Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009
Solidifying PositionMengukuhkAn Posisi
TEMAS LINE
PT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk.A F U L L Y C O N T A I N E R I Z E D S H I P P I N G L I N E
Menempatkan seluruh pemangku jabatan sesuai dengan kepiawaian masing-masing untuk mencapai visi dan misi bersama
To assign all employees in the right place according to their expertise in achieving the company’s vision and mission
Melayani kebutuhan sarana transportasi laut bagi dunia usaha di seluruh nusantara.
To serve business society needs of sea transportation carrier in the entire archipelago
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
1
Daftar isiContents
Moto
Ikhtisar Keuangan
Informasi Pencatatan BEI
Laporan Dewan Komisaris
Profil Dewan Komisaris
Laporan Direksi
Profil Direksi
Visi, Misi dan Strategi Perusahaan
Sekilas Perusahaan
Struktur Organisasi Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Tonggak-Tonggak Pencapaian
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Prospek Bisnis
Laporan Auditor
Motto
Financial highlights
Listing information in iDX
Board of Commissioner’s Report
Board of Commissioner’s’’’ Profile
Board of Director’s’ Report
Board of Director’s’ Profile
Company Vision, Mission and strategy
Company at a glance
Company’s organizational structure
good Corporate governance
Milestone of Accomplishment
Management Discussion and Analysis
Business Prospect
independent Auditor’s Report
02
04
07
08
12
14
18
20
22
26
28
36
38
42
47
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
2
Moto - Motto
Mari Kerja Bersama Untuk Satu TujuanWorking Together for one goal
Visi - Vision
Menjadi Perusahaan pelayaran terkemuka baik di pasar regional maupun internasional
To become a leading container shipping line serving indonesia’s regional and international trade
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
3
“Quality, safety and satisfaction”Achieving sustainable growth and profitability through guaranteed quality, safety and enhance customer and shareholders satisfaction
“Kualitas, Keamanan dan Kepuasan” Mewujudkan kesinambungan pertumbuhan dengan layanan berkualitas, handal dan aman untuk tercapainya kepuasan pelanggan dan pemegang saham
Ringkasan misi - Mission summary
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
4
Ikhtisar KeuanganFinancial highlights
Jumlah AktivaTotal Assets
(dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)
669,966
827,172
996,390
1,292,019
1,608,976
2005 2006 2007 2008 2009
(dalam TEUs)(in Teus)
Volume Penjualansales Volume
158,692
204,995
190,183201,337
224,510
2005 2006 2007 2008 2009
(dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)
Pendapatan Jasasales Revenue
625,778
757,316
988,306
835,342
1,171,594
2005 2006 2007 2008 2009
(dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)
Laba Usahaoperating income
163,974
42,880
-36,751
89,627
231,427
2005 2006 2007 2008 2009
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
5
1,608,976
1,279,975
328,907
559,607
988,306
21,655
-36,751
-178,950
34.29%
389.16%
79.55%
-11.12%
-54.41%
224,510
1,141,030,000
1,141,030,000
-157
1,292,019
797,467
494,431
197,753
1,171,594
292,076
231,427
155,191
53.50%
161.29%
61.72%
12.01%
31.39%
201,337
1,141,030,000
1,141,030,000
136
996,390
649,438
346,848
184,287
835,342
130,590
89,627
28,085
54.66%
187.24%
65.18%
2.82%
8.10%
190,183
1,141,030,000
1,141,030,000
25
827,172
507,409
319,657
255,487
757,316
93,378
42,880
25,433
39.68%
158.74%
61.34%
3.07%
7.96%
204,995
1,141,030,000
1,141,030,000
22
669,966
336,653
333,097
223,351
625,778
207,983
163,974
126,460
65.13%
101.07%
50.25%
18.88%
37.96%
158,692
496,100,000
496,100,000
255
2009 2008 2007 2006 2005
NERACA
Jumlah Aktiva
Jumlah Kewajiban
Jumlah Ekuitas
Jumlah Investasi
LAPORAN LABA RUGI
Pendapatan Jasa
Laba Kotor
Laba Usaha
Laba Bersih
RASIO KEUANGAN & USAHA
Rasio Lancar
Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas
Rasio Kewajiban Terhadap Aktiva
Rasio Laba Terhadap Jumlah Aktiva
Rasio Laba Terhadap Jumlah Ekuitas
LAINNYA
Volume Penjualan (TEUs)
Jumlah Saham Yang Beredar
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham
Yang Beredar
Laba per Saham Dasar Setelah Dibagi -
Dengan Rata-rata Tertimbang Saham
Yang Beredar
BALANCE SHEET
Total Assets
Total Liabilities
Total stockholder’s equity
Total investment
PROFIT AND LOSS
sales Revenue
gross Profit
operating income
net income
FINANCIAL AND OPERATING RATIOS
Current Ratio
Debt To equity Ratio
Debt To Asset Ratio
Return on Asset
Return on equity
OTHER
sales Volume (Teus)
shares outstanding
Weighted Average number of shares
outstanding
Basic earning Per share After Devided
with - Weighted Average number of shares
outstanding
in Million RupiahDalam Jutaan Rupiah
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
6
Pergerakan harga saham TEMAS Line (TMAS) dari tahun 2008 sampai dengan 2009Performance of TeMAs Line (TMAs) share price from 2008 to 2009
Harga Saham Tertinggi stock highest Price
Harga Saham Terendah stock Lowest Price
Harga Penutupan stock Closing Price
600
500
400
300
200
2008 Q1
2008 Q2
2008 Q3
2008 Q4
2009 Q1
2009 Q2
2009 Q3
2009 Q4
Ikhtisar KeuanganFinancial highlights
2008
Q2
445
180
360
81,870,000
Q1
410
175
200
12,935,500
Q4
375
175
220
41,238,000
Q3
550
310
395
98,509,500
Harga Saham Tertinggi
Keterangan
Harga Saham Terendah
Harga Penutupan
Jumlah Saham yang
Diperdagangkan
Q2
385
265
290
152,750,500
Q1
350
200
350
58,599,500
Q4
260
195
210
8,325,500
Q3
380
245
255
119,823,000
2009
stock highest Price
notes
stock Lowest Price
stock Closing Price
Volume of shares
Traded
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
7
PT. Pelayaran Tempuran emas Tbk
sector : infrastructure
sub sector : Transportation
shares : 1,141,030,000
(Dec 31st, 2009)
shares Price : iDR 210
(Dec 31st, 2009)
Market Capitalization : iDR 239,616,300,000
(Dec 31st, 2009)
outcome of shareholders general Meeting June 18,
2009: The Company did not pay dividend in 2008
PT Pelayaran Tempuran Emas, Tbk
Sektor : Infrastruktur
Subsektor : Transportasi
Jumlah Saham :1.141.030.000 lembar
(31 Desember 2009)
Harga Saham : Rp 210
(31 Desember 2009)
Kapitalisasi Pasar : Rp 239.616.300.000
(31 Desember 2009)
Hasil RUPS & RUPS-LB tanggal 18 Juni 2009:
•Perusahaan tidak membagi deviden tahun 2008
Informasi Pencatatan di BEI
Listing information in iDX
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
8
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioner’s Report
Peningkatan pelayanan terhadap pelanggan pun terus ditingkatkan seiring dengan perbaikan kinerja internal.
The quality of customer service is also improved along with the reformation of its internal performance.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
9
Tahun 2009 merupakan tahun yang penuh tantangan
bagi industri pelayaran dengan persaingan yang
semakin ketat. Meski demikian, TEMAS Line
berhasil meningkatkan kapasitas angkutnya dengan
penambahan sembilan kapal sehingga kini armada
Perusahaan terdiri dari tiga puluh lima kapal.
Peningkatan pelayanan terhadap pelanggan pun
terus ditingkatkan seiring dengan perbaikan kinerja
internal. Terkait kinerja internal, Dewan Komisaris
memegang peranan penting dalam Perusahaan
terutama dalam pelaksanaan Good Corporate
Governance/ GCG.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan (RUPST) tanggal 18 Juni 2009,
terjadi perubahan komposisi dan susunan Dewan
Komisaris dan Direksi dengan adanya penambahan
satu orang Komisaris Independen yaitu Robert
Hasiholan Sianipar dan satu orang Direktur, yaitu
Ferdy Suwandi.
Dalam rangka kelancaran pelaksanaan fungsi dan
tugas Dewan Komisaris, pada tanggal 21 Agustus
2009, Dewan Komisaris juga telah menerbitkan
dan menetapkan Pedoman Kerja Dewan Komisaris
sebagai salah satu soft structure GCG yang
merupakan rujukan bagi Anggota Dewan Komisaris
dalam melaksanakan kegiatan pengawasan dan
pengelolaan Perusahaan.
Secara umum, kami menilai dalam kapasitas
pengawasan kami selama tahun 2009 ini Perusahaan
telah melakukan berbagai pencapaian terutama
dalam hal pelaksanaan GCG. Dewan Komisaris
memandang prospek usaha yang disusun oleh
Direksi saat ini lebih bersifat realistis dan cukup
matang, yaitu dengan mengusahakan efisiensi biaya
dan meningkatkan pelayanan, serta mengintensifkan
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dalam praktik-
praktik usaha yang dilaksanakan oleh TEMAS Line.
Dan untuk itu kami selaku Dewan Komisaris terus
berusaha mendorong jajaran Direksi dan seluruh
karyawan Perusahaan untuk meningkatkan kinerja
pada tahun-tahun mendatang.
Mendukung penilaian di atas, sepanjang tahun
2009 Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi-
fungsi pengawasan sebagai berikut:
1. Mengefektifkan fungsi Komite Audit untuk
mendukung pelaksanaan fungsi dan tugas
Dewan Komisaris, yang telah diangkat
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No.
032/HRTe-SKEP/VI/2009 tertanggal 18 Juni
2009
Tensing competition has made the year 2009
a period of tough fight for shipping industries.
however, TeMAs Line managed to increase its
transport capacity with its nine ships that now
the Company has thirty-five ships. The quality of
customer service is also improved along with the
reformation of its internal performance. Considering
the internal performance of the Company, Board of
Commissioners played significant role, especially in
the implementation of good Corporate governance/
gCg.
According to the Annual general Meeting of
shareholders’ on the 18th of June 2009, there had
been adjustment made on the composition and
formation of the Board of Commissioners and Board
of Directors with the addition one independent
Commissioner, Robert hasiholan sianipar and one
Director, Ferdy suwandi.
To ensure the implementation of function and
duty of the Board of Commissioners, on the 21st
of August 2009, the Board of Commissioners also
has issued and set guidelines for the Board of
Commissioners. The guideline is one of the soft
structure in gCg made as reference by the Board
of Commissioners in performing supervision and
management activities of the Company.
generally speaking, having evaluated the capacity
of our supervision during 2009, the Company
has arrived at various achievements, especially in
realizing the gCg. The Board of Commissioners
considers the business prospect set by Board of
Directors, which covers cost efficiency, improvement
on service quality, and intensified good Corporate
governance in all the business activities of TeMAs
Line, is more realistic and mature. Therefore, Board
of Commissioners keep trying to support the Board
of Directors and all employee to improve their
performance for the coming years.
To support the evaluation above, the Board of
Commissioners has performed its supervision
functions as following:
1. streamlining the function of Audit Committee to
support the supervision and duty of the Board
of Commissioners that has been appointed
based on the Decree of Board of Commissioners
no.032/hRTe-skeP/Vi/2009 dated on the 18th
of June 2009
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
10
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioner’s Report
2. Memberikan persetujuan atas tindakan Direksi
yang memerlukan persetujuan tertulis Dewan
Komisaris.
3. Melaksanakan review terhadap pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab Direksi secara
periodik yang dilakukan melalui:
a. Rapat koordinasi berkala (Rapat internal
bulanan Dewan Komisaris, Rapat koordinasi
antara Direksi dan Dewan Komisaris, Rapat
koordinasi Dewan Komisaris dengan Komite
Audit).
b. Melakukan review terhadap laporan
keuangan bulanan/ triwulanan yang telah
dibuat oleh Direksi.
4. Memastikan terselenggaranya sistem
pengendalian internal dan pelaporan keuangan
yang efektif untuk memastikan bahwa Direksi
telah menindaklanjuti temuan audit dan
rekomendasi yang telah disampaikan oleh
Komite Audit, Internal Audit, Auditor Eksternal.
Tindak lanjut dimaksudkan untuk mengetahui
action plan dan upaya perbaikan yang akan
dilakukan.
5. Menerbitkan dua Surat Rekomendasi kepada
Direksi mengenai rencana peremajaan
armada, larangan melakukan transaksi
derivatif, pembukaan rute baru (harus dengan
persetujuan tertulis Direksi dan sepengetahuan
Dewan Komisaris), dan pembuatan pedoman
Manajemen risiko dan GCG.
Atas berbagai pencapaian dan pembenahan
manajemen yang telah dilakukan oleh TEMAS
Line selama tahun 2009 tersebut, kami berharap
pada masa yang akan datang Perusahaan dapat
memberikan hasil yang lebih memuaskan bagi
seluruh pemegang saham.
2. Releasing consent to any activities executed
by the Board of Directors that need
written authorization from the Board of
Commissioners.
3. Performing periodical review on the
implementation of duties and responsibilities of
the Board of Directors by:
a. Coordination meeting (Monthly internal
meeting of the Board of Commissioners,
Coordination meeting between Board of
Directors and the Board of Commissioners,
Coordination meeting between Board of
Commissioners and Audit Committee).
b. Carrying out review on the monthly and
quarterly financial report that has been
prepared by the Board of Directors.
4. ensuring the implementation of internal control
system and effective financial report through
direct coordination with the Audit Committee
to ensure that the Board of Directors have
followed up the findings and recommendation
from Audit Committee, internal and external
Auditor. The follow up is aimed at determining
the action plan and the next improvement to be
done.
5. issuing two letters of recommendation to the
Board of Directors on the armada rejuvenation
plan, embargo on derivative transaction, new
routes opening (should by written consent from
the Board of Directors and acknowledged by
the Board of Commissioners), and making the
guidelines of Risk Management and gCg.
To refine the achievements and reinvention of
management that has been realized by TeMAs Line
during the year of 2009, our Company would strive
to serve better quality to our shareholders.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
11
Oleh karenanya, atas nama Dewan Komisaris, kami
mengucapkan terima kasih atas semua usaha, inovasi
dan komitmen yang dengan gigih telah ditanamkan
oleh semua jajaran Manajemen dan karyawan
yang telah memberikan dukungan, kontribusi dan
dedikasinya demi kemajuan usaha TEMAS Line.
Akhir kata, kami juga bersyukur atas segala
dukungan dan kepercayaan dari semua pemegang
saham, para stakeholders dan mitra usaha, serta
pihak-pihak lainnya dalam pelaksanaan tugas
pengawasan kami terhadap TEMASline. Kami yakin
bahwa dengan struktur organisasi yang lebih tepat,
manajemen dan Sumber Daya Manusia yang kuat
dan perencanaan strategis yang menyeluruh maka
TEMAS Line akan dapat menyongsong masa depan
dengan penuh optimisme.
Atas nama Dewan Komisaris
Therefore, on behalf of the Board of Commissioners,
we should thank the management and employees
for their effort, innovation, and commitment that
they have resolutely support, contribute, and
dedicate themselves for the success of TeMAs Line.
Finally, we would also like to express our appreciation
to our shareholders, stakeholders, partner, other
parties for their support and trust in us during
our supervision on TeMAs Line. We are confident
that with more precise organizational structure,
stronger management and human resources, and
comprehensive strategic planning, TeMAs Line
would optimistically welcome the future.
on behalf of Board of Commissioners,
Wong Chau LinKomisaris Utama President Commissioner
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioner’s Report
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
12
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioner’s’’’ Profile
Dari kiri ke kanan
From left to right
Susan Gazali, Wong Chau Lin, Robert Hasiholan Sianipar
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
13
Menjabat sebagai Komisaris Utama TEMAS Line sejak tahun 1996, Wong Chau Lin telah menempati beberapa jabatan penting seperti
Komisaris TEMAS Line (1987-1996), Komisaris Utama PT. Pelayaran Tirtamas Express (2000-2003), Komisaris Utama PT. Temas Lestari
(2002-sekarang), dan Komisaris Utama PT. PBM Olah Jasa Andal (2005-sekarang). Sebagai salah satu pendiri TEMAS Line, Beliau
menamatkan pendidikan menengah di Wellington College, Hongkong (1972).
Currently serving as President Commissioner of TeMAs Line since 1996, Wong Chau Lin has held several key positions including
Commissioner of TeMAs Line (1987-1996), President Commissioner of PT. Pelayaran Tirtamas express (2000-2003), President
Commisioner of PT. Temas Lestari (2002-present), and President Commissioner of PT. PBM olah Jasa Andal. As one of the founders of
the Company, Wong Chau Lin completed middle school in Wellington College, hongkong (1972).
Wong Chau LinKomisaris Utama President Commissioner
Susan GazaliKomisaris Independen independent Commissioner
Susan Gazali menduduki posisi Komisaris Independen TEMAS Line sejak tahun 2003. Beliau menamatkan Bachelor of Science untuk
bidang keuangan di Universitas La Verne, California, Amerika Serikat (1987). Kariernya bermula di Bank of Trade, Los Angeles sebelum
bergabung dengan Standard Chartered Bank (1990) dengan posisi terakhir sebagai Head of Sales and Credit Services (1999-2001) pada
Divisi Corporate and Institutional Banking. Selanjutnya Beliau melepaskan karir profesionalnya dan memilih berwirausaha.
susan gazali has been the independent Commissioner of TeMAs Line since 2003. she held Bachelor of science degree in Finance
from the La Verne university, California, usA (1987). her banking career began in Bank of Trade, Los Angeles, usA, and later joined
standard Chartered Bank (1990) until her last position as head of sales and Credit services (1999-2001) in the Division of Corporate
and institutional Banking. she then left her professional banking career to be an entrepreneur.
Robert Hasiholan SianiparKomisaris Independen independent Commissioner
Mendapatkan gelar Magister Management (Konsentrasi Pemasaran) pada tahun 1998 dan berkiprah hampir 40 tahun sebagai seorang
praktisi di dunia bisnis kepelabuhanan. Selama berkarir, beliau mengemban berbagai tugas pimpinan di berbagai Perusahaan seperti
Komisaris Utama di PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia (2004-2010), Direksi PT. Pelabuhan Indonesia III di Surabaya (2004-2009),
Direktur Utama PT. Multi Terminal Indonesia - Tanjung Priok (2002-2004), Wakil Ketua Badan Pengurus Pengendalian Mutu Terpadu
di PT. Pelabuhan Indonesia II (2002), Kepala Divisi Jasa di Badan Pengusahaan Pelabuhan Tanjung Priok (1991-1995) dan di Pelabuhan
Palembang, (1996-1998), Kepala Satuan Keamanan Pelabuhan di Kantor Datasemen KPLP (1983), dan karir dalam bidang Manajemen
pertama kali dirintis tahun 1974 pada Badan Pengusahaan Pelabuhan Tanjung Priok.
earned his Master of Management (Marketing Concentration) in 1998 and nearly 40 years involved in the harbour as a field practitioner.
Throughout his long career, he assumed the leading role in various companies such as President Commissioner of PT. Berlian Jasa
Terminal indonesia (2004-2010), Director of PT. Pelabuhan indonesia iii in surabaya (2004-2009), President Director of PT. Multi Terminal
indonesia – Tanjung Priok (2002-2004), Vice Chairman of the Board of integrated Quality Control in PT. Pelabuhan indonesia ii (2002),
head of Division at the Board of BPP-Tanjung Priok Port (1991-1995) and in Palembang Port (1996-1998), Chief of Port security unit in
kPLP Detachment office in Tanjung Priok Port (1983), and his breakthrough in the field of management occurred in 1974 on the Board
of Port of Tanjung Priok.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
14
Laporan DireksiBoard of Director’s Report
Tahun 2010 secara perlahan usaha di bidang pelayaran akan mengalami pertumbuhan yang diperkirakan sebesar 4%.
in 2010, business in shipping industries is expected to grow by 4%.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
15
Para Pemegang Saham yang saya hormati,
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa yang telah memampukan kami untuk
melewati tahun 2009 yang merupakan tahun
yang penuh tantangan bagi Perusahaan. Krisis
global yang berkepanjangan di bidang pelayaran
telah mempengaruhi rentannya kestabilan harga
di pelayaran domestik yang berimbas pada
penurunan pendapatan Perusahaan. Keterlambatan
kedatangan kapal-kapal kami yang seharusnya sudah
sampai di perairan Indonesia di tahun sebelumnya
mengakibatkan kurang maksimalnya utilisasi
terhadap kapal-kapal tersebut untuk meningkatkan
pendapatan Perusahaan.
Dengan penurunan pendapatan sebesar 15,6%
dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan
pada saat yang sama adanya peningkatan
beban operasional sebesar 9,9% dengan
adanya penambahan kapal serta beban lain-lain
terutama kerugian penjualan kapal kami selaras
dengan peremajaan kapal dan juga rugi derivatif
mengakibatkan laba usaha kami tahun ini menjadi
terpuruk.
Dibalik penurunan pendapatan, patut kami syukuri
bahwa volume kargo mengalami peningkatan
sebesar 12% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal
ini menunjukkan bahwa market share TEMAS Line
relatif stabil dan market demand di usaha pelayaran
terus meningkat.
Di tahun 2009, management telah dan terus
melakukan perbaikan di berbagai divisi terutama
meningkatkan efektifitas utilisasi penggunaan kapal
serta penggunaan modal kerja tanpa mengurangi
daya saing mengingat saat ini Perusahaan pada
tahap pertumbuhan lanjut.
Di tahun 2010, pertumbuhan secara umum di
bidang pelayaran domestik diperkirakan meningkat
sebesar 4% dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan investasi dalam jumlah armada pada
usaha pelayaran nasional telah terjadi karena
ekspektasi pertumbuhan yang pesat serta dalam
rangka peremajaan kapal, hal ini akan menciptakan
persaingan dalam memperebutkan pasar.
Untuk meningkatkan kinerja usaha Perusahaan
di tahun 2010 dan dalam menunjang visi usaha
Perusahan, maka tahun ini manajemen Perusahaan
akan mengutamakan pada pelayanan pada
pelanggan dengan mengedepankan interdependensi
dan kerjasama yang erat dengan pelanggan maupun
The honorable shareholders,
Thanks to the Almighty god that has enabled us to
get through the year 2009. it was a very challenging
year for the Company. Prolonged global crisis that
hit shipping industries has affected the vulnerability
and stability of price in the domestic shipping. This
situation inevitably has resulted in the decline of
the Company revenues. Delayed arrival of our ships,
which should have been up in indonesian waters by
the previous year resulted in less maximal utilization
of these ships to optimize the Company revenues.
With the decline in revenue of 15.6% compared
with that in the previous year, and at the same
time, an increase in operational expenses for ships
procurement amounted to 9.9% and other expenses,
primarily loss due to sales of our ships that went
along with the rejuvenation of vessel and derivative
losses has made our operating profit drowned.
however, in spite of the turning down of revenues,
we should be grateful that the volume of cargo
increased by 12% from that in the previous year.
This proves that TeMAs Line’’s market share was
relatively stable and market demand on shipping
industries keeps increasing.
in 2009, management has been making some
development in various divisions, especially to
improve the effectiveness of utilization of the vessel
and other capital without downgrading the current
competitiveness of the Company. This strategy
is taken considering the advanced stage of the
Company growth.
in 2010, overall growth in domestic shipping is
estimated to increase by 4% compared to that in
the previous years. increased investment on the
number of fleet in national shipping industry has
occurred due to expectations of rapid growth and
renewal of vessels. This automatically will create
competition in getting the market.
To improve the company performance in the 2010
and to support its vision, the Company is committed
to focus on customer and promote interdependence
and cooperation with customer and supporting
agencies to achieve the Company business plan. The
achievement can be measured through increased
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
16
Laporan DireksiBoard of Director’s Report
instansi pendukung usaha Perusahaan dalam
pencapaian Business Plan Perusahaan. Pencapaian
tersebut akan diukur melalui peningkatan
pendapatan usaha, efektivitas operasional,
peningkatan utilisasi kapal serta efektivitas dan
efisiensi penggunaan modal usaha.
Agar mencapai tujuan usaha Perusahaan, maka
manajemen berkomitmen untuk melakukan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Melakukan market penetration dengan
meningkatkan kinerja operasional cabang dan
melalui kerjasama yang lebih baik dengan agen-
agen pendukung baik yang sudah ada dan yang
baru pada masing-masing cabang.
2. Melakukan market development melalui
kerjasama dengan instansi terkait serta agen-
revenues, effective operational activities, increased
utilization of vessels, effective and efficient use of
business capital.
in order to achieve its business objectives, the
management is committed to perform the following
steps:
1. Conducting market penetration by increasing
operational performance of branches offices
and strengthening collaboration with both the
existing and new supporting agencies in each
branch area.
2. Conducting market development through
cooperation with relevant agencies and those
agen di wilayah yang baru untuk memperkuat
dan memperluas network yang sudah terbentuk
sebelumnya.
3. Terus melakukan peremajaan atas kapal-kapal
yang sudah tidak cost efektif dan fokus pada
maintenance atas kapal-kapal agar operasional
kapal lebih efektif.
4. Meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait
dalam mengurangi waiting time pada setiap
pelabuhan yang disinggahi kapal kami.
Untuk dapat melakukan hal tersebut di atas,
manajemen akan memulai melalui pembentukan
human resources yang handal baik di darat maupun
di laut melalui penciptaan roles dan goal serta
training dan coaching yang tepat guna.
in the new areas to strengthen and expand the
existing network.
3. Continue to conduct the renewal ineffective-
cost vessels and focusing on the maintenance to
make the operational activities more effective.
4. increasing cooperation with related agencies
and associations of shipping industries to cut
waiting time at each port visited by our ships.
To realize those policies, management will begin
establishing reliable human resources both on land
and sea through the creation of roles and goals as
well as appropriate training and coaching for each
layer.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
17
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima
kasih atas kerjasama yang telah diberikan oleh
pelangganan, supplier, perbankan dan lembaga
pembiayaan lainnya, lembaga pemerintah serta
seluruh pemegang saham TEMAS Line yang telah
dan terus mendukung keberhasilan Perusahaan.
Untuk itu, manajemen akan terus mempererat
kerjasama yang sudah terjalin dan mendukung
pelaksanaan Good Corporate Governance yang
akan menciptakan nilai tambah pada seluruh
stakeholder.
Atas nama Direksi, saya menyampaikan terima
kasih kepada seluruh karyawan TEMAS Line atas
kontribusi dan dedikasi yang telah ditunjukkan
bersama Perusahaan. Memasuki tahun 2010,
manajemen mencanangkan untuk “Commitment
to Grow by Design and not by Chance”. Tahun ini
merupakan tahun pembaharuan fondasi usaha
Perusahaan dalam mewujud pastikan tercapainya
visi Perusahaan dan dengan pertumbuhan yang
berkesinambungan.
Atas nama Direksi
on this occasion, we would like to express our
gratitude for the cooperation given by customers,
suppliers, banks and other financing institutions,
government agencies and all shareholders of TeMAs
Line that have been supporting the Company to
reach its success. Therefore, management will
continue to strengthen partnership that has been
established before and support the implementation
of good Corporate governance, which will create
added value for all stakeholders.
on behalf of the Board of Directors, i would like
to thank all employees in TeMAs Line for their
contribution and dedication they have shown
together with the Company. entering the year 2010,
management announced a “Commitment to grow
by Design and not by Chance”. This year would be
the year of renewal of the Company foundation
in realizing the Company vision and ensuring the
achievement of sustainable growth.
on behalf of the Board of Directors
Harto KhusumoDirektur Utama President Director
Laporan DireksiBoard of Director’s Report
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
18
Profil DireksiBoard of Director’s Profile
Dari kiri ke kanan From left to right Ferdy Suwandi, Harto Khusumo, John Wisnu Alwi, Sutikno Khusumo
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
19
Harto Khusumo adalah salah seorang pendiri TEMAS Line dan merupakan wiraswasta senior di industri pelayaran. Tidak lama setelah menjabat
sebagai Direktur Utama di tahun 2002, Beliau menerima penghargaan Enterpreneur of the Year tahun 2003 untuk kategori Entrepreneur
Spirit dari Ernst & Young, sebuah kantor akuntan publik dan konsultan manajemen. Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya
di Surabaya (1965), Beliau memangku beberapa jabatan penting antara lain Direktur TEMAS Line (1987-2002), Komisaris PT. Dermaga Emas
Jaya (1989-1990), Komisaris PT. PBM Jasa Trisari (2003-sekarang), Direktur PT. Pelayaran Tirtamas Express (2000-2003), Komisaris PT. Pelayaran
Tirtamas Express (2003-sekarang), Direktur Utama PT. Temas Lestari (2002-2003), serta Komisaris PT. Temas Lestari (2003-sekarang).
harto khusumo was one of the founders of TeMAs Line and is a seasoned entrepreneur in maritime industry. soon after being appointed
as President Director in 2002, he gained the 2003 entrepreneur of the Year award for entrepreneur spirit category from ernst & Young, a
public accountant and management consultant firm. upon completing his high school in surabaya (1965), harto khusumo has held various
significant positions such as TeMAs Line Director (1987-2002), Commissioner of PT. Dermaga emas Jaya (1989-1990), Commissioner of PT.
PBM Jasa Trisari (2003-present), Director of PT. Pelayaran Tirtamas express (2000-2003), Commissioner of PT. Pelayaran Tirtamas express
(2003-present), President Director of PT. Temas Lestari (2002-2003), and Commissioner of PT. Temas Lestari (2003-present).
Harto KhusumoDirektur Utama President Director
Sutikno KhusumoDirektur Director
Sutikno Khusumo memegang jabatan Direktur TEMAS Line sejak Juni 2007. Beliau juga menjabat beberapa posisi penting antara lain Direktur
PT. PBM Olah Jasa Andal (2000-sekarang), Direktur PT. Temas Lestari (2002-sekarang), dan Direktur PT. PBM Jasa Trisari (2002-sekarang).
sutikno khusumo has been the Director of TeMAs Line since June 2007. he also has held several key positions including Director of PT. PBM
olah Jasa Andal (2000-present), Director of PT. Temas Lestari (2002-present), and Director of PT. PBM Jasa Trisari (2002-present).
Ferdy SuwandiDirektur Director
Mendapatkan gelar Master of Business Administration dari University of Pomona, California, USA pada tahun 1992. Beliau adalah seorang
praktisi dan konsultan yang telah banyak berkecimpung dalam berbagai jenis Perusahaan dan grup yang bergerak di bidang perbankan,
industri dan jasa, baik di luar dan dalam negeri. Dalam masa karirnya, Ferdy telah menduduki berbagai posisi penting, seperti Director & Corp.
Secretary, CFO di PT. Tigaraksa Satria, Tbk (2009), sebelumnya pernah menjabat pada Perusahaan yang sama sebagai Presiden Komisaris,
Komisaris Independen serta Kepala Komite Audit, Direktur, Strategic Financial Advisory pada Strategic Consultant (2002), Associate Director,
Business Recovery Services di Pricewaterhouse Coopers FAS (2002), Head of Corporate Banking di Bank Tamara (1999), serta beberapa kali
diberi kepercayaan oleh Asian Development Bank dalam menangani berbagai proyek (2003, 2005 & 2006).
gained his Master of Business Administration from the university of Pomona, California, usA in 1992. he is a practitioner and consultant
who have been involved in various types of companies and groups engaged in banking, industry and services, both foreign and domestic.
Throughout his career, Ferdy held various important positions, such as Director & Corp. secretary, CFo of PT. Tigaraksa satria, Tbk (2009),
previously had served in the same company as President Commissioner, independent Commissioner and the head of the Audit Committee,
Director, strategic Financial Advisory of strategic Consultant (2002), Associate Director, Business Recovery services at Pricewaterhouse Coopers
FAs (2002 ), head of Corporate Banking at Bank Tamara (1999), and several times appointed by the Asian Development Bank to handle
various projects (2003, 2005 & 2006).
John Wisnu AlwiDirektur Director
John Wisnu Alwi memegang jabatan Direktur TEMAS Line sejak tahun 2007. Beliau adalah lulusan “IEU” Institute of Management-Jakarta
(yang berafiliasi dengan “European University”-Antwerp, Belgia) bergelar Master in Business Administration (1992). John Wisnu Alwi telah lama
bergelut di dunia keuangan semenjak permulaan karirnya. Selama berkarir, John Wisnu Alwi mengemban berbagai tugas pimpinan di berbagai
Perusahaan seperti Manager Accounting & Finance Department PT. Tifico, Tbk (2007), Financial Controller di PT. Ecolab Indonesia (2005 2006),
Financial Controller di PT. Indonesia Toray Synthetics (1998- 2005), Finance Director di PT. Eurasiawood Industry (1998).
John Wisnu Alwi has been the Director of TeMAs Line since 2007. he held holding a master degree in Business Administration of 1992 from
“ieu” institute of Management- Jakarta (affiliated with “european university” – Antwerp, Belgium). John Wisnu Alwi has been involved in finance
since his beginning career. his has headed various management posts in several companies, such as Manager of Accounting & Finance of PT.
Tifico, Tbk (2007), Financial Controller of PT. ecolab indonesia (2005-2006), Financial Controller of PT. indonesia Toray synthetics (1998-2005),
Finance Director of PT. eurasiawood industry (1998).
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
20
Visi, Misi dan Strategi PerusahaanCompany’s Vision, Mission and strategy
Visi
Menjadi Perusahaan pelayaran terkemuka dengan
layanan di dalam negeri maupun luar negeri.
Misi
1. Mempertahankan posisi terdepan sebagai
pemimpin pasar dengan pertumbuhan
berkesinambungan, kualitas layanan serta
inovasi.
2. Senantiasa berupaya menjadi terbaik dalam
pemberian jasa pelayanan cepat, tepat waktu
sesuai kebutuhan dan dapat diandalkan.
