PERCEPATAN PEMBANGUNAN KTI MELALUI EKONOMI KELAUTAN & PERIKANAN
Fadel MuhammadMenteri Kelautan dan Perikanan
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN MAKASSAR, 2010
KetertinggalanKetertinggalan Ekonomi KTIEkonomi KTI
Persebaran Penduduk yang tidak merata
Kawasan kepulauan yang tidak memiliki rencana pengembangan tata ruang kepualauan yang terintegrasi dan sinergistik.
Belum mampu memetakan faktor endowment yang dimiliki sebagai wahana untuk mengembangkan daya saing.
Dinamika politik lokal yang tidak terkelola dengan baik
Kualitas kapasitas manajemen pemerintah daerah
Keterbatasan infrastruktur
48,81
132,8612,41
12.8516,53 5,07
PENDUDUK KTI YANG TIPIS SALAH SATU HAMBATAN UNTUK PENGEMBANGAN EKONOMI
Sumber: BPS. Jumlah penduduk pada tahun 2008
DISTRIBUSI PDRB KAWASANBERDASARKAN HARGA BERLAKU
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
Sumatera Jawa & Bali Kalimantan Sulawesi N Tgr, Maluikiu& Papua
2004 2005 2006 2007 2008
DISPARITAS DISTRIBUSI PDRB KBI VS KTI
0.00
50.00
100.00
KBI KTI
KBI 83.05 82.22 82.95 82.88 82.10
KTI 16.95 17.78 17.05 17.12 17.90
2004 2005 2006 2007 2008
•Distribusi PDRB masih timpangdominan KBI.
•Terjadi kecenderungan kenaikankontribusi PDB di kawasan KTImeski masih kecil.
•Akumulasi PDB sangat dipenga-ruhi oleh skala dan kualitas kegi-atan ekonomi•Kalimantan berperan sebagaimesin utama penggerak pereko-nomian di KTI disusul olehSulawesi.•KTI harus mulai melakukanpendalaman struktur ekonomi un-tuk membangun nilai tambah..
KERAGAAN STRUKTUR EKONOMI KBI – KTI DENGAN PROXY KONTRIBUSI PEMBENTUKAN PDB
*Sumber: BPS - PDRB berdasarkan atas harga berlaku
Provinsi KTI HDI RankSulawesi Utara 75.16 2Maluku 70.38 19Sulawesi Selatan 70.22 22Sulawesi Tengah 69.70 23Gorontalo 69.29 24Sulawesi Tenggara 69.00 25Kalimantan Selatan 68.72 26Sulawesi Barat 68.55 27Maluku Utara 68.18 28Kalimantan Barat 68.17 29IrianJaya Barat 67.95 30Nusa Tenggara Timuir 66.15 31Nusa Tenggara Barat 64.12 32Papua 64.00 33
•Potret HDI KTI menunjukkansebagian besar masih di ba-wah HDI NASIONAL 71.17
•Investasi untuk pengembang-an SDM terutama di bidangKESEHAAN & PENDIDIKANharus dilakukan secara besarbesaran untuk menciptakanpengungkit ekonomi
POTRET HDI WILAYAH KTI: HANYA SULAWESI UTARAYANG BERADA DI ATAS HDI NASIONAL
Percepatan Pembangunan KTI melaluipengembangan Ekonomi Kelautan & Perikanan
Visi
Misi
Strategi
Arah Strategi
Sasaran Strategis
Program
Indonesia Penghasil Produk Indonesia Penghasil Produk Kelautan dan Perikanan Kelautan dan Perikanan
Terbesar 201Terbesar 20155
STRATEGI
• Empowering
• Entrepreneurship
• Technology Innovation
• Networking
• Minapolitan (Clustering Economic Activity based on Marine and Fisheries and develop inter-linkage of upstream and downstream industries)
1. Memperkuat Kelembagaan dan SDM secara Terintegrasi.
2. Mengelola Sumber Daya Kelautan dan Perikanan secara Berkelanjutan.
3. Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Berbasis Pengetahuan.
4. Memperluas Akses Pasar Domestik dan Internasional.
SASARAN STRATEGIS
PROGRAM
1. Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap.2. Program Peningkatan Perikanan Budidaya3. Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan4. Program Pengelolaan Sumberdaya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.5. Program Pengawasan Sumberdaya Perikanan6. Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK Kelautan dan Perikanan7. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan8. Program Pengawasan dan Peningaktan Akuntabilitas Aparatur KKP9. Program Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas teknis
lainnya KKP10. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KKP
Pendekatan Pengembangan Ekonomi KTI berbasis Kelautan & Perikanan
Institutional TheorySumber stabilitas dan integrasi suatu organisasi (bisa negara ataupemerintah daerah) adalah terciptanya komitmen sosial darianggotanya. Dari perspekstif ini pemerintah daerah harusmembangun komitmen dengan warganya berupa common goal dancommon interest. Dalam konteks ini sektor kelautan & perikanandijadikan penggerak ekonomi daerah untuk kesejahteraan rakyat.
