PPT TUTORIAL TEKNIK SAMPLING

8/16/2019 PPT TUTORIAL TEKNIK SAMPLING

1/28

TUTORIAL

VI


2/28

SKENARIO 1

TEKNIK SAMPLING

drg. Monand ingin melakukan penelitian epidemologi

tentang kebersihan mulut pada siswa SD di Kecamatan

Sigara. Penelitian ilakukan karena setiap pasien anak

yang datang ke puskesmas untuk berobat didapatkan

tingkat kebersihan mulut yang buruk. Kecamatan Sigara

memiliki 30 SD dengan jumlah siswa 5!0. "eknik

sampling yang cocok untuk penelitian tersebut adalah#


3/28

STEP I

1. Epidemiologi

$pidemiologi berasal dari tiga kata yaitu %epi& yang berarti pada' %demi& yang berarti penduduk dan

%logos& yang berarti ilmu. $pidemiologi merupakan

ilmu yang mempelajari tentang (rekuensi dan

penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok

manusia serta (aktor yang mempengaruhinya

2.Teknik Sampling

Penelitian untuk mendapatkan sampel yang

representi( pada suatu populasi. )ika sampling

dilakukan dengan metode yang tepat' analisis dari

suatu sampel dapat digunakan untuk

mengeneralisasikan keseluruhan populasi.


4/28

STEP II

!.*pa saja syarat dari sampel yang baik#+.*pa saja macam,macam dari teknik

sampling dan alasan penggunaan teknik

tersebut#3."eknik sampling manakah yang tepat untuk

penelitian pada skenario#

-.*pa saja acuan dalam pemilihan teknik

sampling#


5/28

STEP III

1. Apa saja syaa! yang "aik dai sampel#

aSample memilikit si(at kooperati(' selain itu sampel juga harus sesuai dengan /ariable' /alid' tepat dan

akurat. Makin sedikit bias' menunjukkan bahwa

sampel semakin akurat

bkuran populasinya terbatas' artinya harus pasti

berapa ukuran populasinya.

cKeadaan populasinya tidak terlalu tersebar secara

geogra(is dan harus mewakili keadaan di lingkungan.


6/28

2. Apa saja ma$am%ma$am dai !eknik sampling

dan alasan pengg&naan !eknik !ese"&!#

A. Po"a"ili!y Sampling 'Random Sample(

Probability sampling adalah teknik sampling dimana

setiap anggota populasi memiliki peluang sama dipilih

menjadi sampel.

!. Sampling *cak Sederhana 1Simple Random Sampling

Pengambilan sampel dari populasi secara acak

berdasarkan (rekuensi probabilitas semua anggota populasi.Digunakan pada populasi yang bersi(at homogen dan tidak

terlalu tersebar secara geogra(is.


7/28

+. Stratified Random Sampling

Populasi dikelompokkan menjadi sub,sub

populasi berdasarkan kriteria tertentu yang dimilikiunsur populasi. Digunakan pada populasi yang

mempunyai unsur heterogenitas.

3. Cluster Random Sampling

Populasi dikelompokkan menjadi sub,sub

populasi secara bergerombol 1cluster . Dari sub

populasi selanjutnya dirinci lagi menjadi sub, populasi yang lebih kecil. *nggota dari sub populasi

terakhir dipilih secara acak sebagai sampel penelitian


8/28

-. Sampling *cak Sistematis 1Systematic Random

Sampling

Pengambilan sampel melibatkan aturan populasidalam urutan sistematika tertentu. Probabilitas

pengambilan sampel tidak sama terlepas dari kesamaan

(rekuensi setiap anggota populasi.

5. Sampel 2ertingkat (Multi Stage Sampling)

Proses pengambilan sample dilakukan

bertingkat' baik bertingkat dua ataupun lebih. *lasandigunakan teknik ini karena apabila populasinya cukup

homogen' jumlah populasi sangat besar dan biaya

penelitian kecil.


9/28

). Non%Po"a"ili!y Sampling

"eknik non,probability sampling bahwa setiap

anggota populasi memiliki peluang nol. *da bermacam,macam metode non-probability sampling sebagai berikut

!. Sampling Kebetulan 1 Accidental Sampling

Pengambilan sampel didasarkan pada kenyataan bahwamereka kebetulan muncul.

