Premium Name with Sustainable Growth - Bayan...Information about the General Meeting of Shareholders...

Premium Name withSustainable Growth

2019Laporan TahunanAnnual Report

Ikhtisar Kinerja 20192019 Performance Highlights

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Tinjauan dan Analisis ManajemenManagement Review and Analysis

Daftar IsiTable of Contents

Ikhtisar Data Keuangan dan RasioFinancial Highlights and Ratios Ikhtisar Kinerja SahamStock Performance Highlights

Aksi KorporasiCorporate Actions Penghentian Sementara Perdagangan SahamTemporary Share Trade Suspension

Ikhtisar Bayan GroupBayan Group Highlights




Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Surat dari DireksiLetter from the Board of Directors

Profil Direksi Profiles of the Board of Directors

Surat dari Dewan KomisarisLetter from the Board of Commissioners

Profil Dewan KomisarisProfiles of the Board of Commissioners

Informasi PerusahaanCorporate InformationRiwayat Singkat PerseroanBrief History of the Company Peristiwa Penting Bayan GroupBayan Group Milestones Visi, Misi dan Strategi KorporasiVision, Mission and Corporate StrategiesKegiatan Usaha PerusahaanCompany Business Activities Struktur OrganisasiOrganization Structure Pendidikan dan Pelatihan Direksi dan Dewan KomisarisEducation and Training for the Board of Directors and the Board of Commissioners Perubahan Susunan Direksi dan Dewan KomisarisChanges in the Composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners Sumber Daya ManusiaHuman Resources Informasi Pemegang SahamShareholder Information

Tinjauan Operasional Operational Review

Kegiatan PertambanganMining Operations Pendukung Operasi PertambanganMining Operations Support

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Laporan Posisi Keuangan 2019-2018Statements of Financial Position for 2019-2018 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 2019-2018Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income for 2019-20178Laporan Arus Kas 2019-2018Statements of Cash Flow for 2019-2018 Analisa Rasio KeuanganFinancial Ratio Analysis Kemampuan Membayar UtangAbility to Repay Debt Komitmen MaterialMaterial Commitments SegmenSegment Informasi dan Fakta Material Setelah Laporan AkuntanMaterial Information and Facts after Accounting Report Prospek UsahaBusiness Prospects Perbandingan antara Target dan Realisasi 2019Comparison between Target and Results of 2019Proyeksi 2020 2020 Projections

Tinjauan Pemasaran dan PenjualanMarketing and Sales Review

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang BaikImplementation of Good Corporate Governance DireksiThe Board of Directors

Jumlah dan Komposisi Anggota DireksiNumber and Composition of the Board of DirectorTugas dan Tanggung Jawab Anggota DireksiDuties and Responsibilities of the Members of the Board of Directors Pengunduran Diri Direksi dan Dewan KomisarisResignation of Board of Directors and Board of CommissionersPedoman DireksiGuidelines for the Board of Directors Remunerasi DireksiRemuneration of the Board of Directors Kebijakan Rapat Direksi dan GabunganPolicies of the Meetings of the Board ofDirectors and Joint Meetings Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Information about the General Meeting of Shareholders (GMS)Hak-hak Pemegang Saham Rights of the Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham PerseroanGeneral Meeting of Shareholders of the Company Realisasi Pelaksanaan Hasil Keputusan RUPS Tahun 2018Realization of the Implementation of GMS Resolutions in 2018Sarana Komunikasi bagi StakeholdersCommunication Facility for Stakeholders

6

8

9

9

9

30

36

42

48

58

58

60

62

63

68

70

70

71

73

88

88

91

92

92

93

95

96

96

98

99

99

100

104

106

107

118

119

119

121

121

122

122

123

125

125

126

140

141


04

28 85 116

56

Informasi Pemegang Saham Pengendali dan UtamaControlling and Primary Shareholder Information Informasi Entitas Anak PerusahaanSubsidiaries Entity Information Struktur KorporasiCorporate Structure Kronologis Pencatatan SahamShare Registration Chronology Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting ProfessionsSertifikasi dan PenghargaanAwards and Certifications

75

75

80

82

82

83

Gambaran Umum PasarMarket OverviewRuang Kami - Strategi dan PasarOur Space - Strategies and Market

DividenDividends Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization of the Use of IPO Proceeds Perubahan Peraturan Perundang-undanganChanges in Laws and Regulations Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

107

109

113

114

114

115


Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan Konsolidasian 2019 dan 2018Consolidated Financial Statements of 2019 and 2018

Surat Pernyataan Tentang Kebenaran Isi Laporan Tahunan Statement on the Accuracy of Annual Report

141

142

142

143

143

144

145

146

146

146

146

147

149

150

150

150

151

151

151

152

152

152

Komite di bawah DireksiCommittees under the Board of Directors

Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisDuties and Responsibilities of the Board of Commissioners Pedoman Dewan KomisarisGuidelines for the Board of CommissionersRemunerasi Dewan KomisarisRemuneration of the Board of Commissioners Kebijakan Rapat Dewan Komisaris dan GabunganPolicies of the Meetings of the Board of Commissioners and Joint Meetings Penilaian Kinerja anggota Direksi dan Dewan KomisarisEvaluation of the Performance of Members of the Board of Directors and the Board of Commissioners Penilaian terhadap KomiteEvaluation of the Committees Dewan Pengawas SyariahIslamic Supervisory Board

KomiteCommittees

Komite AuditAudit Committee

Profil Anggota Komite AuditProfiles of the Audit Committee Pernyataan Independensi Komite AuditAudit Committee Statement of Independency Rapat Komite AuditAudit Committee Meetings Kegiatan Komite Audit 20192019 Audit Committee Activities

Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee

Profil Anggota Komite Remunerasi dan NominasiProfiles of the Remuneration and Nomination Committee Pernyataan Independensi Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee Statement of Independency Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Meetings Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan NominasiDuties and Responsibilities of the Remuneration and Nomination Committee Laporan Komite Remunerasi dan NominasiReport of the Remuneration and Nomination Committee

Komite Manajemen Risiko dan Tata Kelola PerusahaanRisk Management and Good Corporate Governance Committee

Laporan Keuangan Konsolidasian 2019 dan 2018 Consolidated Financial Statements of 2019 and 2018


Lingkungan HidupEnvironment Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaEmployment and Occupational Health and Safety Practices Pengembangan dan Pemberdayaan MasyarakatCommunity Development and Empowerment Komunikasi Terkait Kebijakan, Pelatihan dan Prosedur AntikorupsiCommunications related to Anti-corruptionPolicies, Training and Procedures Tanggung Jawab ProdukProduct Responsibility

183

184

187

191

191

180

193

194

Profil Komite Manajemen Risiko dan Tata Kelola PerusahaanProfiles of the Risk Management and Good Corporate Governance Committee Pernyataan Independensi Komite Manajemen Risiko dan Tata Kelola PerusahaanStatement of Independence of the Risk Management and Good Corporate Governance Committee Rapat Komite Manajemen Risiko dan Tata Kelola PerusahaanRisk Management and Good Corporate Governance Committee Meetings Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko dan Tata Kelola PerusahaanDuties and Responsibilities of the Risk Management and Good Corporate Governance Committee Laporan Komite Manajemen Risiko & Tata Kelola PerusahaanReport of Risk Management and Good Corporate Governance Committee

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Unit Audit InternalInternal Audit Department Sistem Pengendalian InternalInternal Control System Manajemen RisikoRisk Management Kasus HukumLegal Cases Sanksi AdministratifAdministrative Sanctions Kode Etik dan Budaya PerusahaanCode of Ethics and Corporate Culture

Pokok-Pokok Kode Etik PerseroanPrinciples of the Company’s Code of Ethics Sosialisasi dan Penerapan Kode Etik Dissemination of Information on and Implementation of the Code of Ethics Pernyataan Manajemen dan KaryawanStatement of Management and Employees

Budaya dan Nilai-Nilai PerusahaanCompany Culture and Values Informasi Kepemilikan Saham oleh KaryawanEmployee Shareholding Information Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

Tata Cara Penyampaian Laporan PelanggaranWhistleblowing Procedures Perlindungan bagi PelaporWhistleblower Protection Pihak yang Mengelola PengaduanWhistleblower Management Penanganan PengaduanWhistleblower Report Management

153

154

154

155

155

156

158

160

160

163

172

172

172

172

173

173

174

174

174

175

175

176

Pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Perusahaan oleh PerseroanImplementation of Good CorporateGovernance Guidelines by the Company

176

Laporan Tahunan 2019 PT Bayan Resources Tbk.





4 Laporan Tahunan 2019 PT Bayan Resources Tbk. Laporan Tahunan 2019 PT Bayan Resources Tbk. 44

IKHTISAR KEUANGAN 20192019 Performance Highlights

01

PT Bayan Resources Tbk. Annual Report 2019




5PT Bayan Resources Tbk. Annual Report 2019 5PT Bayan Resources Tbk. Annual Report 2019





Laporan Tahunan 2019 PT Bayan Resources Tbk. 6

Ikhtisar Data Keuangan dan RasioFinancial Highlights and Ratios

dalam / in US$

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

2019 2018 2017Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive

IncomePendapatan 1,391,589,834 1,676,717,292 1,067,376,037 Revenue

Laba Bruto 489,361,539 846,927,334 553,579,961 Gross Profit

Laba Usaha 321,179,898 701,026,152 449,032,490 Operating Profit

Laba Tahun Berjalan 234,211,277 524,309,273 338,017,199 Profit for the Year

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Profit for the year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 223,394,384 500,436,553 319,811,791 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Nonpengendali 10,816,893 23,872,720 18,205,408 Non-Controlling Interests

Laba Tahun Berjalan 234,211,277 524,309,273 338,017,199 Profit for the Year

Penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Comprehensive Income attributable to:

Pemilik Entitas Induk 246,431,377 471,973,667 321,377,137 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Nonpengendali 10,816,893 23,872,720 18,205,408 Non-Controlling Interests

Laba Bersih per Saham Dasar 0.07 0.15 0.10 Basic Earnings per Share

Penghasilan Komprehensif 257,248,270 495,846,387 339,582,545 Comprehensive Income

Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position

Aset Lancar 519,575,216 491,460,666 309,947,294 Current Assets

Aset Tetap 330,906,389 299,319,453 259,468,439 Fixed Assets

Aset Tidak Lancar 758,464,907 659,403,225 578,865,846 Non-Current Assets

Total Aset 1,278,040,123 1,150,863,891 888,813,140 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 580,937,083 397,223,062 302,639,425 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 78,022,877 75,570,495 70,569,896 Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 658,959,960 472,793,557 373,209,321 Total Liabilities

Modal Kerja Bersih (61,361,867) 94,237,604 7,307,869 Net Working Capital

Ekuitas 619,080,163 678,070,334 515,603,819 Equity

Rasio Keuangan Penting Main Financial Ratios

Laba Tahun Berjalan terhadap Total Aset 18.3% 45.6% 38.0% Profit of the Year to Total Assets

Laba Tahun Berjalan terhadap Ekuitas 37.8% 77.3% 65.6% Profit of the Year to Equity

Rasio Profitabilitas Profitability Ratios

Margin Laba Kotor 35.2% 50.5% 51.9% Gross Profit Margin

Margin Laba Usaha 23.1% 41.8% 42.1% Operating Profit Margin

Margin Laba Tahun Berjalan 16.8% 31.3% 31.7% Profit of the Year Margin

Likuiditas, Solvabilitas dan Rasio Utang Liquidity, Solvency and Debt Ratios

Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka Pendek 89.4% 123.7% 102.4% Current Assets to Current Liabilities

Total Aset terhadap Total Liabilitas 193.9% 243.4% 238.2% Total Assets to Total Liabilities

Total Liabilitas terhadap Total Aset 51.6% 41.1% 42.0% Total Liabilities to Total Assets

Total Liabilitas terhadap Ekuitas 106.4% 69.7% 72.4% Total Liabilities to Equity

Utang Bersih terhadap Ekuitas 30.8% - 8.0% Net Debt to Equity

Rasio Efisiensi Efficiency Ratios

Periode Penagihan Rata-rata 28.7 hari / days22.2 hari /

days30.5 hari /

days Period of Average Collection

Pendapatan terhadap Piutang Usaha (Perputaran Piutang)

12.7 kali / times

16.5 kali / times

12.0 kali / times

Revenue to Trade Receivables (Receivable Turnover)




7

PendapatanRevenue

EkuitasEquity

Laba UsahaOperating Profit

Total LiabilitasTotal Liabilities

Total AsetTotal Assets

Laba Tahun BerjalanProfit for the Year

dalam jutaan US$ / in million US$






2019

2019

2019

2019

2019

2019

2018

2018

2018

2018

2018

2018

2017

2017

2017

2017

2017

2017

1,392

8891,151

1,278

659

321338

524

234

449

PT Bayan Resources Tbk. Annual Report 2019

619

1,067

1,677

373

516

678

701

473






Ikhtisar Kinerja SahamStock Performance Highlights

Pergerakan Harga Saham (Rp) dan Volume Perdagangan Saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) per Triwulan.

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Quarterly Share Price Movement (in IDR) and Trading Volume.

Grafik Pergerakan Harga dan Volume Perdagangan Saham BAYANBAYAN Shares Price Movement and Trading Volume

Grafik Kapitalisasi PasarMarket Capitalization Graph

Saham yang diterbitkan per

triwulanShares Issued

Quarterly

Harga / PriceVolume

PerdaganganTrading Volume

Jumlah Saham Beredar

Number of Shares

Kapitalisasi PasarMarket

Capitalization (*T = Triliun /

Trillion)

TerendahLowest

TertinggiHighest

PenutupanClosing

(Rp/IDR)Q1 - 2018 9,300 10,950 10,700 1,987,900 3,333,333,500 35.6 TQ2 - 2018 8,750 16,800 14,525 5,176,553 3,333,333,500 48.4 TQ3 - 2018 14,425 20,575 18,550 926,900 3,333,333,500 61.8 TQ4 - 2018 15,750 20,000 19,875 2,370,300 3,333,333,500 66.2 TQ1 - 2019 16,800 19,875 18,900 67,118,800 3,333,333,500 63.0 TQ2 - 2019 16,000 20,000 19,500 3,727,332 3,333,333,500 65.0 TQ3 - 2019 15,875 19,375 16,600 3,433,110 3,333,333,500 55.3 TQ4 - 2019 11,600 17,000 15,900 221,500 3,333,333,500 53.0 T

0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

Harga/Price

10,950

1,987,9005,176,553

926,900

16,80020,000 19,375 17,000

Volume/Volume

Kuartal/Quarter

1Q-18 2Q-18 3Q-18 4Q-18 4Q-19 3Q-192Q-191Q-190

10,000,000

20,000,000

30,000,000

40,000,000

50,000,000

60,000,000

70,000,00020,000

20,750

2,370,300

67,118,800

3,433,1103,727,332 221,500

Volume/Volum

eH

arga

dal

am R

upia

h pe

r S

aham

/Pr

ice

in ID

R p

er S

hare

19,875

1Q-18 2Q-18 3Q-18 4Q-18 4Q-193Q-192Q-191Q-19

Kuartal/Quarter

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

Rp/ID

RTriliun/Trillion

35.60

48.40 61.80

66.20 63.00 65.00

55.30

53.00




PT Bayan Resources Tbk. Annual Report 2019 9

Aksi KorporasiCorporate Actions

Penghentian Sementara Perdagangan SahamTemporary Share Suspension

Ikhtisar Bayan GroupBayan Group Highlights

Selama tahun 2019, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi seperti pemecahan saham, penggabungan saham, dividen saham, saham bonus dan/atau penurunan nilai nominal saham hingga tanggal laporan ini diterbitkan.

Pada akhir tahun 2019, Perseroan menerima persetujuan pemegang saham untuk menerbitkan surat utang (notes) dengan nilai maksimum sebesar US$600.000.000. Rencana ini merupakan transaksi material dengan nilai di atas 50% dari ekuitas Perseroan, dan Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 30 Desember 2019. Informasi lebih lengkap dapat dibaca di bagian Informasi dan Fakta Material Setelah Laporan Akuntan pada halaman 99.

Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak mengalami penghentian sementara perdagangan saham atau suspensi dari PT Bursa Efek Indonesia.

Salah satu produsen batubara dengan pertumbuhan terpesat di IndonesiaBayan Group telah menunjukkan perkembangan pesat selama beberapa tahun terakhir dan telah bertumbuh dari memproduksi 11,3 juta MT batubara pada tahun 2015 hingga kini memproduksi lebih dari 31,9 juta MT pada tahun 2019. Perseroan memiliki 5 Perjanjian Kontrak Karya Perusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dan 16 Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan total area konsesi seluas 126.293 hektar. Bayan Group memiliki cadangan dan sumber daya batubara yang besar dan merupakan salah satu produsen batubara terbesar di Indonesia.

Produk batubara Bayan Group merupakan batubara ramah lingkungan yang dikelola secara terintegrasi, mulai dari rencana tambang hingga pengiriman batubara kepada pelanggan. Pengendalian kualitas produksi dan fokus kepada para pelanggan merupakan salah satu strategi keunggulan Bayan Group.

During 2019, the Company did not perform any corporate actions such as share splits, share combinations, share dividends, bonus shares and/or the reductions in the nominal value of shares up to the date of issuance of this report.

At the end of 2019, the Company received shareholder approval to issue notes with a maximum value of US$600,000,000. This plan is a material transaction valued at more than 50% of the equity of the Company and the Company has obtained approval from the Shareholders through an Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 30 December 2019. More detailed information may be read in Material Information and Facts after Accountant Report on page 99.

During 2019, there was no temporary suspension of share trading from PT Bursa Efek Indonesia.

One of the fastest growing coal producers in IndonesiaThe Bayan Group has shown rapid growth over the last few years and has grown from producing 11.3 million MT of coal in 2015 to 31.9 million MT in 2019. It has 5 Coal Contract of Works (CCOWs) and 16 Mining Business Permits (IUPs) with concession areas totalling 126,293 hectares. The Bayan Group has large coal reserves and resources and is also one of the largest coal producers in Indonesia.

The Bayan Group’s coal products constitute environmentally friendly coals managed in an integrated manner, from mine planning to coal delivery to customer. Production quality control and customer-oriented focus is one of the Bayan Group’s key strategies.






Integrasi vertikal jasa pertambangan dan dukungan logistik memberikan sinergi dan manfaat yang memungkinkan Bayan Group untuk berkembang lebih pesat serta meningkatkan nilai perusahaan.

Diversifikasi Produk BatubaraBayan Group memproduksi beberapa tipe batubara, mulai dari sub-bituminous hingga bituminous. Batubara berkalori tinggi (bituminous) produksi Bayan Group merupakan salah satu batubara kualitas terbaik di Indonesia, yang dapat memenuhi spesifikasi permintaan batubara dari banyak pasar batubara terkemuka. Berikut ringkasan operasi pertambangan kami:

1. PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP) GBP memiliki konsesi seluas 20.275 hektar yang dibagi

menjadi 2 blok yaitu GBP Blok 1 dan GBP Blok 2. Saat ini GBP memproduksi batubara premium bituminous (6.500 kcal/kg GAR) dari GBP blok 2. GBP juga memiliki deposit kecil batubara semi-soft coking di GBP Blok 1 yang diperkirakan akan ditambang dalam beberapa tahun mendatang.

2. PT Wahana Baratama Mining (WBM) WBM memiliki konsesi dengan luas area 7.811 hektar

dan saat ini memproduksi batubara premium bituminous (6.700 kcal/kg GAR). Per tanggal 31 Desember 2019, WBM memiliki cadangan dan sumber daya batubara masing-masing 13,0(1) juta MT dan 92,0(1) juta MT.

3. PT Perkasa Inakakerta (PIK) PIK memiliki total konsesi seluas 19.050 hektar dan saat

ini memproduksi batubara sub-bituminous (4.750 kcal/ kg GAR). Per tanggal 31 Desember 2019, PIK memiliki cadangan dan sumber daya batubara sebesar masing-masing 21,0(1) juta MT dan 128,0(1) juta MT.

4. PT Teguh Sinarabadi (TSA) TSA memiliki total konsesi seluas 3.505 hektar dan

saat ini memproduksi batubara bituminous (5.800 kcal/kg GAR). Per tanggal 31 Desember 2019, TSA memiliki cadangan dan sumber daya masing masing sebesar 5,0(1) juta MT dan 75,0(1) juta MT.

