+ All Categories
Home > Documents > LEPTOSPIROSIS IVA.doc

LEPTOSPIROSIS IVA.doc

Date post: 06-Jul-2018
Category:
Upload: iva-dewi-permata-phily
View: 231 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 39

Transcript
  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    1/39

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Leptospirosis adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh mikroorganisme

    patogen yang dikenal dengan nama Leptosira Interrogans . Penyakit ini pertama kali

    dikemukakan oleh eil pada tahun !""# sebagai penyakit yang berbeda dengan penyakit

    lain yang $uga ditandai oleh ikterus. !

    %e$ala penyakit ini sangat ber&ariasi mulai dari ge$ala in'eksi ringan sampai dengan

    ge$ala in'eksi berat dan 'atal. Dalam bentuk ringan( leptospirosis dapat menampilkan

    ge$ala seperti in'luenza disertai nyeri kepala dan mialgia. Dalam bentuk parah )disebut

    sebagai eil*s syndrome+( leptospirosis se,ara khas menampilkan ge$ala ikterus(

    dis'ungsi renal( dan diatesis hemoragika. -

    Diagnosis leptospirosis seringkali terle atkan sebab ge$ala klinis penyakit ini tidak

    spesi'ik dan sulit dilakukan kon'irmasi diagnosis tanpa u$i laboratorium. Dalam dekade

    belakangan ini( ke$adian luar biasa leptospirosis di beberapa negara( seperti Asia(Amerika /elatan dan 0engah( serta Amerika /erikat men$adikan penyakit ini termasuk

    dalam the emerging in'e,tious diseases. -

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    2/39

    BAB II

    0IN1AUAN PU/0A2A

    I. DE3INI/I

    Leptospirosis adalah penyakit in'eksi akut yang dapat menyerang manusia

    maupun he an yang disebabkan kuman leptospira patogen dan digolongkan sebagai

    zoonosis. Penyakit ini dikenal dengan berbagai nama seperti mud 'e&er( slime 'e&er(

    s amp 'e&er( autumnal 'e&er( in'ektious $aundi,e( 'ield 'e&er( ,ane ,utter 'e&er( ,ani,ola

    'e&er( nanukayami 'e&er( 45day 'e&er dan lain5lain. 6

    II. EPIDE7I8L8%I

    Leptospirosis adalah suatu penyakit zoonosis yang tersebar di seluruh dunia(

    disemua benua ke,uali Antartika( namun terbanyak didapati didaerah tropis. Penularan

    leptospirosis pada manusia ditularkan oleh he an yang terin'eksi kuman leptospira.

    2uman leptospira mengenai sedikitnya !#9 spesies mamalia( seperti an$ing( babi( lembu(

    kuda( ku,ing( marmut( dan sebagainya. Binatang pengerat terutama tikus merupakan

    &ektor yang paling banyak. 0ikus merupakan &ektor utama dari L. i,terohaemorrhagi,a

    penyebab leptospirosis pada manusia. Dalam tubuh tikus kuman leptospira akan menetap

    dan membentuk koloni serta berkembang biak di dalam epitel tubus gin$al tikus dan

    se,ara terus dikeluarkan melalui urin saat berkemih.

    Penyakit ini bersi'at musiman( didaerah beriklim sedang masa pun,ak insidens

    di$umpai pada musim panas dan musim gugur karena temperatur adalah 'aktor yang

    mempengaruhi kelangsungan hidup kuman leptospira( sedangkan didaerah tropis insidens

    tertinggi ter$adi selama musim hu$an.

    International Leptospirosis /o,iety menyatakan Indonesia sebagai Negara dengan

    insidens leptospirosis tinggi dan peringkat ketiga dunia untuk mortalitas.

    Di Indonesia leptospirosis ditemukan di D2I 1akarta( 1a a Barat( 1a a 0engah(

    DI :ogyakarta( Lampung( /umatera /elatan( /umatera Barat( /umatera Utara(

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    3/39

    2alimantan 0imur( dan 2alimantan Barat. Pada 2e$adian Ban$ir Besar Di 1akarta tahun

    -99-( dilaporkan lebih dari !99 kasus leptospirosis dengan -9 kematian. Epidemi

    leptospirosis dapat ter$adi akibat terpapar oleh genangan ;luapan air )ban$ir+ yang

    terkontaminasi oleh urin he an yang terin'eksi.

    III. E0I8L8%I

    Leptospirosis disebabkan oleh genus leptospira( 'amili treponemata,eae( suatu

    mikroorganisme spiro,heata. /e,ara sederhana( genus leptospira terdiri atas dua spesies

    yaitu L.interrogans yang patogen dan L. bi'le

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    4/39

    7enurut West Indian med. j. vol.54 no.1 Mona Jan. 2005. /erogrup leptospira yang

    sering menyebabkan leptospirosis adalah>

    0abel !. /erogrup leptospira-?

    2uman leptospira bersi'at a@uati, mi,ro5organism dan slo 5gro ing anaerobes(

    bentuknya berpilin seperti spiral( tipis( organisme yang dapat bergerak ,epat dengan kait

    di u$ungnya dan - 'lagella periplasmik yang dapat menembus ke $aringan. Pan$angnya #5

    -9 m dan lebar 9(! m ) lihat gambar !+. 2uman ini sangat halus tapi dapat dilihatdengan mikroskop lapangan gelap dan pe arnaan perak. 6(?

    2uman leptospira dapat hidup di air ta ar selama lebih kurang ! bulan. 0etapi

    dalam air laut( selokan dan air kemih yang tidak dien,erkan akan ,epat mati. 2uman

    leptospira hidup dan berkembang biak di tubuh he an. /emua he an bisa ter$angkiti.

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    5/39

    Paling banyak tikus dan he an pengerat lainnya( selain he an ternak. He an piaraan(

    dan he an liar pun dapat ter$angkit. -

    %ambar !. Leptospira

    I . PENULACAN6(=

    Penularan leptospirosis dapat se,ara langsung dan tidak langsung. Penularan

    langsung dapat ter$adi melalui darah( urin( atau ,airan tubuh lain yang mengandung

    kuman leptospira masuk ke dalam tubuh pe$amu dari he an ke manusia merupakan

    penyakit akibat peker$aan dan dari manusia ke manusia meskipun $arang Penularantidak langsung ter$adi melalui kontak dengan genangan air( sungai( danau( selokan

    saluran air dan lumpur yang telah ter,emar urin binatang yang terin'eksi leptospira.

    In'eksi tersebut ter$adi $ika terdapat luka ; erosi pada kulit atau selaput lendir. 0erpapar

    lama pada genangan air yang terkontaminasi terhadap kulit yang utuh $uga dapat

    menularkan leptospira.

    8leh karena leptospira diekskresi melalui urin dan dapat bertahan hidup berbulan5

    bulan ( maka air memegang peranan penting sebagai alat transmisi.

    2elompok peker$aan yang beresiko tinggi terin'eksi leptospirosis antara lain

    peker$a5peker$a di sa ah( pertanian( perkebunan( peternakan( peker$a tambang( tentara(

    pembersih selokan( parit;saluran air( peker$a di perindustrian perikanan( atau mereka yang

    selalu kontak dengan air seni binatang seperti dokter he an( mantri he an( pen$agal

    he an atau para peker$a laboratorium.

    . PA08%ENE/I/-(6(?

    Patogenesis leptospirosis belum dimengerti sepenuhnya. 2uman leptospira

    masuk kedalam tubuh pe$amu melalui luka iris atau luka abrasi pada kulit( kon$ungti&a

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    6/39

    atau mukosa utuh yang melapisi mulut( 'aring( eso'agus( bronkus( al&eolus dan dapat

    masuk melalui inhalasi droplet in'eksius dan minum air yang terkontaminasi. 7eski

    $arang( pernah dilaporkan penetrasi kuman leptospira melalui kulit utuh yang lama

    terendam air saat ban$ir.

