+ All Categories
Home > Documents > PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

Date post: 18-Nov-2021
Category:
Upload: others
View: 20 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
20
PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM PENGAMBILAN PROTEIN SERBUK DAUN KELOR DAN APLIKASINYA DALAM PEMBUATAN MIE KERING The Effect of Soxhlet Extraction Method in Protein Retrieval of Moringa Oleifera’s Leaf Powder and its Application in Noodle Making Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Pendidikan DIPLOMA III PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA Oleh : Sunarti NIM 141411058 Winardi Ginanjar NIM 141411061 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2017
Transcript
Page 1: PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM PENGAMBILAN

PROTEIN SERBUK DAUN KELOR DAN APLIKASINYA DALAM PEMBUATAN

MIE KERING

The Effect of Soxhlet Extraction Method in Protein Retrieval of Moringa Oleifera’s Leaf

Powder and its Application in Noodle Making

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Pendidikan

DIPLOMA III PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

JURUSAN TEKNIK KIMIA

Oleh :

Sunarti NIM 141411058

Winardi Ginanjar NIM 141411061

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2017

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 2: PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

i

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 3: PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

ii

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 4: PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

iii

LEMBAR PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrohim

Alhamdulillah penulis mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Atas ridho-Nya, akhirnya penulis

bisa menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Pengaruh Metode Ekstraksi Soxhlet dalam Pengambilan

Protein Serbuk Daun Kelor dan Aplikasinya dalam Pembuatan Mie Kering”. Bantuan dari berbagai

pihak pun, tak luput dalam penyelesain Tugas Akhir ini, baik bantuan secara materi, spiritual,

informasi, motivasi. Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Teruntuk keluarga saya, kedua orang tua dan adik saya tercinta, Bapak Sucarna, Ibu Maryati,

dan Siti Jubaedah yang selalu memberikan semangat dikala putus asa, memberikan nasihat agar

selalu sabar, ikhlas, tawakal dan menjadi tempat bercerita dan juga tidak pernah lupa untuk

mendoakan.

2. Teruntuk Winardi Ginanjar, partner satu perjuangan selama menjalankan rangkaian tingkat

akhir.

3. Teruntuk Ibu Nancy, Pak Nurcahyo yang telah membantu dan memberi saran untuk kelancaran

Tugas Akhir kami. Teknisi Ibu Nina, Ibu Verina, Ibu Yanti, Pak Acep B, dan Pak Cep Dedi.

Tanpa bapak dan ibu, kami tidak akan bisa melaksanakan penelitian dengan lancar di

labolatorium. Pak Kusman yang senantiasa sabar memberikan kunci gedung dan menunggu.

4. Teruntuk Arina Nurul Hayati, Driyarta Lumintu, Harum Ambariyanti, Indri Andriyana, Hanifa

Fathiya Albarty, dan Taofik Tri Sudrajat terimakasih selalu menemani serta membantu saya

selama penelitian di labolatorium. Dan terkhusus kepada M. Fajar Gumelar, terimakasih selalu

mensupport dan membantu saya ketika saya membutuhkan bantuan dalam penelitian ini.

5. Untuk teman seperjuangan tercinta, Kelas Teknik Kimia B 2014 yang tidak bisa disebutkan satu

persatu namanya. Terimakasih telah menjadi teman-teman yang akan saya rindukan selepas keluar

dari POLBAN. Semoga Allah selalu memberikan jalan-Nya yang terbaik kepada kita semua dan

kita bisa lulus 100% tepat waktu. Aamiin.

6. Terakhir, kepada seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Penulis,

Sunarti

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 5: PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

iv

LEMBAR PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrohim.

Puji syukur selalu penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan

rahmat-Nya, penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir dengan Judul “Pengaruh Metode

Ekstraksi Soxhlet dalam Pengambilan Protein Serbuk Daun Kelor dan Aplikasnya dalam

Pembuatan Mie Kering”. Bantuan dari berbagai pihak pun, tak luput dalam penyelesaian

Tugas Akhir ini, baik bantuan secara materi, spiritual, informasi, dan motivasi. Pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Keluarga saya tercinta, Bapak Sutari dan Ibu Dra. Lilis Suryani, selaku kedua orang tua

saya yang selalu memberikan dukungan berupa nasihat, semangat, material dan doa yang

selalu dipanjatkan tanpa henti-hentinya. M.Iqbal Al-ihsan dan Kevin Putra Pamungkas

selaku kedua adik saya yang selalu menghibur ketika rasa jenuh melanda. terkhusus untuk

adik saya Kevin Putra Pamungkas yang selalu memberikan koneksi internet sehingga

informasi yang didapat untuk menunjang tugas akhir ini bisa didapatkan.

