Date post: | 01-Mar-2018 |
Category: |
Documents |
Upload: | ryan-kurniawan |
View: | 256 times |
Download: | 0 times |
of 36
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
1/36
1 Anatomi Faring
Pharynx
funnel shaped fibromuscular tube from base of skull > to inf border of cricoid cartilage
Layers of Pharyngeal wall:
Mucus membrane
Submucosa
Pharyngobasilar fascia
Muscular layer
Buccopharyngeal fascia
Has 3 parts:
Nasopharynx, Oropharnx, Laryngeopharynx
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
2/36
Nasopharynx: from base of occiput > soft palate & isthmus of fauces
Structures win
!"Choana post opening of nasal ca#ity
$" Pharyngeal fornix angle bw roof of nasopharyn% and post wall of pharyn% location of
pharyngeal tonsils' (aka adenoids)
*" Opening of auditory tubes+ roof of auditory tube co#ered w torus tubarius
+ ant bordered bysalpingopalatine fold
+ post bordered by salpingopharyngeal fold has salpingopharyngeus m opens pharyngeal
opening of auditory tube during swallowing
+ around tube opening , tubal tonsils*
-" Pharyngeal recess bw salpingopharyngeal fold and post wall of pharyn%
Oropharynx:bw soft palate root of tongue > epiglottis
Structures win
!" .oot of /ongue
$" Lingual tonsils**" Palatoglossal & palatopharyngeal folds w tonsillar bed bw
that holds palatine tonsils'
tonsillar bed , formed by superior constrictor of pharyn% andpharyngobasilar
fascia
0pening to 0ropharyn% , aucial isth!us
1%it of oral ca#ity > pharyn%
bordered laterally by palatoglossalpalatopharyngeal folds
"sth!us of Pharynx #diff than auces$
2arrowest part of pharyn% bw soft palate & post wall of pharyn%
bw nasal and oral parts of pharyn%
closed by ele#ation and tightening of soft palate and contraction of sup constrictor ofpharyn% & palatopharyngeus m
Pre#ents food +> nasopharyn%
%ct of 'allo'ing:
!" Bolus of food pushed back by ele#ating tongue (styloglossus) into fauces
$" Palatoglossus & palatopharyngeus m contract to s3uee4e the bolus backward into
oropharyn%" /ensor #eli palatini & le#ator #eli palatini elea#ate soft palate & u#ula to close
entrance into nasopharyn%
*" 5all of pharyn% raised by palatopharyngeus & stylopharyngeus to recei#e food
Suprahyoid m ele#ate hyoid bone & layn% to close opening into laryn% passing o#er theepiglottis pre#ent food from entering respiratory pathway
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
3/36
-"6ction of supmidinf constrictor mo#e food through oropharyn% and laryngopharyn% >
esoph where propelled by peristalsis
(lood upply:
tonsillar br of facial a
asc pharyngeal a
asc palatine br of facial a
desc palatine a
pharyngeal br of ma%illary a
br of supinf thyroid a
"nner)ation:
lies on middle pharyngeal constrictor
formed by pharyngeal br of 72 89 9 S2S br from sup cer#ical ggl
agal br , all m of pharyn% w e%ception of stylopharygeus m (72 89) and tensor
#eli palatini ($)
;lossopharyngeal br , sensory fibers of pharyngeal mucosa
Laryngopharynx: epiglottis > cricoid cartilage (7-+7
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
4/36
1le#ators:
tylopharyngeus !
Palatopharyngeus !
alpingopharyngeus !
7onstrictors:
up+!iddle+"nf constrictors
each one is thic-er than the one abo)e and co)er the lo'er end of it
istologi
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
5/36
lide ./0 Larynx *H&1
Structures to 8dentify:
#estibule
true #ocal folds
false #ocal folds
cricoid cart
#ocal ligaments
str columnar epith
epiglottis
rima glottidis
3uadrangular membrane
#ocalis m
str" s3 epith
#entricles
thryoid cartilage
conus elasticus
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
6/36
psuedo str" epith
Lower power:
can see greater horn of hyoid bone
hyaline cartilages:
cricoid cartilages
thyroid cartilages
bw cartilages , laryngeal !usc 2 str !usc fibers
on outer side of thyroid cart ,infrahyoid !can be seen
ertical section thru laryn%:
show $ #ocal folds supporting cartilages & muscles
)estibule 24 )estibular folds 24 )entricle 24 true )ocal fold 54 subglottic region
unction:
conducts air
origin of speech
helps in swallowing
sound production & resonance
Mucosa:false #ocal fold , made by mucosa
linedpseudostr colu!nar epith w ciliae & goblet cells ,respiratory epith
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
7/36
)ocal fold, str s6ua!ous non epith more resistant to strain bacteria#ocal ligament located ?ust deep to it
rich in a# esp capillaries
subglottic region , respiratory epith again
Lamina Propia
in LP ,!ixed glands (mostly mucus)
e%cretory ducts from glands open @ epith
lymphatic nodules on #entricular side of fold
is thinner in area of #ocalis m , no glands or a#
Aibromuscular layer , 6uadrangular !e!brane
cartilages , become ossified to bone w age
cricoid cart, perichondrium chondrons surrounded by matri% (P;s) type 88 collagen
fibers
e%t pharyngeal m , responsible to mo#e & ele#ate laryn% during swallowing
musc ,thyroarytenoid !
