MATERI-UNDIP 21 SEPTEMBER 2014.pdf

7/23/2019 MATERI-UNDIP 21 SEPTEMBER 2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/materi-undip-21-september-2014pdf 1/29

Semarang, 21 September 2014



| 2

1. GEOTHERMAL

2. GEOTHERMAL

INDONESIA

3. PERTAMINAGEOTHERMAL ENERGY

PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY



GEOTHERMAL ENERGY

Geothermal merupakanenergi yang dihasilkan dari

interaksi panas batuandengan air yang mengalir

disekitarnya. Interaksitersebut menghasilkan uapyang dapat dimanfaatkan

untuk menggerakkan turbindan menghasilkan listrik.

Geothermal Energy, Energi Baru Terbarukan

Berbeda dengan energi

fosil seperti minyak bumidan batubara, energigeothermal dapat

diperbaharui dengan caramenjaga kandungan air

yang berinteraksi denganpanas yang berasal dari

dalam bumi.

Dengan cadangan

geothermal sebesar 40%cadangan global,Indonesia memiliki

potensi yang luar biasauntuk mengembangkan

energi geothermal untukmenjawab kebutuhan

energi nasional dan dunia



CAP

HOT WATER

STEAM

ST

EAM

HEAT SOURCE

GEOTHERMAL ENERGY

4

EARTH GEOTHERMAL COMPONENT

1. Heat Source (intrusi magma)

2. Water Recharge system3. Permeable Reservoir

4. Cap Rock



GEOTHERMAL ENERGY

Peta WKP PT. Pertamina Geothermal Energy (PT. PGE)

Sarulla - Sibual-buali

Sungai Penuh

2 x 55 MW

Hululais – Tb Sawah

2 x 55 MW

Lumut Balai

4 x 55 MW

Ulubelu Unit 1&2

(@= 110MW)

SUMATERA

JOC Cibeureum - Salak

(@= 377MW)

JOC Wayang Windu

(@= 227 MW)

JOC Darajat

(@= 271 MW)

Karaha - Talaga Bodas

1 x 30 MW

Kamojang Unit 1-4

(@ = 200 MW)

Iyang Argopuro

Tabanan- Bali

Kotamobagu

Lahendong Unit 1-4

(@= 80 MW)

Legenda :

Produksi (Kapasitas terpasang 402 MW)

Eksplorasi

KALIMANTAN

SULAWESI

MALUKU

PAPUA

Sibayak - Sinabung

(@ = 12 MW)

Pengembangan/proyek

Ulubelu Unit 3&42 x 55 MW

Joint Operation Contract (JOC) (Kapasitas

terpasang 875 MW)

Lahendong Unit 5&6

(Tompaso)

2 x 20 MW

14 Wilayah Kuasa Pengusahaan (WKP) Geothermal PT PGE di Indonesia sesuai Surat Keputusan Menteri

ESDM No.: 2067.K/30/ MEM/2012

Kamojang Unit 5

1 x 35 MW



GEOTHERMAL ENERGY

6

2

11

1

2

3

1

1 5

Mexico

113

5

Philippines

4

4

Others1

Iceland

New Zealand 1 3

6

Total 102

6

18

Japan

6

1 19

U.S.

20

20

Indonesia

20

27

23

28

1 Includes mostly South/South-East Asia and Africa

Kapasitas konvensional Geothermal 2010 dan total

potensi kapasitasnya

GW

POTENSI SUMBER DAYA GEOTHERMAL DUNIA

Installed

Potential

Utllisasi

Sumber Daya

%

4

13

3

10

33

20

10

16

10

• Walaupun memiliki

potensi sumber daya

Geothermal terbesar

didunia, utilisasinyahanya 4%.

• Sumber daya Geothermal

Indonesia memiliki

temperatur tinggi,

sehingga akan membuat

proyek semakin

ekonomis.

