REKONSTRUKSI PERMUKAAN TIGA DIMENSI AREA POINT CLOUDS DENGAN ALGORITMA
TRIANGULASI DELAUNAY
Seminar Thesis
Taufiqurrahman
NRP. 2208 205 716
PROGRAM MAGISTERBIDANG KEAHLIAN JARINGAN CERDAS MULTIMEDIA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA 25 Januari 2010
OUTLINE
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Perumusan Masalah
c. Tujuan dan Manfaat Penelitian
2. Kajian Pustaka dan Dasar Teori
3. Metode Penelitian
4. Hasil dan Pembahasan
5. Kesimpulan25 Jan 2010 GameTech'08 2
IDEA
Latar Belakang
• Data tiga dimensi (3D) bisa disajikan dimana dalam mempresentasikan suatu model. Informasi objek 3D merupakan hal yang sangat diperlukan dalam suatu proses kerja seperti navigasi, target recognition dan identifikasi. Pada faktanya, sekumpulan titik atau vertex - point clouds merupakan salah satu bentuk sederhana –primitive yang menjadikan fundamental bentuk representasi objek 3D .
• (Sorkine, 2006), (Sorkine, et al., 2007) dan(Sapiro, et al., 2008).
25 Jan 2010 GameTech'08 4
Latar Belakang (cont’d - 1)
• Mengusulkan suatu gabungan sistemrekonstruksi permukaan 3D:
– Pembentukan model berdasarkan informasiVerteks atau Point Clouds
– Tehnik sistem triangulasi
– Pembentukan Mesh yang terakuisisi
• Legalitas triangulasi
• Kualitas Mesh
25 Jan 2010 GameTech'08 5
Perumusan Masalah
• Masalah yang dihadapi pada sistemrekonstruksi permukaan 3D adalah sbb :1. Proses menjalin suatu tautan antar titik pada
bidang tiga dimensi, dalam hal ini prosestersebut menggunakan metode Delaunay Triangulasi dan voronoi.
2. Bagaimana menerapkan algoritma sistemtriangulasi agar bisa melakukan rekontruksipermukaan tiga dimensi suatu model objek ?
3. Legalisasi dalam kriteria triangulasi dalam hal inipada delaunay triangulasi.
25 Jan 2010 GameTech'08 6
Penelitian
Camera Calibration
Motion Capture
Pose Estimation
Surface Reconstruction
Deformation
25 Jan 2010 GameTech'08 7
Tujuan dan Manfaat Penelitian
• Tujuan1. Mendapatkan metode sistem algoritma triagulasi2. Menganalisa metode triangulasi yang didapat
dengan metode lain.3. Dihasilkannya sebuah analisis unjuk kerja sistem
triangulasi yang ditawarkan yaitu dalaunay triangulasi.
• Manfaat
– Munculnya suatu optimasi dalam reka bentuk permukaan tiga dimensi dari sekumpulan point sets yang ada.
25 Jan 2010 GameTech'08 8
Kajian Pustaka dan Dasar Teori
Triangulasi Delaunay (Detri) banyak digunakanuntuk keperluan rekonstruksi obyek, baik D2
maupun D3. Sedemikian populernya, sehinggabanyak metode Detri yang dihasilkan oleh parapeneliti Su dan Drysdale, Mei, 2005.Metode-metode tersebut menjadi tiga kelompok yaitu :
1. Konstruksi bertambah (incremental construction)2. Penyisipan bertambah (incremental insertion atau
on-line)3. Pembagi bertahap (divide-and-conquer)
25 Jan 2010 GameTech'08 10
Kajian Pustaka dan Dasar Teori
• Triangulasi– Triangulasi adalah suatu metode pembangkitan jalinan
segitiga dan pola reka bentuk mesh. Dimana jalinantersebut terdapat sekumpulan titik-titik yang membentukpola. Untuk menggunakan mesh yang menerapkantriangulasi langkah pertama yang dilakukan adalahmengikuti aturan dan struktur vertek.
– Triangulation T dari dua dimensi ataupun dengan ordolebih Rn dimana n adalah dimensi ordo menurut HenrikZimmer, 2005.• Setiap bagian dari triangulasi saling terkait oleh salah satu bagian
triangulasi yang lain atau tidak sama sekali• Setiap batas di sekumpulan pada Rn saling berpotongan hanya
terbatas pada bagian triangulasi di T
25 Jan 2010 GameTech'08 11
Kajian Pustaka dan Dasar Teori• Model Permukaan Tiga Dimensi
– Permukaan 3 dimensi dibentuk oleh beberapa titik dengan beberapa metode.