    In'eksi melalui selaput lendir lambung( $arang ter$adi( karena ada asam lambung

    yang mematikan kuman leptospira. 2uman leptospira yang tidak 'irulen gagal

    bermultiplikasi dan dimusnahkan oleh sistem kekebalan dari aliran darah setelah satu atau

    dua hari in'eksi. 8rganisme &irulen mengalami multiplikasi di darah dan $aringan( dan

    kuman leptospira dapat diisolasi dari darah dan ,airan serebrospinal pada hari keempat

    sampai sepuluh per$alanan penyakit.

    2uman leptospira merusak dinding pembuluh darah ke,il( sehingga

    menimbulkan &askulitis disertai kebo,oran dan ekstra&asasi sel. Patogenesis kumanleptospira yang penting adalah perlekatannya pada permukaan sel dan toksisitas selular.

    Lipopolysaccharide )LP/+ pada kuman leptospira mempunyai akti&itas endotoksin yang

    berbeda dengan endotoksin bakteri gram )5+ dan akti'itas lainnya yaitu stimulasi

    perlekatan netro'il pada sel endotel dan trombosit( sehingga ter$adi agregasi trombosit

    disertai trombositopenia.

    8rgan utama yang terin'eksi kuman leptospira adalah gin$al dan hati. Di dalam

    gin$al kuman leptospira bermigrasi ke interstitium( tubulus gin$al dan lumen tubulus.

    Pada leptospirosis berat( &askulitis akan menghambat sirkulasi mikro dan meningkatkan

    permeabilitas kapiler( sehingga menyebabkan kebo,oran ,airan dan hipo&olemia.

    Hipo&olemia akibat dehidrasi dan perubahan permeabilitas kapiler salah satu penyebab

    gagal gin$al.

    Ikterik disebabkan oleh kerusakan sel sel hati yang ringan( pelepasan bilirubin

    darah dari $aringan yang mengalami hemolisis intra&askular( kolestasis intrahepatik

    sampai berkurangya sekresi bilirubin.

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    7/39

    Gambar 2. Penularan dan manifestasi leptosirosis 20

    Dapat $uga leptospira masuk kedalam tubuh melalui kulit atau selaput lendir(

    memasuki akiran darah dan berkembang( lalu menyebar se,ara luas ke $aringan tubuh.

    2emudian ter$adi respon immunologi baik se,ara selular maupun humoral sehingga

    in'eksi ini dapat ditekan dan terbentuk antibody spesi'ik. alaupun demikian beberapaorganism ini masih bertahan pada daerah yang terisolasi se,ara immunologi seperti di

    dalam gin$al dimana bagian mikro organism akan men,apai convoluted tubulus . Bertahan

    disana dan dilepaskan melaliu urin. Leptospira dapat di$umpai dalam urin sekitar " hari

    sampai beberapa minggu setelah in'eksi dan sampai berbulan5bulan bahkan bertahun5

    tahun kemudian. Leptospira dapat dihilangkan dengan 'agositosis dan mekanisme

    humoral. 2uman ini dengan ,epat lenyap dari darah setelah terbentuknya agglutinin.

    /etelah 'ase leptospiremia ?54 hari( mikro organism hanya dapat ditemukan dalam

    $aringan gin$al dan okuler. Leptospiuria berlangsung !5? minggu.

    0iga mekanisme yang terlibat pada pathogenese leptospirosis > in&asi bakteri

    langsung( 'aktor in'lamasi non spesi'ik( dan reaksi immunologi.

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    8/39

    7asuk melalui luka di kulit( kon$ungti&a(

    /elaput mukosa utuh

    7ultiplikasi kuman dan menyebar melalui aliran darah

    2erusakan endotel pembuluh darah ke,il >

    ekstra&asasi /el dan perdarahan

    Perubahan patologi di organ;$aringan

    5 %in$al > ne'ritis interstitial sampai nekrosis tubulus( perdarahan.

    5 Hati > gambaran non spesi'ik sampai nekrosis sentrilobular disertai

    hipertro'i dan hiperplasia sel 2up''er.

    5 Paru > in'lamasi interstitial sampai perdarahan paru

    5 8tot lurik > nekrosis 'okal

    5 1antung > petekie( endokarditis akut( miokarditis toksik

    5 7ata > dilatasi pembuluh darah( u&eitis( iritis( iridosiklitis.

    VI. P !"#"GI 1$%$&

    Dalam per$alanan pada 'ase leptospiremia( leptospira melepaskan toksin yang

    bertanggung $a ab atas ter$adinya keadaan patologi bagi beberapa organ. Lesi yang

    mun,ul ter$adi karena kerusakan pada lapisan endotel kapiler. Pada leptospirosis terdapat

    perbadaan antaradera$at gangguan 'ungsi organ dengan kerusakan se,ara histologik. Pada

    leptospirosis lesi histology yang ringan ditemukan pada gin$al dan hati pasien dengan

    kelainan 'ungsional yang nyata dari organ tersebut. Perbedaan ini menun$ukan bah a

    kerusakan bukan berasal dari struktur organ. Lesi in'lamasi menun$ukan edema dan

    in'iltrasi dari sel monosit( lim'osit dan sel plasma. Pada kasus yang berat ter$adi

    kerusakan kapiler dengan perdarahan yang luas dan dis'ungsi hepatoseluler dengan

    retensi bilier. /elain di gin$al( leptospira $uga dapat bertahan pada otak dan mata.

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    9/39

    Leptospira dapat masuk ke dalam ,airan ,erebrospinalis dalam 'ase spiremia. Hal ini

    menyebabkan meningitis yang merupakan gangguan neurologi terbanyak yang ter$adi

    sebagai komplikasi leptospirosis. 8rgan5organ yang sering dikenai leptospira adalah

    gin$al( hati( otot dan pembuluh darah.

    2elainan spesi'ik pada organ>

    Ginjal' interstitial ne'ritis dengan in'iltrasi sel mononu,lear merupakan bentuk lesi pada

    leptospirosis yang dapat ter$adi tanpa gangguan 'ungsi gin$al. %agal gin$al ter$adi akibat

    nekrosis tubular akut. Adanya peranan ne'rotoksisn( reaksi immunologis( iskemia( gagal

    gin$al( hemolisis dan in&asi langsung mikro organism $uga berperan menimbulkan

    kerusakan gin$al.

    (ati' hati menun$ukan nekrosis sentrilobuler 'okal dengan in'iltrasi sel lim'osit 'okal dan

    proli'erasi sel kup'er dengan kolestasis. Pada kasus5kasus yang diotopsi( sebagianditemukan leptospira dalam hepar. Biasanya organisme ini terdapat diantara sel5sel

    parenkim.

    Jantun)' epikardium( endokardium dan miokardium dapat terlibat. 2elainan miokardium

    dapat 'okal atau di'us berupa interstitial edema dengan in'iltrasi sel mononu,lear dan

    plasma. Nekrosis berhubungan dengan in'iltrasi neutro'il. Dapat ter$adi perdarahan 'okal

    pada miokardium dan endikarditis.

    "tot ran)*a > Pada otot rangka( ter$adi perubahan5perubahan berupa 'okal nekrotis(

    &akuolisasi dan kehilangan striata. Nyari otot yang ter$adi pada leptospira disebabkan

    in&asi langsung leptospira. Dapat $uga ditemukan antigen leptospira pada otot.