2. Sunarti, selaku partner dalam menjalankan rangkaian tingkat akhir.

3. Para Teknisi, Bu Nina, Bu Yanti, Pa Cep Dedi yang membantu kami ketika di

laboratorium.

4. Untuk teman seperjuangan tercinta, Kelas Teknik Kimia B 2014 yang tidak bisa

disebutkan satu persatu namanya. Terimakasih telah menjadi teman-teman yang akan saya

rindukan selepas keluar dari POLBAN. Semoga Allah selalu memberikan jalan-Nya yang

terbaik kepada kita semua dan kita bisa lulus 100% tepat waktu. 5. Terakhir, kepada seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Penulis,

Winardi Ginanjar

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 6: PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

v

ABSTRAKSI

Di Indonesia mie telah menjadi salah satu makanan yang banyak diminati bahkan dijadikan makanan pengganti nasi. Mie komersial di pasaran mengandung protein sebesar 8%. Untuk meningkatkan kandungan protein pada mie dilakukan penambahan daun kelor. Konsentrat protein daun kelor diperoleh dengan proses ekstraksi soxhlet menggunakan pelarut air dan etanol food grade 14%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut terhadap kadar protein dalam ekstrak daun kelor, pengaruh massa pelarut terhadap kadar protein dalam ekstrak, dan pengaruh penambahan ekstrak daun kelor terhadap kandungan protein pada mie kering. Ekstraksi soxhlet digunakan untuk mengekstrak serbuk daun kelor pada kondisi suhu 98oC selama 4 jam dengan rasio massa (gram) pelarut terhadap massa umpan (gram) 5:1, 10:1, 15:1, 20:1, dan 25:1. Hasil ekstrak didistilasi dari pelarut pada suhu 105 oC selama 1 jam. Proses ekstraksi dapat menghasilkan ekstrak dengan kandungan protein 4,49% pada rasio massa pelarut terhadap umpan 10:1, sedangkan pada ampas mengandung protein sebesar 12,35% pada rasio massa pelarut terhadap umpan 5:1. Rasio massa yang menghasilkan kandungan protein tertinggi dari serbuk daun kelor kemudian digunakan untuk membuat mie dengan tiga perlakuan berbeda yaitu mie dengan perebusan, mie dengan perebusan dan pengeringan, dan mie kering tanpa perebusan. Mie yang memiliki kandungan protein tertinggi (18,11%) adalah mie kering tanpa perebusan yang ditambahkan serbuk daun kelor. Mie tersebut memiliki kadar air sebesar 1,01%, kadar abu 4,6%, kadar kalsium 12%, dan kadar magnesium 7,2%. Berdasarkan SNI 01-2974-1996, kadar protein pada mie minimal sebesar 11%, air maksimal 10 % dan abu maksimal 3%. Kata Kunci: Daun Kelor, Ekstraksi Soxhlet, Mie, dan Protein.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 7: PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

vi

ABSTRACT

Noodle is one of popular foods in Indonesia which also used as an alternative food to replace rice. Commercial noodles in the market contain 8% of protein. Protein content in noodles can be increased using additional moringa leaves. Protein concentrate can be obtained from moringa leaf by soxhlet extractor process with water and ethanol food grade (14%) as solvent. This research is held to learn about solvent kind effect on protein content of moringa leaves extract, solvent mass on protein content of extract, and moringa leaves extract addition effect on dry noodles’s protein content. Soxhlet extraction was used to extract the powder of moringa leaf at the temperature of 98oC for 4 hours with solvent to solute mass ratio (gr) of 5:1, 10:1, 15:1, 20:1, and 25:1. The extracts were distilled from solvent at 105oC for 1 hour. The extraction process can produce extract with 4.49% protein content at solvent to solute mass ratio 10:1, whereas the dregs contains 12.35% protein at solvent to solute mass ratio 5: 1 feed. Mass ratio that produces the highest protein content is then used to make noodles with three different treatments: boiling treatment, boiling and drying treatment, and without boiling treatment. The highest protein content (18.11%) is obtained when moringa leaves powder are used to make noodles without boiling treatment. The noodle has 1.01% moisture content, 4.6% ash content, 12% calcium content, and 7.2% magnesium content. Based on SNI 01-2974-1996, the minimum protein content in noodles is at least 11%, the maximum water content is 10% and the maximum ash content is 3%. Keywords: Moringa Leaves, Soxhlet Extraction, Noodle, and Protein.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 8: PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