– Tiga titik dihubungkan dengan tiga garis (edge) yang berturut – turut sehingga membentuk sebuah segitiga (triangle).
– Beberapa model dibentuk dengan beberapa caraseperti Delaunay Triangulation versi ConstrainedDelaunay Triangulation untuk proses lebih lanjut darioptimasi terhadap waktu keputusan dalam tautan (de Aguiar, et al., 2008).
25 Jan 2010 GameTech'08 12
Gambar 1 Dataset Stanford Bunny yang berupa point clouds (kiri) dan Hasil dari rekonstruksi permukaan 3D (kanan). Foto sumber (de Aguiar, et al., 2008)
Kajian Pustaka dan Dasar Teori• Model Tiga Dimensi – Wireframe
– Rekonstruksi permukaan yang berasal dari point clouds
– grafik berdasarkan point sets, dan reverseaplikasi engineering dimana persebaran point clouds dari suatu permukaan memerlukan perubahan yang sesuai (Alliez, et al., 2007).
25 Jan 2010 GameTech'08 13
Surface Reconstruction
Algorithm
Gambar 2Transformasi dari PointClouds ke bentuk pre-Surface Reconstruction(wireframe)
Kajian Pustaka dan Dasar Teori Aproksimasi Diagram Voronoi Sekumpulan set point P = {p1, p2, ... ,pn} pada bidang Rn
pada kasus ini adalah 2D. Maka diagram voronoi V atau(P) adalah bagian dari Rn ke dalam n daerah polyhedral.
Setiap daerah diketahui sebagai sel voronoi yang didenotasikan vo(p) saling melingkupi dan berhubungansatu dengan lainnya pada tiap n point. Masing-masingpoint yang berdekatan tersebut ditarik garis tegak lurus. (Aurenhanmer,1991)
25 Jan 2010 GameTech'08 14
Gambar 3Voronoi dua dimensi dengan5 vertek
Kajian Pustaka dan Dasar Teori
Aproksimasi Diagram Voronoi (lanjutan)
– Lebih tepatnya dengan vo(p) menjadi sel voronoi setiap point P dan set S dari setiap point sebagai berikut :
– Dimana dist adalah fungsi euclidian distance
25 Jan 2010 GameTech'08 15
Kajian Pustaka dan Dasar Teori• Triangulasi Delaunay
– Triangulasi Delaunay Del(P) pada sekumpulan vertek P = {p1, p2, ... ,pn} dikenalkan oleh Delaunay pada tahun 1934 yang sangat berguna ketika ada pekerjaan yang berkaitan dengan mesh.
– Keuntungan utama dari triangulasi delaunay ini adalah memaksimalkan dengan membuat sudut minimum diantara semua triangulasi yang terbentuk oleh sekumpulan vertek.
25 Jan 2010 GameTech'08 16
Gambar 4Triangulasi Delaunay dari 5vertek
Kajian Pustaka dan Dasar Teori• Triangulasi Delaunay (lanjutan-1)
Dengan Adanya keuntungan dari Delaunay makamemunculkan suatu kriteria dalam triangulasi:
1. Tidak diijinkan ada vertek di dalam lingkrantersebut.
2. Minimal terbentuk triangulasi dalam satulingkaran.
3. Meskipun terbentuk triangulasi tetapi adavertek independen di dalam lingkaran makamasih belum dikategorikan delaunay.
25 Jan 2010 GameTech'08 17
Kajian Pustaka dan Dasar Teori• Triangulasi Delaunay (lanjutan-2)
– Kriteria dari Triangulasi Delaunay dideskripsikan sbb:
25 Jan 2010 GameTech'08 18
Gambar 5Triangulasi Delaunay menurut kriteria delaunay pada gambar abjad D
Kajian Pustaka dan Dasar Teori• Triangulasi Delaunay (lanjutan-3)
– Sehingga setiap triangulasi yang dihasilkanakan mendapatkan proses legalisasi untukkriteria tersebut.
25 Jan 2010 GameTech'08 19
Gambar 6Triangulasi Delaunay pada suatubidang yang dinampakkansekumpulan lingkaran yang menyatakan kriteria delaunay
Kajian Pustaka dan Dasar Teori• Dualitas Voronoi dan Delaunay - Henrik Zimmer’05
– Berdasarkan kajian pustaka voronoi dan delaunaysebelumnya, terdapat hubungan keduanya, yaitu:• pusat lingkaran triangulasi terpusat di vertek voronoi pada vertek v.
