Presentasi Seminar Transit City Di UNDIP

5/9/2018 Presentasi Seminar Transit City Di UNDIP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-seminar-transit-city-di-undip 1/36

KONSEP PENGEMBANGANINFRASTRUKTUR

KOTA SEMARANG

Disampaikan Dalam Seminar Nasional

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Semarang, 17 Maret 2007

PEMERINTAH KOTA SEMARANG

BAPPEDA(BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH)



ALASAN KOTA SEMARANG

SEBAGAI SALAH SATU

TRANSIT CITY



Tegal

BrebesPemalang

Pekalongan

Kendal

SEMARANG

Jepara

Kudus Pati

Rembang

Blora

CepuPurwodadi

Sragen

Karanganyar

Surakarta

Sukoharjo

Wonogiri

Wonosari

YOGYAKARTA

Sleman

Wates

Purworejo

Kebumen

PurwokertoPurbalingga

Banjarnegara

Batang

Magelang

Salatiga

Ungaran

Wonosobo

Temanggung

Boyolali

Cilacap

Klaten

Laut Jawa

Samudera Indonesia

Kota Semarang dipandang dari sisi NasionalKota Semarang dipandang dari sisi Nasional -- RegionalRegional

Kot r I

Kot r II

NASIONALNASIONAL--REGIONALREGIONAL1.1. PotensiPotensi pelabuhanpelabuhan laut,laut, pelabuhanpelabuhan udara,udara, jaringan jaringan

keretakereta api,api, dandan jalan jalan arteriarteri primer primer memungkinkanmemungkinkanKotaKota SemarangSemarang sebagaisebagai simpulsimpul perdaganganperdagangan dandan jasa jasa secarasecara nasionalnasional..

2.2. SemarangSemarang sebagaisebagai IbukotaIbukota PropinsiPropinsi JawaJawa TengahTengah

Surabaya

Jakarta/Bandung



L A U T J A W A

Peka longan

K e n d a l

S E M A R A N G

Jepara

K u d u s Pat i

R e m b a n g

K a r a n g a n y a r

Surakar ta

Sukohar jo

Wonog i r i

W o n o s a r i

S l e m a n

Wates

Purwore jo

M a g e l a n g

Salat iga

Ungaran

W o n o s o b o

Temanggung

Boyola l i

Y O G Y A K A R T A

Klaten

JOGLO JOGLO SEMAR SEMAR

Sebagai pusat utamaSebagai pusat utama

segitiga dengan fungsisegitiga dengan fungsi

industriindustri

Pusat Utama

Pusat Sekunder

Pusat Industri

Pusat Pariwisata

Industri, Wisata, Pertanian

Wilayah Pertanian

Wilayah Pariwisata

Wilayah Industri



LAUT J AW A

KENDAL

UNGARAN

SEMARANG

PURWODADI

DEMAK

SALATIGA

K EDUNGSEPUK EDUNGSEPUR R

PUSAT

HINTERLAND

KEDUNGSEPUR

Semarang sebagai pusat

pertumbuhan bagi

wilayah di sekitarnya



Konsep Metropolitan SemarangKonsep Metropolitan Semarang

1. 16 Kecamatan di KotaSemarang,

2. Boja dan Kec.Kaliwungu diKabupaten Kendal

3. Karangawen, Sayung danMranggen, di KabupatenDemak

4. Pringapus, Bergas,Kecamatan Ungaran di

Kabupaten Semarang

Secara Tematik Luas KawasanPerencanaan seluas 93.623, 83 HaMeliputi :



Prosentase Penduduk Menurut Mata Pencaharian Prosentase Penduduk Menurut Mata Pencaharian

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

30.00%

35.00%

Petani Buruh Tani Nelayan Pengusaha Buruh Industri Konstruksi Pedagang Transportasi PNS/ABRI Pensiunan Lainnya

3.75% 4.05%

0.35%

1.68%

19.85%

11.89%

8.25%

3.43%

11.10%

4.19%

31.45%

P etani 3,75 %

Buruh Tani 4,05 %

Nelayan0,35 %

P engusaha1,68 %

Buruh Industri 19,85 %

Konstruksi

11,89 %P edagang

8,25 %

Transportasi

3,43 %

P NS + ABRI 11,10 %

P ensiunan

11,10 %

Lainnya

31,45 %



Pendapatan Domestik Regional Bruto Kota SemarangPendapatan Domestik Regional Bruto Kota Semarang

