+ All Categories
Home > Documents > PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

Date post: 16-Oct-2021
Category:
Upload: others
View: 1 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
19
RENCANA PEMBANGUNAN SISTEM TRANSPORTASI DI SEKTOR TRANSPORTASI LAUT WEBINAR SISTEM TRANSPORTASI CERDAS DI IBU KOTA NEGARA Jakarta, 25 Mei 2021
Transcript
Page 1: PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

RENCANA PEMBANGUNAN SISTEM TRANSPORTASI DI SEKTOR TRANSPORTASI LAUT

WEBINARSISTEM TRANSPORTASI CERDAS DI IBU KOTA NEGARA Jakarta, 25 Mei 2021

Page 2: PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

2

PENDANAAN

• Ketergantungan

terhadap APBN

• Pendanaan

alternatif (KPBU,

KSP/KSO, PINA)

SUMBER DAYA

• Pemenuhan

kebutuhan SDM

• Sistem TIK

• Sarpras

pendukung

ISU STRATEGIS TRANSPORTASI LAUT 2020-2024

KELEMBAGAAN

• Sistem birokrasi

• peran stakeholders

(K/L+Es I terkait, Pemda,

BUMN, Asosiasi)

• Optimalisasi UPT

REGULASI

Struktur, relevansi,

efektivitas serta

efisiensi regulasi dan

kebijakan (termasuk

penanganan Covid-19)

PENYEDIAAN SARANA PRASARANA

• Konektivitas, integrasi, dan pemerataan

• Kondisi dan keandalan sarana prasarana

• Kapasitas dan produktivitas sarana prasarana

• Compliance terhadap standard nasional/internasional

• Penerapan teknologi informasi dan komunikasi

DAMPAK MULTI SEKTORAL

• Biaya logistik nasional

• Daya saing industri pelayaran

• Dukungan kawasan prioritas (IKN, KEK, KI, KSPN,

DTPK/3TP, SKPT)

KINERJA PELAYANAN TRANSPORTASI LAUT

• Keselamatan dan keamanan pelayaran

• Kinerja operasional pelabuhan

• Efektivitas konektivitas dari jaringan pelayaran

(termasuk komersil (liner/tramper) dan subsidi

(perintis/tol laut/ternak))

• Kinerja perlindungan lingkungan maritim

INPUT

OUTPUT

OUTCOME

IMPACT

Page 3: PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

3

KEBIJAKAN DITJEN PERHUBUNGAN LAUT SESUAI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DITJEN PERHUBUNGAN LAUT TAHUN 2020-2024

PERWUJUDAN

ANGKUTAN LAUT YANG MURAH, MUDAH,

SIMPEL, DAN KOMPETITIF

PENINGKATAN KONEKTIVITAS

TRANSPORTASI LAUT

1PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PELABUHAN

LAUT YANG BERDAYA SAING

PENINGKATAN KEPATUHAN TERHADAP

REGULASI KESELAMATAN, KEAMANAN, DAN

PERLINDUNGAN LINGKUNGAN MARITIM

PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENEGAKAN

HUKUM DI LAUT

PENINGKATAN INTEGRASI DALAM

PENGELOLAAN ORGANISASI

PROGRAM : Pengembangan armada nasional,

peningkatan sistem layanan angkutan laut dalam negeri

dan peningkatan muatan angkutan luar negeri (beyond

cabotage)

