gain or loss on sale-and-lease back transactions resulting from a finance lease, is deferred and amortized over the lease term.

Untuk sewa operasi, jika nilai wajar aset pada saat transaksi jual lebih rendah daripada nilai tercatatnya, maka rugi sebesar selisih antara nilai tercatat dan nilai wajar diakui segera.

For operating leases, if the fair value at the time of a sale transaction is less than the carrying amount of the asset, a loss equal to the amount of the difference between the carrying amount and fair value is recognized immediately.

Untuk sewa pembiayaan, tidak diperlukan penyesuaian kecuali jika telah terjadi penurunan nilai. Dalam hal ini, nilai tercatat diturunkan ke jumlah yang dapat dipulihkan.

For finance leases, no such adjustment is necessary unless there has been impairment in value, in which case the carrying amount is reduced to recoverable amount.

l. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan l. Employee Benefits Liabilities

Manfaat imbalan pasti Defined benefit plan

Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003.

The Group recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”).

Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, hasil yang diharapkan atas aset program dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan.

Pension costs under the Group’s defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate, expected return on plan assets and annual rate of increase in compensation.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) l. Employee Benefits Liabilities (continued)

Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset program (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus program. Pengukuran kembali tidak mereklasifikasi laba atau rugi pada periode berikutnya.

All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui.

All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized.

Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam laba atau rugi.

Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset. Service cost comprise current service costs and past service cost, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, if any. Net interest expense or income, and service costs are recognized in profit or loss.

m. Pajak Penghasilan m. Income Taxes

Efektif tanggal 1 Januari 2018, Grup menerapkan Amandemen PSAK 46 (2016), “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang belum Direalisasi”.

Effective January 1, 2018, the Group adopted Amendments to PSAK 46 (2016), “Income Taxes about Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”.

Perubahan ini, antara lain, menjelaskan persyaratan untuk mengakui aset pajak tangguhan pada rugi yang tidak terealisasi. Amandemen ini menjelaskan perlakuan akuntansi untuk pajak tangguhan dimana sebuah aset diukur pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut di bawah basis pajak aset. PSAK ini juga menjelaskan aspek-aspek akuntansi tertentu untuk aset pajak tangguhan.

These amendments, among others, clarify the requirements for recognising deferred tax assets on unrealised losses.The amendments clarify the accounting for deferred tax where an asset is measured at fair value and that fair value is below the asset’s tax base. This PSAK also clarify certain other aspects of accounting for deferred tax assets.

Penerapan dari Amandemen PSAK 46 (2016) tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of Amendments PSAK 46 (2016) has no significant impact on the consolidated financial statements.

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Pajak Penghasilan (lanjutan) m. Income Taxes (continued)

Pajak kini Current tax

Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at end of the reporting period, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Bunga dan denda untuk kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dicatat sebagai bagian dari “Manfaat (Beban) Pajak” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Interest and penalties for the underpayment or overpayment of income tax, if any, are to be presented as part of “Income Tax Benefit (Expense)” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.

The amounts of additional tax principal and penalty imposed through a tax assessment letter (“SKP”) are recognized as income or expense in the current year in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, unless further settlement is submitted. The amounts of tax principal and penalty imposed through an SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.

Pajak tangguhan Deferred tax

Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry-forward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carry-forward can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Pajak Penghasilan (lanjutan) m. Income Taxes (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, dikreditkan atau dibebankan pada periode operasi berjalan, untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are credited or charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.

n. Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak

n. Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities

Grup menerapkan PSAK 70 (2016), “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”.

The Group applies PSAK 70 (2016), “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”.

PSAK ini mengatur perlakuan akuntasi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (“UU Pengampunan Pajak”) yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016.

This PSAK provides accounting treatment for assets and liabilities from Tax Amnesty in accordance with Law No. 11 year 2016 about Tax Amnesty ("Tax Amnesty Law") which became effective on July 1, 2016.

PSAK 70 memberikan pilihan kebijakan dalam pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari pelaksanaan UU Pengampunan Pajak, yaitu dengan mengikuti SAK yang relevan menurut sifat aset atau liabilitas yang diakui (Pendekatan Umum) atau mengikuti ketentuan yang diatur dalam paragraf 10 hingga 23 PSAK 70 (Pendekatan Opsional). Keputusan yang dibuat oleh entitas harus konsisten untuk semua aset dan liabilitas pengampunan pajak yang diakui.

PSAK 70 provides options in the initial recognition of the assets or liabilities arising from the implementation of the Tax Amnesty Law, whether to follow the relevant existing SAK according to the nature of the assets or liabilities recognized (General Approach) or to follow the provisions stated in PSAK 70 paragraphs 10 to 23 (Optional Approach). The decision made by the entity must be consistent for all recognized tax amnesty assets and/or liabilities.

a. Pendekatan Umum a. General Approach

Aset dan liabilitas pengampunan pajak dalam laporan keuangannya sesuai dengan SAK yang relevan untuk masing-masing aset atau liabilitas.

Tax amnesty assets and liabilities in its financial statements in accordance with the relevant SAK for each asset or liability.

Tidak dilakukan penyajian kembali dikarenakan efek terhadap laporan keuangan tidak material.

No restatement has been made since the effect to the financial statements is not material.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (lanjutan)

n. Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities (continued)

b. Pendekatan Opsional b. Optional Approach

Aset pengampunan pajak diakui sebesar biaya perolehan berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP). Liabilitas pengampunan pajak diakui sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak.

Tax amnesty assets are measured at acquisition cost based on Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP). Tax amnesty liabilities are measured at contractual obligation to deliver cash or cash equivalents to settle the obligations directly related to the acquisition of tax amnesty assets.

Grup mengakui selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak sebagai bagian dari tambahan modal disetor di ekuitas. Selisih tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.

The Group shall recognize the difference between assets and liabilities of tax amnesty as part of additional paid-in capital in equity. This difference shall not be recycled to profit or loss or reclassified to retained earnings subsequently.

Grup mereklasifikasikan aset atau liabilitas pengampunan pajak tersebut kedalam pos aset dan liabilitas serupa.

The Group reclasssified the tax amnesty assets and liabilities into similar line items of assets and liabilities

o. Laba per Saham o. Earnings per Share

Jumlah laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share are calculated by dividing net profit for the year attributable to ordinary equity holders of the Company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

p. Modal Saham p. Share Capital

Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak.

Incremental costs directly attributable to the issue of new ordinary shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.

Ketika entitas Grup membeli modal saham ekuitas Entitas Induk (saham treasuri), imbalan yang dibayar, termasuk biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan (dikurangi pajak penghasilan) dikurangkan dari ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik ekuitas Entitas Induk sampai saham tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali. Ketika saham biasa tersebut selanjutnya diterbitkan kembali, imbalan yang diterima, dikurangi biaya tambahan transaksi yang terkait dan dampak pajak penghasilan yang terkait dimasukkan pada ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik ekuitas Entitas Induk.

Where any Group company purchases the Company’s equity share capital (treasury shares), the consideration paid, including any directly attributable incremental costs (net of income taxes) is deducted from equity attributable to the company’s equity holders until the shares are cancelled or reissued. Where such ordinary shares are subsequently reissued, any consideration received, net of any directly attributable incremental transaction costs and the related income tax effect, is included in equity attributable to the Company’s equity holders.

q. Dividen q. Dividends

Pembagian dividen kepada para pemegang saham Entitas Induk diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Entitas Induk.

Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognized as a liability in the financial statements in the period in which the dividends are approved by the Company’s shareholders.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali r. Business Combination of Entities Under

Common Control

Berdasarkan PSAK 38, oleh karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, transaksi tersebut diakui pada nilai tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas dan untuk periode komparatif sajian, disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, jika ada, dengan nilai tercatat bisnis tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Under PSAK 38, since the transaction of business combination of entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of businesses which re exchanged, the said transaction is recognized at its carrying amount using the pooling-of-interest method, the components of the financial statements of the combining entity, for the period during which the business combination of entities under common control occurred and for the comparative period, are presented in such a manner as if the combination has occurred since the beginning of the period of the combining entity are under commong control. Difference in value of considerations transferred when business combination of entities under common control, if any, with its carrying amount is recognized as part of “Additional Paid-in Capital” in the consolidated statement of financial position.

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Grup mengevaluasi pengakuan pendapatan dengan kriteria tertentu dalam rangka untuk menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal atau agen. Grup telah menyimpulkan bertindak sebagai prinsipal dalam semua pengaturan pendapatan. Kriteria khusus pengakuan berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan dan beban bunga diakui:

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”). The Group assesses its revenue arrangements against specific criteria in order to determine if it is acting as principal or agent. The Group has concluded that it is acting as a principal in all of its revenue arrangements. The following specific recognition criteria must also be met before revenue and expense are recognized:

Penjualan barang Sale of goods

- Pendapatan dari penjualan barang dagang lokal diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan sesuai dengan persyaratan penjualan yang telah disepakati.

- Revenues from local sales of goods are recognized upon delivery of the goods to customers in accordance with the term of sale.

- Pendapatan dari penjualan barang dagang konsinyasi diakui pada saat penjualan terjadi di counter penjualan.

- Revenues from consignment sales of goods are recognized when consignment sales occur at the sales counter.

- Pendapatan dari penjualan ekspor diakui saat barang dikapalkan (FOB Shipping Points).

- Revenues from export sales are recognized upon shipment of goods (FOB Shipping Point).

Pendapatan jasa Rendering of services

- Jasa sewa diakui sesuai dengan masa sewa (dengan metode garis lurus) sebagaimana disebutkan di dalam kontrak sewa.

- Rental services is recognized in accordance with the lease term (on a straight-line method) as set forth in the rental contract.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).

Expenses are recognized when they are incurred (accrual basis).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing dan Saldo Translasi

t. Foreign Currency Transactions and Balances Translation

Laporan keuangan Entitas Anak yang menggunakan mata uang penyajian selain Rupiah dijabarkan dalam laporan keuangan konsolidasian dengan prosedur sebagai berikut:

The Subsidiaries’ financial statements which are presented in currencies other than Rupiah, are translated in the consolidated financial statements with the following procedures:

a. Aset dan liabilitas untuk setiap laporan posisi keuangan konsolidasian yang menggunakan mata uang penyajian selain Rupiah dijabarkan menggunakan kurs penutup yang ditetapkan Bank Indonesia pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian tersebut;

b. Penghasilan dan beban untuk setiap laporan yang menyajikan laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (termasuk komparatif) dijabarkan menggunakan kurs rata-rata periode bersangkutan; dan

c. Semua hasil selisih kurs diakui dalam penghasilan komprehensif lain, dalam akun “Selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing”.

a. Assets and liabilities for each consolidated statement of financial position currencies other than Rupiah are translated using the closing exchange rate issued by Bank Indonesia based on the date of consolidated statement of financial position;

b. Income and expenses for each statement presenting consolidated profit or loss and other comprehensive income (including comparative) are translated using the average foreign exchange rate in the respective period; and

c. All resulting exchange differences are recognized in other comprehensive income under “Differences of foreign exchange currency in financial statement translation” account.

Akun-akun laporan keuangan konsolidasian Mido Uniforms Pte. Ltd. (MU), dan Trisco Tailored and Woven International Ltd. (TTWI), Entitas Anak yang berkedudukan masing-masing di Singapura dan Amerika Serikat diselenggarakan dalam mata uang Dolar Singapura dan Dolar Amerika Serikat, dijabarkan dalam mata uang Rupiah untuk laporan keuangan konsolidasian. Akun aset dan liabilitas dijabarkan dengan kurs pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (SGD 1 = Rp 10.603 dan USD 1 = Rp 14.481) pada tanggal 31 Desember 2018 dan (SGD 1 = Rp 10.134 dan USD 1 = Rp 13.548) pada tanggal 31 Desember 2017, akun modal saham dijabarkan berdasarkan kurs historis (SGD 1 Rp 9.628 pada tanggal 18 Juni 2014 dan USD 1 Rp = 13.316 pada tanggal 2 Mei 2017) sedangkan akun pendapatan dan beban dijabarkan dengan kurs rata-rata tahun 2018 (SGD 1 = Rp 10.557 dan USD 1 = Rp 14.246) dan 2017 (SGD 1 = Rp 9.697 dan USD 1 = 13.384).

The accounts of the consolidated financial statement of Mido Uniforms Pte. Ltd. (MU) and Trisco Tailored and Woven International Ltd. (TTWI), which is located in Singaporeand United States are stated in their respective currencies, which is Singapore Dollar and United States Dollar, and translated into Indonesian Rupiah for the consolidated financial statements. The assets and liabilities accounts are translated at the exchange rate on the date of the consolidated statement of financial position (SGD 1 = Rp 10,603 and USD 1 = 14,481) as of December 31, 2018 and (SGD 1 = 10,134 and USD 1 =Rp 13,548) as of December 31, 2017, the share capital account are translated based on the historical rate (SGD 1 = Rp 9,628 on June 18, 2014 and USD 1 = 13,316 on May 2, 2017) while revenue and expenses accounts are translated at the average exchange rate in 2018 (SGD 1 = Rp 10,557 and USD 1 = Rp 14,246) and 2017 (SGD 1 = 9,697 and USD 1 = 13,384).

Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi dari selisih kurs mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Rupiah diakui dalam laba rugi konsolidasian periode berjalan, kecuali untuk laba atau rugi pertukaran yang timbul dari penjabaran laporan keuangan operasi asing ke mata uang penyajian Grup, yang diakui langsung dalam penghasilan komprehensif lainnya.

The accounting records of the Group are maintained in Rupiah. Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such dates. Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current period consolidated profit or loss, except for the exchange gains and losses arising on the translation of the foreign operation’s financial statements into the presentation currency of the Group, which are recognized directly in other comprehensive income.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing dan Saldo Translasi (lanjutan)

t. Foreign Currency Transactions and Balances Translation (continued)

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan ke mata uang Rupiah, pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:

The exchange rates used for translation into Rupiah, the Group’s presentation currency, as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

1 Euro 16.560 16.174 Euro 1 1 Dolar Amerika Serikat 14.481 13.548 United States Dollar 1 1 Dolar Singapura 10.603 10.134 Singapore Dollar 1 1 Dolar Australia 10.211 10.557 Australian Dollar 1 1 Dolar Selandia Baru 9.718 9.613 New Zealand Dollar 1 1 Dolar Hongkong 1.849 1.733 Hongkong Dollar 1 1 Yen Jepang 131 120 Japanese Yen 1

u. Informasi Segmen u. Segment Information

Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-company balances and intra-company transactions are eliminated.

v. Beban Emisi Saham v. Share Issuance Costs

Beban emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

Share issuance costs are presented as deduction of additional paid-in capital and are not amortized.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTION

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts herein, and the related disclosures, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTION (continued)

Pertimbangan Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasi:

In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following judgments, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Instrumen Keuangan Classification of Financial Instruments

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2e.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2e.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 5.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. Further details are disclosed in Notes 5.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.

The functional currencies of the Group are the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Group management assessment, Group functional currency is in Rupiah.

Sewa Leases

Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai lessee untuk beberapa sewa

gedung perkantoran. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

The Group has several leases whereas the Group acts as lessee in respect of office building rental. The Group evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK 30 (Revised 2011) “Lease”, which requires the Group to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of asset.

Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grup atas perjanjian sewa, transaksi sewa gedung perkantoran diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Based on the review performed by the Group for the related lease agreements, the rental of office building is classified as operating lease.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTION (continued)

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year, are described below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments however, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of Financial Instruments

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih lengkap dalam Catatan 2e dan 30.

The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s profit or loss. Further details are discloused in Notes 2e and 30.

Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Impairment of Non-financial Assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau investasi signifikan di masa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

An impairment exists when the carrying value of an asset or cash generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing of the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows are derived from the budget for the next five years and do not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the cash generating unit being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTION (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan

Allowance for Decline In Market Values and Obsolescence of Inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated.

Penyusutan Aset Tetap dan Properti Investasi Depreciation of Fixed Assets and Investment Property

Biaya perolehan aset tetap dan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap dan properti investasi antara 3 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset dan properti, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih lengkap dalam Catatan 2h, 2i, 10 dan 11.

The costs of fixed assets and investment property are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets and investment property to be within 3 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets and property, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 2h, 2i, 10 and 11.

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits Liabilities

Penentuan utang dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui segera pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam periode terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih lengkap diungkapkan dalam Catatan 2f dan 17.

The determination of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the consolidated statement of financial posision with a corresponding debit or credit to retained earning profit throughother comprehensive income in the periode whch they occur. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Notes 2f and 17.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTION (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlalh aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Nilai tercatat atas aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 15.349.730.499 dan Rp 6.797.985.292.

Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial statements carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates or required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. The carrying amount of deferred tax assets as of December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp 15,349,730,499 sand Rp 6,797,985,292, respectively.

Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Pajak Claims and the Result of Tax Assesments

Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah jumlah tercatat dalam akun taksiran tagihan pajak dapat dipulihkan dan direstitusi oleh Kantor Pajak. Nilai tercatat tahun berjalan atas tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak Grup pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 13e.

Based on tax regulations currently enacted, the management judges if the amounts of estimated claim for tax refund account are recoverable from and refundable by the Tax Office. The carrying amount of the Group’s current claims for tax refund and tax assesments under appeal as of reporting dates are disclosed in Note 13e.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Terdiri atas: This account consist of:

2018 2017

Kas Cash on hand Rupiah 290.374.760 879.193.350 Rupiah

Dolar Singapura 56.808.884 23.706.887 Singapore Dollar

Total kas 347.183.644 902.900.237 Total cash

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2018 2017

Bank Cash in Banks Rupiah Rupiah

PT Bank OCBC NISP Tbk 8.078.057.060 1.986.218.411 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Resona Perdania 4.574.631.359 8.735.354.220 PT Bank Resona Perdania PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.948.932.378 1.294.826.881 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk 1.603.525.617 802.479.572 PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.143.821.659 750.652.987 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 1.098.640.238 147.528.377 PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Ltd.