    Pembulu+ dara+ > 0er$adi perubahan dalam pembuluh darah akibat ter$adinya &askulitis

    yang akan menimbulkan perdarahan. /ering ditemukan perdarahan atau pete,hie pada

    mukosa( permukaan serosa dan alat5alat &is,era dan perdarahan ba ah kulit.

    ,usunan saraf pusat > Leptospira muda masuk ke dalam ,airan ,erebrospinal )F//+ dan

    dikaitkan dengan ter$dinya meningitis. 7eningitis ter$adi se aktu terbentuknya respon

    antibody( tidak p5ada saat masuk F//. Diduga ter$adinya meningitis diperantarai oleh

    mekanisme immunologis. 0er$adi penebalan meningen dengan sedikit peningkatan sel

    mononu,lear arakhnoid. 7eningitis yang ter$adi adalah meningitis asepti,( biasanya

    paling sering disebabkan oleh L. canicola.

    Weil Desease . eil disease adalah leptospirosis berat yang ditandai dengan ikterus(

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    10/39

    biasanya disertai perdarahan( anemia( azotemia( gangguan kesadaran dan demam tipe

    kontinua. Penyakit eil ini biasanya terdapat pada !5#G kasus dengan leptospirosis.

    Penyebab eil disease adalah serotype i,terohaemorragi,a pernah $uga dilaporkan oleh

    serotype ,openhageni dan bata&iae. %ambaran klinis ber&ariasi berupa gangguan renal(

    hepati, atau dis'ungsi &as,ular.

    II. 7ANI3E/0A/I 2LINI/6(?

    7asa inkubasi penyakit ini berkisar antara - -# hari( biasanya 4 5 !6 hari dan rata5

    rata !9 hari.

    Gambaran klinis pada Leptospirosis:,erin) > demam( menggigil( sakit kepala( meningismus( anoreksia( mialgia( ,on$u,ti&al

    su''usion( mual( muntah( nyeri abdomen( ikterus( hepatomegali( ruam kulit( 'otophobiJaran) > pneumonitis( hemoptoe( delirium( perdarahan( diare( edema( splenomegali(

    atralgia( gagal gin$al( pero'eral neuritis( pan,reatitis( parotitis( epididimytis( hematemesis(

    asites( miokarditis

    Leptospirosis mempunyai - 'ase penyakit yang khas ) bi'asik + yaitu 'ase

    leptospiremia;septikemia dan 'ase imun.

    • 3ase Leptospiremia ; 'ase septikemia )?54 hari+

    3ase leptospiremia adalah 'ase ditemukannya leptospira dalam darah dan

    ,ss( berlangsung se,ara tiba5tiba dengan ge$ala a al sakit kepala biasanya di

    'rontal( rasa sakit pada otot yang hebat terutama pada paha( betis dan pingang

    disertai nyeri tekan pada otot tersebut. 7ialgia dapat di ikuti dengan hiperestesi

    kulit( demam tinggi yang disertai mengigil( $uga didapati mual dengan atau

    tanpa muntah disertai men,ret( bahkan pada sekitar -=G kasus disertai

    penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan keadaan sakit berat( bradikardi relati'(

    dan ikterus )=9G+. Pada hari ke 65? dapat di $umpai adanya ,on$ungti&itis dan'otophobia. Pada kulit dapat di$umpai rash yang berbentuk ma,ular(

    makulopapular atau urtikaria. 2adang5kadang di$umpai splenomegali(

    hepatomegali( serta lim'adenopati. 3ase ini berlangsung ?54 hari. 1ika ,epat di

    tangani pasien akan membaik( suhu akan kembali normal( penyembuhan organ5

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    11/39

    organ yang terlibat dan 'ungsinya kembali normal 65# minggu setelah onset.

    Pada keadaan sakit yang lebih berat demam turun setelah 4 hari diikuti oleh

    bebas demam selama !56 hari( setelah itu ter$adi demam kembali. 2eadaan ini

    disebut 'ase kedua atau 'ase imun.

    • 3ase Imun )minggu ke5-+

    3ase ini disebut 'ase immune atau leptospiruri, sebab antibodi dapat

    terdeteksi dalam sirkulasi atau mikroorganisme dapat diisolasi dari urin( namun

    tidak dapat ditemukan dalam darah atau ,airan serebrospinalis. 3ase ini mun,ul

    sebagai konsekuensi dari respon imun tubuh terhadap in'eksi dan berakhir

    dalam aktu 69 hari atau lebih.

    %e$ala yang mun,ul lebih ber&ariasi dibandingkan dengan ge$ala pada 'ase

    pertama. Berbagai ge$ala tersebut biasanya berlangsung selama beberapa hari(

    namun ditemukan $uga beberapa kasus dengan ge$ala penyakit bertahan sampai

    beberapa minggu. Demam dan mialgia pada 'ase yang ke5- ini tidak begitu

    menon$ol seperti pada 'ase pertama. /ekitar 44G pasien dilaporkan mengalami

    nyeri kepala hebat yang nyaris tidak dapat dikonrol dengan preparat analgesik.

    Nyeri kepala ini seringkali merupakan tanda a al dari meningitis.

    Ani,teri, disesase ) meningitis aseptik + merupakan ge$ala klinik paling

    utama yang menandai 'ase imun ani,teri, %e$ala dan keluhan meningeal

    ditemukan pada sekitar =9 G pasien. Namun( ,airan ,erebrospinalis yang

    pleiositosis ditemukan pada sebagian besar pasien. %e$ala meningeal umumnya

    menghilang dalam beberapa hari atau dapat pula menetap sampai beberapa

    minggu. 7eningitis aseptik ini lebih banyak dialami oleh kasus anak5anak

    dibandingkan dengan kasus de asa

    I,teris disease merupakan keadaan di mana leptospira dapat diisolasi dari

    darah selama -?5?" $am setelah arna kekuningan timbul. %e$ala yang

    ditemukan adalah nyeri perut disertai diare atau konstipasi ) ditemukan pada 69

    G kasus +( hepatosplenomegali(mual( muntah dan anoreksia. U&eitis ditemukan

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    12/39

    pada -5!9 G kasus( dapat ditemukan pada 'ase a al atau 'ase lan$ut dari

    penyakit. %e$ala iritis( iridosiklitis dan khorioretinitis ) komplikasi lambat yang

    dapat menetap selama beberapa tahun + dapat mun,ul pada minggu ketiga

    namun dapat pula mun,ul beberapa bulan setelah a al penyakit.

    2omplikasi mata yang paling sering ditemukan adalah hemoragia

    sub,on$un,ti&al( bahkan leptospira dapat ditemukan dalam ,airan a@uaeous.

    2eluhan dan ge$ala gangguan gin$al seperti azotemia( piuria( hematuria(

    proteinuria dan oliguria ditemukan pada =9 G kasus. 7ani'estasi paru

    ditemukan pada -9549 G kasus. /elain itu( lim'adenopati( ber,ak kemerahan

    dan nyeri otot $uga dapat ditemukan.

    • 3ase Penyembuhan ; 3ase re,on&alesen,e )minggu ke -5?+

    Demam dan nyeri otot masih bisa di$umpai yang kemudian berangsur5angsur

    hilang.

    1. #eptospirosis ani*teri* !(!9

    5 9G dari seluruh kasus leptospirosis di masyarakat.

    5 Per$alanan penyakit leptospirosis anikterik maupun ikterik umumnya

    bi'asik karena mempunyai - 'ase( yaitu >6

    a. 3ase leptospiremia;'ase septikemia

    5 8rganisme bakteri dapat diisolasi dari kultur darah( ,airan serebrospinal

    dan

    sebagian besar $aringan tubuh.

    5 /elama 'ase ini ter$adi sekitar ?54 hari( penderita mengalami ge$ala

    nonspesi'ik seperti 'lu dengan beberapa &ariasinya.

