+ All Categories
Home > Documents > Mekanika Review Pert 1

Mekanika Review Pert 1

Date post: 23-Nov-2015
Category:
Upload: dhamy-manesi
View: 32 times
Download: 5 times
Share this document with a friend
Description:
mekanika paparan
Popular Tags:
25
REVIEW MEKANIKA 1-3 FORCE APPLIED TO MECHANICAL ENGGINERING D.Manesi Education Of Mechanical Engginering Undana
Transcript

Review Mekanika Applied to mechanical engginering

Resultan Gaya Sebuah gaya yang menggantikan 2 gaya atau lebih yang mengakibatkan pengaruh yang sama terhadap sebuah benda, dimanagaya-gaya itu bekerja disebut dengan resultanteMetode untuk mencari resultan gayaMetode jajaran genjang ( Hukum Paralelogram) Metode SegitigaMetode Poligon GayaPenggunaan metode segitigadan poligon gaya, gaya-gaya yang dipindahkan harus mempunyai besar, arah dan posisi yang samadengan sebelum dipindahkanUntuk menghitung besarnya R dapat dilakukan secara grafis (diukur) dengan skala gaya yang telah ditentukan sebelumnyaIntroductionIlmu yang mempelajari dan meramalkan kondisi benda diam atau bergerak akibat pengaruh gaya yang bereaksi pada benda tersebutMekanika benda tegar (mechanics of rigid bodies) Mekanika benda berubah bentuk (mechanics of deformable) Mekanika fluida (mechanics of fluids)Mekanika benda TegarStatika : mempelajari benda dalam keadaan diam. Dinamika : mempelajari benda dalam keadaan bergerak. Fokus Mekanika Teknik (I): Mempelajari benda tegar dalam keadaan diam Metode Poligon Gaya

Sistem Satuan

Sistem GayaGaya merupakan aksi sebuah benda terhadap benda lain dan umumnya ditentukan oleh titik tangkap (kerja), besar dan arah. Sebuah gaya mempunyai besar, arah dan titik tangkap tertentu yang digambarkan dengan anak panah. Makin panjang anak panah maka makin besar gayanya.Jenis GayaGaya Kolinier (gaya-gaya yang garis kerjanya terletak pada satu garis lurus)Gaya Konkuren (gaya-gaya yang garis kerjanya berpotongan pada satu titik)Gaya Koplanar (gaya-gaya yang garis kerjanya terletak pada satu bidang)Gaya Kopel (Sepasang gaya yang sejajar sama besar dan berlawanan arah yang bekerja pada suatu batang (benda), akan menimbulkan menimbulkan kopel (momen) pada batang tersebut)

Komponen GayaGaya dapat diuraikan menjadi komponen vertikal dan horizontal atau mengikuti sumbu x dan y. FX adalah gaya horisontal, sejajar sumbu x FYadalah gaya vertikal, sejajar sumbu y Jika terdapat beberapa gaya yang mempunyai komponen x dan y, maka resultan gaya dapat dicari dengan menjumlahkan gaya-gaya dalam komponen x dan y

Aturan Segitiga

AplliedKenapa mereka bisa miring dan tidak jatuh?Kalau di tikungan tajam tapi miringnya sedikit, apa akibatnya?Mengapa pemilihan ban penting pada saat lomba?Mengapa saat memasuki tikungan kecepatan motor dikurangi?Mengapa posisi duduk pembalap membungkuk?Mengapa body motor dibuat ramping?

Continue to Review 4-5Hukum ParalelogramDua buah gaya yang bereaksi pada suatu partikel, dapat digantikan dengan satu gaya (gaya resultan) yang diperoleh dengan menggambarkan diagonal jajaran genjang dengan sisi kedua gaya tersebut. Dikenal juga dengan Hukum Jajaran GenjangMetode jajaran genjang ( Hukum Paralelogram)

Metode jajaran genjang dengan cara membentuk bangun jajaran genjang dari dua gaya yang sudah diketahui sebelumnya. Garis tengah merupakan R gaya

Setiap tikungan itu bisa dianggap sebagai gerak melingkar. Untuk tikungan yang tajam, jari-jari lingkarannya kecil dan sebaliknya.percepatan sentripetal gaya sentripetal

Pada gerak motor tadi, gaya apa yang bekerja sebagai gaya sentripetal ini?Jumlah torsi yang bekerja pada benda tersebut harus nol.

The AnswerKarena hubungan antarasudut kemiringan motor,kecepatan motor, danjari-jari lintasanmembuat jumlah gayanya nol, dan torsinya nol juga. Kalau jumlah gaya dan torsinya nol, dia nggak akan terjatuhFakta dari Rumus Hub Gaya sentrifugal dan TorsiSemakin kencang laju motor, maka semakin besar sudut kemiringannya.Semakin kecil jari-jarinya lintasannya (atau semakin tajam tikungannya), semakin besar juga sudut kemiringannya.Pada tikungan yang tajam, jika sudut kemiringannya ingin tetap kecil, maka laju motornya harus dikurangi. Well, kalau di MotoGP sih, para pembalap itu nggak akan mau ambil opsi yang iniBerapakah sudut kemiringan MotoGP? Sudutnya bisa mencapai64o.Tergolong sudut besar, memungkinkan para pembalap untuk bisa melaju sekitar150 km/jampada tikungan berjari-jari86m


Recommended