Date post: | 30-Sep-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | dedy-fitriandy |
View: | 64 times |
Download: | 9 times |
BAB. IDASAR-DASAR METODOLOGI PENELITIANOleh:Suliyanto, SE, MMProgram Pascasarjana Magister Sains Ekonomi ManajemenUniversitas Jenderal SoedirmanPurwokertowww.management-unsoed.or.idJurusanHandoutMetodologi PenelitianDown Load
By Suliyanto
BUKU LITERATUREmory C. William dan Donald R. Cooper. Businness Research Methods. Boston: Richard D Irwin, Inc. 1995.
Sekaran Uma, Research Method for Business. John Wiley and Sons, Inc. New York. 1992.
Sugiono. Metode Penelitian Bisnis.Alfabeta. Bandung. 1999
Ziikmud, William G. Business Research Methods. Fort Word. The Dryden Press. 1991.
Nur Indiantoro dan Bambang Supomo. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen.
Suliayanto. Prosedur Riset Bisnis. Universitas Jenderal Soedirman. 1994
By Suliyanto
PENGERTIAN METODE PENELITIAN
METODE ?PENELITIAN ?METODE PENELITIAN PADA DASARNYA MERUPAKAN CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTU
CARA ILMIAH DIDASARKAN PADA CIRI-CIRI KEILMUAN:RASIONALEMPIRISSISTEMATIS
By Suliyanto
Ruang Lingkup Riset BisnisBidang akuntansi dan keuanganBidang pemasaranBidang sumberdaya manusiaBidang operasional
By Suliyanto
Dimana letak Riset Strategi ?Riset strategi merupakan penggabungan dari seluruh bidang yang ada.Cakupan riset strategi lebih luas dan kompleks.
By Suliyanto
CONTOH MODEL RISET PEMASARANORIENTASI PASARKINERJA PEMASARANKEUANGGULAN BERSAINGSTATEGI PROMOSIINFORMASI KONSUMENINFORMASI PESAINGKOORDINASI LINTAS FUNGSIVOL. PENJUALANPERTUMBUHAN PELANGGANPERTUMBUHAN PENJUALANDURABILITASIMITABILITASKEMUDAHAN MENYAMAI
By Suliyanto
CONTOH MODEL RISET SDMKEPUASAN HIDUPKONFLIK KELUARGAKEPUASAN KERJASTRESS KERJAPRESTASI KERJA
By Suliyanto
CONTOH MODEL RISET KEUANGANManajemenModalHutangKinerja KeuanganKepercayaan InvestoR
By Suliyanto
Contoh Penelitian OperasionalTMCFocus PelangganMobilisasi SDMSPCManajemen Mutu PemasokKineja Deliveri PemasokKualitas Produk
By Suliyanto
Contoh Model Penelitian StrategikFaktor ManajerialFaktor LingkunganFaktor OrganisasionalIntensitas Perencanaan StrategikKinerja Keuangan
By Suliyanto
Dari mana kita dapat mengembangkan model ?Research Gap (Penelitian Murni)Permasalahan Dalam Kehidupan Sehari-Hari (penelitian Aplikasi)
By Suliyanto
Tujuan RisetPenemuanPembuktian Pengembangan
By Suliyanto
JENIS-JENIS PENELITIANPENELITIAN MENURUT TUJUANNYAPENELITIAN MURNIPeneltian untuk memahmi permasalahan secara lebih mendalam atau untuk mengembangkan teori yang sudah ada.PENELITIAN TERAPANPenelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang digunakan untuk memecahkan masalah.
