Oktober 24, 2017 - Mirae Asset Sekuritas · kinerja harga saham konsumen yang kurang baik, ......

Taye Shim +62-21-515-3281 [email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Capital expenditure (X-axis), Profit (Y-axis), and Market cap (Size of circle)

Source: Company data, Mirae Asset Sekuritas Research Indonesia

Oktober 24, 2017

Capital expenditure of large caps in Indonesia

SSSG Perusahaan berusaha untuk menghasilkan pendapatan dan meningkatkan

nilai pemegang saham. Untuk melakukan itu, mempertahankan tingkat

pertumbuhan yang berkelanjutan sangat penting dan perusahaan mencapainya

dengan menemukan peluang bisnis yang menguntungkan atau memperluas

bisnis. Menurut penelitian kami, tingkat belanja modal perusahaan dari 10

kapitalisasi pasar terbesar (10 terbesar dengan data yang tersedia) memiliki

tingkat belanja yang berbeda di masing-masing negara (untuk tujuan penelitian,

kita memilih Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (KR ), Indonesia (ID), Malaysia

(MA), Filipina (PH), dan Singapura (SG)). Meskipun AS memiliki pangsa pasar

terbesar, tingkat pengeluaran modal di KR lebih besar dari AS walaupun tingkat

belanja modal negara lain jauh lebih kecil daripada perusahaan AS. KR tampaknya

memiliki kecenderungan tinggi untuk membelanjakan; namun, c.58% dari total

belanja modal berasal dari Samsung Electronics (005930/Buy/TP KRW3,400,000).

Contribution to CAPEX and its impacts

Ekonomi global dan domestik yang lemah selama beberapa tahun telah membuat

perusahaan tidak melakukan pengeluaran modal dengan agresif; sebenarnya,

rata-rata CAPEX/REVENUE sejak 1Q13 hanya 6.7%. Namun, dibandingkan

dengan perusahaan seperti AS, KR atau tiga negara lainnya, Indonesia tampak

konservatif (KR 11.2%, MA 11.1%, PH 19.3%, dan SG 6.0%). Tingkat pengeluaran

modal rendah berarti tidak ada peluang besar atau bisnis yang menguntungkan.

Kontribusi terbesar dalam LQ45 (tidak termasuk SRIL, SSMS, dan PPRO karena

tidak tersedianya data) selalu infrastruktur (saat ini 36%). Selanjutnya, walupun

kinerja harga saham konsumen yang kurang baik, kontribusi terhadap total

belanja modal LQ45 terus meningkat dari 8.4% di 2Q16 menjadi 15>6% di 2Q17.

Karena CAPEX menyiratkan bahwa tujuan pembelanjaan adalah untuk

memperluas posisi bisnis yang produktif atau kompetitif, kami yakin ini dapat

memperbaiki atau bahkan melindungi tingkat pertumbuhan saat ini di masa

mendatang, dengan mempertimbangkan efek lag pada CAPEX dan meningkatkan

pendapatan. Satu hal yang kita bisa ketahui, ini juga membantu untuk

mengetahui bagaimana perusahaan memikirkan prospek masa depan.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,950.0 0.3 0.3 9.4

MSCI Indonesia 26.6 -0.4 -0.9 1.3

MSCI EM 1,115.9 -0.3 1.6 21.9

HANG SENG 28,305.9 -0.6 2.2 20.7

KOSPI 2,490.1 0.1 4.2 21.6

FTSE 7,524.5 0.0 2.9 7.7

DJIA 23,274.0 -0.2 4.4 28.0

NASDAQ 6,586.8 -0.6 3.1 24.8

Valuation

2017F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 17.5 0.1 18.1

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

BI 7-Day RR 4.25 0 0 -100

3yr 6.22 8 29 -57

10yr 6.72 6 29 -33

FX


USD/IDR 13,543.00 0.2 1.5 3.9

USD/KRW 1,130.25 -0.1 -0.1 -0.1

USD/JPY 113.43 -0.1 1.5 8.9

USD/CNY 6.64 0.1 0.0 -2.3

Commodities


WTI 51.9 0.1 1.7 -5.1

Gold 1,282.3 0.1 -2.2 1.4

Coal 96.6 -0.6 -0.7 4.0

Palm Oil 2,767.0 0.7 -0.5 -0.9

Rubber 124.7 0.0 -7.7 -4.8

Nickel 11,860.0 1.1 13.8 17.4

Copper 7,004.0 0.7 8.5 51.0

Tin 19,580.0 0.0 -4.6 -1.8

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

800

950

1,100

1,250

4,500

5,000

5,500

6,000

6,500

10/16 01/17 04/17 07/17 10/17

JCI MSCI EM(pt)

(pt)

650

800

950

1,100

3,500

4,500

5,500

04/13 01/14 10/14 07/15 04/16

(pt) JCI MSCI EM (pt)

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

0 5,000 10,000 15,000 20,000

Net I

ncom

e (in

bn

USD)

Capital Expenditure (in bn USD)

Indonesia

US

Korea

Malaysia

Singapore

Philippines

Oktober 24, 2017

2

Embun Pagi


Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

Oktober 24, 2017

3

Embun Pagi


Local flashes

PLIN: Plaza Indonesia raih tambahan pinjaman US$ 50 juta. PT Plaza Indonesia Realty