6d#entia e%ternal layer of 7/
2 Anatomi Tonsil
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
8/36
Cntuk kepentingan klinis faring dibagi men?adi * bagian utama: nasofaringorofaring dan laringofaring atau hipofaring D" 2asofaring bagian dari faring
yang terletak di atas palatum mole orofaring yaitu bagianyang terletak diantara
palatum mole dan tulang hyoid dan laryngofaring yang meluas dari tulang hyoid
sampai ke batas bawah kartilago krikoid" 0rofaring termasuk cincin ?aringan
limfoid yang sirkumferensial disebut cincin 5aldeyer" /ermasuk didalamnya
adenoid(tonsila faringeal) tonsila palatina atau fausial tonsila lingual dan
folikel limfoidpada dinding posterior faring" Semuanya mempunyai struktur
dasar yang sama: massa limfoid ditun?ang oleh kerangka retinakulum ?aringan
penyambung!E" /onsil dan adenoid merupakan bagian terpenting dalam cicncin
waldeyer dari ?aringan limfoid yang mengelilingi faring" Cnsur lain yaitu tonsil
lingual pita lateral faring dan kelen?ar+ keln?ar limfoid yang tersebar dalam
fossa rosanmuller dibawah mukosa dinding posterior faring dan dekat orifisium
tuba eustachius (tonsil gerlachFs)" 7incin 5aldeyer ikut berperan dalam reaksi
imunologi dalam tubuh (tidak berhubungan dengan timus atau dikenal sebagai
sel B)" ubungan tersebut sangat penting dalam beberapa tahun pertama
kehidupan D" /onsil ?uga merupakan bagian dari M6L/ (Mucosa 6ssociated
Lympoid /issue) sekurang+kurangnya =EG dari seluruh limfosit ?aringan
berhubungan dengan permukaan mukosa menekankan bahwa ini adalah tempat
utama masuknya benda asing" 6gregat limfoid tampak menon?ol pada lokasiyang rawan ini(tonsil dan adenoid)!E"
/onsil fausium atau palatine masing+masing sebuah pada tiap sisi orofaring
adalah ?aringan limfoid yang berbentuk seperti buah kenari dibungkus oleh
kapsul fibrosa yang ?elas" Permukaan sebelah dalam atau permukaan yang bebas
tertutup oleh epitel membran s3uamosh berlapis yang sangat melekat" 1pitel
ini meluas ke dalam kantung atau kriptayang membuka ke permukaan tonsil"
Lapisan epitel pada kripta sangat tipis dan pada kenyataan merupakan sawar
yang semipermiabel sehingga materi yang dicerna dapat HdicobaI (proctor)
sehingga terbentuk respon yang sesuai D"
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
9/36
/onsila faringealmempunyai struktur limfoidnya tersusun dalam lipatan: tonsila
palatine mempunyai susunan limfoidnya sekitar pembentukan seperti kripta"
/erdiri dari J+$E kripta biasanya tubular dan hampir selalu meman?ang dari
dalam tonsil sampai ke kapsul pada permukaan luarnya ?aringan ikat subepitel
yang terdapat dengan ?elas dibawah permukaan epitel segera menghilang ketikaepitel mulai membentuk kripta" al ini menyebabkan sel+sel epitel dapat
menempel pada struktur limfatik tonsil" Seringkali tidak mungkin untuk
membuat garis pemisah antara epitel kriptadengan ?aringan interfolikular" 1pitel
kripta tidak sama dengan epitel asalnya yang menutupi permukaan tonsil
sehingga tidak membentuk sawar pelindung yang kompak dan utuh D" Sistim
kripta yang kompleks dalam tonsila palatina mungkin bertanggung ?awab pada
kenyataan bahwa tonsila palatine lebih sering terkena penyakit dibanding
komponen cincin limfoid lain" Kripta+kripta ini lebih berlekuk+lekuk pada
bagian kutub atas tonsila men?adi mudah tersumbat oleh folikel makananmukus sel epitel yang terlupas leukosit dan bakteri dan ?uga tempat utama
pertumbuhan bakteri pathogen"
Selama peradangan kripta dapat terisi dengan koagulum yang menyebabkan
gambaran folikularyang khas pada permukaan tonsila" Mekanisme pertahanan
dapat bersifat spesifik atau non spesifik" 6pabila patogen menembus lapisan
epitel maka sel+sel fagositik mononuklear pertama+tama akan mengenal dan
mengeliminasi antigen !!"
