MODULATION - Modul Kardiovaskuler edisi2.docx

8/17/2019 MODULATION - Modul Kardiovaskuler edisi2.docx

1/22

A. Hipertensi

1. Klasifikasi

2. Tatalaksana

a. Target terapi:


2/22

1

'. (arma)lgi *ipertensi1& AC+ in*ibitr/ AC+%: Captpril !Capten&, enalapril !$aste'&, lisinpril, ramipril

• dapat diberi)an pada pasien dengan diabetes, gangguan gin-al, dan pas'ainar) mi)ard

• +e) samping tersering: batu) ! ganti dengan A 'nt*: $alsartan,

irbesartan, telmisartan&, *iper)alemia2& Diureti)

a& lngan tiaid: HCT !*idr)lrtiaid&.

• Diberi)an bila ungsi gin-al nrmal.

• +e) samping: *ip)alemia, *ipnatremia, *ipmagnesemia,

*iper)alsemia, *iperurisemia, *iper)lesterlemia, *ipertrigliseridemia. b& Diureti) )uat: (ursemid

• diberi)an pada HT dengan retensi 'airan berat.

• ee) samping spt Tiaid, )e'uali *iper)alsemia.

'& Diureti) *emat )alium: 5pirnla)tn !anti aldstern&

• iasan6a di)mbinasi dengan dengan HCT atau ursemid.

• +e) samping: *iper)alemia, imptensi, gine)mastia, *ipertri prstat.

3& Anti adrenergi): 'entral a'ting, ala bl)er, beta bl)er.a& Central a'ting: reserpin, )lnidin, metildpa

• 7etildpa: indi)asi utaman6a pada ibu *amil 6ang HT.

b& Ala bl)er: rasin, dasin

• Tida) lagi diguna)an sebagai terapi tunggal HT

• 7engurangi ge-ala *ipertri prstat dan memperbai)i pril lipid

2

edman Tatala)sana !"#C $%%%&Terapi dimulai:

• bila TD ≥ 140/90 pada pasien < 0 t*n

• ila TD ≥ 1;0/90 pada pasien ≥ 0 t*n

•

ila TD ≥ 140/90 pada pasien diabetes, berapapun usian6a• ila TD ≥ 140/90 pada pasien CKD !AC+% /A&

• bat anti*ipertensi a=al 6ang dibri)an men'a)up HCT, CC,AC+%, atau A pada ppulasi ras )ulit nn*itam atauHCT/CC pada ppulasi ras )ulit *itam.

• ila dalam sebulan tida) ada perbai)an, dsis dinai))an ataudi)mbinasi 2 bat.


3/22

'& eta>bl')er !&

• %ndi)asi utama: pasien HT 6ang ta)i)ardi, atau ta)iaritmia, dan dengan

ri=a6at "K !pili*an pertama&

• +e) samping: brn)spasme

Kelmp) :

− #nsele)ti: prpanll, timll, pindll, penbutll, nadll.

− Kardisele)ti: atenll, a'ebutll, bisprll, esmll

− enerasi )etiga: 'ar?edill, bu'indll, labetall, 'eliprll, nebi?ll

4& Cal'ium C*annel l')ers !CC&:a& Di*idrpiridine !terutama be)er-a di arteri&. Cnt* : niedipine, amldipine,

ni'ardipine. +e) samping: )nstipasi, edema perier.b) #ndi*idrpiridine !terutama mempengaru*i sistem )ndu)si -antung&.

Cnt*: ?erapamil, diltiaem. +e) samping: bradi)ardi, )nstipasi.

3. Krisis Hipertensi

Kerusa)an rgan target:a. C#5 : en'ep*alpat*6, str)e b. ''ular : papil edema, penurunan pengli*atan

'. Cardia' : dise)si artad. enal : atemia, *ematuria ,prteinuria, liguria, @ur/ 'r

• Tatala)sana

a. Hipertensi emergensi: turun)an TD segera dengan bat anti*ipertensi %$ !mis.ni'ardipine, diltiaem, )ldipine, nitrpruside&. 5elama ; menit s/d 120 menit

pertama TD rata>rata !7A& diturun)an 20> 2;. b. Hipertensi urgensi: turun)an TD dalam beberapa -am dengan bat anti*ipertensi

ral

3


4/22

1 kriteria major + 2 kriteria minor

2 kriteria major

B. GAGAL JANTUNG

1. Definisi

Ketida)mampuan -antung untu) memperta*an)an 'ura* -antung !C& dalammemenu*i )ebutu*an tubu*.