By Suliyanto
PENELITIAN TINGKAT EKSPLANASIPENELITIAN DESKRIPTIFPENELITIAN KOMPARATIFPENELITIAN ASOSIATIFKorelasionalKausalPENELITIAN JENIS DAN ANALISIS DATAPENELITIAN KUANTITATIFPENELITIAN KUALITATIFPENELITIAN CAMPURAN
By Suliyanto
Riset Ilmiah yang BaikKualitas riset tidak hanya dilihat dari hasil akhir riset saja akan tetapi tergantung pada tiga faktor utama yaitu:InputProsesOutput
By Suliyanto
Untuk menilai kualitas penelitian yang baik ada beberapa kriteria: Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan tepat.Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian yang cermat dan teliti.Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-riset yang lain, sehingga dapat diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya .Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-benar berdasarkan data yang diperoleh dilapangan Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat diterapkan pada lingkup yang lebih luas
By Suliyanto
ETIKA RISET BISNISKEPADA RESPONDEN:Harus menjelaskan tentang manfaat dilakukannya penelitian Menjelaskan bahwa apa yang disampaikan responden akan dijaga kerahasiaannya Harus meminta ijin terlebih dahulu tentang kesediaan calon responden untuk menjadi responden Jika penelitian telah selesai hendaknya responden diberitahu tentang hasil penelitian yang diperoleh
By Suliyanto
ETIKA RISET BISNISKEPADA KLIEN:Etika atas kerahasiaan Etika atas mutu penelitian yang baik
By Suliyanto
ETIKA RISET BISNISKEPADA ASISTEN:Peneliti harus mendesain penelitiannya sehingga keamanan asisten penelitian terjamin. Asisten harus menjamin kebenaran datanya.
By Suliyanto
Proses Riset Bisnis
By Suliyanto
BAB. IIPENDEFINISIAN DAN PERUMUSAN MASALAHOleh:Suliyanto, SE, MMProgram Pascasarjana Magister Sains Ekonomi ManajemenUniversitas Jenderal SoedirmanPurwokertowww.management-unsoed.or.idJurusanHandoutMetodologi PenelitianDown Load
By Suliyanto
PERMASALAHAN PENELITIANMASALAH PENELITIAN SEBAGAI DASAR MENGAPA PENELITIAN DILAKUKANPERMASALAHAN DITUANGKAN DALAM LATAR BELAKANG PENELITIANLATAR BELAKANG DIMULAI DARI HAL YANG BERSIFAT UMUM KEMUDIAN MENGERUCUT KE PERMASALAHAN YANG LEBIH SPESIFIK
By Suliyanto
HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN MASALAH DAN PEMECAHANNYA
KETEPATAN MASALAHKETEPATAN MASALAHMASALAH BENARMASALAH BENARMASALAH SALAHMASALAH SALAHPEMECAHAN BENARPEMECAHAN SALAHPEMECAHAN BENARPEMECAHAN SALAH
By Suliyanto
SUMBER PERMASALAHAN DALAM PENELITIAN:Bersumber dari kehidupan sehari-hari. Adanya penyimpangan antara pengalaman dan kenyataanTerdapat penyimpangan antar rencana dan kenyataanTerdapat pengaduanAdanya persainganBersumber pada buku atau penelitian sebelumnyaUntuk penyempurnaanUntuk verivikasiUntuk pengembangan
By Suliyanto
Permasalahan yang baik:BermanfaatDapat dilaksanakanKemampuan teori dari penelitiWaktu yang tersediaTenaga yang tersediaDana yang tersediaAdanya faktor pendukungTersedianya DataTersedianya ijin dari pihak yang berwenangAdanya Faktor PendukungTersedianya DataTersedianya ijin dari pihak berwenang
By Suliyanto
Judul PenelitianSetelah permasalahan diidentifikasikan dengan tepat langkah berikutnya adalah memberikan nama penelitian Judul PenelitianDua orintasi dalam meberikan judul penelitian:Orientasi Singkat Contoh: Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan2. Berorientasi JelasJenis PenelitianObyek yang ditelitiSubyek penelitianLokasi PenelitianWaktu Pelaksanaan PenelitianContoh:Analisis Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah pada Bank-Bank Pemerintah di Purwokerto tahun 2005
By Suliyanto
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalahMasalah harus dirumuskan dengan jelas dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau lebih. Rumusan masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya
By Suliyanto
Beberapa kesalahan yang terjadi dalam memilih permasalahan penelitian:Permasalahan penelitian tidak diambil dari akar masalah yang sesungguhnya Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan kemampuan peneliti baik dalam penguasaan teori, waktu, tenaga dan dana.Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan faktor-faktor pendukung yang ada.