3. Mengembangkan karyawan yang kompeten,
efisien dan berdedikasi tinggi, piawai
melaksanakan tugas dengan teknologi canggih
hingga menumbuhkan kepercayaan pelanggan.
4. Menjalin kerja sama yang erat dengan pelanggan,
mitra usaha, instansi terkait maupun dengan
pemerintah demi menjaga kelangsungan usaha.
5. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif
di mana saja Perusahaan beroperasi, dengan
mengutamakan keselamatan, integritas dan
kinerja yang tinggi.
6. Meningkatkan pertumbuhan nilai investasi bagi
pemegang saham melalui kiat-kiat operasional
keuangan yang taat azas.
Vision
To become a leading container shipping line serving
domestic and overseas.
Mission
1. To maintain the position of market leader in
term of growth, quality of service, efficiency
and innovation.
2. To constantly strive for excellence in providing
fast, punctual and reliable shipping service of
high quality and value.
3. To develop and maintain a capable, efficient,
and dedicated employees with operational
quality, technological competence and sustained
customer service.
4. To forge close partnership with customers,
suppliers, stakeholders, and government in
conducting shipping business.
5. To create rewarding working environments that
emphasize on safety, integrity and quality, for
high performance as on going practice in the
entire Company.
6. To achieve sustainable growth of profit and
return of investments to our shareholders
through sound financial practice and operational
discipline.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
21
Strategi
1. Mempekerjakan tenaga yang ahli di bidang
pelayaran untuk meningkatkan profesionalisme.
2. Senantiasa meningkatkan kapasitas angkut
kargo dengan menambah jumlah kapal dan
kontainer yang dimiliki.
3. Senantiasa memperluas kesepakatan kerja
dengan Perusahaan jasa pengiriman barang dan
pelanggan lainnya yang berhubungan dengan
transshipment cargo.
4. Meningkatkan kompetensi usaha sekunder
jasa bongkar muat dan pergudangan yang
menunjang kegiatan utama Perusahaan di
bidang pelayaran.
5. Mengoptimalkan penggunaan kapal melalui
kerja sama dengan Perusahaan pelayaran lain
dan Pelindo.
6. Melakukan kerja sama dengan perusahaaan
pelayaran asing, sebagai agen atau melalui
Connecting Carrier Agreements (CCA).
7. Membuka rute baru yang potensial di daerah
dengan pembukaan kantor cabang baru seiring
dengan perkembangan Otonomi Daerah.
8. Meningkatkan kemampuan karyawan di bidang
Teknologi Informasi guna menunjang efektifitas
dan kinerja Operasional.
strategy
1. To recruit shipping professionals to enhance
professionalism.
2. To continually increase total cargo carrying
capacity through adding the number of vessels
and containers possessed.
3. To continuously enhance working agreements
with freight forwarders and other customers for
cargo transshipments.
4. To strengthen the secondary stevedoring and
warehousing businesses that support the
company’’s core shipping business.
5. To optimize vessel utilization through partnership
with other shipping lines and Pelindo.
6. To forge partnership with foreign shipping
lines, either as an agent or through Connecting
Carrier Agreements (CCA).
7. To open up new routes with high growth
potential and establish new branches in line
with the progress of Regional Autonomy.
8. To enhance the staff competency in information
Technology in order to improve effectiveness
and performance in operations.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
22
Sekilas PerusahaanCompany at a glance
PT. Pelayaran Tempuran Emas, Tbk (TEMAS Line) didirikan dengan nama PT. Tempuran Emas, dan pada tanggal 9 Juli 2003, TEMAS Line efektif menjadi Perusahaan pengangkutan peti kemas nasional pertama yang terdaftar di bursa dengan melakukan go public guna meningkatkan profesionalisme usaha dan mendapatkan akses terhadap sumber pembiayaan eksternal. Sejak awal pendiriannya di tahun 1987 dan hingga saat ini, TEMAS Line telah memfokuskan kegiatan usahanya di bidang pengangkutan peti kemas baik untuk pelayanan domestik maupun internasional, yang meliputi berbagai pelayanan guna mendukung kegiatan bisnis utama di bidang pelayaran, seperti manajemen kapal, keagenan, bongkar muat dan pergudangan.
PT Pelayaran Tempuran emas, Tbk (TeMAs Line), which previously known PT Tempuran emas, was founded on July 9th 2003. TeMAs Line was the first national freight containers company listed in the stock exchange that goes public to improve business professionalism and get access to the sources of external financing. since the beginning of its business in the 1987, TeMAs Line has been focusing its business activities on domestic and international freight containers covering various services to support main shipping business activities, such as ships management, agency, unloading, and warehousing.
BATAM PONTIANAK SAMARINDA
BITUNG
SORONGMANOKWARI
JAYAPURA
PALEMBANG
AMBON
SURABAYA
BALIKPAPAN
BANJARMASIN
MAKASSAR
KUPANG
JAKARTA
PADANG
PEKANBARU
MEDAN
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
23
Anemi Maritime Co.
Harto Khusumo Harto Khusumo
99.8% 99% 1%99.69%
0.2%
0.3%
PT. Pelayaran Tirtamas Express PT. PBM Jasa Trisari
PT. Pelayaran Tempuran Emas,Tbk
Selain itu, untuk menangani perluasan usaha yang
berkaitan dengan bongkar muat peti kemas, TEMAS
Line didukung dengan adanya ketersediaan berbagai
peralatan berat penunjang kegiatan bongkar muat
kontainer seperti Harbour Mobile Crane (HMC), reach
stackers dan berbagai container handling equipment
guna menjamin efisiensi dan ketepatan waktu
pengiriman.
Dalam memperluas jaringan bisnisnya, hingga saat ini
TEMAS Line telah memiliki sembilan kantor cabang yang
tersebar secara strategis di seluruh pelabuhan utama di
Indonesia, yaitu Surabaya, Makasar, Sorong, Pontianak,
Medan, Pekanbaru, Bitung, Jayapura dan Ambon.
Selain itu Perusahaan juga telah memperluas jaringan
agency menjadi delapan unit yaitu, Samarinda, Batam,
Padang, Palembang, Kupang, Balikpapan, Banjarmasin
dan Manokwari terkait dengan pelayanan terhadap
beberapa trayek angkutan sebagai akibat tuntutan
pasar.
Seiring dengan peningkatan jumlah kapasitas angkut,
Perusahaan pun telah meningkatkan jumlah armada
kapal dan kontainer yang dimilikinya. Hingga akhir tahun
2009, TEMAS Line tercatat telah memiliki 35 armada kapal
dengan kapasitas total sebesar 19.332 TEUs dan 24.042
unit kontainer. Hal ini membuktikan bahwa TEMAS Line
telah berhasil dalam mengelola usaha angkutan dalam
negeri secara profesional sehingga keberadaannya pun
semakin diakui di dalam industri pelayaran nasional.
Dalam memenuhi komitmen pelayanan terhadap
pelanggan, TEMAS Line juga terus meningkatkan kontrol
kualitas layanan, baik melalui peningkatan kerjasama
dengan EMKL dan transshipment cargo, pelayanan di
lapangan, pengurusan dokumentasi barang hingga
ketepatan waktu pengiriman, serta melakukan kerjasama
operasi dengan Perusahaan pelayaran lainnya maupun
dengan PT. Pelabuhan Indonesia (PELINDO).
Kerjasama dengan pihak pelayaran asing pun tetap
dilakukan baik sebagai agen maupun dalam bentuk
Connecting Carrier Agreement (CCA), serta kerjasama
charter kapal.
Besides, in order to handle business expansion related
to containers unloading, TeMAs Line is supported by
the availability of heavy equipments supporting activities
in containers unloading, such as harbour Mobile Crane
(hMC), reach stackers, and others containers handling
equipment to ensure efficiency and delivery timeliness.
With the aim of expanding its business networks, TeMAs
Line is now having nine branch offices strategically
spreading throughout indonesian main harbor in
surabaya, Makasar, sorong, Pontianak, Medan,
Pekanbaru, Bitung, Jayapura, and Ambon.
in addition to that, the Company also has spread out its
agency networks to eight units of agencies in samarinda,
Batam, Padang, Palembang, kupang, Balikpapan,
Banjarmasin, and Manokwari. These agencies aimed
at improving the quality of service toward a number of
transportation routes as demanded in the market.
Along with the progress development made on the
quantity of its transport capacity, the Company has
increased the number of its fleet and containers. By the
end of 2009, TeMAs Line has recorded ownership on 35
fleets with the total capacity of 19,932 Teus and 24,042
containers. This data has been the noticeable proof of
professionalism in managing domestic transportation
and recognition on the Company’s existence in national
freight industries.
To comply with the commitment to its customers, TeMAs
Line keeps advancing control on service quality, either
by fortifying cooperation with eMkL and transshipment
cargo, service in the field area, documentation, and
delivery timeliness or through operational cooperation
with PT Pelabuhan indonesia (PeLinDo) and other
freight companies.
Cooperation with foreign freight companies is also
established, either in agency, Connecting Carrier
Agreement (CCA), or in vessels charter.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
24
Armada TEMAS Line hingga akhir tahun 2009Fleet of TeMAs Line by the end of 2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Daftar KapalList of Vessels
No
HILIR MAS
TASIK MAS
TELAGA MAS
UMBUL MAS
GULF MAS
KISIK MAS
CAHYA MAS
PASIR MAS
KANAL MAS
OCEAN MAS
PALUNG MAS
WARIH MAS
BAHAR MAS
BELIK MAS
MUARA MAS
SUNGAI MAS
CURUG MAS
SELAT MAS
KEDUNG MAS
AYER MAS
RIVER MAS
STRAIT MAS
SAMUDERA MAS
SEGORO MAS
SENDANG MAS
LAGUN MAS
TOTAL
12,628
5,557
4,693
12,628
12,790
12,790
16,498
3,015
13,993
12,430
8,513
5,637
6,652
8,522
6,443
8,377
8,544
7,115
6,930
4,258
19,710
19,710
5,222
5,222
6,200
5,200
239,277
504 TEUs
223 TEUs
252 TEUs
504 TEUs
626 TEUs
626 TEUs
650 TEUs
219 TEUs
958 TEUs
612 TEUs
430 TEUs
294 TEUs
424 TEUs
443 TEUs
214 TEUs
500 TEUs
328 TEUs
486 TEUs
488 TEUs
326 TEUs
1173 TEUs
1173 TEUs
296 TEUs
296 TEUs
406 TEUs
283 TEUs
12,734 TEUs
Ton Bobot MatiDeadweight Tonnes
KapasitasCapacity
Penambahan pada tahun 2009Addition in 2009
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Daftar KapalList of Vessels
No
LAGOA MAS
GUHI MAS
KUALA MAS
ESTUARI MAS
KAWA MAS
LAUT MAS
LAUTAN MAS
MARE MAS
KALI MAS
TOTAL
8,700
5,200
8,700
8,100
12,622
22,215
22,210
8,100
8,100
103,947
538 TEUs
283 TEUs
538 TEUs
537 TEUs
1002 TEUs
1308 TEUs
1308 TEUs
537 TEUs
537 TEUs
6,588 TEUs
Ton Bobot MatiDeadweight Tonnes
KapasitasCapacity
Laporan DireksiBoard of Directors Report
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
25
Kerjasama dengan pihak pelayaran asing pun tetap dilakukan baik sebagai agen maupun dalam bentuk Connecting Carrier Agreement (CCA), serta kerjasama charter kapal.
Cooperation with foreign freight companies is also established, either in agency, Connecting Carrier Agreement (CCA), or in ship charter.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
26
Struktur Organisasi PerusahaanCompany’s organizational structure
B O C
Audit Commitee
Corp. Sec
Finance/Accounting FleetH R G A Marketing & Operation
Internal Audit
B O D
Finance
Accounting
Tax
Legal
IT
Process Integrator
Operation
Marketing
Container
Equipment
Terminal & Depo
Branches & Agency
Ship Management
Technical Management
Logistic & Procurement
Crewing
HR
GA
Organization Development
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
27
Keunggulan utama TEMAS Line
• Berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang
industri pelayaran domestik maupun regional.
• Memiliki armada yang terus berkembang yang
hingga akhir 2009 terdiri dari 35 kapal dengan
kapasitas keseluruhan 19.322 TEUs.
• Memiliki 24.042 unit kontainer dan akan terus
bertambah seiring dengan perkembangan
usaha.
• Didukung oleh 1.419 profesional yang
berpengalaman di industri pelayaran.
• Didukung oleh jaringan kantor cabang dan
agen yang tersebar di 18 pelabuhan utama di
Indonesia dan pelabuhan-pelabuhan regional
utama lainnya.
• Mitra bisnis yang handal dan kuat secara
finansial.
TeMAs Line’s key advantages
• over 20 years of experience in domestic and
regional cargo shipping industry.
• Commanded a progressively expanding fleet
which consists of 35 vessels with total capacity
of 19,322 Teus by the end of 2009.
• equipped with 24,042 units of containers
and still growing in line with the growth of
business.
• supported by 1,419 experienced shipping
industry professionals.
• Backed up by a network of branches and
agents in indonesia’s 18 main ports and other
major regional ones.
• A sound, financially strong partner and
performer.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
28
Tata Kelola Perusahaangood Corporate governance
The implementation of gCg within TeMAs Line is based on five following principles of Transparency, Accountability, Responsibility, independency, and Fairness.
Pelaksanaan GCG TEMAS Line berlandaskan lima prinsip utama yaitu Keterbukaan, Akuntanbilitas, Tanggung Jawab, Kemandirian dan Kewajaran.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
29
Seiring dengan perkembangan kegiatan bisnis
dan era globalisasi, TEMAS Line membutuhkan
tata kelola Perusahaan yang lebih terstruktur agar
selaras dengan kompleksitas bisnis dan struktur
organisasi. Selain itu, untuk terus meningkatkan
nilai bagi seluruh pihak yang berkepentingan dan
guna mengembangkan praktik bisnis yang dikenal
sehat dan baik, Perusahaan akan menggalakkan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance/GCG) secara menyeluruh dan
berkesinambungan.
Pelaksanaan GCG TEMAS Line berlandaskan lima
prinsip utama yaitu Keterbukaan, Akuntanbilitas,
Tanggung Jawab, Kemandirian dan Kewajaran.
Praktik GCG di TEMAS Line mengalami peningkatan
seiring pembentukan struktur organisasi yang
diperlukan. Langkah berikutnya adalah memastikan
implementasi GCG secara berkelanjutan serta
mengadopsi strategi implementasi yang dinamis
serta terbuka terhadap konsep-konsep baru.
Perubahan paradigma dari upaya pembentukan
elemen-elemen penyokong GCG menjadi upaya
pelaksanaan GCG secara seutuhnya merupakan
tantangan tersendiri. Hal ini tak lepas dari kesadaran
Perusahaan bahwa implementasi yang dinamis,
berkesinambungan dan terbuka terhadap konsep-
konsep baru adalah aspek terpenting dari GCG.
TEMAS Line menyadari bahwa Dewan Komisaris
dan Direksi Perusahaan harus menjadikan GCG
sebagai budaya yang senantiasa dijalankan dalam
pencapaian tujuan Perusahaan. Untuk itu Dewan
Komisaris dan Direksi senantiasa berkoordinasi
dalam penerapan GCG yang lebih optimal yang
dilakukan melalui wadah-wadah sebagai berikut:
Rapat Umum Pemegang SahamPada tanggal 18 Juni 2009, TEMAS Line
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) dan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan (RUPST). Keputusan masing-masing
pertemuan tersebut diwartakan dalam surat kabar
Bisnis Indonesia dan Investor Daily tertanggal 22
Juni 2009.
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiRapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
diadakan minimal satu kali dalam satu bulan dan
dihadiri oleh seluruh anggota kedua lembaga
tersebut. Rapat ini membahas dan mengevaluasi
in line with business growth and the advent
of globalization, TeMAs Line requires a more
streamlined corporate governance to match the
complexity of its business and organizational
structure. Furthermore, the Company intends to
continuously manage good Corporate governance
(gCg) to generate more added values for the
stakeholders as well as to develop a better and
healthier business practice.
The implementation of gCg within TeMAs Line is
based on five following principles of Transparency,
Accountability, Responsibility, independency, and
Fairness.
The gCg practice in TeMAs Line experienced a
significant boost from the establishment of the
required organizational bodies. The next step is to
ensure the continuous implementation of dynamic
gCg that is able to adapt to new concepts. This
paradigm shift from gCg preparation to full gCg
implementation possesses a new challenge for
TeMAs Line as the Company is fully aware that the
ability of being dynamic and open to new concepts
is the most crucial aspect of gCg.
TeMAs Line is fully aware that the Board of
Commissioners and the Board of Directors must
establish gCg as a fully implemented corporate
culture in order to reach the Company’’s goals.
Therefore, the Board of Commissioners and
the Board of Directors and the Board regularly
communicate through the following mediums in
ensuring the optimal gCg implementation:
general Meeting of shareholdersin 2009, TeMAs Line held its extraordinary general
Meeting of shareholders (egM) and Annual general
Meeting (AgM) on June 18th, 2009. The resolution
of both meetings was published on Bisnis indonesia
and investor Daily on June 22nd, 2009.
Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of DirectorsJoint Meeting of the Board of Commissioners
and Board of Directors is held at least once every
month and attended by all members of the Boards.
The purpose is to discuss and evaluate Company’s
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
30
Tata Kelola Perusahaangood Corporate governance
perkembangan Perusahaan serta program kerja
terkait rencana Perusahaan ke depan. Di samping
itu rapat-rapat ad hoc juga kerap diadakan jika ada
keputusan strategis yang memerlukan persetujuan
Dewan Komisaris.
Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris
1. Melakukan pengawasan atas kebijakan
pengurusan Perusahaan.
2. Memberikan nasihat/masukan kepada Direksi
untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan
maksud dan tujuan Perusahaan.
3. Mengarahkan, memantau, mengevaluasi serta
bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan
strategis dan risiko Perusahaan.
4. Menerapkan dan memastikan pelaksanaan
Manajemen Risiko dan GCG, serta menjaga
keterbukaan informasi kepada pemegang saham
dan publik.
Komisaris IndependenPada tahun 2009, Perusahaan mengangkat seorang
lagi sebagai Komisaris Independen, sehingga
saat ini Perusahaan memiliki dua orang Komisaris
Independen yaitu Susan Gazali dan Robert Hasiholan
Sianipar.
Tugas Direktur Utama1. Bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan
secara umum dengan menggariskan kebijakan
dan merumuskan target-target kerja yang akan
dilaksanakan oleh Direksi.
2. Memberikan arahan dan mengendalikan
kebijakan, visi, misi dan strategi Perusahaan.
3. Memimpin para anggota Direksi dalam
melaksanakan keputusan Direksi.
4. Mengesahkan semua keputusan Direksi.
5. Mengoordinasikan pemecahan masalah
eksternal Perusahaan, kebijakan perencanaan,
pengendalian, pencapaian sasaran jangka
panjang Perusahaan, kebijakan audit, citra dan
tata kelola Perusahaan (GCG).
progress and work programs related to future plans.
Ad hoc meetings are also held whenever a strategic
decision that requires Commissioners’ approval must
be taken.
The responsibilities and the Authorities of Board of Commissioners1. Monitoring the Company’’s management policy.
2. Providing advice and input to the Board of
Directors.
3. guiding, supervising and evaluating strategic
policies implementation and corporate risks
mitigation.
4. ensuring the disclosure of information to
shareholders and the public.
independent Commissionersin 2009, the Company appointed an additional
independent Commissioner, making the total
number of two independent Commissioners consist
of susan gazali and Robert hasiholan sianipar.
The Responsibilities of President Director1. outlining corporate policies and establishing
work targets that have to be met by the Board
of Directors’ decision.
2. Providing guidance and controlling the
implementation of Company’s policies, vision,
mission and strategy.
3. Leading the Directors in executing the Board of
Directors’ decision.
4. Approving all Board of Directors’ decisions.
5. Accommodating the external disputes’ solution,
planning, controlling and achieving the
Company’s long term goals, reinforcing audit,
branding and gCg implementation policies.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
31
Tata Kelola Perusahaangood Corporate governance
6. Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi
secara periodik sesuai dengan ketetapan Direksi
dan rapat-rapat lain apabila dipandang perlu.
7. Mewakili Perusahaan di dalam maupun di luar
pengadilan berdasarkan persetujuan anggota
Direksi lainnya pada Rapat Direksi.
8. Menunjuk anggota Direksi lain untuk bertindak
atas nama Direksi, terutama saat Direktur Utama
berhalangan.
9. Menentukan keputusan Direksi, apabila dalam
voting pada Rapat Direksi terdapat jumlah suara
yang sama banyak antara suara yang setuju dan
tidak setuju.
10. Memilah dan memberikan informasi terkait
segala sesuatu tentang Perusahaan kepada
stakeholders.
Tugas Direktur Keuangan1. Membuat perencanaan strategis di bidang
keuangan untuk mendukung kinerja operasional
Perusahaan.
2. Melaksanakan dan mengendalikan seluruh
kebijakan keuangan sesuai dengan keputusan
Direksi serta bertanggung jawab mengelola
kinerja keuangan Perusahaan secara efisien dan
efektif.
3. Menetapkan dan mengoordinasikan CAPEX
serta pengendalian akuntansi atas biaya-biaya
pendapatan dan keuntungan serta tingkat
investasi Perusahaan.
4. Mengarahkan dan membina pengelolaan
keuangan Perusahaan meliputi kebijakan
anggaran, perbendaharaan dan akuntansi,
manajemen risiko, investasi dan pendanaan.
5. Mencari sumber dana pembiayaan bagi
kebutuhan keuangan Perusahaan.
6. Mengelola portofolio investasi keuangan dan
keputusan finansial untuk mencapai nilai tambah
maksimal dan tercapainya tujuan Perusahaan
sesuai keputusan Direksi.
7. Meninjau ulang dan meningkatkan kebijaksanaan
dan prosedur keuangan secara periodik, berupa
penetapan sistem dan tata kerja tentang
pengelolaan keuangan Perusahaan sesuai
dengan perkembangan teknologi maupun
perubahan-perubahan dalam ekonomi dan
undang-undang, serta mengarahkan dan
membina masalah umum yang mencakup
bidang keuangan.
Tugas Direktur Operasional1. Memimpin dan mengendalikan kegiatan
operasional Perusahaan termasuk bertanggung
jawab atas pelaksanaan kinerja operasional
cabang dan agen dengan tetap memperhatikan
efisiensi dan efektivitas bisnis pendukung dan
fungsi-fungsi manajemen penunjang.
6. Periodically holding and chairing Board of
Directors Meeting in line with Board’s provision
as well as holding and chairing other meetings
if necessary.
7. Representing the Company inside and outside
the court of law based on the approval of board
members in Board Meeting.
8. Appointing other member of the Board to act
on behalf of the Board, especially in the absence
of the President Director.
9. Deciding the Board’s decision in case of deadlock
during a Board Meeting.
10. selecting the information regarding the
Company to be disclosed to stakeholders.
The Responsibilities of Finance Director1. Leading strategic financial planning to sustain
the Company’s operational performance.
2. executing and controlling the Company’s
financial policies in line with Board of Directors’
Decision and managing the Company’s finance
in an efficient manner.
3. establishing and coordinating CAPeX as well as
managing account over fee income and profit
as well as the Company’s investment level.
4. guiding and fostering the Company’s financial
management which includes budget policy,
treasury and accounting, risk management,
investment and funding.
5. sourcing funds to fulfill the financial requirements
of the Company.
6. Managing financial investment portfolio and
financial decision to provide maximum added
value and to achieve the Company’s targets as
dictated by the Board of Directors’ decision.
7. Periodically reevaluating and improving financial
policies and working procedures by applying
appropriate system and work procedures in
line with the advancement of technology and
changes in the economy and legislation, as
well as guiding and managing general financial
matters.
The Responsibilities of operational Director1. Leading and managing the Company’’s
operational activities including the performance
of branches and agents by upholding the
efficiency and effectiveness of supporting
business and complementary management
functions.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
32
Tata Kelola Perusahaangood Corporate governance
2. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan
kebijakan dan keputusan Direksi sehubungan
dengan kegiatan operasional Perusahaan, serta
mengarahkan pengembangan usaha sesuai
dengan perencanaan strategis korporasi.
3. Menciptakan standar operasi guna pemenuhan
kepuasan pelanggan.
4. Memonitor operasi kapal, aktivitas pelabuhan,
serta aktivitas operasional lainnya.
5. Melindungi Perusahaan dari tuntutan dan klaim
dengan menjaga operasi sesuai dengan standar
keamanan yang baik.
6. Memberikan prioritas peluang investasi serta
menetapkan anggaran pembelanjaan kegiatan
operasional sesuai dengan persetujuan Direksi.
Jabatan Sekretaris Perusahaan dirangkap oleh Direktur Keuangan1. Melaksanakan peran sebagai penghubung
antara Direksi, Dewan Komisaris, Pemegang
Saham, Pemerintah/ Instansi terkait, masyarakat,
dan stakeholders lainnya.
2. Memberikan keterangan kepada masyarakat
atas informasi yang dibutuhkan yang berkaitan
dengan kondisi emiten.
3. Menyelenggarakan kegiatan sekretariat dalam
lingkungan Direksi dan Perusahaan serta
menjalankan kegiatan administrasi termasuk
mengelola dan menyimpan dokumen terkait
kegiatan Perusahaan antara lain: dokumen
RUPS, Risalah Rapat Direksi, Risalah Rapat Dewan
Komisaris, Risalah Rapat Gabungan, Daftar
pemegang Saham/ Daftar Khusus Perusahaan,
dan dokumen-dokumen terkait lainnya.
4. Memberikan masukan kepada Direksi untuk
memenuhi ketentuan bursa dan pasar modal.
5. Menghimpun semua informasi penting
menyangkut Perusahaan dari setiap unit kerja
serta menentukan kriteria jenis dan materi
informasi yang akan disampaikan kepada
stakeholders.
6. Mengikuti perkembangan pasar modal
khususnya peraturan yang berlaku di bidang
pasar modal.
7. Menyiapkan Daftar Khusus yang berkaitan
dengan Direksi dan Dewan Komisaris baik dalam
Perusahaan tercatat dan afiliasinya.
8. Menyampaikan laporan kepada Bapepam terkait
perkembangan usaha Perusahaan.
9. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan RUPS.
10. Mengoordinasikan pengembangan dan
penegakan praktik-praktik GCG.
2. Leading and managing the implementation of
policies and Board of Directors’ decisions related
to the Company’’s operational activities as well
as guiding the business development in line
with the Company’’s strategic planning.
3. establishing operational standard to ensure
customer satisfaction.
4. Monitoring the operation of ships, harbour
activities, and other operational activities.
5. Protecting the Company from liabilities and legal
claims by implementing standard operational
safety procedures.
6. Providing investment opportunities and
formulating expense budget for operational
activities as approved by the Board of Directors.
The Responsibilities of Corporate secretary Performed by Finance Director1. Bridging the Board of Directors, the Board of
Commissioners, shareholders, the government/
related parties, general public and other
stakeholders.
2. Disclosing information regarding the Company’s condition to general public.
3. Performing secretarial duties within the scope of
the Board of Directors and the Company as well as
performing administrative duties which includes
managing and storing significant document
such as shareholders meeting resolution, Board
of Directors meeting resolutions, Board of
Commissioners meeting resolutions, joint board
meeting resolutions, etc.
4. Providing advice to the Board of Directors to
comply with capital market regulation.
5. Compiling all significant information from all
business units and formulating the criteria of
information to be disclosed to stakeholders.
6. Monitoring the capital market progress especially
regarding rules and regulations.
7. Preparing a special list that comprises
information about the Board of Directors and
the Commissioners of the Company and its
affiliations.
8. submitting reports to the indonesian Capital
Market Authorities.
9. holding the Annual general Meeting.
10. Coordinating the development and
implementation of gCg.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
33
Tata Kelola Perusahaangood Corporate governance
Audit CommitteeThe organizational structure of Audit Committee is
as follows:
Chairperson : susan gazali
Members : 1. Robert hasiholan sianipar
2. edward simangunsong
The Responsibilities of Audit CommitteeProviding independent professional opinion to the
Board of Commissioners on the Board of Directors’
report and identifying the following issues that
require attention:
i. Reviewing The Financial Report
a. Reviewing the Accounting Policy and Financial
Report in line with the applicable accounting
standard.
b. Reviewing the annual financial report and
interim report, evaluating whether or not they
were properly compiled and consistent with the
data possessed by the Audit Committee and in
line with accounting principles.
c. Reviewing the explanation, other information
and other attachments enclosed with financial
report and interim report before they were
published to ensure the information is accurate,
complete and meet the implied reporting
requirement.
d. Monitoring the Management’s effort in preparing
the annual financial report and interim report
and evaluating the involvement of internal
auditor and Public Accountant.
e. Reviewing the approximations used as the
basis of future projection to ensure those
approximations are based on realistic judgment
and feasible expectations.
ii. Reviewing Compliance Towards Laws and
Regulations
a. Reviewing the effectiveness of the system and
mechanism that monitor compliance towards
laws and regulation.
b. Reviewing the adequacy of standard procedure
that governs the implementation of the
Company’s responsibilities in line with the rules
and regulations of capital market such as but
not limited to:
1. standard procedures regarding information
disclosure that must be applied by the
Company as a public company.
2. standard procedures regarding general
Meeting of shareholders.
Komite Audit Susunan keanggotaan Komite Audit adalah sebagai
berikut:
Ketua : Susan Gazali
Anggota : 1. Robert Hasiholan Sianipar
2. Edward Simangunsong
Tugas Komite AuditKomite Audit bertugas memberikan pendapat
kepada Dewan Komisaris terhadap laporan-laporan
atas hal-hal yang disampaikan Direksi kepada
Dewan Komisaris dan mengidentifikasi hal-hal lain
yang memerlukan perhatian dari Dewan Komisaris,
sebagai berikut:
I. Menelaah Informasi Keuangan
a. Menelaah Kebijakan Akuntansi dan Laporan
Keuangan sesuai dengan peraturan standar
akuntansi yang berlaku.
b. Menelaah laporan keuangan tahunan dan
laporan interim, meneliti apakah laporan tersebut
telah disusun secara lengkap, konsisten dengan
informasi yang diketahui oleh Komite Audit, dan
sesuai dengan prinsip akuntansi yang tepat.
c. Menelaah penjelasan, informasi lainnya, dan
lampiran-lampiran yang menyertai laporan
keuangan dan laporan interim sebelum
diterbitkan untuk memastikan bahwa informasi
tersebut akurat, lengkap, dan memenuhi
ketentuan pelaporan yang disyaratkan.
d. Memantau kegiatan Manajemen dalam
menyiapkan laporan keuangan tahunan dan
interim, serta mengevaluasi ketertiban auditor
internal dan Akuntan Publik dalam proses
tersebut.
e. Menelaah asumsi-asumsi yang mendasari
penyusunan proyeksi untuk memastikan
bahwa asumsi-asumsi tersebut didasarkan atas
pertimbangan dan ekspektasi yang wajar dan
dapat dicapai.
II. Menelaah Ketaatan Terhadap Peraturan
Perundang-undangan
a. Menelaah efektivitas sistem dan mekanisme
pemantauan ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan.
b. Menelaah kecukupan dari prosedur standar
yang mengatur tentang pelaksanaan kewajiban
Perusahaan sesuai dengan ketentuan pasar
modal dan ketentuan yang berlaku lainnya,
seperti namun tidak terbatas pada:
1. Prosedur standar tentang keterbukaan
informasi yang harus dijalankan Perusahaan
sebagai Perusahaan Publik.
2. Prosedur standar tentang pelaksanaan Rapat
Umum Pemegang Saham.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
34
3. Prosedur standar tentang penanganan
pertanyaan-pertanyaan dari para pemegang
saham, analisa dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan terhadap kinerja Perusahaan.
III. Menelaah Kegiatan Auditor Internal
a. Memberikan masukan tentang pengangkatan dan
pemberhentian Kepala Auditor Internal.
b. Menelaah kecukupan dan efektivitas pengendalian
internal Perusahaan, termasuk pengendalian
informasi secara elektronik (metode pemerosesan
data) sesuai dengan karakteristik usaha,
kompleksitas operasi, dan ketentuan perundangan
yang mengatur aktivitas usaha Perusahaan.
c. Mengevaluasi ruang lingkup proses penelaahan
pengendalian internal oleh auditor internal dan
mengkaji temuan dan rekomendasi atas kelemahan
pengendalian yang signifikan, serta tanggapan dan
tindak lanjut Manajemen atas masalah tersebut.
d. Memastikan tidak terdapat pembatasan terhadap
ruang lingkup pekerjaan internal, kecuali karena
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
e. Menelaah efektivitas fungsi auditor internal,
termasuk ketaatan terhadap standar yang
dikeluarkan oleh profesi audit internal.
f. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Auditor
Internal secara lengkap dan terbatas, baik berkala
maupun insidental.
g. Menelaah hasil investigasi terhadap pelanggaran
ketaatan yang terjadi.
h. Menelaah temuan-temuan pemeriksaan khusus
oleh auditor internal, Akuntan Publik maupun
lembaga penyidik keuangan lainnya.
i. Menelaah proses sosialisasi Etika dan Tanggung
Jawab Profesi kepada seluruh karyawan, termasuk
proses pengawasan ketaatannya.
j. Secara regular mendapat pemuktahiran atas hal-
hal yang berkaitan dengan masalah ketaatan dari
pihak Manajemen dan Divisi Legal.
k. Menelaah pedoman rencana kerja termasuk
anggaran, kegiatan, ketenagakerjaan dan struktur
organisasi auditor internal.