ecara !i-ros-opi-tonsil terdiri atas tiga komponen utama yaitu ?aringan ikat
folikel germinati#um (merupakan sel limfoid) dan ?aringan interfolikel (terdiri
dari ?aringan limfoid)D"
!)aringan ikat yaitu trabekula atau retinakulum bertindak sebagai rangka
penun?ang tonsil" /rabekula mengandung pembuluh darahsaraf dan kelen?ar
limfe"
$)Aolikel germina#itum merupak pusat tempat sel induk dari kelompok leukosit
mengalami kariokinesis dan membentuk sel+sel limfoid muda"
*)aringan interfolikular terdiri dari sel+sel limfoid dalam berbagai stadium
perkembangan" Sel+sel ini berbeda ukuran dan bentuknya tergantung dari
lokasinya" Sekitar folikel ?umlahnya lebih besar dalam struktur anatomi!!"
/onsil selalu digambarkan mempunyai sebuah HkapsulI tetapi adanya kapsul
yang pasti disangkal oleh beberapa ahli anatomi" Cntuk keperluan klinik kapsul
adalah sebuah selubung fibrosa yang berwarna putih yang disebut fasia
faringeal yang menutupi -= bagian tonsil" Kapsul tonsil mempunyai trabekula
yang ber?alan ke dalam parenkin" /rabekula ini mengandung pembuluh darah
saraf+saraf dan pembuluh limfe eferenD"
Lokasi tonsil(terutama tonsil palatina) sangat memungkinkan terpapar benda
asing dan patogen selan?utnya membawanya ke sel limfoid!!" 6kti#itasimunologi terbesar tonsil ditemukan pada usia * !E tahun" /onsil merupakan
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
10/36
organ limfatik sekunder yang diperlukan untuk diferensiasi dan proliferasi
limfosit yang sudah disensitisasi"
7onsil !e!punyai dua fungsi uta!ayaitu menangkap dan mengumpulkan
bahan asing dengan efektif dan sebagai organ produksi antibodi dan sensitisasisel limfosit / dengan antigen spesifik " /onsil bertindak seperti filter untuk
memperangkap bakteri dan #irus yang masuk ke tubuh melalui mulut dan sinus"
/onsil ?uga menstimulasi sistem imun untuk memproduksi antibodi untuk
membantu melawan infeksi" /onsil tidak selalu mengisi seluruh fossa tonsilaris
daerah yang kosong diatasnya dikenal sebagai fossa supratonsilarD"
/onsil merupakan ?aringan limfoid yang di dalamnya terdapat sel limfoid yang
mengandung sel limfosit E!+E$G dari ke suluruhan limfosit tubuh pada orang
dewasa" Proporsi limfosit B dan/ pada tonsil adalah =EG:=EG sedangkan di
darah ==+=G:!=+*EG" Pada tonsil terdapat sistem imun kompleks yang terdiriatas sel M (sel membran) makrofag sel dendrit dan antigen presenting cells)
yang berperan dalam proses transportasi antigen ke sel limfosit sehingga ter?adi
6P7s (sintesis immunoglobulin spesifik)" uga terdapat sel limfosit B limfosit
/ sel plasma dan sel pembawa 8g ; !$
http:digilib"unimus"ac"idfilesdisk!!-$?tptunimus+gdl+kurniawati+E
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
11/36
8(19 : "i!u Penya-it telinga idung 7enggoro-, penerbit 1;C
4 Mengapa terdapata nyeri telansusah !enelan
6da banyak kemungkinan penyebab bagi seseorang untuk menderita kesulitan atau
nyeri saat menelan makanan atau cairan" Penyebab paling umum termasuk:
a" Kondisi yang sempit kerongkongan + Sore bengkak atau terinfeksi
tenggorokan kerongkongan striktur disebabkan oleh pil dia?ukan atau benda lainnya
penyakit refluks laryngopharyngeal (tenggorokan kliring lendir perubahan suara
kesulitan menelan posting nasal drip) di#erticulums tumor atau kanker"
b" Kondisi itu kompres kerongkongan dari luar + gondok (pembesaran kelen?ar
tiroid) tumor kanker atau kelainan lain pada tenggorokan laring tulang belakang
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
12/36
dan leher"
c" 1fek samping pengobatan sindrom S?ogren saraf atau kerusakan otak + mulut
kering"
d" Kelemahan otot + ;angguan autoimun atau saraf saraf atau kerusakan otak
seperti 6LS atau stroke"
Pasien dengan disfagia akan ditanya tentang sensasi yang tepat mereka rasakan ketika
menelan seberapa cepat masalah muncul dan berapa lama telah ter?adi apakah
mereka mengonsumsi obat yang dapat menyebabkan efek samping apa ge?ala lain
yang mereka alami ?ika apapun dan apakah ada riwayat keluarga masalah tersebut"