• agal -antung )rni): sindrm )linis 6ang )mple)s a)ibat )elainan ungsi atau

stru)tural -antung 6ang mengganggu )emampuan -antung dalam memmpa.• agal -antung a)ut: serangan 'epat atau ada peruba*an pada ge-ala atau tanda

dari gagal -antung 6ang butu* tinda)an segera. isa berupa serangan pertamaatau perburu)an dari gagal -antung )rni) sebelumn6a. Klinisn6a bisa berupaedema paru, perburu)an dari gagal -antung )rni) de)mpensasi, s6) )ardigeni), gagal -antung )anan terislasi, serta AC5 dan gagal -antung.

2. Gejala:

• d6spnea n ert

• rt*pnea

• par6smal n'turnal d6spnea

3. Tana:

D$5 @

ta)i)ardi

pulse pressure sempit

asites

rn)*i basa* *alus di basal

paru

gallp/53

*epatmegali

• edema perier

!. "e#eriksaan pen$njan%:

(t t*ra: )ardimegali, edema paru at=ing appearan'e !gambaran

)abut di daera* peri*iler & dan Kerle6s line !edema interstisiel pulmnal/

penebalan interlbar issure&&. Dia%n'sis

• Kriteria (raming*am:

K(T*(A +AJ,(

K(T*(A +N,(

• #D

• distensi ?ena le*er

• n)i paru

• Kardimegali

• +dema aru a)ut

• allp 53• peninggian C$

• elu)s *epat-ugular

• +dema e)stremitas bilateral

• batu) malam *ari

• D+

• Hepatmegali

• +usi pleura

• penurunan )apasitas ?ital paru1/3 nrmal

• ta)i)ardia B120/menit

• 7a-r atau minr: ↓ 4.; )g dalam ; *ari pengbatan•

•

•

• atau

•

4


5/22

•

-. Klasifikasi berasarkan NHA

• Kel

as #HA

• 5esa) napas

• %

• %%

• %%%

• %$

• era)ti?itas berat

• era)ti?itas ringan. A)ti?itas se*ari sedi)it terganggu

• era)ti?itas se*ari>*ari

• 5aat istira*at

/. Tatalaksana

a& Kasus )rni):

• #narma)lgi: )sigen, batasi a)ti?itas isi), diet renda* garam, 'u)up

)alri, dan prtein.

• (arma)lgi:1& ↓ prelad: diureti) !ursemid atau spirnla)tn&, dan ?asdilatr

!nitrat&.2& @ )ntra)tilitas -antung : digitalis !dig)sin&, beta bl)er

)ardisele)ti !bisprll& @+(.

3& ↓ aterlad: AC+% !'aptpril&, A!?alsartan, irbesartan&, atau CC

glngan di*idrpiridin !niedipine, amldipine&4& 'ega* remdelling : AC+% atau A.;& 7emperbai)i metablisme energi mi)ard : Carnitine, Cen6me E>

10. b& Kasus a)ut:

• "'sisi seten%a0 $$k 'ksi%en.

• (arma)lgi:

1& ↓ prelad: f$r'se#i !dsis a=al 40 mg blus perla*an selama 2

menit&, nitrat . Kntraindi)asi: *iptensi.

• ila belum ber*asil mereda)an ge-ala dapat diberi #'rfin

s$lfat dengan dsis 2,;>; mg2& @ )ntra)tilitas : i%'ksin

3& ↓ aterlad pada HT: AC+, A, CC glngan di*idrpiridin.

. 4,K

1. 45'k kari'%enik

pen6ebab: umumn6a )erusa)an -antung sebelumn6a ! paling sering inar)&.