IV. Menelaah Kecukupan Pemeriksaan Akuntan Publik
a. Menelaah ruang lingkup audit dan memantau
perkembangan dalam proses audit, termasuk
menelaah kertas kerja auditor jika dipandang perlu
tanpa mengganggu kelancaran proses audit.
b. Melakukan pembahasan dengan pihak Manajemen
dan Akuntan Publik mengenai hasil audit, termasuk
kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh Akuntan
Publik.
c. Melakukan pembahasan dengan pihak Manajemen
dan Akuntan Publik mengenai hal-hal yang menurut
Standar Profesional Akuntansi Publik (SPAP) harus
dikomunikasikan dengan Komite Audit, seperti
namun tidak terbatas pada:
3. standard procedures regarding shareholder’s
enquiry, analysis and parties closely related to
Company’s performance.
iii. Reviewing internal Auditor’s Activities
a. Providing input regarding the appointment and the
dismissal of the head of internal Auditor.
b. Reviewing the adequacy and the effectiveness
of the Company’s internal control which includes
electronically manage the information in line with
the business characteristic, operational complexity,
and rules and regulations that dictate the business
activities of the Company.
c. evaluating the scope of internal control review
performed by internal auditor and analyzing
the findings and recommendations regarding
significant shortcomings of control as well as
Directors’ response and follow up.
d. ensuring that there is no restriction towards the
scope of internal works other than the justified
ones.
e. Reviewing the effectiveness of internal auditor’s
functions which include the compliance with
internal audit professional standard.
f. holding full and limited meetings with the head of
internal Auditor, periodically or incidentally.
g. Reviewing investigation findings regarding any
compliance violation.
h. Reviewing findings from special investigation
performed by internal auditor, Public Accountant
or other financial investigators.
i. Reviewing the ethic and Professional Responsibilities
induction and its compliance surveillance.
j. Regularly updating all aspects of the Management’s
and Legal Division’s compliance matters.
k. Reviewing internal auditor operational guidelines
which include funding, activities, employment and
organizational structures.
iV. Reviewing The Adequacy of Public Accountant
Audit investigation
a. Reviewing the scope of audit and monitoring
its progress which includes evaluating auditor’s
worksheet if necessary without disrupting the
audit process.
b. evaluating the audit findings together with the
Management and Public Accountant which
includes obstacles faced by the Public Accountant.
c. Together with the Management and Public
Accountant, evaluating items that must be
reported to Audit Committee in conjunction with
Professional standards for Public Accountant such
as but not limited to:
Tata Kelola Perusahaangood Corporate governance
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
35
Tata Kelola Perusahaangood Corporate governance
(i) Penentuan kebijakan akuntansi termasuk
perubahannya.
(ii) Pertimbangan Manajemen yang menjadi dasar
estimasi akuntasi.
(iii) Ketidaksepakatan antara Akuntan Publik
dengan Manajemen tentang hasil temuan
audit, penerapan kebijakan atau prinsip
akuntansi tertentu, ruang lingkup audit, dan
cara atau bentuk pengungkapan di laporan
keuangan.
(iv) Pendapat Akuntan Publik tentang keandalan
terhadap desain dan pelaksanaan pengawas
internal Perusahaan.
d. Menelaah temuan-temuan pemeriksaan khusus
oleh Akuntan Publik maupun lembaga penyidik
keuangan lainnya.
V. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai
risiko yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan
Manajemen Risiko oleh Direksi.
VI. Melaksanakan pemeriksaan terhadap dugaan
adanya kesalahan dalam keputusan Rapat Direksi
atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil
keputusan Rapat Direksi.
VII. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
Perusahaan.
Komunikasi dengan Pihak yang BerkepentinganKomunikasi yang efektif dengan pihak yang
berkepentingan merupakan faktor penting untuk
meningkatkan kepercayaan terhadap Perusahaan.
Sebagai Perusahaan publik, TEMAS Line harus
senantiasa mempertahankan kepatuhan terhadap
peraturan perundangan yang berlaku di bursa efek dan
pasar modal terkait keterbukaan informasi, terutama
kepada pemegang saham melalui pengumuman Bursa
Efek Indonesia mengenai setiap perkembangan yang
terjadi di Perusahaan.
(i) The formulation of accounting policies and
their amendment.
(ii) Management’s judgment as the basis of
accounting estimation.
(iii) Disagreement between Public Accountant and
Management regarding audit findings, policies
implementation or a particular accounting
principle, the scope of audit, and means of
disclosure within financial report.
(iv) Public accountant’s view regarding the
Company’s competency in designing and
implementing internal control.
d. Reviewing the findings of special investigations
performed by Public Accountant or other financial
investigators.
V. Reporting various risks faced by the Company and
the Directors’ implementation of Risk Management
to the Board of Commissioners.
Vi. Performing investigation towards allegation of
questionable decisions of Board of Directors’
meeting or questionable implementation of Board
of Directors meeting decision.
Vii. ensuring the confidentiality of the Company’s document, data and information.
Communication With Related Parties
effective communication with related parties is a crucial
factor to increase the Company’s credibility. As a public
company, TeMAs Line must maintain compliance
towards the capital market rules and regulation of
information disclosure, especially to shareholders
by announcing its performance at indonesian stock
exchange.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
36
Tonggak-Tonggak PencapaianMilestone of Accomplishment
2009Perusahaan kembali memperbesar armadanya
dengan membeli beberapa kapal baru. Diharapkan
penambahan ini mampu memperluas jangkauan
dan meningkatkan kualitas layanan TEMAS Line.
Jan : Pembelian KM Lagoa Mas dan KM Guhi Mas
Mar: Pembelian KM Kuala Mas dan KM Estuari Mas
Apr : Pembelian KM Kawa Mas
Mei: Pembelian KM Laut Mas
Jun : Pembelian KM Lautan Mas
Sep : Penjualan KM Supitan Mas dan Pembelian
KM Mare Mas
Des : Pembelian KM Kali Mas
2008TEMAS Line melaksanakan program peremajaan armada
serta memesan delapan unit kapal baru dari China.
Feb : Penjualan KM Kuala Mas
Jun : Pembelian KM Sungai Mas
Sep : Penjualan KM Guhi Mas
Des : Serah terima KM Lagun Mas sebagai kapal
pertama dari delapan unit yang dipesan dari China.
2007Perusahaan terus mengembangkan armadanya demi
memberikan pelayanan maksimal di pelabuhan-
pelabuhan yang baru dibuka di Sorong, Pekanbaru,
Samarinda dan Padang.
Apr : Pembelian KM Sendang Mas, KM Samudera
Mas, dan KM Segoro Mas
Des : Pembelian KM Ocean Mas
Jun : Penjualan KM Danu Mas
2006Jan : TEMAS Line menyelesaikan proses pembelian
tiga unit kapal eks-Jerman untuk digunakan
sendiri dan disewakan ke Perusahaan
pelayaran asing. Ketiga kapal tersebut adalah
KM Kedung Mas, KM Strait Mas, dan KM River
Mas. Dengan penambahan tersebut, armada
TEMAS Line menjadi 24 unit kapal kargo.
2005Jul : Perusahaan secara resmi membuka rute
pelayaran internasional langsung Tanjung
Priok, Jakarta-Port Klang, Malaysia.
2009The Company resumed its effort to increase the
size of its fleet by purchasing new vessels. These
new additions are expected to expand TeMAs Lines’
range and improve its service quality.
Jan: The Company acquired MV Lagoa Mas and
kM guhi Mas
Mar: The Company acquired MV kuala Mas and
MV estuari Mas
Apr : The Company acquired MV kawa Mas
May: The Company acquired MV Laut Mas
Jun : The Company acquired MV Lautan Mas
sep : The Company sold MV supitan Mas and
acquired MV Mare Mas
Dec: The Company acquired MV kali Mas
2008TeMAs Line conducted the fleet renewal program
and ordered eight new vessels from China.
Feb : The Company sold MV kuala Mas
Jun : The Company acquired MV sungai Mas
sep : The Company sold MV guhi Mas
Dec: MV Lagun Mas was handed over to the
Company as the first of eight ships ordered from China.
2007The Company continuously developed its fleet to
service newly opened ports in sorong, Pekanbaru,
samarinda dan Padang.
Apr : The Company acquired MV sendang Mas,
kM samudera Mas, and kM segoro Mas
Dec: The Company acquired MV ocean Mas
Jun : The Company sold MV Danu Mas
2006Jan : TeMAs Line purchased three ex german vessels
to be used for its operational activities and to
be rented by international charter party. The
there vessels were MV kedung Mas, MV strait
Mas, and MV River Mas. With this addition,
the total number of vessels owned by TeMAs
Line became 24 units.
2005Jul : The Company officially opened the new
international direct route of Tanjung Priok,
Jakarta-Port klang, Malaysia.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
37
Des : TEMAS Line dinobatkan menjadi Perusahaan
Pelayaran Teladan Tingkat Nasional Tahun
2005, suatu penghargaan yang diberikan
setiap tahun oleh Departemen Perhubungan
Republik Indonesia. Di saat yang sama, TEMAS
Line kembali meraih penghargaan Value
Creator Award (EVA), sebuah penghargaan
untuk keberhasilan menciptakan nilai tambah
suatu usaha dari Majalah SWA dan MarkPlus &
Co.
2004TEMAS Line memperoleh penghargaan Value Creator
Award, sebuah penghargaan untuk keberhasilan
menciptakan nilai tambah suatu usaha dari Majalah
SWA dan MarkPlus & Co. dalam kategori Perusahaan
publik terbaik dengan aset di bawah satu triliun
Rupiah, sesuai standar penilaian EVA.
2003TEMAS Line makin mengokohkan posisinya di sektor
pelayaran nasional dengan menjadi Perusahaan
terbuka. Langkah strategis ini memastikan
peningkatan kinerja dan perluasan jangkauan
layanan di masa depan.
Jun : Perusahaan menjadi Perusahaan terbuka
dengan penawaran umum pertama sebanyak
55.000.000 lembar saham.
Jul : Perusahaan resmi mencatatkan 451.000.000
lembar sahamnya di Bursa Efek Jakarta
(Sekarang Bursa Efek Indonesia/BEI) dan
merupakan Perusahaan pengangkutan
kontainer nasional pertama yang melakukan
pencatatan di Bursa Efek.
Okt : Bapak Harto Khusumo selaku Direktur Utama
Perusahaan dianugerahi penghargaan dari Ernst
& Young sebagai salah satu Wirausahawan
Terbaik Indonesia tahun 2003 untuk kategori
Entrepreneurial Spirit.
2002Sep : TEMAS Line memperoleh Piagam Adi Karya
Bahari Pralabda, sebuah penghargaan
yang diberikan atas prestasi kerja di bidang
Perhubungan Laut yang dicapai dalam
menunjang Kelancaran Transportasi Laut
Nasional.
1987Sep : Berdiri di Jakarta sebagai Perusahaan pelayaran
nasional. TEMAS Line membeli kapal kargo
pertamanya yaitu KM Latowa yang berdaya
muat 900 ton. Kapal ini kemudian berganti
nama menjadi KM Teluk Mas.
Dec: TeMAs Line was awarded the distinguished
recognition of The Leading national
shipping Company of 2005 by the Ministry
of Transportation of Republic indonesia.
simultaneously, TeMAs Line regained the
Value Creator Award (eVA), as a recognition
for successful added value creation from sWA
magazine and MarkPlus & Co.
2004Based on eVA index from sWA magazine and
MarkPlus & Co., TeMAs Line gained Value Creator
Award for best public company with assets below
one trillion rupiahs category.
2003TeMAs Line further established its position within
the domestic shipping sector by becoming a public
company. This strategic step ensured the increase of
performance and the expansion of scope of services
in the future.
Jun : The Company went public through initial
public offering of 55,000,000 shares.
Jul : The Company effectively listed its 451,000,000
shares at Jakarta stock exchange (now
indonesia stock exchange) and became the
first listed cargo shipping company.
oct : The President Director, harto khusumo,
was presented with the ernst & Young for
indonesian entrepreneur of The Year Award in
entrepreneurial spirit category.
2002sep : TeMAs Line gained the Adi karya Bahari
Pralabda award, a distinguished recognition
of performance within the scope of national
maritime transportation development.
1987sep : TeMAs Line was established in Jakarta as
a domestic shipping company. TeMAs Line
acquired its first cargo ship, the 900 tonnes
MV Latowa, later renamed as MV Teluk Mas.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
38
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Penurunan harga angkut inilah yang menjadi faktor utama penurunan pendapatan Perusahaan secara keseluruhan sebesar 16% tersebut.
it was the turning down in shipping rates the main factor decreasing the overall Company revenues amounted to 16%.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
39
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Financial Performance at a glance
Revenues2009 was challenging year for the Company because
the global financial crisis hitting the Company did
not only hold back growth but also resulted in
business loss. This was reflected in service revenues
decreased by Rp183 billion or 16% from Rp 1,171
billion in the previous to Rp988 billion.
Although the cargo capacity generated by the
Company increase of 23,173 teus, or 12% higher
than 201,337 in 2008, it does not yet give a positive
effect to the Company because the average shipping
rates declined by 37% or equivalent to Rp2 million
per teus to only Rp 3.4 million in 2009.
it was the turning down in shipping rates the main
factor decreasing the overall Company revenues
amounted to 16%. To overcome this matter, the
Company has conducted several intensive business
strategies, in which one of them re-routing mapping
strategy. it is expected that in 2010, cargo capacity
or shipping rates, can be significantly increased
since the world economy is slowly showing
improvement.
gross Profit Cost of Revenue increased about Rp 87 billion or
10% compared to Rp879 billion in 2008 amounting
to Rp966 billion. Cost increase was due to some
costs associated with procurement of new ships,
which is unloading, depreciation and salaries of the
Fleet. While fuel and maintenance has decreased
along with the falling of prices and the increased
number of new efficient fleet.
increase in cost of revenues and decline of shipping
rates consequently lower the gross profit of the
Company of Rp270 billion or 93% from Rp292
billion to Rp22 billion. But the Cost of Revenue per
teus, although not significant, decreased from Rp
4.37 million in 2008 to Rp4.31 million in 2009.
Sekilas Kinerja Keuangan
PendapatanTahun 2009 merupakan tahun yang penuh
tantangan bagi Perusahaan karena imbas krisis
keuangan global yang tidak saja menghambat
pertumbuhan namun juga mengakibatkan rugi
usaha Perusahaan. Hal ini tercermin dari pendapatan
jasa yang mengalami penurunan sebesar Rp183
milyar atau 16 % dari sebelumnya Rp1.171 milyar
menjadi Rp988 milyar.
Volume muatan di tahun 2009 mengalami kenaikan
sejumlah 23.173 teus atau 12% di banding tahun
2008 yang hanya 201.337. Namun kenaikan
volume teus ini belum memberikan efek positif
bagi Perusahaan karena harga angkut rata-rata
mengalami penurunan sebesar 37% untuk tahun
2009.
Penurunan harga angkut inilah yang menjadi
faktor utama penurunan pendapatan Perusahaan
secara keseluruhan sebesar 16% tersebut. Untuk
menanggulangi hal ini, Perusahaan intensif telah
melakukan berbagai strategi usaha dimana salah
satunya melakukan re-mapping route strategy.
Diharapkan untuk tahun 2010 baik secara volume
maupun harga angkut dapat meningkat secara
signifikan mengingat perekonomian dunia dan
domestik secara perlahan-lahan menunjukkan
perbaikan.
Laba KotorBeban Pokok Pendapatan mengalami kenaikan
sekitar Rp87 milyar atau 10% dibanding tahun
2008 sebesar Rp879 milyar sehingga menjadi
Rp966 milyar. Kenaikan beban ini lebih disebabkan
naiknya beberapa biaya seperti biaya Bongkar Muat
dan juga dengan penambahan kapal baru terjadi
kenaikan biaya Penyusutan dan Gaji bagian Armada.
Sedangkan BBM dan Pemeliharaan mengalami
penurunan seiring dengan menurunnya harga BBM
dan bertambahnya armada baru yang lebih efisien.
Kenaikan beban pokok pendapatan dan
menurunnya harga angkut membawa konsekuensi
menurunnya laba kotor Perusahaan sebesar Rp270
milyar atau 93% dari tahun sebelumnya sebesar
Rp292 milyar menjadi Rp22 milyar. Namun Beban
Pokok Pendapatan per teus mengalami penurunan
walaupun tidak signifikan dari tahun 2008 sebesar
Rp4,37 juta menjadi Rp4,31 juta di tahun 2009.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
40
Laba (Rugi) Usaha
Walaupun Beban Usaha menurun sebesar Rp2,2
milyar atau 4% dibanding tahun 2008, namun
penurunan beban usaha ini belum cukup untuk
menutupi penurunan pendapatan jasa dan kenaikan
beban pokok pendapatan sehingga mengakibatkan
Rugi Usaha sebesar Rp37 milyar.
Laba (Rugi) BersihKenaikan Beban Lain-Lain yang mencapai Rp68
milyar atau 103% dari tahun 2008 yang hanya
Rp66 milyar menjadi Rp134 milyar ditahun 2009
mengakibatkan Rugi Bersih yang mencapai Rp179
milyar. Kenaikan beban pada bagian ini dikarenakan
adanya rugi penjualan aktiva tetap berupa kapal,
kenaikan beban bunga atas penambahan kapal
baru dan derivative. Kenaikan beban ini hanya
bersifat satu kali beban kecuali beban bunga
sehingga diharapkan beban lain-lain sekitar Rp50
milyar di tahun depan tidak terjadi lagi.
Untuk beban pajak yang terkait dengan kegiatan
usaha mengalami penurunan sekitar 21% atau
Rp2,1 milyar dari sebelumnya sebesar Rp10 milyar
menjadi Rp8 milyar di tahun 2009. Penurunan laba
bersih ini mengakibatkan minus per saham sekitar
Rp157.
Perusahaan telah melakukan berbagai langkah
strategis terkait untuk meminimalkan beban lain-
lain ini sehingga diharapkan tidak menjadi beban
ditahun berikutnya.
Aktiva LancarSecara total asset lancar Perusahaan menurun
sekitar Rp4 milyar atau 2% dibanding tahun lalu yang
mencapai Rp200 milyar. Penurunan terbesar berasal
dari kas dan setara kas sebesar Rp39 milyar. Selain
kas dan setara kas yang mengalami penurunan, ada
bagian dari aktiva lancar yang mengalami kenaikan
cukup besar seperti persediaan sebesar Rp28 milyar
dan piutang usaha sebesar Rp26 milyar.
Perusahaan menganggap persediaan merupakan
best practice yang harus dilakukan oleh Perusahaan
pada umumnya .
Aktiva TetapAktiva tetap mengalami kenaikan yang cukup
signifikan sebesar Rp321 milyar atau 30%. Kenaikan
terbesar berasal dari pembelian 9 unit armada baru
di tahun 2009 dalam rangka peremajaan kapal
dengan total investasi sekitar Rp496 milyar disertai
dengan pembelian container berjumlah sekitar
2.509 dengan total investasi sekitar Rp60 milyar.
operating income (Loss) from operations even thought operating expenses decreased by
Rp2.2 billion or 4% lower compared to the the
expense in 2008, it was not significant to of cover
the decline service revenue and increase of cost
revenues resulting in business loss of Rp37 billion.
net income (Loss) other expenses amounting to Rp68 billion or 103%
higher than the Rp66 billion in 2008 to Rp134 billion
in 2009 resulted in net loss of Rp179 billion. This
was due to the loss in sales of fixed assets, such as
ships, increase of interest rate for new ships and
derivatives. however, this only a once occurrence
that the Rp50 billion other expenses would not
repeat in the coming years.
For the tax related to the operating activities
decrease approximately by 21% or Rp2.1 billion
compared in 2009 from Rp10 Billion to Rp8 billion.
Decrease of net profit resulted in minus per share
to approximately by Rp157.
The Company has taken various related strategic
steps to minimize these burdens that hopefully this
would not become a burden in the coming year.
Current Assets Totally, current assets of the Company decreased
by around Rp4 billion or 2% compared to Rp200
billion in the previous year. The sharpest decline
came from cash and cash equivalents amounted to
Rp39 billion. in addition to that, there was certain
assets undergoing significant increase, such as
inventories of Rp28 billion and account receivables
amounting to Rp26billion.
The Company considers inventory the best practice
that should be applied by shipping companies in
general.
Fixed Assets Fixed assets increased by a significant amount of
Rp321 billion or 30%. The highest peak came from
the purchase of 9 units of fleet in 2009, within the
framework of rejuvenation of vessels, with a total
investment of around Rp496 billion along with the
purchase of container amounting to around 2,509
with a total investment of about Rp60 billion.
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
41
PembiayaanSemua aktiva tetap baik kapal maupun container
sebagian besar dibiayai oleh pihak external dalam
hal ini adalah pihak perbankan dan lembaga
keuangan lainnya dengan jangka waktu 5 sampai
7,5 tahun. Pembayaran angsuran dapat diselesaikan
tepat waktu oleh Perusahaan walaupun pada tahun
2009 kinerja keuangan tidak begitu baik.
Kinerja SegmenManajemen Perusahaan telah melakukan berbagai
langkah strategis dalam meningkatkan kinerja
Perusahaan. Untuk mengevaluasi kinerja dan
penentuan alokasi sumber daya yang dimiliki maka
Perusahaan menggunakan segmen usaha sebagai
segmen primer dan segmen geografis sebagai
segmen sekunder. Jasa pelayaran dan bongkar
muat dikelola oleh badan hukum yang terpisah.
Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.
Informasi konsolidasi menurut segmen usaha
sebagai segmen primer adalah sebagai berikut:
Financing All fixed assets, both container and ships, financed
by external parties, in this case, by banks and
other financial institutions with a period of 5 to
7.5 years. installment of payment is expected to
be completed on time by the by 2009, although
financial performance is not as satisfying as
expected.
segment Performance The Company management has taken a number
of strategic steps to optimize its performance.
To evaluate its performance and determine the
allocation of resources, the Company uses business
segments as primary segments and geographical
segments as secondary segments. shipping and
stevedoring services are managed by separate
entities. inter-segment transactions have been
eliminated. Consolidated information by business
segment as primary segment are as following:
Manajemen TEMAS Line telah memutuskan untuk
memfokuskan bisnis inti hanya pada jasa pelayaran
yang dikelola langsung oleh Perusahaan sedangkan
bongkar muat akan difokuskan kepada anak
Perusahaan yaitu PT PBM Jasa Trisari yang memang
memiliki bisnis inti di bidang bongkar muat.
Diharapkan dengan demikian maka Perusahaan
dapat fokus pada bisnis inti untuk meningkatkan
kinerja Perusahaan.
The TeMAs Line management has decided to focus
its business on shipping service which is directly
managed by the Company. Meanwhile, loading
and unloading will be handled by its subsidiaries
namely PT PBM Jasa Trisari which does have a core
business in loading and unloading. it is expected
that the Company could focus on its core business
to escalate its performance in the future.
201.207.447.213
-
201.207.447.213
785.215.005.548
15.827.461.558
801.042.467.106
Dalam Negeri
Luar Negeri
Jumlah
(106.464.693)
(13.837.909.900)
(13.944.374.593)
986.315.988.068
1.989.551.658
988.305.539.726
Domestic
overseas
Total
Jasa Pelayaranshipping
Jasa Bongkar Muatstevedoring
Eliminasielimination
2009Pendapatan Jasa
Konsolidasi Consolidation
2009service Revenue
18.946.409.873
-
18.946.409.873
1.150.450.916.944
18.783.731.383
1.169.234.648.327
Dalam Negeri
Luar Negeri
Jumlah
(253.352.666)
(16.333.218.000)
(16.586.570.666)
1.169.143.974.151
2.450.513.383
1.171.594.487.534
Domestic
overseas
Total
Jasa Pelayaranshipping
Jasa Bongkar Muatstevedoring
Eliminasielimination
2008Pendapatan Jasa
Konsolidasi Consolidation
2008service Revenue
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
42
Prospek BisnisBusiness Prospect
Prospek bisnis industri angkutan laut muatan barang domestik sesungguhnya masih memberikan potensi yang menjanjikan, mengingat Indonesia yang merupakan Negara kepulauan dimana distribusi barang antar pulau paling efisien dilakukan melalui angkutan laut.
The prospect of domestic shipping industry remains promising as indonesia has vast number of islands where sea transportation is the most efficient for interisland goods distribution.
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
44
Prospek bisnis industri angkutan laut muatan barang
domestik sesungguhnya masih memberikan potensi
yang menjanjikan, mengingat Indonesia yang
merupakan Negara kepulauan dimana distribusi
barang antar pulau paling efisien dilakukan melalui
angkutan laut.
Industri angkutan laut merupakan industri salah
satu industri yang banyak terpengaruh oleh
pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi kedepan diharapkan akan
semakin baik. Jika pada tahun 2009 pertumbuhan
ekonomi nasional mencapai 4,5% maka pada
tahun 2010 pemerintah menargetkan angka
pertumbuhan ekonomi 5,8%. Pertumbuhan
ekonomi yang akan semakin baik akan memacu
pertumbuhan industri nasional dimana akhirnya
akan meningkatkan volume arus barang.
Jenis kargo yang diangkut oleh TEMAS Line
didominasi oleh barang konsumsi, kendaraan
bermotor, semen, produk agriculture, dan
elektronik. Kebijakan pemerintah yang mendorong
pembangungan infrastruktur jelas memberikan
prospek yang cerah bagi industri angkutan laut
dalam melakukan distribusi antar pulau.
Meski demikian, TEMAS Line menyadari sepenuhnya
berbagai risiko bisnis yang dihadapi Perusahaan
angkutan laut, antara lain:
Kompetisi HargaPersaingan di dalam industri pelayanan semakin
kompetitif seiring jumlah pemain baru yang ikut
meramaikan. Memberikan harga yang kompetitif
merupakan salah satu strategi utama dalam menarik
para pelanggan, sehingga potensi penurunan haga
yang muncul sulit untuk dihindarkan. Persaingan
yang ketat ini mendorong TEMAS Line untuk lebih
meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan
serta fokus untuk menjalankan operasional yang
lebih efisien.
Kecelakaan Kapal dan Laik LautArmada kapal yang dimiliki TEMAS Line mempunyai
risiko atas kecelakaan, kebakaran dan tenggelam
baik yang diakibatkan cuaca buruk, tabrakan
dengan kapal lain atau karang, atau faktor
kesalahan manusia. Sebagai langkah pengamanan,
semua kapal yang dimiliki beserta dengan kargo
yang diangkut telah dilindungi asuransi. Selain itu
Perusahaan juga selalu mengedepankan kepatuhan
terhadap peraturan keselamatan yang berlaku
nasional maupun internasional sehingga kapal-
kapal yang berlayar laik laut.
The prospect of shipping industries remains
promising as indonesia has vast number of islands
where sea transportation is the most efficient for
interisland goods distribution.
shipping industries is one of many industries
dominantly affected by the economic growth and
people’s purchasing power. economic growth in the
future is expected to be better. if economic growth
in 2009 could reach by 4.5%, the government
targets economic growth of 5.8%. Better growth
in the future will eventually trigger the growth of
national industries and finally increase the volume
of goods flows.
TeMAs Line is specialized in shipping food,
vehicles, cement, agricultural products, and
electronic goods. government policies encouraging
infrastructures development obviously gives
prospect for sea transportation industries in
interislands distribution.
Regardless of various positive signs within the
business, TeMAs Line is fully aware of the following
business risk:
Price CompetitionThe competition among shipping industries is
getting more competitive along with the growing
number of new players entering the market.
Competitive pricing is one of the strategies to lure
customers. Consequently, such price competition
seemed to be unavoidable. This fact encouraged
TeMAs Line to improve the quality of customer
service and focus on the more efficient operational
activities.
ship Accidents and seaworthinessThe fleets owned by TeMAs Line is potential to
risk due to accidents, fire, drowning caused by bad
weather, collision with other ships or rock, and
human errors. To prevent such accidents, all ships
and cargoes transported by the Company has been
insured. in addition to that, TeMAs Line always
promotes compliance with the safety regulations
nationally and internationally prevailing.
Prospek BisnisBusiness Prospect
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
45
Risiko Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah
Nilai tukar Rupiah yang berfluktuasi dapat
memberikan pengaruh terhadap kinerja
Perusahaan. Untuk itu komposisi pinjaman bank
dan lembaga keuangan lainnya dalam mata uang
asing diusahakan untuk tetap dalam porsi yang
tidak besar mengingat sebagian besar pendapatan
TEMAS Line diperoleh dalam Rupiah.
Kegiatan PemasaranTEMAS Line terus memperluas cakupan pengiriman
barang antar pulau dengan membuka rute-rute
baru. Hal ini dilakukan guna memenuhi target
pertumbuhan pendapatan dan menjangkau
pelanggan-pelanggan potensial. Menjaga
ketepatan dan keamanan pengiriman kargo
menjadi penting demi menjaga kepercayaan
pelanggan dan membangun image profesional,
sehingga diharapkan pelanggan akan menjadi
loyal. Peningkatan kualitas hubungan dengan para
pelanggan dilakukan dengan mengedepankan
sikap yang ramah dan responsif terhadap setiap
masalah yang dihadapi oleh pelanggan.
Teknologi InformasiDi tengah pesatnya perkembangan Teknologi
Informasi (TI), TEMAS Line berupaya menghadirkan
teknologi informasi terkini yang tepat guna
sebagai penunjang sistem Perusahaan. Salah satu
kegiatan pengembangan TI yang telah diterapkan
adalah penggunaan perangkat lunak untuk lebih
mengefektifkan pemantauan kontainer. Upaya ini
dilandasi kesadaran penuh bahwa TI merupakan
sarana pendukung vital bagi semua aktivitas divisi
demi terciptanya kerja sama yang sinergis.
Sumber Daya ManusiaSebagai elemen terpenting di dalam strategi
pengembangan bisnis Perusahaan, pengembangan
sumber daya manusia merupakan prioritas utama
TEMAS Line. Diawali proses perekrutan yang
selektif dan ketat, Perusahaan terus mengasah
karyawannya agar memiliki profesionalitas,
integritas, etika, serta kemampuan bekerja sama
yang dibutuhkan untuk mendukung visi dan misi
Perusahaan.
Untuk mendapatkan bibit SDM yang berkualitas,
TEMAS Line membina hubungan baik dengan
berbagai akademi pelayaran dan menjalankan
sistem perekrutan yang transparan. Setelah diterima
bekerja, bibit unggul dari lembaga-lembaga
tersebut tetap harus menjalani pendidikan internal
secara berkesinambungan untuk memastikan
pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan kerja
mereka setara dengan standar internasional.
The Fluctuation of Rupiah’s exchange Rate RiskThe fluctuating Rupiah’s exchange rate could
affect the Company’s performance. Therefore
the composition of loans from banks and other
financial institution in foreign currency is kept at
minimum level as TeMAs Line generated most of
its income in Rupiah.
Marketing ActivityTeMAs Line continues to expand its interisland
shipping coverage by opening new routes. This is
realized to meet income growth target and reach
potential customers. Maintaining cargo shipment
punctuality and security is essential in keeping
the customers’ trust and building the image of a
professional corporation. The improvement of
customers relationship quality is conducted with
friendly attitude and responsiveness towards their
problems.
information Technology (iT)Amidst the rapid development of information
technology, TeMAs Line strives to bring the latest
applications to the Company’s system. one of
which is the installation of container monitoring
software. This effort is based on the awareness
that iT is a crucial supporting element within all
divisions’ activities in order to create synergic links.
human Resources (hR)As an important element of the Company’s business development strategy, the human
resources development always occupies the main
priority. started with a highly selective and strict
recruitment process, the Company fostered its
employees to become fully professional ethical,
highly cooperative work force with the integrity
to support the implementation of the Company’s vision and mission.
The search for potential employees , TeMAs Line
maintain a good relationship with several maritime
academies and a transparent recruitment system.
After the recruitment phase, TeMAs Line will
educate qualified candidates from those academies
to gain knowledge, skill and competency in
accordance with international standards.