Tbk (PLIN) telah menandatangani amandement and restatement agreement dengan

sejumlah bank pada Rabu (18/10). Kesepatan itu merupakan perubahan atas facility

agreement tanggal 16 Januari 2017. Mengutip keterbukaan informasi PLIN yang dirilis

BEI, Senin (23/10), disebutkan dengan adanya perubahan agreement, sekaligus

menambahkan fasilitas pinjaman sebesar US$ 50 juta yang diperoleh PLIN. Sehingga,

fasilitas pinjaman yang didapat PLIN menjadi US$ 180 juta dan Rp 600 miliar. (Kontan)

GMFI: Kinerja GMF kuartal 3 sedikit di atas target. PT Garuda Maintanance Facility

AeroAsia Tbk (GMFI) memberikan sinyal perolehan kinerja tahun ini bakal melampaui

target. Hal ini tercermin dari perolehan kinerja perusahaan hingga kuartal III-2017.

Pada kuartal III tersebut, GMFI membukukan pendapatan US$ 310,54 juta, naik 14%

dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 271,11 juta. "Pendapatan ini

melampaui perkiraan kami," ujar Direktur Utama GMFI Iwan Joeniarto, Senin (23/10).

(Kontan)

DOID: Produksi batubara Delta Dunia naik 23%. Produksi batubara PT Delta Dunia

Makmur Tbk (DOID) terus meningkat. Berdasarkan laporan bulanan perusahaan, Senin

(23/10), produksi sepanjang September tercatat 3,1 juta ton. Dengan produksi itu,

maka DOID telah mengakumulasi produksi 30,6 juta ton selama periode Januari-

September 2017. Angka ini naik 23% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya,

24,8 juta ton. (Kontan)

MAPI: MAPI akan tutup seluruh gerai Lotus di Indonesia?. Kinerja Lotus Departement

Store milik PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) rupanya tidak menunjukkan sinyal positif.

Alih-alih memberikan kontribusi yang apik, kinerja Lotus justru melempem. Ini

mendorong manajemen MAPI memutuskan untuk menutup seluruh gerai. Fetty

Kwartati, Sekretaris Perusahaan MAPI mengatakan bahwa waktu operasional terakhir

Lotus Departement Store hanya akan sampai bulan ini. Tidak hanya gerai di Sarinah,

tetapi seluruh gerai Lotus akan segera ditutup. (Kontan)

JSMR: Jasa Marga pastikan tidak PHK petugas tol. Sejalan akan diterapkannya

elektronifikasi jalan tol pada 31 Oktober 2017 mendatang, PT Jasa Marga (persero) Tbk

mengatakan tidak akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Direktur

Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, sejak awal rencana elektronifikasi

pembayaran tol, pihaknya telah berkomitmen tidak akan melakukan pemutusan kerja.

Desi menyebut, elektronifikasi tak berarti tidak ada petugas di gardu tol. (Kontan)

BBTN: Realisasi program sejuta rumah BTN sudah 70%. PT Bank Tabungan Negara

Tbk (BTN) mencatat sampai September 2017 realisasi program satu juta rumah 70%

dari target. Sampai September 2017 BTN telah menyalurkan kredit dalam program ini

sebesar Rp 50,94 triliun kepada 466,251 unit rumah. (Kontan)

Oktober 24, 2017

4

Embun Pagi


Technical analysis

Tasrul +62-21-515-1140 [email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Test Resistance at 5,974

IHSG akan coba bertahan diatas center line pada uptrend channel.

IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak 141

hari terakhir dengan r-squared = 0.8682 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.51

std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar

13.18% atau sekitar 19 bar chart. Rata-rata volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini

sebesar antara +0.35% / - 0.37 % atau +20.83 point / -22.02 point (rata-rata pergerakan

normal positif / negatif selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary

Item Data Item Data

Close (Oct 23, 2017) 5,950.0 (+0.3%) Trading range 5,932 - 5,974

Average index performance (%) 3.27 Target

Period 141 - Daily 5,974

r-squared 0.8682 - Weekly 5,983

Volatility (+/-, %) +0.35 / -0.37 - Monthly 6,001

Volatility (+/-, point) +20.83 / -22.02 Stop loss 5,894

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend – Uptrend


Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com

_____ 5,974.7

_____ 5,932.0

Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 10/23/2017 Open: 5,946 High: 5,966 Low: 5,945 Close: 5,950 Chg. 0.3% Vol. 8,025,390,592

Prev. Avg. Price: 5,953.8

R-Squared: 0.8682

Period: 141

Std.: 1.51

Volatility (+) : 0.0035

Volatility (-) : -0.0037

V-Ratio : 0.96 5,950.03

5,921.45

5,893.58

5,821.65

5,956.16

5,956.16

6,018.74

6,090.67

Apr May Jun Jul Aug Sep Oct

^JKSE - Volume = 8,025,390,592.00, EMA(Volume,17) = 6,491,008,000.00

8,025,390,592

6,491,008,000

Oktober 24, 2017

5

Embun Pagi


Aliran dana masuk dan volatilitas pergerakkan indeks naik masih terlihat.

Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir pada periode daily, potensi

kenaikkan masih terlihat. Indikator MFI optimized, indikator W%R optimized, indikator

RSI optimized dan indikator Stochastic optimized masih cenderung naik. Pada

Bollinger Band optimized harga akan kembali menguji BBTop. Sementara itu pada

Figure 3 pada periode weekly indikator MFI optimized , indikator RSI optimized dan

indikator stochastic %D optimized. Disisi lain terlihat volume harian tembus rata-rata,

dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat. Daily resistance di 5,974 dan daily

support di 5,932. Cut loss level di 5,894.