5. PT Firman Ketaun Perkasa (FKP) FKP memiliki total konsesi seluas 12.710 hektar dan

saat ini memproduksi batubara bituminous (5.500 kcal/kg GAR) Per tanggal 31 Desember 2019, FKP memiliki cadangan dan sumber daya batubara masing-masing sebesar 8,0(1) juta MT dan 101,0(1) juta MT.

6. PT Fajar Sakti Prima (FSP) FSP memiliki total konsesi seluas 3.775 hektar dan saat ini

memproduksi batubara sub-bituminous rendah abu dan belerang (4.230 kcal/kg GAR). Per tanggal 31 Desember 2019, FSP memiliki cadangan dan sumber daya batubara masing-masing sebesar 103,0(1) juta MT dan 314,0(1) juta MT.

Vertically integrated mining services and logistical support has provided synergy and benefits to allow the Bayan Group to expand faster, thereby increasing shareholder value.

Coal Product DiversificationThe Bayan Group produces several types of coal, from subbituminous to bituminous coal. The Bayan Group high calorific (bituminous) coal is some of the best quality coal in Indonesia, which meets the specifications required by many leading coal markets. Below is a summary of our mining operations:

1. PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP) GBP has a total concession area of 20,275 hectares

divided into 2 blocks: GBP Block 1 and Block 2. GBP produced premium bituminous coal (6,500 kcal/kg GAR) from its GBP Block 2. GBP also has a small deposit of semi-soft coking coal in GBP Block 1 which is expected to be mined in coming years.

2. PT Wahana Baratama Mining (WBM)WBM has a total concession area of 7,811 hectares and currently produces premium bituminous coal (6,700 kcal/kg GAR). As at 31 December 2019, WBM had coal reserves and resources of 13.0(1) million MT and 92.0(1) million MT respectively.

3. PT Perkasa Inakakerta (PIK)PIK has a total concession area of 19,050 hectares and currently produces sub-bituminous coal (4,750 kcal/kg GAR). As at 31 December 2019, PIK had coal reserves and resources of 21.0(1) million MT and 128.0(1) million MT respectively.

4. PT Teguh Sinarabadi (TSA)TSA has a total concession area of 3,505 hectares and currently produces bituminous coal (5,800 kcal/kg GAR). As at 31 December 2019, TSA had coal reserves and resources of 5.0(1) million MT and 75.0(1) million MT respectively.

5. PT Firman Ketaun Perkasa (FKP) FKP has a total concession area of

12,710 hectares and currently produces bituminous coal (5,500 kcal/kg GAR). As at

31 December 2019, FKP had coal reserves and resources of 8.0(1) million MT and 101.0(1) million MT respectively.

6. PT Fajar Sakti Prima (FSP)FSP has a total concession area of 3,775 hectares and currently produces low-ash and low-sulphur sub-bituminous coal (4,230 kcal/kg GAR). As at 31 December 2019, FSP had coal reserves and resources of 103.0(1) million MT and 314.0(1) million MT respectively.





7. PT Bara Tabang (BT) BT memiliki total konsesi seluas 3.015 hektar dan

memproduksi batubara sub-bituminous rendah abu dan belerang (4.250 kcal/kg GAR). Per tanggal 31 Desember 2019, BT memiliki cadangan dan sumber daya batubara sebesar 254,0(1) juta MT dan 295,0(1) juta MT. Meskipun BT memproduksi batubara sub-bituminous, namun memiliki keunggulan yaitu kandungan abu, belerang, kalium, natrium, dan emisi NOx dan SO2 yang rendah serta peleburan abu dengan suhu yang tinggi.

8. Pakar GroupPakar Group di bagi menjadi 2 bagian sesuai dengan letak geografisnya:a. Pakar Utara memiliki area dekat dengan Proyek

Tabang dan secara operasional Pakar Utara dapat menggunakan fasilitas Proyek Tabang. Pakar Utara terdiri dari 3 IUP yaitu PT Tiwa Abadi (TA), PT Tanur Jaya (TJ) dan PT Dermaga Energi (DE) dengan total luas konsesi sebesar 13.780 hektar. Per tanggal 31 Desember 2019, Pakar Utara memiliki deposit batubara sub-bituminous berkadar abu dan belerang rendah dengan cadangan dan sumber daya masing-masing sebesar 524,0(1) juta MT dan 1.010,0(1) juta MT.

b. Pakar Selatan terdiri dari 6 IUP yaitu PT Orkida Makmur (OM), PT Sumber Api (SA), PT Cahaya Alam (CA), PT Bara Sejati (BS), PT Apira Utama (AU), dan PT Silau Kencana (SK)) dengan total luas konsesi sebesar 16.351 hektar. Per tanggal 31 Desember 2019, Pakar Selatan memiliki deposit batubara sub-bituminous berkadar abu dan belerang rendah dengan cadangan dan sumber daya masing-masing sebesar 217,0(1) juta MT dan 446,0(1) juta MT.

9. PT Brian Anjat Sentosa (BAS) BAS memiliki total area konsesi 4.025 hektar dan

deposit batubara sub-bituminous berkadar abu dan belerang rendah sebesar 3.540 kcal/kg GAR. Per tanggal

31 Desember 2019, BAS memiliki cadangan dan sumber daya batubara sebesar 5,0(1) juta MT dan 37,0(1) juta MT.

10. Mamahak Group Mamahak group terdiri atas 4 IUP: PT Mamahak

Coal Mining (MCM), PT Mahakam Bara Energi (MBE), PT Mahakam Energi Lestari (MEL) dan PT Bara Karsa

Lestari (BKL) dengan total area konsesi seluas 21.996 hektar. Konsesi ini memiliki deposit batubara semi-soft coking. MCM memiliki sumber daya batubara sebesar 14.0(2) juta MT dengan CV 7.080 kcal/kg GAR.

7. PT Bara Tabang (BT)BT has a total concession area of 3,015 hectares and produces low-ash and low-sulphur sub-bituminous coal (4,250 kcal/kg GAR). As at 31 December 2019, BT has coal reserves and resources of 254.0(1) million MT and 295.0(1) million MT respectively. Although BT produces sub-bituminous coal, this coal is unique in that it has low ash, sulphur, potassium, sodium, and NOx and SO2 emission as well as a high ash fusion temperature.

8. Pakar GroupPakar Group is divided into 2 according to its geographical location:a. North Pakar has an area close to the Tabang Project

and operationally North Pakar can use the Tabang Project facilities. North Pakar consists of 3 IUPs namely PT Tiwa Abadi (TA), PT Tanur Jaya (TJ) and PT Dermaga Energi (DE) with a total concession area of 13,780 hectares. As at 31 December 2019, North Pakar has sub-bituminous coal deposits with low ash and sulfur content with reserves and resources of 524.0(1) million MT and 1,010.0(1) million MT respectively.

b. South Pakar consists of 6 IUPs namely PT Orkida Makmur (OM), PT Sumber Api (SA), PT Cahaya Alam (CA), PT Bara Sejati (BS), PT Apira Utama (AU), and PT Silau Kencana (SK) with a total concession area of 16,351 hectares. As at 31 December 2019, South Pakar has sub-bituminous coal deposits containing low ash and sulfur content with reserves and resources of 217.0(1) million MT and 446.0(1) million MT respectively.

9. PT Brian Anjat Sentosa (BAS)BAS has a total concession area of 4,025 hectares and has a deposit of low ash and low sulphur sub-bituminous coal of 3,540 kcal/kg GAR. As at 31 December 2019, BAS had coal reserves and resources of 5.0(1) million MT and 37.0(1) million MT respectively.

10. Mamahak GroupMamahak group consists of 4 IUPs: PT Mamahak Coal Mining (MCM), PT Mahakam Bara Energi (MBE), PT Mahakam Energi Lestari (MEL) and PT Bara Karsa Lestari (BKL) with a total concession area of 21,996 hectares. It has a deposit of semi-soft coking coal. MCM had a coal resource of 14.0(2) million MT with CV of 7,080 kcal/kg GAR.

1. Pernyataan Cadangan dan Sumber Daya sebagaimana disusun oleh Runge Minarco Mineconsult sesuai standar JORC (2012) per 1 Januari 2019. Harga batubara jangka panjang yang digunakan US$80,0 per MT (6.322 Kcal/kg GAR). Sumber daya termasuk Cadangan. Untuk memperoleh estimasi cadangan per tanggal 31 Desember 2019, Produksi tahun 2019 telah dikurangkan dari Cadangan Terbukti dan Kuantitas Lubang Tambang yang Dapat Ditambang per tanggal 1 Januari 2019. Rasio Pengupasan Tanah yang Digunakan untuk Cadangan telah disesuaikan untuk mencakup pengupasan tanah yang dilakukan pada tahun 2019.

2. Laporan Sumber Daya Batubara Open Cut sebagaimana disusun PT. New Resource Mine Consulting sesuai Standar JORC (2012) per tanggal 28 Februari 2015.

1. Reserves and Resources statement as prepared by Runge Minarco Mineconsult to JORC (2012) standard as at 1 January 2019. Long-term coal price used US$80.0 per MT (6,322 Kcal/kg GAR). Resources are inclusive of Reserves. In order to derive estimated reserves as at 31 December 2019, 2019 Production has been deducted from Proved Reserves and Mineable Pit Quantities as at 1 January 2019. The Stripping Ratio Used for Reserves has been adjusted to take the stripping performed in 2019.

2. Statement of Open Cut Coal Resources as prepared by PT. New Resource Mine Consulting to JORC (2012) Standard as at 28 February 2015.






Manfaat Investasi Pemegang SahamPerseroan menyadari bahwa menjalankan bisnis membutuhkan investasi dalam belanja modal untuk menghasilkan arus kas di masa mendatang, dan hal ini dikelola dengan prinsip kehati-hatian demi mengoptimalkan penggunaan dana yang diinvestasikan. Oleh karena itu, Perseroan memusatkan upayanya untuk meningkatkan kinerja keuangan dan pertumbuhan Bayan Group serta memberikan manfaat positif bagi pemegang saham.