PDRB KOTA SEMARANG TAHUN 2005

%

%5%

%%

% %0%

%

Pertanian PertamangandanPenggalian

ndustri Pengolaan istrik as dan ir Bersi

Bangunan Perdagangan otel danRestoran

PengangkutandanKomunikasi Keuangan Perse aandan asaPerusaaa

asa- asa

P D R B K O T A S E M A R A N G T A H U N 2 0 0 5

5 55 5

5

0 5 5 5 0

Pertanian Pertam angan dan Penggalian

ndustri Pengola an istrik as dan ir Bersi

Bangunan Perdagangan otel dan Restoran

Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan Perse aan dan asa Perusa aan

asa- asa

(D alam Juta R upiah)



BEBERAPA DATA WHY ? SEMARANG

MENJADI SEBUAH TRANSIT CITY

TahunTahun 20042004 20002000

DatangDatang 7.1807.180 3.0763.076

ProsentaseProsentase 21,81 %21,81 % 12,88 %12,88 %

BerangkatBerangkat 7.1787.178 3.0823.082

ProsentaseProsentase

KenaikanKenaikan

21,80 %21,80 % 13,10 %13,10 %

Jumlah Lalu Lintas

Penerbangan di

Bandara Ahmad Yani

TahunTahun DatangDatang BerangkatBerangkat TransitTransit

20042004 559.236559.236 524.707524.707 1.7641.764

20002000 203.579203.579 194.273194.273 2.0542.054

Jumlah Pergerakan

Penumpang Bandara

Ahmad Yani (Orang)



BANGKITAN DAN TARIKAN KAWASAN KEDUNGSEPUR DATA TAHUN 2004

1. Semarang ± Kab. Semarang (Ungaran) sebesar 83.000 orang perhari

2. Semarang ± Kendal sebesar 120.000 orang perhari

3. Semarang ± Demak sebesar 60.400 orang perhari

BEBERAPA KAWASAN WISATA DI KOTA SEMARANG SEBAGAI

BAGIAN DARI BEBERAPA PUSAT KEGIATAN

Kota Lama

Pasar Johar

Masjid Agung

Jawa Tengah

Rencana Waduk

Jatibarang

Semarang

Candi Golf Kota Mandiri BSB

(Bukit Semarang Baru)

Kuil Sam Poo Kong

Kawasan

Wisata

(Wonderia)

Pantai Marina

dan KawasanPRPP

Vihara Besar



BEBERAPA KAWASAN STRATEGIS KOTA SEMARANG

(PENYEBAB BANGKITAN DAN TARIKAN)

Nama KawasanNama Kawasan Luasan (Ha)Luasan (Ha) FungsiFungsi

Bandar Udara Ahmad Yani SemarangBandar Udara Ahmad Yani Semarang 183183 Fasilitas Bandar Udara Internasional sebagai salah satu simpul transportasiFasilitas Bandar Udara Internasional sebagai salah satu simpul transportasi

Pelabuhan Samudra Tanjung EmasPelabuhan Samudra Tanjung Emas 226226 Fasilitas Pelabuhan Laut InternasionalFasilitas Pelabuhan Laut Internasional

Kota LamaKota Lama 4040 Konservasi Bangunan Bersejarah dan dilindungi serta wisata budaya dan arsitekturalKonservasi Bangunan Bersejarah dan dilindungi serta wisata budaya dan arsitektural

Pasar Johar Pasar Johar 6060 Fasilitas perdagangan skala regional pada kawasan cepat pertumbuhannyaFasilitas perdagangan skala regional pada kawasan cepat pertumbuhannya

Simpang LimaSimpang Lima 215215 Fasilitas perdagangan skala pada kawasan cepat pertumbuhannyaFasilitas perdagangan skala pada kawasan cepat pertumbuhannya

Masjid Agung Jawa TengahMasjid Agung Jawa Tengah 179179 Kawasan peribadatan dan wisata religius pada kawasan cepat tumbuhKawasan peribadatan dan wisata religius pada kawasan cepat tumbuh

PRPP dan Pantai MarinaPRPP dan Pantai Marina 260260 Kawasan rekreasi pantai dan Water Front CityKawasan rekreasi pantai dan Water Front City

BSB Mijen (Kota Mandiri)BSB Mijen (Kota Mandiri) 10001000 Kawasan Kota MandiriKawasan Kota Mandiri

Perguruan Tinggi UNDIP (Tembalang)Perguruan Tinggi UNDIP (Tembalang) 115115 Fasilitas Perguruan Tinggi pada kawasan cepat tumbuhFasilitas Perguruan Tinggi pada kawasan cepat tumbuh

Perguruan Tinggi Swasta (Bendan Dhuwur)Perguruan Tinggi Swasta (Bendan Dhuwur) 108108 Kawasan persebaran Perguruan Tinggi Swasta di Kota SemarangKawasan persebaran Perguruan Tinggi Swasta di Kota Semarang