Prospek BisnisBusiness Prospect
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com
46
Wong Chau LinKomisaris Utama
President Commissioner
Susan GazaliKomisaris Independen
independent Commissioner
Robert Hasiholan SianiparKomisaris Independen
independent Commissioner
Harto KhusumoDirektur Utama
President Director
Sutikno KhusumoDirektur Director
Ferdy SuwandiDirektur Director
Laporan Tahunan 2009 ini disetujui dan ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada bulan April 2010
This Annual Report has been approved and signed by the Board of Commisioners and Board of Directors on April 2010
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
DireksiBoard of Directors
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com
47
Laporan Keuangan
Financial Report
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK Perusahaan
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
PT PeLAYARAn TeMPuRAn eMAs Tbk AnD suBsiDiARies
inDePenDen’T AuDiToR’s RePoRT AnD ConsoLiDATeD FinAnCiAL sTATeMenTs
DeCeMBeR 31, 2009 AnD 2008
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended
31 Desember 2009 Dan 2008 December 31, 2009 And 2008
Dan Laporan Auditor Independen And Independent Auditors’ Report
Daftar Isi / Table of Contents
Halaman / Pages
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Neraca Konsolidasi 1 - 3 Consollidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi 4 Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 5 Consolidated Statements of Changes in Stockholders’ Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi 6 - 7 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 8 - 52 Notes to Consolidated Financial Statements
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. which are an integral part of the consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI31 Desember 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETSDecember 31, 2009 And 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2009 Notes 2008
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 13.444.982.084 2c,2u,3,33 57.660.488.724 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu
sebesar Rp 3.283.590.220 Third parties - net of allowance
pada tahun 2009 dan for doubtful accounts of
Rp 2.467.729.022 pada Rp 3,283,590,220 in 2009
tahun 2008 140.475.395.963 2d,2u,4,33 114.981.299.024 and Rp 2,467,729,022 in 2008
Pihak hubungan istimewa 37.061.453 2d,2e,4,32 379.682.410 Related party
Piutang lain-lain – pihak ketiga 2.543.743.918 2d,5 12.454.780.384 Other receivables – third parties
Persediaan 27.690.871.051 2f,6 - Inventories
Aset derivatif 47.515.009 2m,7 1.820.000.000 Derivative assets
Pajak dibayar di muka - 15a 317.087.280 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka 5.325.064.546 2g 4.246.391.648 Prepaid expenses
Aset lancar lainnya 7.348.717.844 8.672.784.128 Other current assets
Jumlah Aset Lancar 196.913.351.868 200.532.513.598 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON - CURRENT ASSETS
Aset pajak tangguhan – bersih 12.645.851.422 2r,15d 10.995.926.786 Deferred tax assets – net
Taksiran tagihan pajak 5.811.579.947 15b 3.367.425.446 Estimated claims for tax refund
Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets – net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 496.819.972.722 pada tahun2009 dan Rp 377.038.714.859
Rp 496,819,972,722 in 2009and Rp 377,038,714,859
pada tahun 2008 1.297.418.698.436 2h,2i,2j,8 887.270.092.267 in 2008
Aset Ijarah - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar Assets under Ijarah contracts - net of
Rp 5.246.226.563 pada tahun2009 dan Rp 15.140.039.063
accumulated depreciation ofRp 5,246,226,563 in 2009
pada tahun 2008 12.425.273.437 2j,2k,9 49.457.460.937 and Rp 15,140,039,063 in 2008
Biaya dibayar di muka - jangka
panjang 274.614.518 2g 793.655.301 Prepaid expenses - long term
Beban tangguhan - bersih 43.070.077.071 2l,10 17.223.320.271 Deferred charges – net
Aset tidak lancar lainnya 40.416.471.436 11 122.378.786.989 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.412.062.566.267 1.091.486.667.997 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 1.608.975.918.135 1.292.019.181.595 TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. which are an integral part of the consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)31 Desember 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)December 31, 2009 And 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2009 Notes 2008
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES
Hutang bank jangka pendek 95.208.694.301 2u,12,33 91.170.407.885 Short-term bank loans
Kewajiban derivatif 26.050.837.298 2m,2u,7,33 9.825.051.259 Derivative liabilities
Hutang usaha 2u,13 Trade payables
Pihak ketiga 155.461.187.001 33 67.932.941.330 Third parties
Pihak hubungan istimewa 59.138.353.939 2e,32 14.388.007.181 Related parties
Hutang lain-lain – pihak ketiga 31.310.697.000 2u,19 973.940 Other payables – third parties
Hutang pajak 7.453.184.024 15c 3.741.169.088 Taxes payable
Beban masih harus dibayar 14.562.586.031 14 1.827.063.911 Accrued expenses
Kewajiban jangka panjang yangjatuh tempo dalam waktu satutahun Current maturities of long-term debts
Hutang bank 93.635.577.749 2u,16,33 101.895.383.264 Bank loans
Hutang sewa pembiayaan 65.506.721.566 2i,2u,17,33 48.979.635.853 Obligation under finance lease
Obligation under syariah
Hutang transaksi syariah 19.544.316.802 18 33.533.117.633 transactions
Hutang pembiayaan 598.472.301 - Financing payable
Pendapatan diterima di muka 5.856.546.688 2q 1.533.479.055 Unearned revenues
Jumlah Kewajiban Lancar 574.327.174.700 374.827.230.399 Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON – CURRENT LIABILITIES
Hutang hubungan istimewa 2.500.000.000 2e,32 - Due to a related party
Kewajiban jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term debts – net of
dalam waktu satu tahun current maturities
Hutang bank 540.383.675.607 2u,16,33 271.511.724.580 Bank loans
Hutang sewa pembiayaan 124.228.425.351 2i,2u,17,33 136.243.830.945 Obligation under finance lease
Obligation under syariah
Hutang transaksi syariah 26.691.864.524 18 4.791.988.550 transactions
Hutang pembiayaan 783.450.583 - Financing payable
Kewajiban diestimasi atas imbalan Estimated liabilities for
kerja karyawan 10.906.235.842 2n,20 9.804.681.514 employees’ benefits
Keuntungan tangguhan atas
transaksi penjualan dan Deferred gain from sale and
penyewaan kembali 154.213.298 2i 287.432.135 leaseback transactions
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 705.647.865.205 422.639.657.724 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH KEWAJIBAN 1.279.975.039.905 797.466.888.123 TOTAL LIABILITIES
HAK MINORITAS ATAS ASET MINORITY INTERESTS IN NET
BERSIH ANAK PERUSAHAAN ASSETS OF CONSOLIDATED
YANG DIKONSOLIDASIKAN 94.189.501 2b,21 121.368.633 SUBSIDIARIES
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. which are an integral part of the consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)31 Desember 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)December 31, 2009 And 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2009 Notes 2008
EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITY
Modal saham – nilai nominal Capital stock – par value
Rp 125 per saham Rp 125 per share
Modal dasar 4.560.000.000saham
Authorized 4,560,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid –
penuh – 1.141.030.000 saham 142.628.750.000 22 142.628.750.000 1,141,030,000 shares
Tambahan modal disetor - bersih 140.187.465.785 2o,23 140.187.465.785 Additional paid-in capital - net
Difference in value of restructuring
Selisih nilai transaksi restrukturisasi transactions among entities under
entitas sepengendali 5.415.583.529 2p,24 5.415.583.529 common control
Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial
laporan keuangan 5.363.509.665 2b (8.062.356.913) statement translation
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 6.000.000.000 25 5.000.000.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 29.311.379.750 209.261.482.438 Unappropriated
JUMLAH EKUITAS 328.906.688.729 494.430.924.839 TOTAL STOCKHOLDERS’ EQUITY
JUMLAH KEWAJIBANDAN EKUITAS 1.608.975.918.135 1.292.019.181.595
TOTAL LIABILITIES ANDSTOCKHOLDERS’ EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. which are an integral part of the consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOMEFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2009 Notes 2008
PENDAPATAN JASA 988.305.539.7262q,27,32,34 1.171.594.487.534 SERVICE REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 966.650.974.948 2q,28,32 879.518.393.587 COST OF REVENUES
LABA KOTOR 21.654.564.778 292.076.093.947 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 58.405.695.1992q,29,32,34 60.649.403.090 OPERATING EXPENSES
LABA (RUGI) USAHA (36.751.130.421) 231.426.690.857 OPERATING INCOME (LOSS)
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
2qOTHER INCOME (CHARGES)
Laba (rugi) selisih kurs - bersih 24.160.741.410 2u (4.614.922.195) Gain (loss) on foreign exchange – net
Penghasilan bunga - bersih 358.087.536 566.873.546 Interest income – net
Margin transaksi syariah (11.322.739.722) 18 (8.702.289.802) Margin on syariah transactions
Laba (rugi) penjualan aset tetap (22.325.943.950) 2h,8 364.889.424 Gain (loss) on sale of fixed assets
Kerugian transaksi derivatif Loss on derivative
- bersih (30.489.295.839) 2m (3.291.649.189) transactions – net
Beban bunga (90.159.096.214) 30 (47.241.518.348) Interest expenses
Lain-lain - bersih (4.349.201.429) 15e (3.070.429.728) Miscellaneous – net
Jumlah Beban Lain-lain – Bersih (134.127.448.208) (65.989.046.292) Total Other Charges – Net
LABA (RUGI) SEBELUM
MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME (LOSS) BEFORE INCOME
PENGHASILAN (170.878.578.629) 165.437.644.565 TAX BENEFIT ( EXPENSE)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK
PENGHASILAN 2r,15d INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
Kini (9.748.627.826) (13.895.377.704) Current
Tangguhan 1.649.924.635 3.665.684.181 Deferred
Jumlah Beban Pajak Penghasilan– Bersih (8.098.703.191) (10.229.693.523 ) Total Income Tax Expense – Net
LABA (RUGI) SEBELUM HAK INCOME (LOSS) BEFORE
MINORITAS ATAS RUGI (LABA) MINORITY INTEREST
BERSIH ANAK PERUSAHAAN IN NET LOSS (GAIN) OF
YANG DIKONSOLIDASIKAN (178.977.281.820) 155.207.951.042 CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
HAK MINORITAS ATAS RUGI(LABA) BERSIH ANAK MINORITY LOSS (GAIN)PERUSAHAAN YANG INTEREST IN NET LOSS OF
DIKONSOLIDASIKAN 27.179.132 2b (17.287.155) CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
LABA (RUGI) BERSIH (178.950.102.688) 155.190.663.887 NET INCOME (LOSS)
LABA (RUGI) BERSIH PERSAHAM DASAR (156,83) 2s,31 136,01
BASIC EARNINGS (LOSS)PER SHARE
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. which are an integral part of the consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY
For The Years Ended December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Modal Saham /Capital Stock
TambahanModal Disetor
- Bersih /Additional Paidin Capital – Net
Selisih NilaiTransaksi
RestrukturisasiEntitas
Sepengendali /Difference In
Value ofRestructuringTransactions
Among EntitiesUnder
CommonControl
Selisih Kurskarena
PenjabaranLaporan
Keuangan/ExchangeDifference
Due toFinancialStatementTranslation
Saldo Laba /Retained Earnings
Jumlah Ekuitas /Total
Stockholders’Equity
DitentukanPenggunaannya/
Appropriated
Belum DitentukanPenggunaannya/Unappropriated
Balance as of
Saldo 1 Januari 2008 142.628.750.000 140.187.465.785 5.415.583.529 (454.892.138) 4.000.000.000 55.070.818.551 346.847.725.727 January 1, 2008
Penyesuaian atas
penjabaran laporan Translation adjustment
keuangan Anak on financial statements
Perusahaan - - - (7.607.464.775) - - (7.607.464.775) of Subsidiary
Saldo laba yang ditentukan Appropriation of
penggunaanya - - - - 1.000.000.000 (1.000.000.000) - retained earning
Laba bersih tahun 2008 - - - - - 155.190.663.887 155.190.663.887 Net income in 2008
Balance as of
Saldo 31 Desember 2008 142.628.750.000 140.187.465.785 5.415.583.529 (8.062.356.913) 5.000.000.000 209.261.482.438 494.430.924.839 December 31, 2008
Penyesuaian atas
penjabaran laporan Translation adjustment
keuangan Anak on financial statements
Perusahaan - - - 13.425.866.578 - - 13.425.866.578 of Subsidiaries
Saldo laba yang ditentukan Appropriation of
penggunaanya - - - - 1.000.000.000 (1.000.000.000) - retained earning
Rugi bersih tahun 2009 - - - - - (178.950.102.688) (178.950.102.688) Net loss in 2009
Balance as of
Saldo 31 Desember 2009 142.628.750.000 140.187.465.785 5.415.583.529 5.363.509.665 6.000.000.000 29.311.379.750 328.906.688.729 December 31, 2009
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. which are an integral part of the consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2009 2008
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING
ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 966.661.270.176 1.181.906.063.937 Cash received from customers
Cash payment to contractors, suppliers
Pembayaran kas kepada pemasok dan and employees and other
karyawan serta beban usaha lainnya (718.235.650.364) (814.972.444.072) operating expenses
Penerimaan kas dari aktivitas operasi 248.425.619.812 366.933.619.865 Cash provided by operating activities
Penerimaan pendapatan bunga 358.087.536 566.873.546 Receipts of interest income
Pembayaran atas : Payment for :
Pajak penghasilan (10.187.561.460) (15.883.671.539) Income taxes
Marjin transaksi syariah (11.322.739.722) (8.702.289.802) Margin on syariah transactions
Beban bunga (82.590.823.763) (47.241.518.348) Interest expenses
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Net Cash Provided by Operating
Operasi 144.682.582.403 295.673.013.722 Activities
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS CASH FLOWS FOR INVESTING
INVESTASI ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 13.089.200.000 15.899.722.001 Proceed from sales of fixed assets
Pembayaran uang jaminan (500.000.000) (750.000.000) Payment for security deposits
Pembayaran uang muka atas: Advance payment for:
Pembelian aset tetap (3.261.022.704) (111.849.210.638) Purchase of fixed assets
Beban pemugaran kapal (9.486.158.097) (9.934.788.091) Docking expenses
Pembayaran beban tangguhan (32.945.233.027) (16.517.902.574) Payment of deferred expenses
Perolehan aset tetap (428.537.206.540) (96.575.558.185) Acquisition of fixed assets
Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in Investing
Aktivitas Investasi (461.640.420.368) (219.727.737.487) Activities
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS CASH FLOWS FROM (FOR) FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Perolehan hutang bank jangka panjang 335.923.583.927 370.357.558.093 Proceed from long-term bank loans
Kenaikan hutang lain-lain 31.156.939.600 - Increase in other payables
Perolehan pinjaman dari transaksi Proceeds from loans provided by
syariah 30.855.000.000 - syariah transactions
Perolehan bersih dari hutang bank Net proceeds from short-term
jangka pendek 4.038.286.416 36.460.435.740 bank loans
Kenaikan (Penurunan) hutang hubunganistimewa 2.500.000.000 (17.012.049.399)
Increase (decrease) in due to relatedparties
Perolehan pinjaman dari hutang - Proceeds from financing
pembiayaan 1.120.000.000 - payables
Pembayaran: Payment for:
Hutang pembiayaan (436.077.117) - Financing payment
Hutang transaksi syariah (22.943.924.857) (18.398.193.817) Obligation under syariah transaction
Hutang sewa pembiayaan (34.160.038.228) (46.099.091.511) Obligation under finance lease
Hutang bank jangka panjang (75.311.438.416) (357.708.216.287) Long term bank loans
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by
untuk) Aktivitas Pendanaan 272.742.331.325 (32.399.557.181) (Used in) Financing Activities
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. which are an integral part of the consolidated financial statements.
7
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2009 Dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS(continued)
For The Years EndedDecember 31, 2009 And 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise, stated)
2009 2008
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KASDAN SETARA KAS (44.215.506.640) 43.545.719.054
NET INCREASE(DECREASE) IN CASHAND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 57.660.488.724 14.114.769.670 AT BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENT
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 13.444.982.084 57.660.488.724 AT END OF YEAR
Tambahan informasi arus kas Supplemental cash flows information
Aktivitas yang tidak mempengaruhi
arus kas: Activities not effecting cash flows:
Penambahan aset tetap melalui Addition of fixed asset thorugh
reklasifikasi uang muka 84.440.253.262 5.569.798.540 reclassification of advance
Penambahan aset tetap melalui Addition of fixed assets through
hutang sewa pembiayaan 60.140.730.000 121.329.476.500 Obligation under finance lease
Penambahan aset tetap melalui Addition of fixed asset through
hutang angsuran 698.000.000 - installment payables
Penambahan (pengurangan) aset tetap Additional (deduction) fixed asset
yang disebabkan selisih kurs from exchange difference due to
karena penjabaran laporan keuangan (40.185.145.000) 36.382.907.600 financial statement translation
Penambahan beban tangguhan melalui Addition of deferred charges thorugh
reklasifikasi uang muka 8.780.788.090 - Reclassification of advance
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8
1. UMUM
a. Pendirian
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (Perusahaan)didirikan dengan nama PT Tempuran Emasberdasarkan Akta No. 252 tanggal 17 September 1987dari Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., yang telahdiubah dengan Akta Notaris No. 350 tanggal18 November 1987 dari Notaris yang sama. Aktapendirian dan perubahannya telah disahkan olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. C2-2545.HT.01.01.TH’88 tanggal22 Maret 1988, serta telah diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia No 101, TambahanNo. 1376 tanggal 16 Desember 1988. Perubahannama Perusahaan menjadi PT Pelayaran TempuranEmas dilakukan berdasarkan Akta Notaris MisahardiWilamarta, S.H. No. 28 tanggal 5 Februari 1997 yangtelah mendapat persetujuan dari Menteri KehakimanRepublik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C2-1656.HT.01.04.TH.98 tanggal 12 Maret 1998 dantelah diumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesiaI No. 91, Tambahan No. 6347 tanggal13 November 1998.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 96tanggal 29 Juni 2009 dari Herdimansyah Chaidirsyah,S.H., Notaris di Jakarta mengenai perubahanbeberapa pasal pada Anggaran Dasar Perusahaan.Perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan SuratNo. AHU-AH.01.10-10660 tanggal 17 Juli 2009.
Kantor pusat Perusahaan terletak di Jalan TembangNo. 51 Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan kantorcabang di Medan, Surabaya, Makasar, Bitung,Pontianak, Pekanbaru, Ambon, Sorong dan Jayapura.Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun1988.
b. Kegiatan Usaha
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputiusaha pelayaran yang mencakup pengangkutanpenumpang, barang dan hewan dengan kapal laut.
1. GENERAL
a. Establishment
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (the “Company”),was established under name of PT Tempuran Emasbased on the Deed No. 252 dated September 17,1987 of Misahardi Wilamarta, S.H., Notary, whichwas amended by Notarial Deed No. 350 datedNovember 18, 1987 of the same Notary. The Deedand its amendment were approved by the Minister ofJustice of the Republic of Indonesia in his DecisionLetter No. C2-2545.HT.01.01.TH’88 dated March 22,1988 and was published in the State Gazette of theRepublic of Indonesia No. 101 Supplement No. 1376dated December 16, 1988. The Company’s changedits name to PT Pelayaran Tempuran Emas based onthe Notarial Deed No. 28 dated February 5, 1997 ofMisahardi Wilamarta, S.H., which has been approvedby the Minister of Justice of the Republic ofIndonesia in his Decision Letter No. C2-1656.HT.01.04.TH.98 dated March 12, 1998 andwas published in the State Gazette of the Republic ofIndonesia No. 91 Supplement No. 6347 datedNovember 13, 1998.
The Company’s Articles of Association have beenamended several times, most recently by NotarialDeed No. 96 dated June 29, 2009 of HerdimansyahChaidirsyah, S.H., concerning the several changesarticles of Company’s Articles of Association. Thisamendment has been received by the Minister ofLaws and Human Rights of Republic of Indonesia inhis Letter No. AHU-AH.01.10-10660 datedJuly 17, 2009.
The Company’s head office is domiciled atJl. Tembang No. 51, Tanjung Priok, North Jakartawith branches located in Medan, Surabaya, Makasar,Bitung, Pontianak, Pekanbaru, Ambon, Sorong andJayapura. The Company started its commercialoperations in 1988.
b. The Company’s Activities
In accordance with Article 3 of the Company’sArticles of Association, the scope of its activities ismainly to engage in shipping activities, includingtransporting passengers, cargoes and animals.
c. Penawaran Umum Saham Perusahaan
Pada tanggal 25 Juni 2003, Perusahaan memperolehSurat Pemberitahuan Efektif atas PernyataanPendaftaran Emisi Saham No. S-1516/PM/2003 dariKetua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)untuk melakukan Penawaran Umum Perdana sejumlah55.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 250 setiapsaham dengan harga penawaran Rp 550 setiapsaham. Berdasarkan Surat Direksi PT Bursa EfekJakarta No. S-1155/BEJ-PSJ/07-2003 tanggal 3 Juli2003, Perusahaan telah memperoleh persetujuanuntuk mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa EfekIndonesia pada tanggal 9 Juli 2003. Kelebihan hargajual saham atas nilai nominal saham telah dibukukansebagai Tambahan Modal Disetor (Catatan 23).
c. Public Offering of Shares
On June 25, 2003, the Company obtained from theChairman of the Capital Market SupervisoryAgency (BAPEPAM) through his LetterNo. S-1516/PM/2003 the notice of effectivity of theinitial public offering of 55,000,000 shares of stockwith a par value of Rp 250 per share, at an offeringprice of Rp 550 per share. Based on Letter No. S-1155/BEJ-PSJ/07-2003 dated July 3, 2003, of theDirector of the Jakarta Stock Exchange, theCompany was granted the approval to list all of itsshares of stock in the Indonesian Stock Exchange,on July 9, 2003. The difference between the offeringprice and the par value of the shares issued wasrecorded as Additional Paid-In Capital (Note 23).
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9
1. UMUM (lanjutan)
c. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2009, seluruh sahamPerusahaan telah dicatat di Bursa Efek Indonesia(dahulu Bursa Efek Jakarta).
d. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, AnakPerusahaan yang dikonsolidasikan adalah sebagaiberikut:
1. GENERAL (continued)
c. Public Offering of Shares (continued)
As of December 31, 2009, all of the Company’sshares were listed on the Indonesia StockExchange (formerly Jakarta Stock Exchange).
d. Structure of the Company and Subsidiaries
As of December 31, 2009 and 2008, the consolidatedSubsidiaries are as follow:
Anak Perusahaan /Subsidiaries
Lokasi /Location
Kegiatan Usaha/ Operations
TahunAkuisisi/Year of
Acquisition
PersentaseKepemilikanEfektif (%)/Percentageof EffectiveOwnership
(%)
Jumlah Aset (Rp) /Total Assets (Rp)
2009 2008
PT PerusahaanBongkar MuatJasa Trisari Jakarta
Jasa bongkarmuat dan jasa
terkait/Stevedoring and
other relatedservices 2002 99,00 77.062.652.361 64.689.511.696
PT PelayaranTirtamas Express Jakarta
Jasa pelayaran/Shipping 2003 99,69 41.215.803.345 45.921.259.252
Anemi MaritimeCo. Ltd.(Anemi) Malta
Jasa penyewaanpeti kemas/
Leaseof containers 2003 99,99 221.131.582.104 228.952.101.644
e. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
e. Commissioners, Directors, Audit Commitee andEmployees
The Company’s management as ofDecember 31, 2009 consists of the following:
Komisaris UtamaKomisaris IndependenKomisaris Independen
Direktur UtamaDirekturDirekturDirektur
:::
::::
Wong Chau LinSusan Gazali
Robert Hasiholan Sianipar
Harto KhusumoSutikno KhusumoJohn Wisnu AlwiFerdy Suwandi
:::
::::
President CommissionerIndependent CommissionerIndependent Commissioner
President DirectorDirectorDirectorDirector
Susunan komite audit. Perusahaan pada tanggal31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
The Company’s audit committee as of December 31,2009 consists of the following:
KetuaAnggota
::
Susan GazaliEdward Simangunsong
Robert Hasiholan Sianipar
::
ChairmanMember
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10
1. UMUM (lanjutan)
e. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan(lanjutan)
1. GENERAL (continued)
e. Commissioners, Directors, Audit Commitee andEmployees (continued)
Gaji dan kompensasi untuk komisaris dan direksiPerusahaan adalah sekitar Rp 3,71 miliar danRp 3,53 miliar masing-masing pada tahun 2009 dan2008.
Jumlah karyawan Perusahaan dan Anak Perusahaanpada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah 1.419 dan 1.301 orang (tidak diaudit).
Salaries and compensation benefits of the Company’scommissioners and directors amounted toapproximately Rp 3.71 billion and Rp 3.53 billion in2009 and 2008, respectively.
As of December 31, 2009 and 2008, the Companyand Subsidiaries had total number of employees of1,419 and 1,301, respectively (unaudited).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkanprinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum diIndonesia, yaitu Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK), dan peraturan-peraturan sertaPedoman Penyajian dan Pengungkapan LaporanKeuangan bagi Perusahaan Transportasi dari BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan(BAPEPAM - LK).
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi,kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi, adalahdasar akrual. Laporan keuangan konsolidasi tersebutdisusun berdasarkan biaya perolehan, kecualibeberapa akun tertentu disusun berdasarkanpengukuran lain sebagaimana diuraikan dalamkebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasi disusun denganmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasi adalahRupiah.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES
a. Basis of Consolidated Financial Statements
The accompanying consolidated financial statementshave been prepared in accordance with generallyaccepted accounting principles and practices inIndonesia, which are the Statements of FinancialAccounting Standards (PSAK) and the Capital Marketand Financial Institution Supervisory Agency(BAPEPAM - LK) Regulations and Guidelines forFinancial Statements Presentation and Disclosuresfor Transportation Companies.
The consolidated financial statements, except for theconsolidated statements of cash flows, are preparedunder the accrual basis of accounting. Themeasurement basis is the historical cost, except forcertain accounts which are measured on the basesdescribed in the related accounting policies.
The consolidated statements of cash flows areprepared using the direct method which are classifiedinto operating, investing and financing activities.
The reporting currency used in the consolidatedfinancial statements is Rupiah.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporankeuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yangdimiliki secara langsung dan/atau tidak langsungdengan kepemilikan lebih dari 50% dan presentasepemilikan 50% atau kurang, namun Perusahaanmempunyai kendali atas Anak Perusahaan tersebut.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikanantar perusahaan yang dikonsolidasikan, telahdieliminasi.
b. Principles of Consolidation
The consolidated financial statements include theaccounts of the Company and its Subsidiaries whichare more than 50% owned, either directly and/orindirectly, and those where the ownership interest is50% or less provided the Company exercise controlover such enterprises.
All significant intercompany accounts and transactionshave been eliminated.
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitasAnak Perusahaan disajikan sebagai “Hak MinoritasAtas Aset Bersih Anak Perusahaan YangDikonsolidasikan” dalam neraca konsolidasi. Hakminoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritasdari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadibagian minoritas yang melebihi hak minoritasdialokasikan kepada bagian induk perusahaan.
Akun-akun dari Anemi Maritime Co.Ltd., AnakPerusahaan yang berlokasi di Malta, yang dilaporkandalam mata uang asing, dijabarkan ke dalam matauang Rupiah dengan dasar sebagai berikut:
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
b. Principles of Consolidation (continued)
The proportionate share of the minority stockholdersin the equity of the Subsidiaries is presented as“Minority Interest In Net Asset of ConsolidatedSubsidiaries” in the consolidated balance sheet. Theminority interest is subsequently adjusted for theminority’s share of movements in equity. Any lossesapplicable to the minority interest in excess of theminority interest are allocated against the interest ofthe Company.
The accounts of Anemi Maritime Co. Ltd., aSubsidiary located in Malta, which are presented in aforeign currency, are translated into rupiah amountson the following bases:
Aset dan kewajiban : Kurs tengah pada tanggal neraca / : Assets and liabillitiesMiddle rates as of balance sheet date
Ekuitas : Kurs historis / Historical rates : Stockholders’ Equity
Akun-akun laba rugi : Kurs rata-rata tahun berjalan / : Profit and loss accountsAverage rates of exchanges for the year
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca danlaba-rugi disajikan sebagai “Selisih Kurs KarenaPenjabaran Laporan Keuangan” pada bagian ekuitasdalam neraca konsolidasi.
Differences arising from translation of balance sheetsand income statements accounts are presented as“Exchange Difference due to Financial StatementTranslation” in the stockholders’ equity section of theconsolidated balance sheet.
c. Setara Kas
Deposito berjangka dan penempatan jangka pendeklainnya dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan ataukurang sejak saat penempatan dan tidak digunakansebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasipenggunaannya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
c. Cash Equivalents
Time deposits and other short-term investments withmaturities of 3 (three) months or less at the time ofplacement and not pledged as collateral for loans andwithout any usage restriction are classified as “CashEquivalents”.
d. Penyisihan Piutang Ragu-ragu
Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkanhasil penelaahan terhadap keadaan akun piutangmasing-masing pelanggan pada akhir tahun.
d. Allowance for Doubtful Accounts
Allowance for doubtful accounts is determined basedon a review of the status of the individual receivableaccounts at the end of the year.
e. Transaksi Dengan Pihak-pihak yang MempunyaiHubungan Istimewa
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukantransaksi dengan pihak-pihak tertentu yangmempunyai hubungan istimewa, sesuai denganPSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yangMempunyai Hubungan Istimewa”. Seluruh transaksiyang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa telah diungkapkan dalam catatanatas laporan keuangan.
f. Persediaan
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antarabiaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biayaperolehan ditentukan dengan metode masuk pertamakeluar pertama (FIFO).
e. Transactions with Related Parties
The Company and Subsidiaries have transactionswith certain related parties as defined in PSAK No. 7,”Related Party Disclosure”. All significant transactionswith related parties are disclosed in the notes tofinancial statements.
f. Inventories
Inventories are stated at the lower of cost or netrealizable value. Cost is determined by first in first outmethod (FIFO).
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
f. Persediaan (lanjutan)
Penyisihan persediaan usang jika ada ditentukanberdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaanmasing-masing persediaan pada akhir tahun.
Pada tahun 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaanmencatat bahan bakar dan suku cadang yang belumdigunakan sebagai persediaan. Sebelum tahun 2009Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatat bahanbakar dan persediaan yang belum digunakan sebagaibeban pada laporan laba rugi konsolidasi.Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak menyajikankembali laporan keuangan konsolidasi tahun 2008atas perubahan kebijakan akuntansi tersebut, karenadampaknya tidak material terhadap laporan keuangankonsolidasi.
g. Biaya Dibayar di Muka
Biaya dibayar di muka diamortisasi denganmenggunakan metode garis lurus selama masamanfaat. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar dimuka disajikan sebagai aset tidak lancar pada neracakonsolidasi.
h. Aset Tetap – Pemilikan Langsung
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan, kecuali untuk tanahyang tidak disusutkan. Penyusutan dihitung denganmenggunakan metode garis lurus (straight-linemethod) dan metode saldo menurun berganda(double declining method) berdasarkan taksiran masamanfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
f. Inventories (continued)
Allowance for inventory obsolescence if any isprovided based on a review of the inventories’condition at the end of the year.
In 2009, The Company and Subsidiaries recordedavailable fuel and spareparts as inventories. Before2009, the Company and Subsidiaries recordedavailable fuel and spare parts as expenses in theconsolidated statements of income. The Companyand Subsidiaries did not restated the consolidatedfinancial statement for the year 2008, since the effectof the above changes in accounting policy to theconsolidated financial statements is consideredimmaterial.
g. Prepaid Expense
Prepaid expenses are amortised over their beneficialperiods using the straight-line method. The long-termportion of prepaid expenses is shown under non-current assets in the consolidated balance sheet.
h. Fixed Assets – Direct Ownership
Fixed assets, except land, are stated at cost lessaccumulated depreciation. Depreciation is computedusing straight line and double declining balancemethod based on the estimated useful lives time asfollows :
Metode penyusutan /Depreciation methods
Tahun / TarifYears / Rates
Bangunan dan prasarana Garis lurus / Straight line 5-20 tahun/years Building and infrastructuresKapal Garis lurus / Straight line 16 tahun/years VesselsPeti kemas Garis lurus / Straight line 8 tahun/years ContainersPerlengkapan kapal Garis lurus / Straight line 4 tahun/years Vessel equipmentKendaraan Saldo menurun ganda / 50% Vehicles
Double declining balanceAlat berat Saldo menurun ganda / 12,5-25% Heavy equipment
Double declining balancePerlengkapan kantor Saldo menurun ganda / 25-50% Office equipment
Double declining balance
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metodepenyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruhdari setiap perubahan estimasi tersebut berlakuprospektif.
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”,perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biayaperolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya tertentusehubungan dengan perolehan atau perpanjanganhak pemilikan tanah, ditangguhkan dan diamortisasiselama jangka waktu hak atas tanah. Biaya-biayatersebut disajikan sebagai akun “Beban Tangguhan“dalam neraca konsolidasi.
The estimated usefull lives, residual value anddepreciation method are reviewed at each year end,with the effect of any changes in estimationaccounted for on a perspective basis.
In accordance with PSAK No. 47 “Accounting forLand”, land acquisition is stated at acquisition costand is not amortized. Certain costs incurred relatingto the acquisition or the renewal of the legal title overthe landrights, are deferred and amortised over thelandrights period. These costs are presented as partof “Deferred Charges” in the consolidated balancesheet.
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
h. Aset Tetap – Pemilikan Langsung (lanjutan)
Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagaibagian dari biaya perolehan aset atau sebagai asetyang terpisah hanya apabila kemungkinan besarPerusahaan dan Anak Perusahaan akanmendapatkan manfaat ekonomis di masa depanberkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehanaset dapat diukur dengan andal. Jumlah tercatatkomponen yang diganti tidak lagi diakui. Biayaperbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalamlaporan laba rugi konsolidasi selama periode dimanabiaya-biaya tersebut terjadi. Apabila aset tetap tidakdigunakan lagi atau dijual, maka biaya perolehan danakumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporankeuangan konsolidasi. Keuntungan dan kerugianyang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugikonsolidasi.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
h. Fixed Assets – Direct Ownership (continued)
Subsequent costs are included in the asset’s cost orrecognised as a separate asset, as appropriate, onlywhen it is probable that future economic benefitsassociated with the item will flow to the Company andSubsidiaries and the cost of the item can bemeasured reliably. The carrying amount of thereplaced parts is derecognized. All other repairs andmaintenance costs are charged to the consolidatedstatement of income during the financial period inwhich they are incurred. When assets are retired orotherwise disposed of, their cost and the relatedaccumulated depreciation are eliminated from theconsolidated financial statements. The resulting gainsand losses on the disposal of fixed assets arerecognised in the consolidated statements of income.
i. Sewa
Sesuai dengan PSAK No. 30 (Revisi 2007) tentang“Sewa”, transaksi sewa dikelompokkan sebagaisewa pembiayaan apabila sewa tersebutmengalihkan secara substansial seluruh risiko danmanfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, jikatidak, akan dikelompokan sebagai sewa operasi.Situasi yang secara individual ataupun gabungandalam kondisi normal mengarah pada sewa yangdikelompokan sebagai sewa pembiayaan antaralain:- Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada
perusahaan pada akhir masa sewa.- Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai
hak opsi untuk membeli aset pada harga yangcukup rendah dibandingkan nilai wajar padatanggal opsi mulai dapat dilaksanakansehingga, pada awal sewa dapat dipastikanbahwa opsi memang akan dilaksanakan.
- Masa sewa adalah untuk sebagian besar umurekonomis aset meskipun hak memiliki tidakdialihkan.
- Pada awal sewa, nilai kini dari jumlahpembayaran sewa minimum secara substansialmendekati nilai wajar aset sewa.
Sewa pembiayaan diakui sebagai aset dankewajiban dalam neraca konsolidasi sebesar nilaiwajar aset sewa atau sebesar nilai kini daripembayaran sewa minimum.
i. Leases
Based on PSAK 30 (Revised 2007) on “Leases”,lease transactions are accounted for under thefinance lease method when in substance transfer allthe risk and benefit related to the ownership of theassets, otherwise are recorded under the operatinglease method. The criteria which individually or ingroup in normal transaction refer to finance leaseamong others are as follow:
- Transfer the title of ownership at the end of leaseperiod.