ika pemeriksaan fisik tidak cukup untuk membuat diagnosis tes lain mungkin
diperintahkan seperti esophagoscopy trans+hidung $- ?am pemantauan p rawat
?alan diubah menelan barium e#aluasi fungsional menelan dan pengu?ian sensorik
(A11SS/) 76/ scan atau M.8" Pengobatan dan pemulihan tergantung pada kondisi
yang mendasarinya "
sebanyak -!*G diantaranya mengeluhkan sangkut menelan sebagai keluhan utama
(/imbo !DDJ)" $) Bau mulut (halitosis) yang disebabkan adanya pus pada kripta
tonsil" Pada penelitian tahun $EE di Sao Paulo Bra4il mendapatkan keluhan utama
halitosis atau bau mulut pada penderita /onsilitis Kronis didapati terdapat pada $G
penderita (Nalrio $EE)" *) Sulit menelan dan sengau pada malam hari (bila tonsil
membesar dan menyumbat ?alan nafas)(Nhingra $EEJO Shnayder $EEJ)" -)
Pembesaran kelen?ar limfe pada leher" =) Butiran putih pada tonsil (Brodsky $EE
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
13/36
Pada saat ter?adinya sebuah peradangan akan dibentuk berberapa 4at yang bisa
mempengaruhi temprature yang bernama pyrogen yang dibagi dua berdasarkan
asalnya yaitu: endogenous(8L+!0
Pathophysiology, the biological basis for ?isease in %dults and Children @th 1d,
/>>A
b tenggorokan terasa panas disertai demam
2yeri telan
Bakteri atau #irus menginfeksi pada lapisan epitel" Bila epitel terkikis maka
?aringan limpofid superficial menandakan reaksi terdapat pembendungan radangdengan infiltrasi leukosit polimorfonukuler" Proses ini secara klinis tampak pada
kriptus tonsil yang berisi bercak kuning disebut detritus" Netritus merupakan
kumpulan leukosit bakteri dan epitel yang terlepas" 6kibat dari proses ini akan
ter?adi pembengkakan ataupembesaran tonsil ini nyeri menelan disfalgia" Kadangapabila ter?adi pembesaran melebihi u#ula dapat menyebabkan kesulitan bernafas"
6pabila kedua tonsil bertamu pada garis tengah yang disebut kidding tonsil
dapat ter?adi penyumbatan pengaliran udara dan makana" Komplikasi yang seringter?adi akibat disflagia dan nyeri saat menelan klien akan mengalami malnutrisi yang
ditandai dengan gangguan tumbuh kembang malaise mudah mengantuk"
Pembesaran adenoid mungkin dapat menghambat ruang samping belakang hidung
yang membuat kerusakan lewat udara dari hidung ke tenggorokan sehingga akan
bernafas melalui mulut" Bila bernafas terus lewat mulut maka mukosa membarne dariorofaring men?adi kering dan teriritasi adenoid yang mendekati tuba eustachus dapat
meyumbat saluran mengakibatkan berkembangnya otitis media (2anda $EEJ )"
http:digilib"unimus"ac"idfilesdisk!!*=?tptunimus+gdl+itadwiapri+
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
14/36
faktor penyebab terjadinya keadaan ini. Penyebab odinofagia yang paling umum
adalah candidiasis esofageal, suatu infeksi oportunistik pada esofagus. Tidak
seperti disfagia, yaitu suatu keadaan dimana penderita mengalami kesulitan
untuk mendelan, odinofagia biasanya tidak melibatkan masalah apapun dalam
proses menelan.
http:www"persify"comidperspecti#esmedical+conditions+diseasesodinofagia++
D=!EEE!E*-=
/enggorokan panas disertai demam
0dinofagia atau nyeri tenggorok merupakan ge?ala yang sering dikeluhkan akibat adanya
kelainan atau peradangan di daerah nasofaring orofaring dan hipofaring"
Buku 6?ar 8lmu Kesehatan //+KL AK C8 $EE
http://www.persify.com/id/perspectives/medical-conditions-diseases/odinofagia-_-951000103745http://www.persify.com/id/perspectives/medical-conditions-diseases/odinofagia-_-951000103745http://www.persify.com/id/perspectives/medical-conditions-diseases/odinofagia-_-951000103745http://www.persify.com/id/perspectives/medical-conditions-diseases/odinofagia-_-9510001037457/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
15/36
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
16/36
Throat in hr. pharyngitis
7ongestion of posterior wall of pharyn% engorgement of #essels pillars may be
thickened"
8ncreased mucus secretion"
Posterior pharyngeal wall may be studded with reddish nodules in case of ;ranular