Kaw. Militer Watugong (Kodam IV Diponegoro)Kaw. Militer Watugong (Kodam IV Diponegoro) 110110 Kawasan Militer milik Kodam IV DiponegoroKawasan Militer milik Kodam IV Diponegoro

UNNES SemarangUNNES Semarang 5757 Kawasan Pendidikan yang berada di Daerah Hinterland Kota SemarangKawasan Pendidikan yang berada di Daerah Hinterland Kota Semarang

Perguruan Tinggi Swasta (Gayamsari)Perguruan Tinggi Swasta (Gayamsari) 6060 Kawasn pengembangan pembangunan Perguruan Tinggi SwastaKawasn pengembangan pembangunan Perguruan Tinggi Swasta



Perkembangan Kawasan Industri

1. Kawasan Industri Tugu Wijaya Kusuma (Kec. Tugu)

2. Kawasan Berikat Rukti Mukti (Kec. Semarang Utara)

3. Kawasan Tanjungmas Processing Zone (Kec. Semarang Utara)

4. Kawasan Guna Mekar Industri (Kec. Genuk)

5. Kawasan Industri Terboyo (Kec. Genuk)6. Kawasan Industri Taman Industri BSB (Kec. Mijen)

7. Kawasan BSB Bonded Zone (Kec. Semarang Utara)

8. Kawasan Industri Candi (Kec. Ngaliyan)

9. Kawasan LIK Bugangan Baru (Kec. Genuk)

9 KAWASAN INDUSTRI

DI KOTA SEMARANG

Dengan Adanya Perkembangan Daerah IndustriDikawasan Perbatasan akan :

1. Mempengaruhi pola aktivitas masyarakat di

kedua daerah tersebut

2. Menimbulkan bangkitan dan tarikan

pergerakan pada dua daerah tersebut

3. Menimbulkan Bangkitan dan Tarikan terhadap

Moda Angkutan Barang



KONSEP PENGEMBANGAN KOTA SEMARANG



V isi K ota V isi K ota Semarang Semarang

³ SEMARANG KOTA METRO P OLITAN ³ SEMARANG KOTA METRO P OLITAN

YANG RELIGIUS BERBASIS YANG RELIGIUS BERBASIS

P ERDAGANGAN DAN JASA´ P ERDAGANGAN DAN JASA´

� Metropolitan berarti dalam menentukan berbagai kebijakan, termasuk

kebijakan transportasi harus memperhatikan keterkaitan antar wilayah

yang menjadi bagian Metropolitan Semarang� Berbasis Perdagangan dan Jasa berarti Sektor Basis PDRB Kota

Semarang adalah pada Sektor Perdagangan dan Jasa



FOKUS DAN TEMA PENATAAN KOTA SEMARANG KE DEPAN

1. Mewujudkan Kota Semarang sebagai KOTA METROPOLITAN dan

ibukota Propinsi Jawa Tengah dengan didukung sarana dan prasarana,

serta fasilitas pelayanan kota yang berbasis pada sumberdaya lokal.

2. Pengembalian POTENSI BUDAYA DAN KESEJARAHANsebagai citra

dan spesifik kota.3. Pengembangan potensi ekonomi lokal dan potensi KAWASAN

EKONOMI KHUSUS INDONESIAdengan menempatkan kota Semarang

sebagai pintu gerbang perdagangan Skala Regional dan Nasional.



Arah Pengembangan Arah Pengembangan Wilayah Wilayah

Daerah BawahDaerah Bawah

Wadah berkembangnya pusatWadah berkembangnya pusat--pusat kegiatan dan permukiman.pusat kegiatan dan permukiman.

Kawasan P esisir / P antai Kawasan P esisir / P antai

Pengembangan potensi rekreasi, ekonomi perikanan dan kehidupanPengembangan potensi rekreasi, ekonomi perikanan dan kehidupan

nelayan.nelayan.

Sumbu pengembangan industri barat dan timur.Sumbu pengembangan industri barat dan timur.

Daerah perbukitanDaerah perbukitan

Pengembangan karakteristik perbukitan dengan segala potensinyaPengembangan karakteristik perbukitan dengan segala potensinya

(perlindungan alam, potensi wisata pemandangan, pusat pelayanan(perlindungan alam, potensi wisata pemandangan, pusat pelayanan

pendidikan, pengembangan pertanian, konservasi hutan kota).pendidikan, pengembangan pertanian, konservasi hutan kota).

Desa KotaDesa Kota

Daerah pinggiran kota dikembangkan simpulDaerah pinggiran kota dikembangkan simpul--simpul pelayanan desa kotasimpul pelayanan desa kota

dengan perwujudan pusatdengan perwujudan pusat--pusat perdagangan perdesaanpusat perdagangan perdesaan--perkotaan,perkotaan,

maupun pusat agrobisnis, agrowisata dan pertanian.maupun pusat agrobisnis, agrowisata dan pertanian.