Indonesia memiliki potensi sumber daya Geothermal terbesar di dunia


http://slidepdf.com/reader/full/materi-undip-21-september-2014pdf 7/29GEOTHERMAL ENERGY

• AMDAL / UKL / UPL• Izin Lokasi• Izin penggunaan lahan untuk

kegiatan Eksplorasi – Kemenhut

• SIPPA• IMB

PROSES HEAD OF AGREEMENTPROSES NEGOSIASIHARGA UAP / LISTRIK

Notice Of Resorces ConfirmationNotice Of Intend to

Develop

• AMDAL (yang belum termasuk dalam AMDAL pertama)

• Perijinan (lokasi, IPPKH, IMB, SIPPA)

• Persiapan lokasi (pembebasan lahan)

• Pemboran sumur ekploitasi (sumur pengembangan dan sumur injeksi)

2-3 Tahun

PJBU /PJBLEFEKTIVEDATE (30 TH)PJBU /PJBL

COD6 BULAN - 2 TAHUN

3-5 Tahun

TAHAPAN PENGEMBANGAN GEOTHERMAL


http://slidepdf.com/reader/full/materi-undip-21-september-2014pdf 8/29GEOTHERMAL ENERGY

Karakteristik Bisnis Geothermal



GEOTHERMAL ENERGY FOR ELECTRICITYGEOTHERMAL UTILIZATION FOR

ELECTRIC ITY GENERATION

Type Air cooled

(GTLRI)

Rated output 80

MVA

Rated voltage

13.8 kV

Rated Current3,347 A

Rated power

factor 0.8

Rated

frekwensi 50

Hz

Rated speed

3,000 rpm

InsulationClass F

Exciter type

Brushless

SWITCH YARD 150 kV

COOLING TOWER

Main steam pressure11.0 bar abs

Main steam temp.184.07 ºC

Exhaus pressure 0.16bar abs

Type Single casingdouble flow reaction

Rated output 63.000 kW

Rated speed 3000 rpm

SEPERATOR & DIMISTER

WELL

G th l B i P



10

Geothermal Business Process

Pre-feasibilityFeasibility

studyDevelopmentand Financing

Operation

Time Frame: 6 – 2 Months Time Frame : 1-2 years Time Frame : 3-4 years Time Frame : 25-30 years

Production drilling

•Construct access roads and

pads

•Drilling targets

•Engineering specifications

•Procurement of drilling

services

•Well testing

•Reservoir modellingPermit

•Drilling permits

•PPA + grid interconnection

•Forestry Permit

•Water permits

•Building permits

Financing

•Submission of NOID

•Financial modeling

•Financial closing

Construction

•EPC Contract

Surface exploration

• Geochemical analysis and

Geophysical survey

• Resource assessment and

preliminary conceptual

modelling

Lease and permit

• Land acquisition,

• Forestry permit,• Water utilisation permit,

• Environmental Permit

(AMDAL)

Exploration drilling

• Identification of drill sites

• Access roads / pad

construction

• Procurement of Rig

•Exploration and delineationdrilling

Update comercial model

• Site, capacity & technology

• Resource and generation

updates

• Feasibility Study

Preliminary Resources

assessment

• Desktop study,

Geochemistry&Geology

survey,

• Infrastructure assessment

• Regional reconnaissance

Permit

• Land acquisition• Forestry permit

• Water permit

• Environment Review

Basic Commercial

• Head of Agreement

• Market Analysis,

• Project scale

• Grid connection.

•Initial Financial modelling.

• Pre-feasibility study

O&M

• Staffing – employ &

train staff

• Routine maintenance /

overhauls

• Spare parts

Resource Management

• Resource / reservoir

modeling• Makeup wells

• Well workover



Mata air panas

Kolam lumpur panas

SURVEI MANIFESTASI PERMUKAAN

11



| 12

1. GEOTHERMAL

2. GEOTHERMAL

INDONESIA



POTENSI GEOTHERMAL INDONESIA


http://slidepdf.com/reader/full/materi-undip-21-september-2014pdf 13/29Brigade 100K

• Jumlah Gunung Api : 150

• Potensi : 40% dari potensi dunia• Lapangan menjanjikan : 250 fields, Potensi : lebih dari 28,000 MW

• Kapasitas Terpasang saat ini : 1,324 MW

JICA/WestJEC

ICA/WestJEC

EXPLOITABLE RESOURCE POTENTIAL 50 fields)

