+ All Categories
Home > Documents > referat spinothalamikus-suci rizkika.docx

referat spinothalamikus-suci rizkika.docx

Date post: 06-Jul-2018
Category:
Upload: ridho-maulana
View: 223 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 13

Transcript
  • 8/17/2019 referat spinothalamikus-suci rizkika.docx

    1/13

    1Referat Kecil 

    TRAKTUS SPINOTHALAMIKUS

    Oleh:

    Suci Rizkika

    NIM. 140846568

    Pe!"i!"i#$:

    %&. A$u' T&i ()k)* S+.S

    K,PANIT,RAAN KLINIK -AIAN ILMU P,N/AKIT SARA

    RUMAH SAKIT UMUM A,RAH ARIIN A2HMA

    AKULTAS K,OKT,RAN UNI3,RSITAS RIAU

    P,KAN-ARU

    016

    TRAKTUS SPINOTALAMIKUS

  • 8/17/2019 referat spinothalamikus-suci rizkika.docx

    2/13

    1. P,NAHULUAN

    Traktus spinotalamikus adalah suatu jalur asenden yang berasal dari medulla

    spinalis dan berjalan disepanjang medula spinalis sampai bersinaps di talamus.Terdapat dua jalur yang tergabung dalam sistem ini, yakni traktus spinotalamikus

    anterior dan traktus spinotalamikus lateral. Traktus spinotalamikus anterior 

    merupakan jalur asendens yang menghantarkan impuls sensorik dari reseptornya.

    Reseptor adalah organ sensorik khusus yang mampu mencatat perubahan fisik dan

    kimia didalam dan sekitar organisme, serta mengubahnya menjadi impuls yang

    diproses oleh sistem saraf.1

    Hubungan manusia dengan dunia luar terjadi melalui reseptor sensorikyang berupa reseptor eksteroseptif, propioseptif, interoseptif.  1,2

    a. Eksteroseptor merupakan reseptor yang dipengaruhi oleh lingkungan

    di luar tubuh manusia. Terdiri atas meissner dan badan merkel sebagai reseptor 

    raba, krause sebagai reseptor dingin, ruffini merupakan reseptor panas, serta

    ujung saraf bebas yang berfungsi sebagai reseptor nyeri.

     b. Propioseptor merupakan reseptor yang memberi tahu posisi dan arah

    gerak sendi. Menerima rangsangan dari korpus pacini, reseptor sendi, serabutotot, dan tendon golgi.

    c. Enteroseptor yang disebut juga viseroseptor merupakan reseptor dari

    organ internal tubuh, terdiri dari baroreseptor, kemoreseptor dan osmoreseptor.

    Rangsangan yang diterima oleh berbagai reseptor selanjutnya akan

    dilanjutkan oleh neuron panjang dan interneuron akan mengkonduksi stimulus dari

    reseptor !atau ujung bebas" ke korteks somatosensorik. neuron tersebut adalah#1,$

    •  %euron pertama# badan sel dari neuron pertama terletak di ganglion radiks

    dorsalis.

    •  %euron kedua# sel neuron kedua menyilang dan berakhir biasanya di thalamus.

    •  %euron ketiga# sel neuron ketiga terletak di thalamus dan memproyeksikan

    rangsangan ke korteks sensorik. &alu otak akan memproses informasi yang

    $

  • 8/17/2019 referat spinothalamikus-suci rizkika.docx

    3/13

    dihantarkan oleh neuron ini, menginterpretasikan lokasi, kualitas dan intensitas

    lalu memberikan respon yang sesuai.

    'ambar 1 (natomi Reseptor

    . ANATOMI AN ISIOLOI

    A. T&aku' S+i#)ala!iku' A#e&i)&

    Traktus spinotalamikus anterior berhubungan dengan persepsi raba dan

    tekanan ringan !kasar". (kson)akson memasuki medulla spinalis melalui ganglion

    radi* posterior dan menuju ujung columna grisea posterior, kemudian terbagi dua

    menjadi cabang asendens dan desendens. +abang)cabang ini berjalan sejauh satu ataudua segmen medula spinalis dan memberikan kontribusi pada tractus posterolateral