- On effective date of option right, the Companyans Subsidiaries have right to buy the assets atlower price compare to fair value so it is certainthat the Company and Subsidiaries will take thisaction at inception date of lease contract.
- Lease period covers most of the economic usefullive of the assets even when the title are notbeing transferred.
- At inception date the present value of theminimum leased payments to be made close tothe fair value of the leased assets.
Finance leases are presented as assets and liabilitiesin the consolidated balance sheet based on the fairvalue of leased assets or the present value of theminimum lease payments.
Aset sewa disusutkan berdasarkan metode dantaksiran masa manfaat ekonomis yang sama sepertihalnya aset tetap dengan pemilikan langsung (lihatKebijakan akuntansi mengenai aset tetap denganpemilikan langsung).
Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksipenjualan dan penyewaan kembali (sale andleaseback) ditangguhkan dan diamortisasiberdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis asetsewa.
Leased assets are depreciated using the samemethod and estimated useful lives used for directlyacquired fixed assets (see accounting policy for fixedassets-direct ownership).
The gain or loss on sale and leaseback transactionsis deferred and amortised over the estimated usefullives of the leased assets.
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
j. Penurunan Nilai Aset
Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakuipenurunan nilai aset apabila nilai tercatat suatu asetmelebihi taksiran jumlah yang dapat diperolehkembali (estimated recoverable amount) maka nilaitersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperolehkembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilaitertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
k. Aset Ijarah
Aset ijarah dinyatakan sebesar biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitungberdasarkan metode penyusutan garis lurus dengantaksiran masa manfaat ekonomis aset tetap selama16 tahun.
l. Beban Tangguhan
Beban pemugaran (docking) dan beban pemeliharaan(replating) kapal yang memiliki manfaat ekonomislebih dari satu periode akuntansi milik Perusahaandan Anak Perusahaan ditangguhkan dan diamortisasiselama masa manfaatnya dengan menggunakanmetode garis lurus.
Pada saat kapal dijual, beban tangguhan bersih yangmasih tersisa di kapitalisasi ke aset yangbersangkutan.
m. Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai
Berdasarkan PSAK No. 55, mengenai instrumenderivatif, setiap instrumen derivatif diakui sebagaiaset atau kewajiban dan disajikan sebesar nilai wajar.Penggunaan akuntansi lindung nilai mengharuskanbeberapa kriteria tertentu antara lain mengenaidokumentasi sejak tanggal dimulainya lindung nilai.
Perusahaan menggunakan instrumen keuanganderivatif atas perubahan nilai tukar mata uang asingdan tingkat bunga serta komoditas terutama untukmemberikan lindung nilai atas risiko perubahan nilaiwajar yang disebabkan oleh risiko perubahan nilaitukar mata uang asing, tingkat bunga dan hargakomoditas.
Namun berdasarkan persyaratan akuntansi lindungnilai dalam PSAK 55, instrumen tersebut tidakmemenuhi aktivitas lindung nilai untuk tujuanakuntansi dan karenanya perubahan atas nilai wajarinstrumen tersebut diakui langsung dalam laporanlaba rugi konsolidasi.
n. Kewajiban Diestimasi Atas Imbalan KerjaKaryawan
Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatatkewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawansesuai dengan Undang-undang No. 13 tahun 2003tanggal 25 Maret 2003, tentang ketenagakerjaan.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
j. Impairment in Asset Value
The Company and Subsidiaries recognizedimpairment in asset value when carrying amount ofan asset exceeds its estimated recoverable amount,the asset is written down to its estimated recoverableamount, which is determined as the higher of netselling price or usage value.
k. Assets Under Ijarah Contracts
Assets under ijarah contracts are stated at cost lessaccumulated depreciation. Depreciation is computedusing the straight-line method over estimated usefullives of the assets of 16 years.
l. Deferred Charges
Docking and replating expenses on the Company’sand the Subsidiary’s vessels owning economicbenefits more than one accounting period aredeferred and amortised using the straight-line methodover the period to be benefited.
At the time the vessel is sold, deferred charges whichstill remain are capitalized to the related vessel.
m. Derivative Instruments and Hedging Activities
Based on PSAK No. 55, regarding derivativeinstrument , every derivative instrument is recognizedas either an asset or a liability measured at its fairvalue. Use of hedge accounting must meet certaincriteria, including documentation required to beprepared at the inception of the hedge.
The Company uses derivative financial instrumentssuch as exchange rate of foreign currency, interestrate and commodity primarily to hedge the exposureto changes in the fair value of its liability that isattributable to the risk of exchange rate of foreigncurrency, interest rate and commodity.
However based on the specific requirements forhedge accounting under PSAK 55, the saidinstruments do not qualify as hedge activities foraccounting purposes and accordingly changes in thefair value of such instruments are recorded directly inthe consolidated statements of income.
n. Estimated Liability for Employees Benefits
The Company and Subsidiaries recognize estimatedliability for employees benefits in accordance with theLabor Law No.13, 2003, dated March 25, 2003.
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
n. Kewajiban Diestimasi Atas Imbalan KerjaKaryawan (lanjutan)
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) tentang“Imbalan Kerja”, perusahaan-perusahaan diwajibkanuntuk mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikanmelalui program atau perjanjian formal dan informal,peraturan perundang-undangan atau peraturanindustri, yang mencakup imbalan pasca kerja,imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjanglainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja danimbalan berbasis ekuitas. Berdasarkan PSAK ini,perhitungan kewajiban diestimasi untuk imbalan kerjakaryawan berdasarkan Undang-undangKetenagakerjaan ditentukan dengan menggunakanmetode aktuarial “Projected Unit Credit”.
Keuntungan atau kerugian diakui atas dasar metodegaris lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawanyang diharapkan.
o. Biaya Emisi Efek Ekuitas
Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran SuratKeputusan BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal13 Maret 2000 mengenai “Pedoman PenyajianLaporan Keuangan”, biaya-biaya emisi efek yangterjadi sehubungan dengan penerbitan efek ekuitasdisajikan sebagai pengurang pada akun “TambahanModal Disetor - Bersih”.
p. Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), tentang“Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”,pengalihan aset, kewajiban, saham dan instrumenkepemilikan lainnya di antara entitas sepengendalitidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruhkelompok perusahaan ataupun entitassepengendali dan tidak mengakibatkan perubahansubstansi ekonomi pemilikan atas aset, saham,kewajiban atau instrumen lainnya yang dipertukarkan,maka aset maupun kewajiban yang pemilikannyadialihkan dicatat sesuai dengan nilai bukuberdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai bukusehubungan dengan transaksi restrukturisasi antaraPerusahaan dan Anak Perusahaan denganperusahaan lain yang merupakan entitassepengendali, disajikan sebagai “Selisih NilaiTransaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” padaneraca konsolidasi.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
n. Estimated Liability for Employees Benefits(continued)
In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004),“Employees Benefits”, companies are required torecognize all employees benefits under formal andinformal plans or agreements, legislativerequirements or industry regulation, including post-employment benefits, short-term and other long-termemployees benefits, termination benefits and equitybased benefits. Under this PSAK, the calculation ofestimated liability of employees benefits based on theLabor Law is determined using the “Projected UnitCredit” actuarial method.
These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remainingworking lives of the employees.
o. Stock Issuance Costs
In accordance with Regulation No. VIII.G.7attachment of Decision Letter of BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000, concerning”Guidelines in the Presentation of FinancialStatements”, expenses incurred in connection withthe Company’s share offering to the public arecharged to ”Additional Paid in Capital - Net”.
p. Accounting for Restructuring Entities UnderCommon Control
Based on PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accountingfor Restructuring Among Entities under CommonControl”, the transfer of underlying assets, liabilities,shares or other ownership instruments among entitiesunder common control does not generate gains orlosses for all entities under common control and doesnot cause change in ownership of economicsubstance on the transferred underlying assets,shares, liabilities or other ownership instruments, thusthe assets and liabilities which ownership wastransferred are recorded according to their book valueusing the pooling of interests method.
Any difference between the transfer price and thebook value in restructuring transaction between theCompany and Subsidiaries with other companieswhich are under common control entities, is stated as“Difference in value of Restructuring Transactionamong Entities under Common Control” in theconsolidated balance sheets.
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
p. Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali(lanjutan)
Saldo akun “Selisih Nilai Transaksi RestrukturisasiEntitas Sepengendali” dapat berubah pada saatadanya transaksi resiprokal antara entitassepengendali yang sama; peristiwa kuasireorganisasi, hilangnya status substansisepengendalian antara entitas yang pernahbertransaksi serta pelepasan aset, kewajiban, sahamatau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasariterjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitassepengendali ke pihak ketiga.
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan jasa dari kegiatan operasional kapaldiakui sebagai pendapatan setelah kapalmenyelesaikan perjalanannya.
Pendapatan dari “time charter” diakui proporsionalselama periode perjanjian dan disajikan bersihsetelah dikurangi komisi yang dibayar, sedangkanpendapatan dari jasa bongkar muat diakui pada saatjasa diserahkan.
Penerimaan di muka atas jasa yang belumdiselesaikan disajikan sebagai “Pendapatan Diterimadi Muka” dalam neraca konsolidasi.
Beban diakui pada saat terjadinya.
r. Pajak Penghasilan
Atas pendapatan dari kapal yang dikenakan pajakpenghasilan final, beban pajak diakui proporsionaldengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yangdiakui pada periode berjalan. Selisih antara jumlahpajak penghasilan final terutang dengan jumlah yangdibebankan sebagai pajak kini pada perhitungan labarugi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau hutangpajak. Akun pajak penghasilan final dibayar dimukadisajikan terpisah dari hutang pajak penghasilan final.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiranlaba kena pajak tahun berjalan dengan tarif pajakyang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhandiakui atas perbedaan temporer antara aset dankewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuanperpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajakdi masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yangbelum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinanrealisasi atas manfaat pajak tersebut.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan dihitungberdasarkan tarif pajak yang diharapkan akandigunakan pada periode ketika aset direalisasi atauketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (danperaturan perpajakan) yang berlaku atau secarasubstansial telah diberlakukan pada tanggal neraca.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
p. Accounting for Restructuring Entities UnderCommon Control (continued)
“The Difference in Value of Restructuring Transactionamong Entities under Common Control” can changeif, among others, there is reciprocal transactionamong similar common control entities, a quasi-reorganization, a loss in substance of common controlentities which have been involved in the transactionor the release of underlying assets, liabilities, sharesor other ownership instruments which previously havebeen the basis of the difference in value ofrestructuring transactions among entities undercommon control account to a third party.
q. Revenue and Expense Recognition
Revenue from vessel operations are recognized asincome upon the completion of the related voyage.
Charter revenue is recognized proportionally of thetime charter agreement and presented net ofcommissions paid, while revenue from stevedoringservice is recognized when the service is rendered.
Advances received from customers for uncompletedservices are presented as ”Unearned Revenue” in theconsolidated balance sheets.
Expenses are recognized as incurred.
r. Income Tax
Tax expense on revenues from vessels subject tofinal tax is recognized proportionately based on therevenue recognized in the current year. Thedifference between the final tax paid and current taxexpense in the statement of income is recognized asprepaid tax or tax payable. Prepaid final tax ispresented separately from final tax payable.
Current tax expense is provided based on theestimated taxable income for the period computedusing the enacted tax rates. Deferred tax assets andliabillities are recognized for temporary differencesbetween the assets and liabilities for commercial andtax purposes at each reporting date. Future taxbenefits, such as the carryforward of unused taxlosses, are also recognized to the extent thatrealization of such benefits is probable.
Deferred tax assets and liabillities are measured atthe tax rates that are expected to be used in theperiod when the assets are realized or the liabilitiesare settled, based on the tax rates (and tax laws) thathave been enacted or substantively enacted at thebalance sheet date.
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
r. Pajak Penghasilan (lanjutan)
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui padasaat surat ketetapan pajak diterima atau, jikaPerusahaan dan Anak Perusahaan mengajukankeberatan, pada saat keputusan atas keberatantersebut telah ditetapkan.
s. Laba (Rugi) per Saham Dasar
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba (Rugi) perSaham”, laba (rugi) bersih per saham dasar dihitungdengan membagi laba (rugi) bersih tahun berjalandengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredaryang ditempatkan dan disetor penuh selama tahunyang bersangkutan, setelah memperhitungkanpengaruh retroaktif atas penerbitan saham bonus,dividen saham dan perubahan nilai nominal persaham sejak awal periode laporan keuanganperbandingan yang disajikan.
Tidak ada efek berpotensi saham dilutif, sehinggalaba bersih per saham dilusian sama dengan laba(rugi) bersih per saham dasar.
t. Pelaporan Segmen
Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkanPSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen” yangmensyaratkan penyajian informasi keuanganberdasarkan segmen usaha dan segmen geografis.Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak dalamindustri pelayaran, berupa jasa pengangkutanpenumpang, barang dan hewan, serta jasa bongkarmuat barang dari pelabuhan ke dalam kapal atausebaliknya.
Sesuai dengan struktur organisasi dan manajemenPerusahaan dan Anak Perusahaan serta sistempelaporan intern, bentuk primer informasi keuanganatas pelaporan segmen disajikan berdasarkansegmen usaha karena risiko dan imbalan dipengaruhisecara dominan oleh jenis kegiatan usaha yangberbeda. Pelaporan segmen sekunder ditentukanberdasarkan lokasi geografis kegiatan usahaPerusahaan dan Anak Perusahaan.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
r. Income Tax (continued)
Ammendment to tax obligation is recorded when anassessment is received or, if appealed against by theCompany and Subsidiaries, when the result of theappeal is determined.
s. Basic Earnings (Loss) per Share
In accordance with PSAK No. 56, “Earnings (Loss)per Share”, basic earnings (loss) per share iscalculated by dividing net income (loss) for the yearwith the weighted average number of issued and fullypaid shares outstanding during the year afterretroactively considering the effect of issuance ofbonus shares, stock dividend and the change in parvalue per share to the beginning of the earliestcomparative period presented.
There are no potentially dilutive shares, therefore, thediluted earnings per share is the same as the basicearning (loss) per share.
t. Segment Reporting
The Company and Subsidiaries adopted PSAK No.5(Revised 2000), “Segment Reporting”, which requiresthe presentation of financial information based onbusiness segment and geographical segment. TheCompany and Subsidiaries are engaged in theshipping industry which included the transport ofpassengers, cargoes and animals, and alsostevedoring services from port to vessels and viceversa.
In accordance with the Company and Subsidiariesorganizational and management structure andinternal reporting system, the primary segment offinancial information is presented based on businesssegment as the risk and return is dominantly affectedby different business activities. The secondarysegment reporting is defined based on geographicallocation of the Company and Subsidiaries businessactivities.
u. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalamRupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saattransaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dankewajiban moneter dalam mata uang asingdisesuaikan untuk mencerminkan kurs terakhir yangdiumumkan oleh Bank Indonesia untuk tahunberjalan. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkanatau dibebankan pada usaha tahun berjalan. Padatanggal 31 Desember 2009 dan 2008, nilai tukarRupiah untuk masing-masing mata uang asingsebagai berikut:
u. Foreign Currency Transactions and Balances
Transactions involving foreign currencies are recordedin Rupiah amounts at the rates of exchange prevailingat the time the transactions are conducted. At balancesheets date, monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are adjusted toreflect the last prevailing rates of exchange publishedby Bank Indonesia for the year. The resulting gains orlosses are credited or charged to current operations.As of December 31, 2009 and 2008, the exchangerates used for foreign currencies are as follows:
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
u. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
u. Foreign Currency Transactions and Balances(continued)
2009 2008
1 Euro 13.509 15.432 Euro 11 Dolar Amerika Serikat 9.400 10.950 United States Dollar 11 Dolar Singapura 6.698 7.607 Singapore Dollar 11 Yen Jepang 101 121 JapaneseYen 1
v. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuaidengan prinsip akuntansi yang berlaku umum diIndonesia mengharuskan manajemen membuatestimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah asetdan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapanaset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporankeuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan danbeban selama periode pelaporan. Realisasi dapatberbeda dengan jumlah yang diestimasi.
v. Use of Estimates
The preparation of consolidated financial statements inconformity with generally accepted accountingprinciples in Indonesia requires management to makeestimates and assumptions that affect the reportedamounts of assets and liabilities and contingentassets and liabilities disclosure at the date of theconsolidated financial statements and the reportedamounts of revenues and expenses during thereporting period. Actual results could be diferrent fromthese estimates.
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19
3. KAS DAN SETARA KAS
Kas dan setara kas terdiri dari:
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Cash on hand and cash equivalents consist of:
2009 2008
Kas Cash on handRupiah 785.200.062 872.466.409 RupiahDolar Amerika Serikat ($AS 10.405 tahun United States Dollar (US$10,405 in
2009 dan $AS 38.636 tahun 2008) 97.809.395 423.069.594 2009 and US$ 38,636 in 2008)Dolar Singapura ($Sin 73 tahun 2009 dan Singapore Dollar (Sin$ 73 in 2009 and
$Sin 1.427 tahun 2008) 488.766 10.852.760 Sin$ 1,427 in 2008)
Jumlah Kas 883.498.223 1.306.388.763 Total Cash on Hand
Bank Cash in BanksRupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.909.963.574 4.626.074.866 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 2.845.428.670 4.541.609.175 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Permata Tbk 2.642.293.485 440.329.744 PT Bank Permata TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
rekening bersama dengan joint account with PT PelabuhanPT Pelabuhan Indonesia (Persero) 761.343.179 139.054.481 Indonesia (Persero)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 467.469.790 2.277.544.208 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Mega Tbk 126.540.832 - PT Bank Mega TbkPT Bank Syariah Mandiri 17.979.495 53.761.564 PT Bank Syariah MandiriPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 16.510.937 490.478.354 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 7.940.335 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk 1.826.000 - PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank ICBC Indonesia - 184.610.800 PTBank ICBC Indonesia
Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
($AS 56.343 tahun 2009 dan (US$ 56,343 in 2009 and$AS 2.099.892 tahun 2008) 529.622.132 22.993.815.397 US$ 2,099,892 in 2008)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbkrekening bersama dengan joint account withPT Pelabuhan Indonesia (Persero) PT Pelabuhan Indonesia (Persero)($AS 12.684 tahun 2009 dan (US$ 12,684 in 2009 and$AS 22.837 tahun 2008) 119.232.702 250.061.287 US$ 22,837 in 2008)
PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk($AS 4.890) 45.968.538 - (US$ 4,890)
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk($AS 3.864 tahun 2009 dan (US$ 3,864 in 2009 and$AS 1.104.661 tahun 2008 36.319.928 12.096.038.221 US$ 1,104,661 in 2008)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk($AS 1.968 tahun 2009 dan$AS 263.755 tahun 2008) 18.496.974 2.888.121.665
(US$ 1,968 in 2009 and US$ 263,755in 2008)
PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk($AS 985) 9.202.694 - (US$ 985)
OCBC Limited ($AS 568 tahun 2009 dan$AS 90.648 tahun 2008) 5.344.596 992.600.199
OCBC Limited (US$ 568 in 2009 andUS$ 90,648 in 2008)
Jumlah Bank 12.561.483.861 51.974.099.961 Total Cash in Banks
Deposito Time DepositRupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 4.380.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah Kas dan Setara 13.444.982.084 57.660.488.724 Total Cash and Cash Equivalents
Tingkat suku bunga tahunan untuk deposito berjangkatahun 2008, berkisar antara 4% sampai dengan 6%.
In 2008, annual interest rate for deposit ranging between4% to 6%.
Perusahaan dan Anak Perusahaan membuka rekeningbersama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero),Jakarta dan Pontianak yang digunakan untuk pembayaranjasa pelabuhan antara lain jasa tambat dan labuh.
The Company and Subsidiaries opened joint bankaccounts with PT Pelabuhan Indonesia (Persero), inJakarta and Pontianak specifically for the purpose offacilitating payment for port charges such as vesselinspection fees.
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20
4. PIUTANG USAHA
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalahsebagai berikut:
4. TRADE RECEIVABLES
The details of trade receivables by original currencies areas follows:
2009 2008
Pihak ketiga Third partiesRupiah 139.906.609.352 106.020.145.892 RupiahDolar Amerika Serikat 3.852.376.831 11.428.882.154 United States Dollar
Jumlah 143.758.986.183 117.449.028.046 TotalDikurangi penyisihan piutang ragu-ragu 3.283.590.220 2.467.729.022 Less allowances for doubtful accounts
Bersih 140.475.395.963 114.981.299.024 Net
Pihak hubungan istimewa - Rupiah Related party - RupiahPT Perusahaan Bongkar Muat PT Perusahaan Bongkar Muat
Olah Jasa Andal 37.061.453 379.682.410 Olah Jasa Andal
Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalahsebagai berikut:
The details of trade receivables based on the aging ofreceivables are as follows:
2009 2008
Pihak ketiga Third partiesBelum jatuh tempo 78.640.019.869 70.331.023.243 CurrentTelah jatuh tempo Overdue
Sampai dengan 30 hari 46.683.526.325 34.860.368.790 Up to 30 days31 hari sampai 60 hari 6.802.897.150 4.922.824.080 31 days to 60 days61 hari sampai 90 hari 2.943.433.085 2.623.597.140 61 days to 90 daysLebih dari 90 hari 8.689.109.754 4.711.214.793 More than 90 days
Jumlah 143.758.986.183 117.449.028.046 TotalDikurangi penyisihan piutang ragu-ragu 3.283.590.220 2.467.729.022 Less allowances for doubtful accounts
Bersih 140.475.395.963 114.981.299.024 Net
Pihak hubungan istimewa Related partyBelum jatuh tempo 37.061.453 379.682.410 Current
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagaiberikut:
The movement of allowance for doubtful accounts are asfollow:
2009 2008
Saldo awal 2.467.729.022 1.099.882.440 Beginning balancePenyisihan selama tahun berjalan
(Catatan 29) 1.088.886.304 1.367.846.582 Provision during the year (Note 29)Pemulihan selama tahun berjalan (273.025.106 ) - Reversal during the year
Jumlah 3.283.590.220 2.467.729.022 Total
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaanmasing-masing akun piutang pada akhir tahun,manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaanberkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu yangdibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugianatas tidak tertagihnya piutang.
Based on a review on the status of the individualreceivable accounts at the end of the year, themanagement of the Company and Subsidiaries believesthat the allowance for doubtfull accounts is adequate tocover possible losses from non-collection of theaccounts.
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21
4. PIUTANG USAHA (lanjutan)
Pada tahun 2009 dan 2008, piutang usahamasing- masing sebesar Rp 114.400.000.000 danRp 103.800.000.000 milik Perusahaan digunakan sebagaijaminan Kredit Modal Kerja dan Investasi yang diperolehdari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan jaminan pinjamanyang diperoleh dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk(Catatan 12 dan 16).
4. TRADE RECEIVABLES (continued)
In 2009 and 2008, trade receivables amounted toRp 114,400,000,000 and Rp 103,800,000,000 of theCompany are pledged as collateral for Working Capitaland Investment Loan which was obtained fromPT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank DanamonIndonesia Tbk (Notes 12 and 16), respectively.
5. PIUTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA
Akun ini terdiri dari:
5. OTHER RECEIVABLES – THIRD PARTIES
This account consists of:
2009 2008
Tagihan klaim asuransi kapal 2.130.206.276 11.360.296.012 Insurance claim receivableKaryawan 316.764.367 433.183.728 EmployeesLain-lain 96.773.275 661.300.644 Miscellaneous
Jumlah 2.543.743.918 12.454.780.384 Total
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2009 2008
Bahan bakar kapal 16.564.864.706 - BunkerSuku cadang 11.126.006.345 - Spare parts
Jumlah 27.690.871.051 - Total
Sebelum tahun 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaanmelakukan pembebanan atas bahan bakar dan sukucadang yang belum digunakan ke laporan laba rugikonsolidasi (lihat Catatan 2f).
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun, manajemenPerusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwatidak diperlukan penyisihan atas keusangan danpenurunan nilai persediaan.
Pada tanggal 31 Desember 2009 seluruh persediaanbelum diasuransikan terhadap risiko kebakaran,kebanjiran dan risiko lainnya.
Before 2009, the Company and Subsidiaries had directlycharged the unused fuel and spareparts to expenses inconsolidated statements of income (see Note 2f).
Based on the review of the individual status of inventoriesat the end of year, the Company’s and Subsidiariesbelieves that allowance for obsolescence and decline invalue of inventories is not necessary.
As of December 31, 2009, inventories have not beeninsured against losses from fire, flood and other risks.
7. TRANSAKSI DERIVATIF
Pada bulan Juni 2008, Perusahaan menandatanganikontrak swap tingkat bunga dengan PT Bank DanamonIndonesia Tbk sebesar Rp 72.000.000.000 dengan fixedrate yang dibayarkan PT Bank Danamon Indonesia Tbksebesar 11% per tahun dan floating rate yang dibayarkanPerusahaan sebesar suku bunga SBI (1 bulan) + 0,275%per tahun. Kontrak ini akan jatuh tempo pada tanggal20 Juni 2011. Saldo kewajiban derivatif pada tanggal31 Desember 2008 sebesar Rp 22.271.002.
7. DERIVATIVE TRANSACTIONS
In June 2008, the Company signed interest rate swapcontract with PT Bank Danamon Indonesia Tbk amountingRp 72,000,000,000 with fixed rate paid by PT BankDanamon Indonesia Tbk amounting to 11% annualy andfloating rate paid by the Company amounting to SBI rate(1 month) + 0,275% annualy. The contract will be expiredon June 20, 2011. The balance of derivative liability onDecember 31, 2008 amounted to Rp 22,271,002.
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22
7. TRANSAKSI DERIVATIF (lanjutan)
Pada bulan Juli 2008, Perusahaan menandatanganikontrak swap tingkat bunga dengan PT Bank DanamonIndonesia Tbk sebesar Rp 16.300.000.000 dengan fixedrate yang dibayarkan PT Bank Danamon Indonesia Tbksebesar 11% per tahun dan floating rate yang dibayarkanPerusahaan sebesar suku bunga SBI (1 bulan) + 1,25%per tahun. Kontrak ini akan jatuh tempo pada tanggal4 Januari 2010. Saldo aset derivatif pada tanggal31 Desember 2009 sebesar Rp 47.515.009, dankewajiban derivatif pada tanggal 31 Desember 2008sebesar Rp 16.232.320.
Pada bulan September 2008, Perusahaanmenandatangani kontrak target redemption forwarddengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk masing-masingsebesar $AS 100.000 dan $AS 200.000 dengan fixing ratesebesar kurs tengah yang ditampilkan halaman Reuters‘ABSIRFIX01’ ataupun halaman penggantinya pada pukul11.00 waktu Singapura setiap tanggal jatuh tempo.Kontrak ini akan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2010.Saldo aset dan kewajiban derivatif pada tanggal31 Desember 2008 masing-masing adalah sebesarRp 1.820.000.000 dan Rp 2.212.520.000.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tagihanderivatif tersebut dapat terealisasi sehingga tidakdiperlukan adanya penyisihan.
Pada bulan Juli 2008, perusahaan menandatanganikontrak Target Redemption Swap berkaitan denganpembelian komoditi minyak mentah dengan StandardChartered Bank (SCB) dengan harga kontrak sebesar$AS 105 per barel dengan jumlah transaksimasing-masing sebesar 2.500 dan 5.000 barel untuksetiap tanggal transaksi per bulan. Kontrak ini jatuh tempopada tanggal 31 Juli 2009.
Pada tahun 2008, Perusahaan mengkaji ulang kelanjutankontrak tersebut guna menghindari kerugian yang lebihbesar akibat turunnya harga minyak. Untuk itu pihak SCBmengajukan tawaran penyelesaian senilai $AS 2.771.366,namun demikian Perusahaan belum menyepakati jumlahtersebut karena manajemen berpendapat nilai tersebutmelebihi nilai wajar dari kontrak yang ada. Pada tahun2009, Perusahaan telah mencatat estimasi kewajiban atastransaksi Target Redemption Swap yang telah jatuhtempo sebesar $AS 2.771.366 atau setara denganRp 26.050.837.298, nilai estimasi kewajiban ini dapatberubah sesuai dengan kesepakatan Perusahaan danSCB di kemudian hari.
7. DERIVATIVE TRANSACTIONS (continued)
In July 2008, the Company signed interest rate swapcontract with PT Bank Danamon Indonesia Tbk amountingRp 16,300,000,000 with fixed rate paid by PT BankDanamon Indonesia Tbk amounting to 11% annualy andfloating rate paid by the Company amounting to SBI rate(1 month) + 1,25% annualy. The contract will be expired
on January 4, 2010. The balance of derivative asset as ofDecember 31, 2009 amounted to Rp 47,515,009, andderivative liability as of December 31, 2008 amounted toRp 16,232,320.
In September 2008, the Company signed targetredemption forward contracts with PT Bank DanamonIndonesia Tbk amounting to US$ 100,000 andUS$ 200,000 with the same fixing rate as the middle rateshown in the Reuters’ ‘ABSIRFIX01’ page or thesubstituting page at 11.00 Singapore Time prevailingevery due date. The contract will expire onAugust 31, 2010. The balance of derivative asset andliability on December 31, 2008 amounted toRp 1,820,000,000 and Rp 2,212,520,000, respectively.
The Company management believes that derivativereceivables are collectible, therefore the Company doesnot provide any allowance for doubtful accounts.
In July 2008, the Company signed Target RedemptionSwap contract in related to the purchase of crude oil atUS$ 105 per barel with Standard Chartered Bank (SCB)with monthly transaction amounting to 2,500 and 5,000barrel per transaction date. The contract due on July 31,2009.
In 2008, The Company reevaluating the continuation ofthe contract to avoid suffering further loss from the declinein oil price. Accordingly, SCB has proposed a settlementoffer worth US$ 2,771,366. However, the Company hasnot yet agreed on the offered amount since themanagement believes that the amount exceeds the fairvalue of the existing contract. In 2009, the Company hasrecorded estimated liabilities of Target Redemption swaptransactions that have matured for US$ 2,771,366 orequivalent Rp 26,050,837,298, the estimated value of thisobligation can be changed in accordance with thesettlement agreement of the Company and SCB in thefuture.
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23
8. ASET TETAP
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:
8. FIXED ASSETS
The details of fixed assets are as follows:
2009
Saldo awal Saldo akhir
1 Januari 2009 / 31 Desember
Beginning 2009 / Ending
Balance balance
January 1, Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / December 31,
2009 Addition Deduction Reclassifications 2009
Biaya Perolehan Cost
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 29.207.456.655 790.000.000 - - 29.997.456.655 Land
Building and
Bangunan dan prasarana 7.297.726.527 - - - 7.297.726.527 Infrastructures
Kapal 640.957.080.523 495.882.670.200 46.926.000.000 46.926.000.000*) 1.136.839.750.723 Vessels
Peti kemas 180.803.075.114 (12.996.827.500) 912.932.009 21.631.428.000 188.524.743.605 Containers
Perlengkapan kapal 44.393.680.344 15.750.200.626 1.322.508.451 - 58.821.372.519 Vessel equipment
Kendaraan 6.916.620.000 707.000.000 650.000.000 - 6.973.620.000 Vehicles
Alat berat 94.315.773.239 - 815.740.310 - 93.500.032.929 Heavy equipment
Perlengkapan kantor 3.892.162.974 545.588.976 - - 4.437.751.950 Office equipment
1.007.783.575.376 500.678.632.302 50.627.180.770 68.557.428.000 1.526.392.454.908
Sewa Leases
Peti kemas 253.200.906.750 32.952.412.500 - (21.631.428.000) 264.521.891.250 Containers
Kendaraan 2.245.000.000 - - - 2.245.000.000 Vehicles
Alat berat 1.079.325.000 - - - 1.079.325.000 Heavy equipment
Jumlah Biaya Perolehan 1.264.308.807.126 533.631.044.802 50.627.180.770 46.926.000.000 1.794.238.671.158 Total Cost
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Building and
Bangunan dan prasarana 4.197.561.217 766.334.246 - - 4.963.895.463 Infrastructures
Kapal 134.370.769.108 59.765.993.164 12.953.531.250 12.953.531.250*) 194.136.762.272 Vessels
Peti kemas 110.407.181.321 13.371.051.543 909.699.491 13.519.642.500 136.388.175.873 Containers
Perlengkapan kapal 19.852.312.780 9.494.032.031 559.088.851 - 28.787.255.960 Vessel equipment
Kendaraan 5.540.623.945 928.337.373 618.402.778 - 5.850.558.540 Vehicles
Alat berat 49.905.150.776 8.253.698.542 815.740.310 - 57.343.109.008 Heavy equipment
Perlengkapan kantor 3.059.541.538 389.231.244 - - 3.448.772.782 Office equipment
327.333.140.685 92.968.678.143 15.856.462.680 26.473.173.750 430.918.529.898
Sewa Leases
Peti kemas 48.787.014.018 28.706.569.939 - (13.519.642.500) 63.973.941.457 Containers
Kendaraan 615.000.000 815.000.000 - - 1.430.000.000 Vehicles
Alat berat 303.560.156 193.941.211 - - 497.501.367 Heavy equipment
Jumlah Akumulasi Total Accumulated
Penyusutan 377.038.714.859 122.684.189.293 15.856.462.680 12.953.531.250 496.819.972.722 Depreciation
Nilai Buku - Bersih 887.270.092.267 1.297.418.698.436 Net Book Value
*) Reklasifikasi dari aset ijarah / Reclassification from ijarah assets
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24
8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)
2008
Saldo awal Saldo akhir
1 Januari 2008 / 31 Desember
Beginning 2008 / Ending
Balance Balance
January 1, Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / December 31,
2008 Addition Deduction Reclassifications 2008
Biaya Perolehan Cost
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 24.032.597.155 5.174.859.500 - - 29.207.456.655 Land
Building and
Bangunan dan prasarana 7.297.726.527 - - - 7.297.726.527 Infrastructures
Kapal 572.982.596.050 71.805.490.823 3.831.006.350 640.957.080.523 Vessels
Peti kemas 144.993.829.394 14.251.485.720 - 21.557.760.000 180.803.075.114 Containers
Perlengkapan kapal 26.267.864.514 23.332.887.652 5.207.071.822 - 44.393.680.344 Vessel equipment
Kendaraan 6.663.970.000 1.430.550.000 1.177.900.000 - 6.916.620.000 Vehicles
Alat berat 84.013.250.439 10.302.522.800 - - 94.315.773.239 Heavy equipment
Perlengkapan kantor 3.470.536.144 421.626.830 - - 3.892.162.974 Office equipment
869.722.370.223 126.719.423.325 10.215.978.172 21.557.760.000 1.007.783.575.376
Sewa Leases
Peti kemas 155.674.190.250 119.084.476.500 - (21.557.760.000) 253.200.906.750 Containers
Kendaraan - 2.245.000.000 - - 2.245.000.000 Vehicles
Alat berat 1.079.325.000 - - - 1.079.325.000 Heavy equipment
Jumlah Biaya Perolehan 1.026.475.885.473 248.048.899.825 10.215.978.172 - 1.264.308.807.126 Total Cost
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Building and
Bangunan dan prasarana 3.371.190.049 826.371.168 - - 4.197.561.217 Infrastructures
Kapal 99.592.839.130 36.878.705.080 2.100.775.102 - 134.370.769.108 Vessels
Peti kemas 72.141.514.588 26.141.666.733 - 12.124.000.000 110.407.181.321 Containers
Perlengkapan kapal 14.437.508.017 6.736.157.167 1.321.352.404 - 19.852.312.780 Vessel equipment
Kendaraan 5.724.445.338 836.878.261 1.020.699.654 - 5.540.623.945 Vehicles
Alat berat 40.534.076.874 9.371.073.902 - - 49.905.150.776 Heavy equipment
Perlengkapan kantor 2.758.628.586 300.912.952 - - 3.059.541.538 Office equipment
238.560.202.582 81.091.765.263 4.442.827.160 12.124.000.000 327.333.140.685
Sewa Leases
Peti kemas 38.610.162.664 22.300.851.354 - (12.124.000.000) 48.787.014.018 Containers
Kendaraan 615.000.000 - - 615.000.000 Vehicles
Alat berat 44.971.875 258.588.281 - - 303.560.156 Heavy equipment
Jumlah Akumulasi Total Accumulated
Penyusutan 277.215.337.121 104.266.204.898 4.442.827.160 - 377.038.714.859 Depreciation
Nilai Buku - Bersih 749.260.548.352 887.270.092.267 Net Book Value
Penambahan harga perolehan dan akumulasi penyusutantermasuk penurunan dari selisih kurs atas penjabaranlaporan keuangan masing-masing sebesarRp 40.185.145.000 dan Rp 11.487.022.470 pada tahun2009.