By Suliyanto
PEMBATASAN MASALAH:Agar penelitian dapat mengarah ke inti masalah yang sesungguhnya maka diperlukan pembatasan penelitian sehingga penelitian yang dihasilkan menjadi lebih fokus dan tajam
By Suliyanto
BAB. IIISTUDI PENDAHULUANOleh:Suliyanto, SE, MMProgram Pascasarjana Magister Sains Ekonomi ManajemenUniversitas Jenderal SoedirmanPurwokertowww.management-unsoed.or.idJurusanHandoutMetodologi PenelitianDown Load
By Suliyanto
CARA DALAM MELAKUKAN STUDI PENDAHULUANKAJIAN TEORITISPENELITIAN EMPIRISPENELITIAN KECILKONSULTASI
By Suliyanto
KAJIAN TEORITISHbungan Antara Teori dan Riset
By Suliyanto
PROSES TERBENTUKNYA TEORI
By Suliyanto
FUNGSI TEORI DALAM PENELITIANSebagai penjelas Sebagai prediksi Sebagai kontrol
By Suliyanto
CONTOH TELAAH TEORIAnalisis Pengaruh Pemberian Insentif, Lingkungan Kerja, Kepemimpinan, Hubungan antar Teman Sejawat Terhadap Semangat Kerja Karyawan
Tetapkan nama variabel yang diteliti Cari sumber bacaan yang relevan Lihat daftar isi buku Baca seluruh isi topikDeskripsikan teori
By Suliyanto
CONTOH SISTEMATIKA PENULISAN LANDASAN TEORI
By Suliyanto
PENELITIAN EMPIRISPENELITIAN SEBELUMNYA DAPAT DIPERGUNAKAN UNTUK:Mengetahui kekurangan-kekurangan penelitaian sebelumnyaMengetahui apa yang telah dihasilkan dari penelitian sebelumnyaMengetahui perbedaan dengan penelitian sebelumnya
By Suliyanto
PENYAJIAN PENELITIAN EMPIRIS DALAM LAPORAN PENELITIANBentuk ParagrafBentuk matrik
By Suliyanto
PENELITIAN KECIL (SMALL RESEARCH)Penelitian kecil dilakukan dengan melakukan penelitian dengan mengambil sampel kecil untuk memperoleh gambaran tentang apa yang akan kita teliti.
By Suliyanto
KONSULTASICara ini dilakukan dengan cara bertemu dan meminta informasi tentang apa yang akan kita teliti kepada orang-orang yang dianggap ahli dalam bidangnya.Keberhasilan teknik ini akan sangat tergantung kepada ketepatan peneliti dalam mememilih nara sumber Teknik ini sangat cocok jika peneliti memiliki keterbatasan dalam hal waktu dan biaya.
By Suliyanto
KERANGKA PEMIKIRANKerangka pemikiran merupakan miniatur keseluruhan dari proses penelitianKerangka pemikiran harus menerangkan:Mengapa penelitian dilakukan ?Bagaimana proses penelitian dilakukan ?Apa yang akan diperoleh dari penelitian tersebut?Untuk apa hasil penelitain diperoleh ?
By Suliyanto
SALAH KAPRAH !!!
Sub struktur penelitian kerangka teoritis Kerangka pemikiran
By Suliyanto
Sub Struktur PenelitianTangibleReliabilityResponsivenessAssuranceEmphatysatisfaction
By Suliyanto
Kerangka TeoritisPerusahaanKonsumenProdukHarapanKebutuhanKenerjaKepuasan Konsumen
By Suliyanto
Kerangka Pemikiran
By Suliyanto
BAB. IVPERUMUSAN HIPOTESISOleh:Suliyanto, SE, MMProgram Pascasarjana Magister Sains Ekonomi ManajemenUniversitas Jenderal SoedirmanPurwokertowww.management-unsoed.or.idJurusanHandoutMetodologi PenelitianDown Load
By Suliyanto
PENGERTIAN HIPOTESISHipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya.Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif tidak memerlukan hipotesis
By Suliyanto
MANFAAT HIPOTESIS1. Menjelaskan masalah penelitian2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji3. Pedoman untuk memilih metode analisis data4. Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.