147.889.265

263.861.552 The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Ltd. PT Bank UOB Indonesia 102.008.338 - PT Bank UOB Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk 90.579.902 181.236.326 PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Mega Tbk 10.681.009 4.895.437 PT Bank Mega Tbk PT Maybank Indonesia Tbk 9.995.334 - PT Maybank Indonesia Tbk

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Resona Perdania 9.368.381.873 2.259.728.499 PT Bank Resona Perdania The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Ltd.

4.518.869.903 1.431.661.326 The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Ltd. PT Bank OCBC NISP Tbk 810.743.983 1.155.589.887 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 52.430.777 84.399.976 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Dolar Australia Australian Dollar PT Bank OCBC NISP Tbk 4.808.100.263 3.944.125.209 PT Bank OCBC NISP Tbk

Euro Euro PT Bank OCBC NISP Tbk 1.366.676 1.334.808 PT Bank OCBC NISP Tbk

Dolar Singapura Singapore Dollar United Overseas Bank Limited Co., United Overseas Bank Limited Co.,

Singapura 6.314.445.456 7.104.192.579 Singapore Resona Bank Ltd., Singapura 551.407.455 - Resona Bank Ltd., Singapore

Total bank 46.234.508.545 30.148.086.047 Total bank

Deposito berjangka

Time deposits Dolar Singapura Singapore Dollar

United Overseas Bank Limited Co., United Overseas Bank Limited Co., Singapura 1.643.459.575 1.570.697.150 Singapore

Rupiah Rupiah PT Bank Sinarmas Tbk 1.200.000.000 - PT Bank Sinarmas Tbk

Total deposito berjangka 2.843.459.575 1.570.697.150 Total time deposits

Total kas dan setara kas 49.425.151.764 32.621.683.434 Total cash and cash equivalents

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh penempatan setara kas di atas adalah pada bank pihak ketiga.

As of December 31, 2018 and 2017, all the above cash equivalent are placed in third party banks.

Kisaran suku bunga kontraktual dari setara kas di atas adalah antara 6,00% - 7,25% per tahun.

The range of contractual interest rates from the cash equivalents equivalents are as follows 6.00% - 7.25% annually.

Rincian kas dan setara kas berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Detail of cash and cash equivalents by currency are as follows:

2018 2017

Rupiah 21.299.136.919 15.046.247.113 Rupiah Dolar Amerika Serikat 14.750.426.536 4.931.379.688 United States Dollar Dolar Singapura 8.566.121.370 8.698.596.616 Singapore Dollar Dolar Australia 4.808.100.263 3.944.125.209 Australian Dollar Euro 1.366.676 1.334.808 Euro

Total 49.425.151.764 32.621.683.434 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

5. PIUTANG USAHA - NETO 5. TRADE RECEIVABLES - NET

2018 2017

Pihak ketiga 121.111.789.623 105.444.690.987 Third parties Cadangan kerugian penurunan nilai (9.233.154.673 ) (4.765.210.401 ) Allowance for impairment losses

Subtotal 111.878.634.950 100.679.480.586 Subtotal Pihak berelasi (Catatan 28) 1.849.073.814 1.932.057.198 Related parties (Note 28)

Piutang usaha - neto 113.727.708.764 102.611.537.784 Trade receivables - net

Rincian saldo piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables by currency are as follows:

2018 2017

Dolar Amerika Serikat 53.092.365.916 78.180.709.995 United States Dollar Rupiah 44.149.418.925 15.348.613.639 Rupiah

Dolar Australia 16.393.954.373 9.778.352.135 Australian Dollar Dolar Singapura 9.313.981.312 3.985.966.974 Singapore Dollar Dolar Selandia Baru 11.142.911 83.105.442 New Zealand Dollar

Subtotal 122.960.863.437 107.376.748.185 Subtotal

Cadangan kerugian penurunan nilai (9.233.154.673 ) (4.765.210.401 ) Allowance for impairment losses

Total 113.727.708.764 102.611.537.784 Total

Pengelompokan piutang usaha menurut jumlah hari tunggakan adalah sebagai berikut:

The classification of trade receivables based on days overdue are as follows:

2018 2017

Belum jatuh tempo 68.503.150.637 63.068.712.223 Current Telah jatuh tempo: Past due:

1 - 30 hari 31.291.610.721 21.487.996.176 1 - 30 days 31 - 60 hari 6.946.368.140 1.501.430.653 31 - 60 days 61 - 90 hari 1.212.229.506 99.942.140 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 15.007.504.433 21.218.666.993 Over 90 days

Subtotal 122.960.863.437 107.376.748.185 Subtotal Cadangan kerugian penurunan nilai (9.233.154.673 ) (4.765.210.401 ) Allowance for impairment losses

Total 113.727.708.764 102.611.537.784 Total

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Grup adalah sebagai berikut:

Mutation of the Group’s allowance for impairment losses are as follows:

2018 2017

Saldo awal 4.765.210.401 2.420.020.572 Beginning balance Cadangan tahun berjalan 4.139.782.086 2.345.189.829 Allowance during the year Selisih kurs 328.162.186 - Foreign exchange

Total 9.233.154.673 4.765.210.401 Total

Berdasarkan penelaahan terhadap akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang usaha tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha tersebut.

Based on review of trade receivables account at the end of the year, management of the Group believes that provision for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

5. PIUTANG USAHA - NETO (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES - NET (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 piutang usaha Grup telah diasuransikan dengan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar USD 3.000.000. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.

As of December 31, 2018 and 2017, trade receivables were covered by insurance under blanket policies with sum insured amounting to USD 3,000,000. Management of the Group believes that the total sum insured was sufficient to cover the possible loss that may arise.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, piutang usaha digunakan sebagai jaminan pinjaman yang diterima dari bank (Catatan 12 dan 16).

As of December 31, 2018 and 2017, trade receivables were used as collateral for credit facilities obtained from the bank (Notes 12 and 16).

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2018 2017

Persediaan barang jadi 83.868.586.381 96.076.786.501 Finished goods Bahan baku 80.116.799.787 43.330.179.880 Raw material Bahan pembantu 57.434.203.259 37.794.100.029 Supplies Persediaan dalam proses 22.887.037.723 11.197.762.152 Work-in-process Suku cadang 1.790.737.688 1.315.145.185 Spareparts

Total 246.097.364.838 189.713.973.747 Total

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai untuk persediaan sehingga tidak diperlukan membentuk cadangan kerugian atas persediaan.

The management of the Group believes that there is no impairment in the value of inventories, so there is no need to establish allowance for inventory losses.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan digunakan sebagai jaminan pinjaman yang diterima dari bank (Catatan 12 dan 16).

As of December 31, 2018 and 2017, inventories were used as collateral for credit facilities obtained from the bank (Notes 12 and 16).

Persediaan telah diasuransikan dengan suatu paket polis tertentu dengan rincian nilai pertanggungan berdasarkan mata uang masing-masing sebagai berikut:

Inventories were covered by insurance under blanket policies with detail of sum insured by currency as follows:

2018 2017

Rupiah 54.282.000.000 54.282.000.000 Rupiah Dolar Amerika Serikat 11.002.000 11.002.000 United States Dollar

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.

Management of the Group believes that the total sum insured was sufficient to cover the possible loss that may arise.

7. UANG MUKA 7. ADVANCES

Rincian uang muka adalah sebagai berikut: Detail of advances are as follows:

2018 2017

Pembelian persediaan 14.797.802.947 5.238.195.198 Purchase of inventory

Lain-lain 1.588.195.694 1.865.143.698 Others

Total 16.385.998.641 7.103.338.896 Total

Uang muka pembelian persediaan merupakan uang muka yang disetorkan kepada pemasok pihak ketiga terkait dengan pembelian persedian.

Advances for purchase of inventory represents advances paid to third partry suppliers related to purchase of inventories.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

8. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSES

2018 2017

Sewa gerai 7.311.072.753 6.948.664.788 Counter lease Asuransi 1.522.517.722 1.508.824.402 Insurances Lain-lain 518.356.837 266.978.597 Others

Total 9.351.947.312 8.724.467.787 Total

9. UANG MUKA INVESTASI SAHAM 9. ADVANCE FOR SHARE INVESTMENT

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, akun ini merupakan uang muka investasi Entitas Induk pada PT Gita yang bergerak di bidang usaha produksi dan pengemasan makanan ringan masing-masing sebesar Rp 51.000.000.000 dan Rp 30.000.000.000.

As of December 31, 2018 and 2017, this account represent the Company’s advance for share investment in PT Gita which is engaged in the business of producing and packaging snacks amounting to Rp 51,000,000,000 and Rp 30,000,000,000, respectively.

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

2018

Saldo Awal /

Beginning Balance

Penambahan / Additions

Pengurangan / Deductions

Reklasifikasi / Reclassification

Selisih Kurs Atas Penjabaran

Laporan Keuangan /

Differences In Foreign Currency

Translation Of Financial

Statements Saldo Akhir /

Ending Balance

Biaya Perolehan Acquisition Costs Kepemilikan langsung Direct ownership Tanah 13.484.554.692 - - - - 13.484.554.692 Land Bangunan dan

prasarana 68.996.280.977 783.063.776

143.270.000 2.364.659.015

37.970.272 72.038.704.040

Buildings and infrastructures

Mesin 134.254.277.574 12.007.624.341 414.210.335 - 7.651.791 145.855.343.371 Machineries Peralatan pabrik 2.619.202.077 476.616.230 76.646.423 - - 3.019.171.884 Plant equipments Kendaraan 7.925.559.564 - - - 33.640.783 7.959.200.347 Vehicles Peralatan dan

perabot kantor 40.221.528.243

3.605.366.749 (

5.840.707.411 -

65.154.867 38.051.342.448 Office furnitures and

fixtures

Subtotal 267.501.403.127 16.872.671.096 6.474.834.169 2.364.659.015 144.417.713 280.408.316.782 Subtotal

Aset dalam penyelesaian

Assets in progress Bangunan dan

Prasarana 1.672.301.540 740.357.475

-

(2.364.659.015 ) -

48.000.000 Buildings and

infrastructures

Total Biaya Perolehan 269.173.704.667 17.613.028.571 6.474.834.169 - 144.417.713 280.456.316.782 Total Cost

Akumulasi Penyusutan

Accumulated

Depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan

prasarana 33.384.293.248

3.651.561.437 143.270.000

-

17.538.078 36.910.122.763

Buildings and infrastructures

Mesin 75.558.675.963 11.980.305.235 123.215.776 - 5.453.847 87.421.219.269 Machineries

Peralatan pabrik 670.043.960 374.060.882 76.646.423 - 967.458.419 Plant equipments Kendaraan 5.340.299.650 914.385.545 - - 33.640.783 6.288.325.978 Vehicles Peralatan dan

perabot kantor 27.596.419.699

5.146.001.551 5.814.026.557

-

49.001.046 26.977.395.739 Office furnitures and

fixtures

Total Akumulasi Penyusutan 142.549.732.520

22.066.314.650

6.157.158.756

-

105.633.754 158.564.522.168

Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku Neto 126.623.972.147 121.891.794.614 Net Book Value

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

2017

Saldo Awal / Beginning Balance

Penambahan / Additions

Pengurangan / Deductions

Reklasifikasi / Reclassification

Selisih Kurs Atas Penjabaran

Laporan Keuangan /

Differences In Foreign Currency

Translation Of Financial

Statements Saldo Akhir /

Ending Balance

Biaya Perolehan Acquisition Costs Kepemilikan langsung Direct ownership Tanah 13.484.554.692 - - - - 13.484.554.692 Land Bangunan dan

prasarana 66.584.303.540

2.178.603.841 955.854.498 1.121.720.260

67.507.834 68.996.280.977

Buildings and infrastructures

Mesin 114.515.104.706 7.031.245.973 - 12.694.322.670 13.604.225 134.254.277.574 Machineries Peralatan pabrik 3.331.614.352 152.884.800 865.297.075 - - 2.619.202.077 Plant equipments

Kendaraan 7.583.090.514 950.000.000 667.341.363 - 59.810.413 7.925.559.564 Vehicles Peralatan dan

perabot kantor 38.317.275.716

5.359.984.622

3.566.333.625 -

110.601.530 40.221.528.243 Office furnitures and

fixtures

Subtotal 243.815.943.520 15.672.719.236 6.054.826.561 13.816.042.930 251.524.002 267.501.403.127 Subtotal

Aset dalam penyelesaian

Assets in progress Bangunan dan

prasarana 1.121.720.260

1.672.301.540

-

(1.121.720.260 ) -

1.672.301.540 Buildings and

infrastructures

Sewa pembiayaan Finance lease Mesin 12.694.322.670 - - (12.694.322.670 ) - - Machineries

Total Biaya Perolehan 257.631.986.450 17.345.020.776 6.054.826.561 - 251.524.002 269.173.704.667 Total Cost

Akumulasi Penyusutan

Accumulated

Depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan

prasarana 30.441.769.342

3.593.672.882 674.555.207

-

23.406.231 33.384.293.248

Buildings and infrastructures

Mesin 60.810.411.120 9.910.486.459 - 4.829.050.978 8.727.406 75.558.675.963 Machineries Peralatan pabrik 855.769.195 451.652.666 637.377.901 - - 670.043.960 Plant equipments Kendaraan 4.697.038.488 1.199.126.648 615.678.503 - 59.813.017 5.340.299.650 Vehicles Peralatan dan

perabot kantor 24.631.181.360

5.857.685.557 2.971.233.975

-

78.786.757 27.596.419.699

Office furnitures and fixtures

Subtotal 121.436.169.505 21.012.624.212 4.898.845.586 4.829.050.978 170.733.411 142.549.732.520 Subtotal

Sewa pembiayaan Finance lease Mesin 3.242.260.644 1.586.790.334 - (4.829.050.978 ) - - Machineries

Total Akumulasi Penyusutan 124.678.430.149

22.599.414.546

4.898.845.586

-

170.733.411 142.549.732.520

Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku Neto 132.953.556.301 126.623.972.147 Net Book Value

Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation expenses of fixed assets were allocated to the followings:

2018 2017

Beban pokok penjualan (Catatan 23) 14.166.029.719 13.490.587.416 Cost of sales (Note 23) Beban umum dan administrasi

(Catatan 24)

5.347.343.655

5.888.532.972 General and administrative

expenses (Note 24) Beban penjualan dan pemasaran

(Catatan 25)

2.552.941.276

3.220.294.158 Selling and marketing expenses

(Note 25)

Total 22.066.314.650 22.599.414.546 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Pengurangan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 mencakup penjualan dan penghapusbukuan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

Deductions of fixed assets for the years ended December 31, 2018 and 2017 comprise sales and write off of fixed assets with details as follows:

2018 2017

Hasil penjualan 94.571.534 352.727.273 Proceeds from sales

Nilai buku aset tetap yang dijual (317.766.912 ) 51.662.860 Net book value of fixed assets sales

Laba (rugi) aset tetap yang dijual (223.195.378 ) 301.064.413 Gain (loss) on sale of fixed assets Nilai buku aset tetap yang

dihapusbukukan

- (1.104.318.115 ) Net book value of fixed asset

written-off

Total Rugi

(223.195.378 ) (803.253.702 ) Total Loss

Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Detail of construction in progress as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Persentase Penyelesaian /

Percentage of Completion Akumulasi Biaya / Accumulated Cost

Estimasi Penyelesaian / Estimated Completion

2018 2018 Bangunan dan prasarana 80% 48.000.000 Februari / February 2019 Buildings and infrastructure

2017 2017 Bangunan dan prasarana 96% 1.672.301.540 Januari /January 2018 Buildings and infrastructure

Grup memiliki beberapa bidang tanah dengan status Hak Guna Bangunan (HGB) yang akan berakhir sampai dengan tahun 2033. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak akan terdapat kesulitan dalam memperpanjang hak atas tanah karena tanah tersebut diperoleh secara sah dan dilengkapi bukti kepemilikan yang sah.

The Group owns several plots of land under “Hak Guna Bangunan” title (“Right on Building-Usage” or “HGB”) which will expire in 2033. The management of the Group believes that there will be no difficulty in extending the land rights as the land was acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Aset tetap milik Grup telah diasuransikan dengan suatu paket polis tertentu dengan rincian nilai pertanggungan berdasarkan mata uang masing-masing sebagai berikut:

The Group’s fixed assets were covered by insurance under blanket policies with detail of sum insured by currency as follows:

2018 2017

Rupiah 4.896.700.000 1.100.000.000 Rupiah Dolar Amerika Serikat 29.545.258 26.815.258 United States Dollar

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.

The Management of the Group believes that the total sum insured was sufficient to cover the possible loss that may arise.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap digunakan sebagai jaminan pinjaman yang diterima dari bank (Catatan 12 dan 16).

As of December 31, 2018 and 2017, fixed assets were used as collateral for credit facilities obtained from the bank (Notes 12 and 16).

Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Management of the Group believes that there are no event or charges in occurred wich may indicate impairment in value of fixed assets as of the statements of financial position consolidated date.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

11. PROPERTI INVESTASI 11. INVESTMENT PROPERTY

2018

Saldo Awal /

Beginning Balance

Penambahan /

Addition

Pengurangan /

Deduction Saldo Akhir /

Ending Balance

Biaya Perolehan Acquisition Costs Apartemen 682.985.358 - - 682.985.358 Apartment

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Apartemen 428.406.622 34.149.268 - 462.555.890 Apartment

Nilai Buku Neto 254.578.736 220.429.468 Net Book Value

2017

Saldo Awal /

Beginning Balance Penambahan /

Addition Pengurangan /

Deduction Saldo Akhir /

Ending Balance

Biaya Perolehan Acquisition Costs Apartemen 682.985.358 - - 682.985.358 Apartment

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Apartemen 394.257.354 34.149.268 - 428.406.622 Apartment

Nilai Buku Neto 288.728.004 254.578.736 Net Book Value

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, beban penyusutan properti investasi adalah masing-masing sebesar Rp 34.149.268 dibebankan pada beban lain-lain sebagai bagian dari penghasilan (beban) lain-lain.