5


6/22

Tatala)sana: bat>batan simpatmimeti) !dbutamin, dpamin, nrepinerin&

2. 45'k 0ip'6'le#ik

• pen6ebab: de*idrasi !spt lu)a ba)ar, diare, munta*&, perdara*an

• Tatala)sana: resusitasi 'airan !pasang 2 line&

•

3. 45'k ne$r'%enik

pen6ebab: )e*ilangan tnus ?asmtr dan respns simpateti), biasan6a trauma

?ertebra

Tatala)sana: 'airan, ?as)nstri)tr !. 45'k anafilaktik

pen6ebab: rea)si alergi

tatala)sana: adrenalin %7 0,; mg

&. 45'k sepsis

pen6ebab: ine)si sistemi)

tatala)sana: antibiti) spe)trum luas %$, ?as)nstri)tr !lini %: nrepinerin&

•

•

D. "*NAKT JANTUNG K,(,N*(

1. An%ina "ekt'ris 4tabil

#6eri )arena is)emia mi)ardium

Kara)teristi) n6eri:

a. l)asi: dada )iri, substernal, pen-alaran )e le*er, ra*ang, ba*u>lengan )iri, punggung )iri.

b. )ualitas: n6eri tumpul, seperti tertindi*/berat/terba)ar di dada, rasa desa)an daridalam atau dari ba=a* diaragma, seperti diremas>remas, )adang mual>munta*,dan biasan6a pada )eadaan 6ang berat disertai )eringat dingin dan sesa) napas.

#6eri ber*ubungan dengan a)ti?itas, ber)urang dengan istira*at, tida) ber*ubungan dengan gera)an pernapasan atau gera)an dada )e )iri dan )e

)anan. Fbila tida) ber)urang dengan istira*at

pertimbang)an AC5 !acutecoronary syndrome&

6


7/22

7. )uantitas: berlangsung dari beberapa menit sampai


8/22


9/22

sterir

>$9

•

• Diagnsis anding: Dise)si Arta, peri)arditis, pleuritis, ul)us pepti)um, ul)usdudenum, +D, n6eri tt dinding dada, serangan pani).

Diseksi A'rta

be)n6a lapisan tuni)a intima arta se*ingga terbentu) )ne)si antara lapisan

media dan lumen arta

e-ala: 1& n6eri seperti dirbe), bisa timbul di dada atau mulai dari daera*

restrsternal men-alar )e punggung, )*ususn6a pada dise)si distal, )e le*er danra*ang, n6eri di abdmen bila dise)si di arta abdminal 2& sin)p 3& dispneudan *emptisis !bila dise)si ruptur )e pleura atau bila ter-adi bstru)si tra)ealdan brn)ial&

Tanda: 1& s6) !2; penderita& 2& nadi *ilang atau terlambat 3& tanda

regurgitasi arta 4& tanda>tanda tampnade -antung !a)ibat *emperi)ardium&;& perbedaan te)anan antar lengan B20 mmHg

emeri)saan tamba*an: +K dan enim -antung!sing)ir)an inar)&, t t*ra

!pelebaran mediastinum&, +))ardigrai, CT angigrai !pemeri)saan deiniti&

Terapi: stabil)an tanda ?ital, mana-emen n6eri, inter?ensi beda*

•

*. A(T+A

• 1. Aritmia:

• irama 6ang bu)an berasal dari ndus 5A

•irama 6ang tida) teratur

• re)uensi )urang dari 0/menit atau lebi* dari 100/menit

• adan6a *ambatan impuls supra atau intra ?entri)uler

2. Aritmia 6ang sering di-umpai:a. Atrial (ibrilasi !A(&

• Klinis: palpitasi, dispnea, irama -antung tida) teratur, deisit pulsus. iasan6a ada

ri=a6at pen6a)it -antung )atup, pen6a)it -antung is)emi), gagal -antung,tirt)si)sis.