Dalam 10 tahun terakhir, Perseroan telah membayarkan dividen sebanyak 4 kali, yaitu pada tahun 2011, 2012, 2018 dan 2019, dengan pembayaran dividen yang semakin meningkat selaras dengan profitabilitas Perseroan. Karena harga batubara yang berfluktuasi, Perseroan telah mengalami masa-masa kerugian, terutama sebelum ekspansi tambang Tabang. Pada tahun-tahun rugi, Perseroan tidak membayar dividen dan menyimpan dana tunai untuk membayar utang, berinvestasi pada belanja modal, dan/atau meningkatkan saldo kas. Hal ini sejalan dengan kebijakan dividen Perseroan. Kami memperkirakan saham Perseroan akan terus menjadi investasi yang bagus di masa mendatang. Pada tahun 2019, Perseroan membayar dividen sebesar Rp1.270,53/saham, yang merupakan peningkatan sebesar 100,38% dari dividen tahun 2018 sebesar Rp634,05/saham.

Infrastruktur dan Logistik PertambanganSelain memiliki 5 PKP2B dan 16 IUP, Bayan Group juga memiliki dan mengoperasikan infrastruktur penunjang pertambangan untuk memungkinkan operasional yang efektif dan efisien, antara lain:

1. Intermediate Crushing Facility (ICF) ICF ini dibangun di beberapa lokasi di dekat tambang. ICF ini berfungsi untuk menghancurkan batubara Run-of-Mine (ROM coal) menjadi batubara berukuran kecil (crushed coal) dan dilengkapi stockpile untuk menampung batubara sebelum diangkut ke terminal khusus. Masing-masing ICF memiliki fasilitas yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan tambang. Misalnya, ICF di Tabang memiliki fasilitas silo dan 2 hopper. Silo dan hopper berfungsi untuk menyimpan batubara sebelum diangkut ke truk. Silo memiliki kapasitas penyimpanan 900 MT sedangkan hopper memiliki kapasitas 75 MT.

Fasilitas ini membantu mempercepat waktu pemuatan batubara ke truk pengangkut, dengan demikian menghemat biaya produksi.

2. Jalan Pengangkutan BatubaraUntuk mengangkut batubara, Bayan Group membangun jalan yang dapat menghubungkan lokasi tambangnya, ICF, Coal Pad, dan terminal khusus. Jalan yang menghubungkan ICF dan Coal Pad di Tabang ke Terminal Khusus Senyiur berjarak 69 km telah diaspal sebagian untuk mengakomodir truk-truk pengangkut batubara yang berkapasitas 200-220 MT.

Shareholders Investment ReturnsThe Company is fully aware that running the business requires investment in capital expenditure to generate future cashflows and this is managed in a prudent manner in order to optimize the utilization of invested funds. Therefore the Company focuses its effort to improve Bayan Group’s financial performance and growth and provide positive returns to shareholders.

In the last 10 years, the Company has paid dividends four times, namely in 2011, 2012, 2018 and 2019 increasing the dividend paid in relationship to its profitability. Due to fluctuating coal prices, the Company has experienced periods of losses, essentially prior to the expansion of the Tabang mine. In the years that generated a loss the Company did not pay a dividend and preserved cash to repay debt, invest in capital expenditure and/or increase cash balances. This is in line with the Company’s dividend policy. We expect that the Company’s shares will continue to be a sound investment in the future. In 2019, the Company paid a dividend of IDR1,270.53/share, which increased by 100.38% from the 2018 dividend of IDR634.05/share.

Mining Infrastructures and LogisticsOther than 5 CCOWs and 16 IUPs, the Bayan Group also owns and operates mining support infrastructure to allow effective and efficient operations, such as:

1. Intermediate Crushing Facilities (ICF). These ICF’s are built in several locations near to the mine sites. These ICFs function to crush Run-Of-Mine (ROM) coals into crushed coals and are equipped with stockpiles to stock coals before being transported to the special ports. Each ICF has different facilities in accordance with site requirements. For example, the ICF at Tabang has silo and 2 hopper facilities. The silo and hoppers function to store coals before being loaded to trucks. Silo has storage capacity of 900 MT while the hoppers have a capacity of 75 MT.

These facilities allow for accelerated coal loading to hauling trucks which saves production costs.

2. Coal Hauling RoadIn order to transport coal the Bayan Group constructs roads that can connect its mine sites, ICF’s, Coal Pads, and Special Port locations. The road connecting the ICF and Coal Pads at Tabang to Senyiur Special Port is 69 km long and has been partially asphalted to accommodate coal transporting trucks with 200-220 MT capacity.





3. Coal PadBayan Group juga mengoperasikan Coal Pad 2 dan 3 di Tabang. Coal pad ini berfungsi untuk memudahkan pemindahan batubara dari truk in-pit mining ke truk pengangkut jarak jauh yang lebih efisien untuk meminimalkan biaya. Di Coal Pad 2, Perseroan menggabungkan fasilitas penghancur batubara (crushing facilities) dan 10 unit hopper storage yang masing-masing memiliki 2 loading hoppers sehingga memungkinkan memuat hingga maksimal 10 truk secara bersamaan. Setiap hopper memiliki daya tampung antara 70 hingga 110 MT.

4. Infrastruktur Kapal dan Barge LoadingBayan Group memiliki dan mengoperasikan satu unit terminal batubara, dua unit Floating Transfer Barge, beberapa terminal khusus yang terletak di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan serta dua coal transshipment barges sebagai berikut:

a. Terminal Khusus Gunung SariTerminal Khusus Gunung Sari berlokasi di Sungai Belayan, Kalimantan Timur. Terminal Khusus ini digunakan oleh FSP dan memiliki fasilitas stockpile untuk crushed coal serta pemuat tongkang dengan kecepatan muat sebesar 2.000 MT per jam. Perseroan juga sedang membangun crushing facility, namun pada akhir tahun 2019 baru menyelesaikan pondasinya dengan estimasi selesai pada pertengahan tahun 2020. Di bawah ini spesifikasi Terminal Khusus Gunung Sari:

Terminal Khusus Gunung Sari/Gunung Sari Special Port

Loading Rate: 2,000 MT/hour

Stockpile Capacity:• Crushed Coal 700,000 MT

Draft at berth: -2m LWS

Acceptable Barges: Up to 3,000 DWT

3. Coal PadsThe Bayan Group also operates Coal Pads 2 and 3 at Tabang. These Coal Pads function to facilitate the transfer of coal from in-pit mining trucks to more efficient long haul trucks to minimize cost. At Coal Pad 2, the Company combines coal crushing facilities and 10 hopper storage units, each of which has 2 loading hoppers which allow simultaneous loading of up to 10 trucks. Each hopper has carrying storage capacity of between 70 to 110 MT.

4. Ship and Barge Loading InfrastructureThe Bayan Group owns and operates one coal terminal, two Floating Transfer Barges, several special ports located in East and South Kalimantan and two coal transshipment barges as outlined below:

a. Gunung Sari Special PortThe Gunung Sari Special Port is located on the Belayan River in East Kalimantan. It is used by FSP and has stockpile facilities for crushed coal as well as a barge loader with loading capacity of 2,000 MT per hour. The Company is also in the process of building a crushing facility, but has only completed the foundations by the end of 2019 with estimated completion in mid 2020. Below are the specifications of the Gunung Sari Special Port:






Terminal Khusus Senyiur/Senyiur Special Port

Barge Loading Rate: 12,000 MT/hour

Stockpile Capacity:• Crushed Coal 1,000,000 MT

Crushing capacity:• 2 x 1,500 MT/hour• 1 x 2,000 MT/hour


c. Terminal Khusus Sungai CukaTerminal Khusus Sungai Cuka berada di pantai tanah Laut Satui, Kalimantan Selatan. Terminal Khusus ini melayani pengiriman batubara dari konsesi WBM dan terletak sekitar 21-30 km dari tambang WBM. Terminal Khusus Sungai Cuka memiliki conveyor yang menjorok sepanjang 1,76 km ke laut dan dapat memuat tongkang berkapasitas 8.000 MT. Batubara tersebut kemudian akan dikirim ke fasilitas floating crane untuk dimuat ke kapal para pelanggan. Di bawah ini adalah spesifikasi Terminal Khusus Sungai Cuka:

c. Sungai Cuka Special PortThe Sungai Cuka Special Port is located on the coast of Tanah Laut Satui, South Kalimantan. This special port serves coal delivery from the WBM concession and is located approximately 21-30 km from the WBM mine. The Sungai Cuka Special Port has a conveyor extending 1.76 km into the sea and is able to load 8,000 MT barges. The coal will then be barged to a floating crane facility to be loaded on to customers’ vessels. Below are the specifications of the Sungai Cuka Special Port:

b. Terminal Khusus SenyiurTerminal Khusus Senyiur memiliki 3 unit pemuat tongkang atau barge loader (BL-1, BL-2 dan BL-3) dan 5 unit side dump (SD1, SD2, SD3, SD4 dan SD5). Masing-masing barge loader memiliki kapasitas 4.000 MT/jam dan kami dapat memuat 3 tongkang secara bersamaan, sementara ke-5 side dump tersebut memiliki kapasitas gabungan 14.000 MT/jam. Spesifikasi Terminal Khusus Senyiur sebagaimana tertera di bawah ini:

b. Senyiur Special PortThe Senyiur Special Port has 3 units of barge loaders (BL-1, BL-2 and BL-3) and 5 side dump units (Single-sided/SD-1, SD-2, SD-3, SD-4 and SD-5). Each barge loader has a capacity of 4,000 MT per hour and we are able to load 3 barges simultaneously. The 5 side dumps have a combined capacity of 14,000 MT/hour. Below are the specifications of the Senyiur Special Port:





Terminal Khusus Sungai Cuka/Sungai Cuka Special Port

Loading Rate: 3,000 MT/ hour

Stockpile Capacity:• ROM coal• Crushed coal

• 1 x 130,000 MT • 8 x 65,000 MT

Crushing capacity: 2 x 500 MT/hour

Draft at berth: -5m LWS


d. Terminal Khusus ManauTerminal Khusus Manau berada di Sungai Kedang Pahu yang merupakan anak sungai dari Sungai Mahakam di Kalimantan Timur. Terminal Khusus ini melayani pengiriman batubara dari GBP Blok 2. Jarak Terminal Khusus Manau ke lokasi tambang antara 15 sampai 20 km. Selanjutnya batubara tersebut diangkut dengan tongkang ke BCT yang berjarak sekitar 423 km. Berikut ini adalah spesifikasi Terminal Khusus Manau:

d. Manau Special PortThe Manau Special Port is located on the Kedang Pahu River, which is a tributary of the Mahakam River in East Kalimantan. This special port serves coal deliveries from our GBP Block 2. The distance from the Manau Special Port to the mine is between 15 to 20 km. The coal will be then transported by barge to the BCT over a distance of approximately 423 km. Below are the specifications of the Manau Special Port:

Terminal Khusus/Manau Special Port

Loading Rate: 1 x 1,000 MT/hour

Stockpile Capacity: • ROM coal• Crushed coal

• 3 x 70,000 MT• 3 x 70,000 MT

Crushing capacity: 1 x 400 MT/hour

Draft at berth -4m LWS

Acceptable Barges Up to 3,500 DWT






e. Terminal Khusus Muara BunyutTerminal Khusus Muara Bunyut berada di Sungai Mahakam, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Terminal Khusus ini melayani pengiriman batubara dari konsesi TSA dan FKP yang berdampingan. Jarak dari terminal khusus ke lokasi tambang sekitar 20 sampai 25 km. Selanjutnya batubara tersebut diangkut dengan tongkang dengan menempuh jarak sekitar 450 km ke BCT. Berikut ini adalah spesifikasi Terminal Khusus Muara Bunyut:

e. Muara Bunyut Special PortThe Muara Bunyut Special Port is located on the Mahakam River, Kutai Barat, East Kalimantan. This special port serves coal deliveries from the adjoining TSA and FKP concessions. The distance from the jetty to the mine is approximately 20 to 25 km. The coal will be then barged approximately 450 km to the BCT. Below are the specifications of the Muara Bunyut Special Port:

Terminal Khusus Muara Bunyut/Muara Bunyut Special Port

Loading Rate: 1 x 2,000 MT/hour

Stockpile Capacity:• ROM coal• Crushed coal

• 1 x 100,000 MT • 4 x 30,000 MT

Crushing capacity 1 x 1,000 MT/hour


Acceptable Barges Up to 8,000 DWT





f. Terminal Khusus Lubuk Tutung Terminal Khusus Lubuk Tutung berada di kawasan Kutai Timur-Kalimantan Timur. Terminal ini melayani pengiriman batubara dari konsesi PIK yang terletak sekitar 15 sampai 20 km dari pantai. Terminal Khusus Lubuk Tutung memiliki conveyor yang menjorok sekitar 2,8 km ke laut dan dapat memuat penuh kapal hingga ukuran Panamax. Berikut ini adalah spesifikasi Terminal Khusus Lubuk Tutung:

f. Lubuk Tutung Special PortThe Lubuk Tutung Special Port is located at Kutai Timur-East Kalimantan. This terminal serves coal delivery from the PIK concession located around 15 to 20 km from the coast. The Lubuk Tutung Special Port has a conveyor which extends approximately 2.8 km into the ocean and is able to fully load vessels up to Panamax size. Below are the specifications of the Lubuk Tutung Special Port:

Terminal Khusus Lubuk Tutung/Lubuk Tutung Special Port

Loading Rate 4,000 MT/hour

Total Length of Conveyor 2.80 kms

Stockpile capacity:• ROM coal• Crushed coal

• 1 x 200,000 MT• 8 x 65,000 MT

Crushing capacity • 1 x 500 MT/hour• 1 x 800 MT/hour


Acceptable Vessells Up to 90,000 DWT






g. Coal Transshipment Barge (CTB)Bayan Group memiliki 2 CTB, yaitu CTB-1 dan CTB-2, keduanya terletak di Sungai Mahakam di dekat Kota Bangun, Kalimantan Timur. Kedua CTB ini digunakan untuk mengalih muat batubara dari tongkang-tongkang kecil ke tongkang-tongkang lebih besar atau untuk mengisi tongkang-tongkang yang baru dimuat sebagian. Metode ini dapat mengurangi biaya angkut minimum dan memastikan penggunaan tongkang yang lebih besar untuk perjalanan lebih jauh ke BCT dan KFT, yang mengurangi biaya angkut keseluruhan. Berikut spesifikasi CTB-1 dan CTB-2:

5. Balikpapan Coal Terminal (BCT)Bayan Group memiliki dan mengoperasikan salah satu pelabuhan batubara terbesar di Indonesia yang dikenal sebagai Balikpapan Coal Terminal (BCT). Saat ini BCT memiliki kapasitas 20 juta MT dengan 14 stockpile dan total kapasitas penimbunan (stockpile) sebesar sekitar 1 juta MT. Masing-masing stockpile dapat menampung hingga 65.000 MT batubara. Proses pemuatan batubara di BCT dikontrol secara komputerisasi.

BCT saat ini terdiri atas 2 dermaga, yaitu dermaga yang mengelola pembongkaran batubara dan dermaga yang mengelola ekspor batubara. Dermaga ekspor dapat memuat penuh kapal panamax dan memuat sebagian kapal capesize.

g. Coal Transshipment Barge (CTB)The Bayan Group has 2 CTBs, namely CTB-1 and CTB-2 which are both located on the Mahakam River near Kota Bangun, East Kalimantan. They are used to transship coal from small barges onto larger barges or to top up partially loaded barges. This reduces dead freight costs and ensures the use of the larger barges on the longer journey to the BCT and KFT’s which reduces overall transportation costs. Below are the specifications of the CTB-1 and CTB-2:

5. Balikpapan Coal Terminal (BCT)The Bayan Group owns and operates one of the largest coal terminals in Indonesia known as the BCT. It currently has a throughput capacity of 20 million MT with 14 stockpiles and a total stockpiling capacity of approximately 1 million MT. Each stockpile can store 65,000 MT of coal. The coal loading process at the BCT is controlled by computers.

The BCT currently consists of 2 jetties, one that manages coal unloading and one that manages coal exports. The export jetty is able to fully load a panamax vessel and partially load capesize vessels.

Coal Transhipment Barge

CTB-1 CTB-2

Size • Overall Length• Breadth• Depth

54 m 18 m 3 m

54 m18 m 3 m

Unloading • Capacity• Type• Year

2 x 750 MT/hour Liebherr 1995

1 x 1,500 MT/hour E-crane2014

Header Hopper 2 x 98 m3 1 x 100 m3





UNLOADING BERTH SHIPLOADING (Export)

Size • 5 x 1,000 MT/hour• 2 x 1,500 MT/hourLoading Rate:• Shiploading Berth 2 x 4,000 MT/hour

Unloading • 5 units Type Travelling Luffing

Acceptable Barges Up to 12,000 DWT (3 units) Max Throw 43 m

Max Ship Air Draft +193 m LWD

Capacity 14 x 65,000 MT Draft at berth -15 m LWD

Acceptable Vessels • Panamax 90,000 DWT (full load)• Capesize 170,000 DWT (partial)

Untuk meningkatkan kapasitas BCT menjadi 20 MTpa pada tahun 2019, Perseroan menyelesaikan pembangunan fasilitas pembongkaran batubara tambahan, termasuk penggantian beberapa crane yang ada, konstruksi conveyor line baru, dan pemasangan 2 Liebherr crane tambahan baru dengan 4 inloading hopper.

Berikut spesifikasi kapasitas unloading berth dan shiploading berth:

In order to increase the BCT’s capacity to 20 MTpa in 2019, the Company completed the construction of additional coal unloading facilities, including replacement of some of the existing cranes, construction of a new conveyor line and the installation of 2 additional new Liebherr cranes with 4 inloading hoppers.

Below are the specifications of the unloading and shiploading berth capacity:

6. Kalimantan Floating Transfer Barge Bayan Group memiliki dan mengoperasikan 2 unit Floating Transfer Barge atau yang dikenal dengan nama Kalimantan Floating Transfer Barge 1 (KFT-1) dan Kalimantan Floating Transfer Barge 2 (KFT-2). KFT-1 dan KFT-2 memiliki daya tampung batubara masing-masing 50.000 MT dan 60.000 MT. KFT-1 dan KFT-2 berlokasi di perairan Kalimantan Timur untuk melayani pengiriman batubara dari anak perusahaan Bayan Group. Berikut spesifikasi kapasitas Floating Transfer Barge:

6 Kalimantan Floating Transfer Barge The Bayan Group owns and operates 2 Floating Transfer Barges known as Kalimantan Floating Transfer Barge 1 (KFT-1) and Kalimantan Floating Transfer Barge 2 (KFT-2). The KFT-1 and KFT-2 have coal stockpiling capacities of 50,000 and 60,000 MT respectively. The KFT-1 and KFT-2 are located in East Kalimantan waters to serve coal delivery from subsidiaries of the Bayan Group. Below are the specifications of the Floating Transfer Barges:






Letak Geografis yang StrategisSemua lokasi tambang Bayan Group yang terdiri atas 5 PKP2B dan 16 IUP terletak di Pulau Kalimantan, yaitu di Provinsi Kalimantan Timur dan Selatan.

Kalimantan merupakan jantung industri batubara di Indonesia karena sekitar 90% produksi batubara dihasilkan dari wilayah ini. Letak lokasinya sangat strategis karena dekat dengan pasar batubara di Asia yang menjadi mayoritas pelanggan Bayan. Semua tambang Bayan berlokasi dekat pantai atau sungai, sehingga memberikan rantai logistik yang dapat diandalkan untuk mengirimkan batubara ke para pelanggan kami.

Strategic Geographical LocationAll of the Bayan Group’s mine sites consisting of 5 CCOW’s and 16 IUP’s are located in Kalimantan, namely in East and South Kalimantan Provinces.