BWK I

BWK II

BWK III BWK IV

BWK V

BWK VI

BWK VII

BWK VIII

BWK IX

BWK X

PEMBAGIAN BWKPEMBAGIAN BWK LUAS WILAYAHLUAS WILAYAH

(Ha)(Ha)

I.I. (KEC. SEMARANG TENGAH, SEMARANG TIMUR(KEC. SEMARANG TENGAH, SEMARANG TIMUR

DAN SEMARANG SELATAN)DAN SEMARANG SELATAN)

2.223,2982.223,298

II. (KEC. CANDISARI DAN GAJAHMUNGKUR)II. (KEC. CANDISARI DAN GAJAHMUNGKUR) 1.320,,5161.320,,516

III. (KEC. SEMARANG BARAT DAN SEMARANGIII. (KEC. SEMARANG BARAT DAN SEMARANG

UTARA)UTARA)

3.521,7483.521,748

IV. (KEC. GENUK)IV. (KEC. GENUK) 2.738,4422.738,442

V. (KEC. GAYAMSARI DAN PEDURUNGAN)V. (KEC. GAYAMSARI DAN PEDURUNGAN) 2.621,5082.621,508

VI. (KEC. TEMBALANG)VI. (KEC. TEMBALANG) 4.412,0574.412,057

VII. (KEC. BANYUMANIK)VII. (KEC. BANYUMANIK) 2.518,7382.518,738

VIII. (KEC. GUNUNGPATI)VIII. (KEC. GUNUNGPATI) 5.399,0855.399,085

IX. (KEC. MIJEN)IX. (KEC. MIJEN) 6.201,2666.201,266

X. (KEC. TUGU DAN NGALIYAN)X. (KEC. TUGU DAN NGALIYAN) 6.404,2896.404,289



F ungsi Utama pada F ungsi Utama pada BW K BW K

11.. BWK BWK I I (Kec (Kec.. Semarang Semarang Tengah,Tengah, Semarang Semarang SelatanSelatan dandan Semarang Semarang Timur)Timur)

SebagaiSebagai pusatpusat kegiatankegiatan pelayananpelayanan umumumum (( Central Central BusinessBusiness District District )) meliputimeliputiperdaganganperdagangan dandan jasa, jasa, perkantoranperkantoran dandan permukimanpermukiman dengandengan kepadatankepadatan bangunanbangunantinggitinggi..

2 2 .. BWK BWK II II (Kec (Kec.. Candisari Candisari dandan GajahGajah Mungkur)Mungkur)

SebagaiSebagai pusatpusat kegiatankegiatan campurancampuran perdaganganperdagangan dandan permukiman,permukiman, perkantoranperkantoranpendidikanpendidikan dandan kesehatankesehatan..

33.. BWK BWK III III (Kec (Kec.. Semarang Semarang Barat Barat dandan Semarang Semarang Utara)Utara)

FungsiFungsi utamautama sebagaisebagai pusatpusat kegiatankegiatan TransportasiTransportasi skalaskala Nasional,Nasional, RekreasiRekreasi PantaiPantaidandan BudayaBudaya..

44.. BWK BWK IV IV (Kec (Kec.. Genuk)Genuk)MerupakanMerupakan daerahdaerah SubSub urbanurban dandan dikembangkandikembangkan menjadimenjadi wilayahwilayah industriindustri dandanpergudanganpergudangan..

5 5 .. BWK BWK V V (Kec (Kec..Gayamsari Gayamsari dandan P edurungan)P edurungan)

FungsiFungsi utamautama sebagaisebagai pusatpusat permukiman,permukiman, perdaganganperdagangan dandan jasa, jasa, pendidikanpendidikan dandanolaholah ragaraga rekreasirekreasi..



F ungsi Utama pada F ungsi Utama pada BW K BW K

6 6 .. BWK BWK VI VI (Kec (Kec.. Tembalang)Tembalang)

SebagaiSebagai pusatpusat campurancampuran perdaganganperdagangan dandan permukiman,permukiman, pendidikanpendidikan dandankonservasikonservasi..

7 7 .. BWK BWK VII VII (Kec (Kec.. Banyumanik)Banyumanik)

SebagaiSebagai pusatpusat campurancampuran perdaganganperdagangan dandan permukiman,permukiman, perkantoran,perkantoran, kawasankawasan

khususkhusus militer militer dandan konservasikonservasi..