• vertek sesungguhnya p,q,r saling berpotongan pada lingkaran yang terbentuk secara triangulasi.
25 Jan 2010 GameTech'08 20
Gambar 7Dualitas voronoi dan Delaunay
Metode Penelitian
• Studi Literatur– Proses pengumpulan landasan teori dan kajian pustaka. Pustaka
yang dikumpulkan berupa paper, artikel jurnal, buku, tutorial, maupun internet.
• Rekayasa pembuatan dataset titik-titik model pada bidangD2 dan selanjutnya pada bidang D3
• Merancang dan membangun suatu algoritma yang dapatmembentuk jaring-jaring dari diagram voronoi
• Merancang dan membangun dari algoritma delaunaytriangulasi
• Evaluasi algoritma triangulasi untuk rekonstruksipermukaan D3
25 Jan 2010 GameTech'08 22
Diagram Penelitian
25 Jan 2010 GameTech'08 23
REKONSTRUKSI PERMUKAAN TIGA DIMENSIK
elu
ara
nM
eto
de
Tra
ing
ula
si
Re
pre
se
nta
si
Ob
jek
3D
Lit
era
tur
Studi Literatur
ClusteringNode ?
Threshold ?
Radius ?
Tidak
Delaunay
dan
Voronoi
Ya
Kriteria Detri ?
Tidak
Model 3D
Titik-titik Awan
Model 3D
FINAL
Start
Finish
Ya
Test
QHull
Optional
Metode Penelitian
• Pembuatan Model Tiga Dimensi
– Generator menghasilkan model 2D dan 3D secararandom
25 Jan 2010 GameTech'08 24
Metode Penelitian
• Penerapan algoritma untuk voronoi 3D
– Definisikan sumbu Z=0, shg mendapati model menjadi 2D pada kondisi X,Y saja.
– Setelah proses voronoi selesai kembali nilai Z masing-masing point clouds.
25 Jan 2010 GameTech'08 25
Metode Penelitian
• Penerapan algoritma untuk triangulasidelaunay 3D
– Triangulasi Delaunay 2D dapat di intepretasikan kedalam 3D pada bidang tertentu misalnyaparaboloid dimana,
• f(x,y) = (x, y, x2 + y2)
– Dan menggunakan kalkulasi
convex hull
25 Jan 2010 GameTech'08 26
Metode Penelitian
• Penerapan algoritma untuk triangulasidelaunay 3D (lanjutan-1)
– Kalkulasi convex hull pada bidang paraboloid
25 Jan 2010 GameTech'08 27
Metode Penelitian• Evaluasi Algoritma Triangulasi
– Berdasarkan Teorema Thale legalitas Delaunay perlu divalidasikan
– Misalkan L adalah lingkaran, l adalah garis yang memotong L pada a dan b, dan p,q,r, dan s adalahtitik-titik yang terletak pada sisi yang sama dari l, dalam hal ini semua titik berada di sebelah atas l. Misalkan p dan q berada pada L, r di dalam L, dan sdiluar L, maka:• sudut arb > sudut apb = sudut aqb > sudut asb
25 Jan 2010 GameTech'08 28
Metode Penelitian
• Evaluasi Algoritma Delaunay (lanjutan-1)– Jika xi, xj, xk, xl adalah titik-titik yang membentuk
segiempat dan ada salah satu titik yang terletak di dalam lingkaran, sementara tiga titik lainnya berada pada lingkaran yang sama, maka pasti ada salah satu sisi pembentuk segitiga xixj atau xkxlyang ilegal.
25 Jan 2010 GameTech'08 29
Hasil dan pembahasan
1. Uji Model
2. Uji Simplifikasi
3. Uji Triangulasi Delaunay Bidang Planar (2D)
4. Uji Triangulasi Delaunay Bidang Paraboloid (3D)a. Uji Kinerja Convex Hull
b. Uji Model 3D
i. Data Acak Uniform terkondisi
ii. Data Model 3D yang sudah ada
5. Analisa Hasil Uji
Uji Model
• Algoritma pada penelitian ini diujicobakanpada Notebook Personal Computer Intel Core 2 Duo 2GHz dengan memori 2GB. Sistemoperasi yang dipakaikan untuk pengujianadalah Windows XP Service Pack 2. Algoritmadibangun dengan Matlab dan visualisasi duadimensi dan tiga dimensi pun juga dibangundengan menggunakan Matlab.