    &issauer. erabut neuron tingkat pertama ini diduga berakhir dengan bersinaps pada

    sel)sel di dalam kelompok substansia gelatinosa columna grisea posterior.1,-

  • 8/17/2019 referat spinothalamikus-suci rizkika.docx

    4/13

    elanjutnya, akson)akson neuron tingkat kedua menyilang dengan sangat

    oblik ke sisi kontralateral di substansia grisea anterior dan commisura alba dalam

     beberapa segmen medula spinalis, dan naik di dalam columna alba anterolateral sisi

    kontralateral sebagai traktus spinotalamikus anterior. aat traktus spinotalamikus

    anterior naik melalui medula spinalis terjadi penambahan serabut)serabut baru pada

    sisi aspek medial traktus ini sehingga pada segmen cervicalis atas medula spinalis

    serabut sacralis terletak paling lateral dan segmen cervicalis paling medial.-

    etika traktus spinotalamikus naik melalui medula oblongata, traktus ini

    diikuti oleh traktus spinotalamikus lateralis dan traktus spinotectalis yang secara

     bersama)sama membentuk lemniscus spinalis.-

    &emniscus spinalis terus naik ke bagian posterior pons, serta tegmentummedula spinalis dan serabut)serabut traktus spinotalamikus anterior berakhir dan

    membentuk sinaps dengan neuron tingkat ketiga di nucleus ventroposterolateral

    thalami. Rasa raba dan tekan diyakini dapat diapresiasikan disini.-

    elanjutnya, akson)akson tingkat ketiga pada nucleus ventroposterolateral

    thalami berjalan melalui crus posterius capsula interna dan corona radiata untuk 

    mencapai area somestesia di gyrus postcentralis cote* cerebri. etengah bagian

    kontralateral tubuh di/akili secara terbalik, yaitu dengan tangan dan mulut terletak 

     pada bagian inferior. esadaran mengenai apresiasi sensasi raba dan tekan

     bergantung pada aktivitas corte* cerebri. ensasi hanya dapat ditentukan lokasinya

    secara kasar, dan intensitasnya hanya dapat sedikit dibedakan.-

    -

  • 8/17/2019 referat spinothalamikus-suci rizkika.docx

    5/13

    'ambar $. &intasan)lintasan Raba dan Tekanan Ringan !Traktus pinotalamikus

    (nterior"-

    -. T&aku' S+i#)ala!iku' Lae&al

    Reseptor nyeri dan suhu pada kulit seta jaringan lainnya adalah ujung)ujung

    saraf bebas. 0mpuls nyeri ditransmisikan ke arah medula spinalis, yaitu di dalam

    serabut)serabut penghantar cepat delta tipe ( dan serabut)serabut penghantar lambat

  • 8/17/2019 referat spinothalamikus-suci rizkika.docx

    6/13

    tipe +. erabut)serabut penghantar cepat membuat individu menyadari permulaan

    nyeri tajam, serta serabut penghantar lambat berfungsi untuk rasa nyeri seperti

    terbakar yang lama dan menyakitkan. ensasi panas dan dingin juga berjalan melalui

    serabut delta ( dan +.1,-

    (kson)akson yang masuk ke dalam medula spinalis dari ganglion radi*

     posterior langsung menuju ujung columna grisea posterior dan terbagi menjadi

    cabang asendens dan desendens. +abang)cabang tersebut berjalan dengan jarak satu

    atau dua segmen medula spinalis dan membentuk tractus posterolateral &issauer.

    erabut)serabut neuron tingkat pertama ini berakhir dengan membentuk sinaps

    dengan sel)sel di dalam columna grisea posterior, termasuk sel)sel di dalam

    substansia gelatinosa. ubstansi P, yaitu suatu peptida yang diduga merupakanneurotransmiter pada sinaps)sinaps ini. 1,-

    elanjutnya, akson)akson neuron tingkat kedua menyilang secara oblik 

    menuju sisi kontralateral di substansia grisea anterior dan commisura alba dalam satu

    segmen medula spinalis, naik di dalam columna alba kontralateral sebagai traktus

    spinotalamikus lateral. Traktus spinotalamikus lateralis terletak di medial traktus

    spinocerebellaris anterior. etika traktus spinotalamikus lateralis naik melalui medula

    spinalis, terjadi penambahan serabut)serabut baru di aspek anteromedial traktus ini

    sehingga di dalam segmen cervicalis atas medulla spinalis serabut)serabut sacralis