8 8 .. BWK BWK VIII VIII (Kec (Kec.. Gunung Gunung P ati)P ati)

FungsiFungsi utamautama sebagaisebagai daerahdaerah konservasi,konservasi, pertanian,pertanian, perguruanperguruan tinggitinggi dandan rekreasirekreasi..

99.. BWK BWK IX IX (Kec (Kec.. Mijen)Mijen)

FungsiFungsi utamautama sebagaisebagai daerahdaerah pertanian,pertanian, permukimanpermukiman ramahramah lingkunganlingkungan dandan

konsevasikonsevasi..

10 10.. BWK BWK X X (Kec (Kec..NgaliyanNgaliyan dandan Tugu)Tugu)

FungsiFungsi utamautama sebagaisebagai industri,industri, TransportasiTransportasi Regional,Regional, PermukimanPermukiman dandan TambakTambak..



S enario Pengem angan K ota S enario Pengem angan K ota Semarang Semarang

B A P P E D A

KOTA SEMARANG

- Perkantoran- Perdagangan- Transportasi- Campuran- Pendidikan- Olah Raga

- Industri- Transportasi- Permukiman

- Campuran- Permukiman

- Pendidikan

- Permukiman

- Kawasan KhususMilitter

- Permukiman

- Pertanian- Konservasi- Pariwisata

- Permukiman- Perdagangan- Perkantoran- Industri NonPolusi

- Rekreasi- Olah Raga- Pertanian

- Industri- Rekreasi



ARAHAN TATA GUNA LAHAN KOTA SEMARANG

Sesuai Perda No. 5 Tahun 2004 tentang RTRW Kota Semarang Tahun 2000-2010



Rencana Tata Guna Lahan (%) Rencana Tata Guna Lahan (%)

Land UseLand Use

FunctionFunctionHectaresHectares %%

Fas. UmumFas. Umum 11..725,725,558558 4,624,62

PerkantoranPerkantoran 115,992115,992 0,310,31

Mix UseMix Use 1.252,0601.252,060 3,353,35

IndustriIndustri 3.353,0023.353,002 8,978,97

Culture AreaCulture Area 8,9988,998 0,020,02

PendidikanPendidikan 249,652249,652 1,231,23

PertanianPertanian 216,416216,416 0,580,58

PerikananPerikanan 345,550345,550 0,920,92

Perdagangan &Perdagangan &PelayananPelayanan

784,135784,1352,092,09

PerumahanPerumahan 12.842,85812.842,8

58 34,434,4

JalanJalan 4.668,6044.668,604 12,512,5

Kaw. KhususKaw. Khusus 344,610344,610 0,920,92

Taman&Taman&RekreasiRekreasi

460,608460,608 1,231,23

Konservasi &Konservasi &RTHRTH

10.770,43610.770,436 28,828,8

TransportasiTransportasi 392,400392,400 1,051,05

5% 2%

34%

3%12%9%

1%1%

29%

1%1%Perumahan

34,4 %

Jalan

12,5 %

Mix Use

3,35%Industri

8,97 %

Konservasi

28,8 %

Fasilitas Umum

4,62%Perdagangan

& Pelayanan

2,09 %



KONSEP PENGEMBANGAN

INFRASTRUKTUR KOTA SEMARANG

DALAM MENDUKUNG SEBAGAI KOTA TRANSIT

Dalam hal ini melihat Potensi

dan Peluang Kota Semarang



Pantai Semarang (Coastal Area)Pantai Semarang (Coastal Area) Abad X Abad X Pendangkalan dan pembentukanPendangkalan dan pembentukan

dataran rendah aluvial Semarangdataran rendah aluvial Semarangbawah bermula pada abad Xbawah bermula pada abad X

Abad XV Abad XV-- Abad XVIII : Terbentuk Abad XVIII : Terbentukdataran rendah Kota Semarangdataran rendah Kota Semarang

Tahun 1500Tahun 1500 1550 Semarang1550 Semarangdi bawah Pemerintahandi bawah PemerintahanKesultanan Demak.Kesultanan Demak.

Tahun 1568Tahun 1568 1586 Semarang1586 Semarangdi bawah pemerintahandi bawah pemerintahanKesultanan Pajang.Kesultanan Pajang.

Tahun 1613Tahun 1613 -- 1645 Semarang di1645 Semarang dibawah kerajaan Mataram.bawah kerajaan Mataram.

Tahun 1680 Oleh AmangkuratTahun 1680 Oleh AmangkuratII Raja Mataram, SemarangII Raja Mataram, Semarangdiserahkan kepada VOC dandiserahkan kepada VOC danmendirikan Benteng De Vijfmendirikan Benteng De VijfHoek.Hoek.

Semarang berkembang menjadiSemarang berkembang menjadi

Kota Dagang.Kota Dagang.

