+ All Categories
Home > Documents > MANAJEMEN LIMBAH

MANAJEMEN LIMBAH

Date post: 16-Nov-2015
Category:
Upload: theto-hatu
View: 65 times
Download: 4 times
Share this document with a friend
Description:
rrttyyuuuiiiiiikikjjjj
Popular Tags:
37
MANAJEMEN LIMBAH Disampaikan pada Pelatihan PPI RS Yohanes, Kupang Tanggal 3 – 4 Desember 2010
Transcript
  • MANAJEMEN LIMBAH

    Disampaikan pada Pelatihan PPI RS Yohanes, KupangTanggal 3 4 Desember 2010

  • Faktor-faktor terjadinya infeksi

    AgentHostEnviromentCross infectionEnviroment infectionSelf infection

  • Tujuan PelatihanPada Akhir sesi peserta akan dapat:Memahami jenis-jenis limbah RSMemahami cara pengelolaan limbah RSMencegah terjadinya kontaminasi melalui limbah RSMeningkatkan citra RS

  • Materi pelatihanPendahuluanPengertian dan kode limbahPenangan limbahPerencanaanProsedur pelaksanaanPenanganan akhir limbahPenangan limbah cairPenanganan limbah benda tajam

    - Penampungan- Prosedur pelaksanaan- Prosedur luka tusuk jarum- Manajemen pelaporan luka tusuk jarumKesimpulan

  • PENDAHULUANPencegahan dan pengendalian infeksi bertujuan untuk melindungi pasien, petugas dan pengunjung serta masyarakat sekitar dari penularan infeksiManajemen limbah merupakan salah satu bagian dari kewaspadaan standarLimbah rumah sakit terkontaminasi dan tidak terkontaminasi.85 % limbah umum rumah sakit tidak terkontaminasi dan tidak berbahaya bagi petugas kesehatanLimbah terkontaminasi berbahaya harus ditangani dengan baik dan benar.

  • PengertianLimbah (menurut PP NO 12, 1995)

    Limbah adalah bahan sisa suatu kegiatan dan atau proses produksiLimbah rumah sakit

    semua limbah yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan rumah sakitJenis limbah RS adalah limbah INFEKSIUS DAN NON INFEKSIUS, Limbah benda Tajam, Limbah Zat Kimia, limbah cair, limbah radio aktif

  • PRINSIP PENANGANAN LIMBAH LANGKAH-LANGKAH PENANGANAN LIMBAH BERDASARKAN :

    PERENCANAAN, PEMISAHANAN, PENGUMPULAN, TRANSPORTASI, PENYIMPANAN, TREATMEN DAN PENANGANAN AKHIR PEMISAHAN LIMBAH DIDASARKAN PADA KATEGORI JENIS LIMBAH KODE WARNA KANTONG SESUAI KODE INTERNASIONAL DAN

    DILETAKAN PADA KONTAINER SEBAGAI LOGO SIMBOL BIOHAZARD KONTAINER BENDA TAJAM (PRINSIP TAHAN AIR, TAHAN TUSUKAN)

    DILETAKAN PADA AREA RUANG TINDAKAN ( TROLLEY INJECTION, NURSING STATION DLL) SERTA MUDAH DIJANGKAU MEMILIKI ALAT TRANSPORTASI KHUSUS AREA PENAMPUNGAN LIMBAH DITEMPAT TERBUKA, MUDAH

    DIBERSIHKAN (TREATMENT)

  • Sumber-sumber limbahRuang perawatanRuang farmasiLaboratoriumPerkantoranRumah tanggaGiziDapur

  • Pemrosesan limbahIdentifikasiPemisahanLabelingPackingPenyimpananPengangkutanTreatmentDisposal

  • 1.Identifikasi limbahJenis limbahLimbah padat:InfeksiusNon infeksius

    Limbah cairInfeksiusNon infeksius

    Limbah benda tajam

  • Limbah padat infeksiusLimbah yang berasal dari pelayanan klinis, perawatan, laboratorium dan atau semua benda yang sudah terkontaminasi dengan darah atau cairan tubuh pasien

  • Limbah padat non infeksiusLimbah rumah tangga atau pembungkus alat medik yang tidak terkonaminasi dengan darah atau cairan tubuh pasien