    5 2arakteristik mani'estasi klinis > demam( menggigil kedinginan( lemah

    dan nyeri terutama tulang rusuk( punggung dan perut.

    5 %e$ala lain > sakit tenggorokan( batuk( nyeri dada( muntah darah( ruam(

    sakit kepala regio 'rontal( 'oto'obia( gangguan mental( dan ge$ala lain dari

    meningitis.

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    13/39

    b. 3ase imun atau leptospirurik

    5 sirkulasi antibodi dapat dideteksi dengan isolasi kuman dari urine dan

    mungkin tidak dapat didapatkan lagi pada darah atau ,airan

    serebrospinalis.

    5 3ase ini ter$adi karena akibat respon pertahanan tubuh terhadap in'eksi

    dan ter$adi pada 9569 hari atau lebih.

    5 %angguan dapat timbul tergantung mani'estasi pada organ tubuh yang

    timbul seperti gangguan pada selaput otak( hati( mata atau gin$al. 6

    5 7ani'estasi klinik terpenting leptospirosis anikterik > meningitis aseptik

    yang tidak spesi'ik sehingga sering tidak terdiagnosis.

    5 Pasien leptospirosis anikterik $arang diberi obat( karena keluhannyaringan( ge$ala klinik akan hilang dalam kurun aktu - sampai 6 minggu.

    5 7erupakan penyebab utama fever of unknown origin di beberapa negara

    Asia seperti 0hailand dan 7alaysia.

    5 Adanya ,on$un,ti&al su''usion dan nyeri tekan di daerah betis(

    lim'adenopati( splenomegali( hepatomegali dan ruam makulopapular dapat

    ditemukan meskipun $arang.

    5 2elainan mata berupa u&eitis dan iridosiklitis dapat di$umpai pada pasien

    leptospirosis anikterik maupun ikterik.

    2. #eptospirosis i*teri* 1$10

    5 Demam dapat persisten dan 'ase imun men$adi tidak $elas atau nampak

    tumpang tindih dengan 'ase septikemia.

    5 2eberadaan 'ase imun dipengaruhi oleh $enis sero&ar dan $umlah kuman

    leptospira yang mengin'eksi( status imunologi( status gizi pasien dan

    ke,epatan memperoleh terapi yang tepat.

    5 Pasien tidak mengalami kerusakan hepatoselular( bilirubin meningkat(

    kadar enzim transaminase serum hanya sedikit meningkat( 'ungsi hati

    kembali normal setelah pasien sembuh.

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    14/39

    5 Leptospirosis sering menyebabkan gagal gin$al akut( ikterik dan

    mani'estasi perdarahan( yang merupakan gambaran klinik khas penyakit

    Weil .

    5 Azotemia( oliguria atau anuria umumnya ter$adi dalam minggu kedua

    tetapi dapat ditemukan pada hari ketiga per$alanan penyakit.

    5 Pada leptospirosis berat( abnormalitas pen,itraan paru sering di$umpai

    meskipun pada pemeriksaan 'isik belum ditemukan kelainan.

    5 Pen,itraan yang paling sering ditemukan adalah patchy alveolar pattern

    yang berhubungan dengan perdarahan al&eoli yang menyebar sampai e'usi

    pleura. 2elainan pen,itraan paru umumnya ditemukan pada lobus peri'er

    paru bagian ba ah.

    5 2omplikasi berat seperti miokarditis hemoragik( kegagalan 'ungsi beberapa organ( perdarahan masi' dan Adult Respiratory Distress

    Syndromes (ARDS merupakan penyebab utama kematian yang hampir

    semuanya ter$adi pada pasien5pasien dengan leptospirosis ikterik.

    5 Penyebab kematian leptospirosis berat > koma uremia( syok septikemia(

    gagal kardiorespirasi dan syok hemoragik.

    5 3aktor5'aktor prognostik yang berhubungan dengan kematian pada pasien

    leptospirosis hJdala oliguria terutama oliguria renal( hiperkalemia(

    hipotensi( ronkhi basah paru( sesak na'as( leukositosis )leukosit K

    !-. 99;mm 6+( kelainan Elektrokardiogra'i )E2%+ menun$ukkan

    repolarisasi( in'iltrat pada 'oto pen,itraan paru.

    5 2elainan paru pada leptospirosis berkisar antara -9549G pada umumnya

    ringan berupa batuk( nyeri dada( hemoptisis( meskipun dapat $uga ter$adi

    Adult Respiratory Distress S!ndromes (ARDS dan 'atal.

    5 7ani'estasi klinik sistem kardio&askular pada leptospirosis dapat berupa

    miokarditis( gagal $antung kongesti'( gangguan irama $antung.

    !abel 2' Perbedaan )ambaran *lini* leptospirosis ani*teri* dan i*teri* '

    /indroma( 3ase %ambaran klinik /pesimen laboratoriumLeptospirosis anikterik

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    15/39

    3ase leptospiremia )654

    hari+

    3ase imJn )6569 hari+

    Demam tinggi( nyeri kepala(

    mialgia( nyeri perut( mual(

    muntah( con"unctival

    suffusion.

    Demam ringan( nyeri kepala(

    muntah( meningitis aseptik

    Darah( ,airan

    serebrospinal

    urin

    Leptospirosis ikterik

    3ase leptospiremia dan

    'ase imJn )sering men$adi

    satu atau tumpang tindih+

    Demam( nyeri kepala(

    mialgia( ikterik( gagal gin$al(

    hipotensi( mani'estasi

    perdarahan( pneumonitis

    hemoragik( leukositosis.

    Darah( ,airan

    serebrospinal )minggu I+

    Urin )minggu II+

    antara 'ase leptospiremia dengan 'ase imun terdapat periode asimtomatik )!56 hari+

    !abel -. Patofisiolo)i leptospirosis 25

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    16/39

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    17/39

    VIII. I G/",I,

    I. / M/ ,I, 1$ $&

    Pada anamnesis identitas pasien( keluhan yang dirasakan dan data epidemiologis

    penderita harus $elas karena berhubungan dengan lingkungan pasien. Identitas pasien

    ditanyakan > nama( umur( $enis kelamin( tempat tinggal( $enis peker$aan( dan $angan

    lupa menanyakan he an peliharaan maupun he an liar di lingkungannya( karena

    berhubungan dengan leptospirosis.Biasa yang mudah ter$angkit pada usia produkti'( karena kelompok ini lebih

    banyak akti' di lapangan. 0empat tinggal dari alamat dapat diketahui apakah tempat

    tinggal termasuk ilayah padat penduduk( banyak pe$amu reser&oar( lingkungan yang

    sering tergenang air maupun lingkungan kumuh.

    2emungkinan in'eksi leptospirosis ,ukup besar pada musim pengu$an lebih5lebih

    dengan adanya ban$ir. 2eluhan5keluahan khas yang dapat ditemukan( yaitu > demam

    mendadak( keadaan umum lemah tidak berdaya( mual( muntah( na'su makan menurun

    dan merasa mata makin lama bertambah kuning dan sakit otot hebat terutama daerah

    betis dan paha.

    II. P M I3, / I,I3 1$ $&

    5 %e$ala klinik menon$ol > ikterik( demam( mialgia( nyeri sendi serta

    con"ungtival suffusion .

    5 %e$ala klinik yang paling sering ditemukan > con"ungtival suffusion dan

    mialgia.

    5 #on"ungtival suffusion bermani'estasi bilateral di palpebra pada hari ke56

    selambatnya hari ke54 terasa sakit dan sering disertai perdarahan

    kon$ungti&a unilateral ataupun bilateral yang disertai 'oto'obia dan in$eksi

    'aring( 'aring terlihat merah dan ber,ak5ber,ak.