XPLOITABLE RESOURCE POTENTIAL 50 fields)

y = 185.08x - 417.83

R2 = 0.9705

0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

0 20 40 60 80 100 120 140 160

No. of Volcanoes

G e o t h e r m a l p o t e n t i a l ( M W

Indonesia

USA

Japan

Philippines

Mexico

Iceland

New ZealandItaly

POTENSI GEOTHERMAL INDONESIA

13

ENERGI MIX INDONESIA



|PERTAMINA 14

Target kapasitas geothermal

Pemerintah Indonesia sedang gencar mendorong energi terbarukan, dengan rencana serius untuk

meningkatkan produksi energi geothermal

GW

25

17

46

64

100% =

2025 1

670 TWh

12

61

2010

146 TWh

57

17

Geothermal

Hydro

Minyak

Gas

Batubara

8.6

Target

2025

1.2

Kekurangan

5.1

Rencana

Tambahan

2.3

Kapasitas

2010

1 Proposisi 2025 diasumsikan sama dengan yang ditunjukkan pada RUPTL 2020

Pemerintah berencana memiliki kapasitas

energi geothermal 8~9 GW tahun2025

▪ Tambahan kapasitas geothermal ~7 GWdibutuhkan tahun 2025, untuk mencapai

rencana 12% produksi energi dari RUPTL

▪ Rencana pengembangan kapasitas hanya 1/3

dari target 2025

Target energi mix di Indonesia

ENERGI MIX INDONESIA



| 15

1. GEOTHERMAL

2. GEOTHERMAL

INDONESIA



KONSEP PENGEMBANGAN



| 16

T E C H N I C A L A S P E C T

( G G R

- G E O T H E R M

A L )

L E G A L B A S E

B

U S I N E S S P O R T F O L I O

E C O N O M I C

A P P R O

A C H

E N V I R O N M E N T A L A S E P C T

I M P L E M E N T A T I O

N

M A N A G E M E N T P R O

J E C T

R I S K

M G T , T E C H . E N G . R I S K

E N V M G T , T I M E M

G T

GEOTHERMAL ENERGY DEVELOPMENT POLICY(PERPRES No. 5 / 2006; PP No. 3/2005 – No. 70/2010 : PERMEN ESDM. No. 5 / 2009; No. 2/2011;

PERPRES No. 4/2010 : PERPRES No. 10/2011)

1000 MW :

42.250 BOEPD

6.1 JT TON CER”S/YEAR

TO SUPPORT ACCELERATION OF GEOTHERMALDEVELOPMENT

IN LINE WITH 10,000 MW POLICY STAGE II – EBTKE’S VISION 25/25 (5 % ENERGY MIX / 12.332 MW -

2025)

KONSEP PENGEMBANGAN

GEOTHERMAL

Profil PT Pertamina Geothermal Energy



Operation1

7

Survey

Studi GGGREPCC

Exploration &

Development

Is all around the business

Proses Bisnis dan Kaitannya dengan Potensi Risiko

Profil PT Pertamina Geothermal Energy

C t i & M i



Framework & Infrastruktur ERM

P

R

O

B

A

B

I

L

I

T

A

SDAMPAK

1

Insigni

ficant

4

Signifi

cant

3

Moder

ate

2

Minor

5

Catast

rophy

Risk Mapping

Categories & Mapping

Strategy

&

Planning

Finance

Operation &

Infrastructure

Hazard

Enterprise Risk

Management

Technical

HSE

External

Organizatio

n

ProjectManagement

Project Risk

Management



| 19

Area Operasi Eksisting (Kapasitas Terpasang 402 MW)2



| 202020

SUMATERA KALIMANTAN

SULAWESI

MALUKU

PAPUA

ULUBELU

UAP TERSEDIA 190 MW

OPERASI 2x55 MW

SIBAYAK

OPERATION 12 MW

OFFTAKER TIDAK PERFORM

PEMANFAATAN SANGAT RENDAH

LAHENDONG

UAP TERSEDIA 110MW

OPERASI 4x20 MW

KAMOJANG

UAP TERSEDIA 240 MW

OPERASI 200 MW

Progress Proyek Pengembangan2



| 212121

SUMATERA KALIMANTAN

SULAWESI

MALUKU

PAPUA

ULUBELU (2x55 MW)