  • Pemisahan limbahPemisahan dimulai dari awal penghasil limbahPisahkan limbah sesuai dengan jenis limbah Tempatkan limbah sesuai dengan jenisnya Limbah cair segera dibuang ke wastafel di spoelhoek

  • Packing/Penempatan LimbahTempatkan dalam wadah limbah tertutup Tutup mudah dibuka, sebaiknya bisa dengan menggunakan kakiKontainer dalam keadaan bersihKontainer terbuat dari bahan yang kuat, ringan dan tidak berkaratTempatkan setiap kontainer limbah pada jarak 10 20 meterIkat limbah jika sudah terisi 3/4 penuhKontainer limbah harus dicuci setiap hari

  • Perkiraan mutu limbahUnit penghasil limbahJenis limbah terbanyakTehnik pembuanganAlat yang digunakanSDM

  • Penanganan limbahPemisahan dimulai oleh penghasil limbah pertamaPenampungan sesuai kode kantongDibuang 2 X sehari atau 2/3 kantong terisi dengan mengikat leher kantong dengan taliTersedia saluran air untuk limbah cairBeri label yang jelas

  • Menggunakan kereta dorong khusus

    - Kokoh & kuat- Mudah dibersihkan- Khusus untuk mengangkut limbah- Trolly harus tertutup

    Dibersihkan & di disinfeksi secara rutinMenggunakan lift tersendiri

  • Pembuangan limbahLandfillingInceneratorAutoclavingMicrowavingChemical disinfectionIrradiation processEndcapsulasi

  • PROSES PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT Pewadahan Pengumpulan Pengangkutan Pemusnahan

    Incenerator

  • Prosedur penanganan limbahSiapkan kantong beserta trolly dan peralatan lainya sesuai standar.Gunakan APD sesuai kebutuhanKumpulkan limbah sesuai jenisGanti kantong & bersihkan tempat sampah bila perlu gunakan cairan disinfektanPengangkutan limbah dengan trolly khusus dengan posisi ikatan dibagian atas.Pastikan kantong terikat rapat tampa kebocoranLakukan penanganan prosedur akhir sesuai limbahBersihkan tempat penanpungan akhir minimal 1X seminggu

  • Pengumpulan limbahTertutup & bersihTerbuat dari bahan kuat, ringan,tahan karat, kedap air dan mempunyai permukaan yang halusMempunyai tutup dan mudah dibuka tampa mengotori tanganJarak setiap radius 10- 20 meterTempat sampah infeksius dicuci dan di disinfeksi jika akan dipergunakan kembaliFasilitas pencucian & saluran limbah yang baikPest kontrolSuhu 2 - 7 jika > 72 jam

  • Tempat Penampungan sampah: Tempat penampungan sementara ( TPS ) Tempat penampungan tidak permanet Terletak pada lokasi mudah dijangkau Dikosongka sekurang-kurangnya 24 jam. Tempat pembuangan akhir ( TPA ) Sampah infeksius dimusnahkan di insenerator Sampah Domestik ke TPA milik PEMDA Sampah farmasi dikembalikan ke distributor atau incenerator Sampah bahan kimia berkonsuLtasi ke instansi berwenang atau di daur ulang

  • Penanganan limbah cair Cairan tubuhSecretake dalam wastafel/zinkSisa Cairan InfusKe dalam Wastafel/zinkSisa obat cair kedalam wastafel/zinkFeces dan urineke dalam closet lalu gelontor dengan banyak air/ air yang mengalir, hindari cipratan dengan menggunakan jarak yang aman

  • Unit Pengolahan limbah cair :Waste Waste Stabilization Pund Systim (Kolam stabisasi air limbah )Oxidation Dicth Treatment systim ( Kolam oksidasi air limbah )Anaerobic filter treatment systim ( melalui proses pembusukan anaerob )Septik tank ( paling sederhana )

  • Benda tajam: semua benda yang dapai melukai/memotong jaringan permukaan kulit atau bagian tubuh sehingga menyebabkan luka.