+. Sampling Purposi/e 1 Purposive or Judgemental

Sampling

Pengambilan sampel berdasarkan seleksi khusus. Peneliti

membuat kriteria tertentu siapa yang dijadikan sebagai

in(orman.


10/28

3. Sampling Sukarela 1Voluntary Sampling

Pengambilan sampel berdasarkan kerelaan untuk berpartisipasi dalam penelitian. Metode ini paling

umum digunakan dalam jajak pendapat.

-. Sampling Snowball 1Snoball Sampling Pengambilan sampel berdasarkan penelusuran

sampel sebelumnya. Misalnya' penelitian tentang

korupsi bahwa sumber in(orman pertama mengarah

kepada in(orman kedua lalu in(orman ke tiga danseterusnya.


11/28

*. Teknik sampling manaka+ yang !epa! &n!&k

peneli!ian pada skenaio#

"eknik sampling yang cocok untuk penelitian

pada skenario yaitu cluster random sampling! *lasan

digunakannya teknik tersebut adalah agar dapat

mengetahui tingkat 4 per SD' tidak ada SD terlewatuntuk dijadikan sampel' lebih merata' dan tidak perlu

da(tar SD secara rinci.


12/28

,. Apa saja a$&an dalam pemili+an !eknik

sampling#

*cuan untuk pemilihan teknik sampling yaitu

dilihat dari

•2iaya yang ada

•6aktu•"enaga yang tersedia

•Populasi

•7uas wilayah atau letak geogra(is

•4bjek yang akan diteliti

•Syarat,syarat dari teknik sampling

•"ujuan penelitian


13/28

STEP I-


14/28

STEP -

7earning 4bjecti/e

!.Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami

macam,macam serta kelebihan dan kekurangan dari

teknik sampling

+.Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahamiacuan pemilihan teknik sampling yang baik

3.Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami

tahapan teknik sampling pada skenario


15/28

1. Ma+asisa mamp& menjelaskan dan mema+ami

ma$am%ma$am se!a kele"i+an dan kek&angan dai

!eknik sampling

Pemilihan teknik pengambilan sampel merupakan

upaya penelitian untuk mendapat sampel yang

representati( 1mewakili' yang dapat menggambarkan

populasinya. "eknik pengambilan sampel tersebut dibagi

atas

A! Probability Sampling (Random Sample) "! #on Probability Sampling (#on Random Sample)


16/28

A. Probability Sampling (Ranom Sample)

Pada pengambilan sampel secara random' setiap

unit populasi' mempunyai kesempatan yang sama untukdiambil sebagai sampel.

*da 5 cara pengambilan sampel yang termasuk

secara random' yaitu sebagai berikut1. Sampel Random Sede+ana ' Simple Random

Sampling (.

Proses pengambilan sampel dilakukan dengan

memberi kesempatan yang sama pada setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel.


17/28

Proses memilih sampel yang dilakukan secara random ada

+ cara

!.2ila jumlah populasi sedikit 8mengundi 9:ointoss9.

+. 2ila populasinya besar8 label 9;andom


18/28

2. Sampel Random Sistematik (Systematic Random

Sampling)

Proses pengambilan sampel' setiap urutan ke %K9 darititik awal yang dipilih secara random. Misalnya' setiap

pasien yang ke tiga yang berobat ke suatu ;umah Sakit'

diambil sebagai sampel 1pasien


19/28

*. Sampel Random )es!a!a ' Stratified Random

Sampling (

Populasi dibagi strata,strata 8 pengambilan sampel

setiap strata 8 secara simple random sampling atau secara

systematic random sampling

Ke&n!&ngan "aksiran mengenai karakteristik populasi

lebih tepat dan error kecil

Ke&gian Da(tar populasi setiap strata diperlukan'

jika daerah geogra(isnya luas' biaya

transportasi tinggi.

,. Sampel )e!ingka! ' Multi Stage Sampling (

Proses pengambilan sampel dilakukan bertingkat' baik

bertingkat dua maupun lebih.

Ke&n!&ngan 2iaya transportasi kurang

Ke&gian Prosedur estimasi sulit' prosedur

pengambilan sampel memerlukan

perencanaan yang lebih cermat


20/28

/. Sampel Random )ekelompok 'Cluster

Sampling (

Pengambilan sampel dilakukan terhadap sampling

unit' dimana sampling unitnya terdiri dari satu kelompok1cluster. "iap item 1indi/idu di dalam kelompok yang

terpilih akan diambil sebagai sampel.