Figure 2. Daily MFI optimized ,W%R optimized,RSI optimized , Stochastic %D optimized & Bollinger Band optimized



^JKSE - MFI Smoothed = 66.00

66.0009

^JKSE - Will%R Smoothed = -42.63

-42.6318

^JKSE - RSI Smoothed = 70.11 70.109

^JKSE - Stochastic %D = 41.62, MA = 40.92

41.624

40.9248

^JKSE - Daily 10/23/2017 Open 5946.15, Hi 5965.99, Lo 5945.33, Close 5950.03 (0.3%) BBTop(Average,18,1.51) = 5,958.00, BBBot(Average,18,1.51) = 5,880.27, SMA Typical Price(Average,18) = 5,919.14

5,950.03

5,919.14

_____ 5,974.4

_____ 5,931.9

Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 10/23/2017 Open: 5,946 High: 5,966 Low: 5,945 Close: 5,950 Chg. 0.3% Vol. 8,025,390,592


R-Squared: 0.8682

Period: 141

Std.: 1.51



V-Ratio : 0.94

5,950.03

5,921.45

5,879.84

8 15 22 29 Jun 12 19 Jul 10 17 24 31Aug 7 14 21 28 Sep 11 18 25 Oct 9 16 23


8,025,390,592

6,461,916,672

Oktober 24, 2017

6

Embun Pagi


Figure 3. Weekly Trend – Uptrend, MFI optimized,RSI optimized , Stochastic %D & Bollinger Band optimized


IHSG akan coba bertahan diatas level 5,954.

Terlihat pada pergerakkan daily, rata-rata kenaikkan normal selama periode analisis

adalah sekitar +0.35%, sementara saat ini di level +0.3%. Sementara itu pada

pergerakkan weekly potensi kenaikkan normal rata-rata sekitar +0.99%, sementara saat

ini di level +0.3%. Dengan pergerakkan positif pada masing masing periode diperkirakan

potensi kenaikkan masih terlihat. Pada Figure 4,5 dan 6 terlihat perkiraan normal trading

range untuk masing-masing periode.

Figure 4. Daily : 5,932 – 5,974 Figure 5. Weekly : 5,928 – 5,983 Figure 6. Monthly : 5,847 – 6,001

x

x





^JKSE - MFI Smoothed = 84.43 84.4328

^JKSE - RSI Smoothed = 90.70 90.7029

^JKSE - Stochastic %D = 68.00, MA = 59.88

68.0042

59.8827

^JKSE - Weekly 10/29/2017 Open 5946.15, Hi 5965.99, Lo 5945.33, Close 5950.03 (0.3%) BBTop(Average,12,1.79) = 5,963.56, BBBot(Average,12,1.79) = 5,805.27, SMA Typical Price(Average,12) = 5,884.42

5,950.03

5,884.42

_____ 6,012.7_____ 5,901.8

Optimization Trading System - ©2010

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 10/29/2017 Open: 5,946 High: 5,966 Low: 5,945 Close: 5,950 Chg. 0.3% Vol. 8,025,390,592


R-Squared: 0.9257

Period: 50

Std.: 1.79



V-Ratio : 1.13

5,950.03

5,895.39

6,025.67

Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug 31Sep Oct 29


8,025,390,592

25,702,213,632


_____ 5,974.7

_____ 5,932.0

5,928.0

5,970.9

5,953.8

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 10/23/2017 Open: 5,946 High: 5,966


R-Squared: 0.8682

Period: 141

Std.Dev: 1.51



V-Ratio : 0.96

Chg.: 0.3%

5,950.03

16 23

^JKSE - Volume = 8,025,390,592.00 8,025,390,592


_____ 6,012.7

_____ 5,901.8

5,953.8

5,927.8

5,983.3

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 10/29/2017 Open: 5,946 High: 5,966


R-Squared: 0.9257

Period: 50

Std.Dev: 1.79



V-Ratio : 1.13

Chg.: 0.3%

5,950.03

31 Sep Oct 29

^JKSE - Volume = 8,025,390,592.00

8,025,390,592


_____ 6,076.6

_____ 5,767.2

5,926

5,847

6,001

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 10/23/2017 Open: 5,918 High:


R-Squared: 0.7807

Period: 30

Std.Dev: 1.22



V-Ratio : 0.95

Chg.: 0.8%

5,950.03

2017 Apr Jul Oct

^JKSE - Volume = 99,040,477,184.00

99,040,477,184

Oktober 24, 2017

7

Embun Pagi


Stocks on our focus list

Jasa Marga (JSMR)-Daily, Buy on Weakness

Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih

relatif valid (r-squared = 0.890) selama 75 hari terakhir yang bergerak normal dalam

rentang +/- 1.60 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan

normal sekitar 11 % (sekitar 8 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga

saat ini sebesar antara +2.27 % / -1.91 % atau +17.82 rupiah / -14.92 rupiah (rata-rata

pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada

Figure 7.