    Penyebab luka:Disposible syringes ( 32 % )Suture needles ( 19 % )Winged steel needles ( 12 % )Scapel blades ( 7 % )Intravenous catheter stylets ( 6 % )Plebotomy needles ( 3 % )

  • Penanganan benda tajamSelalu dibuang sendiri oleh si pemakaiSemua benda tajam harus digunakan sekali pakai, tidak boleh didaur ulang atas pertimbangan penghematanTindakan beresiko terpajan benda tajam, tempatkan operator pada posisi lapangan pandang yang luas dan cahaya yang cukupLindungi jari dengan menggunakan penjepit/ pinsetTidak menyarungkan kembali, mematahkan atau menekukan jarum suntik bekas pakai

  • Pengelolaan Limbah TajamTersedia Wadah yang tidak mudah tembus oleh benda tajam / tusukan ( jerigen bekas, kardus yang tahan benda tajam) dan tertutup berlabel biohazard yang kuningTahan bocor dan tahan tusukanHarus mempunyai pegangan yang dapat dijinjing dengan satu tanganMempunyai penutup yang tidak bisa dibuka kembaliDitutup dan diganti setelah teris 2/3 bagian limbah

    Tempat benda tajam

  • Gunakan sarung tangan tebalGunakan kertas koran /tebal untuk mengumpulkan pecahan tersebut kemudian bungkus dengan kertasMasukan dalam kotak tahan tusukan kemudian beri labelJika pecahan kaca tersebut terkontaminasi cairan tubuh lakukan dekontaminasi

  • Contoh pengelolaan jarum setelah dipakai Jangan memasukan kembali jarum bekas suntikan dengan dua tanganJangan mematahkan jarum yg telah dipakaiSegera buang jarum/ needle ke dalam wadah yg telah ditentukan dan dibuang oleh sipemakai

    x

  • LAKUKAN PENANGANAN BENDA TAJAM BEKAS PAKAI DENGAN BAIK DAN BENARX

  • Penanganan pecahan/benda tajam

    Gunakan sarung tangan tebalGunakan kertas koran untuk mengumpulkan pecahan benda tajam tersebut, kemudian bungkus dengan kertasMasukkan dalam kontainer tahan tusukan beri label

  • Selalu menggunakan plastik sampah yang kuat & tidak mudah robekSelalu dibuang setiap hari atau setelah 2/3 bagian terisi & diikat kuat pada bagian atas menggunakan tali (Staples tidak diperbolehkan )Tempat sampah diberi lebel tempat penghasil limbah yang jelas atau kode departementMengangkat plastik sampah dengan memegang leher plastik dengan posisi ikatan dibagian atasTPS sementara harus di area terbuka, mudah dijangkau, aman, tdk menjadi tempat berkumpulnya serangga/ tikus dan dibersihkan setiap hari atau jika perlu serta selalu kering

  • Trolly pengangkut limbah harus kuat, aman & didisinfeksi setiap hari atau setelah dipakai.Pengangkutan limbah yang menggunakan lift tidak boleh sama dengan lift pasien.Semua petugas penanganan limbah harus pernah dilatih dalam PIN dan di evaluasi. Semua petugas yang menangani limbah harus menggunakan Alat Pelindung Diri(APD).Percikan limbah dilantai harus ditangani sesuai asal cairan ( air, darah, cairan tubuh )Semua kejadian kecelakaan dalam penanganan limbah harus di catat, di tindak lanjuti & diketahui atasan ybs

  • Classification of hospital waste and methods of treatmentHospital WasteHazardousNon HazardousHazardCytotoxic drugs,chemical, radioactive waste strored in cement tanks until half life is over

    Clinical Waste( infection)

    SharpsNon SharpsSteam sterilize, shred deep burial encapsulation, incineration

    Clinical waste from patient careLaboratoryBiodegradable( kithen, landscape)To compost

    Inorganic

    RecyclableOtherTo market

  • Hospital Waste ( 2)Non Sharps

    Clinical waste from patient careLaboratoryPlastic, disposables, syringes IV sets catheters ETTNon Plastic, cotton,gauze dressing contaminated with blood,purulentexudate, secretions, excretionsSteam sterilize and shred or IncinerationLandfillSteam sterilize and shred or IncinerationLandfillAnimalMikrobiology labSpecimen

    Blood, body fluids,secretion,excretionSteam sterilize and shredSewer or LandfillIncineration/Cremation Landfill

  • Limbah RS dikelola sesuai dengan pengelompokan jenis limbah.Penanganan limbah sesuai tatanan dengan tehnik cost effektifPenanganan limbah benda tajam yang benar mencegah terjadinya luka tusuk yang dapat menimbulkan cross infeksi dan memerlukan tindakan lebih lanjut.

    Kesimpulan

  • *

    *


Recommended