By Suliyanto
CONTOH HIPOTESISAda pengaruh positif yang signifikan pemberian insentif, lingkungan kerja, dan kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan PT. YOSANTAHIPOTESIS DAPAT MENUJUKKAN:MASALAH PENELITIANVARIABEL PENELITIANMETODE ANALISIS DATAKESIMPULAN
By Suliyanto
DASAR MERUMUSKAN HIPOTESISBerdasarkan pada teori Berdasarkan penelitian terdahulu Berdasarkan penelitian pendahuluan Berdasarkan akal sehat peneliti
By Suliyanto
KONSEP DASAR PERUMUSAN HIPOTESIS
By Suliyanto
PEMBAGIAN HIPOTESISHIPOTESIS DESKRIPTIFPelayanan Rumah sakit Enggal Waras tidak MemuaskanKinerja Keuangan Bank CBA BaikSemangat Kerja Karyawan PT. Yasinta TinggiHIPOTESIS KOMPARATIFRumah sakit enggal sempuh lebih memuaskan dibandingkan pelayanan rumah sakit enggal warasKinerja keuangan bank CBA lebih baik dibandingkan dengan kinerja bank PolliSemangat kerja karyawan PT.YASINTA lebih tinggi dibandingkan dengan semangat kerja PT.YASINTOHIPOTESIS ASOSIATIFKepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasienJumlah nasabah berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank CBASemangat kerja karyawan berpengaruh positif terhadap produktifitas karyawan
By Suliyanto
DALAM SEBUAH PENELITIAN HIPOTESIS DAPAT DINYATAKAN DALAM BEBERAPA BENTUKHipotesis NolMerupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh antar variabel sama dengan nol. Atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel.Hipotesis AlternatifMerupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel tidak sama dengan nol. Atau dengan kata lain terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel (merupakan kebalikan dari hipotesis alternatif)
By Suliyanto
Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik:Dinyatakan dalam kalimat yang tegasUpah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (jelas)Upah memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap produktifitas karyawan (tidak jelas)Dapat diuji secara alamiahUpah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (dapat diuji)Batu yang belum pernah terlihat oleh mata manusia dapat berkembang biak (Pada hipotesis ini tidak dapat dibuktikan karena kita tidak dapat mengumpulkan data tentang batu yang belum terlihat manusia)Dasar dalam merumuskan hipotesis kuatHarga barang berpengaruh negatif terhadap permintaan (memiliki dasar kuat yaitu teori permintaan dan penawaran)Uang saku memiliki pengaruh yang signifikant terhadap jam belajar mahasiswa. (tidak memiliki dasar kuat)
By Suliyanto
BAB. VDESAIN PENELITIAN Oleh:Suliyanto, SE, MMProgram Pascasarjana Magister Sains Ekonomi ManajemenUniversitas Jenderal SoedirmanPurwokertowww.management-unsoed.or.idJurusanHandoutMetodologi PenelitianDown Load
By Suliyanto
MENGAPA PERLU DESAIN RISET ?Digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Desain penelitain akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian.
By Suliyanto
Kita dapat mengelompkan desain penelitian dilihat dari berbagai sudut pandang.
Desain penelitian dilihat dari perumusan masalahnya.Penelitian eksploratifPeneltian uji hipotesisDesain penelitian berdasarkan metode pengumpulan dataPenelitian pengamatanPeneltian SurvaiDesain penelitian dilihat dari pengendalian variabel-variabel oleh penelitiPenelitian eksperimental Penelitian ex post facto Desain penelitian menurut tujuannyaPenelitian deskriptifPenelitian komparatifPenelitian asosiatif
By Suliyanto
5. Desain penelitian dilihat dari dimensi waktu Penelitian Time Series
2. Penelitian Cross Section
By Suliyanto
6. Desain penelitian dilihat dari lingkungan studi dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu:
Studi lapanganEksperimen lapanganEksperimen laboratorium
By Suliyanto
Berkaitan dengan perumusan masalah ?Apa permasalahan utama sehingga perlu dilakukan penelitian?Apakah tujuan dilaksanakannya penelitian ?Apakah datanya bisa diperoleh ?Apakah kita mempu untuk melakukan penelitian dilihat dari biaya, tenaga, waktu dan latar belakang teori ?Apakah dapat memperoleh untuk mendapatkan ijin penelitian?Berapa banyak informasi yang sudah kita peroleh ?Apakah masih perlu dilakukan studi pendahuluan ?
By Suliyanto
Berkaitan dengan tinjauan teoritis Teori-teori apa yang dapat mendukung penelitian ?Dari mana kita dapat teori-teori pendukung penelitian ?Apakah sudah ada penelitian terdahulu yang relevan ?Bagaimana bentuk kerangka pemikiran penelitian ?
By Suliyanto
Berkaitan dengan perumusan hipotesis Apakah penelitian memerlukan hipotesis ?Apa dasar yang digunakan untuk merumuskan hipotesis?Bagaimana bentuk hipotesis yang akan kita rumuskan ?