Resource Based TheoryDaerah harus mengembangkan kemampuan dan keunggulanyang berbasis pada keunikan yang dimilikinyaKeunggulan bersaing dicapai dengan melakukan pengembanganyang berkesinambungan atas resources yang dimiliki danmengarahkannya menjadi resources dan kemampuan baru.
Apa yang harus dilakukan oleh KTI untuk menjadiunggul di sekor Kelautan & Perikanan?
• Membangun minapolitan sebagai jejaring pertumbuhanekonomi kawasan.
• Mengembangkan value chain management untuk sektorkelautan perikanan untuk meningkatkan kualitas produkkelautan dan perikanan agar unggul di pasar internasional.
• Menetapkan komoditas unggulan baik yang berasal darikegiatan budidaya maupun tangkap (rumput laut, tuna)
• Mengembangkan perikanan budidaya untuk ikan bernilaiekonomi tinggi terutama budidaya laut.
JARINGAN EKONOMI WILAYAH DAN KAWASAN TELUK TOMINI
KASENTRA
PRODUKSI TANGKAP
SENTRA PRODUKSIBUDIDAYA
SENTRA PRODUKSIOLAHAN
KAWASAN EKONOMI KP:MINAPOLITAN
•Minapolitan adalah integrasi sentra-sentra produksi yang berlokasi di kabupaten/kota•Setiap propinsi potensial mempunyai satu atau lebih kawasan MINAPOLITAN
CONTOH: STRUKTUR KAWASAN EKONOMI KP
KASENTRA
PRODUKSI TANGKAP
SENTRA PRODUKSIBUDIDAYA
SENTRA PRODUKSIOLAHAN
KAWASAN EKONOMI KP:MINAPOLITAN
II
I
IX IIIIV
VVIII
VI
VII
EKONOMI KELAUTAN KTI YANG BERBASIS PERIKANANTANGKAP PERLU DIKELOLA DENGAN KNOWLEDGE BASE
Keterangan :
= = tidaktidak adaada peluangpeluang pengembanganpengembangan
= = AdaAda PeluangPeluang PengembanganPengembanganI, Selat Malaka, II, Laut Cina Selatan, III, Laut Jawa, IV, SelatMakassar dan Laut Flores, V, Laut Banda, VI, Teluk Tomini dan LautMaluku, VII,Laut Sulawesi dan Samudera Pasifik, VIII, Laut Arafura IX, Samudera Hindia
Tambak
0
100,000
200,000
300,000
Sulawesi 248,459 126,423
Maluku & Papua 29,928 1,990
Potensi Realisasi
KOLAM
0
20,000
40,000
60,000
80,000
Sulawesi 67,700 8,138
Maluku & Papua 25,200 789
Potensi Realisasi
PERAIRAN UMUM
0
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
Sulawesi 2,533 107
Maluku & Papua 46,489 7
Potensi Realisasi
BUDIDAYA LAUT
0
1,000,000
2,000,000
3,000,000
4,000,000
5,000,000
Sulawesi 637,772 72,401
Maluku & Papua 4,527,205 864
Potensi Realisasi
POTENSI & PEMANFAATAN LAHAN PERIKANAN BUDIDAYA DI KTI (DALAM HEKTAR)
Sumber: Kementerian Kelautan & Perikanan – PUSAT DATA STATISTIK
GARA TIMUR
PETA (tentative) SENTRA (MINAPOLITAN) INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN: SULAWESI
SEBAGAI SENTRA DI KTI
(..........mengikuti program DJPB, DJPT)
GARA TIMUR
KETERANGAN :PENGEMBANGAN SISTEM RANTAI DINGIN (33 LOKASI)LOKASI GUDANG BEKU SEBAGAI PENYANGGA BAHAN BAKU IKAN
LOKASI GUDANG BEKU DAN SISTEM RANTAI DINGINMASIH CONDONG KE KBI
PETA (tentative) KLASTER (MINAPOLITAN) INDUSTRI RUMPUT LAUT 2009 KTI JADI SENTRA RUMPUT LAUT
JAWA TIMUR
GORONTALO
PANGKEP
BANTEN
NTB
KEPRI MINAHASA UTARA
PARIGI MOUTONG
BAU BAU
NTT
RAJA AMPAT
POLEWALI MANDAR
(..........mengikuti program DJPB, DJPT)