+ All Categories
Home > Documents > Object Oriented Programming 1anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Yulia...dapat...

Object Oriented Programming 1anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Yulia...dapat...

Date post: 15-Dec-2020
Category:
Upload: others
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
7
Yulia Dwi Indriani | Object Oriented Programming 1 Copyright Yulia Dwi Indriani [email protected] http://jul1a_indria.staff.ipb.ac.id/2010/11/23/object-oriented-programming/ Object Oriented Programming 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK Pemrograman beriorientasi obyek (Object Oriented Programming = OOP) berbeda dengan pemrograman konvensional pada umumnya, terutama dalam memperlakukan prosedur dan data. Pada pemrograman biasa, prosedur dan data merupakan dua hal yang dipisahkan satu sama lain. Definisi ini terdiri dari tiga data, dimana untuk mengelolanya dibutuhkan prosedur yang disusun pada bagian yang terpisah. Salah satu konsep OOP yang paling penting adalah membungkus prosedur dan data menjadi satu software obyek. Konsep ini disebut sebagai encapsulation. OOP memodelkan obyek yang ada di dunia nyata (real-word objects) ke dalam software obyek dalam pemrograman. Oleh karena itu, di dalam OOP juga dikenal istilah seperti yang ada pada obyek dunia nyata, yaitu pewarisan (inheritance), dimana suatu obyek dapat mewariskan sifat-sifat yang dimilikinya kepada obyek turunannya. Secara umum, beberapa keuntungan yang dapat diperoleh pada OOP antara lain adalah simplicity, modularity, modifiability, extensibility, flexibility, maintainability, dan reasonability. Bahasa pemrograman yang mendukung OOP antara lain adalah: Smalltalk (murni OOP), C++, CLOS (Common Lisp Object System), Java, Visual Basic, dll KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Konsep-konsep penting dalam pemrograman berorientasi objek yaitu : A. Objek (Object) Pada dasarnya semua benda yang ada di dunia nyata dapat dianggap sebagai sebuah objek. Jika perhatikan lebih lanjut, pada dasarnya ada dua karakteristik yang utama pada sebuah objek , yaitu : Setiap objek memiliki atribut sebagai status yang kemudian akan disebut sebagai state. Setiap objek memiliki tingkah laku yang kemudian akan disebut sebagai behaviour. Contoh sederhananya adalah : objek sepeda Sepeda memiliki atribut (state) : pedal, roda, jeruji, dan warna. Sepeda memiliki tingkah laku (behaviour) : kecepatannya menaik, kecepatannya menurun, dan perpindahan gigi sepeda. Dalam pengembangan perangkat lunak berorientasi objek, objek dalam perangkat lunak akan menyimpan state-nya dalam variabel dan menyimpan informasi tingkah laku (behaviour) dalam method-method atau fungsi-fungsi/prosedur. page 1 / 7
Transcript
Page 1: Object Oriented Programming 1anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Yulia...dapat ditentukan hak akses pada sebuah variabel atau method dari objek. Pembungkusan variabel

Yulia Dwi Indriani | Object Oriented Programming 1Copyright Yulia Dwi Indriani [email protected]://jul1a_indria.staff.ipb.ac.id/2010/11/23/object-oriented-programming/

Object Oriented Programming 1

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK Pemrograman beriorientasi obyek (Object Oriented Programming = OOP) berbedadengan pemrograman konvensional pada umumnya, terutama dalammemperlakukan prosedur dan data. Pada pemrograman biasa, prosedur dan datamerupakan dua hal yang dipisahkan satu sama lain. Definisi ini terdiri dari tiga data,dimana untuk mengelolanya dibutuhkan prosedur yang disusun pada bagian yangterpisah. Salah satu konsep OOP yang paling penting adalah membungkus prosedurdan data menjadi satu software obyek. Konsep ini disebut sebagai encapsulation.

OOP memodelkan obyek yang ada di dunia nyata (real-word objects) ke dalamsoftware obyek dalam pemrograman. Oleh karena itu, di dalam OOP juga dikenalistilah seperti yang ada pada obyek dunia nyata, yaitu pewarisan (inheritance),dimana suatu obyek dapat mewariskan sifat-sifat yang dimilikinya kepada obyekturunannya.  Secara umum, beberapa keuntungan yang dapat diperoleh pada OOPantara lain adalah simplicity, modularity, modifiability, extensibility, flexibility,maintainability, dan reasonability.