25 Jan 2010 GameTech'08 31
Uji Model• Pembangkitan model secara acak membentuk
ruang tertentu.
• Menggunakan model tiga dimensi yang sudah adabaik terbuka maupun tertutup.
25 Jan 2010 GameTech'08 32
Uji Simplifikasi
• Bertujuan untuk menyederhanakan vertekdari Point Clouds
• Dengan menggunakan euclidian distance danpembacaan index vertex model dari OFF file
• Didapatkan empat konfirgurasi prosessimplifikasi
25 Jan 2010 GameTech'08 33
Uji Simplifikasi
25 Jan 2010 GameTech'08 35
0
2
4
6
8
10
12
100 1000 10000 100000
Wak
tu (
det
ik)
Banyaknya Data
Simplifikasi 1
Simplifikasi 2
Simplifikasi 3
Simplifikasi 4
0
0.01
0.02
0.03
0.04
0.05
0.06
0.07
100 1000 10000 100000
Wak
tu (
det
ik)
Banyaknya Data
Simplifikasi 2
Simplifikasi 3
Simplifikasi 4
LAMA
(detik)
DATA
100 1000 10000 100000
CA
RA
1 0.01127 0.05769 0.47483 10.56825
2 0.00089 0.00161 0.00630 0.06514
3 0.00041 0.00180 0.00235 0.03223
4 0.00050 0.00060 0.00143 0.00929
Uji Triangulasi Delaunay2D
Item Penjelasan
-Delaunay 2D dengan 40 vertek selama : 0.00239 detik
-Print Edge Delaunay 2D dengan 67 edge selama : 0.01733 detik
-Delaunay 2D dengan 40 vertek selama : 0.00253 detik
-Voronoi 2D dengan 107 vertek selama : 0.00086 detik
(a)
(b)
25 Jan 2010 GameTech'08 36
Uji Triangulasi Delaunay2D
25 Jan 2010 GameTech'08 37
Metode Uji Waktu (detik)
Delaunay 2D dengan 40 vertek 0.00247
Edge Delaunay 2D dengan 69 edge 0.0179
Voronoi Voronoi 2D dengan 108 vertek 0.00074
0.02111
Delaunay
Total waktu traingulasi Delaunay 2D
Uji Kinerja Convex Hull
25 Jan 2010 GameTech'08 38
Filter verteldalam
Step 1
Vertek Hilangsementara
Vertek munculkembali
Hasil Convex Hull
Uji Kinerja Convex Hull
25 Jan 2010 GameTech'08 39
CONVHULL CONHULL2D
100000 0.01 0.11
177828 0.02 0.2
316228 0.03 0.38
562342 0.06 0.69
1000000 0.1 1.27
LAMA (detik)VERTEK
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
Input points
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
0 0.2 0.4 0.6 0.8 10
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
After the filtering
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
0 0.2 0.4 0.6 0.8 10
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
The Convex Hull
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
The End
Uji Tringulasi Bidang Paraboloid 3D
• Coba01.off
25 Jan 2010 GameTech'08 40
1 2 3 4 5 6 7 8 9
x 0 1 1 0 0 1 0 0.9 0.5
y 0 0 0 0 1 1 1 0.1 0.5
z 0 0 1 1 0 1 1 0.1 0.5
KoordinatVertek
-1
0
1
-4
-2
0
2
4
-2
-1.5
-1
-0.5
0
0.5
279
168171172179
165199
162
163
224281280
294299292
289
290293282271
298283
288
209
180217221181216
178190169
225222223238233206
272
269
291
286
266295
287
202296
285201297270268267273
1 20
8
284240
24
164274210252264265277
16
278 23
236211239
275
19
259262
21
235251250237
260200263
7
45
258276 51
198197256255
15
212257
18
54
234
22 42
166 53261
50
253
44
207 67
17
208247254219
43
248191
66
49
28
63
6
52
232246218
46
73
231
61
64
167195
249243
55
244
48
65
47
226215
196
72
14
62
69
170245
60
25
230241
27
242
59
68
205214192
220203
89228
204 71
58
80
56
229193194
88227
57
13
76
26
79
70
213 85
173182
78
87
77
184
84 86
75
41
74
9
40
81
174185
189101 83
187105
12
102
82
100
183
39
186
37
99
188176
33
11
98
106
38
93
103
104
5
10
36
97120
177175
94119
32
117