Tahun 1795 Belanda menjadi Bataafsche

Republiek.

Tahun 1799 VOC dinyatakan bangkrut dankekuasaannya diambil oleh PemerintahBelanda sejak 1 Januari 1800.

Tahun 1708 Pelabuhan Jeparadipindahkan (tidak strategis) keSemarang , perdagangan semakintumbuh dengan pesat di Semarangdisamping sebagai pusat militerBelanda, sehingga Semarang

dinyatakan sebagai Kota Keduaterbesar setelah Batavia.

Sejarah Pelabuhan Kota Semarang :



SEKILAS SEJARAH KERETA APISEKILAS SEJARAH KERETA APIDI KOTA SEMARANGDI KOTA SEMARANG

1. Tahun 1860 Pemerintah Hindia Belanda menugaskan Ir. Stieltjes untuk mengkaji

rencana jaringan K ereta Api di P. Jawa.

2. Tahun 1864-1873 Pengembangan f isik jalur K ereta Api menuju Semarang-Juana,

Semarang-Cirebon, Semarang-K edungjati-Y ogyakarta.

3. Tahun 1873 Mulai dio perasikannya transportasi K ereta Api di Indonesia dengan stsiun

K ereta Api Tambaksari (K emijen).

4. Tahun 1882 Stasiun Central dibangun di Djurnatan (S.J.S)5. Tahun 1990 Stasiun Poncol dibangun untuk melayani Semarang-Cirebon (S.C.S)

6. Tahun 1914 Stasiun Tawang dibangun dan Stasiun Tambaksari di pindahkan



SEKILAS SEJARAH PENERBANGAN SEKILAS SEJARAH PENERBANGAN DI KOTA SEMARANGDI KOTA SEMARANG

1. Tahun 1913 Diadakan demonstrasi terbang didaerah Poncol, te patnya dilapangan

Pacuan Kuda2. Tahun 1928 Lapangan Terbang di siapkan di Kawasan Simongan

3. Tahun 1929 Dibuka jalur Semarang-Batav ia dan Semarang-Surabaya

4. Tahun 1940 Lapangan Terbang di pindah k e Kalibanteng (Pengelola KNILM=

K onink lijk e Neterland Indische Luchtvaart Maattchappij)

5. Tahun 1945 Lapangan Terbang Kalibanteng di kuasai oleh militer (TNI-AD) namun

m

asi

hbi

sa di

gunakanPe

nerb

angan Si

pil

6. Tahun 1970 Lapangan Terbang Kalibanteng diganti namanya menjadi Pelud Ahmad

Yani

7. Tahun 1985-1987 Diusulkan adanya rencana pemindahan Pelud Ahmad Yani dengan 3

alternatif lokasi : Mangkang K ec.Tugu, K ec.Mijen, K ec. Sayung (Demak)

8. Tahun 1995-1997 Pemerintah Pusat mengusulkan Pelud Ahmad Yani sebagai Pelud

Internasional Namun Gagal. Dan sek itar 1998 Bandara Adi Sumarmo (Solo) yang

dicanangkanmenjadi Bandara Internasional9. Tahun 2005 Bandar Udara Ahmad Yani diresmikan menjadi Bandar Udara

Internasional melalui SK Menteri Perhubungan Nomor 64/2004 tanggal 10 Agustus 2004

tentang Naiknya Status Bandara Ahmad Yani menjadi Bandara Internasional



Peran dan Peluang K ota Peran dan Peluang K ota Semarang Semarang

1.1. BerkembangnyaBerkembangnya berbagai berbagai sektor sektor P erdaganganP erdagangan dandan JasaJasa,, SebagaiSebagaipusatpusat wilayahwilayah pengembanganpengembangan dandan ibukotaibukota PropinsiPropinsi JawaJawa TengahTengah.. PembangunanPembangunan didi KotaKotaSemarangSemarang akanakan berbiasberbias secarasecara regionalregional maupunmaupun nasionalnasional bahkanbahkan internasionalinternasional.. DenganDenganluasanluasan 713713,,996996 HaHa (skala(skala regionalregional padapada BWKBWK I)I)

2.2. Simpul Simpul transportasi transportasi secarasecara nasional nasional ,, KotaKota SemarangSemarang terletakterletak diantaradiantara 22 (dua)(dua)kutubkutub pengembanganpengembangan utamautama yaituyaitu JakartaJakarta dandan SurabayaSurabaya.. DidukungDidukung oleholeh PelabuhanPelabuhan SamudraSamudra

InternasionalInternasional TanjungTanjung Emas,Emas, Bandar Bandar UdaraUdara InternasionalInternasional AA..Yani, Yani, JaringanJaringan JalanJalan Nasional,Nasional,RegionalRegional dandan lokallokal dandan KeretaKereta ApiApi (stasiun(stasiun TawangTawang dandan Poncol)Poncol) didi PanturaPantura PulauPulau JawaJawa ..