• +K: -ara) >I tida) teratur

•

• engbatan:

1& bati a)tr pen'etus2& )embali)an irama A( )e sinus: bat antiaritmia !sulas )inidin atau

amidarn&. ada gangguan *emdinami): )ardi?ersi ele)tri) 3& )ntrl la-u ?entri)el: dig)sin, atau CC !?erapamil, diltiaem&

4& 'ega* trmbembli dengan anti)agulan ral !=ararin&• Kmpli)asi: trmbembli dan gagal -antung )ngesti

b. Atrial (lutter

9


10/22

• +K:

gelmbang " seperti %i%i %er%aji

− re)uensi atrial 2;0>3;0/menit

− re)uensi ?entri)el umumn6a adala* setenga*n6a re)uensi atrium !bl) 2:1

di ndus A$& atau bl) 3:1, atau bl) 4:1

•

• enanganan: sama seperti A(, 6ang paling ee)ti : )ardi?ersi

'. 5$T

• +K:

− H ta)i)ardia !1;0>2;0/menit&, regular

− Kmple)s E5 nrmal

− elmbang selalu tertanam dalam )mple)s E5•

• enanganan:

− Hemdinami) stabil: ?agal manue?er !'artid sinus massage, ?alsa?a

manue?er&, ?erapamil, adensin !pada tempat 6ang memili)i asilitasresusitasi& atau amidarn. ila tida) respn: ablasi

− angguan *emdinami): )ardi?ersi 10>;0 "

d. $entri'ular +tras6stle !$+5&

• +K:

− Ada )mple)s E5 6ang tida) dida*ului gelmbang dengan )mple)s E5

lebar.

− Terdapat pause )mpensasi penu* !inter?al antara gelmbang irama dasar

sebelum $+5 dengan setela* $+5 adala* 2 )ali irama dasar&

•

• enanganan: $+5 6ang timbul sese)ali biasan6a tida) menimbul)an ge-ala dan

tida) perlu diterapi. Cu)up dengan meng*indari a)tr presipitasi spt r)), )pi,al)*l. ila ada pen6a)it pen6erta spt HT, "K, gagal -antung, terapi pen6a)it

pen6erta.e. $entri'ular Ta'*6'ardia !$T&

• 7erupa)an $+5 berturut>turut.

• +K:

− Ta)i)ardi, reguler

− Kmple)s E5 lebar

10


11/22

•

• enanganan:

− $T tanpa nadi à deibrilasi

− $T dengan nadi à )ardi?ersi

− Trsade de pintes !+K: seperti tali diplintir&à 7g54 %$ atau lid'aine %$

•

. $entri'ular (ibrilatin !$(&

• merupa)an pen6ebab utama )ematian mendada).

• +K: gelmbang , )mple)s E5, dan segmen 5T tida) beraturan

•

• enanganan: deibrilasi !i)ut algritme pulseless arrest&

•

11


12/22

•

•

•

12


13/22

9. D*+A+ (*U+ATK 8D() DAN "*NAKT JANTUNG

(*U+ATK 8"J()

• D : pen6a)it inlamasi sistemi) nn supurati 6ang diglng)an pada )elainan

)lagen atau )elainan -aringan i)at

• ": )elainan -antung a)ibat D

en6ebab: rea)si inlamasi tubu* ter*adap ine)si 4trept'k'kk$s Gr$pA 84GA)beta 0e#'litik$s

•

•Tatala)sana:a. ed rest dan mbilisasi berta*ap. b. rila)sis ter*adap 5A dengan pemberian enatin peni'illin se'ara %7. uta'. Anti inlamasi: salisil atau )rti)sterid, sesuai )linis.

• Kelmp

) )linis

• Tira

* baring

!minggu&

• 7bilisasi

berta*ap !minggu&

• engbatan

• Karditis

!>&

•Artritis!J&

• 2 • 2 • 5alisilat

100mg/)g/*ari selama

2 minggu danselan-utn6a ;

mg/)g/*ari selama 4>

minggu

• Karditis

!J&

• Kardime

gali!>&

• 4 • 4

• Karditis

!J&

• Kardime

gali !J&

• • • rednisn 2

mg/)g/*ari selama 2

minggu, dan di

tappering selama 2

minggu, selan-utn6a

salisilat ; mg/)g/*ari

mulai minggu )e>3

• Karditis

!J&

• agal

• B • B12

13


14/22

-antung !J& selama minggu

•

G. *ND,KA(DT4

• +nd)arditis ine)ti: %ne)si pada end)ardium, biasan6a mengenai )atup, 6ang

sering mengalami gangguan atau diganti dengan )atup buatan.• Lesi k0as ber$pa 6e%etasi: massa 6ang terdiri dari platelet, ibrin, mi)rrganisme

dan sel>sel inlamasi di end)ardium.