2

PROGRAM : Peningkatan efektivitas keperintisan, Tol

Laut, Angkutan Ternak, Rede dan Pelra, Penataan jaringan

pelayaran dalam negeri, Penyediaan angkutan laut

penunjang pariwisata, daerah 3TP, KEK, KI, SKPT dan IKN

3

4

PROGRAM : Penguatan infrastruktur dan peningkatan

kualitas layanan kenavigasian, penguatan kelembagaan

dan SDM serta implementasi regulasi internasional

5

PROGRAM : Pemenuhan kebutuhan dan keandalan kapal

patroli, Peningkatan pemenuhan SDM di Bidang PLP,

Peningkatan jumlah kapal dan faspel yang memiliki sertifikat

ISPS Code dan Penguatan Lembaga KPLP

6

PROGRAM : Reformasi pemangkasan birokrasi,

penyederhanaan regulasi, optimalisasi pengelolaan

keuangan dan BMN, Penguatan SDM Transportasi Laut dan

Integrasi sistem informasi perhubungan laut

PROGRAM : Lanjutan pembangunan/pengembangan pelabuhan,

Pembangunan Pelabuhan pendukung PN (IKN, KSPN, KI, DPTK

dan Tol Laut), Implementasi P3D, Pemenuhan standar

pelabuhan, Modernisasi dan efisiensi bongkar muat pelabuhan,

Pengembangan Green Port dan Sistem Informasi Pelabuhan

Page 4: PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

LATAR BELAKANG KEBUTUHAN IMPLEMENTASI TEKNOLOGI DALAM BIDANG TRANSPORTASI

4

Revolusi Industri 4.0 mengubah tatanan baru terutama pada bidang logistik dan transportasi

Kebermanfaatan ekonomi, tren demografis, dan faktor keamanan serta keselamatan transportasi

adalah katalisator untuk otomatisasi

Volume perdagangan yang meningkat menyebabkan lebih banyak permintaan akan transportasi di masa depan, sementara perubahan pola transportasi regional diperkirakan akan terjadi.

PENINGKATAN VOLUME PERDAGANGAN

Pekerja berketerampilan rendah danmenengah akan menghadapi risiko paling

tiinggi terhadap otomatisasi

PENINGKATAN KUALITAS SDM

REVOLUSI INDUSTRI 4.0 PADA SEMUA BIDANG

1

2

3

4

PENINGKATAN EFISIENSI LOGISTIK DAN TRANSPORTASI

Page 5: PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

5

LALU LINTAS TRAYEKPenetapan route trayek angkutan laut yang

memungkinkan kapal niaga beroperasi dengan

efisien

FASILITAS VESSEL TRAFIC SYSTEMkegiatan operasional pelabuhan (bongkar-muat)

diupayakan menggunakan energi surya dan

memanfaatkan fasilitas VTS secara maksimal

PENGEMBANGAN SDMsumber daya manusia yang memiliki

kompetensi dan tersertifikasi, serta didukung

oleh regulasi dan kelembagaan sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan

PELABUHANPelabuhan didesain sebagai terminal yang

mampu memberikan layanan secara efisien

dari sisi ekonomi..

Arah Sistem Transportasi Nasional untuk memberikan layanan

transportasi laut dari/ke kawasan IKN secara efektif dan efisien

Page 6: PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

A. Terdapat 3 pelabuhan logistik : Kaltim Kariangau

Terminal (KKT), ITCI Hutani Manunggal dan ITCI

Kartika Utama

KKT : logistic center

ITCI : Pelabuhan sementara dalam rangka

pembangunan IKN karena untuk menjaga satwa yang

dilindungi dalam Teluk Balikpapan

B. Terdapat 2 alternatif untuk pembangunan IKN

1. KKT - ITCI - IKN, diperlukan disain pelabuhan ITCI

2. KKT - Jalan Baru - IKN, diperlukan desain jalan

baruAPA YANG PERLU DI PUTUSKAN

PENDUKUNG IKN

Terdapat 2 alternatif untuk diputuskan

dikaitkan dengan: kapasitas pelabuhan,

kebutuhan pelayaran, lingkungan hidup,

transfer moda

15

C. Pelabuhan Semayang sebagai Pelabuhan Penumpang

16

16. Pelabuhan Kuala

Semboja

1

D. Rencana Lokasi baru untuk Pelabuhan pendukung IKN

Page 7: PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

11

7

ALUR PELAYARAN TELUK BALIKPAPAN

Terminal Semayang

Kaltim Kariangau Terminal (KKT)

TUKS PT. ITCI Kartika Utama

Tersus PT. ITCI Hutani Manunggal

• Jarak Pelabuhan Semayang -TUKS

PT. ITCI Kartika Utama : ±13, 7 Mil

Laut

• Jarak Pelabuhan Semayang-Tersus

PT. ITCI Hutani Manunggal : ±17, 7

Mil Laut

• Alur Pelayaran P. Balang - TUKS PT.

ITCI Kartika Utama dan Tersus PT.