3.3. Sebagai Sebagai P usat P usat Kolektor Kolektor dalamdalam lingkuplingkup regional regional ,, baikbaik daridari daerahdaerahhinterlandhinterland / / penyanggapenyangga (KEDUNGSEPUR)(KEDUNGSEPUR) maupunmaupun segitigasegitiga JOGLOSEMARJOGLOSEMAR..

4.4. DayaDaya tarik tarik untuk untuk pengembangan pengembangan sektor sektor perumahan perumahan di di perkotaan perkotaan..DenganDengan cukupcukup meratanyameratanya saranasarana prasaranaprasarana yangyang layaklayak penunjangpenunjang pengembanganpengembangan

perumahanperumahan dandan pangsapangsa pasar pasar yangyang kompetitif kompetitif masihmasih terbukaterbuka.. DenganDengan luasanluasansebesar sebesar 1414..162162,, 025025 HaHa

5.5. Tersedianya Kawasan Industri««..Tersedianya Kawasan Industri««..



Peran dan Peluang K ota Peran dan Peluang K ota Semarang Semarang

5.5. BerkembangnyaBerkembangnya kawasankawasan industri industri ,, (Sekitar (Sekitar 30003000 Ha)Ha) didukungdidukung oleholehsaranasarana dandan prasarana,prasarana, potensipotensi sumberdayasumberdaya manusiamanusia dandan sumberdayasumberdaya alamalam..

6.6. Sebagai Sebagai KotaKota pendidikan pendidikan secarasecara nasional nasional ,, tersedianyatersedianya kawasankawasanpendidikanpendidikan dandan tenagatenaga pengajar pengajar yangyang cukupcukup memadaimemadai..

7.7. Sebagai Sebagai tujuantujuan wisatawisata skalaskala regional regional .. PotensiPotensi wisatawisata yangyang dapatdapat lebihlebihdikembangkandikembangkan ((KawasanKawasan SimonganSimongan / / SamSam P oP o Kong,Kong, KawasanKawasan KotaKota LamaLama;; KawasanKawasanP antai P antai MarinaMarina dandan P R PP P R PP sertaserta TamanTaman Mini Mini Jateng Jateng IndahIndah;; wisatawisata Agrosodong Agrosodong;; dandankawasankawasan GuaGua KreoKreo )) dengandengan saranasarana dandan prasaranaprasarana pendukungpendukung yangyang memadaimemadai (( hotelhoteldandan restoran/hiburanrestoran/hiburan;; transportasitransportasi laut,laut, darat,darat, dandan udaraudara )) disertaidisertai dengandengan kebudayaankebudayaanunggulanunggulan yangyang adaada

8.8. Standar Standar kehidupankehidupan yang yang relatif relatif rendahrendah dandan stabilitasstabilitas politik politik dandankeamanankeamanan yang yang terkendali terkendali ,, sehinggasehingga menciptakanmenciptakan iklimiklim yangyangsehatsehat dandan kondusif kondusif untukuntuk pembangunanpembangunan berbagaiberbagai sektor sektor ..



Simpul Transportasi di Kota Semarang meliputi :1. Darat : berupa Terminal dan Stasiun Kereta Api

Terminal Terboyo, Mangkang (Tipe A)

Terminal Penggaron, Pudakpayung (Tipe B)

Terminal Sampangan, Banyumanik, Gunungpati, Cangkiran (Mijen),

Sendangmulyo (Tipe C)

Rencana Studi Perencanaan Terminal BarangStasiun Tawang, Poncol, (Rencana Stasiun) Mangkang dan Alas Tuwo

2. Laut 3. Udara

Pelabuhan SamudraTanjung Emas Bandar Udara Internasional Ahmad Yani

Simpul Transportasi di Kota Semarang



Percepatan Jalan Tol diantaranya :

1. Semarang ± Solo,

2. Semarang ± Demak ± Jepara Cepu

3. Semarang ± Batang

Penambahan Jaringan Jalan

Terminal :

1. Rencana Pembangunan Terminal Mangkang

2. Rencana Pembangunan Terminal Tipe C Sampangan

3. Rencana Pembangunan Terminal Pudak Payung

Rencana Pembangunan Jalan Outer Ring Road :

1. Semarang ± Boja,

2. Demak ± Genuk ± Pedurungan ± Meteseh/Tembalang ± Pudak Payung

(Banyumanik)