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    18/39

    5 7ialgia dapat sangat hebat( pemi$atan otot betis akan menimbulkan nyeri

    hebat dan hiperestesi kulit.

    5 2elainan 'isik lain > hepatomegali( splenomegali( kaku kuduk( rangsang

    meningeal( hipotensi( ronkhi paru dan adanya diatesis hemoragik.

    5 Perdarahan sering ditemukan pada leptospirosis ikterik dan mani'estasi

    dapat terlihat sebagai petekiae( purpura( perdarahan kon$ungti&a dan ruam

    kulit.

    5 Cuam kulit dapat ber u$ud eritema( makula( makulopapula ataupun

    urtikaria generalisata maupun setempat pada badan( tulang kering atau

    tempat lain.

    Gambar -.

    onjun)tiva

    suffision dan i*teri* pada s*lera 2-

    III.P M I3, / P /6/J /G !

    !. Pemeriksaan laboratorium umum

    a. Pemeriksaan darah

    5 Pemeriksaan darah rutin > leukositosis normal atau menurun.

    5 Hitung $enis leukosit > peningkatan netro'il.

    7 0rombositopenia ringan.

    5 LED meninggi.

    5 Pada kasus berat ditemui anemia hipokrom mikrositik akibat perdarahan yang

    biasa

    ter$adi pada stadium lan$ut per$alanan penyakit.

    b. Pemeriksaan 'ungsi hati

    5 1ika tidak ada ge$ala ikterik 'ungsi hati normal.

    5 %angguan 'ungsi hati > /%80( /%P0 dapat meningkat.

    5 2erusakan $aringan otot kreatinin 'os'okinase meningkat

    peningkatan ter$adi pada 'ase5'ase a al per$alanan penyakit( rata5rata

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    19/39

    men,apai = kali nilai normal.

    -. Pemeriksaan laboratorium khusus (!9(!!

    Pemeriksaan Laboratorium diperlukan untuk memastikan diagnosa leptospirosis(

    terdiri dari pemeriksaan se,ara langsung untuk mendeteksi keberadaan kuman leptospira

    atau antigennya )kultur( mikroskopik( inokulasi he an( immunostaining( reaksi

    polimerase berantai+( dan pemeriksaan se,ara tidak langsung melalui pemeriksaan

    antibodi terhadap kuman leptospira )7A0( ELI/A( tes penyaring+.

    Pemeriksaan yang spesi'ik adalah pemeriksaan bakteriologis dan serologis.

    Pemeriksaan bakteriologis dilakukan dengan bahan biakan;kultur leptospira dengan

    medium kultur /tuart( 3let,her( dan 2ortho'. Diagnosa pasti dapat ditegakkan $ika dalamaktu -5? minggu terdapat leptospira dalam kultur.

    %old standard pemeriksaan serologi adalah 7A0 )7ikroskopik Aglutination

    0est+( suatu pemeriksaan aglutinasi se,ara mikroskopik untuk mendeteksi titer antibodi

    aglutinasi dan dapat mengidenti'ikasi $enis sero&ar. Pemeriksaan serologis ini dilakukan

    pada 'ase ke5- )hari ke #5!-+. Dugaan diagnosis leptospirosis didapatkan $ika titer

    antibodi K !>!99 dengan ge$ala klinis yang mendukung.

    Ig 7 ELI/A merupakan tes yang berguna untuk mendiagnosis se,ara dini( tes

    akan positi' pada hari ke5- sakit ketika mani'estasi klinis mungkin tidak khas. 0es ini

    sangat sensiti' dan e'ekti' ) 6G+. 0es penyaring yang sering dilakukan di Indonesia

    adalah Lepto Dipstik asay( Lepto 0ek Dri Dot dan Lepto0ek Lateral 3lo .

    2omplikasi di hati ditandai dengan peninggian transaminase dan bilirubin. Pada

    =9G kasus didapat peninggian Freatinin 3os'okinase )FP2+ pada 'ase a al sampai

    men,apai =< normal. Hal ini tidak ter$adi pada hepatitis &iral. 1adi $ika terdapat

    peninggian transaminase dan FP2( maka diagnosis leptospirosis lebih mungkin daripada

    hepatitis &iral.

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    20/39

    Pada pemeriksaan urine didapatkan perubahan sedimen urine )leukosituria(

    eritrosit meningkat dan adanya torak hialin atau granuler+. Pada leptospirosis ringan bisa

    terdapat proteinuria dan pada leptospirosis berat dapat ter$adi azotemia.

    Pemeriksaan langsung darah atau urine dengan mikroskop lapangan gelap sering

    gagal dan menyebabkan misdiagnosis( sehingga lebih baik tidak digunakan. Pada

    Leptospirosis yang sudah mengenai otak( maka pemeriksaan F// didapatkan

    peningkatan sel5sel P7N ) pada a al + tapi kemudian digantikan oleh sel5sel monosit(

    protein pada F// normal atau meningkat( sedangkan glukosanya normal.

    MI. DIA%N8/I/ BANDIN%-

    Leptospirosis anikterik dapat di diagnosis banding dengan in'luenza( demam

    berdarah dengue( malaria( pielone'ritis( meningitis aseptik &iral( kera,unan

    makanan;bahan kimia( demam ti'oid( demam enterik.

    Leptospirosis ikterik dapat di diagnosis banding dengan malaria 'al,i'arum berat(

    hepatitis &irus( demam ti'oid dengan komplikasi berat( haemorrhagi, 'e&ers ith renal

    'ailure( demam berdarah &irus lain dengan komplikasi.

    !abel 8. ia)nosis bandin) leptospirosis 21

    9. 3"MP#I3 ,I

    # P!",PI ",I,

    I. Ga)al

    Ginjal

    *ut 14$15

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    21/39

    $18

    2eterlibatan gin$al pada gagal gin$al akut sangat ber&ariasi dari insu'isiensi gin$al

    ringan sampai gagal gin$al akut )%%A+ yang 'atal. %agal gin$al akut pada leptospirosis

    disebut sindroma pseudohepatorenal. /elama periode demam ditemukan albuminuria( piuria( hematuria( disusul dengan adanya azotemia( bilirubinuria( urobilinuria.

    7ani'estasi klinik gagal gin$al akut pada leptospirosis ada - tipe yaitu gagal gin$al akut

    ologuri dan gagal gin$al akut non5oliguri dengan tipe kataboli,( dimana produksi ureum

    lebih tinggi dari #9mgG;-?$am. Disebut gagal gin$al oliguri bila produksi urin

    =99ml;-?$am( dan disebut anuri bila produksi urin !99ml;-?$am. Prognosis gagal

    gin$al akut non oliguri lebuh baik disbanding gagal gin$al non5ologuri. -4

    Gambar 4.

    Ginjal :an)

    terinfe*si

    leptospira 24

    0er$adinya

    gagal gin$al aku

    pada

    leptospirosis melalui 6 mekanisme>

    !. In&asi atau ne'rotoksik langsung dari leptospira

    In&asi leptospira menyebabkan kerusakan tubulus dan glomerulus sebagai e'ek

    langsung dari migrasi leptospira yang menyebar hematogen ke kapiler peritubuler menu$u

    $aringan interstitium tubulus dan lumen tubulus. 2erusakan $aringan tidak $elas apakah

    hanya e'ek migrasi atau e'ek endotoksin leptospira.

    -. Ceaksi immunologi

    Ceaksi immunologi berlangsung ,epat( adanya kompleks immune dalam sirkulasi dan

    endapan komplemen dan adanya electron dance bodies pada glomerulus membuktikan

    adanya proses immune cmple$s glomerulonephritis ( dan ter$adi tubule interstitial ne'ritis

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    22/39

    )0IN+.