Laporan Tugas Akhir dengan judul “Pengaruh Metode Ekstraksi Soxhlet dalam Pengambilan

Protein Serbuk Daun Kelor dan Aplikasinya dalam Pembuatan Mie Kering”. Tugas Akhir ini

merupakan salah satu rangkaian tugas akademik pendidikan Program Studi Diploma III Teknik

Kimia Politeknik Negeri Bandung.

Selama pelaksanaan tugas akhir dan penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini, penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada beberapa pihak, diantaranya:

1) Ibu Dianty Rosirda Dewi Kurnia, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir.

2) Ibu Fitria Yulistiani, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir.

3) Bapak Iwan Ridwan, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri

Bandung.

4) Bapak Rispiandi, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Diploma 3 Teknik Kimia,

Politeknik Negeri Bandung.

5) Bapak Nurcahyo, M.T., selaku Koordinator Tugas Akhir Teknik, Politeknik Negeri

Bandung.

6) Teman-teman Teknik Kimia B 2014 serta seluruh pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan

satu persatu tanpa mengurangi rasa hormat.

Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih belum sempurna. Maka dari itu,

saran dan kritik yang membangun sangat diperlukan dari pembaca. Semoga Laporan Tugas

Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, penulis sendiri khususnya, dan para pembaca

khalayak umum.

Bandung, Juli 2017

Penulis.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 9: PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................................... i

PERNYATAAN TERTULIS ................................................................................................................ ii

LEMBAR PERSEMBAHAN .............................................................................................................. iii

ABSTRAKSI ........................................................................................................................................... v

ABSTRACT .......................................................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... viii

HASIL TURNITIN ................................................................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................. 2

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................................. 2

1.4 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................................ 4

2.1 Ekstraksi Padat Cair .......................................................................................................... 4

2.1.1 Ekstraksi Daun Kelor ................................................................................................. 5

2.2 Kelor (Moringa oleifera) ................................................................................................. 10

2.3 Mie Kering ...................................................................................................................... 13

2.3.1 Protein ...................................................................................................................... 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................................................... 19

3.1 Tahap Kegiatan Penelitian .............................................................................................. 19

3.2 Alat dan Bahan ................................................................................................................ 21

3.2.1 Alat ........................................................................................................................... 21

3.2.2 Bahan ....................................................................................................................... 22

3.3 Skema alat ....................................................................................................................... 25

3.3.1 Alat Ekstraksi Soxhlet .............................................................................................. 25

3.3.2 Alat Distilasi ............................................................................................................ 25

3.3.3 Alat Kjeldahl ............................................................................................................ 25

3.4 Analisis Hasil Proses ....................................................................................................... 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................................................. 26

4.1 Pengaruh Jenis dan Pelarut Terhadap Kadar Protein Dalam Ekstrak Daun Kelor ......... 26

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 10: PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

ix

4.2 Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Kelor Terhadap Kandungan Protein Pada Mie Kering. ............................................................................................................................. 32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................................... 35

5.1 Kesimpulan ..................................................................................................................... 35

5.2 Saran ................................................................................................................................ 35

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 36

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 11: PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

x

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 12: PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alat Ekstraksi Soxhlet ......................................................................................................... 6

Gambar 2.2 Kurva Boiling Point Etanol Terhadap Konsentrasi Etanol ................................................. 8

Gambar 2.3 Skema Alat Distilasi Sederhana ........................................................................................ 10

Gambar 2.4 Daun Kelor ........................................................................................................................ 11