Summary

Item Data Item Data

Close (Oct 23, 2017) 5,950 (-1.7%) Trading range 5,925 - 6,200

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 12.71 Target

β (beta) 1.16 - Daily 6,025

Corelation 0.90 - Weekly 6,200

Period 74 - Monthly 6,400

r-squared 0.718 Stop loss 5,900

Volatility (+/-, %) +1.03/ -1.46

Volatility (+/-, Rp.) +61.29/ -86.87


Figure 7.Daily trend – Uptrend



_____ 6,087.1

_____ 5,936.8


Jasa Marga (Pers [ JSMR.JK ] - Daily - 10/23/2017 Open: 6,150 High: 6,175 Low: 5,950 Close: 5,950 Vol. 6,213,200


R-Squared: 0.7180

Period: 74

Std.Dev: 1.07



V-Ratio : 0.70

Chg.: -1.7%

5,950

5,903.75

6,000.97

6,059.78

6,149.73

6,215.82

Jul 10 17 24 31 Aug 7 14 21 28 Sep 11 18 25 Oct 9 16 23

JSMR.JK - Volume = 6,213,200.00, EMA(Volume,18) = 9,111,387.00

6,213,200

9,111,387

Oktober 24, 2017

8

Embun Pagi


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat.

Pada Figure 8, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir terlihat pada indikator MFI

optimized, indikator W%R optimized, dan indikatorStochastic %D optimized sudah

berada sekitar support trend line dengan kecenderungan menguat. Sementara itu

harga pada indikator Bollinger Band optimized terlihat juga sudah berada sekitar

BBBottom. Daily resistance terdekat di 820 sebelum ke weekly resistance di 870. Daily

dan weekly support di 780.Cut loss level di 775.

Figure 8. Daily, MFI optimized, RSI optimized, Stochastic %D & Bollinger Band optimized



JSMR.JK - MFI Smoothed = 21.75

21.7463

JSMR.JK - RSI Smoothed = 22.71

22.708

JSMR.JK - Stochastic %D = 48.70, MA = 61.89

48.7013

61.8861

JSMR.JK - Daily 10/23/2017 Open 6150, Hi 6175, Lo 5950, Close 5950 (-1.7%) BBTop(Average,18,1.07) = 6,144.64, BBBot(Average,18,1.07) = 5,714.62, SMA Typical Price(Average,18) = 5,929.63

5,950

5,929.63

_____ 6,087.1_____ 5,936.8


Jasa Marga (Pers [ JSMR.JK ] - Daily - 10/23/2017 Open: 6,150 High: 6,175 Low: 5,950 Close: 5,950 Vol. 6,213,200


R-Squared: 0.7180

Period: 74

Std.Dev: 1.07



V-Ratio : 0.70

Chg.: -1.7%

5,950

6,000.97

6,171.81

Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct

JSMR.JK - Volume = 6,213,200.00, EMA(Volume,18) = 9,111,387.00

6,213,200

9,111,387

Oktober 24, 2017

9

Embun Pagi


Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan

diatas rata-rata masing-masing periode (positive area). Pada pergerakkan daily harga

saat ini pada level -1.7 % , normal koreksi sekitar -1.29 % . Sementara itu pada

pergerakkan weekly koreksi sekitar -1.7%. Normal koreksi sekitar -2.45%. Dengan

demikian potensi koreksi mulai terbatas. Pada Figure 9,10 dan 11 terlihat perkiraan

normal trading range untuk masing-masing periode.






_____ 6,191.2

_____ 5,877.6

6,025

Jasa Marga (Pers [ JSMR.JK ] - Weekly - 10/29/2017 Open:


R-Squared: 0.9305

Period: 33

Std.Dev: 1.82



V-Ratio : 1.13

Chg.: -1.7%

5,950

31 Sep Oct 29

JSMR.JK - Volume = 6,213,200.00

6,213,200


_____ 6,403.8

_____ 5,607.6

5,975

Jasa Marga (Pers [ JSMR.JK ] - Monthly - 10/23/2017 Open:


R-Squared: 0.6540

Period: 118

Std.Dev:



V-Ratio : 1.17

Chg.: 6.3%

5,950

2017 Apr Jul Oct

JSMR.JK - Volume = 149,749,104.00

149,749,104


_____ 6,088.8

_____ 5,947.1

6,025

5,873.3

6,025

Jasa Marga (Pers [ JSMR.JK ] - Daily - 10/23/2017 Open:


R-Squared: 0.9165

Period: 138

Std.Dev: 1.74



V-Ratio : 0.82

Chg.: -1.7%

5,950

9 16 23

JSMR.JK - Volume = 6,213,200.00

6,213,200

Oktober 24, 2017

10

Embun Pagi


Indika Energy (INDY)- Daily , Buy on Weakness

Harga masih akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang

masih relatif valid (r-squared = 0.935) selama 58 hari terakhir dan bergerak normal

dalam rentang +/- 1.85 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari

pergerakan normal sekitar 6.48 % (sekitar 4 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal

pergerakan harga saat ini sebesar antara +3.89 % / -2.28 % atau + 86.75 rupiah / -

50.84 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis)

sebagaimana sebagaimana terlihat pada Figure 12.