    6. Ceaksi non spesi'ik terhadap in'eksi seperti in'eksi yang lain

    Iskemia gin$al

    • Hipo&olemia dan hipotensi akibat adanya>- Intake ,airan yang kurang- 7eningkatnya e&aporasi oleh karena demam- Pelepasan kinin( histamine( serotonin( prostaglandin semua ini akan

    menyebabkan peningkatan permeabilitas kapiler sehingga ter$adi kebo,oran

    albumin dan ,airan ekstra&askuler.- Pelepasan sitokin akibat kerusakan endotel yang menyebabkan permeabilitas

    sel dan &askuler meningkat.- Hipo&olemia dan hemokonsentrasi akan merangsang CAA dan menyebabkan

    &asokonstriksi.- Hiper'ibrinogenemia akibat kerusakan endotel kapiler )DIF+ menyebabkan

    &iskositas darah meningkat.

    Iskemia gin$al( glomerulone'ritis dan 0IN( in&asi kuman menyebabkan ter$adinya

    nekrosis )%%A+ sehingga ter$adi pelepasan mediator in'lamasi )0N35O( IL5!( PA3(

    PD%35 ( 0MA-( L0F?( 0%35 + dan terekspresinya leucocyte adhesion molecules yang

    akan meregulasi 'ungsi leukosit sebagai respon adanya renal in"ury.

    Bentuk gagal gin$al akut pada leptospirosis>a. %agal gin$al akut oliguria

    0emasuk disini adalah produksi urine #99ml;-?$am dan penderita sudah dalam

    keadaan hidrasi yang baik( kadar kreatinin darah K-grG. 0er$adi kira5kira pada =?G

    penderita leptospirosis( dan mempunyai mortalitas yang tinggi serta prognosis yang

    kurang baik. 3aktor5'aktor yang meramalkan prognosis kurang baik adalah>

    - Adanya oliguri atau anurinyang berlangsung lama- BUN selalu meningkat K#9mgG;-?$am- Catio ureum urine > ureum darah( tidak meingkat

    b. %agal gin$al akut non5ologuri

    0erdapat =9G dari leptospirosis( produksi urine K#99ml;-?$am( mortalitas lebih

    rendah dibandingkan %%A oliguri. %%A oliguri mempunyai prognosis yang kurang baik(

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    23/39

    dengan mortalitas =95 9G.

    Histopatologi dengan pemeriksaan mikroskop ele,tron>

    !. pada %%A oliguri( Nampak adanya gambaran obstruksi tubulus( nekrosis tubulus

    dan endapan komplemen pada membrane basalis glomerulus( dan in'iltrasi sel

    radang pada $aringan interstitialis.-. Pada %%A non5oliguri( Nampak edema pada tubulus dan $aringan interstitium

    tanpa adanya nekrosis. Duktus kolekti'erus pars medularis resisten terhadap

    &asopressin( sehingga tidak mampu memekatkan urin dan ter$adi poliuria.

    Perubahan abnormal elektrolit dan hormone pada %%A leptospirosis>

    !. Hipokalemia( ter$adi oleh karena peningkatan %fractional urinary e$cretion% )3e+

    kalium yang diikuti 3eNa. Hal ini oleh karena sekresi 2 Q meningkat dan adanya

    gangguan reabsorbsi Natrium oleh tubulus pro kongesti septum paru( perdarahan al&eoli yang

    multi'o,al( in'iltrasi sel mononu,lear. 7ani'estasi klinis> batuk( blood tinged sputum

    sampai ter$adi hemoptisis masi' sehingga menyebabkan as'iksia. !6(-9

    III. #iver ailure 20

    0er$adinya ikterik pada hari ke ?5#( dapat $uga ter$adi pada hari ke5- atau ke5 . Pada

    hati ter$adi nekrosis sentrolobuler dengan proli'erasi sel 2up'er. 0er$adi ikterik pada

    leptospirosis disebabkan oleh beberapa hal antara lain>

    !. 2erusakan sel hati.-. %angguan 'ungsi gin$al( yang akan menurunkan sekresi bilirubin( sehingga

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    24/39

    meningkatkan kadar bilirubin darah.6. 0er$adinya perdarahan pada $aringan dan hemolisis intra&askuler akan

    meningkatkan kadar bilirubin.?. Proli'erasi sel 2up'er sehingga ter$adi kolestatik intrahepatik.

    2erusakan parenkim hati disebabkan antara lain> penurunan hepatic flow dan

    toksinyang dilepas leptospira. %ambaran histopatologi tidak spesi'ik pada leptospirosis(

    karena disosiasi sel hati( proli'erasi histiositik dan perubahan peri porta terlihat $uga pada

    penyakit in'eksi yang parah. !6(-9

    IV. Perdara+an )astrointestinal

    Perdarahan ter$adi akibat adanya lesi endotel kapiler. !(!6

    V. ,+o;* 20

    In'eksi akan menyebabkan ter$adinya perubahan homeostasis tubuh yang mempunyai

    peran pada timbulnya kerusakan $aringan( perubahan ini adalah hipo&olemia(

    hiper&iskositas koagulasi. Hipo&olemia ter$adi akibat intake ,airan yang kurang(

    meningkatnya permeabilitas kapiler oleh e'ek dari bahan5bahan mediator yang dilepaskan

    sebagai respon adanya in'eksi. 2oagulasi intra&askuler( si'atnya minor( ter$adi

    peningkatan LP/ yang akan mempengaruhi keadaan pada mikrosirkulasi sehingga ter$adi

    stasis kapiler dan ano

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    25/39

    pemulihan. /ebagian akan berlan$ur men$adi bentuk kardiomiopati kongesi' ; dilated.

    1uga akan men$adi penyebab aritmia( gangguan konduksi atau payah $antung yang se,ara

    stru,tural dianggap normal. !6(-9

    VII. n;+epalop+at:

    Didapatkan ge$ala meningitis atau meningoen,hepalitis( nyeri kepala( pada ,airan

    ,erebrospinalis )LF/+ didapatkan pleositosis( santokrom( hitung sel leukosit !95!99;mm 6(

    sel terbanyak sel leukosit neutro'il atau sel mononu,lear( glukosa dapat normal atau

    rendah( protein meningkat )dapat men,apai !99mgG+. 2adang5kadang didapatkan tanda5

    tanda menngismus tanpa ada kelainan LF/( sindroma %ullian Barre. Pada pemeriksaan

    patologi didapatkan> in'iltrasi leukosit pada selaput otak dan LF/ yang pleositosis. /etiap

    serotip leptospira yang patologis mungkin dapat menyebabkan meningitis asepti,( paling

    sering Fonikola( I,terohaemorrhagiae dan Pamoma. !-(-9

    9I. P / ! # 3, / /

    A . PENFE%AHAN -(#(4

    Pen,egahan penularan kuman leptospira dapat dilakukan melalui tiga $alur inter&ensi

    yang meliputi inter&ensi sumber in'eksi( inter&ensi pada $alur penularan dan inter&ensi

    pada pen$amu manusia.

    2uman leptospira mampu bertahan hidup bulanan di air dan tanah( dan mati oleh

    desin'ektans seperti lisol. 7aka upaya RLisolisasiR upaya SlisolisasiS seluruh permukaan

    lantai ( dinding( dan bagian rumah yang diperkirakan ter,emar air kotor ban$ir yangmungkin sudah berkuman leptospira( dianggap ,ara mudah dan murah men,egah

    Sme abahS5nya leptospirosis.