Bahasa pemrograman yang mendukung OOP antara lain adalah: Smalltalk (murniOOP), C++, CLOS (Common Lisp Object System), Java, Visual Basic, dll

KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Konsep-konsep penting dalam pemrograman berorientasi objek yaitu :A.    Objek (Object)

Pada dasarnya semua benda yang ada di dunia nyata dapat dianggap sebagaisebuah objek. Jika perhatikan lebih lanjut, pada dasarnya ada dua karakteristikyang utama pada sebuah objek , yaitu : Setiap objek memiliki atribut sebagai statusyang kemudian akan disebut sebagai state. Setiap objek memiliki tingkah laku yangkemudian akan disebut sebagai behaviour. Contoh sederhananya adalah : objeksepeda Sepeda memiliki atribut (state) : pedal, roda, jeruji, dan warna. Sepedamemiliki tingkah laku (behaviour) : kecepatannya menaik, kecepatannya menurun,dan perpindahan gigi sepeda. Dalam pengembangan perangkat lunak berorientasiobjek, objek dalam perangkat lunak akan menyimpan state-nya dalam variabel danmenyimpan informasi tingkah laku (behaviour) dalam method-method ataufungsi-fungsi/prosedur.

page 1 / 7

Page 2: Object Oriented Programming 1anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Yulia...dapat ditentukan hak akses pada sebuah variabel atau method dari objek. Pembungkusan variabel

Yulia Dwi Indriani | Object Oriented Programming 1Copyright Yulia Dwi Indriani [email protected]://jul1a_indria.staff.ipb.ac.id/2010/11/23/object-oriented-programming/

contoh sintak Object yaitu pada pembuatan form untuk menampilkan data :

Dim mhs as New Class1 ------------------------------

private sub command1_click() mhs.npm=me.txt_npm mhs.nama=me.txt_nama mhs.simpan

contoh lain :

B.    Class Class berbeda dengan objek. Class merupakan prototipe yang mendefinisikanvariabel-variabel dan method-method secara umum. Sedangkan objek pada sisiyang lain merupakan instansiasi dari suatu kelas.

Class Module:

Public npm as string Public nama as string _______________________

Public sub simpan()

form1.text1=npm form1.text2=nama

page 2 / 7

Page 3: Object Oriented Programming 1anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Yulia...dapat ditentukan hak akses pada sebuah variabel atau method dari objek. Pembungkusan variabel

Yulia Dwi Indriani | Object Oriented Programming 1Copyright Yulia Dwi Indriani [email protected]://jul1a_indria.staff.ipb.ac.id/2010/11/23/object-oriented-programming/

C.    Enkapsulasi (Encapsulation) Dalam sebuah objek yang mengandung variabel-variabel dan methodmethod,dapat ditentukan hak akses pada sebuah variabel atau method dari objek.Pembungkusan variabel dan method dalam sebuah objek dalam bagian yangterlindungi inilah yang disebut dengan enkapsulasi. Jadi, enkapsulasi dapatdiartikan sebagai bungkusan ( wrapper ) pelindung program dan data yang sedangdiolah. Pembungkus ini mendefinisikan perilaku dan melindungi program dan datayang sedang diolah agar tidak diakses sembarangan oleh program lain. Manfaat dari proses enkapsulasi adalah : Modularitas ; Kode sumber dari sebuah objek dapat dikelola secara independendari kode sumber objek yang lain. Information Hiding; Karena kita dapat menentukan hak akses sebuahvariabel/method dari objek, dengan demikian kita bisa menyembunyikan informasiyang tidak perlu diketahui objek lain.D.    Inheritance

Class dapat didefinisikan dengan referensi pada class yang lain yang telahterdefinisi. Inheritance merupakan pewarisan atribut dan method pada sebuah classyang diperoleh dari class yang telah terdefinisi tersebut. Setiap subclass akanmewarisi state ( variabel-variabel ) dan behaviour ( methodmethod ) darisuperclass-nya. Subclass kemudian dapat menambahkan state dan behaviour baruyang spesifik dan dapat pula memodifikasi ( override ) state dan behaviour yangditurunkan oleh superclass-nya.

Keuntungan dari inheritance adalah : Subclass menyediakan state/behaviour yangspesifik yang membedakannya dengan superclass, hal ini akan memungkinkanprogrammer Java untuk menggunakan ulang source code dari superclass yang telahada. Programmer Java dapat mendefinisikan superclass khusus yang bersifatgenerik, yang disebut abstract class, untuk mendefinisikan class dengan behaviourdan state secara umum. Istilah dalam inheritance yang perlu diperhatikan : ExtendsKeyword ini harus kita tambahkan pada definisi class yang menjadi subclass.Superclass Superclass  digunakan untuk menunjukkan hirarki class yang berarticlass dasar dari subclass/class anak.

Subclass adalah class anak atau turunan secara hirarki dari superclass. Super Keyword ini digunakan untuk memanggil konstruktor dari superclass ataumenjadi variabel yang mengacu pada superclass.