Summary

Item Data Item Data

Close (Oct 23, 2017) 2,230 (-5.5%) Trading range 2,190 - 2,350


β (beta) 0.68 - Daily 2,320




Volatility (+/-, %) +3.89/ -2.28

Volatility (+/-, Rp.) +86.75 / -50.84


Figure 12. Daily trend – Uptrend



_____ 2,347.3

_____ 2,221.6


Indika Energy Tb [ INDY.JK ] - Daily - 10/23/2017 Open: 2,360 High: 2,370 Low: 2,210 Close: 2,230 Vol. 26,429,400


R-Squared: 0.9352

Period: 58

Std.Dev: 1.85



V-Ratio : 1.60

Chg.: -5.5% 2,230

2,190.44

2,138.27

2,346.89

2,441.41

2,692.37

19 Jul 10 17 24 31Aug 7 14 21 28 Sep 11 18 25 Oct 9 16 23

INDY.JK - Volume = 26,429,400.00, EMA(Volume,15) = 31,879,398.00

26,429,400

31,879,398

Oktober 24, 2017

11

Embun Pagi


Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai terbatas.

Pada Figure 13, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized dan indikator RSI

optimized akan menguji support trend line dan indikator Stochastic %D cenderung

turun .Disisi lain pada indikator Bollinger Band optimized harga akan coba bertahan

diatas center line. Weekly resistance di 2,520 dengan catatan daily resistance dapat

ditembus di 2,320. Sementara itu daily dan weekly support di 2,180 dan 2,150.Cut loss

level di 2,140.

Figure 13. Daily, MFI optimized , RSI optimized , Stochastic %D optimized & Bollinger Band optimized



INDY.JK - MFI Smoothed = 24.56

24.5589

INDY.JK - RSI Smoothed = 26.67

26.673

INDY.JK - Stochastic %D = 73.82, MA = 75.67

73.8197

75.6726

INDY.JK - Daily 10/23/2017 Open 2360, Hi 2370, Lo 2210, Close 2230 (-5.5%) BBTop(Average,15,1.85) = 2,486.23, BBBot(Average,15,1.85) = 1,815.99, EMA(Average,15) = 2,188.52

2,230

2,188.52

_____ 2,364.8_____ 2,219.2


Indika Energy Tb [ INDY.JK ] - Daily - 10/23/2017 Open: 2,360 High: 2,370 Low: 2,210 Close: 2,230 Vol. 26,429,400


R-Squared: 0.9352

Period: 58

Std.Dev: 1.85



V-Ratio : 1.87

Chg.: -5.5%

2,230

2,138.27

2,346.89

May Jun Jul Aug Sep Oct

INDY.JK - Volume = 26,429,400.00, EMA(Volume,15) = 31,879,398.00

26,429,400

31,879,398

Oktober 24, 2017

12

Embun Pagi


Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing

periode.


diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Lebih lanjut koreksi normal

harga pada pergerakkan daily sekitar -2.31%, saat ini di level -5.5%. Sementara itu pada

pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -5.26% saat ini harga terkoreksi sekitar -

5.5%.Dengan demikian potensi koreksi mulai tertahan. Pada Figure 14,15 dan 16 terlihat

perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.


x





_____ 2,362.1

_____ 2,217.6

2,270

2,320.5

2,178.5

Indika Energy Tb [ INDY.JK ] - Daily - 10/23/2017 Open: 2,360


R-Squared: 0.9352

Period: 58

Std.Dev: 1.85



V-Ratio : 1.76

Chg.: -5.5%

2,230

9 16 23

INDY.JK - Volume = 26,429,400.00

26,429,400


_____ 2,519.3

_____ 2,150.82,270

Indika Energy Tb [ INDY.JK ] - Weekly - 10/29/2017 Open:


R-Squared: 0.6914

Period: 30

Std.Dev:



V-Ratio : 2.09

Chg.: -5.5%

2,230

31 Sep Oct 29

INDY.JK - Volume = 26,429,400.00

26,429,400


_____ 2,789.3

_____ 1,958.6

2,173.3

2,066.0

2,481.3

Indika Energy Tb [ INDY.JK ] - Monthly - 10/23/2017 Open:


R-Squared: 0.6664

Period: 30

Std.Dev:



V-Ratio : 2.87

Chg.: 14.9%

2,230

2017 Apr Jul Oct

INDY.JK - Volume = 477,731,904.00

477,731,904

Oktober 24, 2017

13

Embun Pagi


United Tractors (UNTR) - Daily, Buy on Weakness

Harga akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga akan coba naik mendekati normal lower pada uptrend channel

yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.904 selama 108 hari terakhir dan

bergerak normal dalam rentang +/-1.67 std.deviasi dari centerline. Peluang harga

keluar dari pergerakan normalnya sekitar 9.56 % (sekitar 10 bar chart ). Rata-rata

volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +1.27% / - 1.62 % atau +

408.31 rupiah / -520.83 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama

periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 17.

Summary

Item Data Item Data

Close (Oct 23, 2017) 32,150 (-2.6%) Normal trading range 32,000 – 32,950


β (beta) 1.74 - Daily 32,950




Volatility (+/-, %) +1.27/ -1.62

Volatility (+/-, Rp.) +408.31/ -520.83


Figure 17. Daily Trend – Uptrend



_____ 32,954.4

_____ 32,015.8

Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010

United Tractors Tbk [ UNTR.JK ] - Daily - 10/23/2017 Open: 33,250 High: 33,325 Low: 32,150 Close: 32,150 Vol. 3,941,500


R-Squared: 0.9044

Period: 108

Std.Dev: 1.67



V-Ratio : 0.78

Chg.: -2.6% 32,150

31,302.5

32,266.5

33,081.7

33,691.9

33,691.9

34,173.5

35,117.2

36,081.2

17 25 May 8 15 22 29 Jun 12 19 Jul 10 17 24 31Aug 14 21 28 Sep 11 18 25 Oct 9 16 23

UNTR.JK - Volume = 3,941,500.00, EMA(Volume,35) = 2,842,599.00

3,941,500

2,842,599

Oktober 24, 2017

14

Embun Pagi


Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai terbatas.