UAP TERSEDIA 78 MW

BOR 3 INJ + 4 BANG (2 RIG)

PROSES TENDER 2X55MW

KARAHA (1x30 MW)

UAP TERSEDIA 26 MW

BOR EKSPLOITASI

TENDER EPCC 30MWLUMUT BALAI (2x55 MW)

UAP TERSEDIA 106 MW

BOR 2 SMR INJEKSI

TENDER EPCC 55MW

SUNGAI PENUH (1x 55 MW)

UAP TERSEDIA 6 MW

BOR 1 EKS + 1 BANG (1 RIG)

LAHENDONG/TOMPASSO (2x20 MW)

UAP TERSEDIA 22 MW

BOR 2 INJ + 2 BANG (2 RIG)

PROSES TENDER EPCC 2X20MW

IYANG ARGOPURO

EKSPLORASI SURVEI GGG

PROSPEK DI CAGAR ALAM

HULULAIS (2x55 MW)

UAP TERSEDIA 30MW

TELAH DIBOR 3 SUMUR

(2 EKS + 1 BANG)

RENCANA BOR 2 BANG

KAMOJANG 5 (1x35 MW)

UAP TERSEDIA 39 MW

EPCC 35MW, COD 2015

KOTAMOBAGU (4x20 MW)

BOR EKSPLORASI 2 SMR

PROSPEK DI CAGAR ALAM

Total ketersediaan uap : 307 MW

Total kebutuhan uap : 435 MWEksplorasi

Pengembangan

PGE DEVELOPMENT PLAN



| 22

LAHENDONG 4 : 20 MW

@ Des 2011

ULU BELU :

4 x 55 MW

LUMUT BALAI :

4 x 55 MW

LAHENDONG 5 & 6 :2 x 20 MW

KAMOJANG 5 :

35 MW

PGE DEVELOPMENT PLAN

KARAHA :

30 MW

KOTAMOBAGU

New additional Fields ,

Total HR = 533

(Eng: 254, ES: 69, Spr = 210)

PRODUCTION FIELD YANG DIOPERASIKAN SENDIRI OLEH PGE



| 23

KAMOJANG GEOTHERMAL FIELDS SIBAYAK GEOTHERMAL

FIELD

LAHENDONG GEOTHERMAL FIELDS

POWER PLANT UNIT-1

POWER PLANT UNIT – 4 ( 60 MW ) POWER PLANT UNIT 1,2 & 3

(30; 2 x 55 MW)

PRODUCTION

CLUSTER UNIT-2

POWER PLANT UNIT-4

GEOTHERMAL FIELDS PGE DENGAN SKEMA JOC



| 24

WAYANG-WINDU GEOTHERMAL FIELDS (JOC-STAR ENERGY)

DARAJAT GEOTHERMAL FIELD (JOC-CHEVRON) SALAK GEOTHERMAL FIELD (JOC-CHEVRON)

GEOTHERMAL ENERGY UTILISATION



| 25

GEOTHERMAL ENERGY UTILISATION

GEOTHERMAL ENERGY - DIRECT USE



| 262626

GEOTHERMAL ENERGY - DIRECT USE

GEOTHERMAL ENERGY FOR DIRECT USE



| 272727

Steam Generator

Autoclave

Ruang Inkubasi

Pembuatan Media tanam

Proses sterilisasi 6 jamHasil Inkubasi 1 bulan

Produksi setelah 1 minggu

GEOTHERMAL ENERGY FOR DIRECT USE



| 28

Bekerja dan ibadah

adalah energi kami

Semoga semua upaya

menghasilkan manfaat

TERIMA KASIH



Peran PT PGE dalam Pengembangan Panasbumi

Padang, 29 Agustus 2014


Date post:	17-Feb-2018
Category:	Documents
Upload:	yani50
View:	220 times
Download:	0 times

MATERI-UNDIP 21 SEPTEMBER 2014.pdf

Documents