    terletak di lateral dan segmen cervicalis di medial. erabut)serabut yang memba/a

    sensasi nyeri terletak sedikit anterior dari serabut)serabut yang memba/a sensasi

    suhu. 1,-

    etika traktus spinotalamikus lateralis naik melalui medula oblongata, traktus

    ini terletak dekat permukaan lateral serta di antara nucleus olivarius inferior dan

    nucleus traktus spinalis nervus trigeminus. 2i sini, traktus spinotalamikus lateralis

    disertai oleh traktus spinotalamikus anterior dan traktus spinotectalis3 ketiganya

     bersama)sama akan membentuk lemniscus spinalis. 1,-

    &emniscus spinalis terus berjalan ke atas melalui bagian posterior pons. 2i

    dalam mesencephalon, lemniscus terletak dalam tegmentum di lateral lemniscus

    medialis. 4anyak serabut traktus spinotalamikus lateralis berakhir dan bersinaps

    5

  • 8/17/2019 referat spinothalamikus-suci rizkika.docx

    7/13

    dengan neuron tingkat ketiga di dalam nucleus ventroposterolateralis thalami. 6al ini

    diduga bah/a disini terjadi apresiasi sensasi nyeri dan suhu serta dimulainya reaksi

    emosional. 1,-

    (kson)akson neuron tingkat ketiga di dalam nucleus ventroposterolateral

    thalami berjalan melalui crus posterior capsula interna dan corona radiata untuk 

    mencapai area somesthesia di gyrus paracentralis posterior corte* cerebri. 2ari sini,

    informasi diteruskan ke area)area lain di corte* cerebri untuk digunakan oleh area

    motorik dan asosiasi parietalis. Peran corte* cerebri adalah menginterpretasikan

    kualitas informasi sensorik pada tingkat kesadaran. 1,-

    7

  • 8/17/2019 referat spinothalamikus-suci rizkika.docx

    8/13

    'ambar . &intasan)&intasan %yeri dan uhu !Traktus pinotalamikus &ateral".-

    . ANUAN PAA TRAKTUS SPINOTALAMIKUS

    A. S+i#)ala!iku' A#e&i)&

    enyataan bah/a cabang sentral dari neuron pertama berjalan ke atas dan ke

     ba/ah di dalam funikulus, dan berhubungan melalui banyak kolateral dengan

    8

  • 8/17/2019 referat spinothalamikus-suci rizkika.docx

    9/13

    9neuron kedua:, merupakan alasan mengapa cedera bagian lumbal dan toraks dari

    traktus spinotalamikus biasanya tidak menyebabkan hilangnya sensasi taktil yang

     penting. 0mpuls dapat dengan mudah melintas daerah cedera. ;ika kerusakan

    mencakup bagian servikal traktus spinotalamikus anterior, dapat menyebabkan

    hipestesia ringan pada tungkai kontralateral.1 erusakan traktus ini menimbulkan

    kehilangan sensibilitas raba dan tekanan ringan diba/ah tingkat kontralateral

    terhadap lesi. 0ngatlah bah/a rasa raba diskriminatif akan selalu terdapat, karena

    informasi ini dihantarkan melalui fasikulus grasilis dan fasikulus kuneatus. Pasien

    tidak akan merasakan raba ringan dari sepotong kapas yang disentuhkan pada kulit

    atau tidak merasakan tekanan benda pada tumpul yang menyentuh.

    -. S+i#)ala!iku' Lae&ali'

    ;ika traktus spinotalamikus lateral cedera, sensasi nyeri dan sensasi suhu akan

    rusak, meskipun tidak selalu dalam derajat yang sama. Pemotongan traktus

    spinotalamikus lateral pada ventral substansia alba medula spinalis menghilangkan

    sensasi nyeri dan suhu kontralateral sekitar 1 sampai $ segmen di ba/ah tingkat

    operasi.1 erusakan pada traktus ini menimbulkan kehilangan sensibilitas nyeri dan

    suhu di ba/ah tingkat lesi. arena itu, pasien itu tidak akan memberikan respon

    terhadap tusukan jarum atau mengenali benda dingin dan panas yang mengenali

    kulit.

    2. Si#%&)!e +e!))#$a# a&a' 'e#')&ik 1

  • 8/17/2019 referat spinothalamikus-suci rizkika.docx

    10/13

    'ambar -. ;alur pemotongan jaras sensoris1

    1. Lesi pada a dan b, yaitu di kortikal atau subkortikal akan

    menyebabkan parastesi dan mati rasa pada masing-masing

    ekstremitas sisi yang berlawanan.