Depreciation of investment property for the years ended December 31, 2018 and 2017 was charged to other expenses as part of other income (expenses) amounting to Rp 34,149,268, respectively.

Jumlah keseluruhan nilai wajar properti investasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 2.851.095.000 dan Rp 2.600.000.000, yang dihitung sendiri oleh manajemen Grup.

The total fair value of investment property as of December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp 2,851,095,000 and Rp 2,600,000,000, respectively, was calculated by management of the Group

Properti investasi milik Grup tidak diasuransikan. The Groups’ investment property were not covered by insurance.

Berdasarkan hasil penelaan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari properti investasi, Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang dapat mengindikasikan adanya penurunan nilai properti investasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Based on review of the recoverable value of the investment property, the Management of the Group believed that there is no event or changes indicating assets impairment as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

12. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM BANK LOAN

Kreditor / Creditor

Suku Bunga / Interest Rate Batas Maksimum Kredit /

Maximum Credit Limit

Total / Amount

2018 2017 2018 2017 2018 2017

PT Trisula International Tbk

Rupiah PT Bank UOB Indonesia Tbk

Revolving Credit Facility 10,75% 10,75% Rp 17.800.000.000 Rp 17.800.000.000 17.800.000.000 17.800.000.000 Clean Trust Receipt 10,50% 10,50% Rp 10.000.000.000 Rp 10.000.000.000 8.211.337.431 - Overdraft 10,75% 10,75% Rp 3.000.000.000 Rp 3.000.000.000 - 774.606.165

PT Bank Resona Perdania Letter of Credit COLF + 4% COLF + 2% Rp 40.000.000.000 Rp 4.000.000.000 39.913.880.513 4.000.000.000

Dolar AS/US Dollar The Hongkong and Shanghai Bank Co. Ltd.

Suplier Financing 10,7% 10,70% USD 3.000.000 USD 3.000.000 - 17.670.325.563

PT Trimas Sarana Garment Industry Dolar AS/US Dollar

PT Bank Resona Perdania Pinjaman valuta asing COLF+2,25% COLF+2,25% USD 1.300.000 USD 1.300.000 4.344.300.000 8.806.200.000 Letter of credit COLF+2,25% COLF+2,25% USD 700.000 USD 700.000 264.966.532 1.390.316.353

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

12. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOAN (continued)

Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facilities are secured by, among others:

PT Trisula International Tbk (Entitas Induk) PT Trisula International Tbk (The Company)

PT Bank UOB Indonesia Tbk (Catatan 10) PT Bank UOB Indonesia Tbk (Note 10)

a. Tanah kosong dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No.19, 34 dan 36 atas nama Entitas Induk, yang terletak di Dusun Lio, Desa Cimahi, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

a. Vacant land under Certificates of Right on Building Usage (Sertifikat Hak Guna Bangunan/ SHGB) No. 19, 34 and 36 on behalf of the Company, located at Dusun Lio, Cimahi Village, Sub-district Klari, District Karawang.

b. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 794 yang berlokasi di Jl. Setiabudi No. 438 Bandung pada tahun 2017 atas nama Winiaty Suherlan yang telah dialihkan kepada

PT Triwanta Santika pada tahun 2018.

b. Land and building under Freehold Tittle (Sertifikat Hak Milik/ SHM) No. 794 located at Jl. Setiabudi No. 438 Bandung in 2017 on behalf of Winiaty Suherlan which has been transferred to PT Triwanta Santika in 2018.

PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania

Jaminan tunai rekening koran atas nama PT Trimas Sarana Garment Industry, Entitas Anak senilai 100% dari saldo pinjaman.

Cash collateral in from of block current account on behalf PT Trimas Sarana Garment Industry, in amounting to 100% of loan outstanding.

The Hongkong and Shanghai Bank Co. Ltd. The Hongkong and Shanghai Bank Co. Ltd.

a. Pada tanggal 31 Desember 2017 jaminan fidusia atas piutang dan persediaan Entitas Induk senilai USD 2.550.000 (Catatan 5 dan 6).

a. As of December 31, 2017 fiduciary transfer of ownership over receivables and inventories amounting USD 2,550,000 (Notes 5 and 6).

b. Kas dan setara kas pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 1.322.991.670, dijaminkan untuk fasilitas yang diterima Entitas Induk dari The Hongkong and Shanghai Bank Co. Ltd.

b. Cash and cash equivalents as of December 31, 2017 amounting to Rp 1,322,991,670, as collateral for the facility received the The Company of The Hongkong and Shanghai Bank Co. Ltd.

PT Trimas Sarana Garment Industry (TMS) PT Trimas Sarana Garment Industry (TMS)

PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania

a. Tanah dan bangunan seluas 8.453 m2 dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 157 atas nama TMS yang terletak di Desa Sayati, Kecamatan Soreang, Bandung (Catatan 10).

a. Land and buildings with an area of 8,453 m2 under Certificate of Building Rights Title (Sertifikat Hak Guna Bangunan/ SHGB) No. 157 on behalf of TMS, located at Sayati Village, Subdistrict of Soreang, District of Bandung (Note 10).

b. Piutang usaha kepada pihak ketiga senilai USD 750.000 (Catatan 5).

b. Trade receivables - third parties amounting USD 750,000 (Notes 5).

c. Persediaan milik TMS senilai USD 750.000 (Catatan 6)

c. Inventories of TMS amounting USD 750,000 (Note 6).

Kreditor / Creditor

Suku Bunga / Interest Rate Batas Maksimum Kredit /

Maximum Credit Limit

Total / Amount

2018 2017 2018 2017 2018 2017

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing

Dolar AS/US Dollar PT Bank OCBC NISP Tbk Post Import Financing COF + 1,25% COF + 1,25% USD 3.700.000 USD 3.700.000 21.559.016.375 17.338.646.673 Demand Loan 4,75% 4,75% USD 2.500.000 USD 2.500.000 16.944.122.959 -

PT Bank Resona Perdania Foreign Currency Export Loan COLF + 2% COLF + 2% USD 6.300.000 USD 6.300.000 68.776.632.531 61.643.400.000

The Hongkong and Shanghai Bank Co.Ltd. Import Facility USD: 7,58% USD: 7,58% USD 3.450.000 USD 3.450.000 3.981.567.603 -

Total / Total 181.795.823.944 129.423.494.754

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

12. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOAN (continued)

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (TSC) PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (TSC)

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk

a. Tanah dan bangunan pabrik dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No.16, 38 dan 75 atas nama Entitas Induk, yang terletak di Jl. Kopo - Soreang Km. 11,5, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Bandung (Catatan 10).

a. Land and factory building under Certificates of Right on Building Usage (Sertifikat Hak Guna Bangunan/ SHGB) No. 16, 38 and 75 on behalf of the Company, located at Kopo - Soreang Rd, Km. 11.5, Sub-district Ketapang, District Bandung (Note 10).

b. Persediaan milik Entitas Induk dengan nilai sebesar Rp 40.000.000.000 (Catatan 6).

b. Inventories owned by the Company worth Rp 40,000,000,000 (Note 6).

PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania

a. Jaminan fidusia atas mesin-mesin TSC senilai USD 530.000 (Catatan 10).

a. Fiduciary transfer of ownership over machineries of TSC for the amount of USD 530,000 (Note 10).

b. Mesin-mesin TSC dengan nilai objek/pasar senilai Rp 9.686.700.000 (Catatan 10).

b. Machineries of TSC with object/market value for the amount of Rp 9,686,700,000 (Note 10).

The Hongkong and Shanghai Bank Co. Ltd. The Hongkong and Shanghai Bank Co. Ltd.

a. Jaminan Fidusia atas Persediaan Barang dan Piutang senilai USD 3.450.000 (Catatan 6).

a. Fiduciary Transfer of Ownership over Stocks and Receivables for the amount of USD 3,450,000 (Note 6).

b. Kas dan setara kas pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 834.369.299, dijaminkan untuk fasilitas yang diterima Entitas Induk dari The Hongkong and Shanghai Bank Co. Ltd.

b. Cash and cash equivalents as of December 31, 2018 amounting to Rp 834,369,299, as collateral for the facility received the The Company of The Hongkong and Shanghai Bank Co. Ltd.

Pembatasan dan kewajiban Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima Grup, umumnya para kreditur mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Grup, yang pada umumnya meliputi:

On loans received by the Group, the creditors generally entails restrictions and certain obligation that should be met by the Group, which generally include the followings:

- Memperoleh fasilitas pinjaman baru dari bank lain dan/atau menjaminkan aset.

- Memberikan pinjaman kepada pihak lain di luar transaksi normal usaha.

- Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan ataupun penyertaan modal.

- Mengubah Anggaran Dasar Entitas Induk. - Mengubah sifat dan kegiatan usaha. - Membubarkan Entitas Induk dan/atau mengajukan

permohonan kepailitan dan/atau penundaan pembayaran kepada Pengadilan Niaga.

- Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/atau kewajiban Entitas Induk berdasarkan perjanjian kredit kepada pihak lain.

- Mengikatkan diri sebagai penjamin/penanggung (corporate guarantor) yang baru kepada pihak lain.

- Obtain new credit facility from other bank and/or pledge asset as collateral.

- Provide loan to other party beyond the normal business course.

- Carryout a merger, consolidation, acquisition, or share participation.

- Amend the articles of association of the Company. - Change the nature and scope of business. - Liquidate the Company and/or file for bankruptcy

and/or delay payments to the commercial court. - Transfer a part of or the entire rights and/or

obligations of the Company under credit agreement entered into with other party.

- Committing as new corporate guarantor/underwriter to other party.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

13. PERPAJAKAN 13. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

2018 2017

Entitas Induk The Company Pajak Pertambahan Nilai 8.078.799 460.602.338 Value Added Tax

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Pertambahan Nilai (Catatan 13f)

31.387.574

10.267.580.857

Value Added Tax (Note 13f)

Total 39.466.373 10.728.183.195 Total

b. Utang Pajak b. Taxes Payables

2018 2017

Entitas Induk The Company Pajak penghasilan Income tax

Pasal 4 (2) 110.562.277 119.899.080 Article 4 (2)

Pasal 21 56.671.333 30.408.049 Article 21 Pasal 23 10.870.823 13.284.596 Article 23 Pasal 25 60.686.770 - Article 25 Pasal 26 69.408.161 89.831.266 Article 26

Subtotal 308.199.364 253.422.991 Subtotal

Entitas Anak Subsidiaries Pajak penghasilan Income tax

Pasal 4 (2) 32.449.971 48.644.471 Article 4 (2)

Pasal 21 1.944.157.249 1.920.086.170 Article 21 Pasal 23 42.969.041 24.719.203 Article 23 Pasal 25 767.801.968 781.132.801 Article 25 Pasal 26 84.725.556 - Article 25

Pasal 29 722.584.490 292.802.146 Article 29 Pajak Pertambahan Nilai 58.809.172 52.264.592 Value Added Tax Pajak penghasilan badan Entitas

Anak di luar negeri

1.462.667.885

706.094.664 Corporate income tax of foreign

Subsidiaries

Subtotal 5.116.165.332 3.825.744.047 Subtotal

Total 5.424.364.696 4.079.167.038 Total

c. Pajak Penghasilan - Kini Pajak Penghasilan - Kini c. Income Tax - Current

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan rugi fiskal Entitas Induk untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before income tax as presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the estimated fiscal loss the Company for the years anded December 31, 2018 and 2017, are as follows:

2018 2017

Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

24.305.621.702 21.833.987.786

Income before income tax as presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income

Dikurangi: Less: Eliminasi untuk konsolidasi 13.800.000.000 9.203.000.000 Elimination of consolidated Laba Entitas Anak sebelum

pajak penghasilan

31.681.485.484 20.325.881.589 Income before income tax of

Subsidiaries

Rugi fiskal Entitas Induk sebelum pajak penghasilan

(21.175.863.782 ) (7.694.893.803 )

Fiscal loss before income tax of the Company

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

c. Pajak Penghasilan - Kini (lanjutan) c. Income Tax - Current (continued)

2018 2017

Beda temporer: Temporary differences: Beban imbalan kerja karyawan 363.278.482 456.324.794 Employee benefits expense Pembayaran pesangon (313.654.281 ) (280.137.819 ) Severance payment Pembayaran program pensiun - 153.686.137 Payment pension fund program Pemulihan penurunan

persediaan

- (27.366.891 ) Recovery of inventory

impairment Perbedaan permanen: Permanent differences:

Beban yang tidak dapat dikurangkan secara pajak

693.732.285 1.476.148.006 Non-deductible expenses

Pendapatan keuangan yang dikenai pajak penghasilan final

(13.894.771.860 ) (9.263.472.360 ) Finance income subjected to

final income tax

Rugi fiskal - tahun berjalan (34.327.279.156 ) (15.179.711.938 ) Fiscal loss - current year Rugi fiskal - tahun sebelumnya (15.179.711.938 ) - Fiscal losses - prior year

Akumulasi Rugi Fiskal - Entitas Induk

(49.506.991.094 ) (15.179.711.938 )

Accumulated Fiscal Loss - the Company

Perhitungan beban pajak dan utang pajak penghasilan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The computations of income tax expense and corporate tax payable for the years ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017 Laba (rugi) kena pajak

(dibulatkan)

Taxable income (loss)

(rounded) Entitas Induk - - The Company Entitas Anak 51.384.469.000 50.322.815.368 Subsidiaries

Beban pajak kini Current tax expense Entitas Induk - - The Company Entitas Anak 12.846.117.458 12.580.703.842 Subsidiaries

Dikurangi: Less: Pajak penghasilan dibayar di muka Prepaid income tax

Entitas Induk - 877.677.555 The Company Entitas Anak 12.123.532.968 11.572.691.104 Subsidiaries

12.123.532.968 12.450.368.659

Utang pajak kini Current tax payable Entitas Induk - - The Company Entitas Anak 722.584.490 292.802.146 Subsidiaries

Entitas Induk tidak membuat perhitungan beban pajak penghasilan kini untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, karena Entitas Induk berada dalam posisi rugi fiskal.

The Company did not make any current income tax provision for the years ended December 31, 2018 and 2017, since the Company is in a fiscal loss position.

Rugi fiskal pajak yang akan dilaporkan Entitas Induk dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan untuk tahun fiskal 2018 akan didasarkan pada rekonsiliasi sebagaimana yang disajikan di atas. Untuk tahun fiskal 2017, Entitas Induk telah melaporkan rugi fiskal sesuai dengan rekonsiliasi diatas.

The fiscal loss to be reported by the Company in its 2018 fiscal year Annual Corporate Income Tax Return will be based on the reconciliation as presented above. For the 2017 fiscal year, the Company had reported its fiscal loss according to the above reconciliation.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

c. Pajak Penghasilan - Kini (lanjutan) c. Income Tax - Current (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang dilaporkan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the income tax expense calculated by applying the applicable tax rate on the income before income tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

2018 2017

Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

24.305.621.702 21.833.987.786

Income before income tax as presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income

Dikurangi: Less: Eliminasi untuk konsolidasi 13.800.000.000 9.203.000.000 Elimination of consolidated Laba Entitas Anak sebelum

pajak penghasilan

31.681.485.488 20.325.881.589 Income before income tax of

Subsidiaries

Rugi Entitas Induk sebelum pajak penghasilan

(21.175.863.782 ) (7.694.893.803 )

Losses before income tax of the Company

Pajak dihitung pada tarif

pajak efektif

5.293.965.750

1.923.723.250 Tax calculated based on

effective tax rates Pengaruh pajak atas beda

permanen Entitas Induk

3.300.259.894

1.946.831.089 Tax effect of the Company’s

permanent differences Efek pembulatan 156 (34 ) Rounding effect

Manfaat pajak penghasilan

Entitas Induk

8.594.225.800

3.870.554.305 Income tax benefit

the Company

Manfaat (beban) pajak

penghasilan badan:

Corporate income tax benefit

(expense): Entitas Induk 8.594.225.800 3.870.554.305 The Company Entitas Anak (13.234.772.808 ) (11.505.652.541 ) Subsidiaries

Total (4.640.547.008 ) (7.635.098.236 ) Total

d. Pajak Penghasilan - Tangguhan d. Income Tax - Deferred

Rincian manfaat (beban) pajak tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Details of income tax benefit (expense) of deferred tax assets for the years ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017 Entitas Induk The Company

Dibebankan ke laporan laba rugi Charged to statement of

profit or loss Rugi fiskal 8.581.819.750 3.794.927.750 Fiscal loss Imbalan kerja karyawan 12.406.050 82.468.278 Employee benefits Cadangan kerugian penurunan

nilai persediaan - (6.841.723 ) Allowance for impairment

losses of inventories

Subtotal 8.594.225.800 3.870.554.305 Subtotal

Dibebankan ke penghasilan komprehensif lain

Charged to other comprehensive income

Imbalan kerja karyawan 198.436.282 (95.366.728 ) Employee benefits

Total atas Entitas Induk 8.792.662.082 3.775.187.577 Total of the Company

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

d. Pajak Penghasilan - Tangguhan (lanjutan) d. Income Tax - Deferred (continued)

2018 2017

Entitas Anak Subsidiaries

Dibebankan ke laporan laba rugi

Charged to statement of profit or loss

Cadangan kerugian penurunan nilai piutang 1.116.986.068 586.297.457

Allowance for impairment losses of receivable

Imbalan kerja karyawan 407.528.792 63.899.969 Employee benefits

Penyusutan aset tetap (1.913.170.210 ) (1.478.578 ) Depreciation of fixed assets Sewa pembiayaan - 3.657.290.243 Finance lease Rugi fiskal - (3.204.048.879 ) Fiscal loss Cadangan kerugian penurunan

nilai persediaan - (26.908.912 )

Allowance for impairment losses of inventories

Subtotal (388.655.350 ) 1.075.051.300 Subtotal

Dibebankan ke penghasilan komprehensif lain

Charged to other comprehensive income

Imbalan kerja karyawan 147.738.475 (1.179.344.538 ) Employee benefits

Total atas Entitas Anak (240.916.875 ) (104.293.238 ) Total of Subsidiaries

Total 8.551.745.207 3.670.894.339 Total

Rincian aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Details deferred tax assets as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Entitas Induk The Company Rugi fiskal 12.376.747.500 3.794.927.750 Fiscal loss Liabilitas Imbalan kerja karyawan 294.490.848 83.648.516 Employee benefits liability

Subtotal 12.671.238.348 3.878.576.266 Subtotal

Entitas Anak Subsidiaries Cadangan kerugian penurunan

nilai piutang 2.308.288.668 1.191.302.600 Allowance for impairment

receivable

Penyusutan aset tetap (143.498.186 ) 1.769.672.024 Depreciation of fixed assets Liabilitas imbalan kerja karyawan 513.701.669 (41.565.598 ) Employee benefits liability

Subtotal 2.678.492.151 2.919.409.026 Subtotal

Total 15.349.730.499 6.797.985.292 Total

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa taksiran laba kena pajak masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh manfaat aset pajak tangguhan.