• Kriteria Du)e:

•

• +nd)arditis Deinite:

− 2 Kriteria 7a6r

− 1 Kriteria 7a6r J 3 )riteria 7inr

− ; Kriteria 7inr

− Temuan *istlgis: mi)rrganisme ditemu)an dengan )ultur atau *istlgi

dalam ?egetasi.• Tatala)sana : eni'illin selama 4> minggu

•

H. K*LANAN KATU" JANTUNG

14


15/22

1. (e%$r%itasi #itral

+tilgi: demam reumati) !tersering& dan nn reumati) !degenerati, end)arditis,

"K, )ngenital&

•

Diagnsis

•

A

• 7 ringan biasan6a asimptmati) atau ge-ala minimal

selama berta*un>ta*un.

• asa 'epat lela*

• sesa) napas ringan saat bera)ti?itas

• rtpnea, #D

•

• Bisin% pansist'lik i apeks, men-alar )e a)sila

• 51 melema*

• 53 a)ibat pengisian 6ang 'epat )e ?entri)el )iri pada a=al

diastl

•

• +K: mitral, GAD, G$H, dapat disertai A(

• +))ardigrai

• (t tra)s: pembesaran atrium )iri dan ?entri)el )iri

• Kateterisasi

•

Tatala)sana :

a. terapi a=al bila timbul ge-ala : diureti) dan AC+% b. perasi !sesuai indi)asi&'. antibiti) untu) pen'ega*an rea)ti?asi reuma dan end)arditis

•2. 4ten'sis +itral

+tilgi: demam reumati) !paling sering&, )ngenital, 5G+.

Diagnsis

• An

am

nes

is

• 5ebagian besar asimptmati)

• asa 'epat lela*

• 5esa) napas

• rtpnea, #D

• *emptisis

• eme

• a'ies mitral• tanda>tanda CH(

15


16/22

ri)

saa

n

(is

is

• i)tus )rdis teraba dengan leta) 6ang bergeser

• #$r#$r #i iast'lik i apeks , bergemuru*

!rumbling&

,penin% snap

•eme

ri)

saa

n

pe

nu

n-a

ng

•+K: mitral, bisa disertai A(• +))ardigrai

• (t tra)s: pembesaran atrium )iri, pelebaran arteri

pulmnal tanda CH(

• Kateterisasi

•

Tatala)sana

• a. (arma)lgi : suprti dan simtmati), serta pen'ega*an ter*adap

ine)si/prila)sis r*euma !sampai usia 2; ta*un, bila usia lebi* 2; ta*unmasi* ada tanda rea)ti?asi, prila)sis lan-ut selama ; ta*un&.

• b. en'ega*an emblisasi sistemi): anti)agulan !=ararin&

• '. %nter?ensi !?al?ultmi dengan dilatasi baln atau perasi seperti

re)nstru)si atau penggantian )atup&

•

3. (e%$r%itasi A'rta

+tilgi: )elainan )atup arta !", end)arditis, 5G+&, dan pen6a)it 6ang

men6ebab)an dilatasi pang)al arta !aneurisma arta a)ibat *ipertensi, sindrmmaran, atau siilis&

Diagnsis

•

A

• Dapat asimptmatis

• Dapat ber)embang men-adi ge-ala 6ang gagal -antung spt

rtpnea, dan #D

•

• Te)anan nadi 6ang lebar

• pulsasi a.)artis 6ang terli*at !tanda Crrigan&

• )epala terantu)>antu) mengi)uti den6ut !tanda de 7usset&

• den6ut pada bantalan )u)u !tanda Euin)e&• Bisin% iast'lik i sela i%a 2 kanan

• ising diastli) di ape)s, tabra)an antara regurgitasi arta

6g besar dan aliran dara* dari mitral !ising austin lint&

•

• +K: G$H

• +))ardigrai


• Kateterisasi

•

Tatala)sana :a. terapi bila timbul ge-ala gagal -antung : digitalis, diureti), AC+% atauCC untu) menurun)an aterlad

16


17/22

b. perasi !sesuai indi)asi&'. antibiti) untu) pen'ega*an rea)ti?asi reuma dan end)arditis

•

!. 4ten'sis A'rta

+tilgi: stensis arta )ngenital, )alsii)asi pada )atup arta bi)uspid

)ngenital biasan6a simptmats pada de=asa muda,dan stensis arta )alsii)asi

biasan6a pada usia ; ta*un )e atas, lebi* dini pada penderita *iper)lesterlemia.