Gambar 2.5 Struktur Primer ................................................................................................................. 15

Gambar 2.6 Struktur Sekunder ............................................................................................................. 15

Gambar 2.7 Struktur Tersier ................................................................................................................. 16

Gambar 2.8 Struktur Kuarterner ........................................................................................................... 16

Gambar 2.9 Proses Denaturasi Protein ................................................................................................. 16

Gambar 2.10 Kurva Pengaruh suhu terhadap aktivasi .......................................................................... 17

Gambar 3.1 Proses Ekstraksi Daun Kelor ............................................................................................ 23

Gambar 3.2 Proses Pembuatan Mie Ekstrak Daun Kelor ..................................................................... 24

Gambar 3.3 Alat Kjeldahl ..................................................................................................................... 25

Gambar 4.1 Kurva Boiling Point Etanol terhadap Konsentrasi Etanol ................................................ 27

Gambar 4.2 Sampel Hasil Ekstraksi Pelarut Air 10:1 .......................................................................... 28

Gambar 4.3 Residu Hasil Distilasi (a) Air, (b) Etanol .......................................................................... 28

Gambar 4.4 Kurva Kadar Protein Terhadap Rasio Massa Pelarut Terhadap Umpan pada Residu (Ekstrak) ............................................................................................................................... 29

Gambar 4.5 Kurva Persen Protein Terhadap Rasio Massa Pelarut Terhadap Umpan pada Pelarut Air .............................................................................................................................................. 30

Gambar 4.6 Kurva Persen Protein Terhadap Rasio Massa Pelarut Terhadap Umpan pada Pelarut Etanol 14% ........................................................................................................................... 31

Gambar 4.7 Kadar Protein pada Mie Kering ........................................................................................ 32

Gambar 4.8 Diagram Batang Peningkatan Kadar Protein pada Mie Tanpa Serbuk Daun Kelor dengan Mie Penambahan Serbuk Daun Kelor .................................................................................. 33

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 13: PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Polarity Index Beberapa Solvent ............................................................................................. 4

Tabel 2.2 Sifat Fisika Air ........................................................................................................................ 5

Tabel 2.3 Sifat Fisika Etanol ................................................................................................................... 5

Tabel 2.4 Titik Didih Pelarut Etanol Berdasarkan Konsentrasi............................................................... 7

Tabel 2.5 Pegaruh Jenis Pelarut Etanol dan Kondisi Operasi Tehadap Persen Yield pada Beberapa Jenis Daun .............................................................................................................................. 9

Tabel 2.6 Pegaruh Jenis Pelarut Air dan Kondisi Operasi Tehadap Persen Yield pada Beberapa Jenis Daun ....................................................................................................................................... 9

Tabel 2.7 Kandungan Daun Segar dan Serbuk Daun ............................................................................ 12

Tabel 2.8 Standar Mutu Mie Kering ...................................................................................................... 13

Tabel 2.9 Kandungan Protein Mie Instan di Pasaran ............................................................................ 14

Tabel 3.1 Peralatan Utama Proses ......................................................................................................... 21

Tabel 3.2 Peralatan Uji .......................................................................................................................... 21

Tabel 3.3 Peralatan Pendukung Proses .................................................................................................. 22

Tabel 3.4 Bahan yang Digunakan ......................................................................................................... 22

Tabel 4.1 Kandungan Protein yang Terkandung dalam Daun Kelor ..................................................... 26

Tabel 4.2 Densitas Beberapa Sampel Setelah Proses Distilasi .............................................................. 32

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 14: PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Daftar Riwayat Hidup

LAMPIRAN B Prosedur Penelitian

LAMPIRAN C Data Hasil Penelitian dan Pengolahan Data

LAMPIRAN D Dokumentasi

LAMPIRAN E Formulir Bimbingan

LAMPIRAN F Formulir Perbaikan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 15: PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

36

DAFTAR PUSTAKA

Alex. (2013). Laporan Kesetimbangan Uap Cair. Malang: Politeknik Negeri Malang.

Amri, MF (2015). Informasi Nilai Gizi Mie Instan. (online). Kandungan Gizi Indomie Rasa Ayam Bawang - Informasi Nilai Gizi.html [diakses 19 Januari 2017].