The Group management believes that the future taxable profit will be sufficient to compensate againt a part of or the entire benefit of the deferred tax assets.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

e. Tagihan Restitusi Pajak e. Claim for Tax Refund

Tagihan restitusi pajak Grup terdiri dari sebagai berikut:

Claim for tax refund of the Group consist of the following:

2018 2017

Entitas Induk The Company Tahun pajak 2015 8.706.943 18.768.195.164 Fiscal year 2015

Tahun pajak 2017 877.677.555 877.677.555 Fiscal year 2017

Subtotal 886.384.498 19.645.872.719

Subtotal

Entitas Anak Subsidiary

Tahun pajak 2016 - 1.210.002.182 Fiscal year 2016

Total 886.384.498 20.855.874.901 Total

PT Trisula International Tbk (Entitas Induk) PT Trisula International Tbk (The Company)

Pada tanggal 8 Juni 2017, Entitas Induk menerima hasil pemeriksaan pajak atas restitusi pajak penghasilan tahun 2015 sebesar Rp 787.025.155 yang menyatakan terdapat kurang bayar pajak sebesar Rp 17.981.170.009. Atas kurang bayar tersebut telah dibayar tunai pada tanggal 6 Juli 2017.

On June 8, 2017, the Company received tax assessment result for claim for income tax refund in 2015 amounting to Rp 787,025,155. The tax assessment result stated an underpayment amounted to Rp 17,981,170,009. The underpayment has been paid on July 6, 2017.

Total tagihan restitusi pajak penghasilan Entitas Induk atas masa pajak tahun 2015 menjadi Rp 18.768.195.164. Pada tanggal 6 September 2017, Entitas Induk mengajukan keberatan atas permohonan restitusi atas total tagihan tersebut.

The total outstanding tax refund of the Company on the tax period of 2015 becomes Rp 18,768,195,164. On September 6, 2017, the Company filed an objection and restitution request for the total claim.

Pada tanggal 3 Oktober 2018, Entitas Induk menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak yang menetapkan lebih bayar pajak sebesar Rp 18.768.195.164 dan mengkompensasi lebih bayar tersebut dengan utang pajak sebesar Rp 8.806.943. Pada tanggal 23 Oktober 2018 Entitas Induk telah menerima restitusi pajak penghasilan atas masa pajak tahun 2015 sebesar Rp 18.759.488.221. Pada tanggal 1 November 2018, Entitas Induk mengajukan keberatan atas total tagihan tersebut.

On October 3, 2018 the Company received a Director General of Tax Decree which agreed to overpayment taxes in the amount of Rp 18,768,195,164 and compensate more than this amount with the amount of tax equal to Rp 8,806,943. On October 23, 2018 the Company has received tax refund on income tax in 2015 amounting to Rp. 18,759,488,221. On November 1, 2018, The Company filed an objection and restitution request for the total claim.

PT Triduaribu Bersatu (TB) (Entitas Anak) PT Triduaribu Bersatu (TB) (Subsidiary)

Pada tanggal 17 April 2017, TB menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00013/406/15/034/17 atas restitusi pajak penghasilan tahun 2015 sebesar Rp 1.674.500.00 yang menyatakan lebih bayar pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2015 sebesar Rp 969.471.375. Selisih antara jumlah restitusi pajak dengan SKPLB sebesar Rp 705.028.625 dibebankan pada tahun berjalan.

On April 17, 2017, the TB received Corporate Income Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) No. 00013/406/15/034/17 for the refund of income tax in 2015 amounting to Rp 1,674,500.00 which stated which approved the corporate income tax refund for the tax year 2015 amounting to Rp 969,471,375. Difference between claim for tax refund with SKPLB amounting to Rp 725,028,625 recorded as expense in the current year.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

e. Tagihan Restitusi Pajak (lanjutan) e. Claim for Tax Refund (continued)

PT Triduaribu Bersatu (TB) (Entitas Anak) (lanjutan) PT Triduaribu Bersatu (TB) (Subsidiary) (continued)

Pada tahun 2018, TB membebankan seluruh saldo restitusi pajak penghasilan tahun 2016.

In 2018, TB charges all 2016 income tax refunds.

Tagihan restitusi pajak disajikan sebagai bagian dari akun aset tidak lancar lain dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Claim for tax refund recorded as part of other non-current asset account in the consolidated statement of financial position.

f. Surat Ketetapan Pajak f. Tax Assesment Letter

PT Trisula International Tbk (Entitas Induk) PT Trisula International Tbk (The Company)

Pada tahun 2017, Entitas Induk menerima beberapa Surat Tagihan Pajak (STP) atas Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penghasilan pasal 4 (2), Pajak Penghasilan pasal 21, dan Pajak Penghasilan pasal 23 dengan total seluruh kurang bayar dan tagihan pajak sebesar Rp 1.476.148.006. Atas jumlah tersebut telah dibayarkan selama tahun 2017.

In 2017, the Company received several Tax Collection Letters (STP/ ”Surat Tagihan Pajak”) of amounted with on Value Added Tax, Income Tax article 4 (2), Income Tax article 21, and Income Tax article 23 for the total of all underpayments and tax collection of Rp 1,476,148,006. Such underpayment has been paid in 2017.

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (TSC) PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (TSC)

Pada tanggal 15 September 2017, TSC menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar, atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) masa Agustus 2016, No.00258/407/16/057/17 sebesar Rp 3.679.628.893. Pada tanggal 26 Januari 2018 TSC telah menerima lebih bayar tersebut sebesar Rp 3.635.217.669. Selisih antara jumlah lebih bayar atas PPN dengan jumlah yang diterima sebesar Rp 44.411.224 telah dipindahbukukan ke Pajak Penghasilan pasal 25 masa pajak Februari 2018.

On September 15, 2017, TSC received the Overpayment Tax Assessment Letter for Value Added Tax (VAT) for period August 2016 No.00258/407/16/057/17 amounting Rp 3,679,628,893. On January 26, 2018 TSC received overpayments amounting to Rp 3,635,217,669. The differences from overpayments of VAT and receipts amounting to Rp 44,411,224 has been transferred to Income Tax article 25 for future taxes in February 2018.

Pada tanggal 20 November 2017, TSC menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar, atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) masa Desember 2016, No. 00342/407/16/057/17 sebesar Rp 4.212.399.114. Pada tanggal 26 Januari 2018 TSC telah menerima lebih bayar tersebut sebesar Rp 4.088.795.952. Selisih antara jumlah lebih bayar atas PPN dengan jumlah yang diterima sebesar Rp 123.603.162 telah dipindahbukukan ke SKPKB yang diterima TSC selama tahun 2017.

On November 20, 2017, TSC received the Overpayment Tax Assessment Letter for Value Added Tax (VAT) for period December 2016 No.00342/407/16/057/17 amounting Rp 4,212,399,114. On January 26, 2018 TSC received the overpayments amounting to Rp 4,088,795,952. The differences from overpayments of VAT and receipts amounting to Rp 123,603,162 has been transferred to SKPKB received by the TSC in 2017.

g. Pengampunan Pajak g. Tax Amnesty

Berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 tentang “Pengampunan Pajak” Pemerintah memberikan fasilitas pembebasan denda dan pengenaan tarif tertentu bagi wajib pajak yang melakukan perbaikan kewajiban pajaknya dengan mendeklarasi aset-aset yang selama ini belum di laporkan pada laporan pajak Entitas Induk dan Entitas Anak.

Based on regulations No. 11 Year 2016 concerning with "Tax Amnesty" The government offering facility by relieving tax penalty and enactment to certain rates for tax payers who make revision of tax obligations with declaring their assets that have not been reported in the Company and Subsidiary’s tax report.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

g. Pengampunan Pajak (lanjutan) g. Tax Amnesty (continued)

Pada tanggal 30 Maret 2017 TSC berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 (“UU Pengampunan Pajak”). TSC melakukan deklarasi harta berupa kas dengan nilai deklarasi sebesar Rp 820.000.000. Dalam mencatat hasil penerapan pengampunan pajak TSC memilih menggunakan PSAK 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”. TSC telah mereklasifikasi aset pengampunan pajaknya menjadi kas dan bank, dan menyesuaikan nilai tambahan modal disetor sesuai dengan hasil penilaian tersebut.

On March 30, 2017, TSC participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016 (“Tax Amnesty Law”). TSC declaration of assets in the form of cash and banks with total amounting Rp 820.000.000. In recording the results of Tax Amnesty implementation TSC choose implementing PSAK 70, “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”. TSC has reclassified its tax amnesty assets into cash and bank, and adjusted its additional paid-in capital balance according to the above mentioned valued.

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

Rincian utang usaha berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:

The details of trade payables by nature of relationship are as follows:

2018 2017

Pihak ketiga 59.780.497.997 25.209.137.125 Third parties

Pihak berelasi (Catatan 28) 3.214.756.079 2.272.811.769 Related parties (Note 28)

Total 62.995.254.076 27.481.948.894 Total

Rincian saldo utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade payables by currency are as follows:

2018 2017

Dolar Amerika Serikat 30.262.505.156 14.950.236.307 United States Dollar Rupiah 23.523.800.057 10.082.985.596 Rupiah

Dolar Singapura 7.555.035.307 1.493.675.375 Singapore Dollar Dolar Australia 919.414.953 780.213.185 Australian Dollar Euro 734.498.603 98.658.435 Euro Yen Jepang - 76.179.996 Japanese Yen

Total 62.995.254.076 27.481.948.894 Total

Rincian utang usaha menurut jumlah hari tunggakan adalah sebagai berikut:

Detail of trade payables by days overdue are as follows:

2018 2017

Belum jatuh tempo 30.268.806.147 17.312.018.148 Current Telah jatuh tempo: Past due:

1 - 30 hari 19.963.072.427 5.803.499.467 1 - 30 days 31 - 60 hari 6.355.756.059 1.785.135.999 31 - 60 days

61 - 90 hari 1.816.792.124 55.562.553 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 4.590.827.319 2.525.732.727 Over 90 days

Total 62.995.254.076 27.481.948.894 Total

Tidak terdapat jaminan apapun yang diberikan oleh Grup terkait utang usaha di atas.

There was no collateral pledged by the Group with respect to the above trade payables.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

Rincian beban masih harus dibayar adalah sebagai berikut:

The details of accrued expenses are as follows:

2018 2017

Gaji dan bonus 6.492.728.593 5.619.103.967 Salary and bonus Royalti (Catatan 32) 825.184.350 288.550.187 Royalty (Note 32) Listrik, air dan telepon 465.036.153 437.074.229 Electricity, water and telephone Jasa profesional 172.500.000 177.500.000 Professional fee

Lain-lain 1.856.348.878 1.513.919.240 Others

Total

9.811.797.974

8.036.147.623

Total

16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 16. LONG-TERM BANK LOAN

Rincian pinjaman bank jangka panjang adalah sebagai berikut:

The details of long-term bank loans are as follows:

2018 2017

Entitas Anak Subsidiary Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Resona Perdania 289.620.000 2.709.600.000 PT Bank Resona Perdania

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (289.620.000 ) (2.438.640.000 ) Less current portion

Bagian Jangka Panjang - 270.960.000 Long-term Portion

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (TSC) PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (TSC)

PT Bank Resona Perdania (BRP) PT Bank Resona Perdania (BRP)

Pada tanggal 24 Februari 2016, TSC mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Resona Perdania dengan batas maksimum kredit sebesar Dolar AS 530.000 atau setara dengan Rp 7.215.950.000. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada Februari 2019 dan dikenakan bunga sebesar COLF + 2,3% per tahun.

On February 24, 2016, TSC obtained a credit facilities from PT Bank Resona Perdania with a maximum credit limit of US Dollar 530,000 or equivalent to Rp 7,215,950,000. The loan will be due on February 2019 and bears interest rate of COLF + 2.3% per annum.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama untuk pinjaman jangka pendek dari bank yang sama (Catatan 12).

The loan facility is secured by similar collateral as those pledged for the short-term bank loan from the same bank (Note 12).

Pembatasan dan kewajiban Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima Grup, umumnya para kreditur mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Grup, yang pada umumnya meliputi:

On loans received by the Group, the creditors generally entails restrictions and certain obligation that should be met by the Group, which generally include the followings:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM BANK LOAN (continued)

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (TSC) (lanjutan)

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (TSC) (continued)

PT Bank Resona Perdania (BRP) (lanjutan) PT Bank Resona Perdania (BRP) (continued)

- Memperoleh fasilitas pinjaman baru dari bank lain dan/atau menjaminkan aset.

- Memberikan pinjaman kepada pihak lain di luar transaksi normal usaha.

- Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan ataupun penyertaan modal.

- Mengubah Anggaran Dasar TSC, Entitas Anak.

- Mengubah sifat dan kegiatan usaha. - Membubarkan TSC, Entitas Anak dan/atau

mengajukan permohonan kepailitan dan/atau penundaan pembayaran kepada Pengadilan Niaga.

- Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/atau kewajiban TSC, Entitas Anak berdasarkan perjanjian kredit kepada pihak lain.

- Mengikatkan diri sebagai penjamin/penanggung (corporate guarantor) yang baru kepada pihak lain.

- Obtain new credit facility from other bank and/or pledge asset as collateral.

- Provide loan to other party beyond the normal business course.

- Carryout a merger, consolidation, acquisition, or share participation.

- Amend the Articles of Association of TSC, the Subsidiary.

- Change the nature and scope of business. - Liquidate TSC, the Subsidiary and/or file for

bankruptcy and/or delay payments to the Commercial Court.

- Transfer a part of or the entire rights and/or obligations of TSC, the Subsidiary under credit agreement entered into with other party.

- Committing as new corporate guarantor/underwriter to other party.

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 17. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Grup menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat yang dikelola dan diadministrasikan oleh PT AIA Financial. Seluruh iuran yang dibayarkan merupakan tanggungan dari Grup, dan merupakan bagian dari program imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

The Group has defined contribution retirement plan for its qualifying permanent employees that defined and administrated by PT AIA Financial. The entire contribution paid is borne by the Group and forms part of the employee benefit program in accordance with Labor Law No. 13/2003.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo imbalan pascakerja berdasarkan laporan aktuaris PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa dan PT Sigma Prima Solusindo, aktuaris independen, sebagaimana tertera dalam laporannya masing-masing tanggal 1 Maret 2019 dan 2 Maret 2018. Metode yang digunakan dalam perhitungan aktuaria adalah metode "Projected Unit Credit" dengan asumsi sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the balance of post-employment benefit obligation is based on the actuarial report of PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa and PT Sigma Prima Solusindo, independent actuary, as stated in its report dated March 1, 2019 and March 2, 2018, respectively. The method used in the actuarial valuation is the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:

2018 2017

Tingkat diskonto per tahun 8,50% 7,00% Discount rate per annum

Kenaikan gaji rata-rata per tahun 6,00% 6,00% Salary increase rate per year

Usia pensiun normal 55 - 56 55 - 56 Normal pension age

Tingkat mortalitas TMI 2011 TMI 2011 Mortality rate

Tingkat cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate

mortalitas/

mortality rate mortalitas/

mortality rate

Tingkat pengunduran diri usia: Participants resignation rate age:

15 - 29 12% 12% 15 - 29

30 - 34 10% 10% 30 - 34

35 - 39 9% 9% 35 - 39

40 - 50 6% 6% 40 - 50

51 - 52 3% 3% 51 - 52

> 52 0% 0% > 52

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

17. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan) 17. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah karyawan yang berhak atas manfaat pasca kerja tersebut masing-masing sebanyak 3.139 dan 2.965 karyawan.

As of December 31, 2018 and 2017, total employees who are entitled to these benefits are 3,139 and 2,965 employees, respectively.