Diagnsis

•

A

• angina pe)tris !ge-ala tersering&

• sesa) saat bera)ti?itas

• pusing atau sin)p saat a)ti?itas

•

• Te)anan nadi men6empit

• pulsus par?us et tardus !amplitud ber)urang dengan

pun'a) nadi 6ang terlambat&

• Bisin% ejeksi sist'lik 8ia#'n s0ape #$r#$r s5st'li7)

i linea parasternalis kanan 842 kanan), dapatmen-alar sampai )e )artis

• A2 melema*

• paradi'al splitting dari 52

•

• +K: G$H

• +))ardigrai


• Kateterisasi

•

Tatala)sana :a. terapi bila timbul ge-ala gagal -antung : digitalis, diureti), AC+% atauCC untu) menurun)an aterlad. Angina diterapi dengan nitrat

b. perasi, pada pasien dengan ge-ala *arus segera dila)u)an'. antibiti) untu) pen'ega*an rea)ti?asi reuma dan end)arditis

•

. "*NAKT JANTUNG BA;AAN

• A5%A#T%K

1. Atrial 5eptal Dee't !A5D&

• 7aniestasi )linis

> asimptmati)

> bentu) tubu* tinggi, )urus, -ari>-ari pan-ang> aus)ultasi:


18/22

• bising middiastli) %C5 4 parasternal )iri a)ibat aliran berlebi*

mele=ati )atup tri)uspid !pada dee) 6ang besar&

• >ra6:

• pembesaran atrium )anan dan ?entri)el )anan

• Tatala)sana

> perasi : beda* -antung terbu)a> Amplater 5eptal ''luder !A5&

•

•

2. $entri'ular 5eptal Dee't !$5D&

• tersering di-umpai, bisa menutup spntan

• $5D aliran dari ?.)i )e ?.)a aliran dara* )e paru bertamba*


> dee) )e'il: bisa asimtmatis> dee) besar : sulit ma)an/minum )arena 'epat lela* atau sesa), sering batu) dan

radang saluran napas berulang lambat tumbu*

> aus)ultasi: #$r#$r pansist'lik i 4 3! parasternal kiri 5an%#en5ebar sa#pai ke apeks

• bising middiastli) di ape)s a)ibat aliran berlebi*

•

• >ra6:

> pembesaran ?entri)el )iri !ape)s tertanam&> ambaran ?as)ularisasi paru mening)at !pletra&> a.pulmnalis menn-l

• Tatala)sana

> perasi : $5D 'lsure, pulmnar6 banding

•3. atent Du'tus Arterisus !DA&

• )e-adianB@ pada prematur

• Anatmi

• pada etus: du'tus arterisus meng*ubung)an a.pulmnal dengan arta

des'endens. "i)a tida) menutup setela* la*ir DA

• DA aliran dari arta )e a.pulmnal *ipertensi pulmnal


> dee) )e'il: asimptmati) > dee) besar: sulit ma)an/minum )arena 'epat lela* atau sesa), sering batu) dan

radang saluran napas berulang lambat tumbu*> te)anan nadi melebar > t*rill di %C5 2 )iri> aus)ultasi: 7'ntin'$s #$r#$r i 4 2 kiri #enjalar ke bara6:

> sama dengan $5D

• Tatala)sana

> nenatus


19/22

• Adan6a segmen *ipplasti) dalam per)embangan arta pen6empitan arta,

biasan6a tepat di sebela* distal dari u-ung a.sub)la?ia sinistra.


