+ All Categories
Home > Documents > Praktikum Biokim 3 Alkaloid

Praktikum Biokim 3 Alkaloid

Date post: 06-Jul-2015
Category:
Upload: muhammad-rizky-hafizzurahman
View: 250 times
Download: 4 times
Share this document with a friend
3
 Pendahuluan Protein adalah molekul organik terbanyak yang terdapat dalam sel. Fungsi protein antara lain memicu kontraksi dalam melakukan gerak dan memicu terjadinya berbagai proses metabolisme dalam bentuk enzim. Protein dapat pula berperan membawa informasi dari luar ke dalam sel dan di dalam bagian-bagian sel sendiri. Selain itu protein juga mengendalikan dapat tidaknya serta waktu yang tepat untuk pengungkapan informasi yang terkandung di dalam DNA,yang diperlukan untuk sintesis protein itu sendiri. Secara kimia,protein adalah heteropolimer dari asam-asam amino yang terikat satu sama lain dengan ikatan peptida. Protein jenis apapun dan berasal dari makhluk apapun tersusun atas 20 asam amino. Jadi sebenarnya perbedaan antara protein yang satu dengan yang lainnya disebabkan oleh jumlah dan kedudukan asam-asam amino di dalam tiap-tiap molekul. Protein memiliki molekul besar dengan berat molekul bervariasi antara 5000 hingga  jutaan. Dengan cara hidrolisis oleh asam atau oleh enzim, protein aka n menghasi lkan asam-asam amino. Ada 20 jenis asam amino yang terdapat dala m molekul protein. Asam -asam amino ini terikat satu dengan lain oleh ikatan peptide. Protein mudah dipengaruhi oleh suhu tinggi, pH, dan  pelarut organik. Oleh karena itu praktikum ini bertuuan untuk mengendapkan protein dengan menggunakan pelarut organik yang berupa pelarut alkaloid.  Tujuan Praktikum Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui proses pengendapan protein dengan peraksi alkaloid  Dasar teori Pereaksi alkaloid merupakan asam organik yang dapat mengendapkan protein,karena adanya nitrogen trivalen pada alkaloid dan protein. TCA (trikloroasetat) berfungsi untuk deproteinisasi (penyingkiran protein)darah dan asam sulfosalisilat digunakan untuk melacak ada tidaknya protein dalam urin. 
Transcript

5/6/2018 Praktikum Biokim 3 Alkaloid - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-biokim-3-alkaloid 1/3

 

  Pendahuluan

Protein adalah molekul organik terbanyak yang terdapat dalam sel. Fungsi protein

antara lain memicu kontraksi dalam melakukan gerak dan memicu terjadinya berbagai proses

metabolisme dalam bentuk enzim. Protein dapat pula berperan membawa informasi dari luar 

ke dalam sel dan di dalam bagian-bagian sel sendiri. Selain itu protein juga mengendalikan

dapat tidaknya serta waktu yang tepat untuk pengungkapan informasi yang terkandung di

dalam DNA,yang diperlukan untuk sintesis protein itu sendiri. Secara kimia,protein adalah

heteropolimer dari asam-asam amino yang terikat satu sama lain dengan ikatan peptida.

Protein jenis apapun dan berasal dari makhluk apapun tersusun atas 20 asam amino. Jadi

sebenarnya perbedaan antara protein yang satu dengan yang lainnya disebabkan oleh jumlah

dan kedudukan asam-asam amino di dalam tiap-tiap molekul.

Protein memiliki molekul besar dengan berat molekul bervariasi antara 5000 hingga

 jutaan. Dengan cara hidrolisis oleh asam atau oleh enzim, protein akan menghasilkan asam-asam

amino. Ada 20 jenis asam amino yang terdapat dalam molekul protein. Asam-asam amino ini

terikat satu dengan lain oleh ikatan peptide. Protein mudah dipengaruhi oleh suhu tinggi, pH, dan

 pelarut organik.

Oleh karena itu praktikum ini bertuuan untuk mengendapkan protein dengan

menggunakan pelarut organik yang berupa pelarut alkaloid.

  Tujuan Praktikum

Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui proses pengendapan protein dengan peraksi

alkaloid

  Dasar teori

Pereaksi alkaloid merupakan asam organik yang dapat mengendapkan protein,karena

adanya nitrogen trivalen pada alkaloid dan protein. TCA (trikloroasetat) berfungsi untuk 

deproteinisasi (penyingkiran protein)darah dan asam sulfosalisilat digunakan untuk melacak ada

tidaknya protein dalam urin. 

5/6/2018 Praktikum Biokim 3 Alkaloid - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-biokim-3-alkaloid 2/3

 

  Al b :

y  Al i 1% i

y  TCA (t i l t t  

y  Asam sul salisilat 

y  Tabung Reaksi 

y  Pi et 

y  Gelas Beker 

  Cara ker  ja :

1   Menyiapkan 4 tabung reaksi dengan isi yang berbeda-beda, 2 tabung ber isi 1 ml sampel 

al bumin,1 tabung ber isi 1 ml ur in,dan 1 tabung ber isi 1 ml serum

2.  Kemudian pada tabung al bumin dan tabung serum dimasukkan 1  tetes tr ik l roasetat.

3.  Setelah itu pada tabung al bumin yang kedua dan tabung ur in dimasukkan pelarut asam

sul osalisilat.

4.  Setelah itu diamati perubahan yang ter  jadi pada masing-masing tabung

  Hasil gamatan: 

Pelarut Alkaloid Albumin Serum Urin

TCA + + -

Asam Sulfosalisilat + - - 

  Pembahasan

Al bumin mengalami pengendapan karena mengalami  titik  isolistr ik ak i bat reaksi antara

al bumin degan ion-ion negati mengak i batkan ter  jadinya denaturasi dan koagulasi. Warna keruh

disebabkan karena ter  jadi  ikatan antara ion salisilat dengan al bumin, ion-ion negati dapat 

men jenuhkan larutan hingga pH larutan berada di bawah pH isolistr ik sehingga gumpalan larut 

kembali.

Serum adalah gabungan dar i al bumin dan globulin. Asam sul osalisilat adalah alkaloid

yang bersi at asam dan mengikat protein. Pada al bumin, kelarutan protein rendah sehingga

mengendap.Endapan tersebut disebut koagulan. Si at protein yang mengalami koagulasi 

(denaturasi protein yang bersi at irreversi ble dan permanent sesuai dengan tin jauan pustaka yang

menyatakan bahwa protein memilik i si at dapat mengalami koagulasi.\

Ur in Al buminTr ik loroasetat 

Asam Sul osalilat 

Ur in

Serum

Al bumin

5/6/2018 Praktikum Biokim 3 Alkaloid - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-biokim-3-alkaloid 3/3

 

Sedangkan di dalam urin tidak mengalami perubahan. Itu menandakan bahwa didalam

urin tidak terkandung protein. Jika di dalam urin mengandung protein maka urin tersebut

mengalami kelainan dan dapat menjadi manifestasi klinis dari penderita penyakit PKU.

  K esimpulan

Pada Albumin dan serum mengandung protein dan dapat diendapkan proteinnya dengan

menggunakan pereaksi alkaloid yang berupa trikloroasetat dan asam sulfosalisilat.


Recommended