ITCI Hutani Manunggal belum

ditetapkan

• Kedalaman alur pelayaran P. Balang -

TUKS PT. ITCI Kartika Utama

Berdasarkan hasil pengamatan kapal

Navigasi Kelas I (KN. Miang Besar)

Distrik Navigasi Samarinda.

• Kedalaman Kolam pelabuhan TUKS

PT. ITCI Kartika Utama berdasarkan

Keputusan Dirjen Hubla Nomor BX-

254/PP.008 tanggal 27 Agustus 2018

• Kedalaman Kolam pelabuhan Tersus

PT. ITCI Hutani Manunggal

berdasarkan Surat Direktur

Kepelabuhanan Nomor

A.327/AL.308/DJPL tanggal 4 April

2019• Alur pelayaran telah ditetapkan sesuai

KP 442 Tahun 2017

• Panjang alur pelayaran sampai ke

P. Balang 11,332 Nautical Miles (NM)

• Kedalaman alur 13-22 mLWS

• Panjang alur pelayaran

P. Balang ke PT. ITCI

Kartika Utama ± 2,4

Nautical Miles

• Kedalaman alur 23-40

mLWS

• Kedalaman kolam

pelabuhan 5-12 mLWS

• Panjang alur pelayaran

P. Balang ke PT. ITCI Hutani

Manunggal ± 6,4 Nautical Miles

• Kedalaman kolam pelabuhan

9-13,5 Mlws

Telah ditetapkan

Belum ditetapkan (Proses Penetapan Alur Pelayaran)

Terminal

Penajam Paser

P. Balang

Page 8: PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

RENCANA AKSI

8

Done

Studi Dukungan

Transportasi Laut di Ibu

Kota Negara baru

Done

(KP. 653/DJPL/2020)

Pembentukan Satuan

Tugas Pengembangan

Sistem Transportasi Laut

Ibu Kota Negara

On Progress

Koordinasi dengan KL lain

terkait pemanfaatan

TERSUS ITCI dalam

menunjang pembangunan

kawasan IKN, utamanya

akses darat

On Progress

Penataan Tersus/TUKS di

Teluk Balikpapan

On Progress

Pendalaman alur yg

dangkal dan survey dalam

rangka pemasangan SBNP

di sekitar kawasan IKN

On Progress (Telah

dilaksanakan FGD)

Penetapan Alur Pelayaran di

Teluk Balikpapan sampai ke

rencana Lokasi Ibu Kota

Negara (IKN)

Done (Surat Persetujuan

Clearance dari Dirjen Hubla ke

KemenPUPR dengan kebutuhan

Clearance 65m)

Penyusunan pola trayek

laut di IKN

On Progress

Pembentukan Unit Patroli

& Penambahan Kapal

Patroli di KSOP

Balikpapan

On Progress

Penambahan SDM KSOP

Balikpapan sesuai

keperluan

On Progress

Koordinasi dengan K/L lain

terkait infrastruktur jalan dan

rel di kawasan dan sekitar IKN

On Progress

Klarifikasi Rencana

pembangunan jembatan di

Muara Teluk Balikpapan

Page 9: PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

2020 2022 2023 20242021

Studi FS, RIP, SID/DED danDok. Lingkungan pelabuhanPendukung IKN

RENCANA TAHAPAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI LAUT DI IKN

• Studi Pra FS Pelabuhan di Kab. PenajamPaser Utara dan Kutai Kartanegara

• Studi pengembangan pelabuhan sebagaioutlet utama angkutan barang dan angkutanpenumpang untuk mendukung wilayah IKN

Studi Dukungan Transportasi Laut di Ibu Kota Negara baru

Pembangunan PelabuhanPendukung IKN

Pengembangan DermagaCurah dan Multi Purpose Pel. Kariangau

Pengembangan Terminal Penumpang Pel. Semayang

Subsidi OperasionalInland Waterways

Pengembangan Telkompeldan fasilitas lainnya

Pengembangan GMDSS, VTS dan SBNP

Review RIP Balikpapan (Kariangau dan Semayang)

DED Pengembangan PelabuhanBalikpapan (Kariangau dan Semayang)

Studi Lingkungan dan Pembebasan LahanPengembangan PelabuhanBalikpapan (Kariangau dan Semayang)

Rehabilitasi Dermaga, Trestle dan Lap. Penumpukan Pel.