Pada Figure 18, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI optimized , indikator W%R

optimized dan indikator Stochastic %D sudah berada sekitar support trend line..

Sementara pada indikator Bollinger Band optimized harga sudah berada sekitar coba

bertahan sekitar center line Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi akan terbatas

Perkiraan daily resistance di 32,950 sebelum ke weekly resistance di 33,750. Daily

support dan weekly support di 32,025 dan 31,600.Cut loss level di 32,000.

Figure 18. Daily ,MFI optimized,W%R optimized, RSI optimized, Stochastic %D optimized & Bollinger Band optimized



UNTR.JK - MFI Smoothed = 59.98

59.9846

UNTR.JK - Will%R Smoothed = -96.39

-96.3892

UNTR.JK - Stochastic %D = 0.00, MA = 31.72

0.00000

31.7175

UNTR.JK - Daily 10/23/2017 Open 33250, Hi 33325, Lo 32150, Close 32150 (-2.6%) BBTop(Close,35,1.75) = 34,817.34, BBBot(Close,35,1.75) = 29,481.23, SMA Typical Price(Average,35) = 32,169.05

32,150

32,169

_____ 32,956.1_____ 32,024.1


United Tractors Tbk [ UNTR.JK ] - Daily - 10/23/2017 Open: 33,250 High: 33,325 Low: 32,150 Close: 32,150 Vol. 3,941,500


R-Squared: 0.9044

Period: 108

Std.Dev: 1.67



V-Ratio : 0.80

Chg.: -2.6%

32,150

33,081.7

34,165.6

Apr May Jun Jul Aug Sep Oct

UNTR.JK - Volume = 3,941,500.00, EMA(Volume,21) = 2,927,040.50

3,941,500

2,927,041

Oktober 24, 2017

15

Embun Pagi


Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG selama periode analisis. Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham. r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.


diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Jika dilihat lebih lanjut koreksi

normal pada pergerakkan daily sekitar -1.59 %, saat ini di level -2.6 %. setelah

sebelumnya selama dua hari berturut-turut juga mengalami koreksi. Sementara itu pada

pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -2.85 % saat in di level -2.6 % dan memasuki

minggu ke dua. Dengan demikan potensi koreksi makin terbatas. Pada Figure 19,20 dan

21 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.





analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140

Buy: : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. Sell: : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. BoW: : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. SoS: : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. Trading Buy: : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG selama periode analisis. Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham. r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal positif/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal positifl/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140

Buy: : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. Sell: : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. BoW: : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. SoS: : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. Trading Buy: : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG selama periode analisis. Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham. r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal positif/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal positifl/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.


_____ 32,956.1

_____ 32,024.1

32,541.7

United Tractors Tbk [ UNTR.JK ] - Daily - 10/23/2017 Open:


R-Squared: 0.9044

Period: 108

Std.Dev: 1.67



V-Ratio : 0.80

Chg.: -2.6%

32,150

9 16 23

UNTR.JK - Volume = 3,941,500.00 3,941,500


_____ 33,745.1

_____ 31,614.3

32,541.7

United Tractors Tbk [ UNTR.JK ] - Weekly - 10/29/2017 Open:


R-Squared: 0.9533

Period: 77

Std.Dev:



V-Ratio : 1.30

Chg.: -2.6%

32,150

31 Sep Oct 29

UNTR.JK - Volume = 3,941,500.00

3,941,500


_____ 38,127.0

_____ 30,189.9

31,669.95

35,638.5

33,150

United Tractors Tbk [ UNTR.JK ] - Monthly - 10/23/2017 Open:


R-Squared: 0.8134

Period: 233

Std.Dev: 1.32



V-Ratio : 1.68

Chg.: 0.5%

32,150

2017 Apr Jul Oct

UNTR.JK - Volume = 46,612,400.00

46,612,400

Oktober 24, 2017

16

Embun Pagi


Chart 22. JCI Vs. USD/IDR Chart 23. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 24. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 25. Energy price

Note: The latest figure for India are Oct 18th, 2017

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 26. Non-ferrous metal price Chart 27. Precious metal price

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

13,100

13,200

13,300

13,400

13,500

13,600

13,700

13,800

5,600

5,700

5,800

5,900

6,000

7/24 8/21 9/18 10/16

(IDR) (pt) JCI (L) USD/IDR (R)

0.3 0.0 0.6

9.8

0.7 0.9

-0.6

-11.7

-16

-12

-8

-4

0

4

8

12

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative(%, %p) (%, %p) (%, %p)

2 28 27

-99

147

-172

437

554

-118 -217

97

-469 -600

-400

-200

0

200

400

600

800

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days (USDmn) (USDmn) (USDmn) (USDmn)

90

95

100

105

110

115

120

7/24 8/21 9/18 10/16

CPO WTI Coal(D-3M=100) (D-3M=100)

90

95

100

105

110

115

120

125

130

7/24 8/21 9/18 10/16

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

90

95

100

105

110

115

120

7/24 8/21 9/18 10/16

Silver Gold Platinum(D-3M=100)

Oktober 24, 2017

17

Embun Pagi


Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY16 FY17 FY16 FY17 FY16 FY17