Perubahan nilai kini liabilitas imbalan pasti selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Changes in the present value of defined benefit obligation during the year are as follows:

2018 2017

Nilai kini liabilitas imbalan pasti awal tahun

16.479.061.305

13.393.795.285

Present value of obligation at the beginning of the year

Biaya jasa kini 2.587.648.124 2.481.699.969 Current service cost

Biaya bunga 1.199.632.545 1.138.472.599 Interest cost Biaya jasa lalu 183.940.687 (321.281.632 ) Past service cost Amortisasi (keuntungan) kerugian

aktuarial yang belum diakui

860.721.857

(1.821.274.234 ) Amortization of unrecognized actuarial

(gain) losses

Pembayaran manfaat pensiun (69.487.513 ) (464.562.231 ) Payments of pension plan Transfer PVDBO - 2.072.211.549 PVDBO transfer

Nilai kini liabilitas imbalan pasti akhir tahun

21.241.517.005

16.479.061.305

Present value of obligation at the end of the year

Perubahan nilai wajar aset program selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Changes in the fair value of plan assets during the year are as follows:

2018 2017

Nilai wajar aset program awal tahun

14.079.785.845

10.151.385.009 Fair value of plan assets at the beginning

of the year Hasil yang diharapkan dari aset

program

1.028.098.277

688.940.559 Expected return on plan assets Iuran ke dana pensiun 3.424.839.986 3.456.602.385 Contribution paid Keuntungan (kerugian) aktuaria dari

aset program

(523.977.170 )

(32.717.696 ) Actuarial gains (losses) on plan assets Penarikan dana dari aset program - (157.566.712 ) Withdrawing funds from program assets Pembayaran manfaat dari dana

pensiun

-

(26.857.700 ) Payment of benefits from funds

pension

Nilai kini aset program pasti akhir tahun

18.008.746.937

14.079.785.845

Present value of plan assets at the end of the year

Rekonsiliasi liabilitas imbalan pasti dan aset program yang diakui di laporan posisi keuangan:

The reconciliation of present value of defined benefit obligation and plan assets recognized in statement of financial position:

2018 2017

Nilai wajar aset program 18.008.746.937 14.264.210.257 Fair value of plan assets Nilai kini liabilitas imbalan pasti 21.241.517.005 16.479.061.305 Present value of benefit obligations

Status pendanaan 3.232.770.068 2.214.851.048 Funded status

Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian

3.232.770.068

2.214.851.048

Liabilities recognized in the statement of consolidated financial

position

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

17. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan) 17. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

The amounts recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2018 2017

Biaya jasa kini 2.587.648.124 2.481.699.969 Current service cost Biaya bunga 1.199.632.545 1.138.472.599 Interest cost Hasil yang diharapkan dari aset

program

(1.028.098.277 )

(688.940.559 ) Expected return on plan assets Kerugian aktuaria dari aset program 183.940.687 (321.281.632 ) Actuarial loss from plan assets Beban yang diakui dalam laporan

laba rugi (Catatan 24)

2.943.123.079

2.609.950.377 Expense recognized in profit or loss

(Note 24) Penghasilan komprehensif lain (1.384.699.026 ) 5.098.845.060 Other comprehensive income

Total 1.558.424.053 7.708.795.437 Total

Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang adalah:

The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted principal assumptions is:

Perubahan asumsi/ Change in

assumption

Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligation

Kenaikan asumsi/ Increase in assumption

Penurunan asumsi/ Decrease in assumption

Tingkat diskonto 1,00% Turun/Decrease 10,97% Naik/Increase 11,97% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 1,00% Naik/Increase 12,16% Turun/Decrease 11,29% Salary increase rate

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL

Entitas Induk telah melakukan pembelian kembali 659.800 lembar saham biasa melalui BEI selama tahun 2017 (Catatan 1). Pembelian kembali saham Entitas Induk ini merupakan salah satu bentuk usaha Entitas induk untuk meningkatkan kinerja saham Entitas induk dan dengan mempertimbangkan harga saham Entitas induk yang relatif masih di bawah harga wajar (undervalue) bila dibandingkan dengan nilai asset nyata Entitas induk. Jumlah pembayaran untuk mengakuisisi saham tersebut adalah Rp 204.768.400. Saham tersebut dicatat pada "Saham Treasuri". Entitas Induk memiliki hak untuk menerbitkan kembali saham-saham tersebut di masa mendatang. Susunan pemegang saham Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan laporan daftar pemegang saham dari PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The Company repurchased 659.800 of its own ordinary shares through purchases on the IDX during 2017 (Note 1). The buy-back of the Company's shares is one of the Company's efforts to improve the Company's share performance and taking into consideration the Company's stock price which is undervalue when compared to the Company's real asset value. The total amount paid to acquire the shares was Rp 204,768,400. The shares were recorded as “Treasury Shares”. The Company has the right to re-issue these shares at a later date. So the composition of the shareholders of the Company as of December 31, 2018 and 2017, according to the share register of PT Sinartama Gunita, the Securities Administration Agency, are as follows:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

18. MODAL SAHAM (lanjutan) 18. SHARE CAPITAL (continued)

2018

Pemegang saham

Jumlah Saham/ Number of Shares

Persentase Kepemilikan / Percentage of

Ownership Total / Total

Shareholders

PT Trisula Insan Tiara 420.000.000 40,092% 42.000.000.000 PT Trisula Insan Tiara PT Karya Dwimanunggal Sejahtera 281.650.000 26,886% 28.165.000.000 PT Karya Dwimanunggal Sejahtera PT Tritirta Inti Mandiri 86.486.400 8,256% 8.648.640.000 PT Tritirta Inti Mandiri Lim Kwang Tak (Komisaris) 7.315.000 0,698% 731.500.000 Lim Kwang Tak (Commissioner) Uung Tjahja Putra (Direktur) 10.000 0,001% 1.000.000 Uung Tjahja Putra (Director) Masyarakat (masing-masing dibawah

5%)

251.466.602 24,004% 25.146.660.200

Public (each below 5%)

Saham tresuri 659.800 0,063% 65.980.000 Treasury shares

Total 1.047.587.802 100,000% 104.758.780.200 Total

2017

Pemegang saham

Jumlah Saham/ Number of Shares

Persentase Kepemilikan / Percentage of

Ownership Total / Total

Shareholders

PT Trisula Insan Tiara 420.000.000 40,092% 42.000.000.000 PT Trisula Insan Tiara PT Karya Dwimanunggal Sejahtera 280.000.000 26,728% 28.000.000.000 PT Karya Dwimanunggal Sejahtera Lim Kwang Tak (Komisaris) 7.315.000 0,698% 731.500.000 Lim Kwang Tak (Commissioner) Uung Tjahja Putra (Direktur) 10.000 0,001% 1.000.000 Uung Tjahja Putra (Director) Masyarakat (masing-masing dibawah

5%)

339.603.002 32,418% 33.960.300.200

Public (each below 5%)

Saham tresuri 659.800 0,063% 65.980.000 Treasury shares

Total 1.047.587.802 100,000% 104.758.780.200 Total

19. TAMBAHAN MODAL DISETOR 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the detail of additional paid-in capital is as follows:

Agio saham dari penawaran umum perdana

60.000.000.000

Additional paid-in capital from initial public offering

Agio saham sehubungan dengan eksekusi Waran Seri 1

9.517.560.400

Additional paid-in capital with respect to excercise of Series 1 Warrant

Tambahan modal disetor dari aset pengampunan pajak

820.000.000

Additional paid-in capital from tax amnesty

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

(21.733.687.690 )

Differences in value of restructuring transaction between entities under common control

Biaya emisi saham (5.590.000.000 ) Share issuance cost Pembelian saham treasuri (138.788.400 ) Purchase of treasury shares

Total 42.875.084.310 Total

20. SALDO LABA DAN CADANGAN LAINNYA 20. RETAINED EARNINGS AND OTHER RESERVES

Dividen Dividend

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Induk yang diadakan pada tanggal 23 April 2018, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui pembagian dividen tunai yang berasal dari laba bersih tahun 2017 sebesar Rp 5.237.939.010 atau Rp 5 per saham. Pada tanggal 25 Mei 2018, Entitas Induk telah membayarkan dividen tunai sebesar Rp 5.234.640.010, dimana selisih sebesar Rp 3.299.000 merupakan porsi saham treasuri.

Based on the resolution of the Annual General Meeting of Shareholders convened on April 23, 2018, the shareholders of the Company resolved to approve the distribution of cash dividend taken from year 2017 net profit amounting to Rp 5,237,939,010 or Rp 5 per share. On May 25, 2018, the Company has paid a cash dividend of Rp 5,234,640,010, which difference amounting to Rp 3,299,000 represents the portion of treasury shares.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

20. SALDO LABA DAN CADANGAN LAINNYA (lanjutan) 20. RETAINED EARNINGS AND OTHER RESERVES (continued)

Dividen (lanjutan) Dividend (continued)

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Induk yang diadakan pada tanggal 18 April 2017, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui pembagian dividen tunai yang berasal dari laba bersih tahun 2016 sebesar Rp 5.237.063.126 atau Rp 5 per saham dan membayarkan dividen tersebut pada tanggal 26 Mei 2017.

Based on the resolution of the Annual General Meeting of Shareholders convened on April 18, 2017, the shareholders of the Company resolved to approve the distribution of cash dividend which taken from year 2016 net profit amounting to Rp 5,237,063,126 or Rp 5 per share and paid the dividend on May 26, 2017.

Cadangan Saldo Laba Retained Earning Allocations

Guna memenuhi Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang mengharuskan Entitas Induk di Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

In compliance with the Law No. 40 of year 2007 regarding the Limited Liability Company, which requires companies in Indonesia to provide a general reserve of at least 20% of the issued and fully paid up capital.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan Notaris Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, No. 20 tanggal 23 April 2018, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui untuk menyisihkan cadangan saldo laba sebesar Rp 100.000.000 sebagai laba yang telah ditentukan penggunaanya, sehingga saldo alokasi laba ditahan yang telah ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 4.700.000.000.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders which was notarized by Notary Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., Notary in Jakarta, tangagl No. 20 dated April 23, 2018, the Company shareholders agreed to allocate retained earning of Rp 100,000,000 to the appropriated retained earnings, thus the balance of allocated retained earnings on December 31, 2018 amounting to Rp 4,700,000,000.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan Notaris Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, No. 36 tangagl 26 April 2017, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui untuk menyisihkan cadangan saldo laba sebesar Rp 100.000.000 sebagai laba yang telah ditentukan penggunaanya, sehingga saldo alokasi laba ditahan yang telah ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 4.600.000.000.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders which was notarized by Notary Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., Notary in Jakarta, No. 36 dated April 26, 2017, the Company shareholders agreed to allocate retained earning of Rp 100,000,000 to the appropriated retained earnings, thus the balance of allocated retained earnings on December 31, 2017 amounting to Rp 4,600,000,000.

21. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 21. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian bagian kepentingan Nonpengendali atas ekuitas entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

The detail of share of Non-controlling interests in equity of the consolidated subsidiaries are as follows:

2018 2017

Saldo awal 112.472.859.173 120.775.310.784 Beginning balance Bagian atas laba-neto 13.743.563.309 12.706.166.364 Share in net profit

Penghasilan komprehensif lain 339.512.457 1.505.035.396 Other comprehensive income

Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Entitas Anak

275.597.914

20.438.728

Differences in foreign currency translation of financial statements of

the Subsidiaries

Pembagian dividen oleh Entitas Anak (10.200.000.000 ) (5.993.000.000 ) Distribution of dividends by Subsidiaries Likuidasi atas Entitas Anak

(TOP dan TB)

(4.395.936.230 ) - Liquidation of the Subsidiaries

(TOP and TB) Reklasifikasi - (16.385.092.099 ) Reclasification Pengurangan modal Entitas Anak

(TSD)

- (156.000.000 )

Deduction in investment in Subsidiary (TSD)

Saldo Akhir 112.235.596.623 112.472.859.173 Ending Balance

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

22. PENJUALAN NETO 22. NET SALES

Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:

2018 2017

Pihak ketiga Third parties Ekspor 660.517.781.309 584.862.951.140 Export

Lokal 183.673.965.981 174.025.565.599 Local

Subtotal 844.191.747.290 758.888.516.739 Subtotal Pihak berelasi (Catatan 28) Related parties (Note 28)

Lokal 16.490.603.711 14.918.439.591 Local

Total 860.682.351.001 773.806.956.330 Total

Rincian penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari penjualan neto adalah sebagai berikut:

The details of sales to a third party customers exceeding 10% of net sales are as follows:

2018 2017

Cambridge 14,42% 11,08% Cambridge The Workwear Group 11,48% 11,86% The Workwear Group

Dimensions 8,66% 11,34% Dimensions

23. BEBAN POKOK PENJUALAN 23. COST OF SALES

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: The details of cost of sales are as follows:

2018 2017

Bahan baku yang digunakan 288.285.143.636 252.767.880.090 Raw materials used Upah langsung 145.359.236.536 137.315.613.184 Direct labor

Beban jasa maklon dan biaya produksi tidak langsung lain

129.818.170.018

130.828.444.672

Sub-contractor and manufacturing Overhead

Penyusutan (Catatan 10) 14.166.029.719 13.490.587.416 Depreciation (Note 10)

Total biaya produksi 577.628.579.909 534.402.525.362 Total manufacturing cost

Persediaan barang dalam proses Work in process Saldo awal 11.197.762.152 20.587.528.033 Beginning balance

Saldo akhir (22.887.037.723 ) (11.197.762.152 ) Ending balance

Total beban pokok produksi 565.939.304.338 543.792.291.243 Cost of goods manufactured Pembelian persediaan barang jadi -

neto

91.681.266.821

59.439.903.484 Purchase of finished goods

inventories - net

Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual

657.620.571.159

603.232.194.727

Cost of goods available for sale

Persediaan barang jadi Finished goods Saldo awal 96.076.786.501 85.133.724.995 Beginning balance Saldo akhir (83.868.586.381 ) (96.076.786.501 ) Ending balance

Total beban pokok penjualan 669.828.771.279 592.289.133.221 Total cost of sales

Tidak terdapat transaksi pembelian dari satu pemasok yang melebihi 10% dari penjualan bersih untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

There was no purchase transaction from a third party supplier exceeding 10% of net sales for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2018 2017

Gaji dan tunjangan 34.514.291.786 39.140.612.604 Salaries and allowances Jasa professional 8.933.809.456 7.160.409.552 Professional fees

Penyusutan aset tetap (Catatan 10) 5.347.343.655 5.888.532.972 Depreciation of fixed assets (Notes 10) Perjalanan dinas 4.438.434.159 3.988.868.356 Business travellings Pajak dan perizinan 4.788.461.930 2.741.044.198 Taxation and permits Perlengkapan kantor 4.015.148.917 3.843.989.638 Office supplies

Imbalan kerja karyawan (Catatan 17) 2.943.123.079 2.609.950.377 Employee benefits (Note 17) Teknologi informasi 2.744.184.952 2.160.246.460 Information technology Pelatihan 2.463.222.102 1.161.203.650 Training Jamuan dan sumbangan 1.719.361.280 1.968.602.267 Entertainment and donations

Listrik, air dan telepon 954.590.537 1.070.177.799 Electricity, water and telecommunication Perawatan dan pemeliharaan 864.513.570 666.889.563 Repairs and maintenance Asuransi 619.229.533 698.947.354 Insurance Sewa ruangan 185.125.000 98.350.109 Space lease

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100.000.000)

1.960.606.267

1.337.119.736

Others (each below Rp 100,000,000)

Total 76.491.446.223 74.534.944.635 Total

25. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 25. SELLING AND MARKETING EXPENSES

Rincian beban penjualan dan pemasaran adalah sebagai berikut:

The details of selling and marketing expense are as follows:

2018 2017

Gaji dan tunjangan 23.229.071.450 25.221.379.655 Salaries and allowances

Operasional gerai penjualan 15.055.649.755 18.383.706.787 Shop operational expenses Pengangkutan 14.598.940.380 12.214.027.654 Freight out Komisi penjualan 6.697.015.720 5.697.806.121 Sales commissions Royalti (Catatan 33) 4.027.711.917 3.298.657.102 Royalty (Note 33)

Penyusutan aset tetap (Catatan 10) 2.552.941.276 3.220.294.158 Depreciation of fixed assets (Note 10) Promosi 2.056.658.915 1.495.223.274 Promotions Perjalanan dinas 2.028.112.892 1.729.215.654 Business travellings Perlengkapan kantor 1.113.655.539 788.078.845 Office supplies

Perawatan dan pemeliharaan 525.667.748 566.980.953 Repairs and maintenance Jamuan dan sumbangan 101.555.954 170.502.557 Entertainment and donations Lain-lain (masing-masing di bawah

Rp 100.000.000)

869.654.485

788.384.634 Others (each below

Rp 100,000,000)

Total 72.856.636.031 73.574.257.394 Total

26. BEBAN KEUANGAN 26. FINANCE EXPENSE

2018 2017

Bunga atas pinjaman bank 12.014.449.924 10.506.001.151 Interest on bank loan Biaya administrasi bank 2.124.215.143 1.920.256.196 Banks charges Bunga atas utang sewa pembiayaan 362.442.583 384.309.373 Interest on finance lease payables Bunga atas pinjaman pihak berelasi - 141.477.500 Interest on related parties loan

Total 14.501.107.650 12.952.044.220 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

27. LABA NETO PER SAHAM 27. NET EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung dengan cara membagi laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun berjalan.

Earning per share is calculated by dividing net profit attributable to shareholders by the weighted average common shares outstanding during the year.

2018 2017

Laba neto tahun berjalan 5.921.511.385 1.492.723.186 Net income for the year

Jumlah rata-rata tertimbang saham

1.046.928.002

1.047.601.038 Weighted average of shares

outstanding

Laba per saham dasar 5,66 1,42 Basic earnings per share

28. SIFAT HUBUNGAN, SALDO, DAN TRANSAKSI

DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 28. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES, AND

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Harga jual atau beli antara pihak-pihak berelasi ditentukan berdasarkan harga yang disepakati oleh kedua belah pihak.

In the normal course of business, the Group enters into transactions with related parties. Sales or purchase price among related parties is determined based on prices agreed upon by both parties.