By Suliyanto
Berkiatan dengan desain penelitian Bagaimana desain perumusan masalahnya ?Bagaimana desain landasan teoritisnya ?Bagaimana desain perumusan hipotesisnya?Bagaimana skala pengukurannya ?Berapa jumlah sampel yang diperlukan ?Bagaimana teknik pengambilan sampel ?Instrumen apa yang akan digunakan dalam penelitian ?
By Suliyanto
Berkaitan dengan penentuan variabel dan sumber data
Variabel apa saja yang akan diteliti ?Dari mana data akan kita peroleh ?
By Suliyanto
Berkaitan dengan pengumpulan data Data apa saja yang harus dikumpulkan ?Bagaimana instrumen untuk mengumpulkan data ?Siapa yang akan mengumpulkan data ?Berapa biaya untuk mengumpulkan data ?Berapa tenaga yang diperlukan untuk mengumpulkan data ?Bagaimana prosedur yang harus dipenuhi untuk mengumpulkan data ?
By Suliyanto
Berkaitan dengan analisis dan interpretasi data
Bagaimana format untuk tabulasi data ?Siapa yang akan menabulasi data ?Berapa lama proses tabulasi data ?Alat analisis apa yang akan digunakan ?Sofware apa yang akan digunakan untuk analisis data ?
By Suliyanto
Berkaitan dengan pembuatan kesimpulan dan saran Bagaimana cara penyampaian kesimpulan ?Untuk siapa saja saran yang akan diberikan ?Apakah saran dalam bentuk umum atau spesifik ?
By Suliyanto
Berkaitan dengan penyusunan laporan
Bagaimana format laporan penelitian ?Siapa saja yang akan membaca laporan ?Berapa banyak laporan akan digandakan ?Berapa kali presentasi hasil penelitian dilakukan ?Kepada siapa presentasi hasil penelitian dilakukan ?
By Suliyanto
DESAIN VARIABEL PENELITIANVariabel penelitian: Gejala yang nilainya bervariasi.Gejala yang nilainya selalu tetap tdiak dapat diguanakan sebagai varibel penelitian.
By Suliyanto
Pembagian variabel berdasarkan sifatnya:1.Variabel DikotomisVariabel yang mempunyai dua nilai kategori yang saling berlawanan.Laki-Laki: 1Perempuan: 22. Variabel KontinyuVariabel yang mempunyai nilai-nilai dalam satu variabel tertentu.Berat badan Didi: 50KgBerat badan Dodo: 62,75Kg
By Suliyanto
Pembagian variabel berdasarkan pada hubungan antar variabel:Variabel Bebas
Variabel Tergantung2. Variabel Moderator
4. Variabel Intervening
By Suliyanto
5. Variabel Kontrol
By Suliyanto
Desain Pengukuran
1. Skala Likert2. Skala Guttman3. Skala Semantic Deferensial4. Skala Rating
By Suliyanto
Skala LikertSkala Likerts digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial. Contoh:Pelayanan rumah sakit ini sudah sesuai dengan apa yang saudara harapkan.a. Sangat setujuskor 5b. Setujuskor 4c. Tidak ada pendapatskor 3d. Tidak setujuskor 2e. Sangat tidak setuju skor 1
By Suliyanto
Skala GudmanSkala Guttman akan memberikan respon yang tegas, yang terdiri dari dua alternatif. Misalnya :YaTidakBaik BurukPernahBelum PernahPunya Tidak Punya
By Suliyanto
Skala Semamtik DeferensialSkala ini digunakan untuk mengukur sikap tidak dalam bentuk pilihan ganda atau checklist, tetapi tersusun dari sebuah garis kontinuem dimana nilai yang sangat negatif terletak disebelah kiri sedangkan nilai yang sangat positif terletak disebelah kanan.Contoh:Bagimana tanggapan saudara terhadap pelayanan dirumah sakit ini ?