Penambahan harga perolehan dan akumulasi penyusutantermasuk penambahan dari selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan masing-masing sebesarRp 36.382.907.600 dan Rp 7.101.572.440 pada tahun2008.
Addition to cost and accumulated depreciation includedreduction from exchange difference due to financialstatements transalation amounted to Rp 40,185,145,000and Rp 11,487,022,470 in 2009, respectively.
Additions to cost and accumulated depreciation includedaddition from exchange difference due to financialstatements translation amounted to Rp 36,382,907,600and Rp 7,101,572,440 in 2008, respectively.
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25
8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)
Alokasi pembebanan penyusutan aset tetap pemilikanlangsung dan aset sewa pembiayaan pada laporan labarugi konsolidasi adalah sebagai berikut:
The details of depreciation expense for direct ownershipand asset under finance lease on consolidated statementsof income are as follows:
2009 2008
Beban pokok pendapatan (Catatan 28) 131.272.308.909 101.687.042.512 Cost of revenues (Note 28)Beban usaha (Catatan 29) 2.898.902.854 2.579.162.386 Operating expense (Note 29)
Jumlah 134.171.211.763 104.266.204.898 Total
Rincian penjualan aset tetap pemilikan langsungPerusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagaiberikut:
The details of sale of fixed assets under direct ownershipowned by the Company and Subsidiaries are as follows:
2009 2008
Biaya perolehan (50.627.180.770 ) (10.215.978.172 ) CostAkumulasi penyusutan 15.856.462.680 4.442.827.160 Accumulated depreciation
Nilai buku (34.770.718.090 ) (5.773.151.012 ) Book valueBagian beban tangguhan dari aset
yang dijual (Catatan 10) (644.425.860 ) (9.761.681.565 )Deferred charges portion of
sold assets (Note 10)Harga jual 13.089.200.000 15.899.722.001 Selling price
Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap (22.325.943.950 ) 364.889.424 Gain (Loss) on Sale of Fixed Assets
Tanah Perusahaan yang terletak di Tanjung Priok, Jakartadan Makassar memiliki status Hak Guna Bangunan(HGB). HGB tersebut akan berakhir pada berbagaitanggal antara tahun 2009 sampai dengan 2025.Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa HGBtersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya jangkawaktu tersebut.
Kapal Perusahaan dan Anak Perusahaan diasuransikanterhadap kerusakan lambung dan mesin kapal (Hull &Machinery) serta Increased Value sebesar$AS 163.930.000 pada tahun 2009 dan $AS 91.150.000pada tahun 2008 serta perlindungan dan penggantiankerugian terhadap pihak ketiga sehubungan denganpengoperasian kapal (Protection & Indemnity) yangmencakup kerugian pihak ketiga dengan ganti rugimaksimum sebesar $AS 1.600.000.000 pada tahun 2009dan $AS 1.350.000.000 pada tahun 2008.
Aset tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan selainkapal, diasuransikan terhadap risiko kerugian kecelakaan,kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungansebesar $AS 28.905.800 dan Rp 6.640.000.000 padatahun 2009, serta $AS 6.202.000 dan Rp 5.372.900.000pada tahun 2008.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaanberkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransitersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atasrisiko tersebut.
Aset tetap milik Perusahaan dan Anak Perusahaandengan nilai buku sebesar Rp 1.022,45 miliar danRp 848,43 miliar masing-masing pada tahun 2009 dan2008, digunakan sebagai jaminan atas hutang bankjangka pendek dan jangka panjang, hutang transaksisyariah serta hutang sewa pembiayaan (Catatan 12,16,17dan 18).
The Company’s land located in Tanjung Priok, Jakartaand Makasar have usage rights (Hak gunaBangunan)/HGB) status. The HGBs will expire on variousdates from 2009 to 2025. The Company’s managementbelieves that the HGBs can be renewed when the legalterms of the land rights expire.
The Company’s and Subsidiary’s vessels are covered byinsurance against damage of Hull and Machinery andincreased value under blanket policies forUS$ 163,930,000 in 2009 and US$ 91,150,000 in 2008and for Protection and Indemnity insurance including thirdparty losses connected with the vessels’ operation withmaximum liabilities of US$ 1,600,000,000 in 2009 andUS$ 1,350,000,000 in 2008.
The Company’s and Subsidiaries’ assets, excludingvessels are covered by insurance against damage fromaccident, fire and other risks under blanket policies forUS$ 28,905,800 and Rp 6,640,000,000 in 2009 andUS$ 6,202,000 and Rp 5,372,900,000 in 2008,respectively.
The Company’s and Sudsidiaries’ management believethat the insurance coverage is adequate to cover possiblelosses arising from such risks.
Fixed assets owned by the Company and Subsidiarieswith net book values amounted of Rp 1,022.45 billion andRp 848.43 billion in 2009 and 2008, respectively, arepledged as collateral to the short-term bank loan and long-term bank loan, obligation under syariah transaction andobligation under financial lease (Notes 12,16,17 and 18).
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26
8. ASET TETAP (lanjutan)
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruhaset tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan dapatdipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya penurunannilai atas aset tetap tersebut.
8. FIXED ASSETS (continued)
Management believes that the carrying value of all assetsof the Company and Subsidiaries are fully recoverable,and hence, no writedown for impairment in asset values isnecessary.
9. ASET IJARAH
Aset ijarah merupakan nilai buku aset yang diperolehPerusahaan melalui fasilitas Ijarah Wa Iqtina dariPT Bank Syariah Mandiri, dengan rincian sebagai berikut:
9. ASSETS UNDER IJARAH CONTRACT
Assets under ijarah contract represent the book value ofassets acquired by the Company under an ijarah WaIqtina facility obtained from PT Bank Syariah Mandiri, withdetails as follows:
2009
Saldo awal Saldo akhir
1 Januari 2009 / 31 Desember
Beginning 2009 /
balance Penambahan / Pengurangan / Penyesuaian/ Reklasifikasi / Ending balance
January 1, 2009 Addition Deduction Adjustment Reclassifications December 31, 2009
Biaya Perolehan Cost
KM Supitan Mas 46.926.000.000 - - - (46.926.000.000) *) - KM Supitan Mas
KM Palung Mas 17.671.500.000 - - - - 17.671.500.000 KM Palung Mas
Jumlah Biaya Perolehan 64.597.500.000 - - - (46.926.000.000) 17.671.500.000 Total Cost
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
KM Supitan Mas 9.169.875.000 1.955.250.000 - 1.828.406.250 (12.953.531.250) *) - KM Supitan Mas
KM Palung Mas 5.970.164.063 1.104.468.750 - (1.828.406.250) - 5.246.226.563 KM Palung Mas
Jumlah Akumulasi Total Accumulated
Penyusutan 15.140.039.063 3.059.718.750 - - (12.953.531.250) 5.246.226.563 Depreciation
Nilai Buku - Bersih 49.457.460.937 12.425.273.437 Net Book Value
*)Reklasifikasi ke aset tetap / Reclassification to fixed assets
2008
Saldo awal Saldo akhir
1 Januari 2008 / 31 Desember
Beginning 2008 /
balance Penambahan / Pengurangan / Penyesuaian/ Reklasifikasi / Ending balance
January 1, 2008 Addition Deduction Adjustment Reclassifications December 31, 2008
Biaya Perolehan Cost
KM Supitan Mas 46.926.000.000 - - - - 46.926.000.000 KM Supitan Mas
KM Palung Mas 17.671.500.000 - - - - 17.671.500.000 KM Palung Mas
Jumlah Biaya Perolehan 64.597.500.000 - - - 64.597.500.000 Total Cost
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
KM Supitan Mas 8.065.406.250 1.104.468.750 - - - 9.169.875.000 KM Supitan Mas
KM Palung Mas 3.037.289.063 2.932.875.000 - - - 5.970.164.063 KM Palung Mas
Jumlah Akumulasi Total Accumulated
Penyusutan 11.102.695.313 4.037.343.750 - - - 15.140.039.063 Depreciation
Nilai Buku - Bersih 53.494.804.687 49.457.460.937 Net Book Value
Beban penyusutan aset ijarah dialokasikan pada bebanpokok pendapatan pada laporan laba rugi konsolidasisebesar Rp 3.059.718.750 dan Rp 4.037.343.750masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008 (Catatan 28)
The depreciation expense of assets under ijarahcontracts were alocated to cost of revenues onconsolidated statements of income amounted toRp 3,059,718,750 and Rp 4,037,343,750 in 2009 and2008, respectively (Note 28)
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27
9. ASET IJARAH (lanjutan)
Aset ijarah dijadikan sebagai jaminan hutang transaksisyariah yang diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri(Catatan 18).
9. ASSETS UNDER IJARAH CONTRACT (continued)
Assets under ijarah contract are pleged as collateral forsyariah loan transactions which was obtained fromPT Bank Syariah Mandiri (Note 18).
10. BEBAN TANGGUHAN – BERSIH
Akun ini merupakan beban yang ditangguhkanPerusahaan dan Anak Perusahaan dari pemugaran danpemeliharaan kapal, program piranti lunak dan hak atastanah.
10. DEFERRED CHARGES – NET
This account represents deferred charges by theCompany and Subsidiaries from docking and replatingcharges, license of program and acquisition of land right.
2009 2008
Saldo awal – bersih 17.223.320.271 27.984.000.639 Beginning balance – netPenambahan tahun berjalan 41.726.021.117 16.517.902.574 Addition in current year
58.949.341.388 44.501.903.213Dikurangi bagian beban tangguhan Less deferred charges portion of
dari aset yang dijual 644.425.860 9.761.681.565 sold assets
58.304.915.528 34.740.221.648
Dikurangi amortisasi tahunBerjalan 15.234.838.457 17.516.901.377 Less amortization current year
Saldo Akhir – Bersih 43.070.077.071 17.223.320.271 Ending Balance – Net
Pada tahun 2009 dan 2008, beban tangguhan bersih daripemugaran dan perbaikan atas kapal yang dijual masing-masing adalah sebesar Rp 644.425.860 danRp 9.761.681.565 diakui sebagai bagian nilai buku darikapal tersebut.
Alokasi pembebanan amortisasi beban ditangguhkanpada laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:
On 2009 and 2008, deferred charges of docking andreplating of the sold vessel amounting toRp 644,425,860 and Rp 9,761,681,565 was capitalised inthe vessel’s net book value, respectively.
The allocation of amortisation expense for deferredcharges on consolidated statements of income are asfollows:
2009 2008
Beban pokok pendapatan (Catatan 28) 15.197.713.115 17.470.203.557 Cost of revenues (Note 28)Beban usaha (Catatan 29) 37.125.342 46.697.820 Operating expense (Note 29)
Jumlah 15.234.838.457 17.516.901.377 Total
11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
Akun ini terdiri dari:
11. OTHER NON-CURRENT ASSETS
This account consists of:
2009 2008
Advance payment for purchase ofUang muka pembelian aset tetap 29.813.769.338 111.281.454.898 fixed assetsUang muka pemugaran kapal 9.452.702.098 10.247.332.091 Advance payment for dockingGiro yang dibatasi penggunaannya 1.050.000.000 750.000.000 Restricted accountDeposito berjangka yang dijaminkan 100.000.000 100.000.000 Pledged time deposit
Jumlah 40.416.471.436 122.378.786.989 Total
Uang muka pembelian aset tetap
Uang muka pembelian aset tetap merupakan pembayaranuntuk pembelian kapal.
Advance payment for purchase of fixed assets
Advance payment for purchase of fixed assets representspayment for purchase of vessels.
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28
11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan)
Deposito berjangka yang dijaminkan
Deposito berjangka milik Perusahaan sebesarRp 50.000.000 dan Anak Perusahaan sebesarRp 50.000.000 yang ditempatkan pada PT Bank Mandiri(Persero) Tbk dijadikan jaminan atas pengelolaan petikemas yang diberikan oleh PT Terminal PetikemasSurabaya serta jaminan operasi dari pihak ketiga. Tingkatbunga tahunan deposito berjangka yang dijaminkanberkisar antara 4,75% sampai dengan 5,75% pada tahun2009 dan 4% sampai dengan 6% pada tahun 2008.
Giro yang dibatasi penggunaannya
Pada tahun 2009 dan 2008, saldo bank milik Perusahaanmasing-masing sebesar Rp 1.050.000.000 danRp 750.000.000 pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbkdijadikan jaminan untuk penerbitan bank garansi. Bankgaransi tersebut digunakan untuk pembelian bahan bakarpada PT Pertamina (Persero).
11. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)
Pledged time deposit
Time deposit of the Company’s amounting toRp 50,000,000 and Subsidiary’s amounting toRp 50,000,000, placed in PT Bank Mandiri (Persero)Tbkwere used as security deposits for the container servicesrendered by PT Terminal Petikemas Surabaya andoperational guarantee from third party. Annual interestrates on the pledged time deposit ranged from 4.75% to5.75% in 2009 and from 4% to 6% in 2008.
Restricted account
In 2009 and 2008, the Company account amounting toRp 1.050.000.000 and Rp 750,000,000 in PT BankMandiri (Persero)Tbk were used as security for issuant ofbank guarantee, respectively. This bank guarantee wasused for purchasing fuel from PT Pertamina (Persero).
12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK
Akun ini terdiri dari:
12. SHORT-TERM BANK LOANS
This account consists of :
2009 2008
Rupiah RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 65.808.694.301 65.220.407.885 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 20.000.000.000 15.000.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Permata Tbk ($AS 1.000.000 PT Bank Permata Tbk
masing-masing pada tahun 2009dan 2008) 9.400.000.000 10.950.000.000
(US$ 1,000,000 in 2009 and 2008,respectively)
Jumlah 95.208.694.301 91.170.407.885 Total
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pada tahun 2006, Perusahaan memperoleh beberapafasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dari PT Bank Mandiri(Persero) Tbk (Mandiri) dengan jumlah maksimummasing-masing sebesar $AS 1.400.000 danRp 38.000.000.000 untuk jangka waktu satu tahun.Pinjaman ini dikenai tingkat bunga mengambang berkisarantara 10% - 11% per tahun untuk kredit dalam mata uangasing dan 13% - 14% per tahun untuk Rupiah. Fasilitaspinjaman ini telah mengalami beberapa kali perubahan,terakhir pada tahun 2009 mengenai konversi kredit dalammata uang asing menjadi Rupiah dan penambahan limitkredit menjadi maksimum Rp 65.900.000.000, dengantingkat bunga 12,75% - 13,75% per tahun danperpanjangan jatuh tempo sampai dengan Agustus 2010.
Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha sebesarRp 86,9 miliar pada tahun 2009 dan Rp 76,3 miliar padatahun 2008, tanah dan bangunan atas nama Perusahaan,alat berat milik PT Perusahaan Bongkar Muat Jasa Trisari,Anak Perusahaan, serta jaminan pribadi pemegangsaham (Catatan 4 dan 8).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
In 2006, the Company obtained several working creditfacility for Capital (KMK) from PT Bank Mandiri (Persero)Tbk (Mandiri) with credit limit of US$ 1,400,000 andRp 38,000,000,000 for one year period. This creditfacilities bears floating interest rate ranged from 10% -11% per annum for US$ and 13% - 14% per annum forRupiah. These loan facilities have been amended severaltimes, most recently in 2009, concerning the conversioncredit in foreign currency to Rupiah and increase of creditlimit to Rp 65,900,000,000, interest rate were ranging from12,75% - 13,75.% annualy and extention of due date upto August 2010.
This loan was secured with trade receivables amounted toRp 86.9 billion in 2009 and Rp 76.3 billion in 2008,respectively, land and buildings owned by the Company,heavy equipment owned by PT Perusahaan Bongkar MuatJasa Trisari, a Subsidiary, and personal guarantee fromstockholder (Notes 4 and 8).
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29
12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
Pada tahun 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas Letterof Credit import dengan jumlah maksimum sebesarAS$ 5.850.000 untuk jangka waktu satu tahun sampaidengan 12 Maret 2009. Fasilitas tersebut digunakan untukpembelian dua unit kapal baru. Kedua unit kapal tersebutdijadikan jaminan untuk pelunasan fasilitas ini. Fasilitas initelah dilunasi melalui pinjaman bank jangka panjang(Catatan 16).
Perusahaan diharuskan menjaga net working capitalpositif.
PT Bank Permata Tbk
Pada tahun 2006, Perusahaan memperoleh fasilitaspinjaman revolving dari PT Bank Permata Tbk denganfasilitas maksimum sebesar $AS 1.000.000 untuk jangkawaktu satu tahun serta dikenakan tingkat bunga sebesar10% - 11% per tahun. Fasilitas pinjaman ini telahmengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tahun2009 mengenai perubahan tingkat bunga menjadi7,5% - 8,5% per tahun dan perpanjangan jatuh temposampai dengan September 2010.
Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah milik Perusahaan(Catatan 8).
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Pada tahun 2008, Perusahaan memperoleh fasilitaspinjaman revolving dari PT Bank Danamon Indonesia Tbkdengan maksimum fasilitas sebesar Rp 20.000.000.000.untuk jangka waktu satu tahun sampai dengan April 2009.Fasilitas pinjaman ini telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir Oktober 2009, fasilitas pinjaman inidiperpanjang jatuh temponya sampai dengan tanggalApril 2010. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar8% - 11% per tahun. Fasilitas ini digunakan untuk modalkerja Perusahaan.
Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha sebesarRp 27,5 miliar, kapal yang dibiayai dengan fasilitas ini danjaminan pribadi dari pemegang saham Perusahaan(Catatan 4 dan 8).
Perusahaan diharuskan menjaga total bank debt/networth(gearing) tidak melebihi 2,75%. Dimana bankdebt/networth adalah total pinjaman bank dibagi denganekuitas.
12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
In 2008, the Company obtained letter of credit facilitywith maximum facility of US$ 5,850,000 which due inone year until March 12, 2009. This facility were used forpurchasing 2 vessels. This facility was secured by these2 vessels. This loan had been settled by long-term bankloan (Note 16).
The Company is require to maintain a positive net workingcapital.
PT Bank Permata Tbk
In 2006, the Company obtained revolving loan facility fromPT Bank Permata Tbk with maximum facility ofUS$ 1,000,000 for one year and bears annual interest rateat 10% - 11% per annum. This loan facilities have beenamended several times, most recently in 2009, concerningchanges in interest rate to be 7,5% - 8,5% annualy andextention of due date up to September 2010.
This loan facilitiy was secured with the land owned by theCompany (Note 8).
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
In 2008, The Company obtained revolving loan facilityfrom PT Bank Danamon Indonesia Tbk with maximumfacility of Rp 20,000,000,000 which will be due in April2009. These loan facilities have been amended severaltimes, most recently in October, 2009, the due date hasbeen extended until April, 2010. This facility bears annualinterest rate of 8% - 11% per annum. This facility used forcompany’s working capital.
This loan facility was secured with trade receivablesamounting Rp 27,5 billion, vessels which are financethrough this facilities and personal guarantee from astockholder (Note 4 and 8).
The Company should maintain a total bank debt/networth(gearing) ratio not exceeding 2.75%. Whereas bankdebt/networth are total bank loan divide by stockholders’equity.
13. HUTANG USAHA
Rincian hutang usaha berdasarkan umur hutang adalahsebagai berikut:
13. TRADE PAYABLES
The aging of trade payables are as follow:
2009 2008
Pihak ketiga Third partiesBelum jatuh tempo 69.762.058.965 38.651.542.063 CurrentTelah jatuh tempo Overdue
Sampai dengan 30 hari 27.499.144.917 15.661.257.538 Up to 30 days31 hari sampai 60 hari 19.383.428.894 3.309.078.794 31 days to 60 days
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30
13. HUTANG USAHA (lanjutan) 13. TRADE PAYABLES (continued)
2009 2008
Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)61 hari sampai 90 hari 1.875.155.001 156.837.231 61 days to 90 daysLebih dari 90 hari 36.941.399.224 10.154.225.704 More than 90 days
Jumlah 155.461.187.001 67.932.941.330 Total
Pihak hubungan istimewa Related partiesBelum jatuh tempo 10.112.233.661 12.469.896.032 CurrentTelah jatuh tempo Overdue
Sampai dengan 30 hari 8.851.935.276 1.844.744.147 Up to 30 days31 hari sampai 60 hari 10.740.209.435 26.732.000 31 days to 60 days61 hari sampai 90 hari 11.012.045.125 3.770.000 61 days to 90 daysLebih dari 90 hari 18.421.930.442 42.865.002 More than 90 days
Jumlah 59.138.353.939 14.388.007.181 Total
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalahsebagai berikut:
The details of trade payables by original currencies areas follow:
2009 2008
Pihak Ketiga Third PartiesRupiah 137.046.246.500 50.864.474.968 RupiahDolar Amerika Serikat 11.653.024.757 10.047.305.890 United States DollarDolar Singapura 4.000.669.042 4.145.027.826 Singapore DollarEuro Eropa 2.580.545.481 2.871.019.286 European EuroYen Jepang 180.701.221 5.113.360 Japanese Yen
Jumlah 155.461.187.001 67.932.941.330 Total
Pihak Hubungan Istimewa Related PartiesRupiah Rupiah
PT Perusahaan Bongkar Muat PT Perusahaan Bongkar MuatOlah Jasa Andal 58.857.113.939 14.335.117.181 Olah Jasa Andal
PT Temas Lestari 281.240.000 52.890.000 PT Temas Lestari
Jumlah 59.138.353.939 14.388.007.181 Total
14. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
Akun ini terdiri dari beban masih harus dibayar atas:
14. ACCRUED EXPENSES
This account consists of the accruals for the following:
2009 2008
Bunga 6.945.258.432 - InterestJaminan peti kemas 1.069.223.636 721.800.000 Container guaranteeJasa profesional 537.790.988 667.512.459 Professional feesGaji dan tunjangan 279.943.088 263.335.318 Salaries and allowanceTelepon, listrik dan air 82.147.366 133.669.576 Telephone, electricity and waterAsuransi 56.742.798 13.104.449 InsuranceLain-lain 5.591.479.723 27.642.109 Miscellaneous
Jumlah 14.562.586.031 1.827.063.911 Total
15. PERPAJAKAN
Akun ini terdiri dari:
a. Pajak dibayar di muka
Pada tanggal 31 Desember 2008, pajak dibayar dimuka merupakan Pajak Pertambahan Nilai AnakPerusahaan.
15. TAXATIONS
This account consists of:
a. Prepaid taxes
As of December 31, 2008, prepaid taxes consist ofSubsidiaries’ Value Added Tax.
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31
15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATIONS (continued)
b. Taksiran tagihan pajak b. Estimated claims for tax refund
2009 2008
Anak Perusahaan SubsidiaryPasal 4 ayat 2 39.000.000 - Article 4 section 2Pasal 26 19.336.906 - Article 26Pajak penghasilan badan tahun
2009 438.711.997 -Corporate income tax year
20092008 646.737.899 646.737.899 20082007 37.121.008 283.158.295 20072006 - 539.088.240 20062004 - 682.666.662 2004
Pajak Pertambahan nilai 4.630.672.137 1.215.774.350 Value added tax
Jumlah 5.811.579.947 3.367.425.446 Total
c. Hutang pajak c. Taxes payable
2009 2008
Perusahaan The CompanyPajak penghasilan: Income tax:
Pasal 15 1.309.700.031 1.141.785.566 Article 15Pasal 21 183.909.576 2.003.515.217 Article 21Pasal 23 55.033.092 80.290.104 Article 23Pasal 29 - 88.966.700 Article 29
Pajak pertambahan nilai 3.499.593.100 - Value added taxAnak Perusahaan dalam negeri Local Subsidiaries
Pajak penghasilan: Income tax:Pasal 4 ayat 2 3.066.667 3.600.000 Article 4 section 2Pasal 15 16.446.606 94.616.008 Article 15Pasal 21 61.040.278 319.984.789 Article 21Pasal 23 1.475.329 7.410.704 Article 23Pasal 29 - 1.000.000 Article 29
Pajak pertambahan nilai 2.322.919.345 - Value added tax
Jumlah 7.453.184.024 3.741.169.088 Total
d. Pajak penghasilan
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum manfaat(beban) pajak penghasilan seperti yang disajikandalam laporan laba rugi konsolidasi dengan taksiranpenghasilan kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan dariaktivitas yang dikenakan tarif pajak penghasilan yangberlaku untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember tahun 2009 dan 2008 adalahsebagai berikut:
d. Income tax
The reconciliation between income (loss) beforeincome tax benefit (expense) as shown in theconsolidated statements of income and theCompany’s estimated taxable income (fiscal loss)with prevailing tax rates for the years endedDecember 31, 2009 and 2008 are as follow:
2009 2008
Laba (rugi) sebelum manfaat (beban) Income (loss) before income taxpajak penghasilan sesuai laporan benefit (expense) as shown in thelaba rugi konsolidasi (170.878.578.629 ) 165.437.644.565 consolidated statements of income
Rugi sebelum beban pajak Loss before income taxpenghasilan Anak Perusahaan expense of consolidatedyang dikonsolidasikan 51.861.351.621 35.964.472.849 Subsidiaries
Laba (rugi) sebelum beban pajak Income (loss) before income taxpenghasilan - Perusahaan (119.017.227.008 ) 201.402.117.414 expense – the Company
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
d. Pajak penghasilan (lanjutan)
15. TAXATIONS (continued)
d. Income tax (continued)
2009 2008
Beda permanen: Permanent differences:Pendapatan dan beban terkait
yang telah dikenakan pajak Income and related expensesbersifat final already subjected to final taxPendapatan jasa (780.481.252.071 ) (1.079.062.739.550 ) Service revenuesBeban pokok pendapatan 736.772.437.352 765.395.809.176 Cost of revenuesBeban usaha 43.804.143.914 46.057.161.423 Operating expensesBeban lain-lain - bersih 98.435.873.996 66.562.540.961 Miscellaneous charges – net
Taksiran penghasilan kena pajak The Company’s estimated taxable(rugi fiskal) Perusahaan (20.486.023.817 ) 354.889.424 income (fiscal loss)
Jumlah taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk tahun2009 sebagaimana disebutkan diatas akan sesuaidengan yang dilaporkan dalam Surat PemberitahuanTahunan (SPT).
Jumlah taksiran penghasilan kena pajak Perusahaanuntuk tahun 2008 sebagaimana disebutkan di atassesuai dengan jumlah yang tercantum dalam SPTpajak penghasilan badan tahun 2008 yang dilaporkanke Kantor Pajak.
The amounts of estimated fiscal loss for 2009, as statedabove will be conformed with the Annual Income TaxReturns.
The amounts of the Company’s estimated taxableincome for 2008, as stated above, conforms with theamount reported in its 2008 corporate income tax return.
Beban pajak penghasilan dan taksiran tagihan pajakpenghasilan adalah sebagai berikut
Income tax expenses and estimated claims for incometax refund are as follows:
2009 2008
Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable incomeTunggal pada tahun 2009 dan
progresif pada tahun 2008:Flat in 2009 and progressive
in 2008:Perusahaan - 354.889.000 The CompanyAnak Perusahaan dalam negeri - 1.000.000 Local Subsidiaries
- 355.889.000
Final: Final:Perusahaan 780.481.252.071 1.079.062.739.505 The CompanyAnak Perusahaan dalam negeri 31.904.400.147 71.388.177.393 Local Subsidiaries
812.385.652.218 1.150.450.916.898
Beban pajak penghasilan Income tax expensesTunggal pada tahun 2009 dan
progresif pada tahun 2008Flat in 2009 and progressive
in 2008:Perusahaan - 88.966.700 The CompanyAnak Perusahaan dalam negeri - 1.000.000 Local Subsidiaries
Final: Final:Perusahaan 9.365.775.024 12.948.752.875 The CompanyAnak Perusahaan dalam negeri 382.852.802 856.658.129 Local Subsidiaries
Beban pajak penghasilanberdasarkan laporan laba-rugi
Income tax expenses as shown inconsolidated statements of income
konsolidasi tahun berjalan 9.748.627.826 13.895.377.704 - current year
Dikurangi pajak penghasilan dibayar Less prepayment of incomedi muka: tax:Perusahaan: The Company:
Pasal 15 8.056.074.993 11.806.967.309 Article 15
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
d. Pajak penghasilan (lanjutan)
15. TAXATIONS (continued)
d. Income tax (continued)
2009 2008
Anak Perusahaan dalam negeri: Local Subsidiaries:Pasal 15 366.406.196 762.042.121 Article 15Pasal 22 16.930.453 124.899.914 Article 22Pasal 23 421.781.544 521.837.985 Article 23
Sub jumlah pajak penghasilan Sub total prepayment ofdibayar dimuka 8.861.193.186 13.215.747.329 Income tax
Dikurangi hutang pajak Less tax payablePerusahaan: The Company:
Pasal 15 1.309.700.031 1.141.785.566 Article 15Pasal 29 - 88.966.700 Article 29
Anak Perusahaan dalam negeri: Local Subsidiaries:Pasal 15 16.446.606 94.616.008 Article 15Pasal 29 - 1.000.000 Article 29
Sub jumlah hutang pajak 1.326.146.637 1.326.368.274 Sub total tax payables
Taksiran tagihan pajak Estimated claims for income taxpenghasilan tahun berjalan (438.711.997 ) (646.737.899 ) refund – current year
Pada tanggal 2 September 2008, Pemerintah telahmengesahkan amandemen Undang-Undang PajakPenghasilan yang berlaku efektif sejak tanggal1 Januari 2009, yang menetapkan tarif tunggalsebesar 28% sejak tahun 2009 dan diturunkan lagimenjadi 25% sejak 2010.
Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilantangguhan Perusahaan dan Anak Perusahaan untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
On September 2, 2008, the Government has enactedamendment to the income tax law with effective fromJanuary 1, 2009, stipulating that the Corporateincome tax will be set on a flat rate of 28% starting in2009 and further reduced to 25% starting 2010.
The computation of deferred income tax benefits(expense) of Subsidiary for the years endedDecember 31, 2009 and 2008 Subsidiary are asfollows:
2009 2008
Perusahaan The CompanyRugi fiskal 5.736.086.668 - Fiscal lossPenyesuaian perubahan Adjustment related to changes
tarif pajak (614.580.714 ) - In tax rateAnak Perusahaan Subsidiary
Rugi fiskal (2.397.006.708 ) 3.990.415.314 Fiscal lossPenyusutan (165.211.578 ) 368.871.337 DepreciationTransaksi sewa pembiayaan (57.240.177 ) 55.586.298 Lease transactionImbalan kerja karyawan 50.798.601 36.234.574 Employees’ benefitsPenyesuaian perubahan Adjustment related to changes
tarif pajak (902.921.457 ) (785.423.342 ) In tax rate
Jumlah manfaat pajakpenghasilan – bersih 1.649.924.635 3.665.684.181
Total income taxbenefit – net
Rincian aset (kewajiban) pajak tangguhanPerusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagaiberikut:
Details of the deferred tax assets (liabilities) of theCompany and Subsidiary are as follows:
2009 2008
Perusahaan The CompanyAkumulasi rugi fiskal 5.121.505.954 - Accumulated fiscal loss
Anak Perusahaan SubsidiaryAkumulasi rugi fiskal 8.142.342.018 11.516.429.767 Accumulated fiscal lossesKewajiban diestimasi atas Estimated liabilities for
imbalan kerja karyawan 262.249.604 242.920.956 employees’ benefitsAset tetap 146.371.625 329.147.798 Fixed assetsHutang sewa pembiayaan (1.026.617.779 ) (1.092.571.735 ) Obligation under capital lease
Jumlah aset pajaktangguhan - bersih 12.645.851.422 10.995.926.786 Total deferred tax assets – net
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
d. Pajak penghasilan (lanjutan)
15. TAXATIONS (continued)
d. Income tax (continued)
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaanberkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan di atasdapat terpulihkan.