Ke&n!&ngan "idak memerlukan da(tar populasi' biaya transportasi kurang' waktu yang

dibutuhkan lebih sedikit.

Ke&gian Prosedur estimasi sulit' tidak

mencerminkan keragaman dalam populasi' elemen dalam cluster yang

sama mungkin mempunyai

karakteristik yang sama' standart eror

lebih tinggi


21/28

B. on Probability Sample (Selected Sample)

Pemilihan sampel tidak secara random. asil yang

diharapkan hanya merupakan gambaran kasar tentana

suatu keadaan.:ara ini dipergunakan 2ila biaya sangat sedikit' hasilnya

diminta segera' tidak memerlukan ketepatan yang tinggi'

karena hanya sekedar gambaran umu saja.


22/28

:ara,cara yang dikenal adalah sebagai berikut

1. Sampel 0engan Maks&d ' Purposi!e Sampling (.

Pengambilan sampel dilakukan hanya atas dasar

pertimbangan penelitinya saja.

Kelebihan tujuan dari penelitidapat terpenuhi

Kekurangan 2elum tentu mewakili keseluruhan /ariasi

yang ada2. Sampel Tanpa Sengaja ' Accidental Sampling (.

Sampel diambil tanpa direncanakan lebih dahulu.

)umlah sampel asal memenuhi keperluan saja.

Kelebihan Mudah dan cepatKekurangan )umlah sample tidak representati( karena

tergantung pada anggota sample yang ada

pada saat itu


23/28

*. Sampel )eja!a+ '"uota Sampling (

Pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan

peneliti saja' hanya disini besar dan kriteria sampel telah

ditentukan lebih dahulu.

Kele"i+an Mudah dan cepat digunakan

Kek&angan Penentuan sample cenderung subjekti(

bagi peneliti

,. Sno"all Sampling

Pengambilan sample berdasarkan penelusuran sample

sebelumnya' merupakan pengambilan sample dengan cara

berantai. Sample awal 1anggota kecil 8 masing,masing

anggota diminta mencari anggota baru 8 masing,masinganggota baru diminta mencari anggota lagi.

Kele"i+an Mudah digunakan

Kek&angan Membutuhkan waktu yang lama


24/28

2. Ma+asisa mamp& menjelaskan dan mema+ami

a$&an pemili+an !eknik sampling yang "aik

2eberapa (aktor yang perlu memperoleh pertimbangan

dalam pemilihan teknik sampling yaitu

1! Derajat keseragaman'

Makin tidak seragam si(at atau karakter setiap

elemen populasi' makin banyak sampel yang harus

diambil.> ;encana analisis'

)ika rencana analisisnya mendetail atau rinci maka

jumlah sampelnya pun harus banyak.

13 2iaya' waktu' dan tenaga yang tersedia.

Makin sedikit waktu' biaya ' dan tenaga yang

dimiliki peneliti' makin sedikit pula sampel yang bisa

diperoleh.


25/28


26/28

2. Menen!&kan j&mla+ sampel

Menentukan sampel dari populasi 8 perhitungan atauacuan tabel yang dikembangkan para ahli.

Secara umum 8penelitian korelasional 8 jumlah

sampel minimal untuk hasil yang baik adalah 30

Penelitian eksperimen 8jumlah sampel minimum !5

dari masing,masing kelompok

Penelitian sur/ey 8 jumlah sampel minimum adalah

!00.


27/28

*. Menen!&kan ki!eia sampel

Dua kriteria sampel 8 kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.

Kriteria inklusi

• Subjek penelitian dapat mewakili sampel

penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel.

• *pabila terpenuhi dapat mengakibatkan calon

objek menjadi objek penelitian.

Kriteria eksklusi

• Menghilangkan subjek yang memenuhi kriteria

inklusi dari penelitian

• *pabila dijumpai menyebabkan objek tidak dapat

digunakan dalam penelitian.


28/28

TERIMAKASIH

Date post:	05-Jul-2018
Category:	Documents
Upload:	aya-kinugasa
View:	244 times
Download:	1 times

PPT TUTORIAL TEKNIK SAMPLING

Documents