    /elain sanitasi sekitar rumah dan lingkungan( higiene perorangannya dilakukan

    dengan men$aga tangan selalu bersih. /elain terkena air kotor( tangan ter,emar kuman

    dari he an piaraan yang sudah ter$angkit penyakit dari tikus atau he an liar. Hindari

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    26/39

    berkontak dengan ken,ing he an piaraan.

    Biasakan memakai pelindung( seperti sarung tangan karet se aktu berkontak

    dengan air kotor( pakaian pelindung kulit( beralas kaki( memakiai sepatu bot( terutama

    $ika kulit ada luka( borok( atau eksim. Biasakan membasuh tangan sehabis menangani

    he an( ternak( atau membersihkan gudang( dapur( dan tempat5tempat kotor.

    He an piaraan yang terserang leptospirosis langsung diobati ( dan yang masih

    sehat diberi &aksinasi. aksinasi leptospirosis disarankan untuk manusia yang memiliki

    risiko tinggi ter$angkit( dan pemberiannya harus diulang setiap tahun. 0ikus rumah perlu

    dibasmi sampai ke sarang5sarangnya. Begitu $uga $ika ada he an pengerat lain. 1angan

    lupa bagi yang akti&itas hariannya di peternakan( atau yang bergiat di ran,h. 2uda( babi(

    sapi( bisa ter$angkit leptospirosis( selain tupai( dan he an liar lainnya yang mungkin

    singgah ke peternakan dan pemukiman( atau ketika kita sedang berburu( berkemah( dan berolahraga di danau atau sungai. /elain itu penyediaan air minum $uga harus ter$aga baik

    dan diklorinasi.

    0ernak Babi merupakan he an yang mampu bertahan dari in'eksi akut yang dapat

    mengeluarkan bakteri leptospira dalam $umlah besar dalam $angka aktu lama( bisa

    sampai setahun. He an babi merupakan sumber penularan leptospirosis( disebut sebagai

    / ine herd*s disease. 8leh karena itu( peternak babi diimbau agar mengandangkan

    ternaknya dan $auh dari sumber air. /aluran buangan ternak hendaknya diarahkan ke

    tempat khusus sehingga tidak men,emari lingkungan.

    B. 0ECAPI 2UCA0I3-(6(?(!4

    0erapi pilihan )D8F+ untuk leptospirosis sedang dan berat adalah Peni,illin %( dosis

    de asa ? < !(= $uta unit ;i.m( biasanya diberikan - < -(? unit;i.m( selama 4 hari.

    0u$uan Pemberian 8bat Cegimen!. 0reatment

    a. Leptospirosis ringan Doksisiklin - < !99 mg;oral atau Ampisillin ? < =9954=9 mg;oral atau Amo

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    27/39

    b.Leptospirosis sedang; berat Peni,illin % !(= $uta unit;#$am i.m atau Ampi,illin ! g;#$am i.& atau Amo

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    28/39

    0erapi untuk leptospirosis berat!#

    • Antipiretik

    • Nutrisi dan ,airan.

    Pemberian nutrisi perlu diperhatikan karena na'su makan penderita biasanya

    menurun maka intake men$adi kurang. Harus diberikan nutrisi yang seimbang

    dengan kebutuhan kalori dan keadaan 'ungsi hati dan gin$al yang berkurang.

    Diberikan protein essensial dalam $umlah ,ukup. 2arena kemungkinan sudah

    ter$adi hiperkalemia maka masukan kalium dibatasi sampai hanya ?9mE@;hari.

    2adar Na tidak boleh terlalu tinggi. Pada 'ase oligurik maksimal 9(=gram;hari.

    Pada 'ase ologurik pemberian ,airan harus dibatasi. Hindari pemberian ,airan

    yang terlalu banyak atau ,airan yang $ustru membebani ker$a hati maupun

    gin$al. In'us ringer laktat misalnya( $ustru akan membebani ker$a hati yang

    sudah terganggu. Pemberian ,airan yang berlebihan akan menambah beban

    gin$al. Untuk dapat memberikan ,airan dalam $umlah yang ,ukup atau tidak

    berlebihan se,ara sederhana dapat diker$akan monitoring ; balan,e ,airan se,ara

    ,ermat.

    Pada penderita yang muntah hebat atau tidak mau makan diberikan makan

    se,ara parenteral. /ekarang tersedia ,airan in'us yang praktis dan ,ukupkandungan nutrisinya.

    • Pemberian antibiotik

    ◦ Pada kasus yang berat atau sesudah hari ke5? dapat diberikan sampai !-

    $uta unit )sheena A aitkins( ! 4+. Lama pemberian penisilin ber&ariasi(

    bahkan ada yang memberikan selama !9 hari. Penelitian terakhir > AB gol.

    'luoro@uinolone dan beta laktam )se'alosporin( ,e'tria

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    29/39

    !+. 1uga dengan melihat perbandingankreatinin urine dan plasma( Rrenal 'ailire

    inde

    bronkopneumonia( in'eksi saluran ken,ing( peritonitis )komplikasi dialisis

    peritoneal+( dan sepsis. Dilaporkan kelainan paru pada leptospirosis terdapat

    pada -9549G kasus )2e&ins 8 Neal( ! !+. Pengelolaan sangat tergantung dari

    $enis komplikasi yang ter$adi. Pada penderita leptospirosis( sepsis ; syok septik

    mempunyai angka kematian yang tinggi.

    • Penanganan khusus

    !. Hiperkalemia diberikan kalsium glukonas ! gram atau glukosa

    insulin )!95-9 U regular insulin dalam in'us de

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    30/39

    timbunan bahan5bahan toksik dan akibat trpmbositopati.

    4. %agal gin$al akut hidrasi ,airan dan elektrolit( dopamin( diuretik(

    dialisis.!4

    MII. PC8%N8/I/

    1ika tidak ada ikterus( penyakit $arang 'atal. Pada kasus dengan ikterus( angka

    kematian = G pada umur di ba ah 69 tahun( dan pada usia lan$ut men$adi 695?9 G

    3aktor5'aktor sebagai indikator prognosis mortalitas( yaitu >

    Leptospirosis yang ter$adi pada masa kehamilan menyebabkan mortalitas $anin yang

    tinggi. !4

    MIII. 2E/I7PULAN

    Leptospirosis adalah suatu penyakit zoonosis yang disebabkan oleh kuman

    leptospira. 7anusia dapat terin'eksi melalui kontak dengan leptospira se,ara insidental.

    Leptospi %e$ala klinis sering tidak khas sehingga terlambat terdiagnosis.

    %e$ala klinis yang timbul mulai dari ringan sampai berat bahkan kematian( bila

    terlambat mendapat pengobatan. Diagnosis dini yang tepat dan penatalaksanaan yang,epat akan men,egah per$alanan penyakit men$adi berat. Pen,egahan dini terhadap

    mereka yang beresiko tinggi terekspos diharapkan dapat melindungi mereka dari

    serangan leptospirosis.!