Tidak ada beda temporer antara perhitungan labakena pajak dan komersial yang timbul dari operasiAnak Perusahaan tertentu (PT Pelayaran TirtamasExpress dan Anemi Maritime Co. Ltd.), olehkarenanya, tidak ada aset dan kewajiban pajaktangguhan yang diakui.
The management of the Company and Subsidiarybelieves that the above deferred tax assets arerecoverable.
There were no temporary differences between thecomputation of taxable and commercial income arisingfrom the operations of certain Subsidiaries(PT Pelayaran Tirtamas Express and Anemi MaritimeCo. Ltd.), therefore, no deferred tax assets andliabilities were recognized in their respective accounts.
e. Surat Ketetapan Pajak
Pajak Penghasilan Badan
Pada tahun 2007, Anak Perusahaan menerima SuratKetetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajakpenghasilan badan tahun 2004 dari DirektoratJenderal Pajak sebesar Rp 191.402.162 dari yangdiajukan Perusahaan sebesar Rp 682.666.662. AnakPerusahaan mengajukan surat keberatan atas SKPLBtersebut. Berdasarkan Keputusan Direktur JenderalPajak pada tahun 2008, jumlah SKPLB dikoreksimenjadi sebesar Rp 504.923.462. Pada tahun 2009Anak Perusahaan menerima hasil tersebut dan selisihjumlah tersebut dicatat sebagai beban lain-lain dandisajikan sebagai bagian dari “Beban lain-lain -bersih“. Jumlah SKPLB tersebut dipindah bukukanuntuk membayar beberapa Surat Ketetapan PajakKurang Bayar (SKPKB) atas jenis pajak yang lain.
Pada tahun 2008, Anak Perusahaan menerimaSKPLB atas pajak penghasilan badan tahun 2006 dariDirektorat Jenderal Pajak sebesar Rp 540.588.240dari yang diajukan Anak Perusahaan sebesarRp 539.088.240. Pada tahun 2009, Anak Perusahaanmenerima hasil tersebut dan selisih jumlah tersebutdicatat sebagai penghasilan lain-lain dan disajikansebagai bagian dari “Beban lain-lain - bersih“. JumlahSKPLB tersebut dipindah bukukan untuk membayarbeberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar(SKPKB) atas jenis pajak yang lain.
Pada tahun 2009, Anak Perusahaan menerimaSKPLB atas pajak penghasilan badan tahun 2007dari Direktorat Jenderal Pajak sebesarRp 283.158.295 sesuai dengan yang diajukan AnakPerusahaan. Anak Perusahaan mengajukankeberatan atas hasil tersebut dan jumlah SKPLBtersebut dipindah bukukan untuk membayarbeberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar(SKPKB) atas jenis pajak yang lain.
e. Tax Assesment Letter
Corporate Income Tax
In 2007, the Subsidiary received the Overpayment TaxAssessment Letter (SKPLB) from Directorate Generalof Taxation for 2004 corporate income tax amountingto Rp 191,402,162 differ from the Subsidiary’s claimedof Rp 682,666,662. The Subsidiary filed an objection tothis SKPLB. Based on Decision of Directorate Generalof Taxation in 2008, the amount of this SKPLB hadbeen corrected to be Rp 504.923.462. In 2009, theSubsidiary accepted the results and the difference inthe amount was recorded as other expense andpresented as part of “Other Charges – net“.The amountof SKPLB was overbooked with several UnderpaymentTax Assessment Letter (SKPKB) for other taxes.
In 2008, the Subsidiary received the SKPLB fromDirectorate General of Taxation for 2006 corporateincome tax amounting to Rp 540,588,240 differ fromthe Subsidiary’s claimed of Rp 539,088,240. In 2009,the Subsidiary accepted the results and the differencein the amount was recorded as other income andpresented as part of “Other Charges – net“.The amountof SKPLB was overbooked with several UnderpaymentTax Assessment Letter (SKPKB) for other taxes.
In 2009, the Subsidiary received the SKPLB fromDirectorate General of Taxation for 2007 corporateincome tax amounting to Rp 283,158,295 conformwith the Subsidiary’s claimed. The Subsidiary filed anobjection to this SKPLB and the amount of SKPLB wasoverbooked with several Underpayment TaxAssessment Letter (SKPKB) for other taxes.
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
e. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Pajak Lainnya
Pada tahun 2007 Anak Perusahaan menerimaSKPKB atas Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2, 21,23 dan 26, serta Pajak Pertambahan Nilai (PPN)tahun 2003 dan 2004. Berdasarkan SKPKB tersebut,Anak Perusahaan terhutang pajak masing-masingsebesar Rp 27.931.747, Rp 158.653.159,Rp 103.427.014, Rp 289.728.304 danRp 3.863.711.329 (termasuk denda). AnakPerusahaan menerima sebagian SKPKB tersebutdan mengajukan keberatan dan banding ataskeputusan-keputusan yang lain. Pada tahun 2009,jumlah SKPKB yang diterima tersebut dibebankansebagai biaya dan disajikan sebagai bagian dari“Beban lain-lain - bersih“ sedangkan jumlahkeberatan dan banding yang telah dibayarkandisajikan sebagai bagian dari “Taksiran TagihanPajak“.
Pada tahun 2008 Anak Perusahaan menerimaSKPKB atas Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2, 21dan 23, serta Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun2007. Berdasarkan SKPKB tersebut, AnakPerusahaan terhutang pajak masing-masing sebesarRp 39.000.000, Rp 14.206.377, Rp 10.380.647 danRp 2.499.342.678 (termasuk denda). AnakPerusahaan menerima sebagian SKPKB tersebut danmengajukan keberatan dan banding atas keputusan-keputusan yang lain. Pada tahun 2009 jumlah SKPKByang diterima tersebut dibebankan sebagai biaya dandisajikan sebagai bagian dari “Beban lain-lain -bersih“ sedangkan jumlah keberatan dan bandingyang telah dibayarkan disajikan sebagai bagian dari“Taksiran Tagihan Pajak“.
15. TAXATIONS (continued)
e. Tax Assesment Letter (continued)
Other Taxes
In 2007, the Subsidiary received SKPKB of incometaxes article 4 section 2, 21, 23 and 26, and ValueAdded Tax (VAT), for the Subsidiary’s 2003 and2004 taxes. The Subsidiary were underpaid byRp 27,931,747, Rp 158,653,159, Rp 103,427,014,Rp 289,728,304 and Rp 3,863,711,329 (includingpenalty), respectively. The Subsidiary agreed withseveral SKPKB, and filed an objection and appeal onthe other SKPKB. In 2009, the amount of agreedSKPKB was charged to operation as part of “OtherCharges – net“ and the payment of objection andappealed amount were presented as part of“Estimated Claim for Tax Refund“.
In 2008, the Subsidiary received SKPKB of incometaxes article 4 section 2, 21, and 23, and ValueAdded Tax (VAT), for the Subsidiary’s 2007 taxes.The Subsidiary were underpaid byRp 39,000,000, Rp 14,206,377, Rp 10,380,647 danRp 2,499,342,678 (including penalty), respectively.The Subsidiary agreed with several SKPKB, and filedan objection and appealed on the other SKPKB. In2009, the amount of agreed SKPKB was charged tooperation as part of “Other Charges – net“ and thepayment of objection and appealed amount waspresented as part of “Estimated Claim for TaxRefund“.
16. HUTANG BANK JANGKA PANJANG
Akun ini terdiri dari :
16. LONG-TERM BANK LOANS
This account consists of :
2009 2008
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkRupiah 303.144.678.850 158.189.419.285 RupiahDolar Amerika Serikat United States Dollar
($AS 7.652.025 tahun 2009 dan (US$ 7,652,025 in 2009 and$AS 14.164.523 tahun 2008) 71.929.075.232 155.101.531.559 US$ 14,164,523 in 2008)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia TbkRupiah 211.639.482.461 - RupiahDolar Amerika Serikat United States Dollar
($AS 5.032.555 tahun 2009 dan (US$ 5,032,555 in 2009 and$AS 5.490.060 tahun 2008) 47.306.016.813 60.116.157.000 US$ 5,490,060 in 2008)
Jumlah 634.019.253.356 373.407.107.844 TotalDikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun 93.635.577.749 101.895.383.264 Less current maturity
Jumlah hutang bank jangka panjang 540.383.675.607 271.511.724.580 Total long-term bank loans
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36
16. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pada tahun 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas KreditInvestasi (KI) dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Mandiri) dengan jumlah maksimum sebesar$AS 32.314.376 dan Rp 50.000.000.000. Fasilitaspinjaman ini dikenai bunga sebesar 6% - 8% per tahundan akan jatuh tempo di berbagai tanggal mulai23 Januari 2008 sampai dengan 23 Desember 2011.
Pinjaman ini digunakan untuk pembayaran hutang kepadaPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan DEG-Deutsche Investitions-und Entwicklungs GmbH.
Pada tahun 2007, Perusahaan memperoleh tambahanbeberapa fasilitas KI berjumlah maksimum$AS 10.800.000. Fasilitas ini dikenai bunga antara7,25% - 7,7% per tahun dan akan jatuh tempo padaberbagai tanggal di tahun 2013 dan 2014. Pinjaman inioleh Perusahaan digunakan untuk pembiayaan pembelian4 (empat) buah kapal.
Pada tahun 2008, Perusahaan memperoleh tambahanbeberapa fasilitas KI berjumlah maksimumRp 173.223.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga10,5% - 11,5% per tahun dan akan jatuh tempo padaberbagai tanggal di tahun 2014. Pinjaman ini olehPerusahaan digunakan untuk pembiayaan pembelian 4(empat) buah kapal.
Pada tahun 2009, Perusahaan melakukan konversibeberapa fasilitas KI dalam mata uang asing sebesar$AS 4.731.879 menjadi Rupiah sebesarRp 48.118.479.246. Selain itu, Perusahaan jugamelakukan penjadwalan ulang pembayaran KI daribulanan menjadi tiga bulanan.
Pinjaman di atas dijamin dengan piutang usaha sebesarRp 86,9 miliar pada tahun 2009 dan Rp 76,3 miliar padatahun 2008, tanah dan bangunan atas nama Perusahaan,alat berat milik Anak Perusahaan, kapal milik Perusahaandan Anak Perusahaan, peti kemas milik Perusahaan danAnak Perusahaan, serta jaminan pribadi dari pemegangsaham (Catatan 4, dan 8).
Ketentuan dan persyaratan yang harus dipatuhi olehPerusahaan sama seperti pada hutang jangka pendek(Catatan 12).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
In 2006, The Company obtained Investment Credit (IC)facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)with maximum amounted to US$ 32,314,376 andRp 50,000,000,000. These facilities bear annual interest of6% - 8% and will be due on various dates fromJanuary 23, 2008 to December 23, 2011.
This loan was used for the repayment of the loan fromPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and DEG–Deutsche Investitions–und Entwicklungs GmbH.
In 2007, the Company obtained additional IC facilities withmaximum amounts of US$ 10,800,000. These facilitiesbear annual interests ranging from 7.25% - 7.7% and willbe due on various dates in 2013 and 2014. These loanfacilities were used for the purchase of 4 (four) vessels.
In 2008, the Company obtained additional IC facilities withmaximum amounts of Rp 173,223,000,000. Thesefacilities bear annual interests 10. 5% - 11.5% and will bedue on various dates in 2014. These loan facilities wereused for the purchase of 4 (four) vessels.
In 2009, the Company converted several IC facilities inforeign currency amounting to US$ 4,731,879 to beRupiah amounted to Rp 48,118,479,246. Furthermore, theCompany was also re-scheduling the IC monthlyinstallment payment to three monthly.
These loans were secured with trade receivablesamounted to Rp 86,9 billion in 2009 and Rp 76.3 billion in2008, respectively, land and buildings under theCompany’s name, heavy equipment owned bya Subsidiary, vessels owned by the Company and aSubsidiary, containers owned by the Company and aSubsidiary, and the personal guarantee from astockholder (Notes 4 and 8).
The terms and conditions that should be met by theCompany are the same as in short-term loan (Note 12).
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Pada tahun 2008, Perusahaan memperoleh beberapafasilitas pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbkdengan jumlah maksimum sebesar AS$ 24.600.000.Fasilitas pinjaman ini dikenai bunga sebesar8,5% - 11,75% per tahun dan akan jatuh tempo diberbagai tanggal sampai dengan tahun 2015. Pinjaman inidigunakan untuk pembiayaan pembelian 6 buah kapal.
Pada tahun 2009, perjanjian pinjaman ini telah diubah,perubahan tersebut antara lain jumlah pinjaman yangdapat ditarik dalam Rupiah.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
In 2008, the Company obtained several credit facilitiesfrom PT Bank Danamon Indonesia Tbk with maximumamount of US$ 24,600,000. These facilities bear annualinterest of 8.5% - 11.75% and will be due in various dateuntil 2015. These credit facilities were used for purchasing6 vessels.
In 2009, this loan agreement has been amend, theamendment include the loan amount that can be drawn inRupiah.
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37
16. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (lanjutan)
Pada tahun 2009, Perusahaan menarik fasilitas pinjamandalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesarAS$ 19.109.940 ke dalam mata uang Rupiah sebesarRp 217.694.036.685.
Ketentuan dan persyaratan yang harus dipatuhi olehPerusahaan sama seperti pada hutang jangka pendek(Catatan 12).
16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (continued)
In 2009, the Company have been draw down loan facilityin United States Dollar currency amounting toUS$ 19,109,940 into Rupiah currency amounting toRp 217,694,036,685.
Terms and condition should be met by the Company arethe same as short-term bank loan (Note 12).
17. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN
Perusahaan dan Anak Perusahaan, mengadakanperjanjian sewa untuk pembelian peti kemas, alat beratdan kendaraan bermotor, dengan jangka waktu berkisarantara 30 sampai dengan 66 bulan dan berakhir padaberbagai tanggal dari Mei 2006 sampai denganSeptember 2014, dengan rincian sebagai berikut:
17. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASE
The Company and Subsidiaries, entered into severalagreements for the lease of containers, heavy equipmentand vehicles, with lease terms ranging from 30 to 66months and expiring on various dates from May 2006 toSeptember 2014, with details as follow:
2009 2008
RupiahPT BCA Finance 935.103.047 1.465.362.531 PT BCA FinancePT Bank Akita - 244.197.084 PT Bank Akita
Dolar Amerika Serikat United States DollarInternational Container Pool (ICP),
Amerika Serikat (AS$ 6.736.185 International Container Pool (ICP),tahun 2009 dan AS$ 6.247.873 tahun2008) 63.320.144.922 68.414.207.598
United States (US$ 6,736,185 in 2009and US$ 6,247,873 in 2008)
Cronos Containers Pte Ltd Cronos Containers Pte LtdSingapore ($AS 4.965.195) 46.672.833.094 - Singapore (US$ 4,965,195)
Transamerica Leasing Inc., Amerika Transamerica Leasing Inc., UnitedSerikat ($AS 2.722.108 tahun 2009 States (US$ 2,722,108 indan $AS 3.467.981 tahun 2008) 25.587.819.994 37.974.389.541 2009 and US$ 3,467,981 in 2008)
CAI – Interpol LLC, Amerika Serikat CAI – Interpol LLC., United States($AS 2.593.140 tahun 2009 dan (US$ 2,593,140 in 2009 and$AS 3.354.190 tahun 2008) 24.375.420.778 36.728.379.843 US$ 3,354,190 in 2008)
Textainer Equipment Management Ltd. Textainer Equipment Management Ltd.($AS 2.285.441 tahun 2009 dan (US$ 2,285,441 in 2009 and$AS 2.660.518 tahun 2008) 21.483.149.254 29.132.668.268 US$ 2,660,518 in 2008)
Carlisle Leasing International LLC Carlisle Leasing International LLC($AS 742.683 tahun 2009 dan (US$ 742,683 in 2009 and$AS 950.571 tahun 2008) 6.981.218.226 10.408.749.713 US$ 950,571 in 2008)
PT Orix Indonesia Finance PT Orix Indonesia Finance($AS 40.368 tahun 2009 dan (US$ 40,368 in 2009 and$AS 78.129 tahun 2008) 379.457.602 855.512.220 US$ 78,129 in 2008)
Jumlah 189.735.146.917 185.223.466.798 TotalDikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun 65.506.721.566 48.979.635.853 Less current maturities
Bagian jangka panjang 124.228.425.351 136.243.830.945 Long-term portion
Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datangberdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut pada tanggal31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
Future minimum rental payments required under the leaseagreements as of December 31, 2009 and 2008 are asfollows:
2009 2008
Tahun Years2009 - 63.704.337.789 20092010 73.084.608.012 51.209.334.284 20102011 54.955.483.661 46.903.248.592 2011
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38
17. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 17. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASE (continued)
2009 2008
Tahun (lanjutan) Years (continued)2012 50.695.094.522 42.007.100.692 20122013 29.888.225.163 17.980.730.664 20132014 3.755.447.556 - 2014
Jumlah 212.378.858.914 221.804.752.021 TotalDikurangi bagian bunga 22.643.711.997 36.581.285.223 Less amount applicable to interest
Jumlah 189.735.146.917 185.223.466.798 TotalDikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun 65.506.721.566 48.979.635.853 Less current maturities
Bagian Jangka Panjang 124.228.425.351 136.243.830.945 Long-term Portion
Hutang sewa pembiayaan tersebut dijamin dengan asetyang dibiayai (Catatan 8).
The obligation under finance lease are collateralized bythe leased assets (Note 8).
18. HUTANG TRANSAKSI SYARIAH
Akun ini merupakan hutang yang diperoleh dari PT BankSyariah Mandiri (BSM) sebagai berikut:
18. OBLIGATION UNDER SYARIAH TRANSACTIONS
This account represents loans obtained from PT BankSyariah Mandiri (BSM) under the following arrangements:
2009 2008
Ijarah Wa Iqtina 1.219.855.482 22.073.575.383 Ijarah Wa IqtinaAl Murabahah 50.758.824.563 7.662.125.631 Al MurabahahHawalah Wal Murabahah - 1.681.890.521 Hawalah Wal MurabahahMusyarakah 14.000.000.000 14.000.000.000 Musyarakah
Jumlah 65.978.680.045 45.417.591.535 TotalDikurangi marjin 19.742.498.719 7.092.485.352 Less margin
Hutang transaksi syariah 46.236.181.326 38.325.106.183 Obligations under syariah transactionsDikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun 19.544.316.802 33.533.117.633 Less current maturities
Bagian Jangka Panjang 26.691.864.524 4.791.988.550 Long-term Portion
Ijarah Wa Iqtina
Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas pinjamansebesar Rp 63.954.000.000 yang digunakan untukpembelian kapal (Catatan 10). Pinjaman ini akan jatuhtempo pada bulan Maret 2010.
Al Murabahah
Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas pinjaman alMurabahah sebesar Rp 27.740.600.000 yang digunakanuntuk perbaikan dan pembelian kapal beserta sukucadangnya. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulanMaret 2010. Pada bulan September 2009, sebagianfasilitas pinjaman telah dibayar lunas.
Pada tahun 2009, Perusahaan memperoleh tambahanfasilitas pinjaman al Murabahah sebesarRp 30.855.000.000 yang digunakan untuk pembeliankapal. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulanNovember 2014.
Ijarah Wa Iqtina
The Company obtained several loan facilities totalingRp 63,954,000,000 for acquiring vessels (Note 10). Theseloans will be due on March 2010.
Al Murabahah
The Company obtained several al Murabahah loanfacilities totaling Rp 27,740,600,000 for repairing andacquiring vessels and their spare parts. These loans willbe due on March 2010. On September 2009, part of loanfacilities has been settled.
In 2009, the Company obtained addition in al Murabahahloan facilities totaling Rp 30,855,000,000 for acquiringvessels. These loans will be due on November 2014
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39
18. HUTANG TRANSAKSI SYARIAH (lanjutan)
Hawalah Wal Murabahah
Pinjaman Hawalah Wal Murabahah sebesarRp 8.125.000.000 diperoleh untuk membiayai ulangpinjaman dari PT Bank Chinatrust Indonesia. Pinjaman initelah dibayar lunas pada bulan September 2009.
Musyarakah
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman al Musyarakahsebesar Rp 14.000.000.000 yang jatuh tempo pada bulanFebruari 2010 dan digunakan untuk modal kerja. Pinjamantersebut dijamin dengan kapal dan tanah milikPerusahaan serta jaminan pribadi oleh pemegang saham(Catatan 8).
18. OBLIGATION UNDER SYARIAH TRANSACTIONS(continued)
Hawalah Wal Murabahah
The Hawalal Wal Murabahah loan amounting toRp 8,125,000,000 was obtained to refinance loans fromPT Bank Chinatrust Indonesia. This loan has been settledon September 2009.
Musyarakah
The Company obtained al Musyarakah loan facilityamounting to Rp 14,000,000,000 for working capital whichwill be due on February 2010. This loan is secured by theCompany’s vessels and land, and the personal guaranteeof a shareholder (Note 8).
Pembayaran minimum di masa yang akan datangberdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut adalah sebagaiberikut:
Future minimum payments required under the agreementsare as follow:
2009 2008
Tahun Years2009 - 26.522.762.215 20092010 25.926.148.095 4.894.829.320 20102011 10.226.178.370 14.000.000.000 20112012 10.226.178.370 - 20122013 10.226.178.370 - 20132014 9.373.996.840 - 2014
Jumlah 65.978.680.045 45.417.591.535 TotalDikurangi marjin 19.742.498.719 7.092.485.352 Less margin
Hutang transaksi syariah 46.236.181.326 38.325.106.183 Obligation under syariah transactionsDikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun 19.544.316.802 33.533.117.633 Less current maturities
Bagian jangka panjang 26.691.864.524 4.791.988.550 Long-term portion
Fasilitas-fasilitas tersebut di atas dikenakan margintahunan setara dengan 14,30% dan dijamin dengan tanahdan kapal milik Perusahaan (Catatan 8 dan 9) danjaminan pribadi dari pihak hubungan istimewa.
Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis dariBSM sebelum melakukan pengalihan hak atas barangatau barang jaminan kepada pihak lain.
Margin transaksi syariah yang dibebankan pada operasimasing-masing sebesar Rp 11.322.739.722 untuk tahun2009 dan Rp 8.702.289.802 untuk tahun 2008.
These facilities were charged with annual marginequivalent to 14.30% and were collateralized by theCompany’s land and vessels (Notes 8 and 9), and thepersonal guarantee of a related party.
The Company has to obtain written approval fromBSM prior to performing transfer rights over the pledgedassets.
`Margin on syariah transactions charged to operationamounted to Rp 11,322,739,722 in 2009 andRp 8,702,289,802 in 2008.
19. HUTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA
Akun ini terdiri dari:
19. OTHER PAYABLES – THIRD PARTIES
This account consists of:
2009 2008
Rupiah RupiahAeras International Pte. Ltd 12.100.000.000 - Aeras International Pte. LtdLain-lain 153.757.400 973.940 Miscellaneous
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40
19. HUTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA (lanjutan) 19. OTHER PAYABLES – THIRD PARTIES (continued)
2009 2008
Dolar Amerika Serikat - United States DollarAeras International Pte. Ltd
(AS$ 2.027.334) 19.056.939.600 -Aeras International Pte. Ltd
(US$ 2,027,334)
Jumlah 31.310.697.000 973.940 Total
Pada tahun 2009, Perusahaan mendapatkan pinjamanjangka pendek dari Aeras International, Pte. Ltd,Singapura dengan jumlah maksimum sebesar$AS 4.000.000. Pinjaman ini dapat ditarik dalam matauang Rupiah dan jatuh tempo pada tanggal28 Mei 2010.
In 2009, The Company obtained short-term loan fromAeras International, Pte. Ltd., Singapore with maximumamounts of US$ 4,000,000. This loan can be draw downin Rupiah and will be due on May 28, 2010.
20. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJAKARYAWAN
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaandan Anak Perusahaan mencatat kewajiban diestimasi atasimbalan kerja karyawan berdasarkan perhitungan aktuarisindependen yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tamayang dalam laporannya masing-masing bertanggal19 Januari 2010 dan 2009 menggunakan metode“Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi utama sebagaiberikut:
20. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’BENEFITS
As of December 31, 2009 and 2008, the Company andSubsidiaries accrued an estimated liabilities foremployees’ benefits based on the actuarial calculationprepared by PT Dian Artha Tama, an independentactuary, whose report dated January 19, 2010 and 2009,respectively, applied the “Projected-Unit-Credit” methodand the following assumptions:
2009 2008
Umur pensiun normal : 55 tahun/ year 55 tahun/ year : Normal pension age
Kenaikan gaji : 8% 8% : Salary increase
Tingkat bunga diskonto : 10% 12% : Discount rate
Tingkat mortalitas : CSO – 1980 CSO – 1980 : Mortality rate
Tabel berikut menyajikan komponen “KewajibanDiestimasi Atas Imbalan Kerja Karyawan” yang diakuidalam neraca konsolidasi dan beban “Manfaat Karyawan”yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
The following table summarizes the components of“Estimated Liabilities For Employees’ Benefits” recognizedin the consolidated balance sheet and the “Employees’Benefits” expenses recognized in the consolidatedstatements of income.
2009 2008
Nilai kini kewajiban imbalan kerja Present value of employees’ benefitskaryawan 7.540.776.419 7.310.784.045 liabilities
Keuntungan aktuaria yangtidak diakui 3.365.459.423 2.493.897.469 Unrecognized actuarial gains
Nilai bersih kewajiban yang diakui Net liabilities in consolidateddalam neraca konsolidasi 10.906.235.842 9.804.681.514 balance sheets
Mutasi kewajiban imbalan kerja karyawan untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009dan 2008 adalah sebagai berikut :
The movements of the employees’ benefits liabilities forthe years ended December 31, 2009 and 2008 are asfollow:
2009 2008
Saldo awal 9.804.681.514 9.124.743.071 Beginning balanceBeban imbalan kerja karyawan Employees’ benefits expense
(Catatan 29) 1.174.400.978 1.403.992.126 (Note 29)Pembayaran selama tahun berjalan (72.846.650 ) (724.053.683 ) Payment in current year
Saldo Akhir Kewajiban 10.906.235.842 9.804.681.514 Ending Balance of Liabilities
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41
21. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAKPERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
Hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan yangdikonsolidasikan pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 94.189.501 dan Rp 121.368.633berasal dari PT Pelayaran Tirtamas Express, AnakPerusahaan.
22. MODAL SAHAM
Rincian pemegang saham dan pemilikan saham padatanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagaiberikut:
21. MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OFCONSOLIDATED SUBSIDIARIES
Minority interests in net assets of consolidatedSubsidiaries in 2009 and 2008 amounted toRp 94,189,501 and Rp 121,368,633, respectively,originated from PT Pelayaran Tirtamas Express, aSubsidiary.
22. CAPITAL STOCK
The details of stockholders and their respective shares asof December 31, 2009 and 2008 are as follow:
Jumlah SahamDitempatkan danDisetor Penuh / Persentase
Number of Shares Pemilikan (%) /Issued and Percentage of Jumlah /
Pemegang Saham Fully Paid Ownership (%) Amount Stockholders
Manajemen ManagementSutikno Khusumo (Direktur) 1.385.750 0,12 173.218.750 Sutikno Khusumo (Director)Harto Khusumo (Direktur Harto Khusumo (President
Utama) 246.532 0,02 30.816.500 Director)
Non Manajemen Non ManagementPT Temas Lestari 1.001.633.468 87,78 125.204.183.500 PT Temas LestariMasyarakat (masing-masing
dengan kepemilikan Public (each with ownershipkurang dari 5% 137.764.250 12,08 17.220.531.250 less than 5%)
Jumlah 1.141.030.000 100,00 142.628.750.000 Total
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, akun ini terdiridari:
23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET
As of December 31, 2009 and 2008, this account consistsof:
Tambahan modal disetor Additional paid-in capitalPembagian dividen saham Distribution of 148,830,000 shares
sejumlah 148.830.000 saham 137.667.750.000 as stock dividendPenawaran umum saham pada Initial public offering of shares
tahun 2003 16.500.000.000 in 2003Biaya emisi efek ekuitas (2.705.284.215 ) Shares issuance costsPenerbitan saham bonus sebanyak
45.100.000 saham (11.275.000.000 ) Declaration of 45,100,000 bonus shares
Jumlah 140.187.465.785 Total
24. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASIENTITAS SEPENGENDALI
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, akun ini terdiriatas selisih jumlah harga pengalihan dari nilai buku sahamyang diperoleh dari entitas sepengendali sebagai berikut:
24. DIFFERENCE IN VALUE OF RESTRUCTURINGTRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMONCONTROL
As of December 31, 2009 and 2008, this account consistsof the difference between the book value of shares of thefollowing companies acquired from entities under commoncontrol over the total transfer price:
PT Pelayaran Tirtamas Express 5.459.450.213 PT Pelayaran Tirtamas ExpressPT Perusahaan Jasa Bongkar Muat Trisari (43.866.684) PT Perusahaan Jasa Bongkar Muat Trisari
Bersih 5.415.583.529 Net
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
42
25. SALDO LABA YANG DITENTUKANPENGGUNAANNYA
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal18 Juni 2009 dan diaktakan dengan Akta NotarisHerdimansyah Chaidirsyah, S.H., No. 64 tanggal 18 Juni2009, para pemegang saham menyetujui, antara lain,untuk mencadangkan saldo laba sebesarRp 1.000.000.000 dari laba Perusahaan tahun 2008.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal23 Juni 2008 dan diaktakan dengan Akta NotarisMisahardi Wilamarta, S.H., No. 133 tanggal 23 Juni 2008,para pemegang saham menyetujui, antara lain, untukmencadangkan saldo laba sebesar Rp 1.000.000.000 darilaba Perusahaan tahun 2007.
26. DIVIDEN TUNAI
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal18 Juni 2009 dan diaktakan dengan Akta NotarisHerdimansyah Chaidirsyah, S.H., No. 64 tanggal18 Juni 2009, para pemegang saham memutuskan untuktidak membagikan dividen untuk tahun buku 2008.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal23 Juni 2008 dan diaktakan dengan Akta NotarisMisahardi Wilamarta, S.H., No. 133 tanggal 23 Juni 2008,para pemegang saham memutuskan untuk tidakmembagikan dividen untuk tahun buku 2007.
27. PENDAPATAN JASA
Akun ini terdiri dari:
25. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Based on the Minutes of the Stockholders’ AnnualMeeting held on June 18, 2009 which was notarized underDeed No. 64 dated June 18, 2009 of HerdimansyahChaidirsyah, S.H., the stockholders agreed, amongothers, to appropriate Rp 1,000,000,000 as generalreserve from the Company’s 2008 earnings.
Based on the Minutes of the Stockholders’ AnnualMeeting held on June 23, 2008 which was notarized underDeed No. 133 dated June 23, 2008 of MisahardiWilamarta, S.H., the stockholders agreed, among others,to appropriate Rp 1,000,000,000 as general reserve fromthe Company’s 2007 earnings.
26. CASH DIVIDEND
Based on the Minutes of the Stockholders’ AnnualMeeting held on June 18, 2009 which was notarized underDeed No. 64 dated june 18, 2009 of HerdimansyahChaidirsyah, S.H., the stockholders decided not todistribute dividend from the Company’s 2008 earnings.
Based on the Minutes of the Stockholders’ AnnualMeeting held on June 23, 2008 which was notarized underDeed No. 133 dated June 23, 2008 of MisahardiWilamarta, S.H., the stockholders decided not to distributedividend from the Company’s 2007 earnings.
27. SERVICE REVENUES
This account consists of:
2009 2008
Jasa pelayaran 787.204.557.206 1.162.323.131.970 Shipping serviceJasa bongkar muat 201.100.982.520 9.271.355.564 Stevedoring service
Jumlah 988.305.539.726 1.171.594.487.534 Total
Tidak ada pendapatan jasa tahunan dari pelanggan yang,masing-masing melebihi 10% dari pendapatan jasa padatahun 2009 dan 2008.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, pendapatanjasa dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewamasing-masing sebesar Rp 482.042.650 danRp 253.352.666 atau 0,0487% dan 0,0216% dari jumlahpendapatan jasa (Catatan 32).
No annual service revenues from a customer exceeding10% of the total service revenues for 2009 and 2009.
On December 31, 2009 and 2008, service revenues fromrelated parties amounted to Rp 482,042,650 andRp 253,352,666 or 0.0487% and 0.0216%, respecitvely, ofthe total annual service revenues (Note 32).