122
4
153
90
121
96
31
29
118116
92
144
3
143
145
35
95
148
113115
154
91
138
34
142
114112
30
141
2
108
139
111
123
146
137
107
147
110
124
125
140
132
155
109
129
149
126
128
130
127
150
131
134
152
133
151
136
156
135
158
159
160
157
161
-jumlah vertek yg dibaca oleh OFF 9 vertek selama : 0.00097 s
-Delaunay 2D dengan 9 vertek selama : 0.00109 s
-Delaunay 3D dengan 9 vertek selama : 0.00109 s
-1
0
1
-4
-2
0
2
4
-2
-1.5
-1
-0.5
0
0.5
279
168171172179
165199
162
163
224281280
294299292
289
290293282271
298283
288
209
180217221181216
178190169
225222223238233206
272
269
291
286
266295
287
202296
285201297270268267273
1 20
8
284240
24
164274210252264265277
16
278 23
236211239
275
19
259262
21
235251250237
260200263
7
45
258276 51
198197256255
15
212257
18
54
234
22 42
166 53261
50
253
44
207 67
17
208247254219
43
248191
66
49
28
63
6
52
232246218
46
73
231
61
64
167195
249243
55
244
48
65
47
226215
196
72
14
62
69
170245
60
25
230241
27
242
59
68
205214192
220203
89228
204 71
58
80
56
229193194
88227
57
13
76
26
79
70
213 85
173182
78
87
77
184
84 86
75
41
74
9
40
81
174185
189101 83
187105
12
102
82
100
183
39
186
37
99
188176
33
11
98
106
38
93
103
104
5
10
36
97120
177175
94119
32
117
122
4
153
90
121
96
31
29
118116
92
144
3
143
145
35
95
148
113115
154
91
138
34
142
114112
30
141
2
108
139
111
123
146
137
107
147
110
124
125
140
132
155
109
129
149
126
128
130
127
150
131
134
152
133
151
136
156
135
158
159
160
157
161
Uji Tringulasi Bidang Paraboloid 3D
• Coba02.off
25 Jan 2010 GameTech'08 41
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
x 0 1 0 1 0.5 0.1 0.5 0.9 0.25 0.75 0.5
y 0 0 1 1 0.5 0.1 1 0.1 1 1 1.5
z 0 0 0 0 0 0.1 1 0.1 0.25 0.25 0.5
VertekKoordinat
-1
0
1
-4
-2
0
2
4
-2
-1.5
-1
-0.5
0
0.5
279
168171172179
165199
162
163
224281280
294299292
289
290293282271
298283
288
209
180217221181216
178190169
225222223238233206
272
269
291
286
266295
287
202296
285201297270268267273
1 20
8
284240
24
164274210252264265277
16
278 23
236211239
275
19
259262
21
235251250237
260200263
7
45
258276 51
198197256255
15
212257
18
54
234
22 42
166 53261
50
253
44
207 67
17
208247254219
43
248191
66
49
28
63
6
52
232246218
46
73
231
61
64
167195
249243
55
244
48
65
47
226215
196
72
14
62
69
170245
60
25
230241
27
242
59
68
205214192
220203
89228
204 71
58
80
56
229193194
88227
57
13
76
26
79
70
213 85
173182
78
87
77
184
84 86
75
41
74
9
40
81
174185
189101 83
187105
12
102
82
100
183
39
186
37
99
188176
33
11
98
106
38
93
103
104
5
10
36
97120
177175
94119
32
117
122
4
153
90
121
96
31
29
118116
92
144
3
143
145
35
95
148
113115
154
91
138
34
142
114112
30
141
2
108
139
111
123
146
137
107
147
110
124
125
140
132
155
109
129
149
126
128
130
127
150
131
134
152
133
151
136
156
135
158
159
160
157
161
-jumlah vertek yg dibaca oleh OFF 11 vertek selama : 0.00107 s
-Delaunay 2D dengan 11 vertek selama : 0.00106 s
-Delaunay 3D dengan 11 vertek selama : 0.00107 s
-1
0
1
-4
-2
0
2
4
-2
-1.5
-1
-0.5
0
0.5
279
168171172179
165199
162
163
224281280
294299292
289
290293282271
298283
288
209
180217221181216
178190169
225222223238233206
272
269
291
286
266295
287
202296
285201297270268267273
1 20
8
284240
24
164274210252264265277
16
278 23
236211239
275
19