By Suliyanto
Skala RatingDalam skala rating data yang diperoleh adalah data kuantitatif kemudian peneliti baru mentranformasikan data kuantitatif tersebut menjadi data kualitatif.Contoh:Kenyaman ruang loby Bank CBA:5 4321Kebersihan ruang parkir Bank CBA:5 4321
By Suliyanto
DESAIN SKALASkala dalam penelitian ada lima tingkatan:Skala NominalSkala OrdinalSkala IntervalSkala Rasio
By Suliyanto
Skala NominalSkala nominal adalah skala yang hanya digunakan untuk memberikan kategori saja Contoh:Wanita 1Laki-laki 2
By Suliyanto
Skala OrdinalAdalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, akan tetapi jarak atau interval antar tingkatan belum jelas.Contoh:Berilah peringkat supermarket berdasarkan kualitas pelayanannya !Sri Ratu1Moro 3Matahari ..5Rita I .2Rita II 4Super Ekonomi .6
By Suliyanto
Skala IntervalAdalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, namun belum memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak.Contoh:Skala Pada TermometerSkala Pada JamSkala Pada Tanggal
By Suliyanto
Skala RasioAdalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak .Contoh:Berat BadanPendapatanHasil Penjualan
By Suliyanto
Ringkasan Tentang Skala
By Suliyanto
Desain SamplingAlasan Menggunakan SampelMengurangi kerepotanJika populasinya terlalu besar maka akan ada yang terlewatiDengan penelitian sampel maka akan lebih efesienSeringkali penelitian populasi dapat bersifat merusakAdanya bias dalam pengumpulan dataSeringkali tidak mungkin dilakukan penelitian dengan populasi
By Suliyanto
ILustrasi Sampel Yang Baik
Populas
sampel
By Suliyanto
PERMASALAHAN DALAM SAMPELBerapa jumlah sampel yang akan diambilBagaimana teknik pengambilan sampel
By Suliyanto
Pertimbangan Dalam Menentukan SampelSeberapa besar keragaman populasiBerapa besar tingkat keyakinan yang kita perlukan Berapa toleransi tingkat kesalahan dapat diterimaApa tujuan penelitian yang akan dilakukan Keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti
By Suliyanto
Prosedur Penentuan Sampel
By Suliyanto
By Suliyanto
Pedoman Menentukan Jumlah SampelPendapat Slovin
Kita akan meneliti pengaruh upah terhadap semangat kerja pada karyawan PT. Cucak Rowo. Di dalam PT tersebut terdapat 130 orang karyawan. Dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel sebesar 5%, berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil ?
By Suliyanto
2. Interval PenaksiranUntuk menaksir parameter rata-rata
Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang menyatakan bahwa Indek Prestasi Mahasiswa Jurusan Manajemen Unsoed adalah 2,7. dari 30 sampel percobaan dapat diperoleh informasi bahwa standar deviasi indek Prestasi mahasiswa adalah 0,25 Untuk menguji hipotesisi ini berapa jumlah sampel yang diperlukan jika kita menginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan error estimasi kurang dari 0,05,?
By Suliyanto
Untuk menaksir parameter proporsi P
Kita akan meperkirakan proporsi mahasiswa yang mnggunakan angkutan kota waktu pergi kuliah. Berapa sampel yang diperlukan jika dengan tingkat kepercayaan 95% dan kesalahan yang mungkin terjadi 0,10 ?
By Suliyanto
3. Pendekatan Isac MichelSeorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang menyatakan bahwa Indek Prestasi Mahasiswa Jurusan Manajemen Unsoed yang berjumlah 175 mahasiswa adalah 2,7. Dari 30 sampel percobaan dapat diperoleh informasi bahwa standar deviasi Indek Prestasi mahasiswa adalah 0,25 Untuk menguji hipotesisi ini berapa jumlah sampel yang diperlukan jika kita menginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan error estimasi kurang dari 5 persen ?
a. Untuk menentukan sampel untuk menaksir parameter rata-rata
By Suliyanto
B. Untuk menentukan sampel untuk menaksir parameter proporsi P
Kita akan meperkirakan proporsi mahasiswa jurusan manajemen unsoed yang berjumlah 175 orang. Brdasarkan penelitian pendahuluan diperolh data proporsi mahasiswa manajemen unsoed menggunakan angkutan kota waktu pergi kuliah adalah 40%. Berapa sampel yang diperlukan jika dengan tingkat kepercayaan 95% dan derajat penyimpangan sebesar 0,10.?
By Suliyanto
Teknik Pengambilan Sampel
By Suliyanto
Simple Random SamplingSimple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama kepada pulasi untuk dijadikan sampel.Syarat untuk dapat dilakukan teknik simple random sampling adalah:Anggota populasi tidak memiliki strata sehingga relatif homogenAdanya kerangka sampel yaitu merupakan daftar elemen-elemen populasi yang dijadikan dasar untuk pengambilan sampel.