Rincian pihak-pihak berelasi beserta sifat hubungannya adalah sebagai berikut:

Details of related parties and the nature of the relationship are as follows:

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/ Related Parties Nature of Relationship Type of Transaction

PT Mido Indonesia Entitas afiliasi/ Affiliate Piutang usaha, utang usaha, penjualan, pembelian/ Trade receivable, trade

payables, sales, purchase PT Trisula Insan Tiara Pemegang saham/ Shareholder Piutang usaha, utang usaha, utang lain-

lain, penjualan/ Trade receivable, trade payables, other payables, sales

PT Trimex Sarana Trisula Entitas afiliasi/ Affiliate Piutang usaha, utang lain-lain/ Trade receivables, other payables

PT Trisula Textile Industries Tbk Entitas afiliasi/ Affiliate Piutang usaha, utang usaha, utang lain-lain, pembelian/ Trade receivables, trade payables, other payables and purchase

PT Chitose Internasional Tbk Entitas afiliasi/ Affiliate Piutang usaha, utang lain-lain, penjualan, pembelian/ Trade

receivables, other payables, sales and purchase

PT Karya Dwimanunggal Sejahtera Pemegang saham/ Shareholder Piutang usaha/ Trade receivables PT Tritirta Inti Mandiri Entitas afiliasi/ Affiliate Utang lain-lain/ Other payables Ny/ Mrs. Winiaty Suherlan Keluarga dekat dari manajemen kunci

Entitas Induk/ Close family member of the key management of the Company

Penjamin pinjaman bank/ Guarantor of bank loan

PT Trinico Indonesia Pemegang saham Entitas Anak/ Shareholder of the Subsidiary

Utang lain-lain/ Other payable

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Details of transactions and accounts with the related parties are as follows:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

28. SIFAT HUBUNGAN, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

28. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

2018 2017

Piutang usaha (Catatan 5) Trade receivables (Note 5) PT Mido Indonesia 1.708.533.814 1.792.310.304 PT Mido Indonesia PT Trisula Insan Tiara 57.660.000 57.749.400 PT Trisula Insan Tiara PT Trimex Sarana Trisula 53.475.000 51.646.244 PT Trimex Sarana Trisula PT Trisula Textile Industries Tbk 18.600.000 17.692.500 PT Trisula Textile Industries Tbk PT Chitose International Tbk 4.805.000 6.858.750 PT Chitose Internasional Tbk PT Karya Dwimanunggal Sejahtera 6.000.000 5.800.000 PT Karya Dwimanunggal Sejahtera

Total piutang usaha 1.849.073.814 1.932.057.198 Total trade receivables

% terhadap total aset 0,29% 0,35% % to total assets

2018 2017

Utang usaha (Catatan 14) Trade payables (Note 14) PT Trisula Textile Industries Tbk 2.979.332.682 2.028.307.395 PT Trisula Textile Industries Tbk PT Trisula Insan Tiara 235.423.397 224.046.192 PT Trisula Insan Tiara PT Mido Indonesia - 20.458.182 PT Mido Indonesia

Total utang usaha 3.214.756.079 2.272.811.769 Total trade payablesl

% terhadap total liabilitas 1,16% 1,20% % to total liabilities

2018 2017

Utang lain-lain Other payables PT Trinico Indonesia 5.000.000.000 - PT Trinico Indonesia PT Trimex Sarana Trisula 756.769.551 888.381.651 PT Trimex Sarana Trisula PT Trisula Insan Tiara 420.310.200 337.634.459 PT Trisula Insan Tiara PT Chitose Internasional Tbk 46.958.222 - PT Chitose Internasional Tbk PT Trisula Textile Industries Tbk 12.709.400 11.740.500 PT Trisula Textile Industries Tbk PT Tritirta Inti Mandiri - 77.350.000 PT Tritirta Inti Mandiri

Total utang lain-lain 6.236.747.373 1.315.106.610 Total other payables

% terhadap total liabilitas 2,25% 0,69% % to total liabilities

2018 2017

Penjualan (Catatan 22) Sales (Note 22) PT Mido Indonesia 16.490.603.711 14.910.996.872 PT Mido Indonesia PT Trisula Insan Tiara - 4.337.090 PT Trisula Insan Tiara PT Chitose Internasional Tbk - 3.105.629 PT Chitose Internasional Tbk

Total penjualan 16.490.603.711 14.918.439.591 Total sales

% terhadap total penjualan - Neto

1,92%

1,93%

% to total sales - net

2018 2017

Pembelian (Catatan 23) Purchases (Note 23) PT Trisula Textile Industries Tbk 8.769.787.991 10.529.594.137 PT Trisula Textile Industries Tbk PT Chitose Internasional Tbk 113.602.602 34.596.058 PT Chitose Internasional Tbk PT Mido Indonesia - 20.458.182 PT Mido Indonesia

Total pembelian 8.883.390.593 10.584.648.377 Total purchases

% terhadap total pembelian 1,33% 1,79% % to total purchases

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

28. SIFAT HUBUNGAN, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

28. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

2018 2017 Imbalan kerja komisaris

dan direksi

Employee benefits of commissioners

and directors Dewan Komisaris Board of Commissioners

Gaji dan imbalan jangka pendek

1.093.480.000

1.144.900.000 Salaries and short-term

employee benefits Dewan Direksi Board of Directors

Gaji dan imbalan jangka pendek

12.853.527.988

12.375.066.186 Salaries and short-term

employee benefits Imbalan kerja jangka panjang 263.432.475 214.540.627 Long-term employee benefits

Total imbalan kerja manajemen kunci

14.210.440.463

13.734.506.813

Total employee benefits of key management personel

% terhadap total beban usaha 9,51% 9,27% % to total operating expense

29. INFORMASI SEGMEN 29. SEGMENT INFORMATION

Segmen operasi Operating segments

Untuk tujuan analisis manajemen, usaha Grup dikelompokkan menjadi dua kelompok usaha utama: retail dan garmen.

For management analysis purposes, the Group’s businesses are grouped into two major operating businesses: retail and garment.

Informasi segmen operasi Grup adalah sebagai berikut: The Group’s operating segment information are as follows:

2018

Retail / Garmen / Eliminasi / Total /

Retail Garment Elimination Total

Pendapatan dari pelanggan eksternal

165.356.068.733 732.231.185.651 (36.904.903.383 ) 860.682.351.001

Revenue from external

customers Beban pokok penjualan 113.243.380.238 594.352.103.524 (37.766.712.483 ) 669.828.771.279 Cost of sales

Laba Kotor 52.112.688.495 137.879.082.127 861.809.100 190.853.579.722 Gross Profit Beban Usaha Operating Expenses Beban umum dan

administrasi

17.398.130.278 57.034.617.471 2.058.698.474 76.491.446.223 General and administrative

expenses Beban penjualan dan pemasaran 51.488.323.056 21.368.362.975 (50.000 ) 72.856.636.031 Sales and marketing expenses

Laba Usaha (16.773.764.839 ) 59.476.101.681 (1.196.839.374 ) 41.505.497.468 Operating Profit

Penghasilan (beban) lain-lain

(8.947.217.108 ) (13.047.303.662 ) 4.794.645.004 (17.199.875.766 ) Other income (expenses)

Laba Sebelum

Pajak Penghasilan

(25.720.981.947 ) 46.428.798.019 3.597.805.630 24.305.621.702 Profit Before Income Tax

Pajak penghasilan 8.590.016.552 (13.230.563.560 ) - (4.640.547.008 ) Income tax

Laba neto (17.130.965.395 ) 33.198.234.459 3.597.805.630 19.665.074.694 Net income

Pendapatan komprehensif lain atas selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Entitas Anak

924.222.917 273.060.093 - 1.197.283.010

Other comprehensive income of differences in foreign currency

translation of financial statements of the Subsidiaries

Pendapatan komprehensif lain atas pengukuran kembali imbalan pascakerja - neto

(595.308.846 ) (443.215.423 ) - (1.038.524.269 )

Other comprehensive income of remeasurements of allowance

for post-employment benefit - net

Total laba komprehensif tahun berjalan

(16.802.051.324 ) 33.028.079.129 3.597.805.630 19.823.833.435 Total comprehensive income

for the year

Aset Segmen 298.577.981.918 434.419.770.037 (99.983.470.630 ) 633.014.281.325 Segment Assets

Liabilitas Segmen 99.040.061.548 198.711.716.426 (20.962.340.627 ) 276.789.437.347 Segment Liabilities

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

29. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) ) 29. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen operasi (lanjutan) Operating segments (continued)

2017

Retail / Garmen / Eliminasi / Total /

Retail Garment Elimination Total

Pendapatan dari pelanggan eksternal

175.928.072.898 649.556.628.782 (51.677.745.350 ) 773.806.956.330

Revenue from external customers

Beban pokok penjualan 123.845.359.493 521.121.519.078 (52.677.745.350 ) 592.289.133.221 Cost of sales

Laba Kotor 52.082.713.405 128.435.109.704 1.000.000.000 181.517.823.109 Gross Profit

Beban Usaha Operating Expenses Beban umum dan

administrasi

17.101.823.291 56.206.839.537 1.226.281.807 74.534.944.635 General and administrative

expenses Beban penjualan dan pemasaran 55.961.595.921 17.612.661.473 - 73.574.257.394 Sales and marketing expenses

Laba Usaha (20.980.705.807 ) 54.615.608.694 (226.281.807 ) 33.408.621.080 Operating Profit Penghasilan (beban)

lain-lain

3.398.479.960 (5.996.395.061 ) (8.976.718.193 ) (11.574.633.294 ) Other income (expenses)

Laba Sebelum

Pajak Penghasilan

(17.582.225.847 ) 48.619.213.633 (9.203.000.000 ) 21.833.987.786 Profit Before Income Tax Pajak penghasilan 690.053.273

(8.325.151.509 ) - (7.635.098.236 ) Income tax

Laba neto sebelum

dampak penyesuaian proforma transaksi atas restrukturisasi Entitas Sepengendali

(16.892.172.574 ) 40.294.062.124 (9.203.000.000 ) 14.198.889.550

Net income before

Effect of proforma adjustment of restructuring

transactions between entities under common control

Pendapatan komprehensif lain atas selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Entitas Anak

1.694.453.920 40.877.468 - 1.735.331.388

Other comprehensive income of differences in foreign currency

translation of financial statements of the Subsidiaries

Pendapatan komprehensif lain atas pengukuran kembali imbalan pascakerja - neto

286.100.183 3.538.033.611 - 3.824.133.794

Other comprehensive income of remeasurements of allowance for post-employment benefit -

net

Total laba komprehensif tahun berjalan

(14.911.618.471 ) 43.872.973.203

(9.203.000.000 ) 19.758.354.732

Total comprehensive income

for the year

Aset Segmen 308.882.736.850 367.186.662.843 (131.101.079.706 ) 544.968.319.987 Segment Assets

Liabilitas Segmen 77.784.994.550 140.506.688.358 (29.554.949.704 ) 188.736.733.204 Segment Liabilities

30. INSTRUMEN KEUANGAN 30. FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang dicatat di laporan keuangan konsolidasian.

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instruments that are carried in the consolidated financial statements.

2018

Nilai Tercatat / Carrying Value

Nilai Wajar/ Fair Value

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS

Pinjaman dan piutang Loan and receivables

Kas dan setara kas 49.425.151.764 49.425.151.764 Cash and cash equivalents Kas dan setara kas yang dibatasi

penggunaannya 834.369.299 834.369.299 Restricted cash and cash

equivalents Piutang usaha 113.727.708.764 113.727.708.764 Trade receivables Piutang lain-lain 3.963.796.150 3.963.796.150 Other receivables Uang jaminan sewa 2.544.462.912 2.544.462.912 Lease security deposits

Total 170.495.488.889 170.495.488.889 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah,unless otherwise stated)

70

30. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

2018

Nilai Tercatat / Carrying Value

Nilai Wajar/ Fair Value

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities recorded at

amortized cost Pinjaman bank jangka pendek 181.795.823.944 181.795.823.944 Short-term bank loans Utang usaha 62.995.254.076 62.995.254.076 Trade payables Utang lain-lain 9.972.300.399 9.972.300.399 Other payables Beban masih harus dibayar 9.811.797.974 9.811.797.974 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang 289.620.000 289.620.000 Long-term bank loan

Total 264.864.796.393 264.864.796.393 Total

2017

Nilai Tercatat / Carrying Value

Nilai Wajar/ Fair Value

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS

Pinjaman dan piutang Loan and receivables

Kas dan setara kas 32.621.683.434 32.621.683.434 Cash and cash equivalents Kas dan setara kas yang dibatasi

penggunaannya 1.322.991.670 1.322.991.670 Restricted cash and cash

equivalents Piutang usaha 102.611.537.784 102.611.537.784 Trade receivables Piutang lain-lain 4.020.316.912 4.020.316.912 Other receivables Uang jaminan sewa 3.369.900.994 3.369.900.994 Lease security deposits

Total 143.946.430.794 143.946.430.794 Total

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities recorded at

amortized cost Pinjaman bank jangka pendek 129.423.494.754 129.423.494.754 Short-term bank loans Utang usaha 27.481.948.894 27.481.948.894 Trade payables Utang lain-lain 14.058.529.470 14.058.529.470 Other payables Beban masih harus dibayar 8.036.147.623 8.036.147.623 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang 2.709.600.000 2.709.600.000 Long-term bank loan

Total 181.709.720.741 181.709.720.741 Total

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:

Nilai wajar kas dan setara kas, kas dan setara kas

yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, uang jaminan sewa, pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, dan beban masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat instrumen keuangan tersebut.

Nilai wajar, pinjaman bank jangka panjang ditentukan dengan menggunakan metode arus kas yang didiskonto berdasarkan tingkat bunga masing-masing pinjaman yang diutilisasi.

The fair value of cash and cash equivalents, restricted cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, deposits, short-term bank loan, trade payables, other payables, and accrued expense approximate their carrying amounts largerly due to short-term maturities of these instruments.

The fair value of other payables, long-term bank loan

was determined using discounted cash flow method at each loan borrowing rate charged by the lenders for the last utilization in each borrowings.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

30. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Tabel di bawah ini menganalisis intrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar berdasarkan tingkatan metode penilaian. Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan sebagai berikut: (a) Tingkat 1: harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam

pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; (b) Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang

termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga); dan

(c) Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

The table below analyses financial instruments carried at fair value, by level of valuation method. The different levels of valuation methods have been defined as follows: (a) Level 1: quoted prices (unadjusted) in active markets

for identical assets or liabilities; (b) Level 2: inputs other than quoted prices included

within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices); and

(c) Level 3: inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES AND OBJECTIVES

Perkembangan industri garmen dan penjualan garmen yang disertai dengan persaingan yang ketat semakin mempertegas pentingnya tata kelola Entitas Induk yang sehat (good corporate governance) dan manajemen risiko yang dapat diandalkan. Penerapan manajemen risiko di Grup pada dasarnya sudah dilakukan sejak entitas induk berdiri, meskipun dengan cara yang masih konvensional dan berkembang sesuai dengan perkembangan kondisi internal dan eksternal.

The development of the garment industry and garment sales are accompanied by intense competition emphasized the importance of good corporate governance and a reliable risk management. Basically, the implementation of risk management within the Group had been carried out since the establishment of the Group, even though the Group was still using a conventional manner and keep improving aligned with the recent development of internal and external circumstances.

Grup memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional dan risiko permodalan.

The Group have exposure to the following risks from financial instruments, such as: credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk and capital risk.

a. Risiko kredit a. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan terhadap Entitas Induk jika nasabah atau pihak lawan dalam instrumen keuangan gagal memenuhi kewajiban kontraktual. Entitas Induk tidak memiliki konsentrasi signifikan terhadap risiko kredit. Risiko kredit diatribusikan pada, bank dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan uang jaminan sewa.

Credit risk is the risk of financial loss to the Company if a customer or counterparty to a financial instrument fails to meet its contractual obligations. The Company has no significant concentration on credit risk. Credit risk is attributable to its banks and cash equivalents, trade receivables, other receivables, and lease security deposits.

Risiko kredit merupakan risiko yang tidak bisa dihindari, namun dapat dikelola hingga pada batasan yang bisa diterima. Entitas Induk telah memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan memulai proses survey dan analisis kredit untuk kemudian disetujui oleh Komite Kredit.

Credit risk is an unavoidable risk, however, that could be managed to an acceptable limit. The Company already has a policy in order to deal with this risk. Starting from beginning of the process in receiving credit applications principle, where by the credit application would go through survey and credit analisis process in order to be approved subsequently by the Credit Commitee.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES AND OBJECTIVES (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

Untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan setara kas, kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya, Grup meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi.

For other financial assets, such as cash and cash equivalents and restricted cash and cash equivalents, the Group minimizes the credit risk by placement of funds with reputable financial institutions.

Pengungkapan kuantitatif atas eksposur risiko kredit sehubungan dengan aset keuangan adalah sebagai berikut:

Quantitative disclosures of the credit risk exposure in relation to financial assets are set out below:

2018 2017

Bank dan setara kas 49.077.968.120 31.718.783.197 Bank and cash equivalents

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya

834.369.299 1.322.991.670

Restricted cash and cash equivalents

Piutang usaha 113.727.708.764 102.611.537.784 Trade receivables Piutang lain-lain 3.963.796.150 4.020.316.912 Other receivables

Uang jaminan sewa 2.544.462.912 3.369.900.994 Lease security deposits

Total 170.148.305.245 143.043.530.557 Total

Tabel berikut memberikan kualitas kredit dan analisis umur aset keuangan Entitas Induk sesuai dengan peringkat kredit debitur Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The following table provides the credit quality and age analysis of the Company’sfinancial assets according to the Group’s credit rating sofcounter parties as of December 31, 2018 and 2017:

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Belum Jatuh Tempo Dan Tidak Ada Penurunan Nilainya/

Not Past Due or Impaired

Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan Nilainya/

Past Due But Not Impaired

Telah Jatuh Tempo Dan Diturunkan

1-30 hari/

1-30 days 31 - 60 hari/

31 - 60 days 61 - 120 hari/

61 - 120 days

Nilainya/ Past Due and

Impaired

Total/

Total

Bank dan setara kas/ Bank cash equivalent 49.077.968.120 - - - - 49.077.968.120

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya/ Restricted cash and cash

equivalents 834.369.299 - - - - 834.369.299 Piutang usaha/

Trade receivables 68.667.231.702 31.291.610.721 6.946.368.140 15.891.571.781 (9.069.073.580 ) 113.727.708.764 Piutang lain-lain/

Other receivables 3.963.796.150 - - - - 3.963.796.150

Uang jaminan sewa/ Lease securitydeposits 2.544.462.912 - - - - 2.544.462.912

Total / Total 125.087.828.183 31.291.610.721 6.946.368.140 15.891.571.781 (9.069.073.580 ) 170.148.305.245

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICY AND OBJECTIVES (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

31 Desember 2017/ December 31, 2017

Belum Jatuh Tempo Dan Tidak Ada Penurunan Nilainya/

Not Past Due or Impaired

Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan Nilainya/ Past Due But Not Impaired

Telah Jatuh Tempo Dan Diturunkan

1-30 hari/ 1-30 days

31 - 60 hari/ 31 - 60 days

61 - 120 hari/ 61 - 120 days

Nilainya/

Past Due and Impaired

Total/ Total

Bank dan setara kas/ Banks and cash equivalent 31.718.783.197 - - - -

31.718.783.197

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya/ Restricted cash and cash

equivalents 1.322.991.670 - - - - 1.322.991.670 Piutang usaha/

Trade receivables 63.068.712.223 21.487.996.176 1.501.430.653 21.318.609.133 (4.765.210.401 ) 102.611.537.784 Piutang lain-lain/

Other receivables 3.860.966.119 93.375.471 65.975.322 - 4.020.316.912

Uang jaminan sewa/ Lease security deposits 3.369.900.994 - - - - 3.369.900.994

Total 103.341.354.203 21.581.371.647 1.501.430.653 21.384.584.458 (4.765.210.401) 143.043.530.557

b. Risiko pasar b. Market risk

Risiko pasar merupakan risiko yang terutama berkaitan dengan perubahan nilai suku bunga dan nilai tukar mata uang yang akan menyebabkan berkurangnya pendapatan, atau bertambahnya biaya modal Grup.