Kalimantan is the heart of Indonesia’s coal industry, since approximately 90% of coal production comes from this region. This location is strategically situated close to many Asian coal markets which make up the majority of Bayan’s customers. All of Bayan mines are located either near the coast or near to rivers, therefore giving us reliable logistics chains to deliver coal to our customers

KEY STATISTICS

KFT-1 KFT-2

Class GL NK

Length 180 m 192 m

Breadth 54 m 50 m

Depth (overall) 10.75 m 15.0 m

Loaded Draft 8.75 m 9.0 m

Unloading (tph) 4 x 1,000 4 x 1,500

Stockpiling (MT) 50,000 60,000

Shiploading (tph) 1 x 4,000 2 x 3,000

Reclaiming Bulldozers 5 x D6 class 5 x D6 class

Propulsion 4 x Thrusters By assist tug





SABAH

EASTKALIMANTAN

SOUTHKALIMANTAN

PIK

MamahakTabang/Pakar

TSA FKPBAS

GBP II

GBP I

WBM

Lubuk Tutung Coal Terminal

KFT-2Balikpapan Coal Terminal

KFT-1

BRUNEI

SARAWAK

Cadangan dan Sumber Daya Reserves and Resources

(31 Desember/December 2019)

CadanganReserves

Sumber DayaResources

Ukuran Area

(Hektar)Area Size

(Hectares)

Total Jutaan

TonTotal

Million Tonnes

CV KcalKg GAR

Total Belerang

Total Sulphur

Rata-rata SR Pit yang Dapat

DitambangAvg S/R of

Mineable Pit

Total Jutaan

TonTotal

Million Tonnes

CV KcalKg GAR

Total Belerang

Total Sulphur

PT. Bayan Resources Tbk

PT. Gunungbayan Pratamacoal Block I 8,365 - - 0.00% - - - 0.00%

PT. Gunungbayan Pratamacoal Block II 11,910 - - 0.00% - - - 0.00%

PT. Teguh Sinarabadi1 3,505 5.0 5,890 0.96% 13.7 75.0 6,070 0.97%

PT. Firman Ketaun Perkasa1 12,710 8.0 5,870 0.96% 13.0 101.0 5,900 0.91%

PT. Fajar Sakti Prima1 3,775 103.0 4,310 0.12% 4.7 314.0 4,370 0.12%

PT. Bara Tabang1 3,015 254.0 4,240 0.11% 2.7 295.0 4,300 0.12%

PT. Brian Anjat Sentosa 4,025 5.0 3,520 0.16% 4.1 37.0 3,850 0.14%

PT. Perkasa Inakakerta1 19,050 21.0 4,480 1.53% 8.1 128.0 4,475 1.47%

PT. Wahana Baratama Mining1 7,811 13.0 6,760 0.60% 13.1 92.0 6,590 0.64%

Total 74,166 409.0 4,393 0.23% 4.2 1,042.0 4,811 0.47%

Kangaroo Resources Pty. Ltd

PT. Tiwa Abadi1 4,996 248.0 4,180 0.11% 4.6 421.0 4,210 0.11%

PT. Tanur Jaya1 5,000 169.0 3,880 0.12% 3.4 422.0 3,970 0.13%

PT. Dermaga Energi1 3,784 107.0 3,650 0.13% 2.2 167.0 3,680 0.14%

PT. Orkida Makmur 1,061 - - 0.00% - - - 0.00%

PT. Sumber Api1 2,364 5.0 3,130 0.21% 2.6 21.0 3,200 0.22%

PT. Cahaya Alam1 3,457 65.0 2,930 0.19% 2.0 187.0 3,135 0.22%

PT. Bara Sejati1 2,981 147.0 2,980 0.18% 2.0 238.0 3,030 0.19%

PT. Apira Utama 1,714 - - 0.00% - - - 0.00%

PT. Silau Kencana 4,774 - - 0.00% - - - 0.00%

PT. Mamahak Coal Mining2 4,996 - - 0.00% - 14.0 7,080 1.62%

PT. Mahakam Bara Energi 5,000 - - 0.00% - - - 0.00%

PT. Mahakam Energi Lestari 5,000 - - 0.00% - - - 0.00%

PT. Bara Karsa Lestari 7,000 - - 0.00% - - - 0.00%

Total 52,127 741.0 3,680 0.14% 3.2 1,470.0 3,766 0.16%

Grand Total 126,293 1,150.0 3,934 0.17% 3.6 2,512.0 4,200 0.29%

Cadangan dan Sumber Daya Batubara yang Subtansial

1. Pernyataan Cadangan dan Sumber Daya sebagaimana disusun oleh Runge Minarco Mineconsult sesuai standar JORC (2012) per 1 Januari 2019, harga batubara jangka panjang yang digunakan US$80,0 per ton (6.322 Kcal/kg GAR).

2. Laporan Sumber Daya Batubara Open Cut sebagaimana disusun PT. New Resource Mine Consulting sesuai Standar JORC (2012) per tanggal 28 Februari 2015.3. Rasio Pengupasan Tanah Lubang yang Dapat Ditambang didasarkan pada pit shell praktis dan bukan cadangan.4. Untuk memperoleh taksiran cadangan pada tanggal 31 Desember 2019, produksi 2019 telah dikurangkan dari Cadangan Terbukti dan Jumlah Lubang yang Dapat Ditambang per 1 Januari 2019. Rasio pengupasan

tanah yang Digunakan untuk Cadangan telah disesuaikan untuk memasukkan pengupasan yang dilakukan pada 2019

1. Reserves and Resources statement as prepared by Runge Minarco Mineconsult to JORC (2012) standard as at 1 January 2019, long-term coal price used US$80.0 per tonne (6,322 Kcal/kg GAR), Resources are inclusive of Reserves.

2. Statement of Open Cut Coal Resources as prepared by PT. New Resource Mine Consulting to JORC (2012) Standard as at 28 February 2015.3. Mineable Pit Stripping Ratio is based on practicla pit shell and not reserves.4. In order to derive estimated reserves as at 31 December 2019, 2019 production has been deducted from Proved Reserves and Mineable Pit Quantities as at 1 January 2019. The stripping Ratio Used for Reserves has

been adjusted to take the stripping performed in 2019.

Substantial Coal Reserves and Resources






Potensi Produksi yang Signifikan Pertumbuhan produksi batubara Perseroan dalam 4 tahun terakhir mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan ekspansi Proyek Tabang dan permintaan pasar batubara. Perseroan tetap fokus pada pengembangan Proyek Tabang dan sekitarnya dengan tujuan meningkatkan jumlah produksinya di tahun-tahun mendatang. Sementara proyek tambang lain yang sudah beroperasi tetap melanjutkan kegiatannya.

Produksi batubara Perseroan untuk tahun 2019 sebesar 31,9 MT, yang mayoritas berasal dari Proyek Tabang. Proyek Tabang memproduksi batubara 4.250 kcal/kg dan merupakan aset andalan Perseroan saat ini karena tren pasar batubara berkadar belerang dan abu rendah dan berbiaya produksi rendah.

Berdasarkan pedoman Perseroan yang telah direvisi target produksi batubara 2020 berkisar 24,0 hingga 28,0 juta MT.

Significant Production PotentialThe growth of the Company's coal production in the last 4 years has experienced a significant increase.This is the result of the expansion of the Tabang Project and the coal market demand. The Company continues to focus on developing the Tabang Project and its surroundings with the aim of increasing its production in the coming years, while other mining projects that are already operating continue their activities.

The Company's coal production for 2019 was 31.9 MT, with the majority of the production coming from the Tabang Project. The Tabang Project produces coal of 4,250 kcal / kg and is the key asset of the Bayan Group due to the market trend of low sulfur and ash coal combined with its low production costs.

Based on the Company’s revised guidance, the 2020 coal production target is now between 24.0 to 28.0 million MT.

2016 2017 2018 2019 2020F

Others TabangTSA/FKP WBMPIK GBP

dala

m ju

ta M

T/in

mill

ion

MT

9.70

20.90

28.9331.89

26.00PERUSAHAAN YANG BERKEMBANGWE ARE A GROWING COMPANY

Strategi kami adalah melanjutkan perkembangan proyek Tabang menjadi sekitar 50 Juta MT untuk memanfaatkan permintaan signifikan atas batubara berkalori 4.250.

Our strategy is to continue to grow the Tabang Project to approximately 50 million MT to take adventage of the significant demand for the 4,250 market segment.

Standar Pengelolaan Bayan Group Manajemen memegang teguh prinsip kehati-hatian dan prinsip tata kelola yang baik untuk mengelola operasional Bayan Group di bawah kepemimpinan Direksi sesuai arahan dari Dewan Komisaris. Manajemen memiliki pengalaman ekstensif di bidang pertambangan dengan beragam latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang mendukung kerja tim dalam organisasi dan kemampuan untuk bekerja mencapai sasaran bersama.

Tahun 2019 merupakan tahun yang diwarnai dengan penerimaan Penghargaan atau sertifikasi dari berbagai institusi. Hal ini menegaskan bahwa kinerja Perseroan

The Bayan Group Management StandardsManagement adheres to the principle of prudence and good corporate governance to manage the Bayan Group’s operations under the leadership of the Board of Directors in accordance with with direction from the Board of Commissioners. Management has extensive experience in mining with a variety of educational backgrounds and work experience that supports teamwork in the organization and the ability to work towards common goals.

2019 is a year marked by the receipt of awards or certifications from various institutions. This verifies that the Company's performance has been recognized by a variety





telah mendapat pengakuan dari berbagai pemangku kepentingan. Perseroan dan anak usaha Perseroan meraih 44 penghargaan atau sertifikasi, antara lain:

1. Penghargaan Bisnis Indonesia Award 2019 (BIA) dengan tema Stability dan Profitability kategori Pertambangan yang diberikan oleh Bisnis Indonesia.

2. The Best Issuers in Mining Sector Certificate di kategori jumlah aset antara 10-20 triliun, yang diberikan oleh Indonesia Best Issuers Award (IBIA).

3. Tempo Country Contributor Award 2019 di kategori The Tax-Friendly Corporate, yang diberikan oleh PT Tempo Media Inti Tbk.

4. Penghargaan Wajib Pajak Patuh Membayar Pajak Daerah atas kepatuhan membayar pajak yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kutai Timur dan Pendapatan Daerah.

5. Penghargaan Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan atas komitmen dan kepatuhan menyampaikan laporan keuangan tahunan Perseroan secara rutin, tepat waktu dan benar yang diberikan oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia.

6. Penghargaan Kategori Biru tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Nasional (PROPERNAS) dan Kategori Hijau tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Daerah (PROPERDA) Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup tahun 2018-2019.

7. Seritifikasi ISO 9001:20015 Quality Management System-Requirement, ISO 14001:20015 Environmental Management System-Requirement dan OHSAS 18001:2007 Occupational Health & Safety Management System-Requirement.

8. Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) yang diberikan kepada lima anak perusahaan.