Ansar, R. (2014). Laporan Praktikum Metode Pemisahan Ekstraksi Padat Cair. Kendari: Universitas Haluoleo.

Arifianti, L., Oktarina, R. D., & Kusumawati, I. (2014). Pengaruh Jenis Pelarut Pengekstraksi Terhadap Kadar Sinensetin Dalam Ekstrak Daun Orthosiphon stamineus Benth. E-Journal Planta Husada Vol.2, No.1.

Azis, T., Febrizky, S., & Mario, A. D. (2014). Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Persen Yield Alkaloid Dari Daun Salam India (Murraya Koenigii). Jurnal Teknik Kimia No. 2, Vol. 20.

Badan Standardisasi Nasional (1994). Standar Nasional Indonesia Cara Uji Makanan dan Minuman No. 2891-1992. BSN.Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional (1996). Standar Nasional Indonesia Mie Instan No. 2974-1996. BSN. Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional (2004). Standar Nasional Indonesia Cara Uji Kesadahan Total Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg) Dengan Metode Titrimetri No. 06-6989.12-2004. BSN. Jakarta.

Baldosano, H. Y., & Micaela, M. B. (2015). Effect of Particle Size, Solvent and Extraction Time on Tannin Extract from Spondias purpurea Bark Through Soxhlet Extraction. Proceedings of the DLSU Research Congress Vol. 3 .

Chayati, I., & Ari, A. (2008). Bahan Ajar Kimia Pangan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Coniwanti, P., Novela, R., & Azimah, F. (2010). Proses Ekstraksi minyak Biji Rosella. Jurnal Teknik Kimia, No.2, Vol. 17.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (1986). Sediaan Galenik. Halaman 16- 17. Jakarta.

Fitriani, Diah., dkk. (2007). Siklus Hidrologi dan Sumber Air di Bumi. Universitas Negeri Semarang: Program Studi Teknik Kimia.

Godam (2001). Isi Kandungan Gizi Mie Kering (online). Kandungan Gizi Mie kering Komposisi Nutris Bahan Makanan - ILMU PENGETAHUAN.htm [diakses 19 Januari 2017].

HSW. (2008). Boiling Point Of Mixture. Pearson Education Limited.

Ikawaty, A. L. (2015). Ekstraksi Minyak Atsiri Bunga Krisan (Chrysanthemum Cinerariaefolium) Dengan Pelarut Etanol Dan n-Hexane. Universitas Negeri Semarang: Program Studi Teknik Kimia.

Irvan, Manday, P. B., & Sasmitra, J. (2015). Ekstraksi 1,8-Cineole dari Minyak Daun Eucalyptus Urophylla Dengan Metode Soxhletasi. Jurnal Teknik kimia USU, Vol. 4, No. 3.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 16: PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

37

Komalasari, Irinty, R. S., & Fadli, A. (2013). Ekstrak Daun Gambir Menggunakan Pelarut Etanol-Air.

Koswara, Sutrisno. (2009). Seri Teknologi Pangan Populer: Teknologi Pengolahan Mie. eBookPangan.

Krisnadi, A. D. (2015). Kelor Super Nutrisi. Jawa Tengah: Lembaga Swadaya Masyarakat.

Kumoro, A. C., Hasan, M., & Singh, H. (2009). Effects of Solvent properties on the Soxhlet extraction of diterpenoid lactones from Andrographis paniculata leaves. Science Asia 35, Page 306-309.

Mc.Cabe. (1999). Unit operations of chemical engineering.

Modul Praktikum Instrumen Analitik Kjeldahl . (2010). Bandung: Politeknik Negeri Bandung.

Novia, D., & Melia. (2011). Kajian Suhu Pengovenan Terhadap Kadar Protein Dan Nilai Organoleptik Telur Asin. Jurnal Peternakan Vol 8 No.2, 72.

Parasetia, D. E., Ritaningsih, & Purwanto, P. D. (2012). Pengambilan Zat Warna Alami Dari Kayu Nangka. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, Vol. 1, No. 1, Halaman 502-507.

Rachmiaty, Rindu. (2009). Gambaran Asupan Kalsium. Universitas Indonesia: Fakultas Kimia.