Jakarta Composite Index JCI 5,950 6,541,506 0.3 0.0 0.6 10.0 17.5 15.5 0.1 2.3 18.1 12.0

FINANCIALS

Bank Central Asia BBCA 21,000 517,755 3.2 1.3 5.7 32.9 20.2 17.9 3.5 3.1 18.3 18.0

Bank Mandiri Persero BMRI 6,950 324,333 -2.1 0.4 5.3 23.8 13.3 11.0 1.8 1.6 14.3 15.1

Bank Rakyat Indonesia Persero BBRI 15,625 385,456 0.0 1.8 -0.3 27.8 12.0 10.6 2.1 1.8 18.3 18.3

Bank Negara Indonesia Persero BBNI 7,550 140,797 -1.3 0.3 1.0 39.2 9.3 8.3 1.3 1.2 15.0 15.0

Bank Tabungan Negara Persero BBTN 3,060 32,405 0.0 -0.3 -6.1 60.2 11.3 9.9 1.2 1.1 11.3 12.1

CONSUMER

HM Sampoerna HMSP 3,930 457,130 1.6 2.1 1.3 -5.8 32.3 29.5 12.0 11.3 39.0 40.3

Gudang Garam GGRM 62,775 120,785 0.4 -2.6 -7.7 -4.1 14.9 13.4 2.5 2.3 17.6 17.4

Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 8,850 103,208 1.4 1.7 -0.3 -7.6 24.2 22.1 4.8 4.3 20.5 20.5

Indofood Sukses Makmur INDF 8,350 73,317 1.5 0.3 -2.1 -4.3 15.2 14.1 2.1 1.9 13.8 14.3

Kalbe Farma KLBF 1,685 78,985 -0.9 -0.9 -3.2 -2.0 28.2 25.1 5.3 4.7 18.6 18.4

Unilever Indonesia UNVR 49,150 375,015 -0.8 -0.1 -1.7 11.3 45.5 40.2 60.9 53.7 144.0 148.6

AGRICULTURAL

Astra Agro Lestari AALI 14,725 28,341 -0.5 0.7 -0.8 0.9 13.4 12.3 1.5 1.4 10.8 11.0

PP London Sumatera Indonesia LSIP 1,440 9,825 1.8 0.0 1.8 -2.4 11.7 10.7 1.1 1.1 9.8 10.1

Sawit Sumbermas Sarana SSMS 1,470 14,002 1.0 -1.7 -2.3 -4.5 14.0 10.9 3.0 2.5 21.5 22.8

INFRASTRUCTURE

XL Axiata EXCL 3,400 36,339 0.0 -4.0 -11.7 36.0 33.9 19.5 1.5 1.4 3.9 6.5

Jasa Marga JSMR 5,950 43,184 -1.7 -2.5 3.5 32.2 19.0 17.8 2.5 2.3 13.6 13.3

Perusahaan Gas Negara PGAS 1,745 42,301 3.9 7.4 8.4 -28.5 11.7 9.9 1.0 0.9 9.2 9.5

Tower Bersama Infrastructure TBIG 6,400 29,001 0.0 -0.8 -5.2 4.1 19.3 16.1 9.4 7.6 58.1 55.6

Telekomunikasi Indonesia TLKM 4,250 428,400 -0.5 -4.5 -8.4 1.4 16.3 14.6 4.0 3.7 24.9 25.7

Soechi Lines SOCI 282 1,991 0.7 2.9 -7.8 -32.2 4.2 3.5 N/A N/A 9.5 10.2

Garuda Indonesia GIAA 322 8,335 -1.8 -1.2 -2.4 -17.4 13.3 10.6 2.0 1.8 14.8 16.6

BASIC-INDUSTRIES

Semen Indonesia SMGR 10,550 62,578 1.2 -3.2 5.5 5.5 16.7 14.4 1.9 1.8 11.5 12.6

Charoen Pokphand Indonesia CPIN 3,050 50,014 -0.3 -5.0 13.8 -14.8 14.6 12.5 2.7 2.3 18.4 19.7

Indocement Tunggal Prakarsa INTP 19,600 72,152 1.8 0.6 4.4 19.3 23.6 20.5 2.6 2.4 10.7 12.0

Japfa Comfeed Indonesia JPFA 1,355 15,461 -3.2 -0.4 16.8 -24.1 8.1 7.3 1.4 1.2 18.5 18.6

MINING

Indo Tambangraya Megah ITMG 22,700 25,649 1.6 6.1 14.9 72.0 8.8 9.0 1.8 1.7 20.2 19.5

Adaro Energy ADRO 1,850 59,174 -0.3 -1.1 1.9 23.3 9.8 9.8 1.2 1.1 12.5 11.3

Aneka Tambang ANTM 645 15,500 -2.3 -1.5 -4.4 -21.3 65.6 25.0 0.9 0.9 1.3 3.6

Vale Indonesia INCO 2,990 29,710 0.0 0.7 15.0 10.7 44.2 24.5 1.1 1.1 2.6 4.4

Tambang Batubara Bukit Asam PTBA 10,700 24,654 0.9 0.5 4.1 -10.8 7.5 7.5 1.6 1.4 22.8 21.1

TRADE

United Tractors UNTR 32,150 119,924 -2.6 -6.7 4.8 59.2 14.9 13.7 2.6 2.2 16.7 16.7