Market risk is the risk primarily due to changes in interest rates and exchange rates which could result in decrease of revenue, or increase in cost of capital of the Group.

Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Grup adalah sebagai berikut: Kewajiban untuk mengelola risiko perubahan

nilai tukar mata uang asing. Melakukan penelaahan atas tingkat suku bunga

pinjaman. Membatasi eksposur dalam investasi yang

memiliki harga pasar yang fluktuatif.

Risk management that has been applied by the Group are as follows: The requirement to cover risks of foreign

exchange. Performing review over the interest rate on

borrowings. Limiting exposure in the investment that has

fluctuating market prices.

Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang. Eksposur grup terhadap flkuktuasi nilai tukar mata uang asing, terutama disebabkan oleh kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman bank jangka pendek, utang usaha dan utang lain-lain dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura, Euro, Dolar Selandia Baru, Yen Jepang dan Dolar Australia.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from US Dollar, Singapore Dollar, Euro, New Zealand Dollar, Japanese Yen, and Australian Dollar denominated cash and cash equivalents , trade receivables, other receivables, short-term bank loans, trade payables and other payables.

Risiko suku bunga Grup timbul dari pinjaman jangka panjang. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat bunga variabel mengekspos Grup terhadap risiko suku bunga arus kas yang sebagian disalinghapuskan dengan kas dalam tingkat suku bunga variabel.

The Group’s interest rate risk arises from long-term borrowing. Borrowing issued at variable rates expose the Group to cash flow interest rate risk which is partially offset by cash held at variable rates.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICY AND OBJECTIVES (continued)

b. Risiko pasar (lanjutan) b. Market risk (continued)

Risiko Nilai Tukar (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued)

Manajemen risiko tingkat suku bunga terhadap limit perubahan tingkat suku bunga dilengkapi dengan pemantauan atas sensitivitas aset dan liabilitas keuangan Group terhadap beberapa skenario suku bunga baku maupun non-baku.

The management of interest rate risk against interest rate gap limits is supplemented by monitoring the sensitivity of the Group’s financial assets and liabilities to various standard and non-standard interest rate scenarios.

Tabel berikut menjelaskan eksposur Grup atas risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Termasuk didalamnya adalah instrumen keuangan Grup pada nilai tercatat, dikategorikan berdasarkan jenis mata uang.

The following table illustrates the Group’s exposure to foreign currency exchange rate risk as of 31 December 2018 dan 2017. Included in the table are financial instruments of the Group at carrying amounts categorized by currency.

2018

Mata Uang Asing / Foreign Currency

Ekuivalen /

Equivalent

IDR Aset Moneter Monetary Assets Kas dan setara kas USD 1.018.606 14.750.426.536 Cash and cash equivalents SGD 807.899 8.566.121.370 AUD 470.861 4.808.100.263 EUR 83 1.366.676

Piutang Usaha USD 3.666.347 53.092.365.916 Trade receivables AUD 1.605.474 16.393.954.373 SGD 878.432 9.313.981.312 NZD 1.147 11.142.911 Piutang lain-lain USD 2.830 40.987.998 Other receivables SGD 4.750 50.364.084

Total Aset Moneter 107.028.811.439 Total Monetary Assets

Liabilitas Moneter Monetary Liabilites Pinjaman bank jangka pendek USD 8.001.561 115.870.606.000 Short-term bank loan Utang usaha USD 2.106.390 30.502.633.893 Trade payables SGD 689.864 7.314.630.893 AUD 90.039 919.414.953 EUR 44.354 734.498.603 Utang lain-lain USD 828 11.995.336 Other payables

SGD 4.701 49.848.992

Total Liabilitas Moneter 155.403.628.670 Total Monetary Liabilities

Aset Moneter Neto (48.374.817.231 ) Net Monetary Assets

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICY AND OBJECTIVES (continued)

b. Risiko pasar (lanjutan) b. Market risk (continued)

Risiko Nilai Tukar (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued)

2017

Mata Uang Asing / Foreign Currency

Ekuivalen /

Equivalent

IDR Aset Moneter Monetary Assets Kas dan setara kas USD 363.993 4.931.379.688 Cash and cash equivalents SGD 703.365 8.698.596.616 AUD 373.603 3.944.125.209 EUR 83 1.334.808 Piutang Usaha USD 5.770.646 78.180.709.995 Trade receivables AUD 926.243 9.778.352.135 NZD 8.645 83.105.442 SGD 393.326 3.985.966.974 Piutang lain-lain USD 12.600 1 170.709.765 Other receivables SGD 3.380 34.251.331

Total Aset Moneter 109.808.531.963 Total Monetary Assets

Liabilitas Moneter Monetary Liabilites Pinjaman bank jangka pendek USD 6.582.413 89.178.563.026 Short-term bank loan Utang usaha USD 1.103.501 14.950.236.307 Trade payables EUR 6.100 98.658.435 AUD 73.905 780.213.185 SGD 147.392 1.493.675.375 JPY 6.337 76.179.996 Utang lain-lain USD 768.157 1.941.165.165 Other payables

JPY 4.859 58.420.613

AUD 157 1.657.495

SGD 29.987 303.884.196

Total Liabilitas moneter 108.882.653.793 Total Monetary Liabilities

Aset Moneter Neto 925.878.170 Net Monetary Assets

Berikut adalah sensitivitas Grup terhadap kenaikan atau penurunan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura, Euro, Dolar Selandia Baru, Yen Jepang dan Dolar Australia pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, yang menggunakan 10% tingkat sensitivitas untuk tujuan pelaporan risiko kurs mata uang asing secara internal kepada personel manajemen kunci, dan pengungkapan berikut merupakan hasil penelaahan manajemen atas kemungkinan perubahan kurs mata uang asing yang wajar.

The following describes the Group’s sensitivity to a increase and decrease in Rupiah against US Dollar, Singapore Dollar, Euro, New Zealand Dollar, Japanese Yen, and Australian Dollar translated at the consolidated statement of financial position date. 10% is the sensitivity rate used when reporting the foreign currency risk internally to key management personnel and this represents management’s assessment of a reasonable possible change in foreign exchange rates.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICY AND OBJECTIVES (continued)

b. Risiko pasar (lanjutan) b. Market risk (continued)

Risiko Nilai Tukar (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued)

Kenaikan (Penurunan) Mata Uang Asing/Increase

(Decrease) in Foreign Exchange

Pengaruh Pada Laba

Sebelum Pajak/Effect on Income Before Tax

31 Desember 2017/December 31, 2017 USD 10% 27.419.543 -10% (27.419.543 ) AUD 10% 12.828.193 -10% (12.828.193 ) SGD 10% 10.402.588 -10% (10.402.588 ) JPY 10% (10.456.690 ) -10% 10.456.690 NZD 10% 84.796 -10% (84.796 ) EUR 10% (60.699 ) -10% 60.699

31 Desember 2017/December 31, 2017 USD 10% 28.205.745 -10% (28.205.745 ) AUD 10% 12.162.339 -10% (12.162.339 ) SGD 10% 10.403.167 -10% (10.403.167 ) JPY 10% (10.252.836 ) -10% (10.252.836 ) NZD 10% (83.043 ) -10% 83.043 EUR 10% 57.114 -10% (57.114 )

Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk

Tabel berikut menjelaskan rincian aset dan liabilitas keuangan Grup yang dikelompokkan menurut mana yang lebih awal antara tanggal repricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual untuk melihat dampak perubahan tingkat suku bunga:

The following table illustrates the Group’s financial assets and liabilities at carrying amounts, categorized by the earlier of contractual repricing of maturity dates to analyze the impact of changes in interest rate:

2018

Tingkat Bunga Mengambang/ Floating Rate Tingkat Bunga Tetap/ Fixed Rate

< 3 Bulan/ 3-36 Bulan/ < 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ 1-2 Tahun/ > 2 Tahun/ Total Months Months Months Months Years Years Total

Aset keuangan Financial

assets Bank dan setara

kas

49.077.968.120

-

-

-

-

-

49.077.968.120 Bank and cash

equivalents

Total aset keuangan

49.077.968.120

-

-

-

-

-

49.077.968.120

Total financial assets

Liabilitas keuangan

Financial

liabilities Pinjaman bank

jangka pendek

181.795.823.944

-

-

-

-

-

181.795.823.944 Short-term

bank loans Pinjaman bank

jangka panjang

289.620.000

-

-

-

-

-

289.620.000 Long-term

bank loans

Total liabilitas Total financial keuangan 182.085.443.944 - - - - - 182.085.443.944 liabilities

Total (133.007.475.824 ) - - - - (133.007.475.824 ) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICY AND OBJECTIVES (continued)

b. Risiko pasar (lanjutan) b. Market risk (continued)

Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)

2017

Tingkat Bunga Mengambang/ Floating Rate Tingkat Bunga Tetap/ Fixed Rate

< 3 Bulan/ 3-36 Bulan/ < 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ 1-2 Tahun/ > 2 Tahun/ Total Months Months Months Months Years Years Total

Aset keuangan Financial

assets Bank dan setara

kas

31.718.783.197

-

-

-

-

-

31.718.783.197 Bank and cash

equivalents

Total aset keuangan

31.718.783.197

-

-

-

-

-

31.718.783.197

Total financial assets

Liabilitas keuangan

Financial

liabilities Pinjaman bank

jangka pendek

129.423.494.754

-

-

-

-

-

129.423.494.754 Short-term

bank loans Pinjaman bank

jangka panjang

609.660.000 2.099.940.000

-

-

-

-

2.709.600.000

Long-term bank loans

Total liabilitas Total financial keuangan 130.033.154.754 2.099.940.000 - - - - 132.133.094.754 liabilities

Total (98.314.371.557 ) (2.099.940.000 ) - - - (100.414.311.557 ) Total

Rincian kisaran suku bunga efektif atas masing-masing instrumen keuangan adalah sebagai berikut:

The details of the range of the effective interest rate on each of the financial instruments are as follows:

2018 2017

Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas 1,25% - 6,75% 1,25% - 6,75% Cash and cash equivalents

Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank jangka pendek 4,00% - 11,00% 4,00% - 11,00% Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loans

Tabel berikut menjelaskan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap:

The following table illustrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant:

2018 2017

Pinjaman bank: Bank loan: Kenaikan suku bunga 1%

(100 basis poin) 1.358.509.354 1.019.850.087

Increase in interest rate by 1% (100 basis point)

Penurunan suku bunga 1% (100 basis poin) (1.358.509.354 ) (1.019.850.087 )

Decrease in interest rate by 1% (100 basis point)

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Grup mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is defined as a risk that arises in situations where the cash inflow from short-term revenue is not enough to cover the cash outflow for short-term expenditure.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICY AND OBJECTIVES (continued)

c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)

Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup menerapkan manajemen risiko sebagai berikut:

1. Memonitor dan menjaga level kas dan setara kas yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operasional Grup dan mengurangi pengaruh fluktuasi dalam arus kas.

2. Secara rutin melakukan monitor atas perkiraan arus kas dan arus kas aktual.

3. Melakukan monitor atas profil jatuh tempo pinjaman.

4. Secara terus-menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk kesempatan memperoleh dana.

5. Sebagai tambahan, Grup juga mengatur untuk memiliki fasilitas stand-by loan yang dapat ditarik sesuai dengan permintaan untuk mendanai kegiatan operasi pada saat diperlukan.

To manage its liquidity risk, the Group applies the following risk management:

1. Monitors its level of cash and cash equivalents and maintains these at a level deemed adequate to finance the Group's operational activities and to mitigate the effect of fluctuations in cash flow.

2. Regularly monitors projected and actual cash flow.

3. Regularly monitors loan maturity profiles.

4. Continuously assesses the financial markets for opportunities to raise funds.

5. In addition, the Group has a stand-by loan facility which can be withdrawn upon request to fund its operations when needed.

Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitas keuangan Grup berdasarkan jatuh temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini adalah nilai kontraktual yang tidak terdiskonto:

The table below describes the Group’s financial liabilities based on their maturities. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flow:

31 Desember 2018/ December 2018

<1 bulan / <1 month

1-3 bulan / 1-3 months

3-12 bulan / 3-12 months

>12 bulan / >12 months

Total / Total

Aset keuangan: Financial assets:

Bank dan setara kas 49.077.968.120 - - - 49.077.968.120 Bank and cash

equivalents

Aset keuangan lancar lainnya 834.369.299

-

-

-

834.369.299 Other current financial

assets

Piutang usaha 68.667.231.702 31.291.610.721 8.158.597.646 5.610.268.695 113.727.708.764 Trade receivables Piutang lain-lain 3.963.796.150 - - - 3.963.796.150 Other receivables

Uang jaminan sewa 2.544.462.912

-

-

-

2.544.462.912 Lease security

deposits

Total Aset Keuangan 125.087.828.183 31.291.610.721 8.158.597.646 5.610.268.695 170.148.305.245 Total Financing Assets

Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Pinjaman bank jangka

pendek 181.795.823.944

-

-

- 181.795.823.944

Short-term bank loanss Utang usaha 30.267.937.256 19.963.072.427 6.355.756.055 6.408.488.338 62.995.254.076 Trade payables Utang lain-lain 9.972.300.399 - - - 9.972.300.399 Other payables Beban masih harus dibayar 9.811.797.974 - - - 9.811.797.974 Accrued expenses

;

Total Liabilitas Keuangan 231.847.859.573 19.963.072.427

6.355.756.055

6.408.488.338

264.575.176.393

Total Financing Liabilities

Selisih Aset dengan

Liabilitas (106.760.031.390 ) 11.328.538.294

1.802.841.591 (798.219.643

) (94.426.871.148 )

Difference Assets to Liabilities

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICY AND

OBJECTIVES (continued)

c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)

31 Desember 2017/ December 2017

<1 bulan /

<1 month

1-3 bulan /

1-3 months

3-12 bulan / 3-12 months

>12 bulan /

>12 months

Total /

Total

Aset keuangan: Financial assets:

Bank dan setara kas 31.718.783.197 - - - 31.718.783.197 Bank and cash

equivalents

Aset keuangan lancar lainnya 1.322.991.670

-

-

1.322.991.670 Other current financial

assets

Piutang usaha 63.068.712.223 22.989.426.829 16.553.398.732 - 102.611.537.784 Trade receivables Piutang lain-lain 3.860.966.119 93.375.471 65.975.325 - 4.020.316.915 Other receivables

Uang jaminan sewa -

31.192.450

3.338.708.544

-

3.369.900.994 Lease security

deposits

Total Aset Keuangan 99.971.453.209 23.113.994.750 19.958.082.601 - 143.043.530.560 Total Financing Assets

Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Pinjaman bank jangka

pendek

129.423.494.754

- 129.423.494.754

Short-term bank loans Utang usaha 17.312.018.148 7.588.635.466 2.581.295.280 - 27.481.948.894 Trade payables Utang lain-lain 10.070.823.687 2.121.803.495 1.865.902.288 - 14.058.529.470 Other payables Beban masih harus dibayar 7.939.289.566 6.669.287 25.188.770 65.000.000 8.036.147.623 Accrued expenses Pinjaman bank jangka

panjang -

-

270.960.000

2.438.640.000

2.709.600.000

Long-term bank loans

Total Liabilitas Keuangan 35.322.131.401 9.717.108.248

134.166.841.092

2.503.640.000

181.709.720.741

Total Financing Liabilities

Selisih Aset dengan

Liabilitas 64.649.321.808

13.396.886.502

(114.208.758.491 ) (2.503.640.000 ) (38.666.190.181 )

Difference Assets to Liabilities

d. Risiko permodalan d. Capital risk

Tujuan Grup mengatur modal adalah untuk menjaga kemampuan Entitas Induk untuk melanjutkan usaha yang terus menerus supaya memberikan keuntungan kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya dan untuk mempertahankan struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.

The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.

Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis.

The Group actively and regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder return, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities.