By Suliyanto
Sistematis Random SamplingMerupakan cara pengambilan sampel dimana sampel pertama ditentukan secara acak sedangkan sampel berikutnya diambil berdasarkan satu interval tertentu
By Suliyanto
Stratified Random SamplingAdakalanya populasi yang ada memiliki strata atau tingkatan dan setiap tingkatan memiliki karakteristik sendiri
By Suliyanto
Disproposional Random Sampling
By Suliyanto
Cluster SamplingPada prinsipnya teknik cluster sampling hampir sama dengan teknik stratified. Hanya yang membedakan adalah jika pada stratified anggora populasi dalam satu strata relatif homogen sedangkan pada cluster sampling anggota dalam satu cluster bersifat heterogen
By Suliyanto
Double Sampng/Multyphase SamplingDouble sample (sampel ganda) sering juga disebut dengan istilah sequential sampling (sampel berjenjang, multiphase-sampling (sampel multi tahap).
By Suliyanto
Convenience SamplingSampel convenience adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden di jadikan sampel.
By Suliyanto
Purposive SamplingMerupakan metode penetapan sampel dengan berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu
By Suliyanto
Quota SamplingMerupakan metode penetapan sampel dengan menentukan quota terlebih dahulu pada masing-masing kelompok, sebelum quata masing-masing kelompok terpenuhi maka peneltian beluam dianggap selesai.
By Suliyanto
Snow Ball SamplingAdalah teknik pengambilan sampel yang pada mulanya jumlahnya kecil tetapi makin lama makin banyak berhenti sampai informasi yang didapatkan dinilai telah cukup. Teknik ini baik untuk diterapkan jika calon responden sulit untuk identifikasi.
By Suliyanto
BAB. VIINSTRUMEN PENELITIANOleh:Suliyanto, SE, MMProgram Pascasarjana Magister Sains Ekonomi ManajemenUniversitas Jenderal SoedirmanPurwokertowww.management-unsoed.or.idJurusanHandoutMetodologi PenelitianDown Load
By Suliyanto
Transformasi Data Menjadi Informasi
By Suliyanto
Syarat-syarat data yang baik adalah: Data harus Akurat. Data harus relevan Data harus uptodate
By Suliyanto
Pembagian data menurut cara memperolehnya:
Data PrimerData primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama. Data SekunderData sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya
By Suliyanto
Pembagian data menurut sumbernya Data Internal Data internal adalah data yang berasal dari dalam instansi mengenai kegiatan lembaga dan untuk kepentingan instansi itu sendiri.Data EkternalData eksternal adalah data yang berasal dari luar instansi.
By Suliyanto
Pembagian data menurut waktu pengumpulannyaData Time SeriesData time series adalah data yang dikumpulkan dari waktu-kewaktu pada satu obyek dengan tujuan untuk menggambarkan perkembangan.Data Cross SectionData cross section adalah data yang di kumpulkan pada satu waktu tertentu pada beberapa obyek dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan
By Suliyanto
Data menurut sifatnya dibagi menjadi dua, yaitu:1. Data KualitatifAdalah data yang berupa pendapan atau judgement sehingga tidak berupa angka akan tetapi berupa kata atau kalimat.Contoh: Pelayanan rumah sakit Enggal Waras Sangat BaikTingkat Kesejahteraan Masyarakat Banyumas Tinggi2. Data KuantitatifData kualitatif adalah data yang berupa angka atau bilanganContoh:Tingkat kepuasan pasien di Rumah sakit Enggal Waras mencapai 92%Tingkat pendapatan masyarakat bamyumas mencapai Rp. 800.000/bulan
By Suliyanto
Beberapa teknik yang dapat digunakan dalam penelitian bisnis adalah sebagai berikut:Teknik TesTeknik tes digunakan untuk mengumpulkan data yang digunakan untuk mengevaluasi yaitu membedakan antara kondisi awal dengan kondisi sesudahnya.WawancaraWawancara merupakan teknik pengambilan data dimana peneliti langsung berdialog dengan responden untuk menggali informasi dari responden.
By Suliyanto
Matrik wawancara dalam penelitian tentang potensi gula kelapa di Banyumas.