AKR Corporindo AKRA 7,450 29,847 -0.7 5.7 4.2 14.2 22.4 18.5 3.5 3.1 16.3 17.4

Global Mediacom BMTR 620 8,803 3.3 9.7 1.6 -24.4 N/A N/A N/A N/A N/A N/A

Matahari Department Store LPPF 9,500 27,720 2.7 -1.6 -3.6 -50.6 12.3 11.3 8.6 6.9 74.9 65.9

Media Nusantara Citra MNCN 1,510 21,557 -2.3 2.4 13.1 -28.4 12.0 11.1 1.9 1.9 16.7 17.2

Matahari Putra Prima MPPA 595 3,200 1.7 -9.2 -5.6 -69.9 94.1 35.2 1.3 1.3 0.7 1.2

Surya Citra Media SCMA 2,140 31,290 0.9 -1.4 -2.7 -19.2 16.4 14.7 6.9 6.5 44.1 45.5

Siloam International Hospital SILO 9,575 13,021 0.3 3.2 -3.4 -8.5 87.3 72.2 3.1 2.9 3.6 3.8

PROPERTY

Bumi Serpong Damai BSDE 1,770 34,067 -0.6 0.3 0.3 -19.2 12.3 11.6 1.3 1.2 11.0 10.5

Adhi Karya ADHI 2,160 7,691 0.0 2.9 5.4 -6.1 9.3 7.7 1.2 1.1 12.4 12.8

Alam Sutera Realty ASRI 382 7,506 0.5 -3.0 -3.5 -17.0 7.5 6.7 0.9 0.8 11.0 10.8

Ciputra Development CTRA 1,205 22,365 -0.8 3.4 4.3 -22.8 16.2 14.0 1.6 1.4 9.9 10.3

Lippo Karawaci LPKR 710 16,385 -2.1 -2.1 -4.7 -21.1 14.1 13.5 0.8 0.8 5.8 6.0

Pembangunan Perumahan PTPP 2,850 17,670 1.8 3.3 10.9 -30.3 10.5 8.4 1.4 1.3 13.8 14.7

Pakuwon Jati PWON 635 30,581 2.4 0.0 0.0 -11.8 13.8 12.8 2.4 2.1 18.2 17.4

Summarecon Agung SMRA 1,045 15,076 -1.4 1.0 -2.3 -37.8 29.7 26.1 2.0 1.9 7.2 7.5

Wijaya Karya WIKA 1,990 17,850 4.7 10.6 5.9 -17.4 11.7 10.2 1.3 1.2 11.2 11.8

Waskita Karya WSKT 2,160 29,320 0.0 5.9 14.6 -17.2 8.6 7.9 1.5 1.3 18.2 17.0

MISCELLANEOUS

Astra International ASII 8,050 325,893 0.6 -3.9 3.5 -3.9 14.9 13.5 2.4 2.2 16.0 16.7

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

Oktober 24, 2017

18

Embun Pagi


Sector performance

Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 1,751.1 -0.2 RIMO IJ 615 25,176 23.99

Mining 1,553.0 1.6

BYAN IJ 9000 30,000 12.50

Basic-Industry 640.1 0.8 BUMI IJ 236 15,429 11.3

Miscellaneous Industry 1,356.6 0.3 IBST IJ 8900 12,023 10.90

Consumer Goods 2,515.8 0.4 WIKA IJ 1990 17,850 4.74

Property & Construction 505.8 0.3

PGAS IJ 1745 42,301 3.9

Infrastructure 1,160.1 -0.1 BMTR IJ 620 8,803 3.33

Finance 1,032.5 0.2 MAPI IJ 6450 10,707 3.20

Trade 916.3 0.4 BBCA IJ 21000 517,755 3.19

Composite 5,950.0 0.3 MAYA IJ 3550 18,543 2.9 Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

BBCA IJ 3.2 21,000 BMRI IJ -2.1 6,950

HMSP IJ 1.6 3,930 UNTR IJ -2.6 32,150

RIMO IJ 24.0 615 UNVR IJ -0.8 49,150

BYAN IJ 12.5 9,000 TLKM IJ -0.5 4,250

ASII IJ 0.6 8,050 BBNI IJ -1.3 7,550 Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

7:30am JPY Flash Manufacturing PMI 53.1 52.9

2:00pm EUR French Flash Manufacturing PMI 56.2 56.1

2:00pm EUR French Flash Services PMI 57.0 57.0

2:30pm EUR German Flash Manufacturing PMI 60.1 60.6

2:30pm EUR German Flash Services PMI 55.5 55.6

3:00pm EUR Flash Manufacturing PMI 57.9 58.1

3:00pm EUR Flash Services PMI 55.7 55.8

8:00pm CNY CB Leading Index m/m 1.1%

8:00pm EUR Belgian NBB Business Climate -2.9 -3.5

8:45pm USD Flash Manufacturing PMI 53.3 53.1

8:45pm USD Flash Services PMI 55.2 55.3

9:00pm USD Richmond Manufacturing Index 17 19

Note: Time is based on Indonesian local time

Source: Forex Factory

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having

professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No

warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our

judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies

and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or

in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any

other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of

MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims,

proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon

the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any

errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there

from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position,

make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or

solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided

to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.

Date post:	12-Mar-2019
Category:	Documents
Upload:	haquynh
View:	214 times
Download:	0 times

Oktober 24, 2017 - Mirae Asset Sekuritas · kinerja harga saham konsumen yang kurang baik, ......

Documents