9. Penghargaan Program P2-HIV & AIDS di Tempat Kerja dengan kategori EMAS (GOLD).

10. Penghargaan Subroto Bidang Kepatuhan PNBP Mineral dan Batubara Kategori Wajib Bayar dengan Kontribusi PNBP Terbesar dan Tertinggi yang diberikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Semua penghargaan ini adalah pencapaian penting bagi Perseroan, dan kami akan berupaya meningkatkan kinerja Perseroan lebih lanjut di tahun-tahun mendatang.

Kinerja Operasi dan Keuangan Tahun 2019Produksi batubara Bayan Group pada tahun 2019 meningkat menjadi 31,9 juta MT atau lebih tinggi 10,4% dari tahun 2018 sebesar 28,9 juta MT. Volume penjualan Perseroan juga mengalami peningkatan menjadi 29,2 juta MT atau lebih tinggi 3,3% dari penjualan tahun 2018 sebesar 28,3 juta MT.

Sementara total pendapatan dan laba bersih pada tahun 2019 masing-masing sebesar US$1.391,6 juta dan US$234,2 juta, masing-masing menurun sebesar 17,0% dan 55,3% dari angka tahun 2018 yaitu US$1.676,7 juta dan US$524,3 juta.

of stakeholders. The Company and its subsidiaries won 44 awards or certifications which include:

1. Bisnis Indonesia Award 2019 (BIA) with the theme Stability and Profitability in Mining category, awarded by Bisnis Indonesia.

2. Certificate of Best Issuer in Mining Sector in 10-20 trillion total asset category, awarded by Indonesia Best Issuers Award (IBIA).

3. Tempo Country Contributor Award 2019 in Tax-Friendly Corporate category, awarded by PT Tempo Media Inti Tbk.

4. Compliant Regional Tax Taxpayer Award for compliance with paying regional taxes awarded by the East Kutai Regional Government and Regional Revenue.

5. Company Annual Financial Statement Award for commitment and compliance in submitting the Company's annual financial report on a regular, timely and accurate basis, awarded by the Minister of Trade of the Republic of Indonesia.

6. Blue Category Award in Company National Environmental Performance Rating Assessment (PROPERNAS) and Green Category Award in Company Regional Environmental Performance Rating (PROPERDA) Assessment Program Program in 2018-2019 Environmental Management.

7. ISO 9001: 20015 Certification for Quality Management System-Requirements, ISO 14001: 20015 Environmental Management System-Requirements and OHSAS 18001: 2007 Occupational Health & Safety Management System-Requirements.

8. Zero Accident Award, awarded to five subsidiaries.

9. P2-HIV & AIDS at Work Program Award with a GOLD category.

10. Subroto Award for Mineral and Coal PNBP Payment Compliance with the Largest and the Highest PNBP Contribution awarded by the Ministry of Energy and Mineral Resources.

These are important achievements for the Company and we will continue to strive to improve its performance even further in coming years.

2019 Operational and Financial PerformancesThe Bayan Group’s Coal production in 2019 increased to 31.9 million MT or 10.4% higher than the 2018 production of 28.9 million MT. The Company's sales volume also increased to 29.2 million MT or 3.3% higher than the 2018 sales of 28.3 million MT.

Meanwhile total revenue and net profit in 2019 were US$1,391.6 million and US$234.2 million respectively, decreasing by 17.0% and 55.3% from 2018 amounts, namely US$1,676.7 million and US$524.3 million respectively.






EBITDA Perseroan tahun 2019 mengalami penurunan menjadi US$374,4 juta atau lebih rendah 49,2% dari tahun 2018 sebesar US$736,4 juta. Meskipun dengan penurunan ini, kinerja keuangan Perseroan masih kuat dan dapat menghasilkan laba bersih setelah pajak sebesar US$234,2 juta.

The Company's EBITDA in 2019 decreased to US$374.4 million or 49.2% lower from 2018 EBITDA of US$736.4 million. Despite this decrease the Company's financial performance was still strong and it could still generate a net profit after tax of US$234.2 million.

Inovatif dan BeraniPerseroan terus berinvestasi dalam infrastruktur dan teknologi yang menjadikannya terdepan dalam industri pertambangan batubara Indonesia. Beberapa prestasi khusus pada tahun 2019 meliputi:

1. Penyelesaian Side Dump 5 (SD5). Pada bulan Oktober 2019, Perseroan berhasil mengoperasikan SD5 di fasilitas pemuatan tongkang Senyiur milik Proyek Tabang. Fasilitas ini terdiri dari 2 sisi, yang memungkinkan dua truk dengan kapasitas muatan hingga 220 MT untuk membuang secara bersamaan, serta memiliki kapasitas penghancur batubara 4.000 MT per jam yang menjadikannya salah satu side dump terbesar di Indonesia.

Innovative and BoldThe Company continues to invest in infrastructure and technologies that keep it at the forefront of the Indonesian coal mining industry. Some particular achievements in 2019 include:

1. The completion of Side Dump 5 (SD5). In October 2019, the Company successfully commissioned SD5 at its Senyiur barge loading facility of the Tabang Project. This facility is double-sided allowing two trucks of up to 220 MT payload capacity to dump simultaneously and has 4,000 MT per hour of crushing capacity making it one of the largest side dumps in Indonesia.





2. Peningkatan shiploader dan inloading batubara di BCT. Pada bulan Agustus 2018, Perseroan berhasil menyelesaikan pemasangan shiploader kedua di BCT sehingga total kapasitas pemuatan kapal mencapai 8.000 MT per jam. Pada tahun 2019 Perusahaan telah menyelesaikan sebagian besar peningkatan dermaga pemuatan (inloading jetty) untuk menambah 2 unit Liebherr Grab Crane yang memiliki kapasitas ambil setidaknya 35% lebih besar daripada masing-masing 5 crane yang telah terpasang, yang juga telah diganti baru pada saat yang sama. Hal ini meningkatkan kapasitas bongkar muat tongkang keseluruhan menjadi 8.000 MT per jam. Dengan peningkatan ini, BCT telah memperkuat posisinya sebagai salah satu terminal batubara terbesar di Indonesia.

2. The BCT Shiploader upgrade and inloading upgrade. In August 2018, the Company successfully completed installation of the second shiploader at the BCT bringing the total ship loading capacity up to 8,000 MT per hour. In 2019 the Company largely completed the upgrade of the inloading jetty to add 2 units Liebherr Grab Cranes which have grab capacities at least 35% larger than each of the existing 5 installed cranes, a number of which were also replaced at the same time. This brings the overall barge unloading capacity up to 8,000 MT per hour. With these upgrades, the BCT has cemented its position as one of the largest coal terminals in Indonesia.






3. Pengaspalan Jalan Pengangkutan Batubara Senyiur. Pada tahun 2019, Perseroan meneruskan pengaspalan Jalan Pengangkutan Batubara Senyiur di Proyek Tabang, yang akan memperbaiki keselamatan, keandalan dan biaya pemeliharaan operasi pengangkutan batubara ke fasilitas pemuatan tongkang Senyiur. Proyek ini akan berlanjut hingga 2020 dan seterusnya. Perseroan adalah satu di antara sedikit perusahaan batubara di Indonesia yang memiliki jalan pengangkutan batubara tertutup.

4. Radar Stabilitas Lereng Geoteknik. Pada tahun 2019 Perusahaan membeli 2 unit tambahan radar stabilitas lereng Groundprobe seri FX baru, sehingga total yang beroperasi di Tabang menjadi 4 unit. Seri FX memberikan cakupan yang lebih luas dan waktu respons yang lebih cepat daripada model XT sebelumnya. Perusahaan juga memiliki 4 unit model XT di beberapa lokasi tambangnya. Dengan pembelian tersebut, Perseroan kini menjadi operator terbesar radar stabilitas lereng Groundprobe di Indonesia.

3. Asphalting of Senyiur Coal Hauling Road. In 2019, the Company continued the asphalting of the Senyiur Coal Haul at its Tabang Project which will improve the safety, reliability and maintenance costs of the coal hauling operations to the Senyiur barge loading facility. This project will continue into 2020 and beyond. The Company is among the few major coal companies in Indonesia to have a sealed coal hauling road.

4. Geotechnical Slope Stability Radars. In 2019, the Company purchased 2 additional units of the new FX series Groundprobe slope stability radars bringing the total of these operating at Tabang to 4 units. The FX series provides a broader coverage and faster response time than the earlier XT model. The Company also has 4 units of the XT model at several of its other mine sites. With the new purchases, the Company is now the largest operator of Groundprobe slope stability radars in Indonesia.





5. Jalan Pengangkutan Batubara 100km. Pada bulan Desember 2019, Perseroan memulai pembangunan jalan pengangkutan batubara sepanjang 100 km dari Proyek Tabang langsung ke Sungai Mahakam. Jalan ini akan memiliki lebar 14 meter, melintasi 7 jembatan, dan memiliki permukaan yang tahan segala cuaca. Jalan pengangkutan batubara akan diparalelkan sepanjang 85 km dengan jalan umum yang juga sedang dibangun Perseroan. Proyek ini adalah salah satu proyek infrastruktur terbesar yang dijalankan Perseroan, dan setelah selesai akan menjadi salah satu jalan pengangkutan batubara terpanjang di Indonesia.

5. 100km Coal Hauling Road. In December 2019, the Company commenced construction of the 100km coal hauling road from its Tabang Project directly to the Mahakam River. This road will be 14 metres wide, crossing 7 bridges and have an all-weather surface. The coal hauling road will be paralleled for 85km by a public road that the Company is also constructing. This undertaking is one of the largest infrastructure projects undertaken by the Company and when complete, this road will be one of the longest coal hauling roads in Indonesia.

Ke depannya, Perseroan akan terus mengevaluasi teknologi dan metode penambangan baru dan menerapkannya apabila Perseroan melihat teknologi dan metode ini dapat menciptakan keunggulan kompetitif dan/atau penghematan biaya.

Going forward, the Company will continue to evaluate new technologies and mining methods and implement them where it sees they can create a competitive advantage and/or a cost saving.