Stasiun Kereta Api

1. Rencana Pengaktifan lagi Stasiun Mangkang dan Alas Tuwo



KEBIJAKAN SIMPUL TRANSPORTASI/ TERMINAL, STASIUN,

BANDARA DAN PELABUHAN DI KOTA SEMARANG

Bandar UdaraInternasional Ahmad

Yani, sebagai simpulyang berskala Regional,

Nasional danInternasional

StasiunKereta Apisebagai simpul yang

menghubungkanSemarang dalam skala

Nasional (P.Jawa)

Pelabuhan Tanjungmas,

sebagai simpul yangberskala Regional,Nasional dan

Internasional dalampergerakan barang dan

Penumpang

Terminal Tipe A

Terminal Tipe B

Terminal Tipe C

Sebagai alternatif simpul dalam

memperlancar arustransportasi dalam kota

dan luar kota

Keberadaan jalur KA akan semakin memudahkan terintegrasinyasimpul-simpul transportasi baik bandar udara, pelabuhan dan

terminal Tipe A (antar wilayah)

Arah Pergerakan AngkutanBarang dan Penumpang

Keluar-Masuk KotaSemarang

Untuk mengantisipasi

Dampak PergerakanMasuk dan Keluar nyaangkutan barang di Kota

Semarang makadiperlukan adanya suatu

konsep pengembanganTerminal Barang yang

tersinergi dengan moda-moda transportasi

lainnya (Bandara,Pelabuhan dan Stasiun)

dan Pusat Industri danPerdagangan



KEBIJAKAN SIMPUL TRANSPORTASI/ TERMINAL

DI KOTA SEMARANG

Bandar UdaraInternasional Ahmad

Yani, sebagai simpulyang berskala Regional,

Nasional danInternasional

StasiunKereta Apisebagai simpul yang

menghubungkanSemarang dalam skala

Nasional (P.Jawa)

Pelabuhan Tanjungmas,

sebagai simpul yangberskala Regional,Nasional dan

Internasional dalampergerakan barang dan

Penumpang

Terminal Tipe A

Terminal Tipe B

Terminal Tipe C

Sebagai alternatif simpul dalam

memperlancar arustransportasi dalam kota

dan luar kota

Rencana tiga terminal Tipe A (antar wilayah) yang mengakomodasi pergerakaneksternal dari tiga arah bangkitan pergerakan (barat, timur dan selatan) sehingga

proses akomodasi barang dan jasa dapat berjalan lancar



Terminal :



3.




KEBIJAKAN JARINGAN JALAN

R encana Jalan Tol

Semarang-Batang

Dengan Adanya R encana Jalan Tol

Semarang Batang akan mengurangi

k e padatan k endaraan di Pusat K ota yang hendak menuju Barat se perti

Batang, cirebon, Jakarta

R encana Jalan Tol

Semarang-Demak

Dengan Adanya R encana

Jalan Tol Semarang Demak akan mengurangi k e padatan

k endaraan di Pusat K ota yang hendak menuju Timur

se perti Demak, Pati

R encana Jalan Tol

Semarang Solo

Dengan Adanya R encana

Jalan Tol Semarang Solo akan mengurangi k e padatan

k endaraan di Pusat K ota yang hendak menuju Selatan

se perti Solo, Y ogya

R encana Pembangunan

Jalan Outer R ing R oad yang menghubungkan

Semarang-Boja yangmenyambung dengan

R encana Jalan Tol Semarang-Batang

R encana Jalan A lternatif Jangli-

UNDIP dan R encanaPemakaian Sim pang Susun di

Kawasan Jatingaleh



Terminal :



3.




KEBIJAKAN JARINGAN JALAN

LINGKAR DALAM DAN LINGKAR LUAR

R encana Jalan Tol

Semarang-Batang

R encana Jalan Tol

Semarang Solo

Jalur Outer R ing R oad

Jalur Iner R ing R oad



Konsep Pengembangan

Pendidikan yang juga

menjadi Salah Satu

Bangkitan berskala Regional

dan Nasional

Keberadaan Beberapa

Kawasan Industri yang

juga menjadi salah satu

bangkitan terutama

peredaran barang baik

yang menuju kota

semarang atau hanyatransit untuk menuju kota

lain di P. Jawa

Tumbuhnya beberapa

kawasan perdagangan dan

jasa baik itu hotel, atau

pusat perdagangan lainnya.

Keberadaan beberapa

kawasan wisata khususnya

yang bersifat religi seperti

masjid agung jateng, Kota

Lama, Sam Po Kong dll

KONSEP PENGEMBANGAN BEBERAPA PUSAT AKTIFITAS



Date post:	07-Jul-2015
Category:	Documents
Upload:	rufia-andisetyana-putri
View:	190 times
Download:	0 times

Presentasi Seminar Transit City Di UNDIP

Documents