Rafsanjani, M. K., & Putri, W. D. (2015). Karakteristik Ekstrak Kulit Jeruk Bali Menggunakan Metode Ultrasonic Bath (Kajian Perbedaan Pelarut dan Lama Ekstraksi). Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol.3 No 4 p.1473-1480.

Rahayu, D. (2016). Penambahan Tepung Daun Kelor Dalam Pembuatan Mie Sebagai Sumber Gizi Dengan Penambahan Ekstrak Umbi Wortel Sebagai Pengawet Alami. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rifarni, N., & Rahmah, P. A. (2016). Scale Up Ekstraksi Minyak Alpukat dengan Pelarut n-Hexane menggunakan Continous Solid-Liquid Extraction Pilot Plant. Politeknik Negeri Bandung: Jurusan Teknik Kimia.

Roopalatha, & Nair, V. M. (2013). Phytochemical Analysis of Successive Reextracts of The Leaves of The Leaves of Moringa Oleifera Lam. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Vol. 5, Suppl 3, 629-634.

Saputra, E. P., & Novanda, C. (2016). Proses Pembuatan Sirup Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dengan Metode Ekstraksi. Institut Teknologi Surabaya: D3 Teknik Kimia FTI.

Saputro, D. A., Rustiani, E., & Miranti, M. (2012). Formulasi Miuman Instan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.) Dengan Variasi Bahan Pengisi. Universitas Pakuan Bogor: Program Studi Farmasi FMIPA.

Sugiyono. (2004). Kimia Pangan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Thoha, Y. M., Nazhri, A. S., & Nursallya. (2010). Pengaruh Suhu, Waktu dan Konsentrasi Pelarut Pada Ektraksi Minyak Kacang Kedelai Sebagai Penyedia VItamin E. Jurusan Teknik Kimia: Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.

Trisnawati, M. L., & Nisa, F. C. (2015). Pengaruh Penambahan Konsentrat Protein Daun Kelor dan Karagenan Terhadap Kualitas Mie Kering Tersubstitusi Mocaf. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No. 1 , 237-247.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 17: PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

38

Walangare, K. B., A. S. M. Lumenta, J. O., & Sugiarso, B. A. (2013). Rancang Bangun Alat Konversi Air Laut Menjadi AIr Minum Dengan Proses Distilasi Sederhana Menggunakan Pemanas Elektrik. e-Jurnal Teknik Elektro dan Komputer.

Whidyatnim. (2001). Kesetimbangan Uap-Cair.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 18: PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

LAMPIRAN A

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 19: PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

A-1

BIODATA MAHASISWA

Mahasiswa yang Melaksanakan TA

Sunarti

141411058

Nama Mahasiswa : Sunarti

NIM : 141411058

Kelas : 3B – Teknik Kimia

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 17 Desember 1996

Alamat : Gg. H. Ridho No 52 RT 07 RW 04

Kec. Sukasari Kel.Gegerkalong

Bandung 40153

Telepon/HP : 089513049404

Email : [email protected]

Judul Tugas Akhir : Pengaruh Metode Ekstraksi Soxhlet dalam

Pengambilan Protein Serbuk Daun Kelor

dan Aplikasinya dalam Pembuatan Mie

Kering

Pembimbing I : Dianty Rosirda Dewi Kurnia, ST., MT.

Pembimbing II : Fitria Yulistiani, ST., MT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 20: PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM …

A-2

BIODATA MAHASISWA

Mahasiswa yang Melaksanakan TA

Winardi Ginanjar

141411061

Nama Mahasiswa : Winardi Ginanjar

NIM : 141411061

Kelas : 3B – Teknik Kimia

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 25 Maret 1995

Alamat : Kp.Cipakem RW 002 RT 003 Kec.

Baleendah Kel. Wargamekar

Kabupaten Bandung

Telepon/HP : 081320676787

Email : [email protected]

Judul Tugas Akhir : Pengaruh Metode Ekstraksi Soxhlet dalam

Pengambilan Protein Serbuk Daun Kelor

dan Aplikasinya dalam Pembuatan Mie

Kering

Pembimbing I : Dianty Rosirda Dewi Kurnia, ST., MT.

Pembimbing II : Fitria Yulistiani, ST., MT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Recommended