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    31/39

    < < III

    # P" / 3 ,6,

    . I /!I! ,

    Nama > An.A

    Alamat > /impang Pulai

    Peker$aan > /is a

    /uku > 7inang

    Agama > Islam

    0anggal masuk >4 7aret -9!#

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    32/39

    Demam se$ak ? hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit.

    i=a:at Pen:a*it ,e*aran)'

    Demam se$ak ? hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit. demam tinggi( menggigil

    )Q+( berkeringat )5+

    nyeri sendi dan otot terutama pada betis (nyeri tekan betis )Q+

    pinggang terasa sakit )Q+

    sakit kepala terutama bagian dahi

    mata merah

    badan tampak kekuningan se$ak - hari /7C/

    mual )Q+ muntah )5+

    na'su makan menurun se$ak - hari yang laluBerak en,er se$ak ? hari yang lalu /7C/( 'rekuensi -56

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    33/39

    lahir 6?99 gr( PB =9 ,m

    ri=a:at ma*anan dan minuman

    Anak> makanan utama 6< seharI

    Daging > 65?< seminggu

    0elur > -< seminggu

    /ayur mayur> 6< seminggu

    i=a:at Imunisasi

    BF% >- bulan

    DP0 >umur -(?(# bulan

    Polio >umur -(?(# bulan

    Hepatitis >umur -(?(# bulanFampak >umur bulan

    kesan> imunisasi dasar lengkap menurut umur

    . Pemeri*saan isi*

    2eadaan umum > 0ampak /akit /edang

    2esadaran > Fompos 7entis

    0ekanan Darah > !!9;"9 mmHg

    Nadi > " -? 6 (= VF

    0B > !=" ,mm

    BB > ? kg

    /tatus gizi > Fukup

    ,tatus Generalis

    mu*osa *ulit>sub*utan :an) men:eluru+

    Pu,at > )5+

    /ianosis > )5+

    Ikterus > )Q+

    Perdarahan > )Q( rash+

    8edem umum > )5+

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    34/39

    0urgor > Normal

    Pembesaran 2%B > )5+

    3 P #

    Bentuk > bulat( simetris

    Cambut > hitam( lurus( tidak mudah di,abut

    2ulit > turgor normal

    7ata > 2elopak mata tidak ,ekung( sklera ikterik )Q;Q+(

    in$eksi kon$ungti&a )Q;Q+( kornea $ernih( lensa $ernih( re'leks ,ahaya )Q;Q+( air

    mata )Q+

    0elinga > Bentuk normal( simetris( liang lapang( serumen )5;5+

    Hidung > Bentuk normal( septum de&iasi )5+( perna'asan ,uping hidung )5+( sekret

    )5+7ulut > Bibir kering )5+( sianosis )5+( lidah kotor )5+

    # (

    Bentuk > /imetris

    0rakhea > Di tengah )tidak de&iasi+

    2%B > 0idak membesar

    0H8CA2/

    PACU

    AN0ECI8C P8/0ECI8C

    2ICI 2ANAN 2ICI 2ANAN

    Inspeksi Pergerakan perna'asansimetris

    Pergerakan perna'asansimetris

    Pergerakan perna'asansimetris

    Pergerakan perna'asansimetris

    Palpasi 3remitus taktilW kanan 3remitus taktilW kiri 3remitus taktil Wkanan 3remitus taktil WkiriPerkusi /onor /onor /onor /onor Auskultasi /uara na'as

    &esikulerConkhi )5+ heezing)5+

    /uara na'as&esikulerConkhi )5+ heezing)5+

    /uara na'as&esikulerConkhi)5+ heezing )5+

    /uara na'as&esikulerConkhi)5+ heezing )5+

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    35/39

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    36/39

    /%80 >! - U;l

    /%P0 > ## U;l

    Albumin > 6 g;dl

    %lobulin > 6(- g;dl

    . /J6 / '

    7A0

    ELI/A

    G. I G/",I, 3 J

    /usp.Leptospirosis

    DD; hepatitis

    (. P / ! # 3, / /

    I 3D Asering -9 gtt;menit

    Fe'tria bonam

    ad 'un,tionam > bonam

    ad sanationam > bonam

    J. "##"W 6P

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    37/39

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    38/39

    ! P6,! 3

    !. Zein Umar. (2006). “Leptospirosis”, Buku Ajar Ilmu en!akit "alam, #ili$

    III, e$isi %. &'UI #akarta. al.*+% - *+%+.-. peelman, eter. (200 ). “Leptospirosis”, arrison s rin/iples o

    Internal 1e$i/ine, *6t e$, 3ol I. 1/4ra5 ill U A. .7++-77*.6. "it #en 1 8 L 9 I ro . "9. ulianti aroso. (200:). e$oman

    ;atalaksana 'asus $an emeriksaan La 1akarta.#. Lestariningsih. -99-. %agal %in $al Akut Pada Lep tos pirosis X 2um pulan

    7akalah /im posium Lep tos pirosis. Badan Penerbit Uni&ersitas Diponegoro.

    /emarang.4. =orl$ ealt ?r ani@ation International Leptospirosis o/iet!. uman

    Leptospirosis ui$an/e or $ia nosis, sur3eillan/e an$ /ontrol. 4ene3a

    = ?.200:.*07". et!a5an Bu$i arta, 2002. pi$emiolo i Leptospirosis. eminar

    Casional Ba a!a "an An/man Leptospirosis, Do !akarta, : #uni 2002.. =i$arso, Datim.&, 2000. Leptospirosis $an An/amann!a, 1ajala

    'ese atan Co. * ;a un 2000. "epartemen 'esa atan, #akarta.!9. Iskan$ar ZE Cel5an 9 E u en$ro, $kk. Leptospirosis 4am

  • 8/17/2019 LEPTOSPIROSIS IVA.doc

    39/39

    mis$ia nose$ as $en ue in e/tion. Buku A

    /ontent uploa$s 20*0 0% :7%:%6: HJ2*76 0aa .jp

    -!. ttp %.http://www.infokedokteran.com/wp-content/uploads/2010/04/3943463557_219650aaf5.jpghttp://www.infokedokteran.com/wp-content/uploads/2010/04/3943463557_219650aaf5.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_JNo1RsgGHH4/SGip9wROLqI/AAAAAAAAAq0/1PSVnW4OGIc/s320/engalgo.gifhttp://4.bp.blogspot.com/_JNo1RsgGHH4/SGip9wROLqI/AAAAAAAAAq0/1PSVnW4OGIc/s320/engalgo.gifhttp://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Leptospirahttp://www.vetmed.hokudai.ac.jp/organization/microbiol/_src/sc395/elepm.jpghttp://www.vetmed.hokudai.ac.jp/organization/microbiol/_src/sc395/elepm.jpghttp://caribbean.scielo.org/img/revistas/wimj/v54n1/a09tab3.gifhttp://www.physicianbyte.com/images/LEPTOSPIROSIS_Image1.jpghttp://www.nature.com/ki/journal/v72/n8/images/5002393f2.jpghttp://www.nature.com/ki/journal/v72/n8/images/5002393f1.jpghttp://www.emedicine.com/ped/topic/1298.htmhttp://www.hpa.org.uk/infections/topics%20az%20/zoonoses/leptospirosis/gen%20info.htmhttp://www.hpa.org.uk/infections/topics%20az%20/zoonoses/leptospirosis/gen%20info.htmhttp://www.infokedokteran.com/wp-content/uploads/2010/04/3943463557_219650aaf5.jpghttp://www.infokedokteran.com/wp-content/uploads/2010/04/3943463557_219650aaf5.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_JNo1RsgGHH4/SGip9wROLqI/AAAAAAAAAq0/1PSVnW4OGIc/s320/engalgo.gifhttp://4.bp.blogspot.com/_JNo1RsgGHH4/SGip9wROLqI/AAAAAAAAAq0/1PSVnW4OGIc/s320/engalgo.gifhttp://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Leptospirahttp://www.vetmed.hokudai.ac.jp/organization/microbiol/_src/sc395/elepm.jpghttp://www.vetmed.hokudai.ac.jp/organization/microbiol/_src/sc395/elepm.jpghttp://caribbean.scielo.org/img/revistas/wimj/v54n1/a09tab3.gifhttp://www.physicianbyte.com/images/LEPTOSPIROSIS_Image1.jpghttp://www.nature.com/ki/journal/v72/n8/images/5002393f2.jpghttp://www.nature.com/ki/journal/v72/n8/images/5002393f1.jpg


Recommended