By Suliyanto
Teknik ObservasiObservasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan indra jadi tidak hanya dengan pengamatan menggunakan mata saja. Medengarkan, mencium, mengecap meraba termasuk salah satu bentuk dari observasi. Instrumen yang digunakan dalam observasi adalah panduan pengamatan dan lembar pengamatan.
By Suliyanto
Indeks Kesepakatan ObservasiKarena indek kesesuaian 0,6 maka dikatakan hasil observasi tersebut valid.
By Suliyanto
Teknik Angket ( Kuesioner)Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawabannya.Kuesioner terbukaDalam kuesioner ini responden diberi kesempatan untuk menjawab sesuai dengan kalimatnya sendiri.Bagaimanakah pendapat anda tentang harga barang di supermarket ini ?Kuesioner tertutupDalam kuesioner ini jawaban sudah disediakan oleh peneliti, sehingga responden tinggal memilih saja. Bagaimanakah pendapat anda tentang harga barang di supermarket ini ? Sangat mahal Murah Mahal Sangat murah Cukup
By Suliyanto
Keuntungan penelitian dengan menggunakan kuesioner Tidak memerlukan hadirnya si peneliti Dapat dibagikan serentak Dapat dijawab oleh rensponden sesuai dengan waktu yang adaDapat dibuat anomin Kuesioner dapat dibuat standar
By Suliyanto
Langkah-langkah dalam penyusunan kuesioner agar kuesioner tersebut efesien dan efektif yaitu:Menentukan variabel yang diteliti Mementukan Indikator Menentukan subindikatorMentransformasi sub indikator menjadi kuesioner
By Suliyanto
By Suliyanto
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER
Kevalidan sebuah alat ukur ditunjukan dari kemampuan alat ukur tersebut mampu mengukur apa yang seharusnya diukur.Validitas EksternalInstrumen yang dicapai bila data yang dicapai sesuai dengan data atau informasi lain mengenai variabel penelitian yang dimaksud Validitas Internal Bila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan.Melalui Analisis FaktorMelalui Analisis Butir Kriteria:Jika koefisien korelasi product moment melebihi 0,3 (Azwar, 1992. Soegiyono, 1999 )Jika koefisien korelasi product moment > r-tabel ( ; n-2 ) n = jumlah sampel. Nilai Sig.
By Suliyanto
Uji Reliabilitas InstrumenPengertian reliabilitas pada dasarnya adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.Metode Pendekatan: secara garis besar ada dua jenis reliabilitas, yaitu : Teknik Paralel (parallel form)Pada teknik ini kita membagi kuesioner kepada responden yang intinya sama akan tetapi menggunakan kalimat yang berbeda: Misalnya:Apakah menurut saudara harga tiket di kereta ini tidak mahal ?Apakah harga di kereta ini telah sesuai dengan pelayanan yang saudara terima ?Teknik Ulang (double test / test pretest) Pada teknik ini kita membagi kuesioner yang sama pada waktu yang berbeda. Misalnya: Pada minggu I ditanyakan:Bagaimana tanggapan saudara terhadap kualitas dosen di Universitas Calibakal ?Pada minggu III ditanyakan:Ditanyakan lagi pada responden yang sama dengan pertanyaan yang sama.
By Suliyanto
Reliabilitas Internal (Internal Consistensy) Uji reliabilitas internal digunakan untuk menghilangkan kelemahan-kelamahan pada uji reliabilitas eksternal. 1. Dengan rumus Spearman-Brown2. Dengan rumus Flanagant3. Dengan rumus Rulon4. Dengan rumus K R.215. Dengan rumus Hoyt6. Dengan rumus Alpha Cronbach
By Suliyanto
Langkah dalam melakukan uji validitas dan reliabilitas internal adalah sebagai berikut:Cobalah item di lapangan kepada paling sedikit 30 orang responden (batas sampel besar dalam statistik)Tabulasi data yang telah masukUjilah validitas dan reliabilitasnyaUji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor item dengan skor total. Korelasi Rank Spearman jika data yang diperoleh adalah data ordinal, sedangkan jika data yang diperoleh data interval kita bisa menggunakan korelasi Product Moment. Sedangkan uji reliabilitas yang paling sering digunakan adalah uji, Alpha, Hoyt dan Spearman Brown
By Suliyanto
Meotode PenelitianSuliyanto, SE, M.Si