> pada ana) )adang asimptmatis pert$#b$0an ba%ian ka$al ter0a#bat

perbeaan tekanan ara0 ekstre#itas atas an ba


20/22

• >ra6: b''t s0ape, $H, ligemia !gambaran pembulu* dara* paru ber)urang&

• Tatala)sana

> paliati: T>s*unt !membuat pirau antara a.sub)la?ia dan a.pulmnal&> )re)si ttal> spel sian'tik: emergen'6M 2, psisi knee-chest , mrin sulat

>

2. Transpsitin reat Arter6 !TA&• 5ir)ulasi sistemi) dan paru terpisa*, dan )e*idupan *an6a dapat berlangsung apabila

ada )muni)asi !mixing & antara )edua sir)ulasi ini misaln6a disertai A5D atau $5D


> siansis> sesa) napas> G bisa nrmal atau besar > aus)ultasi: bising ber?ariasi, )adang tida) terdengar, )adang terdengar bising

pansistli) atau )ntin6u.

• >ra6: e%% s0ape

• Tatala)sana− paliati: T s*unt

− perasi: septstmi !A5D iatrgeni)&, arterial s=it'*.

>3. 5indrm +isenmenger

• Ditandai le* 0ipertensi p$l#'nal ire6ersibel !dari aliran dara* pulmnal 6ang

tinggi pada pirau )i)a& en%an pira$ b'lakbalik !dari )i)a men-adi )a )i&

• 7aniestasi )linis: perburu)an ge-ala sesa) napas, siansis, clubbing

• Tatala)sana: transplantasi -antung>paru>

J. "*NAKT "*+BULUH DA(AH "*(9*(

1. "en5akit "e#b$l$0 Arteri

a. Angirganpati !gangguan aliran dara* a)ibat peruba*an rganis di dalam pembulu*&

1& en6a)it )lusi pembulu* dara* a)ut !)arena trmbsis atau embli&

• +mbli paling sering ter-adi pada )elainan )atup -antung, aritmia dengan

trmbus di -antung )iri, dan inar) mi)ard&.

• Trmbsis arteri, 90 disebab)an )arena ateris)lersis, biasan6a tela*

terbentu) )lateral, se*ingga )elu*an tida) terlalu a)ut dan para*.

• Klinis: -" 8pain tiba2 pall'r parestesia paralisis p$lselessp'ikil'ter#ia)

• Terapi: trmblisis, meleta))an e)tremitas 6ang sa)it pada psisi 6ang lebi*

renda*, analgeti), atasi s6) bila ter-adi.2& en6a)it )lusi pembulu* dara* )rnis !aters)lersis&

• Kelu*an: n6eri saat ber-alan !)laudi)asi intermitten&, bila berat n6eri tetap

dapat berlangsung saat istira*at, n6eri bertamba* bila e)tremitas ditinggi)an.

• Tanda: lema* / *ilangn6a pulsasi di sebela* distal dari )lusi.

• Terapi: minimalisir/*ilang)an a)tr risi), ?asdilatr, immbilisasi dan

leta))an pada psisi 6ang lebi* renda*, trmblisis.

> "en5akit B$er%er>Tr'#b'an%iitis 'bliterans:


21/22

• pen6a)it )lusi )rnis pembulu* dara* nn>aters)letrti) 6ang mengenai

arteri dan ?ena 6ang beru)uran )e'il dan sedang. iasan6a mengenai pembulu* dara* di e)tremitas.

• (a)tr risi): mer)).

• Klinis: )laudi)asi, n6eri saat istira*at, ul)us is)emi) atau gangren 6ang

dimulai dari u-ung -ari, (enmena a6naud. Daera* is)emia sering berbatas

tegas 6aitu pada u-ung -ari )a)i sebatas )u)u.3& en6a)it Ta)a6as*u / 'lusi?e T*rmbartpat*6

• pen6a)it arteritis 6ang melibat)an arta dan 'abang utaman6a.

• umumn6a N 20>40 t*n

• 7aniestasi Klinis: ta*ap a=al: )elela*an, n6eri tt, n6eri sendi, demam.