Penajem Paser

Studi Subsidi Operasional Inland Waterways

Studi Penetapan Traffic

Separation Scheme

9

Subsidi Operasional PSO KapalPelni

Subsidi Operasional PSO KapalPelni

Subsidi Operasional PSO KapalPelni

Subsidi Operasional PSO KapalPelni

Subsidi Operasional Kapal Tol Laut

Subsidi Operasional Kapal TolLaut

Subsidi Operasional Kapal Tol Laut

Subsidi Operasional Kapal TolLaut

Studi Desain Kapal BerbahanBakar Ramah Lingkungan

Studi Desain KapalPengumpul Sampah

Pembangunan KapalPengumpul Sampah

Studi Lingkungan RehabilitasiDermaga, Trestle dan Lap. Penumpukan Pel. Penajem

Paser

Studi Pangkalan PLP IKN

Rencana Induk Kenavigasian

SESUAI RENSTRA DJPL 2020-2024

Page 10: PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

RENCANA KERJA SISTEM TRANSPORTASI LAUT DI IKNTAHUN 2021

10

Pengembangan GMDSS, VTS dan

SBNPSubsidi Operasional Kapal Tol Laut

Studi Pra FS Pelabuhan di Kab.

Penajam Paser Utara dan Kutai

Kartanegara

Subsidi Operasional PSO Kapal

Pelni Studi pengembangan pelabuhan

sebagai outlet utama angkutan

barang dan angkutan penumpang

untuk mendukung wilayah IKN

Page 11: PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

Konsep Lanjutan Ditjen Perhubungan Laut Terhadap IKN

11

Inventarisasi Infrastruktur

Transportasi Laut Eksisting di

Wilayah yang ditetapkan sebagai

Ibukota Negara

Studi Banding (Benchmarking) di

Negara Lain yang menerapkan

Sistem Teknologi Transportasi Laut

yang Berkelanjutan, Modern dan

Smart (Belanda, USA, Malaysia, dll)

Analisis Dukungan Sistem

Transportasi Laut terhadap Desain

Ibukota Negara yang Menerapkan

Unsur Keberlanjutan, Modern dan

Smart dalam Penggunaan

Teknologinya

Menyusun Konsep Jaringan Sarana

dan Prasarana Perhubungan Laut,

Kepelabuhanan, Kenavigasian Serta

Penjagaan Laut dan Pantai sebagai

bagian dari Sistem Jaringan

Transportasi Laut Ibukota Negara

yang Smart, Green and Beautiful

Menyusun Konsep Jaringan Sistem

Sarana dan Prasarana

Perhubungan Laut yang

Menghubungkan Antara Ibukota

Negara dengan Kota

Penyangganya

Identifikasi terkait kriteria pelabuhan

sebagai outlet utama sehingga

dapat terpilih lokasi pelabuhan yang

tepat dalam mendukung

Pengembangan KIPP transportasi

era 4.0.

Page 12: PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

Sumber : Draft Rencana Induk Pelabuhan Balikpapan 12

Page 13: PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

KONSEP PERENCANAAN IKNSUB SEKTOR KERETA API

Derum : Dermaga Umum (Pelabuhan Semayang Balikpapan)Non Derum : Pelabuhan diluar Pelabuhan Semayang yang bekerja sama dengan Pelindo IV

KINERJA TERMINAL SEMAYANG

13

Page 14: PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

KONSEP PERENCANAAN IKNSUB SEKTOR KERETA API

KONDISIKALTIM KARIANGAU TERMINAL (KKT)

PENGEMBANGAN KKT KALTIM KARIANGAU TERMINAL (KKT)

PELABUHAN LOGISTIKKALTIM KARIANGAU TERMINAL (KKT)

14

KONDISIKALTIM KARIANGAU TERMINAL (KKT)

Page 15: PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

IMPLEMENTASI ’SMART PORT’ DALAM UPAYA MENDUKUNG LOGISTIK NASIONAL

15

KONSEP SMART PORT

Integrasi Dalam RangkaMendukung Ekonomi Biru (Blue

Growth Strategy)

Efisien dan kompetitif

(implementasi teknologi dan

otomasi)

Pelabuhan menjadi

pendorong pengembangan

sosial-ekonomi di

hinterland sekitarnya

Transportasi cerdas,

ramah lingkungan

dan terintegrasi

Efisiensi energi

(optimalisasi sumber daya

energy terbarukan).