259262
21
235251250237
260200263
7
45
258276 51
198197256255
15
212257
18
54
234
22 42
166 53261
50
253
44
207 67
17
208247254219
43
248191
66
49
28
63
6
52
232246218
46
73
231
61
64
167195
249243
55
244
48
65
47
226215
196
72
14
62
69
170245
60
25
230241
27
242
59
68
205214192
220203
89228
204 71
58
80
56
229193194
88227
57
13
76
26
79
70
213 85
173182
78
87
77
184
84 86
75
41
74
9
40
81
174185
189101 83
187105
12
102
82
100
183
39
186
37
99
188176
33
11
98
106
38
93
103
104
5
10
36
97120
177175
94119
32
117
122
4
153
90
121
96
31
29
118116
92
144
3
143
145
35
95
148
113115
154
91
138
34
142
114112
30
141
2
108
139
111
123
146
137
107
147
110
124
125
140
132
155
109
129
149
126
128
130
127
150
131
134
152
133
151
136
156
135
158
159
160
157
161
Uji Tringulasi Bidang Paraboloid 3D
• nefertiti.off
25 Jan 2010 GameTech'08 42
- Delaunay 2D input = 299 vertek, output = 568 facet selama : 0.00917 s- Delaunay 3D input = 299 vertek, output = 1629 facet selama : 0.02881 s
(a) Facet Asli (b) Delaunay2D (c) Delaunay3D
Uji Tringulasi Bidang Paraboloid 3D
• nefertiti.off
25 Jan 2010 GameTech'08 43
Pada gambar (a) merupakan hasil facet sebagai acuan. Ternyataoutput Detri ada perbedaan di sisi hidung di gambar (b). Dari referensifacet yang dipunyai dari Nefertiti asli sebanyak 562 facet.
(a) Facet Asli (b) Facet Delaunay2D
Uji Tringulasi Bidang Paraboloid 3D
• nefertiti-entire.off
25 Jan 2010 GameTech'08 44(a) Facet Asli (b) Delaunay2D (c) Delaunay3D
-Facet Asli = 1252 facet-Delaunay 2D input = 654 vertek, output = 1283 facet selama : 0.02037 s-Delaunay 3D input = 654 vertek, output = 4056 facet selama : 0.07576 s
Uji Tringulasi Bidang Paraboloid 3D
• beetle.off
25 Jan 2010 GameTech'08 45
(a) Facet Asli (b) Delaunay2D (c) Delaunay3D
-Facet Asli = 1763 facet-Delaunay 2D input = 988 vertek, output = 1934 facet selama : 0.03143 s-Delaunay 3D input = 988 vertek, output = 5218 facet selama : 0.10588 s
Analisa Model 3DOpen Surface
25 Jan 2010 GameTech'08 46
2D 3DKETERANGAN
2D
KETERANGAN
3D
NEFERTITI TRUE FALSEPerubahan pada
hidung
gagal
rekonstruksi
NEFERTITI-ENTIRE FALSE FALSE
berubah,
kecuali pada
dahi dalam
gagal
rekonstruksi
BEETLE FALSE FALSE gagalgagal
rekonstruksi
TRIANGULASI DELAUNAY PENJELASAN
MODEL
JUMLAH
VERTEK
JUMLAH
FACET
JUMLAH FACET
(2D)
JUMLAH FACET
(3D)2D 3D
NEFERTITI 299 562 568 1629 0.00917 0.02881
NEFERTITI-
ENTIRE654 1252 1283 4056 0.02037 0.07576
BEETLE 988 1763 1934 5218 0.03143 0.10588
MODEL
WAKTU MODEL ASLI HASIL DELAUNAY
Kesimpulan• Fungsi triangulasi dengan menggunakan metode delaunay ini
dibuat dua fungsi pada penelitian ini yaitu Delaunay 2D dan Delaunay 3D.
• Tahapan-tahapan rekonstruksi permukaan di buat dua tahap yaitu : – Rekonstruksi permukaan pada model 2D– Dan, rekonstruksi permukaan pada model 3D
• Simplifikasi efektif terhadap model yaitu cara 4 namun tidakterhadap waktu.
• Uji triangulasi 2D dan 3D berjalan 100% tanpa memperhatikansudut minimal pada segitiga.
• Model lebih efektif menggunakan open surface pada uji model. Namun menyebabkan pertambahan facet, yaitu– Delaunay2D = 91.15% hingga 98.94% valid (penilaian secara visual
facet)– Delaunay 3D = 33.78% hingga 34.49% valid (penilaian secara
visual facet)25 Jan 2010 GameTech'08 48