(ase lan-ut: bruit pada pembulu* dara* 6ang ter)ena, pusing, sa)it )epala,gangguan memri dan berpi)ir, gangguan pengli*atan, *ipertensi, perbedaante)anan sistli) antara )edua lengan !B10 mmHg&, nadi sulit diraba,)laudi)asi.

b. Angineurpati !gangguan ungsinal aliran dara* a)ibat gangguan regulasi

persaraan&1& 5indrm a6naud

• angguan peredaran dara* ungsinal a)ibat )nstri)si di u-ung>u-ung

pembulu* dara* )arena rangsangan dingin

• Gebi* umum pada N

• e-ala : a=aln6a pu'at di bagian distal, dii)uti rasa )esemutan/n6eri disertai

siansis, dan selan-utn6a ase *iperemia.>

2. "en5akit pe#b$l$0 6ena

> 1& $ari)sis : pembulu* ?ena dilatasi dan tampa) ber)el)>)el)

> 2& Trmblebitis:• dapat ter-adi pada )e*amilan, lebi* sering pada masa nias, imbilisasi !pas'a

beda*&, dan pada pasien dengan ?arises.

• Klinis: su*u tubu* mening)at, edema, sulit bergera) dan n6eri *ebat pada area

6ang ter)ena, Terapi: ele?asi, antibiti), dan analgesi) > 3& %nsuisiensi ?ena )rnis:

• gangguan ungsi sistem ?ena a)ibat in)mpetensi )atup ?ena dengan atau

tanpa bstru)si aliran ?ena.

• 7aniestasi )linis: )ulit bersisis) pada tung)ai, )ulit ber=arna )e')latan di

de)at mata )a)i, edema tung)ai, )ram, n6eri, dan ?arises.

• Terapi: ele?asi tung)ai, st')ing )mpresi, s)lerterapi, perasi.

4& Deep $ein T*rmbsis !D$T& :

lebi* sering ter-adi pada ?ena e)stremitas

Klinis: )adang asimptmati), bisa timbul n6eri, n6eri te)an, beng)a), *angat,

dan =arna lebi* pudar, biasan6a unilateral, tanda *manIs !n6eri te)an pada betis saat drsle)si )a)i&, pada ta*ap lan-ut : legmasia serulea dlens !)a)in6eri se)ali, ber=arna biru tua dan *ematm )arena mulai ter-adi ne)rsis&.

Terapi: anti)agulan, trmbliti), antitrmbti). Kmpli)asi: embli paru

3. "en5akit "e#b$l$0 Li#fatik "erifer

1& Gimangitis

• Klinis: tampa) gresan mera* tida) teratur di ba=a* )ulit dari lengan atau

tung)ai 6ang terine)si dan teraba *angat, K membesar dan teraba luna),demam

• Terapi: antibiti)


22/22

2& Gimedema esensial dan )rnis

• Klinis: ta*ap a=al pitting edema, ta*ap lan-ut nn pitting edema, tanda

Kapsi>stremmer !)etida)mampuan melipat )ulit di drsum pedis pada basis -ari )edua&.

• "enis limedema:

a& Gimedema primer: abnrmalitas atau )etiadaan pembulu* lime

)ngenital b& Gimedema se)under : a)ibat ter*ambatn6a aliran lime dalam

pembulu* )arena berbagai sebab seperti ine)si, pembentu)an -aringan parut, radiasi, namun 6ang paling sering ter-adi setela* pengbatan)an)er terutama Ca. mammae !)arena dise)si dan radiasi lime ndia)silaris&

• Terapi: ele?asi, )mpresi !st)ing&, drainase lima manual, perasi. Diureti)

tida) membantu.>

> erbedaan antara erip*eral Arterial Disease dan Deep $einT*rmbsis

> AD > D$T> Teraba dingin di bagian

distal

> Teraba *angat pada area

6ang ter)ena> Tida) beng)a), ter-adi

atri )a)i, terdapat lu)a pada )a)i

6ang sulit sembu*/gangren

> eng)a) pada tung)ai,

biasan6a unilateral

> Klaudi)asi intermitten

ditandai dengan n6eri saat ber-alan,

)elema*an, rasa tida) n6aman,

)ram, baal/)esemutan

> #6eri pada )a)i

>

Date post:	06-Jul-2018
Category:	Documents
Upload:	nur-farmawati-humayrah-hassani
View:	222 times
Download:	0 times

MODULATION - Modul Kardiovaskuler edisi2.docx

Documents