pharyngitis"
Lateral pharyngeal bands may enlarge and u#ula may be elongated and
hypertrophied"
.ead more 7hronic Pharyngitis: 7ausessymptoms and treatment Q Medchrome
http://medchrome.com/minor/ent/chronic-pharyngitis-causessymptoms-and-treatment/#ixzz2Ygmdsjlzhttp://medchrome.com/minor/ent/chronic-pharyngitis-causessymptoms-and-treatment/#ixzz2Ygmdsjlzhttp://medchrome.com/minor/ent/chronic-pharyngitis-causessymptoms-and-treatment/#ixzz2Ygmdsjlz7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
17/36
Tonsillitis ! Tonsils are enlarged with pus "isible in the crypts
Patofisiologi 7onsilitis
Bakteri atau #irus memasuki tubuh melalui hidung atau mulut"
6mandel atau tonsil berperan sebagai filter menyelimuti organisme yang berbahaya tersebut" al ini
akan memicu tubuh untuk membentuk antibody terhadap infeksi yang akan datang akan tetapi
kadang+kadang amandel sudah kelelahan menahan infeksi atau #irus"
Kuman menginfiltrasi lapisan epitel bila epitel terkikis maka ?aringan limfoid superficial mengadakan
reaksi" /erdapat pembendungan radang dengan infiltrasi leukosit poli morfonuklear" Proses ini secara
klinik tampak pada korpus tonsil yang berisi bercak kuning yang disebut detritus" Netritus merupakan
kumpulan leukosit bakteri dan epitel yang terlepas suatu tonsillitis akut dengan detritus disebut
tonsillitis falikularis bila bercak detritus berdekatan men?adi satu maka ter?adi tonsillitis lakunaris"
/onsilitis dimulai dengan ge?ala sakit tenggorokan ringan hingga men?adi parah" Pasien hanyamengeluh merasa sakit tenggorokannya sehingga berhenti makan" /onsilitis dapat menyebabkan
kesukaran menelan panas bengkak dan kelen?ar getah bening melemah didalam daerah sub
mandibuler sakit pada sendi dan otot kedinginan seluruh tubuh sakit sakit kepala dan biasanya sakit
pada telinga" Sekresi yang berlebih membuat pasien mengeluh sukar menelan belakang tenggorokan
akan terasa mengental" al+hal yang tidak menyenangkan tersebut biasanya berakhir setelah $ ?am"
Bila bercak melebar lebih besar lagi sehingga terbentuk membran semu (Pseudomembran)
sedangkan pada tonsillitis kronik ter?adi karena proses radang berulang maka epitel mukosa dan
?aringan limfoid terkikis" Sehingga pada proses penyembuhan ?aringan limfoid diganti ?aringan
parut" aringan ini akan mengkerut sehingga ruang antara kelompok melebar (kriptus) yang akan diisi
oleh detritus proses ini meluas sehingga menembus kapsul dan akhirnya timbul perlengketan dengan?aringan sekitar fosa tonsilaris" Pada anak proses ini disertai dengan pembesaran kelen?ar limfe
submandibula" (.ee#es .ou% Lockhart $EE! )
;eBala dan 7anda 7onsilitis -roni-
6namnesa dan pemeriksaan fisik diagnostik diperlukan untuk menegakkan diagnosa penyakit ini"
Pada /onsilitis Kronis tonsil dapat terlihat normal namun ada tanda+tanda spesifik untuk menentukan
diagnosa seperti plika anterior yang hiperemis pembesaran kelen?ar limfe dan bertambahnya ?umlah
kripta pada tonsil " /onsilitis kronik dapat menimbulkan beberapa ge?ala baik lokal maupun sistemik"
;e?ala lokal seperti nyeri tenggorok atau rasa tidak enak di tenggorok nyeri telan ringan kadang+
kadang merasaseperti ada benda asing di tenggorok dirasakan kering di tenggorok napas berbau"
;e?ala sistemik timbul akibat adanya absorbsi toksin atau bakteri ke dalam sirkulasi darah"
;e?ala dapat berupa malnutrisi nafsu makan berkurang anemia badan lesu (sering mengantuk) sakitkepala nyeri otot dan sendi" =" Pada pemeriksaan dapat di?umpaipilar anterior hiperemis tonsil
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
18/36
biasanya membesar(hipertrofi) biasanya pada anak anak dapat ?uga di?umpai tonsil dalam keadaan
mengecil(atrofi) terutama pada dewasa" Kripte yang melebar dan beberapa kriptus diisi oleh detritus
sehingga akan tampak bila tonsil ditekan dan pada anak disertai pembesaran kelen?ar limfesubangulus
mandibula" /anda klinis tidak harus ada semua minimal ada kripte yang melebar dan pembesaran
kelen?ar limfe subangulus mandibula!!"