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
43
28. BEBAN POKOK PENDAPATAN
Akun ini terdiri dari:
28. COST OF REVENUES
This account consists of:
2009 2008
Bongkar muat 355.722.824.526 271.189.536.902 StevedoringBahan bakar dan pelumas 304.262.179.069 348.645.514.328 Fuel and oil
Depreciation of fixed assetsPenyusutan aset tetap (Catatan 8) 131.272.308.909 101.687.042.512 (Note 8)Gaji dan kesejahteraan karyawan 50.474.830.435 31.883.572.282 Salaries and employees’ benefitsPerbaikan dan pemeliharaan 29.404.528.829 38.366.624.834 Repairs and maintenancePelayaran 26.811.959.017 23.093.999.299 Voyage costsAsuransi 23.787.204.112 17.122.921.142 InsuranceAmortisasi beban ditangguhkan Amortization of deferred charges
(Catatan 10) 15.197.713.115 17.470.203.557 (Note 10)Pelabuhan 14.768.367.013 11.151.978.194 Port chargesJasa pengelolaan lahan pelabuhan 6.462.430.393 6.861.398.549 Port area management fees
Depreciation of assets under ijarahPenyusutan aset ijarah (Catatan 9) 3.059.718.750 4.037.343.750 contracts (Note 9)Sewa (Catatan 35) 1.359.562.202 1.088.959.597 Rent (Note 35)Jasa profesional dan keagenan 1.047.448.513 4.772.749.027 Professional and agency feesLain-lain 3.019.900.065 2.146.549.614 Miscellaneous
Jumlah 966.650.974.948 879.518.393.587 Total
29. BEBAN USAHA
Akun ini terdiri dari:
29. OPERATING EXPENSES
This account consists of:
2009 2008
Gaji dan kesejahteraan karyawan 32.012.848.534 32.150.642.150 Salaries and employees’ benefitsSumbangan dan representasi 6.566.285.177 5.085.398.482 Donation and entertainmentListrik, air dan telekomunikasi 3.940.174.733 4.127.006.537 Electricity, water and telecommunicationKeperluan kantor 2.984.473.460 2.489.009.249 Office utilities
Depreciation of fixed assetsPenyusutan aset tetap (Catatan 8) 2.898.902.854 2.579.162.386 (Note 8)Perjalanan dinas 2.205.142.744 2.771.805.052 TravellingPerijinan 1.724.815.609 3.367.842.466 LicensesJasa profesional 1.560.188.761 2.709.093.956 Professional feesImbalan kerja karyawan (Catatan 20) 1.174.400.978 1.403.992.126 Employees’ benefits (Note 20)Penyisihan piutang ragu-ragu (Catatan 4) 1.088.886.304 1.367.846.582 Provision for doubtful accounts (Note 4)Alat tulis kantor dan cetakan 745.259.512 768.982.544 Office stationery and printingPerbaikan dan pemeliharaan 306.842.370 323.954.031 Repairs and maintenanceAmortisasi beban ditangguhkan Amortization of deferred
(Catatan 10) 37.125.342 46.697.820 charges (Note 10)Lain-lain 1.160.348.821 1.457.969.709 Miscellaneous
Jumlah 58.405.695.199 60.649.403.090 Total
30. BEBAN BUNGA
Akun ini merupakan beban bunga atas:
30. INTEREST EXPENSES
This account represents interest expense on:
2009 2008
Pinjaman 72.389.611.264 36.390.246.128 LoansSewa pembiayaan 17.769.484.950 10.851.272.220 Obligation under finance lease
Jumlah 90.159.096.214 47.241.518.348 Total
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
44
31. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR
Laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung sebagaiberikut:
31. BASIC EARNING (LOSS) PER SHARE
Basic earning (loss) per share are computed as follows:
2009 2008
Laba (rugi) bersih (178.950.102.688 ) 155.190.663.887 Net income (loss)
Jumlah saham ditempatkan dan disetor Number of shares issued and fullypenuh 1.141.030.000 1.141.030.000 paid
Laba (rugi) bersih per saham dasar (156,83 ) 136,01 Basic earnings (loss) per shares
32. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGANPIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGANISTIMEWA
Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
32. BALANCE OF ACCOUNTS AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES
The details of accounts and transactions with relatedparties are as follow:
Persentase (%) dari jumlahaset/kewajiban/pendapatan/beban
yang bersangkutan/Percentage (%) to total assets/
liabilities/related revenuesJumlah/Amounts or expenses
2009 2008 2009 2008
Piutang Usaha Trade ReceivablesPT Perusahaan Bongkar PT Perusahaan Bongkar
Muat Olah Jasa Andal 37.061.453 379.682.410 0,0023 0,0294 Muat Olah Jasa Andal
Hutang Usaha Trade PayablesPT Perusahaan Bongkar PT Perusahaan Bongkar
Muat Olah Jasa Andal 58.857.113.939 14.335.117.181 4,5976 17,9074 Muat Olah Jasa AndalPT Temas Lestari 281.240.000 52.890.000 0,0220 0,0642 PT Temas Lestari
Jumlah 59.138.353.939 14.388.007.181 4,6196 17,9716 Total
HutangHubungan Istimewa Due To a Related Party
Harto Khusumo 2.500.000.000 - 0,1945 - Harto Khusumo
Pendapatan Jasa Service RevenuesPT Perusahaan Bongkar PT Perusahaan Bongkar
Muat Olah Jasa Andal 482.042.650 253.352.666 0,0487 0,0216 Muat Olah Jasa Andal
Beban Pokok Pendapatan Cost of RevenuesBongkar muat StevedoringPT Perusahaan Bongkar PT Perusahaan Bongkar
Muat Olah Jasa Andal 129.341.251.485 - 13,3803 - Muat Olah Jasa AndalSewa tanah Land leaseHarto Khusumo 591.232.800 - 0,0611 - Harto Khusumo
Jumlah 129.932.484.285 - 13,4414 - Total
Beban Usaha Operating ExpensesKeperluan kantor Office utilitiesHarto Khusumo 147.000.000 - 0,3356 - Harto Khusumo
Piutang dan hutang dengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa tersebut tidak dikenakan bunga, tidakterdapat jaminan dan jangka waktu pengembalian.
Transaksi pendapatan dan beban jasa dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukandengan tingkat harga yang sama sebagaimana biladilakukan dengan pihak ketiga.
The amounts due from/to related parties are non-interestbearing, unsecured by any collateral and have no fixedrepayment dates.
Service revenue and cost transactions with related partieswere done under similar price to those done with thirdparties.
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
45
32. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGANPIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGANISTIMEWA (lanjutan)
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
32. BALANCE OF ACCOUNTS AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES (continued)
The nature of transactions and relationship with relatedparties are as follows:
Pihak-pihak yang Mempunyai HubunganIstimewa / Related Parties
Sifat Hubungan Istimewa /Nature of Related Parties
Sifat Saldo Akun/Transaksi / Nature ofAccount/Transaction Balance
PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal Afiliasi/Affiliate
Jasa pelayaran, bongkar muat, uang mukaantar perusahaan, piutang dan hutang usaha/ Shipping and stevedoring service,intercompany advances, trade reveivablesand payables.
PT Temas Lestari Pemegang Saham/Stockholder
Sewa ruangan / Office rent
Harto Khusumo Direktur Utama/President Director
Sewa tanah dan bangunan, serta hutangkepada pihak yang mempunyai hubunganistimewa / Land and building lease and dueto related parties.
33. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
Saldo aset dan kewajiban moneter dalam mata uangasing serta konversinya ke dalam mata uang Rupiahdengan menggunakan kurs rata-rata beli dan jual uangkertas asing dan/atau kurs transaksi yang ditetapkan olehBank Indonesia masing-masing pada tanggal31 Desember 2009 dan 28 Desember 2008 adalahsebagai berikut:
33. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
The balance of monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies and their Rupiahequivalent converted using the average buying and sellingrates of Bank Indonesia at the balance sheets date as ofDecember 31, 2009 dan December 28, 2008.
Konversi keMata Uang Asing / Mata Uang Rupiah /Foreign Currency Rupiah Equivalent
2009 2009Aset Assets
Kas dan setara kas $AS 91.707 861.996.959 Cash cash equivalents$Sin 73 488.766
Piutang usaha – pihak ketiga $AS 409.827 3.852.376.831 Trade receivables – third parties
Jumlah Aset 4.714.862.556 Total Assets
Kewajiban LiabilitiesHutang bank jangka pendek $AS 1.000.000 9.400.000.000 Short-term bank loansKewajiban derivatif $AS 2.771.366 26.050.837.298 Derivative liabilitiesHutang usaha – pihak ketiga $AS 1.239.683 11.653.024.757 Trade payables – third parties
$Sin 597.247 4.000.669.042Euro 191.014 2.580.545.481Yen 1.776.806 180.701.221
Hutang lain-lain – pihak ketiga $AS 2.027.334 19.056.939.600 Other payables – third partiesHutang bank jangka panjang $AS 12.684.580 119.235.092.045 Long-term bank loansHutang sewa pembiayaan $AS 20.085.120 188.800.043.870 Obligation under finance lease
Jumlah Kewajiban 380.957.853.314 Total Liabilities
Kewajiban - Bersih 376.242.990.758 Net Liabilities
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
46
33. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING(lanjutan)
33. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES(continued)
Konversi keMata Uang Asing / Mata Uang Rupiah /Foreign Currency Rupiah Equivalent
2008 2008Aset Assets
Kas dan setara kas $AS 3.620.429 39.643.706.363 Cash and cash equivalents$Sin 1.427 10.852.760
Piutang usaha – pihak ketiga $AS 1.043.734 11.428.882.154 Trade receivables – third parties
Jumlah Aset 51.083.441.277 Total Assets
Kewajiban LiabilitiesHutang bank jangka pendek $AS 1.000.000 10.950.000.000 Short-term bank loansKewajiban derivatif $AS 893.749 9.825.051.259 Derivative liabilitiesHutang usaha – pihak ketiga $AS 917.562 10.047.305.890 Trade payables – third parties
$Sin 544.860 4.145.027.826Euro 186.037 2.871.019.286Yen 42.179 5.113.360
Hutang bank jangka panjang $AS 19.654.583 215.217.688.559 Long-term bank loansHutang sewa pembiayaan $AS 16.759.261 185.223.466.798 Obligation under finance lease
Jumlah Kewajiban 438.284.672.978 Total Liabilities
Kewajiban - Bersih 387.201.231.701 Net Liabilities
Perusahaan melakukan lindung nilai atas sebagiankewajiban dalam mata uang asing dari risiko pasar yangdisebabkan oleh fluktuasi nilai tukar mata uang asing.
The Company hedged some of its liabilities in foreigncurrencies from market risk caused by fluctuation offoreign exchange rates.
Pada tanggal 25 Februari 2010, nilai tukar adalahRp 12.596 untuk setiap 1 Euro, Rp 9.335 untuk setiap 1dolar Amerika Serikat, Rp 6.616 untuk setiap 1 dolarSingapura, dan Rp 10.404 untuk setiap 100 Yen Jepangyang dihitung berdasarkan kurs rata-rata beli dan jualuang kertas asing dan/atau kurs transaksi yangdikeluarkan oleh Bank Indonesia. Jika aset dan kewajibandalam mata uang asing pada tanggal 25 Februari 2010dikonversikan dengan menggunakan kurs rata-rata yangdisebutkan di atas tersebut, maka kewajiban bersihmoneter Perusahaan dan Anak Perusahaan akanmenurun sekitar Rp 2.774.592.367.
As of February 25, 2010, the exchange rates areRp 12,596 to Euro 1, Rp 9,335 to US$ 1, Rp 6,616 toSin$ 1 and Rp 10.404 to JP¥ 100, which are computed bytaking the average of the last buying and selling rates forbank notes and/or transaction exchange rates publishedby Bank Indonesia. If the assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies as ofFebruary 25, 2010 were translated using the averagerates mentioned above, the Company and Subsidiaries’net monetary liabilities would decrease by approximatelyRp 2,774,592,367.
34. INFORMASI SEGMEN
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan olehmanajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen danmenentukan alokasi sumber daya yang dimiliki,Perusahaan dan Anak Perusahaan menggunakan segmenusaha sebagai segmen primer dan segmen geografissebagai segmen sekunder.
Jasa pelayaran dan bongkar muat dikelola oleh badanhukum yang terpisah. Seluruh transaksi antar segmentelah dieliminasi. Informasi konsolidasi menurut segmenusaha sebagai segmen primer adalah sebagai berikut:
34. SEGMENT INFORMATION
Based on the financial information used by management inevaluating segment performance and determiningresources allocation, the Company and Subsidiaries usebusiness segment as the primary segment andgeographical segment as the secondary segment.
The shipping and stevedoring businesses are managedby separate entities. All inter-segment transactions havebeen eliminated. Consolidated information based onbusiness segment as the primary segment is as follows:
2009
Jasa Pelayaran / Jasa Bongkar Muat Eliminasi / Konsolidasi /Shipping / Stevedoring Elimination Consolidation
Pendapatan Jasa Service RevenuesPendapatan jasa External service
eksternal 787.204.557.206 201.100.982.520 - 988.305.539.726 RevenuesPendapatan jasa antar Inter-segment service
segmen 13.837.909.900 106.464.693 (13.944.374.593) - Revenues
Jumlah PendapatanJasa 801.042.467.106 201.207.447.213 (13.944.374.593) 988.305.539.726 Total service revenues
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
47
34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)
2009
Jasa Pelayaran / Jasa Bongkar Muat Eliminasi / Konsolidasi /Shipping / Stevedoring Elimination Consolidation
Hasil segmen/laba (rugi) Segment income/kotor 4.012.010.340 17.642.554.438 - 21.654.564.778 gross profit (loss)
Beban usaha (48.941.650.024) (9.500.045.175) 36.000.000 (58.405.695.199) Operating expenses
Laba (rugi) usaha (44.929.639.684) 8.142.509.263 36.000.000 (36.751.130.421) Operating income (loss)Beban bunga (90.114.471.736) (44.624.478) - (90.159.096.214) Interest expensePenghasilan bunga 347.376.286 10.711.250 - 358.087.536 Interest incomeBeban lain-lain bersih (44.415.847.968) 125.408.438 (36.000.000) (44.326.439.530) Other charges – netBeban pajak Income tax
penghasilan - bersih (4.627.121.872) (3.471.581.319) - (8.098.703.191) expense – net
Laba (rugi) sebelum hak Income (loss) beforeminoritas atas rugi minority interest in(laba) bersih Anak net loss (income) ofPerusahaan yang Consolidateddikonsolidasikan (183.739.704.974) 4.762.423.154 - (178.977.281.820) Subsidiaries
Informasi Lainnya Other InformationAset segmen 1.731.079.390.441 77.062.652.361 (199.166.124.667) 1.608.975.918.135 Segment assetsKewajiban segmen 1.351.717.683.921 96.906.077.457 (168.648.721.473) 1.279.975.039.905 Segment liabilitiesPenambahan aset tetap 533.625.344.802 5.700.000 - 533.631.044.802 Addition of fixed asssets
Depreciation andPenyusutan dan amortisasi 144.084.380.106 8.381.388.864 - 152.465.768.970 Amortization
2008
Jasa Pelayaran / Jasa BongkarMuat
Eliminasi / Konsolidasi /
Shipping / Stevedoring Elimination Consolidation
Pendapatan Jasa Service RevenuesPendapatan jasa External service
eksternal 1.152.901.430.327 18.693.057.207 - 1.171.594.487.534 RevenuesPendapatan jasa antar Inter-segment service
segmen 16.333.218.000 253.352.666 (16.586.570.666) - Revenues
Jumlah PendapatanJasa 1.169.234.648.327 18.946.409.873 (16.586.570.666) 1.171.594.487.534 Total service revenues
Hasil segmen/laba (rugi) Segment income/kotor 306.265.462.707 (7.087.796.320) (7.101.572.440) 292.076.093.947 gross profit (loss)
Beban usaha (52.594.163.322) (8.087.639.768) 32.400.000 (60.649.403.090) Operating expenses
Laba (rugi) usaha 253.671.299.385 (15.175.436.088) (7.069.172.440) 231.426.690.857 Operating income (loss)Beban bunga (47.175.696.469) (65.821.879) - (47.241.518.348) Interest expensePenghasilan bunga 553.326.741 13.546.805 - 566.873.546 Interest incomeBeban lain-lain bersih (26.420.843.176) 37.269.246 7.069.172.440 (19.314.401.490) Other charges - netManfaat (beban) pajak Income tax benefit
penghasilan - bersih (13.895.377.704) 3.665.684.181 - (10.229.693.523) (expense) – net
Laba (rugi) sebelum hak Income (loss) beforeminoritas atas rugi minority interest in(laba) bersih Anak net loss (income) ofPerusahaan yang Consolidateddikonsolidasikan 166.732.708.777 (11.524.757.735) - 155.207.951.042 Subsidiaries
Informasi Lainnya Other InformationAset segmen 1.497.141.822.419 64.689.511.695 (269.812.152.519) 1.292.019.181.595 Segment assetsKewajiban segmen 938.660.236.078 89.295.359.944 (230.488.707.899) 797.466.888.123 Segment liabilitiesPenambahan aset tetap 237.683.377.025 10.365.522.800 - 248.048.899.825 Addition of fixed assets
Depreciation andPenyusutan dan amortisasi 116.333.875.560 9.486.574.465 - 125.820.450.025 Amortization
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
48
34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi konsolidasi menurut segmen geografis sebagaisegmen sekunder adalah sebagai berikut :
a. Pendapatan
Consolidated information based on geographical segmentas the secondary segment is as follows:
a. Revenues2009
Jasa Pelayaran / Jasa Bongkar Muat Eliminasi / Konsolidasi /Shipping / Stevedoring Elimination Consolidation
Pendapatan Jasa Service RevenuesDalam negeri 785.215.005.548 201.207.447.213 (106.464.693) 986.315.988.068 DomesticLuar negeri 15.827.461.558 - (13.837.909.900) 1.989.551.658 Overseas
Jumlah 801.042.467.106 201.207.447.213 (13.944.374.593) 988.305.539.726 Total
2008
b. Aset b. Assets
2009 2008
Jasa Pelayaran ShippingDalam Negeri 1.509.947.808.337 1.268.189.720.774 DomesticLuar Negeri 221.131.582.104 228.952.101.644 Overseas
Jasa Bongkar Muat StevedoringDalam Negeri 77.062.652.361 64.689.511.696 Domestic
Jumlah 1.808.142.042.802 1.561.831.334.114 TotalEliminasi (199.166.124.667 ) (269.812.152.519 ) Elimination
1.608.975.918.135 1.292.019.181.595
35. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING
a. Pada tanggal 2 Januari 2002, Perusahaan danPT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal(OJA), pihak yang mempunyai hubungan istimewa,mengadakan perjanjian Terminal Contract, di manaOJA setuju untuk memberikan jasa pengelolaan petikemas dan jasa terkait lainnya kepada Perusahaansejak tanggal 1 Januari 2002 sampai dengan tanggal31 Desember 2003, yang kemudian diperpanjangbeberapa kali sampai dengan yang terakhir tanggal7 Mei 2010.
b. Perusahaan dan PT Perusahaan Bongkar Muat JasaTrisari, Anak Perusahaan, mengadakan beberapaperjanjian manajemen dan sewa denganPT Pelabuhan Indonesia (Persero) (Pelindo) denganrincian sebagai berikut:
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a. On January 2, 2002 the Company andPT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal(OJA), a related party, entered into a TerminalContract, whereby OJA agreed to provide containermanagement services and other related service to theCompany from January 1, 2002 until December 31,2003. The agreement has been extended severaltimes, the latest of which is until May 7, 2010.
b. The Company and PT Perusahaan Bongkar MuatJasa Trisari, a Subsidiary, entered into severalmanagement and lease agreements withPT Pelabuhan Indonesia (Persero) (Pelindo), withdetails as follows:
Jasa Pelayaran / Jasa Bongkar Muat Eliminasi / Konsolidasi /Shipping / Stevedoring Elimination Consolidation
Pendapatan Jasa Service RevenuesDalam negeri 1.150.450.916.944 18.946.409.873 (253.352.666) 1.169.143.974.151 DomesticLuar negeri 18.783.731.383 - (16.333.218.000) 2.450.513.383 Overseas
Jumlah 1.169.234.648.327 18.946.409.873 (16.586.570.666) 1.171.594.487.534 Total
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
49
35. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS(continued)
Tanggal
Perjanjian /
Date of Jenis Perjanjian / Lokasi / Luas / Periode / Jumlah /
Agreement Type of Agreement Location Area Period Amount
30 Januari 2002/ Pengolahan lahan Pelindo III 316 m2 30 Januari 2002 - Rp 100.000.000 untuk
January 30, 2002 pelabuhan / Jl. Perak Timur 30 November 2011 / seluruh periode
Port area management Surabaya January 30, 2002 bersangkutan /
- November 30, 2011 Rp 100,000,000 for
the entire term
31 Mei 2002 / Pengolahan lahan Pelindo II 17.559 m2 1 Januari 2002 - Rp 869.170.500 per
May 31, 2002 pelabuhan / Tanjung Priok, 31 Desember 2012 / tahun ditambah 20% dari
Port area management Jakarta January 1, 2002 - pendapatan atas
December 31, 2012 kegiatan penumpukan
barang per bulan dan
biaya peralihan sebesar
Rp 869.170.500 /
Rp 869,170,500 annually
plus 20% of the revenue
contribution from stock
build-up per month and a
transfer fee of
Rp 869,170,500
2 Desember 2002 / Pengelolaan lahan Pelindo III 6.129 m2 1 Oktober 2002 - Rp 144.738.000 untuk
December 2, 2002 pelabuhan / Tanjung Perak 31 Desember 2010 / Seluruh periode yang
Port area management (PA I III), October 1, 2002 - bersangkutan dan
Surabaya December 31, 2010 kontribusi sebesar
Rp 2.250.000 per bulan
dari kegiatan depo peti
kemas / Rp 144,738,000
for the entire term plus a
monthly contribution of
Rp 2,250,000 for
container depot activities
2 Desember 2002 / Pengelolaan lahan Pelindo III 5.176 m2 1 Oktober 2002 - Rp 319.275.000 untuk
December 2, 2002 pelabuhan / Tanjung Priok I, 31 Desember 2010 / Seluruh periode
Port area management Tanjung Batu October 1, 2002 - bersangkutan dan
Surabaya December 31, 2010 kontribusi sebesar
Rp 2.250.000 per bulan
dari kegiatan depo peti
kemas / Rp 319,275,000
for the entire term plus a
Monthly contribution of
Rp 2,250,000 for
container depot activities
21 Februari 2009 / Pengelolaan lahan Pelindo IV 1.213 m2 1 Maret 2009 - Rp 18.915.000 per
February 21, 2009 pelabuhan / Samarinda 28 Februari 2010 / bulan /
Port area management March 1, 2009 - Rp 18,915,000 per
Pengelolaan lahan February 28, 2010 month
pelabuhan /
27 Maret 2009 / Penanganan kegiatan Pelindo IV - 1 April 2009 - Sesuai dengan tarif
March 27, 2009 bongkar muat peti Sorong 31 Maret 2012 / yang diberlakukan/
kemas di Sorong / April 1, 2009 - According to
Stevedoring activities March 31, 2012 applicable rate
in Sorong
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
50
35. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS(continued)
Tanggal
Perjanjian /
Date of Jenis Perjanjian / Lokasi / Luas / Periode / Jumlah /
Agreement Type of Agreement Location Area Period Amount
5 Juni 2009 / Sewa atas lahan Pelindo IV 4.066 m2 1 Oktober 2009 - Rp 44.726.000 untuk
June 5, 2009 penumpukan peti Manokwari 30 September 2010 / seluruh periode
kemas di Manokwari / October 1, 2009 - / Rp 44,726,000
Lease of container September 30, 2010 for the entire term.
field in Manokwari
28 Desember 2009 / Sewa atas lahan Pelindo I 4.154 m2 1 November 2009 - Sesuai dengan tarif yang
December 2, 2009 penumpukan peti Belawan, Medan 31 Oktober 2010 / ditetapkan
kemas di Belawan / November 1, 2009 - / Conform with the
Lease of container Ocotober 31, 2010 applicable fee
field in Belawan
16 Maret 2006 / Pengelolaan lahan Pelindo III 351 m2 1 September 2008 - Rp 80.722.750 untuk
March 16, 2006 pelabuhan / Tanjung Perak, 31 Agustus 2011 / seluruh periode
Port area management Surabaya September 1, 2008 - bersangkutan /
August 31, 2011 Rp 80,722,750 for
the entire term
14 Oktober 2009 / Sewa lahan Pelindo IV 7.900 m2 17 Oktober 2009 - Rp 616.607.000 untuk
October 14, 2009 penumpukan Bitung, Manado 16 Oktober 2010 / seluruh periode
peti kemas / October 17, 2009 - bersangkutan /
Lease of container field Oktober 16, 2010 Rp 616,607,000 for
the entire term
Perusahaan mengadakan perjanjian sewa denganpihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewadengan rincian sebagai berikut
The Company has lease agreements with relatedparties, with details as follow:
Biaya sewa per bulan (Rp) /Monthly rental fee (Rp)
Pemilik / Penyewa / Aset yang disewakan /Owner Tenant Leased property 2009 2008
Harto Khusumo Perusahaan / Ruang gedung di 6.250.000 -Company Jalan Sultan Abdulah No. 75,
Tallo, Makassar /Building space at JalanSultan Abdulah No. 75, Tallo,Makassar
Tanah seluas 28.982 m2 di 49.269.400 -Desa Parangloe, Makasar /Land with an area of 28,982 m2
in Parangloe Village,Makassar
Ruang gedung di Jalan 6.000.000 -Perak Barat No.93, Surabaya /Building space at Jalan PerakBarat No.93 , Surabaya
Perusahaan / PT Perusahaan Ruang gedung di 1.000.000 1.000.000The Company Bongkar Muat Jalan Tembang No 51,
Olah Jasa Andal Tanjung Priok, Jakarta Utara /Building space at JalanTembang No 51, Tanjung Priok,Jakarta Utara
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
51
36. KONDISI EKONOMI
Pada tahun 2009 dan 2008, kegiatan operasionalPerusahaan dan Anak Perusahaan dipengaruhi secarasignifikan oleh krisis global yang mengakibatkanpenurunan pendapatan usaha Perusahaan dan AnakPerusahaan.
37. STANDAR AKUNTANSI BARU
Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai denganpenyelesaian laporan keuangan konsolidasi tetapi belumefektif, terutama yang mungkin berdampak atauberkaitan dengan laporan keuangan konsolidasiPerusahaan dan Anak Perusahaan, adalah sebagaiberikut:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari2010:
- PSAK No. 50 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan:Penyajian dan Pengungkapan”. Berisi persyaratanpenyajian dari instrumen keuangan danpengidentifikasian informasi yang harusdiungkapkan.
- PSAK No. 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran”. Mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran asetkeuangan, kewajiban keuangan, dan kontrakpembelian dan penjualan item non-keuangan.
- PPSAK 5 “Pencabutan ISAK 06: Interpretasi atasParagraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentangInstrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalamMata Uang Asing”
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari2011:- PSAK 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan
Keuangan”. Menetapkan dasar-dasar bagi penyajianlaporan keuangan bertujuan umum (general purposefinancial statements) agar dapat dibandingkan baikdengan laporan keuangan periode sebelumnyamaupun dengan laporan keuangan entitas lain.
- PSAK 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas”.Memberikan pengaturan atas informasi mengenaiperubahan historis dalam kas dan setara kas melaluilaporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kasberdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupunpendanaan (financing) selama suatu periode.
- PSAK 4 (Revisi 2009) “Laporan KeuanganKonsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”.Akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajianlaporan keuangan konsolidasian untuk sekelompokentitas yang berada dalam pengendalian suatuentitas induk dan dalam akuntansi untuk investasipada entitas anak, pengendalian bersama entitas,dan entitas asosiasi ketika laporan keuangantersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
- PSAK 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi”. Informasisegmen diungkapkan untuk memungkinkanpengguna laporan keuangan untuk mengevaluasisifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yangmana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimanaentitas beroperasi.
36. ECONOMIC CONDITIONS
In 2009 and 2008, the operations of the Company andSubsidiaries have been significantly affected by globalcrisis which resulted the decrease in Company’s andSubsidiaries revenues.
37. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT
Accounting Standards issued by Indonesian AccountingStandards Board (DSAK) up to the date of completion ofthe consolidated financial statements but not yeteffective, mainly that will effect or related to theCompany and Subsidiaries consolidated financialstatement, are summarized below:
Effective on or after January 1, 2010:
- PSAK 50 (Revised 2006) – Financial Instruments:Presentation and Disclosure. Contains therequirements for the presentation of financialinstruments and identifies the information thatshould be disclosed.
- PSAK 55 (Revised 2006) “Financial Instruments:Recognition and Measurement”. Establishes theprinciples for recognizing and measuring financialassets, financial liabilities, and some contracts tobuy or sell non-financial items.
- PPSAK 5 “Revocation of ISAK 6: Interpretation ofParagraphs 12 and 16 of PSAK 55 (1999) onEmbedded Derivative Instruments in ForeignCurrency”.
Effective on or after January 1, 2011:
- PSAK 1 (Revised 2009) “Presentation of FinancialStatements”. Prescribes the basis for presentation ofgeneral purpose financial statements to ensurecomparability both with the entity's financialstatements of previous periods and with the financialstatements of other entities.
- PSAK 2 (Revised 2009) “Statement of Cash Flows”.Requires the provision of information about thehistorical changes in cash and cash equivalents bymeans of a statement of cash flows which classifiescash flows during the period from operating,investing and financing activities.
- PSAK 4 (Revised 2009) “Consolidated and SeparateFinancial Statements”. Shall be applied in thepreparation and presentation of consolidatedfinancial statements for a group of entities under thecontrol of a parent and in accounting for investmentsin subsidiaries, jointly controlled entities andassociates when separate financial statements arepresented as additional information.
- PSAK 5 (Revised 2009) “Operating Segments”.Segment information is disclosed to enable users offinancial statements to evaluate the nature andfinancial effects of the business activities in whichthe entity engages and the economic environmentsin which it operates.
The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended
December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
52
37. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011(lanjutan):
- PSAK 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset”.Menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agaraset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jikaaset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunannilai harus diakui.
Perusahaan dan Anak Perusahaan sedangmengevaluasi dan belum menentukan dampak dariStandar, Interpretasi dan Pencabutan Standar yangdirevisi dan yang baru tersebut terhadap laporankeuangan konsolidasi.
38. TANGGUNG JAWAB ATAS PENYUSUNAN LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASI
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaanbertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangankonsolidasi yang telah diselesaikan pada tanggal25 Februari 2010.
37. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT(continued)
Effective on or after January 1, 2011 (continued):
- PSAK 48 (Revised 2009) “Impairment of Assets”.Prescribes the procedures applied to ensure thatassets are carried at no more than their recoverableamount and if the assets are impaired, animpairment loss should be recognized.
The Company and Subsidiaries presently evaluatingand have not determined the effects of these revisedand new Standards, Interpretations and StandardsRevocation on their Consolidated financial statements.
38. RESPONSIBILITY OF THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS PREPARATION
The management of the Company and Subsidiaries areresponsible for the preparation of the consolidatedfinancial statements that were completed onFebruari 25, 2010.
HEAD OFFICEJAKARTA Jl. Tembang no. 51Tanjung priok, Jakarta 14310T (62-21) 430 2388F (62-21) 4393 8658 / [email protected][email protected]
BRANCHES & AGENT :
SURABAYAPT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkJl. Perak Barat No. 93, Surabaya 60165 – IndonesiaTelp : (62-31) 355 4573, 357 0948,
357 0949Fax : (62-31) 355 4572
PEKANBARUPT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkJl. Jend. Ahmad Yani No. 87EPekanbaru 28113 – IndonesiaTelp : (62-761) 858 745 Fax : (62-761) 857 198
PADANG PT.PELNI cab. PadangJl. Tanjung Priok no. 32Teluk Bayur-PadangTelp : (0751) 61624,Fax : (0751) 62428
BALIKPAPANPT. SINAR PASIFIK Jl. 21 Januari RT 49 N 14 Kamp. Baru TengaBalikpapan-Kalimantan Timur 76132Telp : (0547) 425063Fax : (0547) 42318
BELAwAN PT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkJl. Krakatau no. 142 AMedan 20238Telp : (061) 6625054-6641253Fax : (061) 6641695
MAKASSARPT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkJl. Sultan Abdullah No. 75, Telp : (62-411) 457324, 457325, 446153, 446013Fax : (62-411) 446 154
AMBONPT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkJl. Kompleks Pelabuhan Ambon, Ambon 97115 – IndonesiaTelp : (62-911) 353 055, 348 880Fax : (62-991) 341 333
BATAM PT. TERMINAL DEPO LOGISTIKMega cipta Industrial ParkBlok A no. 3 Batu Ampar- BatamTelp : (0778) 7513899,7059838Fax : (0778) 412750
KUPANG PT. TARUNA KUSANJl. Gunung Lakaan no. 18Kupang- NTTTelp : (0380) 826268, 832115Fax : (0380) 831718
PONTIANAKPT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkJl. Teuku Umar Komp. Pontianak Mall Blok B8,Pontianak 78117 – IndonesiaTelp : (62-561) 747 703, 747 803Fax : (62-561) 746 274
BITUNG PT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkTerminal Petikemas Bitung Jl. Soekarno No.2Telp : (62-438) 36540, 36747Fax : (62438) 32357
JAYAPURAPT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkJl. Ruko Pasifik PermaiBlok B No.12Jayapura 9912 – IndonesiaTelp : (62-967) 521 271 Fax : (62-967) 537 616
SAMARINDAPT. PELNI cab. SAMARINDAJl. Yos Sudarso No. 76Telp : (62-541) 741 402Fax : (62-541) 205 323
PALEMBANG PT. BAHARA UTAMA LINE (BUL)Jl. AKBP Cek Agus 1344 F PalembangTelp : (0711) 369920/367997Fax : (0711) 364451
SORONGPT. PELAYARAN AMASNUSA PERSADAJl. Ahmad Yani (Komp. Pelabuhan Sorong) Telp/Fax : (62-951) 334 429
MANOKwARI PT. LUAS LINEJl. Siliwangi no. 11ManokwariTelp : (0986) 2122558Fax : (0986) 212906
BANJARMASINPT. ARMADA BANDAR BANGUN PERSADAJl. Gubernur Subarjo Tembus UkaNo. 18 PT. 040Telp : (0511) 3358389,3358390Fax : (0511) 1363550
TEMAS LINE
PT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk.A F U L L Y C O N T A I N E R I Z E D S H I P P I N G L I N E
Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009
Head Office
Jl. Tembang No.51, Tanjung Priok
Jakarta 14310, Indonesia.
Telp : (62-21) 430 2388 (hunting)
Fax : (62-21) 4393 8658, 430 3779, 435 3703
Email : [email protected]
www.temasline.com
TEMAS LINE
PT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk.A F U L L Y C O N T A I N E R I Z E D S H I P P I N G L I N E