Methode Overriding Pendefinisian ulang method yang sama pada subclass. Dalaminheritance, method overriding berbeda dengan method overloading. Kalau methodoverriding adalah mendefinisikan kembali method yang sama, baik nama method

page 3 / 7

Page 4: Object Oriented Programming 1anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Yulia...dapat ditentukan hak akses pada sebuah variabel atau method dari objek. Pembungkusan variabel

Yulia Dwi Indriani | Object Oriented Programming 1Copyright Yulia Dwi Indriani [email protected]://jul1a_indria.staff.ipb.ac.id/2010/11/23/object-oriented-programming/

maupun signature atau parameter yang diperlukan dalam subclass, kalau methodoverloading adalah mendefinisikan method yang memiliki nama yang sama, tetapidengan signature yang berbeda dalam definisi class yang sama. contoh inheritance :

Perhitungan luas pesegi panjang (panjang x lebar) dan luas persegi (sisi x sisi)

Class Module :

public bil1 as integer public bil2 as integer public hasil as double _______________________

public sub proses() hasil=bil1 * bil2 end sub

Sintak pada Form1/objek

Dim l_pp as New Class1 ____________________

Private sub command_click()

l_pp.bil1=val(me.text1.text) l_pp.bli2=val(me.text2.text) l_pp.proses

page 4 / 7

Page 5: Object Oriented Programming 1anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Yulia...dapat ditentukan hak akses pada sebuah variabel atau method dari objek. Pembungkusan variabel

Yulia Dwi Indriani | Object Oriented Programming 1Copyright Yulia Dwi Indriani [email protected]://jul1a_indria.staff.ipb.ac.id/2010/11/23/object-oriented-programming/

me.text3.text=l_pp.hasil

E.    Polimorfisme (Pholymorfism) Kata polimorfisme yang berarti satu objek dengan banyak bentuk yang berbeda,adalah konsep sederhana dalam bahasa pemrograman berorientasi objek yangberarti kemampuan dari suatu variabel referensi objek untuk memiliki aksi berbedabila method yang sama dipanggil, dimana aksi method tergantung dari tipeobjeknya. Kondisi yang harus dipenuhi supaya polimorfisme dapatdiimplementasikan adalah : Method yang dipanggil harus melalui variabel dari basisclass atau superclass. Method yang dipanggil harus juga menjadi method dari basisclass. Signature method harus sama baik pada superclass maupun subclass.Method access attribute pada subclass tidak boleh lebih terbatas dari basis class.

Contoh Polimorfisme

Perhitungan Luas persegi dan luas lingkaran atau luas persegi panjang dan segitiga.

Class Modul

public bil as integer public hasil as double

Public sub proses() hasil=bil * bil end sub

Form1 (luas persegi)

Dim pl as New Class1

page 5 / 7

Page 6: Object Oriented Programming 1anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Yulia...dapat ditentukan hak akses pada sebuah variabel atau method dari objek. Pembungkusan variabel

Yulia Dwi Indriani | Object Oriented Programming 1Copyright Yulia Dwi Indriani [email protected]://jul1a_indria.staff.ipb.ac.id/2010/11/23/object-oriented-programming/

private command1_click() pl.bil=val(me.text1.text) pl.proses me.text2.text=pl.hasil

Form2 (luas lingkaran)

Dim ll as New Class1

private command1_click() ll.bil=val(me.text1.text) ll.proses me.text2.text=pl.hasil * 3.14F. Interface

Pada Java juga dikenal konsep interface, yang merupakan device yang digunakan untuk komunikasi antar objek berbeda yang tidak memiliki hubungan apapun. Interface bisa dikatakan sebagai protokol komunikasi antar objek tersebut.

Definisi ini terdiri dari tiga data, dimana untuk mengelolanya dibutuhkan proseduryang disusun pada bagian yang terpisah. Salah satu konsep OOP yang palingpenting adalah membungkus prosedur dan data menjadi satu software obyek.Konsep ini disebut sebagai encapsulation.

OOP memodelkan obyek yang ada di dunia nyata (real-word objects) ke dalamsoftware obyek dalam pemrograman. Oleh karena itu, di dalam OOP juga dikenalistilah seperti yang ada pada obyek dunia nyata, yaitu pewarisan (inheritance),dimana suatu obyek dapat mewariskan sifat-sifat yang dimilikinya kepada obyekturunannya. Secara umum, beberapa keuntungan yang dapat diperoleh pada OOPantara lain adalah simplicity, modularity, modifiability, extensibility, flexibility,maintainability, dan reasonability.

page 6 / 7

Page 7: Object Oriented Programming 1anitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Yulia...dapat ditentukan hak akses pada sebuah variabel atau method dari objek. Pembungkusan variabel

Yulia Dwi Indriani | Object Oriented Programming 1Copyright Yulia Dwi Indriani [email protected]://jul1a_indria.staff.ipb.ac.id/2010/11/23/object-oriented-programming/

Bahasa pemrograman yang mendukung OOP antara lain adalah: Smalltalk (murniOOP), C++, CLOS (Common Lisp Object System), Java, dan sebagainya.

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Pemrograman beriorientasi obyek (Object Oriented Programming = OOP) berbedadengan pemrograman konvensional pada umumnya, terutama dalammemperlakukan prosedur dan data. Pada pemrograman biasa, prosedur dan datamerupakan dua hal yang dipisahkan satu sama lain.

page 7 / 7


Recommended