28 Laporan Tahunan 2019 PT Bayan Resources Tbk.





28 Laporan Tahunan 2019 PT Bayan Resources Tbk. Laporan Tahunan 2019 PT Bayan Resources Tbk. 28

LAPORAN MANAJEMENManagement Report

02

29PT Bayan Resources Tbk. Annual Report 2019




29PT Bayan Resources Tbk. Annual Report 2019PT Bayan Resources Tbk. Annual Report 2019 29






30 Laporan Tahunan 2019 PT Bayan Resources Tbk. 30

Surat dari DireksiLetter from the Board of Directors

Kami mencapai rekor volume penjualan

sebesar 29,2 juta MT, meningkat 3,3% dari

penjualan tahun sebelumnya.

We achieved record sales volume of 29.2 million MT,

a 3.3% increase over the previous year’s sales.

Persentase Peningkatan

Produksi Batubara Tahun 2019Percentage of Coal Production

Increase in 2019

10,4%

DATO’ DR. LOW TUCK KWONGDirektur UtamaPresident Director

Laporan Tahunan 2019 PT Bayan Resources Tbk.






Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Tahun 2019 kembali merupakan tahun yang baik bagi Perseroan, dengan tercapainya beberapa prestasi sebagai berikut:1. Kami mencapai rekor produksi batubara sebesar

31,9 juta MT, meningkat 10,4% dibandingkan dengan produksi tahun sebelumnya;

2. Kami mencapai rekor volume penjualan sebesar 29,2 juta MT, meningkat 3,3% dari penjualan tahun sebelumnya;

3. Kami membayar dividen tunai tertinggi kepada para pemegang saham Perseroan sebesar US$300 juta berdasarkan laba bersih tahun 2018; dan

4. Meskipun kurang dari tahun 2018, kami mencapai kinerja keuangan yang baik pada tahun 2019 dengan EBITDA US$374,4 juta dan Laba Bersih setelah pajak sebesar US$234,2 juta.

Prestasi ini terus mengukuhkan fondasi kuat yang telah kami bangun selama beberapa tahun terakhir melalui ekspansi Proyek Tabang.

Terlepas dari keberhasilan di atas, kami masih menghadapi tantangan signifikan pada tahun tersebut karena Proyek Tabang mengalami sejumlah peristiwa ketinggian air rendah di luar musim di Sungai Kedang Kepala, yang membatasi kapasitas tongkang kami secara signifikan. Meskipun kami selalu mengakui tidak menentunya ketinggian air di Sungai Kedang Kepala, namun keadaan tersebut biasanya memungkinkan kami memuat penuh tongkang ukuran 300' selama sekitar 9 bulan dalam setahun dan memuat sebagian setelahnya. Pada tahun 2019, kami hanya dapat memuat tongkang ukuran 300' hingga penuh selama 6 bulan, yang mengakibatkan penumpukan persediaan batubara sepanjang tahun sehingga kami menghentikan semua produksi selama bulan Desember 2019 untuk menghindari penumpukan yang lebih lanjut. Sebagaimana telah kami nyatakan sebelumnya, solusi jangka panjang atas masalah ini adalah membangun jalan pengangkutan batubara sepanjang 100 km yang terhubung langsung ke Sungai Mahakam, dan kami gembira dapat menyatakan bahwa pembangunan ini telah dimulai pada Desember 2019.

Permintaan batubara pada tahun 2019 tetap kuat, karena pasaran untuk batubara thermal yang diangkut dengan kapal (seaborne) mencapai lebih dari 1 miliar MT untuk pertama kalinya, dan impor Cina mencapai pertumbuhan sekitar 11,4% di atas pertumbuhan tahun 2018. Selebihnya negara-negara seperti Vietnam (+95,0%), Bangladesh (+21,9%), Filipina (+10,9%) dan Indonesia sendiri (+14,3%) semuanya meningkatkan konsumsi batubara melebihi tahun 2018. Harga batubara Newcastle (6,322 Kcal/kg GAR) pada awal tahun adalah US$99,5 per MT dan menurun sepanjang tahun menjadi US$66,2 per MT, atau turun sebesar 33%, dengan rata-

Dear Shareholders,

2019 was another strong year for the Company in which a number of notable achievements were accomplished:1. We achieved record coal production of 31.9 million MT, a

10.4% increase over the previous year’s production;

2. We achieved record sales volume of 29.2 million MT, a 3.3% increase over the previous year’s sales;

3. We paid a record cash dividend to the Company’s shareholders of US$300 million based on our 2018 record profits; and

4. Albeit less than 2018, we achieved robust financial performance in 2019 with EBITDA of US$374.4 million and Net Profit after tax of US$234.2 million

These achievements continue to build on the solid foundation that we have established over the past few years through the expansion of the Tabang Project.

Despite the successes above, we faced significant challenges during the year with our Tabang Project experiencing a number of unseasonal low water events on the Kedang Kepala River which significantly limited our barging capacity. Whilst we have always acknowledged the seasonability of water levels on the Kedang Kepala River, it has typically allowed full loading of 300’ barging for approximately 9 months of the year and partial loading thereafter. In 2019, we only had 6 months where we could fully load 300’ barges which resulted in a build-up of inventory throughout the year to the extent that we ceased all production for the month of December 2019 to avoid further buildup. As we have previously stated, the long-term solution to this has always been the construction of an approximately 100 km coal hauling road directly to the Mahakam River and we are pleased to state that construction of this commenced in December 2019.

Demand for coal in 2019 remained strong with the seaborne thermal coal market reaching over 1 billion MT for the first time with China imports achieving approximately 11.4% growth over 2018 levels. Furthermore countries such as Vietnam (+95.0%), Bangladesh (+21.9%), the Philippines (+10.9%) and Indonesia itself (+14.3%) all increased their coal burn over 2018. Newcastle coal price (6,322 Kcal/kg GAR) commenced the year at $99.5 per MT and decreased throughout the year to close at US$66.2 per MT, a drop of 33%, with an overall average of US$77.8 per MT. We had budgeted Newcastle for 2019 at US$90.0 per MT.







rata keseluruhan US$77,8 per MT. Kami telah menargetkan harga Newcastle untuk tahun 2019 di angka US$90,0 per MT. Melawan tren ini, harga barubara ICI4 (4.200 Kcal / kg GAR) pada awal tahun adalah US$30,3 per MT, yang memuncak pada pertengahan kuartal 1 di atas US$40,0 per MT, kemudian menurun sebelum ditutup pada angka US$33,8 per MT, dengan rata-rata keseluruhan US$35,1 per MT. Terlepas dari perbedaan antara asumsi target kami dan realisasinya, keseluruhan Harga Jual Rata-rata (ASP) kami sebagian besar sesuai target, dengan perbandingan harga aktual US$47,2 per MT versus target US$47,0 per MT. Hal ini sebagian besar akibat penjualan batubara Tabang yang lebih sedikit karena masalah pengangkutan dengan tongkang, sehingga meningkatkan kontribusi bobot pada ASP dari tambang batubara bernilai kalori yang lebih tinggi.

Perseroan mencapai rekor produksi batubara sebesar 31,9 juta MT pada tahun 2019 dibandingkan target sebesar 36,0 juta MT, atau penurunan sebesar 11,5%. Meskipun kurang dari target, pencapaian ini masih mewakili pertumbuhan produksi di atas tahun 2018 sebesar 10,4% dan memperkuat posisi Perseroan sebagai salah satu dari lima produsen batubara terbesar di Indonesia. Penurunan produksi dibandingkan dengan target terutama disebabkan oleh produksi Tabang sebesar 4,3 juta MT, yang lebih rendah 14,5% dari target karena masalah pengangkutan dengan tongkang. Rasio pengupasan tanah rata-rata tertimbang untuk tahun 2019 adalah sekitar 5,1 dibandingkan dengan target sebesar 4,8. Peningkatan rasio pengupasan tanah terutama disebabkan berkurangnya proporsi produksi Tabang yang mempengaruhi rata-rata tertimbang secara keseluruhan, karena semua tambang masing-masing sesuai dengan target rasio pengupasannya.

Volume penjualan adalah 29,2 juta MT pada tahun 2019 dibandingkan dengan target 38,5 juta MT, dengan selisih negatif 24,1% karena masalah pengangkutan dengan tongkang. Namun, volume penjualan tahun 2019 masih menunjukkan peningkatan dari volume penjualan tahun 2018.

Tabang terus menjadi fokus Perseroan dalam upaya ekspansi Perusahaan, dengan diselesaikan atau dilanjutkannya proyek-proyek berikut ini selama tahun 2019:1. Side Dump 5 telah selesai dibangun di fasilitas pemuatan

tongkang Senyiur. Fasilitas ini adalah side dump terbesar yang kami bangun hingga saat ini dan menambah kapasitas crushing sebesar 2 x 2.000 MT per jam (tpj), sehingga kapasitas crushing kami secara keseluruhan menjadi 11.500 tpj;

2. Pengaspalan jalan angkut batubara di Senyiur berlanjut dengan diselesaikannya pekerjaan sepanjang 26,5 km pada akhir tahun. Bagian-bagian tertentu yang telah diaspal sebelumnya diaspal ulang sepanjang tahun dengan produk berbasis polimer yang ditingkatkan;

3. Kami telah menyelesaikan program eksplorasi pengeboran tahap pertama di konsesi Tiwa Abadi, yang mencakup 113 lubang bor dengan total kedalaman 8.100 meter dan

Countering this trend, ICI4 (4,200 Kcal/kg GAR) commenced the year at US$30.3 per MT, peaked in mid Q1 at over US$40.0 per MT and then decreased to close at US$33.8 per MT with an overall average of US$35.1 per MT. Despite the variance between our budgeting assumptions and the realisation, overall our Average Selling Price (ASP) was largely in line with budget with an actual of US$47.2 per MT versus a budget of US$47.0 per MT. This was largely the result of having less Tabang coal to sell due to the barging issues, thereby increasing the weighting contribution to the ASP from our higher calorific value mines.

The Company achieved record coal production of 31.9 million MT in 2019 against a budget of 36.0 million MT, a variance of -11.5%. Whilst less than budget, this achievement still represents growth in production over 2018 of 10.4% and solidifies the Company’s position as one of the top five Indonesian coal producers. The decrease in production compared to budget was primarily driven by Tabang b

Date post:	30-Jan-2021
Category:	Documents
Upload:	others
View:	2 times
Download:	0 times

Premium Name with Sustainable Growth - Bayan...Information about the General Meeting of Shareholders...

Documents