Nari pemeriksaan dapat di?umpai pembesaran tonsil yang berfariasi " Kadang+kadang tonsil dapat
bertemu di tengah"Standart untuk pemeriksaan tonsil berdasarkan pemeriksaan fisik diagnostik
diklasifikasikan berdasarkan ratio tonsil terhadap orofaring (dari medial ke lateral) yang diukur antara
pilar anterior kanan dan kiri" Rang dapat di klasifikasikan!=!< :
!) /E: /onsil terletak pada fosa tonsil (tidak ada pembesarantidak punya tonsil)
$) /!: $=G tonsil menutupi orofaring (batas medial tonsil melewati pilar
anterior sampai T ?arak pilar anterior u#ula)
*) /$: > $=G sampai =EG tonsil menutupi orofaring (batas medial tonsil
melewati T ?arak pilar anterior+u#ula sampai U ?arak pilar anterior+u#ula)
-) /*:> =EG sampai =G tonsil menutupi orofaring(batas medial tonsil
melewati U ?arak pilar anterior+u#ulasampai V ?arak pilar anterioru#ula)"
=) /-: >=G tonsil menutupi orofaring (batas medial tonsil melewati V ?arak
pilar anterior+u#ula sampai u#ula atau lebih)"Pada anak tonsilitis hipertrofi merupakan salah satu penyebab tersering obstructi#e sleep apnea
(0S6) " yang meyebabkan hipo#entilasi al#eoli yang selan?utnya dapat ter?adi hiperkapnia"
6namnesis dan pemeriksaan fisik cukup bermanfaat untuk menegakkan diagnosis"
6pabila penyebab sleep apnea adalah akibat hipertrofi tonsil maka tindakanoperasi tonsilektomi perlu
dilakukan!*"
http:digilib"unimus"ac"idfilesdisk!!-$?tptunimus+gdl+kurniawati+E
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
19/36
melapisi nasofaring dan bereplikasi dalam sel+sel ini" ;angguan pada penderitaseringnya
disebabkan oleh Eleh sel+sel dimana #irus berimplikasi" Cmumnya sembuh dengan
sendirinya tidak perlu pengobatan spesifik dan ?arang menimbulkan komplikasi" irus
1pstein+barr herpes simple% measle dan common coald"
Bakteri penyebab faringitis yang paling umum adalah kelompok 6 streptokokus" 6da banyak
strainO paling berbahaya strain B+hemolitik (;6BS)" Bakteri lain yang ?uga umum adalah7orynebacterium diphtheria 7hlamydia pneumonia dan stafilokokus" ika tidak ditangani
dalam D hari infeksi oleh ;6BS beresiko menimbulkan demam rematik"
7orynebacterium diphtheria tidak terlalu in#asi#e dan tetap terlokalisir pada permukaan
saluran permukaan saluran pernapasan" anya lisogenik corynebacterium diphtheria tidak
terlalu terlokalisasir pada permukaan sluran peranafasan" anya lisogenik 7orynebacterium
diphtheria bakteriofag pembawa gen toksik yang menyebabkan difteria" Kerusakan pada
faring disebabkan oleh toksin tersebut yang membunuh sel+sel mukosa dan 6denosine
Niphosphate (6NP) .ibosylating 6longation Aactor 88" /oksin ?uga dapat merusak ?antung
dan saraf" Bakteri ini telah dieradikasi di 2egara+negara ma?u se?ak dilakukannya program
#aksinasi anak tetapi masih dilaporkan dinegara+negara dunia ketiga dan makin meningkat
dibeberapa daerah di eropa timur" 6ntibiotic efektif dalam tahap awal tapi penyembuhanbiasanya lamban"
Sedangkan 7hlamydia pnemoniae menyebabkan sekitar =G infeksi dengan onset sub akut
dan faringitis" Penderita sering mengalami pola bifasik tetapi membaik sebelum berkembang
men?adi bronchitis atau pneumonia"
0rganisme yang menghasilkan eksudat sa?a atau perubahan kataral sampai yang
menyebabkan edema dan bahkan ulserasi dapat mengakibatkan faringitis" Pada stadium awal
terdapat hiperemia kemudian edema dan sekresi yang meningkat" 1ksudat mula+mula serosa
tapi men?adi menebal atau berbentuk mukus dan kemudian cenderung men?adi kering dan
dapat melekat pada dinding faring"
Nengan hiperemia pembuluh darah dinding faring men?adi melebar" Bentuk sumbatan yang
berwarna putih kuning atau abu+abu terdapat dalam folikel atau ?aringan limfoid" /idak
adanya tonsilia perhatian biasanya difokuskan pada faring dan tampak bahwa folikel limfoid
atau bercak+bercak pada dinding faring posterior atau terletak lebih ke lateral men?adi
meradang dan membengkak" /ekanan dinding lateral ?ika tersendiri disebut faringitis lateral"
al ini tentu sa?a mungkin ter?adi bahkan adanya tonsilia hanya faring sa?a yang terkena"
!) iperemia tonsil dan faring dapat meluas ke palatum lunak dan u#ula
$) Sering menimbulkan eksudat folikuler yang menyebar dan menyatu membentuk
pseudomembran pada tonsil
*) Kelen?ar ser#ikal membesar dan nyeri tekan