    $. Le'i +a%a c yaitu diba/ah talamus, menyebabkan hilangnya semua kualitas

    sensorik separuh tubuh kontralateral.

    1=

  • 8/17/2019 referat spinothalamikus-suci rizkika.docx

    11/13

    . Le'i +a%a %, yaitu pada jaras sensorik lain selain nyeri dan suhu, terjadi

    hipestesi kontralateral /ajah dan tubuh, sensasi nyeri dan suhu tetap utuh.

    -. Le'i e&"aa' +a%a e  yaitu pada lemnikus trigeminalis dan traktusspinotalamikus lateral pada pusat otak, maka tidak akan ditemukan sensasi

    nyeri dan suhu pada /ajah dan tubuh kontra lateral. Tapi semua kualitas

    sensorik lainnya tidak terganggu.

    . Kee&li"aa# le'i %i 7  yaitu pada lemnikus dorsalis dan traktus spinotalamikus

    anterior, menyebabkan kehilangan kualitas sensorik pada kontralateral tubuh,

    kecuali sensasi nyeri dan suhu.

    5. Le'i %i $  berupa kerusakan nukleus, traktus trigeminalis dan traktus

    spinotalamikus lateral, menyebabkan hilangnya sensasi nyeri dan suhu pada

    /ajah ipsilateral dan tubuh kontralateral.

    7. Ke&u'aka# %i h  yaitu pada funikulus posterior menyebabkan hilangnya

    sensasi sikap, getaran, diskriminasi dan sensasi lain yang berhubungan dengan

    ataksia ipsilateral.

    8. Le'i %i i yaitu pada kornu posterior menghilangkan sensasi suhu dan nyeri

    ipsilateral. emua kualitas sensorik lain tetap utuh.

  • 8/17/2019 referat spinothalamikus-suci rizkika.docx

    12/13

    ) Pemeriksaan menggunakan jarum bundel dan jarum suntik.

    ) Rangsangan diberikan kepada pasien secara berganti)ganti antara tusukan

     jarum tajam dan tumpul, dan pasien diminta untuk membedakan kedua

    rangsangan tersebut.

    ) Rangsangan yang serupa dilanjutkan pada daerah yang abnormal !rasa nyeri

    terganggu" dan daerah yang normal pada sisi kontralateral pada area yang

    sama.

    ) Pemeriksaan dilakukan pada area yang paling terganggu dan bergerak ke area

    yang normal, mintalah pasien menyebutkan mulai daerah mana yang

    sensasinya mulai ada.

    -. Pe!e&ik'aa# &a"a5

    +ara # Pemeriksaan dilakukan menggunakan bahan)bahan kapas > kertas. Teknik dan

    urutan pemeriksaannya sama dengan pemeriksaan nyeri superfisial.

    2. Pe!e&ik'aa# 'uhu5

    +ara #

    ) 4ahan yang digunakan adalah botol berisi air panas dan air dingin.

    ) Pasien diperiksa dalam keadaan mata ditutup.

    ) Pasien diperiksa pada area yang sama dengan menempelkan botol panas dan

    dingin secara bergantian dan pasien disuruh menginterpretasikan sensasi yang

    diberikan.

    1$

  • 8/17/2019 referat spinothalamikus-suci rizkika.docx

    13/13

    ATAR PUSTAKA

    1. 4aehr M et ?rotscher. 2uus@ Topical 2iagnosis in%eurology, (natomi)

    Phisiology)ign)ymptoms. %e/york# Thieme tuttgart.$==, -).

    $. &umbantobing. istem ensorik. 2alam# %eurologi linik Pemeriksaan ?isik 

    dan Mental. ;akarta# ?A0, $==5.11)$-.

    . E*ploring %ature Educational Resource. 2iakses pada tanggal !1 ;uni $=1".

    2ari# http#>>///.e*ploringnature.org>db>detail.phpBdb02C$Ddet02C-7.

    -. nell R. %euroanatomi linik untuk Mahasis/a edokteran. Edisi . ;akarta

    # E+'. $==$. 15=)5.

    . ;u/ono T. Pemeriksaan linik %eurologi 2alam Praktek. ;akarta # E'+. 1


Recommended