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Entitas Induk mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang neto dengan modal. Utang neto adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemegang ekuitas Entitas Induk. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, perhitungan rasio tersebut, adalah sebagai berikut:

As generally accepted practices, the Group evaluates its capital structure through debt-to-equity ratio (gearing ratio) which calculated by dividing between net debt to equity. Net debt represent the sum of liabilities as presented in the consolidated statement of financial position which being reduced by the amount of cash and cash equivalents. While the equity covering the entire attributable equity to shareholders of the Company. As of December 31, 2018 and 2017, the calculation of this ratio, were as follows:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICY AND

OBJECTIVES (continued)

d. Risiko permodalan (lanjutan) d. Capital risk (continued)

2018 2017

Total liabilitas 276.789.437.347 188.736.733.204 Total liabilities

Dikurangi: kas dan setara kas 49.425.151.764 32.621.683.434 Less: cash and cash equivalents

Utang neto 227.364.285.583 156.115.049.770 Net payables

Total ekuitas 356.224.843.978 356.231.586.783 Total equity

Rasio utang terhadap modal 0,64 0,44 Debt to equity ratio

32. PERJANJIAN DAN KOMITMEN 32. AGREEMENTS AND COMMITMENTS

Entitas Induk The Company

Pada tanggal 1 Januari 2005, Entitas Induk dan Jack Nicklaus Apparel International/Far East (JNAI/FE), pihak ketiga, mendatangani perjanjian “Jack Nicklaus Trademark License Agreement”. Perjanjian tersebut telah

beberapa kali diubah, terakhir pada tanggal 1 Januari 2015. Berdasarkan perjanjian ini, Entitas Induk mendapatkan lisensi dari JNAI/FE untuk pemasaran dan penjualan produk dengan merk dagang “Jack Nicklaus” hingga tanggal 31 Desember 2019 dan dapat diperpanjang kembali. Sehubungan dengan itu, Entitas Induk diwajibkan untuk memenuhi target penjualan minimum tahunan. Apabila Entitas Induk tidak dapat memenuhi target penjualan minimum tersebut, pihak JNAI/FE dapat menghentikan perjanjian ini dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu.

On January 1, 2005, the Company and Jack Nicklaus Apparel International/Far East (JNAI/FE), a third party, entered into a “Jack Nicklaus Trademark License Agreement”. The Agreement was amended several times, most recently by Agreement dated January 1, 2015. Based on the Agreement, the Company obtained License from JNAI/FE for marketing and sales of products with trademarks of “Jack Nicklaus” which valid until December 31, 2019 and extendable. With respect to it, the Company is required to meet a minimum annual sales target. If the Company is unable to meet the minimum sales targets, the JNAI/FE may terminate this agreement by prior written notice.

Berdasarkan perjanjian ini, Entitas Induk diharuskan untuk memberikan jaminan minimum pembayaran setiap tiga bulan kepada pihak JNAI/FE. Selain itu, Entitas Induk juga membayar royalti pada jumlah tertentu kepada pihak JNAI/FE yang dihitung dari nilai penjualan neto.

Under this agreement, the Company is required to guarantee minimum payment in every three months to JNAI/FE. Additionally, The Company is also required to pay royalty at a certain amount to JNAI/FE which determined based on the value of net sales.

Trisco Tailored and Woven International Ltd (TTWI) Trisco Tailored and Woven International Ltd (TTWI)

Pada tanggal 19 Maret 2018, TTWI menandatangani Master Receivables Purchase Agreement dengan JPMorgan Chase Bank, N.A. Berdasarkan perjanjian tersebut TTWI dapat menjual piutang tertentu dari Dillard’s Inc. dan atau Dillard Store Service, Inc., dengan harga setelah potongan sebesar LIBOR + margin 1,375%, yang dihitung dengan mengacu pada jumlah hari dari tanggal penjualan sampai dengan tanggal jatuh tempo piutang.

In March 19, 2018, TTWI entered into a Master Receivables Purchase Agreement with JPMorgan Chase Bank, N.A. Under the agreement, TTWI could manually sells selected receivables from Dillard’s Inc. and or Dillard Store Service, Inc., and receives proceeds, net of a discount based on LIBOR + margin of 1.375%, calculated by reference to the number of days from sale date to the due date of the receivable.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

33. STANDAR AKUNTANSI BARU 33. NEW ACCOUNTING STANDARDS

Standar akuntansi baru, amandemen, penyesuaian tahunan, dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2018 yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

New accounting standards, amendments, and yearly improvement, and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning January 1, 2018 that may have certain impact on the consolidated financial statements are as follows:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019: Effective on or after January 1, 2019:

- Amandemen PSAK 24, “Imbalan Kerja tentang Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program”

- Amendments to PSAK 24, “Employee Benefits: Plan amendment, Curtailment or Settlement”

- PSAK 22 (Penyesuaian 2018), “Kombinasi Bisnis” - PSAK 22 (2018 Improvement), “Bussines Combination”

- PSAK 26 (Penyesuaian 2018), “Biaya Pinjaman” - PSAK 26 (2018 Improvement), “Rent Expense” - PSAK 46 (Penyesuaian 2018), “Pajak Penghasilan” - PSAK 46 (2018 Improvement), “Income Tax” - PSAK 66 (Penyesuaian 2018), “Pengaturan

Bersama”

- PSAK 66 (2018 Improvement), “Joint Arrangements”

- ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”

- ISAK 33, “Foreign Currency Transaction and Advance Consideration”

- ISAK 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”

- ISAK 34, “Uncertainty over Income Tax Treatments”

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020: Effective on or after January 1, 2020:

- PSAK 71, “Instrumen Keuangan” - PSAK 71, “Financial Instruments” - PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”

- PSAK 72, “Revenue from Contracts with Customers”

- PSAK 73, “Sewa”. - PSAK 73, “Leases” - Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

- Amendments to PSAK 15, “Investments in Associates and Joint Ventures about Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”

- Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71, “Instrumen Keuangan” dengan PSAK 62, “Kontrak Asuransi”

- Amendments to PSAK 62 - “Insurance Contracts about Applying PSAK 71, “Financial Instruments” with PSAK 62 “Insurance Contracts”

- Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”

- Amendments to PSAK 71, “Financial Instruments Prepayment Features with Negative Compensation”

Grup sedang menganalisa dampak penerapan standar akuntansi amandemen penyesuaian tahunan dan interpretasi tersebut di atas relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

The Group is still assessing the relevant impact of these accounting standards amendments annual improvement and interpretations on the Group’s consolidated financial statements.

34. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI ENTITAS

INDUK 34. THE COMPANY SEPARATE FINANCIAL

INFORMATION

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk menyajikan informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas, dimana penyertaan saham pada Entitas Anak dicatat dengan metode biaya.

Company separate financial information presents the information statement of financial position, statement of comprehensive income, statement of changes in equity and cash flow statement, where the investment in Subsidiaries accounted for under the cost method.

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk disajikan sebagai lampiran pada laporan keuangan konsolidasian ini.

Company separate financial information is presented as an attachment to the consolidated financial statements.

Lampiran I/Attachment I

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk (ENTITAS INDUK)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk (THE COMPANY)

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

2018 2017

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 10.233.596.461 2.713.076.605 Cash and cash equivalent Kas dan setara kas yang dibatasi Restricted cash

penggunannya - 1.322.991.670 and cash equivalent Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 13.001.977.881 12.774.538.122 Third parties Pihak berelasi 2.010.127.236 615.623.757 Related parties

Piutang lain-lain 7.820.651.001 1.681.066.363 Other receivables Persediaan 58.763.032.353 66.518.798.120 Inventories Uang muka 5.305.759.984 1.981.198.400 Advance Biaya dibayar di muka 7.782.138.016 7.274.932.236 Prepaid expenses Pajak dibayar di muka 8.078.799 460.602.338 Prepaid tax

Total Aset Lancar 104.925.361.731 95.342.827.611 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Penyertaan saham pada Entitas Anak 79.021.130.000 101.546.130.000 Investment in Subsidiaries Uang muka investasi saham 51.000.000.000 30.000.000.000 Advance for share investment Aset tetap - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar Rp 11.706.755.906 pada tanggal 31 Desember 2018, dan Rp 13.465.333.531 pada tanggal 31 Desember 2017

7.038.893.337

7.560.882.662

Fixed assets - net of accumulated depreciation

amounting to Rp 11,706,755,906 as of December 31, 2018,

and Rp 13,465,333,531 as of December 31, 2017

Uang jaminan sewa 2.156.670.069 2.593.521.708 Lease security deposits Aset pajak tangguhan 12.671.238.348 3.878.576.266 Deferred tax assets Aset tidak lancar lain 1.813.257.193 19.660.622.719 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 153.701.188.947 165.239.733.355 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 258.626.550.678 260.582.560.966 TOTAL ASSETS

Lampiran I/Attachment I

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk (ENTITAS INDUK)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk (THE COMPANY)

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

2018 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Pinjaman bank jangka pendek 65.925.217.944 40.244.931.728 Short-term bank loan Utang usaha Trade payables

Pihak ketiga 8.009.645.367 4.731.852.093 Third parties Pihak berelasi 10.624.936.828 21.200.156.591 Related parties

Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 1.741.727.300 1.633.858.373 Third parties Pihak berelasi 221.999.100 4.140.171.949 Related parties

Utang pajak 308.199.364 253.422.991 Taxes payable Beban masih harus dibayar 2.570.554.009 1.585.678.966 Accrued expenses

Total Liabilitas Jangka Pendek 89.402.279.912 73.790.072.691 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas imbalan kerja karyawan 1.177.963.393 334.594.063 Employee benefit liability

TOTAL LIABILITAS 90.580.243.305 74.124.666.754 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal

Rp 100 per saham Modal dasar - 2.800.000.000 saham Modal disetor dan tempatkan penuh -1.047.587.802 saham

104.758.780.200

104.758.780.200

Share capital - par value

of Rp100 per share Authorized - 2,800,000,000

Issued and fully paid -1,047,587,802 shares Saham tresuri (65.980.000 ) (65.980.000 ) Treasury shares Tambahan modal disetor 63.788.772.000 63.788.772.000 Additional paid-in capital-net Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 4.700.000.000 4.600.000.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya (5.135.264.827 ) 13.376.322.012 Unappropriated

TOTAL EKUITAS 168.046.307.373 186.457.894.212 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 258.526.550.678 260.582.560.966 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lampiran II/Attachment II

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

(ENTITAS INDUK) LAPORAN LABA RUGI

DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk (THE COMPANY)

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

2018 2017 PENJUALAN NETO 132.389.167.860 130.729.375.476 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 85.787.256.341 84.580.073.182 COST OF SALES LABA BRUTO 46.601.911.519 46.149.302.294 GROSS PROFIT BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban penjualan dan pemasaran 47.070.272.616 50.923.611.168 Selling and marketing expenses Beban Umum dan administrasi 11.300.731.367 9.712.311.440 General and administrative expenses

Total Beban Usaha 58.371.003.983 60.635.922.608 Total Operating Expenses

RUGI USAHA (11.769.092.464 ) (14.486.620.314 ) OPERATING LOSS PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES) Rugi atas likuidasi Entitas Anak (17.395.408.881 ) - Loss on liquidation of Subsidiaries Beban keuangan (6.021.502.632 ) (5.093.673.070 ) Finance cost Pendapatan dividen 13.800.000.000 9.203.000.000 Deviden income Pendapatan keuangan 94.771.860 472.989.860 Finance income Lain-lain- neto 115.368.335 2.209.409.721 Others - net

Total Pendapatan (Beban) Lain-lain - Neto (9.406.771.318 ) 6.791.726.511 Total Other Income (Expense) - Net

RUGI SEBELUM MANFAAT PAJAK PENGHASILAN (21.175.863.782 ) (7.694.893.803 ) LOSS BEFORE INCOME TAX BENEFIT

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN 8.594.225.800 3.870.554.305 INCOME TAX BENEFIT RUGI NETO TAHUN BERJALAN (12.581.637.982 ) (3.824.339.498 ) NET LOSS FOR THE YEAR PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF

LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

pada peride berikutnya: Item that will not be reclassified to profit or loss

in subsequent period:

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan (793.745.129 ) 381.466.911

Remeasurement of employee benefits liability

Beban (manfaat) pajak penghasilan terkait

198.436.282 (95.366.728 ) Related income tax expense (benefit)

TOTAL PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN (595.308.847 ) 286.100.183

TOTAL OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF (13.176.946.829 ) (3.538.239.315 ) TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

Lampiran III/Attachment III

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

(ENTITAS INDUK) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk (THE COMPANY)

STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For The Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

Saldo Laba/ Retained Earning

Modal Saham / Share Capital

Saham Tresuri/ Treasury Shares

Tambahan Modal Disetor - Neto /

Additional Paid-in Capital - Net

Telah Ditentukan Penggunaannya /

Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated

Total Ekuitas/ Total Equity

Saldo 1 Januari 2017 104.553.152.500

-

63.516.305.000

4.500.000.000 22.251.624.453 194.821.081.953 Balance as of January 1, 2017

Pembagian dividen tunai - - (5.237.063.126 ) (5.237.063.126 ) Distribution of cash dividend

Pencadangan saldo laba - - - 100.000.000 (100.000.000 ) - Appropriation of retained earnings

Setoran modal dari realisasi eksekusi Waran Seri 1 205.627.700

-

411.255.400

- - 616.883.100

Paid up capital from exercise of Series 1 Warrant

Saham tresuri - (65.980.000 ) (138.788.400 ) - - (204.768.400 ) Treasury shares

Rugi neto tahun berjalan - - - - (3.824.339.498 ) (3.824.339.498 ) Net loss for the year

Penghasilan komprehensif lain - - - - 286.100.183 286.100.183 Other comprehensive income

Saldo 31 Desember 2017 104.758.780.200

(65.980.000

) 63.788.772.000

4.600.000.000 13.376.322.012 186.457.894.212 Balance as of December 31, 2017

Pencadangan saldo laba - - - 100.000.000 (100.000.000 ) - Allocation of profit balance

Pembagian dividen tunai - - - - (5.234.640.010 ) (5.234.640.010 ) Distribution of cash dividend

Rugi neto tahun berjalan - - - - (12.581.637.982 ) (12.581.637.982 ) Net loss for the year

Penghasilan komprehensif lain - - - - (595.308.847 ) (595.308.847 ) Other comprehensive income

Saldo 31 Desember 2018 104.758.780.200

(65.980.000 ) 63.788.772.000

4.700.000.000 (5.135.264.827 )

168.046.307.373 Balance as of December 31, 2018

Lampiran IV/Attachment IV

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk

(ENTITAS INDUK) LAPORAN ARUS KAS

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk (THE COMPANY)

STATEMENT OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING

ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 130.767.224.622 131.930.846.776 Cash received from customers Pembayaran kas kepada pemasok dan

beban usaha

(116.314.679.304 ) (105.025.000.750 ) Cash payment to suppliers and

operating expense Pembayaran kas kepada karyawan (26.926.186.788 ) (27.294.811.267 ) Cash paid for employees Penerimaan dari (pembayaran untuk) operasi

lainnya

(1.160.096.062 ) 2.389.396.276 Cash receive from (payment for)

other operations

Kas dihasilkan dari operasi (13.633.737.532 ) 2.000.431.035 Cash generated from operation

Penerimaan kas dari restitusi pajak 18.768.195.164 - Cash receipt from tax refund Pembayaran pajak penghasilan (407.619.329 ) (19.508.859.844 ) Cash paid for corporate income tax Penerimaan kas dari pendapatan keuangan 94.771.860 499.986.701 Cash receipt from finance income Pembayaran kas untuk beban keuangan (6.021.502.632 ) (5.093.673.070) Cash paid for finance charges

Kas neto digunakan untuk aktivitas operasi

(1.199.892.469 ) (22.102.115.178 )

Net cash used for operating activities

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS

INVESTASI

CASH FLOWS FOR INVESTING

ACTIVITIES Penerimaan dividen 6.900.000.000 9.203.000.000 Proceeds from dividend Penerimaan dari likuidasi Entitas Anak 5.129.591.119 - Receipt from liquidation of Subsidiaries Penerimaan dari penjualan aset tetap 12.100.000 252.727.273 Proceeds from sale of fixed assets Uang muka investasi (21.000.000.000 ) - Advance of investment Perolehan aset tetap (2.766.925.000 ) (4.678.490.000 ) Acquisitions of fixed assets Peningkatan investasi pada Entitas Anak - 7.644.000.000 Increase of investment in Subsidiary

Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk)

aktivitas investasi

(11.725.233.881 ) 12.421.237.273 Net cash used for (provided by)

operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN

CASH FLOWS FROM FINANCING

ACTIVITIES Penerimaan dari pinjaman bank - neto 24.905.680.051 3.650.457.944 Increase short term bank loans - net Pembayaran dividen tunai (5.234.640.010 ) (5.237.063.126 ) Cash dividen payment Penerimaan dari eksekusi Waran Seri 1 - 616.883.100 Proceed from exercise of Series 1 Warrant Pembelian kembali saham publik - (204.768.400 ) Buyback public shares

Kas neto diproleh dari (digunakan untuk)

aktivitas pendanaan

19.671.040.041 (1.174.490.482 ) Net cash used for (provided by)

financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS SETARA KAS DAN CERUKAN

6.745.913.691 (10.855.368.387 )

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH, CASH EQUIVALENTS AND

BANK OVERDRAFT

KAS, SETARA KAS DAN CERUKAN PADA AWAL TAHUN

3.487.682.770 14.343.051.157

CASH, CASH EQUIVALENT AND BANK OVERDRAFT AT BEGINNING

OF YEAR

KAS, SETARA KAS DAN CERUKAN PADA

AKHIR TAHUN

10.233.596.461 3.487.682.770 CASH, CASH EQUIVALENT AND

BANK OVERDRAFT AT END OF YEAR

Kas, setara kas dan cerukan Cash, cash equivalents and bank overdrafts terdiri dari: comprise of the following: Kas dan setara kas 10.233.596.461 2.713.076.605 Cash and cash equivalents Cerukan - 774.606.165 Bank overdrafts

Total 10.233.596.461 3.487.682.770 Total

PT Trisula International TbkTrisula CenterJl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1Rawa Buaya, CengkarengJakarta 11740, Indonesia

: (+6221) 5835 7377: (+6221) 5835 8033: [email protected]: www.trisula.co.id

Laporan TahunanAnnual Report2018


Recommended