Nalam per?alanan penyakit mungkin ge?ala+ge?ala men?adi lebih berat dan bila semakin beratdapat ?atuh dalam keadaan kegagalan pernapasan dan mungkin meninggal" Bila sudah dalam
kegagalan pernapasan maka dibutuhkan penatalaksanaan yang lebih rumit meskipun
demikian mortalitas masih tinggi maka perlu diusahakan agar yang ringan tidak men?adi
lebih berat dan yang sudah berat cepat+cepat ditolong dengan tepat agar tidak ?atuh dalam
kegagalan pernapasan" /anda+ tanda bahaya dapat dilihat berdasarkan tanda+tanda klinis dan
tanda+tanda laboratoris :
a" /anda+tanda klinis pada sistem respiratorik adalah tachypnea napas tak teratur (apnea)
retraksi dinding thorak napas cuping hidung cyanosis suara napas lemah atau hilang
grunting e%piratoir dan whee4ing
b" Pada sistem cardial adalah tachycardia bradycardiam hipertensi hipotensi dan cardiac
arrest
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
20/36
c" Pada sistem cerebral adalah gelisah mudah terangsang sakit kepala bingung pepil
bendung ke?ang dan coma
d" Pada hal umum adalah letih dan berkeringat banyak"
Berdasarkan penyebabnya manifestasi klinis faringitis dapat dibagi dua tetapi ada banyak
tanda dan ge?ala yang tumpang tindih dan sulit dibedakan antara satu bentuk faringitis dengan
yang lain"
c BatukBatuk
91L1 (%78
.eflek batuk berawal dari iritan rangsangan menginduksi imuls aferen dari ner#us #agus di
saluran nafas ke medula oblongata" Lintasan neural medulla memberikan efek sebagaiberikut:
!" Kira+kira $= liter udara diinspirasi"
$" 1piglotis menutup pita suara menutup erat+erat untuk men?erat udara dalam paru"
*" 0tot+otot perut berkontraksi dengan kuat mendorong diafragma sedang oto+otot ekspirasi
lain seperti interkostalis eksternus ?uga berkontraksi dengan kuat" 6kibatnya tekanan dalam
paru meningkat sampai W !EE mmg"
-" Pita suara dengan epiglottis sekonyong+konyong terbuka lebar sehingga udara bertekanan
tinggi dalam paru meledak keluar" Cdara ini dikeluarkan dengan kecepatan =+!EE mil?m"
=" Penekanan kuat pada paru menyebabkan bronkus dan trakea men?adi kolaps sehingga bagian
yang tidak berkartilago berin#aginasi kedalam sehingga udara yang meledak benar+benar
mengalir melalui celah+celah bronkus dan trakea" Cdara yang mengalir dengan cepat
biasanya membawa benda+benda asing apapun yang terdapat di bronkus dan trakea"
d nafsu makan berkurang?2afsu makan kurang
6kibat dari proses ini akan ter?adi pembengkakan ataupembesaran tonsil ini nyeri menelan disfalgia"
Kadang apabila ter?adi pembesaran melebihi u#ula dapat menyebabkan kesulitan bernafas"6pabila kedua tonsil bertamu pada garis tengah yang disebut kidding tonsil
dapat ter?adi penyumbatan pengaliran udara dan makana" Komplikasi yang sering
ter?adi akibat disflagia dan nyeri saat menelan klien akan mengalami malnutrisi yang
ditandai dengan gangguan tumbuh kembang malaise mudah mengantuk"
http:digilib"unimus"ac"idfilesdisk!!*=?tptunimus+gdl+itadwiapri+
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
21/36
dingin sel kekebalan tubuh yang berada di amandel mengalami penurunan aktifitas
ker?a (tidak HsemangatI seperti sebelumnya)" Penurunan kualitas ker?a sel ini
menyebabkan radang pada amandel" adi ?angan minum air dingin berlebihan minum
sa?a air hangat yang hangatnya sesuai dengan suhu tubuh agar sel kekebalan di leher
Hlebih giatI beker?a"
6dapun faktor predisposisi dari /onsilitis Kronis yaitu :
" Pengobatan tonsilitis akut yang tidak adekuat
" igiene mulut yang buruk
" Pengaruh cuaca
" Kelelahan fisik
" Merokok
" Makanan
8(19 : 8" 7H7
# Mengapa didapatkan pada orofaring didapatkan tonsil $ T3% T3
iperemis& kripte melebar& dan detritus positif!'nterpretasi dari pemeriksaan tonsil!
( Mengapa dinding posterior faring bergranular dan iperemisPatologi faringitis kronis hiperplastik" /er?adi perubahan mukosa dinding posterior
faring dan hiperplasia kelen?ar limfa dibawah mukosa faring & lateral band" uga
ditandai oleh adanya ?aringan granular sehingga mukosa dinding posterior faring
men?adi tidak rata"
6kibat iritasi dan inflamasi kronis menyebabkan dinding belakang faring mengalami
penebalan mukosa dan hipertrofi kelen?ar limfe dibawahnya dan dibelakang arcus
faring posterior ( lateral band ) granula"
) Apa etiologi mikroorganisme penyebab dari keluan yang
dirasakan pasien?