Hemat sumber daya, menghargai

lingkungan, aman dan bertujuan untuk

kepentingan ekonomi dan masyarakat.

Page 16: PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

KONSEP PERENCANAAN IKNSUB SEKTOR LAUT

SERVICE

GREEN PORT

PortLiner Electric Barge

Digerakkan oleh

hidrogen atau baterai.

SERVICE

Solar Powerrd Board

Twin-screw water jet (hybrid power boats

16

KONSEP UMUM ECOPORTDALAM SUDUT PANDANG PENGEMBANGAN PELABUHAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN

Page 17: PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

IMPLEMENTASI INAPORTNET PADA PELABUHAN-PELABUHAN DI INDONESIA

17

Inaportnet Sudah Terimplemetasi Pada 54 Pelabuhan Di Indonesia

NO PELABUHAN NO PELABUHAN NO PELABUHAN

1 TANJUNG PRIOK 21 BANJARMASIN 41 LEMBAR

2 TANJUNG PERAK 22 KOTABARU BATULICIN 42 SAMPIT

3 MAKASSAR 23 BALIKPAPAN 43 TARAKAN

4 BELAWAN 24 SAMARINDA 44 BIAK

5 BATAM 25 BONTANG 45 KIJANG

6 DUMAI 26 KENDARI 46 TANJUNG WANGI

7 PEKANBARU 27 BITUNG 47 KUPANG

8 TELUK BAYUR 28 TERNATE 48 BAU - BAU

9 TALANG DUKU 29 AMBON 49 SATUI

10 PULAU BAAI 30 SORONG 50 KEPULAUAN SERIBU

11 PALEMBANG 31 JAYAPURA 51 MARUNDA

12 PANJANG 32 PONTIANAK 52 MUARA ANGKE

13 TANJUNG BALAI KARIMUN 33 TANJUNG PANDAN 53 PATIMBAN

14 TANJUNG PINANG 34 TELUK PALU 54 PANGKAL BALAM

15 BANTEN 35 MANADO

16 CIREBON 36 GORONTALO

17 CILACAP 37 PARE - PARE

18 TANJUNG EMAS 38 SEUNDA KELAPA

19 BENOA 39 TANJUNG BUTON

20 GRESIK 40 KUALA TANJUNG

Page 18: PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

18

PERAN DAN TANTANGAN IMPLEMENTASI TEKNOLOGI DI BIDANG LOGISTIK DAN TRANSPORTASI

Belum ada nya peraturan terkait dengan

autonomous car dan autonomous ship.

Dukungan peraturan terkait transportasi masa

depan perlu dipertimbangkan.

Perlu dipertimbangkan kondisi pasar kerja

yang ada di Indonesia, apakah biaya pekerja

menjadi lebih mahal dan apakah ada gap pada

pasar kerja.

Sejauh mana transportasi masa depan dapat

diterima masyarakat, karena hal ini akan

terkait dengan budaya lokal masyarakat dan

perubahan budaya bagi masyarakat.

Perlu dipertimbangan kebermanfaatan secara

ekonomi, karena transportasi masa depan

tersebut akan menggeser tenaga kerja yang

memiliki kemampuan rendah dan menengah.

Peran dari Perguruan tinggi untuk beradaptasi

terhadap kemajuan zaman dan teknologi. Dan

juga apakah penggunan dapat menguasai

penggunaan teknologi tersebut.

Kesiapan teknologi, perlu digali dan di evaluasi,

disisi mana saja perguruan tinggi dapat berperan

aktif dalam pengembangan teknologi guna

mendukung transportasi masa depan

TEKNOLOGI

Economic Benefit

Knowledge and Skill

Technology Feasibility

Regulation and Governance

Labour Market Dynamic

Social Acceptance

Page 19: PORT DEVELOPMENT PROJECTS WORLD BANK

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN RI

Jl. Merdeka Barat No. 8

Jakarta 10110


Recommended