791P7OO8
Bakteri ini pertama sekali diidentifikasi oleh Billroth tahun !J-" Merupakan
kuman gram positif yang bersifat nonmotile yang berpasangan diameter bakteri E=
!$ Ym hampir semua merupakan kuman yang bersifat fakultatif anaerob ( .ollins
$EEE)
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
22/36
Streptokokus merupakan kokus tunggal berbentuk batang atau o#oid dan
tersusun seperti rantai" Kokus membelah pada bidang yang tegak lurus sumbu pan?ang
rantai" 6nggota rantai tersebut sering membentuk gambaran diplokokus dan kadang
kadang terlihat seperti batang" Beberapa streptokokus menguraikan polisakarida
kapsular seperti pneumokokus kapsul ini menggangu proses fagositosis" Ninding sel
streptokokus mengandung protein ( antigen M / dan . )" Pertumbuhan sebagian
besar streptokokus patogen paling baik pada suhu * Z 7 Streptokokus menghasilkan
toksin seperti streptokinase streptodornase hialuronidase eksotoksin pirogenik dan
hemolisin" Streptokokus pyrogen [ hemolitikus menghasilkan streptolisin" Streptolisin
0 berperan pada beberapa proses hemolisis 4at ini secara kuantitatif terikat dengan
antistreptolisin 0 yang merupakan antibodi yang terpapar pada manusia setelah
infeksi oleh strepptokokus" /iter antistreptolisin 0 yang lebih dari !
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
23/36
* Apaka ada ubungan pengobatan sendiri dengan keluan?1+ Mengapa prestasi bela,ar menurun dan sering mengantuk?
/onsilitis kronik selain menimbulkan ge?ala lokal ?uga akan menimbulkan ge?ala sistemik yang
diduga karena toksemia kronik" yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan nafsu makan"
Nampak penyakit kronik semasa anak sangat besar baik untuk anak tersebut maupun untuk keluarga
dan lingkungan sosialnya" Konsekuensi yang timbul merupakan problem+problem psikologis seperti
penariakan diri penghargaan diri rendah dan kurang berprestasi di sekolah$="
Penyebab terbanyak obtruksi saluran napas pada anak adalah tonsil dan adenoid hipertrofi" 6nak
dengan tonsil dan adenoid hipertrofi dapat mengalami gangguan tidur yang pada dera?at berat sapai
ter?adi apnea obstruksi waktu tidur"
6pabila obstruksi tidak total dan aliranudara secara bermakna men?adi turun maka keadaan ini disebuthipopnea yag mana mempunyai efek yang sama dengan apnea dalam mengganggu tidur namun bi
asanya menghasilkan hipoksia yang lebih ringan" Nalam keadaan hipoksi maka otak adalah organ
yang pertama kali terkena akibatnya" ipoksi dapat menyebabkan mengantuk gelisah perasaan sakit
yang samar+samar sakit kepala anoreksia nausea takikardi dan hipertensi pada hipoksia yang berat"
;angguan fungsi normal pada penderita tonsilitis kronik dengan hipertrofidan dampaknya terhadap
kualitas hidup telah banyak diteliti" Penderita tonsilitiskronik hipertrofi yang terganggu fungsi
respirasi dan deglutisi mengalamipenurunan kualitas hidup meningkatkan biaya perawatan kesehatan
dan kehilangan waktu untuk sekolah atau beker?a" Pada obstructi#e sleep apnea syndrome (0S6S)
dimana angka pre#alensi ! * G pada anak /K dan usia sekolah menimbulkan permasalahan
menyangkut kesulitan bernafas malam hari terutama saat tidur gangguan emosional gangguan
perilaku dan gangguan neurokognitif !="
/onsil dan adenoid hipertrofi yang menyebabkan apnea obstruksi waktu tidur dengan hipo#entilasial#eoli hipoksia dan retensi 70$pada malam hari dapat memberikan efek psikologisdan fisiologis"
7/26/2019 sgd LBM4 THT tonsilitis
24/36
;e?ala yang timbul berupa mengantuk pada siang hari (pada saat pela?aran) enuresis perhatian
kurang kegelisahan perilaku agresif berat badan kurang penurunan fungsi intelektual dan prestasi
bela?ar kurang !=$< "
Berdasarkan uraian diatas dapat diterapkan bahwa pada anak dengan tonsilitis kronik dapat terganggu
fisiologisnya bahkan kadang sampai tidak masuk sekolah karena sakit" Rang selan?utnya dapat
mempengaruhi proses dan hasil bela?ar" Pada tonsilitis kronik hipertrofi dapat mnyebabkan obstruksi
saluran nafas atas yang dapat mempengaruhi kondisi psikologis dan fisiologisnya sehingga proses
bela?ar men?adi terganggu yang pada ahirnya mempengaruhi proses prestasi bela?ar!=$=$